Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MAJALAH LITERASI IX - OKTOBER 2022

MAJALAH LITERASI IX - OKTOBER 2022

Published by Abdur Rohman, 2022-10-18 05:12:23

Description: MAJALAH LITERASI IX - OKTOBER 2022

Search

Read the Text Version

ARTIKEL 99 OPINI MG OKTOBER 2022 antara pembelajaran tatap maka wilayahnya harus muka (face to face) dan sudah dijangkau jaringan pembelajaran komputer internet. Kedua, tersedianya (off line dan online). Tujuan laboratorium komputer. utama pembelajaran Laboratorium komputer blended adalah memberikan merupakan sarana belajar kesempatan bagi berbagai bagi pembelajaran blended karakteristik pembelajar learning. Laboratorium agar dapat belajar secara komputer bisa diganti mandiri, berkelanjutan, dan dengan tersedianya laptop berkembang sepanjang ataupun gawai bagi siswa hayat (Wasis: 2018). (jika memungkinkan dibawa ke sekolah). Ketiga, guru Bagaimana blended sebagai fasilitator harus learning bisa dilaksanakan menguasai pengoperasian di sekolah? Ada beberapa komputer dan teknologi persyaratan yang harus sejenisnya. Keempat, bagi dipenuhi. Pertama, wilayah lembaga sudah menerapkan yang menjadi tempat e-learning dalam proses keberadaan gedung sekolah pembelajaran. Jika lembaga harus terjangkau internet. belum menerapkan Karena pembelajaran ini e-learning maka model adakalanya berpotensi online pembelajaran blended learning tidak dapat dijalankan. Pembelajaran blended learning merupakan penggabungan antara tatap muka, pembelajaran online, dan offline. Guru terlebih dahulu menentukan berapa persentase (%) pertemuan dengan tatap muka dan berapa persentase (%) pembelajaran offline ataupun online. Tidak ada aturan baku, tergantung kebutuhan cakupan materi. Dalam e-learning guru dapat memasukkan materi Majalah Literasi Indonesia | MG

100 ARTIKEL OPINI MG AOGKUTOSTBUERS 2022 pembelajaran kemudian kehadiran teknologi adalah menugaskan kepada sebuah keniscayaan siswa untuk membuka dan menjadi bagian dari materi yang dimaksud kehidupan manusia. untuk dibaca dan dipelajari Jika tidak dimanfaatkan sebelum tatap muka. Jika dengan benar justru akan guru selalu menyajikan memberikan kerugian yang bahan ajar yang baru dan besar baik dari sisi waktu, memberi penugasan siswa tenaga, maupun biaya. maka siswa akan semakin Karenanya guru berperan penasaran untuk membuka besar terhadap pemanfaatan link yang disediakan. Hal ini teknologi dengan sekaligus sebagai sarana mengajarkan, memberi untuk mengedukasi kepada bimbingan dan arahan yang orang tua maupun siswa tepat sehingga kehadirannya bagaimana memanfaatkan bermanfaat bagi kehidupan teknologi secara bijak. dan semakin efisien dalam Bagaimanapun juga pemanfaatan waktu. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 101 OPINI MG AOGKUTOSTBUERS 2022 PENTINGNYA KESADARAN GURU DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Oleh: Fatmi Erni Guru MIN 2 Agam Saat ini, dunia dkk. dalam kabarpublik. berada pada era id bahwa era pendidikan Revolusi Industri yang dipengaruhi oleh 4.0. Dikutip dari Revolusi Industri 4.0 disebut media online pendidikan 4.0 di mana detikfinance, menurut Kanselir Jerman, Angela Majalah Literasi Indonesia | MG Merkel (2014) bahwa Revolusi Industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Era Revolusi Industri 4.0 juga berpengaruh dalam dunia pendidikan. Menurut Suci Putri Wahyuni,

102 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 pendidikan 4.0 merupakan pandemi Covid-19 dua tahun pendidikan yang bercirikan belakangan. Pelaksanaan pemanfaatan teknologi pembelajaran jarak jauh digital dalam proses memaksa guru agar pembelajaran atau dikenal dapat mengoptimalkan dengan sistem siber (cyber penggunaan media IT dalam system). memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Pemanfaatan teknologi digital dibidang pendidikan Namun, saat ini masih memang sudah banyak. banyak guru yang belum Apalagi sejak dunia cakap dalam menggunakan pendidikan terkena dampak teknologi digital. Mengutip MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 103 OPINI MG AGUSTUS 2022 data Ikatan Guru Indonesia melakukan kunjungan ke (IGI), Lestari Moerdijat, wakil sekolah lain, mengikuti ketua MPR mengungkapkan, pelatihan yang diadakan berdasarkan pelaksanaan baik online maupun offline, pembelajaran jarak jauh mengikuti lomba yang yang diterapkan tiga bulan diadakan untuk guru, banyak teakhir tercatat 60% guru membaca, membuat karya memiliki kemampuan ilmiah, dan banyak lagi hal sangat buruk dalam lain. Namun, semua langkah penggunaan teknologi itu tidaklah berarti jika guru informasi saat mengajar belum memiliki kesadaran (oleh Satariyah dalam BDK untuk meningkatkan Jakarta Kementerian Agama: kompetensinya. 2020). Mengapa guru Berdasarkan data di atas, harus meningkatkan dapat dilihat bagaimana kompetensinya? Karena di kemampuan teknologi yang era 4.0 ini guru diharapkan dimiliki oleh guru masih mampu menyesuaikan sangat kurang. Sedangkan pembelajaran dengan pada masa sekarang guru kebutuhan siswa. harus lebih kreatif, hebat, Di setiap masa pasti berkualitas, dan memiliki berbeda tantangan dan inovasi dalam pembelajaran. kebutuhannya. Guru perlu Agar dapat menjadi guru adaptif dalam mengahadapi profesional di era 4.0 ini era yang berlangsung saat maka guru harus mampu itu. Tidak melulu terpaku meningkatkan kompetensi dengan cara tradisional yang ia miliki. Baik itu dan namun harus menjadi kompetensi pedagogi, guru yang siap menerima kepribadian, profesional, perubahan. n maupun sosial. Majalah Literasi Indonesia | MG Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru. Misalnya, berbagi pengetahuan dengan teman sejawat,

104 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 Stop, Kekerasan Seksual pada Anak! Oleh: Hafizni Ansyarina, S.Ag., M.Pd. Guru MTsN 3 Sijunjung Sumatera Barat Pada 8 April 2022, tahun menjadi korban viral seorang ayah pencabulan paman dan tega memerkosa teman kerja ayahnya sendiri anak kandungnya di Cengkareng Jakarta Barat yang berumur (detik.com). 7 tahun (suara.com). Kemudian yang tak kalah Contoh kasus viral lainnya, menghebohkan publik, pada 9 Desember 2021, seorang anak berusia 11 pelakunya seorang pimpinan salah satu yayasan pesantren MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 105 OPINI MG OKTOBER 2022 di Kota Bandung. Korbannya jera dan menjadi peringatan belasan santri, lima di bagi siapa pun untuk tidak antaranya sudah melahirkan melakukan kekerasan 8 bayi (liputan6.com). seksual pada anak. Di sisi lain, sudah semestinya Komisi Perlindungan Anak pemerintah lebih tegas dan Indonesia (KPAI) mencatat serius dalam masalah ini. bahwa kasus pelanggaran Misalnya, menambah berat terhadap hak anak pada hukuman bagi sipelaku. 2021 sebanyak 5.953 kasus Seperti hukuman cambuk (kompas.tv). Meskipun atau rajam. kasus ini relatif menurun dibandingkan dengan tahun Peran ulama dan sebelumnya yang mencapai pemuka masyarakat sangat 6.519 kasus. diperlukan dalam mencegah perbuatan keji ini. Terutama I’tibar dari kasus ini, melalui dakwah. Tak kalah sungguh miris yang pentingnya, peranan orang dilakukan oleh oknum tua sebagai komunikator orang terdekat. Mereka yang dapat mengajak anak untuk seharusnya melindungi, syikayah/ curhat sehingga mendidik, dan mengayomi mereka menjadi sahabat anaknya, ternyata “pagar makan tanaman”. Salah siapakah ini semua? Apakah karena lemahnya hukum perlindungan terhadap anak? Atau semakin merosotnya moral masyarakat di Tanah Air ini sehingga rasa malu kian menipis, padahal malu itu serumpun dengan iman, dan menggambarkan kualitas keimanan seseorang. Tentu saja karena tidak mengamalkan agama secara kaffah. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Upaya hukum ini diharapkan mampu memberikan efek Majalah Literasi Indonesia | MG

106 ARTIKEL OPINI MG AOGKUTOSTBUERS 2022 bagi anak. Mereka mengajak dipenjarakan minimal anak menutupi aurat dengan 5 tahun dan maksimal benar untuk meminimalisir 15 tahun, sertai denda paling hal yang tidak diinginkan. banyak Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah). Para orang tua, keluarga, dan masyarakat senantiasa Meskipun sudah dianjurkan untuk mengawasi dibentuk undang-undang lingkungan anak dengan kekerasan seksual terhadap siapa dia berteman hingga anak, faktanya kasus ini mengawasi dan memastikan masih tinggi. Berarti yang bahwa dirinya berada pada harus diselesaikan bukan lingkup yang aman. hanya dari segi hukum melainkan juga pengawasan Kekerasan seksual yang dan kewaspadaan. Ingat, terjadi pada anak merupakan kejahatan tidak mungkin kasus pelanggaran hak terjadi jika tidak ada niat dan asasi manusia (HAM) kesempatan. Kita berharap, berat. Di Indonesia legalitas kasus ini tidak terulang lagi. perlindungan anak Pengamalan agama secara mengenai kekerasan seksual kaffah bagi korban dan sendiri diatur di dalam UU pelaku salah satu solusi agar No. 35 tahun 2014 pasal 76D. terhindar dari kasus ini. n Sedangkan sanksi pidananya MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 107 OPINI MG AOGKUTOSTBUERS 2022 SEKOLAH PENGGERAK, ANTARA HARAPAN DAN REALITAS Oleh: Hanifah, M.Pd. Guru SMPN 225 Jakarta Program sekolah mandiri, dan berkepribadian penggerak adalah melalui terciptanya pelajar upaya untuk Pancasila. Program sekolah mewujudkan penggerak berfokus pada visi pendidikan pengembangan hasil belajar Indonesia dalam siswa secara holistik yang mewujudkan Indonesia mencakup kompetensi maju yang berdaulat, (literasi dan numerasi) dan Majalah Literasi Indonesia | MG

108 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 karakter, diawali dengan yang patut untuk diapresi. SDM yang unggul (kepala Kita tentu tidak antipati sekolah dan guru). Program dengan harapan tersebut. sekolah penggerak akan Bahkan sudah sepatutnya mengakselerasi sekolah untuk mendukungnya. negeri/swasta di seluruh Namun, kondisi yang ada kondisi sekolah untuk justru sebaliknya. Hingga bergerak 1-2 tahap lebih saat ini, begitu banyak maju (https://sekolah. persoalan pendidikan yang penggerak.kemdikbud. belum terselesaikan. Di go.id/). antaranya kurikulum yang selalu berganti seperti Bila merujuk pada Kurikulum 2013 yang pengertian tersebut, sekolah penerapannya masih belum penggerak sebagai sarana maksimal. Kini mengalami untuk mewujudkan visi penyempurnaan menjadi pendidikan Indonesia yang Kurikulum Merdeka lebih maju. Sebuah harapan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 109 OPINI MG AGUSTUS 2022 Belajar. Persoalan lainnya di daerah terpencil yang di beberapa daerah masih sulit dijangkau, dan banyak gedung sekolah meningkatkan kesejahteraan yang tak layak huni, prasana guru di daerah tertinggal. yang sangat minim bahkan memprihatinkan, dan akses Jadi, alangkah lebih baik jalan ke sekolah yang sulit jika perhatian pemerintah dijangkau. lebih berfokus pada bagaimana mengatasi Selain itu, penyebaran persoalan pendidikan guru yang tidak merata, tersebut. Untuk mewujudkan kurangnya guru yang sesuai pendidikan yang lebih maju dengan kompetensinya, dibutuhkan sinergi antara dan rendahnya tingkat berbagai pihak seperti siswa, kesejahteraan guru di pembentukan karakter, daerah. Bukankah persoalan- SDM unggul, sehingga persoalan tersebut lebih sekolah penggerak bukanlah penting untuk segara sekadar impian. Namun, akan dicarikan solusinya? Apakah menjadi sebuah kenyataan efektif program sekolah demi mewujudkan penggerak untuk mengatasi pendidikan Indonesia yang persoalan yang ada? Tanpa lebih maju. n program sekolah penggerak pun pendidikan akan terus bergerak dan mengalami perubahan. Seharusnya, pemerintah lebih bersikap arif dengan memberikan perhatian kepada kondisi riil yang terjadi di lapangan. Seperti penyediaan prasarana sekolah yang memadai, peningkatan kompetensi guru dengan program pelatihan, dan loka karya. Di samping itu, tersedianya fasilitas bagi siswa penyandang disabilitas, memperbanyak gedung sekolah terutama Majalah Literasi Indonesia | MG

110 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 Menyoal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Oleh: Hanum Suroyya, M.Si. Guru Geografi dan Wakil Bidang Kesiswaan MAN 3 Jakarta Pusat Pelajar seperti kembali mengemuka apa yang ingin saat penilaian akhir tahun dihasilkan oleh berlangsung. Setiap guru sistem pendidikan sibuk melakukan pengolahan Indonesia, terutama data hasil belajar siswa, ada di era Revolusi Industri 4.0 yang keningnya berkerut, ada abad XXI? yang mendesah kesal, tapi ada juga yang mengangguk- Pertanyaan tersebut MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 111 OPINI MG AGUSTUS 2022 anggukkan kepala dan tahun pelajaran 2022/2023. tersenyum senang. Diskusi Mereka juga mengaku tahu, tentang perkembangan jika siswa nantinya diberi siswa yang hangat di keleluasaan memilih mata ruang guru menambah pelajaran (mapel) yang suasana akademik sesuai keinginan atau cita- tercipta. Sesekali ada yang citanya. Menariknya pula, mengaitkan dengan rencana 75% responden memandang Implementasi Kurikulum perlunya kolaborasi Merdeka (IKM) di tahun antarmapel berupa proyek pelajaran 2022/2023 nanti. yang dapat menguatkan Bagaimana mewujudkan profil pelajar Pancasila. profil pelajar Pancasila yang digadang-gadang dapat Proyek penguatan profil menjawab pertanyaan di pelajar Pancasila merupakan atas? Perlukah para siswa pembelajaran lintas disiplin yang menjadi obyek garapan IKM dilibatkan dalam prosesnya? Dalam sebuah penelitian dengan responden siswa madrasah di lingkungan Kementerian Agama pada Juni 2022, 57% menyatakan sudah mengetahui Kurikulum Merdeka akan diimplementasikan pada Majalah Literasi Indonesia | MG

112 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 ilmu dalam melakukan Siswa dapat menggunakan pengamatan dan mencari teknologi SIG untuk solusi permasalahan di membantu proyek mereka lingkungan sekitar. Prinsip dengan kreatif dan inovatif. yang dikedepankan bersifat Misalnya, pengambilan holistik, konstekstual, data primer di lapangan berpusat pada siswa, dan dapat dilakukan siswa eksploratif. Tema yang dengan menggunakan GPS dapat dikembangkan dalam Essentials yang tersedia di proyek ini seperti perubahan smartphone. Seperti yang iklim global, kearifan lokal, pernah dilakukan siswa bangunlah jiwa dan raganya, madrasah aliyah di pusat suara demokrasi, berekayasa Kota Jakarta dalam proyek dan berteknologi untuk pemetaan penggunaan membangun NKRI, serta lahan wilayah sekitar tempat kewirausahaan. tinggal. Ketujuh tema tersebut Niscaya siswa tertarik dan erat kaitannya dengan mapel senang bereksplorasi dan geografi di tingkat SMA/MA berkolaborasi dalam proyek dalam hal penyajian data lintas disiplin ilmu. Buktikan informasi keruangan. Setiap saja! n masalah lingkungan sekitar niscaya terkait dengan informasi keruangan (spasial). Informasi ini dapat langsung diperoleh datanya secara real time dengan bantuan satelit penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Setiap siswa yang menggunakan smart­phone dapat mudah mengakses informasi keruangan. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 113 OPINI MG AGUSTUS 2022 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH, SIAPKAH? Oleh: Haryanti, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia MTsN 22 Jakarta Pemerintah melalui (Mendikbud Ristek) Nadiem Kementerian Makarim meluncurkan Pendidikan, Kurikulum Merdeka. Sebagai Kebudayaan, Riset bagian dari upaya pemulihan dan Teknologi pembelajaran, Kurikulum Majalah Literasi Indonesia | MG

114 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 Merdeka (yang sebelumnya Kurikulum Merdeka pada disebut sebagai Kurikulum Madrasah. Karakteristik Prototipe) dikembangkan utama dari kurikulum sebagai kerangka kurikulum ini yang mendukung yang lebih fleksibel, sekaligus pemulihan pembelajaran berfokus pada materi adalah pembelajaran esensial dan pengembangan berbasis proyek untuk karakter dan kompetensi pengembangan soft peserta didik. skills dan karakter profil pelajar Pancasila. Demikian juga pendidikan yang dinaungi Melalui proyek ini, peserta oleh Kementerian Agama didik memiliki kesempatan seperti madrasah ibtidaiyah untuk mempelajari secara (MI), madrasah tsanawiyah mendalam tema-tema (MTs), dan madrasah aliyah atau isu penting seperti (MA) akan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, Kurikulum Merdeka toleransi, kesehatan secara berkala. Landasan mental, budaya, wirausaha, hukumnya terdapat pada teknologi, dan kehidupan KMA 347 Tahun 2022 berdemokrasi. Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka di MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 115 OPINI MG AGUSTUS 2022 madrasah akan dilaksanakan adalah untuk sosialisasi secara bertahap baik dari Kurikulum Merdeka ini yang RA, MI, MTs, maupun MA diadakan oleh para pakar dimulai tahun pembelajaran belum benar-benar meluas. 2022/2023 bagi madrasah Penulis sendiri merasakan di yang terpilih menjadi madrasah penulis mengajar piloting. Lalu bagaimana belum pernah ada sosialisasi kondisi madrasah dengan atau workshop mengenai implementasi Kurikulum Kurikulum Merdeka. Penulis Merdeka? Apakah sudah siap mengakui bahwa untuk atau masih ragu-ragu? mengetahui Kurikulum Merdeka itu tidak hanya Walaupun Kurikulum teori, tapi perlu juga aplikasi Merdeka masih opsional nyatanya. Jadi bagaimana selama 2 tahun ke depan, madrasah akan siap tapi kemungkinan besar mengimplementasikan kurikulum akan berubah Kurikulum Merdeka jika sehingga madrasah perlu guru-gurunya saja belum menyikapinya dengan bijak. siap atau menguasai apa itu Implementasi Kurikulum Kurikulum Merdeka. n Merdeka dikategorikan pada Kurikulum Merdeka sebagian Majalah Literasi Indonesia | MG dan Kurikulum Merdeka total. Hal ini terdapat pada lampiran KMA 347 Tahun 20220 Bab VI B point 7. Namun, yang menjadi persoalan, apa pun kurikulumnya semua kembali pada kesiapan para guru. Apakah para guru sudah profesioanal dalam cara mengajar yang justru kita sering melihat banyak para guru yang tidak siap dengan perubahan pada sistem pendidikan. Persoalan yang kedua

116 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 KETERAMPILAN DASAR SEPAK BOLA SISWA SD Oleh: Hendri Taufiqurriza, S.Pd. Guru PJOK SD Negeri 1 Menawan, Kec. Klambu, Kab. Grobogan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 117 OPINI MG AGUSTUS 2022 Permainan sepak (heading), merampas bola adalah (tackling), lemparan kedalam salah satu (throw-in), dan menjaga cabang olahraga gawang (goal keeping) yang sangat (Sucipto, dkk., 1999/2000: 17). populer di dunia sampai saat ini. Sepak bola telah Teknik dasar merupakan mengalami perubahan dan hal yang sangat mendasar perkembangan dari bentuk dan pokok yang harus sederhana dan primitif dikuasai oleh setiap sampai menjadi permainan pemain sepak bola dan sepak bola modern yang tingkat keterampilan dasar sangat digemari dan permainan sepak bola disenangi banyak orang tua antara pemain satu dengan muda, anak-anak, bahkan pemain lainnya berbeda wanita. Kemajuan tergantung seberapa besar ilmu pengetahuan dan teknologi motivasi seorang yang sangat pemain untuk pesat pada akhir- dapat menguasai akhir ini banyak teknik dasar sepak memengaruhi bola dengan baik perkembangan dan melakukan sepak bola (A. intensitas latihan Sarumpaet, dkk., yang cukup. 1992: 1). Begitu halnya Untuk bermain dengan siswa bola dengan baik pemain SD. Meskipun harus dibekali dengan teknik berlatih dalam dasar yang baik. Pemain keadaan yang serba terbatas, yang memiliki teknik dasar baik dari segi sarana yang baik, pemain tersebut prasarana, maupun waktu cenderung dapat bermain bermain, namun harus sepak bola dengan baik pula. tetap menguasai teknik Beberapa teknik dasar yang dasar bermain sepak bola perlu dimiliki pemain sepak dengan baik. Itu dapat bola adalah menendang dilakukan melalui kegiatan (kicking), menghentikan pembelajaran PJOK maupun (stoping), menggiring kegiatan ekstrakurikuler (dribbling), menyundul sepak bola yang ada di SD. Untuk meningkatkan keterampilan dasar sepak Majalah Literasi Indonesia | MG

118 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 bola perlu adanya pembinaan Hal itu sejalan dengan dan latihan-latihan yang salah satu misi Desain disiplin dan terprogram Besar Olahraga Nasional serta dengan pertandingan (DBON) saat ini, yaitu yang terencana. Hal tersebut mewujudkan peserta didik tentunya harus didukung pada satuan pendidikan dengan pelatih atau guru yang berpartisipasi aktif olahraga yang berkualitas berolahraga sehingga yang dapat meningkatkan berkarakter unggul, memiliki keterampilan dasar bermain kecakapan gerak, dan tingkat sepak bola siswa SD sehingga kebugaran jasmani baik.n siswa tersebut dapat bermain bahkan berprestasi secara optimal. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 119 OPINI MG AGUSTUS 2022 MENANTI GEBRAKAN BARU GURU PPPK Oleh: Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta Seluruh guru honorer di Indonesia sudah bisa tersenyum lebar. Pasalnya pemerintah hampir menyelesaikan rangkaian rekrutmen guru honorer menjadi ASN PPPK tahap 1 dan tahap 2. Mulanya banyak pihak yang merasa keberatan dengan pengangkatan guru PPPK Majalah Literasi Indonesia | MG

120 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 2021 terutama sekolah swasta harus fokus di satu sekolah yang banyak ditinggalkan sehingga kinerjanya jauh oleh guru tetap yayasan lebih maksimal. Jangan sebagaimana diungkapkan sampai tidak ada perubahan oleh Unifah Ketua PB kinerja ke arah yang lebih PGRI yang meminta guru baik, kebiasaan-kebiasaan swasta yang lulus PPPK lama sebagai guru honorer supaya dikembalikan ke masih dilakukan. Apalagi sekolah tempat mengajar bagi guru yang sudah berada sebelumnya. Namun, dia juga di zona nyaman sehingga tidak menyalahkan ketika malas untuk melakukan guru guru tetap yayasan kegiatan apa pun setelah untuk mengikuti seleksi diangkat menjadi guru PPPK (jawapos.com). PPPK. Kepala sekolah sebagai atasan harus dapat Pemerintah berharap melihat segenap potensi kepada guru PPPK setelah yang dimiliki oleh guru PPPK menerima SK harus sehingga keberadaannya langsung bergerak cepat dapat bermanfaat bagi melakukan pelayanan prima sekolah. Sekolah juga harus kepada masyarakat dengan percaya kepada kemampuan menjalankan tupoksinya masing-masing guru PPPK. di sekolah masing-masing Kalau dulu ketika ingin tanpa harus menunggu memberikan tugas kepada lama. Karena pengangkatan guru honorer masih ragu kini guru PPPK tahap 1 sekolah harus berani. merupakan guru honorer yang ada di sekolah sendiri. Sebagai guru PPPK Artinya guru tersebut bisa selain melaksanakan langsung bekerja seperti tupoksi juga harus mau biasa. Berbeda dengan mengikuti berbagai kegiatan guru PPPK tahap 2 ini yang pengembangan diri agar membutuhkan penyesuaian nanti hasilnya dapat di sekolah karena mereka bermanfaat bagi sekolah berbeda dengan sekolah tempat guru tersebut sebelumnya. mengajar. Dengan demikian, keberadaan guru PPPK ini Ketika berstatus honorer benar-benar membawa guru bisa mengajar lebih dari perubahan yang sangat baik satu sekolah kini berubahnya bagi kemajuan sekolah. n status menjadi ASN PPPK MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 121 OPINI MG AGUSTUS 2022 Guru Literat, Guru Hebat Bermartabat Oleh: Ida Nurul Kifayati, S.Pd., M.Pd. Guru Biologi dan Pembina KIR SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Salah satu profesi oleh robot yang paling yang tidak canggih sekalipun. Guru akan pernah secara profesional memiliki tergerus oleh tanggung jawab yang berat, zaman maupun yaitu menyiapkan masa mengalami disrupsi (tercabut depan sukses, mendidik anak sampai ke akarnya) adalah bangsa. guru. Guru merupakan profesi yang sangat mulia Berdasarkan Undang- karena dari gurulah lahir Undang Guru dan Dosen profesi-profesi lainnya seperti Nomor 14 Tahun 2005, dokter, insinyur, ahli hukum, definisi guru adalah pendidik dan lain-lain. Sebagai agent profesional di lembaga of change, guru memiliki pendidikan formal dengan peran yang sangat penting kualifikasi tertentu dan tugas terhadap kemajuan dan utama mendidik, mengajar, keunggulan suatu bangsa. membimbing, mengarahkan, Peran guru sebagai agen melatih, menilai, dan pembaharuan, pendidik mengevaluasi peserta didik, masa depan anak bangsa, baik di tingkat dasar maupun tidak bisa tergantikan menengah. Guru merupakan oleh kemajuan ilmu dan salah satu faktor yang sangat teknologi mana pun. Guru penting dalam pendidikan. memiliki jiwa mendidik dan Karena sebaik apa pun memberikan keteladan pada kurikulumnya, selengkap peserta didiknya yang tidak apa pun sarana-prasarana, akan pernah bisa tergantikan sumber belajar dan media pembelajaran terpenuhi Majalah Literasi Indonesia | MG

122 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 secara lengkap, jika gurunya pedagogik, kompetensi tidak profesional, tidak akademik, kompetenasi berkualitas, maka output sosial, dan kompetensi pendidikan yang berkualitas kepribadian, guru juga harus sulit terwujud. Guru sebagai bisa membantu peserta sumber daya manusia atau didiknya menyesuaikan human resources unggul diri dengan perubahan- dan berkualitas merupakan perubahan sesuai zaman kunci penting keberhasilan yang dihadapinya. Apalagi pendidikan. Apalagi di masa pascapandemi memasuki abad 21 dan Covid-19 saat ini, guru menghadapi masa setelah dituntut dapat memulihkan pandemi Covid-19 saat ini, proses dan hasil terjadinya learning loss pembelajaran pada satuan dalam dunia pendidikan, pendidikan di mana guru kepiawaian guru dalam tersebut berada. Karena memegang kendali dan itu guru harus mempunyai memulihkan pendidikan kecakapan-kecakapan abad sangat penting dalam 21. rangka mewujudkan SDM Indonesia unggul. Menurut Anies Baswedan (2016), kompetensi yang Untuk bisa mewujudkan dituntut dari generasi abad SDM Indonesia unggul maka 21 adalah kemampuan seorang guru di samping berpikir kritis, kreatif, harus profesional yakni kolaborasi, dan komunikasi. mempunyai kompetensi Ada tiga komponen utama mendasar untuk mewujudkan agar siswa memiliki kecakapan atau keterampilan abad 21, yaitu karakter, kompetensi, dan literasi. Guru abad 21 adalah guru literat. Guru literat adalah seorang guru yang memiliki kompetensi dan kecakapan hidup yang bertumpu pada enam kemampuan literasi, yaitu; 1) literasi baca-tulis, 2) literasi numerasi, 3) literasi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 123 OPINI MG OKTOBER 2022 sains, 4) literasi digital, 5) hidup pada siswanya. literasi finansial, dan 6) literasi Kehebatan seorang guru budaya dan kewargaan. salah satu indikatornya adalah kesuksesan siswa Sebagai guru literat, yakni yang didiknya. mampu memberdayakan keadaan atas dasar Guru bermartabat adalah kesadaran belajar. Berani guru hebat, guru yang mengajar harus belajar, mampu menginspirasi dan belajar sepanjang hayat (long menjadi teladan, baik pada life education). siswa, rekan-rekan seprofesi, maupun lingkungannya. Guru hebat adalah guru Guru bermartabat adalah yang bermartabat. Guru guru hebat yang telah hebat adalah guru yang berhasil membimbimg, mampu membuat siswanya menginspirasi siswanya “juara”. Ada pepatah: “Di melahirkan karya-karya balik murid yang juara ada tulis ilmiah yang berhasil guru yang hebat”. Juara yang membawa nama baik dimaksud sesungguhnya sekolah di tingkat kabupaten, adalah ketika guru mampu provinsi, dan nasional, memberikan nilai tambah bahkan internasional. n berupa manfaat kecakapan Majalah Literasi Indonesia | MG

124 ARTIKEL OPINI MG AGUSTUS 2022 DIKOTOMI SISWA AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK Oleh: Ika Iffah Ilmiah, S.Pd., M.Pd. Guru MAN 2 Jember dan Penggiat Literasi Dikotomi siswa saat mengikuti akademik dan non-akademik kegiatan menjadi topik ekstrakurikuler di sekolah. menggelitik bagi Pendapat lain menyatakan penulis. Perbedaan pan- bahwa siswa akademik dangan keduanya menjadi adalah siswa yang fenomena yang kerap penulis berpikir secara ilmiah, temukan di era saat ini. yaitu pengetahuan yang Perubahan kurikulum pun sistematik dan sudah diuji tidak membawa perubahan kebenarannya. mindset tentang itu. Siswa dengan kemampuan akade- Kedua definisi di atas mik unggul dianggap siswa merupakan kategori yang cerdas. Handayani (2010) menyatakan, perbedaan antara akademik dan non- akademik. Siswa akademik adalah siswa yang mampu mencapai hasil usahanya karena belajar di kelas. Sedangkan siswa non- akademik adalah siswa yang mampu mencapai usahanya MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 125 OPINI MG AGUSTUS 2022 kecerdasan dalam teori kecerdasan (eksistensial). multiple inteligensia oleh Klasifikasi sembilan Howard Gardner pada buku kecerdasan tersebut meliputi: Frame of The Mind (1983). (1) kecerdasan musikal; Dia menyatakan bahwa (2) kecerdasan spasial seorang manusia memiliki atau imajinasi bentuk; (3) delapan kecerdasan yang kecerdasan linguistik atau mencerminkan berbagai bahasa; (4) kecerdasan cara untuk berinteraksi logika-matematik; (5) dengan dunia. Teori kecerdasan kinestetika kecerdasan itu mengalami atau gerak tubuh; (6) perkembangan, berawal kecerdasan intrapersonal dari tujuh kecerdasan. atau memahami diri sendiri; Kemudian berkembang (7) kecerdasan interpersonal menjadi delapan atau berinteraksi dengan kecerdasan (naturalis) dan orang lain; (8) kecerdasan terakhir menjadi sembilan naturalis atau mengenali Majalah Literasi Indonesia | MG

126 ARTIKEL OPINI MG AOGKUTOSTBUERS 2022 flora dan fauna; dan (9) Bagaimana solusinya? kecerdasan eksistensial atau Keselarasan kecerdasan spiritual. akademik dan non-akademik menjadi syarat mutlak Pada kenyataannya, untuk hidup seimbang. keberagaman kecerdasan Sangatlah keliru jika kita tersebut masih belum hanya mengutamakan salah diterima oleh sebagian satu darinya. Keseimbangan praktisi pendidikan. antara keduanya mampu Pendapat bahwa siswa mengatasi ketimpangan yang cerdas dan berprestasi psikologi. Kecerdasan adalah siswa yang memiliki akademik merupakan bekal keunggulan di bidang keilmuan dan kecerdasan akademik. Padahal Howard non-akademik sebagai Gardner menyatakan penumbuh karakter positif bahwa sembilan kecerdasan untuk kecakapan hidupnya tersebut memiliki derajat kelak.n yang sama. Sungguh ironis! MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 127 OPINI MG KOLABORASI LITERASI DIGITAL DI SEKOLAH DASAR OKTOBER 2022 Oleh: Ika Kharuniawati, S.Pd.SD. Guru Kelas SD Negeri 1 Menawan Kec. Klambu Kab. Grobogan Literasi digital merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai siswa pada zaman sekarang. Literasi digital penting diterapkan di sekolah dasar (SD) berhubungan erat dengan pengimplementasian dari Majalah Literasi Indonesia | MG

128 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 pencanangan Gerakan pengetahuan seseorang Literasi Sekolah (GLS) yang mengenai materi pelajaran sudah dijalankan pemerintah. tertentu dengan mendorong Perkembangan teknologi dan rasa ingin tahu dan informasi telah membawa kreativitas yang dimiliki anak. generasi sekarang memasuki dunia literasi digital. Kolaborasi dan penanaman literasi digital Literasi digital sudah perlu dikuatkan untuk menjadi hal yang tidak asing menghadapi tantangan era lagi di bidang akademik. 4.0 dan society 5.0. Melalui Upaya peningkatan literasi kolaborasi dan penanaman di SD menjadi sangat literasi digital, peserta didik penting karena SD menjadi ke depannya diharapkan fondasi bagi gerakan literasi dapat memanfaatkan dunia berikutnya. Salah satu upaya digital dengan bijak dan penguatan melek literasi optimal. tersebut di tingkat SD adalah penguatan literasi digital Literasi digital di SD telah dengan kolaborasi. bergeser dari literasi baca tulis konvensional dengan Hague & Payton dalam menggunakan media bukunya Digital Literacy cetak ke media elektronik Across the Curriculum, yang lazim disebut literasi mengartikan literasi digital digital. Transformasi digital sebagai kemampuan harus disikapi dengan individu untuk menerapkan serius sehingga dapat keterampilan fungsional membawa manfaat positif pada perangkat digital bagi kehidupan. Salah satu sehingga seseorang dapat upaya dalam mendukung menemukan dan memilih percepatan transformasi informasi, berpikir kritis, digital adalah penyiapan berkreativitas, berkolaborasi sumber daya manusia di bersama orang lain, bidang digital. Sekolah dapat berkomunikasi secara efektif, mengorganisasi kegiatan dan tetap menghiraukan yang berkaitan dengan keamanan elektronik serta penguatan literasi digital konteks sosial-budaya yang kepada peserta didik dan berkembang. Pada konteks orang tua. Kegiatan tersebut pendidikan, literasi digital seperti melaksanakan yang baik juga berperan kegiatan kelas parenting dalam mengembangkan yang mengedukasi orang MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 129 OPINI MG OKTOBER 2022 tua mengenai literasi kebenaran dan asal informasi digital. Dengan demikian, tersebut. Ketidakmampuan orang tua dapat berperan anak mengartikan literasi aktif dalam mendampingi digital berakibat pada watak perkembangan. dan sikap anak. Oleh sebab itu, literasi Menurut Dyna Herlina digital diperlukan dalam S., literasi digital adalah masyarakat, khususnya satu rangkaian kekuatan anak SD untuk memilih yang paling mendasar berita yang dipresentasikan untuk mengoperasionalkan di media sosial. Literasi peranti komputer dan digital dimaknai sebagai internet. Selanjutnya, juga kompetensi memahami, mengetahui dan bisa menganalisis, mengatur, menganalisis secara kritis mengevaluasi informasi serta melakukan penilaian dengan memakai teknologi bahan digital serta bisa digital. Literasi yang tidak mempertimbangkan isi baik bisa mengganggu komunikasi. Paul Gilster pada psikologis anak. Hal (1997) memaknai bahwa ini diakibatkan oleh emosi literasi digital adalah sebagai anak atau siswa yang masih kapasitas untuk mendalami labil. Anak dalam menerima dan memakai berita dalam informasi belum mempunyai bermacam-macam jenis dari filter yang bagus. Mereka banyak sumber yang tidak menerima secara instan terbatas dan bisa ditelusuri karena tidak didasari tentang melalui perangkat komputer. Majalah Literasi Indonesia | MG

130 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 METAVERSE RILIS DI PERPUSTAKAAN MADRASAH Oleh: Indaryati, S.Pd. Guru MAN Temanggung Dalam sebuah madrasah. Bila sekolah perpustakaannya lengkap, perpustakaan aktif, dan sehat maka sehat merupakan pula sekolah tersebut. jatungnya Berpijak dari sanalah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 131 OPINI MG OKTOBER 2022 perpustakaan dibangun oleh Neal Stephenson pada menjadi sentralnya ilmu 1992. Neal Stephenson dan pusatnya pengetahuan. menggambarkan manusia Baik wujudnya sebuah buku, berinteraksi satu sama komputer, atau benda yang lain dalam dunia virtual 3 memberikan informasi demensi yang dihuni avatar tentang ilmu pengetahuan. manusia sungguhan. Metaverse adalah konsep Belakangan ini dunia virtual yang akan diperkenalkan kembali menjadi masa depan dari oleh Mark Zuckerberg. Dia kemutakhiran internet. mimpikan sebuah dunia Metaverse digadang-gadang virtual di mana semua akan menjadi dunia digital aktivitas manusia seperti utama di masa yang akan bekerja, bermain game, datang dan akan segera belajar, nonton konser, rilis pada tahun dua ribu hingga berbelanja akan dua tahun ini. Metaverse dilakukan seperti pada dunia di antaranya nanti menjadi nyata. Metaverse sudah salah satu sumber ilmu yang cukup lama berkembang dapat dimanfaatkan untuk tapi belum menemukan melihat dan menggali ilmu momentumnya. Meta pengetahuan yang belum berarti beyond atau di luar dimengerti oleh siswa. jangkauan atau melampaui. Metaverse, yaitu melampaui Konsep metaverse universe yang ada. pertama kali dikenalkan “Melalui berbagai proyek metaverse di dalam negeri dan berbagai negara lain. WIR Group sebagai perusahaan teknologi digital telah menunjukkan kemampuan Indonesia di bidang teknologi digital,” kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan informatika JH Philip Gobang dalam acara pengenalan metaverse Indonesia pada Jumat 10 Juni 2022 lalu. Perkembangan Majalah Literasi Indonesia | MG

132 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 informatika akan melahirkan hari nanti alat semacam berbagai teknologi kacamata computer headset baru yang mengubah augmented reality yang ekosistem pendidikan dan akan dimiliki oleh semua pembelajaran manusia. guru dan siswa. Dengan Pemanfaatkan metaverse metaverse kita bisa masuk dalam dunia pendidikan, ke dunia yang begitu banyak kita dapat membuat ilmu, begitu banyak program alam menjadi holistik pendidikan dari bayi lahir dan kontekstual. Apa sampai meninggal. Kita bisa maksudnya? Misalnya, kalau mengakses sumber belajar kita berjalan-jalan di kebun di tempat mana pun di dunia kita melihat tanah kosong ini bahkan di luar dunia. kita akan bertanya pada orang tentang ini pohon apa, Metaverse suatu unsur tanah, dan sebagainya. teknologi yang akan menjadi Dengan menyalakan HP solusi dalam belajar di menjalankan aplikasi yang madrasah, sekolah, dan di ada kemudian kira arahkan rumah. Bersama metaverse pada tanah tersebut orang akan menjelajah dunia maka kita akan langsung dan akan belajar banyak di mengetahui semua dalamnya. Melihat planet tanaman yang ada di tanah mars tidak harus datang itu, tentang nama pohon, ke sana karena dengan tumbuh di mana saja, nama metaverse kita dapat latinnya, apa manfaatnya, memegangnya melihat dan semua dapat terbaca di berdiri di atasnya. aplikasi tersebut. Maka bersiap-siaplah para Dengan mengarahkan ilmuan, mahasiswa, siswa, aplikasi itu kita dapat guru, peserta didik, dosen mengetahui tentang untuk menerima metaverse segala sesuatu yang ada sebagai dunia pendidikan. di sekitar kita dan di mana Dengan metaverse telah saja serta tentang apa berhasil mengubah cara saja. Siswa belajar dengan manusia belajar, menuntut memanfaatkan fasilitas yang ilmu, dan meningkatkan disediakan oleh madrasah kualitas hidup maka sudah karena alatnya yang masih saatnya madrasah dan dunia mahal. Sedangkan suatu pendidikan menyambut metaverse dengan terbuka.n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 133 OPINI MG OKTOBER 2022 MENAKAR SOLIDARITAS DAN KEMITRAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN Oleh: Indriati Diyah Retnani, S.Pd. Guru SD Negeri 4 Kutosari Kebumen Majalah Literasi Indonesia | MG

134 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 Merasa bisa solusi menata masa depan. sendiri dalam Sebagaimana diketahui, melakukan pekerjaan bangsa Indonesia memiliki merupakan budaya yang sangat apik, awal dari sebuah kegagalan. yaitu gotong royong. Dalam Arogansi dan tak mau gotong royong terpupuk dikritisi tak lain dari bentuk rasa solidaritas dalam suatu keangkuhan. Seseorang kelompok. Apa pun bentuk yang sudah merasa bisa dan dari pekerjaan yang kita orang lain tidak perlu urusan hadapi, pasti membutuhkan di dalamnya sama saja orang lain. Pekerjaan akan orang tersebut tidak mau terasa ringan apabila dalam tahu dengan yang lainnya. lingkungan pekerjaan Dalam dunia pendidikan bersinergi untuk saling tidak selayaknya hal tersebut membantu. terjadi, namun kenyataannya sering kita dapati. Sebaliknya, jika di dalam lingkungan kerja Bekerja sama merupakan tidak ada solidaritas maka bentuk kegiatan paling baik akan terasa berat untuk untuk mewujudkan sebuah melangkah. Karenanya, kita lembaga pendidikan menjadi harus berempati dan peduli kuat. Mustahil sekolah akan terhadap setiap persoalan di maju jika masing-masing sekolah meskipun persoalan pendidik hanya berpikir itu bukan persoalan yang untuk kepentingannya menjadi kewenangannya. sendiri. Penulis mengangkat Solidaritas bisa memupuk masalah tersebut karena sesuai dengan tema besar yang diangkat presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger. Mendikbudristek, Nadiem Makarim, menjelaskan 4 tujuan prioritas dari Education Working Group. Salah satunya adalah solidaritas dan kemitraan. Budaya ini hendak ditonjolkan untuk menjadi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 135 OPINI MG OKTOBER 2022 kebersamaan sehingga Butuh waktu dan pemikiran tercipta ruang kerja panjang apalagi setelah membahagiakan hingga pandemi dan masuk era akhirnya tercipta prestasi digital. Mari kita tatap yang membanggakan. kembali masa depan, kembali bersama kembali kuat. Sedangkan kemitraan merupakan kerja sama Bekerja sama dengan antarlembaga atau dengan para ahli sangat penting individu lain dalam rangka karena sekolah butuh mencapai tujuan. Tidak dukungan dari luar. Sebagai mungkin jika dalam suatu contoh sekolah yang hendak sekolah bisa berjalan mengembangkan literasi sendiri tanpa partnership. maka gurunya perlu bermitra Untuk tetap eksis, sekolah dengan komunitas literasi. butuh mitra kerja dalam Oleh karena itu, solidaritas rangka pengembangan dan kemitraan di sekolah untuk mencapai tujuan. sangat penting untuk Membangun kemitraan mewujudkan visi dan misi bukan hal yang mudah. lembaga pendidikan. n Majalah Literasi Indonesia | MG

136 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 CAPAIAN PEMBELAJARAN VS REFLEKSI PEMBELAJARAN DI ERA KURIKULUM MERDEKA Oleh: Dra. Hj. Juliesti Guru UPT SMP Negeri 1 Lima Puluh, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara Capaian bahwa capaian pembelajaran pembelajaran merupakan pengintegrasian adalah satu dari kompetensi inti dan tujuan pendidikan, kompetensi dasar mencakup yakni untuk kempetensi dan lingkup mengetahui sejauh mana materi. siswa mampu menyelesaikan suatu periode belajar (Dikti, Ternyata capaian 2015). Ini menentukan tingkat pembelajaran itu adalah kerangka, kualifikasi, arah ibarat sebuah kompas atau kurikulum, serta strategi GPS bagi seorang pandu penilaian. Di samping itu, atau pengemudi. Ini penting capaian pembelajaran ini bagi perjalanan panjang berfokus pada apa yang yang akan dilaluinya, sebagai diharapkan siswa di akhir pembelajaran. Kennedy (2014) menyatakan bahwa gaya internasional dalam pendidikan telah mengubah gaya tradisional, yakni pendidikan dengan pendekatan berfokus pada guru, berubah menjadi pendekatan yang berfokus pada siswa. Dalam Kepmendikbud No. 958 tahun 2020 dikatakan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 137 OPINI MG OKTOBER 2022 pedoman atau petunjuk agar dalam proses belajar dan tidak salah arah pada sasaran mengajar dalam bentuk yang akan dituju. penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan Capaian pembelajaran oleh siswa untuk guru untuk pun harus dibarengi dengan mengekspresikan kesan kriteria penilaian, sebagai konstruktif, pesan, harapan, tujuan pembelajaran yang kritik terhadap proses terukur. Hal ini dapat pembelajaran. Bagi pendidik, diidentifikasi setelah siswa refleksi merupakan kegiatan melaksanakan proses untuk meningkatkan pembelajaran melalui evaluasi yang terus berlanjut penilaian dan praktik nyata. dan bertahap, step by step. Sebaliknya bagi peserta Sebaliknya, refleksi didik, refleksi ini sebagai pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan Majalah Literasi Indonesia | MG

138 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 evaluasi, sebagai ungkapan telah mengubah sedikit rasa hati dari pelaksanaan pola pikir terdahulu, pembelajaran yang sedang yakni Kurikulum Merdeka berlangsung ataupun yang yang lebih fokus pada sudah dilakukan. pengembangan dari kurikulum darurat di Refleksi pembelajaran masa pandemi, yang lebih bagi pendidik mengulas menekankan pendekatan sekaligus introspeksi agar siswa atau peserta akan kekurangan dan dapat memilih pelajaran kelebihan atas rangkaian yang diminati, serta lebih kegiatan meliputi berfokus pada materi perencanaan pembelajaran, esensial. keterlaksanaan pembelajaran, serta hasil Oleh karenanya, baik pembelajaran yang dikelola. capaian pembelajaran Hasil pembelajaran itulah maupun refleksi yang terlihat dalam capaian pembelajaran merupakan pembelajaran. satu hal yang tak dapat dipisahkan dalam Kurikulum Semarak pendidikan Merdeka. Bagaimana melalui kurikulum terbaru, menurut pendapat Anda? khususnya di masa pandemi, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 139 OPINI MG OKTOBER 2022 ORANG TUA DAN KURIKULUM MERDEKA Oleh: Juni Damajanti Guru Teknik Bangunan di SMK Negeri 3 Bondowoso Dukungan orang Kurikulum Merdeka untuk tua merupakan tahun pelajaran mendatang salah satu kunci memang memberikan keberhasilan dampak menyeluruh dan luar penerapan biasa. Di lingkungan satuan Kurikulum Merdeka. Benar pendidikan, perlu usaha yang demikian? keras untuk memberikan Majalah Literasi Indonesia | MG

140 ARTIKEL ESAI MG APRIL 2022 pemahaman terhadap ekosistem rumah yang Kurikulum Merdeka, baik itu mendukung kondisi belajar di tataran kepala sekolah, anak akan mempercepat guru, dan komite sekolah. pemahaman setiap tujuan Usaha ini tidak serta merta pembelajaran yang sudah memudahkan pemahaman ditentukan. bagaimana jalannya Kurikulum Merdeka, terlebih Kedua, orang tua juga lagi bagi para orang tua. Ada harus tahu bahwa Kurikulum dua poin penting yang harus Merdeka memberikan diperhatikan para orang penguatan pendidikan tua agar bisa mendampingi karakter, terutama anak saat belajar di rumah. penguatan profil pelajar Dengan demikian, capaian Pancasila, yang sudah pembelajaran yang sudah disiapkan sekolah melalui ditentukan pemerintah serangkaian kegiatan project. tercapai di setiap fasenya. Ada dua pembelajaran yang sangat penting di Kurikulum Pertama, orang tua Merdeka, yaitu intrakurikuler harus paham kesiapan anak untuk mencapai capaian dalam menghadapi model pembelajaran. Sementara pembelajaran yang berbeda project penguatan profil ini. Saat di kelas (sekolah), pelajar Pancasila, yang anak diharapkan jauh lebih bertujuan mencapai aktif dalam menuangkan ide, kompetensi pelajar Pancasila, gagasan, dan menemukan disebut dengan kokurikuler. pengetahuannya sendiri. Keaktifan dalam Anak-anak, selain dituntut pembelajaran menjadi mencapai capaian di setiap bagian penting karena di Kurikulum Merdeka anak lebih leluasa mengemukakan pendapat, menemukan ide- ide, dan berani memberikan solusi terhadap persoalan yang ada. Di rumah, orang tua harus paham dengan memberikan keleluasaan memilih belajar seperti apa yang diinginkan, kapan, dan bagaimana. Kondisi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 141 ESAI MG APRIL 2022 fasenya, juga dituntut di sekolah sama dengan di mencapai kompetensi profil rumah. pelajar Pancasila di setiap akhir tahun pembelajaran. Ketika orang tua paham Dalam pendampingan apa yang harus dilakukan pembelajaran di rumah, di rumah terkait dengan karakter terhadap elemen Kurikulum Merdeka maka profil pelajar Pancasila potensi anak seperti yang dapat dikuatkan orang tua. ditetapkan pemerintah Contoh, ketika belajar di dan profil pelajar Pancasila sekolah tentang project yang dikemas sekolah dimensi kewirausahaan, dalam bentuk project elemen yang diterapkan, akan tercapai. Kurikulum yaitu sikap gotong royong. Ini Merdeka tidak hanya memberikan pemahaman menjadi tanggung jawab tentang pentingnya bekerja pemerintah dan sekolah, sama dengan sesama teman. tetapi juga tanggung jawab Di rumah, ditanamkan jiwa orang tua. Dengan demikian, gotong royong dengan profil pelajar Pancasila berbagi tugas rumah betul-betul dapat tertanam bersama saudaranya. Anak dalam jiwa dan dapat akan sadar, ternyata kondisi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. n Majalah Literasi Indonesia | MG

142 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 MUHASABAH DIRI, SEBUAH RENUNGAN BAGI SEORANG GURU Oleh: Kharirotus Sakdiyah, M.Pd.I. Guru MAN 6 Jombang Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 143 OPINI MG OKTOBER 2022 pendidikan dasar, dan merasa sedih apabila tidak pendidikan menengah (UU bisa datang untuk mengajar No. 14 tahun 2005 tentang disebabkan ada sesuatu hal. Guru dan Dosen pasal 1). Sedangkan menurut Bagaimana cara KBBI, guru adalah orang mengetahui seorang yang pekerjaannya (mata guru itu mengajar karena pencahariannya, profesinya) panggilan jiwa? Apakah mengajar. karena bawaan atau karena adanya binaan. Seorang Di dalam UU No. 14 guru bisa dilihat apakah dia tahun 2005 pasal 8 juga mengajar karena panggilan disebutkan bahwa guru jiwa atau tidak dengan wajib memiliki kualifikasi beberapa indikator. akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat Pertama, guru yang jasmani dan rohani, serta mengajar karena panggilan memiliki kemampuan jiwa akan mengajar dengan untuk mewujudkan tujuan sepenuh hati, ikhlas dalam pendidikan nasional. melaksanakan tugasnya. Hingga ia merasa ringan Guru sejatinya manusia dengan pekerjaan yang yang terpanggil jiwanya ada di pundaknya. Ia akan untuk mengamalkan merasa bahagia apabila ilmunya sehingga bertemu dengan muridnya. menjadi guru bukan Ia juga yakin bahwa dari karena kualifikasi sekian ribu muridnya bakal akademik atau gelar yang ada yang menarik tangannya disandangnya, tetapi menuju surga Allah Swt. karena hati yang terpanggil untuk mencerdaskan Kedua, guru yang anak bangsa. Jika guru mengajar karena mengajar disebabkan panggilan jiwa tidak akan karena panggilan jiwa, mudah meninggalkan tentu ia akan ikhlas dalam jam mengajarnya tanpa melaksanakannya. Ia akan keperluan yang berarti. merasa bahagia apabila Bekerja tanpa diperintah, bertemu dengan murid- disiplin tanpa diawasi. muridnya. Sebaliknya ia akan Karena ia yakin segala yang ia lakukan tidak akan lepas Majalah Literasi Indonesia | MG

144 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 dari pantauan Allah Swt. yang digunakan, sehingga Ketiga, guru yang ilmu yang ia sampaikan dapat dengan mudah mengajar karena panggilan diterima dan dipahami jiwa mengajar bukan muridnya. semata-mata karena gaji, tetapi ia mengajar karena Berdasarkan beberapa telah mendedikasikan ciri atau indikator guru yang dirinya sebagai guru. Ia yakin mengajar di atas dapat apabila ia mengajar dengan ditarik kesimpulan bahwa baik, jika gajinya tidak menjadi guru selain sebagai sesuai dengan kebutuhan, tenaga profesional juga Allah akan menutupi sebagai tugas humanis. kekurangannya dengan cara Yakni, mengabdi kepada yang lain. Ia juga yakin bila ia bangsa dan negara demi menerima gaji yang banyak, kepentingan sesama umat sedangkan ia mengajar tidak manusia. n sesuai dengan ketentuan, maka Allah Swt. akan Salam literasi! mengambil gajinya dengan Jombang, 24 Juni 2022 mudah. Keempat, guru yang mengajar karena panggilan jiwa mengetahui bahwa sedekah yang baik adalah menyampaikan ilmu. Ia yakin jika ilmu yang disampaikan kepada muridnya akan menjadi amal jariyah baginya. Kelima, guru yang mengajar karena panggilan jiwa akan selalu mengembangkan ilmu pengetahuannya, baik dari segi konten keilmuan yang disampaikan maupun model atau metode pembelajaran MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 145 OPINI MG OKTOBER 2022 MENJAGA KARAKTER PENDIDIK PADA SISWA ZONASI Oleh: Kholipah, S.Pd. Guru Prakarya SMP Negeri 1 Welahan Iqra’ adalah satu kata alinea empat yang berbunyi yang disampaikan “mencerdaskan kehidupan kepada Muhammad. bangsa”, dijabarkan lagi pasal Yang berarti bacalah, 31 ayat (1) yang berbunyi: menunjukkan bahwa setiap warga negara berhak manusia diwajibkan untuk mendapatkan pendidikan. belajar membaca, membaca Ayat (2) setiap warga negara secara harfiah maupun wajib mengikuti pendidikan secara maknawi. dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Amanah pendidikan Indonesia sudah termaktub Tahun ajaran baru dalam pembukaan UUD 45 menjadi momen yang sangat Majalah Literasi Indonesia | MG

146 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 ditunggu oleh masyarakat, namun tetap menjadi hal terutama mereka yang yang menyenangkan bagi mempunyai anak usia masyarakat karena mereka sekolah. Penerapan sistem masih berkesempatan untuk zonasi pada pendidikan tetap sekolah di tempat yang dasar di sekolah negeri mereka idamkan. yang dicanangkan sejak 2017 di lapangan menuai Seorang guru bertugas reaksi pro dan kontra. Sistem tidak hanya mengajar, zonasi bagi sebagian orang tapi juga mendidik. Itu terutama mereka yang yang paling penting. pandai dan tinggal di tempat Pendidikan karakter yang yang tidak terjangkau sistem selalu dititikberatkan pada tersebut merasa haknya peserta didik, sekarang terampas. justru tidak ada salahnya guru yang harus menjaga Porsi 80% jalur zonasi, karakternya, menjadi guru 15% jalur prestasi, dan 5 jalur yang berkualitas, mampu perpindahan orang tua/wali mengatasi masalah, tidak (Permendikbud No. 51 Tahun pilih kasih kondisi peserta 2018 jo Permendikbud No. didik, dan terus berbenah 20 Tahun 2019) pada awal mengasah kemampuan penerapan sistem zonasi dirinya. menjadi hal baru yang penuh kejutan bagi para guru Guru yang sukses maupun sekolah. Sekolah adalah guru yang mampu yang punya jargon sekolah menghasilkan output favorit dan menerima peserta cemerlang dari input yang didik dengan seleksi ketat, rendah, dari segi IQ, EQ, guru terbengong dengan maupun AQ. Jadilah guru banyaknya peserta didik dari yang berkarakter. n zonasi yang harus dididik secara ekstra. Pada tahun berikutnya sistem zonasi lebih fleksibel karena porsi jalur zonasi 50%, prestasi 30%, afirmasi 15%, dan perpindahan orang tua wali (Permendikbud No. 44 Tahun 2019). Ada angin segar bagi sekolah, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 147 OPINI MG OKTOBER 2022 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH MENANAMKAN WATAK PANCASILA Oleh: Koesnindarto, S.Pd. Kepala MIN 6 Agam Selama pandemi manfaat dari program dan Covid-19, kebijakan kementerian. Kementerian Berkat dukungan berbagai Pendidikan, pihak hingga saat ini ada Kebudayaan, sembilan belas episode Riset, dan Teknologi Merdeka Belajar yang (Kemendikburistek) terus menyentuh berbagai aspek menghadirkan terobosan transformasi pendidikan. Merdeka Belajar dan Hal ini semata untuk memastikan masyarakat memastikan bahwa seluruh benar-benar merasakan rakyat Indonesia merasakan Majalah Literasi Indonesia | MG

148 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 kemerdekaan untuk baik maka Kementerian Ag- mendapatkan pendidikan ama memiliki strategi dalam yang layak. melaksanakannya. Pertama, strategi penyelenggaraan Di Kementerian Agama pembelajaran pada masa juga berupaya untuk dapat pemberlakuan Kurikulum mewujudkan madrasah Merdeka diberikan pilihan mandiri berprestasi. Madra- sebagai berikut; madrasah sah yang memiliki kemandi- menerapkan Kurikulum 2013 rian berpikir, berkreasi, dengan Standar Isi, Kompe- berinovasi dalam mengelola tensi Inti (KI), dan Kompeten- madrasah sehingga dapat si Dasar (KD) yang ditetapkan mencapai puncak prestasi oleh pemerintah, dengan madrasah. Selama ini ma- memberi kewenangan ma- drasah menerapkan 100% drasah melakukan kreasi dan kurikulum mata pelajaran inovasi dalam mengembang- umum dari Kemendik- kan kurikulum operasional di budristek, dengan penamba- masing-masing madrasah. han mata pelajaran PAI dan bahasa Arab yang menjadi Kedua, madrasah men- ciri khas madrasah (Al- erapkan Kurikulum Merde- Qur’an Hadis, Akidah-Akhlak, ka dengan Standar Isi dan Fikih, Sejarah Kebudayaan Capaian Pembelajaran yang Islam). ditetapkan oleh pemerintah Struktur Kurikulum Merdeka pada madrasah mengacu pada KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Kurikulum dise- derhanakan dan bersifat leb- ih fleksibel sehingga selaras dengan semangat kemandi- rian madrasah. Agar Kurikulum Merdeka ini dapat terlaksana dengan MG | Majalah Literasi Indonesia


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook