Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

ARTIKEL 249 ESAI MG JUNI 2021 “Di era globalisasi tumpeng tersebut. Kedua, saat ini, tidak nilai persatuan dan kesatuan. menutup Pada saat prosesi makan nasi kemungkinan tumpeng, warga berbaur budaya dan kearifan tanpa melihat perbedaan lokal akan punah. status sosial. Maka, perlu diadakan revitalisasi tradisi Di era globalisasi nyonteng dengan saat ini, tidak menutup cara pemutaran film kemungkinan budaya dan prosesi nyonteng bagi kearifan lokal akan punah. anak-anak dan remaja. Maka, perlu diadakan revitalisasi tradisi nyonteng dan ayat-ayat dari kitab suci dengan cara pemutaran Al-Qur’an. Prosesi nyonteng film prosesi nyonteng bagi diakhiri dengan makan anak-anak dan remaja. bersama. Di sinilah tercipta Mengajak generasi muda rasa persaudaraan dan untuk berpartisipasi jika kebersamaan antarwarga ada kegiatan tersebut. tanpa melihat perbedaan Mengenalkan tradisi ini dan status sosial. dalam proses pembelajaran di sekolah. n Dari hasil wawancara dengan narasumber, nilai yang saya petik dalam tradisi ini, pertama, sikap gotong royong. Hal ini terlihat ketika ibu-ibu warga desa tersebut sedang memasak nasi tumpeng berukuran besar, beserta lauk pauk sebagai sajian nyonteng. Selain itu, dalam arak-arakan menuju tempat dilaksanakannya nyonteng, bapak-bapak bahu-membahu mengusung Majalah Literasi Indonesia | MG

250 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 Belajar Mencintai Alam Lewat Sastra Oleh: Edi Purwanto, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 10 Bandarlampung Kalau pada kerusakan alam. akhirnya saya Kerusakan alam begitu memutuskan untuk menulis marak terjadi di negeri ini. Belajar Mencintai Informasi tentang kerusakan Alam lewat Sastra, alasannya alam sering kali kita adalah karena adanya dapatkan melalui berbagai kegelisahan dan kemarahan sumber. Seperti televisi, radio, dalam diri saya terhadap dan surat kabar. Baik cetak maupun elektronik. Bahkan, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 251 ESAI MG JUNI 2021 kita pernah menyaksikannya kehidupan. Bagaimanapun secara langsung. Kondisi ini juga, karya sastra itu tentu saja akan berpengaruh menyangkut dunia terhadap kehidupan kehidupan manusia dengan manusia. Berbagai bencana berbagai persoalannya. yang kerap terjadi di negeri Dengan kata lain, karya ini, salah satunya disebabkan sastra dapat kita jadikan oleh kerusakan alam. sebagai cermin kehidupan. Banyak nilai-nilai kehidupan Lantas, sebagai pendidik, yang dapat kita petik dari sumbangan pemikiran apa karya sastra. yang dapat kita lakukan terhadap itu semua? Di Dalam kaitannya dengan sinilah peran kita. Walaupun anak didik, tak dapat kita itu dianggap kecil, yaitu mungkiri bahwa mereka menjadikan karya sastra adalah generasi penerus sebagai sumber belajar agar bangsa ini. Bukan sesuatu anak didik kita mencintai yang mustahil, jika di antara atau peduli dengan alam. mereka nantinya akan Kita dapat memilih karya menjadi pemimpin yang sastra yang bertema menduduki posisi strategis lingkungan alam sebagai di negeri ini. Dari mereka bahan ajar. diharapkan akan lahir keberpihakan terhadap alam. Sebagai bacaan yang Semisal lewat peraturan bermanfaat bagi masyarakat, atau perundang-undangan. karya sastra yang baik tentu Atau setidaknya, di dalam saja akan dapat memberikan kehidupan sehari-hari, berbagai pengalaman mereka tidak merusak tentang hidup dan alam. Hal ini kiranya sejalan kehidupan. Selain itu, sastra dengan fungsi sastra itu juga dapat menggugah sendiri, yaitu menggugah perasaan, pikiran, dan hati perasaan, pikiran, dan nurani pembacanya. hati nurani pembaca. Mungkin harapan ini dirasa Ketika kita membaca berlebihan atau misi yang sebuah karya sastra, paling tidak mungkin alias mission tidak ada dua hal yang kita impossible. Harapan itu dapatkan. Pertama, hiburan. selalu ada selama dilandasi Pembaca dapat menikmati dengan niat yang baik. keindahan bahasa yang Semoga. n ditulis pengarang dalam karya sastra. Kedua, cermin Majalah Literasi Indonesia | MG

252 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 Bangga Menjadi Anak Tukang Patri Keliling Oleh: Inah Enceu Guru Kelas SD Negeri Cibeunying Seingat saya, ayah menikah dengan ibu. sudah menjadi Selesai salat Subuh, ayah tukang patri keliling semenjak dahulu. menyiapkan peralatan Menurut ibu, ayah patri. Segala alat patri, menjadi tukang patri sudah dimasukkan ke dalam lama sekali. Entah mulai dari dua buah peti. Kedua peti kapan. Mungkin sebelum tersebut menggunakan satu pemikul. Setelah ayah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 253 ESAI MG JUNI 2021 memeriksa kelengkapan, bolongnya ditandai. ayah berangkat. Tak lupa Ayah mengeluarkan beliau membawa nasi dan air minum yang telah disiapkan peralatan. Pertama-tama oleh ibu. yang dikeluarkan ayah adalah tungku api dan arang. Saya selalu ingin ikut Sementara ayah menyiapkan ke mana pun ayah pergi. yang lainnya, saya membantu Namun, ibu selalu melarang memasukkan arang ke dalam dengan alasan saya masih tungku api. kecil. Lama-kelamaan, ibu mengizinkan saya pergi Ayah menyalakan api bersama ayah. Meski hanya ke arang dengan bantuan berkeliling kampung galong (baca; bagian kayu tempat tinggal saja. Ibu pinus yang berminyak). tidak mengizinkan keluar Kemudian ayah menaruh kampung. solder ke tengah arang yang sudah membara. Sesekali Saya senang sekali bisa saya membantu ayah berkeliling menemani ayah. memutar engkel tungku api Kami membawa bekal agar apinya tidak padam. makanan dan minuman. Ayah memberikan kecrek, Solder yang terlihat lalu saya membunyikan memerah itu artinya solder kecrek tersebut. tersebut sudah panas. Ayah menggores panci yang Creeek… creeek… creeek. bolong dengan kikir. Setelah Tak lama, keluar seorang ibu dikikir, panci diolesi air keras. dari sebuah rumah. Ayah mengambil timah dari dalam peti yang satunya “Pak Patri, tunggu! Saya lagi. Timah diletakan di panci ingin patri panci saya,” kata yang bolong kemudian ibu itu. disolder. “Ya, Bu. Baiklah,” jawab “Ceeees....” Suara timah ayah ketika duduk di jojodog meleleh ke panci. Terpatri (baca; kursi kayu kecil). sudah panci itu. Sesudah terpatri, saya mengambil air Ibu itu masuk ke rumahnya. dari rumah pemilik panci. Beberapa menit kemudian Saya berikan kepada ayah. keluar lagi membawa Ayah menuangkan air ke beberapa panci yang dalam panci. Ternyata air bolong. Ayah mulai melihat tidak menetes. Itu artinya bagian mana yang bolong. Setelah terlihat, bagian yang Majalah Literasi Indonesia | MG

254 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 panci sudah tak bolong lagi. ayam itu. Saya membawa Terakhir, ayah menghaluskan ayam tersebut. Di sepanjang panci yang sudah terpatri jalan, saya elus-elus bulunya. dengan amplas. Panci diberikan kepada ibu itu. Ibu “Creeek… creeek… creeek….” tersebut membayar upah Saya membunyikan kecrek kepada ayah dan memberi lagi. Semangat ayah menjadi saya uang jajan. Ayah senang, tukang patri akan terpatri di saya pun senang. hatiku. Saya bangga kepada ayah. Saya bangga menjadi Ayah merapikan perabotan anak tukang patri. n patri. Sebelum menutup peti, tungku api ditutup dengan “Ayah merapikan tutup dari kaleng. Lalu, ayah perabotan patri. memikul peti-peti itu dan Sebelum menutup menjinjing tungku api yang peti, tungku api masih panas. ditutup dengan tutup dari kaleng. Lalu, ayah Kami berkeliling lagi. memikul peti-peti itu Kali ini yang mau dipatri dan menjinjing tungku dandang seorang nenek. api yang masih panas. Dandangnya ada beberapa yang bolong. Ayah mematri dandang itu dengan hati-hati karena kadar ketebalan panci berbeda. Apalagi dandang zaman dahulu terbuat dari tembaga. Timah yang digunakan juga akan banyak. Selesai mematri dandang, giliran kami mendapat bayaran. Nenek itu meminta maaf karena tidak punya uang. Ayah dengan senang hati mengikhlaskannya. Nenek menyuruh kami menunggu. Beliau kembali dengan membawa ayam betina. Nenek berkata, “Aya mini sebagai bayarannya.” Kami sangat senang menerima MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 255 ESAI MG JUNI 2021 MERANCANG STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAKNA Oleh: Hj. Rita Yuliantini, S.Ag. Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 2 Lebak, Banten Penyampaian materi generasi Z biasanya lebih yang kurang kritis, terbuka, mandiri, komunikatif, dan menyukai tantangan. monoton, kurang Dalam hal ini tugas pendidik interaktif, dan memberikan kebebasan cara mengajar yang kurang berpikir kepada peserta menarik, lama kelamaan didik dalam mengolah akan menimbulkan informasi. Sementara itu, kebosanan pada peserta pendidik berperan sebagai didik. Karena itu, rancangan pembimbing agar peserta strategi pembelajaraan didik tidak sesat berpikir. harus tepat sasaran agar pembelajaran menjadi Kedua, membangun bermakna. fundamental belajar peserta didik sebelum menuju Sebelum menetapkan specific skill. Sebelum strategi pembelajaran yang pendidik memberikan tepat, perlu diperhatikan hal- pembelajaran kepada peserta hal sebagai berikut. Pertama, didik, bangun terlebih dahulu pahami karakteristik peserta fundamental belajar siswa. didik sebagai manusia Yaitu bagaimana seorang yang lahir pada generasi pendidik membangun cara Z. Peserta didik yang lahir berpikir dan mentalitas di era digital, di mana peserta didik, strategi untuk teknologi komunikasi dan memotivasi, dan mengajari informasi berkembang peserta didik belajar yang sangat pesat, memiliki sebenarnya sebelum karakter yang sangat memulai pembelajaran. berbeda dengan mereka yang lahir sebelumnya. Ketiga, menerapkan Mereka yang lahir sebagai metode pembelajaran kontekstual/ life skill. Peserta Majalah Literasi Indonesia | MG

256 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 didik saat ini yang notabene generasi Z ini. didominasi oleh generasi Z, Kelima, mengubah peran tidak perlu disuapi materi teoritis. Mereka lebih guru dari pengajar menjadi menyukai pembelajaran fasilitator, pembimbing, dan praktis. Di mana mereka sahabat. Dalam menghadapi terlibat di dalam peserta didik, pendidik pembelajaran tersebut. memosisikan diri sebagai Pembelajaran berbasis fasilitator, pembimbing, proyek atau kinerja yang bahkan sebagai seorang memerlukan kolaborasi. sahabat bagi peserta Tentu hal seperti ini akan didiknya. Orientasikan lebih menyenangkan bagi belajar pada student center. mereka. Di mana peserta didiklah yang mencari, menemukan, Keempat, hindari dan menyelesaikan masalah pemberian materi yang dalam pembelajaran. bersifat hafalan. Mereka lebih menyukai pembelajaran Dengan memperhatikan yang bersifat praktis, lima hal di atas, seorang kolaboratif, cepat, dan pendidik akan dapat sederhana. Karena itu, menetapkan strategi pemberian bahan bacaan pembelajaran yang yang panjang sangat tidak tepat sehingga kegiatan disukai oleh peserta didik pembelajaran menjadi asyik dan menyenangkan. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 257 ESAI MG JUNI 2021 KREATIVITAS BERMODAL MEDIA MINIMALIS Oleh: Susanti, M.Pd. Guru Fisika SMA N 1 Surabaya Covid-19 yang unggul Indonesia lantaran hampir setahun akibat kelalaian dalam di tanah air menanganinya. berdampak cukup besar pada sektor Pemerintah terus berupaya pendidikan. Banyak pihak untuk meningkatkan menilai sektor ini sangat pelaksanaan pendidikan terpuruk saat sekarang. dalam masa darurat Ketidaksigapan menata penyebaran virus korona. pendidikan di era pandemi, Pembelajaran harus dianggap sangat berbahaya. tetap berlangsung. Hal Hingga dikhawatirkan ini tertuang pada Surat hilangnya satu generasi Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Majalah Literasi Indonesia | MG

258 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 Indonesia Nomor 4 Tahun pada 1 Februari 2021. Dikutip 2020 yang menyatakan dari surat edaran tersebut, bahwa sistem pembelajaran ujian nasional (UN) diganti dilakukan secara daring dengan sejumlah program (dalam jaringan). Sistem kegiatan. Bagi peserta didik, pembelajaran daring dapat dinyatakan lulus merupakan sistem dari satuan pendidikan jika pembelajaran tanpa tatap memenuhi beberapa hal. muka secara langsung Pertama, menyelesaikan antara guru dan siswa. Tetapi, program pembelajaran di dilakukan melalui online masa pandemi Covid-19 yang menggunakan jaringan yang dibuktikan dengan internet. rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/ Penggunaan beberapa perilaku minimal baik. aplikasi pada pembelajaran Ketiga, mengikuti ujian yang daring sangat membantu diselenggarakan oleh satuan guru dalam proses pendidikan. pembelajaran. Guru harus terbiasa mengajar Salah satu ujian yang dengan memanfaatkan dimaksud adalah ujian media daring kompleks. praktik siswa kelas XII Yaitu pembelajaran yang sebelum mengikuti ujian harus dikemas dengan sekolah serta EHB-BKS efektif, mudah diakses, (evaluasi hasil belajar dipahami, dan memberikan berbasis komputer dan pengalaman belajar siswa smart phone) pengganti UN yang bermakna tanpa (ujian nasional). Siswa tingkat terbebani tuntutan. Dalam akhir harus menyelesaikan artian menuntaskan seluruh beberapa ketentuan capaian kurikulum untuk mata pelajaran yang di uji kenaikan kelas maupun praktikan. Pelaksanaan kelulusan. kegiatan ujian praktik di SMA N 1 Surabaya dijadwalkan Berdasarkan Surat Edaran mulai 11 Februari 2021 dan Mendikbud Nomor 1 Tahun berakhir pada 5 Maret 2021. 2021 tentang Peniadaan Adapun mata pelajaran yang Ujian Nasional dan Ujian diujikan, yaitu pendidikan Kesetaraan serta Pelaksanaan agama dan budi pekerti, Ujian Sekolah dalam Masa bahasa Indonesia, bahasa Darurat Penyebaran Corona Inggris, PKWU, seni budaya, Virus Disease (Covid-19) terbit MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 259 ESAI MG JUNI 2021 penjasorkes, bahasa Jawa, dapat menentukan massa biologi, kimia, dan fisika. jenis beberapa fluida. Yaitu minyak goreng dan oli Dalam rangka untuk dengan menggunakan pipa mencegah penularan U yang terbuat dari selang Covid-19 yang belakangan bening kecil. Kedua, materi ini lagi marak ditimbulkan tentang ayunan sederhana oleh klaster keluarga, maka yang bertujuan untuk kegiatan ujian praktik di SMA menentukan gravitasi bumi N 1 Surabaya dilaksanakan dengan mengubah panjang secara daring ataupun tali ayunan. Ketiga, materi luring. Kegiatan ujian praktik elastisitas yang bertujuan secara daring dilaksanakan menentukan konstanta oleh siswa secara langsung pegas. Dalam hal ini pegas melalui jaringan internet diganti dengan karet pentil. yang langsung diamati oleh Keempat, materi tumbukan guru penguji. Sedangkan yang bertujuan menentukan kegiatan ujian praktik secara koefisien restitusi macam- luring, siswa melaksanakan macam bidang pantul (lantai kegiatan ujian praktik yang dan multipleks). dikemas dalam bentuk video. Kemudian hasil video Diharapkan setelah melalui diunggah ke YouTube. momen ujian praktik ini Barulah hasil unggahan dengan menggunakan media dinilai oleh guru penguji. minimalis (sederhana), maka akan menimbulkan kreativitas Saya sebagai guru siswa. Menjadikan siswa lebih pengampu mata pelajaran mengeskplor kemampuan fisika, menugaskan siswa dan pengetahuan yang kelas XII IPA untuk membuat dimilikinya sehingga akan video kreatif yang berkaitan tercipta suasana belajar yang dengan kegiatan praktik. bermakna. Kebermaknaan Video wajib dibuat oleh belajar sebagai hasil dari siswa secara individu dengan peristiwa pembelajaran menggunakan media ditandai oleh terjadinya minimalis. Dengan kata lain, hubungan antara konsep- memanfaatkan alat dan konsep, informasi, atau situasi bahan yang sederhana yang baru dengan komponen- bisa ditemui di rumah. komponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa. Materi yang diujikan n beragam. Pertama, fluida statis tujuannya agar siswa Majalah Literasi Indonesia | MG

260 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 TERBANG BERSAMA ANTIGEN Oleh: Widayani, S.T., M.Si. Bangkom Manajemen BPSDM Kem PUPR Dengan berbekal itu kini sepi pengguna tiket pesawat penerbangan. Dulu, untuk dan surat masuk terminal harus antre keterangan sehat panjang dan semua gate bebas Covid-19 terbuka. Namun, saat ini hasil negatif tes rapid hanya gate 1 (internasional) antigen, perjalanan dimulai. dan gate 4 (domestik) yang Selama satu tahun ini terbuka. Di sana pun saya pada 2020, saya tidak antre hanya 4 orang. melakukan perjalanan menggunakan pesawat Perjalanan di dalam udara. Menjadikan ini terminal dilanjutkan adalah perjalanan perdana menuju konter chek in. saya di masa pandemi Untuk mengambil boarding menuju Kota Medan pass dan memasukkan (Bandara Kualanamu). ke bagasi. Ternyata saya Jadwal boarding pesawat tercetak pukul 14.35 WIB pada 7 Februari dengan maskapai milik BUMN. Saya berangkat dari rumah lebih awal untuk antisipasi adanya persyaratan penerbangan lain yang belum saya penuhi sebelum terbang. Pukul 12.30 WIB, saya tiba di Bandara Soekarno Hatta. Terminal termegah di kawasan Cengkareng MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 261 ESAI MG JUNI 2021 harus melakukan validasi dan tanda tangan. Setelah atas surat keterangan sehat selesai, saya kembali ke bebas Covid-19 hasil negatif konter chek in. Kartu tes rapid antigen. Hal itu kewaspadaan kesehatan saya lakukan di antara gate elektronik (E-HAC) dapat 3 dan 4. Kondisi seperti ini diinstal melalui smartphone mulai tidak menyenangkan. dan akan dicek kembali Dalam aturan penerbangan pada saat kedatangan di yang dikirimkan melalui Bandara Kualanamu, Medan. email¸ tidak ada penjelasan Di luar dugaan, ternyata validasi. Di bandara pun saya menginstalnya sangat tidak melihat arahan untuk mudah. melakukan validasi terlebih dahulu. Apakah pengelola Dengan waktu tunggu bandara kurang pas yang cukup, saya meletakan pengumuman menggunakan fasilitas validasi? Atau petugas yang ruang tunggu maskapai memasuki terminal sudah terbaik di Indonesia ini. keletihan sehingga lupa Sembari melihat suasana memberikan arahan untuk dan mencicipi hidangan, melakukan validasi? saya memandang surat keterangan sehat bebas Validasi surat antigen pun Covid-19 negatif tes rapid dilakukan oleh petugas. antigen yang akan terbang Entah apa yang dibacanya. bersama saya menuju Medan Saya diberikan stempel nanti. n Majalah Literasi Indonesia | MG

262 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DAN SURVEI KARAKTER Oleh: Endah Sri Hartatik, S.Pd. Guru Bahasa Jawa SMA Negeri 2 Rembang Pembelajaran bahasa Jawa sangat relevan untuk penanaman budi pekerti kepada anak didik. Ada 12 kreteria budi pekerti, yaitu taat kepada Tuhan Yang Maha Esa (manembah), toleransi (kebak ing pamengku), disiplin (anut pernatan), harga diri (ora asor), tanggung jawab (ora ngucireng kewuh), potensi diri (kagunan), cinta kasih sayang dan menyenangkan orang lain (tresna mring sasama dan karyenak tyasing sasama), kebersamaan dan gotong royong (saiyek saeka kapti), kesetiakawanan (setya), saling menghormati (ajen- ingajenan), tata krama dan sopan santun, serta MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 263 ESAI MG JUNI 2021 kejujuran (blaka-prasaja). di antara para pembicara, Survei karakter adalah yaitu orang yang berbicara (O1), orang yang diajak upaya untuk mengetahui berbicara (O2), dan orang kondisi ekosistem karakter yang dibicarakan (O3). murid di sekolah. Hal ini terkait apakah asas Pancasila Sebagai contoh, untuk benar-benar dirasakan murid menyatakan keadaan sedang dalam interaksi di sekolah. makan, “Bapak, nembe dhahar” (Bapak baru Menurut Sutrisna Wibawa, makan) dan “Kula saweg ada tiga fungsi pokok nedha” (Saya sedang makan). pembelajaran bahasa Jawa, Penggunaan kata dhahar yaitu alat komunikasi, (makan) merupakan realisasi edukatif, dan kultural. Ketiga dari rasa hormat kepada fungsi pokok itu jika dilihat orang tua. dari substansinya merupakan usaha pengembangan Unggah-ungguh bahasa dan penanaman nilai-nilai Jawa dibedakan atas dipakai kearifan lokal Jawa. Bahasa atau tidaknya kosakata yang sebagai alat komunikasi berkadar halus. Kosakata diarahkan agar siswa dapat berkadar halus adalah kata berbahasa Jawa dengan baik yang secara tradisional dan benar, mengandung diidentifikasi sebagai krama nilai kearifan lokal, hormat, inggil. Atas dasar itu, atau sopan santun. unggah-ungguh bahasa Jawa dibedakan atas ngoko, Fungsi kultural ngoko alus, krama, dan pembelajaran bahasa Jawa dapat digali dan ditanamkan nilai-nilai budaya Jawa sebagai upaya untuk membangun identitas dan menanamkan filter dalam menyeleksi pengaruh budaya luar. Seperti diketahui bahwa bahasa Jawa berlaku penggunaannya sesuai dengan unggah-ungguh. Dalam unggah-ungguh itu terkandung nilai-nilai hormat Majalah Literasi Indonesia | MG

264 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 krama alus. Kata-kata sederhana Pendidikan berbasis semacam nuwun sewu, nyuwun pangapunten, unggah-ungguh, dan ndherek langkung. menyatakan, penggunaan Semuanya menyatakan bahasa Jawa setiap Kamis di permohonan maaf. Bahasa Jawa Tengah bisa memberi kesopanan dari anak kecil implikasi positif terhadap atau yang lebih muda perubahan karakter siswa. kepada orang yang lebih tua. Ucapan halus diterapkan para siswa, seperti nyuwun Secara pasti dengan pangapunten atau nuwun bahasa halus yang terucap, sewu saat ini hampir tidak para siswa memberikan terdengar lagi. pengaruh positif dalam proses belajar mengajar. Padahal kata-kata tersebut Anak didik menghormati merupakan bahasa unggah- guru atau yang lebih tua. Hal ungguh, bahasa kesopanan, ini berarti guru memberikan dan bahasa penempatan balasan yang jauh lebih kepada yang lebih tua. halus. Selain jawaban, Secara aplikatif, bahasa pastinya sanjungan, dan Jawa mengandung makna doa bahwa anak tersebut yang lebih nguwongke atau mempunyai akhlak bagus, memanusiakan orang yang rendah hati, dan tindakan diajak bicara daripada bahasa terpuji. n lain. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 265 ESAI MG JUNI 2021 MERAJUT HJJ DI TENGAH PJJ Oleh: Erita Guru MTsN 2 Agam, Sumatra Barat Pada 20 Maret pembelajaran yang 2020 pemerintah dilakukan. Hal ini sangat saya Kabupaten Agam, rasakan selama mengajar Sumatra Barat, di masa pendemi. Tidak ada mengeluarkan surat kedekatan dengan siswa, edaran tentang pembelajaran suasana hangat seperti di yang dialihkan dari sekolah sekolah, dan canda tawa ke rumah. Hal ini dilakukan hilang di tengah pendemi untuk memutus mata rantai covid-19. penyebaran dan penularan covid-19. Sejak itu dimulailah Siswa saya mengatakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ). kalau mereka merasa jenuh Siswa belajar dari rumah, dan malas belajar karena guru mengajar dari rumah tidak paham materi yang atau sekolah. Sampai saat ini diberikan guru. Bahkan ada PJJ terus berlanjut. yang tidak peduli dengan Ternyata PJJ melahirkan hati jarak jauh (HJJ) antara guru dengan siswa. Kebersamaan antara guru dan siswa di sekolah tidak terjalin seperti biasanya. Terlebih bagi siswa-siswa baru, guru dan siswa belum saling mengenal. Hanya dunia maya yang mempertemukan mereka. Situasi tersebut tentu akan berpengaruh pada Majalah Literasi Indonesia | MG

266 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 PJJ. pelajaran yang diberikan. Tentu keadaan ini harus Jadi, jangan sampai PJJ membuat hati guru dan diminimalisir agar tidak siswa menjadi HJJ sehingga ada HJJ di tengah PJJ. PJJ tidak bermakna dan Bagaimana pun hati antara sia-sia. Semoga pendemi guru dan siswa harus tetap covid-19 ini segera berlalu. dirajut meskipun jarang Amin. n bertemu dan tidak saling mengenal. Ada beberapa tips untuk merajut hati antara guru dan siswa dalam PJJ. Pertama, ciptakan suasana seperti dalam kelas dengan siswa. Kedua, menjalin komunikasi yang baik dengan siswa dalam grup kelas. Ketiga, sering memberi motivasi dan perhatian kepada siswa, baik secara umum di grup kelas atau pribadi dengan japri langsung. Keempat, berusaha mengenal nama siswa agar mereka merasa dekat dengan guru. Kelima, tingkatkan kesabaran dan keikhlasan menghadapi keterbatasan dan kendala- kendala dalam PJJ. Masih banyak yang bisa dilakukan oleh guru dalam merajut hati untuk menciptakan kedekatan dengan siswa meskipun masa PJJ. Kedekatan hati antara guru dan siswa merupakan hal yang penting dipelihara karena itu merupakan dukungan bagi siswa dalam menerima MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 267 ESAI MG JUNI 2021 LITERASI DALAM BELAJAR ONLINE Oleh: Maria Arleni, S.Pd. Kepala UPTD SMPN 3 Kec. Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat Wabah covid-19 telah membuat Indonesia berduka. Semua sektor terkena dampak dari bencana nonalam ini, termasuk dunia pendidikan. Sekolah yang biasanya berada di dunia nyata kini harus beralih ke dunia maya. Tatap muka yang biasa dilakukan kini berganti dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Pemerintah mengganti tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran daring mengandalkan teknologi dalam pelaksanaannya, contohnya gawai. Pada umumnya aplikasi yang digunakan adalah grup WhatsApp (WA) yang dibuat oleh guru dengan Majalah Literasi Indonesia | MG

268 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 beranggotakan siswa. Kepala satu atau dua siswa, tetapi sekolah dan wakil kepala oleh beberapa siswa. Padahal sekolah juga digabungkan guru sudah menulis pesan dalam grup. Fungsinya untuk yang berisikan perintah memantau pembelajaran secara lengkap dan jelas. daring agar berjalan dengan Karena literasi membaca baik. Grup WA dijadikan siswa tidak berperan dengan ajang pengiriman tugas dan baik, mereka lebih senang diskusi pembelajaran melalui bertanya tanpa membaca pesan, video, maupun audio. terlebih dahulu. Akibatnya siswa tidak memahami apa Berdasarkan KBBI yang dimaksud guru dan literasi diartikan sebagai menimbulkan kebuntuan kemampuan menulis dan dalam belajar daring. membaca. Jadi, sangat jelas kalau literasi berperan Permasalahan lain penting dalam kegiatan adalah masih ada guru belajar daring. Tetapi, sangat yang menulis pesan tidak disayangkan pada kegiatan efektif, perintah tidak jelas, belajar daring masih banyak serta kalimat yang bertele- yang tidak berliterasi tele. Hal ini menimbulkan dengan baik. Hal inilah yang kebingungan bagi siswa menjadi salah satu faktor dalam memahami tugas timbulnya kebosanan dan yang diberikan. Saya pernah ketidakpahaman dalam membaca tulisan guru di pembelajaran daring. grup WA yang memberikan perintah tidak jelas, “Silakan Kita tahu bahwa literasi Ananda selesaikan tugas tidak hanya membaca, tetapi juga menulis. Jadi, yang berliterasi tidak hanya siswa sebagai pembaca , tetapi juga guru sebagai penulis pesan. Saya pernah membaca ketika melakukan pemantauan dalam grup WA. Siswa selalu bertanya, “Tugasnya apa, Bu? Tugasnya dikerjakan di mana dan kapan dikumpulkan, Bu?” Pertanyaan seperti itu tidak hanya disampaikan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 269 ESAI MG JUNI 2021 yang diberikan kemarin!” daring mereka hanya Perintah yang tidak jelas mengandalkan sumber tentu menimbulkan seadaanya. kebinguang bagi siswa. Kebingungan tersebut Jadi, literasi yang baik membuat siswa stres sangat berperan penting saat menjalani pembelajaran belajar di masa pendemi. daring. Hal ini terjadi karena Dengan mengedepankan literasi yang tidak berperan kegiatan literasi, setidaknya dengan baik. kita dapat meminimalkan permasalahan yang timbul Permasalahan literasi dalam pembelajaran daring. juga terjadi karena siswa Semoga masa pandemi merasa minim bacaan yang tidak lagi meghalangi kita akan dijadikan sumber dalam belajar jika kita dapat belajar. Biasanya siswa berliterasi dengan baik. n bisa meminjam buku di perpustakaan, sekarang Majalah Literasi Indonesia | MG tidak lagi. Saat belajar

270 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 LOMBA DI MASA PANDEMI COVID-19 Oleh: Ogsfika Yotri Guru SMAN 1 Batam Pandemi covid-19 Oktober 2020. sudah sembilan OSIS menyediakan bulan melanda semua lini wadah untuk para peserta kehidupan, mengembangkan potensi termasuk dunia pendidikan. yang mereka miliki. Tapi, keadaan ini tidak Meskipun masa pandemi, menyurutkan semangat agenda tersebut tetap para pelajar di Kota Batam. diadakan. Hal ini dilakukan Hal ini dibuktikan dengan secara daring dengan lomba menulis cerpen yang syarat-syarat, pertama, diadakan oleh SMK Negeri naskah belum pernah 1 Batam untuk siswa-siswi dipublikasikan atau orisinal. SMA se-Kota Batam. Lomba Kedua, jika karya pernah menulis cerpen merupakan agenda tahunan OSIS SMKN 1 Batam yang disebut kegiatan “Gelora SMKSAB 2020”. Lomba ini diikuti oleh 12 peserta dari berbagai sekolah dengan mengusung tema “Pandemi Covid-19”. Setiap peserta diberi waktu satu minggu menyiapkan tulisan mereka untuk diserahkan ke panitia paling lambat pada 10 MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 271 ESAI MG JUNI 2021 dimuat, peserta dianggap 10 halaman. Meskipun gugur. Ketiga, peserta dapat waktunya cuma seminggu, didiskualisifikasi apabila namun peserta mampu terbukti melakukan plagiat. mengumpulkan naskah Keempat, melanggar cerpen tepat pada waktu ketentuan lomba. Kelima, yang telah ditentukan. memalsukan identitas.  Brosur lomba dibagikan Di samping itu juga ke website seluruh sekolah terdapat persyaratan dari di Kota Batam. Sekolah segi penulisan, yakni ukuran memberikan wewenang fon 12, spasi 1.5, margin 4-3-3- sepenuhnya pada tim 3, menggunakan kertas A4, kesiswaan, kemudian fon Times New Roman, tidak informasi disampaikan mengandung unsur SARA, kepada seluruh peserta didik panjang tulisan minimal di sekolah tersebut. Dari 4 halaman, dan maksimal 55 SMA/MAN, baik negeri Majalah Literasi Indonesia | MG

272 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 maupun swasta, hanya naskah lomba di saat-saat 12 sekolah yang peserta waktu yang sudah mepet, didiknya merespons lomba yakni pukul 23.45 WIB, di menulis cerpen ini. hari terakhir. Panitia tetap melaksanakan lomba kendati Berbagai motivasi dari jumlah pesertanya cuma peserta untuk mengikuti 12 orang dari 12 sekolah. kegiatan tersebut. Salah Lomba di musim pandemi satunya seperti yang ini sangatlah bermanfaat diungkapkan Rizqy untuk para peserta didik. Gusriatama Mulyana, Di samping mereka dapat siswa SMAN 1 Batam. “Saya mengisi waktu luang, juga mengikuti lomba ini untuk dapat mengasah jiwa mengasah potensi diri dan tanding mereka di bidang kemampuan terhadap kepenulisan. pemahaman struktur kebahasaan,” tuturnya. Siswa yang kreatif akan mampu memanfaatkan Rizqy merupakan waktu dan kesempatan salah satu peserta mereka untuk hal-hal positif, yang mengumpulkan seperti mencari informasi bahan lomba lebih awal lomba-lomba yang diadakan dibandingkan dengan secara daring.  n peserta lain. Masih ada peserta yang mengumpulkan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 273 ESAI MG JUNI 2021 PEMBELAJARAN SAAT PANDEMI COVID-19 Oleh: Eny Khusnul Hartati, S.Pd., M.Pd. Guru bahasa Inggris SMAN 1 Kramat, Kabupaten Tegal Pandemi covid-19 Lalu, akhirnya menyebar merebak sejak hampir ke seluruh negara- Maret 2020 di negara di dunia. Indonesia. Virus ini mulai ada di dunia Dampak pandemi pada akhir 2019. Yaitu berawal sangat luas di berbagai dari Kota Wuhan, Tiongkok. bidang. Termasuk bidang pendidikan. Ini tentu Majalah Literasi Indonesia | MG

274 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 saja harus diikuti dengan pembelajaran untuk regulasi-regulasi yang pendidikan dasar, pendidikan disusun sebagai pedoman menengah, pendidikan dalam melaksanakan khusus, dan program kegiatan pendidikan secara pendidikan kesetaraan. menyeluruh di Indonesia. Adapun pelaksanaan Hal ini dimaksudkan kurikulum pada kondisi sebagai upaya melindungi khusus bertujuan untuk dan menjaga seluruh warga memberikan fleksibilitas negara. Yaitu dengan cara bagi satuan pendidikan. memutus penyebaran wabah Hal ini bertujuan untuk covid-19. Pembelajaran dari menentukan kurikulum PAUD sampai perguruan yang sesuai dengan tinggi dilaksanakan secara kebutuhan pembelajaran. daring atau pembelajaran Pelaksanaan kurikulum jarak jauh (PJJ). Dengan tersebut harus tetap memperhatikan mengacu pada kurikulum perkembangan setiap empat nasional. Kurikulum yang belas hari ke depan. Dengan selama ini dilaksanakan evaluasi dan perubahan oleh satuan pendidikan regulasi menyesuaikan PAUD, pendidikan dasar, kondisi yang ada. dan pendidikan menengah yang berbentuk sekolah Pedoman pelaksanaan menengah atas dengan kegiatan bidang pendidikan kompetensi inti dan melalui Keputusan Menteri kompetensi dasar yang Pendidikan dan Kebudayaan disederhanakan. Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan kurikulum khusus dengan memperhatikan usia dan tahap perkembangan peserta didik pada PAUD. Capaian kompetensi pada kurikulum, kebermaknaan, dan kebermanfaatan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 275 ESAI MG pembelajaran berdasarkan beberapa prinsip. Aktif adalah JUNI relasi sehat antarpihak 2021 yang terlibat. Inklusif “Dalam merupakan keragaman pelaksanaannya, budaya. Berorientasi kegiatan sosial yaitu berorientasi pembelajaran pada masa depan sesuai berdasarkan dengan kemampuan dan beberapa prinsip. kebutuhan peserta didik. Aktif adalah relasi Serta berprinsip mampu sehat antarpihak menyenangkan dalam yang terlibat. kondisi apa pun. Inklusif merupakan keragaman budaya. Pembelajaran diawali dengan asesmen Untuk kondisi khusus yang diagnostik. Peserta didik ditetapkan oleh kepala badan yang perkembangan atau penelitian, pengembangan, hasil belajarnya tertinggal dan perbukuan. Kurikulum berdasarkan hasil asesmen nasional untuk pendidikan diagnostik, diberikan menengah yang berbentuk pendampingan belajar secara sekolah menengah kejuruan afirmatif. dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar Adapun asesmen dalam yang disederhanakan kondisi khusus dilaksanakan untuk kondisi khusus yang pada prinsip-prinsip: valid, ditetapkan oleh direktur reliable, adil, fleksibel, jenderal pendidikan autentik, dan terintegrasi. vokasi dan melakukan Hasil asesmen digunakan penyederhanaan kurikulum oleh pendidik, peserta secara mandiri. didik, dan orang tua atau wali murid sebagai umpan Satuan pendidikan balik dalam perbaikan dalam kondisi khusus pembelajaran. n tidak diwajibkan untuk menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas atau kelulusan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Majalah Literasi Indonesia | MG

276 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 MENGENALKAN KONSEP ‘ONE HEALTH’ PADA ANAK DIDIK Oleh: drh. Iwan Berri Prima, M.M. Pejabat Otoritas Veteriner dan Dokter Hewan Berwenang Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Sejatinya ilmu karena kejadian pandemi pengetahuan Covid-19 bukan hanya tentang kesehatan membuat kita awam dalam harus diajarkan mengantisipasinya. Tetapi, menjadi mata juga mengindikasikan pelajaran tersendiri di literasi kesehatan masih semua jenjang pendidikan menjadi pekerjaan rumah dasar dan menengah. bangsa ini. Seperti SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Hal ini disebabkan Belum lagi, Indonesia dikhawatirkan akan menjadi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 277 ESAI MG JUNI 2021 salah satu episentrum faham dan peduli tentang penularan Covid-19 terbesar kesehatan. Maka sudah di dunia bersama India dan sepatutnya dilakukan Brazil. Karena tingginya evaluasi. kepadatan penduduk, faktor kesadaran penduduk, Di samping itu, untuk dan kepedulian terhadap mewujudkan masyarakat kesehatan yang masih yang peduli tentang cukup rendah. kesehatan, seorang tenaga pengajar juga dituntut Jika kita telaah, faktor untuk memahami tentang kesadaran akan kesehatan kesehatan. Termasuk sangat berkaitan pentingnya mengenalkan erat dengan tingkat konsep one health pada pemahaman masyarakat anak didik. akan pendidikan kesehatan itu sendiri. Memang di Konsep one health beberapa mata pelajaran atau dikenal dengan satu seperti pendidikan kesehatan merupakan agama Islam (PAI) dan upaya kolaboratif ilmu pengetahuan transdisipliner dengan alam (IPA) pelajaran melibatkan kajian lintas tentang kesehatan juga sektoral antara kesehatan disampaikan. Akan tetapi, manusia, kesehatan hewan, sejauh mana mata pelajaran ekosistem, dan lingkungan. itu mampu membentuk Termasuk di dalamnya satwa liar (wild life). “karakter anak didik yang Dalam Konsep ini dimaknai pelaksanaannya, sebagai tanda bahwa kegiatan kesehatan tidak sekadar pembelajaran sebatas pada kesehatan berdasarkan masyarakat saja. Tetapi, beberapa prinsip. mencakup pada kesehatan Aktif adalah relasi hewan, kesehatan sehat antarpihak lingkungan, dan ekosistem. yang terlibat. Hal ini diakibatkan karena Inklusif merupakan perkembangan penyakit- keragaman budaya. penyakit baru (penyakit infeksi emerging), seperti penyakit corona virus atau severe acute respiratory Majalah Literasi Indonesia | MG

278 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 syndrome coronavirus yang komprehensif. 2 (SARS-CoV-2). Yang Ke depan, konsep one kemudian dikenal dengan nama Covid-19, penyakit flu health harus dilaksanakan burung, demam berdarah sebagai bagian dari konsep dengue, malaria, ebola, dasar kesehatan masyarakat. flu babi, zika, dan lainnya. Apalagi, saat ini di tataran Semua ini merupakan kampus, sejak 2017 penyakit bersifat zoonosis kedokteran hewan masuk atau penyakit yang ke dalam rumpun ilmu ditularkan dari hewan ke kesehatan. Satu rumpun manusia atau sebaliknya. dengan dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, dan Berdasarkan kondisi tenaga kesehatan lainnya. yang terjadi saat ini, tentu Tidak seperti sebelumnya, kita miris. Di saat masih kedokteran hewan masuk banyak orang di negara ke dalam rumpun ilmu kita menganggap hewan pertanian (peternakan). n merupakan mahluk kedua yang tidak perlu diperhatikan. Bahkan, kesehatan hewan masih dianggap menjadi pelengkap. Bukan komponen utama dalam mewujudkan kesehatan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 279 ESAI MG JUNI 2021 DILEMA BELAJAR DARING Oleh: Misnayati, S.Pd. Guru MTsN 2 Agam, Sumatra Barat Sejak dikeluarkannya secara pembelajaran surat edaran jarak jauh atau dalam Mendikbud  No 4 jaringan (daring). Adapun tahun 2020 tentang tujuan dilaksanakanya pelaksanaan pembelajaran daring untuk pendidikan di masa darurat memutus mata rantai dan Covid-19, terkait belajar mencegah penyebaran virus dari rumah. Mendikbud Covid-19. menekankan bahwa pembelajaran dilaksanakan Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, Majalah Literasi Indonesia | MG

280 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 media ataupun sarana dengan materi yang pembelajaran daring tidaklah diberikan oleh guru. Ketiga, begitu menjadi masalah. jaringan internet bermasalah. Baik berupa HP, laptop, atau Keempat, tidak ada kuota komputer sebagai media internet. untuk belajar mengajar secara daring. Begitu juga Permasalahan yang dengan jaringan internet dihadapi membuat siswa yang dengan mudah malas  untuk mengikuti dinikmati di rumah-rumah. pembelajaran mereka lebih senang bermain game Namun, lain halnya dengan online, tidak memanfaatkan masyarakat yang berada di waktu belajar semaksimal pedesaan. Apalagi dengan mungkin. Secara faktual ekonomi yang pas-pasan. problematika belajar Dengan demikian, kebijakan Daring diungkapkan oleg pembelajaran daring yang seorang guru bahwa dari 28 ditetapkan pemerintah siswa yang ada di kelas 9.1 dihadapkan pada kendala hanya 20 orang  mengikuti dari berbagai pihak siswa, pembelajaran sedangkan orang tua, maupun guru. yang mengirimkan tugas setiap hari rata-rata hanya Pertama, banyak siswa 10 siswa itu pun   ditunggu mengalami kesulitan sampai malam hari. mengikuti pembelajaran karena tidak memiliki ponsel. Kondisi ini pun dialami oleh Kedua, siswa tidak mengerti guru lainnya, rata-rata siswa MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 281 ESAI MG tua yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi JUNI untuk membelikan anaknya 2021 HP terutama yang memiliki “ Permasalahan anak lebih dari satu. Kedua yang dihadapi terbatasnya kemampuan membuat orang tua secara akademis siswa malas  untuk membantu anaknya untuk mengikuti dalam belajar terutama pembelajaran mereka terhadap materi yang cukum lebih senang bermain rumit. Ketiga tidak memiliki game online, tidak waktu yang cukup untuk memanfaatkan waktu mendampingi anaknya belajar semaksimal belajar karena berbagai mungkin. perkerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang bisa mengikuti proses hidup.  belajar mengajar setiap hari hanya 60 % dan yang Dari paparan di atas mengirim tugas sekitar 30%. dapat disimpulkan bahwa Para guru telah berusaha pembelajaran Daring mendisain pembelajaran menimbulkan dilema yang sesederhana mungkin dihadapi oleh siswa, orang dengan memberikan tua, dan guru sehingga materi esensial  mulai dari sangat penting dipikirkan metode voice notes,video kembali efektivitas dan pembelajaran, pemberian dampak negatifnya.n soal dalam bentuk google drive, pengiriman bahan ajar. Disadari, dengan adanya pembelajaran daring  membuat guru kewalahan membuat media pembelajaran menarik  hal ini disebabkan banyak guru  belum menguasai system komputerisasi. Lain lagi masalah yang dihadapi oleh para orang tua, pertama harus menyiapkan HP untuk  anaknya banyak orang Majalah Literasi Indonesia | MG

282 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 SIMPEL, SEGAR, DAN SEHAT (3S) Oleh: Muawanah, S.Pd. SMPN 3 Blado Kabupaten Batang Penghijauan di Kedua, es campur lidah pinggir jalan tak buaya. Bahannya antara lain; sekadar sebagai tiga potong lidah buaya, ½ tanaman hias sendok teh garam, ½ jeruk saja. Namun, bisa nipis, 5 sendok makan air dimanfaatkan sebagai gula, air matang secukupnya, bahan makanan ataupun es batu, dan selasih. Cara obat-obatan. Buah kersen membuatnya, lidah buaya dan lidah buaya contohnya. dikupas diambil dalamnya Tanaman hias tersebut dapat dipotong kecil-kecil lalu diolah menjadi minuman dibersihkan dengan garam. segar dan sehat. Dibilas sampai bersih. Panci diisi air secukupnya. Beri Keduanya tumbuh di gula putih. Diperas jeruk daerah tropis dan subtropis. nipis. Setelah itu, direbus Bisa ditanam di kebun sampai mendidih campur ataupun di pinggir jalan potongan kecil lidah buaya untuk penghijauan. Tanaman sampai mendidih. Tuangkan kersen termasuk golongan ke dalam gelas yang sudah tumbuhan sepanjang tahun. berisi selasih, lalu campur es Sedangkan lidah buaya batu. digunakan sebagai tanaman hias. Kedua tanaman Apalagi di musim panas tersebut bisa diolah menjadi saat ini, jadi gampang minuman segar. haus dan dehidrasi. Mudah berkeringat dan kehilangan Cara membuatnya simpel cairan tubuh. Dan pastinya dan praktis. Buah kersen tubuh butuh minuman segar ½ ons, 5 sendok makan untuk mengganti cairan air gula, dan air matang tubuh yang hilang. Sebagai secukupnya. Semua bahan pelepas dahaga. tersebut diblender. Setelah selesai disaring, ambil airnya Buah kersen kerap tumbuh yang jernih. Tuangkan dalam di pekarangan rumah, gelas. Itulah jus buah kersen. bahkan di tepi jalan. Namun, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 283 ESAI MG JUNI 2021 Jus Kersen Es Campur Lidah Buaya meski mudah dijumpai buah Selain itu, lidah buaya berukuran kecil ini sering merangsang pembentukkan diabaikan dan dianggap jaringan sel kulit. Salah satu tidak bernilai. Padahal, ada khasiat lain tanaman yang berjuta manfaat buah kersen bernama Latin Aloe Vera bagi kesehatan tubuh. itu untuk menghilangkan Memiliki segudang nutrisi jerawat, mengontrol gula seperti vitamin, antioksidan, darah, meredakan sariawan, bahkan antibiotik alami yang melancarkan pencernaan, baik untuk tubuh. menjaga kesehatan rongga mulut, mencegah infeksi Meskipun begitu, tanaman jamur, radang gusi, mual, ini dapat menyembuhkan nyeri ulu hati, menurunkan penderita diabetes dan kadar gula darah, mencegah kolesterol. Sama halnya keriput, mengatasi iritasi dengan tanaman lidah kulit, sebagai krim cukur buaya. Begitu banyak alami, pembersih make manfaat lidah buaya untuk up alami, membantu kesehatan tubuh. Getah menjaga kesehatan rambut, gel lidah buaya bersifat membantu mengurangi antiseptik dan dingin. Hal berat badan, dan inilah yang membuat lidah meningkatkan kekebalan buaya dipercaya ampuh tubuh. n menyembuhkan luka bakar. Majalah Literasi Indonesia | MG

284 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 MENANAM BIJI SEBELUM MATI Oleh: Nurrohmah Puji Mastuti Guru IPA SMPN 2 Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Berita terdengar kita. Siswa tetap didorong semakin gencar untuk belajar lebih rajin sejak pandemi lagi, walaupun tidak perlu Covid-19 melanda mengadakan bimbingan dunia. Termasuk belajar secara khusus. di Indonesia. Telah terbukti ujian nasional (UN) Asesmen nasional dihentikan. Berita terkini, dicetuskan sebagai upaya asesmen nasional menjadi mendorong perbaikan pengganti ujian nasional mutu pembelajaran (UN) tahun depan 2021. dan hasil belajar peserta didik. Juga mengevaluasi Apa masalahnya? Tidak dan memetakan sistem ada UN maka peserta didik pendidikan berupa input, dibiarkan bersantai? Tentu proses, dan hasil. Jadi, bukan itu bukan satu pilihan untuk untuk mengevaluasi capaian MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 285 ESAI MG JUNI 2021 peserta didik secara individu. Upaya tersebut tentu harus Di dalam pembahasan didukung dengan pendidik yang juga literat. Namun, tentang asesmen nasional, di sisi lain banyak pendidik salah satunya adalah tentang tidak peduli dengan kegiatan asesmen kompetensi literasi. Mereka menganggap minimum (AKM). AKM bahwa literasi sebagai dirancang untuk mengukur kebijakan yang menyulitkan. capaian peserta didik atau Literasi menghabiskan siswa dari hasil belajar waktu untuk keluarga kognitif yaitu literasi dan dan menambah beban numerasi. pekerjaannya. Literasi baca tulis dan Padahal jika para pendidik numerasi, dua hal yang menyadari pentingnya sangat penting. Hal ini literasi dan numerasi, dunia sebagai upaya membekali pendidikan akan lebih peserta didik berperan di cemerlang. Tak diragukan masyarakat. Peserta didik lagi, biji-biji yang kita tanam merupakan objek yang harus akan tumbuh subur dan kita perhatikan dalam dunia terus berkembang. pendidikan. Apakah Anda masih Sementara itu, untuk ragu untuk berliterasi? menghadapi era Mari bersama fokus pada teknologi digitalilsasi yang kemampuan literasi dan berkembang dengan sangat numerasi. Usaha tersebut cepat, tentu memerlukan sudah banyak yang perjuangan yang berat. membuktikan sehingga saya Penting bagi pendidik tak akan ragu untuk terus “menanam biji” dalam arti mengajak para pendidik menyiapkan generasi literat untuk menggiatkan literasi. sebelum kita mati. Berusaha secara maksimal Bagaimana cara kita dan memberikan teladan menyiapkan mereka? Upaya kepada mereka. Saya memupuk potensi dan yakin generasi muda akan membekali kemampuan mencapai kesuksesan. Bukan literasi merupakan usaha saatnya untuk mundur jika yang paling tepat. Sehingga kita tak mau hancur. Tetaplah generasi yang literat akan menanam biji, menyiapkan mumpuni di segala bidang generasi untuk negara dan siap menghadapi Indonesia tercinta. n tantangan di masa depan. Majalah Literasi Indonesia | MG

286 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 MENCEGAH DATANGNYA PENYAKIT Oleh: Rakhmawati, S.P. Pangkalan Kerinci Sebuah pepatah Sekilas memang nampak lama, tetapi remeh oleh sebagian orang. masih dipakai Tapi, tahukah Anda? Setelah hingga kini yaitu ditimpa penyakit, barulah “Mencegah lebih kita menyadari bahwa baik daripada mengobati”. mencegah datangnya MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 287 ESAI MG JUNI 2021 penyakit itu sangatlah ini tidak akan merasa penting. iba? Lain lagi ceritanya jika pasien rawat jalan. Setiap hari kita selalu Kadang untuk menemani melihat ramainya pasien di berobat ke rumah sakit rumah sakit. Baik itu rawat saja, keluarganya membuat inap maupun rawat jalan. banyak alasan. Bagaimana Lengah sedikit saja menjaga penyakit akan sembuh? kesehatan, akan timbul Biasanya yang sakit akan penyakit. Jika sudah muncul menikmati penyakitnya penyakit, rasanya uang yang karena tidak ada yang dimiliki selalu meronta- menemani berobat, sambil ronta minta keluar. Ada saja menunggu keajaiban. yang mau dibayar. Entah untuk obat, sewa kamar, Penyakit itu kebanyakan makan minum selama di akibat stres. Tak dapat rumah sakit, maupun untuk dimungkiri, stres menduduki sekadar mengisi perut peringkat teratas dari yang suka keroncongan segala penyebab penyakit bila melihat makanan dan yang ada. Oleh karena minuman yang enak. itu, hendaklah kita selalu menikmati hidup ini dengan Saya kadang sedih rasa bahagia. Penuh syukur. melihat pasien yang dirawat Jika ada masalah, anggap inap. Kadang keluarganya saja itu sebagai bumbu kurang peduli pada pasien. kehidupan. Yakinlah akan Sementara pasien dalam muncul pelangi setelah keadaan lemah tak berdaya. hujan yang akan mewarnai Padahal mengurus orang setiap lika-liku kehidupan. sakit, banyak pahala yang akan kita dapatkan jika Rajin berolahraga juga ikhlas. Sehingga akibat mencegah datangnya kurang pedulinya keluarga penyakit. Jika kita rajin yang mengurus keperluan menggerakkan anggota pasien selama di rumah tubuh, maka penyakit akan sakit, mengakibatkan sakit lari terbirit-birit. Dengan yang diderita menjadi lama. berolahraga, akan keluar bibit-bibit penyakit yang Cobalah kita bayangkan. akan menyerang. Seandainya terjadi pada kita karena kurang peduli Berkebun juga bisa keluarga mengurus mengeluarkan banyak ketika sakit. Apakah hati keringat. Selain itu, berkebun Majalah Literasi Indonesia | MG

288 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 juga bisa menambah Intinya, kita harus selalu isi kantong. Menambah menjaga kebersihan. Sesuai penghasilan. Tidak sedikit dengan moto kebersihan hasil kebun bisa menjadi yaitu kebersihan sebagian usaha menambah gaji atau dari iman. Hal ini akan disebut juga dengan Umega. memutus mata rantai penyebaran penyakit. Jika penyakit bisa kita Selalu mencuci tangan cegah, maka kesempatan setiap memulai dan selesai untuk menikmati hidup melakukan sesuatu. Makan terasa sangat panjang. Juga makanan yang bergizi, sering bisa meningkatkan ibadah minum obat alami, serta terhadap Tuhan Yang Maha istirahat yang cukup juga Esa. Melakukan refreshing dapat mencegah datangnya juga dapat mencegah penyakit. n munculnya penyakit. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 289 ESAI MG JUNI 2021 PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERUJUNG JENUH Oleh: Rina Oktavani, M.Pd. Guru SMA Negeri 1 Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat Pandemi Covid-19 bisa dimungkiri, pandemi yang mewabah di ini memberikan banyak Indonesia membuat perubahan pada kehidupan. masyarakat lebih Tak terkecuali pada sektor waspada dalam pendidikan. Ketika zona menjaga kesehatan. Tak ditetapkan hijau di suatu Majalah Literasi Indonesia | MG

290 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 wilayah, pembelajaran pelajaran memberikan tugas dilakukan dengan tatap lebih dari satu. Bayangkan muka. Tetapi, ketika zona jika empat belas mata hijau berubah merah, pelajaran. Berapa tugas pembelajaran jarak jauh yang akan dikerjakan tanpa diberlakukan segera. pemahaman?; Kedua, materi Kemdikbud menyatakan, yang diberikan melalui grup “Belum banyak sekolah yang WhatsApp tidak dimengerti sudah melakukan tatap siswa. Sebab, sebagian muka pada zona hijau dan daerah belum banyak kuning. Hal ini terjadi terjadi menggunakan aplikasi Zoom, karena pemerintah daerah Google Classroom, Google menerapkan prinsip kehati- Formulir, Google Meet, dan hatian dalam membuka lain-lain. Karena keterbatasan sekolah.” (Sindo, 28/8). gawai dan kuota yang dimiliki siswa. Salah satu Permasalahan terjadi ketika aplikasi yang bisa terjangkau siswa mulai mengeluh dan oleh siswa hanya melalui jenuh dengan pembelajaran grup WhatsApp; Ketiga, jarak jauh. Keluhan tersebut kuota internet yang belum meliputi; Pertama, tugas bisa dibeli (kuota belajar yang diberikan guru dari pemerintah belum menumpuk. Satu guru mata MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 291 ESAI MG adalah, apakah dengan cara seperti itu sudah efektif? JUNI Ternyata belum. Siswa masih 2021 mengeluh dengan bahan “Beberapa ajar dan buku-buku yang solusi dari diberikan. Membaca dan permasalahan memahami sendiri materi, di atas sudah membuat mereka makin dilakukan. Sejalan tidak mengerti. Bimbingan dengan pendapat dan penjelasan dari gurulah Menteri Pendidikan yang mereka nanti. Sampai Nadiem Makarim, kapankah akan begini? bahwa pembelajaran jarak jauh tidak harus Jika setiap siswa dan warga dilakukan secara sekolah mengikuti protokol online. kesehatan dengan baik dan tertib, pembelajaran jarak menghampiri) sehingga jauh tak lagi dibutuhkan. membuat siswa meminjam Dengan menggunakan gawai temannya atau sistem sif (satu kelas dibagi tetangga; Keempat, jaringan dua bagian) justru lebih baik internet belum menjangkau daripada dirumahkan ketika daerah-daerah di pelosok. zona mengalami pergantian. Akibatnya, banyak siswa Terlepas dari zona hijau, yang tidak bisa mengikuti kuning, oranye, dan merah pembelajaran; Kelima, belum di suatu wilayah. Asalkan semua siswa memiliki gawai tetap memakai masker, untuk belajar. rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak, tidak Beberapa solusi dari ada lagi siswa yang akan permasalahan di atas mengeluh. Pembelajaran sudah dilakukan. Sejalan kembali berjalan, sejalan dengan pendapat Menteri dengan pariwisata yang Pendidikan Nadiem Makarim, kembali diberlakukan. bahwa pembelajaran jarak Pesta pernikahan kembali jauh tidak harus dilakukan digelar besar-besaran, pusat secara online. Salah satunya perbelanjaan berangsur dengan menyiapkan bahan menerima kunjungan, ajar dan buku-buku untuk dan bioskop pun mulai memfasilitasi siswa dalam menjajakan tontonan. n belajar. Pertanyaannya Majalah Literasi Indonesia | MG

292 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 GELIAT SENI DI MASA PANDEMI Oleh: Sri Widati, M.Pd. Guru Seni Budaya SMP Negeri 1 Wiradesa Wabah virus kehidupan manusia. Sektor covid-19 yang ekonomi, politik, pendidikan, mendunia pariwisata, dan masih banyak memberikan lingkup kehidupan yang dampak terkena imbasnya. Ekonomi yang luar biasa pada tatanan berguncang hebat. Banyak MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 293 ESAI MG JUNI 2021 terjadi PHK di banyak Berbagai solusi dilakukan perusahaan. untuk mengatasi masalah aktivitas seni yang mandek. Ekonomi rakyat Paguyuban-paguyuban menengah ke bawah seni mulai menata diri juga merasakan akibat menyelenggaran acara pandemi ini. Pedagang seni secara virtual. Dengan mengeluh sepi. Belum harapan agar masyarakat lagi yang berada di zona tetap terhibur dan merah. Dengan adanya kreativitas tidak terhenti. pemberlakuan pembatasan Pergelaran wayang sosial berskala besar kulit, ketoprak, ludruk, (PSBB) atau pembatasan dan pertunjukan musik, kegiatan masyarakat diselenggarakan secara (PKM) yang membatasi virtual. Civitas academica aktivitas masyarakat. Baik seni juga berlomba-lomba berupa batas operasional menggelar webinar-webinar kegiatan maupun aturan tentang segala hal yang pembatasan kegiatan berhubungan dengan pengumpulan massa. kesenian. Harapan mereka tentu saja penuh optimisme Hal itulah yang sangat tinggi, meskipun kondisi dirasakan juga oleh berbagai terpuruk akibat pandemi pelaku seni dengan tidak mematikan niat untuk aktivitasnya. Pelarangan nguri-uri seni di negeri ini. penyelenggaraan tempat hiburan tentu saja sangat Demikian pula yang berdampak signifikan dilakukan oleh pemerintah bagi pekerja seni atau berkaitan dengan seniman. Apalagi itu berkesenian di lingkup menjadi mata penghidupan pendidikan menengah. mereka. Bukan penyaluran Penyelenggaraan festival hobi atau kesenangan lomba seni siswa nasional semata. Pemerintah (FLS2N) yang proses seleksi, telah mengucurkan dana penjurian, sampai pada bantuan untuk masyarakat. pengumuman di lakukan Tentu saja ada sebagian secara daring (dalam dari seniman mendapatkan, jaringan). Penyeleksian meskipun banyak juga yang dimulai dari tingkat tidak. Pada kenyataannya, kabupaten/kota, provinsi, bantuan tersebut sifatnya dan terakhir secara hanya sementara bukan? Majalah Literasi Indonesia | MG

294 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 nasional. Tentu saja hal ini tersebut memberi denyut merupakan terobosan baru kehidupan baru. Setidaknya yang dilakukan dengan memberi angin segar bagi pertimbangan keadaan pelaku seni yang beberapa darurat. Terlepas dari bulan mati suri karena wabah kekurangan yang terjadi saat ini. Harapan mereka untuk proses penyelenggaraan, kembali mengaktualisasi diri ternyata masih banyak dan mencari rezeki tumbuh kelebihan yang didapatkan. kembali. Seminim apa Memupuk kreativitas siswa, pun upaya yang dilakukan menjaga jiwa kompetisi, dan pemerintah dan pelaku utamanya pelestarian seni seni di masa sulit ini, dapat budaya masih dapat berjalan membuktikan eksistensi dengan baik. diri dan geliat seni di masa pandemi. n Seiring berjalannya waktu, di beberapa daerah memberi kelonggaran dengan mulai dibukanya tempat hiburan. Meskipun syarat protokoler untuk meminimalkan penyebaran virus covid-19 tetap diberlakukan. Hal MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 295 ESAI MG MENUMBUHKAN LITERASI SISWA JUNI DENGAN BULETIN 2021 Oleh: Umi Lestari MTsN 12 Madiun Seperti yang sudah lingkungan belajar. AKM diberitakan, dirancang untuk mengukur Mendikbud akan kemampuan literasi dan mengganti ujian numerasi. Maka dari itu, nasional dengan kemampuan literasi dan asesmen nasional. Asesmen numerasi sangat diperlukan nasional terdiri dari 3 siswa dalam menghadapi macam yaitu; asesmen AKM. Bagaimana cara kompetisi minimum (AKM), menumbuhkan dan melecut survei karakter, dan survei literasi siswa yang sudah Majalah Literasi Indonesia | MG

296 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 beberapa bulan belajar di bacanya. rumah? Salah satu gagasan untuk Kemampuan literasi menumbuhkan literasi diawali dengan minat baca. siswa dan juga guru adalah Sebelum pandemi, rata-rata dengan membuat buletin minat baca siswa terhadap sekolah secara online. bacaan, buku, ataupun Buletin bisa diunggah di teks-teks monolog, masih web sekolah. Dari mana sangat rendah. Ketertarikan isi bacaannya? Dari guru untuk membaca sangat dan siswa. Guru dan siswa minim. Hal tersebut dipicu membuat tulisan untuk oleh beberapa faktor di diterbitkan di buletin sekolah. antaranya; kurangnya bacaan Tulisan yang dikirim boleh yang menarik dan beragam, bermacam-macam jenisnya. kurangnya pembiasaan Misalnya, puisi, cerpen, membaca, dan minimnya artikel, tips, dan biografi keteladanan. tokoh agama maupun tokoh nasional. Buletin bisa juga Kemudian, kondisi tersebut memuat tulisan tentang diperparah dengan masa kegiatan sekolah/madrasah, pandemi yang melanda kegiatan siswa, berbagai bangsa ini. Pembelajaran macam program sekolah, secara online dirasa foto-foto kegiatan, dan lain kurang maksimal karena sebagainya. pengawasan dan kontrol kepada siswa juga tidak Agar buletin bisa bisa dilakukan dengan berjalan sesuai dengan sesuai harapan. Tetapi, yang diharapkan, siswa itulah yang harus kita terima juga dilibatkan dalam demi menjaga kesehatan pembuatanya. Mereka bisa semuanya. Untuk mencegah dilibatkan sebagai pencari penularan Covid-19. Namun, berita, pengumpul naskah pembelajaran dan proses dari tulisan siswa, ataupun pendidikan harus tetap pengambil gambar suatu berjalan. Dalam menghadapi kegiatan. Dengan demikian, AKM, khususnya dalam para siswa dipastikan akan meningkatkan literasi dan bersemangat membaca minat baca siswa, bisa buletin yang merupakan diciptakan program yang hasil karya mereka, teman- merangsang siswa untuk temannya, dan juga para menumbuhkan minat guru. Buletin bisa diterbitkan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 297 ESAI MG JUNI 2021 sebulan sekali, 3 bulan sekali, “Agar buletin bisa atau sesuai kemampuan berjalan sesuai sekolah. dengan yang diharapkan, siswa Sekolah juga harus juga dilibatkan dalam mendukung sepenuhnya pembuatanya. Mereka terhadap keterpakaian bisa dilibatkan buletin tersebut. Bisa sebagai pencari dengan memberi jadwal berita, pengumpul khusus kapan para siswa naskah dari tulisan harus membaca buletin. Di siswa, ataupun bawah bacaan diberi kolom pengambil gambar komentar yang bisa diisi oleh suatu kegiatan. pembaca seperti tulisan di gurusiana. Dengan demikian siswa akan semangat membaca dan menulis. Apabila sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka, buletin bisa dilanjutkan secara online ataupun dicetak untuk mengisi pojok baca yang sudah ada. Semoga bermanfaat. n Majalah Literasi Indonesia | MG

298 ARTIKEL ESAI MG JUNI 2021 MENUJU SUKSES AKM, KUATKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA Oleh: Warno, M.Pd. Guru MTs Negeri 3 Pati Menteri resmi mengganti Ujian Pendidikan dan Nasional (UN) dengan Kebudayaan Asesmen Kompetensi (Mendikbud) Minimum (AKM) dan Survei Nadiem Karakter (SK) mulai 2021. Anwar Makarim secara Seperti yang dilansir dari MG | Majalah Literasi Indonesia