Majalah Literasi 11 | Maret - Juni 2023

DAFTAR 1 HALAMAN MG DAFTAR ISI MARET 08 CATATAN PEMRED JUNI 2023 # Urgensi Majalah Digital Sekolah 10 CEO’S NOTE # Belajar Sebelum Daftar 13 LAPORAN UTAMA 24 SPOTNEWS Pertama Di Sumut, Smpn 1 Sei Suka Sabet Penghargaan Sekolah Pelopor Literasi 26 SMPN 56 Batam Launching Majalah Digital GEMA 56 29 OPINI 12 Langkah Nyata 29 Menguatkan Kakanwil Kemenag Pembelajaran Sadar Sumbar Bumikan Kebencanaan Literasi 31 Pendidikan Karakter Era 16 Bunda Literasi Kota Digital Pariaman Beberkan Potensi Ide Tulisan 34 Mengatasi Perundungan di Dunia 19 Kakankemenag Pendidikan Kabupaten Sijunjung: Guru Itu Harus Menulis! 36 Literasi Seni, Seni Literasi SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Jl. Dharmawangsa VII/14 Surabaya 60286 Pemimpin Umum : Mohammad Ihsan Telp. 031-5036539, HP. 0818-334-141 Website : www.majalahliterasi.id Pemimpin Redaksi : Eko Prasetyo Email: [email protected] Redaktur Pelaksana : Abdur Rohman ISSN 2656-5269 Redaktur : Syaiful Rahman Majalah Literasi Indonesia | MG Andi M. Yasin Fadibah Setiawan

2 DAFTAR M2G HALAMAN MMJAURNGEIT 38 Edukasi Literasi Digital di Kalangan Remaja JA2N0U2A3RI FEBRUARI 40 Memupuk Pohon Literasi di Sekolah 2023 44 Moderasi Masyarakat 70 Ciptakan Sekolah 48 Pembelajaran Berbasis Antiperundungan Literasi Integratif 72 Panggung Literasi Picu 51 Bank Sampah Ada di Semangat Berliterasi di Sekolah Sekolah 53 Hapus Learning Loss 74 MIN 6 Agam dan dengan Intensitas Perkembangan Teknologi Berkompetisi 77 Implementasi P5 dalam 55 Sekolah dan Literasi Kurikulum Merdeka 57 Hikmah di Balik Musibah 79 Urgensi Literasi Digital 59 Risiko Drop Out jika Salah 81 Stop Bullying! Pilih Jurusan Kuliah 83 Dharmagita Bentuk Karakter 61 Haruskah Keterampilan Peserta Didik Literasi Digital Bagi Pendidik? 86 Tapertrig, Matematika Era Digital 63 Tumbuhkan Empati, Cegah Perundungan 89 Peran Orang Tua dan Guru dalam Mencegah Kasus 65 Website Menjembatani Perundungan Anak Manajemen Sekolah 92 Kenakalan Remaja Masa 67 Waspadalah, Lempeng Kini Tektonik Selalu Bergerak! 94 Pembelajaran MG | Majalah Literasi Indonesia Berdiferensiasi Tingkatkan Semangat Belajar Kimia 97 Hypnoteaching Dan Pemulihan Pembela Jaran Pascapandemi 99 Kreativitas Belajar Sejarah dengan Gallery Walk

DAFTAR 3 HALAMAN MG 127 Guru Literat, Guru Selamat MARET 130 Meredam Kenakalan JUNI Remaja 2023 101 Sesiap Apa Kurikulum 132 Urgensi Literasi Digital di Kebencanaan Kita? Madrasah 103 Bekali Siswa dengan Proyek 134 Peran Guru Penggerak Kewirausahaan dalam Merdeka Belajar 105 GLM Tingkatkan Literasi Siswa 136 Guru Penggerak, Siapa Takut 107 Teaching Factory: Bentuk Jiwa Entrepreneur dan 138 Peran Guru Mengatasi Jawab Tantangan Industri Kenakalan Remaja 110 Sisi Lain Semaraknya 140 Raih Rezeki Berkah dengan Program Guru Penggerak Berliterasi 112 Kenakalan Remaja, Salah 142 Mengatasi Kenakalan Orang Tua Atau Mereka? Remaja di Era Globalisasi 115 Gangster, Aktualisasi 145 Menyoal Guru Penggerak Kenakalan Remaja Menjadi Kepala Sekolah 117 Tumbuhkan Mental Literat 147 Akhlak Profil Pelajar dengan Keteladanan Pancasila 119 PMM, Warming Up Calon 149 Gaya Elit Ekonomi Sulit Guru Penggerak 151 Tantangan Kerja di Dunia 121 English Song Tingkatkan Pendidikan Literasi Digital 154 Remaja, Apa Yang Kaucari? 123 Predator Anak dalam Dunia Pendidikan 156 Bangun Sinergi, Cegah Kenakalan Remaja 125 Film Tingkatkan Minat Literasi dan Pemahaman Bahasa 159 Remaja Sehat Itu Keren 161 Mengurai Manfaat Teknologi Digital Dalam Pembelajaran 164 Jurnalistik Sekolah, Cara Tingkatkan Literasi Siswa 167 Profil Pelajar Pancasila vs Karakter Generasi Emas 169 Mengurai Benang Kusut Dunia Remaja 172 Dilema Penerapan Kantin Sehat di Sekolah Majalah Literasi Indonesia | MG

4 MG DAFTAR MARET HALAMAN JUNI 2023 174 Pembelajaran 202 Pembelajaran Era Digital Berdiferensiasi: Wujud dan Kompetensi 4C Empati Guru Kepada Siswa dalam Pembelajaran 204 Kursi Ecobrick dalam Sekolah Penggerak 176 Learning By Doing, Solusi Jitu Pembelajaran Bahasa Inggris 206 Merangkai Motivasi Belajar Siswa 178 Lindungi Korban, Hukum Pelaku Kenakalan Remaja 208 Pembiasan Menulis KIR Melalui Ajang Kompetisi 180 Implementasi Kurikulum Antarkelas Merdeka: Paradigma Baru Pembelajaran di Kelas 210 Kembangkan Literasi Dengan KIR 182 Sinergi Jadi Solusi Atasi Degradasi Moral Remaja 213 Literasi Guru Layak Ditiru 184 Taska, Strategi Membangun 215 Kenakalan Remaja Merusak Budaya Sedekah Di Impian Masa Depan Madrasah 217 Degradasi Moral Generasi Z 187 Jurnalistik dan Literasi Digital 219 Teknologi Berkembang, Kualitas Pembelajaran 189 3 Tahap Kunci Budaya Harus Ditingkatkan Literasi Madrasah 221 Mengurai Makna Guru 192 Bersaing Ketat dengan Penggerak Dan Sekolah Teknologi Dunia Maya Penggerak 194 Tren Guru Cerdas, Modal Hadapi Tantangan Era Digital 196 Kenakalan Remaja, Flexing, dan Gaya Hidup Hedon 198 Bangun Habituasi Baca Tulis Melalui Gerakan Literasi 200 Blackpink atau Lenong Betawi MG | Majalah Literasi Indonesia

DAFTAR 5 HALAMAN MG MARET JUNI 2023 223 Cinta dan Kemanusiaan 265 ESAI 225 Peran Guru dalam 265 Mengatasi Masalah Siswa Kurikulum Merdeka 267 Kata-Kata Yang Membuat 227 Madrasah, Antara Luka (Sebuah Introspeksi) Pendidikan Karakter dan Kenakalan Remaja 270 Tanamkan Literasi Setiap Pagi, Raih Kemenangan di 229 Kasus Kekerasan Remaja, Kompetisi Penguatan Institusi Keluarga 272 Ice Breaking Bikin Siswa Gak Pening 232 Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Literasi 276 Jadi Guru Sepenuh Hati Sekolah atau Tidak Sama Sekali 235 Peran Guru Penggerak 278 Menakar Solusi Terhadap dalam Merdeka Belajar Aksi Usil Murid 237 Kenakalan Remaja, Sudah 280 Melajulah Jurnalis Cilik dalam Level Bahaya 282 Jalan Terjal Jadi Guru Muda 239 Kiat Mewujudkan GLS 284 Digitalisasi Pembelajaran 241 Remaja Brutal, Tanggung Geografi Jawab Siapa? 243 Perundungan vs Perkelahian 245 Jurus Sakti Menghadapi Kenakalan Remaja Masa Kini Mario Dandy, Gambaran Remaja saat Ini 249 Kolaborasi Literasi untuk Meraih Prestasi 251 4 Elemen Kunci Bernalar Kritis dalam Profil Pancasila 254 Guru Kurikulum Hidup Sejati 256 Bersinergi Cegah Milenial Makin Berandal 258 Wujudkan Kewirausahaan Sekolah dengan “Satelit” 260 Bebaskan Dunia Pendidikan dari Kekerasan 263 Menyingkap Tabir Perundungan Majalah Literasi Indonesia | MG

6 307 PUISI MG 307 Asa Anak Jelata 309 Sang Pemimpi MARET 311 Ilmu dalam Buku JUNI 312 Ilmu Pengetahuan 2023 313 Aku dan Buku 315 Pijar Lentera Pendidikan 286 Guru Penggerak vs Marwah 317 Lembaran Semu Pendidikan 318 Berlari Mengejar Mimpi 320 Telapak Surgaku 288 Pembinaan Akhlak, Solusi 322 Quo Vadis Le Educatione Tangani Kenakalan Remaja 324 FOTOGRAFI 290 P5 Dijalankan, Kemampuan Siswa Berkembang 324 Prespektif Fotografi dan Foto Ilustrasi 292 Program Tahfiz Al-Qur’an dan Makna Lagu Hymne Madrasah 294 Mabit dan Peningkatan Spiritualitas Siswa 297 Membangun Entrepreneurship Melalui Implementasi P5 299 CERPEN 299 Membuka Jendela Dunia 303 Denai Mimpi MG | Majalah Literasi Indonesia

7 MG MARET JUNI 2023 Majalah Literasi Indonesia | MG

8 CATATAN MG PEMRED MARET JUNI 2023 URGENSI MAJALAH DIGITAL SEKOLAH Pada 26 Mei 2023, erasi membaca dan menulis SMPN 56 Batam di lingkungan sekolah itu. yang bekerja sama dengan Yang menggembirakan, MediaGuru merilis majalah digital GEMA 56 ini majalah digital sekolah tidak hanya diisi oleh para yang diberi nama GEMA 56. pendidik, tapi juga siswa. Hal Upaya ini patut diapresiasi ini tentu membawa angin ketika gerakan literasi di segar karena ada ruang krea- Indonesia menunjukkan si seluas-luasnya untuk para tren positif. Penerbitan peserta didik tersebut. GEMA 56 merupakan salah satu bagian dalam program Selain menjadi pionir di Sekolah Pelopor Literasi yang Kota Batam dan Provinsi digaungkan oleh MediaGuru. Kepulauan Riau, terbitnya majalah digital GEMA 56 ini GEMA 56 memiliki makna membawa pesan penting. gagasan, edukasi, maju, dan Hal ini tentu saja memudah- aktif. Sementara angka 56 kan upaya dalam memban- tersebut merujuk pada nama gun school branding secara SMPN 56 Batam. Secara filo- luas dan positif. sofis, majalah digital sekolah tersebut diharapkan mampu Kita tahu bahwa hegemo- menumbuhkan habituasi lit- ni media cetak sudah mulai redup di era digital seperti sekarang. Media digital bisa MG | Majalah Literasi Indonesia

CATATAN 9 PEMRED MG bentuk laporan kerja atas capaian program dan presta- MARET si sekolah. JUNI 2023 Tentu kami berharap lebih “Dengan segala banyak sekolah yang terli- bat dalam program Sekolah tantangan yang ada, Pelopor Literasi. Selain pela- tihan menulis bagi guru dan tentu tidak mudah siswa, terdapat pembekalan pengetahuan jurnalistik yang mewujudkannya. salah satu tujuannya adalah publikasi majalah digital Dibutuhkan sinergi sekolah. Para peserta tidak hanya mendapatkan pem- dan kerja sama serta bekalan tentang manajemen redaksional, tetapi juga mas- komitmen kuat. alah teknis lain yang berkai- tan dengan majalah digital menjadi solusi sebagai alat sekolah tersebut. komunikasi serta informasi yang dapat diakses secara Apabila program ini (Seko- mudah dan cepat. Di sisi lain, lah Pelopor Literasi, Madrasah penerbitannya tentu tidak Pelopor Literasi dan Pesant- semahal apabila medianya ren Pelopor Literasi) dapat berbentuk cetak. Ketebalan- berjalan secara optimal dan nya juga bisa dimanajemen berkesinambungan, dihara- sesuai dengan kebutuhan pkan sekolah yang terlibat sekolah. dapat mewujudkan diri se- bagai Sekolah Model Literasi, Dalam hal school branding, Madrasah Model Literasi, dan pihak sekolah bisa meman- Pesantren Model Literasi. faatkan majalah digital sekolahnya sebagai sarana Dengan segala tantangan penting dalam memberikan yang ada, tentu tidak mudah informasi serta pengetahuan mewujudkannya. Dibutuhkan kepada para pembacanya. sinergi dan kerja sama serta Tentu saja jangkauan sasaran komitmen kuat. MediaGuru pembacanya akan lebih luas dalam hal ini siap membantu dan tidak terbatas. Dengan lembaga pendidikan di In- demikian, sejatinya majalah donesia untuk mewujudkan digital sekolah ini secara program nasional tersebut. tidak langsung dapat men- Bisa! n jadi alat transparansi sebagai Majalah Literasi Indonesia | MG

10 CEO’S NOTE MG MARET JUNI 2023 BELAJAR SEBELUM DAFTAR Catatan Mohammad Ihsan Founder & CEO MediaGuru Antrean toilet sini kan semuanya perem- di Padang puan? Sesama perempuan, Arafah sangat nggak papa, kan?” padat. Hari itu seluruh jamaah Ternyata di situ memang haji dari penjuru dunia banyak jamaah perempuan memang sedang berkumpul asal Indonesia yang melepas melaksanakan wukuf. kerudungnya. Mungkin mau ambil air wudhu. Tampak lelaki muda baru saja menunaikan hajatn- Anak muda itu memilih ya dan bersiap kembali ke balik kanan. Ngacir ke tenda tenda. Ketika sampai di area wukufnya. Bukan karena toilet perempuan, dia sengaja takut dikeroyok Emak-emak. menghentikan langkah. Ada Tapi, dia nggak punya nyali pemandangan yang meng- untuk ngeyel menjelaskan ganjalnya. bahwa jamaah perempuan yang tengah berihram wajib “Ibu mengapa lepas menutup seluruh tubuhnya kerudung? Kan, kita masih kecuali muka dan telapak berihram?” tangan. Emak-emak yang ditegur Peristiwa itu telah ber- rupanya nggak terima. “Di langsung sangat lama. MG | Majalah Literasi Indonesia

CEO’S 11 NOTE MG Meski begitu, kelas ini dibuka untuk umum. Boleh MARET diikuti siapa saja. Termasuk JUNI yang belum ada rencana 2023 menunaikan haji dan umrah. Tepatnya musim haji pada Istilahnya “belajar sebelum tahun 2000. Saya bisa meng- daftar”. ingatnya dengan jelas. Karena sayalah lelaki itu. Saat Belajar ilmu haji dan umrah haji pertama saya di usia 30 sebanyak-banyaknya. Serap tahun. informasi selengkap-leng- kapnya. Sehingga pada Masih ada rada sesal dalam saatnya nanti ada kesempa- diri saya. Seharusnya, waktu tan daftar keberangkatan ke itu saya lapor pada Pak Pem- tanah suci, benar-benar telah bimbing Haji agar jamaah menguasai ilmu, dan tahu diberi pemahaman kembali tata caranya. apa-apa yang wajib dijaga saat masih berihram. Karena Kelas Umrah MediaGuru kalau terulang lagi, dan yang bisa diikuti secara gratis. melakukannya juga banyak, Kelas perdana telah dimu- kasihan para jamaah harus lai pada Jumat, 2 Juni 2023 membayar dam. pukul 19.30 WIB, melalui Zoom dan Youtube. Haji dan umrah memang bukan ibadah harian yang Para peserta dapat ber- kita rutin melakukannya. gabung dan mendaftar on- Bagi sebagian besar jamaah, line melalui link registrasi: ini adalah kesempatan haji atau umrah pertama seh- http://kelasumrah.medi- ingga banyak yang belum aguru.id paham tata caranya. Juga tidak tahu apa yang harus Setelah mengisi form, dilakukan atau mana amalan klik saja undangan masuk yang perlu ditinggalkan. grup WA. Link Zoom akan dibagikan melalui grup WA Karena setelah ini kami peserta kelas. di MediaGuru akan sering membawa rombongan Sampai jumpa di Kelas umrah (dan semoga suatu Umrah MediaGuru. Semoga saat juga haji), kami merasa kita juga diberi kesempa- perlu membuka kelas um- tan berjumpa di dua masjid rah. Tujuannya edukasi. Yaitu suci, Makkah dan Madinah. memberi pembekalan ilmu, InsyaAllah. n agar jamaah yang berangkat ke tanah suci memang telah Surabaya, 2 Juni 2023 siap dengan pengetahuan seputar haji dan umrah. Majalah Literasi Indonesia | MG

12 MG LAPORAN MARET UTAMA JUNI 2023 SAFARI LITERASI SUMATERA BARAT LANGKAH NYATA KAKANWIL KEMENAG SUMBAR BUMIKAN LITERASI LITERASI: Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat Dr. H. Helmi, M.Ag. (tengah) saat menerima kunjungan CEO MediaGuru, Mohammad Ihsan dan Pemred MediaGuru, Eko Prasetyo di kantor Kemenag Sumbar, Kamis (9/3/23). Kunjungan dilakukan untuk Podcast Edukasi MediaGuru TV. KOTA PADANG - Semangat dalam mengembangkan literasi di Provinsi Sumatera literasi. Hal itu sebagaimana Barat memang patut yang dijelaskan oleh Kepala dijadikan teladan. Baik Kantor Wilayah Kemenag pemerintah maupun Sumatera Barat Dr. H. Helmi, masyarakat umum memiliki M.Ag. saat berbincang dalam antusias yang luar biasa Podcast Edukasi MediaGuru MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 13 UTAMA MG MARE JUNI 2023 SALAM LITERASI: Pemimpin Redaksi Majalah Literasi Indonesia, Eko Prasetyo bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat Dr. H. Helmi, M.Ag. saat rekaman untuk Podcast Edukasi MediaGuru TV. Episode 06 (13/03/2023). sementara Kemenag Kabu- Menurut Helmi, langkah paten dan Kota yang ber- jumlah sembilan belas dapat pertama yang harus dilaku- melakukan langkah-langkah kan adalah menyamakan nyata. persepsi. “Satukan persepsi dulu, khususnya di jajaran “Kalau selama ini kami su- Kemenag. Seluruh Kemenag dah mencanangkan program Kabupaten Kota harus men- satu guru satu buku, seka- yamakan persepsi terlebih rang kita tingkatkan lagi satu dahulu terkait kondisi literasi siswa satu buku,” tegasnya. dan numerasi ini,” paparnya. Sementara itu, untuk Ketika persepsi semua meningkatkan motivasi para jajaran sudah sama maka penulis, Kanwil Kemenag langkah selanjutnya adalah juga memberikan apresiasi membangun sinergi. Kan- saat ulang tahun Kemenag. wil Kemenag memberikan Apresiasi tersebut diberikan dukungan dan apresiasi kepada para penulis yang Majalah Literasi Indonesia | MG

14 MG LAPORAN MARET UTAMA JUNI 2023 menghasilkan beberapa Kanwil Kemenag untuk men- buku. “Bukan hanya satu jawab tantangan minat baca. buku,” ujarnya. “Pertama, kami mendorong Selain itu, Kanwil Keme- guru menulis buku-buku nag juga berusaha untuk yang menarik untuk dibaca meningkatkan minat baca. oleh siswa. Buku-buku terse- but bisa bertema kearifan lo- Menurut kal dan juga buku-buku yang Helmi, lebih variatif. Dengan demiki- ada dua an, siswa tidak mudah jenuh langkah dalam membaca,” paparnya. yang dilaku- Langkah kedua adalah kan oleh membangun perpustakaan pihak digital. Dia menjelaskan bahwa sekarang referensi di dunia digital sudah berteba- ran. Dengan adanya perpus- takaan digital maka dihara- pkan dapat meningkatkan minat baca siswa. “Di beberapa madrasah sudah diresmikan perpus- takaan digital. Tinggal dikem- bangkan sehingga isinya tidak hanya tulisan-tulisan dari penulis Sumatera Barat, namun juga dari penu- lis-penulis luar,” katanya. Terkait dengan membangun sinergi, Helmi menjelaskan bahwa sinergi itu tidak hanya dilakukan Kanwil Kemenag dengan Kemenag Kabupaten Kota, akan tetapi juga dengan dinas terkait dan pemerintah Dr. H. Helmi, M.Ag. MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 15 UTAMA MG MARE JUNI 2023 POJOK LITERASI: Kanwil Kemenag Sumbar bersama jajaran dan Pemred Media­ Guru foto bersama di depan koleksi Pojok Literasi Kanwil Kemenag Sumbar. Buku-buku koleksi merupakan karya para guru Kemenag Sumbar. Kita tahu bahwa yang menjadi penulis. Oleh sudah seperti karena itu, mari kita bangkit- kan kembali,” tegasnya. sebuah genetika, yaitu banyak orang Dia menambahkan, ada Ke- Sumatera Barat yang menag Kabupaten Kota yang telah melaksanakan pelati- menjadi penulis. han menulis, misalnya Ke- menag Kabupaten Sijunjung. daerah. Hal itu dikuatkan den- Harapannya, keberhasilan itu gan sejumlah MOU yang telah dapat di-ATM atau ambil, tiru, dilakukan. dan modifika- si oleh Keme- “Kita tahu bahwa sudah nag-Kemenag seperti sebuah genetika, yaitu yang lain. n banyak orang Sumatera Barat (FUL) SCAN LIHAT VIDEO Majalah Literasi Indonesia | MG

16 MG LAPORAN MARET UTAMA JUNI 2023 KELAS MENULIS KREATIF BUKU BERMUTU BUNDA LITERASI KOTA PARIAMAN BEBERKAN POTENSI IDE TULISAN SALAM LITERASI: Bunda Literasi Kota Pariaman, Dr. dr. Lucyanel Arlym, MARS (kanan) saat menjadi bintang tamu Podcast Edukasi MediaGuru TV. KOTA PARIAMAN - Pada umum mengikuti pelatihan 7—8 Maret 2023, Ikatan itu dengan sangat antusias. Pendidik Penulis Indonesia Targetnya, satu bulan setelah Kota Pariaman bekerja pelatihan, setiap penulis sama dengan Media Guru dapat menghasilkan minimal Indonesia menyelenggarakan satu buku. Pelatihan Menulis Kreatif Buku Bermutu Kota Bunda Literasi Kota Paria- Pariaman di Balairung man, Dr. dr. Lucyanel Arlym, Pendopo Rumah Dinas Wali MARS, mengapresiasi kegia- Kota Pariaman. Sebanyak tan tersebut. Dengan menu- 120 peserta yang terdiri lis, peserta secara otomatis atas guru dan masyarakat juga akan membaca. Dengan demikian, harapannya akan MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 17 UTAMA MG MARE JUNI 2023 semakin banyak penulis baru pemerintah juga dapat ditulis bermunculan di Kota Paria- menjadi karya ilmiah,” ujarnya. man. Selain itu, sebagai Bun- “Sebenarnya secara genetik da Literasi Kota Pariaman, orang Minang ini memang Lucyanel juga memaparkan penulis. Tinggal dilatih dan sejumlah rencana yang akan dikuatkan kemauannya dilaksanakan untuk mening- saja,” jelasnya saat menjadi katkan minat baca siswa dan narasumber Podcast Bareng masyarakat. Pihaknya meli- Bunda Literasi Pariaman di hat bahwa budaya membaca channel MediaGuruTV. di kalangan masyarakat dan siswa memang berkurang. Istri Wali Kota Pariaman itu juga memaparkan po- “Telinga dan mata sudah tensi-potensi Kota Pariaman dimanjakan. Tinggal meli- yang dapat diangkat men- hat dan mendengar sudah jadi ide tulisan. Menurutnya, dianggap selesai. Padahal sepanjang 17 km garis pan- dengan membaca, informasi tai, banyak spot wisata yang yang diperoleh akan lebih dapat ditulis. Banyak kisah mendalam,” ucapnya. yang dapat diangkat menjadi karya fiksi. “Program-program Oleh karena itu, dia akan meminta setiap desa menye- PENGHARGAAN: Penyerahan penghargaan kepada MAN Kota Pariaman sebagai madrasah pelopor literasi disaksikan Wali Kota Pariaman. Majalah Literasi Indonesia | MG

18 MG LAPORAN MARET UTAMA JUNI 2023 SALAM LITERASI: Pembukaan Pelatihan Menulis Kreatif Buku Bermutu Kota Pa­ ria­ man di Balairung Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, 7—8 Maret 2023. diakan pojok baca dan program,” paparnya. kantor-kantor menyediakan perpustakaan mini. Hal itu se- Sebagai Bunda Litera- bagaimana pojok baca yang sudah disediakan di Kantor si yang baru dilantik pada Balai Kota, yaitu pojok baca digital. Dengan adanya pojok Desember 2022 itu, Lucyanel baca itu maka orang yang in- gin bertemu Wali Kota dapat juga memiliki latar belakang menunggu sambil membaca buku yang disediakan. sebagai seorang penulis. Dia “Namun, kalaupun ada mengaku sudah suka menu- pojok baca, tapi tidak ada motivasi membaca dari da- lis sejak kecil. Ketika masih lam dirinya maka buku-buku itu akan dibiarkan saja. Untuk duduk di bangku sekolah itu, mungkin ke depan saya akan menggandeng dinas dasar, dia sudah menulis di pendidikan untuk menum- buhkan minat baca anak- majalah Ananda. anak sejak dini. Nanti dibuat Sementara dalam momen pelatihan menulis kreatif, dia membocorkan buku yang akan ditulis. “Saya ingin mengubah desertasi saya menjadi buku,” katan- ya. n (FUL) SCAN LIHAT VIDEO MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 19 UTAMA MG MARE JUNI 2023 LITERASI: Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung, Drs. H. Syamsul Arifin, M.M.Pd., selalu mendorong para guru untuk menulis buku. GELIAT LITERASI KABUPATEN SIJUNJUNG KAKANKEMENAG KABUPATEN SIJUNJUNG: GURU ITU HARUS MENULIS! KABUPATEN SIJUNJUNG - kan Pelatihan Menulis Kreatif Geliat literasi di Kabupaten Buku Bermutu di Gedung Sijunjung kini patut diper- Pancasila Muaro Sijunjung. hitungkan. Pada 25—26 Feb- Kepala Kantor Kemenag ruari 2023, KPPL Kemenag Kabupaten Sijunjung, Drs. Kabupaten Sijunjung bekerja H. Syamsul Arifin, M.M.Pd., sama dengan Media Guru menceritakan, latar belakang Indonesia menyelenggara- diselenggarakannya pela- Majalah Literasi Indonesia | MG

20 LAPORAN UTAMA MG MARET JUNI 2023 tihan tersebut ada dua hal, dan seterusnya,” paparnya. yaitu sebagai bentuk kepri- Dengan demikian, tam- hatinan terhadap minat baca masyarakat Indonesia yang bah Syamsul, guru itu harus masih rendah dan tuntutan menulis. Ilmu harus dikem- syarat kenaikan pangkat bagi bangkan. Sementara ilmu guru. itu hanya bisa didapat dari menulis dan membaca. “Minat baca Indonesia masih sangat rendah. Ka- Melalui pelatihan itu, Syam- lau minat baca saja kurang, sul mengungkapkan bahwa apalagi minat menulis. Selain itu merupakan bentuk upaya itu, kendala guru saat ini untuk meningkatkan dan adalah kenaikan pangkat menanamkan kreativitas dari IVa ke IVb terkait syarat kepada guru madrasah yang kepenulisan. Bahkan di un- ada di Kabupaten Sijunjung. dang-undang terbaru, karya “Kita tanamkan kepada tulis menjadi syarat kenaikan mereka, kita motivasi, dan pangkat dari IIIb ke IIIc ke IIId kita imbau untuk sama-sa- ma melaksanakan pelatihan HADIR: Hadir pada pembukaan Pelatihan Menulis Kreatif Buku Bermutu di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, 25—26 Februari 2023; dari kanan Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt., Kepala Kanwil Sumbar Dr. H. HELMI, M.Ag., dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung, Drs. H. Syamsul Arifin, M.M.Pd. MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 21 UTAMA MG MARE JUNI 2023 KPPL: Ketua KPPL Sumbat Dr. Agusrida, M.Pd., (kiri) hadiri acara ini. menulis. Walaupun ada Sijunjung punya potensi besar, sebagian kecil kawan-kawan dari kepala dan guru ma- namun belum terkelupas. Saya drasah yang sudah pernah mengikuti kegiatan literasi, percaya setelah ini akan ada namun yang sebagian kecil itu belum mampu memoti- pelatihan-pelatihan lagi. Saya vasi yang lain,” tuturnya. yakin dari 200 peserta itu min- Syamsul juga merinci jum- lah guru madrasah berstatus imal 80 persen dapat meng- ASN yang ada di Kabupaten Sijunjung. Dari 29 RA, ada hasilkan buku,” imbuhnya. 11 guru berstatus ASN. Dari 4 MI, ada 6 guru berstatus Kepada peserta pelatihan, ASN. Dari 14 MTs, ada 183 guru berstatus ASN. Dari 4 Syamsul berpesan, “Teruslah MA, ada 36 guru berstatus ASN. “Jadi, totalnya ada 236 menulis! Dua hal yang sangat guru madrasah di Kabupaten Sijunjung yang berstatus ASN dinantikan dan dikenang dan belum termasuk tenaga kependidikan,” tegasnya. oleh orang sepanjang masa, “Saya yakin guru-guru di yaitu meninggalkan tulisan yang senantiasa dibaca oleh orang sampai saat ini atau membentuk sebuah sistem atau teori yang dikem- bangkan dan diyakini oleh orang kebe- narannya.” n (FUL) SCAN LIHAT VIDEO Majalah Literasi Indonesia | MG





24 SPOTNEWS MG MARET JUNI 2023 PIAGAM: Prosesi penyerahan piagam Sekolah Pelopor Literasi kepada SMP Negeri 1 Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. SEKOLAH PELOPOR LITERASI PERTAMA DI SUMUT, SMPN 1 SEI SUKA SABET PENGHARGAAN SEKOLAH PELOPOR LITERASI SMP Negeri 1 Sei Suka, Media Guru Indonesia Eko Kabupaten Batu Bara, Prasetyo kepada Kepala SMPN kembali mengukir prestasi 1 Sei Suka, Maslina Sinaga. di bidang literasi. Sekolah Penyerahan penghargaan yang terletak di kompleks PT itu dihadiri oleh Hj. Maya Inalum tersebut mendapatkan Indriasari Zahir, ketua Gerakan penghargaan sebagai Sekolah Pemasyarakatan Minat Pelopor Literasi pada 8 Mei Baca (GPMB) yang juga istri 2023. bupati Batu Bara. Hadir pula kepala Dinas Perpustakaan Penghargaan tersebut dan Kearsipan Batu Bara diserahkan oleh Pemred MG | Majalah Literasi Indonesia

SPOTNEWS 25 MG MARET JUNI 2023 Alpendi, S.Ag. M.H., Kabid Ketua GPMB Batu Bara, Pembinaan SMP Disdik Maya Indriasari Zahir, Batu Bara yang mewakili mengapresiasi prestasi yang Plt Kadisdik Batu Bara Drs. diukir oleh SMPN 1 Sei Suka. Darwinson Tumanggor, serta Maya berharap, torehan Ketua Umum PPPSU Wiwik itu dapat menginspirasi Puspitasari. sekolah-sekolah lainnya untuk melakukan hal serupa. Maslina Sinaga mengatakan, Terutama upaya membangun pihaknya memang kebiasaan literasi membaca memiliki kepedulian dalam dan menulis di lingkungan pengembangan budaya dunia pendidikan. literasi di sekolahnya. Pengalamannya sebagai ”Pembiasaan membaca dan fasilitator di Tanoto menulis memiliki manfaat, Foundation menambah di antaranya membuat kita semangat dalam mendorong terbiasa berpikir runtut,” peningkatan kualitas budaya tuturnya. Dia menambahkan, literasi di SMPN 1 Sei Suka. sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki ”Kami memiliki program satu budaya literasi yang baik. semester satu buku. Anak-anak didik kami bersama-sama Acara tersebut bersamaan terlibat dalam penulisan buku dengan pelaksanaan pelatihan antologi puisi. Bahkan, kami menulis kreatif selama dua membuat komitmen di sekolah hari pada 8-9 Mei 2023 yang untuk menyukseskan program diikuti ratusan siswa dan tersebut,” tutur ibu dua anak itu. guru SMPN 1 Sei Suka. Dari kegiatan ini, diharapkan karya- SMPN 1 Sei Suka juga karya buku dapat dihasilkan melibatkan peran orang tua oleh para siswa dan guru siswa melalui program Selasa sekolah tersebut. ”Sebab, yang Literasi. Di program ini, orang terucap akan lenyap dan yang tua berbagi motivasi kepada tertulis akan abadi,” tegas Eko para siswa sekolah tersebut. Prasetyo, pemred MediaGuru Dengan demikian, anak- yang juga ketua umum anak memiliki gambaran Ikatan Pendidik Penulis (IPP) tentang sebuah profesi atau Indonesia. n (MGMGEKO) mengambil inspirasi dari kisah orang tua siswa. Majalah Literasi Indonesia | MG

26 SPOTNEWS MG MARET JUNI 2023 LAUNCHING: Kabid GTK Batam, Drs. M. Jupri, MM bersama Kepala SMP Negeri 56 Batam foto bersama saat launching majalah digital GEMA 56, Kamis (25/5/2023). SMPN 56 BATAM LAUNCHING MAJALAH DIGITAL GEMA 56 INOVASI luar biasa dilakukan dibalut pula dengan pelati- oleh SMP Negeri 56 Batam. han jurnalistik, Kamis - Jumat Sebagai sekolah penggerak (25 - 26 Mei 2023. di kota industri, SMPN 56 melahirkan media massa Pada launching Majalah yang mewadahi hasil karya Digital GEMA 56 dan pem- literasi warga sekolah yang bukaan pelatihan jurnalistik diberi nama Majalah Digital (jurnalistic on the spot), hadir GEMA 56. Kabid GTK Batam, Drs. M. Jupri, MM, mewakili Kepala Acara launching yang Dinas Pendidikan Batam un- MG | Majalah Literasi Indonesia

SPOTNEWS 27 MG MARET JUNI 2023 tuk membuka kegiatan. Mohammad Ihsan dalam Jupri sangat mengapresiasi motivasinya kepada peserta menyampaikan, “Majalah kinerja Kepala SMPN 56 yang digital sudah menjadi suatu sukses menggerakkan siswa kebutuhan bagi sekolah, baik dan guru untuk menulis. untuk branding maupun sebagai sarana penyaluran Turut hadir sebagai pem- bakat menulis siswa dan bicara adalah Kepala Ke- guru,” katanya. menag Bintan, H. Erman Zaruddin, CEO MediaGuru “Hadirnya majalah GEMA Mohammad Ihsan, Pemred 56 ini juga akan membuat MediaGuru Eko Prasetyo, dan bangga segenap almamater Redaktur Pelaksana Medi- dan alumni,” pungkasnya. aGuru Abdur Rohman. Sementara itu, Erman Di sela kegiatan ini, Kepala Zahudding mendorong siswa SMPN 56 Batam, Nurhayati, dan guru mau terus belajar S.Pd menyampaikan terima ilmu jurnalistik yang di da- kasih atas semua dukungan lamnya ada ilmu fotografi. yang diberikan dari semua pihak, sehingga berhasil “Kalian harus belajar melaunching majalah digital bagaimana caranya memo- GEMA 56. tret yang bisa bercerita dari pakarnya, yang hari ini Guru dan siswa selama langsung didatangkan dari dua hari juga sangat antu- MediaGuru,” motivasinya. sias mengikuti pelatihan jurnalistik dan praktik. Selain Nurhayati, selaku kepala mendapatkan pembekalan sekolah pun menyampaikan penulisan berita, artikel, fea- rasa terharunya bisa mewu- ture, juga puisi dan cerpen, judkan impiannya menerbit- mereka juga mendapat kan majalah digital GEMA 56. pengetahuan tentang konten kreator. “Terima kasih kepada MediaG­ uru yang telah mem- Pada kesempatan tersebut bantu mengawal atas terbit- juga diberikan juga diberi- nya majalah digital GEMA 56. kan sejumlah penghargaan Ini merupakan suntikan se- dari sekolah kepada siswa mangat yang luar biasa bagi dan guru yang berprestasi di kami di sekolah,” tutupnya dunia literasi. bangga. n Majalah Literasi Indonesia | MG

28 SPOTNEWS MG MARET JUNI 2023 MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 29 OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com MENGUATKAN PEMBELAJARAN SADAR KEBENCANAAN Oleh: Anis Supraptiningsih, S.Pd. Guru Geografi SMAN 2 Rambang Kabupaten Rembang Bencana adalah dampak psikologis (UU RI peristiwa atau Nomor 24 Tahun 2007). serangkaian peristiwa Bencana yang sering yang mengancam dan melanda Indonesia mengganggu adalah bencana kehidupan dan alam geologis, penghidupan klimatologis, dan masyarakat yang nonalam. Bencana disebabkan alam geologis, oleh baik faktor seperti gempa alam, nonalam, bumi, gunung maupun faktor meletus, tanah manusia sehingga longsor, tsunami, mengakibatkan timbulnya abrasi, dan rob air laut. korban jiwa manusia, Bencana alam klimatologis, kerusakan lingkungan, seperti banjir, badai, kerugian harta benda, dan kekeringan, dan kebakaran Majalah Literasi Indonesia | MG

30 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 hutan. Bencana nonalam, di sekitar gunung berapi, seperti pandemi Covid-19. kawasan patahan tanah, lokasi tumbukan antar Penguatan pembelajaran lempeng bumi, bantaran yang sadar kebencanaan sungai, dan kearifan lokal dilakukan melalui atau nilai-nilai luhur yang pendekatan pemahaman dianut masyarakat setempat konsep-konsep kebencanaan untuk menghindari bencana melalui pendidikan, seperti Semong di Aceh. pengetahuan, dan sosialisasi. Mata pelajaran geografi SMA Peserta didik juga kelas XI IPS KD 3.7 adalah dibimbing segera mencari menganalisis jenis dan tempat yang tinggi manakala penanggulangan bencana terjadi gempa. Jangan lakukan alam melalui edukasi aktivitas pemicu munculnya pemanfaatan teknologi bencana, seperti membuang modern dan kearifan sampah sembarangan, dan lokal akan sangat mudah melakukan penambangan dipahami peserta didik . secara berlebihan. Manfaatkan teknologi informasi untuk Penguatan pembelajaran melihat data bencana setiap sadar bencana yang mudah saat. Dengan menguatkan diberikan kepada peserta pembelajaran yang sadar didik adalah menyelamatkan kebencanaan, peserta didik diri dan juga menyelamatkan diharapkan mengalami orang lain di sekitarnya. peningkatkan kesadaran Peserta didik berusaha tentang penanggulangan tidak panik, menjauhi lokasi bencana. Mereka mampu bencana, mencari tempat menghadapi dan yang aman, dan menjauhi mengantisipasi bencana perairan (pantai, sungai, yang terulang kembali. Juga danau, dan rawa). Jika berada mampu berpikir, bertindak di ruangan berkaca, segera cepat dalam menghadapi keluar mencari tempat bencana, mampu terbuka. Hindari lokasi mengedukasi masyarakat beraliran listrik, mengajarkan sekitar tempat tinggalnya, dasar-dasar pengetahuan sekaligus meningkatan hasil tentang bencana dan lokasi belajarnya di sekolah.n yang rawan bencana, seperti MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 31 OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com PENDIDIKAN KARAKTER ERA DIGITAL Oleh: Anita Wahyu Lestari, S.Pd.SD Guru MI Ash-Sholatiyyah Lasem Pendidikan adalah hanya dinikmati oleh orang proses perubahan dewasa saja, anak-anak usia tingkah laku, sekolah dasar penambahan ilmu juga sudah bisa pengetahuan dan menikmati dari pengalaman hidup hasilperkembangan agar peserta didik teknologi saat ini. menjadi lebih Teknologi banyak dewasa dalam dimanfaatkan dalam pemikiran dan dunia pendidikan, sikap. Pendidikan sebagai sarana dan di era digital sekarang ini prasarana interaksi antara sangatlah pesat. Apalagi pendidik dan pesertadidik. kemajuan dalam bidang Perkembangan teknologi teknologi. Fenomena ini tidak saat ini mempunyai dampak Majalah Literasi Indonesia | MG

32 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 Karakter akan berfungsi mengembangkan f reepik.com terbentuk bila aktivitas kemampuan dan membentuk watak serta dilakukan berulang- peradaban bangsa yang ulang secara rutin bermartabatdalam rangka hingga menjadi mencerdaskan kehidupan suatu kebiasaan, bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi Pembentukan karakter peserta didik agar menjadi tidak dapat dilepaskan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang dari life skill. Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, positif dan dampak negatif. mandiri dan menjadi warga Namun, sebaiknya dampak negara yang demokratis, positif lebih dominan serta bertanggung jawab.”. dimanfaatkan oleh pengguna teknologi. Karakter akan terbentuk bila aktivitas dilakukan berulang- Pendidikan karakter ulang secara rutin hingga bertujuan agar peserta didik menjadi suatu kebiasaan, sebagai penerus bangsa Pembentukan karakter mempunyai akhlak dan tidak dapat dilepaskan dari moral yang baik untuk life skill. Life skill sangat menciptakan kehidupan berbangsa yang adil, aman, dan makmur. Tujuan Pendidikan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan, bahwa “Pendidikan nasional MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 33 OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com diterapkan pada semua mata pelajaran. berkaitan dengan kemahiran, mempraktikkan/berlatih Di era digital ini peran kemampuan, fasilitas, dan serta keluarga, guru, kebijaksanaan. Proses dan masyarakat sekitar pengembangan keterampilan sangatlah penting dalam dimulai dari sesuatu yang tidak meningkatkan karakter disadari dan tidak kompeten, calon penerus bangsa. kemudian menjadi sesuatu Keluarga sebagai tempat yang disadari dan kompeten. utama dan pertama peserta didik menjalani kehidupan Dengan demikian, hendaklah mengawasi karakter akan terbentuk bila dan membimbing dengan aktivitas dilakukan berulang- penuh kasih sayang, tegas, ulang secara rutin hingga dan cermat. Peran guru menjadi suatu kebiasaan. dalam membangun karakter Pada akhirnya tidak hanya peserta didik semakin menjadi suatu kebiasaan meningkat, kompleks, dan saja, tetapi sudah menjadi berat. Guru tidak hanya suatu karakter. Di sekolah, mengajarkan konsep pendidikan karakter dapat karakter yang baik, tetapi bagaimana mengarahkan peserta didik untuk dapat mengimplementasikan pada kehidupam sehari- hari. Guru juga sebagai role model harus menerapkan karakter yang baik pada dirinya sendiri. Masyarakat sekitar juga berperan dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter peserta didik. n Majalah Literasi Indonesia | MG

34 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 MENGATASI PERUNDUNGAN DI DUNIA PENDIDIKAN Oleh: Anita Wanodiya K., S.Pd. Kepala Sekolah SDN Karangtanjung P erundungan pemenuhan hak dan adalah perlindungan khusus perilaku tidak bagi anak. Termasuk menyenangkan, mekanisme baik secara verbal, pengaduan untuk fisik, ataupun penanganan kasus di sosial di dunia satuan pendidikan.  nyata maupun dunia maya yang Di sekolah ramah membuat seseorang merasa anak, seluruh tidak nyaman, sakit hati, warga sekolah, termasuk dan tertekan, baik dilakukan siswa, orang tua siswa, oleh perorangan ataupun guru maupun stakeholder, kelompok (https://gln. bersama-sama menciptakan kemdikbud.go.id/). suasana pendidikan yang ramah anak dan bebas Kasus perundungan kekerasan. Sekolah ramah banyak terjadi di masyarakat anak harus mengedepankan maupun di sekolah. Keadaan kepentingan pendidikan ini membuat semua anak (merdeka belajar), orang merasa miris. Hal menyenangkan, dan anti- inilah yang membuat saya perundungan. ingin menciptakan SDN Solusi pertama yang Karangtanjung menjadi sudah saya laksanakan sekolah ramah anak.  untuk menciptakan sekolah ramah anak, yaitu dengan Pengertian dari sekolah membuat perpustakaan ramah anak adalah ramah anak yang diberi satuan pendidikan formal, nama Perpustakaan Lentera nonformal, dan informal Ilmu. Perpustakaan ini yang mampu memberikan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 35 OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com didesain semenarik mungkin, program yang sesuai dengan ruangan dicat, dan diberi standar sekolah ramah anak. gambar yang sesuai dengan Di antaranya, setiap anak kriteria anak. Ruang baca mendapatkan haknya tanpa ditata sedemikian apik perlakuan diskriminasi, dan penataan buku sesuai lingkungan sekolah dibuat jenjangnya. Hal ini bertujuan senyaman mungkin, harus agar semua anak jika belajar bersih dan aman, serta tiap di perpustakaan akan anak bebas mengeluarkan merasa nyaman, senang, dan ide maupun pendapatnya. bahagia. Harapan saya, orang tua Saya juga akan dan masyarakat tempat menerapkan prinsip tinggal anak juga harus sekolah ramah anak yaitu, mendukung dengan pengelolaan yang baik, program sekolah ramah anak nondiskriminasi, kepentingan ini. Sebab, tanpa dukungan terbaik untuk anak, serta dari semua pihak, program menghormati martabat dan ini sulit untuk dilaksanakan pandangan anak. Saya, guru, dengan maksimal. n dan stakeholder membuat Majalah Literasi Indonesia | MG

36 ARTIKEL OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 f reepik.com LITERASI SENI, SENI LITERASI Oleh: Ceria Pratiwi Guru SMPN 170 Jakarta L iterasi merupakan subjek hangat di Program for International Student Assessment (PISA) lingkungan pendidikan yang di rilis Organization dewasa ini, for Economic Co- mengingat operation and pemerintah Development (OECD) tengah gencar pada 2019, Indonesia meningkatkan menempati rangking minat berliterasi. ke 62 dari 70 negara Faktanya, berkaitan dengan berdasarkan survei tingkat literasi. yang dilakukan Gagasan baik MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 37 OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 meningkatkan minat pengetahuan alam, atlas, berliterasi di sekolah sangat buku tokoh dan sejarah identik dengan guru bahasa. dunia, karya sastra, buku Padahal sebagai guru seni, agama, atau buku-buku penulis merasa adanya motivasi. chemistry baik antara literasi dan seni. Bagaimana karya Sulit sekali rasanya bagi visual menjadi ilustrator penulis ataupun siswa terbaik untuk setiap narasi untuk mendapatkan yang ditulis merupakan bukti referensi dan gambaran chemistry tersebut. sejarah perkembangan seni rupa Indonesia yang Dalam praktik menjadi bagian propaganda pembelajaran pun demikian. kemerdekaan, kisah dan Saat berkarya, baiknya keunikan goresan maestro siswa difasilitasi untuk besar seperti Raden Saleh, menggali sebanyak mungkin Affandi dan Vincent Van referensi untuk merangsang Gogh, sejarah dan teknik seni imajinasi. Mencari objek grafis, dan sebagainya. yang dapat divisualisasikan dalam karyanya. Siswa juga Minimnya referensi atau dapat dibiasakan mencatat bahan bacaan seni ini tentu proses kreatifnya dalam menjadi keresahan tersendiri. bentuk jurnal ataupun Apalagi buku paket siswa mendokumentasikan yang jamak digunakan karyanya di media sosial sebagai referensi tunggal sebagai portofolio seni. lebih bersifat praktik. Hal ini tentu menuntut guru seni Namun, sayangnya bekerja lebih keras untuk keterkaitan literasi dan seni menyusun bahan ajar yang tidak dimbangi dengan mengakomodir kebutuhan ketersediaan bahan siswa. Optimalisasi referensi bacaan bertemakan seni. digital seperti e-book, Sulit sekali menemukan website, dan teknologi buku bertemakan seni seperti virtual reality. di sekolah. Keadaan Tampaknya ini dapat menjadi tersebut sangat jomplang pengganti terbaik untuk jika kita melihat betapa mengisi dahaga referensi banyaknya ensiklopedia ilmu seni di sekolah. Setuju? n Majalah Literasi Indonesia | MG

38 ARTIKEL OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 f reepik.com EDUKASI LITERASI DIGITAL DI KALANGAN REMAJA Oleh: Chalidah Melvi, S.Pd. Guru Seni Budaya SMAN 4 Tanjungbalai Saat ini era Dunia teknologi telah digitalisasi banyak menghasilkan kian produk smartphone, berkembang gadget, laptop, dan pesat. Dalam lainnya dengan arus modernisasi, aplikasi yang luar penggunaan biasa. media Khusus di kalangan telekomunikasi remaja, penggunaan sudah canggih. smartphone atau MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 39 OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 gawai sudah tidak asing dalam penggunaan internet. lagi. Dengan berbagai fitur Dalam pembelajaran, mereka yang tersedia, para remaja bisa diajak untuk mampu terlihat asyik menghabiskan menggunaan smatrphone waktu dengan gawai agar berkreasi dan berinovasi. mereka. Ketertarikan mereka Mereka tentu akan lebih aktif terhadap media sosial dan semangat dalam belajar. sebagai sarana hiburan sangat terlihat dengan Literasi digital dalam jelas. Hal ini mengakibatkan lingkungan keluarga juga kecanduan dan rasa malas sangat diperlukan. Para untuk belajar. Keadaan ini orang tua juga harus bisa tentu sangat meresahkan memantau apa saja aplikasi semua orang. Apalagi adanya yang ada di smartphone kasus-kasus kejahatan anaknya. Hal ini dilakukan di dunia maya. Seperti, untuk menghindari dampak pencurian data, penipuan negatif akibat penggunaan (hoaks), cyberbullying dan smartphone. Peranan dan berbagai kejahatan lainnya pengawasan orang tua muncul akibat dari media memang sangat diutamakan. sosial. Di lingkungan masyarakat Oleh sebab itu, sangat juga dapat merangkul para dibutuhkan edukasi literasi remaja untuk ikut dalam digital bagi remaja. Hal ini kegiatan seminar, tentang bertujuan agar mereka bijak penggunaan gawai ini. dalam penggunaan internet Mereka bisa mendapatkan dan media sosial untuk hal informasi tentang dampak yang baik. Edukasi literasi positif dan negatif digital bisa diterapkan penggunaan smartphone. di mana saja. Baik di lingkungan keluarga, sekolah, Melalui edukasi literasi maupun masyarakat. digital ini diharapkan para remaja terhindar dari Dari lingkungan sekolah kejahatan di dunia maya. menengah, para siswa Mereka tidak terpengaruh yang juga remaja ini perlu dengan hoaks dan dapat diarahkan dan dibimbing menyaring berbagai para guru untuk cakap informasi dengan baik. n Majalah Literasi Indonesia | MG

40 ARTIKEL OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 MEMUPUK POHON LITERASI DI SEKOLAH Oleh: Cinta Asih, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Pangkah, Kab. Tegal Survei Programme for dan berhitung bagi segenap International Student warga masyarakat. Assessment (PISA) menunjukkan, bahwa Artinya, sudah hampir 20 penguasaan literasi siswa tahun penyelenggaraan Indonesia rendah. Indonesia pendidikan kita berusaha berada di posisi 60 dari 61 mengembangkan budaya negara dalam penguasaan literasi, baik literasi membaca, literasi. Padahal, menulis, maupun numerasi. literasi yang baik dapat mengasah Melalui program kemampuan siswa Gerakan Literasi untuk berpikir kritis, Nasional sejak kreatif, inovatif, serta 2016, pemerintah menumbuhkan juga telah budi pekerti. mencanangkan Keterampilan pembiasaan berliterasi juga membaca selama dapat mendorong siswa 15 menit sebelum untuk bisa memahami belajar. informasi secara reflektif, Namun, janganlah pupus analitis, dan krisis. harapan. Meminjam kalimat Riduan Situmorang (penulis Undang-Undang Sistem artikel Menumbuhkan literasi Pendidikan Nasional Nomor di Sekolah), program GLN 20 Tahun 2003 pasal 4 bukan program “makan ayat 5 menjelaskan, bahwa cabai”, yang langsung dapat pendidikan diselenggarakan dirasakan pedasnya sesaat dengan mengembangkan setelah dimakan. Gerakan budaya membaca, menulis, literasi membutuhkan waktu yang relatif lama. Pelan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 41 OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 dok. pribadi tapi pasti akan terlihat Literasi adalah dampaknya. kemampuan untuk membaca, menulis, Rendahnya literasi siswa dan membangun Indonesia harus disikapi sebagai bahan refleksi positif komunikasi. bagi kita. Tanpa bermaksud Membaca adalah untuk mengerdilkan setiap salah satu kegiatan usaha yang telah dilakukan dalam berliterasi. dalam menumbuhkan Membaca merupakan budaya literasi, mari keterampilan dalam renungkan. Adakah yang proses pembelajaran. salah dengan gerakan literasi yang selama ini sudah dapat memperoleh berbagai dijalankan di sekolah? Apa informasi. kemungkinan penyebabnya? Penyebabnya adalah, Literasi adalah kemampuan pertama, kesalahan untuk membaca, menulis, pemahaman tentang konsep dan membangun kemampuan membaca pada komunikasi. Membaca sebagian besar masyarakat adalah salah satu kegiatan termasuk siswa dan guru. dalam berliterasi. Membaca merupakan keterampilan dalam proses pembelajaran. Dengan membaca, siswa Majalah Literasi Indonesia | MG

42 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 Orang tua, siswa, bahkan mengembangkan guru selama ini memahami kemampuan siswa bahwa literasi membaca dalam membaca tabel hanya sebatas membaca saja. atau grafik, guru mapel Bisa membaca berarti sudah IPA mengembangkan berliterasi. Padahal, literasi kemampuan membaca mencakup semua proses prosedur, dsb. pembelajaran baca tulis yang dipelajari seseorang. Harus disadari, literasi Termasuk di dalamnya sekolah merupakan kegiatan empat keterampilan yang bersifat partisipatif berbahasa (mendengar, dengan melibatkan berbicara, membaca, dan warga sekolah. Karena itu, menulis). Makna literasi kolaborasi sesama guru mata mencakup kemampuan pelajaran perlu ditingkatkan. membaca, memahami, dan Semua warga sekolah mengapresiasi berbagai harus bekerja sama untuk bentuk komunikasi secara meningkatkan kemampuan kritis, yang meliputi bahasa literasi siswa. lisan, komunikasi tulis, komunikasi yang terjadi Lebih parah lagi, ada melalui media cetak ataupun beberapa oknum guru yang elektronik. Kedua, pengembangan kemampuan membaca masih dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab mata pelajaran bahasa saja. Literasi hanya dipahami sebatas membaca huruf. Padahal, literasi juga mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam membaca grafik, tabel, dan diagram. Guru mata pelajaran matematika MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 43 OPINI MG MARET JUNI 2023 Harus disadari, literasi hanya sebatas mengeja sekolah merupakan dengan suara nyaring.. kegiatan yang bersifat Keempat, sarana, partisipatif dengan prasarana, dan pelayanan melibatkan warga perpustakaan sekolah sekolah. Karena itu, belum maksimal. kolaborasi sesama Artinya, perpustakaaan guru mata pelajaran sekolah belum menjadi perlu ditingkatkan. tempat pengembangan kemampuan membaca sengaja melewatkan begitu siswa. Perpustakaan perlu saja pembiasaan membaca menambah koleksi bacaan sebelum pelajaran. Mereka yang lebih lengkap dan beralasan tidak menunjang berkualitas. Buatlah suasana pelajaran yang diampunya. perpustakaan yang nyaman Ini jelas mengindikasikan agar siswa tertarik untuk bahwa masih banyak guru mengunjungi dan membaca yang belum memahami buku koleksinya. kegiatan literasi di sekolah. Di luar semua itu, Ketiga, proses pendampingan pada saat pembelajaran di sekolah pelaksanaan literasi menjadi belum menerapkan strategi hal yang penting. Mintalah pembelajaran yang beragam siswa untuk mengemukakan dan sesuai untuk membaca nilai-nilai yang terdapat pemahaman. Terutama dalam bacaan. Pada di tingkat sekolah dasar, akhirnya nilai-nilai tersebut sebagian besar orang tua dan dapat direfleksikan dalam guru menganggap bahwa kehidupan sehari-hari. kemampuan membaca sudah tuntas di SD. Karena Akhirnya, hasil yang belum konsep kemampuan memuaskan jadikan cambuk membaca bagi mereka untuk lebih giat dalam mengembangkannya. Jangan biarkan pohon literasi yang sudah tumbuh di sekolah menjadi layu, apalagi mati. Sebab, literasi menentukan masa depan bangsa. n Majalah Literasi Indonesia | MG

44 ARTIKEL OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 MODERASI MASYARAKAT Oleh: Diah Nuraini Fathimah, S.Pd. Guru MAN 2 Surakarta Ungkapan pendapat. Perilaku kuno filsuf mengedepankan Inggris, kelompok dan Thomas Hobbes fanatisme yang (1651), yaitu: homo berlebihan dalam homini lopus. kebebasan Artinya, manusia ini terkadang adalah seriga- menyinggung la bagi sesama sekelompok atau manusia. Ini dapat sebagian lainnya. Hal mengandung makna, bahwa ini menimbulkan benturan di yang kuat menguasai yang dalam masyarakat, terlebih lemah, yang kaya menguasai jika dikaitkan dengan unsur yang miskin, yang pandai SARA (suku, agama, ras, menguasai yang bodoh, yang dan antar golongan). Oleh mayoritas menguasai yang sebab itu, masyarakat harus minoritas, dan seterusnya. bijaksana dalam berekspresi Kecenderungan sifat dan dan berperilaku agar tidak perilaku manusia tersebut terjadi benturan antara apabila tidak dikelola dengan kelompok atau masyarakat baik melalui sistem nilai dan satu dengan yang lainnya. norma, mustahil akan tercip- Perilaku yang demikian ta kedamaian. sering disebut dengan Pada era pascareformasi, moderasi. banyak dibuka keran Moderasi berasal dari kebebasan yang dibarengi bahasa Latin moderâtio, kemudahan akses berkat yang berarti ke-sedang-an kemajuan teknologi (tidak kelebihan dan tidak komunikasi. Di antaranya, kekurangan). Dalam bahasa kebebasan berserikat Inggris, kata moderation dan mengeluarkan sering digunakan dalam MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 45 OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 f reepik.com pengertian average (rata- yang berkaitan dengan rata), core (inti), standard pihak lain yang memerlukan (baku), atau non-aligned sosialisasi dalam hal (tidak berpihak). Seiring bertingkah laku yang dapat pengertian tersebut, diterima orang lain, belajar berdasarkan KBBI (2008) memerankan peran sosial moderasi mempunyai yang diterima orang lain, pengertian pengurangaan serta mengembangkan kekerasan atau sikap sosial yang layak penghindaran keekstriman. diterima orang lain. (www. Dengan demikian, moderasi kompasiana.com) mengandung pengertian perilaku toleransi yang Sebagai kata kunci dari mengurangi adanya pengertian perilaku sosial, kekerasan dan menghindari bahwa dalam berhubungan, keekstriman. Pertanyaannya bersosialisasi, berperilaku, adalah apa sebenarnya berperan sosial, dan bersikap perilaku sosial atau mempunyai tujuan agar masyarakat dan bagaimana dapat diterima orang lain. Hal agar tidak terjadi perilaku ini seiring dengan pengertian fanatik atau antitoleransi moderasi sebagaimana pada yang berlebihan. uraian terdahulu. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana agar Perilaku sosial adalah perilaku sosial dapat diterima kegiatan yang berhubungan masyarakat atau orang lain. dengan orang lain. Kegiatan Menurut Theodore M. Majalah Literasi Indonesia | MG

46 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 Newcomb, perilaku sosial Untuk menanamkan berdasarkan 3 variabel, moderasi masyarakat, yaitu: independent variabel, intervening variabel, kata kuncinya pada dan dependent variabel. intervening variabel. Dependent variabel merupakan perilaku sosial Ketika membahas yang dapat diamati. Variabel intervening, berarti ini bergantung pada variabel perlu membangun yang lain, yaitu intervening faktor-faktor psikologi variabel. Intervening ini menjadi penghubung masyarakat. antara dependent variabel dan independent variabel. merasakan, dll. Variabel Dependent variabel dapat ini sebagai filter sekaligus dimengerti apabila diketahui perantara atau penghubung faktor penyebabnya, yaitu dengan dependent variabel. intervening variabel. Ini mempunyai peran sangat penting karena Independent variabel akan menentukaan kualitas merupakan variabel yang perilaku sosial yang akan bebas, merdeka, dan berdiri ditampilkan. sendiri. Jadi, independent variabel sifatnya netral, dapat Selanjutnya, yang perlu berupa segala venomena dijelaskan adalah cara yang terjadi di dalam menanamkan moderasi masyarakat. Input fenomena masyarakat. Untuk ini dapat berkaitan dengan menanamkan moderasi isu-isu politik, budaya, masyarakat, kata kuncinya agama, hukum, ekonomi, pada intervening variabel. bencana alam, dll. Isu-isu Ketika membahas ini selanjutnya akan diolah intervening, berarti perlu melalui intervening variabel. membangun faktor-faktor psikologi masyarakat. Intervening variabel yang merupakan faktor Bebagai faktor psikologis dalam diri seseorang yang bersifat psikologis. Seperti, sikap, persepsi, motif, cara MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 47 OPINI MG MARET JUNI 2023 yang memengaruhi tingkah akan membangun cara laku seseorang menurut pandang masyarakat. dosepsikilogis.com/faktor- psikologis-pada-tingkah- Kedua, dimensi sosial laku-manusia adalah kebudayaan. Meliputi fokus hidup, pemahaman lingkungan sosial (pergaulan, terhadap norma atau aturan, keluarga, sebaya, dan kemampuan atau cara masyarakat), penanaman dan bicara, pandangan tentang melestarikan kearifan budaya sikap baik, kemampuan lokal, internalisasi tata nilai adaptasi, banyaknya relaksasi dan norma masyarakat, dalam hidup, kemampuan menjaga tayangan televisi mengenali pribadi masing- dan media cetak elektronik masing, kenyamanan pada lainnya. kondisi tubuh, kepuasan istirahat, obat yang Ketiga, dimensi agama. memengaruhi kondisi psikis, Melalui penanaman sikap makanan yang berhubungan toleransi, menghormati dengan hormon psikis, dan daan bekerja sama antar pola pikir. umat beragama, menjaga kerukunan antar umat Ada pun menurut Sunaryo beragama. (2004), faktor psikologis yang memengaruhi perilaku sosial Keempat, dimensi adalah sifat kepribadian, ekonomi, pemerataan dan bakat bawaan, intelegensi, peningkatan kesejahteraan emosi, persepsi, agama, masyarakat, pemenuhan pendidikan. kebutuhan pokok masyarakat. Untuk membagun intervening variabel yang Kelima, dimensi seiring dengan moderasi kesehatan, pemerataan masyakat, dapat dilakukan dan peningkatan layanan melalui berbagai dimensi, kesehatan masyarakat. yaitu: pertama, dimensi pendidikan, yaitu meliputi Keenam, dimensi politik, kurikulum, bahan ajar, wawasan kebangsaan dan buku-buku bacaan, sarana, semangat nasionalisme. n prasarana, guru, dll. Hal ini Majalah Literasi Indonesia | MG

48 ARTIKEL OPINI MG JMANAUREATRI FEBJRUUNAI RI 22002233 PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI INTEGRATIF Oleh: Dianna Ummijathie, S.Pd. Guru MI Nurul Hasan Kejawan, Grujugan, Bondowoso f reepik.com Gerakan literasi madra- 2019 tentang Panduan Umum sah (Gelem) merupa- dan Panduan Khusus Program kan salah satu gerakan Gerakan Ayo Membangun Ma- dalam program Gerakan drasah (Geramm) menyebut- ayo membangun madrasah kan, bahwa Geramm mer- (Geramm) yang digulirkan upakan suatu gerakan yang oleh Kementerian Agama terstruktur, sistematis, dan Wilayah Jawa Timur, sebagai masif sebagai upaya untuk upaya untuk membudayakan meningkatkan akses, mutu, literasi di lingkungan madra- dan kualitas layanan pendi- sah. Dalam Surat Keputusan dikan madrasah. Kepala Kantor Wilayah Ke- menterian Agama Provinsi Tujuan program Geramm Jawa Timur Nomor 1328 Tahun antara lain, terwujudnya furudul ainiyah di madrasah MG | Majalah Literasi Indonesia