Bab 2 Kriteria WIsata Ramah Muslim 43 dasarnya sama jasa penerbangan konvensional hanya saja dilengkapi dengan fasilitas untuk beribadah termasuk solusi pengganti wudu serta menyediakan makanan dan minuman halal (Zulkifli, dkk., 2011). Selain itu, sikap dan gaya penampilan setiap pegawai maskapai juga harus sesuai dengan syariah, seperti para pramugari yang menggunakan seragam yang sopan dan tertutup. Spa Halal Sebagai tambahan, spa halah terdiri atas beberapa komponen, yaitu lokasi, bahan spa, keamanan, pelayanan, tanggungan sosial, manajemen lingkungan, dan pengolahan limbah (Chookaew, 2015). PRINSIP PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 10/2009 Berdasarkan Undang-Undang No. 10/2009 Pasal 5, kepariwisataan diselenggarakan dengan prinsip berikut. 1. Menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari konsep hidup dalam keseimbangan hubungan antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan antara manusia dan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dan lingkungan. 2. Menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya, dan kearifan lokal. 3. Memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas. 4. Memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup. 5. Memberdayakan masyarakat setempat. 6. Menjamin keterpaduan antarsektor, antardaerah, antara pusat dan daerah yang merupakan satu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah, serta keterpaduan antarpemangku kepentingan.
44 Wisata Ramah Muslim 7. Mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakatan internasional dalam bidang pariwisata. 8. Memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penetapan kawasan strategis pariwisata ditetapkan melalui Pasal 12 dan dilakukan dengan memperhatikan aspek berikut ini. 1. Sumber daya pariwisata alam dan budaya yang potensial menjadi daya tarik pariwisata. 2. Potensi pasar. 3. Lokasi strategis yang berperan menjaga persatuan bangsa dan keutuhan wilayah. 4. Perlindungan terhadap lokasi tertentu yang mempunyai peran strategis dalam menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. 5. Lokasi strategis yang mempunyai peran dalam usaha pelestarian dan pemanfaatan aset budaya. 6. Kesiapan dan dukungan masyarakat. 7. Kekhususan dari wilayah. Kawasan strategis pariwisata dikembangkan untuk berpartisipasi dalam terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kawasan strategis pariwisata harus memperhatikan aspek budaya, sosial, dan agama masyarakat setempat. Pasal 14 Undang-Undang No. 10/2009 mengatur tentang usaha pariwisata, meliputi hal-hal berikut. 1. Daya tarik wisata. 2. Kawasan pariwisata. 3. Jasa transportasi wisata. 4. Jasa perjalanan wisata. 5. Jasa makanan dan minuman. 6. Penyediaan akomodasi.
Bab 2 Kriteria WIsata Ramah Muslim 45 7. Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi. 8. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran. 9. Jasa informasi pariwisata. 10. Jasa konsultan pariwisata. 11. Jasa pramuwisata. 12. Spa. PERBEDAAN ANTARA WISATA RAMAH MUSLIM, RELIGI, DAN KONVENSIONAL Wisata ramah muslim atau wisata syariah adalah perjalanan dengan tetap memperhatikan akhlak, ibadah, dan akidah agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Telah disebutkan sebelumnya bahwa wisata syariah berbeda dengan wisata religi. Ngatawi al-Zaztro (2012 dalam Sucipto dan Andayani, 2014: 44) mengklasifikasikan perbedaan wisata ramah muslim, wisata religi, dan wisata konvensional dalam tabel berikut ini. Tabel 2-1 Perbandingan Wisata Konvensional, Wisata Religi, dan Wisata ramah muslim No. Perbandingan Konvensional Religi Ramah Muslim 1. Objek Alam, budaya, Tempat Semuanya 2. Tujuan peninggalan, kuliner ibadah, Menghibur peninggalan sejarah Meningkat- Meningkatkan kan spiritual spiritual dan re- ligi dengan cara menghibur
46 Wisata Ramah Muslim No. Perbandingan Konvensional Religi Ramah Muslim 3. Target Mendapatkan Aspek Memenuhi kepuasan dan spiritual keinginan serta 4. Pemandu kesenangan yang yang bisa menumbuhkan wisata bersifat nafsu, se- menenang- kesadaran ma- mata-mata untuk kan jiwa, nusia sebagai dunia hiburan semata-ma- umat beragama ta mencari Memahami dan ketentra- Membuat turis menguasai infor- man batin tertarik pada masi sehingga objek sekaligus menarik wisa- Menguasai membangkit- tawan terhadap sejarah kan semangat objek wisata tokoh dan religi wisa- lokasi yang tawan, mampu menjadi ob- menjelaskan jek wisata fungsi peran syariah dalam membentuk kebahagiaan dan kepuasaan batin dalam kehidupan manusia
Bab 2 Kriteria WIsata Ramah Muslim 47 No. Perbandingan Konvensional Religi Ramah Muslim 5. Fasilitas Sekadar peleng- Sekadar Menjadi bagian Ibadah kap pelengkap yang wajib dan menyatu pada 6. Kuliner Umum Umum objek paraw- isata, ritual peribadatan menjadi bagian dan kepuasan batin dalam diri manusia Spesifik yang halal 7. Agenda per- Mengabaikan Peduli Memperhatikan waktu waktu Memper- jalanan waktu perjalanan hatikan waktu Sumber: Ngatawi al-Zaztro (2012, dalam Sucipto dan Andayani, 2014: 44).
48 Wisata Ramah Muslim Melihat konsep umum dalam wisata ramah muslim yang ada beserta ruang lingkupnya, dapat disimpulkan bahwa wisata ramah muslim merupakan konsep wisata yang dalam penerapannya tidak melampaui batas-batas ketentuan yang ada dalam Islam. Wisata ramah muslim juga bukan berarti wisata religi yang hanya memuat kegiatan- kegiatan keagamaan. Wisata religi merupakan bagian yang ada dalam konsep wisata ramah muslim, tetapi bukan inti dari adanya konsep wisata ini. Selanjutnya, penerapan wisata ramah muslim ini bukan berarti ditujukan khusus untuk para wisatawan muslim, melainkan juga dapat dikonsumsi oleh wisatawan nonmuslim. Penerapannya tidak hanya berpaku pada wilayah atau situs halal saja. Konsep ini dapat diterapkan di situs-situs wisata keagamaan dengan catatan untuk peningkatan kepariwisataan.
BAB 3 WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN PENDAHULUAN Korea Selatan merupakan negara yang terletak di bagian timur laut benua Asia, di mana perairan Korea bertemu dengan bagian paling barat Samudera Pasifik. Korea selatan merupakan sebuah semenanjung yang berbatasan dengan Rusia dan Tiongkok di sebelah utara. Di bagian timur terdapat Laut Timur, di mana Jepang terletak di seberangnya. Di bagian Barat terdapat Laut Kuning. Wilayah Korea terdiri atas daratan utama dan pulau-pulau di sekitarnya yang berjumlah kira-kira 3.200 pulau (Korean Overseas Information Service, 2006). 49
50 Wisata Ramah Muslim Jumlah warga negara asing di Korea Selatan, termasuk warga asing yang tinggal hanya untuk jangka pendek memiliki persentase mencapai 2 persen dari seluruh jumlah penduduk di Korea Selatan. Hal tersebut terus meningkat dengan cepat setiap tahunnya sehingga sedikit banyak mengubah pandangan kaum muda di Korea Selatan. Wisata sudah menjadi hal yang populer di kalangan masyarakat. Wisata kini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekalipun tidak sama tingkatnya dengan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Karenanya, tidak jarang bagi beberapa orang untuk merancang agenda khusus berwisata dengan dana khusus yang disediakan. Bagi mereka, berwisata merupakan cara yang tepat untuk menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Selain itu, berwisata dapat juga menambah pengalaman dan wawasan baru yang dapat mendukung pengembangan kepribadian dan profesi yang ditekuni sehari-hari (Djakfar, 2017). Minat terhadap wisata ramah muslim juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dari tahun ke tahun, wisatawan muslim terus meningkat. Beberapa lembaga memperkirakan wisatawan muslim meningkat sebesar 30 persen pada tahun 2020 dan juga meningkatkan nilai pengeluaran hingga 200 miliar USD. Untuk mengeksplorasi potensi besar pariwisata ramah muslim tersebut, banyak negara seperti Korea Selatan mulai menyediakan produk, fasilitas, dan infrastruktur pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim (Dewi S & Durrotul F, 2018). Meski demikian, masih banyak kendala dalam pengembangan wisata ramah muslim karena banyak pelaku bisnis dan pihak yang terlibat di sektor pariwisata masih belum memahami sepenuhnya wisata ramah muslim itu sendiri. SEJARAH SINGKAT KOREA SELATAN Korea Selatan, atau Republik Korea, merupakan salah satu negara di Asia Timur. Ibukota negara ini adalah Seoul. Dalam bahasa korea, negara ini dikenal dengan nama Hanguk, dan penduduk Korea Selatan
Bab 3 Korea Selatan 51 disebut Namchosŏn. Korea Selatan memiliki luas wilayah 99.274 km2. Dibandingkan Korea Utara, Korea Selatan lebih kecil. Topografi Korea Selatan didominasi oleh perbukitan. Daratan utama Korea Selatan dialiri oleh beberapa sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong, yang berhulu di pegunungan di wilayah timur. Sebaliknya, wilayah barat merupakan merupakan dataran rendah yang terdiri atas daratan pantai yang berlumpur. Terdapat banyak teluk di wilayah barat dan selatan sehingga banyak dijadikan pelabuhan, seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan. Sebagai negara republik yang mengadopsi sistem pemerintahan demokrasi, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan lima tahun dan bertindak sebagai kepala negara. Presiden dibantu oleh perdana menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dewan perwakilan dan bertindak sebagai kepala pemerintahan. Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan dengan masa jabatan empat tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup. Lembaga yudikatif Korea Selatan meliputi mahkamah agung, mahkamah konstitusi, pengadilan tinggi, pengadilan negeri, dan pengadilan khusus. Korea Selatan termasuk ke dalam negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi, sekitar 487,7 jiwa/km². Jumlah ini sepuluh kali lebih banyak daripada rata-rata dunia. Kebanyakan penduduk hidup di daerah perkotaan karena migrasi besar-besaran dari pedesaan selama ekspansi ekonomi yang pesat pada tahun 1970, 1980 dan 1990. Pada tahun 2005, Seoul merupakan kota terpadat di Korea Selatan. Pada tahun 2008, tingkat kelahiran per tahun sebesar 9 kelahiran dari 1.000 orang.angka ini merupakan yang terendah di dunia sedangkan
52 Wisata Ramah Muslim harapan hidup rata-rata sebesar 79,10 tahun yang merupakan tertinggi keempat puluh di dunia.1 Sebagian besar penduduk Korea Selatan memilih tidak beragama atau ateis. Agama dengan jumlah penganut terbanyak di Korea Selatan adalah Buddha, sebesar 10,7 juta jiwa. Berikutnya, di urutan kedua adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Sedangkan pemeluk Islam dari warga Korea sendiri diperkirakan ada 45.000 dengan 100.000 orang pekerja yang dari luar negeri yang berasal dari negara Muslim.2 PERKEMBANGAN ISLAM DI KOREA SELATAN Sebagai negara yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam, Agama Islam di Korea Selatan baru masuk pada awalnya diperkenalkan kepada masyarakat setempat oleh tentara-tentara Turki yang ditugaskan oleh PBB selama perang Korea tahun 1950- an. Tentara Turki sangat aktif membantu Korea Selatan selama jalannya perang pada masa itu dan juga membantu anak-anak Korea korban peperangan serta mengumpulkan dan membantu masalah kesejahteraan dan pendidikan sekolah. Pada 15 September 1955, orang-orang Korea Selatan pertama yang memeluk Islam, di antaranya Haji Omar Kim Jin Kyu dan Kim Yoo Do, membentuk sebuah perkumpulan Islam Korea. Pada bulan April 1956, perkumpulan tersebut telah mendirikan sebuah institusi pendidikan Chung Jin untuk anak-anak yang tidak dapat masuk sekolah SMP dan SMA serta mengajar untuk pendidikan Islam secara gratis. Ketika itu, hanya terdapat tiga kelas dengan jumlah murid sebanyak 80 orang. Selanjutnya, di masa awal Islam di Korea, diadakan misi hubungan dengan negara-negara Muslim yang dimulai dengan pengiriman 1 Jordan Smith, “Kantor Kedutaan Korea Selatan”, http://www.daftarkantorkedutaan.web. id/kedutaan-besar-korea-selatan/, diakses pada tanggal 8 maret 2021. 2 Kuliahkaryawan.i-tech.ac.id, “Korea Selatan”, http://kuliahkaryawan.i-tech.ac.id/id3/2- 3053-2939/Korea_14135_kuliahkaryawan-i-tech.html, diakses pada 8 maret 2021.
Bab 3 Korea Selatan 53 pelajar-pelajar Islam Korea yang dikirim ke Malaysia dengan tujuan memperdalam ilmu agama Islam. Jumlah yang dikirim ke Malaysia pada awalnya berjumlah 14 orang. Hal tersebut dapat terjadi karena Wakil Perdana Menteri Malaysia saat itu memberi kesempatan kepada muslim-muslim Korea untuk belajar di Malaysia. Indonesia juga turut andil dalam proses berkembangnya Islam di Korea. Seorang muslim Indonesia dari salah satu staf kedutaan Indonesia di Korea, Amir Patas, memberikan dorongan dengan membantu mengirimkan para pelajar muslim Korea melalui perantara Masjid Pusat Seoul sebanyak 11 orang dan mereka belajar Islam menyebar di berbagai pendidikan Islam di Indonesia pada tahun 1983–1985. Mereka belajar di beberapa tempat berikut ini. 1. Pesantren As-Syafi’iyah. 2. Darunnajah. 3. IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. IAIN Yogya. 5. IAIN Bandung. 6. Unisma Malang. 7. Beberapa lembaga lain yang berhubungan dengan pendidikan Islam. Amir Patas selanjutnya menetap di Korea hingga beristrikan orang Korea, dan selanjutnya banyak jasa beliau dalam sejarah perkembangan Islam di Korea Selatan. Pada 1959, Umar Kim Jin Kyu bersama Sabri Seo Jeong Kil pergi ke Arab Saudi, Pakistan, dan negara-negara Islam lainnya di kawasan Timur Tengah selama satu tahun untuk berkeliling dalam rangka membuat hubungan antara muslim Korea dengan negara-negara tersebut. Pada 1960, di antara para pekerja dan para buruh Korea yang bekerja di bidang konstruksi di Arab Saudi ada yang memeluk Islam dan mengikuti salah satu kewajiban Islam dalam rukun Islam, yaitu melaksanakan Ibadah Haji.
54 Wisata Ramah Muslim Atas kunjungan orang-orang Islam Korea yang telah disebutkan sebelumnya, pada September 1961, Dewan Eksekutif Parlemen negara Malaysia bernama Ubaydullah bersama 14 orang rombongan Islam dari Malaysia berkunjung ke Korea dalam rangka mengetahui keadaan yang sebenarnya situasi Islam di Korea pada saat itu. Pada November 1962, Wakil Perdana Menteri Malaysia Abdul Razzaq bersama istri berkunjung ke Korea dan selanjutnya pada tahun yang sama Perdana Menteri Malaysia pada saat itu datang dan memberi sumbangan dana untuk membangun Masjid di Korea sejumlah US$33.000. Dengan sumbangan tersebut, muslim di Korea Selatan pada bulan Oktober 1964 membeli sebidang tanah untuk membangun masjid di Seoul, tepatnya di Sang Do 2 Dong, Seoul. Namun, rencana itu terhenti akibat inflasi dan untuk membangunnya diperlukan pula biaya konstruksi yang banyak sehingga niat membangun masjid pertama itu gagal. Kegagalan tersebut membuat para muslim di Korea Selatan mulai terpecah belah dan menurunkan semangat perjuangan Islam. Banyak pula yang keluar dari organisasi Islam di Korea Selatan. Namun, sebagian muslim yang tetap bertahan, bangkit, dan melanjutkan kembali perjuangan menyebarkan ajaran Islam. Mereka membuat organisasi baru yang lebih solid dalam upaya untuk terus mempertahankan Islam dan menyebarkan ajaran Islam di Korea Selatan. Organisasi tersebut bernama Korea Muslim Federation dan masih bertahan hingga saat ini (Afaf Hirzi Munsif, 2018). Jumlah pemeluk Islam dewasa ini di Korea Selatan sulit untuk diketahui secara pasti jumlahnya. Namun, diperkirakan saat ini jumlah orang Korea yang memeluk Islam berjumlah sekitar 100.000 orang dan itu belum termasuk para imigran, sementara jumlah tempat ibadah yang tersebar di seluruh Korea Selatan berupa masjid atau musala saat ini sebanyak 60 bangunan. Secara umum, masyarakat Korea Selatan sudah mengetahui sepak terjang masyarakat Islam di Korea Selatan dalam berbagai bidang sehingga keberadaan umat Islam di Korea Selatan yang juga mendapat perlindungan dari pemerintah
Bab 3 Korea Selatan 55 sekarang ini dapat berjalan secara beriringan dengan mereka dalam kehidupan sosialnya (Afaf Hirzi Munsif, 2018). Sedikit demi sedikit warga Korea mampu menerima kehadiran Islam. Saat ini dengan banyaknya Orang Islam yang berada di Korea Selatan yang menetap atau pun hanya untuk berwisata membuat Korea Selatan berbenah dengan banyak menyediakan restoran bersertifikat halal atau menyediakan makanan lain yang bisa dinikmati di restoran- restoran milik warga Korea, juga meningkatnya tempat beribadah dan tempat wisata ramah muslim untuk umat Islam yang akan berwisata ke Korea Selatan. LEMBAGA-LEMBAGA ISLAM DI KOREA SELATAN Korea Muslim Federation Pada Mei 1965, perkumpulan Islam Korea mendirikan sebuah organisasi yang bernama Federasi Muslim Korea (Korea Muslim Federation) dan pada Januari 1967, Federasi Muslim Korea disahkan menjadi badan hukum oleh Departemen Kebudayaan dan Penerangan Korea Selatan. Satu hal penting yang dapat dicatat adalah bahwa negara Korea Selatan adalah negara penganut sistem demokrasi, yaitu kebebasan dalam beragama bagi rakyatnya dan mendapat perlindungan hukum dari pemerintah atau negara. Gambar 3-1 Lambang Korea Muslim Federation Sumber: Http://koreahalal.org/.
56 Wisata Ramah Muslim Pemerintah Korea Selatan yang mengakui Federasi Muslim Korea melalui Kementerian Kebudayaan dan Penerangan, pada Oktober 1970, menyumbangkan sebidang tanah seluas 5.000 m2 di Seoul untuk masjid dan pusat studi Islam. Raja Arab Saudi, Faisal bin Abdul Aziz, saat berkunjung ke Jepang pada 1971 menerima perutusan Federasi Muslim Korea dan pemerintah Arab Saudi memberi bantuan dana sebesar US$25.000 kepada Federasi tersebut dan berjanji akan memberikan bantuan dana sejumlah itu setiap tahunnya. Selanjutnya, para pemimpin Federasi Muslim Korea secara bergantian pergi ke negara-negara Islam dalam rangka mencari dana tambahan untuk masjid di Korea. Akhirnya, Masjid Pusat Seoul dibangun di wilayah Itaewon, Seoul pada 1976 (Afaf Hirzi Munsif, 2018). Pendirian KMF sebagai media dakwah bertujuan untuk membangun pondasi Islam di Korea Selatan. Media dakwah yang digunakan per tahun berubah karena disesuaikan dengan situasi dan konteks sosial saat itu. Di tahun 1950–1960 dakwah Islam di Korea melalui pendidikan, publikasi, dan isu sosial, seperti kemanusian terhadap anak yatim dan janda korban Perang Korea, serta pengangguran. Tahun 1970–1980 media dakwah melalui pembangunan sarana prasarana Islam, institusi keagamaan, dan pendidikan. Tahun 1990–2000-an dakwah dilakukan melalui pendidikan dan budaya. Pada periode ini, KMF mempunyai banyak kader dan dukungan pranata sosial yang cukup. Kegiatan dakwah Islam di Korea dipimpin oleh kelompok Islam modernis, yaitu golongan cendekiawan muslim, akademisi, dan dari ekonomi tingkat menengah, di antara mereka lebih dari 20 orang telah memperoleh gelar doktor (S3) di bidang pengkajian Islam (Islamic studies). Sejak tahun 2000 sampai sekarang, organisasi KMF melakukan dakwah melalui publikasi, media massa, masjid, Internet, dan lembaga budaya Islam (Umayyatun, 2015).
Bab 3 Korea Selatan 57 Gambar 3-2 Logo Korea Halal Industry Association Source: Http://koreahalal.org/our-logo. Halal Korea Co., Ltd dan Korea Halal Industry Association Halal Korea Co., Ltd bersama dengan Korea Halal Industry Association menyediakan berbagai informasi yang cukup luas bagi para pengusaha lokal yang tertarik dengan industri makanan halal. Adanya ikatan yang cukup erat dengan sejumlah badan sertifikasi halal dunia, seperti JAKIM dari Malaysia, telah membuat keduanya semakin dipercaya oleh pengusaha lokal. Kedua lembaga ini selalu mencoba untuk mengklarifikasi segala bentuk kesalahpahaman dan meningkatkan kesadaraan masyarakat terhadap apa yang dimaksud dengan halal. Selain memberikan jasa konsultasi, kedua lembaga ini juga kerap mengadakan kegiatan pameran sertifikasi halal bagi para konsumen yang ingin memasuki pasar halal global (Shadiq, 2017). PERAN PEMERINTAH TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN Pengembangan industri wisata ramah muslim tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Diperlukan dukungan dan partisipasi pihak- pihak di luar pemerintahan bagi terciptanya wisata ramah muslim ini. Mayoritas penduduk korea Selatan bukan umat muslim sehingga diperlukan lembaga yang benar-benar berperan penting dalam proses sertifikasi halal dalam menyukseskan pariwisata ramah muslim. Lembaga di Korea Selatan yang berperan dalam hal tersebut ada dua, yaitu KMF dan KHA.
58 Wisata Ramah Muslim Pemerintah Korea Selatan melakukan kerja sama dan koordinasi dengan Korea Tourism Organisation (KTO), Korean Muslim Federation (KMF), dan Korean Halal Association (KHA) untuk menyelenggarakan wisata ramah muslim. Menurut KTO, terdapat sekitar 130 restoran ramah muslim di Korea Selatan. Restoran tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu restoran yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari KMF (halal certified restaurant), restoran yang menyertifikasi sendiri kehalalan dari produk makanan dan minuman yang dijualnya (self certified halal restaurant), restoran yang menyediakan makanan halal namun tetap menjual alkohol (muslim friendly restaurant), restoran yang menyajikan sayur-sayuran dan tidak ada makanan yang mengandung daging babi (muslim welcome restaurant), dan restoran yang menjual berbagai macam daging selain daging babi (pork-free) (Dewi S. dan Durrotul F., 2018). Pada 2017, pemerintah Korea Selatan menargetkan kunjungan wisatawan muslim sebanyak 1,2 juta kunjungan. Jumlah tersebut cukup banyak dan untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama yang baik dan kooperatif antara pemerintah dengan berbagai kalangan. Oleh karena itu, Presiden Korea menjalin kerja sama dengan pemerintah Uni Emirat Arab dalam pasar makanan halal untuk memperkenalkan produk halal Korea di pasar halal internasional, dan sebagai bentuk persiapan menghadapi pariwisata ramah muslim yang mulai digalakkan. Menindaklanjuti kerja sama tersebut, pemerintah Korea Selatan akan membangun infrastruktur yang mendukung proyek pariwisata ramah muslim, yakni kompleks makanan halal di Iksan (Kusumaningrum, Fairuz, Putri, dan Amalia, 2017). PERAN SWASTA DAN PIHAK LAINNYA TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN Wisatawan muslim yang berkunjung terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga merupakan kesempatan yang baik untuk
Bab 3 Korea Selatan 59 mengembangkan wisata ramah muslim di Korea Selatan. Di sisi lain, wisatawan muslim memiliki kebutuhan tersendiri terkait makanan, akomodasi, fasilitas, lingkungan sosial, dan lainnya. Restoran halal dan tempat beribadah telah meningkat secara bertahap di beberapa tempat wisata di Korea Selatan, namun kesadaran akan produk halal masih rendah. Selain itu, pemahaman mengenai kebutuhan wisata ramah muslim masih menjadi kendala utama di Korea Selatan, terutama untuk rencana pembangunan jangka panjang. Dibandingkan Jepang yang memiliki ruang tempat salat di berbagai tempat-tempat utama wisata, termasuk pusat perbelanjaan, jumlah total ruang salat di Korea Selatan hanya sebesar 28 di seluruh negeri. Peran swasta dalam mengembangkan wisata ramah muslim di Korea Selatan sudah mulai berkembang, terutama dari pihak-pihak restoran yang sudah mulai mendeklarasikan restorannya sebagai restoran halal. Mereka juga sudah mendaftarkan restoran mereka untuk mendapatkan sertifikat halal. Sertifikasi halal memberikan jaminan bagi wisatawan muslim agar dapat secara aman dan nyaman memilih makanan yang halal bagi mereka. Lembaga di Korea yang berperan untuk melakukan sertifikasi produk halal di antaranya adalah KMF. Berbagai kegiatan promosi, konferensi, ataupun festival yang dilakukan oleh KHA juga dapat menunjang kemajuan industri pariwisata ramah muslim Korea Selatan karena kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan banyak orang dan memiliki sasaran yang luas pula (Kusumaningrum, dkk., 2017). Para pelaku bisnis di Korea Selatan turut memainkan peran penting dalam mendukung kenaikan konsumsi produk halal dalam pasar global. Keterlibatan bisnis mereka dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisata muslim ke Korea yang berasal dari Malaysia, Abu Dhabi, Yordania, dan Arab Saudi. Para pebisnis ini membuat fasilitas produksinya sesuai dengan standar sertifikasi halal di sana (Hakam, Pamungkas, dan Budiwanti, 2011).
60 Wisata Ramah Muslim STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN Pemerintah daerah Korea Selatan turut andil dalam penembangan pariwisata ramah muslim. Hal itu ditunjukkan oleh dukungan dari pemerintah provinsi Gangwon. Prospek pariwisata ramah muslim Korea diyakini akan berdampak positif pada perekonomian daerah sehingga Gubernur Choi mengumumkan rencana pembentukan halal town untuk memfasilitasi dan menarik pengunjung muslim pada acara Pyeongchang Winter Olympics 2018. KTO juga turut menghadiri pameran pariwisata di Kazakhstan. Korea Selatan juga menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk muslim, dengan membuka kantor cabang dan mengikuti pameran pariwisata ramah muslim yang dilaksanakan setiap tahunnya. Salah satu strategi untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan muslim, KTO meningkatkan jumlah restoran halal dari semula sebanyak 135 restoran menjadi 252. Sebesar 75 persen dari 117 restoran halal baru tersebut merupakan restoran yang terletak di daerah pedesaan yang diharapkan dapat mengakomodasi wisatawan muslim yang mengunjungi daerah pedesaan. Seiring dengan strategi tersebut, KTO juga meluncurkan acara “Pekan Restoran Halal” sepanjang bulan September dan Oktober tahun 2017 di Seoul yang bertujuan memasarkan makanan-makanan khas Korea yang sudah bersertifikasi halal dan sekaligus sebagai kegiatan promosi budaya dan pariwisata. Hal ini berdampak signifikan pada pendapatan sektor pariwisata Korea. Strategi pemasaran pariwisata ramah muslim lainnya dilakukan melalui film dan drama yang secara tidak langsung mencitrakan Korea Selatan sebagai negara ramah muslim. Satu hal lagi yang paling penting bagi wisatawan muslim adalah tempat ibadah. Pemerintah Korea menyadari ini. Oleh karena itu, saat ini beberapa bandara telah menyediakan fasilitas muslim friendly, yaitu Bandara Internasional Incheon dan Bandara Internasional Gimhae. Wisatawan muslim dapat menemukan tempat ibadah serta restoran
Bab 3 Korea Selatan 61 yang menjual makanan halal di bandara tersebut. Selain masjid, beberapa tempat umum juga menawarkan fasilitas muslim friendly, seperti tempat perbelanjaan (COEX Mall) dan taman bermain (Lotte World). Untuk jumlah masjid di Korea Selatan, saat ini terdapat delapan masjid, yaitu Masjid Pusat Seoul, Masjid Busan, Masjid Gwangju, Masjid Jeonju, Masjid Anyang, Masjid Bupyeong, Masjid Gyeonggi, dan Masjid Ansan (Kusumaningrum, dkk., 2017). DESTINASI WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN Pulau Jeju Pulau Jeju menjadi tempat yang cocok sebagai destinasi wisata ramah muslim di Korea Selatan. Selama berada di sana, kita dapat menikmati indahnya pemandangan alam dengan hamparan bunga canola kuning yang cantik dan eksotis. Kita bisa berfoto atau sekedar menikmati suasana musim semi dengan menatap keindahan pegunungan. Selain itu, banyak sekali makanan halal di Pulau Jeju yang bisa dinikmati, Gambar 3-3 Padang Canola di Pulau Jeju Sumber: Db9023, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=32735934.
62 Wisata Ramah Muslim mulai dari pauhi (abalone) hingga berbagai hidangan yang berasal dari laut yang lainnya. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Pulau Jeju ini. Perlu diingat, datanglah ke Pulau Jeju ketika musim semi karena Pulau Jeju akan memiliki warna yang cantik dan menarik dari bunga- bunga dan cuacanya juga akan sangat bagus. Tempat ini juga termasuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO (HIS Travel, 2018). Istana Gyeongbok Tempat ini juga cocok untuk para wisatawan muslim yang ingin berlibur ke Korea Selatan. Istana Gyeongbok adalah salah satu istana yang terbesar dan tertua di Korea Selatan selama masa dinasti Joseon. Selama berada di Istana Gyeongbok, kita bisa menjelajah seluruh penjuru istana kerajaan yang besar itu, meskipun ada beberapa tempat yang tak boleh dikunjungi oleh wisatawan. Jadi, perhatikan selalu peraturan yang berlaku. Jika datang ke Gyeongbok Palace, bisa diperoleh banyak informasi yang berguna mengenai sejarah Gambar 3-4 Istana Gyeongbok Sumber: Lee Sungwoo, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=58485729.
Bab 3 Korea Selatan 63 Korea Selatan dan perkembangan dinasti yang ada di sana. Tak hanya mendapatkan wawasan dan informasi mengenai sejarah Korea saja, kita juga bisa mencoba untuk menggunakan hanbok dan berkeliling di Istana Gyeongbok dan merasakan sehari jadi bagian dari kerajaan. Jangan lupa juga untuk berfoto ketika menggunakan hanbok. Waktu yang tepat untuk datang ke Istana Gyeongbok adalah ketika musim semi datang karena area Istana Gyeongbok akan menjadi sangat cantik dan indah, bunga sakura akan mekar dengan cantik dan juga memesona (ESQ Tours Travel, 2017). Pulau Nami Tempat wisata yang bisa dikunjungi dan ramah untuk umat muslim lainnya adalah Pulau Nami. Tak lengkap rasanya jika berwisata ke Korea Selatan tapi tak mendatangi Pulau Nami. Pulau yang indah ini menjadi terkenal dan mendunia setelah muncul di salah satu drama Korea, yaitu Winter Sonata. Terdapat patung pasangan tokoh di Winter Gambar 3-5 Pulau Nami Sumber: Penmerahpenbiru, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=25406189.
64 Wisata Ramah Muslim Sonata dan menjadi tempat foto yang wajib dicoba. Hal yang menarik dari Pulau Nami adalah pemandangannya yang sangat menarik dan indah, serta banyak sekali tempat untuk berfoto yang unik di sana. Jangan melewatkan pemandangan indah dari jajaran pohon pinus yang memesona dan memikat mata. Itaewon Central Mosque—Seoul Saat berkunjung ke Korea Selatan, wisatawan muslim wajib untuk menapakkan kaki di Itaewon Central Mosque. Masjid pertama dan terbesar di Seoul ini menjadi lokasi pusat kegiatan keagamaan umat muslim di Negeri Gingseng. Walau agama Islam sendiri menjadi minoritas di negara maju itu, Korea Selatan adalah salah satu negara yang ramah dengan wisatawan muslim. Korea Selatan sangat terbuka bagi umat Muslim. Masjid ini wajib dikunjungi sebagai tempat wisata religi sekaligus bisa beribadah di tempat ini. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan informasi penting mengenai sejarah perjalanan masuknya agama Islam di Korea Selatan. Gambar 3-6 Itaewon Central Mosque Sumber:Aprillia Ika, https://travel.kompas.com/ image/2018/10/11/050000827/4-fakta-menarik-seoul-central-mosque- masjid-tertua-di-korea?page=1.
Bab 3 Korea Selatan 65 Seoraksan National Park Seoraksan National Park adalah taman nasional di Korea Selatan yang berupa kawasan pegunungan. Taman ini berlokasi di Gangwon- do, dekat Sokcho, Korea Selatan, kurang lebih tiga jam dari Seoul. Seoraksan menjadi salah satu gunung tertinggi di Korea dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl. Kawasan ini juga merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna langka. Kawasan ini juga diakui sebagai kawasan yang penting sebagai perlindungan bagi keanekaragaman hayati oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature) dan terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia (Distrik Pelestarian Biosfer) pada tahun 1982 di UNESCO. Kita bisa melihat pemandangan yang indah, cantik, dan menakjubkan di sini. Tebing-tebingnya yang berwarna pucat terlihat seperti salju abadi sehingga gunung ini dinamakan Seorak, seor berarti salju dan ak berarti gunung besar. Kawasan taman nasional ini memiliki luas 398.539 km persegi dengan spesies flora mencapai 1.400 jenis dan fauna lebih dari 2.000 spesies. Vegetasi di kawasan ini merupakan tipe vegetasi alpin, tetapi pada daerah yang lebih Gambar 3-7 Seoraksan National Park Sumber:Taewangkorea, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=83218234.
66 Wisata Ramah Muslim rendah didominasi oleh hutan rontok berdaun lebar, seperti cemara merah (Pinus densiflora), oak (Quercus mongolica), dan Acer pseudo- sieboldianum. Terdapat beberapa hewan langka pula yang tinggal di sini, seperti rusa kesturi (Moschus moschiferus), goral, dan beruang hitam asia (Selenarctos thibetanus). National Folk Museum National Folk Museum atau Museum Rakyat Nasional Korea terletak di halaman Istana Gyeongbokgung Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Terdapat koleksi alat-alat yang digunakan oleh masyarakat Korea pada masa lalu hingga sekarang di museum tersebut. Jumlah koleksinya mencapai 2.240 artefak. Replika benda-benda bersejarah tersebut menggambarkan sejarah kehidupan tradisional masyarakat Korea. Gambar 3-8 Interior Museum Rakyat Nasional Sumber:Adbar, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=31658285. Desa Budaya Gamcheon, Busan Gamcheon Culture Village atau Desa Budaya Gamcheon berlokasi di kota Gamcheon-dong, Distrik Saha, Busan, Korea Selatan. Hal
Bab 3 Korea Selatan 67 Gambar 3-9 Desa Budaya Gamcheon Sumber: Ken Eckert, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=40376175. yang menarik dari daerah ini adalah lorong-lorong yang berliku-liku, jalanan yang curam, dan rumah-rumah yang dicat cerah dan telah dipugar dalam beberapa tahun terakhir untuk menarik pariwisata. Desa Budaya Gamcheon dikenal sebagai “Santorini Korea” atau “Machu Picchu Korea” karena rumah-rumah penuh warna yang dibangun di sekitar kaki gunung Saha-gu. Jika dilihat dari titik-titik yang lebih tinggi di Busan, desa ini menyuguhkan pemandangan berwarna-warni yang penuh semangat. Tidak heran jika saat ini Gamcheon menjadi atraksi bagi ribuan fotografer profesional dan amatir dari seluruh dunia. Namsan Seoul Tower Namsan Seoul Tower atau N Seoul Tower adalah menara komunikasi dan observasi yang terletak di Gunung Namsan. Menara tersebut dibangun di ketinggian 243 mdpl. Namsan Seoul Tower sendiri memiliki tinggi kira-kira 236,7 meter. Wisatawan datang ke menara tersebut untuk menikmati pemandangan kota Seoul dari puncak
68 Wisata Ramah Muslim ketinggian. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi N Seoul Tower adalah pada malam hari. Pada saat itu kita bisa melihat kerlap- kerlip kota megapolitan yang sangat indah dari ketinggian. Fasilitas wisata yang ditawarkan N Seoul Tower sangat lengkap, mulai dari berbagai kedai makanan hingga cable car yang siap mengantar. Gambar 3-10 Namsan Seoul Tower Sumber:Visitkorea.or.kr, https://english.visitkorea.or.kr/enu/ATR/SI_EN_3_6. jsp?cid=1197568. Daedunsan Daedunsan atau Gunung Daedun sering disebut dengan Daedunsan Provincial Park. Lokasinya di Sanbuk-ri, Unju-myeon, Wanju-gun, Jeollabuk-do. Pemandangan alam yang indah menjadi daya tarik utama gunung ini. Musim paling bagus untuk menikmati pemandangan di gunung ini adalah pada musim gugur. Namun, di musim lain pun pemandangannya juga tak kalah cantik. Selain itu, para pendaki akan menyukai gunung ini. Puncak gunung Daedun terdiri atas batu-batu besar sehingga terlihat eksotis dan unik. gunung ini terkenal dengan jalurnya yang berbatu dan sedikit curam sehingga bisa memberikan sensasi adrenalin tersendiri, namun tidak terlalu tinggi untuk didaki.
Bab 3 Korea Selatan 69 Orang yang tidak terbiasa melakukan hiking atau mendaki gunung pun bisa menikmati kegiatan ini. Daedunsan Provincial Park telah dinobatkan sebagai situs alam indah di Korea Selatan. Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi, seperti cable car, serta beberapa titik yang menjadi daya tarik tersendiri, seperti jembatan yang sudah begitu terkenal, Geumgang Gureumdari (Cloud) Bridge, dan Samseon Stairway, tangga yang menguji nyali para pendaki sekaligus menjadi tempat favorit pengunjung. Tangga Samseon memiliki 60 anak tangga dan memanjang sekitar 30 meter dengan tingkat kemiringan 180 derajat. Gambar 3-11 Daedunsan Sumber: Majid Mushtaq, https://www.korea.net/NewsFocus/Travel/ view?articleId=133339&pageIndex=8. Deoksugung Palace Seoul Deoksugung Palace Seoul masih terletak di ibu kota Korea Selatan, Seoul, tepatnya di dekat stasiun balai kota. Istana Deoksugung, juga dikenal sebagai Gyeongun-gung atau Istana Deoksu, merupakan istana keempat dari lima istana dinasti Joseon yang ada di Korea Selatan. Keunikan istana ini adalah lokasinya yang berada di tengah- tengah bangunan modern lainnya. Istana tersebut merupakan tempat
70 Wisata Ramah Muslim tinggal anggota keluarga kerajaan Korea selama dinasti Joseon sampai periode kolonial, sekitar pergantian abad ke-20. Istana Deoksugung merupakan kompleks istana bertembok di Seoul yang meliputi bangunan istana tradisional, taman hutan, patung Raja Sejong Agung, dan Museum Seni Nasional yang menyelenggarakan pameran khusus. Keistimewaan dari istana ini adalah terdapatnya taman dan air mancur bergaya modern dan barat. Kemudian, tiga kali dalam sehari dilakukan prosesi penggantian penjaga gerbang di depan istana ini. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat prosesi yang mirip dengan prosesi penggantian penjaga gerbang di istana Buckingham tersebut hanya saja mereka menggunakan pakaian tradisional Korea yang berwarna-warni. Gambar 3-12 Deoksugung Palace Seoul Sumber: Shene81, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=52555949. Jeonju Hanok Village Jeonju Hanok Village adalah desa di kota Jeonju, Korea Selatan. Desa ini berlokasi di Distrik Gyo dan Distrik Pungnam. Banyak rumah di desa ini yang masih mempertahankan bentuk rumah tradisional
Bab 3 Korea Selatan 71 yang disebut ‘Hanok’. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 800 rumah tradisional Korea. Hanok yang berada di lokasi ini dirawat dan dilestarikan oleh pemerintah kota dan daerah Jeolla Utara hingga menjadi objek wisata yang terkenal. Selain sebagai tempat wisata, Hanok Village juga menjadi tempat untuk belajar budaya Korea Selatan baik bagi orang-orang lokal maupun wisatawan asing. Di desa ini, wisatawan dapat belajar berbagai macam kebudayaan dan seni kerajinan tradisional Korea, Anak-anak sekolah sering berkunjung ke sini untuk studi wisata. Wisatawan juga dapat membawa pulang hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh mereka sendiri, seperti anting-anting, kalung, dan gelang. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar membuat model keramik tradisional dari tanah liat. Setiap orang yang berkunjung ke sini akan merasakan langsung budaya asli Korea. Wisatawan dapat melihat langsung bagaimana warga Hanok Village memasak masakan tradisional Korea dan membuat obat tradisional. Ini dapat menjadi sarana pembelajaran, terutama bagi anak-anak muda yang selalu hidup di tengah pesatnya perkembangan dunia modern dengan bangunan-bangunan megah berteknologi tinggi. Gambar 3-13 Jeonju Hanok Village Sumber: Minseong Kim, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=40906975.
72 Wisata Ramah Muslim Everland Theme Park Everland Theme Park adalah taman hiburan atau taman bermain yang berada di Everland Resort di Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan. Taman bermain ini mulai dibuka pada tahun 1976.. Sebelumnya, taman ini disebut “Jayeon Nongwon” yang secara kasar diterjemahkan menjadi “pertanian alami.” Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi di taman ini. Mulai dari berbagai wahana baik yang menyenangkan maupun mendebarkan, hingga menikmati berbagai festival berbeda yang diadakan di sepanjang tahun. Terdapat pula berbagai tema yang diusung di Everland. Ada taman air yang dikenal sebagai Teluk Karibia dan juga kebun binatang (zootopia). Oleh karena itu, banyak hal yang bisa kita lakukan di Everland. Beberapa prestasi yang diraih Everland Gambar 3-14 Everland Theme Park Sumber: Nagyman, https://www.flickr.com/photos/nagy/32596437/, dipos ulang di https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=2760022.
Bab 3 Korea Selatan 73 adalah mendapatkan predikat sebagai taman hiburan terbaik peringkat sepuluh di dunia pada tahun 2007 dan menjadi taman yang memiliki pengunjung terbanyak pada tahun 2011 yang juga menempati urutan ke-13 di dunia. Dongdaemun Market Seoul Dongdaemun Market Seoul merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal dan populer di Korea Selatan sebagai pasar grosir dan eceran, terutama untuk produk garmen. Pasar tradisional dan modern menjadi satu di pusat perbelanjaan yang terletak di distrik Dongdaemun, Seoul, Korea Selatan ini. Tempat belanja ini kemudian ditetapkan sebagai “Zona Wisata Khusus” pada 2002. Lokasi pasar ini dekat dengan Gerbang Besar Timur (Dongdaemun). Dongdaemun Market mendapat julukan “Distrik Fashion”. Berbagai perusahaan besar, seperti Doosan Tower, Migliore, dan Gambar 3-15 Dongdaemun Market Seoul Sumber:Visitseoul.net, https://english.visitseoul.net/shopping/Dongdaemun- Market_/62.
74 Wisata Ramah Muslim APM, turut meramaikan Dongdaemun dan juga merambah bisnis garmen. Terdapat lebih dari 20 mal yang berdiri di kawasan ini dan terdapat lebih dari 50.000 penjual yang menjual berbagai macam produk. Di sini juga menjadi pusat suplier-suplier pakaian terbesar di Korea. Ini merupakan surga belanja bagi para pecinta fesyen. Berbagai macam pilihan fashion bisa ditemukan disini dan menjadi sumber inspirasi bagi para desainer sekaligus untuk mengasah dan menguji kemampuan mereka di pasar ini. Gwanghwamun Square Gwanghwamun telah melewati sejarah panjang sebagai ruang publik dan jalanan yang ramai karena sebenarnya Gwanghwamun berarti Gerbang Gwanghwa, gerbang masuk ke Istana Gyeongbok yang berada di belakang alun-alun. Dibuka pada 1 Agustus 2009 oleh Pemerintah Metropolitan Seoul sebagai bagian dari rencana kota untuk proyek- proyek renovasi yang ramah lingkungan, seperti Cheonggye Stream Gambar 3-16 Gwanghwamun Square Sumber: Kwon Mee-yoo, http://www.koreatimes.co.kr/www/news/ special/2010/08/247_70599.html.
Bab 3 Korea Selatan 75 dan Seoul Plaza, Gwanghwamun Square merupakan ruang terbuka publik yang berada di Sejongno, Jongno-gu di Seoul, Korea Selatan. Gwanghwamun Square ini juga menghubungkan antara Jongno-gu Gwanghwamun ke persimpangan Sejong-ro dan Cheonggye square. Dahulu, kawasan ini merupakan daerah yang penuh dengan kemacetan. Setelah diubah menjadi tempat yang asri, area yang memiliki panjang 557 meter dan lebar 34 meter ini sekarang bisa dianggap sebagai alun-alun favorit atau alun-alun paling hits di Seoul. Lokasinya yang mudah dicapai menjadikan Gwanghwamun Square hampir tak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Gwanghwamun Square bukan hanya diubah menjadi tempat yang indah hingga sering dijadikan tempat syuting drama atau film, melainkan juga menyediakan informasi sejarah dan budaya. Bukchon Hanok Village Sama seperti Jeonju Hanok Village, daya tarik utama Bukchon Hanok Village adalah perkampungan atau desa tradisionalnya. Hanya saja, Gambar 3-17 Bukchon Hanok Village Sumber: Penmerahpenbiru,“Bukchon Hanok Village”, https://commons. wikimedia.org/w/index.php?curid=25198820.
76 Wisata Ramah Muslim desa ini terletak di Seoul dan diapit oleh beberapa pusat budaya Seoul, seperti Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace, dan Jongmyo Shrine. Nama Bukchon memiliki arti kampung utara. Alasannya karena kampung ini berada di sebelah utara Kali Cheonggye (Cheonggyecheon) dan Jongno. Terdapat ratusan rumah tradisional hanok di desa ini. Terdapat 12.000 hanok di Seoul yang masih tersisa hingga saat ini, 900 di antaranya terkonsentrasi di Bukchon. Hanok memiliki struktur yang unik yang terbuat dari tanah liat, kayu, dan batu dan biasanya bertingkat. Atap gentengnya yang melengkung disebut Giwa. Di bagian dalam, terdapat banyak sekat yang merupakan pemisah antara satu ruangan dengan yang lainnya. Berada di desa ini serasa berada di masa lampau karena kebanyakan bangunan yang berada di sini memang merupakan bangunan yang sudah berdiri sejak berabad-abad lampau. Sangat mengagumkan teknik arsitektur yang digunakan penduduk Korea pada masa itu untuk mendesain rumah yang indah dan kokoh di tengah kontur yang tidak rata serta memiliki penataan ruang aksen ragam hias yang sangat khas. SITUS WEB DAN PUSAT INFORMASI WISATA RAMAH MUSLIM DI KOREA SELATAN Terdapat beberapa situs Web yang bisa dikunjungi untuk mengetahui tentang informasi wisata ramah muslim di Korea Selatan. Dari situ tersebut, bisa diperoleh informasi mengenai lokasi wisata ramah muslim, restoran halal, dan masjid-masjid yang berada di sana. Berikut adalah empat situs Web yang dapat membantu.
Bab 3 Korea Selatan 77 1. www.visitkorea.or.id Gambar 3-18 Beranda www.visitkorea.or.id Sumber: Https://www.visitkorea.or.id/category/muslim-friendly. 2. http://koreahalal.org Gambar 3-19 Beranda http://koreahalal.org Sumber: Http://koreahalal.org/category/halal-friendly-tour.
78 Wisata Ramah Muslim 3. www.islamkorea.com Gambar 3-20 Beranda www.islamkorea.com Sumber: Http://www.islamkorea.com/english/. 4. http://english.visitseoul.net Gambar 3-21 Beranda http://english.visitseoul.net Sumber: Http://english.visitseoul.net/tours/Seoul-Travel-Guide-for-Muslim- Visitors_/21385.
BAB 4 WISATA RAMAH MUSLIM DI INGGRIS PENDAHULUAN Pariwisata merupakan kegiatan yang terus mengalami perkembangan. Minat wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata semakin meningkat. Bahkan, bagi beberapa penduduk perkotaan, berwisata merupakan salah satu kebutuhan pokok. Akibatnya, bagi beberapa daerah atau negara, terutama yang menjadi tujuan wisata, pariwisata merupakan sektor pendukung perekonomian yang penting. Tidak hanya itu, daerah atau negara yang tadinya bukan tujuan wisata pun dapat mengembangkan potensi daerahnya agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari. 79
80 Wisata Ramah Muslim Dengan demikian, pariwisata juga bisa menjadi salah satu sektor pemasukan bagi daerah atau negara tersebut. Belanja wisatawan muslim dalam perjalanan tercatat cukup tinggi, seperti yang disampaikan pada bab awal buku ini. Islam juga merupakan agama resmi yang tumbuh paling cepat di Inggris pada beberapa dekade terakhir. Dengan demikian, kebutuhan akan wisata ramah muslim bagi penduduk Inggris sendiri pun tentu akan meningkat. Ini merupakan kesempatan yang tepat bagi negara Inggris untuk mengembangkan pariwisata ramah muslim guna menarik wisatawan muslim lokal maupun asing. SEJARAH SINGKAT NEGARA INGGRIS Inggris adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Inggris berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara, Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, Laut Utara di sebelah timur, dan Selat Inggris di sebelah selatan. Inggris dipisahkan oleh Selat Inggris dari Benua Eropa. Wilayah Inggris terdiri atas bagian tengah, yang merupakan bagian terluas, dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari seratus pulau-pulau kecil, seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight. Inggris, atau dalam bahasa Inggrisnya England, merupakan negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya di antara negara- negara bagian yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland). Negara-negara lainnya adalah Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Namun, nama Inggris sering kali dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini. Wilayah Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum. Akan tetapi, nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M. Mulai abad ke-15, Inggris melakukan penjelajahan
Bab 4 Inggris 81 ke seluruh penjuru dunia dan memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Hukum Inggris, yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia, berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain. Inggris merupakan negara industri pertama di dunia yang ditandai dengan adanya Revolusi Industri pada abad ke-18. Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. POPULASI MUSLIM DI NEGARA INGGRIS Informasi mengenai Islam di Inggris dapat ditemukan di Gedung British Muslim Heritage Lancashire, Whalley, Inggris. Di sana tersimpan banyak catatan mengenai fakta sejarah kedekatan umat Islam dengan Inggris. Di negara-negara persemakmuran Inggris, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh, banyak umat Islam yang bergabung memperkuat militer Inggris. Kerajaan dan Pemerintah Inggris sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada mereka. Menurut survei pada 2018 yang dilakukan oleh Office of National Statistic, Islam merupakan agama dengan penganut terbanyak kedua di Inggris, yaitu berjumlah 3.372.966 orang. Kini, Islam adalah agama resmi yang tumbuh paling cepat di Inggris. Dibandingkan populasi muslim Inggris pada 2011 sebanyak 2.786.635 orang, jumlah populasi pada 2018 menunjukkan pertambahan sekitar setengah juta orang. London merupakan kota dengan jumlah muslim terbanyak dibandingkan kota-kota lainnya. Mayoritas penganut Islam di Inggris berafiliasi kepada Sunni secara teologi. Sementara, lainnya merupakan Syiah dan Ahmadiyah. Kelompok muslim Inggris terbesar adalah imigran dari Pakistan dan Bangladesh. Selain itu, ada juga yang berasal dari India, Arab, Kurdi, Turki, dan Afrika. Muslim di Inggris memiliki rata-rata usia muda di antara semua kelompok agama.
82 Wisata Ramah Muslim LEMBAGA-LEMBAGA ISLAM DI INGGRIS Komunitas muslim di Inggris telah memiliki banyak sekali lembaga- lembaga Islam, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Association of British Muslims, organisasi muslim tertua di Inggris yang didirikan pada 1889 dengan nama English Islamic Association oleh Abdullah Quilliam. 2. Association of Muslim Lawyers. 3. British Muslim Forum. 4. Civil Service Islamic Society. 5. Daru-Al-Moameneen. 6. Islamic Forum of Europe. 7. Islamic Party of Britain. 8. Islamic Society of Britain. 9. Minhaj-ul-Quran UK. 10. Al-Khoei Foundation. 11. Mosques & Imams National Advisory Board. 12. Muslim Association of Britain. 13. Muslim Council of Britain. 14. Muslim Educational Trust. 15. Muslim Parliament of Great Britain. 16. Muslim Public Affairs Committee UK. 17. Muslim Safety Forum. 18. Sufi Muslim Council. 19. The Young Muslims UK. 20. UK Islamic Mission. 21. World Islamic Mission. 22. Young Muslim Organisation. 23. Hizb ut-Tahrir. 24. Ahmadiyya Muslim Association.
Bab 4 Inggris 83 Empat organisasi muslim terbesar di Inggris, Mosques and Imams National Advisory Body (MINAB)-yang didirikan MCB, British Muslim Forum (BMF), Muslim Association of Britain (MAB), dan Al-Khoei Foundation, berhasil mencapai konsensus untuk membuat semacam panduan yang mengatur dan mengoordinasi masjid-masjid yang ada di negara-negara Eropa beserta aktivitasnya. Dr. Daud Abdullah, Deputi Sekretaris Jenderal Muslim Council of Britain (MCB) mengatakan bahwa panduan tersebut akan membantu dalam memberikan standar, mendorong aktivitas-aktivitas positif, dan membantu meningkatkan kualitas para imam dan da’i. Panduan itu dibuat oleh keempat organisasi muslim tersebut untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dan ceramah dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar berkualitas dan berpengalaman. Menurut Ketua Eksekutif BMF Zareen Roohi Ahmed, ini adalah pertama kalinya empat organisasi muslim terbesar di Inggris melakukan kerja sama untuk kepentingan umat Islam. Ahmed mengatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah yang positif dan menunjukkan adanya persatuan di kalangan umat Islam di Inggris. PERAN PEMERINTAH TERHADAP ISLAM DAN PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI NEGARA INGGRIS Terdapat beberapa peran pemerintah Inggris terhadap wisata ramah muslim di negaranya, yaitu peningkatan kualitas dan akses destinasi wisata, penguatan data dan informasi, peningkatan akses pembiayaan, dan intensifikasi layanan sistem pembayaran digital. Menurut Riyanto Sofyan, Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia, pemerintah Inggris memberikan pinjaman sebesar 1,6 juta poundsterling untuk mendukung situs Halal Booking guna mendorong wisata ramah muslim di Inggris.
84 Wisata Ramah Muslim PERAN SWASTA DAN PIHAK LAINNYA TERHADAP WISATA RAMAH MUSLIM DI INGGRIS Pariwisata tidak serta merta menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah saja. Peran swasta dalam mendukung tugas ini juga patut diperhatikan. Hal yang terutama adalah kenyamanan pelanggan. Kemudahan yang ditawarkan agen perjalanan wisata akan menjadi nilai tambah bagi wisatawan karena pada umumnya, wisatawan tidak mau bersusah payah melakukan beragam pesanan berkali-kali. Inggris juga telah memiliki beberapa lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal di Inggris, antara lain sebagai berikut. European Halal Development Agency: http://ehda.co.uk. 1. Halal Assure-IP: http://www.halalassure-ip.co.uk. 2. Halal Authority Board: http://www.haboard.com. 3. Halal Certification Europe (sebelumnya The Muslim Food Board): http://www.tmfb.net. 4. Halal Certification Organisation: http://halalcertificationorganisa- tion.co.uk. 5. Halal Consultations Limited: http://halalconsultations.com. 6. Halal Food Authority: http://halalfoodauthority.com. 7. Halal Monitoring Board: http://www.hmbhalal.com. 8. Halal Monitoring Committee: http://www.halalhmc.org. 9. Sharia Halal Board: http://www.shariahalalboard.org. STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RAMAH MUSLIM DI INGGRIS Pemerintah bersama lembaga-lembaga Islam di Inggris memiliki strategi dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim. Mereka menggunakan tiga strategi utama, yaitu promosi dan pemasaran, pengembangan destinasi wisata ramah muslim, serta pelatihan bagi pelaku usaha. Promosi dan pemasaran meliputi hal-hal, seperti membangun merek (branding), strategi komunikasi, dan penjualan. Pengembangan destinasi wisata ramah muslim terdiri atas atraksi,
Bab 4 Inggris 85 pembangunan fasilitas, dan akses ke lokasi yang menunjang. Pelatihan bagi pelaku usaha dilakukan melalui kelembagaan, komunikasi kepada usahawan dan pelaku industri, serta mengadakan pelatihan lokakarya. Tujuan dari strategi yang terakhir adalah agar para pelaku usaha dapat memahami cara melayani wisatawan secara lebih profesional. DESTINASI WISATA RAMAH MUSLIM DI INGGRIS Trafalgar Square Trafalgar Square merupakan alun-alun yang terletak di pusat kota London. Sebagai salah satu tempat yang terkenal di London, Trafalgar Square menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi dan juga merupakan tempat berkumpulnya warga. Awalnya, Trafalgar Square disebut sebagai Raja William VI Square. Akan tetapi, arsitek alun-alun ini, George Ledwell, kemudian mengusulkan untuk menyebut namanya menjadi Trafalgar Square. Trafalgar Square ini dibangun untuk memperingati pertempuran Trafalgar yang meletus pada tahun 1805. Gambar 4-1 Trafalgar Square Sumber: Diliff, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/ index.php?curid=7064855.
86 Wisata Ramah Muslim Tersedia banyak area terbuka yang yang dapat digunakan untuk salat di sekitar alun-alun ini. Selain itu, wisatawan muslim dapat menemukan banyak masjid London, seperti London Mosque, London Muslim Centre, London Central Mosque dan Brick Lane Jamme Masjid, yang merupakan masjid-masjid utama di London. Restoran yang menyediakan makanan halal juga bisa ditemukan dekat dengan Trafalgar Square. Beberapa restoran halal yang terkenal di London adalah Chor Bizarre, Minqala, Chutney Mary, Maroush, Cafe Naz, dan Alounak. Anda tidak akan kesulitan menemukan makanan halal di London. Big Ben Big Ben adalah salah satu ikon kota London yang paling terkenal. Jam Big Ben berada di puncak menara Santo Stephen di gedung parlemen Westminster. Big Ben sebenarnya adalah julukan bagi jam raksasa di menara. Nama asli jam dan menaranya itu awalnya adalah Santo Stefanus yang kemudian pada 2012 diganti menjadi Menara Elizabeth. Menara tersebut memiliki tinggi 97 meter, sedangkan jamnya adalah yang terbesar di Inggris yang terlihat spektakuler pada saat malam hari. Meskipun telah berusia lebih dari satu setengah abad, jam dan menara tersebut hingga kini masih berfungsi serta menjadi salah satu daya tarik wisata di London. Sayangnya, hanya wisatawan lokal saja yang dapat memasuki Menara Elizabeth, dan mereka harus disponsori oleh anggota parlemen. Di gedung parlemen maupun Menara Elizabeth sendiri tidak tersedia fasilitas tempat ibadah, tetapi wisatawan muslim dapat menemukan beberapa masjid di London. Wisatawan mungkin akan kesulitan menemukan restoran atau kedai makanan di sekitar lokasi Big Ben, tetapi jika di London, maka tidak akan sulit untuk menemukan restoran halal yang menyediakan makanan dari berbagai negara, seperti India, Bangladesh, Turki, Mesir, Pakistan, dan lainnya.
Bab 4 Inggris 87 Gambar 4-2 Big Ben Sumber: Diliff, CC BY-SA 2.5, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=1634181. East London Mosque Masjid East London merupakan masjid terbesar di Inggris, bahkan di Eropa. Masjid ini bisa menampung lebih dari tujuh ribu jemaah dan merupakan salah satu masjid pertama yang diizinkan menggunakan pengeras suara untuk menyiarkan azan di Inggris. Selain itu, Masjid East London melayani komunitas muslim terbesar di Inggris. Lokasi masjid ini di London Timur, tepatnya di 82-92 Whitechapel Road, London. Masjid East London dibangun mulai tahun 1982 dan selesai pada tahun 1985 yang terdiri atas tiga lantai. Arsiteknya adalah John Gill Associates. Eksteriornya menggunakan pola bata khas dalam dua warna. Masjid ini memiliki kubah berwarna emas dengan diameter sekitar 8,5 meter. Terdapat menara yang menjulang setinggi 28,5 meter di salah satu sisinya dan pintu masuk utama diapit dua menara yang lebih kecil.
88 Wisata Ramah Muslim Gambar 4-3 East London Mosque Sumber:AA, CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=2746535. Pada tahun 2002, dibangun London Muslim Centre yang merupakan perluasan dari Masjid East London. London Muslim Centre memiliki enam lantai yang terdiri atas dua ruang serbaguna, ruang seminar, kamar anak, ruang kelas, pusat kebugaran, perpustakaan Islam kecil, stasiun radio, unit ritel, dan kantor. Kemudian, Pada tahun 2009, dibangun tambahan sembilan lantai yang dikenal sebagai Maryam Center. Awalnya, bangunan ini digunakan oleh layanan pemakaman masjid, tetapi pada 4 Juli 2013 dibuka untuk umum. British Museum British Museum di London adalah salah satu museum terbesar dan terpenting dalam sejarah dan budaya manusia di dunia. Bahkan, berbagai koleksi peradaban muslim tertua di Inggris juga terdapat di museum tersebut. Beberapa di antaranya adalah koin emas dari King Offa, yang diawali dengan kaligrafi tulisan Arab syahadat dan bertanggal 773–774 SM. British Museum memiliki koleksi permanen
Bab 4 Inggris 89 yang berjumlah lebih dari delapan juta benda, yang merupakan salah satu koleksi dengan jumlah terbesar dan terlengkap di dunia dan berasal dari seluruh benua, yang memberikan gambaran dan dokumentasi sejarah kebudayaan manusia dari awal tercipta hingga masa kini. British Museum merupakan suatu institusi yang unik karena memiliki museum purbakala nasional dan perpustakaan nasional pada bangunan yang sama. Sebagai badan publik nondepartemen yang disponsori oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga, dan seperti museum lainnya di Inggris, tidak ada biaya masuk ke museum tersebut, kecuali untuk peminjaman benda koleksi. Gambar 4-4 British Museum Sumber: Ham, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index. php?curid=72691057. SITUS WEB DAN PUSAT INFORMASI WISATA RAMAH MUSLIM DI INGGRIS Situs Web dan pusat informasi wisata ramah muslim di Inggris adalah Halaltrip.com. Situs ini diluncurkan sejak Desember 2013. HalalTrip
90 Wisata Ramah Muslim menjual tiga jenis layanan wisata kepada turis Muslim secara online, antara lain pemesanan tiket pesawat, hotel, dan paket tur. HalalTrip bekerja sama dengan situs wisata daring lainnya untuk ketiga layanan tersebut, yaitu Wego untuk penerbangan, Booking.com untuk hotel, dan Kuoni untuk paket wisata. Situs sangat pas bagi muslim untuk menjadi panduan perjalanan wisata karena terdapat rekomendasi wisata berdasarkan kehalalan suatu produk. Tingkat keramahan bagi turis muslim yang memperhatikan kehalalan suatu produk diambil dari basis data rating wisata ramah muslim yang dimiliki Crenscent Rating. Pengguna juga dapat mencari tahu lokasi restoran halal dan masjid terdekat. Dany Bolduc, COO HalalTrip, mengatakan bahwa hanya terdapat sedikit layanan wisata muslim. Menurutnya, sebagian besar hanya fokus di negara atau kawasan tertentu, sementara HalalTrip, melakukannya dalam skala global.
BAB 5 WISATA RAMAH MUSLIM DI RUSIA PENDAHULUAN Badan Federal Pariwisata Rusia (Rostourism) sedang melaksanakan program bertajuk Halal Friendly dengan mengedepankan kunjungan wisata ke beberapa situs warisan budaya Islam di seantero Rusia. Program ini ditujukan untuk menarik wisatawan muslim dari penjuru dunia. Kepala Rostourism, Oleg Safonov, melalui media berita TASS, berkata, “Kami sedang mengembangkan sebuah program khusus untuk menarik wisatawan dari negara muslim ke Rusia, dan kami mengundang pihak-pihak yang tertarik untuk turut bekerja sama. 91
92 Wisata Ramah Muslim Kami sedang melaksanakan program bertajuk Halal Friendly, yang merupakan bagian dari program komprehensif Russian Hospitality.” Ia juga menambahkan bahwa wisatawan muslim dapat mengunjungi situs warisan budaya Islam yang terletak di seluruh Rusia dan datang ke acara-acara internasional berskala besar. Menurutnya, daerah- daerah di Rusia dengan populasi muslim yang tinggi telah cocok untuk dikunjungi wisatawan asing beragama Islam. Banyak wilayah di Rusia,, seperti di Republik Tatarstan, Chechnya, Kaukasus Utara dan Volga yang memiliki warisan kebudayaan Islam dan situs-situs keagamaan yang penting bagi umat Islam. Safonov berujar, “Proyek ini bertujuan supaya orang-orang Islam nyaman berwisata keliling Rusia. Program ini akan memperhatikan kebutuhan para turis terkait akomodasi, makanan, serta ketersediaan informasi.” Menurut Safonov, ada lebih dari 2.500 situs warisan budaya keagamaan di Rusia. “Informasi tertulis dan foto-foto terkait situs keagamaan di seluruh negara sedang dikumpulkan supaya dapat diakses di situs web pariwisata nasional dan dilihat di buku petunjuk untuk orang-orang religius,” imbuh Safonov. 3 Awal mula sejarah Rusia adalah terjadinya perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai bangsa Varangia menyeberangi Laut Baltik dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik, kemudian memasuki kota Novgorod pada tahun 862 M dan memerintah di sana. Dua puluh tahun kemudian, ia berhasil menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Kemudian, pada tahun 989 M, Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan. Namun, akhirnya 3 Lihat situs RBTH Indonesia, Raditya Diva Putra, “Perbanyak Wisatawan Muslim, Rusia Kembangkan Program Pariwisata Halal”, dari https://id.rbth.com/news/2017/07/14/ fokus-perbanyak-turis-muslim-rusia-kembangkan-program-wisata-halal_qyx803487, 14 Juli 2017, diakses pada tanggal 8 Maret 2021.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362