Bab 7 Maroko 143 2. www.webdono.com Sumber: https://www.webdono.com/. 3. www.moroccotourismoffice.com Sumber: https://www.moroccotourismoffice.com/.
144 Wisata Ramah Muslim 4. www.tourisme.gov.ma/en Sumber: https://www.tourisme.gov.ma/en.
BAB 8 WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND PENDAHULUAN Bepergian ke luar negeri tak jarang menjadi kesulitan bagi para wisatawan muslim untuk menemukan wisata ramah muslim, baik itu tempat ataupun makanan yang halal. Sebetulnya, sudah banyak tempat wisata ramah muslim dan tempat kuliner halal yang tersebar di tiap-tiap negara. Hanya saja, diperlukan waktu untuk menemukannya. Namun, banyak juga para wisatawan yang menggunakan jasa pemandu wisata ramah muslim yang bisa diandalkan untuk mengunjungi tempat-tempat ramah muslim sesuai dengan keinginan. 145
146 Wisata Ramah Muslim Thailand merupakan negara yang juga banyak menyimpan tempat wisata ramah muslim dan kuliner halal. Lebih dari itu, Thailand pun menyediakan aplikasi Thailand Muslim Friendly Destination yang membantu untuk mencari informasi lokasi restoran yang menjual makanan halal, lokasi masjid, hingga hotel ramah muslim. Thailand berupaya untuk menciptakan tempat wisata yang nyaman bagi pengunjung, khususnya dari Indonesia. Pada 2016 lalu, jumlah pengunjung Indonesia ke Thailand mencapai 95.650 orang, atau naik 21,19 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian di tahun 2017, mereka meningkatkan target sebanyak 4,9 persen dari 2016. SEJARAH SINGKAT NEGARA THAILAND Thailand, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (yang berarti “Negeri Thai”), adalah salah satu negara yang berbentuk kerajaaan. Letaknya di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Myanmar dan Laos di sebelah utara, Laos dan Kamboja di sebelah timur, Malaysia dan Teluk Siam di sebelah selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di sebelah barat. Nama Thailand mulai digunakan tanggal 11 Mei 1949 setelah sebelumnya negeri ini dikenal sebagai Siam. Asal mula Kerajaan Thai dikaitkan dengan Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Tiongkok dan India memiliki pengaruh yang kuat di Kerajaan Thai. Bahkan, hingga saat ini, Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai. Sejak abad ke-16, negara-negara Eropa telah menjalin hubungan dengan Thailand, tetapi Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meskipun mengalami tekanan yang kuat dari negara-negara tersebut. Pada
Bab 8 Thailand 147 Perang Dunia II tahun 1941, Thailand pernah diduduki oleh tentara Jepang sebagai Teritori Imperial dan mendeklarasikan perang terhadap Amerika dan Inggris. Namun, setelah Perang Dunia II, Thailand kemudian menjadi sekutu Amerika Serikat. Setelahnya, terjadi beberapa kudeta, tetapi sejak tahun 1980-an Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi. POPULASI MUSLIM DI THAILAND Mayoritas penduduk di beberapa provinsi wilayah selatan Thailand, seperti Pattani, Yala, Narathiwat, Satun dan Songkhla, adalah muslim. Konon, wilayah tersebut dahulunya masuk wilayah kerajaan Pattani Raya pada abad ke-12, sebelum kerajaan Sukhotai berdiri. Di Bangkok, ibu kota Thailand, agama Islam menjadi yang agama terbesar kedua yang dianut saat ini setelah agama Buddha. Islam telah masuk ke negeri Thailand pada abad ke-13 melalui hubungan dagang Kerajaan Sukhothai dengan para saudagar muslim. Dua bersaudara dari Persia, yaitu Syeikh Ahmad dan Muhammad Syaid yang juga disebut Khaek Chao Sen, adalah yang pertama menetap di kerajaan tersebut yang terus melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam. Ada pula yang menyebutkan Islam masuk ke Thailand sejak pertengahan abad ke-19 ketika kerajaan Siam mengakuisisi kerajaan Pattani Raya (Pattani Darussalam). Pattani berasal dari kata Al-Fattani yang berarti kebijaksanaan atau cerdik karena banyak lahir ulama dan cendekiawan muslim terkenal di tempat itu. Pada akhir abad ke-19, perkembangan Islam di Thailand semakin pesat karena banyak pekerja muslim dari Malaysia dan Indonesia yang masuk ke Thailand untuk membantu kerajaan Thailand membangun beberapa kanal dan sistem perairan di Krung Theyp Mahanakhon (Bangkok). Beberapa keluarga muslim bahkan mampu menggalang dana dan mendirikan masjid sebagai sarana ibadah, sebuah masjid yang didirikan pada tahun 1949 oleh warga Indonesia dan komunitas
148 Wisata Ramah Muslim muslim asli Thailand. Tanah wakaf masjid ini adalah milik almarhum Haji Saleh, seorang warga Indonesia yang bekerja di Bangkok. Angka pemeluk agama Islam terus meningkat. Pada sensus 2010, jumlah pemeluk Islam sebanyak 3.259.340 penduduk. Menurut sensus penduduk pada tahun 2018, pemeluk agama Islam di Thailand meningkat menjadi 3.639.233 penduduk atau mewakili 5,37 persen dari populasi. Buddha merupakan agama mayoritas dengan persentase sebesar 93,4 persen, dan sisanya merupakan pemeluk agama Kristen, Hindu, dan lainnya. Data sensus 2015 menunjukkan bahwa 77% pemeluk Islam berada di wilayah selatan Thailand. Secara garis besar, masyarakat muslim Thailand dibedakan menjadi dua, masyarakat muslim imigran (pendatang) yang berlokasi di kota Bangkok dan Chiang Mai (Thailand tengah dan utara), dan masyarakat muslim penduduk asli, yang berada di Pattani Yala, Narathiwat, Satun dan Songkhla (Thailand selatan). Berdasarkan etnisnya, muslim di Thailand umumnya terdiri atas dua kelompok etnis. Etnis pertama adalah warga muslim dari etnis Melayu yang kebanyakan tinggal di kawasan selatan dan berbatasan dengan Malaysia. Budaya melayu sangat kental di sini, bahkan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari adalah bahasa Yawi, bahasa asli yang mirip dengan bahasa Melayu. Etnis lainnya adalah muslim Thai keturunan Burma yang merupakan penduduk asli Thailand dan Burma. Kebanyakan dari mereka memeluk agama Islam karena hubungan perkawinan. Mereka tinggal di kawasan utara dan tengah Thailand sehingga muslim Thai pada umumnya lebih mapan secara ekonomi dibandingkan muslim Melayu. LEMBAGA-LEMBAGA ISLAM DI THAILAND Umat Islam di daerah selatan Thailand terus-menerus melakukan dakwah, terutama mengenai kebebasan dan otoritas beragama. Upaya tersebut akhirnya menghasilkan beberapa konsesi yang diberikan oleh pemerintah. Beberapa organisasi Islam diberi izin resmi oleh
Bab 8 Thailand 149 pemerintah untuk menjadi corong kegiatan umat secara nasional. Beberapa organisasi tersebut adalah Kantor Chularajamantri, Komite Islam Nasional, Komite Masjid, dan Komite Islam Provinsi. 1. Kantor Chularajamantri atau Shaikhul Islam dianggap sebagai kantor tertinggi masyarakat muslim Thailand. Kantor ini memiliki cabang di 26 provinsi yang memiliki banyak penduduk muslim. Chula yang dipilih harus mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari raja. Badan ini berfungsi sebagai konsultan Departemen Agama dari kementerian pendidikan untuk hal-hal yang berhubungan dengan Islam. Selain itu, badan ini ikut berperan dalam menyelesaikan konflik agama dalam masyarakat Islam serta memimpin fungsi-fungsi agama pada tingkat nasional, bahkan mengeluarkan fatwa yang menyangkut umat Islam dan negara. Namun, badan ini tidak memiliki kekuatan hukum kecuali jika negara mengesahkan fatwa atau keputusan yang dibuat badan ini. 2. Komite Islam Nasional terdiri atas 26 kepala komite Islam provinsi dan beberapa individu yang ditunjuk. Lembaga ini merupakan lembaga tertinggi untuk urusan administrasi Islam di Thailand. 3. Komite Masjid terdiri atas perwakilan imam yang diseleksi dan dipilih oleh segenap anggota masyarakat dari setiap masjid yang ada di Thailand. 4. Komite Islam Provinsi merupakan komite di setiap provinsi yang memiliki banyak penduduk muslim. Anggotanya dipilih dari banyak imam yang salah satu anggotanya dijadikan ketua. Seiring waktu, pemerintah Thailand lebih akomodatif dan memberikan kebebasan bagi masyarakat muslim untuk menjalankan ibadah. Umat muslim juga diperbolehkan melaksanakan dakwah, membentuk organisasi, dan mengelola penerbitan literatur keagamaan yang sekarang sedang tumbuh. Bahkan, pemerintah juga menyediakan dana untuk membantu dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.
150 Wisata Ramah Muslim Sayangnya, perpecahan internal umat muslim Thailand tidak dapat dielakkan. Ada empat kelompok yang mengklaim dirinya sebagai pihak yang mewakili kepentingan masyarakat muslim, yaitu chularajamontri, sebuah kelompok yang didukung negara, kelompok modernis yang menerbitkan jurnal Al-Jihad, kelompok Ortodoks yang menerbitkan Al-rabitah, dan kelompok muslim melayu tradisional di daerah selatan yang menentang kepemimpinan chularajamontri, namun menolak disebut sebagai rival al-Jihad Al-Rabitah. PERAN PEMERINTAH TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND Perhatian pemerintah setempat terhadap muslim cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terbukti dengan bergeliatnya pengembangan wisata ramah muslim di Thailand. Terdapat lembaga pemerintah tersendiri yang bertanggung jawab mempromosikan Thailand sebagai destinasi yang ramah muslim, yaitu Tourism Authority of Thailand (TAT). Lembaga TAT merupakan bagian dari Kementerian Pariwisata. pada bulan juni 2015, TAT meluncurkan program Thailand Travel Mart Plus. Program ini memuat berbagai inisiatif untuk mempromosikan Thailand sebagai salah tujuan pariwisata ramah muslim. Dari beberapa inisiatif yang telah dilakukan oleh pemerintah Thailand dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim, tampak bahwa pemerintah Thailand sangat mendukung perkembangan pariwisata ramah muslim. Tidak dapat dipungkiri bahwa potensi bisnis pariwisata ramah muslim dan industri halal sendiri memang cukup besar. Tentu tidak mudah mempromosikan Thailand sebagai destinasi ramah muslim untuk negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha. Namun, dukungan penuh dari pemerintah sangat membantu. Usaha tersebut membuahkan hasil. Berbagai laporan menempatkan Thailand sebagai salah satu destinasi negara non-
Bab 8 Thailand 151 OKI yang ramah muslim. Thailand juga masuk urutan keempat Halal Travel Indicator dalam State of the Global Islamic Economy 2015/16 Report yang menilai berdasarkan pada kesehatan ekosistem perjalanan ramah muslim dalam suatu negara. Berdasarkan survei tahunan Mastercard and CrescentRating, pada tahun 2018, wisatawan muslim diperkirakan mencapai 3,7 juta pengunjung. Jumlah tersebut naik cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2015 yang berjumlah 2,6 juta wisatawan muslim Dukungan pemerintah Thailand terhadap perkembangan wisata ramah muslim bisa menjadi contoh bagi negara yang ingin menarik wisatawan muslim mancanegara. PERAN SWASTA DAN PIHAK LAINNYA TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND Dalam setiap pembangunan, pasti tidak hanya dibutuhkan peran pemerintah, tetapi juga peran pihak-pihak lain yang berkepentingan. Begitu pula halnya dengan pariwisata ramah muslim di Thailand. Agar kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dapat berjalan dan terlaksana, maka harus ada koordinasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah maupun aktor non-pemerintah. Diperlukan sinergi dalam mempromosikan negara melalui sumber daya alam dan kebudayaan yang dimiliki. Untuk mencapai hasil yang maksimal, bukanlah suatu pencapaian yang instan. Dibutuhkan kerja keras serta konsistensi pemerintah terhadap sumber penunjang apa yang akan dikembangkan. Promosi saja tidak akan berhasil tanpa adanya upaya untuk mengenal dan menemukan objek pariwisata untuk ditawarkan serta mengembangkan objek tersebut agar menarik dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Objek wisata dapat berupa kebudayaan maupun sumber daya alam. Selain itu, sarana transportasi, akomodasi, dan makanan juga perlu diperhatikan. Di sinilah peran- peran sektor swasta dan masyarakat sekitar dibutuhkan. Damnoen Saduak merupakan contoh keterlibatan masyarakat sekitar dan swasta terhadap pariwisata. Damnoen Saduak adalah pasar
152 Wisata Ramah Muslim terapung yang tersohor yang terletak di Ratchaburi. Untuk mencapai ke wilayah tersebut menempuh waktu kurang lebih 2,5 jam perjalanan dari Bangkok. Kemudian, pasar terapung Amphawa Floating Market di wilayah Samut Songkhram juga tidak kalah menariknya. Pasar apung merupakan destinasi yang menarik bagi wisatawan karena keunikannya dan wisatawan pun mendapatkan pengalaman sosial budaya yang tak tergantikan sembari berbelanja di sini. STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND Dalam strategi pengembangan pariwisata, Thailand memperhatikan konektivitas dengan semua negara ASEAN. Negara-negara ASEAN merupakan pasar yang cukup besar. Kontribusi wisatawan dari negara- negara di Asia Tenggara cukup signifikan bagi Thailand. Dalam kunjungan di Vietnam pada tahun 2013, Suraphon Svetasreni, Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Thailand pada saat itu, mengatakan bahwa kerja sama untuk menyosialisasikan pariwisata Thailand kepada negara-negara tetangga telah berlangsung selama beberapa tahun. “Sosialisasi paket-paket wisata tidak hanya melakukan kunjungan di Thailand saja, melainkan juga bersangkutan dengan banyak negara,” sambungnya. Pemerintah Thailand tidak segan untuk melakukan kerja sama dalam bidang pariwisata dengan negara-negara sekitar tidak hanya berpikir tentang perkembangan Thailand sendiri, melainkan juga demi perkembangan bersama Komunitas ASEAN. Strategi Thailand dalam bidang pariwisata salah satunya adalah selalu menciptakan produk-produk wisata yang atraktif dan mungkin hanya dapat ditemukan di sana, seperti paket wisata budaya yang berkaitan dengan wisata tamasya dan penelitian, wisata tamasya ke situs peninggalan sejarah berkaitan dengan wisata bahari, gua, dan wisata transit, dan lain-lain. Tentu saja infrastruktur juga menjadi perhatian dalam pengembangan tersebut agar dapat menyerap kedatangan wisatawan yang semakin banyak. Thailand telah melakukan langkah yang
Bab 8 Thailand 153 cukup berkesinambungan untuk mendorong pekerjaan memperbaiki, mengupgrade dan membangun baru jalan-jalan yang menyambungkan kota dengan tempat-tempat wisata. Jalan-jalan yang menyambungkan negara-negara ASEAN juga sudah lancar. Di samping itu, Pemerintah Thailand selalu membuat kebijakan dan mekanisme untuk membantu cabang pariwisata. Thailand memiliki kebijakan-kebijakan yang sangat dinamis yang memungkinkan wisatawan mancanegara menikmati paket wisata ke Thailand yang berbiaya murah. Beberapa negara tetangga Thailand merupakan negara mayoritas muslim sehingga tidak heran jika pemerintah Thailand pun menaruh perhatian serius dalam pariwisata ramah muslim. Untuk perkembangan wisata ramah muslim, pemerintah Thailand melakukan beberapa inisiatif berikut untuk menjadikannya sebagai destinasi ramah muslim, sebagaimana dilaporkan oleh Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation of the Organization of Islamic Cooperation (COMCEC). 1. Aplikasi pariwisata ramah muslim Aplikasi pariwisata ramah muslim merupakan aplikasi yang membantu wisatawan muslim menemukan masjid, restoran halal, hotel, pusat perbelanjaan dengan fasilitas ruang ibadah dengan lebih mudah. Aplikasi ini diharapkan dapat memikat wisatawan muslim mancanegara untuk berkunjung ke Thailand. Saat ini, aplikasi tersebut tersedia dalam empat bahasa, Bahasa Tha, Inggris, Arab, dan Indonesia serta dilengkapi dengan waktu salat serta kalender Islam. Aplikasi yang bernama Thailand Muslim Friendly ini dikembangkan dengan didukung oleh Pusat Sains Halal Universitas Chulalongkorn, Yayasan Pusat Islam Thailand, Institute Standar Halal Thailand, dan Dewan Pariwisata Thailand. 2. Brand Thailand Diamond Halal Thailand meluncurkan branding halal terpadu bernama “Thailand Diamond Halal” dalam rangka memasarkan produk yang dimilikinya kepada wisatawan muslim. Semua produk dan jasa halal
154 Wisata Ramah Muslim yang berasal dari Thailand akan dipasarkan melalui branding ini, termasuk pariwisata ramah muslim. Branding ini dikembangkan oleh Pusat Sains Halal Universitas Chulalongkorn Bangkok, Dewan Pusat Islam Thailand, dan Institute Standar Halal Thailand. Branding ini juga diharapkan bisa diadopsi oleh setiap hotel dengan melengkapi fasilitas ramah muslim, operator tur yang menawarkan paket tur warisan Islam, dan wisata ramah muslim. Proses sertifikasi halal dilakukan oleh Halal Standard Institute of Thailand di bawah naungan Central Islamic Committee di Thailand. Untuk memperoleh sertifikasi halal di Thailand, prosesnya sangat ketat. Tidak sembarang pengajuan diterima. Ada beberapa tahapan pengujian yang dilakukan hingga benar-benar yakin bahwa produk yang dijual halal. Jadi, produk yang sudah tersertifikasi halal di Thailand sudah pasti terjamin. 3. Buku panduan dan brosur seperti “Halal Check-in Thailand” Sejumlah buku panduan dan brosur yang disesuaikan dengan wisatawan muslim telah diproduksi oleh TAT. Halal Check-in Thailand adalah salah satu buku panduan yang berisikan daftar masjid, restoran bersertifikat halal, hotel ramah muslim, pusat perbelanjaan, dan tempat pertunjukan yang menyediakan fasilitas ibadah. Di Thailand, terdapat sejumlah hotel yang telah dinyatakan sebagai hotel halal, seperti Almeroz Hotel, Grand Diamond Suites, Nouvo City Hotel, Regent Hotel and Apartment, Royal Paradise Phuket, dan A One Hotel Pattaya. Hotel Al Meroz berjarak cukup dekat dengan Masjid Islamic Center Thailand. Hotel bintang lima ini menyediakan ruangan kamar lengkap dengan petunjuk arah kiblat, sajadah, dan Al-Quran. DESTINASI WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND Thailand cukup terkenal akan keeksotisan alamnya. Meskipun sebagian besar penduduknya beragama Buddha, namun Thailand merupakan salah satu destinasi wisata yang ramah muslim. Wisatawan muslim
Bab 8 Thailand 155 di Thailand tidak akan kesulitan menemukan restoran atau rumah makan halal, sarana ibadah masjid, bahkan hotel yang ramah muslim. Pemandu wisata Muslim yang fasih berbahasa Indonesia juga banyak ditemukan. Pemahaman mereka mengenai lokasi restoran halal, hotel halal, dan masjid tak perlu diragukan lagi. Berikut adalah destinasi wisata di Thailand yang cocok bagi wisatawan muslim. Bangkok Bangkok merupakan ibu kota Thailand. Di sini, umat muslim merupakan mayoritas penduduk terbesar kedua setelah pemeluk agama Buddha. Oleh karena itu, wisatawan muslim tak perlu khawatir untuk bersinggah di kota ini sebelum beranjak ke destinasi wisata alam lainnya. Banyak jejeran restoran rumah makan dengan sertifikat halal yang tersebar di pinggiran jalan utama, sehingga mudah dilihat. Al Hilal Restaurant adalah salah satunya. Lokasinya di Krungthep Kreetha Frontage Road, Distrik Saphan Sung, Bangkok. Rumah makan ini termasuk favorit para wisatawan muslim, termasuk wisatawan Indonesia ketika datang ke Bangkok. Para pelayan wanitanya menggunakan jilbab dan ramah dalam melayani pengunjung. Restoran yang bernuansa Islam ini menyajikan makanan Thailand dijamin halal, seperti tom yam kung dan boga bahari. Jika mencari hidangan khas Timur Tengah, bisa mencoba hidangan di Maedah Restaurant, yang berlokasi di Area Pratunam, Bangkok. Di rumah makan ini disediakan juga musala bagi pengunjung muslim yang ingin menunaikan salat. Masjid juga tidak susah ditemukan. Di seluruh Thailand, terdapat sekitar 3.600 masjid dan 600 madrasah atau sekolah Islam. Sejumlah masjid bahkan telah berusia ratusan tahun dan wajib masuk dalam daftar wisata muslim di Thailand. Salah satunya Masjid Islamic Center yang berada di Thanon Ramkhamhaeng Soi 2, Area Suan Luang, Bangkok. Masjid ini berada di bawah naungan the Foundation of Islamic Centre of Thailand. Komunitas tersebut telah ada di Thailand sejak tahun 1954. Kapasitas masjid ini mencapai sekitar 3.000 orang.
156 Wisata Ramah Muslim Gambar 8-1 Masjid Ban Oou Sumber:Thaiislamiccenter.com. Masjid di Bangkok yang cukup terkenal lainnya adalah Masjid Ban Oou atau Ban Oou Mosque. Lokasi masjid yang terletak di Charoen Krung yang sangat dekat dengan lokasi pasar yang terpopuler oleh muslim Bangkok dan komunitas Islam di dunia. Di sini terdapat banyak gerai yang menyajikan banyak makanan halal yang dapat dicicipi. Jika dilihat dari sejarahnya, masjid ini dibangun sekitar tahun 1912 atau pada masa Raja Rama VI yang telah memberikan lokasi tanah ini untuk bisa didirikan sebuah masjid yang diperuntukkan sebagai pemakaman umum serta sebuah tempat ibadah muslim. Masjid Ban Oou ini sudah termasuk dalam perlindungan dari pemerintah Bangkok sebagai cagar budaya yang dilindungi. Koh Nang Yuan Kho Nang Yuan adalah wilayah yang terdiri atas tiga pulau kecil yang yang dihubungkan oleh jalan setapak yang terbuat dari pasir putih. Lokasinya terletak di sebelah barat Thailand. Tempat ini terkenal sebagai tempat untuk menyelam dan snorkeling. Di sini,
Bab 8 Thailand 157 wisatawan dapat merasakan hidup layaknya di pantai pribadi. Tidak ada kendaraan bermotor sama sekali di pulau ini. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, pemakaian botol plastik dilarang. Sudah pasti suasana di destinasi wisata ini sangatlah nyaman untuk berlibur, tetapi biaya untuk memasuki Kho Nang Yuan cukup mahal karena pulau tersebut merupakan resor pribadi. Gambar 8-2 Kho Nang Yuan Sumber: https://wikitravel.org/wiki/shared/index.php?curid=83614. Krabi Krabi merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Thailand bagi penyuka wisata alam laut. Pulau yang indah ini menyuguhkan pemandangan eksotis yang tiada duanya. Di sekitarnya terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang tak kalah indah dan akan membuat perjalanan liburan semakin berkesan serta menyenangkan. Panorama laut dengan keindahan pulau yang tenang, akan memberikan nuansa liburan yang berbeda dari biasanya.
158 Wisata Ramah Muslim Gambar 8-3 Pulau Krabi Sumber: Diego Delso, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/ index.php?curid=29956022. Railay Beach Railay Beach adalah salah satu pantai yang berada di provinsi Krabi, Thailand Selatan. Krabi terkenal akan keindahan pantai-pantainya sehingga merupakan daerah yang sangat populer bagi para wisatawan. Gambar 8-4 Pantai Railay Sumber: Kallerna, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=19078655.
Bab 8 Thailand 159 Selain itu, di sekitarnya terdapat sekitar hampir 200 pulau kecil di lepas pantainya. Hotel ramah muslim dan makanan halal juga bisa ditemukan di daerah ini. Koh Poda Masih di daerah Krabi, pulau yang tak kalah menakjubkan lainnya adalah Koh Poda. Pulau ini juga bagus untuk menyelam dan snorkeling karena pemandangan dasar lautnya begitu menakjubkan. Pulau Koh Poda bisa dicapai dengan menggunakan kapal dari pantai Ao Nang di Krabi selama kurang lebih 25 menit. Gambar 8-5 Koh Poda Sumber: Kallerna, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=18503789. Ko Kham Tak hanya di sisi selatan saja, ternyata di sisi timur laut teluk Thailand terdapat pulau kecil bernama Ko Kham. Meski kecil, ternyata Ko Kham bisa disebut sebagai sekeping surga di Thailand. Popularitasnya masih kalah dengan pantai-pantai di Krabi, tapi bagi wisatawan lokal Ko Kham tak kalah indah. Wisatawan juga bisa bermain kayak dan snorkeling. Untuk menuju pulau Ko Kham, bisa berangkat dari Sattahip.
160 Wisata Ramah Muslim Gambar 8-6 Ko Kham Sumber: Heinz Albers, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/ index.php?curid=62425376.t Koh Samui Masih di daerah teluk Thailand, terdapat pulau terbesar kedua di Thailand, yaitu Koh Samui. Koh Samui ini terkenal sebagai salah satu tempat wisata yang ramah untuk para traveler dan salah satu wisata paling direkomendasikan bagi para backpacker. Di Koh Samui, Gambar 8-7 Koh Samui Sumber: Maksim Sundukov, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia. org/w/index.php?curid=27682554
Bab 8 Thailand 161 banyak pilihan destinasi wisata, seperti Lamai Beach dan Koh Taon atau Turtle Island. Phuket Puket telah terkenal di dunia sebagai ikon wisata di Thailand. Phuket kerap dijadikan sebagai salah satu destinasi utama dalam perjalanan ke Thailand, terutama oleh mereka yang memiliki waktu liburan yang cukup panjang. Phuket merupakan pulau indah yang memiliki pantai berpasir putih dan bersih sehingga cocok bagi para penyuka pantai atau laut. Suasananya begitu tenang dan indah dilengkapi dengan kuliner yang lezat. Karena di sini banyak dijual makanan laut, makanan halal tidak sulit ditemukan di daerah ini. Gambar 8-8 Phuket Sumber: Bennypc, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=98195626 Wat Arun Tidak hanya keindahan alam Thailand yang menarik. Ada destinasi sejarah yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Thailand, yaitu Wat Arun. Masih berada di kota Bangkok, lokasinya mudah
162 Wisata Ramah Muslim untuk dicapai. Bangunan ini merupakan satu dari beberapa kuil tertua yang ada di Thailand. Arsitektur bangunan kuno ini menarik dan indah, terutama saat malam hari. Tidak jauh dari kuil ini, cukup dengan berjalan kaki, terdapat Grand Palace yang juga bisa dikunjungi wisatawan. Ini merupakan paket wisata yang hemat waktu dan biaya di mana wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan kuno sekaligus belajar sejarah Thailand. Gambar 8-9 Wat Arun Sumber: Z3144228, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=61826352. Thi Lo Su Waterfall Meskipun belum begitu populer di kalangan turis mancanegara, namun Thailand juga menawarkan keindahan air terjun yang menawan. Thi Lo Su adalah air terjun tertinggi dan terbesar di Thailand. Air terjun ini memiliki ketinggian 300 meter dan lebar 500 meter dari punggungan batu kapur yang diukir alami di Sungai Mae Klong. Thi Lo Su terletak di Taman Margasatwa Um Phang yang terpencil di Provinsi Tak, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Lokasinya dapat dicapai dengan berjalan kaki atau menggunakan perahu, tergantung
Bab 8 Thailand 163 musimnya. Aliran airnya merupakan yang terkuat karena berasal dari kumpulan air terjun di dekatnya. Gambar 8-10 Air Terjun Thi Lo Su Sumber:Yxejamir, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=5999027. SITUS WEB DAN PUSAT INFORMASI WISATA RAMAH MUSLIM DI THAILAND Bagi wisatawan muslim yang ingin berkunjung ke Thailand, tentu perlu untuk mencari informasi destinasi wisata yang ramah muslim di sana. Tourism Authority of Thailand (TAT) telah menyediakan fasilitas khusus yang memudahkan masyarakat muslim yang ingin berwisata ke negeri gajah putih ini. Fasilitas tersebut adalah sebuah aplikasi wisata yang khusus dibuat bagi turis muslim bernama Thailand Muslim Friendly yang bisa diunduh di ponsel pintar. Aplikasi tersebut tersedia dalam empat bahasa, yaitu bahasa Thai, Inggris, Arab, dan Indonesia. Dalam aplikasi tersebut, calon wisatawan dapat mencari informasi mengenai lokasi restoran yang menjual makanan halal, lokasi masjid, hingga hotel halal.
164 Wisata Ramah Muslim Hotel halal di Thailand menyuguhkan fasilitas bintang lima. Selain itu, situs http://www.wisatathailand.id/ juga menyediakan berbagai informasi serupa. Kontak penting bagi wisatawan bila berkunjung ke Thailand adalah sebagai berikut. 1. TAT Call Centre 1672. 2. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok: +66 929031103. 3. Tourism Authority of Thailand Indonesia Office di Jakarta. Telepon: (6221) 29922353. Alamat surel: [email protected] Situs web: www.wisatathailand.com Facebook: wisata thailand Twitter: @wisatathailand 4. International PR Division, Tourism Authority of Thailand: Telepon: +66 (0) 2250 5500 ext. 4545-48 Alamat surel: [email protected] Situs web: www.tatnews.org Facebook: TAT Newsroom Twitter: TAT Newsroom
BAB 9 WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB PENDAHULUAN Pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki andil penting dalam kemajuan suatu negara. Negara-negara yang memiliki sejarah yang cukup panjang, keberagaman budaya, serta kondisi alam yang unik memanfaatkannya untuk mengembangkan industri pariwisata mereka. Salah satunya adalah Uni Emirat Arab. Terletak di wilayah Semenanjung Arab dan berbatasan langsung dengan Selat Hormuz, posisi yang strategis tersebut menyebabkan wilayah Uni Emirat Arab menjadi pintu gerbang jalur perdagangan internasional ke berbagai wilayah di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa maupun sebaliknya 165
166 Wisata Ramah Muslim dan memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan sektor industri pariwisatanya. Wilayah yang menjadi daya tarik utama di Uni Emirat Arab adalah Abu Dhabi, yang merupakan emirat terbesar. Berbagai tempat wisata yang memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi terdapat di sini. Sektor industri pariwisata inilah yang menjadi penggerak utama roda ekonomi di Uni Emirat Arab. Kawasan Timur Tengah memang sangat kuat kebudayaannya yang dapat dilihat dari sastra, literatur, tarian, dan gaya hidup. Kawasan ini juga memiliki sejarah budaya yang sangat panjang. Secara historis, bangsa Uni Emirat Arab mewarisi peradaban. Peradaban-peradaban tersebut meninggalkan benda-benda bersejarah yang menjadikan Uni Emirat Arab kaya akan objek wisata berupa situs sejarah yang kaya akan nilai akulturasi budaya. Unsur alam, sejarah, dan budaya Timur Tengah sangat berpengaruh bagi perkembangan pariwisata yang ikut serta menyokong sebagian perekonomian kawasan Arab. Pada tahun 2020, menurut hasil studi World Tourism Organization (WTO), jumlah wisatawan dunia akan mencapai angka 1,5 sampai dengan 1,6 miliar orang, dengan pengeluaran mencapai US$2 triliun setiap harinya. Kawasan Timur Tengah sendiri diprediksi akan mengalami kunjungan wisatawan internasional mencapai angka 69 juta pada tahun 2020. Prediksi tersebut bisa terjadi jika tingkat keamanan, keadaan politik, kemajuan teknologi dan ekonomi semakin baik. Lembaga pemeringkat wisata muslim dunia, Mastercard- CrescentRating, kembali merilis hasil Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. Uni Emirat Arab berada di peringkat kedua sebagai destinasi wisata ramah muslim populer dengan skor 72,8. Sebagai salah satu ekonomi terkuat di Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) memiliki infrastruktur pariwisata ramah muslim luar biasa. Uni Emirat Arab juga menjadi salah satu negara tujuan wisata populer, terutama untuk wisatawan muslim dari berbagai negara. Negara ini mampu menarik lebih dari 11 juta pengunjung setiap tahunnya.
Bab 9 Uni Emirat Arab 167 SEJARAH SINGKAT NEGARA UNI EMIRAT ARAB Uni Emirat Arab merupakan federasi konstitusional. Pada tanggal 2 Desember 1971, UEA dinyatakan sebagai negara merdeka, berdaulat, dan federal. Uni Emirat Arab terdiri atas tujuh emirat: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ras Al Khaimah, Ajman, Umm Al Quwain, dan Fujairah. Berikut penjelasan singkat mengenai peristiwa besar yang terjadi di tanah ini memengaruhi kedaulatan dan kebebasan rakyatnya dan memimpin mereka untuk membentuk negara Uni Emirat Arab. Pembentukan Amerika Trucial Setelah kekalahan Qawasims, Inggris menandatangani serangkaian perjanjian pada 1820–1853 dengan syekh dari emirat individu. Sesuai perjanjian ini, syekh harus memastikan perdamaian di laut dan menahan diri dari membangun kapal-kapal besar dan mendirikan benteng di sepanjang pantai. Namun, perang reguler di laut antara suku Arab merupakan hal yang lazim. Perpetual Perjanjian Damai Maritim yang ditandatangani pada tahun 1853 mewajibkan syekh (lagi) untuk benar-benar menghentikan permusuhan di laut dan melakukan gencatan senjata maritim selamanya. Keterlibatan Inggris terbatas pada keamanan maritim karena mereka tidak ingin terlibat dalam urusan internal dari emirat. Seri perjanjian ini menyebabkan daerah yang disebut sebagai ‘Trucial Amerika’ atau ‘Trucial Coast’. Supremasi Inggris Inggris meneruskan kekuasaan mereka atas Amerika Trucial. Pada tahun 1892, mereka menandatangani Perjanjian Eksklusif dengan Amerika Trucial yang berisi Amerika Trucial tidak bisa melepaskan salah satu wilayah mereka kecuali kepada Inggris atau masuk ke dalam hubungan dengan pemerintah asing tanpa persetujuan dari Inggris.
168 Wisata Ramah Muslim Sebagai imbalannya, Inggris akan membela emirat dari agresi asing baik melalui darat maupun laut. Masa pemerintahan Inggris berlangsung selama 75 tahun ke depan. Kebijakan mereka untuk tidak mencampuri urusan emirat berubah. Salah satu alasannya adalah prospek menemukan minyak. Karena takut campur tangan kekuatan asing lainnya, Inggris memastikan mereka memiliki kontrol atas pemberian konsesi minyak dan bahwa tidak ada konsesi perbankan akan diberikan kepada orang asing. Hal ini mengakibatkan Amerika Trucial perlu untuk menentukan batas-batas antar-emirat mereka. Akibatnya, pada 1950- an, Inggris menandai batas-batas untuk memastikan keamanan dari perusahaan minyak yang mengeksplorasi di pedalaman Amerika Trucial. Pada awal tahun 1968, Inggris menyatakan niat mereka untuk menarik diri dari Teluk pada akhir 1971. Keputusan ini disebabkan beberapa alasan ekonomi, seperti penurunan poundsterling Inggris, tekanan untuk mengurangi pengeluaran untuk pertahanan karena kritik oleh Partai Buruh, ketidakmampuan untuk mempertahankan prajurit Inggris lepas pantai, serta ketidakmampuan untuk berinvestasi di rumah pelayanan sosial dan infrastruktur di UEA. Pada 30 November 1971, Inggris meninggalkan Amerika Trucial yang mengakhiri era supremasi Inggris di daerah tersebut. Perlu dicatat bahwa Amerika Trucial adalah wilayah Arab pertama yang diperpanjang otoritasnya oleh Britania pada tahun 1820 dan daerah terakhir yang dilepaskan pada tahun 1971. Yayasan UEA Segera setelah merebut kekuasaan pada tanggal 6 Agustus 1966, sebagai Penguasa Abu Dhabi, HH Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan menggarisbawahi pentingnya sebuah negara bersatu dan mengatakan, “Dalam harmoni, dalam beberapa jenis federasi, kita bisa mencontoh negara berkembang lainnya.”
Bab 9 Uni Emirat Arab 169 Pada awal tahun 1968, Inggris mengumumkan niat mereka untuk menarik diri dari Teluk Arab. HH Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan sebagai penguasa emirat Abu Dhabi bertindak cepat untuk membangun hubungan lebih dekat dengan emirat lainnya. Uni Accord 1968 (Federasi Awal) Sheikh Zayed, bersama dengan Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum, Penguasa Dubai, bertemu pada tanggal 18 Februari 1968 di Al Samha, di Abu Dhabi saat ini, dekat batas selatan-barat Dubai. Mereka sepakat untuk menggabungkan emirat masing-masing ke dalam sebuah serikat dan akan mengundang emirat lainnya untuk bergabung. Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa dua emirat bersama-sama akan melakukan urusan luar negeri, membangun pertahanan umum, keamanan, dan pelayanan sosial dan mengadopsi kebijakan imigrasi yang umum. Namun, setiap emirat akan mempertahankan tanggung jawab untuk urusan internal peradilan dan lainnya. Perjanjian ini kemudian dikenal sebagai Uni Accord dan dianggap sebagai langkah pertama menuju penyatuan Trucial Coast secara keseluruhan. Federasi Emirat Arab Dalam rangka memperkuat federasi lebih lanjut, Sheikh Zayed dan Sheikh Rashid mengundang pemimpin dari lima emirat lainnya yang membentuk Trucial Amerika serta Bahrain dan Qatar untuk bergabung dalam negosiasi untuk pembentukan serikat pekerja. Dari 25 sampai 27 Februari 1968, para pemimpin dari sembilan negara tersebut mengadakan konferensi konstitusional di Dubai dan membentuk kesepakatan 11 poin, yang merupakan dasar bagi upaya untuk membangun ‘Federasi Uni Emirat’. Perjanjian tersebut ditetapkan bahwa tujuan dari federasi itu: 1. Untuk memperkokoh hubungan di antara para anggota di semua bidang.
170 Wisata Ramah Muslim 2. Untuk mengoordinasikan rencana pembangunan dan kemakmuran mereka. 3. Untuk memperkuat rasa hormat dari masing-masing anggota untuk kemerdekaan dan kedaulatan yang lain. 4. Untuk menyatukan kebijakan asing dan representasi mereka, dan kebijakan yang lebih tinggi di dunia internasional, politik, pertahanan, ekonomi, budaya, dan hal-hal lainnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Dewan Tertinggi akan bertanggung jawab untuk mengeluarkan undang-undang federal yang diperlukan dan bahwa undang-undang tersebut akan menjadi otoritas tertinggi dalam memutuskan masalah, dan harus mengambil keputusan dengan suara bulat. Namun, pada bulan Agustus 1971, Bahrain menyatakan kemerdekaannya dan diikuti Qatar pada bulan September tahun yang sama. UEA Terbentuk Pada tanggal 18 Juli 1971, enam pemimpin dari tujuh emirat yang membentuk Trucial Amerika (kecuali Ras Al Khaimah) memutuskan untuk membentuk serikat pekerja. Pertemuan ini membuat deklarasi sejarah berikut. “Dewan Agung mewakili Uni Emirat Arab, serta orang-orang Arab, dan teman-teman kami di seluruh dunia, dan menyatakan Uni Emirat Arab sebagai negara berdaulat yang independen dan menjadi bagian dari dunia Arab.” Sebuah konstitusi sementara dibentuk dan Abu Dhabi telah disetujui sebagai ibu kota sementara. Sheikh Zayed Abu Dhabi terpilih sebagai presiden pertama Uni Emirat Arab, sementara Sheikh Rashid dari Dubai terpilih sebagai wakil presiden. Setelah pembentukan federasi, pemerintah UEA baru menyatukan angkatan bersenjata di pertengahan 1970-an berdasarkan Pasal 138 dari Konstitusi yang menyediakan pelatihan terpadu dan perintah untuk tentara, angkatan laut, dan angkatan udara UEA.
Bab 9 Uni Emirat Arab 171 Federasi Lengkap dengan Tujuh Emirat Sepeninggalan HH Sheikh Saqr bin Mohammed Al Qasimi, pemimpin Ras Al Khaimah memiliki kekhawatiran apakah sebaiknya bergabung dengan federasi atau tidak. Salah satu kekhawatirannya adalah bagaimana mendapatkan pulau emirat Greater dan Lesser Tunbs yang telah disita Iran. Namun, ia menerima jaminan bahwa Pemerintah Federal baru akan membantu mengklaim pulau-pulau tersebut. Akhirnya, Ras Al Khaimah bergabung federasi pada 10 Februari 1972. Federasi akhirnya lengkap dengan dimasukkannya ketujuh emirat yang membentuk Trucial Amerika. Negara federal baru ini kemudian resmi dikenal sebagai Dawlat Al Imarat Al Arabiyya Al Muttahida atau Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, UEA menikmati kedaulatan penuh dan kemandirian. UEA memiliki bendera sendiri, lambang dan lagu kebangsaan. Semua warga negara UEA membawa kebangsaan terpadu dari Uni Emirat Arab, yang diakui secara internasional. POPULASI MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Islam merupakan agama resmi negara UEA dan mayoritas dianut oleh penduduknya. Pemerintah memberikan wewenang kepada polisi untuk menjaga toleransi dalam beragama dan jarang terlibat dalam aktivitas keagamaan non-muslim. Hal yang sama juga diterapkan oleh warga nonmuslim dengan tidak mencampuri urusan keagamaan Islam dalam berbagai hal. Berdasarkan sensus Kementerian Perekonomian pada tahun 2005, 76% dari total populasi beragama Islam, 15% Kristen, dan 9% lainnya (terutama Hindu). Angka-angka sensus tidak memperhitungkan banyak pengunjung dan pekerja “sementara” juga menghitung Baha’is dan Druze sebagai muslim. Di antara warga muslim Emirat, 85% adalah Sunni, sementara Syiah 15%, sebagian besar terkonsentrasi di emirat Sharjah dan Dubai. Imigran Oman kebanyakan adalah Ibadi, sementara pengaruh Sufi juga ada.
172 Wisata Ramah Muslim Pemerintah memberlakukan larangan menyebarkan agama- agama lain melalui berbagai bentuk media karena dianggap sebagai bentuk dakwah. Ada sekitar 31 gereja di seluruh negeri, satu kuil Hindu di wilayah Bur Dubai, satu Sikh Gurudwara di Jebel Ali, dan juga sebuah kuil Buddha di Al Garhoud. PERAN PEMERINTAH TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Pemerintah Emirat Abu Dhabi sangat memperhatikan perkembangan sektor pariwisata. Bahkan, pariwisata menjadi salah satu sektor utama yang menopang perekonomian Dubai. Sebuah badan otoritas didirikan khusus untuk mempromosikan warisan, budaya dan tradisi Emirat Abu Dhabi ke seluruh dunia. Badan otoritas juga bertugas untuk melestarikan budaya, tradisi dan situs-situs bersejarah serta peninggalan arkeologi yang ada di Abu Dhabi. Tugas lainnya adalah sebagai pengawas dan pengembang peninggalan masa lalu serta melakukan pengembangan ke arah masa depan seperti pengembangan museum-museum baru. Abu Dhabi juga tidak tinggal diam. Tourism & Culture Authority (TCA) adalah badan yang didirikan untuk mencapai visi ekonomi Abu Dhabi 2030. Tourism & Culture Authority didirikan pada Februari 2012 oleh Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab, untuk menggantikan dua badan pariwisata dan budaya utama Abu Dhabi, Abu Dhabi Tourism Authority dan Abu Dhabi Authority for Culture and Heritage. Tujuan otoritas baru ini adalah untuk melestarikan dan mengelola warisan seni dan budaya emirat dan mengembangkan proyek pariwisata dan museum masa depan, seperti Museum Nasional Zayed, Guggenheim Abu Dhabi, dan Museum Louvre Abu Dhabi. Tourism & Culture Authority mengadakan beberapa festival kebudayaan, turnamen olahraga, dan pameran untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Abu Dhabi. TCA melakukan promosi pariwisata Abu Dhabi melalui majalah Seyaha.
Bab 9 Uni Emirat Arab 173 Majalah Seyaha adalah majalah yang berisikan publikasi pariwisata di Abu Dhabi. Majalah Seyaha didistribusikan ke setiap kedutaan UEA di seluruh dunia, maskapai penerbangan Etihad Airways dan lounge bisnis di Abu Dhabi, London dan Frankfurt. Pada September 2017, Sheikh Khalifa mengeluarkan dekrit untuk membentuk kembali Dewan Eksekutif Abu Dhabi, termasuk mengganti nama Tourism & Culture Authority menjadi Department of Culture and Tourism. PERAN SWASTA TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Pemerintah Emirat Abu Dhabi tidak bergerak sendirian. Masyarakat dan pihak swasta diikutsertakan dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di daerah itu. Tourism & Culture Authority mendirikan infrastruktur dan mengadakan program pendidikan pariwisata untuk masyarakat Abu Dhabi dengan tujuan agar masyarakat Abu Dhabi ikut berperan serta dalam pelestarian budaya dan tradisi Abu Dhabi. Pendirian infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata Abu Dhabi dilakukan melalui jaringan sponsor dan kemitraan baik di sektor swasta dan publik. Program pendidikan pariwisata disalurkan melalui sekolah, perguruan tinggi dan kantor. Selain itu, TCA melibatkan masyarakat lokal untuk ikut berperan aktif sebagai penyedia akomodasi, fasilitas rekreasi dan atraksi. STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Strategi Pariwisata Dubai 2020 Strategi Pariwisata Dubai 2020 diluncurkan pada tahun 2013 yang merupakan peta strategis dengan tujuan utama menarik 20 juta pengunjung per tahun pada tahun 2020. Strategi ini berfokus
174 Wisata Ramah Muslim membangun Dubai sebagai ‘pilihan pertama’ wisatawan untuk liburan dan bisnis internasional. Strategi tersebut meliputi perluasan penawaran Dubai dalam acara-acara, atraksi, infrastruktur, layanan, dan paket dan membuatnya menarik bagi khalayak yang lebih luas. Strategi ini akan fokus pada tiga tujuan utama berikut. 1. Mempertahankan pangsa pasar di pasar sumber yang ada. 2. Meningkatkan pangsa pasar di pasar dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. 3. Peningkatan jumlah kunjungan berulang. Ajman 2021 Ajman 2021 berfokus pada membangun masyarakat bahagia yang akan memberikan kontribusi untuk membangun ekonomi hijau yang didukung oleh pemerintah dan selaras dengan UEA Vision 2021, Agenda Nasional, dan Roh Uni. Ajman 2021 menjelaskan masyarakat bahagia sebagai masyarakat kohesif yang memiliki semangat dan sikap positif, bangga dengan warisan dan nilai-nilai, dan berkomunikasi dengan unsur-unsur lingkungannya. Ajman 2021 menyatakan bahwa anggota masyarakat yang berpendidikan, ambisius, dan efektif mengambil bagian dalam pencapaian pembangunan yang komprehensif dan seimbang. Ekonomi hijau menjadi gerakan ekonomi aktif dan berkontribusi terhadap peningkatan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan di berbagai bidang. Ekonomi hijau harus didukung oleh kebijakan dan insentif pemerintah yang modern dan komprehensif. Dalam Ajman 2021 juga disebutkan bahwa pemerintah Ajman adalah pemerintahan yang bertindak efisien dan mencerminkan kebutuhan masyarakat dan lingkungan bisnis. Proses departemen pemerintah Ajman diatur oleh kebijakan cerdas, bersama-sama dengan peraturan perundang-undangan dan kerangka kerja.
Bab 9 Uni Emirat Arab 175 Visi Pariwisata Sharjah 2021 Visi Pariwisata Sharjah 2021 memiliki tujuan menarik lebih dari 10 juta wisatawan pada tahun 2021, ketika UEA akan merayakan ulang tahun ke-50. Dalam rangka membuat visi menjadi kenyataan, Otoritas Pengembangan Perdagangan dan Pariwisata Sharjah, bekerja sama dengan mitra di sektor pariwisata, akan mengadopsi empat pilar strategis. 1. Mempromosikan Sharjah sebagai tujuan wisata yang ideal keluarga dengan menawarkan paket yang berbeda dan dirancang khusus untuk keluarga. 2. Mengadopsi pendekatan pariwisata inovatif untuk meningkatkan pengalaman wisata melalui penyediaan solusi inovatif. 3. Meningkatkan efisiensi dalam sektor pariwisata melalui kemitraan dan tindakan kolaboratif untuk menyediakan fasilitas pariwisata kelas dunia. 4. Mempromosikan unsur budaya dan warisan antara keluarga untuk membangun Sharjah sebagai pusat budaya internasional. Rencana Fujairah 2040 Rencana Fujairah 2040 berfokus pada peningkatan perumahan dan fasilitas transportasi infrastruktur. Pemerintah kota telah mulai bekerja untuk perbaikan jalan, membangun pelabuhan dan kompleks perumahan, dan memperluas fasilitas kesehatan dengan biaya AED1,5 miliar. Pelabuhan Fujairah akan memiliki terminal baru untuk minyak, jasa kelautan, curah kering dan kontainer dengan luas pelabuhan. The Fujairah Bandara akan menjalani ekspansi besar dari apron dan landasan pacu dan terminal kargo dan bangunan lainnya akan direlokasi. Sementara itu, jalan-jalan dan jalan-jalan utama sedang diperbaiki dan sinyal lalu lintas sedang ditambahkan. Delapan ribu delapan ratus rumah baru dan 1.500 kamar hotel akan dibangun selama lima tahun ke depan.
176 Wisata Ramah Muslim Salah satu alasan untuk meluncurkan Fujairah 2040 Rencana adalah untuk dapat memenuhi penduduknya yang diperkirakan akan melebihi setengah juta tahun 2040, naik dari 202.667 (menurut statistik Yearbook 2014). DESTINASI WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Berikut adalah rekomendasi tempat wisata ramah muslim di Uni Emirat Arab yang dapat kunjungi. Burj Khalifa, Dubai Destinasi wisata UEA paling populer di antara wisatawan asing adalah Burj Khalifa yang terletak di Kota Dubai. Burj Khalifa adalah sebuah menara raksasa, bahkan dinobatkan sebagai menara tertinggi di dunia. Dibangun di tengah padang pasir yang luas, Burj Khalifa terlihat megah dan indah dari kejauhan. Gambar 9-1 Burj Khalifa Sumber: Eramuslim.com.
Bab 9 Uni Emirat Arab 177 Para wisatawan dapat naik ke lantai teratas menara ini melalui lift. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk naik dari lantai dasar sampai ke puncak menara ini karena tingginya. Namun, wisatawan akan ditemani oleh teknologi multimedia canggih yang menampilkan tentang sejarah Kota Dubai selama di dalam lift. Di puncak menara, wisatawan akan disuguhkan pemandangan kota Dubai yang spektakuler dari ketinggian. Pemandangan akan bertambah indah pada malam hari. Tidak hanya menikmati pemandangan yang tiada duanya, wisatawan juga dapat berbelanja di mal yang terletak di lantai dasar Burj Khalifa. Palm Jumeirah Dibangun mulai bulan Juni tahun 2001, Palm Jumeirah merupakan pulau buatan terkecil dari tiga pulau buatan dan serangkaian proyek yang sedang dibangun. Namun, Palm Jumeirah akhirnya menyandang predikat sebagai pulau buatan manusia terbesar di dunia pada tahun 2007. Wisatawan dapat mencapai pulau ini menggunakan Monorel Palm Jumeirah yang menghubungkan Palm Jumeirah ke daratan. Monorel sepanjang 5,4 kilometer (3,4 mil) yang menghubungkan Atlantis Hotel ke Menara Gerbang di kaki pulau direncanakan akan diperluas lebih lanjut ke Jalur Merah Metro Dubai. Jalur ini mulai beroperasi pada 30 April 2009. Ini adalah monorel pertama di Timur Tengah. Pulau buatan ini berbentuk seperti pohon palem sehingga dinamakan Palm Jumeirah. Kompleks pulau ini terdiri atas batang palem, daun, dan sabit yang memiliki fungsi masing-masing. Batang Palem Batang palem memiliki panjang 2 kilometer dengan pintu gerbang utama di bagian bawah batang. Di sini dibangun dua puluh bangunan
178 Wisata Ramah Muslim Gambar 9-2 Palm Jumeirah Sumber: Richard Schneider dari Los Angeles.“Dubai Wingsuit Flying Trip”. Diunggah oleh FAEP, CC BY 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/ index.php?curid=23614350. yang merupakan hotel dan apartemen yang memiliki ketinggian atau jumlah lantai yang sama. Terdapat kolam renang dan tempat fitnes di antara tiap bangunan tersebut. Bangunan yang berjajar di sisi kanan mempunyai akses langsung dengan pantai sedangkan yang di sebelah kiri harus menyebrang jalan terlebih dahulu untuk menuju ke pantai. Pada jantung palem, berdiri mal besar, yaitu Nakheel Mall. Mal tersebut memiliki luas 418.000 meter persegi yang terdiri atas lima lantai untuk retail dengan lebih dari 100.000 meter persegi untuk outlet-outlet. Tiga lantai bawah tanah digunakan untuk parkir dengan kapasitas 4.000 kendaraan. Di Nakheel Mall terdapat 200 outlet, 2 toko serba ada besar, bioskop, medical center, komplek fitnes, juga roof plaza dan restoran. Pengunjung bisa melihat Palm secara keseluruhan dari menara observasi setinggi 200 meter di mal ini, Di samping Nakheel mall, dibangun Palm Tower yang merupakan hotel berbintang lima. Hotel ini memiliki 504 residen mewah, dan pada
Bab 9 Uni Emirat Arab 179 18 lantai pertamanya terdapat 290 kamar hotel. Hotel juga dilengkapi dengan restoran di atap dan kolam renang dengan latar belakang pemandangan Palm Jumeirah secara keseluruhan. Daun Komplek Palm Jumeirah memiliki total 17 mahkota daun. Di bagian ini, berdiri vila hunian berjajar-jajar di 16 mahkota daunnya. Ada dua jenis vila, yaitu “Garden Homes” yang berukuran kecil dengan 3–5 kamar tidur dan “Signature Villas” yang mempunyai 5–7 kamar tidur. Harga vila bervariasi, tergantung dari kode huruf dan angka. Semakin tinggi huruf dan angka, harga vila akan semakin mahal. Namun demikian, vila-vila tersebut terjual dalam waktu yang singkat. Sabit Palm Jumeirah memiliki sabit sepanjang 11 kilometer yang menelungkup di atas palem. Fungsi sebagai dinding pemecah gelombang yang terbuat dari 94 juta kubik meter pasir dan batu besar yang jumlahnya lebih dari 7.000.000 ton yang mana setiap batunya ditempatkan satu per satu dengan menggunakan mesin derek dan letaknya ditandai oleh penyelam dan diberi koordinat sesuai dengan Global Positioning System. Pemecah gelombang ini merupakan satu- satunya yang berbentuk lengkung yang pernah ada. Beberapa hotel megah, seperti Jumeirah Al Fattan Palm Resort, The Grandeur Residences, Kempinski Hotel Emerald Palace Dubai, Kingdom of Sheba, The Palm, Royal Amwaj, The Taj Exotica Resort and Spa, dan Royal Amwaj, dan beberapa tempat tujuan wisata yang mendunia, seperti Atlantis, dibangun di sini. Bagian sabit ini terhubung dengan batang dan daun melalui terowongan bawah laut yang letaknya 25 meter di bawah permukaan air laut dengan panjang 1,4 kilometer dan lebar 40 meter yang memiliki enam jalur. Kapal bisa lewat di atasnya sampai 10 meter pertama.
180 Wisata Ramah Muslim Dubai Miracle Garden Dubai telah terkenal akan bangunan-bangunannya yang megah. Namun, bukan hanya itu, tetapi Dubai juga memiliki Dubai Miracle Garden, sebuah taman bunga yang indah. Wisatawan bisa menjumpai keindahan bunga dengan berbagai warna dan tekstur yang menakjubkan di Dubai Miracle Garden yang diklaim sebagai taman bunga terbesar di dunia. Saat ini Dubai Miracle Garden diklaim memiliki sekitar 45 juta bunga yang tertata cantik serta unik, dan akan terus ada penambahan. Dubai Miracle Garden terletak di area Dubailand dan memiliki luas 7,5 hektar. Taman ini diresmikan pada hari Valentine tahun 2013 lalu. Walaupun jauh dari pusat kota, taman ini selalu wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda seperti menikmati bunga yang ditata rapi dengan format yang sangat cantik. Taman bunga ditata sedemikian rupa sehingga wisatawan serasa berada di negeri dongeng. Bunga-bunga dibentuk seperti istana, bendera Uni Emirat Arab, lengkungan hati, mobil, hewan, perahu, dan banyak lagi. Bahkan, sering juga diadakan atraksi, seperti Aromatic Gambar 9-3 Dubai Miracle Garden Sumber: dubaimiraclegarden.com
Bab 9 Uni Emirat Arab 181 Garden, Butterfly Park, Colorful Peacocks, dan Floral Clock yang menambah kesempurnaan suasana ala negeri dongeng. Taman ini juga menyediakan fasilitas lain yang membuat pengunjung nyaman dan betah berwisata di sini. Pengunjung dapat beristirahat sejenak jika merasa Lelah di fasilitas yang telah disediakan. Jika pengunjung ingin berbelanja buah tangan, sudah tersedia tempat khusus Souvenir Shop. Waktu terbaik berkunjung ke Dubai Miracle Garden adalah saat musim dingin tiba atau antara bulan Oktober–Maret. Pada musim panas, taman ini akan ditutup. Dubai Aquarium & Underwater Zoo Dubai Mall merupakan mal terbesar di dunia yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain mal terbesar, Dubai juga memiliki akuarium dalam mal terbesar di dunia, yaitu Dubai Aquarium & Underwater Zoo yang berada di dalam mal terbesar ini. Panel akuarium terbesar ini memiliki luas 51 meter × 20 meter × 11 meter. Gambar 9-4 Dubai Aquarium & Underwater Zoo Sumber: musement.com.
182 Wisata Ramah Muslim Akuarium ini memiliki bagian yang melengkung 270 derajat pada bagian terowongan. Di terowongan ini, pengunjung bisa mendapat pemandangan lebih fantastis dan pengalaman yang lebih melekat. Ditambah, dalam akuarium ini juga ada penerangan unik yang mengikuti cuaca di luar ruangan. Terdapat aneka biota laut yang menarik dan memukau di dalam akuarium ini. Setidaknya ada 33.000 biota laut yang bebas meliuk di sana, dengan 85 spesies berbeda, termasuk 400 kombinasi dari hiu dan ikan pari. Museum Louvre Abu Dhabi di Abu Dhabi Museum Louvre Abu Dhabi terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Bangunannya memiliki kubah raksasa seberat 7.500 ton yang membentang sepanjang 180 meter. desain museum yang menakjubkan karya Jean Nouvel menyebabkan cahaya matahari jatuh di setiap sudut museum dalam bentuk berbeda-beda. Didesain dengan dinding kubus kosong yang menangkap pantulan cahaya dari perairan Teluk Persia yang mengalir melewatinya membuat bangunan ini bagai mengapung Gambar 9-5 Museum Louvre Abu Dhabi Sumber: gulfnews.com.
Bab 9 Uni Emirat Arab 183 di lautan biru. Angin teluk mendinginkan koridor gelapnya, dengan sinar matahari mengintip melalui 7.850 bintang unik di kubahnya. Emirates Palace Emirates Palace merupakan hotel yang terletak di pantai pribadi sepanjang 1,3 km di tepi Teluk Arab. Hotel ini menyuguhkan pemandangan teluk alami pribadi. Didesain dengan dekorasi mosaik perak, emas, dan kaca yang menampilkan ciri khas sejarah perhotelan Arabia, Emirates Palace menawarkan akomodasi mewah dengan teknologi terbaru. Lokasinya strategis, bisa dicapai dengan 25 menit berkendara dari Bandara Internasional Abu Dhabi. Tidak jauh dari hotel ini terdapat pusat perbelanjaan papan atas, restoran, dan lembaga kebudayaan, serta Marina Mall dan Heritage Village yang hanya berjarak 7 menit berkendara. Gambar 9-6 Emirates Palace Sumber: Chris Down, CC BY 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=76998203.
184 Wisata Ramah Muslim Fasilitas yang ditawarkan tak perlu diragukan, terutama bagi pecinta kuliner. Terdapat 14 gerai makanan dan minuman yang dapat dipilih selama menginap. Anda dapat bersantap malam dengan hidangan laut yang lezat di Sayad sambil menyaksikan pemandangan teluk, sedangkan Caviar Bar terkenal dengan menu sampanye kelas dunia dan pilihan kaviar. Anda juga dapat bersantap layaknya penduduk lokal di Mezlai, atau mencoba menu prasmanan internasional di La Vendôme. Semua kamar dan suite memiliki tempat tidur yang mewah serta perabot yang elegan. Masing-masing kamar juga dilengkapi dengan kamar mandi marmer yang luas, iPad mini dengan kontrol kamar terintegrasi, TV HD interaktif, lebih dari 150 saluran TV pilihan, film gratis, video berdasarkan permintaan, dan Wi-Fi berkecepatan tinggi gratis. Terdapat juga pelayan pribadi 24 jam untuk setiap kamar. Fasilitas lainnya adalah dua kolam renang yang luas, serta spa yang menawarkan layanan pijat dan berbagai perawatan tubuh yang mewah. Emirates Palace juga memiliki pusat kebugaran dan klub anak yang akan membuat anak kerasan. Rumah Saeed Al Maktoum Sheikh Saeed Al Maktoum House adalah sebuah bangunan bersejarah dan bekas pemukiman Saeed bin Maktoum Al Maktoum, mantan penguasa Dubai di Uni Emirat Arab. Memiliki luas 3.600 meter persegi, bangunan ini terletak di sepanjang Dubai Creek di wilayah lokalitas Al Shindagha. Pada mulanya, bangunan ini didirikan sekitar tahun 1896 sebagai tempat kedudukan keluarga Al Maktoum. Bangunan tersebut tetap menjadi kediaman Syekh Saeed Al Makhtoum sejak kematiannya pada tahun 1958. Situs ini juga merupakan tempat kelahiran putra dan cucunya. Namun, bangunan tersebut sekarang menjadi museum yang berisi
Bab 9 Uni Emirat Arab 185 artefak dan gambar kota tua Dubai. Terdapat 9 sayap yang memajang koleksi-koleksi bersejarah yang meliputi Sejarah Rumah Saeed Al Maktoum, Keluarga Al Maktoum, Dubai Lama, Kehidupan Laut, Pemandangan dari Dubai, Kehidupan Sosial di Dubai, Koin dan Perangko, Dokumen dan Peta Bersejarah. Gambar 9-7 Rumah Saeed Al Maktoum Sumber: Diego Delso, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/ index.php?curid=8757352. SITUS WEB DAN PUSAT INFORMASI WISATA RAMAH MUSLIM DI UNI EMIRAT ARAB Bagi wisatawan muslim yang ingin berwisata ke Uni Emirat Arab, situs-situs berikut akan sangat membantu untuk mencari informasi tempat wisata dan akomodasinya. 1. https://government.ae 2. https://visitabudhabi.ae
186 Wisata Ramah Muslim Berikut aplikasi yang dapat di download melalui Apple Store atau Play Store untuk dapat melihat semua informasi yang diperlukan tentang hotel, tempat makan, transportasi umum, dan bahkan belanja 1. Visit Abu Dhabi Sumber: visitabudhabi.ae. 2. Abu Dhabi Events Sumber: visitabudhabi.ae. 3. Yas Island Sumber: visitabudhabi.ae. 4. TripAbdvisor Sumber: visitabudhabi.ae. 5. UAE Government Apps Sumber: visitabudhabi.ae. Kontak penting yang dapat dihubungi jika berkunjung ke UEA antara lain sebagai berikut. 1. Polisi: 999. 2. Ambulans: 998. 3. Pertahanan sipil: 997. 4. Gangguan listrik: 991.
BAB 10 WISATA RAMAH MUSLIM DI JEPANG PENDAHULUAN Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia karena perkembangan yang luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, budaya, ekonomi, hingga pendidikan. Di mata dunia, Jepang paling terkenal akan perkembangan teknologinya, terutama dalam bidang nanoteknologi, bioteknologi, teknologi informasi, dan teknologi lingkungan. Sebagai pihak yang menanggung kekalahan dalam Perang Dunia II, Jepang sempat mengalami keterpurukan ekonomi. Meski demikian, hal tersebut justru memacu pemerintah Jepang mencari 187
188 Wisata Ramah Muslim jalan untuk meningkatkan laju perekonomiannya dengan membuat kebijakan-kebijakan yang efektif dan efisien. Menyadari bahwa sumber daya alam yang dimiliki sangat minim, Jepang memusatkan kebijakan mereka pada sektor perdagangan internasional. Setelah itu, Jepang mulai menginvasi negara-negara lain dengan produk-produk buatannya yang berhasil bersaing atau bahkan mengungguli produk- produk domestik. Hal ini tercapai berkat perkembangan teknologinya. Tidak hanya itu, Jepang juga berhasil menyebarkan budaya mereka ke penjuru dunia melalui musik beraliran Japanese Pop/Rock hingga produk film dan buku, seperti Anime. Banyak orang kemudian menjadi tertarik dan ingin merasakan sendiri budaya Jepang itu. Hal ini meningkatkan industri pariwisata mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun sumber daya alam Jepang minim, tetapi dengan budaya yang kental dan khas, mereka mampu menarik wisatawan. Industri pariwisata dunia yang terus berkembang juga menjadi perhatian pemerintah Jepang, termasuk pariwisata ramah muslim. Sebagai negara dengan pertumbuhan populasi muslim yang cukup baik, Jepang mulai gencar mengembangkan wisata ramah muslim. Pada 2017, jumlah populasi muslim di Jepang tidak lebih dari 100.000 orang. Namun dari tahun ke tahun populasi mereka terus bertambah. Salah satu faktor penyebab kenaikan jumlah populasi muslim di Jepang adalah pernikahan antara warga Jepang dengan pendatang muslim. SEJARAH SINGKAT JEPANG Jepang atau Nihon adalah sebuah negara pulau di Asia Timur, terletak di barat laut Samudra Pasifik. Di sebelah barat berbatasan dengan Laut Jepang, dan membentang dari Laut Okhotsk di utara menuju Laut Cina Timur dan Taiwan di selatan. Wilayah Jepang berupa kepulauan yang terdiri atas 6.852 pulau dan merupakan bagian dari Cincin Api yang membentang seluas 377.975 kilometer persegi. Lima
Bab 10 Jepang 189 pulau utama Jepang adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa. Tokyo adalah ibu kota Jepang dan kota terbesar; kota-kota besar lainnya termasuk Yokohama, Osaka, Nagoya, Sapporo, Fukuoka, Kobe, dan Kyoto. Jepang adalah negara terpadat kesebelas di dunia, serta salah satu yang terpadat dan terurbanisasi. Sekitar tiga perempat wilayahnya berupa pegunungan sehingga populasinya yang berjumlah 125,48 juta jiwa terpusat di dataran pantai yang sempit. Jepang terbagi menjadi 47 prefektur administratif dan delapan wilayah tradisional. Greater Tokyo Area adalah wilayah metropolitan terpadat di dunia, dengan lebih dari 37,4 juta penduduk. Jepang telah dihuni sejak periode Paleolitik Muda (30.000 SM). Antara abad ke-4 dan ke-9, kerajaan Jepang bersatu di bawah seorang kaisar dan istana kekaisarannya yang berbasis di Heian-kyō. Dimulai pada abad ke-12, kekuasaan politik dipegang oleh serangkaian diktator militer (shōgun) dan tuan feodal (daimyō), dan diberlakukan oleh kelas prajurit bangsawan (samurai). Setelah perang saudara selama satu abad, wilayah tersebut bersatu kembali pada 1603 di bawah Keshogunan Tokugawa yang memberlakukan kebijakan luar negeri isolasionis. Pada tahun 1854, armada Amerika Serikat memaksa Jepang untuk membuka perdagangan ke Barat, yang menyebabkan berakhirnya keshogunan dan pemulihan kekuasaan kekaisaran pada tahun 1868. Pada periode Meiji, Kekaisaran Jepang mengadopsi konstitusi bergaya Barat dan mengejar program industrialisasi dan modernisasi. Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Tiongkok dan pada tahun 1941 memasuki Perang Dunia II sebagai kekuatan Poros. Setelah menderita kekalahan dalam Perang Pasifik dan dua bom atom, Jepang menyerah pada tahun 1945 dan berada di bawah pendudukan Sekutu selama tujuh tahun, di mana Jepang mengadopsi konstitusi baru. Sejak 1947, Jepang telah mempertahankan monarki konstitusional parlementer.
190 Wisata Ramah Muslim Jepang adalah kekuatan besar dan anggota banyak organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (sejak 1956), OECD, dan Kelompok Tujuh. Meskipun telah melepaskan haknya untuk menyatakan perang, negara tersebut mempertahankan Pasukan Bela Diri yang menduduki peringkat militer terkuat keempat di dunia. Setelah Perang Dunia II, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia pada tahun 1990 sebelum dikalahkan oleh Tiongkok pada tahun 2010. Meskipun pertumbuhannya stagnan sejak Dekade yang Hilang, ekonomi negara tersebut tetap menjadi yang terbesar ketiga menurut PDB nominal dan terbesar keempat menurut PPP. Sebagai pemimpin dalam industri otomotif dan elektronik, Jepang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sains dan teknologi. Berperingkat sebagai negara tertinggi kedua dalam Indeks Pembangunan Manusia di Asia setelah Singapura, Jepang menjadi salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia, meskipun sedang mengalami penurunan populasi. Budaya Jepang terkenal di seluruh dunia, termasuk seni, masakan, musik, dan budaya populernya, yang meliputi industri animasi dan video game terkemuka. POPULASI MUSLIM DI JEPANG Konstitusi Jepang menjamin kebebasan beragama sepenuhnya. Menurut estimasi, 84–96 persen penduduk Jepang menganut Shinto sebagai agama aslinya. Namun, perkiraan ini didasarkan pada orang-orang yang berafiliasi dengan sebuah kuil, bukan jumlah orang yang benar-benar percaya. Banyak orang Jepang mempraktikkan Shinto dan Buddha namun menggambarkan diri mereka sebagai non-religius atau spiritual. Tingkat partisipasi dalam upacara keagamaan sebagai tradisi budaya tetap tinggi, terutama selama festival dan acara-acara seperti kunjungan kuil pertama di Tahun Baru. Taoisme dan Konfusianisme dari Tiongkok juga memengaruhi kepercayaan dan adat istiadat Jepang.
Bab 10 Jepang 191 Jepang memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memilih agama dan pemerintah melindungi kebebasan beragama. Bahkan, warga Jepang diperbolehkan tidak memiliki agama. Tidak ada fanatisme, dan hal itu membuat islam berkembang bebas di sana. Agama tidak tercatat dalam dokumen apapun di Jepang. Agama hanya aktivitas yang dijalani masyarakatnya. Setelah Perang Dunia II, banyak tentara yang dinas ke luar negeri dan kembali dalam keadaan menjadi muslim. Mereka akhirnya mendirikan organisasi muslim Jepang pertama, “Asosiasi Muslim Jepang”, pada tahun 1953 yang secara resmi diberikan pengakuan sebagai organisasi keagamaan oleh pemerintah Jepang pada bulan Juni 1968. Inilah yang menjadi awal berkembangnya Islam di Jepang. Pada 2018 diperkirakan ada 105 masjid dan 200.000 muslim di Jepang, 43.000 di antaranya adalah etnis Jepang. Angka tersebut menunjukkan populasi muslim yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Pernikahan antara warga Jepang dengan pendatang muslim merupakan salah satu alasannya. Apalagi, jika pasangan tersebut melahirkan anak, maka anak mereka juga menjadi muslim. Kota yang menjadi basis muslim Jepang saat ini adalah Kobe dan Tokyo. Ini tidak terlepas dari keberadaan masjid yang awal mula dibangun di kedua kota tersebut. Selain itu, Hokkaido juga merupakan daerah yang memiliki cukup banyak populasi muslim. Hal tersebut tampak dari banyaknya masjid yang dibangun di daerah tersebut akhir-akhir ini. Kehidupan kaum muslim di Jepang tidak jauh berbeda dengan muslim di negara-negara lain. Mereka tetap menjalani ibadah sehari- sehari, merayakan hari besar keagamaan, dan hidup rukun dengan komunitas lokal. Seperti halnya di negara-negara dengan penduduk muslim sebagai minoritas, suara azan tidak boleh diperdengarkan melalui pengeras suara. Jadi, para muslim di Jepang harus mengandalkan jam sebagai pengingat salat.
192 Wisata Ramah Muslim LEMBAGA-LEMBAGA ISLAM DI JEPANG Saat ini, sudah terdapat cukup banyak lembaga atau organisasi Islam di Jepang. Masjid-masjid serta komunitas-komunitas lokal memiliki organisasinya masing-masing. Diharapkan, organisasi- organisasi tersebut dapat menyatukan umat muslim dan membantu perkembangan umat muslim dalam berbagai bidang. Berikut ini adalah daftar organisasi Islam utama yang bekerja di Jepang dalam berbagai kapasitas. 1. Islamic Center Jepang 2. Asosiasi Muslim Jepang 3. Federasi Perdamaian Muslim Jepang 4. Japan Islamic Trust 5. Lingkaran Islam Jepang 6. Masjid Tokyo Cami 7. Masjid Muslim Kobe 8. Masjid Nagoya 9. Masyarakat Muslim Kanazawa 10. Asosiasi Penduduk Muslim Tsukuba 11. Masjid Mie - Mie Islamic Culture Center 12. Pusat Kebudayaan Islam Sendai 13. Asosiasi Muslim Kitakyushu 14. Asosiasi Kebudayaan Muslim Universitas Tohoku PERAN PEMERINTAH TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI JEPANG Perekonomian Jepang utamanya ditopang oleh perdagangan. Namun, pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang penting di Jepang. Industri pariwisata menyumbang pemasukan sebesar 2,2 persen dari total PDB. Jepang tidak kekurangan objek wisata baik, wisata alam maupun bangunan bersejarah atau atraksi lainnya. Budaya mereka juga menjadi daya tarik tersendiri.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362