Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Published by Abdur Rohman, 2021-06-15 17:15:09

Description: Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Keywords: Majalah Literasi Indonesia,MediaGuruIndonesia

Search

Read the Text Version

ARTIKEL 49 OPINI MG JUNI 2021 beserta siswanya. Tugas guru bukan hanya Dalam pemberian tugas sekadar mengajar, tapi juga mendidik. Guru bisa perlu dipahami, bahwa tugas memberikan kata-kata bukan hanya penyelesaian motivasi atau menceritakan soal atau menjawab kisah-kisah inspiratif dari pertanyaan. Ada banyak orang-orang hebat di variasi tugas menarik yang sekeliling mereka dan bisa kita berikan tanpa jangan pelit memberikan membuat siswa terbebani. penghargaan. Seperti tugas proyek, praktikum sederhana Guru bisa membuat ini mandiri di rumah, membuat menjadi ajang gembira video, dan lain sebagainya. seperti dunia entertainment. Tugas lebih difokuskan pada Setiap bulan akan ada siswa kualitas bukan kuantitas. terajin, tersopan, terfavorit, Satu tugas, tapi mampu dan siswa persahabatan. mewakili beberapa indikator Sebagai contoh, siswa terajin pencapaian kompetensi. adalah yang hadirnya selalu pertama. Terfavorit adalah Di samping itu, media yang paling banyak dipilih pembelajaran memegang oleh teman sekelas. Siswa peranan yang tak kalah persahabatan adalah yang penting. Buatlah media paling banyak membantu pembelajaran sendiri. Jika teman dalam belajar. butuh audio, gunakan suara sendiri. Agar mereka merasa spesial, sesekali kirimkan Banyak aplikasi yang bisa pesan secara pribadi. gunakan. Beberapa aplikasi Tentang kemajuannya dalam bisa dijalankan dengan belajar, juga hal positif dari gadget. Seminggu sekali dirinya yang perlu terus luangkan waktu untuk dipertahankan. Hal ini bertatap muka secara virtual sebenarnya guru sedang lewat Zoom atau Google memasang perangkap Meet. Di lain waktu bisa untuk memikat hati. Jika menyapa lewat pesan suara. sudah terikat dengan hati, Intinya adalah selingi dan susah untuk dipisah. Tinggal viariasikan. menunjuk di langit mana mereka kelak akan berpijar Sesekali berilah motivasi karena mereka adalah calon karena siswa adalah manusia bintang.n muda yang paling rentan terhadap rasa bosan. Majalah Literasi Indonesia | MG

50 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 SAAT MENULIS JADI KEBUTUHAN Oleh Fitri Yanti, S.Pd. Guru SMAN IT Syech Walid Thaib Shaleh Indragiri Kemampuan menjadi contoh. Saat ini menulis bukan menulis bagi guru sudah lahir karena bakat, menjadi makanan pokok dan tetapi diciptakan. bukan lagi hal yang aneh dan Artinya, tidak sulit untuk dilakukan. Banyak ada seorang pun dilahirkan upaya yang bisa dilakukan sebagai penulis. Akan untuk bisa berlatih menulis. tetapi, seseorang tercipta sebagai penulis karena dia Tugas guru memang diberi peluang dan stimulus cukup berat. Dalam untuk belajar, berlatih, dan proses pembelajaran, berkembang (Bambang Trim penilaian, administrasi, dalam Ismail Kusmayadi, serta kewajiban mendidik 2011). yang tiada hentinya tentu membutuhkan waktu yang Membaca dan menulis tidak sedikit. Belum lagi sejatinya sudah membudaya mengurus keluarga. Tentu dalam keseharian pendidik. hal ini membuat guru Guru sebagai garda terdepan kesulitan untuk meluangkan menanamkan budaya literasi waktu untuk menulis. di sekolah hendaknya bisa Namun, apakah ini harus MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 51 OPINI MG JUNI 2021 menjadi hambatan? yang dapat dirasakan, yaitu Untuk dapat menulis, memudahkan kenaikan pangkat guru. Karya yang hendaknya kita luangkan telah kita buat juga dapat waktu dan bukan mencari memberikan manfaat waktu luang. Kita bisa bagi orang lain yang memilih waktu sesuai kondisi membacanya. Kita juga bisa kita masing-masing. Bisa membimbing siswa untuk sebelum subuh, malam hari menghasilkan suatu karya menjelang tidur, di sela-sela tulis. istirahat, atau waktu lainnya yang disukai. Apakah masih Peserta didik butuh sosok merasa sulit untuk menulis? yang mampu memberi bimbingan dan motivasi agar Jika sudah mulai menulis, menjadi generasi yang literat. tetapi kehabisan ide dan tak Kita sebagai guru adalah mampu lagi memilih kata sosok yang didambakan. yang tepat untuk dirangkai Oleh sebab itu, menulis tidak menjadi tulisan yang apik. seharusnya lagi menjadi Pengobat utama hambatan momok yang harus dihindari. ini bisa dilakukan dengan Bersahabatlah dengan rajin membaca. Banyaknya menulis dan jadikan sebagai ragam informasi dan jenis kebutuhan kita saat ini.n tulisan yang kita baca akan memperkaya tabungan kosa kata. Menulis bagi guru bisa menjadi kebanggan tersendiri apalagi jika mampu melahirkan karya. Keterampilan menulis juga sangat menunjang pengembangan keprofesian berkelanjutan yang memberikan nilai tambah terhadap berbagai karya guru. Khususnya dalam bidang kepenulisan, seperti menulis artikel, penelitian tindakan kelas (PTK), best practice, buku, dan sebagainya. Manfaat lain Majalah Literasi Indonesia | MG

52 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 PARENTING DI MASA PANDEMI Oleh Fuzidri Guru MTsN 2 Agam, Sumatra Barat Kita sering tanpa alasan. Faktanya anak mendengar memang akan cenderung ungkapan, bahwa mengikuti dan mempelajari anak merupakan secara tidak langsung cerminan dari perilaku yang dilihat dari orang tua. Ungkapan orang tuanya. Memberikan tersebut disampaikan bukan pendidikan terbaik dalam MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 53 OPINI MG JUNI 2021 mengasuh dan mendidik zaman dahulu. Remaja anak sejak bayi penting sekarang sudah memahami dilakukan. Sebab, orang tua teknologi yang canggih, memiliki pengaruh yang seperti game online. Jika paling besar dalam tumbuh kembang orang tua lengah anak. Di era serba menghadapi anak teknologi seperti zaman sekarang, saat ini, tentu tentu mereka menjadi tantangan akan larut dengan tersendiri bagi orang dunianya sendiri. tua dalam mengasuh Maka, orang tua dan mendidik anak. harus menyediakan waktu untuk Mempersiapkan anak menuju akil balik menjadi membentuk karakter anak. sebuah proses panjang Mereka tidak dapat dibiarkan yang harus dilakukan orang begitu saja. tua sejak anak masih kecil. Sebab, banyak pemuda yang Shahnaz Haque mengikuti terlambat dewasa dan belum webinar pada Sabtu, 4 siap dalam memikul beban Juli 2020 di Jawa Barat. syariat saat akil balik tiba. Dia bertindak sebagai penanggap dari kalangan Kiki Barkiah (2019) orang tua. Menurutnya, harus menyatakan, bahwa ada peran dominan orang konsep yang terkait tua dalam mendidik siswa, dengan ikhtiar orang tua khususnya pada pendidikan untuk mempersiapkan karakter. Salah satu yang anak menuju akil balik harus dikembangkan adalah dan kemandirian hidup kemandirian. “Membuat anak tergantung pada anak mandiri itu jauh lebih orang tua. Lingkungan berharga dan bisa menjadi keluarga merupakan alat untuk berkreativitas,” lingkungan yang baik tuturnya. dalam mengembangkan sikap atau karakter positif Pada masa pandemi ini siswa, melakukan interaksi, peran orang tua sangat serta mengalami tumbuh menentukan karakter kembang secara fisik dan anak. Mereka lebih banyak emosinya. Remaja sekarang dengan orang tua di rumah bukanlah remaja pada ketimbang dengan guru di sekolah. Sebenarnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) Majalah Literasi Indonesia | MG

54 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 yang dilakukan oleh siswa di yang semakin baik akan rumah selama pandemi tidak meningkatkan kepercayaan sepenuhnya buruk. Mereka anak terhadap orang tuanya. bisa lebih mandiri. (Badudu, 2019). Inilah momentum yang Di sinilah orang tua baik bagi semua pihak, mengambil peran sebagai baik guru dan orang tua pendidik yang andal. untuk mengembangkan Pendidikan karakter di pendidikan karakter. Saat lingkungan keluarga harus ini 24 jam anak berada di bisa dioptimalkan. Di rumah. Guru dan orang samping itu, diperlukan kerja tua bisa berkolaborasi sama antara guru dan orang mendesain pola pendidikan tua selama pandemi Covid- karakter yang baik selama 19.n PJJ. Kualitas komunikasi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 55 OPINI MG JUNI 2021 Menjaga Kualitas PJJ di Masa Pandemi Oleh Harnieti, M.Pd. Kepala UPTD SMPN 1 Kec. Luak, Sumatra Barat Mewabahnya memadai, dan sebagainya. Covid-19 PJJ merupakan suatu menyebabkan terjadinya metode pembelajaran. Di perubahan mana proses pengajaran pada berbagai aspek terjadi secara terpisah kehidupan. Begitu juga dengan proses belajar. halnya dalam bidang Komunikasi antara guru pendidikan. Sejak keluarnya dengan peserta didik harus Surat Edaran difasilitasi dengan bahan Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, cetak, media elektronik menyebabkan maupun media lainnya pembelajaran (Moore, 1973). tidak lagi dilakukan Kemdikbud secara tatap muka. mengimbau Kebijakan tersebut guru agar tetap dilakukan dalam rangka menciptakan memutus mata rantai pembelajaran yang penyebaran virus korona. menyenangkan. PJJ Saat ini kita diperkenalkan tidak selalu memberikan dengan pembelajaran jarak tugas kepada peserta didik. jauh (PJJ). Pembelajaran ini Hal ini akan menyebabkan dapat terlaksana dengan mereka bosan, cepat baik karena didukung lelah, dan stres. Guru oleh kemajuan teknologi. dituntut untuk kreatif dan Selain itu harus didukung meningkatkan kompetensi oleh sarana, seperti gawai, diri agar kualitas PJJ jaringan internet, kuota yang tetap terjaga dan tidak membosankan. Dalam melaksanakan Majalah Literasi Indonesia | MG

56 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 PJJ guru harus mampu guru dengan peserta didik. menguasai berbagai aplikasi. Keempat, guru harus Saat ini kita diperkenalkan dengan berbagai aplikasi mampu merancang metode baru dalam mendukung PJJ. yang akan dipakai selama Di antaranya, Zoom, Microsoft masa PJJ. Guru sebaiknya Teams, H5P, Quizizz, Edmodo, dapat menentukan metode Google Classroom, Zenius, dan gaya mengajar yang Ruang Guru, dan lain-lain. sesuai dengan karakteristik Menguasai berbagai jenis peserta didik saat pandemi aplikasi tersebut tidak covid-19. semudah membalikkan telapak tangan. Butuh Kelima, selalu memberikan kesungguhan dan kegigihan motivasi kepada peserta seorang guru dalam didik, agar mereka mau mempelajarinya. secara fisik dan psikis terlibat dalam pembelajaran saat ini. Ada beberapa hal Guru juga perlu membangun yang perlu diperhatikan kesadaran diri peserta didik dalam menjaga kualitas dalam belajar. PJJ. Pertama, guru menggunakan aplikasi yang Keenam, tidak memberikan bervariasi. Guru tidak selalu tugas yang memberatkan menggunakan aplikasi yang bagi peserta didik. Artinya, sama setiap pertemuan. tugas yang diberikan harus disesuaikan dengan Kedua, pembelajaran kemampuan peserta didik diselingi dengan ice breaking dalam menyelesaikannya. n yang menyenangkan. Saat ini kita mengenal berbagai jenis kuis yang dapat dipakai dalam PJJ, seperti Kahoot, Quizizz, dan sejenisnya. Ketiga, ciptakan interaksi dalam pembelajaran. PJJ saat ini tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan interaksi antara MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 57 OPINI MG JUNI 2021 MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA MELALUI KETERAMPILAN PROSES KIMIA DI MAN 2 JEMBER Oleh: Ika Iffah Ilmiah, S.Pd., M.Pd. Guru MAN 2 Jember Pembelajaran daring disajikan dengan kreativitas telah memberikan tersendiri daripada sekadar efek kejenuhan di memberikan tugas-tugas kalangan siswa. terstruktur saja. Karakter malas mulai menghampiri mereka. Kimia merupakan bagian Beberapa siswa mulai dari pelajaran sains. Hakikat sering terlambat mengisi sains adalah keterampilan daftar hadir di aplikasi proses. Sains merupakan daring madrasah. Bahkan juga pembelajaran sering terlambat kontekstual, yaitu mengumpulkan pembelajaran yang tugas. selalu ditemui dalam kehidupan Masalah ini menjadi sehari-hari. Jika perhatian khusus bagi kita memberikan guru. Diperlukan kiat- pembelajaran kiat dan kreativitas tinggi untuk menumbuhkan yang sesuai dengan kembali semangat mereka. kecakapan hidup, maka siswa Kreativitas itu dapat akan merasa tertantang disajikan dalam bentuk dengan fenomena-fenomena model pembelajaran yang alam yang mereka hadapi variatif. Pada hakikatnya secara nyata. semua mata pelajaran dapat Keterampilan proses dalam pembelajaran kimia dikemas dalam penilaian Majalah Literasi Indonesia | MG

58 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 keterampilan (KI 4). uji coba diambil dari air yang Beberapa jenis penilaian ada di lingkungan sekitar diberikan, seperti penilaian siswa. Tujuannya, agar siswa bentuk portofolio, praktik, mengetahui kualitas air yang dan produk. Jenis-jenis mereka gunakan, berbahaya, keterampilan proses mampu atau tidak. Apakah terlalu menumbuhkan 4 kecakapan asam ataukah terlalu basa? abad-21, yaitu critical Hal ini penting diketahui thinking, collaboration, sebagai kendali untuk communication, dan menjaga kesehatan keluarga creative. Oleh sebab itulah dan lingkungan sekitar. keterampilan proses tidak boleh diabaikan meskipun Ada beberapa langkah dalam kondisi daring. untuk melakukan praktik. Indikator alami dijadikan Contoh materi kimia yang ekstrak terlebih dahulu. sudah disajikan dalam Kemudian hasil ekstrak bentuk keterampilan diambil dengan pipet tetes proses adalah materi asam dan diteteskan pada bahan basa larutan. Submateri yang akan diuji coba. Jika yang digunakan adalah bahan berubah menjadi menentukan pH larutan kuning cerah berarti bahan dengan indikator alami. Siswa uji coba bersifat asam diberikan pengalaman hidup (pH<7). Namun, jika bahan mempraktikkan keberadaan uji coba berubah menjadi tumbuh-tumbuhan yang kuning kusam, berarti bahan dapat digunakan sebagai tersebut bersifat basa (pH>7). indikator. Siswa mampu membuktikan sifat asam Praktik yang dilakukan basa suatu larutan tanpa ternyata membuat siswa menggunakan bahan-bahan menjadi lebih bersemangat. kimia melalui indikator alami Banyak hal baru yang mereka tersebut. dapatkan daripada sekadar penyampaian teori-teori Beberapa indikator alami pembelajaran saja. Mereka yang digunakan adalah juga melakukan uji coba kunyit, bunga kol, dan kulit dengan bahan-bahan lain manggis. Bahan yang diuji yang tidak ditugaskan guru. coba adalah cuka (CH3COOH), Antusias siswa menjadi air sabun, air hujan, air salah satu indikator bahwa sungai, air sumur, dan air semangat siswa telah yang biasa diminum. Bahan tumbuh kembali. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 59 OPINI MG JUNI 2021 PEMBELAJARAN EFEKTIF DI ERA PANDEMI Oleh: Imam Sapi’i, M.Pd. Guru SD Muhammadiyah Metro Lampung Sudah delapan Ternyata pembelajaran bulan pandemi daring menyisakan banyak Covid-19 melanda cerita. Mulai dari tidak ada hampir seluruh sinyal, mahalnya kuota belahan dunia, tidak intenet, dan anak tidak terkecuali Indonesia. Banyak mempunya gawai. Bahkan lini kehidupan terganggu, tak sampai pada kasus kekerasan terkecuali bidang pendidikan. orang tua terhadap anak Beberapa aktivitas sudah karena mereka tidak mau dapat dilakukan seperti belajar. biasa dengan menerapkan protokoler kesehatan. Tetapi, Pemerintah melalui para siswa belum diizinkan Kementerian Pendidikan dan untuk masuk sekolah. Kebudayaan (Kemendikbud) telah menanggapi Adanya pandemi keluhan tersebut dengan Covid-19 tidak menjadi memberikan kuota internet penghambat kegiatan belajar pendidikan. Meskipun mengajar. Siswa harus tetap terbatas penggunaannya, mendapatkan pengetahuan setidaknya dapat dan bimbingan dari guru. membantu meringankan Pembelajaran dalam jaringan biaya. (Kemendikbud, 03 (daring) dilakukan sebagai September 2020). alternatif agar siswa belajar dan mengerjakan tugas dari rumah. Sudahkah pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis Majalah Literasi Indonesia | MG

60 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 daring efektif? Orang tua karakter dan nilai-nilai hidup. mengeluh karena harus Orang tua juga perlu melatih mendampingi anaknya putra-putrinya di rumah agar belajar dan juga mereka memiliki ketrampilan life skill harus bekerja. Para siswa maupun soft skill. juga mengeluh karena yang didapatkan banyak materi Untuk menunjukkan dan soal-soal latihan. Peran keprofesionalan seorang guru sebagai pendidik guru, mereka dituntut menjadi penentu efektifnya mampu menyajikan pembelajaran. Kreativitas dan pembelajaran yang efektif. profesionalitasnya diuji saat Pembelajaran yang didesain pandemi covid-19. guru hendaknya tidak hanya pemberian materi dan soal- Secara umum ada tiga soal latihan. Pembelajaran tugas guru, yakni mendidik, berbasis penugasan mengajar, dan melatih. menyelesaikan masalah Mendidik berarti meneruskan sehari-hari, praktik berbasis dan mengembangkan proyek, dan portofolio bisa nilai-nilai hidup; mengajar diberikan dengan melibatkan berarti meneruskan dan orang tua. Mereka dapat mengembangkan ilmu menjadi sumber belajar, pengetahuan; melatih teman belajar, dan berarti mengembangkan memanfatkan lingkungan ketrampilan-ketrampilan untuk media pembelajaran. untuk kehidupan siswa. (Menjadi Guru Profesional: Tugas guru di sekolah Suyanto: 2013). menyiapkan perencanaan dan pengorganisasian Dari tiga tugas guru, pembelajaran, memberikan yaitu mendidik, mengajar, materi, serta melakukan dan melatih, tentu peran evaluasi. Tugas orang tua mengajar saja yang optimal mendampingi anak di rumah dapat dilaksanakan. Tugas dalam proses pembelajaran. guru dalam mendidik dan Semoga dengan adanya kerja melatih sulit dilaksanakan. sama antara guru dan orang Siapa yang menggantikan tua dapat menjadi solusi peran guru di rumah untuk yang efektif saat pandemi mendidik dan melatih? Covid-19.n Tentu orang tua yang menggantikannya. Mereka jadi model dalam pembinaan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 61 OPINI MG JUNI 2021 Menjemput Prakerin dengan KArya di Masa Pendemi Oleh: Indaryati, S.Pd. Guru MAN Temanggung, Jawa Tengah Akhir semester (DUDI) sangat bermanfaat genap pada 2021 bagi siswa-siswi madrasah ini pembelajaran program keterampilan. masih berada Tujuannya adalah penerapan pada masa ilmu di dunia kerja secara pendemi. Hal yang menjadi nyata, melatih, mengasah kendala terjadi pada praktik kerja industri keterampilan, serta (prakerin) program membangkitkan keterampilan. Meski motivasi dalam dalam kondisi pengalaman pendemi Covid-19 dunia kerja ini pembelajaran teori sesungguhnya. Hal dan praktik tetap harus ini sesuai dengan berjalan sesuai dengan Kepmendikbud Nomor jurusan keterampilan, 719/P/2020 tentang Pedoman yaitu tata busana, PPSM, Pelaksanaan Kurikulum pada APHP, dan tata rias. Apalagi satuan Pendidikan dalam kegiatan ini telah menjadi Kondisi Khusus. agenda tahunan. Banyak manfaat yang Program pembelajaran didapatkan dari prakerin. prakerin di dunia usaha dan Pertama, menghasilkan dunia industri yang di singkat sumber daya yang profesional sesuai dengan Majalah Literasi Indonesia | MG

62 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 keterampilan, pengetahuan, selama mengikuti prakerin, serta etos kerja yang sesuai pekerjaan, dan semua dengan lulusan madrasah kegiatan yang telah aliyah. Kedua, mengasah dilakukan dianjurkan keterampilan yang di berikan direkam dengan video sekolah atau madrasah. Siswa dan foto untuk lampiran semakin percaya diri dan laporan prakerin. Siswa yakin bila ingin berwirausaha. wajib membuat laporan Ketiga, memberi ilmu kegiatan yang sesuai dan pengalaman kerja ketentuan dari madrasah. sebagai bagian dari Untuk memonitoring siswa, proses pendidikan yang guru pendamping dapat menguntungkan bagi siswa. melakukan video call dengan Keempat, memperoleh pemilik usaha/DUDI dan kesepadanan dan kesetaraan siswa. antara sekolah atau madrasah dengan dunia Menghadapi dan kerja. mendampingi siswa prakerin pada masa Mendampingi prakerin pendemi ini memang sebelum masa pendemi membutuhkan ekstra ini dalam satu hari penulis kesabaran. Pembimbingan dapat memonitoring dua setiap saat dan setiap waktu sampai tiga tempat sesuai harus dilakukan, baik sekali jarak tempuh atau jauh seminggu atau melalui WA, dekat lokasi siswa prakerin. Telegram, atau video. Itulah DUDI diberikan kekuasaan keseruan dan kesabaran untuk memberikan yang harus dilakukan sebagai penilaian kepada siswa pendamping dan guru secara langsung dengan keterampilan.n melihat kedisiplinan, cara kerja, keterampilan, dan kecakapan dalam bekerja. Masa pendemi ini prakerin dianjurkan untuk mencari lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal siswa. Sistem penilaian siswa pada masa pendemi ini menggunakan pengumpulan video. Kegiatan siswa MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 63 OPINI MG JUNI 2021 MODIFIKASI PEMBELAJARAN SOLUSI BDR YANG MENYENANGKAN Oleh: Kholipah, S.Pd. Guru SMP Negeri 1 Welahan Pembelajaran yang terpaksa dan dipaksa untuk menyenangkan belajar teknologi Informatika. adalah satu hal yang Banyak yang gagap untuk harus kita terapkan. bisa menyampaikan Hal ini dilakukan pembelajaran dengan modal agar peserta didik bisa menyerap dengan baik terbatas sehingga tetap apa yang disampaikan. dilaksanakan hingga Bagaimana dengan akhir tahun pelajaran. pembelajaran Tahun ajaran jarak jauh (PJJ) 2020-2021 mengacu yang sudah kita pada SKB empat laksanakan? menteri, yaitu Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama, Menteri Mendikbud Nomor 4 tentang Kesehatan, dan Menteri Pelaksanaan Kebijakan Dalam Negeri tentang Pendidikan dalam Masa Panduan Penyelenggaraaan Darurat Penyebaran Corona Pembelajaran pada Tahun Virus Disease (Covid-19). Ajaran 2020-2021 dan Tahun Terjadi perubahan secara Akademik di Masa Pandemi frontal pada dunia pendidikan. Corona Virus Disease 2019 Guru sebagai pendidik (Covid-19). Pada SKB empat menteri ini Majalah Literasi Indonesia | MG

64 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 diatur tentang pembelajaran juga sering membuat sinyal berdasarkan zona paparan tidak stabil. Jika hanya Covid-19. Pada daerah mengandalkan satu teknik zona hijau diperbolehkan pembelajaran, proses melaksanakan pembelajaran pembelajaran bisa gagal tatap muka. Daerah zona berantakan. kuning, oranye, dan merah dilarang melaksanakan Permasalahan tersebut pembelajaran secara tatap menuntut kita harus muka dan harus melanjutkan mencari solusinya. Dalam belajar dari rumah (BDR). satu pembelajaran bisa menggunakan beberapa Hasil evaluasi pembelajaran teknik. Materi disampaikan daring banyak permasalahan dengan Microsoft Sway yang dialami oleh guru atau Google Classroom. maupun peserta didik. Pada kondisi tertentu bisa Proses pembelajaran banyak menggunakan WhatsApp dikeluhkan oleh orang tua karena ini sangat simple. maupun peserta didik itu Menyapa peserta dan sendiri. Pemberian tugas memberi kesempatan yang terlalu banyak membuat memublikasikan hasil peserta didik ibarat gentong karya peserta didik sangat yang kebanyakan isinya, diperlukan. Kita dapat merasa muak, dan ingin menggunakan Zoom ataupun muntah. Pembelajaran Google Meet. menjadi sangat menjemukan, bahkan minat belajar peserta Seorang guru yang mau didik menurun sangat drastis. mengajar harus berani untuk belajar. Guru sebagai fasilitator Permasalahan lainnya pada masa pandemi harus adalah teknik pembelajaran bisa menjadi kreator pada yang monoton, hanya kegiatan pembelajaran. Para menggunakan satu teknik peserta didik dan semua pihak selama PJJ. Misalnya, hanya yang ada pada posisi tidak menggunakankan Google nyaman dengan kejenuhan Classroom. Hal ini menjadi yang memuncak perlu pemicu anak lebih senang terobosan baru. Minimal dengan game daripada peserta didik merasa lebih mengikuti pelajaran. Jika baik dengan BDR selama harus masuk kelas hanya pandemi.n untuk mengisi kehadiran saja. Kondisi cuaca ekstrem MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 65 OPINI MG JUNI 2021 LIVE WORKSHEET, APLIKASI GURU GESIT Oleh: Lailla NQ SDN 1 Kranji Purwokerto Pandemi Covid-19 elemen penggerak utama telah memaksa proses pendidikan untuk sekolah mampu beradaptasi secara mengadopsi konsep massive di dalamnya. pembelajaran berbasis digital. Sebuah Guru harus memiliki konsekuensi logis adanya kemampuan lebih dari perubahan tatanan belajar sekadar mengajar, tetapi dari luring menjadi daring juga mendidik. Di saat (dalam jaringan). Belajar yang sama, guru pun harus menjadi di mana saja dan memiliki kelihaian untuk kapan saja. Perubahan mengadopsi berbagai inovasi ini pula yang kemudian teknologi dalam memberikan mengharuskan guru sebagai pelayanan pendidikan terbaik bagi peserta didik. Majalah Literasi Indonesia | MG

66 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Rancang bangun proses penyampaian materi oleh pembelajaran harus guru. dibuat sedemikian rupa. Termasuk evaluasi belajar Kelebihan lain dari Live yang digunakan harus Worksheet lainnya yaitu, tepat dan cepat. Proses pertama, memiliki kekuatan pembelajaran yang kreatif interaksi yang tinggi bagi dan inovatif dilaksanakan peserta didik. Disebabkan dengan memanfaatkan oleh munculnya beragam media pembelajaran dan media seperti audio, video, media evaluasi belajar dan simbol-simbol menarik berbasis teknologi digital. di dalamnya. Kedua, efisiensi Pertanyaannya, media waktu. Guru tidak perlu pembelajaran atau media mengoreksi karena nilai evaluasi belajar apa yang peserta didik akan langsung tepat digunakan oleh guru muncul dalam lembar kerja saat pandemi seperti ini? saat itu juga. Di saat yang sama, peserta didik juga bisa Salah satu aplikasi yang langsung mengetahui hasil dapat digunakan dalam belajarnya. menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah Live Cara mengerjakan LKPD Worksheet. Sebuah aplikasi ini mudah dan praktis. yang sangat menarik Peserta didik hanya menekan untuk digunakan. Baik link yang dibagikan oleh dalam pembelajaran guru kemudian mengikuti kelas rendah ataupun petunjuk pengerjaannya. kelas tinggi. Ketertarikan Dampak psikologis dapat guru akan muncul ketika dirasakan oleh peserta didik menyadari bahwa aplikasi karena mereka akan senang ini bisa menampilkan dan lebih termotivasi dalam materi. Bisa berupa video, belajar. Ketika kemudahan gambar, serta simbol- guru dan motivasi peserta simbol atraktif lainnya. Hal didik belajar menjadi satu, ini merupakan nilai lebih pada akhirnya aplikasi ini yang menjadikan daya tarik dianggap menjadi pilihan tersendiri bagi guru dan yang tepat untuk guru dalam juga peserta didik. Tidak saja pelaksanaan pembelajaran. dapat digunakan sebagai Guru gesit akan memilih Live LKPD, Live Worksheet Worksheet dengan segala juga bisa dijadikan media kelebihan dan kemudahan pengaplikasiannya. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 67 OPINI MG JUNI 2021 Perkembangan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Oleh: Putri Chakiki Siswa MTsN 7 Kediri Pandemi covid-19 internet. Pelajar dapat meng- sangat berdampak gunakan grup di media so- pada lini kehidupan, sial, seperti WhatsApps (WA), termasuk dunia Telegram, Instagram, Zoom, pendidikan. ataupun media lainnya se- Pembelajaran tidak dapat bagai media pembelajaran. dilakukan secara langsung di sekolah atau madrasah. Kondisi ini mengakibatkan Namun, bukan berarti proses perubahan yang luar biasa. pembelajaran harus berhenti. Seluruh jenjang pendidikan Pembelajaran dapat “dipaksa” bertransformasi dilakukan di rumah dengan agar dapat beradaptasi untuk memanfaatkan media daring. melakukan pembelajaran di Ini sesuai dengan Surat rumah. Ini tentu bukanlah hal Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus. Sistem pembelajaran da- lam jaringan (daring) dilak- sanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop. Alat ini terhubung dengan koneksi jaringan Majalah Literasi Indonesia | MG

68 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 yang mudah karena semua penyampaian materi melalui personal belum sepenuhn- media pembelajaran dalam ya siap. Problematika dunia jaringan (daring). Ini perlu pendidikan yaitu belum disesuaikan dengan jenjang seragamnya proses pembe- pendidikan dalam kebutu- lajaran, baik standar maupun hannya. Dampaknya akan kualitas capaian pembelaja- menimbulkan tekanan fisik ran yang diinginkan. maupun mental. Berbagai aplikasi pembe- Pola pikir yang positif dapat lajaran sudah tersedia, baik membantu menerapkan pemerintah maupun swasta. media pembelajaran dar- Pemerintah mengeluarkan ing sehingga menghasilkan Surat Edaran Menteri Pen- capaian pembelajaran yang didikan dan Kebudayaan tetap berkualitas. Belajar di Nomor 9 Tahun 2018 tentang rumah dengan menggu- Pemanfaatan Rumah Belajar. nakan media daring meng- Pihak swasta menyuguhkan harapkan orang tua sebagai bimbingan pembelajaran role model dalam pendamp- online seperti Ruang Guru, ingan belajar anak. Zenius, Klassku, Kahoot, dan lainnya sebagainya. Akses-ak- Masa pandemi ini bisa ses tersebut dapat diman- dikatakan sebagai sebuah faatkan untuk mengem- peluang dalam dunia pen- bangkan pengetahuan dan didikan. Baik pemanfaatan wawasan. Dalam hal ini teknologi seiring dengan sangat diperlukan pening- industri, maupun orang tua katan kualitas sumber daya sebagai mentor. Harapannya, manusia (SDM). pascapandemi ini kita men- jadi terbiasa dengan sistem Melalui pendidikan akan saat ini sebagai budaya pem- melahirkan generasi penerus belajaran dalam pendidikan. yang cerdas intelektual Jenjang sekolah menengah maupun emosional, terampil, dan pendidikan tingkat dan mandiri untuk menca- tinggi membutuhkan inovasi pai pembangunan bangsa. dari guru agar pelajar tidak Namun, muncul polemik jenuh ataupun bosan. Hal ini masyarakat pada metamor- dilakukan tanpa menghilang- fosa di masa pandemi. Hal kan poin pencapaian pembe- ini tentu dirasa berat oleh lajaran. n pendidik dan pelajar. Mer- eka dituntut kreatif dalam MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 69 OPINI MG JUNI 2021 GAWAI DALAM BELAJAR DARING Oleh: Ratih Dwi Nugrahaeny Sanery, S.Pd. Guru Bahasa Inggris SMPN 3 Tanjung Redeb, Berau Sejak diberlakukan Formulir dalam PJJ dengan pembelajaran narasumber Ari Husaini, S.Pd. jarak jauh (PJJ) Pelatihan ini diikuti oleh pertengahan 50 tenaga kependidikan. Maret 2020, semua Acaranya dilaksanakan pada kegiatan dilakukan dalam jaringan (daring). Tak 13-14 Juli 2020. semua pihak siap Antusias tenaga dengan keadaan ini, kependidkan begitu pun tenaga menambah ilmu kependidikan. ibarat gayung Sistem PJJ bersambut. Melalui mengharuskan Dinas Pendidikan semua orang melek Kabupaten teknologi. Berau, pelatihan Berdasarkan Wikipedia, penggunaan gawai dalam gawai adalah suatu peranti pembelajaran luar jaringan atau instrument yang (luring) pun digelar. Dimulai memiliki tujuan dan fungsi dengan kegiatan penggunaan praktis, secara spesifik aplikasi pintar sampai dirancang lebih canggih pelatihan guru youtubers. dibandingkan dengan Penulis mengikuti pelatihan teknologi yang diciptakan SETI 2020 bersama 270 tenaga sebelumnya. Berkaitan pendidik se- Kabupaten Berau. dengan gawai, berbagai Pelatihan ini dilaksanakan macam diklat penggunaaan pada 28 September- 2 Oktober aplikasi melalui gawai banyak 2020. Selama pelatihan, dilakukan. penulis mengaplikasikan pembelajaran melalui aplikasi Di sekolah penulis mengajar pada gawai. Banyak aplikasi dilaksanakan pelatihan yang bisa dipelajari, seperti pemanfaatan Google Camtasia, OBS recorder, Classroom dan Google Filmora, Free hand Alpha Majalah Literasi Indonesia | MG

70 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 (papan tulis di gawai), Media sosial, seperti Animals, dan Calculator. Facebook bisa juga di aplikasikan. Guru dapat Tentu saja aplikasi ini dapat merekam pembelajaran mempercantik tampilan media sehingga murid bisa pembelajaran, kemudian membuka rekaman tersebut dikirim ke YouTube. Hal inilah setiap saat. Tentu hal ini yang penulis lakukan agar akan mempermudah pembelajaran semakin menarik. murid untuk mengulang kembali pembelajaran. Selain Semua tenaga kependidikan Facebook, melalui Instagram di Kabupaten Berau diberi murid juga dapat mengirim pembelajaran penggunaan tugas proyek berupa video media melalui gawai. Membuat pembelajaran berkelompok. Power Point melalui Polaris Office. Mengedit video Gawai tentu akan menjadi pembelajaran menggunakan kendala bagi siswa yang aplikasi Filmora atau In Shoot. tidak mampu. Ada murid Hal ini membuat media yang memiliki satu gawai menjadi cantik sehingga murid yang digunakan bersama akan senang menontonnya. adik-adiknya. Antisipasi Tergabungnya guru-guru atas kendala ini adalah youtubers Berau dalam grup pembelajaran luring. Hal WhatsApp memungkinkan ini bisa dilakukan dengan untuk saling berbagi. memberikan rekaman suara yang disimpan melalui Berbagi ilmu dalam flashdisk. penggunaan media sosial melalui gawai dilakukan Semua kegiatan yang sebagai antisipasi agar murid penulis ikuti tentu saja tidak bosan. Murid bisa menghadirkan oase. Di tengah memperoleh pembelajaran kegabutan masa pandemi melalui grup WhatsApp. covid-19, kreativitas dan kerja Mereka bisa mengakses cerdas sangat diperlukan. pembelajaran melalui Google Berbagi dan terus menimba Classroom. Penggunaan ilmu tentu akan menstimulus gawai dalam pembuatan kinerja guru. Sebagai pelita media pembelajaran tentu saja harus menerangi yang interaktif tentu akan cahaya jalan murid-muridnya. menggiatkan murid dalam Sesuai dengan tema Hari Guru belajar. Interaksi antara guru Internasional “Guru Memimpin dan murid bisa dilakukan dalam Krisis, Menata Kembali melalui kolom komentar di Masa Depan”. n chanel YouTube. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 71 OPINI MG JJUUNNII 22002211 PRAKTIKUM KIMIA MANDIRI MASA PANDEMI Oleh: Ratna Purwandari Utami, S.Pd. Guru Kimia SMA Negeri 2 Rembang Iimia merupakan ilmu kimia. Mereka menganggap pengetahuan yang pelajaran kimia adalah mempelajari tentang pelajaran yang sulit dan struktur bahan, sifat, dan menakutkan. Mereka harus reaksi yang ditimbulkan menghafal rumus, nama- oleh suatu unsur atau zat yang nama, rumus-rumus senyawa berinteraksi dengan zat lain yang sulit, reaksi-reaksi yang sehingga menimbulkan reaksi rumit, beserta perhitungan kimia. Sebagian besar siswa matematika yang membuat tidak menyukai pelajaran kepala pusing. Majalah Literasi Indonesia | MG

72 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Adanya pandemi Covid-19 atau eksperimen dengan mengharuskan siswa menggunakan software yang belajar dari rumah melalui dijalankan oleh komputer. pembelajaran daring. Hal Semua peralatan yang ini membuat siswa semakin diperlukan terdapat di dalam kesulitan belajar kimia. Guru software tersebut. Di internet dituntut untuk melakukan banyak sekali laboratorium pembelajaran dengan virtual yang dapat berbagai inovasi yang dimanfaatkan guru dalam menarik. Hal ini dilakukan praktikum kimia daring. agar peserta didik semangat dan mudah memahami Kementerian Pendidikan materi pembelajaran. dan Kebudayaan juga telah memfasilitasi laboratorium Dalam pelajaran kimia, tatap muka virtual dalam media yang banyak disukai pembelajaran online siswa adalah “Rumah Belajar”. ketika praktikum Ada beberapa di laboratorium. persiapan yang Siswa sangat harus dilakukan semangat ketika guru untuk diajak praktikum. melakukan Dalam pembelajaran pembelajaran daring daring seperti sekarang ini, siswa juga akan dengan laboratorium semangat diajak praktikum. virtual. Di antaranya, Meskipun tidak dapat menganalisis kompetensi melaksanakannya di dasar (KD) dan menyiapkan laboratorium dengan alat lembar kerja siswa (LKS) yang dan bahan yang lengkap, menjadi pedoman saat siswa praktikum masih bisa melakukan praktikum virtual. dilakukan dengan beberapa cara, antara lain, praktikum Kedua, praktikum berbasis virtual, praktikum berbasis lingkungan yaitu praktikum lingkungan, dan praktikum yang menggunakan alat berbasis proyek. dan bahan yang ada di lingkungan sekitar. Dalam Pertama, laboratorium praktikum ini siswa diajak virtual adalah salah satu untuk melakukan dengan bentuk laboratorium dengan bahan-bahan yang ada di kegiatan pengamatan lingkungan sekitar. Misalnya, praktikum uji larutan asam MG | Majalah Literasi Indonesia basa menggunakan larutan

ARTIKEL 73 OPINI MG JUNI 2021 indikator alami. Sebagai “ Praktikum larutan asam dan basanya, berbasis proyek siswa dapat menggunakan mendorong siswa air mineral, cuka, air jeruk, mengembangkan dan air sabun. Sedangkan kemampuan larutan indikator alaminya, menghasilkan produk siswa dapat menggunakan yang berhubungan air ekstrak tanaman yang dengan praktikum berwarna mencolok. dalam jangka waktu Misalnya, kunyit, kulit tertentu. Contohnya, manggis, buah bit, bayam percobaan uji merah, bunga sepatu, kubis larutan elektolit dan ungu, dan lain sebagainya. nonelektrolit. Ketiga, praktikum berbasis proyek mendorong siswa mengembangkan kemampuan menghasilkan produk yang berhubungan dengan praktikum dalam jangka waktu tertentu. Contohnya, percobaan uji larutan elektolit dan nonelektrolit. Siswa dapat merangkai sendiri alat ujinya menggunakan kabel, baterai, lampu, dan paku secara sederhana. Siswa juga dapat menyiapkan sendiri larutan yang akan diuji. Misalnya, air sumur, air sabun, air jeruk, cuka, larutan garam dapur, larutan gula, larutan urea, dan lain sebagainya. Setelah menghasilkan produk berupa alat uji elektolit sederhana, siswa dapat melakukan praktikum mandiri dengan produk sendiri.n Majalah Literasi Indonesia | MG

74 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 PJJ dan Kopsis Online Oleh: Rina Kartika Guru di SMAN 1 Giri dan Penggiat Literasi Banyuwangi Masa pandemi ada yang masuk keranjang yang sampah karena sudah berlangsung lewat dari tanggal layak delapan bulan dikonsumsi. ini membuat koperasi siswa yang ada Tidak adanya pemasukan di sekolah nyaris tidak ada keuangan membuat pembeli. Bagaimana tidak minimnya pendapatan sepi, kalau semua kegiatan kopsis. Hal ini dapat belajar berpusat di rumah. memunculkan hambatan Pembelajaran jarak dalam menciptakan jauh (PJJ) menjadi kebijakan yang kesejahteraan harus dilaksanakan pengurus dan dan ditaati. Semua anggotanya. Apa siswa berada di yang terjadi perlu rumah dengan tetap inovasi untuk menikmati layanan tetap mendukung pendidikan dari kelangsungan bapak dan ibu guru. koperasi siswa di Sekolah menjadi sekolah. sangat sepi, berbeda dengan keadaan Kopsis online sebelum masa pandemi. diharapkan menjadi sebuah Keadaan ini sangat jawaban dari meresahkan bagi keresahan di atas. Hal kelangsungan koperasi siswa itu dilakukan dengan sekolah. Banyak makanan memberikan layanan belanja menunggu untuk dihampiri makanan dan alat tulis dan dinikmati. Beberapa kantor (ATK) secara online makanan hampir mendekati bagi siswa. Nantinya juga kadaluwarsa. Bahkan sudah bisa dikembangkan dengan penyediaan kebutuhan MG | Majalah Literasi Indonesia sehari-hari. Layanan ini

ARTIKEL 75 OPINI MG JUNI 2021 dapat berupa parsel keperluannya di kopsis, yang berisi makanan dan mereka tidak akan berpaling minuman dengan harga ke tempat lain. Selain itu yang terjangkau siswa. Hal dapat menumbuhkan minat ini untuk menjual persediaan dan kesadaran berkoperasi barang yang masih ada di kalangan siswa supaya di kopsis masa pandemi. mampu berperan serta Penyediaan barang retail, dalam pembangunan dapat juga di kelola oleh ekonomi nasional. koperasi siswa. Kopsis online menjadi Layanan ini di tujukan implementasi dari kepada guru, karyawan, dan kewirausahaan yang ikut siswa. Barang yang di pesan menghidupi sekolah, akan sampai di rumah warga terutama kopsis itu sendiri. sekolah dengan bantuan Ada semangat untuk aplikasi Go Food, Go Mart, mengubah keadaan, atau Go Send. Kopsis online bukan menunggu dengan ini juga melayani konsumen pasif. Semua perolehan selain warga sekolah. keuntungan akan dapat menyokong kelangsungan Kecintaan akan almamater kopsis dan juga sekolah. dan kepedulian sekolah Menyejahterakan semua diharapkan akan semakin anggota menjadi bagian tercipta dengan selalu penting di dalamnya.n membeli keperluan di koperasi tercinta. Saat warga Majalah Literasi Indonesia | MG sekolah ingin membeli

76 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Ice Breaking dalam Pembelajaran Daring Oleh: Robingah Kepala Sekolah SDN Sukomangli, Kec. Patean, Kab. Kendal, Jawa Tengah Sampai saat ini masa ini pembelajaran daring pandemi Covid-19 kebanyakan masih terkesan belum berakhir. hanya berupa perintah untuk Meskipun sudah membaca dan mengerjakan ada beberapa tugas saja. sekolah yang melakukan pembelajaran tatap Di sela-sela pembelajaran muka dengan juga tanpa diselingi tetap mematuhi aktivitas yang protokol kesehatan. menyenangkan. Namun, proses Tidak pembelajaran daring mengherankan jika masih menjadi terdapat beberapa prioritas di sejumlah siswa menjadi daerah demi enggan untuk mengutamakan mengerjakan kesehatan. tugas. Bahkan, sempat ditemui Proses pula ada siswa yang pembelajaran daring bukan tanpa kendala. Selain beralasan mau mengerjakan jaringan internet yang belum tugas jika belajarnya di memadai, ternyata juga sekolah bukan belajar dari dapat menimbulkan rasa rumah (BDR). bosan. Apalagi pembelajaran daring melalui aplikasi Walaupun melalui daring, WhatsApp yang dilakukan proses pembelajaran juga secara monoton. Selama perlu dikemas secara kreatif agar tetap dapat menumbuhkan semangat MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 77 OPINI MG JUNI 2021 belajar bagi para siswa. Ice menggunakan alat yang sulit breaking yang biasanya didapat. Benda-benda yang dilakukan dalam berbagai ada di dalam rumah pun pelatihan dapat juga dapat dijadikan sebagai alat dijadikan sebagai salah satu untuk melakukan kegiatan alternatif untuk menepis menyenangkan ini. Misalnya, kebosanan tersebut. sendok, gelas, piring, garpu, dan alat-alat lainnya yang Istilah ice breaking mudah dimainkan oleh anak. sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dua kata Aktivitas ice breaking dapat dalam bahasa Inggris ini berupa permainan, yel-yel, dapat diartikan sebagai tepuk tangan, lagu-lagu yang pemecah es. Maksudnya, dikreasi atau melakukan sebuah aktivitas yang dapat gerak-gerak tertentu dengan menjadi pemecah kebekuan iringan instrumen musik. dalam suatu kegiatan Waktu yang dibutuhkan kelompok. Sesuai dengan cukup beberapa menit prinsip motivasi, tujuan sebelum pembelajaran utama ice breaking adalah dimulai atau pada saat meningkatkan motivasi siswa siswa akan mengerjakan dalam mengikuti proses tugas. Siswa juga dapat pembelajaran. melakukannya di rumah bersama orang tua. Melalui ice breaking diharapkan siswa termotivasi Guru ibarat seorang untuk mengikuti kegiatan dalang. Itu sebabnya, dia pembelajaran. Siswa yang layak menghadirkan peran- sudah jenuh mengikuti peran yang dapat menarik proses pembelajaran dapat perhatian bagi para siswanya. kembali kepada performa Pembelajaran daring dapat saat awal pembelajaran dikreasi dengan berbagai yang penuh motivasi. (sc. variasi pembelajaran yang syekhnurjati.ac.id) aktif dan menyenangkan.n Pemberian ice breaking secara virtual melalui WhatsApp dapat berupa pesan tertulis atau contoh rekaman video. Guru juga dapat melibatkan peran serta orang tua siswa. Ice breaking yang sederhana tidak harus Majalah Literasi Indonesia | MG

78 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Rindu Memakai Seragam Sekolah Oleh: Rosmaliwarnis, M.Pd Kepala UPTD SMPN 2 Kecamatan Luak, Sumatra Barat Mantangan PJJ dimulai pada minggu terbesar yang ketiga Maret 2020. Guru dihadapi negara dan peserta didik mengajar kita masa pendemi dan belajar dari rumah. covid-19 adalah Peserta didik hadir ke bidang pendidikan. sekolah hanya untuk Covid-19 mengantarkan memaksa kita tugas. Ada untuk menjaga sebagian guru jarak fisik untuk meminta peserta meminimalisir didik mengirim penyebarannya. tugas dengan Hal ini sangat menggunakan berdampak pada aspek aplikasi atau ke e-mail pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guru. (Kemdikbud) mengeluarkan Kondisi pembelajaran kebijakan belajar dari seperti di atas sudah rumah (BDR). Pembelajaran berlangsung kurang lebih yang dilaksanakan adalah delapan bulan. Dapat kita dalam jaringan (daring) bayangkan perasaan peserta dan luar jaringan (luring). didik maupun guru untuk Pembelajaran seperti ini dapat berkumpul kembali disebut pembelajaran jarak di ruang kelas. Terbayang jauh (PJJ). dalam ingatan mereka canda tawa, gurauan seorang teman, maupun teguran MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 79 OPINI MG datang ke sekolah bersama orang tua. Kebijakan ini JUNI diambil dalam rangka temu 2021 kangen peserta didik, guru, “Guru juga sangat pihak sekolah, dan orang merindukan tua. Sekolah merasa perlu peserta didik hadir berdiskusi dengan orang di sekolah dengan tua menyangkut kelancaran pakaian seragam yang pembelajaran dan hasil yang rapi dan lengkap. diharapkan. Wakil kurikulum Namun, sebagai membagikan undangan sebuah institusi penerimaan rapor ke grup yang bernaung di WhatsApp masing-masing bawah kendali Dinas kelas. Pendidikan harus patuh terhadap Banyak pesan dari peserta peraturan yang ada. didik menanyakan baju apa yang mereka gunakan guru. Guru yang selalu nyinyir ke sekolah. Mereka rindu pada peserta didik yang menggunakan seragam malas maupun lalai dalam sekolah. Kami menjawab, mengerjakan tugas-tugas di mereka hadir ke sekolah sekolah atau di rumah. dengan pakaian bebas dan sopan. Guru juga sangat Dari beberapa curhatan merindukan peserta didik peserta didik melalui sebuah hadir di sekolah dengan aplikasi mengatakan, mereka pakaian seragam yang sangat rindu senyum bapak rapi dan lengkap. Namun, dan ibu guru di sekolah. sebagai sebuah institusi yang Mereka selalu menanyakan bernaung di bawah kendali kapan sekolah tatap muka Dinas Pendidikan harus dimulai. Sebagai penghibur patuh terhadap peraturan bagi peserta didik, kami yang ada. para guru selalu mengajak mereka bercanda di sela-sela Dari paparan ini, dapat kita pembelajaran daring. ketahui bahwa tidak hanya guru dan orang tua saja Sabtu, 10 Oktober 2020 yang merasakan susahnya adalah jadwal pembagian PJJ. Namun, peserta didik rapor nilai penilaian tengah pun sangat merindukan semester 1 (PTS). Sekolah kehadirannya di sekolah.n memberikan kebijakan kepada peserta didik untuk Majalah Literasi Indonesia | MG

80 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 KUASAI DAN TERAPKAN TEKNOLOGI INOVATIF Oleh: Serli Susilowati, S.Pd.I. Guru MIN 1 Banyumas P embelajaran ditempuh pemerintah mulai jarak jauh (PJJ) dari belajar daring, luring, sudah satu dan PJJ. Di sekolah MIN tahun dilakukan 1 Banyumas sendiri tidak untuk memutus luput terkena dampak dari penyebaran Covid-19. pandemi ini. Berbagai upaya telah dilakukan agar pendidikan Untuk mengatasi tetap berjalan di masa permasalahan pendidikan pandemi. Berbagai kebijakan di tengah pandemi, pihak pengelola kurikulum sekolah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 81 OPINI MG JUNI 2021 MIN 1 Banyumas melakukan Pembuatan Game solusi untuk mengatasai Edukatif bisa menjadi hal ini. Mereka membuat pilihan dalam latihan- kurikulum nabunara dadalu. latihan soal pembelajaran. Singkatan dari sedina mlebu Penilaian sikap sosial dan sedina ora dalam jaringan spiritual yang dipantau dan luar jaringan. Namun, dan dievaluasi setiap akhir pada kenyataanya kurikulum pekan. Ekstrakurikuler ini tdak terlaksana karena pramuka dan kecakapan kondisi pandemi yang hidup yang dilaksanakan semakin memburuk. sekali seminggu menjadi pembelajaran yang Guru juga membuat menarik bagi siswa di modul pembelajaran yang tengah PJJ ini. Mereka bisa bersumber dari buku siswa, bersosialisasi dengan tetap buku guru, dan sumbar memperhatikan protokol buku lainnya. Pembuatan kesehatan. video pembelajaran berisi tentang penjelasan- Banyak aplikasi yang penjelasan materi sudah dicoba di sekolah pembelajaran juga dibuat penulis, seperti E-Learning, dalam modul pembelajaran. Google Form, Zoom Cloud Meeting, WhatsApp, Banyak aplikasi yang dan Google Class Room. bisa digunakan untuk Akhirnya sekolah penulis PJJ agar tidak garing lagi. menggunakan E-learning Pemanfaatan Google Form sesuai dengan kebijakan digunakan untuk melakukan dari Kantor Kementrian penilaian harian setiap akhir Agama Kabupaten. Semua tema pembelajaran. Zoom teknologi yang digunakan Cloud Meeting pada awal dan dikombinasikan dengan pembelajaran dilakukan melihat situasi dan kondisi untuk membangun peserta didik. Sekolah komunikasi dengan siswa penulis juga melakukan baru di setiap masing- apresiasi kepada wali murid masing tingkatan kelas. dengan memberikan Pemanfaatan WhatsApp piagam penghargaan atas juga digunakan untuk bimbingan dan pemantauan berkomunikasi dengan wali belajar anak di rumah.. n murid agar terjalin kerja sama yang lebih efektif dan efisien. Majalah Literasi Indonesia | MG

82 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 MEMBUAT VIDEO BERNYANYI BERSYAIR MATERI Oeh: Siti Aenah, S.Pd.SD. Guru SD Negeri Kambangan 01 Kecamatan Lebaksiu, Kab.Tegal Pembelajaran Berbagai metode dan mod- jarak jauh (PJJ) el pembelajaran bermun- pada masa culan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 semakin berkembangnya menimbulkan wabah korona. Pro- berbagai pendapat tokol kesehatan ter- di kalangan praktisi us didengungkan pendidikan dan agar masyarakat orang tua. Sebagian bisa berperilaku dari mereka hidup sehat. berpendapat bahwa wabah korona adalah Demikian pula musibah. Hal ini dalam dunia pendi- karena gerak dan dikan. Pemerintah kebebasan mereka mengambil kebi- merasa dibatasi. jakan agar sekolah Ada pula yang berpendapat dapat melak- bahwa korona membawa sanakan PJJ. Peser- berkah. Dua pendapat ta didik tidak perlu datang ke tersebut tidak salah, sekolah, cukup belajar dari tergantung dari sisi mana rumah (BDR). kita memandangnya. Orang tua menyatakan keresahan dan kekhawatiran- MG | Majalah Literasi Indonesia nya tentang proses pembe-

ARTIKEL 83 OPINI MG JUNI 2021 lajaran. Terlebih bagi peserta lagu Lihat Kebunku ciptaan didik yang masih duduk di Ibu Sud. Syairnya diganti den- kelas rendah. Perlu tindakan gan materi jenis-jenis cuaca khusus dan kesabaran lebih yang ada di Indonesia. Lagu besar untuk mendampingi Balonku ciptaan A.T. Mah- anak-anak belajar. mud, syairnya diganti dengan makna semboyan Bhineka Banyak guru yang kemu- Tunggal Ika. Bisa juga lagu dian membentuk grup Naik-Naik ke Puncak Gunung WhatsApp untuk melak- ciptaan Ibu Sud diisi dengan sanakan kegiatan pem- syair lambang-lambang sila belajaran bagi siswa kelas dalam Pancasila. rendah. Pasti saja orang tua yang menjadi anggota grup Ternyata tugas menyan- tersebut. Mereka harus lebih yikan lagu dengan syair aktif dalam memperhatikan materi pembelajaran yang materi pelajaran dan tugas divideokan membuat peserta yang diberikan guru. didik bersemangat dan gem- bira. Pembelajaran juga lebih Guru berusaha mencari menyenangkan. Untuk anak- formula pembelajaran yang anak yang mempunyai sifat menarik. Mulai dari mem- pemalu, guru bisa memberi bagikan video, pesan suara, kelonggaran tugas dengan dan tayangan gambar. Hal voice note atau pesan suara. ini dilakukan agar anak-anak antusias dalam belajar. Akan Untuk melaksanakan tugas tetapi, kadang-kadang anak pembelajaran seperti ini guru juga bosan. perlu bekerja sama dengan orang tua. Adanya kerja sama Berawal dari perhatian antar orang tua, terutama peserta didik yang semakin bagi mereka yang belum berkurang inilah guru kelas memilki gadget bisa diban- rendah berpikir untuk meli- tu dengan memvideokan batkan peserta didik sebagai oleh teman yang rumahnya subjek dalam kegiatan pem- berdekatan. belajaran. Tugas membuat video pun diberikan. Peserta Belajar sambil bernyanyi didik diminta membuat memang salah satu cara nyanyian dengan lagu-lagu yang sudah sering dilakukan yang sudah familier di telinga oleh guru. Cara ini bisa peserta didik. Syair lagu menjadi pilihan untuk variasi diganti dengan materi yang pembelajaran pada masa sedang dipelajari. Contohnya, pandemi. n Majalah Literasi Indonesia | MG

84 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Belajar Daring, Sebuah Sinergi Antara Guru dan Orang Tua Oleh: Siti Masrifa, S.Pd.AUD.. Guru TK Negeri Pembina Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali Pandemi covid-19 dalam jaringan (daring). Tak belum juga berlalu. terkecuali pada lembaga Persebarannya yang pendidikan anak usia dini sangat cepat tentu (PAUD), khususnya taman sangat berdampak kanak-kanak (TK). kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya Belajar daring memang dari segi perekonomian, menyenangkan bagi mereka bahkan dunia pendidikan yang sudah menguasai IT. pun turut merasakan Cara ini dianggap fleksibel imbasnya. karena bisa disesuaikan Seperti dengan situasi dan membalikkkan kondisi. Bahkan telapak tangan, dijadikan alternatif dunia pendidikan pembelajaran mendadak meski tidak pada berubah. masa pandemi. Kurikulum yang Namun, sudah disusun ada beberapa sempurna tetiba keraguan ketika berbalik arah. Kegiatan belajar mengajar (KBM) keputusan belajar tatap muka berganti metode daring harus diterapkan. Hal ini disebabkan pembelajaran MG | Majalah Literasi Indonesia TK berbeda dengan lembaga

ARTIKEL 85 OPINI MG JUNI 2021 pendidikan lainnya. Mulai tua. Melibatkan orang tua dari materi enam bidang dalam belajar daring wajib pengembangan sampai hukumnya. Tanpa orang dengan cara penilaian. tua, guru tidak mampu Semua kegiatan anak harus menjalankan tugas dengan dinilai mulai dari proses, tidak sempurna. Sejatinya orang sekadar hasil akhir. tua adalah pendidik yang sebenarnya, sedangkan Di sinilah guru TK dituntut guru hanya melengkapi untuk berinovasi, mencari kekurangannya saja. model pembelajaran daring yang menyenangkan. Tidak Guru profesional butuh memaksa anak, namun strategi dalam menghadapi bisa memenuhi tujuan dari situasi seperti ini. Hal kegiatan pembelajaran. terpenting yang harus Prinsip TK adalah bermain dikuasai guru adalah mampu sambil belajar dan belajar berkomunikasi dengan orang seraya bermain. tua. Melalui komunikasi yang baik, tentu mendapatkan Hal itulah yang hasil yang baik pula. Misalnya, menyebabkan pembelajaran dengan membuat grup daring bagi siswa TK kelas melalui media sosial bukanlah hal yang mudah. yang telah disepakati. Belajar daring berarti Hal ini dilakukan untuk belajar bersama orang Majalah Literasi Indonesia | MG

86 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 menghindari terjadinya “ Guru juga harus miss cominication tentang menjelaskan informasi yang disampaikan. masing- masing bidang Guru menyampaikan pengembangan gambaran kurikulum TK memiliki kompetensi secara umum. Pembelajaran dasar (KD) yang akan di TK ada enam bidang dicapai. pengembangan yang terdiri atas, nilai agama dan belajar. Hal ini dimaksudkan moral (NAM), fisik motorik agar anak tetap bahagia (FM), kognitif, bahasa, sosial tanpa adanya tekanan. emosional (SE), dan seni. Semua kemampuan dasar Satu hal yang sangat itu harus terintegrasi dalam penting dalam kegiatan setiap kegiatan belajar anak. belajar daring di TK adalah mendokumentasikan Guru juga harus kegiatan anak. Bisa melalui menjelaskan masing-masing foto ataupun video. Hal ini bidang pengembangan tentu dilakukan oleh orang memiliki kompetensi dasar tua dan dikirim kepada guru (KD) yang akan dicapai. untuk diberikan penilaian Dari keenam bidang secara bertahap sesuai pengembangan tersebut ada dengan prinsip-prinsip beberapa contoh kegiatan penilaian. yang harus dilaksanakan. Guru bisa memberi beberapa Skenario pembelajaran contoh kegiatan secara jelas sederhana ini diharapkan kepada orang tua sehingga orang tua tidak merasa mereka mempunyai terbebani, tetapi bangga gambaran nyata tentang bisa menjadi asisten guru. tugas barunya sebagai Begitu juga guru, mampu asisten guru. menyelesaikan tugasnya tanpa ragu. Jadi, belajar Guru juga harus fleksibel daring di TK sejatinya sebuah tentang kegiatan yang sinergi antara guru dan dilakukan anak maupun orang tua. n waktu pelaksanaannya. Guru siap menerima dan memberi apresiasi tentang kegiatan belajar yang dilakukan anak. Bagi anak usia dini, semua kegiatan sejatinya adalah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 87 OPINI MG JUNI 2021 Belajar Menulis Oleh: Luwes Sayekti Guru SMP Negeri 3 Blado Batang K eterampilan harus memanfaatkan menulis adalah struktur bahasa dan kosa salah satu kata. Hal ini erat kaitannya keterampilan dengan mempertajam bahasa yang perasaan, penalaran, daya paling tinggi tingkatannya. imajinasi, budaya, dan Menulis merupakan proses lingkungan hidup. Melalui menuangkan ide dan kegiatan menulis, kita bisa gagasan dalam bentuk memetakan berbagai konsep paparan bahasa tulis, atau ide. rangkaian simbol-simbol bahasa berupa huruf. Selama ini hampir semua Keterampilan menulis siswa SMP, khususnya kelas VII, menganggap Majalah Literasi Indonesia | MG

88 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 belajar menulis itu disampaikan dan diserap sulit, membosankan, oleh beberapa siswa saja. dan menguras pikiran. Suasana kelas seolah Pemikiran awal seperti ini pasif tanpa gairah dan membuat siswa mengikuti rasa penasaran dari siswa. pembelajaran dengan Ketika guru menanyakan setengah hati. Mereka apakah materi sudah bisa merasa bahwa pelajarannya dipahami atau ada yang ingin sangat sulit. Bukannya semakin berusaha ditanyakan, reaksi siswa serius dan penuh hanya diam. konsentrasi, tapi Lebih parahnya cenderung malas lagi siswa lebih dan kurang cenderung semangat. berpikir untuk menyontek Berulangkali tulisan temannya. guru memotivasi Menyikapi hal dengan kalimat, “Anak-anak, untuk tahap ini guru harus awal ini tulis saja apa yang memikirkan cara, ada di pikirannya. Jangan bagaimana mengajak siswa pikirkan benar atau salah untuk belajar menulis. menurut tata bahasa, yang Jangankan siswa, terkadang penting tulis saja.” orang dewasa dan lebih berpengalaman dari Kalimat motivasi tersebut mereka masih kebingungan ternyata kurang berpengaruh merangkai kata demi kata, kepada siswa. Mereka tetap kalimat demi kalimat untuk bingung apa yang akan menjadi sebuah tulisan yang ditulis. Tidak tahu bagaimana mudah di pahami. cara mengungkapkan apa Memang sebuah yang mereka rasakan dalam keterampilan butuh proses, bahasa tulis. Entah karena tidak bisa secara instan. kurangnya pengalaman Latihan dengan giat dan menulis atau rasa malas yang setiap hari. Tidak bisa dengan sudah memasuki pikirannya. simsalabim, langsung jadi sebuah tulisan yang menarik Jika pemikiran di atas untuk dibaca. n melanda hampir 75% dari anggota kelas, maka pembelajaran akan berjalan dengan lesu. Materi dapat MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 89 OPINI MG JUNI 2021 Pendidikan Karakter di Masa Pendemi Covid-19 Oleh: Siti Nurhayati, M.Pd. Guru Bahasa Inggris di SMK YPKK 3 Sleman, Yogyakarta Pandemi covid-19 keterampilan, dan karakter telah memorak- baik. Bagaimana solusi agar porandakan seluruh ketiga hal tersebut berjalan sendi kehidupan, baik meski dalam kondisi termasuk dunia pandemi ini? pendidikan. Entah sampai kapan bencana nonalam ini Menurut Martin Luther akan berakhir. Sekolah yang King Jr yang dikutip oleh tadinya berjalan secara tatap Prof. Suyanto, fungsi muka kini dilakukan dengan pendidikan adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ). mengajarkan seseorang Hal ini terpaksa dilakukan berpikir mendalam dan untuk memutus penyebaran kritis. Cerdas berkarakter virus korona. Namun, yang adalah tujuan pendidikan menjadi masalah adalah yang sebenarnya(suyanto. pendidikan karakter dengan id.10/26/2020). model PJJ. Hal ini disebabkan sulitnya mengontrol karakter Pendidikan umum bisa para peserta didik. dilaksanakan melalui media internet. Apalagi Pendidikan bukan mereka yang sudah besar semata-mata membekali dan memiliki infrastruktur peserta didik dengan ilmu yang baik, maka PJJ pengetahuan. Mereka juga bukanlah masalah yang dibekali kecakapan lainnya besar. Namun, pendidikan untuk mempersiapkan masa karakter bisa didapat depan yang lebih mapan. melalui pengalaman belajar Oleh karena itu, pendidikan karena ada interaksi antara meliputi ilmu pengetahuan, pendidik dan peserta didik. Semakin baik pengalaman Majalah Literasi Indonesia | MG

90 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 belajar yang didapat akan saja tak pernah dipikirkan menghasilkan lulusan yang sebelumnya. baik karakternya. Hal ini sulit terjadi bila pendidikan Orang tua harus terus dilakukan secara PJJ bagi berliterasi meningkatkan siswa PAUD, TK, SD, dan SMP. kapasitas diri agar mampu menjadi model bagi Pendidikan bukan semata-mata generasinya. Terus tanggung jawab belajar tentang guru saja, parenting, belajar keluarga dan TIK, dan belajar masyarakat juga yang lainnya. ikut berperan. Orang tua Masa pandemi akan menjadi ini pembelajaran perpustakaan dilakukan dari bagi anak-anaknya. rumah, berarti Tempat bertanya orang tualah yang paling bertanggung jawab. Hadis hal-hal yang tidak nabi juga mengatakan, diketahui, mengadukan keluarga adalah sekolah persoalan yang sulit diatasi, pertama bagi anak. dan diskusi bersama untuk memecahkan kesulitan yang Pendidikan karakter saat dihadapinya. Orang tua harus ini benar-benar menjadi terus menjalin komunikasi tanggung jawab keluarga. dengan pihak sekolah terkait Membentuk karakter anak pendidikan anak-anaknya. butuh sentuhan dengan disiplin yang tinggi. Dalam mendidik karakter Suasana belajar di rumah anak-anak, orang tua bukan harus diciptakan agar sekadar memberitahukan pengalaman belajar mampu mana yang baik dan membentuk karakter anak. mana yang buruk (aspek Anak-anak yang masih kecil pengetahuan). Namun, adalah masa emas untuk bagaimana merasakan membentuk kebiasaan- (aspek sikap) bahwa itu kebiasaan baik. Hal ini sangat memang baik dan harus penting karena pergaulan dibiasakan untuk dilakukan semakin luas dan anak- (aspek psikomotorik). anak akan menemukan Sebaliknya, hal yang tidak hal-hal baru yang mungkin baik harus sekeras mungkin dihindari dan tidak dilakukan, n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 91 OPINI MG JUNI 2021 Minggu Pertama yang Berharga Oleh: Siti Rofiah, S.Pd.I., M.Pd. Guru SDIT Islamic Centre Purwodadi, Grobogan Dinas Pendidikan dan kesediaannya untuk Kabupaten tetap belajar di rumah. Siswa Grobogan mulai secara sadar mengucapkan 10 Februari 2021 komitmen lima jari memutuskan disaksikan oleh orang tua untuk meniadakan dan guru melalui video. Lima pembelajaran luring. Hal jari itu adalah Saya, pertama, ini dilakukan berdasarkan berjanji untuk belajar dengan surat nomor 440/603/D/2021. sungguh-sungguh. Kedua, Pembelajaran harus tetap mengerjakan dilaksanakan dengan tugas tanpa kerangka berpikir mengeluh. Ketiga, sederhana, walau mengumpulkan daring asal tidak tugas tepat garing. Berbekal waktu. Keempat, tentang pedoman menaati aturan pelaksanaan dari sesepuh (guru/ kurikulum pada orang tua). Kelima, satuan pendidikan jika melanggar dalam kondisi komitmen, sama khusus, pemerintah dengan mendapat memberikan kebebasan sangsi sepuluh kali untuk memilih kurikulum membaca istigfar atau hal sesuai kebutuhan lainnya sesuai instruksi dari pembelajaran siswa . guru atau orang tua. Pada hari kedua peserta Di hari pertama sekolah didik berbagi bercerita dan daring peserta didik dilatih pengalamannya. Ada yang untuk berkomitmen berkeluh kesah tidak pernah menggunakan lima jari lagi diajak ke taman hiburan sebagai rasa tanggung jawab atau ke toko buku. Ada yang Majalah Literasi Indonesia | MG

92 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 gembira bisa menekuni menganggap ada sosok ayah hobi baru, seperti membaca yang sangat baik, ramah, dan buku, menulis cerita, hobi bisa menjadi suri tauladan. memasak, berkebun, dan sebagainya. Penulis menyadari bahwa minggu pertama awal Hari ketiga peserta semester harus menjadi membuat resolusi 2021 minggu pertama yang yang bertepatan dengan berharga bagi setiap peserta momen tahun baru. Mereka didik. Walau pembelajaran memahami bahwa pandemi daring, penulis berkomitmen bukanlah akhir dari semua selama seminggu anak tidak cita-cita. Harapan terus langsung dijejali dengan digantung setinggi angkasa beragam materi. Timothy melalui ikhtiar, belajar, dan D. Walkker menerangkan berdoa. dalam bukunya yang berjudul Teach Like Filand, Hari keempat anak-anak bahwa, “Keberhasilan Anda dilatih untuk mengingat sepanjang tahun ajaran kenangan mereka sebelum ditentukan oleh apa yang pandemi. Bercengkerama Anda lakukan di hari pertama dengan teman, bercanda, sekolah.”n dan belajar bersama guru. Siapa saja teman yang menjadi favorit selama di sekolah. Kemudian mereka mengisi di Google Form nama dan alasan mengapa memilihnya sebagai teman favorit. Gongnya pembelajaran daring di minggu pertama ialah hari kelima. Peserta didik via Google Form memilih dan memberikan alasannya untuk memilih guru favorit & teladan tahun 2020. Hasilnya pun mencengangkan. Dari 22 guru yang terpilih, ternyata ada yang memilih guru laki- laki bernama Yulinato, S.Pd.I. dan Winanrno, S.Pd. Mereka MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 93 OPINI MG JUNI 2021 Menggerakkan Literasi Melalui Gawai yang Aduhai Oleh: Sri Hastuti, S.Pd., M.Pd. Pengawas SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Literasi bagi dunia Pembelajaran daring pada pendidikan masa pandemi Covid-19 sangatlah penting. sangat didukung demi Pada tercapainya tujuan era milenial ini pendidikan. literasi sangat Prinsip kebijakan dibutuhkan. Pada pendidikan lembaga yang mengutamakan belum dapat kesehatan, melaksanakan keselamatan pembelajaran secara peserta didik, tatap muka, bisa para pendidik, melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring). tenaga kependidikan, keluarga, serta masyarakat pada umumnya. Hal ini Majalah Literasi Indonesia | MG

94 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 dilakukan dalam rangka “Dalam hal literasi pemenuhan layanan khususnya pendidikan selama masa menulis, hal pandemi. tersebut bisa dilaksanakan dengan Penerapan pembelajaran memanfaatkan daring pasti ada kendala. fasilitas yang ada. Di antaranya, berasal dari Meliputi, literasi baca, siswa, pendidik, tenaga literasi numeric, literasi kependidikan, orang digital, dan lain-lain tua, serta masyarakat. sangat penting bagi Pembelajaran daring kehidupan di era 4.0. menggunakan model interaktif berbasis internet. literasi digital, dan lain- Di antaranya, menggunakan lain sangat penting bagi gadget melalui aplikasi kehidupan di era 4.0. Bahkan WhatsApp, Google Form, kini sudah memasuki era 5.0 Zoom, dan lain-lain. di mana teknologi informasi sangat mendominasi dan Dampak positif yang maju pesat. dirasakan dengan menggunakan daring adalah Bagaimana penerapan siswa dan guru lebih mampu literasi digital yang menggunakan aplikasi terus berkembang dan pembelajaran. Hal ini karena berubah menyesuaikan lebih efektif dan efisien perkembangan ilmu dari segi waktu. Namun, pengetahuan dan teknologi? juga memiliki dampak Tak bisa dimungkiri negatif. Di antaranya, semuanya tergantung dari terjadi kesalahpahaman teknologi itu sendiri. Semua karena komunikasi tidak serba aplikasi dan serba dilaksanakan secara tatap online. Contohnya, bepergian muka, akses jaringan internet tidak perlu bersusah yang tidak lancar di daerah payah lagi karena bisa pelosok yang tidak ada menggunakan Gojek atau jaringan listrik, dll. Gocar. Dalam hal literasi Begitu juga halnya dengan khususnya menulis, hal belajar menulis. Pelatihannya tersebut bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Meliputi, literasi baca, literasi numeric, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 95 OPINI MG JUNI 2021 bisa diikuti di Media Guru tulis yang siap dibukukan. Indonesia. Pada pelatihan Semua kegiatan tersebut tersebut kita tinggal klik dilaksanakan melalui pada link yang disediakan. pelatihan daring/online. Pada pelatihan satu guru satu buku (sagusabu), editor, Banyak kegiatan lain majalah Literasi, cerpen, yang bisa dilakukan untuk menulis KTI menjadi buku, terus mengembangkan diri dan sebagainya. Semua tentu menjadi penulis sekaligus dalam rangka menggerakkan penggiat literasi yang sangat literasi melalui gawai yang menginspirasi. Melalui daring aduhai. Kita dimudahkah aktivitas yang dilakukan bahkan dimanjakan dengan dapat menjadikan kita fasilitas yang ada di MGI yang belajar, saling menyebarkan anggotanya mayoritas para ilmu, dan energi positif. guru se-Nusantara yang Seperti kata bijak, “Belajar keren dan bergengsi. daring menginspirasi untuk sharing, karena belajar Banyak cara yang dilakukan daring itu anti garing.” n untuk para pegiat literasi. Motivasi juga diberikan oleh para narasumber. Hal ini membuat semangat para peserta bergelora dan bergejolak keinginan menulis dengan lebih baik lagi. Kegiatan yang bervariasi mulai dari cara membuat tulisan apik tanpa harus takut menulis. Menulis apa saja dan dengan tema yang telah ditentukan sebagai rangsangan agar tulisan bisa fokus dan seragam. Dasar-dasar menulis menjadi naskah buku dalam kelas menulis sagusabu paling banyak diminati karena ada bimbingan khusus hingga naskah tersebut bisa dicetak menjadi sebuah karya Majalah Literasi Indonesia | MG

96 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Cara Legit Belajar Daring Antigaring Oleh: Sri Mulyani, S.Pd.I. Guru SDN Kotakulon 1 Bondowoso Dalam kehidupan Begitu pula dengan masa pandemi belajar di masa pandemi. perlu banyak Ada banyak cara agar belajar di sela- belajar tidak menjadi sela aktivitas. monoton dan kaku. Hal ini Terkadang tak henti- memerlukan strategi yang hentinya pola pikir baru menjadi jitu sehingga dalam tolak ukur agar belajar daring dapat beraktivitas membuahkan semaksimal hasil yang manis mungkin. Mengapa dan maksimal. bisa menjadi seperti Pemerintah itu? Sebab tanpa berusaha untuk pola pikir yang baru, menjalankan maka motivasi untuk kehidupan yang menjalani hidup di baru dengan istilah masa pandemi ini terkadang new normal atau membuat semangat hidup kata lain berdamai dengan menurun. Kelelahan otak virus. Maksudnya adalah yang akan terus menguras beraktivitas seperti biasa, tenaga seakan-akan terus tetapi harus menjalani memburu kita untuk selalu prosedur protokol Covid-19 beraktivitas dengan nyaman. yang sudah ditentukan agar kita tak terpapar. Tujuan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 97 OPINI MG JUNI 2021 new normal adalah supaya mengajak siswa menulis sektor-sektor kehidupan bisa pengalaman manis mereka tetap bernapas dan hidup, selama belajar di masa termasuk di dalamnya sektor pandemi. Hasil tulisan itu pendidikan. di jadikan buku antologi sebagai hasil karya mereka Pembelajaran di masa di tengah korona. Menulis pandemi dialihkan ke rumah merupakan ungkapan sendiri melalui belajar perasan hati dan pikiran mandiri dengan bimbingan ke dalam bentuk tulisan. orang tua dan pengawasan Mengajak siswa menuliskan dari guru dalam jaringan sebuah karya tulis yang dunia maya. Diharapkan berasal dari pengalaman proses pembelajaran tetap pribadi merupakan jurus berlangsung sebagaimana legit sehingga pembelajaran mestinya. Pembelajaran daring tidak garing. Selain dalam jaringan (daring) itu juga memberikan kesan tak ubahnya seperti tersendiri bagi mereka. pembelajaran biasa. Hal yang membedakan karena tak Karya tulis sebagai tempat bisa bertemu raga. Namun, menuangkan ide kreatif tentulah ada tuntutan mereka selama di rumah saja. ekstra bagi guru untuk Apa yang mereka lihat, amati, bisa memadu dan meramu cermati, alami sendiri di skenario pembelajarannya. rumah, bahkan di lingkungan Jika guru tak memvariasikan, sekitarnya akan menjadi lama kelamaan akan terasa pengalaman yang berkesan garing bagi siswa karena sepanjang hayat. Apalagi tak menarik perhatiannya. pada anak yang masih duduk Hari-hari mereka yang sudah di bangku sekolah dasar. bergelut dalam jaringan Tentunya tulisan dan cerita menjadi tantangan bagi guru mereka tertuang dari hati untuk kreatif memainkan yang tulus dan kejujuran peran fungsional dalam sejati. Karya mereka akan proses pembelajarannya. menjadi coretan indah yang terkenang sepanjang masa. n Oleh sebab itu guru memerlukan jurus jitu dan legit dalam pembelajaran biar tak garing dan selalu bahagia. Salah satu jurus jitu yang dimainkan adalah Majalah Literasi Indonesia | MG

98 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 Orang Tua Guru Pertama Oleh: Sri Puji Lestari Guru SMPN 3 Blado Pendidikan adalah adalah penerus yang kita pembelajaran banggakan untuk agama pengetahuan, dan bangsa Indonesia. keterampilan, dan kebiasaan Dalam perkembangannya sekelompok orang anak memerlukan yang diturunkan dari generasi ke generasi bimbingan, baik berikutnya. Menurut pendidikan formal Ki Hadjar Dewantara, maupun nonformal. pendidikan berarti Pendidikan formal memberdayakan mulai dari PAUD, lingkungan TK, hingga jenjang keluarga, sekolah, yang lebih tinggi dan masyarakat sesuai bidang karena pendidikan dan kemampuan berlangsung di tiga anak. Pendidikan lingkungan tersebut. nonformal bisa melalui pendidikan Anak adalah anugerah luar sekolah yang Illahi yang harus kita bersifat tidak mengikat, jaga dan perhatikan. seperti pengajian anak- Baik perkembangan fisik anak di musala atau masjid, maupun mentalnya. Anak bahkan di lingkungan. Pendidikan nonformal MG | Majalah Literasi Indonesia


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook