Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2021-10-08 06:35:16

Description: Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian atau berperan dalam peristiwa-peristiwa besar, peristiwa-peristiwa bersejarah. Kesempatan konon datang hanya kepada orang-orang yang pantas pada
waktu yang tepat. Jika demikian, apakah kita masih punya cukup keberanian untuk menyambut setiap kesempatan emas dengan kepala tegak?

Buku ini mencatat pergulatan batin, pengalaman, dan perjuangan para sahabat yang bergulat menaklukan keterbatasan dan menguji batas kemampuan dirinya. Setiap manusia pasti punya keterbatasan, tapi di sisi lain juga punya potensi besar tersembunyi yang hanya akan muncul saat mendapatkan stimulus yang sepadan.

Keywords: Kementerian PUPR,Dedikasi Terbaik Bagi Negeri,Asian Games 2018,GBK,Gelora Bung Karno

Search

Read the Text Version

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Stadion Renang (Aquatic) tribun utama. Pekerjaan semakin Pelaksana: PT Waskita Karya (Persero). menantang saat ia dan tim harus Arsitek: Isandra Matin Ahmad. Stadion Akuatik pasca renovasi membuat bentangan atap yang cukup Spesifikasi Utama tampak sangat berbeda. Bangunan panjang yang berukuran sekitar 200 • 4 Fasilitas Kolam untuk kolam latihan, kolam tanding, hasil renovasi Stadion Akuatik kini x 100 meter. Persoalan berikutnya terlihat jauh lebih besar dan kokoh muncul karena konstruksi atap baru kolam loncat indah, dan kolam pemanasan. Semua dibandingkan bangunan sebelumnya. yang berukuran besar tersebut tidak kolam berstandar internasional. Banyak detail renovasi yang dilakukan, boleh menyentuh konstruksi bangunan • Kolam berukuran: 50 x 23 meter. namun demikian perubahan yang yang lama yang merupakan bangunan • Kedalaman 2,5 meter. menonjol dan unik adalah adanya cagar budaya. Tantangan tersebut • Lintasan 10 line. tambahan atap yang membentuk imaji dapat diatasi dan menjadikan Stadion Fasilitas Pendukung gelombang air. Akuatik nampak megah, besar dan • Ruang ganti, ruang kantor, ruang kesehatan, mushola, sangat berbeda. ruang bilas/toilet, parkir pertandingan. Tambahan atap ini langsung terlihat • Papan loncat indah dengan ketinggian 1m, 3m, 5m, karena bangunan Stadion Akuatik Penambahan atap baru tersebut juga 7,5m, dan 10m. sebelumnya terbuka. Penambahan membuat Istana Olahraga (Istora) • Tribun dengan 8,000 tempat duduk di sisi barat dan timur. atap dilakukan untuk menjaga suhu yang sebelumnya terlihat lebih • Desain atap gelombang air 86 meter. air kolam agar tetap berada pada suhu besar dari Stadion Akuatik sekarang • 72 lampu arena dengan 18.000 watt. 26° celcius untuk memenuhi standar tidak lagi demikian. Sebaliknya FINA. Kondisi Kolam Akuatik yang Stadion Akuatik yang baru malah Stadion Renang (Aquatic) sebelumnya yang terbuka dengan terlihat lebih besar. Desain atap kondisi cuaca yang cukup panas di yang berbentuk gelombang air yang Jakarta membuat suhu air di kolam unik juga menciptakan kesan yang tidak menentu. mudah diingat. Adanya lima lipatan dengan ukuran bervariasi yang juga Isandra Matin sang arsitek, disertai bagian yang rata seperti mengungkapkan bahwa memasang air yang tenang memberikan kesan atap bagi Stadion Akuatik yang tentang air dengan gelombang yang merupakan bangunan cagar budaya terus bergerak dan bertambah besar bukanlah perkara mudah. Untuk gelombangnya. memasang dengan baik atap baru Stadion, Isandra Matin sengaja Perubahan yang cukup signifikan membuat tiang-tiang baru sebagai juga dilakukan pada tribun penonton penyangga atap agar tidak menyentuh tepatnya pada kolam polo air. 52

DedikBaasigiTNerebgaeirki Konstruksi tribun polo air yang baru komersial untuk pendanaan arena, sehingga dibutuhkan sumber disesuaikan dengan tribun lama, atau untuk membiayai operasional pemasukan yang memadai untuk sementara itu bangku penonton yang dan perawatan venue juga telah siap menjaga kondisinya. Didasari sebelumnya memanjang diganti dengan untuk menyukseskan penyelenggaraan pertimbangan tersebut maka bangku tunggal. Dengan penataan event internasional tahun 2018. disiapkan juga tempat multifungsi tersebut, kapasitas penonton bertambah yang dapat dimanfaatkan untuk hingga dua kali lipat yaitu dari 4.000 Penampilan Stadion Akuatik yang penyelenggaraan event-event tertentu, menjadi 8.000 orang. baru tentunya memerlukan biaya seperti pentas budaya, musik, dan event pemeliharaan yang lebih besar lainnya. Kolam perlombaan renang juga diubah menjadi 10 line untuk memenuhi standar FINA. Dari 10 line tersebut 8 line difungsikan untuk lomba, sementara 2 line di pinggir kolam dikosongkan agar perenang yang berada di line paling pinggir tidak tergangu bias riak gelombang air. Kolam loncat indah juga mengalami perubahan. Menara yang semula enam menjadi delapan. Penataan cahaya yang ideal memberikan keuntungan tersendiri karena memungkinkan tetap dapat dilangsungkannya pertandingan di malam hari. Adanya tata suara berstandar broadcast yang moderen serta papan skor digital yang canggih, membuat Stadion Akuatik semakin siap menjadi arena kejuaraan renang berstandar internasional. Sarana penunjang lain seperti: kolam pemanasan, ruang ganti pemain, ruang kebugaran, ruang VIP, dan area 53





Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Istana Olah Raga (istora) modern yang dilakukan melalui Seperti renovasi yang dilakukan di penataan di bagian-bagian tertentu gedung lainnya, pengaturan tata Istana Olahraga yang dikenal dengan gedung Istora. Sentuhan modern cahaya dan pendingin ruangan juga Istora, seperti karakter bangunan misalnya diberikan melalui dilakukan untuk mengantisipasi Stadion Utama juga menonjolkan pengaturan tata bangku tunggal kebutuhan gedung yang rencananya struktur bangunan. Oleh karena itu dan pengaturan akses keluar masuk. akan banyak digunakan untuk arena daya tarik, kecantikannya bukan Dengan pengaturan bangku ini maka bulu tangkis. Penataan ulang cahaya bersumber dari ornamen atau elemen kapasitas Istora yang semula bisa di dalam gedung Istora, diakui tim arsitekturnya, melainkan dari struktur menampung hingga 10.000 orang cukup rumit, karena untuk arena bangunannya. berkurang menjadi 9.500 orang bulu tangkis idealnya memerlukan penonton saja. ribuan lampu. Di sisi lain, penataan Keunikan sekaligus keunggulan cahaya tersebut juga harus bisa tersebut sejak awal disadari tim fleksibel mengikuti kebutuhan renovasi Istora, sehingga diputuskan jumlah Lapangan Bulu Tangkis yang bahwa proses renovasi yang dilakukan menggelar pertandingan. tetap akan menonjolkan kesan klasik struktur baik yang menopang Misalnya, saat digelar empat bangunan maupun struktur pada pertandingan secara bersamaan, bentang besar atap dengan lipatan- pencahayaannya harus relatif sama lipatannya. di keempat lapangan yang sedang menggelar pertandingan. Dalam Di luar kondisi tersebut, renovasi kesempatan lain, pencahayaan dengan Istora tetap menampilkan sentuhan kualitas yang sama juga harus bisa ditampilkan saat hanya digelar satu Pelaksana: PT Adhi Karya (Persero) Istana olahraga ISTORA pertandingan final di lapangan KSO PT Arkonin. tengah. Untuk menjawab kebutuhan Arsitek: Boy Bhirawa. tersebut, tim harus melakukan Spesifikasi Utama perhitungan yang cermat sehingga • Tinggi atap dari lantai 17 meter. kebutuhan setiap event dapat terpenuhi • Ukuran arena: 25 x 50 meter; dengan baik dan efisien. Tak cukup • Lampu arena: 60.400 watt. sampai di situ, penataan cahaya di • Kapasitas tribun: 9.500 orang. Istora juga harus mendukung sistem • Fasilitas pendukung: ruang VIP, ruang ganti, ruang kerja kamera agar mampu menangkap pergerakan kok. kantor, ruang kesehatan, mushola, toilet, dan parkir. 56

DedikBaasigiTNerebgaeirki Terkait pengaturan suhu, tim renovasi juga dilakukan, termasuk dengan Ada hal menarik lain yaitu adanya Istora juga harus menghitung dengan mempertimbangkan jika tempat atap bangunan yang didesain untuk cermat agar arah dan kekuatan angin ini nantinya dimanfaatkan untuk dapat digunakan sebagai arena ruang yang dihembuskan alat penyejuk pertunjukan. publik yang dapat dimanfaatkan udara agar tidak mengganggu atau untuk berbagai kegiatan atau mempengaruhi arah pergerakan kok. Di luar bangunan utama dengan multifungsi. Plafon gedung juga dapat Sedikit saja kesalahan bisa menjadi fungsinya masing-masing, di Istora dimanfaatkan untuk jogging, arena penyebab serius bagi kelancaran atau juga dibangun fasilitas pendukung pameran terbuka, atau kuliner. kegagalan pertandingan. Melengkapi berupa gerai cendera mata, kafe, renovasi Istora, pengaturan tata suara ruang VVIP, dan kantor pengelola. 57





Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Stadion Madya Pelaksana: PT Wijaya Karya (Persero) penambahan penghubung dan atap KSO PT Arkonin. tribun dilakukan dengan sangat Stadion Madya yang rencananya Arsitek: Maria Rosantina dan Bambang Wicaksono. hati-hati. Untuk memastikan bahwa akan digunakan untuk cabang Spesifikasi Utama penambahan struktur baru tidak olahraga atletik yaitu nomor lari, • Terdiri dari 6 line arena latihan dan 8 line lintasan mengganggu struktur lama maka lempar dan lompat, direnovasi tim renovasi memutuskan untuk untuk menghadirkan Stadion Atletik atletik. menambahkan struktur penopang berstandar internasional. Konsep • Lampu arena 1.600 lux. baru yang sesuai dengan kebutuhan. renovasi yang dilakukan tetap • Kapasitas tribun 8.000 penonton. mempertahankan desain awal namun • Terdiri dari 6 line arena latihan, 8 line lintasan atletik Tribun penonton juga ditata ulang mengadopsi konsep baru yang sesuai dengan mengganti kursi lama dengan kondisi saat ini. Hal tersebut Renovasi Stadion Madya istimewa. Trek berupa aspal dengan kursi tunggal dengan diwujudkan tim renovasi Stadion yang dilapisi karet (polyurethane). kapasitas hingga 8.000 orang. Trek Madya melalui pembuatan konektor • Lapangan menggunakan rumput Zoysia Japonica dan fasilitas pendukung lain yang yang menghubungkan tribun sisi barat sehingga bisa digunakan untuk latihan sepak bola. berstandar internasional juga telah dan timur serta penambahan atap diselesaikan. Bersamaan dengan yang menaungi kedua tribun tersebut. Stadion Madya itu juga ditambahkan beberapa fasilitas penunjang seperti: ruang Stadion Madya yang dibangun pada kantor, ruang medis dan anti doping, tahun 1962, pernah direnovasi pada dan ruang ganti pemain. Dengan tahun 1980 dengan menambahkan berbagai penambahan fasilitas sejumlah fasilitas pendukung seperti: tersebut diharapkan nantinya setelah ruang VVIP dan asrama atlet. Namun usainya perhelatan Asian Games, pada renovasi yang dilakukan untuk Stadion Madya dapat digunakan baik penyiapan event Asian Games XVIII untuk Pemusatan Latihan Nasional di tahun 2018, asrama atlet tersebut (Pelatnas), maupun penyelenggaraan dihilangkan. Dengan demikian desain kejuaraan lainnya. renovasi saat ini kembali disesuaikan dengan rancangan awal. Sebagai bangunan cagar budaya proses renovasi Stadion Madya dilakukan dengan penanganan khusus. Oleh karena itu maka adanya 60

DedikBaasigiTNerebgaeirki 61

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Gedung Basket Renovasi untuk persiapan Asian Games XVIII kali ini dilakukan pada alas Gedung Basket dibangun pada tahun arena yang menggunakan kayu serta 1962 saat Indonesia menjadi tuan penggunaan kursi tunggal bagi 2.920 rumah penyelenggaraan Asian Games penonton. IV ini termasuk satu dari 4 bangunan cagar budaya yang ada di GBK. Gedung basket sumber https://sport.detik.com Pelaksana: PT Wijaya Karya (Persero). Arsitek: Bambang Wicaksono Spesifikasi Utama • Ukuran arena: 38 x 28 m. • Lampu arena: 18.000 watt. • Kapasitas tribun: 2.920 • Fasilitas pendukung: ruang ganti, kantor, ruang kesehatan, mushola, toilet, parkir, dan ruangan multifungsi. 62

DedikBaasigiTNerebgaeirki Lapangan SofbOl dan Bisbol telah lama mendambakan adanya lapangan yang representatif. Dengan Lapangan Sofbol dan Bisbol dibangun selesainya pembangunan lapangan ini, bersebelahan dengan Lapangan maka Indonesia kini telah memiliki Tenis Indoor dan Outdoor Centercourt. Lapangan Bisbol yang diakui dan Pembangunan lapangan ini sangat telah mendapatkan sertifikasi dari ditunggu-tunggu para penggemar Federasi Bisbol Asia. olahraga Sofbol dan Bisbol yang Lapangan Sofbol dan Bisbol Pelaksana: PT Wijaya Karya (Persero). Arsitek: Maria Rosantina, Bambang Wicaksono Spesifikasi Utama • Ukuran Arena 400 feet arena rumput dan gravel. • Pencahayaan: 2.000 lux. • Kapasitas tribun 2.500 penonton. • Fasilitas pendukung: Ruang ganti, ruang kantor, ruang kesehatan, mushola, toilet, parkir, latihan, dan pertandingan. 63





Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Training Facility Pelaksana: PT Pembangunan Perumahan (Persero). Arsitek: Adjie Negara. Gedung arena latihan merupakan arena baru yang Spesifikasi Utama dibangun di bekas GOR Bulu Tangkis yang berada • Gedung 8 lantai di atas lahan seluas 1 hektar. di Jalan Asia Afrika. Bangunan baru berlantai 8 ini • Fasilitas olahraga: 6 Lapangan Basket, 6 Lapangan Voli, 18 Lapangan dirancang berdesain futuristik yang direpresentasikan melalui sisi luar bangunan yang dibuat menyerupai Bulu Tangkis, lapangan olahraga, arena senam, arena bela diri, dan lipatan-lipatan, serta pilihan warna abu-abu yang arena anggar. semakin memperkuat kesan modern. • Fasilitas pendukung: perkantoran, penunjang olahraga, ruang kesehatan, mushola, toilet, parkir, dan ruangan multifungsi. Fasilitas latihan berada di lantai 2, 5, dan 8. Ketinggian ruangan pada ketiga lantai tersebut Training Facility bervariasi dari 9 sampai 12 meter sesuai kebutuhan cabang olahraganya. Misalnya 9 meter untuk memberi ruang pergerakan kok atau bola basket, serta 12 meter untuk memberikan keleluasaan pada pergerakan bola voli. Tuntutan kebutuhan yang berbeda bagi masing- masing arena olahraga menjadi tantangan tersendiri dalam rancangan konstruksinya. Dalam hal ini arsiteknya harus mampu menghadirkan arena latihan yang nyaman dengan seluruh kolom penyangga berada di pinggir lapangan serta bentang atas mencapai 22 meter. Di samping tantangan dari sisi struktur, tim arsitek dan kontraktor juga harus merancang desain yang sistem penyejuk ruang dengan sirkulasi angin yang tidak mengganggu latihan seperti terganggunya pergerakan kok, bola basket atau bola voli. Sistem pencahayaan juga harus dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu pandangan para atlet yang sedang berlatih atau berlaga. 66

DedikBaasigiTNerebgaeirki 67

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Lapangan Hoki Pelaksana: PT Jaya Konstruksi KSO PT Yodya Karya (Persero). Dua lapangan yang didominasi Arsitek: Deddy Wahyudi. warna biru tua terlihat menonjol di Spesifikasi Utama antara lapangan hijau di sekitarnya. • Ukuran: 63 m x 100 m. Menggunakan rumput sintetis • Pencahayaan: 15.000 watt. berkualitas tinggi yang diimpor dari • Fasilitas: Latihan dan pertandingan. Australia, 2 Lapangan Hoki di GBK • Fasilitas pendukung: Latihan hoki dan pertandingan, ini siap menjadi arena pertandingan hoki berskala internasional pada ruang ganti, ruang kantor, ruang kesehatan, toilet, gelaran Asian Games tahun 2018. dan tempat parkir. Lapangan hoki di GBK memiliki dua bangunan tribun penonton yang masing-masing berkapasitas 350 orang. Bangunan tersebut juga dilengkapi ruang ganti pemain, medis dan toilet. Lapangan Hoki A (global) telah selesai dibangun dan telah mendapatkan sertifikasi dari Federasi Hoki Internasional (FIH) pada tanggal 17 Mei 2017, sementara untuk Lapangan Hoki B dengan tingkatan yang lebih tinggi (global elit) diharapkan bisa selesai pada akhir tahun dan selanjutnya akan segera diurus sertifikasinya. Lapangan Hoki 68

DedikBaasigiTNerebgaeirki 69

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Lapangan Panahan penonton juga disediakan tempat untuk mendirikan tribun temporer yang dapat Lapangan Panahan yang baru dibongkar pasang sesuai kebutuhan. memiliki 20 line yang dapat menampung hingga 20 kontingen Pelaksana: PT Jaya Konstruksi KSO PT dalam sekali pertandingan. Renovasi Yodya Karya (Persero). Lapangan Panahan difokuskan pada Arsitek: Deddy Wahyudi. kegiatan pertandingan, sehingga terlihat minimalis namun tetap • Ukuran Arena: 15.750 m. fungsional dan dapat mengakomodir • Lampu Arena: 32.000 watt. semua kebutuhan saat pertandingan. • Fasilitas: latihan, pertandingan dan multifungsi. • Fasilitas pendukung: ruang ganti, ruang kantor, Lapangannya menggunakan jenis rumput Zoysia Japanica yang ruang kesehatan, toilet, dan tempat parkir. relatif tahan dari gangguan gulma, • Kapasitas tribun: 256 tempat duduk. dilengkapi sistem drainase yang baik sehingga aman dari genangan saat Lapangan panahan sumber http://www.presidenri.go.id turun hujan berjam-jam lamanya. Bangunan penunjang di Lapangan Panahan terdiri dari bangunan dua lantai yang menggunakan beton expose. Didalamnya terdapat ruang medis dan pengujian dopping serta ruang toilet, dan ruang ganti pemain. Ada juga ruang untuk kontingen, juri, ofisial, dan media. Karena keterbatasan anggaran maka untuk tempat perangkat pertandingan pada penyelenggaraan event besar, direncanakan akan disediakan tempat secara temporer dengan menggunakan tenda. Untuk mengantisipasi penambahan jumlah 70

DedikBaasigiTNerebgaeirki 71

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Lapangan Sepak bola A/B/C Arena latihan khususnya sepak bola disediakan di Lapangan A, B, dan C. Lapangan ini sebelumnya memang sudah ada dan hanya dilakukan renovasi untuk memperbaiki kondisi sebelumnya. Pasca renovasi, arena latihan sepak bola di Lapangan A, B, dan C yang menggunakan rumput alami dan rumput sintetis terlihat lebih tertata, baru, dan rapi. Pelaksana: PT Jaya Konstruksi KSO PT Yodya Karya (Persero). Arsitek: Deddy Wahyudi. Spesifikasi Utama • Ukuran arena: 110 x 90 m. • Terbuat dari rumput asli dan sintetis. Lapangan Sepak bola A/B/C 72

DedikBaasigiTNerebgaeirki 73

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik TSteandisioOnuTtednoiosrI(nCdeonotrerdcanourt) nyaman dengan menggunakan Pelaksana: PT Brantas Abipraya (Persero). kursi tunggal berkapasitas 5.000 Arsitek: Adi Purnomo. Menyambut perhelatan Asian Games, penonton. Penanganan serius juga Spesifikasi Lapangan Tenis Tertutup Stadion Tenis Terbuka (outdoor) dan dilakukan pada sistem drainase, • Terdapat 1 lapangan dengan ukuran 10,8 x 23,6 m. Stadion Tenis Tertutup (indoor) ikut sistem pencahayaan (tata cahaya) • Ukuran arena: 40 x 40 m memakai lapisan lantai bersolek. Stadion Tenis Terbuka yang yang sekarang menggunakan lampu dibangun pada tahun 1962 merupakan LED berdaya 64.000 watt, serta tata rebound ace. bangunan cagar budaya sehingga suara yang menggunakan teknologi • Lampu arena: 68.000 watt. penanganan renovasinya mesti dilakukan terbaru. Aspal berlapis akrilik • Fasilitas pendukung: ruang VIP, ruang ganti, ruang dengan sangat cermat dan hati-hati. digunakan untuk lantai arena di Adapun renovasi Stadion Tenis Tertutup Stadion Tenis Terbuka ini. kantor, ruang kesehatan, mushola, toilet, tempat yang bukan merupakan bangunan cagar parkir, tata suara, dan ruang multifungsi. budaya dapat dilakukan lebih leluasa. Tampilan stadion tertutup juga Spesifikasi Lapangan Tenis Terbuka Kekhasan bangunan stadion ini seperti mengalami perubahan, terutama • Terdapat 2 lapangan dengan ukuran 10,8 x 23,6 m. halnya bangunan yang dibangun saat Asian pada sisi luar bangunan yang dilapisi • Ukuran arena: 45x45 m dengan lapisan lantai flexi. Games IV adalah struktur bangunannya pelat logam berlubang berbentuk • Lampu arena: 64.000 watt. yang lebih menonjol. lekukan. Stadion tertutup memiliki • Kapasitas tempat duduk: 5.000 tempat duduk. tribun berkapasitas 3.300 penonton • Fasilitas pendukung: ruang VIP, ruang ganti, ruang Dalam event Asian Games tahun 2018, dengan tata cahaya, suara, dan kantor, ruang kesehatan, mushola, toilet, tempat Stadion Tenis Terbuka tidak akan pendingin berstandar internasional. parkir, tata suara, dan ruang multifungsi. digunakan untuk ajang kejuaraan tenis, Fasilitas penunjang lain juga tapi akan dimanfaatkan untuk menggelar disediakan seperti: ruang VIP, ruang Stadion Tenis Indoor dan pertandingan bola basket 3 on 3, adapun ganti pemain, ruang kesehatan, Tenis Outdoor Stadion Tenis Tertutup akan digunakan ruang kantor, toilet, mushola, untuk arena pertandingan bola voli. dan tempat parkir. Lantai arena Adapun kejuaraan tenisnya akan dilakukan menggunakan bahan berlapis karet di Palembang, Sumatera Selatan. yang empuk dan fleksibel. Pasca renovasi nampak perubahan yang menonjol pada stadion terbuka yaitu adanya penataan ruang VIP, ruang ganti pemain, toilet, ruang kantor, ruang kesehatan, dan parkir. Tribun penonton juga dibuat lebih 74

DedikBaasigiTNerebgaeirki 75





Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Penataan Kawasan GBK dan Pelaksana PT Waskita Karya Zona 2 Kemayoran (Persero) Tbk. Di luar kawasan GBK, juga ada Bersamaan dengan pekerjaan renovasi pekerjaan penataan Kawasan di yang dilakukan terhadap bangunan Kemayoran, yang dikerjakan oleh PT dan lapangan dari berbagai cabang Nindya Karya (Persero). olahraga, di GBK juga dilakukan pekerjaan penataan kawasan yang Zona 1 secara sederhana dapat dibagi menjadi areal sisi Barat kawasan GBK yang disebut Kawasan Zona I dan areal sisi Timur kawasan GBK yang disebut Kawasan Zona II. Penataan Kawasan Zona I atau areal sisi Barat Kompleks GBK meliputi areal seluas 463.124 m2. Penataan Kawasan Zona I dikerjakan oleh Konsultan Perencana PT Benatin Surya Cipta KSO PT Ranah Kota, Kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta Manajemen PT Ciriajasa Cipta Mandiri KSO PT Ciriajasa. Kontrak pekerjaan penataan Kawasan di Zona I kontraknya dimulai pada 18 Mei 2017 dan berakhir pada 31 Desember 2017. Adapun pekerjaan penataan Kawasan Zona II atau areal sisi Timur komplek GBK meliputi areal seluas 590.379m2. Pekerjaan penataan Kawasan Zona II ini dilaksanakan oleh Kontraktor 78



Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Jakabaring, Palembang, Arena menembak (shooting range) di JSC keperluan Asian Games tahun 2018 Penataan Arena menembak telah diakui sebagai venue menembak beberapa fasilitas dibangun di tempat ini dan Dayung Berstandar terbaik di Asia. Hal tersebut ditandai yang akan menjadikan shooting range JSC Dunia keberadaan bangunan megah di atas semakin lengkap. lahan seluas 4 hektar. Untuk memenuhi Selain merenovasi sejumlah bangunan dan arena pendukung Asian Games di kawasan GBK, PUPR juga melaksanakan pembangunan dan renovasi sejumlah venue Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. JSC yang memiliki 20 venue olahraga berada di atas areal seluas 360 hektar. Keberadaan JSC mulai dikenal luas sejak penyelenggaraan SEA Games pada tahun 2011. Untuk acara Asian Games tahun 2018, Palembang direncanakan akan menjadi tempat penyelenggaraan sekitar 10 Cabang Olahraga, 2 (dua) di antaranya yaitu menembak dan dayung. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kejuaraan kedua cabang olahraga tersebut, tim PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahu membahu menyelesaikan target penyelesaian arena olahraga tersebut dengan baik dan tepat waktu. 80

Kementerian PUPR DedikBaasigiTNerebgaeirki Pembangunan di arena menembak dilakukan meliputi: bangunan utama, shooting range 25, 50, 10, dan 300 meter, shooting range final hall, skeet and trap, site development, gudang senjata, locker room, dan tembak reaksi. Pekerjaan ini dikerjakan oleh Konsultan Perencana PT Naracipta Biotektur, Konsultan Pengawas PT Saranabudi Prakarsaripta dan Kontraktor Pelaksana PT Nindya Karya (Persero) Wilayah II. Di samping venue shooting range, JSC juga memiliki venue ski dan canoe serta ski dan dayung terbaik di dunia. Dengan pertimbangan tersebut maka kejuaraan dayung pada event Asian Games XVIII direncanakan akan digelar di JSC. Untuk memenuhi kebutuhan Asian Games, telah dilakukan pembangunan arena dayung dengan perluasan danau lintasan dayung dari semula 1.200 meter menjadi 2.200 meter. Di samping venue-venue tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selaku tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ke-18 juga telah melakukan berbagai persiapan termasuk pembangunan berbagai infrastruktur penunjang lain demi kesuksesan pelaksanaan acara serta kenyamanan para duta olahraga dari negara-negara di kawasan Asia. 81





Tantangan selama berlangsungnya pekerjaan renovasi venue-venue Asian Games terbukti mampu membangkitkan optimisme serta kekuatan tersembunyi yang tidak pernah kita sadari.

05 menmaeknlduekdkiaknastiaknattenarnybaganainkg

mtmyaaeennnntgdaakteneldgruiakbKnaaksiakinkan Pekerjaan renovasi fasilitas harus ditaklukan, pekerjaan harus pendukung Asian Games XVIII dituntaskan. di Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta dan Jakabaring, Kunci sukses pekerjaan ini adalah Palembang, Sumatera Selatan sangat adanya sinergi solid berbagai bidang menguras tenaga dan pikiran. keahlian yang mau membaur bekerja sama dalam tim yang saling Tenggat waktu pekerjaan yang mendukung. Semua orang punya sangat ketat, serta kespesifikan proyek peran penting, tidak ada yang lebih telah “memaksa” semua orang yang penting dari yang lain, tidak ada terlibat dalam pekerjaan tersebut yang paling hebat. Kebersamaan bekerja keras hampir 24 jam sehari dan kesediaan untuk menjadi 7 hari seminggu selama hampir dua bagian dari proses dan tujuan besar tahun lamanya. Mereka juga harus yaitu menyukseskan perhelatan mau belajar dengan cepat mengenai olahraga bergengsi ini adalah kunci hal-hal baru setiap hari, tanpa henti, yang menjadikan kepercayaan dan tanpa bosan, karena satu kejenuhan tanggung jawab besar yang diberikan akan berdampak pada terhambatnya negara bisa terselesaikan dengan baik proses dan tahapan pekerjaan lainnya. dan tepat waktu. Waktu tidak bisa menunggu, ego 86

DedikBaasigiTNerebgaeirki 87

Anak muda PUPR saya “jemur” di lapangan, untuk memenangkan kompetisi kehidupan ke depan yang keras. Kita harus siap & lebih keras menghadapinya, jangan lelah untuk belajar karena dengan keyakinan dan doa pasti akan berhasil. Integritas juga harus dipegang menjadi nilai-nilai di mana pun kita berperan. DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc. Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

tribunnews.com

Menaklukkan Tantangan Mendedikasikan yang Terbaik Ir. Adjar Prayudi, M.C.M., M.C.E. Jangan Main-Main 90 “Mana ada proyek konstruksi skala besar yang dikerjakan tanpa berantem? Orang yang terlibat dalam proyek kan banyak. Ada konsultan perencana, konsultan pengawas atau manajemen konstruksi (MK), kontraktor, vendor, tim teknis, pemangku kepentingan (stakeholder), tukang/pekerja lapangan dan lain- lain. Banyak orang, banyak kepala pastinya banyak kepentingan. Beda prinsip, beda pendapat, beda cara, pasti terjadi. Semua sah dan wajar-wajar saja sepanjang memiliki tujuan yang sama.” “Dalam berbagai kesempatan, Pak Menteri menyampaikan agar semua orang yang bertugas di proyek renovasi untuk Asian Games ini tidak main-main. Beliau mengatakan berkali-kali bahwa ini proyek penting, strategis nasional dan dilihat banyak orang, se-Indonesia Raya. Jangan main-main dengan anggaran pembangunan, yang berani main-main saya pecat. Itu pesan beliau yang juga selalu saya tegaskan kembali kepada tim kerja, teman-teman yang bertugas di proyek Gelora Bung Karno (GBK), Jakabaring, dan Kemayoran. Karena itu pula saya selalu berpesan agar semua saling mengingatkan, saling menjaga, saling kontrol, jangan sampai ada yang kebablasan,” ungkap Adjar Prayudi, Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diberikan tanggung jawab mengawal pelaksanaan proyek renovasi infrastruktur Asian Games XVIII tahun 2018. Proyek renovasi infrastruktur Asian Games XVIII merupakan salah satu proyek strategis nasional, yang akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraan acara olahraga bertaraf internasional. Mengingat demikian pentingnya acara tersebut, maka seluruh tim yang dilibatkan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut harus siap bekerja keras, berpacu dengan waktu, dan bersedia mencurahkan segenap kemampuan terbaiknya demi kehormatan dan martabat bangsa selaku tuan rumah.

DedikBaasigiTNerebgaeirki Terkait sukses sebagai tuan rumah, Inilah pekerjaan rumah yang harus Berkutat Menaklukkan Tantangan pemerintah telah menetapkan 3 diselesaikan dan menjadi tanggung (tiga) sukses, yaitu sukses prestasi jawab bersama. Dengan demikian, Setelah berjalan hampir satu tahun yang menjadi tanggung jawab apa pun yang dilakukan dalam proses sejak pelaksanaan lelang, semua Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut, hendaklah tetap dipastikan pihak yang terlibat dalam pekerjaan (Kemenpora), sukses infrastruktur bahwa semua sedang menuju tujuan tersebut mengakui bahwa proyek menjadi tanggung jawab PUPR dan yang sama yaitu menjadi tuan rumah renovasi infrastruktur Asian Games sukses penyelenggaraan yang menjadi yang baik, menjaga nama baik, dan XVIII ini sangat menantang karena tanggung jawab Indonesia Asian Games kebanggaan kita sebagai sebuah tidak hanya waktu penyelesaian Organizing Committee (INASGOC). bangsa besar. pekerjaan, tetapi juga banyak dan beragamnya pemangku kepentingan 91

Menaklukkan Tantangan Mendedikasikan yang Terbaik (stakeholder) yang terlibat di dalamnya. mengatakan bahwa keberhasilan beda konsentrasinya. Oleh karena itu Mereka dengan berbagai kepentingan melakukan koordinasi merupakan pada awal penyelenggaraan pekerjaan, dan penugasan menuntut adanya kunci keberhasilan penyelesaian ada pengawas lapangan yang sempat koordinasi yang intensif agar hal-hal proyek. “Proyek ini saya catat sebagai bingung melihat begitu banyaknya yang dibutuhkan oleh para pihak proyek dengan pemangku kepentingan kunjungan kerja yang dilakukan di dapat diakomodir dengan baik. terbanyak yang pernah saya tangani, lokasi proyek. Rasanya tadi sudah Semua pihak dan tim yang terlibat dan selain banyak juga sangat dijelaskan, eh kok ada lagi yang datang dalam pelaksanaan proyek sepakat beragam kepentingan dan berbeda- dan menanyakan hal-hal yang hampir 92

DedikBaasigiTNerebgaeirki sama. Setelah beberapa bulan, baru semuanya sebanyak 14 (empat belas) venue lain, membutuhkan pengaturan paham bahwa di sini memang ada venues. Misal di Stadion Utama GBK yang cermat agar para pelaksana banyak pihak yang terlibat dan yang memiliki lima lantai serta konstruksi (kontraktor) dapat berkepentingan untuk mengetahui luasan yang spektakuler. Itu pun menyelesaikan pekerjaannya tanpa secara pasti perkembangan pekerjaan baru sebagian kecil dari tantangan harus bersingungan atau mengganggu proyek,” ungkap pengawas lapangan lapangan yang harus bisa dikendalikan jadwal pelaksanaan pekerjaan pihak menyampaikan pengalamannya. tim kami selama hampir dua tahun. lain. Bebannya sangat berat. Pekerjaan ini Selain koordinasi, ketatnya waktu sangat menguras kemampuan, pikiran “Masalah koordinasi antarkontraktor penyelesaian pekerjaan telah dan energi. Ini pekerjaan yang asli venue pasti ada dan sempat terjadi, “memaksa” semua orang dalam tim sering bikin mumet dan mules,” tutur tidak hanya antara kontraktor siap bekerja dua bahkan tiga shift Pak Adjar. yang berbeda, tapi bisa terjadi sehari, atau 24 jam sehari tanpa antara kontraktor yang sama yang terputus. Semua harus mau kerja Dari sisi pelaksanaan, proyek yang sedang mengerjakan 2 (dua) jenis lembur, kerja keras, nggak boleh dilelang menggunakan metode pekerjaan berbeda di lahan yang kendor. “Kalau tukang/pekerja konstruksi terintegrasi rancang sama. Banyak kejadian yang bikin lapangan digilir (shift). Tim boleh dan bangun (design and build) yang pusing, dan sekarang kalau diingat- sedikit tidur atau istirahat santai, tapi masih jarang diterapkan ini, juga ingat memang agak menggelikan. tidak boleh semua tidur dalam waktu menimbulkan kerumitan tersendiri. Pernah ada kejadian, kami yang bersamaan. Para Pejabat Pembuat Salah satu penyebabnya adalah sedang bekerja tiba-tiba terkurung Komitmen (PPK) dan asisten juga pelaksanaan proyek yang dilakukan dengan pagar seng, tidak bisa keluar, sering pulang ke rumah saat weekend bersamaan. Lokasi venue-venue yang karena rupanya ada vendor lain yang saja, sehari-hari tidur di kantor direnovasi saling berdekatan, atau harus memulai pekerjaan tanpa kami proyek sampai sekarang. Begitu terus bahkan bersinggungan dengan areal ketahui. Meskipun awalnya sempat bergantian agar semua tetap sehat marah-marah, pada akhirnya kami dan pekerjaan bisa selesai dengan Ini proyek besar dan cepat, semua bisa memahami karena memang baik dan tepat waktu. Kalau orang harus mau kerja overtime. Tidak semua orang sedang fokus pada hanya melihat dari jauh, tidak melihat jadwal penyelesaian pekerjaannya langsung dan tidak ikut turun ke ada istilah kerja normal. masing-masing, sampai nggak lapangan, ‘kegilaan’ pekerjaan tim sempat memikirkan pekerjaan orang kami pasti sangat sulit dibayangkan. lain,” ungkap personel Manajemen Untuk mengetahui dan merasakan, Konstruksi (MK) dari salah satu venue cobalah sesekali ikut berkunjung menuturkan pengalamannya. ke satu venue saja, tidak perlu ke Kalau bicara soal menjengkelkan 93

Menaklukkan Tantangan Mendedikasikan yang Terbaik dan menggelikan, pekerjaan renovasi “Kalau ada bagian yang enak, pasti Suntikan Energi Untuk Bangkit Kembali. infrastruktur Asian Games XVIII ada bagian yang nggak enaknya, ini juga menyimpan tantangan dan itu harus siap kami terima Di luar masalah-masalah yang yang membutuhkan terobosan bikin pusing kepala, tim PUPR juga pemikiran dan solusi secara cepat juga”. sering dihadapkan pada situasi yang dan tepat. Tantangan tersebut menggugah dan mengharukan. Banyak adalah banyaknya perintah tengah Selain tantangan dalam pelaksanaan kejadian-kejadian tak terduga, yang jalan. Apa itu perintah tengah jalan? lapangan, monitoring, dan laporan tanpa disadari berhasil membangkitkan Adalah munculnya permintaan- juga dituntut harus jelas, akurat, dan kembali mental dan mood yang sempat permintaan tambahan fasilitas baru terukur. Proyek ini dimonitor langsung turun karena besarnya tekanan di yang sebelumnya tidak ada dalam oleh Menteri PUPR. Menteri PUPR dalam pekerjaan, juga sudah sedikit perencanaan awal. Hal ini sangat juga bukan tipe orang yang puas lelah mental dan fisik. merepotkan, karena perlu penyesuaian hanya dengan melihat laporan saja. di tengah proses agar tidak Beliau lebih senang turun langsung, Adanya mitra kerja yang selalu menghambat pekerjaan yang telah juga saat weekend dan mengecek bersemangat dan melakukan direncanakan sebelumnya, apalagi sendiri kondisi riil proyek di lapangan. pekerjaan dengan suka cita diakui sedang dilaksanakan konstruksinya di Pengawasan tidak berhenti sampai tim PUPR sebagai suntikan energi. lapangan. level Dirjen atau Menteri saja, Wakil “Dalam kondisi kerja yang berat, Presiden, dan Presiden bahkan ada beberapa personel pelaksana “Karena kondisi tersebut, kami harus meluangkan waktu untuk melihat konstruksi (tukang/pekerja lapangan) segera menemukan cara dan solusi langsung setiap perkembangan yang walau kerja lembur masih punya bagaimana melaksanakan tambahan pekerjaan di lapangan. Hal ini semangat sama, kerja, kerja, kerja. pekerjaan tersebut dengan cepat sangat membanggakan dan mampu Mereka sangat bersemangat. Kalau tanpa melanggar peraturan. Hal membangkitkan semangat kerja ditanya kenapa? Mereka mantap itu kami pandang sebagai bagian seluruh tim untuk setiap hari bekerja menjawab, kapan lagi Pak, semua dari risiko pekerjaan. Kami harus lebih baik. demi Merah Putih. Wah, salut juga menerima seberat apa pun kondisinya. kami. Tidak mudah menemukan Memangnya bisa nawar untuk tidak orang-orang yang masih tetap dilaksanakan saja tambahan pekerjaan bersemangat dalam kondisi kerja tersebut? Kalau ada bagian yang enak, yang tidak ideal. Kalau pas ketemu pasti ada bagian yang nggak enaknya, yang model begitu, semangat kami dan itu harus siap kami dan tim langsung bangkit kembali, seperti terima juga. baterai kena charge,” ungkap Anggoro, PPK GBK PUPR menyampaikan apresiasinya. 94

DedikBaasigiTNerebgaeirki Pak Adjar juga punya cerita, Kalau mengerjakan proyek juga, karena ada kalanya format yang disebutnya keberuntungan- pemerintah itu, mau uangnya satu dikembalikan alias harus direvisi keberuntungan dalam pekerjaan rupiah, satu juta, satu miliar, ada karena ada salah ketik, dan lain-lain. proyek. “Keberuntungan saya tata caranya. Ada format isian dan Nah, untuk mitra kerja yang belum adalah saat ketemu vendor yang mau berita acara yang harus diisi dan terbiasa, pasti mutung, menyerah. membantu dalam artian, fokus siapa yang harus tandatangan. Ada Terkait hal tersebut saya beberapa dulu di pekerjaan, soal administrasi sederet aturan yang harus dipenuhi. kali beruntung bertemu dengan mengikuti. Setelah itu, masih belum selesai para pelaksana konstruksi dan vendor 95

yang masih tetap bekerja dengan Pilihan tersebut terbukti tepat. Pak Menteri juga sepakat untuk baik menyelesaikan kewajibannya, Meskipun tergolong muda, para mempekerjakan anak-anak muda. meskipun proses-proses secara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Beliau bilang, pakai yang muda- administrasinya agak mengalami pekerjaan renovasi infrastruktur muda saja, agar kuat di-geber hambatan. Dalam kondisi yang kritis fasilitas Asian Games XVIII, sebenarnya seperti itu terobosan diperlukan. Ini telah memiliki bekal yang cukup dan dijemur di lapangan. bukan pembenaran untuk melanggar di lapangan. “Kalau tidak di- aturan, tapi lebih pada bagaimana geber dari sekarang kapan lagi? Ini menyiasati, menemukan cara yang kesempatan yang paling bagus untuk efektif sehingga semua bisa selesai meningkatkan level kemampuan tepat waktu. Kalau sudah ketemu lapangan mereka. Bila nanti dalam vendor dengan semangat yang sama, rasanya sangat beruntung. Karena tanpa rekanan atau mitra kerja yang punya gelombang dan semangat sama, waktu bisa habis terbuang karena saling menunggu proses administrasi beres dulu.” Semangat Muda, Nggak Boleh Kendor Pak Adjar mengakui bahwa sejak awal ia menyadari sepenuhnya bahwa proyek ini menuntut adanya tim dengan stamina prima. Karena alasan tersebut pulalah ia memutuskan menugaskan anak-anak muda, generasi baru PUPR untuk memimpin pelaksanaan proyek. Pilihan tersebut dilakukan, agar anak-anak muda di PUPR tahu bagaimana kerja lapangan yang sesungguhnya. “Pak Menteri sering memberi arahan beliau bilang, pakai yang muda-muda saja, agar kuat di-geber dan dijemur di lapangan.” 96

DedikBaasigiTNerebgaeirki proses pelaksanaan pekerjaan ini main di belakang mereka. Kapan sudah tidak bisa begitu lagi. Sebagai ternyata mereka banyak marah- pun dibutuhkan, saya siap membantu pimpinan kita harus punya empati dan marahnya, masih pantas-pantas semaksimal yang saya mampu.” memahami bahwa semua orang bisa saja. Paling-paling komentar orang, capek dan kesel, kita semua manusia memang begitu bawaan anak muda. Untuk memastikan tim tetap semangat biasa,” tuturnya menguraikan resep Tapi, kalau saya yang banyak marah- dan nggak kendor-kendor, Pak Adjar untuk menjaga kekompakan tim. marah, apa masih pantas? Satu hal mengaku tidak menggunakan gaya yang pasti, meskipun saya tugaskan manajemen yang rumit tapi hubungan Lalu bagaimana kesannya bekerja anak-anak muda, saya tetap selalu siap yang sederhana saja. Hubungan dengan tim yang muda-muda? menjaga dan mengingatkan aturan seperti teman saja. “Sambil bercanda “Bekerja dengan anak-anak muda saya bilang, kalau nggak bisa saya yang penuh semangat, pastinya saya tembak kamu, hahaha. Dalam kondisi ikut merasa muda kembali. Saya seperti itu hubungan harus cair karena harus selalu bisa membuat suasana saya maklum semua anggota tim tidak tegang. Kalau semua tegang berada dalam kondisi tekanan tinggi. nggak bisa kerja. Sana marahin sini, Ada sebagian orang yang bila diberi sini membalas marah. Semua marah- tekanan tinggi malah semakin kreatif. marah. Kalau Pak Menteri marah, Masalahnya sebagian orang ada yang biarin aja. Dirjen marah, biarin. modelnya kalau ditekan semakin Kalau saya? Cukup sesekali saja. nggak bisa mikir. Belum lagi kalau Saya nggak boleh terus-terusan ikut setelah ditekan, mereka jadi mikir marah karena saya bagian dari tim neken siapa lagi. Kalau sudah begitu operasional, tim lapangan. Lha, wong kan repot, tidak akan ada selesainya. kalau saya ikutan marah-marah terus, Tidak akan ada yang bisa bekerja ya sudah pasti pekerjaannya nggak dengan baik. Karena itu saya berpikir akan selesai-selesai.Yang paling saya sebaliknya. Jangan ikut menekan tapi suka adalah 9 orang generasi muda dengarkan, bantu, dan buat suasana PUPR ini adalah unik dan majemuk. kerja senyaman mungkin. Diskusikan, Mereka - Kasatker, PPK Pelaksana kerjakan, dan selesaikan. Sudah tidak dan asistennya - adalah alumni dari zamannya lagi ada jarak antara atasan 8 perguruan tinggi berbeda yang dengan bawahan. Tidak bisa lagi saya mampu bekerja all out bersama tim.” mengendalikan semua dari ruangan di kantor tanpa pernah turun langsung ke lapangan. Sekarang modelnya 97

Menaklukkan Tantangan Mendedikasikan yang Terbaik Kerja Belum Selesai “Saya mempunyai harapan agar nantinya Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah bagus ini jangan dipakai hanya sebagai tempat penyelenggaraan event empat tahunan saja, atau tujuan pragmatis lain seperti mendapatkan pemasukan melalui penyewaan venue. Ada hal yang jauh lebih penting dari itu yaitu bagaimana menjadikan GBK sebagai spirit, semangat dan gelora untuk memacu peningkatan prestasi olahraga Indonesia”. Iwan Suprijanto, S.T., M.T. Sebentar lagi seluruh venue yang disiapkan untuk penyelenggaraan Asian Games XVIII selesai dikerjakan. Bagi Kementerian PUPR dan tim yang diberikan tanggungjawab menyelesaikan venue-venue tersebut, pekerjaan belum sepenuhnya selesai, karena kesuksesan penyelenggaraan event olah raga terbesar di Asia tersebut tidak semata diukur dari selesainya venue, tapi juga kepastian bahwa venue-venue tersebut berfungsi dengan baik dan certified. “Kami masih punya banyak pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. Setelah di fase pertama kami fokus pada penyelesaian renovasi venue, sekarang kami memasuki medan pertempuran baru. Sejak awal tahun hingga Agustus 2018, kami harus mampu menjaga semangat tim agar venue-venue yang dibutuhkan selesai tepat waktu dan dapat digunakan sesuai dipersyaratkan dari masing-masing cabang olah raga. Meskipun sebagian besar kontrak pekerjaan berakhir di bulan Agustus, kami bertekad menuntaskan pekerjaan lebih cepat. Hal tersebut dilakukan karena kami juga harus memberikan ruang bagi penyelenggara acara yaitu INASGOC untuk mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, harus dan akan ada overlay. Kami berpacu dengan waktu karena rentang waktu pendek yang kami miliki 98

DedikBaasigiTNerebgaeirki 99

Menaklukkan Tantangan Mendedikasikan yang Terbaik 100


DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook