2 DAFTAR MG HALAMAN JANUARI 2021 DAFTAR ISI 07 CATATAN PEMRED # Mencela Karya Orang Lain 09 CEO’S NOTE # Semakin Dekat, Semakin Semangat 11 LAPORAN UTAMA 11 Dengan Tulisan, Karier dan Prestasi Cemerlang 14 Manfaat Penting Mengubah KTI Jadi Buku 16 Hanya dengan Satu Artikel Dapat Angka Kredit Dua, Mau? 18 Mendidik Anak dengan Mendongeng 21 Komnasdik Jatim Targetkan Rekor Muri Bidang Literasi 24 Di Sasisabu, Siswa Tidak Hanya Diajari Menulis 28 ESAI 28 Matsama sebagai Perekat Kebersamaan di Madrasah 30 Pemimpin yang Sesungguhnya 32 Covid-19 Makin Bertambah di Indonesia Akibat Pemerintah Banyak Gaya 34 Mural Literate 36 Pembelajaran Asyik dengan TTS SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Jl. Dharmawangsa VII/14 Surabaya 60286 Pemimpin Umum : Mohammad Ihsan Telp. 031-5036539, HP. 0818-334-141 Website : www.majalahliterasi.id Pemimpin Redaksi : Eko Prasetyo Email: [email protected] Redaktur Pelaksana : Abdur Rohman ISSN 2656-5269 Redaktur : Syaiful Rahman Andi M. Yasin Fadibah Setiawan MG | Majalah Literasi Indonesia
DAFTAR 3 HALAMAN MG 38 TULISAN ESAI JANUARI 38 Hareudang Literasi 2021 40 Literasi Digital Anak Perumahan 42 Ayo, Jadi Insan Literat 44 Lorong Waktu Ubah Pasif Menjadi Aktif 46 Produktivitas Tanpa Batas, Berkarya Tanpa Jeda 48 Kesempatan Lain dari PPJ Online 50: Gerakan Literasi Sekolah Daring di Tengah Pandemi 52: Pendidikan di Masa Kini 54 Keseruan Mendampingi Siswa Baru Moda Daring 56 Pengaruh Internet pada Pendidikan di Masa Pan- demi Covid-19 dan Era Revolusi 4.0 60 Belajar Daring dengan Give Away 62 Meneropong Pelaksanaan PPDB SMA di Sulses 64 Seminar Online (Webinar) Meng-Upgrade Diri Selama Masa Pandemi 66 Sinergi Sekolah Menghadapi Pembelajaran Daring 68 Pembelajaran Ideal: Mungkinkah Tercapai di Masa Pandemi Covid-19 70 Pendidikan dalam Dunia Maya 72 Pendidikan Karakter vs Degradasi Moral 74 PPDB Sarana Membenahi Kejujuran 76 Siapkah Sekolah untuk New Normal? 78 Cerdas Usia Dini 80 Literasi Selamatkan Generasi Emas 82 Membangun Karakter Anak saat Pandemi Covid-19 84 Pitisasi Pendidikan Daring 86 Sengsara Membawa Nikmat 88 Perjuangan 90 Gaji 13 Hoax atau Fakta 92 Mari, Selamatkan Bumi! 94 Coronavirus Disease, Guru Terbaru di Sendi Ke- hidupan 96 Menyongsong Era Perubahan di Masa Pandemi Majalah Literasi Indonesia | MG
4 DAFTAR HALAMAN MG JANUARI 2021 98 Membangun Masjid Menjadi Pusat Literasi 100 Gerakan Literasi, Bukan Basa Basi 102 Pertanian Perkotaan dan Generasi Milenial 104 MPLS di Masa Pandemi 106 Daring Oh Daring 108 Saat Tidak Berani Masuk Rumah Sakit 110 Transformasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 112 Corona Datang Membawa Hikmah 114 Covid-19 Minggat dari Indonesia, Suatu Kemustahilan? 116 Menulis Serasa Makan Coklat 118 Zonasi dan Usia Tua 120 Pemimpin yang Sesungguhnya 122 RESENSI BUKU 122 Anakku Banyak Akal Bukan NAkal 124 Mencumbu Kenangan 126 Yang Tertulis Itu Abadi 128 Seluk Beluk Merdeka Belajar? 130 Mengajarlah dengan Hati, Beri Solusi Bukan Eksekusi 132 KARYA PUISI 132 Karya Adinda Putri Wulandari 133 Karya Annisa Fahillah Rasyid 134 Karya Hilma Qurrota Aini 133 CERITA PENDEK 135 Tak Peduli Yang Mereka Katakan Karya Syafa Fitria Primanda MG | Majalah Literasi Indonesia
DAFTAR 5 HALAMAN MG 141 REPORTASE JANUARI 141 PPDB Online vs Jaringan Internet 2021 143 Sosialisasi New Normal di Nagari Singkarak 145 Harau Mendunia 147 Bintek Luring Perdana Disdik Sumbar 149 Penerimaan Peserta Didik Baru 151 Takdir Telah Mempertemukan Kita 152 Menyikapi Pembelajaran Home Learning 154 OPINI 154 Arus Perubahan Akibat Covid-19 158 Cara Guru Bertahan di Era Disrupsi Pendidikan 162 E-Learning Pascapandemi 166 Menyongsong Era Perubahan di Masa Pandemi 169 Urgensi Pembelajaran Tatap Muka 172 Complexcity Ditepis Kepemimpinan Transforma- sional Digital 176 Konsep BDR Masa Pandemi Covid-19 179 Pembelajaran Daring, Siapkah Kita? 182 Pembelajaran Online: Antara Gusar dan Webinar 185 Pojok Baca di Sekolah 188 RPP Mantap, Awal Sukses Mengajar 191 Guru Penggerak, Merdeka Belajar 194 Kesiapan Guru Menghadapi Pelaksanaan Pembela- jaran Kenormalan Baru 197 Mengubah Pola Pikir di Era Digitalisasi 200 Pembelajaran Daring, Efektifkah? 203 Sapesatu Kopel: Pembelajaran New Normal 206 Simalakama, PBM Daring atau Tatap Muka 209 Menyikapi Pembelajaran Masa Darurat 211 Revolusi Pendidikan di Tengah Pandemi 214 Google Classroom dan Pembelajaran Daring 217 Kelas Ideal di Masa Depan 220 Penentu Keberhasilan Gerakan Literasi Sekolah Majalah Literasi Indonesia | MG
6 MG JANUARI 2021 223 Memberdayakan Perpustakaan Sekolah 226 Guru Harus Melek Internet 229 Telegram, Solusi Pembelajaran Jarak Jauh 232 Guru Tak Akan Tergantikan 235 Membumikan Literasi di Madrasah 238 Meneguhkan Pembelajaran Virtual di Era Digital 241 Urgensi Literasi Digital di Masa Pandemi 244 Kontribusi Viral bagi Pendidikan Moral 247 Belajar Daring Anti Garing 250 Memilih Bergerak Sendiri daripada Digerakkan 253 Laba Rugi Pembelajaran Jarak Jauh 256 Model Daring yang Kompak 256 Menelisik Dilema Belajar Daring 262 Jadwal KBM Tatap Muka vs Pandemi 265 Dukungan Literasi Digital dalam Edukasi Keluarga 268 Dukungan Literasi Digital dalam Edukasi Keluarga 271 Meningkatkan Kualitas Diri dengan Literasi 274 Dosen Penggerak untuk Merdeka Belajar 277 Memanaftkan Internet Secara Positif 280 Awas, Guru Direbut Internet 282 Kebijakan Baru PPDB: Kemana Usia Berlebih Haris Sekolah? 286 Pembelajaran Atap Muka Aman 289 Zonasi Meresahkan Masyarakat 291 Geliat Pendidikan Informal di Era Pandemi 294 Literasi Perpustakaan Seoman HS 297 Pembantaian Motivasi 299 Peran Guru Tidak Tergantikan oleh Teknologi 301 Kebersamaan Pembelajaran di Rumah 304 Dana BOS Ditolak, Sekolah Mangkrak 307 Pembelajaran Online vs Screen Time 310 Pembelajaran Konstekstual pada Masa Pandemi 312 Perlukah PKRS Komprehensif bagi Remaja? 315 CBT Menjaga Lingkungan Hidup 318 Literasi, Harga Mati! 321 Pendidikan Karakter Membina Akhlak Peserta Didik 325 KARYA FOTO: Wastafelku Sebagian dari Ikhtiar Sehat MG | Majalah Literasi Indonesia
CATATAN 7 PEMRED MG MENCELA KARYA ORANG LAIN JANUARI 2021 Oleh Eko Prasetyo Standar mutu. Inilah kritik terkait buku yang ditulis yang saya pelajari oleh kaum pemula. Saya tak dalam total quality mau berbasa-basi kali ini. management Kritik yang diutarakan oleh (TQM). “mereka” lebih pas disebut Karena bergelut di bidang celaan. Mereka menyebut komunikasi, penerbitan, dan buku-buku pemula ini pendidikan, saya tertarik sebagai karya yang tak untuk belajar lebih dalam bermutu. Bahkan, ada yang tentang manajemen mutu menyebutnya buku abal-abal. terpadu ini. Maka, saya membaca teori dari ahli TQM Saya jadi teringat pesan macam Edward Demming, Prof. Budi Darma, guru kami Phillip Crosby, dan Joseph di IKIP Surabaya yang sangat Juran. rendah hati itu. Menurut beliau, penulis yang baik itu Setidaknya, setelah mampu menghargai karya mempelajari buku babonnya, orang lain. saya dapat menarik kesimpulan bahwa mutu itu Saya dan teman-teman harus melalui proses. instruktur di MediaGuru telah mendampingi ribuan guru Nah, saya acap membaca dalam pelatihan menulis. Majalah Literasi Indonesia | MG
8 CATATAN PEMRED MG Visinya memang ajakan JANUARI untuk membumikan literasi 2021 menulis. Yang patut dicatat, banyak di antara mereka yang nol puthul alias benar- menulis buku. Gara-garanya, benar pemula. bukunya dihina habis- habisan dan disebut jelek. Sebagai praktisi bahasa Indonesia, saya bisa katakan Dalam TQM, ada proses bahwa tak sedikit tulisan untuk menuju standar mutu. peserta yang kacau balau. Sama halnya ketika saya Sulit dipahami. Untuk menarik ke situasi ini. Amat mengeditnya, saya rasa tak elok jika seseorang yang rambut saja bisa rontok. merasa dirinya profesional dan hebat justru merendahkan Tapi, ketika mereka berhasil karya orang lain. menerbitkan buku perdana, kami harus mengapresiasi Kalaulah niatnya itu. Pencapaian mereka mengkritik, ada baiknya tersebut dapat dikatakan diberikan pula upaya dan sebagai prestasi yang kiat terbaik untuk mencapai memang layak diapresiasi. standar. Bukan digembosi dengan mencela karya mereka Akan lebih indah lagi sebagai karya yang tak apabila topik standar mutu bermutu dan sangat buruk. ini diwujudkan dalam wajah sinergi. Bukan kompetisi Alhasil, saya pernah yang ujungnya saling mendapat laporan seorang menjatuhkan satu sama lain. guru yang ingin berhenti Hidup hanya sekali, mari MG | Majalah Literasi Indonesia saling berbagi manfaat. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Khairun nas anfa’uhum lin nas. Terakhir, saya ingin menutup tulisan ini dengan kalimat kondang milik Mohammad Rishad Sakhi. “Respecting someone indicate the quality of your personality.” (Menghargai seseorang menunjukkan kualitas kepribadian Anda).n Castralokananta, 4 Desember 2020.
CEO’S 9 NOTE MG JANUARI 2021 SEMAKIN DEKAT, SEMAKIN SEMANGAT Catatan Mohammad Ihsan Founder & CEO MediaGuru Apa yang terlintas Tentu semakin semangat. di pikiran saat Inginnya cepat-cepat. kita sedang menempuh Begitulah perasaan saat perjalanan membaca tugu kecil berisi sangat jauh lalu mengetahui informasi jarak kota terdekat bahwa tujuan yang hendak seperti foto ini. Saya rasa be- dituju sudah semakin dekat? gitu pula perasaan para guru- Yang berarti sebentar lagi sianer setelah tahu Piagam sampai di tempat? Gurusiana 365 yang dituju hanya tinggal hitungan hari. Majalah Literasi Indonesia | MG
10 CEO’S NOTE MG Semakin dekat, semakin JANUARI semangat. 2021 Yang di belakang saya itu foto tugu titik nol kilometer serupa banyak dipasang di Kota Bogor. Lokasinya persis tepi jalan raya antarprovinsi. di depan Kantor Balai Kota Selain sebagai penanda jarak, Bogor. Di samping Hotel bagi saya fungsinya bisa juga Salak tempat saya dan tim sebagai penyemangat. Makin MediaGuru menginap untuk dekat tujuan, hilang lelah, mengikuti kegiatan bersama berganti semangat. Kemendikbud pada 26-28 Desember 2020. Begitu juga perasaan para gurusianer. Pada 2019, saat Di seberang jalan ada memulai mengikuti tantan- Kebun Raya Bogor, dengan gan menulis di Gurusiana, ra- Istana Presiden berada di sa-rasanya enggak mungkin dalamnya. Bahkan, dulunya bisa menulis setahun penuh. tugu titik nol penanda pusat Tiap hari posting minimal kota Bogor ini juga berada di satu tulisan, selama 365 hari area dalam Kebun Raya. Lalu, tanpa berhenti. Istilah pela- dengan pertimbangan agar wak Asmuni, itu termasuk hil banyak orang bisa melihatn- yang mustahal. ya, dipindah ke pinggir jalan depan Balaikota. Seperti Tapi sekarang? Target 365 tampak dalam foto. hari itu kian dekat saja. Hanya hitungan hari akan sampai Informasi yang tertulis di tujuan. Menerima penghar- itu: JKT 59, Bgr 0, Jtn 47. Mak- gaan Piagam Gurusiana 365. sudnya jarak dari tugu ke JKT Mendapatkan kartu eksklusif (Jakarta) 59 km, nol kilometer Gurusiana 365 Member Club. ke Bgr (Bogor). Nah, yang Jtn itu terus terang saya nggak Duh, membayangkannya paham. Apakah maksudnya saja sudah meleleh air mata Jatinegara 47 km? Warga Bo- ini. Bahagia. Bangga. gor mungkin lebih paham. Selamat ya buat para Poin saya, kalau kita sedang peraih Piagam Gurusiana menempuh perjalanan 365. n ribuan atau ratusan kilometer ke Jakarta, lalu tahu bahwa Surabaya, 30 Desember 2020 jarak ke ibu kota negara han- ya tinggal 59 kilometer, pasti kita lebih semangat. Tugu MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 11 UTAMA MG JANUARI 2021 CEO MediaGuru Mohammad Ihsan saat membuka rangkaian acara webinar dalam rangka alam acara Indonesia International Book Fair (IIBF) tahun 2020. DENGAN TULISAN, KARIER DAN PRESTASI CEMERLANG Dalam acara pada acara IIBF ini ada Indonesia sekitar 75 acara yang akan International Book dilaksanakan. Bahkan, acara Fair (IIBF) tahun tersebut diisi oleh para 2020, MediaGuru penulis terkenal dan mereka mendapatkan panggung yang sudah mendapatkan yang cukup besar. Ada enam penghargaan dari IKAPI. webinar yang dipegang oleh MediaGuru. Salah “Karena guru-guru di satunya adalah webinar satu MediaGuru ini memiliki guru satu buku (sagusabu) semangat berani mengajar dengan narasumber CEO dan siap belajar maka MediaGuru Mohammad saya mengundang Anda Ihsan, Selasa, 29 September untuk mengikuti seluruh 2020. kegiatan yang diadakan di IIBF ini, selain yang Mohammad Ihsan diadakan oleh MediaGuru. menyampaikan bahwa Anda dapat belajar dari Majalah Literasi Indonesia | MG
12 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 Antusiasme peserta mengikuti webinar Indonesia International Book Fair (IIBF) tahun 2020 bersama Pustaka MediaGuru. penulis-penulis terkenal dan Kementerian Agama sudah mendapat banyak Kabupaten Bintan dan penghargaan,” tuturnya. Tokoh Penggerak Literasi Nasional 2019 merupakan Mohammad Ihsan salah seorang yang berhasil menegaskan bahwa membangun kariernya kegiatan MediaGuru di IIBF bersama MediaGuru. Dia tidak dimaksudkan untuk menceritakan bahwa memberikan pelatihan. sejak bergabung dengan Kegiatan itu dimaksudkan MediaGuru bukan hanya untuk berbagi pengalaman menghasilkan karya dari para penulis alumni berupa buku, tetapi juga MediaGuru. Maka itu, pada berhasil meraih berbagai webinar sagusabu diundang penghargaan dan beberapa alumni MediaGuru peningkatan karier hingga yang sudah berhasil menulis menjabat sebagai Kepala buku bahkan dengan Kepala Kantor Kementerian menulis tersebut mereka Agama Kabupaten Bintan. dapat meningkatkan kariernya. “Saya yakin, bersama MediaGuru dan melalui Drs. H. Erman Zaruddin, MediaGuru, bangsa ini akan M.M.Pd., Kepala Kantor MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 13 UTAMA MG JANUARI 2021 semakin baik dan maju, Alhamdulillah MediaGuru karena guru adalah yang membimbing saya selama ditiru dan digugu dan guru sebulan untuk menulis dan adalah tangan baiknya saya berhasil menyelesaikan pendidikan. Oleh karena buku selama dua minggu,” itu, teruslah menulis dan tuturnya. menulislah,” tuturnya. Beberapa tamu lain yang Marniar Sinaga, Kepala SD juga berbagi keberhasilannya IT Ar-Raudah Medan, sebagai ketika bergabung dengan tamu kedua, berbagi cerita Media Guru Indonesia. bagaimana dia berhasil menulis Misalnya, Alphian Sahruddin, lima buku. Bahkan melalui S.Pd., M.Pd. dari Makasar buku, Marniar mendapatkan dinobatkan sebagai Tokoh penghargaan dari Bupati Penggiat Literasi Daerah 2019 Deli Serdang ketika Hari Guru dan menjadi Duta Seribu Guru Nasional dan juga diangkat ke luar negeri; Ilget Nengsi, sebagai kepala sekolah. S.Pd., Guru MAN Tanah Datar yang mendapatkan “Siapa sangka, melalui buku kesempatan jalan-jalan keluar kita dapat penghargaan yang negeri; dan Pardi S. Salama sebelumnya tidak pernah dari Sulawesi Tengah yang disangka,” kata Marniar Sinaga. diangkat sebagai kepala sekolah berkat buku yang Tamu yang terakhir, Edit ditulisnya. Kadila, S.Pd., Pengelola PAUD Al-Hafizh dan Guru Biologi SMA Mohammad Ihsan Cirsarua Bogor Jawa Barat. menutup webinar sagusabu Mulanya, Edit tidak pernah dengan mengutip kata-kata berpikir bahwa guru seperti dari Zig Ziglar, “You don’t dirinya dapat menulis buku. have to be great to start, but Apalagi dia merasa tak perlu you start to great.” menulis karena jabatannya guru IPA dan menulis hanya “Jadi intinya, jangan untuk guru bahasa Indonesia. menunggu Anda menjadi orang hebat dulu untuk menulis, tapi Edit Kadila memulai mulailah kegemaran menulisnya dari dulu dengan kelas menulis Sagusabu menulis II di DKI Jakarta. Kini dia maka Anda menghasilkan tiga buku. akan menjadi orang hebat,” “Alhamdulillah, MediaGuru tutupnya. n (SR) welcome sekali kepada pendatang baru seperti saya. Majalah Literasi Indonesia | MG
14 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 KbaThIK: ITstIiqmoemnajahd, iinbsutkruuk. tur KTI MediaGuru memandu bagaimana cara mengu- MANFAAT PENTING MENGUBAH KTI JADI BUKU Di dunia akademik, 2020, dalam kegiatan Indo- karya tulis ilmiah nesia International Book Fair (KTI) sangat lekat (IIBF), MediaGuru menyeleng- kaitannya, seperti garakan webinar Mengubah skripsi, tesis, KTI Menjadi Buku. Kegiatan desertasi, dan artikel jurnal. ini diisi langsung oleh nara- Sayangnya, KTI-KTI tersebut sumber dari MediaGuru, yaitu memiliki jangkauan pembaca Istiqomah, S.Pd., M.Pd. yang sangat terbatas. Oleh karena itu, MediaGuru Menurut Istiqomah, ada membuat sebuah program banyak alasan kenapa kita bernama Mengubah KTI perlu mengubah KTI menjadi Menjadi Buku. buku. Di antaranya karena buku lebih mudah dan efektif Pada Rabu, 30 September untuk menjangkau dan di- MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 15 UTAMA MG Padahal, tambahnya, dalam KTI terdapat temuan yang JANUARI sangat penting dan temuan 2021 itu perlu untuk dipublikasikan “KTI MEMILIKI PEMBACA kepada pembaca yang lebih luas agar bermanfaat bagi YANG SANGAT TERBATAS banyak orang. Manfaat itu yang menjadi alasan utama DAN BAHASANYA KAKU, kenapa KTI harus diterbitkan menjadi buku. SEDANGKAN BUKU Istiqomah juga menuturkan MEMILIKI PEMBACA bahwa ada beberapa syarat naskah KTI dapat dibukukan. YANG LUAS DAN BAHASA Beberapa syarat tersebut ada- lah memiliki nilai kebenaran, YANG LUWES. up to date, terbebas dari plagi- asi, dan isinya bukan rahasia. KETIKA KTI MAU “Ketika KTI mau dibukukan DIBUKUKAN MAKA maka harus memenuhi beber- apa syarat dulu agar manfaat HARUS MEMENUHI dapat didapatkan,” jelasnya. BEBERAPA SYARAT DULU Adapun kelas KTI yang dise- diakan oleh MediaGuru bertu- AGAR MANFAAT DAPAT juan untuk membantu mereka yang memiliki KTI dan ingin DIDAPATKAN.” mengubahnya menjadi buku. Menurut Istiqomah, yang bisa ISTIQOMAH dapatkan oleh mereka yang mengikuti kelas Mengubah jangkau oleh pembaca. KTI Menjadi Buku, di antaranya “Kalau KTI itu diserahkan ke mendapatkan bimbingan dan keberadaan komunitas ang- perpus, yakinlah, kalau diba- gota MediaGuru yang menca- ca lima orang saja, itu sudah pai 86 ribu, hebat,” tuturnya. sehingga an- ggota dapat Istiqomah juga mencerita- berbagi ban- kan pengalamannya menulis yak pengeta- KTI dan menyerahkannya huan. n (SYAIFUL ke perpustakaan. Ternyata, setelah ditanya kepada petu- RAHMAN) gas perpustakaan, tak seorang pun yang meminjamnya un- tuk dibaca. Bahkan, dia men- awarkannya kepada beberapa orang untuk dibaca. “KTI memiliki pembaca yang sangat terbatas dan bahasanya kaku, sedangkan buku memiliki pembaca yang luas dan bahasa yang luwes,” tegasnya. Majalah Literasi Indonesia | MG
16 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 AweRbTinIKarEML:ePneumlisreAdrMtikeedliaIlGmuirauh, Eko Prasetyo saat menjadi pembicara dalam tional Book Fair (IIBF) 2020. Populer dalam panggung Indonesia Interna- HANYA DENGAN SATU ARTIKEL DAPAT ANGKA KREDIT DUA, MAU? Kendati termasuk Fair (IIBF) 2020. tulisan pendek, Narasumber webinar, menulis artikel ilmiah populer Pemimpin Redaksi Meda- bukan hal Guru Eko Prasetyo memulai mudah bagi sebagian materi dengan memapar- orang. Pada Kamis, 01 kan tentang tulisan ilmiah Oktober 2020, MediaGuru populer berdasarkan Buku 4 menyelenggarakan webinar Kemendikbud dan KBBI. Dia Menulis Artikel Ilmiah juga menyampaikan bahwa Populer dalam panggung tulisan artikel ilmiah populer Indonesia International Book dapat memberikan banyak manfaat bila dimuat di media MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 17 UTAMA MG JANUARI 2021 massa atau laman resmi, kan pemahaman bagaima- termasuk terbit di majalah na penulisan artikel ilmiah besutan Medi- populer, mulai aGuru. Misalnya, ADA BEBERAPA HAL dari pemilihan bagi guru, ini PENTING YANG PERLU topik, sistemati- akan berkorelasi DIPERHATIKAN SAAT ka, pembuatan terhadap angka MENULIS ARTIKEL ILMIAH outline, hingga kredit. swasunting POPULER AGAR TIDAK dan dikirim ke “MediaGuru DITOLAK BERDASARKAN media massa. memiliki ma- jalah yang ber- BUKU 4 KEMENDIKBUD Penulis pun nama Majalah MESKI SUDAH TERBIT DI akan mendapa- Literasi Indone- MEDIA MASSA. tkan manfaat- sia yang terbit nya bila tulisan secara digital tersebut terbit. dan bisa dicetak Sebelum oleh penulisnya. mengakhi- Majalah ini berskala nasional ri webinar Menulis Artikel dan ber-ISSN. Artinya, tulisan Ilmiah Populer, Eko Prasetyo guru yang terbit di Majalah menyampaikan hal pent- Literasi Indonesia akan ing terkait program Kelas mendapat angka kredit dua,” Menulis Majalah Literasi jelas Eko Prasetyo. yang diselenggarakan oleh Namun, kata Eko Prasetyo, MediaGuru. Salah satu ma- ada hal penting yang perlu teri penting di dalam kelas diperhatikan saat menulis tersebut adalah pelatihan artikel ilmiah populer agar dan fasilitas pendampingan tidak ditolak berdasarkan setelah pelaksanaan kelas Buku 4 Kemendikbud meski selesai. n (SYAIFUL RAHMAN) sudah terbit di media massa. Di antara sebabnya adalah isi tulisan terlalu luas serta tidak menyangkut bidang pen- didikan pada satuan pendi- dikan di mana penulis bertu- gas dan tidak di-print out bila terbit di media online. Untuk menghindari kesala- han tersebut, menurut Eko Prasetyo, kita membutuh- Majalah Literasi Indonesia | MG
18 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 DAyOoNMGeEnNdoGn:gWenigw.ik Puspitasari, M.Pd. menjadi pemateri utama pada webinar MENDIDIK ANAK DENGAN MENDONGENG Anak kecil paling Umum Ikatan Pendidik suka menyimak Penulis Sumatra Utara (IPPSU) dongeng. Wiwik Puspitasari, M.Pd. Bahkan, tanpa mengupas tuntas terkait disadari, mendongeng. kepribadian anak juga dapat terbentuk berdasarkan Menurut Wiwik Puspitasari, dongeng yang sering dia ada banyak manfaat yang bisa dengar. Di panggung didapatkan dari mendongeng. Indonesia International Book Salah satunya, mendongeng Fair (IIBF) 2020, MediaGuru merupakan bagian dari menyajikan webinar Ayo kreativitas dan membangun Mendongeng. Dalam kegiatan imajinasi. Karena itu, pendidik tersebut, Jumat, 02 Oktober harus memiliki kemampuan 2020, Instruktur Nasional mendongeng. MediaGuru sekaligus Ketua “Penting bagi para pendidik MG | Majalah Literasi Indonesia untuk kreatif, karena biasanya
LAPORAN 19 UTAMA MG JANUARI 2021 anak-anak akan melihat seru-seruan meng-create atau sejauh mana kita memberikan membuat buku dari dongeng kasih sayang secara kreatif. kita yang selama ini kita Sayangnya sama, tapi caranya ceritakan kepada anak-anak,” berbeda dan salah satunya tuturnya. adalah dengan mendongeng,” jelasnya. Dalam kesempatan ini juga hadir dua bintang tamu, yaitu Wiwik menjelaskan, Sheista Melisa Halim, S.Pd. dan mendongeng tidak Aprilia Susanti, M.Pd. dapat dilakukan dengan sembarangan. Pendogeng Sheista Melisa Halim ber tetap harus memiliki modal bagi pengalaman tentang untuk melakukannya agar pentingnya mendongeng dongengnya tidak kaku dalam dunia pendidikan. sehingga menyenangkan Menurutnya, mendongeng bagi anak-anak. Beberapa sangat penting karena di modal yang harus dimiliki antaranya dapat melejitkan pendongeng di antaranya, IQ anak dan meningkatkan ekspresi, mimik, intonasi, dan perkembangan bahasa anak improvisasi. Tentu saja dalam secara drastis. dongeng itu juga harus ada kandungan nilai dan moral Apa yang dikatakan yang hendak disampaikan. Sheista Melisa Halim bukan sekadar basa-basi, tapi dia “Sebenarnya modal sudah membuktikannya pertama dan utama dalam sendiri. Manfaat itu tampak mendongeng adalah niat, pada anaknya sendiri yang dan bila niat itu ada maka kita mendapat dongeng sejak akan melakukannya sepenuh lahir. Dia tidak menduga hati,” jelasnya. anaknya di usia sembilan tahun mampu menunjukkan Sesuatu yang juga tidak perkembangan bahasa dan kalah penting adalah kreativitasnya dengan menulis menuliskan dongeng itu dan buku. menjadikannya sebuah buku. Dengan demikian, dongeng “Saya ingin membagikan itu akan lebih bermanfaat pengalaman ini kepada bagi orang banyak. Itu semua orang tua agar mereka sebabnya MediaGuru juga memiliki waktu mendongeng menyelenggarakan Kelas untuk buah hatinya sehingga Menulis Cerita Anak. anak-anak tumbuh sehat secara jasmani dan karakter “Di dalam kelas ini, kita akan yang positif,” tuturnya. Majalah Literasi Indonesia | MG
20 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 tPeEnNtaTngINpGenNtiYnAgnMyaEmNeDnOdoNnGgeEnNgGd:alSahmeidstuanMiaepliesnadHidailkiman.berbagi pengalaman Sementara itu, Aprilia kegiatan mendongeng Susanti menceritakan yang dia lakukan di tengah pengalaman mendongeng keluarganya. kepada anak-anaknya. Baginya, hal terpenting Sebelum webinar berakhir, ketika mendongeng adalah Wiwik Puspitasari menjawab memberi kesempatan kepada salah satu pertanyaan penting anak untuk melanjutkan cerita dari peserta webinar tentang berdasarkan imajinasinya. bagaimana mengelola suara. Menurutnya, pengelolaan “Sebenarnnya kegiatan suara memang penting dan mendongeng ini wajib, bukan juga akan sangat menentukan hanya untuk ibu saja, tapi juga dongeng menjadi menarik. ayah,” jelasnya. Salah satunya dapat dilakukan dengan intonasi dan ekspresif Aprilia Susanti melihat dengan meniru. n (SYAIFUL manfaat positif di luar dugaan terjadi pada anak-anaknya. RAHMAN) Saat kelas 1 SD anaknya sudah lancar dan hobi membaca meski belum bisa menulis. Bahkan, anaknya sudah proses menebitkan buku. Menurutnya, itu dampak positif dari MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 21 UTAMA MG JANUARI 2021 KOMNASDIK JATIM TARGETKAN REKOR MURI BIDANG LITERASI Kualitas pendidikan “Melihat belum banyak Indonesia sangat guru yang menghasilkan dipengaruhi oleh karya buku, kami mencoba kualitas guru- mengadakan workshop gurunya. Dua tentang penulisan secara komponen penting dalam online. Ternyata banyak guru penilaian kompetensi guru yang berminat. Awalnya hanya adalah penilaian pendidikan untuk Jatim, namun ternyata karakter dan penilaian literasi. permintaan dari provinsi lain Melihat fakta itu, Komnas juga cukup banyak. Sehingga Pendidikan Jatim merasa kami membuat grup perlu membantu Pemerintah Penggerak Literasi Jatim yg dalam peningkatan mutu kemudian kami ubah menjadi pendidikan, khususnya guru- grup Penggerak Literasi guru. Indonesia,” tutur Kunjung Majalah Literasi Indonesia | MG
22 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 KUNJUNGAN Komnas Pendidikan Jatim untuk memajukan literasi sekolah. SUMBER: JAWAPOS.COM Wahyudi, S.T., M.Si., Ketua Komnas Pendidikan Jatim Komnas Pendidikan Jatim menyodorkan tema untuk kepada reporter Majalah literasi, yaitu Membangun Literasi Indonesia, Sabtu, 17 Ekosistem Sekolah dan Oktober 2020 via WhatsApp. Madrasah Berbudaya Baca Tulis dengan Kreatif di Masa Kunjung Wahyudi juga Pandemi Covid-19. bercerita bagaimana awal kemunculan ide untuk “Hasil koordinasi akhirnya meraih Rekor Muri di bidang muncul surat edaran dari literasi. Pada 2 Juli 2020, Dinas Pendidikan Provinsi Komnas Pendidikan Jatim Jatim dan Kantor Wilayah telah berhasil mencatatkan Kementerian Agama Provinsi Rekor Muri untuk Pendidikan Jatim yang setuju dan Karakter dengan peserta mendukung kegiatan literasi terbanyak, yaitu 23.564 orang tersebut,” jelas pria yang dari 34 provinsi dan 9 negara. kini menempuh pendidikan Magister Ilmu Politik di Pengalaman itulah Universitas Wijaya Kusuma yang mendorong Komnas Surabaya itu. Pendidikan Jatim untuk mendapatkan Rekor Muri Adapun langkah- di bidang literasi. Komnas langkah yang dilakukan, Pendidikan Jatim telah yaitu membuat website melakukan koordinasi dengan literasi dengan nama www. Kepala Dinas Pendidikan melekaksara.com, bekerja Provinsi Jatim dan Kepala sama dengan MediaGuru Kantor Wilayah Kementerian untuk menyelenggarakan Agama Provinsi Jatim. workshop penulisan secara MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 23 UTAMA MG yang ditargetkan adalah sebanyak 2.000 buku. JANUARI 2021 “Sementara itu, untuk data online, hasil dari workshop Penggerak Literasi Indonesia dan pendampingan selama sudah terdaftar sebanyak 318 satu bulan berupa karya dari 33 provinsi. Dari Jatim buku dikirimkan ke Komnas sebanyak 294 orang. Ini Pendidikan Jatim untuk didata akan terus bertambah. Serta dan saat hari H ditunjukkan dari 11 negara ada 18 orang,” ke Tim Muri, melakukan pungkasnya. n (SYAIFUL RAHMAN) komunikasi dengan para guru penggerak Literasi Seluruh Ketua Komnas Pendidikan Jatim, Indonesia agar terus berkarya Kunjung Wahyudi, S.T., M.Si untuk pendidikan Indonesia, dan melakukan komunikasi Majalah Literasi Indonesia | MG dengan para penerbit lain untuk bisa membantu menggerakkan guru-guru di daerah masing-masing. Sampai wawancara ini berlangsung, sudah terkumpul 211 buku di Komnas Pendidikan Jatim dan ada beberapa daerah yang sudah siap untuk mengirimkan buku, yaitu Magetan (400 buku), Kediri (50 buku), Bojonegoro (100 buku), Tulungagung (100 buku), Malang (100 buku), Pasuruan (50 buku), Madiun (150 buku), Pacitan (100 buku), dan masih ada daerah-daerah lain di luar Jatim yang juga mulai mengirimkan buku-buku hasil karya guru dan siswa. Jumlah
24 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 MNAedRiaSGUuMrucuilsikai, salah satu penulis yang berhasil menerbitkan buku bersama mengikuti pelatihan Sasisabu. DI SASISABU, SISWA TIDAK HANYA DIAJARI MENULIS Kemampuan literasi memberikan penjelasan dan sangat penting menjawab semua pertanyaan ditanamkan sejak seputar sasisabu. dini. Oleh karena itu, MediaGuru Menurut Syaiful, mulanya membuat program satu siswa program MediaGuru adalah satu buku (sasisabu) yang Sagusabu. Namun, banyak khusus untuk melatih siswa siswa yang juga ikut serta menulis buku. Di panggung pada pelaksanaan Sagusabu Indonesia International Book Fair sehingga MediaGuru me- (IIBF) 2020, Sabtu, 03 Oktober launching program Sasisabu 2020, MediaGuru mengadakan pada 2018 untuk mewadahi webinar Satu Siswa Satu Buku. siswa yang ingin menjadi penulis dan menulis buku. Dua narasumber, yaitu Syaiful Rahman dan Aprilia Susanti “Dalam program itu, adik- adik tidak hanya kami latih MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 25 UTAMA MG JANUARI 2021 untuk bisa menulis, tapi juga “Apa sih bedanya sasisabu untuk berani mencari teman daring dan offline? Sebenarnya baru, berani berteman, berani sama. Secara konsep bertanya, dan bahkan juga sama. Materi sama. Tidak mendapat pendampingan ada perbedaan. Ilmu yang selama satu bulan,” jelasnya. diberikan sama, tidak ada yang dikurangi. Peserta juga akan Sudah banyak alumni mendapatkan pendampingan,” sasisabu yang merasakan jelas Aprilia Susanti. manfaatnya. Di antaranya Mohammad Aurel dari SDIT Aprilia menyarankan bagi Darul Mukmin Kabupaten siswa yang ingin belajar dan Karimun Kepulauan Riau. mengasah kemampuan Aurel mengikuti kelas Sasisabu menulisnya dapat mem- di Jakarta. Tak perlu lama, posting tulisannya di sasisabu. keinginannya terkabul. Dia id. Di laman ini, siswa berhasil menulis buku perdanya dapat berbagi dan saling dengan judul Mimpi Jadi mendukung membenahi dan Youtuber Cilik. Sekarang dia meningkatkan kemampuan sedang proses menyelesaikan menulis. buku kedua dengan judul My Father is My Idol. Nur Azizah Basyirah Syamsuddin, alumni Sasisabu “Saya sebenarnya pemalu, Daring IV berbagi pengalaman tapi karena saya dan penulis mengikuti sasisabu daring. Dia cilik lainya punya tujuan yang sudah menghasilkan buku sama, rasa malu itu tertutupi pertama dengan judul Kutukan oleh semangat,” tuturnya saat Buku Misterius. Selain itu, dia diberi kesempatan berbagi juga sempat ditulis di Majalah dengan peserta webinar. Literasi Indonesia dalam rubrik Sosok Inspiratif. Sebelum masa pandemi ini, Sasisabu diselenggerakan “Saya menulis di lembaran secara offline dengan cara kertas, kemudian hilang tim sasisabu mendatangi entah ke mana. Namun, sekolah atau tempat pelatihan. semua berubah sejak ibu Namun, sejak pandemi saya menemukan pamflet sasisabu dilakukan secara sasisabu daring di facebook. daring. Menurut Aprilia Susanti, Beliau menawarkan kepada jumlah alumni sasisabu daring saya untuk mengisi pandemi sudah mencapai ratusan dan dengan berkarya,” tutur siswa bahkan sudah banyak yang MTs YPKP Sentani Papua itu. menghasilkan buku. Bagi Azizah, sebelum bertemu Majalah Literasi Indonesia | MG
26 LAPORAN UTAMA MG JANUARI 2021 ANTUSIASME para penulis cilik dalam mengikuti webinar Sasisabu IIBF 2020. dengan sasisabu, menulis menjadi kalah sama yang besar. Tapi, sesuatu yang sangat sulit, apalagi untuk di bawah aku, aku punya sampai menerbitkannya. Setelah pandangan kayak gini, hebat bergabung dengan sasisabu, ya dia, masih kecil sudah mau kesulitan itu hilang dan dia berhasil menulis, keren ya dia, masih menghasilkan buku perdana. kecil sudah belajar menulis. Dengan itu aku jadi terinspirasi, Bintang tamu ketiga termotivasi, dan tambah yang juga mendapatkan semangat,” tuturnya. kesempatan berbagi adalah Malida Firyal Kautsar dari MAN Malida juga 2 Kota Serang. Dia juga salah merekomendasikan peserta satu alumni Sasisabu Daring IV webinar untuk bergabung dan sudah menghasilkan buku dengan kelas sasisabu. berjudul Kalimat Setelah Titik. Menurut Malida, banyak yang didapatkan di kelas itu selain “Menurutku, yang menarik ilmu kepenulisan. di sasisabu ini, aku ketemu dengan teman-teman dari Webinar Sasisabu pada berbagai usia. Ada yang di atas kegiatan IIBF tersebut diakhiri aku dan di bawah aku. Untuk dengan kuis untuk peserta di atas aku, aku mandangnya webinar. Mereka yang berhasil gini, aku masih kecil, aku masih menjawab akan mendapatkan punya banyak peluang untuk hadiah berupa voucher jadi penulis, aku enggak mau pelatihan sasisabu gratis. n (FUL) MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 121 ESAI MG JANUARI 2021 Majalah Literasi Indonesia | MG
28 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 MATSAMA SEBAGAI PEREKAT KEBERSAMAAN DI MADRASAH Oleh: Yuni Hasnidar, S.Pd., M.M.Pd. Kepala MAN Karimun, Kepulauan Riau Pada Juni sekolah umum dike- 2020, saya nal dengan sebutan menemani MOS. Pengenalan putri saya siswa baru MAN ke sebuah Karimun, Kepulauan pusat perbelanjaan Riau, digelar pada terbesar di Kota Juli 2020. Tujuannya, Batam. Nagoya memberi informasi Hill, inilah tempat sekaligus promosi belanja favorit berlokasi di program hebat dan capaian pusat kota tersebut. Saat prestasi madrasah kepada menungguinya bertransaksi, siswa baru dan orang tua. saya memilih duduk di kursi Dengan demikian, peminat yang tersedia. Mata saya menjadi tahu seperti apa tertuju pada kassa yang madrasah pilihannya, tenaga berjejer lima. Saya tertarik pendidik yang ada, sistim mengamati lebih detil. pembelajaran, fasilitas sarana prasarana dan lainnya. Tatkala tiba di tempat Sehubungan dengan tugas saya membuat co- kondisi pandemi Covid-19 rat-coret. Isinya terkait yang terus meluas penyeb- program persiapan menyam- arannya, saya selaku kepala but siswa baru. Masa ta’aruf madrasah ingin matsama siswa madrasah disingkat hadir dengan konsep keki- dengan matsama, yang di MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 29 ESAI MG JANUARI 2021 nian namun menyehatkan. ke dua keberadaan siswa Mengenang kembali Nagoya tetap sama. Satu di antara Hill, saya ingin mengangkat- kreativitas siswa yang men- nya menjadi inspirasi anak curi perhatian pasar yakni negeri. Betapa sesungguhn- melukis di atas talenan ya sebagian dari anak ma- diakhiri dengan memberi drasah asal kepulauan belum warna sesuai selera. punya kesempatan melihat pusat perbelanjaan mewah Ada awal tentu ada akhirn- secara langsung. Jangankan ya. Di akhir kegiatan matsa- untuk membeli barang yang ma, siswa diundang hadir ke disukai, bisa makan dan bisa madrasah untuk 15 menit. membayar uang sekolah saja Bukan tanpa alasan, pihak itu sudah bersyukur. madrasah sangat tahu ada rindu untuk madrasah dan Itulah yang mendasari dipi- seisinya. Harapannya, dengan lihnya “kasir” sebagai tempat desain matsama ala pusat transaksi. Selain memberi ke- perbelanjaan, bisa melebur san berbeda, ciptakan kegia- rasa antara siswa, kakak tan menyenangkan, bernilai kelas, serta guru. Tak kenal edukasi tinggi. Dipersiapkan maka tak sayang. Benar saja 7 kasir untuk 70 siswa. Satu 15 menit itu syahdu melepas kasir melayani 10 siswa secara rindu. n bergantian. OSIS sangat berperan. Mereka bersikap seolah-olah seperti kasir yang siap melayani pelanggan (siswa baru). Masa orientasi siswa MAN Karimun dibuat variatif. Siswa mengikuti aktivitas dalam jaringan dan luar jaringan. Untuk hari pertama, siswa didampingi orang tua mengikuti acara pembukaan melalui kanal YouTube MAN Karimun. Siswa beraktivitas dari rumah. Dilanjutkan hari Majalah Literasi Indonesia | MG
30 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 PEMIMPIN YANG SESUNGGUHNYA Oleh: Riza Sofia, M.Pd. Kepala MAS Batu Taba Kab. Tanah Datar dan Guru Kimia MAN 4 Tanah Datar, Sumatra Barat “Setiap kalian adalah mempertanggungjawabkan pemimpin dan setiap apa yang dipimpinnya. pemimpin akan dimintai Tanggung jawab seorang pertanggungjawaban pemimpin itu sangat berat. atas yang dipimpinnya.” Bukan hanya di dunia, tetapi (HR. Al-Bukhari dan Muslim). sampai ke akhirat masih diminta pertanggungjawabannya. Kutipan hadis ini Apakah sebagai pemimpin suatu menjelaskan bahwa manusia lembaga, organisasi, pemimpin terlahir sebagai pemimpin. dalam keluarga, bahkan yang Seorang pemimpin akan MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 31 ESAI MG JANUARI 2021 lebih kecil lagi adalah pemimpin Datar pada Januari 2019. bagi diri kita sendiri. Dua jabatan yang harus Maju mundurnya suatu saya jalani. Saya harus siap lembaga atau organisasi memimpin dan siap untuk di tergantung kepada pimpin. Ada pelajaran yang pemimpinnya. Bagaimana cara dapat saya petik dari seorang pemimpin kondisi ini. Menjadi dapat mengayomi seorang pemimpin orang-orang yang sesungguhnya dipimpinnya adalah orang untuk mencapai yang mampu visi dan misi suatu menguasi diri dari lembaga. Apalagi karakter buruk pemimpin suatu yang dimilikinya lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh untuk diubah menjadi masyarakat atas dasar lebih baik. pengabdian dan sikap sosial. Hal ini membutuhkan seorang Seorang pemimpin harus pemimpin yang berkomitmen menyadari bahwa orang yang untuk melakukan perubahan- dipimpinnya mempunyai perubahan dengan dasar karakter yang beragam. Jadi, keikhlasan. seorang pemimpin semestinya harus bersikap fleksibel dan Contohnya perubahan demokratis. Pemimpin harus status saya dari guru Pegawai siap menerima kritik dan Negeri Sipil (PNS) di madrasah saran dari bawahannya dan negeri dan menjadi kepala mampu mengarahkan untuk sekolah di madrasah swasta. mewujudkan tujuan lembaga Dua tanggung jawab atau organisasi. Jika kerja sama yang saya jalani sekaligus. sudah terjalin antara pemimpin Saya mengajar di MAN 4 dengan yang dipimpin, visi Kabupaten Tanah Datar dan misi yang diinginkan dan kepala sekolah di suatu akan tercapai. Semoga kita madrasah swasta, yaitu MAS bisa menjadi pemimpin yang Batu Tebal Kabupaten Tanah bertanggung jawab, baik di dunia dan di akhirat.n Majalah Literasi Indonesia | MG
32 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 COVID-19 MAKIN BERTAMBAH DI INDONESIA AKIBAT PEMERINTAH BANYAK GAYA Oleh: Fadhlil Wafi Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Sejak Maret 2020, warganya, di saat itu pula Covid-19 sudah pemerintah Indonesia sibuk memasuki menyepelekan virus tersebut. Indonesia. Virus ini mengakibatkan “Tapi (ini), guyonan sama penderitanya meninggal Pak Presiden, ya. Insyaallah, dunia dengan sekejap mata. ya, (virus) COVID-19 tidak Sebelum Covid-19 masuk masuk ke Indonesia karena ke Indonesia, beberapa setiap hari kita makan nasi negara yang berada di dalam kucing, jadi kebal,” tutur Budi kawasan Asia Tenggara lebih Karya dalam Republika. Satu dulu merasakan sangat bulan setelah pernyataan ini, berbahayanya corona. tepatnya 16 Maret, Budi Karya Sebut saja seperti Vietnam, dinyatakan positif Covid-19. Singapura, dan Malaysia. Bahkan, di Singapura, WNI Ketika negara tetangga yang pertama kali terinfeksi. sudah hampir selesai membasmi virus di negaranya, Namun, penderita corona Indonesia mulai siap siaga dan bisa dikendalikan di beberapa yakin bisa mengatasi Covid-19 negara tersebut. Hal itu karena jika merambah ke NKRI. pemerintahnya cepat tanggap Fasilitas yang lengkap sudah dalam menangani kasus- dimiliki Indonesia. kasus yang baru muncul. Di saat pemerintah negara “Sejak awal, pemerintah tetangga sibuk mengatasi benar-benar mempersiapkan. virus corona yang menyerang Rumah sakit lebih dari seratus dengan ruang isolasi yang MG | Majalah Literasi Indonesia baik,” kata Jokowi.
TULISAN 33 ESAI MG dengan syarat mematuhi protokol kesehatan JANUARI 2021 Istilah-istilah yang Hal tersebut disampaikan disampaikan pemerintah Jokowi bersamaan dengan seperti social distancing, pengumuan seorang ibu 61 lockdown, new normal, tahun bersama anaknya 31 dan lainnya seperti angin tahun yang berdomisili di belaka. Rata-rata, masyarakat Depok, Jawa Barat dinyatakan yang kurang edukasi tidak positif. memahami makna dari istilah tersebut. Sebaiknya, Hari demi hari kasus positif pemerintah menyampaikan corona terus bertambah di edukasi terhadap masyarakat Indonesia. Pemerintah pun awam dengan bahasa atau mengeluarkan berbagai istilah yang lebih sederhana kebijakan agar corona tidak lagi. Tidak banyak gaya semakin meluasnya. Berbagai dalam menyampaikan suatu saran banyak disampaikan istilah agar tidak terjerumus masyarakat. Salah seperti rumus fisika. Banyak satunya agar pemerintah gaya=banyak tekanan.. n mengeluarkan perintah lockdown, mengingat sangat Majalah Literasi Indonesia | MG berbahayanya Covid-19 ini. Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah. Setelah PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar, terbitlah kebijakan baru, New Normal. Kebijakan ini mengingat ekonomi negara yang dirasa mulai goyah. Dalam kebijakan ini, masyarakat boleh beraktivitas
34 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 MURAL LITERATE Oleh: Dewi Rochmana Guru SMAN 1 Puncu Kabupate Kediri “ Hasil Programme for Kemendikbud kala itu. Lebih International Student lanjut beliau menyatakan, Assessment (PISA) “Diperoleh gambaran masih untuk kemampuan ditemukan tingginya jarak baca siswa Indonesia, mutu dan hasil pendidikan berada dalam kelompok tiap daerah.” kurang dengan rerata 371. Hasil tersebut menjadi Untuk meningkatkan alarm dini untuk melakukan upaya tersebut pemerintah perubahan paradigma telah melakukan gerakan pendidikan di Indonesia.” literasi nasional (GLN). Gaung Demikian disampaikan oleh tersebut berkumandang Totok Suprayitno, kepala BPP sampai ke pelosok. Lantas, bagaimanakah kaum bawah MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 35 ESAI MG mengupayakan gerakan literasi bagi anak yang JANUARI tidak suka membaca, maka 2021 sekolah melakukan upaya mengejawantahkan? Jelas, dengan menggiatkan literasi telah disampaikan bahwa dengan cara menggambar. tiap daerah memiliki mutu Kegiatan menggambar di yang berbeda, bahkan dinding yang dikenal dengan mungkin lebih rendah. ‘mural’ yang dilakukan secara berkelompok dengan tema Tidak mudah mengajak tertentu. anak-anak untuk membaca. Dan kenyataan tersebut Menggambar di dinding terjadi di sekolah saya. Dari dengan tema tertentu, waktu awal pembelajaran membuat anak mencari untuk membaca bacaan tahu tentang topik tersebut ringan pun tidak semua agar mural yang dihasilkan anak mau melakukannya. sesuai dengan harapan. Ada Ada saja alasan mereka berbagai macam mural yang untuk keluar kelas. Untuk mereka buat. Di antaranya, gambar buku yang disusun di rak dengan rapi, gambar wayang, gambar peringatan hoaks, gambar tentang adiwiyata, dan masih banyak lagi. Beberapa gambar juga diselipkan kata-kata motivasi, peringatan, atau anjuran yang mereka buat sendiri. Literasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara untuk melatih siswa fokus dan konsentrasi tentang suatu hal. Selain itu, juga melatih diri untuk bisa menulis, merangkai kata- kata, dan meningkatkan pengetahuan.n Majalah Literasi Indonesia | MG
36 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 PEMBELAJARAN ASYIK DENGAN TEKA-TEKI SILANG Oleh: Donni Saputra, S.Pd., M.Pd. SDN 12 Api-Api Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan Banyak orang tua belajar di rumah. Ditambah yang mengeluh lagi, bagi orang tua yang dengan tugas kehidupannya kurang yang diberikan berkecukupan akan sulit oleh guru pada mendampingi anaknya masa pandemi. Hal itu belajar. Sebab, hari-hari wajar saja terjadi karena para orang tua (ayah) sibuk tidak semua orang tua mencari makan untuk anak memiliki kemampuan untuk dan istrinya di luar. membimbing anaknya Agar anak-anak dapat MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 37 ESAI MG JANUARI 2021 belajar sendiri di rumah, baik kesulitan mendampingi didampingi oleh orang tua anaknya karena siswa dapat atau tidak, maka guru harus belajar sendiri. Kedua, siswa mempreteli pembelajaran terbiasa membaca tanpa yang diberikan dengan merasa dipaksa. Ketiga, guru cara lebih baik. Yang dapat akan terbiasa mencarikan menarik minat siswa tanpa solusi terhadap pembelajaran dipaksa. Salah satu solusinya yang akan diberikan. adalah pembelajaran Kelemahan dari dijadikan permainan. pembelajaran yang dipreteli Karena anak usia sekolah dengan teka-teki silang dasar sangat ini adalah menggemari AGAR ANAK-ANAK kurang tepat permainan. DAPAT BELAJAR digunakan pada mata pelajaran Permainan yang SENDIRI DI RUMAH, matematika. ditawari adalah BAIK DIDAMPINGI Karena teka-teki silang. OLEH ORANG TUA matematika lebih Pembelajaran ATAU TIDAK, MAKA banyak dalam yang direkayasa bentuk uraian. dengan teka- GURU HARUS teki silang akan MEMPRETELI Para guru menantang PEMBELAJARAN harus kreatif siswa untuk YANG DIBERIKAN mengemas DENGAN CARA LEBIH BAIK. terus membaca pembelajaran. untuk dapat Sehingga menyelesaikannya. Dalam pembelajaran yang hal ini dua tujuan dapat dikerjakan oleh para siswa di dicapai. Yaitu memaksa rumah tidak menjadi momok siswa membaca untuk bisa yang menakutkan. Dan juga menjawab pertanyaan teka- tidak menjadi beban bagi orang teki silang dan siswa dapat tua. Maka, salah satu solusinya belajar sendiri. adalah dengan menjadikan Beberapa keuntungan pembelajaran menjadi pembelajaran dengan gemas dan mengasyikkan. teka-teki silang. Pertama, Dan hal ini tentu solusinya mengurangi keluhan para adalah pembelajaran metode orang tua yang merasa menjawab teka-teki silang. n Majalah Literasi Indonesia | MG
38 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 Hareudang Literasi Oleh: Fatima Zahro , S.Pd.I. MI Darussalam 02 Jember Hareudang menulis). Wah, bagaimana berasal dari rasanya semangat literasi itu bahasa Sunda sih? yang artinya gerah. Gerah Membaca dan menulis berarti panas. Dalam hal menjadi pasangan yang ini maksud dari hareudang serasi ketika subjeknya literasi adalah semangat mampu menginovasikan untuk literat (membaca dan keduanya. Artinya, dengan membaca pengetahuan MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 39 ESAI MG kata-katanya belum pernah dipakai oleh pembaca. JANUARI 2021 Setelah kata-kata keren akan bertambah. Dengan itu didapat, seseorang ingin pengetahuan bertambah, menggunakan juga kata keinginan mencurahkan tersebut untuk digunakan pengetahuan diwujudkan dalam kesehariannya. dengan menulis. Khususnya dalam menulis. Merangkai kata ke sebuah Bagi seseorang yang kalimat. Kalimat ke seonggok literat, membaca dan paragraf. Sehingga menjadi menulis hal yang mudah paragraf padu dan mengalir dilakukan. Setebal apa menjadi sebuah buku. pun buku dengan senang Semua bisa tercipta dari satu hati dibacanya. Apa sih atau beberapa buku yang alasannya? Seseorang yang dibaca. Semua yang ditulis keingintahuannya tinggi dalam sebuah buku akan pada sesuatu hal. Maka, bermanfaat bagi pembaca. orang tersebut rela mencari Jika buku seseorang dibaca apa yang ingin diketahuinya. dan tulisannya bermanfaat Dalam hal ini literasi. bagi orang lain, maka mengalir juga pahala bagi Buku tebal dimakan penulis. mentah-mentah. Maksudnya, jika orang tersebut sudah Seseorang yang memili- literat, membaca bagaikan ki semangat literasi tinggi, makan kerupuk. Tidak ada dapat dipastikan pengeta- bosannya. Baca lagi, baca huannya juga luas. Karena lagi, baca lagi, sampai tuntas, dengan banyak membaca, dan sampai mengetahui orang tersebut akan berse- maksud dari yang dibacanya. lancar ke mana pun yang dia mau. Biasanya, bagi seorang Setelah mengetahui yang literat ketika memba- isi yang dibaca, biasanya ca serasa menjadi subjek di orang tersebut akan banyak dalamnya. Dengan itu, gairah mentransfer kata-kata membacanya terus menerus yang pernah dibaca pada mengalir bagaikan air men- perpustakaan kata yang galir. Tahniah! n dimilikinya. Apalagi, buku yang dibaca dari penulis andal dan terkenal. Pastinya banyak kosakata yang keren menewen. Maksudnya, Majalah Literasi Indonesia | MG
40 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 LITERASI DIGITAL ANAK RUMAHAN Oleh: Fauzur Rahman Sejak 4 bulan lalu rebahan”. Dikarenakan bisa dikatakan saya saya lebih banyak di rumah jadi anak rumahan. daripada kerja di luar. Bahkan, bisa juga Istilah kerennya work from dikatakan “kaum home (WFH). Tempo dulu saat zaman penjajahan, pendahulu kita berjuang dengan mengangkat senjata. Namun, sekarang di masa pandemi, kita berjuang dengan berdiam diri di rumah. Istilah itu biasanya disebut dengan stay at home. Kalimat tetap tinggal di rumah, kini menjadi trending topic digital. Dulu ketika saya kecil, jika mendengar barang digital, saya beranggapan yang memilikinya berarti orang kaya. Apalagi, jika mempu- nyai komputer atau barang digital lainnya, pasti jadi rebutan. Bahkan, saya sering ditegur orang tua akan bahaya dari barang digital MMGG || MMaajjaallaahh LLiitteerraassii IInnddoonneessiiaa
TULISAN 41 ESAI MG yang ditemui yang membuktikan peserta didik JANUARI yang kecanduan dengan 2021 barang digital. Namun, tersebut. Orang tua saya balik lagi. Sesuatu hal itu bilang, nanti saya tidak fokus pasti ada nilai positif dan dan nilai rapor turun karena negatifnya. Inilah tugas kita kecanduan barang digital. sebagai guru dan orang tua, membimbing anak dalam Bisa dikatakan pada masa penggunaan barang digital dulu, barang digital ini mu- tersebut. Jadi perkembangan suh literasi. Barang digital barang digital saat ini sangat yang dulunya sebagai sarana dominan penggunaannya hiburan dan informasi, sedik- sebagai media belajar, it banyaknya dapat meng- terutama HP. Kita sebagai hambat kemajuan prestasi guru atapun orang tua, harus belajar. Namun, saat ini tak bisa memanfaatkannya dapat dimungkiri, ketika wa- secara efektif dan efisien.n bah covid-19 terjadi, barang digital bertransformasi men- jadi media belajar yang wajib dimiliki anak. Literasi belajar yang dulu wajib punya dan baca buku, kini berubah menjadi literasi wajib belajar melalui HP. Literasi digital ibarat sebuah pisau bermata dua. Ada kalanya memberikan sisi positif, seperti sebagai media belajar atau alat pencari informasi bermanfaat, cepat, dan tepat. Ada pula kalanya memberikan efek negatif. Seperti membuat kecan- duan. Banyak hasil penelitian dan permasalahan Majalah Literasi Indonesia | MG
42 TULISAN ESAI MG JANUARI 2021 AYO, JADI INSAN LITERAT Oleh: Dra. Juni Damajanti Guru Teknik Bangunan SMKN 3 Bondowoso Beberapa tahun di masing-masing kelas terakhir, gaung maupun di tempat-tempat literasi santer banyak siswa berkumpul. dikumandangkan. Terutama di Di tingkat atas, seperti bidang pendidikan. Pihak kantor cabang Dinas Pendi- sekolah terus berlomba dikan Wilayah Bondowoso menyiapkan sarana dan contohnya. Pernah menga- prasarana guna memenuhi dakan kegiatan semacam kebutuhan siswa dalam giat pelatihan menulis buku. literasi. Sudut-sudut baca Kegiatan tersebut diikuti gencar digalakkan. Baik oleh pengawas maupun para kepala sekolah. Baik SMA, MG | Majalah Literasi Indonesia
TULISAN 43 ESAI MG JANUARI 2021 SMK, maupun PKPLK. Dari kan semua karya tulis sini tampak bahwa literasi siswa-siswi. Hal ini dimak- adalah kebutuhan dasar yang sudkan agar hasil karya siswa harus mulai dikenalkan dan berupa tulisan dapat dibaca diterapkan oleh semua insan oleh temannya yang lain. pendidik. Untuk majalah sekolah, Saya patut bersyukur, di saya lihat masih belum bisa SMKN 3 Bondowoso tempat terlaksana dengan maksimal. saya bertugas, beberapa Baru satu kali saja mencetak. tahun ini giat dan lantang Maka, dengan menggunakan menyuarakan pentingnya sarana majalah dinding, literasi kepada semua warga merupakan solusi tepat sekolah. Terbukti, dengan dan cepat untuk sementara diberikannya waktu khusus waktu agar bisa menampung di awal pembelajaran, siswa karya siswa-siswi. Ke depan, diajak selama 15 menit untuk saya dan teman-teman harus berliterasi bersama-sama. berjuang lebih keras lagi dalam menggiatkan literasi Di setiap pojok kelas, dise- di sekolah. Karena saya yakin, diakan semacam sudut baca dengan berliterasi akan dari rak kayu dengan berma- membuka semua jendela cam buku sumbangan dari ilmu. n siswa-siswi. Lalu, bagaimana dengan gurunya? Alham- dulillah banyak guru yang menulis dan sudah meng- hasilkan beberapa buku. Bah- kan, mereka beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari kepala cabang Dinas Pendidikan dalam sebuah upacara peringatan Hari Ke- merdekaan RI ke-74. Tak sampai di situ, saya dan beberapa teman guru di sekolah memesan beberapa majalah dinding. Majalah dinding tersebut menampil- Majalah Literasi Indonesia | MG
44 TULISAN ESAI MG JJAANNUUAARRII 22002211 LORONG WAKTU UBAH PASIF MENJADI AKTIF Oleh: Lia Kristiana, M.Pd. Guru Sejarah SMAN 10 Bandar Lampung Pembelajaran daring Pada masa pandemi adalah metode belajar seperti saat ini, dibutuhkan yang menggunakan kecakapan dan kreativitas da- model interaktif berbasis lam melaksanakan kegiatan internet dan learning pembelajaran daring. Kegia- management system (LMS). tan belajar di sekolah, yang Berdasarkan Kamus Besar dipandu oleh guru dapat Bahasa Indonesia (KBBI) menciptakan suasana kelas Kemendikbud, pengertian yang beragam. Siswa dapat daring adalah dalam aktif dan kreatif apabila guru jaring(an); terhubung melalui merancang pelaksanaan jejaring komputer, internet, pembelajaran dengan sistem dan sebagainya. yang baik. MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338