Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2021-10-08 06:35:16

Description: Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian atau berperan dalam peristiwa-peristiwa besar, peristiwa-peristiwa bersejarah. Kesempatan konon datang hanya kepada orang-orang yang pantas pada
waktu yang tepat. Jika demikian, apakah kita masih punya cukup keberanian untuk menyambut setiap kesempatan emas dengan kepala tegak?

Buku ini mencatat pergulatan batin, pengalaman, dan perjuangan para sahabat yang bergulat menaklukan keterbatasan dan menguji batas kemampuan dirinya. Setiap manusia pasti punya keterbatasan, tapi di sisi lain juga punya potensi besar tersembunyi yang hanya akan muncul saat mendapatkan stimulus yang sepadan.

Keywords: Kementerian PUPR,Dedikasi Terbaik Bagi Negeri,Asian Games 2018,GBK,Gelora Bung Karno

Search

Read the Text Version

Cerita di Balik Penyiapan Fasilitas Asian Games 2018

2

Cerita di Balik Penyiapan Fasilitas Asian Games 2018

Dedikasi Terbaik Bagi Negeri Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian atau berperan dalam peristiwa-peristiwa besar, peristiwa-peristiwa bersejarah. Kesempatan konon datang hanya kepada orang-orang yang pantas pada waktu yang tepat. Jika demikian, apakah kita masih punya cukup keberanian untuk menyambut setiap kesempatan emas dengan kepala tegak? Buku ini mencatat pergulatan batin, pengalaman, dan perjuangan para sahabat yang bergulat menaklukan keterbatasan dan menguji batas kemampuan dirinya. Setiap manusia pasti punya keterbatasan, tapi di sisi lain juga punya potensi besar tersembunyi yang hanya akan muncul saat mendapatkan stimulus yang sepadan. Perjalanan para sahabat menangani pekerjaan renovasi fasilitas Asian Games XVIII yang akan berlangsung di tahun 2018, telah membuktikan banyak hal. Beberapa diantara mereka tidak hanya berhasil mendapatkan pengalaman berharga dalam kemampuan teknis, tapi juga merasakan lompatan besar dalam pengembangan karakter dan kepribadiannya. Mereka tumbuh karena besarnya tekad untuk mendedikasikan yang terbaik dari diri dan keahliannya. Selamat untuk semua pencapaian dan kesediaannya menjadi bagian dari perjalanan sejarah bangsa. 4

5 sumber: www.presidenri.go.id



sambutan

DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc. 8 Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

DedikBaasigiTNerebgaeirki

Ir. Sri Hartoyo, Dipl..S.E., M.E. 10 Direktur Jenderal Cipta Karya

DedikBaasigiTNerebgaeirki 11

Daftar Isi 01 02 03 Dedikasi terbaik bagi negeri SSPieemjnadbroiarlhi PNGeeBmgKeer:rIs[a1t7u]Warisan KSauknsjiuSnegjaPraadha,mG[e2l1o]ra Tak MPaenngggaibladni [u3n3t]uk Berbakti dan Cerita di Balik Penyiapan Fasilitas Asian Games “SUGBK menggunakan konstruksi atap baja “Gelora yang juga bermakna semangat “Setelah melewati setengah abad, Indonesia Jakarta-Palembang, 18.08.2018 besar berbentuk cincin raksasa atau temu membara, telah membangkitkan semangat dipercaya kembali menjadi tuan rumah Asian gelang. Pilihan ini tidak hanya kebutuhan bangsa untuk menunjukkan kehebatannya pada Games. Sebuah kesempatan emas, panggilan konstruksi tapi juga mengandung pesan dunia, sampai kapan pun, tak kunjung padam.” pengabdian kepada putra-putri terbaik dan harapan agar event Asian Games dapat Indonesia untuk menunjukkan memperkuat ikatan antar negara peserta.” dedikasi terbaiknya.” 12

04 05 06 DedikBaasigiTNerebgaeirki 07 MMeenmjpaegrasNiaapmkaanBaYiakn[g45T]erbaik, mmteeernnbdaakeikldui[kK8ak5sa]inkatnanytaannggan KInedboannegsgiaaa[n267] dibuang sayang [285] “Menjadi tuan rumah penyelenggaraan “Tantangan selama berlangsungnya pekerjaan “Sekali lagi kita berhasil menunjukkan “Jejak, keringat dan perjuangan itu selamanya Asian Games adalah kesempatan istimewa. renovasi venue-venue Asian Games terbukti kemampuan. Sinergitas, kesungguhan dan akan terukir sebagai sejarah. Momen berharga Ini bukan sekedar event olahraga, tapi juga mampu membangkitkan optimisme serta kerja keras menjadikan keberhasilan ini bagi setiap pribadi untuk memberikan yang pertaruhan nama baik bangsa.” kekuatan tersembunyi yang tidak pernah kita semakin nyata.” terbaik bagi tanah air tercinta, Indonesia.” sadar.” 13

Sejarah GBK : Simbol Pemersatu Warisan Pendiri Negeri 14

DedikBaasigiTNerebgaeirki

SUGBK menggunakan konstruksi atap baja besar berbentuk cincin raksasa atau temu gelang. Pilihan ini tidak hanya kebutuhan konstruksi tapi juga mengandung pesan dan harapan agar event Asian Games dapat memperkuat ikatan antarnegara peserta.

01 War i sSai mn bPoeSlnedPjiearmriaeNhresGgaBetKru:i

SSiemjabroalhPGeBmKe:rsatu Warisan Pendiri Negeri Penunjukkan Jakarta sebagai tuan Kesempatan menjadi tuan rumah tuan rumah mundur di tengah rumah Asian Games IV pada tahun penyelenggaraan event bertaraf perjalanan. 1962, menjadi momentum awal internasional di Asia ini diperoleh pembangunan Gelanggang Olahraga Indonesia setelah Vietnam yang Bung Karno (GBK). sebelumnya diputuskan sebagai 18 sumber http://mediatataruang.com/gelora-bung-karno-tonggak-sejarah-olahraga-indonesia/

DedikBaasigiTNerebgaeirki Kepercayaan dunia menjadikan kebanggaan Indonesia sebagai bangsa IV ini kemudian dinamai Gelanggang Indonesia sebagai tuan rumah yang merdeka, berdaulat, besar, dan Olahraga Bung Karno atau Gelora penyelenggaraan Asian Games IV patut diperhitungkan keberadaannya Bung Karno yang juga dikenal dengan tersebut disambut Bung Karno, oleh dunia. sebutan GBK. Proklamator yang juga Presiden Republik Indonesia saat itu Pembangunan Gelora Bung Karno, Pada masa Orde Baru, namanya menggenjot pembangunan fasilitas termasuk Stadion Utama dengan sempat diganti menjadi Stadion olahraga yang dibutuhkan. Daerah kapasitas awal sebanyak120.000 Utama Senayan melalui Keppres Senayan, yang saat itu masih berupa orang, didanai dari pinjaman lunak No. 4 /1984. Setelah bergulirnya perkampungan, dipilihnya sebagai dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dolar gelombang reformasi pada tahun lokasi pembangunan megaproyek AS, yang kepastiannya diperoleh pada 1998, nama stadion ini dikembalikan infrastruktur olahraga bertaraf 23 Desember 1958. lagi ke nama semula melalui Surat dunia. Di tempat itu, Soekarno Keputusan Presiden No. 7/2001. memerintahkan pembangunan stadion Dengan adanya kepastian dana megah, wisma atlet dan sejumlah tersebut Stadion Utama mulai Menyambut penunjukkan Indonesia gelanggang olahraga. dibangun pada pertengahan tahun sebagai tuan rumah penyelenggaraan 1958. Konstruksi fase pertama Asian Games XVIII di tahun 2018, Pembangunan Stadion Utama Gelora diselesaikan pada kuartal triwulan Kawasan Gelora Bung Karno Bung Karno (SUGBK) pada tahun ketiga tahun 1962. Pada masa itu, bersolek. Seluruh kawasan ditata, 1962, merupakan stadion pertama Stadion Utama salah satu stadion begitu pun fasilitas olahraga yang yang dibangun menggunakan terbesar di dunia, dan stadion terbesar ada di dalamnya. Tidak ketinggalan konstruksi atap baja besar membentuk di Indonesia. Menjelang pelaksanaan tentu yang paling dinantikan cincin raksasa, yang lazim disebut Piala Asia tahun 2007, dilakukan adalah penataan Stadion Utama, temu gelang (ring bergabung). Pilihan renovasi yang mengurangi kapasitas sang masterpiece kawasan GBK yang tersebut di samping karena kebutuhan penonton menjadi 88.083 orang demi kabarnya siap menghadirkan wajah konstruksi, juga menegaskan sikap kenyamanan dan keamanan penonton. baru, berkat berbagai kebaharuan dan dan cita-citanya agar nantinya kecanggihan yang ditampilkannya. SUGBK tak hanya berfungsi sebagai Untuk menghormati gagasan Bung kompleks olahraga, tetapi juga Karno sebagai pencetus dan peletak Kita nantikan penuh antusias mampu memperkuat ikatan antara dasar keberadaan GBK, kawasan gelar akbar event olahraga empat negara melalui kegiatan olahraga. megaproyek pembangunan fasilitas tahunan negara-negara di Asia Lebih dari sekedar fasilitas olahraga, olahraga yang pada mulanya untuk menyaksikan secara langsung pembangunan SUGBK juga terbukti dibangun dan dimanfaatkan sebagai wajah baru Kawasan GBK, kawasan telah mampu menumbuhkan fasilitas penyelenggaraan Asian Games olahraga kebanggaan Indonesia. 19

Gelora yang juga bermakna semangat membara, telah membangkitkan semangat bangsa untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia, sampai kapan pun, tak kunjung padam.

02 Gelora Tak KuSankjsuinSgePjaardaahm,

twitter.com GSaeklosirSaeTjaakraKhu,njung Padam Kawasan Gelora Bung Karno keberadaannya yang lebih dari dan magnet bagi penyelenggaraan menyimpan banyak cerita setengah abad. acara-acara berskala dunia atau yang bersejarah. Sejak pendirian berkapasitas besar. Gelora Bung yang dijiwai ‘gelora’, semangat Sebagai kawasan olahraga terbesar Karno selamanya akan menjadi api, membara sang proklamator untuk di Indonesia dengan ketersediaan energi yang menyalakan semangat menunjukkan kehebatan bangsa berbagai fasilitas olahraga terbaik juang bangsa dalam meraih cita- kepada dunia, maupun sepanjang di Indonesia menjadikannya pilihan citanya. 22

DedikBaasigiTNerebgaeirki detik.com historia.id 23

Saksi Sejarah, Gelora Tak Kunjung Padam Stadion Utama 24

DedikBaasigiTNerebgaeirki 25

Saksi Sejarah, Gelora Tak Kunjung Padam Stadion tenis makanhatiblog.wordpress.com Pada tanggal 25 Desember 1961, 1991-1992 Stadion Tenis yang berkapasitas 5.200 Indonesia mendapatkan kepercayaan penonton selesai dibangun. Stadion untuk menggelar turnamen ATP Tenis GBK sendiri mempunyai Tour pertama kalinya. Turnamen sejarah manis. Sebuah bukti Indonesia ini merupakan ajang pemanasan pernah mempunyai petenis papan petenis-petenis yang akan tampil di atas, dan jadi persinggahan petenis- Australia Terbuka. Oleh karena itu, petenis dunia sebelum mereka tampil lapangan-lapangan tanah liat disulap di turnamen grand slam Australia menjadi berpermukaan rebound ace. Terbuka. Sejak memiliki lapangan rebound ace, Stadion Tenis GBK sering menggelar turnamen internasional, termasuk turnamen-turnamen WTA. 26

DedikBaasigiTNerebgaeirki Gedung Bola Basket Juni 1962 nblindonesia.com Gedung Bola Basket berkapasitas 3.500 27 penonton selesai dibangun. Juni 1990 Kejuaraan bola basket antarklub se-Asia diadakan di Gedung Bola Basket. Klub Liaoning dari Tiongkok keluar sebagai juara.

Saksi Sejarah, Gelora Tak Kunjung Padam stadion madya enywulandari.files.wordpress.com Desember 1961: Stadion ini 25-29 September 1985 sebenarnya disebut Small Training Kejuaraan Atletik Amatir Asia VI Football Field (STFF). Berdiri di diselenggarakan di Stadion Madya, area seluas 1,75 hektar dengan diikuti oleh 818 atlet dari 28 negara Asia. sumbu panjang 176,1 meter, Kejuaraan yang mempertandingkan sumbu pendek 124,2 meter, dan 42 nomor pertandingan, termasuk 19 dilengkapi dengan 2 tribun; nomor putri ini merupakan seleksi Piala tribun barat, dengan kapasitas Dunia Atletik yang akan berlangsung di 8.000 penonton dan tribun Canberra, Australia. Indonesia sendiri timur dengan kapasitas 12.000 berhasil meloloskan dua atlet ke Piala penonton (total kapasitas: 20.000 Dunia Atletik saat itu, yakni Emma penonton). Tahapary dan Purnomo Mohammad Yudi. 28

DedikBaasigiTNerebgaeirki lapangan tembak PON (Pekan Olahraga Nasional) • Arena sasaran 50 meter. dilaksanakan di Jakarta mulai • Arena sasaran 360 meter. dari tahun 1973-1996. Untuk itu • Arena sasaran skeet dan trap. Pemerintah DKI Jakarta sebagai tuan rumah, memandang perlu 7-16 Juli 1990 untuk melengkapi sarana dan Kejuaraan menembak SEASA prasarana GBK, salah satunya dengan (South East Asian Shooting Association) membangun Gedung dan Lapangan XV di lakukan di Lapangan Tembak yang terdiri dari sarana: Tembak. Thailand keluar sebagai juara. • Arena sasaran 10 meter. • Arena sasaran 25 meter. 29

Saksi Sejarah, Gelora Tak Kunjung Padam lapangan hoki lapangan panahan beritadaerah.co.id Menjelang SEA Games 1997, Direhab dan dilengkapi dengan tribun lapangan sofboL & Bisbol Lapangan Hoki yang semula kapasitas 500 penonton, serta sarana lapangan rumput direhab menjadi untuk atlet dan official. Untuk menunjang tiga lapangan lapangan sintetis untuk memenuhi yang telah ada, pada tahun 1994, kebutuhan Federasi Hoki dibangunlah gedung/lapangan dan Internasional (FIH). baseball. Gedung selesai dibangun pada tahun 1996 dan menerima penghargaan IOC-IAKS Bronze Award pada tahun 1999. 30

DedikBaasigiTNerebgaeirki 31



03 BerbakPtaindgagnilManenugnatbudki

Panggilan untuk MB eernbgaakbtdi idan Proyek Pelik Dengan Waktu Sempit Proyek renovasi Infrastruktur Asian Games XVIII tahun 2018 menjadi pusat perhatian masyarakat. Selama proses pembangunan yang telah berlangsung sekitar 2 (dua) tahun, masyarakat dibuat penasaran akan wajah baru yang ditampilkan venue-venue tempat berlangsungnya perhelatan olahraga akbar kedua terbesar setelah Olimpiade ini. Direncanakan berlangsung tanggal 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, Asian Games XVIII ini merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk membuktikan kemampuannya sebagai tuan rumah. Ini adalah kesempatan kedua yang diberikan kepada Indonesia, setelah sempat dipercaya sebagai tuan rumah dalam Asian Games IV pada tahun 1962. 34

DedikBaasigiTNerebgaeirki Mengingat strategisnya acara tersebut, Indonesia, khususnya Jakarta dan Palembang bersolek mempersiapkan diri demi sukses terselenggaranya event internasional yang akan menjadi pusat perhatian dunia. Berbagai persiapan dilakukan, terutama infrastruktur pendukung penyelenggaraan acara yang tersebar di beberapa lokasi di wilayah Jakarta dan Palembang. Renovasi venue penyelenggaraan kontes olahraga tingkat Asia ini, yang terbanyak ada di Kawasan Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno, atau dikenal sebagai Kawasan GBK, Jakarta. Di kawasan yang merupakan tempat penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 ini terdapat 14 (empat belas) venue yang direnovasi. Sementara di Jakabaring, Palembang terdapat dua venue. 35

Panggilan untuk Berbakti dan Mengabdi Melakukan renovasi infrastruktur para mitra kerja seperti konsultan dihadapkan pada terbatasnya waktu olahraga bertaraf internasional dan kontraktor yang terbiasa dengan penyelesaian pekerjaan. Hanya ada bukanlah pekerjaan mudah. Ada pekerjaan-pekerjaan berskala besar sekitar 2 (dua) tahun saja, terhitung banyak keahlian spesifik di luar sekali pun. sejak pelaksanaan tender hingga venue keahlian pembangunan infrastruktur siap digunakan sepenuhnya. Tidak umum yang dibutuhkan untuk Di tengah begitu banyaknya hal baru ada toleransi atas waktu dan tidak ada memenuhi ketentuan cabang-cabang yang dipelajari dan harus dipenuhi ruang untuk kesalahan. olahraga yang akan dipertandingkan. oleh orang-orang yang terlibat Ini bukan infrastruktur biasa, bagi dalam pekerjaan ini, mereka juga 36

DedikBaasigiTNerebgaeirki 37

Panggilan untuk Berbakti dan Mengabdi Banyak yang pesimis bahwa target tersebut bisa tercapai, bahkan lebih banyak lagi yang mengatakan kalau itu muskil bisa dipenuhi. Pesimisme tersebut wajar saja, apalagi jika membandingkan dengan waktu yang dibutuhkan negara-negara lain saat mempersiapkan infrastruktur untuk event sejenis. Saatnya Yang Muda Tampil Di depan Berbeda dengan sikap kebanyakan orang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjawab tantangan penugasan tersebut dengan optimis. Kuncinya adalah adanya tim kompeten yang sanggup bekerja fokus dan penuh dedikasi yang mau bekerja sepenuh hati. Mempersembahkan kemampuan terbaiknya demi mengharumkan nama bangsa. Kementerian PUPR segera menerjunkan anak-anak muda, generasi muda PUPR yang selama ini belum banyak dikenal. Pilihan ini jauh di luar perkiraan orang. Kejutan yang bahkan mengejutkan anak-anak muda yang dipilih untuk memimpin pekerjaan besar ini. 38

DedikBaasigiTNerebgaeirki Mereka ditantang untuk membuktikan Tugas Adalah Kehormatan keahlian sekaligus daya tahan untuk dan Tanggungjawab bekerja nonstop, melampaui batasan jam kerja normal minimal selama 2 Kejutan dan Gerak Cepat. (dua) tahun dengan tekanan tinggi Mungkin tidak pernah terlintas dan sorotan para petinggi negeri. dalam pikiran kita bahwa tim PUPR Tak ketinggalan tentunya riuhnya yang bekerja siang malam dalam permintaan, tuntutan, dan bahkan proyek renovasi infrastruktur Asian pandangan sebelah mata dari para Games 2018, bermula dari perintah stakeholder yang terlibat langsung penugasan yang berbeda-beda kepada maupun tidak langsung dalam setiap orang yang kemudian bertugas penyelenggaraan event bersejarah ini. sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Waktu akhirnya membuktikan bahwa (PPK) untuk renovasi Gelanggang energi generasi muda Kementerian Olahraga (Gelora) Bung Karno atau PUPR menyala tak kalah terang GBK. Berbeda cara, berbeda waktu, dibandingkan gemuruh persiapan dan berbeda gaya. perhelatan event Asian Games XVIII yang akan menjadi pertaruhan Setiap orang yang ditugaskan sebagai nama baik bangsa. Keberanian, PPK GBK, mengaku memiliki kepercayaan, dan dukungan penuh pengalaman unik terkait penugasan pucuk pimpinan Kementerian PUPR sebagai PPK GBK. Dari sekedar dalam mengawal keseluruhan proses obrolan ringan, pemberitahuan penyelesaian pekerjaan renovasi melalui telepon, atau tawaran untuk infrastruktur Asian Games ini terbukti sekedar bantu-bantu. Hal yang mampu melahirkan generasi muda sama adalah bahwa penawaran itu PUPR untuk menjawab tantangan datangnya dari orang yang sama, yaitu pembangunan infrastruktur bangsa tidak lain Direktur Bina Penataan yang semakin menantang di masa Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta depan. Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Adjar Prayudi. 39

Panggilan untuk Berbakti dan Mengabdi Namun nampaknya cara apa pun yang kesanggupan secara lisan, mereka Setelah sekitar satu bulan dalam dipilih Pak Direktur dampaknya sama tidak serta merta ditugaskan penuh kondisi seperti itu, Egie dan Anggoro saja. Orang yang ditugaskan kaget, tidak dan khusus pada proses persiapan mengusulkan kepada Pak Adjar untuk percaya, dan sempat bertanya-tanya dalam penanganan proyek Asian Games XVIII, mencari ruangan khusus agar lebih hati apakah mereka adalah orang yang tapi juga masih mengerjakan tugas leluasa saat melakukan rapat atau pantas untuk mengemban tugas maha rutin seperti biasa di ruangan dan pembahasan mengenai infrastruktur penting ini. Memimpin salah satu proyek mejanya masing-masing. Asian Games. Beliau sepakat dan strategis nasional, jelas bukan urusan main- main. Terbilang tanpa persiapan matang, satu per satu personil tim ditunjuk dan ditugaskan untuk memulai persiapan proyek renovasi infrastruktur Asian Games XVIII. Kabar tentang penugasan yang diberikan kepada Kementerian PUPR disampaikan oleh Menteri PUPR, DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., kepada Dirjen Cipta Karya dan Direktur Bina Penataan Bangunan yang kemudian diteruskan kepada jajaran pejabat dan staf di bawahnya. Meskipun kabar tentang penugasan tersebut sudah sempat terdengar sebelumnya, namun kepastian bahwa tugas tersebut akhirnya benar- benar dilimpahkan kepada Kementerian PUPR baru menemukan kejelasan pada awal tahun 2015. Kiagoos Egie Ismail, S.T., M.T. yang akrab disapa Egie dan Anggoro Putro, S.T., M.Sc., yang dikenal dengan nama Anggoro adalah dua orang pertama yang diajak bicara untuk membantu proyek ini. Setelah menyatakan 40

DedikBaasigiTNerebgaeirki kemudian melakukan pembicaraan “Kami kemudian sepakat untuk Proses pencarian orang-orang yang dengan berbagai pihak, sampai menjadikan tempat bekerja baru tepat untuk menduduki posisi yang akhirnya disepakati untuk memakai tersebut minimal seperti rumah dibutuhkan juga tidak mudah. Egie salah satu ruang kosong, sebuah atmosfernya, feels like home, karena dan Anggoro memulai dari teman- ruangan yang sebelumnya sempat kami sudah bayangkan setelah hari teman yang mereka kenal. Jika dipergunakan oleh bagian keuangan itu waktu kami akan lebih banyak ada yang mendekati kriteria yang yang terletak di lantai 2. tersita di ruangan dan tim ini. Kami dibutuhkan, langsung dipanggil dan kemudian berpikir dari hal yang diwawancarai begitu seterusnya, Ruangan di lantai 2 yang dimaksud, paling dasar yaitu kebiasaan makan hingga akhirnya terpilih sekitar enam letaknya satu lantai dengan ruangan bersama. Ide itu muncul lebih karena orang yang tepat. Proses itu dilalui kerja Dirjen. Mengetahui hal tersebut, stres juga melihat ruangan yang Egie dan Anggoro masih dalam ‘status Egie mengaku sempat deg-degan, kosong melompong, tidak tahu mau bantu-bantu’. Tidak pernah terlintas karena menurutnya berada satu lantai ngapain, hahaha.” lanjut Egie. dalam pikiran mereka bahwa saat itu dengan Direktur saja sudah beban mereka tengah diplot untuk menjadi berat, apalagi harus satu lantai dengan Ruangan kosong tanpa adanya staf dua dari tiga PPK untuk penanganan Direktur Jenderal (Dirjen). Tapi itulah yang membantu, hanyalah permulaan proyek renovasi GBK. kenyataannya, mau tidak mau, suka dari apa yang dikhawatirkan Anggoro tidak suka harus mereka terima. dan Egie. Karena setelah itu, satu per Tidak lama setelah itu terdengar satu persoalan yang sesungguhnya rencana bahwa akan dibentuk Setelah mendapatkan ruangan khusus, mulai bermunculan. “Bingung adalah tim bridging dari IAI. Tim bridging Egie dan Anggoro mulai intens kata yang paling tepat. Ada banyak kemudian dibentuk dengan 20 orang membicarakan persiapan proyek. rencana, ada banyak persoalan. anggota. Dengan kehadiran tim Inilah cikal bakal terbentuknya tim Katanya ada rencana untuk tersebut, maka ruangan yang tadinya khusus untuk menangani proyek membentuk tim bridging. Seperti apa sepi mulai ramai. Total ada sekitar 30 renovasi GBK. “Sebuah ruangan di bentuknya, siapa yang akan masuk, orang yang bekerja. Suasana ruangan lantai 2 yang kosong tanpa peralatan seperti apa formasinya, bagaimana pun berubah ramai dan terkadang apa pun. Asli dari nol. Hanya ada mendapatkan orang-orangnya dan gaduh. Akibat kondisi tersebut meja dan kursi saja,” kenang Egie. banyak pertanyaan lainnya. Semua kemudian ada pihak yang mengajukan Kemudian Egie dan Anggoro berputar-putar di kepala. Sampai keluhan. membicarakan apa-apa saja yang akhirnya saya dan Egie memutuskan harus disiapkan dan dibutuhkan untuk segera mengambil langkah Keluhan itulah yang kemudian agar anggota tim lain yang nantinya pertama, merekrut orang,” tutur membuat tim dipindahkan ke ruang ditugaskan membantu mereka dapat Anggoro. rapat di lantai 5. Singkat cerita dari bekerja dengan nyaman. hanya ada Egie dan Anggoro yang 41

Panggilan untuk Berbakti dan Mengabdi 42

DedikBaasigiTNerebgaeirki bekerja di lantai 5, dipindahkan ke kerja dan pembagian tugas pun mulai Atas kondisi tersebut, Pak Direktur lantai 2, dan kembali lagi ke ruang dilakukan, termasuk di dalamnya mengusulkan pembentukan tim rapat di lantai 5 dengan membawa mengaktifkan tim bridging yang sejak bridging yang akan diisi teman-teman 30 orang pasukan. Kapasitas ruang awal didesain untuk membantu IAI. Dalam perjalanan, nama itu rapat yang hanya cukup untuk 20 menyiapkan keperluan pelaksanaan dirasa kurang pas, akhirnya kami orang kemudian diatur agar bisa proyek. sebut saja Tim Gadis atau Tim menampung 30 orang. Gagasan Desain. Alasannya karena Dalam tugasnya, tim bridging tim inilah yang bertugas merumuskan Bisa dibayangkan ketidaknyamanannya. membantu tim Kementerian PUPR gagasan-gagasan desain yang Penuh dan pengap. Ditambah lagi untuk membuat perencanaan kerja dibutuhkan infrastruktur Asian Games, saat itu kegiatan mulai padat, seluruh dan menjembatani ketidaktahuan malah jadi agak pas,” ungkap Egie. tim mulai dipacu bekerja keras mengenai hal-hal apa saja yang mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dan dipersiapkan di Kesibukan tim terus meningkat akan menjadi landasan bagi mereka fase-fase awal. Mengingat tugasnya sejalan dengan meningkatnya untuk memulai pekerjaan. Kesibukan yang cukup kompleks, di dalam Tim aktivitas di lapangan. Dengan kondisi tersebut memaksa tim untuk bekerja Gadis yang terdiri dari 20 orang ini seperti itu, dan jarak yang cukup hingga larut malam, jarang pulang bergabung beberapa keahlian di luar jauh antara kantor dan venue yang tepat waktu dan sudah mulai kena arsitektur. Ada Mechanical Electrical direnovasi, akhirnya diputuskan marah dan complaint keluarga. Pada (ME), juga struktur, dengan arsitek untuk memindahkan seluruh tim periode inilah, sekitar bulan Pebruari sebagai commander-nya. ke salah satu gedung milik Pusat atau Maret 2015, akhirnya Egie Pengelolaan Komplek Gelora Bung dan Anggoro resmi menerima SK “Gagasannya muncul setelah Karno, yang lokasinya bersebelahan penugasan sebagai PPK GBK. pelaksanaan Korkom (Koordinasi dengan Kawasan Gelora Bung Karno. Komite). Saat di Korkom ada banyak Dengan demikian tim bisa lebih fokus Sekitar bulan Maret tahun 2015, tim pertanyaan dan ketidaktahuan kami mengerjakan tugas-tugasnya. juga sudah mulai berinteraksi dengan mengenai penugasan di PPK GBK. tim lainnya, seperti: Satuan Tugas Kita tidak tahu apa persisnya yang (Satgas), Tim IAI sebagai Tim Arsitek akan direnovasi. Bangunannya, Prinsipal, serta beberapa instansi lain lapangannya, kawasannya? Kalau yang akan menjadi mitra kerja selama bangunan, akan dibuat seperti apa pelaksanaan proyek ini. Undangan- dan sebagainya. Kalau kami harus undangan rapat mulai ramai, agenda belajar dari awal, perlu waktu, kegiatan bertambah banyak. Untuk sementara waktu kami sangat terbatas. menjalankan semua kegiatan, sistem Harus ada cara yang lebih singkat. 43

bab 1 Sejarah GBK : Simbol Pemersatu Warisan Pendiri Negeri Urat facer possim Judul Isi Menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games adalah kesempatan istimewa. Ini bukanPerkotaan adalah sebuah kawasan strategis yang lazim sebagai pusat pemerintah- an, pusat bisnis dan perdagangan, sekaligus pusat hiburan. Kawasan ini, umumnya, sekadar event olahraga, tapi juga pertaruhan namatumbuh pesat dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, transportasi, infrastruktur, industri, hingga sosial masyarakatnya, sehingga mampu memberikan kemudahan dan baik bangsa.kelancaran akses berbagai fasilitas dan layanan publik bagi masyarakatnya. Tak ayal, perkotaan pun menjadi sebuah kawasan “impian” yang—tak dipungkiri—mampu mendorong laju pertumbuhan populasi masyarakat kota demikian cepat. 44

Kementerian PUPR DedikBaasigiTNerebgaeirki 04 MenMjeaYmgaapneNgraTsmeiarapbBkaaaiiknk,

yMMaeennmgjpaTegerarsbNiaaaipmkk,aanBaik Jakarta mendapatkan kehormatan untuk kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVIII yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Bagi kota Jakarta, momen ini adalah momen bersejarah, setelah sempat menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan event sejenis pada 24 Agustus hingga 4 September tahun 1962. Peristiwa bersejarah yang telah melampaui setengah abad tersebut diharapkan masih meninggalkan semangat yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk berani tampil menunjukkan kehebatan di mata dunia. 46

DedikBaasigiTNerebgaeirki Asian Games bukan hanya event olahraga semata. Jauh di dalamnya terkandung pesan persatuan, sportivitas, dan keberanian untuk menampilkan yang terbaik dan menyingkirkan sifat-sifat inferior yang menjadi hambatan terbesar untuk meraih prestasi. Penyelenggaraan Asian Games di tahun 2018, juga akan menjadi kesempatan pertama bagi kota Palembang, Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah. Kesempatan langka yang sangat berharga ini disambut antusias oleh seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Menjelang pelaksanaan event akbar tersebut berbagai persiapan telah dilakukan untuk membuktikan, sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat dan pemerintah Kota Palembang khususnya dan Sumatera Selatan umumnya, telah sepenuhnya siap menyukseskan pesta olahraga kedua terbesar di dunia yang akan dihadiri dan diikuti oleh sekitar 45 negara di kawasan Asia. 47

Mempersiapkan yang Terbaik, Menjaga Nama Baik Stadion Utama tidak menghilangkan semangat, Pelaksana: PT Adhi Karya (Persero) Tbk, filosofi, dan ciri khas bangunan yang KSO PT Penta Rekayasa. Bangunan paling monumental yang menjadikan struktur sebagai elemen Arsitek: Gregorious Supie Yolodi. menjadi landmark kawasan GBK penting bangunannya ini. Hal yang Spesifikasi Utama adalah Stadion Utama. Melihat unik karena sangat berbeda dengan • Memenuhi standar bintang 5 FIFA. bentuk bangunan dengan konstruksi bangunan kebanyakan, yang pada • Dilengkapi Sistem CCTV 7K yang tersebar di atap model temu gelang yang umumnya membungkus elemen gigantik ini, seketika orang akan struktur dengan elemen arsitek. kawasan GBK. teringat semangat dan besarnya rasa • Dukungan sistem identifikasi wajah. percaya diri pendiri bangsa yang Stadion Utama • Sistem pencahayaan berbasis piranti lunak. ingin ‘mencuri perhatian dunia’ di • 2 lantai untuk VVIP. saat kondisi bangsa sedang dalam • 8 akses utama. keterbatasan. • 12 gerbang, 24 pintu sektor. • Akses Wifi 4.56. Stadion Utama sebagai landmark Sistem Manajemen Bangunan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) • Dikelilingi kanal air. bersolek menyambut perhelatan • Pusat data dan kendali arena. olahraga terbesar di kawasan Asia • 1.293 modul panel surya dengan kapasitas yang akan diselenggarakan di Jakarta 450 kilowatt. dan Palembang pada tahun 2018. • Dilengkapi museum olahraga dan sarana pendukung Momen bersejarah tersebut disambut dengan melakukan serangkaian seperti café dan gerai peralatan olahraga. proses renovasi Stadion Utama • Konstruksi atap model temu gelang berukuran dengan mengikuti standar-standar 354 m x 325 m. internasional. • Atap kerangka baja dengan berat mencapai 5.000 ton. Pekerjaan renovasi Stadion Utama • Luas lantai dasar sekitar 50.000 m2. yang merupakan bangunan cagar • Ukuran lapangan 105 x 70 m. budaya ini bukan perkara mudah. • Lintasan /Trek Atletik 400 m. Prosesnya sangat kompleks. Banyak • Pencahayaan 3.000 lux mendukung kualitas HD hal yang harus dipertimbangkan dan dipatuhi tim yang mendapatkan tugas untuk siaran langsung. merenovasi stadion yang dibangun • Kapasitas Tribun 78.000 dengan kursi tunggal pada era Presiden Soekarno ini agar premium. • Lingkar luar stadion berukuran 920 x 20 m. • Tinggi 30 meter. 48

DedikBaasigiTNerebgaeirki Tim renovasi Stadion Utama GBK pengaturannya akan dioptimalkan dengan kanal dan delapan akses menghadapi tantangan yang cukup dengan menggunakan piranti lunak. jalan menuju Stadion Utama. berat untuk menghadirkan sentuhan Akses jalan ini dilengkapi gerbang modern tanpa kehilangan karakter SUGBK juga dilengkapi sistem yang hanya difungsikan saat ada SUGBK yang sudah sangat dikenal pengamanan dengan standar tinggi. pertandingan atau pagelaran lain yang masyarakat luas ini. CCTV 7K akan dipasang tersebar di membutuhkan pemeriksaan tiket di sejumlah area. Kamera pemantau lingkaran terluar. Melalui berbagai pemikiran, diskusi tersebut dipastikan telah mengadopsi dan masukan para stakeholder, tim teknologi deteksi wajah yang canggih, Renovasi Stadion Utama juga akhirnya menemukan formulasi yang yang merupakan bantuan pemerintah mempertimbangkan faktor ramah tepat untuk menghadirkan wajah baru Jepang senilai 4 juta dolar atau setara lingkungan dan efisiensi energi. Salah stadion yang merupakan kembaran Rp 53,4 miliar. Sistem ini dapat satunya dengan penempatan 1.293 Stadion Luzhniki di Moskow ini. merekam dan mendeteksi aktivitas panel surya di atap bangunan yang penonton sekaligus mencocokkan dapat menghasilkan tenaga listrik Melihat wajah baru SUGBK, kita dengan pelaku tindak kejahatan sekitar 450 kilowatt. akan dihadapkan pada pemandangan teroris yang ada di database Badan yang menakjubkan. Penataan kursi Nasional Penanggulangan Terorisme Dengan semua penataan yang dibuat detail dengan warna merah, (BNPT). Tiket menggunakan sistem dilakukan, SUGBK, sekali lagi akan putih dan abu-abu yang jika terlihat tiket elektronik dan pemesanan menjadi saksi sejarah penyelenggaraan dari kejauhan terlihat seperti bendera penggunaan stadion secara daring event Asian Games yang pernah merah putih yang berkibar. Warna (online). diselenggarakan di tempat yang sama merah putih diputuskan tepat sebagai lebih dari setengah abad lalu. national colours yang merepresentasikan Stadion menggunakan rumput jenis Indonesia di mata masyarakat Zoysia Matrella yang merupakan kelas internasional. I standar FIFA yang dilengkapi penutup (grass cover). Dengan Di sisi lain, pencahayaan Stadion demikian maka stadion dengan Utama yang mencapai 3.000 lux luas lantai mencapai 50.000 meter dengan pendar warna merah dan persegi ini juga bisa multifungsi, salah warna lainnya membuat Stadion satunya dapat dimanfaatkan untuk Utama terlihat semakin megah. konser musik. Tata suaranya juga tidak kalah mengesankan. Untuk memastikan Teralis besi yang menempel pada kualitas tata suara yang prima, bangunan dihilangkan dan diganti 49


DEDIKASI TERBAIK BAGI NEGERI

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook