ARTIKEL 149 OPINI MG JUNI 2021 Belajar dari rumah yang bisa dilakukan untuk (BDR) dilaksanakan mempermudah anaknya sejak Maret memiliki kesempatan bela- 2021. Nadiem jar. Datang ke sekolah dalam mengungkapkan jangka waktu tertentu untuk bahwa dampak negatif dari pengambilan dan pengum- BDR adalah learning loss pulan tugas atau mengantar dalam aspek kognitif, afektif, anaknya belajar di rumah dan psikomotor. Selain itu, kawan terdekat juga bisa anak merasakan bosan, dilakukan. jenuh, dan stres menghadapi rutinitas setiap harinya. Buatkan jadwal kegiatan harian anak me- Dalam hal ini peran orang lalui kesepakatan bersama. tua, sebagai lingkungan Pembiasaan anak belajar di utama dan terdekat dengan rumah adalah suatu proses. anak hendaknya mampu Anak yang tidak terbiasa memainkan perannya. Orang belajar di rumah akan tua diharapkan mendu- mengalami kesulitan untuk kung keberhasilan anak membiasakan diri. Waktu belajar. Perlu upaya ekstra anak akan dihabiskan sia- bagi orang tua membuat sia dengan bermain game anaknya menyenangi BDR. atau kegiatan tak berman- Bebera tips yang bisa dilak- faat lainnya. Bersama anak, sanakan orang tua untuk jadwal kegiatan harian bisa menyenangkan anak belajar dibuat. Masukkan waktu di rumah. belajar, beribadah, bersantai, melatih bakat, dan kegiatan Pertama, memfasilitasi lain yang bermanfaat. keperluan anak untuk BDR. Belajar dari rumah memer- Kedua, sediakan lukan fasilitas pendukung, tempat yang nyaman, bersih, seperti HP android, pulsa, dan sehat bagi anak. Meng- dan perangkat komputer bila hadapi HP atau laptop sehar- ada. Untuk orang tua yang ian tentu sangat membo- mampu secara ekonomi, sankan dan tidak sehat bagi penyediaan fasilitas dapat anak. Apalagi kegiatan itu segera dilaksanakan. Tapi, dilaksanakan dalam suatu untuk orang tua yang sulit ruangan dengan pencahay- secara ekonomi, dapat mem- aan, kebersihan, dan per- buat kesepakatan dengan tukaran udara yang sangat sekolah tentang alternatif minim. Mata akan menjadi Majalah Literasi Indonesia | MG
150 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 rusak dan kenyamanan penting, orang tua bisa me- dalam belajar akan terusik. mantau pekerjaan atau tugas Ruangan tidak perlu harus anak. besar. Teras rumah yang kecil pun bisa disulap menjadi Keempat, berikan relaksasi ruang yang menyenangkan, yang diminati anak sesekali. bersih, dan sehat. Seperti bermain bulu tang- kis, membuat makanan Ketiga, dampingi anak be- kesukaan, bermain catur, dan lajar di rumah. Mendampingi lain-lain. anak belajar di rumah memiliki poin positif. Yaitu BDR bukan semata tang- orang tua akan lebih menge- gung jawab sekolah. Peran nal anaknya dan kedekatan orang tua untuk selalu mem- emosi antara orang tua dan berikan yang terbaik sangat anak lebih terjalin. Karak- diperlukan. Akhirnya, siner- ter, cara belajar, serta mood gisitas sekolah dan orang tua belajar anak pun akan lebih dalam membangun anak dipahami orang tua. Paling adalah kunci keberhasilan BDR. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 151 OPINI MG JUNI 2021 BERMAIN SAMBIL BELAJAR, ASYIK DEH! Oleh: Hasriana, M.Pd. Guru SD N Semper Barat 15 Pagi Mendidik siswa di sangat labil kepada peserta masa pandemi didik. Kegiatan pembelajaran Covid-19 ini jarak jauh (PJJ) merupakan membawa kegiatan belajar tanpa tatap dampak yang muka yang dilakukan dari Majalah Literasi Indonesia | MG
152 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 rumah masing-masing. juga bersiap sedia. Siswa Pada awalnya, siswa merasa yang menjawab lebih cepat senang dan menikmati itulah yang berhak maju belajar di rumah. Siswa ke babak semifinal. Lalu pun tampak rajin dan masing-masing perwakilan tetap mengikuti dengan siswa itu kembali diberikan baik. Diawali berdoa, lanjut pertanyaan. Bagi yang dengan mengisi presensi tercepat akan maju ke babak pada Google form, masuk final. Nah, di babak final ini ke dalam grup WA, serta bisa dikatakan semua siswa pengiriman tugas atau sudah menjadi juaranya. kelompok belajar dalam Google Classroom. Tidak hanya itu saja, perlu juga dilakukan inovasi dari Tetapi, beberapa siswa seorang guru. Games berupa mulai malas mengerjakan soal evaluasi teka teki silang ataupun telat dalam (TTS). Sebelumnya guru mengirimkan tugasnya. sudah menyiapkan materi Perlu adanya suatu inovasi pelajaran dalam bentuk dalam pembelajaran yang Power Point. Lalu untuk dibuat guru. Dibuatlah soal evaluasinya dibuat TTS. suatu kegiatan disebut Jadi, siswa mengerjakan dengan Q n A. Berasal dari soal evaluasi bentuk yang kata question and answer berbeda. artinya pertanyaan dan jawaban. Soal TTS terdiri dari pertanyaan mendatar dan Ada 3 babak dalam menurun. Soal-soal tersebut games tersebut. Babak merupakan pengembangan penyisihan untuk semua dari materi pelajaran yang siswa, babak semi final, sudah dipelajari oleh siswa. dan babak final untuk poin Siswa mengerjakan soal tertinggi. Selanjutnya, siswa dengan cara tersebut dibagi menjadi 5 kelompok, guna meningkatkan rasa berdasarkan nomor urut keingintahuan. Karena presensi. Siswa diberi jawaban sudah ditentukan kesempatan menjawab berdasarkan kotak yang pertanyaan setelah guru tersedia. Bisa juga, saat memberikan soal. Siswa pengisiannya dilakukan bersiap di waktu yang secara bersamaan dalam sudah ditentukan oleh Google Meet. Lalu siswa guru. Kelompok lainnya diberi kesempatan untuk MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 153 OPINI MG JUNI 2021 menjawab pertanyaan yang berhasil menjawab berdasarkan absen siswa. pertanyaan tadi, ditentukan Jika siswa tersebut belum 3 orang pemenang mampu menjawab mampu menyelesaikan dengan tepat, maka mengisi soal TTS tersebut. absen selanjutnya yang Antusiasme siswa terkait diberi kesempatan untuk dengan pembelajaran yang menjawab soal. menyenangkan akan timbul seiring dengan inovasi Terus berlanjut hingga perkembangan metode absen selesai. Nah, pembelajaran yang dilakukan selanjutnya diberikan soal oleh guru guna mewujudkan untuk yang lolos ke tahap solusi belajar daring berikutnya dengan soal antigaring. n lebih HOTS. Untuk siswa Majalah Literasi Indonesia | MG
154 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 PESONA LITERASI DIGITAL DI MATA MASYARAKAT Oleh: Juli Astuti, S.Pd.SD. Guru SD N Kademangan 1 Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Masa pandemi dapat bertemu dengan telah siswa, kegiatan daring mengubah menjadi salah satu cara kegiatan belajar yang dianggap efektif untuk mengajar tatap menyampaikannya. Namun, muka dengan pembelajaran terkadang siswa diminta daring. Ketika kita tidak untuk mencari referensi di MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 155 OPINI MG JUNI 2021 Google ataupun YouTube. telah mencapai angka 4,5 Tak sedikit pula miliar orang. Angka ini menunjukkan bahwa konten tersebut bersifat pengguna internet telah hoaks alias tidak dapat mencapai lebih dari 60 dipertanggungjawabkan persen penduduk dunia atau kebenarannya. Hoaks adalah lebih dari separuh populasi berita bohong atau palsu bumi. (teknonia.com) yang seolah-olah benar sehingga pembelajaran Namun, mengapa justru daring menjadi garing dengan diberikannya karenanya. kemudahan mengakses internet, belajar daring Apakah solusi yang malah menjadi garing? dapat kita lakukan agar Di Indonesia khususnya, pembelajaran daring tidak masih banyak orang garing? Sepertinya semua yang belum siap dengan guru harus beradaptasi peradaban ini. Terbukti dengan media internet. Guru dengan begitu banyak juga harus waspada serta konten YouTube maupun memiliki kepekaan terhadap Google yang tidak dapat dunia internet. Melek dipertanggungjawabkan internet menjadi bagian kebenarannya alias hoaks. dari proses pembelajaran siswa ataupun informasi Terkadang isu provokatif pendidikan secara umum. beredar dari Google Seperti yang kita tahu, atau YouTube berlanjut peran guru dalam mendidik ke grup WhatsApp dan anak bangsa memiliki menyebar merajalela. tanggung jawab yang Meskipun adanya Undang- sangat besar. Guru juga Undang ITE, seolah mereka sangat berpengaruh pada tidak menghiraukannya. penciptaan generasi bangsa Tak sedikit orang yang yang tangguh dan brilian. dengan sengaja atau tidak menyebarkan konten yang Lalu siapa saja pengguna bersifat hoaks berakhir dalam media sosial tersebut? penjara karena pelanggaran Menurut Hootsuite, data undang-undang. Tren Internet dan Media Sosial pada 2020, memiliki Dalam dunia maya, perlu fakta yang mencengangkan. adanya terobosan IT yang Terungkap bahwa pengguna bisa menjangkau setiap internet di seluruh dunia konten yang memiliki Majalah Literasi Indonesia | MG
156 ARTIKEL OPINI MG “Adapun salah JUNI satu solusi dalam 2021 pembelajaran daring yang kami lakukan pemerintah memiliki regulasi adalah dengan yang kuat. menggunakan media voice yang ada di Pemerintah juga harus grup WhatsApp. meninjau ulang kembali pasal 28 ayat 1 yang berbunyi, unsur hoaks. Dengan “Setiap orang yang dengan tujuan konten-konten yang sengaja dan tanpa hak bermunculan bisa disaring. menyebarkan berita bohong Sehingga pihak penyebar dan menyesatkan yang konten hoaks tersebut dapat mengakibatkan kerugian diberikan sanksi berupa konsumen dalam transaksi hukuman digital ataupun elektronik, dipidana dengan pemblokiran. pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ Alangkah baiknya apabila atau denda paling banyak pemerintah meninjau ulang Rp1.000.000.000,00 (satu UU ITE Pasal 27 ayat 3. Di miliar rupiah)”. www. dalam undang-undang kompasiana.com” . tersebut melarang setiap orang dengan sengaja dan Maka tidak akan ada tanpa hak mendistribusikan lagi yang dipenjara atau dan/atau mentransmisikan membayar denda karena dan/atau membuat dapat mengunggah konten hoaks. diaksesnya informasi Dengan demikian, hal ini elektronik dan/atau dokumen menjadi solusi pembelajaran elektronik yang memiliki daring yang tidak akan muatan penghinaan dan/ garing. n atau pencemaran nama baik. (kominfo.go.id). Pasal tersebut dipandang tidak perlu ada, apabila MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 157 OPINI MG JUNI 2021 SOLUSI PEMBELAJARAN DARING ANTIGARING Oleh: Juni Hidayati, S.Pd. Guru SMP Negeri 2 Gemuh Setahun sudah semuanya dilakukan korona melanda secara daring. Pada awal dunia. Semua kegiatan pembelajaran jarak kegiatan terimbas jauh, semuanya tergagap olehnya. Tak luput menjalaninya. Mulai dari kegiatan pembelajaran aplikasi yang tidak sesuai, yang mengharuskan perangkat HP atau laptop Majalah Literasi Indonesia | MG
158 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 yang terbatas, sampai orang tua atau wali murid. masalah kuota internet. Dengan melihat profil orang tua murid, kita dapat Pembelajaran jarak jauh mengetahui bagaimana membuat guru tidak dapat keadaan mereka. Kita dapat sepenuhnya mengendalikan memanggil orang tua pembelajaran. Oleh untuk melakukan berbagai karena itu, guru perlu macam kesepakatan. Salah merancang pembelajaran satunya, kapan waktu orang yang bermakna. Bermakna tua mendampingi anaknya dalam artian relevan secara untuk belajar. Sehingga konteks dan konten dengan tercipta keserasian kerja kehidupan siswa. sama antara guru dan orang tua. Salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran Pembelajaran jarak jauh bermakna adalah dengan berfokus pada pendidikan menjalin hubungan dengan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 159 OPINI MG luring. Daring menggunakan gawai dan aplikasi. Sekolah JUNI sebaiknya menggunakan 2021 aplikasi pembelajaran yang “Solusi untuk sesuai dengan kondisi pembelajaran sekolah, murid, dan guru. daring antara Pendekatan yang kedua lain fokuskan dengan luar jaringan atau pembelajaran luring. Pembelajaran pada siswa, jalin luring dapat menggunakan komunikasi dengan media televisi, radio, modul orang tua siswa, pembelajaran, bahan ajar buat program cetak, dan lain-lain. pembelajaran yang bermakna, dan Solusi untuk pembelajaran gunakan aplikasi yang daring antara lain fokuskan sesuai dengan kondisi pembelajaran pada siswa, dan situasi. jalin komunikasi dengan orang tua siswa, buat kecakapan hidup. Siswa program pembelajaran diharapkan mampu yang bermakna, dan memiliki kemampuan gunakan aplikasi yang untuk bernalar dan mampu sesuai dengan kondisi dan mengatasi tantangan situasi. Guru menyusun hidup di kemudian hari. perangkat penilaian yang Materi pembelajaran dapat digunakan untuk bersifat inklusif sesuai pembelajaran daring. Hasil dengan usia dan jenjang belajar siswa digunakan pendidikan. Pemberian untuk acuan kemajuan tugas bervariasi disesuaikan belajar dan dikomunikasikan dengan kemampuan dengan orang tua. murid. Guru merancang Selanjutnya, gunakan pola program penilaian yang luring supaya pembelajaran dapat digunakan untuk tidak membosankan.n penilaian pembelajaran jarak jauh. Hasil belajar diberikan umpan balik dan melakukan pola komunikasi interaktif. Pendekatan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan dua cara. Daring dan Majalah Literasi Indonesia | MG
160 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 Belajar Daring Menjadi Menyenangkan dengan Game Edukasi Online Oleh: Laurensia, S.Pd. Guru Kimia MAN 3 Jakarta Keterampilan learning to know, learning abad ke-21 yang to do, learning to be, dan diamanatkan learning to live together. dalam Kurikulum Prinsip tersebut masing- 2013, pada masing mengandung dasarnya mencakup prinsip keterampilan khusus yang MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 161 OPINI MG JUNI 2021 harus diimplementasikan mengatur waktu agar tidak dalam kegiatan belajar. semua waktu kita pakai Keterampilan tersebut untuk tatap muka online. meliputi; berpikir kritis, Kita cukup memakai waktu pemecahan masalah, 40 menit untuk tatap muka metakognisi, keterampilan online karena ini gratis. Tatap berkomunikasi, berkolaborasi, muka online kita adakan inovasi dan kreasi, literasi untuk tahap kegiatan inti. informasi, dan berbagai keterampilan lainnya. Bagian pendahuluan dapat Keterampilan ini sesuai kita lakukan di WhatsApp dengan tuntutan zaman Group, e-Learning, atau pada masa revolusi industri Google Class Room. 4.0. Pendahuluan dapat berupa literasi mandiri, Pada masa pandemi pemberian motivasi, dan Covid-19 ini, guru dituntut menjawab pertanyaan untuk mampu tetap singkat yang berkaitan melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran. sesuai amanat undang- Bagian ini juga bisa kita undang pendidikan. pakai untuk memberikan Yaitu cerdas, religius, dan penjelasan tentang berkarakter. Guru dituntut skenario pembelajaran saat untuk lebih kreatif dan nanti tatap muka online. inovatif. Pembagian kelompok dan diskusi kita optimalkan Ada 6 alasan guru dalam 25 menit. harus kreatif. Pertama, pembelajaran harus tetap Pembelajaran kreatif terlaksana. Kedua, semua berbasis ICT, pembelajaran siswa harus terlayani dengan yang kontekstual dan unik. baik. Ketiga, kurikulum Salah satu caranya yaitu terintegrasi. Keempat, dengan menggunakan sekolah dan guru mendesain game edukasi online. Game pembelajaran jarak jauh. ini isinya berkaitan dengan Kelima, orang tua sebagai materi pelajaran yang lalu fasilitator dan supervisor. ataupun yang akan dipelajari. Keenam, pembelajaran Ini kita lakukan saat tatap menjadi tanggung jawab muka online. Game dapat bersama. dimainkan oleh kelompok dan dipresentasikan. Setelah Jika kita mengajar 90 selesai game, barulah kita menit, kita harus dapat Majalah Literasi Indonesia | MG
162 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 masuk ke kegiatan inti. game analog. Caranya Game online yang sangat mudah. Kita masuk ke website dan login dilakukan yaitu menggunakan alamat email menggunakan platform kita. Setelah itu, kita dapat games online seperti membuat game dengan educandy.com atau word memilih jenis game yang wall.com. Website games kita inginkan. Jika selesai ini memiliki kelebihan maka kita publish ke siswa. tersendiri. Keduanya sangat bagus dan mudah Setelah guru mengajak diterapkan oleh guru siswa bermain, maka siswa dan siswa. Ada berbagai juga dapat ditugaskan untuk macam permainan. Ada membuat game sendiri permainan pengingat kata, sesuai materi yang diberikan menjodohkan, mistery guru. Ini sangat menarik dan word, teka-teki silang, dan excited bagi siswa. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 163 OPINI MG JUNI 2021 MEREDUKSI KEJENUHAN SISWA DENGAN 5M SAAT BELAJAR DARING Oleh: Dra. Maryati, M.Pd. Tenaga Pendidik di MA Negeri 1 Kota Cilegon Entah sampai penderita Covid-19 pun kapan pandemi bertambah. Menurut yang diakibatkan Wikipedia dan JHU CSSE virus korona akan Covid-19, kini penderita berakhir. Meski Covid-19 di Indonesia jumlah yang sembuh menembus pada angka 1,21 bertambah, tetapi jumlah juta. Sembuh 1,02 juta orang Majalah Literasi Indonesia | MG
164 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 dan meninggal 32.936 orang. yang mereka buat. Esoknya, Penularan cepat terjadi lima belas kelas menyusul mengirimkan video karya saat menghirup udara yang mereka. Video yang mereka mengandung virus. Jika kita buat sangat kreatif. berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi Dibandingkan dengan Covid-19. Penularan juga pembelajaraan daring selama dapat terjadi melalui mata, ini, respons siswa dalam hidung, atau mulut setelah membuat video termasuk kita menyentuh permukaaan luar biasa. Sebelas bulan benda atau barang yang melaksanakan pembelajaran terkontaminasi virus daring membuat mereka tersebut. Sudah sewajarnya jenuh. Membuat video pemerintah melakukan bisa menjadi solusi untuk tindakan agar penularan ini mereduksi kejenuhan siswa tidak terus menyebar. dalam belajar daring. Pemerintah melalui Terinspirasi dari video 5M, Kementerian Agama guru bahasa Indonesia, guru menyosialisasikan seni budaya, guru kimia, pencegahan penularan virus dan guru akidah akhlak korona melalui gerakan berkolaborasi memberi 5M. Gerakan tersebut yaitu tugas kepada siswa untuk memakai masker, mencuci membuat video pendek. tangan, menjaga jarak, Tema diambil dari salah menjauhi kerumunan, dan satu mata pelajaran. membatasi mobilitas. Kelas XII MIPA1 judul videonya, “Manisan Cinta”. Yang menarik, gerakan Menceritakan seorang gadis penerapan protokol penjual manisan yang jatuh kesehatan 5M ini cinta dengan pemuda ditindaklanjuti oleh kepala kaya, tetapi ditentang oleh madrasah. Melalui wali kelas, keluarga mereka. setiap kelas diminta untuk membuat video pendek yang Dari video tersebut, guru mudah dimengerti. Respons mata pelajaran menilai dari siswa di luar dugaan. Begitu sisi yang berbeda. Misalnya, instruksi diberikan, tiga guru kimia menilai dari hari kemudian enam kelas sisi pembuatan manisan. sudah memberikan laporan Guru bahasa Indonesia dan menampilkan video menilai dari sisi pembuatan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 165 OPINI MG JUNI 2021 “ Terinspirasi scenario. Guru seni budaya dari video 5M, menilai dari akting pemai. guru bahasa Begitu seterusnya dengan Indonesia, guru mata pelajaan lainnya. guru seni budaya, Tentu saja untuk menilai guru kimia, dan karya siswa, instrumen guru akidah akhlak penilaiannya telah berkolaborasi dipersiapkan sebelumnya. memberi tugas kepada siswa untuk Agar tidak memberatkan membuat video siswa, perlu diperhatikan pendek. jumlah siswa dalam setiap kelas. Apalagi jika dengan satu video semua mata pelajaran bisa melakukan penilaian. Itu sangat membantu siswa. n Majalah Literasi Indonesia | MG
166 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 ASYIKNYA BELAJAR DARING DENGAN E-LEARNING Oleh: Muhsinah Manan, M.Pd.I. Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Jombang Pada masa pandemi Pertama, dengan yang dimulai melibatkan keaktifan siswa pada Maret 2020 dalam pembelajaran. Siswa sampai dengan tidak sekadar membaca dan Februari 2021 ini, mengerjakan soal. Misalnya, pembelajaran tatap muka meminta siswa melihat video masih belum diperbolehkan. dan mencatat poin-poin Sehingga pembelajaran yang penting, membuat puisi dilakukan dengan sesuai materi, membuat peta daring atau online. Agar konsep, membuat video, pembelajaran daring tetap menggambar, membuat bisa berjalan dan dirasakan foto-foto sesuai materi, hidup dan aktif seperti dan menggunakan pesan pembelajaran tatap muka, suara untuk presentasi atau maka perlu trik yang dapat bertanya. memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar, di Kedua, dengan teknik yang antaranya sebagai berikut. variatif. Misalnya, bercerita dengan pesan suara atau MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 167 OPINI MG JUNI 2021 video, teka-teki dengan chat, Sebenarnya banyak model dan lain sebagainya. pembelajaran daring yang dapat digunakan. Ada Google Ketiga, menggunakan Classroom, WhatsApp Group, media pembelajaran yang Ruang Guru, dan e-Learning. menarik yang menimbulkan Dari beberapa alternatif itu, interaksi. Misalnya, melalui e-Learning adalah yang Zoom, Google Classroom, paling banyak digunakan atau video call. Dan oleh madrasah karna sangat materinya disampaikan mudah dan ringan. Ada secara menarik dengan beberapa unggulan memakai menggunakan kuis, e-Learning Kemenag di permainan, gambar, dan antaranya. tugas-tugas lain yang tidak memberatkan. Pertama, bagi madrasah. Majalah Literasi Indonesia | MG
168 ARTIKEL OPINI MG Kemenag sudah JUNI menyediakan website yang 2021 bisa digunakan oleh para guru untuk mengunggah materi, tugas mandiri, “ Bagi peserta ulangan, penilaian, bahkan didik. Peserta ujian. didik bisa menyimak, Kedua, bagi peserta didik. mempelajari, Peserta didik bisa menyimak, memahami, mempelajari, memahami, mengembangkan, mengembangkan, dan dan mencapai mencapai kompetensinya kompetensinya dengan lebih mudah. Peserta dengan lebih mudah. didik bisa belajar dengan Peserta didik bisa lebih bermakna karena ada belajar dengan lebih umpan balik pada setiap bermakna karena ada pembelajaran. Dan juga bisa umpan balik pada berkreasi dengan membuat setiap pembelajaran. video terkait kompetensi inti (KI) 4. Bahkan, mengunggah melihat hasil ulangan tugas pembelajaran dengan anaknya, sebagai umpan video pun dapat terkirim balik untuk remedial. dengan mudah dan tidak membutuhkan paket data Jadi, walau situasi yang besar sehingga tidak masih pandemi, guru memberatkan. tidak kebingungan dalam manjalankan tugas Ketiga, bagi orang tua mengajarnya. Yang penting, peserta didik. Karena dalam kuasai materi, gunakan e-Learning orang tua bisa teknik yang variatif, sertai melihat kompetensi inti dengan media pembelajaran (KI), kompetensi dasar (KD), yang menarik, dan pilih dan rencana pelaksanaan model pembelajaran daring pembelajaan (RPP) guru. e-Learning yang efektif dan Maka dalam mendampingi efisien. Dengan demikian, putra-putrinya lebih mudah meskipun pembelajaran dan fokus dalam pencapaian daring, tetap berjalan normal kompetensi yang sudah dan tidak garing. n ditentukan. Hal ini sangat memudahkan orang tua, bahkan orang tua bisa MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 169 OPINI MG JUNI 2021 Belajar Bahasa Inggris Asyik dan Menyenangkan Oleh: Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd. Guru Bahasa Inggris MAN 3 Jakarta Sudah hampir Dampak dari hal tersebut setahun pandemi adalah adanya ketimpangan- Covid-19 melanda ketimpangan dalam berbagai negeri ini. Demikian sektor. Tidak terkecuali pada juga di sebagian sektor pendidikan. Dunia besar negara-negara di dunia. pendidikan di Indonesia Majalah Literasi Indonesia | MG
170 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 mengalami perubahan besar para siswa sangat penting. akibat pandemi tersebut. Karena pembelajaran Pemerintah memberikan daring ini lebih bebas dan solusi dengan sistem lebih fleksibel. Para siswa pembelajaran daring pun harus lebih komitmen (online learning). Namun, melakukan pembelajaran bagaimana caranya agar secara mandiri di rumah. Para pembelajaran daring ini guru harus dapat menyajikan tidak menjadi garing alias pembelajarannya dengan membosankan bagi siswa? baik. Sehingga para siswa dapat mengikutinya dengan Belajar daring adalah semangat. metode belajar yang menggunakan model Metode pembelajaran interaktif berbasis internet discovery based learning, dan learning management project based learning, dan system (LSM). Seperti problem based learning Zoom, Google Meet, dan juga adalah metode-metode lainnya. Perubahan secara yang penulis gunakan dalam mendadak ini tentu tidak pembelajaran daring ini. mudah. Banyak kendala Dengan memberikan tugas yang dihadapi baik oleh para berupa pertanyaan yang siswa, guru, maupun orang mengarah kepada materi tua. Selain harus tersedianya yang hendak diajarkan, perangkat teknologi seperti membuat para siswa telepon pintar atau laptop, menemukan sendiri konsep juga perlu ketersediaan materi tersebut. Di saat jaringan internet. Peran pertemuan terakhir, penulis orang tua dan guru dalam menjelaskan dengan mudah pengawasan agar proses karena para siswa sudah belajar daring berjalan lancar belajar sendiri secara tidak sangat penting. Selain itu, langsung. efektivitas pembelajaran juga perlu diperhatikan. Pemberian tugas siswa pun bukan hanya Salah satu cara agar menjawab soal, tetapi para pembelajaran daring siswa diarahkan untuk menjadi efektif adalah memanfaatkan teknologi terjalinnya komunikasi dalam menyelesaikan tugas yang baik antara tenaga keterampilan berupa praktik. pendidik dan para siswa. Baik secara individu maupun Manajemen waktu bagi kelompok agar mereka MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 171 OPINI MG mencukupi. Diskusi aktif melalui chat juga membuat JUNI para siswa antusias dalam 2021 mengikuti pembelajaran. “Metode pembelajaran Dapat disimpulkan bahwa discovery based agar belajar daring tidak learning, project menjadi garing, peranan based learning, guru sangat penting. dan problem based Selain memanfaatkan learning juga adalah media teknologi, guru pun metode-metode yang harus mampu menyajikan penulis gunakan pembelajaran yang dalam pembelajaran terencana dan efektif daring ini. dalam keterbatasan waktu. Guru juga harus menjalin tetap bersosialisasi meski komunikasi yang baik dan secara virtual. Pemberian komitmen bersama para tugas kelompok berupa siswa. Sehingga belajar tetap pembuatan video virtual asyik dan menyenangkan yang bertujuan agar mereka meski secara daring dan semangat dalam belajar tetap di rumah masing- daring. Tentu saja dengan masing. n toleransi waktu yang Majalah Literasi Indonesia | MG
172 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 THE POWER OF PEMBELAJARAN DARING Oleh: Peni Lestari, S.Pd. Guru SMP Negeri 1 Glenmore Guru didera rasa Mungkin pembaca bisa jenuh dengan PJJ? menebak, di ruang mana “Lho kok gurunya canda tawa itu terjadi. yang jenuh? Kejenuhan peserta didik dan Itu kan tugas orang tua telah diberitakan di profesi Anda? Siapa suruh berbagai media pada masa Anda jadi guru?” Ungkapan pertengahan pelaksanaan yang dikemas dalam canda pembelajaran jarak jauh (PJJ). tawa ini terlontar di sebuah Masing-masing mempunyai ruangan. alasan atas munculnya rasa Gambar 1 MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 173 OPINI MG JUNI 2021 Gambar 2 jenuh tersebut. Nah, kini Sebuah awal yang baik giliran guru yang merasa jika tercipta komunikasi jenuh. harmonis antara peserta didik, guru, dan orang Gambar 1 menunjukkan tua/ wali murid. Guru dan jumlah peserta daring orang tua/ wali murid 221 orang. Gambar 2 memberikan dukungan menunjukkan jumlah serta pendampingan belajar siswa yang memberikan terhadap peserta didik. respons 75 orang. Data di Peringatan untuk belajar, atas memberikan informasi menyelesaikan tugas, dan kepada kita bahwa memberi motivasi akan partisipasi siswa dalam menambah semangat belajar pembelajaran daring 33,9%. anak. Tingkat partisipan dalam pembelajaran daring sangat Pembelajaran dengan rendah. menggunakan berbagai Majalah Literasi Indonesia | MG
174 ARTIKEL OPINI MG JJUUNNII 22002211 aplikasi sangatlah bagus. Edmodo, dan Kahoot. Google Namun perlu diingat, ada hal Form presensi pada akhir yang tidak dapat dilakukan pembelajaran disertai dua oleh perangkat komputer atau tiga pertanyaan poin dengan berbagai aplikasi penting materi pembelajaran, layanan. Yaitu sentuhan, dapat dijadikan umpan balik. perhatian, empati, dan kasih sayang selama anak belajar. Pada pertemuan Keberadaan orang tua/ wali berikutnya, skenario murid dan guru di dalam hati pembelajaran dapat dan pikiran para siswa selama diubah. Lima menit untuk pembelajaran sungguh tak pembukaan. Lima belas tergantikan. menit ulasan singkat materi dan penjelasan tugas Guru adalah dalang proyek. Selanjutnya peserta atau sutradara dalam didik dipersilakan untuk kegiatan belajar mengajar. melaksanakan tugas proyek Sapaan ramah, ajakan untuk tersebut sesuai tenggat berdo’a sebelum belajar, yang diberikan oleh guru. motivasi, dan apersepsi Tenggang waktu yang cukup, sangat dibutuhkan peserta sesuai tingkat kesulitan didik sebagai titik tolak. materi dan kemampuan rata- Zoom Atau Google Meet rata siswa, perlu diperhatikan. dimungkinkan untuk Peserta didik tidak selalu menciptakan suasana diminta untuk menyimak belajar seperti tatap muka. penjelasan guru selama Panggilan guru terhadap empat puluh menit pada peserta didik untuk setiap pertemuan. menjawab pertanyaan atau menanggapi jawaban teman, Sebaik apa pun dilakukan untuk menjaga skenario pembelajaran keberlangsungan komunikasi daring yang diterapkan oleh multiarah. Tayangan guru, tetap dibutuhkan video dan pemberian kuis dukungan dari orang tua/ sederhana dapat digunakan wali murid. Agar para siswa untuk menarik perhatian atau anak semangat belajar siswa. Misalnya Quizizz, meskipun secara mandiri dari rumah. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 175 OPINI MG JJUUNNII 22002211 PENGUATAN EKOSISTEM PENDIDIKAN SAAT PANDEMI Oleh: Refni Rahim, S.Pd. Guru Akuntansi SMK N 1 Ampek Angkek Majalah Literasi Indonesia | MG
176 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 Wabah ini dirasakan murid dan Covid-19 guru kurang efektif karena memberikan memiliki berbagai kendala. perubahan Seperti gangguan jaringan pada bagi yang berada di berbagai bidang kehidupan. daerah kurang memadai Di bidang pendidikan, terjangkaunya sinyal. pemerintah mengambil Beberapa guru memiliki kebijakan untuk belajar dari keterbatasan kemampuan rumah. Hal ini dilakukan teknologi dan informasi demi menekan laju komputer. Beberapa siswa penyebaran virus Covid-19. tidak memiliki ponsel. Keterbatasan kuota internet. Belajar dari rumah ini Meskipun ada bantuan dilakukan pembelajaran kuota dari pemerintah, tidak dalam jaringan atau semua mendapatkannya. daring. Pembelajaran yang Masih ditemui siswa yang memanfaatkan teknologi mengeluhkan bahwa dia ini dilaksanakan dengan tidak mendapatkan kuota berbagai media aplikasi bantuan tersebut. Kendala- seperti Zoom Meeting, kendala ini menimbulkan Google Meet, Google keraguan terhadap mutu Classroom, WhatsApp pendidikan. Group, dan lain-lain. Undang-Undang Keadaan yang tiba-tiba Pendidikan Nomor 20 seperti ini menjadikan Tahun 2003 tentang semua kalangan gagap Sistem Pendidikan menghadapinya. Guru serta- Nasional (Sisdiknas) pada merta harus menyesuaikan Pasal 4 menyebutkan keadaan dari pembelajaran bahwa, “Pendidikan tatap muka menjadi diselenggarakan dengan pembelajaran dunia memberdayakan semua maya. Siswa mengalami komponen masyarakat kesulitan menyerap materi melalui peran serta dalam pembelajaran. Biasanya penyelenggaraan dan disampaikan secara pengendalian mutu layanan langsung, tapi sekarang pendidikan. hanya melalui android. Orang tua kewalahan Hal ini sejalan dengan mendampingi anak belajar. ekosistem pendidikan yang didesain oleh Ki Hajar Pembelajaran seperti MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 177 OPINI MG “ Penyampaian materi ajar JUNI melalui video 2021 pembelajaran Dewantara yang terdiri yang menarik dan dari tiga pusat pendidikan. pemberian kuis Di antaranya sekolah, dengan aplikasi masyarakat, dan keluarga. dan animasi yang Penguatan ekosistem menyegarkan. Hal pendidikan inilah yang ini dilakukan agar diharapkan mampu menjaga dapat memberi variasi mutu pendidikan di tengah dalam pembelajaran pendemi saat ini. sehingga siswa tidak jenuh ketika belajar Bagi pihak sekolah, daring. berbagai inovasi dan modifikasi metode membangun ekosistem pembelajaran terus pendidikan. diperbaiki dan diterapkan. Guru harus meningkatkan Pengalaman dari keadaan ilmu dan keterampilan yang telah terjadi, dapat teknologi agar pembelajaran diambil berbagai cerminan jarak jauh ini dapat untuk perbaikan. Pandemi terlaksana dengan baik. telah menggiring langkah Penyampaian materi ajar pendidikan menuju melalui video pembelajaran penguatan tiga pusat yang menarik dan pemberian pendidikan, yaitu sekolah, kuis dengan aplikasi dan masyarakat, dan rumah. animasi yang menyegarkan. Ekosistem pendidikan yang Hal ini dilakukan agar dapat dilandasi semangat gotong memberi variasi dalam royong diharapkan mampu pembelajaran sehingga siswa merawat mutu pendidikan tidak jenuh ketika belajar dengan baik. n daring. Tri pusat pendidikan ini memiliki arti bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Kewalahan yang dihadapi orang tua menggambarkan bahwa rumah belum dijadikan pusat pendidikan. Untuk itu, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam Majalah Literasi Indonesia | MG
178 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN DARING Oleh: Rumanti, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMP N 2 Bandar, Kabupaten Batang, Jateng Pandemi Covid-19 yang bisa mengakses yang melanda internet. Dari seluruh siswa di tanah air sejak sekolah, ternyata yang tidak Maret 2020 memiliki android di bawah menyebabkan 10%. Hal ini merupakan sisi perubahan besar dalam positif demi kesuksesan pelaksanaan pembelajaran pembelajaran secara di sekolah. Kegiatan belajar daring (dalam jaringan). mengajar yang sebelumnya Bagi siswa yang tidak atau dengan sistem tatap muka belum memiliki android, dalam arti ada interaksi sekolah menyiapkannya langsung antara guru untuk dipakai siswa dengan dan siswa, harus dialihkan catatan mereka wajib hadir dengan menggunakan ke sekolah dengan protokol pembelajaran daring dan kesehatan yang ketat. berbagai media sosial. Langkah selanjutnya Mengingat adanya protokol adalah memilih berbagai kesehatan yang ketat metode atau strategi dalam upaya pencegahan pembelajaran. Pilihan penyebaran pandemi pertama pada Google tersebut, upaya pertama Classroom. Akan tetapi, yang dilakukan sekolah pemakaian strategi ini adalah mendata berapa tidak dapat berjalan siswa yang memiliki android karena sebagian besar MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 179 OPINI MG JUNI 2021 siswa belum memiliki jaringan lewat WhatsApp. email dan masih kesulitan Wali kelas membuat grup memahami instruksi dalam kelas dibantu pengurus Google Classroom. Pilihan kelas sebagai admin untuk berikutnya dengan Office memasukkan nomor 365. Dari Office 365, guru ponsel siswa di kelasnya. menyiapkan daftar hadir dan Tugas wali kelas berikutnya media untuk penyimpanan memasukkan nomor ponsel tugas lewat one drive. Untuk guru yang mengampu di menjelaskan materi, guru kelasnya. menggunakan sway dan video pembelajaran. Setiap informasi sekolah disampaikan wali kelas Sebelumnya, wali kelas sebagai ujung tombaknya. menginformasikan ke siswa Dibantu oleh guru kelasnya masing-masing bimbingan dan konseling adanya pembelajaran dalam sebagai motivator siswa. Majalah Literasi Indonesia | MG
180 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 Informasi mencakup banyak bagian materi yang belum hal di antaranya; jadwal jelas pun mereka juga aktif pembelajaran, informasi merespons. Beberapa siswa penilaian tengah semester, juga aktif mengirimkan penilaian akhir semester, tugas-tugas yang berupa penerimaan rapor, dan video dan rekaman sesuai sebagainya. dengan ketentuan yang diberikan oleh guru. Untuk kegiatan penilaian, baik penilaian harian, tengah Namun, segala hal yang semester, dan akhir semester, berlangsung terlalu lama guru membuat soal dengan kadang mendatangkan Microsoft Form. Aplikasi kejenuhan. Pada awal ini dipilih karena sedikit 2021, awal semester genap, meringankan tugas guru sebagian besar siswa pada akhirnya. Yaitu tidak menanyakan kapan belajar perlu mengoreksi manual di sekolah, kapan belajar dan mudah menyusun bersama dan berinteraksi program perbaikan ataupun dengan bapak ibu gurunya. pengayaan karna sudah Pertanyaan demikian terdata otomatis dalam menuntut guru untuk bijak program. memberikan jawaban yang bisa diterima oleh siswa. Guru Pada awal kegiatan harus pandai memberikan pembelajaran dengan pengertian kepada para strategi di atas, ternyata siswa bahwa kondisi ini disambut antusiasme oleh dialami oleh seluruh siswa di sebagian besar siswa. Mereka dunia dan kita harus mampu terkesan cukup gembira menerima dan beradaptasi saat guru mengirimkan dengan kondisi yang sedang salam pembuka pada awal terjadi ini. n pembelajaran baik dengan tulisan maupun pesan suara. Mereka juga antusias saat diminta untuk mengirimkan foto kegiatannya dan dikirimkan ke link agar tersimpan di one drive yang telah disiapkan oleh guru. Saat diberi link materi untuk disimak, dicatat hal-hal yang penting dan menanyakan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 181 OPINI MG JUNI 2021 Upacara Virtual dan Penanaman Karakter Oleh: Rusdiana, M.Pd. Guru IPS SMP Negeri 126 Jakarta Majalah Literasi Indonesia | MG
182 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 Pandemi Covid-19 skill serta pengembangan melanda. Begitu karakter. Bak gayung banyak terjadi bersambut stake holder perubahan, SMP Negeri 126 Jakarta salah satunya mengagendakan kegiatan berubahnya sistem upacara bendera virtual pembelajaran. Peserta didik setiap dua minggu sekali tak lagi hadir ke sekolah yang bertujuan untuk memenuhi ruang kelas, mengembangkan karakter guru pun melaksanakan kebangsaan. tugas menjadi bekerja dari rumah. Pembelajaran tatap Di awal pandemi sempat muka berganti menjadi tak ada upacara sama pembelajaran tatap maya. sekali. Timbul pertanyaan, Semua jenjang pendidikan apakah upacara bendera menyelenggarakan secara virtual mampu pembelajaran jarak jauh (PJJ). menanamkan karakter positif Terutama di daerah berzona peserta didik? Bagaimana merah. pelaksanaan upacara virtual itu? Karakter apa saja yang Nilai esensial pembelajaran ditanamkan dalam kegiatan bergeser. Hadirnya peserta upacara virtual? didik ditandai terisinya presensi online serta Upacara bendera virtual setor foto. Guru mengajar dilaksanakan dua minggu melalui aplikasi. Peserta sekali setiap Senin. Upacara didik mengerjakan tugas, via Zoom Meeting dilakukan kemudian menghilang pagi pukul 06.30 hingga di kelas maya. Hal ini 07.00. Saat pelaksanaan dimaklumi. Situasi pandemi upacara virtual, kedisiplinan memaksa kegiatan belajar peserta didik terlihat. Dimulai tak menuntut ketuntasan dari kehadiran tepat waktu di kurikulum, mengingat Zoom. Penanaman karakter kondisi darurat. Rutinitas ini berikutnya adalah rasa berjalan sejak Maret 2020 tanggung jawab. Peserta hingga sekarang. didik bertangggung jawab untuk mengisi presensi Surat Edaran Mendikbud kehadiran. Menyetorkan bukti Nomor 4 Tahun 2020, screenshot foto saat Zoom. menekankan jika pendidikan Selain itu, juga ditanamkan di masa pandemi lebih rasa nasionalisme dan cinta bersifat mengasah life tanah air. Melalui aktivitas MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 183 OPINI MG JUNI 2021 penaikan bendera merah Foto screenshoot streaming putih, semua peserta you tube upacara virtual upacara wajib berdiri. Saat pembacaan pancasila, diikuti berarti penanaman nilai seluruh peserta upacara. kebangsaan hilang. Genarasi Tujuannya, menanamkan muda saat ini lebih familier nilai luhur pancasila. Hal ini dengan game online yang penting, di tengah pengaruh menonjolkan kekerasan. budaya asing, pancasila Tanpa disadari, terasa atau harus tetap tertanam dalam tidak telah terserap dalam sanubari peserta didik. diri. Jadi, mari kita tanamkan Karena seperti kita tahu, nilai luhur pancasila pada pancasila akan menjadi peserta didik melalui upacara tameng dari serbuan budaya bendera secara virtual. asing yang jauh dari nilai kebangsaan. Momen pembina upacara menyampaikan amanat menjadi sarat makna. Intinya, mengingatkan peserta didik dengan cara bijaksana. Pandemi melanda bukan Foto peserta upacara lewat zoom meeting Majalah Literasi Indonesia | MG
184 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 JAMSOSTEK, SOLUSI BELAJAR DARING ANTIGARING Oleh: Sri Budi Handayani Guru SMA Negeri 1 Gresik Nusantara, bahkan di kelas, kini harus melakukan dunia tengah pembelajaran jarak jauh (PJJ). menghadapi Sebut saja sekarang belajar musibah. daring adalah belajar yang Pandemi dilakukan peserta didik dan Covid-19 memaksa seluruh guru milenial . elemen masyarakat baik dari kalangan elite sampai kaum Belajar daring bahasa alit agar bekerja, belajar, Indonesia meliputi dan beribadah dari rumah. empat kemampuan yaitu Sekolah sebagai ruang mendengar, berbicara, publik terpaksa ditutup membaca, dan menulis. sementara. Hal ini dilakukan Belajar daring tentang cerita sebagai upaya pencegahan pendek di kelas XI semester terhadap perkembangan 1 ini, mempelajari berbagai dan penyebaran corona virus unsur intrinsik dan ekstrinsik. disease atau Covid-19. Unsur intrinsik meliputi tema, tokoh, penokohan, Kegiatan belajar mengajar setting, alur, sudut pandang, mau tidak mau harus amanat, dan gaya bahasa. menggunakan sistem Unsur ekstrinsik meliputi latar pembelajaran daring (dalam belakang pengarang dan jaringan) atau online. Belajar nilai-nilai seperti sosial, moral, daring menjadi ikon pendidikan, dan sebagainya perubahan yang nyata. Guru yang memengaruhi dan peserta didik yang biasa penciptaan sebuah karya melakukan pembelajaran atau cerita. tatap muka secara langsung Jamsostek (jurus MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 185 OPINI MG JUNI 2021 memanfaatkan sosial aplikasi seperti Modle, media dan teknologi atau Edmodo, Quipper, Quizziz, internet) merupakan upaya Google Classroom, dan pembelajaran yang akan sebagainya. memanfaatkan kemajuan teknologi berbasis internet. Keuntungan belajar daring Peserta didik sebagai (online) tak lain lebih menarik generasi milenial tentu dan sangat disukai peserta tidak asing lagi dengan didik daripada belajar offline. dunia internet. Mereka telah Mengapa? Peserta didik terbiasa berselancar dan bisa belajar sesuai dengan berjibaku dengan beberapa keinginannya, materi bisa aplikasi secara online . Bukan dipelajari berkali-kali. Di hal yang baru pula bahwa sisi lain, belajar daring juga internet telah merambah di menimbulkan permasalahan dunia pendidikan. Bahkan, seperti adanya gangguan belajar daring merupakan teknis, lampu padam, sinyal kebutuhan di masa ini. kurang bagus, jaringan Para guru milenial akan internet lemah, dan ditantang untuk mengelola sebagainya. proses pembelajaran yang menggunakan Belajar daring cerpen menggunakan ’’Jamsostek” harus memperhatikan Majalah Literasi Indonesia | MG
186 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 hal-hal berikut agar belajar Guru milenial harus daring antigaring. Pertama, bisa menempatkan melakukan persiapan awal, diri sebagaimana kedua melaksanakan belajar peserta didiknya. Bukan daring, dan ketiga, penutup. memaksakan kehendak agar belajar daring yang dilakukan Persiapan di awal sukses. belajar daring, guru milenial mengecek tujuan Lebih menarik lagi dalam pembelajaran cerita pendek. belajar daring ini guru Guru bisa menggunakan melibatkan partisipasi video conference/ vicon peserta didik. Bisa agar peserta didik leluasa menggunakan kolom chart membaca cerpen. Guru juga untuk melancarkan proses harus memahami ekspektasi pembelajaran sehingga akan peserta didik yaitu link yang terasa bahwa belajar daring digunakan lancar atau tidak hari itu benar-benar diikuti bermasalah. Guru milenial semua peserta didik. Lebih harus menguasai piranti baik di sela-sela sesi belajar yang digunakan. Apakah daring peserta didik diajak menggunakan Zoom, Met, berinteraksi. Contohnya, guru WA, dan sebagainya. Buatlah mengadakan kuis atau game rencana pelaksanaan yang menggunakan Menti, pembelajaran (RPP) yang Kahoot, atau foto selfie dan solid dan matang. Pastikan sebagainya. kelengkapan bahan ajar yang dibutuhkan. Guru milenial Sebelum memulai mengevaluasi kegiatan pembelajaran secara daring, belajar daring cerpen sebaiknya melakukan uji dengan Quizziz, Google, dan coba. Jangan lupa berdoa. sebagainya, sampai akhirnya benar-benar menutup belajar Pelaksanaan belajar daring. Guru terus berlatih daring cerpen sebaiknya untuk meningkatkan diri. memperhatikan empat Pengalaman adalah sesuatu hal. Di antara lain empati, yang sangat berharga. stimulus, respons, dan Jangan pernah takut untuk konsekuensi. Jika peserta mencoba. Mulailah dari didik berhalangan hadir diri sendiri. Peserta didik atau meninggalkan kelas, pasti menghargai dan maka konsekuensinya menghormati guru yang harus dijelaskan di awal. mandiri.n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 187 OPINI MG JUNI 2021 Strategi Pembelajaran Daring Antigaring Oleh: Yulfia Afaz, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia pada MTsN 2 Lima Puluh Kota, Sumatra Barat Imbas pandemi global berpindah haluan kepada telah mengubah siswa. Meski guru tak lepas tatanan wajah tangan dalam pembelajaran, pendidikan secara nyatanya peran siswa lebih besar-besaran. dominan. Hal tersebut Pembelajaran yang biasanya sebenarnya sejalan dengan dilakukan secara tatap tuntutan kurikulum 2013 muka kini beralih ke layar yang mengharuskan kaca. Tidak hanya itu, sentral siswa menemukan pendidikan yang awalnya hakikat pembelajaran berfokus pada guru kini itu sendiri. Terlepas dari Majalah Literasi Indonesia | MG
188 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 siap atau tidaknya kita yang menggairahkan. dalam menghadapi Disadari atau tidak, pandemi pembelajaran selama memaksa guru untuk pandemi, satu tantangan berpikir out of the box. besar bagi seorang guru adalah mampukah mereka Ada 10 strategi mengajar menghadirkan pembelajaran yang bisa dilakukan oleh yang jauh dari kata bosan? guru agar pembelajaran daring tidak terkesan garing, Selama belajar di yaitu: pertama, parodi, rumah, siswa lebih banyak yaitu konsep pembelajaran berinteraksi dengan layar diubah menjadi lirik lagu. kaca. Kurangnya aktivitas Kedua, Mind Mapping, dan monotonnya kegiatan yaitu pemahaman konsep pembelajaran yang melalui pemetaan pikiran, dilakukan, mau tidak mau gambar yang sesuai dengan akan menghadirkan rasa cara kerja otak. Ketiga, vlog bosan. Tak bisa dimungkiri presentasi, siswa melakukan jika pembelajaran daring presentasi materi pelajaran pada akhirnya terkesan dengan berbagai cara dan garing. Siswa mulai jenuh direkam dalam bentuk video. berlama-lama menatap Keempat, praktik-tutorial, layar kaca. Alhasil, tak siswa mempraktikkan sedikit juga siswa yang materi ajar sesuai dengan beralih menggunakan panduan tutorial dari guru. media sosial sebagai Kelima, editing, siswa pelarian dari kebosanan. melakukan koreksi terhadap Hal tersebut yang kerap kali materi berdasarkan konsep membuat pembelajaran yang sudah dipahami. itu menjadi kurang Keenam, action research diminati lagi. Lalu, adakah atau penelitian tindakan. solusi yang ditawarkan Ketujuh, kronologis, agar pembelajaran lebih guru memberikan data- menyenangkan? data materi secara acak, kemudian siswa diminta Menciptakan suasana untuk menyusun data pembelajaran yang acak tersebut dengan menyenangkan dan jauh dari urutan waktu atau sebab kesan garing tentu bukanlah akibat. Delapan, searching perkara mudah. Perlu inovasi information, siswa diminta dari guru agar tercipta mencari informasi dari suasana pembelajaran MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 189 OPINI MG JUNI 2021 semua sumber, termasuk Melalui 10 strategi internet yang berhubungan mengajar tersebut, dengan materi ajar. Sembilan, pembelajaran daring tidak project based learning, lagi terkesan garing. Meski guru dan siswa mendesain pembelajaran hanya melalui proyek yang sesuai dengan layar kaca, namun tetap materi ajar. Sepuluh, movie menyuguhkan hal yang learning, pemahaman bermakna bagi siswa. n konsep disajikan lewat film dengan berbagai Majalah Literasi Indonesia | MG teknik. Guru memberikan pertanyaan atau proyek yang berhubungan dengan materi atau film.
190 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 DARING YANG TAK GARING Oleh: Zevri Mulyansyah, S.Pd. Guru SDN 14 Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung Pandemi Covid-19 karena sebagian guru hanya memberikan memberikan penugasan dampak terhadap berupa soal-soal saja. semua sektor Sejatinya siswa itu menerima kehidupan, tak penjelasan materi terlebih terkecuali bidang pendidikan. dahulu, barulah diberikan Kegiatan pembelajaran di soal sebagai bentuk penilaian sekolah terpaksa dihentikan sejauh mana materi yang dan dialihkan ke rumah. disampaikan bisa diserap Proses belajar dari rumah oleh siswa. dilakukan secara daring atau jarak jauh. Hal ini sesuai Permasalahan yang timbul dengan imbauan Menteri harus segera dituntaskan. Pendidikan dan Kebudayaan Guru yang baik dan berani Republik Indonesia melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring tak serta-merta memberikan solusi. Namun, juga memantik timbulnya permasalahan baru. Kebosanan siswa menjadi salah satu masalah yang paling krusial. Hal ini dipicu MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 191 OPINI MG JUNI 2021 mengajar adalah guru yang Penggunaan WhatsApp siap belajar. Guru harus memudahkan guru untuk kreatif dalam mendesain mengirim materi pelajaran proses belajar agar tidak dalam bentuk word, PDF, memberatkan siswa ppt, atau video. Sesekali dalam pelaksanaannya. pembelajaran dapat diselingi Keberhasilan guru dalam dengan video call untuk melaksanakan pembelajaran memberikan semangat daring ditentukan oleh dan menghilangkan kemampuan guru dalam kejenuhan siswa dalam berinovasi, meramu materi, belajar. Kreativitas metode pembelajaran, guru memanfaatkan serta aplikasi yang sesuai teknologi dipadukan dengan keadaan lingkungan dengan pembelajaran tempat mengajar. Hal paling kontekstual menjadi kunci sederhana yang dapat keberhasilan pembelajaran dilakukan guru adalah daring. Pembelajaran dengan menggunakan grup kontekstual sebagai strategi WhatsApp kelas. pembelajaran yang fleksibel, Majalah Literasi Indonesia | MG
192 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 “ Penggunaan juga sangat penting. Guru WhatsApp berperan dalam mentransfer memudahkan adab, ketakwaan, dan guru untuk keikhlasan yang tak akan mengirim materi tergantikan oleh teknologi pelajaran dalam apa pun. Google boleh pintar bentuk word, PDF, dan tahu semua hal, tapi ppt, atau video. keteladanan guru sebagai tokoh utama pendidikan menjadikan siswa aktif dalam tak pernah padam. Orang belajar dikarenakan guru tua juga turut andil dan memanfaatkan benda-benda berperan mengawasi yang ada di rumah menjadi guna memastikan anak- alat peraga yang menarik anaknya belajar di rumah. bagi siswa. Berkat komunikasi semua permasalahan bisa Komunikasi dan kolaborasi diselesaikan secara bersama. antara guru dan orang tua Kolaborasi menjadikan proses pembelajaran lebih hidup dan tidak membosankan. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 193 OPINI MG JUNI 2021 URGENSI ATTITUDE GURU SEBAGAI TELADAN PESERTA DIDIK Oleh: Uki Lestari Guru SDN 18 Muara Panas, Kabupaten Solok, Sumatra Barat Guru biasanya disebut juga sebagai seseorang yang dicontoh atau digugu. Guru tak melulu menyoal akademik. Guru adalah seorang teladan yang mampu memberikan contoh pada orang lain. Tentunya contoh yang baik. Siapa saja mampu menjadi guru. Hal ini terjadi jika Majalah Literasi Indonesia | MG
194 ARTIKEL OPINI MG seseorang tersebut mampu JUNI memberikan hal baru kepada 2021 orang lain. Sesuatu yang tak tahu menjadi tahu. Bila sudah terjadi perpindahan “Dengan begitu, ilmu seperti itu, dia sudah apa pun yang pantas disebut guru. ada pada guru, hendaknya dapat Menurut Kamus Besar dijadikan teladan Bahasa Indonesia (KBBI) bagi peserta didiknya. guru berarti orang yang Baik dari segi ucapan, pekerjaannya (mata perilaku, attitude pencahariannya, profesinya) (sikap), akhlak, bahkan mengajar. Namun, di pola pikirnya. lapangan guru tak sekadar mengajar, melainkan guru guru benar-benar menguasai juga bertanggung jawab 4 kompetensi dasar mendidik. Membentuk yang wajib dimilikinya. karakter peserta didik sesuai Berdasarkan UU No 14 tahun dengan cita-cita bangsa yang 2005, seorang guru harus tentang pada kurikulum memiliki 4 kompetensi dasar. pendidikan. Di antaranya kompetensi profesional, pedagogik, sosial, Dengan begitu, apa dan kepribadian. pun yang ada pada guru, hendaknya dapat dijadikan Pertama, kompetensi yang teladan bagi peserta wajib dimiliki guru adalah didiknya. Baik dari segi kompetensi profesional. ucapan, perilaku, attitude Kompetensi profesional (sikap), akhlak, bahkan pola adalah kemampuan pikirnya. seorang guru dalam mengelola proses belajar Seorang pendidik, mengajar. Dalam proses berdiri di depan kelas pembelajaran banyak unsur tidak saja mentransfer pendukung agar proses ilmu pengetahuan belaka. pembelajaran berjalan Penerapan dan penanaman lancar. Jika pembelajaran jati diri sebagai manusia lancar, otomatis tujuan yang berilmu dan berakhlak pembelajaran akan terwujud. hendaknya juga ada. Guru Unsur pendukung tersebut panutan siswanya. Guru di antaranya pengelolaan teladan bagi anak didiknya. kelas, penguasaan materi Karena itu, diharapkan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 195 OPINI MG JUNI 2021 ajar, strategi mengajar, berkomunikasi dan bergaul dan penggunaan media secara efektif dengan peserta pembelajaran. didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, Kompetensi profesional orang tua atau wali peserta dapat dimiliki guru melalui didik, dan masyarakat beberapa proses pendidikan. sekitar (Standar Nasional Baik formal maupun Pendidikan, penjelasan Pasal nonformal, berupa pelatihan- 28 ayat 3 butir d). pelatihan yang menyangkut tetang keprofesian guru. Kompetensi sosial terkait dengan kemampuan Kompetensi kedua yang wajib dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didiknya. Kompetensi pedagogik sangat penting bagi guru dalam proses pembelajaran. Peningkatan kompetensi pedagogik guru berefek kepada terhindarnya kegiatan pembelajaran yang bersifat monoton. Sehingga pembelajaran tidak disukai siswa. Hal ini disebabkan siswa kehilangan minat belajar, daya serap, ataupun konsentrasi pada saat pembelajaran. Ketiga adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk Majalah Literasi Indonesia | MG
196 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 guru dalam berinteraksi siapa guru mereka. dengan orang lain. Sebagi Itulah guru, manusia yang makhluk sosial, guru butuh berinteraksi dengan manusia dituntut sempurna. Jangan lain. Seorang guru wajib coba-coba menjadi guru bila memiliki standar kualitas tidak tahan dengan tuntutan pribadi tertentu, yang dari berbagai pihak. Tuntutan mencakup tanggung jawab, pun bermacam-macam, wibawa, dan disiplin. tuntutan pendidikan, akhlak, tutur kata, dan lain Keempat, kompetensi yang sebagainya. Jadi, attitude harus dimiliki guru adalah guru menjadi ujung tombak kompetensi kepribadian. dalam menangkis itu semua. Kompetensi kepribadian Bila gurunya baik, peserta adalah kemampuan personal didiknya otomatis akan baik yang mencerminkan jika dibarengi dengan pola kepribadian yang mantap, asuh orang tua di rumah stabil, dewasa, arif, dan yang juga baik. Bila hal berwibawa, menjadi teladan itu telah terlaksana, tidak bagi peserta didik, dan dimungkiri pendidikan berakhlak mulia. Guru benar- karakter yang sesungguhnya benar diharapkan menjadi akan tercipta dengan manusia yang sempurna, sempurna. n meskipun tak ada manusia yang sempurna di muka “Kepribadian guru bumi Allah ini. harus ditempa Kepribadian guru harus jauh sebelum ditempa jauh sebelum guru itu terjun ke lapangan. Tidak guru itu terjun gampang menjadi seorang guru. Bahkan, guru sejatinya ke lapangan. Tidak tahan banting dengan tuntutan orang tua ataupun gampang menjadi masyarakat sekitar terhadap pendidikan anak didiknya. seorang guru. Lumrah, manakala anak didiknya berprestasi, nama orang tuanya yang akan disebut. Namun, di saat anak berperilaku tidak baik, serta merta, mereka akan bertanya MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 197 OPINI MG JUNI 2021 SISWA BELAJAR VS GURU BELAJAR Oleh: Dwi Arsih Kanthi Rahayu Guru SMA Negeri 1 Ulujami Peringatan Hari Guru menciptakan pembelajaran Sedunia pada 5 baru bagi lingkungan siswa Oktober 2020 lalu meski dunia berada dalam mengusung tema masa krisis pandemi Covid-19. “Guru Memimpin Guru tetap menjadi “jantung” dalam Krisis dan Menata untuk mencapai target Masa Depan”. Ini berarti guru pendidikan global. dituntut berperan penting menemukan solusi dan Penelitian UNESCO mengungkapkan 90% siswa Majalah Literasi Indonesia | MG
198 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 di dunia terpaksa belajar tentu saja tertantang untuk dari rumah karena wabah berbenah diri. Covid-19. Di masa krisis tersebut guru menunjukkan Tantangan guru ke depan kepemimpinan dan adalah meningkatkan inovasinya agar proses kemampuan diri menjadi pembelajaran tidak terhenti. kreatif dan inovatif. Guru kreatif memiliki kemampuan Namun, di lapangan guru daya cipta. Guru inovatif banyak mengalami kendala. harus meningkatkan Untuk evaluasi pembelajaran kemampuan teknologi jarak jauh (PJJ), penulis yang merupakan kekuatan mengirim angket online pendorong terhadap inovasi melalui Google Form kepada dan kesuksesan. Guru harus para siswa. Sejumah 204 dapat menyampaikan materi siswa yang tergabung dalam dengan menyenangkan dan 6 kelas mengisi angket mudah dipahami. tersebut. Mereka menulis pendapat tentang PJJ mata Menurut Kuratko pelajaran matematika. (1995), ada empat jenis Beberapa siswa berpendapat, inovasi: penemuan baru, PJJ matematika itu percuma pengembangan konsep yang saja. Tanpa tatap muka sudah ada, penggandaan secara langsung, menurut (duplikasi) konsep yang mereka tidak mungkin bisa. sudah ada, dan sintesis Pendapat lain mengatakan (kombinasi yang sudah ada PJJ matematika harus di dalam penggunaan atau menggunakan video dan formulasi baru). seterusnya. Bagaimana Guru Hal ini dapat dipahami menyampaikan materi bahwa selama ini dengan menyenangkan matematika dianggap dan mudah dipahami? sebagai momok bagi Merebaknya diklat online sebagian besar siswa. Guru memberi banyak hal positif bisa saja mengirimkan video bagi guru. Tentu saja tidak pembelajaran dari YouTube. sekadar memperoleh Namun, selain yang berperan sertifikat, namun menambah orang lain, seringkali video ilmu bagi guru. Guru tetap tersebut belum sesuai belajar. Banyak diklat dengan kondisi siswa. Guru online tentang pembuatan yang berperan pada PJJ video pembelajaran. Baik menggunakan android MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318