Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku Panduan Pendampingan Pendidikan Guru Penggerak

Buku Panduan Pendampingan Pendidikan Guru Penggerak

Published by SMA Negeri 1 Labuhanhaji, 2022-07-02 17:31:24

Description: Buku Panduan Pendampingan Pendidikan Guru Penggerak

Keywords: Guru Penggerak

Search

Read the Text Version

ii

KATA PENGANTAR Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah. Dalam rangka mendukung PPGP dimaksud perlu adanya pendamping guru penggerak. Untuk mewujudkan pendamping guru penggerak yang memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan, maka pendamping tersebut perlu dibekali dengan materi-materi yang esesial. Materi tersebut terangkum dalam 6 modul, yang terdiri atas: 1) Pendampingan Guru Penggerak dan Masa Depan Indonesia, 2) Pendidikan yang Memerdekakan, 3) Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan, 4) Pemberdayaan Komunikasi dalam Peranan Pendamping, 5) Coaching, dan 6) Refleksi Pembelajaran Pendamping Calon Guru Penggerak. Keseluruhan materi ajar tersebut itu diramu dalam siklus MERRDEKA, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata. Buku pegangan lokakarya guru penggerak ini memuat langkah-langkah lokarya kepada calon guru penggerak. i

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif untuk menyelesaikan buku pegangan ini. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Aamiin. Jakarta, Agustus 2020 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................................iii BAB I..................................................................................................................................................................................................... 1 PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK .................................................................................................................. 1 Pendahuluan...................................................................................................................................................................... 1 Kerangka Program Pendidikan Guru Penggerak............................................................................................. 2 Desain Program .......................................................................................................................................................... 3 Tujuan Program.......................................................................................................................................................... 4 Manfaat Program........................................................................................................................................................ 4 Tim Pendukung Guru Penggerak........................................................................................................................ 5 BAB II ................................................................................................................................................................................................... 7 CAPAIAN DAN PERAN PENDAMPING.................................................................................................................................. 7 Paket Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak .............................................................................................. 7 Paket Modul 2 : Praktek Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid................................................................. 8 Paket Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah ................................................. 10 1. Tujuan Lokakarya:....................................................................................................................................................... 11 2. Panduan penyelenggaraan lokakarya................................................................................................................ 11 3. Laporan............................................................................................................................................................................. 11 4. Peta Tema Lokakarya................................................................................................................................................. 12 PANDUAN LOKAKARYA KEGIATAN LUAR JARINGAN 2020 ................................................................................. 15 Lokakarya 1: Guru Penggerak Masa Depan.................................................................................................................... 36 Lokakarya 2 : Mengembangkan Komunitas Belajar................................................................................................... 60 Lokakarya 3 : Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid .................................................................................... 88 Lokakarya 4 : Guru yang Berpihak pada Murid..........................................................................................................119 Lokakarya 5 : Guru Pemimpin Pembelajaran..............................................................................................................153 Lokakarya 6 : Pengelolaan Program dalam Pengembangan Sekolah ..............................................................179 Lokakarya 7 : Festival Panen Hasil Belajar...................................................................................................................196 Lokakarya 8 : Rencana Kerja ...............................................................................................................................................219 Lokakarya 9 : Kelulusan dan Rencana Keberlanjutan.............................................................................................248 iii

BAB I PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK Pendahuluan Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta. Visi tersebut terkait langsung dengan tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta, Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada tahun 2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Filosofi “Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia yang merdeka memilih jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan. Sebagai rangkaian kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbud telah mengeluarkan empat paket kebijakan, yang pada tahap pertama meliputi: 1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional diganti ujian (asesmen) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Hal ini berimplikasi pada guru dan satuan pendidikan lebih merdeka dalam menilai belajar peserta didik. 2. Ujian Nasional tahun 2021 diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang meniscayakan penyesuaian tata kelola penilaian pembelajaran di level satuan pendidikan maupun pada level nasional. 3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berimplikasi pada kebebasan guru untuk dapat memilih, membuat, dan menggunakan format RPP secara efisien dan efektif sehingga guru memiliki banyak waktu untuk mengelola 1

pembelajaran. 4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Keempat kebijakan tersebut tentu saja belum cukup untuk menghasilkan manusia unggul melalui pendidikan. Hal krusial yang mendasar untuk segera dilakukan adalah mewujudkan tersedianya guru Indonesia yang berdaya dan memberdayakan. Guru Indonesia yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar, profesional, dan berorientasi pada peserta didik. Berbagai kebijakan dan program sedang diupayakan untuk hal tersebut dengan melibatkan berbagai pihak menjadi satu ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir yang sama antara masyarakat, satuan pendidikan, dan pemangku kebijakan. Program tersebut dinamakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang sejatinya mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar melalui pendidikan guru. Pedoman ini disusun sebagai acuan implementasi agar program ini dapat berjalan dengan sebaik- baiknya. Kerangka Program Pendidikan Guru Penggerak PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan tunggal, bernalar kritis, dan mandiri. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin 2

pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing. Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan, bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di satuan pendidikannya. Kemampuan menggerakkan komunitas belajar merupakan kemampuan guru memotivasi dan terlibat aktif bersama anggota komunitasnya untuk bersikap reflektif, kolaboratif serta berbagi pengetahuan yang mereka miliki dan saling belajar dalam rangka mencapai tujuan bersama. Komunitas pembelajar guru di antaranya Pusat Kegiatan Gugus (PKG), Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) serta komunitas praktis (Community of Practice) lainnya baik di dalam satuan pendidikan atau dalam wilayah yang sama. Secara komprehensif kerangka program PGP meliputi desain, tujuan, manfaat dan sasaran program. Desain Program PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 9 (sembilan) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping. Asesmen dilakukan pada tahap pelatihan dan pendampingan dengan mendapatkan data hasil penugasan, praktik dan observasi fasilitator dan pendamping. Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah dan peserta didik digunakan sebagai bagian dari proses refleksi dan pengembangan diri Guru Penggerak. Asesmen pada hasil belajar peserta didik dilakukan saat proses evaluasi dampak (impact evaluation). 3

PGP menerapkan andragogi, pembelajaran berbasis pengalaman, kolaboratif, dan reflektif sebagaimana diilustrasikan pada gambar 1.1. Gambar 1.1 Desain Pendidikan Guru Penggerak Tujuan Program PGP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan pedagogi guru sehingga dapat menghasilkan profil guru penggerak sebagai berikut: a. mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi; b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua; d. mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi satuan pendidikan yang mengoptimalkan proses belajar peserta didik yang berpihak pada peserta didik dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar satuan pendidikan; dan e. berkolaborasi dengan orang tua peserta didik dan komunitas untuk pengembangan satuan pendidikan dan kepemimpinan pembelajaran. Manfaat Program Manfaat Pendidikan Guru Penggerak adalah sebagai berikut: a. bergeraknya komunitas belajar secara berkelanjutan sebagai tempat diskusi dan simulasi agar guru dapat menerapkan pembelajaran aktif yang sesuai dengan potensi dan tahap perkembangan peserta didik; b. diterapkannya pembelajaran aktif oleh guru lain di lingkungan satuan pendidikannya dan lingkungan sekitar sebagai dampak bergeraknya komunitas guru secara berkelanjutan; c. terbangunnya rasa nyaman dan bahagia peserta didik berada di lingkungan satuan 4

pendidikan; d. meningkatnya sikap positif peserta didik terhadap proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan hasil belajar; e. terwujudnya lingkungan fisik dan budaya satuan pendidikan yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik; dan f. terbukanya kesempatan bagi guru penggerak untuk menjadi pemimpin satuan Pendidikan Tim Pendukung Guru Penggerak Tim Pendukung Guru Penggerak adalah Fasilitator dan Pendamping yang masing-masing memiliki peran khusus dalam mendukung Pendidikan Guru Penggerak. Fasilitator berperan sebagai pemandu pembelajaran dalam jaringan (daring) selama 6 bulan. Fasilitator memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. melakukan koordinasi dengan pendamping, narasumber dan penyelenggara program terkait dengan kompetensi yang diharapkan dicapai peserta, mekanisme pelaksanaan, materi yang disajikan, serta evaluasi proses dan hasil; b. memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran berlangsung; c. mendampingi peserta dalam proses pembelajaran; d. melakukan monitoring dan mentoring terhadap tagihan peserta dengan menggunakan format monitoring dan penilaian hasil belajar/tagihan; e. memberi umpan balik terhadap pertanyaan, permasalahan, dan tagihan yang disampaikan peserta terkait pembelajaran daring; f. menginput penilaian proses dan hasil pada akhir kegiatan pembelajaran ke dalam sistem; g. melaporkan hasil fasilitasi yang menjadi tanggung jawabnya selaku fasilitator kepada penanggung jawab kegiatan. Pendamping adalah mentor dan coach bagi Calon Guru Penggerak yang mendukung guru penggerak dalam melaksanakan penerapan guru penggerak. Tugas dan tanggung jawab pendamping pada PGP adalah sebagai berikut: a. melakukan koordinasi dengan narasumber dan fasilitator terkait dengan kompetensi yang diharapkan dicapai peserta, mekanisme pelaksanaan, materi yang disajikan, serta evaluasi proses dan hasil; b. mencatat perkembangan peserta selama pelatihan tatap muka dan pendampingan; c. mengumpulkan tugas-tugas peserta dan memberi umpan balik kepada peserta; d. berbagi praktik baik, memberikan umpan balik dan refleksi dalam bentuk lokakarya dengan peserta; e. melakukan kunjungan kepada peserta PGP di satuan pendidikan masing-masing; 5

f. mendampingi peserta PGP dalam menjalankan tugasnya (minimal 9 bulan); g. memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya; dan h. menginput penilaian proses dan hasil pada akhir kegiatan pendampingan ke dalam sistem; Kompetensi Perilaku Guru Penggerak ● Mengembangkan diri dan orang lain 1) Menunjukkan praktik pengembangan yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi. 2) Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar murid 3) Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk pengembangan karier 4) Menunjukan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik ● Memimpin pembelajaran 1) Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid 2) Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid 3) Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid 4) Melibatkan orang tua sebagai pendamping sumber belajar di sekolah. ● Memimpin manajemen sekolah 1) Memimpin upaya yang mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid 2) Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid ● Memimpin pengembangan sekolah 1) Memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas sekitar sekolah 2) Melibatkan orang tua dan komunitas dalam pembiayaan dan pengembangan sekolah. Peran Pengawas dan Kepala Sekolah dalam PGP 6

BAB II CAPAIAN DAN PERAN PENDAMPING Calon Guru Penggerak menjalankan proses pendidikan selama 9 bulan yang terdiri pembelajaran daring dan pendampingan. Pembelajaran daring berlangsung selama 6 bulan dengan 3 paket modul yang wajib dipelajari oleh Calon Guru Penggerak. Pendampingan terdiri dari lokakarya dan pendampingan individu yang akan dilaksanakan setiap bulan selama 9 bulan. A. CAPAIAN MODUL Berikut adalah capaian pembelajaran dari pembelajaran daring pada setiap modul yang akan dipelajari oleh Calon Guru Penggerak. Paket Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak 1. Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara a. CGP mampu mendemonstrasikan pemahaman terhadap Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya terhadap konteks Pendidikan Indonesia saat ini dengan membandingkan penerapan pendidikan abad 21 pada konteks lokal (budaya) di tempat asal mereka b. CGP mampu menerjemahkan konsep Merdeka Belajar ke dalam tataran implementasi sesuai konteks lokal (budaya) di tempat asal mereka c. CGP mampu bersikap reflektif dan kritis terhadap Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara 2. Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak a. CGP mampu merumuskan nilai-nilai diri yang selaras dengan upaya penumbuhan murid merdeka b. CGP membuat rencana perubahan diri yang akan mendukung penguatan nilai dan peran mereka sebagai guru penggerak c. CGP menginternalisasi nilai-nilai diri dan perannya sebagai guru penggerak untuk mewujudkan komunitas pembelajar sepanjang hayat yang positif dan merdeka 7

3. Modul 1.3 Visi Guru Penggerak a. CGP mampu merumuskan visinya mengenai lingkungan belajar yang berpihak pada murid. b. CGP mampu mengidentifikasi pemangku kepentingan yang dapat mendukung penumbuhan murid merdeka c. CGP mampu membuat rencana manajemen perubahan (menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif) di tempat di mana mereka berkarya. d. CGP mampu menjalankan rencana manajemen perubahan (menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif) di tempat di mana mereka berkarya. 4. Modul 1.4 Budaya Positif di Sekolah a. CGP mampu mendemonstrasikan pemahaman terhadap konsep “Sekolah sebagai institusi pembentuk karakter” dengan konsep budaya positif seperti cara melakukan kesepakatan kelas yang efektif, posisi kontrol guru yang sesuai dengan kebutuhan murid, dan penerapan proses disiplin yang efektif dalam membentuk sikap murid. b. CGP mampu bersikap reflektif dan kritis terhadap konsep budaya positif di sekolah dan senantiasa mengembankannya sesuai kebutuhan sosial dan murid. c. CGP mampu menyusun langkah-langkah dan strategi aksi nyata dalam mewujudkan budaya positif di sekolah secara efektif dan mengembangkan karakter. Paket Modul 2 : Praktek Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid 1. Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi a. CGP mampu mendemonstrasikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan alasan mengapa pembelajaran berdiferensiasi diperlukan. b. CGP mampu melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid yang berbeda. c. CGP mampu menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk). d. CGP mampu mengimplementasikan Rencana Pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di sekolah atau kelas mereka sendiri. 8

e. CGP mampu menunjukkan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba, dan berani mengambil resiko dalam menerapkan berbagai ide strategi pembelajaran berdiferensiasi. 2. Modul 2.2 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Sosial dan Emosional a. CGP mampu menunjukkan pemahaman tentang pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness). b. CGP mampu menunjukkan pemahaman tentang pembelajaran sosial dan emosional yang berdasarkan kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) c. CGP mampu menunjukkan pemahaman tentang pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness) dalam pembelajaran sosial dan emosional. d. CGP mampu menunjukkan pemahaman tentang cara-cara mengimplementasikan pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness) dalam pembelajaran sosial dan emosional sesuai dengan konteks masing-masing guru. e. CGP mampu mengintegrasikan pembelajaran sosial dan emosional dengan pendekatan berkesadaran penuh (mindfulness) dalam kegiatan di dalam kelas, lingkungan sekolah, dan komunitasnya. 3. Modul 2.3 Coaching a. CGP mampu memahami konsep coaching secara umum, meliputi definisi, tujuan, dan jenis coaching serta perbedaannya dengan mentoring dan konseling b. CGP mampu memahami hakikat komunikasi yang memberdayakan dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching. c. CGP mampu memahami langkah-langkah mendengar aktif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching d. CGP mampu memahami langkah-langkah bertanya reflektif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching e. CGP mampu memahami langkah-langkah memberikan umpan balik positif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching f. CGP mampu mengidentifikasi peran seorang coach di konteks sekolah g. CGP mampu melakukan praktek coaching berdasarkan model TIRTA kepada 9

sesama CGP, murid, dan rekan guru di sekolahnya h. CGP mampu mengembangkan sikap terbuka, kritis, empati, dan percaya diri dalam melakukan praktek coaching Paket Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah 1. Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran a. CGP mampu melakukan praktik keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran b. CGP mampu mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; CGP mampu bersikap reflektif, kritis,kreatif, dan terbuka dalam menganalisis dilema tersebut. c. CGP mampu memilih dan memahami 3 prinsip yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema pengambilan keputusan. d. CGP mampu menerapkan 9 langkah pengujian keputusan yang diambil dalam dilema pengambilan keputusan; CGP bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut. 2. Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya a. CGP mampu menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien b. CGP mampu merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-Based Community Development) c. CGP mampu merancang program kecil menggunakan hasil pemetaan kekuatan atau aset yang sudah dilakukan. d. CGP mampu menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis, dan kreatif dalam upaya pengelolaan sumber daya. 3. Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid a. CGP mampu menunjukkan keterampilan menganalisis data untuk menentukan prioritas masalah dan kebutuhan di sekolahnya. b. CGP mampu menunjukkan pemahaman mengenai bentuk-bentuk program dan strategi memilih bentuk program yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan aspek- 10

aspek dalam pengembangan program (format, durasi kerja, sumber daya, lokasi). c. CGP mampu menerapkan tahapan pengelolaan program yang efektif dan berdampak serta mengevaluasi praktik yang selama ini dijalankan di sekolahnya d. CGP mampu memahami analisis Manajemen Risiko dan mampu mengelola risiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid e. CGP mampu memahami prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi serta menerapkannya dalam pengelolaan program. B. PERAN PENDAMPING PADA LOKAKARYA 1. Tujuan Lokakarya: a. Meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya b. Menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten c. Menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP d. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kabupaten 2. Panduan penyelenggaraan lokakarya a. Pendamping diwajibkan membaca panduan lokakarya secara seksama sebelum lokakarya dimulai b. Pendamping diwajibkan berlatih menjalankan lokakarya agar lokakarya berjalan lancar c. Pendamping diwajibkan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara lokakarya yaitu P4TK yang ditunjuk d. Pendamping dapat mengakses panduan penyelenggaraan lokakarya pada tautan berikut e. Pendamping memfasilitasi jalannya lokakarya 3. Laporan a. Laporan penyelenggaran dapat dikirimkan melalui tautan berikut b. Pelaporan dan refleksi lokakarya dilakukan setiap akhir penyelenggaraan lokakarya c. Mencatat hasil refleksi pendamping terkait lokakarya d. Evaluasi proses lokakarya 11

4. Peta Tema Lokakarya Bulan Tema Deskripsi Output Ke Guru Penggerak Rencana 1 Masa Depan CGP membuat tujuan pribadi, profil Pengembangan Diri diri pasca program, kekuatan dan CGP 2 Mengembangkan kelemahan diri, dukungan dan Komunitas hambatan internal external, dan Rencana Merintis & Belajar merumuskan rencana Menggerakan pengembangan diri Komunitas Belajar pemahaman materi filosofi komunitas, prinsip pengembangan komunitas, tahapan menggerakan komunitas, dan rencana pembuatan komunitas di sekolah. Visi dan Aksi Pembuatan kesepakatan belajar, Pemahaman Guru 3 Sekolah berbagi kebanggaan menjadi Guru dan KS terhadap Berpihak pada dan KS, mengenali harapan murid, harapan murid, Visi Murid merumuskan guru ideal dan sekolah Misi sekolah berpihak pada murid, merumuskan berpihak pada cita-cita dan aksi sekolah berpihak murid, Komitmen pada murid, memilih pelaksanaan Guru dan KS komitmen jangka pendek Guru dan KS, penutup dan tindak lanjut. 4 Guru yang Praktik Coaching, pemetaan masalah RPP berpihak pada Berpihak pada pribadi CGP dan rencana pengelolaan anak, Peta Kondisi Murid emosi, presentasi RPP Tugas Modul CGP, Siswa, dan 2.1, pemetaan masalah siswa saat kelas kbm, diskusi SEL untuk perbaikan RPP 5 Guru Pemimpin Sharing dan refleksi proses Refleksi praktik Pembelajaran pembelajaran berpihak pada murid, mengajar dan refleksi keberhasilan dan kegagalan pembelajaran PGP, proses praktik mengajar, refleksi Rencana hasil belajar dan rencana pengembangan peningkatan, pemetaan sumber daya, pembelajaran, Peta dan rencana pengembangan potensi dan aset pembelajaran CGP, pemetaan SD sekolah sekolah untuk menyusun program sekolah 6 Pengelolaan Sharing Potensi Sekolah dan ProKer, Dokumen rencana Program Dalam penyusunan tujuan, strategi program, rencana Pengembangan program, menyusun rencana monev, daftar CGP Sekolah manajemen resiko, monev, dan yang berbagi praktik kerangka laporan baik dalam program berdampak pada murid 7 Festival Panen Refleksi pencapaian selama program Program Hasil Belajar berlangsung (6 bulan), berbagi Pengembangan praktik baik dengan rekan CGP, Sekolah dan pameran hasil praktik baik, Networking CGP kolaborasi dengan komunitas sekitar dengan pihak sekolah 12

Bulan Tema Deskripsi Output Ke 8 Rencana Kerja Refleksi panen hasil belajar, paparan RK1, Peta Dukungan, RK CGP, Pembuatan RK CGP dan peta dan Strategi 9 Kelulusan dan dukungan, Komunikasi RK pada Komunikasi RK Rencana sejawat dan KS, RTL Keberlanjutan Evaluasi RTL, Presentasi RTL, pembentukan Rencana Perbaikan, koordinator CGP kabupaten, Manajemen Resiko, Komitmen transformasi sekolah dan Pemilihan daerah CGP Koordinator Angkatan 13

PANDUAN LOKAKARYA 0 KEGIATAN LUAR JARINGAN 2020 14

PANDUAN LOKAKARYA KEGIATAN LUAR JARINGAN 2020 SEKILAS PROGRAM PEMAHAMAN BERMAKNA Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah PERTANYAAN UTAMA Bagaimana proses Pendidikan Guru Penggerak dan apa dukungan yang diperlukan oleh Calon Guru Penggerak? PRODUK YANG DIHASILKAN 1. Peta harapan dan kekhawatiran peserta terkait program 2. Komitmen aktor Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dalam proses transformasi sekolah TUJUAN BELAJAR 1. Calon Guru Penggerak mengenal ekosistem belajar di PGP 2. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dukungan yang diperlukan selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan membuat rencana belajarnya 3. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang akan muncul saat program berlangsung 4. Calon dapat mengidentifikasi fungsi dan peran fasilitator dan pendamping GP INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung 2. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan AGENDA 1. Pemaparan program pendidikan Guru Penggerak 2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung 3. Pemetaan harapan dan kekhawatiran 4. Pembuatan rencana belajar Guru Penggerak dan dukungan yang bisa dilakukan oleh kepala sekolah 5. Diskusi kesepakatan peran antara CGP dan KS sebagai komitmen bersama proses transformasi sekolah TARGET PESERTA 10 Calon Guru Penggerak 10 Kepala Sekolah Calon Guru Penggerak PERAN TERLIBAT P4TK sebagai penyelenggara BENTUK KELAS Pulau - 4 kelompok meja dengan 5 kursi di setiap kelompok KETERANGAN TAMBAHAN 15

RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS Slide DURASI PERLENGKAPAN 1 Pembukaan Sambutan dan paparan 1 30 Sound system Lokakarya tentang Program Guru menit Kertas dan papan Penggerak 2 Agenda dan Tujuan 2 15 Flipchart Lokakarya Penjelasan agenda menit Meta card lokakarya Spidol warna 3 Games perkenalan 3 30 spidol besar diri Penjelasan permainan 5’ menit spidol, isolasi kertas Menggambar simbol diri 5’ 4 Kesepakatan Kelas Membuat kelompok dan 4 15 post-it berkenalan 10’ menit 5 Harapan dan Membangun kesepakatan 5-6 45 Kekhawatiran kelas selama lokakarya menit 6 Perjalanan Calon Penjelasan sesi dan 7 60 Guru Penggerak pembagian kelompok 5’ menit Tugas kelompok membuat 7 Komitmen bersama peta pikiran 10’ 8 20 8 Refleksi peserta Diskusi strategi 10’ menit Presentasi 15’ Kesimpulan 5’ 9 25 Pembagian kelompok dan menit penjelasan sesi 5’ Diskusi kelompok 20’ Presentasi kelompok 25’ Tanya jawab dan penutup 10’ Penjelasan sesi 5’ Menuliskan komitmen 5’ Membacakan komitmen 10’ Memberikan umpan balik dan 16

JADWAL LOKAKARYA (dapat disesuaikan) Total waktu kegiatan: 5,5 jam NO Waktu Durasi Kegiatan 1 08.00-09.00 60 menit Registrasi peserta 2 09.00-09.30 30 menit Pembukaan Lokakarya 3 09.30-09.45 15 menit Agenda dan Tujuan Lokakarya 4 09.45-10.15 30 menit Perkenalan diri dan menggali motivasi 5 10.15-10.30 15 menit Kesepakatan kelas 6 10.30 - 10.45 15 menit Istirahat 7 10.45-12.00 45 menit Harapan dan Kekhawatiran 8 12.00-13.00 60 menit Istirahat 9 13.00-14.00 60 menit Perjalanan Calon Guru Penggerak 10 14.00-14.15 15 menit Komitmen bersama 11 14.15 - 14.45 30 menit Refleksi peserta 12 14.45-15.00 15 menit Penutupan 17

GAMBARAN DETIL SESI NAMA SESI : Agenda dan Tujuan DURASI: 15 MENIT TUJUAN SESI - Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah bisa saling berkenalan PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Papan plano • Kertas plano • Isolasi kertas NAMA AKTIVITAS : Agenda dan Tujuan Narasi Persiapan: • Siapkan papan plano dan kertasnya • Tuliskan agenda hari ini dengan spidol besar di kertas plano atau slide no. 2 Pelaksanaan: Pendamping memperkenalkan diri ke peserta Selamat Pagi Bapak dan Ibu, perkenalkan saya [nama pendamping] yang akan memandu lokakarya pada hari ini. Lokakarya hari ini sangatlah spesial karena bukan saja Ini adalah lokakarya pertama Program Guru Penggerak, tetapi juga karena kehadiran Kepala Sekolah Calon Guru Penggerak dan Pengawas Sekolah dan Dinas Pendidikan. Kolaborasi Bapak dan Ibu sekalian menentukan kesuksesan proses transformasi sekolah. Pendamping menyampaikan agenda lokakarya Pada lokakarya pertama ini ada enam Agenda yang akan kita lakukan • Pertama, kita akan melakukan permainan perkenalan agar tim besar ini saling kenal lebih dekat • Kedua, kita akan bersama-sama membuat kesepakatan kelas agar kegiatan pada hari ini berjalan lancar • Ketiga, kita akan memetakan harapan dan kekhawatiran selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan menyusun strategi agar harapan terpenuhi dan kekhawatiran dapat dikurangi • Keempat, kita akan memetakan perjalanan calon guru penggerak. Sesi ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada calon guru penggerak dan kepala sekolah tentang proses pendidikan guru penggerak, apa saja yang akan dilalui dan dikerjakan guru penggerak dan kolaborasi apa yang dibutuhkan guru penggerak dan kepala sekolah • Berikutnya, kita lakukan dengan membuat komitmen bersama dan diakhiri dengan proses refleksi sebelum penutupan. Apakah Bapak dan Ibu ada pertanyaan? [tanya jawab jika ada atau lanjut] Penutup: Pendamping menutup sesi penyampaian agenda Baik, mari kita mulai lokakarya hari ini. 18

NAMA SESI : Permainan Perkenalan Diri DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI - Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah bisa saling berkenalan PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Label nama • Kertas HVS dibuat menjadi ukuran A5 sejumlah peserta lokakarya dan pendamping • Spidol warna warni • Isolasi kertas • Musik NAMA AKTIVITAS : Perkenalan Diri Narasi Persiapan: • Letakkan spidol, label nama dan kertas HVS A5 di atas meja peserta sejumlah peserta lokakarya. • Tampilkan slide 3 Pelaksanaan: Pendamping mengajak peserta lokakarya berkenalan Bapak Ibu Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah seperti kata pepatah lama “tak kenal maka tak sayang” sesi ini adalah waktunya berkenalan. Sebelum kita bermain-main bersama silahkan bapak dan ibu menuliskan nama panggilan Anda di label nama yang sudah disiapkan di meja. Ingat, hanya panggilan saja. Tulis yang besar, penuhi ruang label. Tempelkan label nama Anda di dada atau tempat lain yang mudah dibaca oleh rekan lain Pendamping menunggu sampai seluruh peserta menyelesaikan tugas 1 Kemudian, silahkan ambil kertas HVS yang ada di hadapan Anda dan gambarkan benda bisa benda hidup atau mati yang dapat menggambarkan Anda. Pendamping silahkan menunjukkan contoh benda yang anda gambar untuk menceritakan diri Anda - contoh: [bagian ini bisa Anda ganti] Saya menggambar mikrofon, karena saya dari kecil suka tampil dan bernyanyi di depan orang. Bapak dan Ibu saya beri waktu selama 5 menit untuk menggambar dan silahkan menggunakan spidol warna warni yang sudah disiapkan. Semangati peserta dengan kalimat positif,- cek peserta secara berkala Pendamping memulai permainan Bapak Ibu, waktunya sudah habis dan saya lihat Bapak Ibu sudah selesai menggambar. Sekarang, silahkan Bapak dan Ibu berdiri dan membawa gambar masing-masing. Saya akan 19

memutarkan musik, selama ada musik Bapak Ibu silahkan mencari 2-3 teman yang memiliki kesamaan dengan Anda, bisa kesamaan hobi, kampung halaman, cara berpakaian, apa saja. Setelah berkumpul, kenalkan diri bapak ibu dan ceritakan makna gambar Anda. Siap? Mari permainan kita mulai Pendamping memutar musik Setelah 1 menit musik diputar, matikan dan biarkan peserta bercerita Pendamping yang tidak menjadi pemimpin sesi juga bisa ikut bermain. Setiap 10 menit, putar kembali musik dan meminta peserta mencari teman baru untuk diajak kenalan. Lakukan sampai maksimal 3 putaran. Setelah selesai Minta peserta untuk berdiri melingkar Di antara Bapak Ibu, siapa yang mau menceritakan satu teman dan cerita gambarnya yang paling Anda ingat? (minta 2-3 orang untuk cerita) Penutup Pendamping menutup sesi Baik, Bapak dan Ibu sudah banyak mengenal lebih dalam teman-teman di sini. Semoga kita bisa mengenal lebih jauh lagi seiring perjalanan program Guru Penggerak. Mari kita lanjutkan ke sesi Kesepakatan Kelas 20

NAMA SESI - KESEPAKATAN KELAS DURASI: 10 MENIT TUJUAN SESI: Peserta bertanggung jawab dan menjalani kesepakatan selama sesi berlangsung. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Kertas plano • Papan plano • Spidol ukuran 500 warna hitam dan merah NAMA AKTIVITAS: Kesepakatan Kelas Narasi Persiapan: • Siapkan papan plano di tengah ruangan dengan spidol warna warni • Tampilkan slide 4 Pelaksanaan: Pendamping memulai sesi kesepakatan kelas Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita membuat kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, nyaman untuk semua orang dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Contohnya, saya usulkan agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat. Sepakat? Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silahkan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal yang membuat kita nyaman melakukan lokakarya bersama… (Pendamping menuliskan kesepakatan yang disebutkan para peserta). Kesepakatan yang didorong • Hadir tepat waktu • Berpartisipasi aktif dalam diskusi • Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga) • Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam (silent mode) • Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya • Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan Pendamping menawarkan peserta untuk menjadi pengingat waktu dan tim kebersihan Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi 1. Pengingat waktu yang bertugas memastikan peserta lain hadir di ruangan tepat waktu 2. Penjaga kebersihan dan kerapihan kelas: Memastikan seluruh peserta menjaga kebersihan ruangan dan mengembalikan seluruh perlengkapan belajar ke tempatnya. Penutup Pendamping menutup sesi kesepakatan kelas Bapak dan Ibu, terima kasih sudah bersama-sama membuat kesepakatan kelas. Semoga kita bisa jaga komitmen ini, selama lokakarya berlangsung. NAMA SESI : HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN DURASI: 30 MENIT 21

TUJUAN SESI • Pendamping mengetahui harapan dan kekhawatiran peserta selama program • Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan menyampaikan harapan dan kekhawatiran • Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Post-its • Plano • Spidol • Isolasi kertas NAMA AKTIVITAS: Harapan dan Kekhawatiran Narasi Persiapan: • Siapkan kertas plano sejumlah kelompok • Siapkan spidol warna warni dan spidol papan tulis • Contoh peta pikiran Pelaksanaan Pendamping membagi peserta lokakarya ke dalam dua kelompok Bapak dan Ibu, sesi yang pertama ini adalah sesi tentang harapan dan kekhawatiran. Saya akan membagi Bapak dan Ibu menjadi dua kelompok. Yaitu kelompok Kepala Sekolah dan Kelompok Calon Guru Penggerak (1 kelompok berisi maksimal 5 orang). Setiap orang di dalam kelompok harus menceritakan 2 harapan dan 2 kekhawatiran. Harapan yang dimaksud bisa terkait pengetahuan dan keterampilan yang akan didapatkan selama program, proses belajar selama program dan hal-hal lain yang mempengaruhi proses belajar bapak ibu selama program. Kekhawatiran adalah hal-hal yang bapak ibu harapkan tidak terjadi selama program. Pendamping memberi waktu berdiskusi selama 10 menit Setelah 10 menit Pendamping meminta peserta lokakarya membuat peta pikiran untuk menjelaskan harapan dan kekhawatiran Bapak dan Ibu, di kertas plano yang sudah disiapkan, silahkan tuliskan dalam bentuk peta pikiran (mind map), 3 harapan dan 3 kekhawatiran yang paling banyak disampaikan oleh anggota kelompok Bapak Ibu. Bapak dan Ibu, bagi yang belum pernah membuat peta pikiran, berikut aturan membuat peta pikiran (menampilkan slide tentang peta pikiran) Pendamping menjelaskan langkah membuat peta pikiran Penjelasan slide: 22

Bapak dan Ibu dapat menerapkan langkah-langkah berikut saat membuat peta pikiran Langkah - langkah pembuatan peta pikiran 1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah 2. Dari tema utama, tentukan cabang utama yang masih berkaitan dengan tema utama. 3. Tentukan Sub Topik sebagai “ranting” yang diambil dari cabang utama 4. Tambahkan gambar, simbol dan kode, untuk peta pikiran Anda Pendamping memberikan waktu untuk berdiskusi dan membuat produk Saya beri waktu kepada bapak dan ibu untuk menuliskan peta pikiran selama 10 menit. [contoh hasil kerja] Selama berdiskusi pendamping mengobservasi diskusi. Pertajam pertanyaan-pertanyaan peserta dengan jika harapan atau kekhawatiran peserta terlalu umum contohnya: Saya berharap pelatihan berjalan lancar → tanyakan: “Seperti apa yang bapak/ibu maksud dengan lancar? apakah dapat menyelesaikan tugas dengan baik? apakah sehat selama pendidikan? elaborasi yang dimaksud dengan lancar Setelah 10 menit Setelah menemukan 3 harapan dan 3 kekhawatiran, silahkan berdiskusi strategi-strategi apa yang perlu dilakukan agar harapan bisa terwujud dan kekhawatiran bisa dicegah. Untuk diskusi kali ini saya berikan waktu selama 10 menit. Selama berdiskusi pendamping mengobservasi diskusi dan memastikan 1 orang untuk bercerita di kelompok besar 23

Setelah selesai berdiskusi Pendamping memulai presentasi Baik Bapak dan Ibu, kita akan memulai presentasinya. Saya menawarkan siapa yang mau jadi presenter pertama? Jika tidak ada, pendamping bisa menunjuk salah satu kelompok Selama peserta presentasi, pendamping bertugas mencatat harapan kekhawatiran yang serupa dan banyak disampaikan oleh peserta. Minta peserta untuk menempelkan hasil karyanya di dinding setelah selesai presentasi Pendamping menyampaikan catatan hasil presentasi Bapak dan Ibu, selama Bapak dan Ibu presentasi, saya mencatat ada harapan-harapan dan kekhawatiran-kekhawatiran serupa yang disampaikan, yaitu: … … Apakah ada ide lain terkait strategi yang bisa dilakukan, bagaimana agar harapan [sebutkan poin nomor 1, 2] bisa terwujud? Pendamping menuliskan tambahan strategi di post-it dan menempelkannya di peta pikiran Penutup: Pendamping menjelaskan peran pendamping dan fasilitator di Program Pendidikan Guru Penggerak Bapak dan Ibu, khususnya calon Guru Penggerak, selama proses pendidikan Calon Guru Penggerak akan didampingi oleh kami, para pendamping dan juga fasilitator (Pendamping menunjukkan slide berisi peran pendamping dan fasilitator) Pendamping guru penggerak akan bertemu Bapak dan Ibu secara langsung setiap satu bulan sekali, yaitu di saat lokakarya dan kunjungan sekolah. Sedangkan fasilitator akan mendampingi Calon Guru Penggerak selama belajar online. Fasilitator akan bertemu Bapak dan Ibu penggerak sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui video conferencing. Kehadiran fasilitator dan pendamping adalah teman belajar Bapak dan Ibu, kami akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk murid kita semua. Jangan sungkan menyampaikan kesulitan-kesulitan belajar atau penerapan keterampilan baru pada praktik Anda di kelas. NAMA SESI: PERJALANAN GURU PENGGERAK DURASI: 60 MENIT 24

TUJUAN SESI: • Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memahami proses belajar dan tujuan belajar di program Guru Penggerak • Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memetakan proses Kolaborasi yang perlu dilakukan selama program berlangsung PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Poster modul dan tujuan belajar setiap modul dan lokakarya (A1 atau A0) • Spidol ukuran sedang • Kertas plano • Post-it NAMA AKTIVITAS: Perjalanan Guru Penggerak Narasi Persiapan: • Tempelkan poster-poster di dinding ruangan secara berurutan • Siapkan kertas plano berikut untuk ditempelkan di dinding samping poster. • Bagikan post-its dan spidol kepada setiap peserta, bedakan warna untuk CGP dan Kepala Sekolah • Siapkan 4 jenis kertas post-it (Hijau, biru, merah dan kuning) masing-masing 5 lembar (Total 20 lembar). Letakkan kertas-kertas tersebut di atas meja secara acak. • Tampilkan slide 7 Pelaksanaan: Mulai dengan melakukan energizer. Pilihlah satu energizer singkat untuk mengembalikan fokus peserta setelah beristirahat Pendamping membagi kelompok menjadi dua kelompok kepala sekolah dan dua kelompok Calon Guru Penggerak 25

Bapak dan Ibu saya akan membagi Bapak dan Ibu ke dalam empat kelompok. Di hadapan bapak Ibu sudah ada kertas warna-warni, silahkan Bapak dan Ibu ambil satu lembar. Syaratnya, Bapak dan Ibu Kepala Sekolah hanya boleh mengambil warna hijau dan biru, sedangkan Bapak Ibu Calon Guru Penggerak hanya boleh mengambil warna merah dan kuning. Apakah sudah jelas? Kalau sudah, silahkan mengambil satu kertas. Pendamping meminta peserta berkelompok dengan yang warna kertasnya sama Bapak dan Ibu, sekarang silahkan bergabung dengan teman-teman yang memiliki kertas berwarna sama. Boleh berkenalan lagi jika belum saling mengenal. Pendamping menjelaskan perjalanan Guru Penggerak Bapak Ibu, saya ingin mengajak Bapak dan Ibu jalan-jalan selama 9 bulan. Lama yaaa.. tapi jalan-jalannya hanya akan dilakukan di kelas ini saja. Bapak Ibu bisa melihat di tembok- tembok ruang ini sudah terpasang poster yang berisi materi, kegiatan dan penugasan guru penggerak selama 9 bulan ke depan. Di sebelah poster sudah ada pertanyaan di kertas plano yang bisa bapak dan ibu isi. Bapak dan Ibu, saya berikan waktu selama 20 menit untuk berkeliling dan mencatat, lalu kembali ke kelompok untuk berdiskusi. Untuk perjalanan ini, saya akan membekali Bapak dan Ibu post-its dan spidol. Untuk Bapak Ibu Calon Guru Penggerak, tuliskan apa yang perlu anda lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai dan dukungan apa yang dibutuhkan agar anda dapat menjalankan pendidikan guru penggerak dengan baik. Ingat satu pertanyaan satu post-it. contoh: 26

Jawaban yang diharapkan muncul 1. Mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat dan kepala sekolah 2. Dukungan untuk menyelenggarakan program bersama dengan rekan guru lain 3. dst Bagi Kepala Sekolah: Setelah membaca tujuan belajar dan penugasan yang akan didapatkan oleh Calon Guru Penggerak, apa yang bisa bapak ibu lakukan supaya pembelajaran CGP dapat membantu proses transformasi sekolah? Contoh: 27

Jawaban yang kita harapkan muncul: Jawaban yang kita harapkan muncul: 1. Mengajak guru-guru di sekolah untuk berpartisipasi mengikuti Komunitas Praktisi di sekolah 2. Memberikan kesempatan kepada CGP mencoba hal-hal yang baru didapatkan dari program di kelas atau sekolah saya 3. Menyediakan kesempatan kepada CGP untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari Program Guru Penggerak 4. Memberikan umpan balik secara objektif dan konstruktif kepada CGP 5. Mengapresiasi pencapaian-pencapaian upaya perubahan di sekolah Pendamping mengajak peserta lokakarya untuk mulai diskusi Bapak Ibu apakah ada pertanyaan? Jika tidak, saya beri waktu 20 menit berkeliling ruangan dan dengan seksama membuat rencana belajarnya. Fasilitator memberikan waktu 20 menit, dan memutarkan musik yang hanya berupa instrumen. Pada tahap ini, pendamping silakan mengamati peserta dan memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar . Klasifikasi jawaban-jawaban peserta dan kepala sekolah. Lima menit sebelum berakhir tanyakan pada peserta apakah mereka butuh tambahan waktu untuk membaca, dan sepakati tambahan waktu yang dibutuhkan Setelah selesai proses membaca dan menuliskan jawaban. Peserta diminta berkumpul dengan kepala sekolahnya Pendamping meminta Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah berkelompok sesuai Kelompoknya. Bagi para calon guru penggerak, buatlah rencana belajar Anda selama 2 bulan ke depan. Tulis 5 hal penting yang perlu Anda lakukan sebelum Pendidikan Guru Penggerak dimulai. Identifikasi juga orang-orang yang dapat membantu Anda selama mengikuti Program Guru Penggerak. 28

Bagi Bapak dan Ibu Kepala Sekolah, diskusikan dan tuliskan dukungan yang bisa Anda berikan kepada Calon Guru Penggerak di sekolah Anda masing-masing selama program berlangsung untuk memastikan bahwa proses ini juga bisa mendorong kemajuan sekolah? Setelah 20 menit Pendamping meminta peserta menceritakan hasil diskusinya Bapak dan Ibu, saya minta setiap sekolah menceritakan hasil diskusinya. Kelompok mana yang mau mulai berbagi duluan? Setiap kelompok mendapatkan waktu bercerita 5 menit. Pendamping bertugas mengatur waktu dan mengapresiasi hasil diskusi Selama diskusi, pendamping dapat menanyakan apakah dukungan-dukungan yang diharapkan Calon Guru Penggerak sudah sesuai dengan yang disiapkan oleh Kepala Sekolah. Bapak Ibu Kepala Sekolah, setelah mendengar presentasi dari Calon Guru Penggerak, apakah dukungan-dukungan yang dibutuhkan sesuai dengan yang direncanakan Bapak dan Ibu? Ada yang mau berbagi cerita? Setelah selesai, pendamping melakukan rangkuman perjalanan dengan menceritakan peta perjalanan guru penggerak. Ceritakan juga hasil klasifikasi pendamping di setiap plano apa jawaban-jawaban yang banyak muncul baik dari segi dukungan yang dibutuhkan CGP dan rencana kepala sekolah Penutup: Pendamping menjelaskan perjalanan program pendidikan Guru Penggerak. Bapak dan Ibu, mari kita melihat peta perjalanan Calon Guru Penggerak sebagai peta perjalanan transformasi pendidikan di sekolah Bapak dan Ibu Guru. Calon Guru Penggerak akan belajar paket modul secara daring melalui LMS Moodle. Dalam pembelajaran daring Anda akan ditemani oleh fasilitator kelompok dan rekan sejawat dari satu kabupaten. Silakan berinteraksi dan berdiskusi di dalam LMS anda. Setiap paket modul harus Anda selesaikan selama dua bulan. Setiap bulan Bapak/Ibu Guru akan mengikuti Lokakarya dan kami para pendamping akan berkunjung ke sekolah Anda untuk mengobservasi proses belajar, berdiskusi tentang tantangan dan strategi penerapan materi-materi PGP di sekolah. Kami akan mengundang Bapak dan Ibu kepala sekolah kembali pada lokakarya bulan ke-3 dan ke-7. Lokakarya bulan ke-7 akan spesial karena Lokakarya bulan ke-7 adalah proyek bersama yang akan diisi dan dikelola oleh seluruh Calon Guru Penggerak di kabupaten/kota ini. Pada bulan ke-9 Guru Penggerak akan menyelesaikan pendidikan guru penggerak. 29

Calon Guru Penggerak akan meminta umpan balik kepada bapak ibu kepala sekolah pada bulan ke-2, ke-5 dan ke-8 sebagai bagian dari refleksi Calon Guru Penggerak. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Calon Guru Penggerak, transformasi sekolah dan tercapainya hasil belajar yang maksimal bagi murid-murid kita adalah hasil capaian program yang ingin kita lihat. Jadi kolaborasi di antara kita semua adalah kunci keberhasilan program. [poster perjalanan pendidikan calon guru penggerak] 30

NAMA SESI: KOMITMEN BERSAMA DURASI: 20 MENIT TUJUAN SESI: • Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah bersama-sama membuat simbol pengingat komitmen untuk mewujudkan proses transformasi sekolah PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Kertas plano • Kertas meta (meta card) • Isolasi kertas • Spidol sedang NAMA AKTIVITAS: Komitmen Bersama Narasi Persiapan • Tempelkan kertas plano posisi landscape (horizontal) di dinding kelas • Bagikan meta card dan spidol kepada peserta (Bedakan kartu untuk peserta dan Kepala Sekolah) • Siapkan isolasi kertas di tempat yang mudah dijangkau peserta Pelaksanaan: Pendamping meminta peserta untuk menuliskan komitmen Bapak Ibu, kita sudah sampai di aktivitas terakhir. Kami sudah membagikan kertas warna warni dan spidol. Silahkan tuliskan 1 komitmen bapak ibu sebagai kepala sekolah atau calon guru penggerak untuk dalam mewujudkan transformasi di sekolah bapak ibu. (Pendamping memberikan waktu 5 menit untuk menulis). Pendamping mengajak peserta untuk berdiri melingkar dan membacakan komitmen yang sudah ditulis Jika sudah selesai menuliskan, mari kita berdiri melingkar dan membacakan komitmen yang tertulis. Apresiasi komitmen yang dibacakan dan setelah semua selesai membacakan, minta peserta menempelkan kartu mereka ke kertas plano yang sudah disiapkan Penutup: Pendamping mengajar peserta untuk saling menjaga komitmen Bapak dan Ibu mari kita saling menjaga komitmen ini. Hanya dengan semangat dan kerja kolaborasi yang baik, kita akan bisa membawa sekolah kita pada transformasi pendidikan. 31

NAMA SESI: REFLEKSI DAN PENUTUP DURASI: 25 MENIT TUJUAN SESI: • Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah terbiasa mengalami proses refleksi PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: • Susunan bangku melingkar NAMA AKTIVITAS: Refleksi dan Penutup Narasi Persiapan • Susun bangku bentuk melingkar Pelaksanaan Pendamping mengajak peserta untuk melakukan refleksi Bapak dan Ibu sekalian, ini adalah aktivitas terakhir dan penutup kita. Refleksi adalah komponen penting dalam setiap aktivitas guru penggerak. Kami percaya bahwa hanya dengan refleksi kita bisa memulai proses pengembangan diri. Untuk itu, proses refleksi kali ini saya ingin kita semua duduk melingkar Saya ingin Bapak dan Ibu menyampaikan dua hal 1. Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari hari ini? 2. Apa manfaat hari ini untuk saya dan tugas saya? Silahkan menjawab dengan singkat secara bergantian. Saya akan mulai dari saya: Pendamping menjawab dua pertanyaan tadi dengan singkat contohnya: “Saya belajar tentang pribadi-pribadi unik dan menarik yang akan menjadi rekan belajar saya selama 9 bulan ke depan dan manfaat untuk saya adalah saya bisa merencanakan proses pendampingan dengan lebih baik”. Jawaban yang singkat dari peserta akan menjadi contoh bagi para peserta lain Penutup: Pendamping menutup pertemuan lokakarya Bapak dan Ibu, berikut peta perjalanan Calon Guru Penggerak. Hari ini kita baru memulai. Sembilan bulan bukan perjalanan yang sebentar akan ada rintangan dalam perjalanan, akan ada kejenuhan dalam perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perjalanan ini sampai memberikan dampak untuk kita, guru-guru kita dan anak-anak kita. Sampai jumpa bulan depan 32

LAMPIRAN 33

DAFTAR ISTILAH CGP Calon Guru Penggerak PGP Pendidikan Guru Penggerak Lokakarya Kegiatan pertemuan Calon Guru Penggerak dengan pendamping guru Paket Modul penggerak satu bulan sekali Satu set modul yang harus dipelajari Calon Guru Penggerak selama 2 Fasilitator Calon Guru bulan Penggerak Pengawas sekolah atau Widyaiswara yang menjadi tutor belajar Pendamping Calon daring Calon Guru Penggerak Guru Penggerak Guru, Kepala Sekolah atau praktisi pendidikan yang mendampingi Daring calon guru penggerak belajar selama Pendidikan Guru Penggerak. Pendampingan Dalam Jaringan individu Kunjungan pendamping ke sekolah untuk merefleksikan penerapan pembelajaran dan menyusun rencana-rencana perbaikan penerapan selanjutnya DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN ✔ No Nama barang Jumlah Keterangan 1 Plano 1-2 buah 2 Post-its 2 pack post-its pack warna-warni 3 Spidol besar 3 buah merah, hitam, biru 4 Spidol sedang 20 buah warna bebas 5 Spidol kecil 4 pack isi 12 buah 6 Isolasi kertas 2 gulung Ukuran besar 7 Kertas Plano 2 gulung 8 Label nama 1 pack ada perekatnya 34

Lokakarya 1: Kompetensi Guru Penggerak 35

Lokakarya 1: Guru Penggerak Masa Depan SEKILAS PROGRAM TOPIK PEMBELAJARAN MODUL Calon Guru Penggerak mengenal Kompetensi Guru Penggerak PEMAHAMAN BERMAKNA ▪ Model kompetensi kepemimpinan sekolah sebagai landasan pengembangan diri Calon Guru Penggerak PERTANYAAN UTAMA ▪ Apa kompetensi yang perlu dikembangkan oleh Calon Guru Penggerak? PRODUK YANG DIHASILKAN ▪ Identifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak ▪ Evaluasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak ▪ Rencana pengembangan diri Calon Guru Penggerak TUJUAN BELAJAR ▪ Calon Guru Penggerak mampu memahami pentingnya mengembangkan diri ▪ Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran ▪ Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak ▪ Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan rencana pengembangan diri INDIKATOR KEBERHASILAN ▪ Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak ▪ Calon Guru Penggerak dapat membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak AGENDA 1. Pembukaan 2. Pengembangan Diri 3. Kompetensi Guru Penggerak 4. Posisi Diri 5. Rencana Pengembangan Diri 6. Penutupan TARGET PESERTA ● 1 kelas berisi 15 Orang Calon Guru Penggerak ● PERAN TERLIBAT ● 1 kelas berisi 3 Pendamping ● P4TK KETERANGAN TAMBAHAN ● Bentuk kelas huruf U atau 1 lingkaran besar 36

RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI PERLENGKAPAN Ice Breaking & Perkenalan 30’ 1 PEMBUKAAN pendamping ● Flipchart Penyampaian Tujuan dan Pembuatan 10’ ● Spidol Marker kesepakatan belajar Pentingnya ● Post-it 2 PENGEMBANGAN pengembangan diri 30’ ● Alat tulis DIRI ● Flipchart ● Lakban kertas/tack-it Diskusi Kelompok ● Lembar bahan materi kompetensi PENGENALAN 35’ ● Flipchart 3 KOMPETENSI ● Spidol Marker GURU PENGGERAK ● Lakban kertas/tack-it Presentasi kelompok 45’ Kompetensi Checklist ● Lembar Daftar 4 POSISI DIRI (1) 25’ Kompetensi ● Alat tulis ISTIRAHAT 60’ Energizer 10’ 5 POSISI DIRI (2) Evaluasi Diri ● Lembar Evaluasi Diri & 25’ Rencana Guru Penggerak ● Alat tulis Pembuatan rencana ● Lembar Evaluasi & PEMBUATAN pengembangan 20’ Rencana Guru Penggerak 6 RENCANA kompetensi PENGEMBANGAN ● Alat tulis DIRI Sharing hasil 35’ pembuatan rencana Pengisian lembar 10’ ● Lembar Evaluasi evaluasi Lokakarya 7 PENUTUPAN Refleksi hasil belajar 10’ & Penugasan Penutupan dan foto 10’ bersama 37

RUNDOWN DURASI 09.00 – 09.30 AKTIVITAS 09.30 – 09.40 1 Ice Breaking & Perkenalan pendamping 09.40 – 10.10 10.10 – 10.45 2 Penyampaian Tujuan dan Pembuatan kesepakatan 10.45 – 11.30 belajar 11.30 – 12.00 12.00 – 13.00 3 Pentingnya pengembangan diri 13.00 – 13.10 13.10 – 13.35 4 Diskusi Kelompok 13.35 – 13.55 13.55 – 14. 30 5 Presentasi kelompok 14.30 – 14.40 14.40 – 14.50 6 Kompetensi Checklist 14.50 – 15.00 7 Istirahat Siang 8 Energizer 9 Evaluasi Diri 10 Pembuatan rencana pengembangan kompetensi 11 Sharing hasil pembuatan rencana 12 Pengisian Lembar Evaluasi 13 Refleksi hasil belajar & Penugasan 14 Penutupan dan foto bersama 38

GAMBARAN DETIL SESI Nama Sesi: PEMBUKAAN DURASI: 40 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mengenal Calon Guru Penggerak lain dan pendamping ● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Kertas Flipchart ● Spidol Marker PEMBUKAAN Persiapan: ● Siapkan papan Flipchart dan Spidol ● Ruangan bersih Pelaksanaan: PEMBUKAAN & ICEBREAKING (25’) Sesi pembukaan merupakan kunci utama dalam membangun keterlibatan Calon Guru Penggerak dalam sesi. Sapalah Calon Guru Penggerak dengan hangat namun tetap menunjukkan semangat. Sapalah Calon Guru Penggerak dengan kata-kata: Selamat pagi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak semua! Bagaimana kabar Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian? Setelah menyapa peserta, berikan apresiasi atas kehadiran Calon Guru Penggerak di Lokakarya ini, kenalkan diri Anda, dan ajak Calon Guru Penggerak untuk melakukan ice breaking. Ice breaking dilakukan di awal untuk menciptakan koneksi antar Calon Guru Penggerak dan pendamping. Walau para Calon Guru Penggerak sudah bertemu di lokakarya perkenalan (lokakarya 0), namun lokakarya ini merupakan kesempatan pertama ke 15 orang Calon Guru Penggerak dan pendamping berkegiatan bersama. Silakan gunakan Ice breaking yang Anda kuasai dan nyaman untuk Anda gunakan. ● Terima kasih sudah atas waktu dan kehadirannya di tempat ini. Selamat datang di lokakarya pertama, para Calon Guru Penggerak. Lokakarya ini adalah kegiatan pertama dari rangkaian 9 lokakarya Calon Guru Penggerak. Perkenalkan, saya [nama pendamping] yang akan mendampingi Anda untuk lokakarya kali ini. ● Agar kita bisa lebih akrab satu dengan lainnya, mari kita berdiri dan membentuk sebuah lingkaran. ● Sekarang mari kita semua membentuk sebuah lingkaran terlebih dahulu (15 CGP dan pendamping bersama). Saya akan menyebut lingkaran ini bernama “Lingkaran Persamaan” ● Saya ingin kita semua secara bergiliran menyebutkan nama Anda, serta asal sekolah Anda ● Setelah menyebutkan nama dan asal sekolah, pikirkan juga 1 hal positif dari diri Anda. ● Tugas Anda adalah memperkenalkan diri Anda, serta menyebutkan hal positif tersebut. Tugas yang lain adalah mendengarkan dengan seksama. ● Kenapa saya menyebut ini “Lingkaran Persamaan”? karena disaat Ada satu orang yang sedang menyebutkan hal positif dari dirinya, apabila Anda mempunyai hal positif tersebut juga dalam diri Anda, silakan Anda maju satu langkah dari tempat berdiri 39

Anda. Hal ini menandakan bahwa Anda mempunyai kesamaan dengan orang yang sedang memperkenalkan dirinya. ● Saya akan beri contoh: “saya suka makanan pedas”. Silakan untuk yang suka makan pedas seperti saya maju 1 langkah ke depan. ● Apakah ada yang ingin ditanyakan? ● Kalau tidak ada pertanyaan, saya berikan waktu 30 detik untuk memikirkan 1 hal positif atau unik dari diri Anda. ● (waktu 30 detik untuk berpikir) ● Baik kita akan mulai. Saya akan mulai terlebih dahulu lalu berpindah ke sebelah kiri/kanan saya dan terus memutar sampai semua orang dapat bagian. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, 18 orang yang ada di tempat ini yang akan berproses bersama, selama rangkaian lokakarya-lokakarya ke depan. Dengan semakin kenal satu sama lain, nanti proses lokakarya juga akan menjadi lebih baik. ● (Masih membentuk lingkaran, masuk ke bagian Perkenalan Pendamping) PERKENALAN PENDAMPING (5’) Setelah melakukan aktivitas ice breaking, Calon Guru Penggerak sudah cukup merasa nyaman dan sudah cukup mengetahui nama Calon Guru Penggerak lain. Akan tetapi perlu untuk Calon Guru Penggerak mengetahui pendamping yang nantinya akan bersama-sama selama rangkaian lokakarya. Ini adalah kesempatan untuk para pendamping untuk memberikan kesan positif dan membangun kredibilitas di mata Calon Guru Penggerak. Dalam mengikuti rangkaian lokakarya ini, Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak juga tidak akan sendiri. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak akan didampingi oleh 3 orang pendamping. Sekarang perkenankan kami para pendamping untuk memperkenalkan diri sekali lagi. Ijinkan saya untuk memulai terlebih dahulu. Perkenalkan, ✔ nama saya… [nama pendamping], ✔ aktivitas saya sehari-harinya adalah… [profesi ataupun aktivitas sehari-hari pendamping] ✔ saya menjadi pendamping di program Guru Penggerak karena… [alasan menjadi pendamping] ✔ saya berharap [pesan khusus yang ingin disampaikan untuk Calon Guru Penggerak] Itulah tim pendamping yang akan mendampingi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian hingga nanti lokakarya 9. Semoga kita semua bisa semakin akrab dan bisa bekerja sama menjalankan program ini dengan baik. 40

PENJELASAN TUJUAN & PEMBUATAN KESEPAKATAN BELAJAR (10’) Berikan sedikit pengantar mengenai lokakarya sebelum menjelaskan mengenai tujuan dari lokakarya ini. Setelah menjelaskan tujuan lokakarya, jelaskan mengenai agenda dari lokakarya pertama ini. - Seperti yang sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, lokakarya ini akan berlangsung selama 9 kali pertemuan. - Untuk lokakarya ini, tujuan yang diharapkan tercapai adalah Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran, mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak, serta membuat rencana pengembangan diri. - Untuk mencapai tujuan yang sudah disebutkan, ada beberapa agenda yang akan kita lalui di sesi hari ini. - Agenda pertama adalah pembukaan dan kesepakatan bersama, yang sedang kita lakukan sekarang. - Agenda kedua kita adalah pengenalan kompetensi Guru Penggerak, dimana kita akan mencoba mempelajari apa saja kompetensi seorang Guru Penggerak. - Agenda ketiga adalah Diriku Sekarang. Kita akan mencoba mengidentifikasi posisi kita sekarang terkait kompetensi Guru Penggerak - Dan agenda keempat adalah Diriku Ke Depan. Pada bagian ini kita akan melakukan pembuatan rencana pengembangan pribadi. Setelah membacakan tujuan dan agenda, berikan Calon Guru Penggerak kesempatan untuk bertanya. Apabila tidak ada yang ingin ditanyakan oleh Calon Guru Penggerak, maka pendamping dapat melanjutkan masuk ke dalam pembuatan kesepakatan bersama. Agar tujuan lokakarya ini tercapai dan situasi belajar nyaman, mari kita membuat kesepakatan belajar untuk lokakarya pertama ini. Adakah saran atau ide dari Bapak/Ibu yang bisa kita masukkan untuk kesepakatan belajar ini? Pendamping dapat memberikan ide terkait kesepakatan belajar. Ketika ada tambahan dalam kesepakatan bersama, pastikan ada pendamping lain yang dapat menuliskan tambahan tersebut di kertas flipchart kesepakatan bersama ataupun pada slide powerpoint. Kesepakatan yang dibuat harus mendukung suasana belajar. Ketika sudah tidak ada lagi tambahan, pendamping membacakan ulang kesepakatan dan menyepakatinya bersama dengan Calon Guru Penggerak. - Terima kasih atas saran dan idenya. Saya akan bacakan kembali kesepakatan belajar yang sudah kita buat (bacakan kembali kesepakatan belajar) - Apakah Anda setuju dengan kesepakatan belajar ini? Jika ya, mari kita berikan tepuk tangan untuk meresmikan kesepakatan belajar ini. (tepuk tangan bersama dengan Calon Guru Penggerak) - Kesepakatan ini akan berlangsung selama lokakarya pertama ini berlangsung, mulai dari pagi ini, hingga selesai. Penutup: Pendamping menutup sesi Pembukaan dan mengajak peserta untuk masuk ke agenda berikutnya. Bapak/Ibu Calon Penggerak, kita sudah menyelesaikan agenda pertama kita. Mari kita masuk ke agenda berikutnya. 41

Nama Sesi: PENGEMBANGAN DIRI DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak mampu memahami pentingnya mengembangkan diri PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Post-it 2 warna hijau & oranye (bisa berbeda) ● Flipchart ● Lakban kertas/tack-it PENTINGNYA PENGEMBANGAN DIRI (30’) Persiapan: ● Siapkan kertas post-it ● Siapkan kertas flipchart yang ditempel di salah satu sisi dinding ruangan ● Siapkan alat tulis sesuai jumlah peserta Pelaksanaan: Ajak Calon Guru Penggerak untuk memasuki sesi pertama. Berikan pertanyaan pemantik mengenai sosok ideal Guru Penggerak. Calon Guru Penggerak menjawab dengan menggunakan post-it dan ditempelkan pada kertas flipchart yang telah ditempel di salah satu sisi ruangan. Pendamping lain memberikan kertas post-it kepada Calon Guru Penggerak. Masing-masing mendapatkan 2 kertas dengan warna yang berbeda (hijau & oranye). Bacakan beberapa hasil jawaban peserta. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, di bagian pertama ini, mari kita jelajah lebih jauh mengenai sosok Guru Penggerak. Anda akan diberikan 2 buah post-it dari rekan saya. ● Di post-it berwarna hijau, silakan tuliskan jawaban Anda dari pertanyaan “Menurut Anda, kemampuan apa saja yang perlu dimiliki dari seorang Guru Penggerak? Anda boleh menuliskan jawaban lebih dari 1. ● (Berikan kesempatan Calon Guru Penggerak untuk menulis) ● Jika Anda sudah selesai menulis, silakan Anda tempelkan di kertas flipchart. ● Saya akan bacakan beberapa hasil jawaban yang sudah Anda tulis (bacakan 7-8 kertas) Ajak Calon Guru Penggerak untuk menuliskan kemampuan yang sekarang dimiliki. Kemampuan yang dimiliki bisa lebih dari 1. Bacakan hasil jawaban yang ditulis peserta dan rangkum hasil jawaban peserta dari kedua flipchart (perbedaan , persamaan). ● Setelah tadi kita bahas sedikit mengenai Guru Penggerak, mari kita bahas mengenai diri kita. ● Di post-it berwarna oranye, silakan Anda tuliskan kemampuan apa saja yang Anda miliki dalam menjalankan peran sebagai guru. ● (Berikan kesempatan Calon Guru Penggerak untuk menulis) ● Jika Anda sudah selesai, silakan Anda tempelkan jawaban Anda di flipchart kosong disebelahnya (kertas flipchart yang digunakan sebelumnya) ● Jika sudah selesai menempelkan, saya akan bacakan beberapa hasil jawaban Anda (bacakan 7-8 jawaban peserta) ● Seperti yang sudah kita lihat dari kedua flipchart, ada beberapa hal yang sama ada pula beberapa yang berbeda. Persamaannya antara lain… (bacakan hal yang sama), perbedaannya antara lain…(bacakan hal-hal yang berbeda dari kedua flipchart) 42

Ajak peserta untuk berefleksi hasil aktivitas tadi. Refleksi ini dilakukan secara tanya jawab dengan Calon Guru Penggerak. Pertanyaan Peristiwa: 1. Silakan angkat tangan Anda apabila ada persamaan jawaban Anda di kertas hijau dan kertas oranye. (tunggu Calon Guru Penggerak mengangkat tangan). Kemampuan apa yang sama? (tanyakan beberapa orang) 2. Silakan angkat tangan Anda apabila ada perbedaan jawaban Anda di kertas hijau dan kertas oranye. (tunggu Calon Guru Penggerak mengangkat tangan). Apa yang berbeda? (tanyakan beberapa orang) Pertanyaan Perasaan: 1. Apa yang Anda rasakan ketika Anda menemukan persamaan kemampuan yang perlu dimiliki oleh Calon Guru Penggerak dengan yang Anda miliki sekarang? 2. Apa yang Anda rasakan ketika Anda menemukan perbedaan antara kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang Guru Penggerak dengan yang Anda miliki sekarang? Pertanyaan Pembelajaran: 1. Apa yang bisa kita lakukan agar bisa memiliki kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang Guru Penggerak? (arahkan jawaban terkait perlunya pengembangan diri) (pendamping memberikan informasi berikut) Jadi penting bagi Calon Bapak/Ibu Guru Penggerak untuk bisa mengembangkan diri. Salah satu kompetensi Guru Penggerak adalah selalu mengembangkan diri. Maka dari itu, kita bisa mulai mengembangkan diri dari sekarang. 2. Apa pentingnya seorang Guru untuk mengembangkan diri? 3. Apa yang perlu kita ketahui untuk mengembangkan diri kita sebagai Guru Penggerak? (arahkan jawaban terkait kompetensi Guru Penggerak) Pertanyaan Penerapan Ke Depan: 1. Setelah kita mengetahui kompetensi Guru Penggerak, apa yang bisa lakukan berikutnya? Apresiasi hasil jawaban Calon Guru Penggerak. Jelaskan bahwa di pada lokakarya ini, kita akan mencoba mengembangkan diri kita sesuai dengan kompetensi yang sudah dipelajari di Modul 1.2. Ajak peserta untuk mendalami kembali kompetensi-kompetensi Guru Penggerak. Terima kasih atas jawaban-jawaban Anda Calon Guru Penggerak. Dari sesi ini kita mengetahui bahwa untuk bisa menjadi Guru Penggerak, maka kita perlu untuk mengembangkan diri. Kompetensi Guru Penggerak bisa menjadi acuan pengembangan diri kita. Kita sudah mempelajari kompetensi tersebut di modul 1.2. Namun mari kita lebih memperdalam kembali kompetensi-kompetensi Guru Penggerak tersebut. 43

Nama Sesi: KOMPETENSI GURU PENGGERAK DURASI: 80 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Kertas materi Model Kompetensi Guru Penggerak Kepemimpinan Sekolah perkategori ● Spidol Marker ● Kertas flipchart ● Lakban kertas/tack it DISKUSI KELOMPOK (35’) Persiapan: ● Periksa kertas materi Model Kompetensi Guru Penggerak Kepemimpinan Sekolah tidak ada cacat pencetakan ● Siapkan kertas Flipchart dan spidol marker perkelompok ● Pastikan ada lakban kertas untuk bisa menempel Flipchart hasil diskusi ● Pastikan ada ijin untuk bisa menempel kertas di dinding ruangan. Apabila tidak diijinkan, maka pada saat presentasi kertas flipchart hasil diskusi dibawa oleh kelompok. Pelaksanaan: Ajak peserta untuk memasuki sesi diskusi kelompok. Mari kita dalami kembali kompetensi dari seorang Guru Penggerak. Namun, bukan saya yang akan menjelaskan kompetensi ini kepada Anda. Yang akan menjelaskan kompetensi ini, adalah Anda-Anda sekalian Calon Guru Penggerak. Bentuknya dengan presentasi kelompok. Bagi peserta kedalam 4 kelompok. Jika ada 15 orang Calon Guru Penggerak, maka satu kelompok akan berisikan 3 Calon Guru Penggerak. Pembagian kelompok menjadi 4 didasarkan pada jumlah kategori kompetensi Guru Penggerak. ● Saya akan bagi Anda menjadi 4 kelompok. Cara pembagiannya, saya akan berhitung dengan menggunakan kategori huruf a,b,c,d. Saya akan mulai dari…(Tunjuk salah satu Calon Guru Penggerak secara acak dan mulai berhitung dari a, lanjutkan rekan sebelahnya b, dan selanjutnya c dan d, dan kemudian kembali kepada a) ● Sekarang silakan Anda berkumpul bersama dengan kelompoknya masing-masing. A dengan A, B dengan B, dan seterusnya. (tunggu peserta berkumpul) 44

Kelompok AB C D Jumlah Guru 44 4 3 Penggerak Kategori Mengembangka Memimpin Memimpin Memimpin n Diri dan Orang Pembelajaran Manajemen Pengembangan lain Sekolah Sekolah Jelaskan mengenai alasan pembagian 4 kelompok. Pada bagian ini, Pendamping juga menjelaskan mengenai tugas yang perlu mereka lakukan yaitu berdiskusi dan membuat bahan presentasi di kertas flipchart. Para Calon Guru Penggerak nantinya harus mempresentasikan hasil kerja mereka ke kelompok lain. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, saya membagi Anda menjadi 4 kelompok, karena dalam kompetensi Guru Penggerak terdapat 4 kategori besar yang perlu kita kenali. ● Masing-masing dari kelompok mempelajari 1 kategori tersebut. Materi kompetensi untuk didiskusikan nanti akan diberikan perkelompok oleh rekan saya. ● Yang perlu Anda diskusikan dan presentasikan adalah: 1. Kompetensi apa saja yang termasuk dalam kategori yang Anda miliki? 2. Mengapa menurut Anda kompetensi itu penting terhadap Guru Penggerak? 3. Apa contoh perilaku ataupun penerapan kompetensi itu pada peran Anda sebagai Guru? ● Hasil diskusi Anda tersebut nanti akan dipresentasikan kepada Calon Guru Penggerak lainnya agar kita semua bisa lebih memahami seluruh kompetensi Guru Penggerak. Buatlah bahan presentasi yang bisa menarik dan bisa dibaca oleh Calon Guru Penggerak lain. ● Sampai sini, apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada rekan saya akan membagikan materi, kertas flipchart, dan spidol marker untuk tiap kelompok. Selama kelompok berdiskusi, ketiga pendamping dapat berkeliling dan memeriksa hasil pekerjaan kelompok. Pendamping juga dapat membantu menjawab pertanyaan kelompok terkait materi. Apabila ada kelompok yang sudah selesai, minta kelompok untuk menempelkan kertas flipchart di salah satu sisi dinding ruangan. Berikan lakban kertas/ tack it, atau alat perekat lainnya kepada kelompok. 45


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook