ARTIKEL 99 OPINI MG Perubahan Kurikulum Mampukah Menjawab MEI 2022 Tantangan? Oleh: Sudiwanto, S.Pd.SD Guru SDN Montok I, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. P endidikan di Indonesia terwujud dengan baik hanya telah beberapa kali pada satu aspek. Beberapa melakukan pergantian aspek yang mendukung kurikulum. Menilik juga harus diperhatikan sejarah, selama seperti kualitas para pendidik, 76 tahun Indonesia merdeka peserta didik, sarana pemerintah telah mengganti pembelajaran, dan lain-lain. kurikulum sebanyak 11 kali. Mulai dari 1947 hingga yang terbaru Fakta di lapangan masih kurikulum prototipe. Pergantian sangat banyak ditemui para demi pergantian tersebut pendidik yang melakukan tak dapat dimungkiri pembelajaran tanpa menimbulkan kesan “ganti memperhatikan konsep yang menteri, ganti kurikulum.” diamanatkan kurikulum. Perubahan kurikulum juga Kerap kali mereka mengajar sering kali dianggap terlalu tanpa melakukan analisis cepat dan tidak esensial yang mendalam terhadap (https://prsoloraya.pikiran- kompetensi dasar yang ingin rakyat.com/, 15 Januari 2022). dicapai. Pembelajaran yang dilakukan selalu monoton. Pengembangan kurikulum Kurangnya pengetahuan memang sangat dibutuhkan terhadap model-model agar pendidikan mampu pembelajaran menyebabkan menjawab kebutuhan pembelajaran yang dilakukan masyarakat. Namun, perlu miskin inovasi. Pembelajaran diingat kembali bahwa konstruktif yang berpihak tujuan pendidikan tidak akan pada peserta didik nyaris tak Majalah Literasi Indonesia | MG
100 ARTIKEL OPINI MG pernah dilakukan. Penerapan MEI scientific approach dalam 2022 kegiatan pembelajaran sama sekali tidak tersentuh. Target materi pembelajaran masing-masing sekolah. menjadi satu-satunya dasar Pemberdayaan MGMP dan pertimbangan pelaksanaan KKG merupakan jawaban pembelajaran di kelasnya. atas keterbatasan perluasan pelatihan terhadap guru. Persoalan lainnya adalah kurangnya pelatihan Dalam pelaksanaannya terhadap para pendidik. peran pengawas sekolah Pelatihan yang dilakukan juga merupakan hal pemerintah selama ini penting yang harus lebih belum mampu menyentuh dioptimalkan. Dengan seluruh pendidik yang ada. melakukan pengawasan Keterbatasan anggaran dan kontrol secara periodik menjadi kendala dalam dan berkesinambungan perluasan pelatihan terhadap maka perjalanan kurikulum para pendidik. bisa sesuai dengan yang diharapkan. Masih minimya peran MGMP dan KKG juga Dengan peningkatan merupakan penyumbang kualitas pendidik, gagalnya pelaksanaan pemberdayaan MGMP dan kurikulum. Tidak dapat kita KKG serta optimalisasi peran mungkiri masih banyak pengawas sekolah maka MGMP dan KKG yang implementasi kurikulum keberadaannya hidup bisa menjawab tantangan di enggan mati tak mau. masa depan dengan baik dan Kegiatan yang dilakukan sesuai harapan. n secara kolaboratif akan lebih maksimal hasilnya dibandingkan dengan jika hanya dikerjakan secara mandiri. Refleksi dan masukan dari teman sejawat akan muncul dalam kegiatan tersebut. Kegiatan MGMP dan KKG akan menjadi dapur dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan di MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 101 OPINI MG MEI 2022 SIAPKAH KITA MENYAMBUT KURIKULUM PROTOTIPE? Oleh: Yunita Kirnawati, S.Pd., M.M. Guru SMAN 1 Tanjungpinang Dunia pendidikan Dari ditpsd.kemdikbud. bergerak go.id disebutkan tahun dinamis. Selalu 2022 hingga 2024 ada terobosan Kemendikbudristek kementerian memberikan tiga opsi pendidikan memperbaiki kurikulum bagi satuan mutu pendidikan. Setelah pendidikan, yaitu kurikulum bongkar pasang kurikulum 2013, kurikulum darurat, setiap pergantian kabinet, dan kurikulum prototipe. mulai dari Rencana Pelajaran Kurikulum darurat 1947 (kurikulum pertama merupakan penyederhanaan di Indonesia), diikuti oleh kurikulum 2013 yang mulai Rencana Pelajaran Terurai diterapkan pada 2020 1952 (kurikulum 1952), (saat pandemi Covid-19). Rencana Pendidikan 1964, Kurikulum prototipe Kurikulum 1968, Kurikulum merupakan kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum Majalah Literasi Indonesia | MG 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi atau KBK), Kurikulum 2013, Kurikulum 2013 Revisi, kini muncul Kurikulum 2022 (Kurikulum Prototipe). Apakah kurikulum prototipe itu?
102 ARTIKEL OPINI MG berbasis kompetensi yang MEI mendukung pemulihan 2022 pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project pada materi esensial, based learning). Guru tidak tidak ada lagi penjurusan lagi berpikir menyelesaikan IPA atau IPS sehingga semua materi. Materi siswa punya cukup waktu bisa disesuaikan dengan memperdalam kemampuan kemampuan dan kebutuhan dasar literasi dan numerasi. siswa. Kemudian istilah KI dan KD pada Kurikulum 2013 Pada tempo.co, 01 diganti dengan Capaian Januari 2022, Kepala Badan Pembelajaran(CP). CP Standar, Kurikulum, dan merupakan satu kesatuan Asesmen Pendidikan pengetahuan, keterampilan, Kemendikbudristek, dan sikap yang berkelanjutan Anandito Aditomo sehingga membangun mengungkapkan kurikulum kompetensi yang utuh. prototipe bertujuan mengembangkan Dari penjabaran karakter dan kompetensi Anandito dan kutipan siswa. Mereka diberi ditpsd.kemdikbud.go.id, pengembangan kemampuan tampak jelas keseriusan non-teknis (soft skills) dan pemerintah memperbaiki kemampuan bersosialisasi mutu pendidikan. Namun, berbentuk proyek. Proyek dalam kondisi pembelajaran tidak hanya keterampilan di yang kembali daring ini, bidang yang sedang ditekuni apakah kita siap menyambut tetapi juga bisa lintas minat. perubahan kurikulum? Penilaian proyek dilakukan Kita berada dalam situasi dua kali dalam satu tahun yang serba sulit untuk pelajaran untuk siswa SD mengumpulkan siswa dan tiga kali untuk siswa dalam satu room apalagi SMP, SMA/SMK. Guru dapat mengajar mereka berdasar fleksibel mengajar materi kompetensi yang berbeda- sesuai kemampuan siswa beda. Perlu sosialisasi yang yang dicocokkan dengan tidak setengah-setengah konteks dan muatan lokal. jika kurikulum ini tetap diberlakukan agar tidak Anandito menambahkan terjadi tarik ulur kurikulum pembelajaran difokuskan yang mengakibatkan guru bingung, siswa bingung, dan orang tua naik asam lambung. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 103 OPINI MG MEI 2022 ANBK, BERBASIS KOMPUTER ATAU KEBINGUNGAN? Oleh: Sutarti, S.Pd.SD Guru SD Negeri 1 Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan A Kegiatan ANBK berlangsung sesmen Nasional beberapa Berbasis Komputer gelombang. (ANBK) telah Masing-masing usai. Sasaran gelombang terdiri kegiatan ini atas beberapa sesi. adalah siswa kelas Setiap sesi terdiri 5 sekolah dasar. atas beberapa Kegiatan yang berlangsung siswa. Pembagian pada November 2021 jumlah siswa per menyisakan tanda tanya sesi disesuaikan besar. Pelaksanaan yang dengan kemampuan sempat membuat bingung sekolah dalam menyediakan dan viral di kalangan dunia peralatan, yaitu perangkat pendidikan. Sempat beredar multimedia alias laptop. kabar bahwa hasilnya nanti Sebelum kegiatan, ada untuk pemetaan penilaian. pendataan tentang jumlah Sekadar itu atau bagaimana laptop yang dipunyai sekolah, belum terjawab sampai detik masih bagus atau tidak, dan ini. juga kemampuan jaringan internet kuat atau lemah. Ternyata pendataan tersebut untuk kegiatan ini. Majalah Literasi Indonesia | MG
104 ARTIKEL “ Sekolah telah OPINI menyediakan MG perangkat laptop Ketika siswa latihan/ beserta dengan MEI gladi bersih semua tampak jaringan wifi-nya. 2022 biasa-biasa saja dan aman Semua siswa yang terkendali tak seheboh mengikuti adalah seperti ketika pelaksanaan. kelas 5 dan data Namun, apa yang terjadi? diambil dari dapodik Ketika pelaksanaan ANBK kelas 4 pada waktu tiba semua berjalan di itu. luar rencana. Sempat viral karena semua mengabarkan berhenti berdenting. tentang kegiatan tersebut. Sekarang kabar itu muncul Sekolah telah menyediakan lagi. Ada surat edaran dari perangkat laptop beserta Kepala Pusat Asesmen dengan jaringan wifi-nya. Pendidikan tertanggal Semua siswa yang mengikuti 12 Februari 2022 tentang adalah kelas 5 dan data perpanjangan waktu diambil dari dapodik kelas 4 verifikasi data ANBK 2021. pada waktu itu. Ketika waktu Bisa diakses mulai 7 Januari datang, di hari pertama 2022 sampai dengan 5 server tiba-tiba error dan Maret 2022. Sekolah wajib semuanya membuat panik. melakukan verifikasi data Grup WhatsApp operator, keikutsertaan AN dan proktor, kepala sekolah melengkapi data yang berbunyi terus. Proktor dan kurang, kemungkinan juga teknisi sempat kebingungan mengisi survei lingkungan. hingga pusing tujuh Sungguh luar biasa, keliling. Ternyata bukan sebenarnya ANBK ini untuk hanya sekolah di pedesaan apa? Kabar terkini terdengar yang mengalami, daerah samar-samar, nilainya nanti perkotaan juga demikian. akan keluar dan dimasukkan di rapor. Baru kabar dan Asesmen Nasional belum tentu benar. Salam Berbasis Komputer (ANBK) literasi! n sempat diplesetkan dengan Asesmen Nasional Berbasis Kebingungan (ANBK). Semua itu terjadi begitu saja gara- gara server tak bisa dibuka. Kisah nyata yang menguras air mata dan membuat handphone tak pernah MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 105 OPINI MG DILEMA PTM DI MASA PANDEMI MEI 2022 COVID-19 Oleh: Suwito, S.Pd.SD Guru SD Negeri 4 Kandangrejo, Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Pada tahun sementara PTM ini. pelajaran 2021/2022 Pembelajaran tatap muka pemerintah sudah memberikan izin yang diselenggarakan di pada sekolah untuk tengah lonjakan kasus menerapkan pembelajaran Covid-19 ini perlu menjadi tatap muka (PTM). Saat perhatian serius oleh semua itu perkembangan kasus kalangan. Segala sesuatu Covid-19 di Indonesia sudah yang dilakukan pasti akan mengalami penurunan. ada dampaknya. Jika Pembelajaran tatap muka pemerintah menghentikan ini diharapkan dapat kembali PTM maka akan mengatasi permasalahan muncul lagi banyak yang selama ini dialami oleh permasalahan. Siswa akan siswa selama pembelajaran kehilangan semangatnya daring. Pada Februari 2022 lagi dalam belajar. Siswa ternyata kasus Covid-19 lebih asyik bermain game di Indonesia mengalami daripada belajar. Siswa akan lonjakan kembali. Masyarakat Indonesia sudah banyak yang terpapar varian baru Covid-19, varian Omicron. Tidak hanya masyarakat umum, sudah ada beberapa sekolah yang siswa dan gurunya juga terpapar Covid-19 varian Omicron. Bahkan sudah ada sekolah yang menghentikan Majalah Literasi Indonesia | MG
106 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 memiliki karakter yang tidak semakin bertambah kurang baik. Orang tua banyak. pun terbebani lagi, karena harus membimbing putra Pembelajaran tatap putrinya di rumah dengan muka ini harus tetap waktu yang lebih lama. diselenggarakan meskipun Akan tetapi, jika pemerintah angka Covid-19 terus tetap memutuskan PTM meningkat. Jika ditemukan untuk diselengarakan terus, tanda-tanda warga sekolah dipastikan angka Covid-19 yang terpapar virus Covid-19 akan semakin bertambah. harus segera diambil Klaster sekolah akan tindakan. Jangan sampai menyumbang angka yang pihak sekolah terlambat tinggi. Sekolah harus mampu mengantisipasinya. Sekolah mengantisipasi agar lonjakan harus lebih tegas lagi kasus Covid-19 di sekolah dalam penerapan protokol tidak semakin parah. Jika kesehatan. Bapak/ibu guru ditemukan warga sekolah juga harus bisa memberikan yang terpapar virus Covid-19 contoh kepada siswa- harus segera dilakukan siswanya tentang penerapan tindakan, bisa isolasi mandiri protokol kesehatan. Sekolah maupun mendapatkan juga harus menyediakan perawatan di rumah sakit. sarana dan prasarana yang Jangan sampai hanya karena dibutuhkan. Dengan tetap satu orang yang telat dalam diselenggarakanya PTM ini penanganannya membuat diharapkan dapat membawa yang lainnya juga ikut perubahan pada siswa. terpapar. Tindakan tracing Karakter siswa bisa menjadi harus segera dilakukan agar lebih baik dan siswa tidak merasa bosan. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 107 OPINI MG MEI 2022 PANDANGAN TERHADAP KURIKULUM PROTOTIPE: UPAYA MENYEMPURNAKAN MERDEKA BELAJAR Oleh: Tantrie Leonita, S.S., M.Li. Guru MAN 2 Jember dan Penggiat Literasi Jember Sekolah merupakan yang carut marut. Namun, f reepik.com lembaga selama dua tahun Nadiem pendidikan untuk memimpin, sudahkah mengembangkan dapat mengentaskan karakter setelah keterbelakangan pendidikan keluarga. Tempat meraih di Indonesia? Apakah visi roh ilmu pengetahuan dan pendidikan merdeka belajar mengasah kompetensi serta yang ia gagas telah berjalan karakternya. Karena itu, ideal? Melalui tulisan sekolah menjadi penajam ini, penulis yang saat ini pena siswa untuk mengambil menjadi pendidik di MAN 2 peran di masyarakat dalam Jember akan memberikan menghadapi kehidupan evaluasi terhadap kurikulum mendatang, kehidupan nyata pendidikan saat ini, bukan impian atau lamunan sekaligus akan memberikan semata. pandangan mengenai prototipe yang diproyeksikan Hadirnya Nadiem Makarim dilaksanakan pada 2022. yang merupakan menteri termuda, segudang prestasi, Fenomena kurikulum dan founder Gojek sebagai pendidikan yang Kemendikbudristek, bagi berubah-ubah membawa penulis adalah angin kebingungan tersendiri segar terhadap perbaikan bagi pendidik maupun kurikulum pendidikan peserta didik. Usaha penyempurnaan kurikulum Majalah Literasi Indonesia | MG
108 ARTIKEL OPINI MG sudah dimulai sejak MEI Indonesia merdeka, tercatat 2022 telah menerapkan lebih dari sepuluh kurikulum. Data Programme for International mengedepankan merdeka Student Assessment belajar akan berganti dengan (PISA) menunjukkan kurikulum prototipe yang adanya stagnasi kualitas merupakan pengembangan pendidikan di Indonesia. dari kurikulum darurat. Artinya, berbagai perubahan kurikulum yang telah Nadiem Makarim ketika dilakukan selama ini belum menjabat harus menghadapi mampu meningkatkan tantangan pandemi Covid-19 kualitas pendidikan yang ada. yang membuat dampak masif terhadap aktivitas Setiap pergantian dalam sistem pendidikan. kurikulum, siswa seolah Padahal sebelum adanya menjadi kelinci percobaan pandemi, dirinya telah untuk menemukan membuat berbagai kurikulum mana yang paling terobosan mulai dari berpengaruh terhadap penghapusan UN, merdeka mutu pendidikan. Ironisnya belajar, hingga yang terbaru lagi, perubahan kurikulum adalah kurikulum prototipe. yang membingungkan Kurikulum prototipe menjadi ladang uang bagi memiliki karakteristik pihak tertentu. Jadi, tidak antara lain: 1) pembelajaran heran bila belum genap dirancang berbasis project, dua tahun kurikulum yang 2) pembelajaran berfokus pada materi esensial, dan 3) MG | Majalah Literasi Indonesia memberikan fleksibilitas bagi guru. Berdasarkan karakteristik tersebut, penulis mencanangkan prototipe untuk menerapkan siswa SMU/MA; 1) Melaksanakan magang di sebuah perusahaan/media cetak, dan lainnya, bertujuan untuk menggali dan mengembangkan soft skills siswa dengan menghasilkan bentuk project. Program dilaksanakan di kelas XI setelah penjurusan dan
“Elemen penting ARTIKEL 109 dalam penunjang OPINI pandangan MG penulis terhadap SDM guru yang berkualitas prototipe di atas adalah dalam mengelola kegiatan MEI kesiapan SDM guru belajar mengajar. Guru 2022 yang berkualitas dalam tetap jadi kunci suksesnya mengelola kegiatan pembelajaran. Hal ini belajar mengajar. sesuai dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara dalam vokasi keterampilan yang mencerdaskan kehidupan diminati. 2) Kemudian jumlah bangsa. Meskipun jam mengajar diterapkan demikian pendidikan selama per tahun agar yang bisa menghasilkan sekolah dan guru bisa lebih SDM berkualitas tinggi fleksibel dalam mengatur diperlukan kesadaran semua pelaksanaan kegiatan unsur masyarakat dalam pembelajaran. melakukan perubahan. Elemen penting dalam Akhirnya, pendidikan harus penunjang pandangan mengalami perubahan penulis terhadap prototipe yang lebih baik dengan di atas adalah kesiapan grafik vertikal. Pemerintah dan segenap jajarannya harus bekerja optimal untuk meningkatkan SDM dalam bidang pendidikan. Jadi, sudah saatnya kita merancang dan memberlakukan kurikulum pendidikan bukan hanya untuk hitungan tahun saja. Namun, mulailah memberlakukan percobaan sistem jangka panjang seperti di negara-negara maju. n Majalah Literasi Indonesia | MG
110 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 kabar24 KURIKULUM PROTOTIPE VS LEARNING LOSS Oleh: Uzlifatul Rusydiana Guru di SDN Magersari 2 Kota Mojokerto Saat ini, dari kurikulum nasional yang Kemendikbudristek menjadi opsi tambahan bagi tengah menyusun satuan pendidikan untuk dan menguji coba pemulihan pembelajaran kurikulum baru. 2022 hingga 2024. Salah satu tujuannya, untuk pemulihan pembelajaran Kurikulum dirancang untuk selama masa pandemi memberi ruang yang lebih Covid-19. Kurikulum prototipe banyak pada pengembangan atau kurikulum paradigma karakter dan kompetensi baru ini merupakan bagian siswa sehingga mereka memiliki kesempatan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 111 OPINI MG MEI 2022 untuk menekuni minatnya. guru dilatih dan didampingi Siswa belajar dengan selama sembilan bulan. berbagai sumber belajar Apa mungkin dengan biaya untuk mengembangkan sebesar itu bisa diterapkan di karakter soft skill dan seluruh Indonesia? adanya fleksibilitas dalam pembelajaran. Ini artinya kementerian sebenarnya tidak siap. Plt. Kepala Pusat Kurikulum Tugas kementerian adalah dan Pembelajaran, menyelenggarakan Kemendikbudristek, pendidikan berdasarkan Zulfikri Anas menerangkan prinsip pendidikan yang bahwa kurikulum prototipe ada dalam UU Sisdiknas, ini mampu memecahkan yaitu demokratis dan adil. masalah pembelajaran akibat Pemerintah tidak bisa hanya pandemi. Salah satunya, memprioritaskan sekolah untuk menghadapi learning penggerak, sedangkan loss (Medcom.id, 24/12/2021). sekolah yang lain diberi Pertanyannya, apakah penawaran. Jika demikian, kurikulum ini memang dapat tidak akan terjadi satu menghilangkan learning kesatuan sistem pendidikan loss? dan kualitas sekolah tidak sama. Jelas ini akan Jika guru tidak disiapkan, menimbulkan diskriminasi. tentu kurikulum ini tidak dapat dilaksanakan. Rasanya, pembaruan Jadi, langkah yang harus kurikulum memang belum dilakukan adalah sosialisasi begitu urgen untuk saat ini, dan pelatihan guru. Dengan demikian learning loss bisa teratasi. Kenyataannya, masih banyak guru belum paham terutama mereka yang tidak terdaftar sebagai guru penggerak. Saat ini kurikulum prototipe sudah diterapkan di beberapa sekolah penggerak sebagai langkah uji coba. Pada pelaksanaannya, membutuhkan biaya besar karena ada tenaga ahli, Majalah Literasi Indonesia | MG
112 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 Pada pembelajaran tatap muka inilah “bisa diketahui dan dari situlah diintervensi. Hanya dengan cara itu learning loss bisa diatasi. Baru dalam jangka panjang kurikulum diperbaiki. apalagi konsep dan teknisnya penting saat ini adalah ANTARA belum jelas. Itu malah akan pemerintah membantu membingungkan dan guru memahami sejauh membuat guru di lapangan mana building block menjadi lebih frustasi. Fokus yang dimiliki siswa. Pada saat ini adalah learning pembelajaran tatap muka loss, melatih guru untuk inilah bisa diketahui dan dari mengevaluasi PTM seratus situlah diintervensi. Hanya persen seperti sekarang ini. dengan cara itu learning loss bisa diatasi. Baru dalam Bagaimana saat guru jangka panjang kurikulum pertama masuk kelas, diperbaiki. n guru bisa mengakses kemampuan siswa. Seperti apa level kemampuan pengetahuannya. Sebagai contoh, pada pelajaran matematika, satu tahap tidak bisa, dia akan ketinggalan. Diajari bab berikutnya tidak akan paham karena pengetahuan yang dipelajari merupakan building block. Blok-blok pengetahuan yang harus dipahami. Yang MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 113 OPINI MG MEI 2022 CNN UTILITAS AKMI BAGI MADRASAH Oleh: Yusniar, S.Pd. Kepala MIN 8 Agam A sesmen untuk mengembangkan Kompetensi kapasitas diri dan Madrasah berpastisipasi positif pada Indonesia atau masyarakat. lebih dikenal dengan AKMI merupakan AKMI adalah asesmen suatu penilaian kompetensi yang dilakukan pada siswa madrasah yang mendasar madrasah sebagai metode terhadap seluruh madrasah penilaian yang mampu mulai dari jenjang MI, MTs, menerima untuk mengkaji dan MA sebagai alat ukur kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, Majalah Literasi Indonesia | MG
114 ARTIKEL 1M1G4 OPINI JUNI M202G1 MEI 2022 literasi numerasi, literasi sains, dikhususkan bagi siswa kelas dan literasi sosial budaya 5 madrasah ibtidaiyah (MI) termasuk survei karakter. baik negeri maupun swasta. Hasil asesmen digunakan Pelaksanaan ini dilaksanakan oleh guru dan madrasah secara online melalui untuk memperbaiki layanan aplikasi ujian AKMI. Sebagai pendidikan yang dibutuhkan bahan uji coba, AKMI telah siswa sebagai dasar untuk dilaksanakan pada 16 dan menyusun suatu rancangan 17 November 2021 terhadap pembelajaran. madrasah yang tersebar di Indonesia. Meskipun ini AKMI juga mengukur dilaksanakan secara online kemampuan guru dalam yang akan membutuhkan memberikan pelayanan jaringan internet serta laptop. pendidikan kepada peserta Bagi madrasah yang belum didik selama ini melalui memiliki kapasitas seperti literasi. Secara umum ini maka diperbolehkan Indonesia merupakan negara menggunakan kapasitas di yang paling rendah tingkat madrasah lain yang telah literasinya dibandingkan dari 62 negara yang ada di dunia. “AKMI juga mengukur Pada Oktober 2021 Ditjen Pendidikan Islam kemampuan guru Kementerian Agama telah menyelenggarakan Asesmen dalam memberikan Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang pelayanan pendidikan kepada peserta didik selama ini melalui literasi. Secara umum Indonesia merupakan negara yang paling rendah tingkat literasinya dibandingkan dari 62 negara yang ada di dunia. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 115 OPINI 1M1G5 “Selain itu, AKMI JUNI juga sebagai alat ukur kesuksesan M202G1 dan keberhasilan dari madrasah MEI tersebut baik dari segi pengetahuan maupun 2022 pemahaman akan ditentukan pilihannya. berbagai ilmu. Dalam penilaian AKMI pertanyaan serta mengambil terdapat beberapa kesimpulan berdasarkan komponen yang harus fakta. diikuti oleh peserta, yaitu: 1) literasi numerasi merupakan Utilitas AKMI bagi kemampuan untuk madrasah mengajak guru mengaplikasikan bilangan untuk membuka lembar dan keterampilan operasi paradigma dalam penguatan hitung dalam kehidupan pengajaran untuk lebih sehari-hari, 2) literasi fokus pada kemampuan membaca merupakan peningkatan kemampuan kemampuan memahami berpikir dalam literasi menyelesaikan masalah membaca, numerasi, sains, dan mengembangkan dan sosial budaya di semua kapasitas individu agar jenjang. Selain itu, AKMI juga dapat berkonstribusi secara sebagai alat ukur kesuksesan produktif, dan 3) literasi sains dan keberhasilan dari merupakan kecakapan ilmiah madrasah tersebut baik dari dalam mengidentifikasi segi pengetahuan maupun pemahaman akan berbagai ilmu. n Majalah Literasi Indonesia | MG
116 ARTIKEL 1M1G6 OPINI JUNI M202G1 MEI 2022 f reepik.com MANFAAT MAJALAH DINDING Oleh: Zammimar Lubis, S.S. Guru SMPN 1 Lembah Melintang Pasaman Barat Minat baca Sekolah (GLS) pada 2015. masyarakat Dalam panduan GLS ada Indonesia beberapa kegiatan yang rendah. dapat dilaksanakan sekolah Menurut untuk mewujudkan sekolah laporan Programme for yang literat. Di antaranya International Student 15 menit membaca buku Assesment (PISA) tahun non-teks pelajaran setiap 2012, minat baca Indonesia hari, adanya ruang pojok berada di urutan ke-64 dari baca, menciptakan suasana 65 negara yang ikut disurvei. sekolah yang kental dengan Padahal harus diakui, aktivitas literasi seperti semakin tinggi tingkat membuat majalah dinding kemampuan membaca (mading), dan lain-lain. suatu bangsa maka makin majulah bangsa itu. Mading merupakan kegiatan yang dapat Untuk mengatasi dipilih sekolah untuk masalah di atas pemerintah menggalakkan kegiatan menggagas Gerakan Literasi literasi tulis baca, terutama MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 117 OPINI 1M1G7 JUNI M202G1 MEI 2022 untuk sekolah menengah Kedua, dapat dijadikan pertama dan sekolah sebagai wadah siswa berlatih menengah tingkat atas. Pada organisasi. Mading tentu saja usia ini siswa sudah berada harus memiliki ketua, wakil, pada fase remaja. Remaja sekretaris, dan bendahara memerlukan kegiatan agar kegiatannya dapat positif untuk menunjukkan berjalan dengan baik. Di identitas dirinya. Hal ini bisa sini siswa belajar menjadi didapatkan dari kegiatan pemimpin dan bekerja sama mading. dalam tim. Hal ini bermanfaat bagi siswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majalah Ketiga, sebagai media dinding adalah majalah menyalurkan bakat. Mading berupa lembaran-lembaran memiliki berbagai kolom yang ditempelkan di dinding layaknya majalah. Misalnya (papan tulis dan lain-lain). kolom cerpen, puisi, berita, Majalah dinding tidak dijilid gambar, karikatur, dan lain- atau dirangkai seperti halnya lain. Siswa bisa menulis majalah yang kita kenal. tulisan sesuai bakat dan Membaca majalah dinding keinginannya. harus dengan berdiri karena tulisannya ditempelkan di Hal terpenting adalah dinding. komitmen, keikhlasan hati, dan kerja sama semua unsur Mading merupakan yang ada di sekolah serta cara yang efektif untuk orang tua siswa agar mading menggiatkan literasi di berjalan dengan baik dan sekolah. Alasannya adalah, terasa manfaatnya. n pertama, mading tidak membutuhkan dana yang Majalah Literasi Indonesia | MG besar. Modal dasarnya hanya papan yang didesain dengan penutup kaca yang dapat dibuka-tutup. Untuk menempelkan lembaran- lembaran tulisan dibutuhkan lem dan gunting. Modalnya hanya kertas, gunting, dan alat-alat tulis seperti pensil, pena, rol, dan pensil berwarna.
118 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL VIA ANDROID Oleh: Agnes Ariningtyas, M.Pd. Guru Kimia dan Kepala Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung Perkembangan kemajuan teknologi adalah teknologi yang mudahnya guru dan siswa sangat pesat untuk mengakses sumber- memberikan sumber pembelajaran yang dampak pada tersedia di internet maupun berbagai aspek kehidupan, buku. termasuk dunia pendidikan. Hal ini disebabkan karena Salah satu sumber belajar pendidikan dan teknologi yang paling pokok adalah merupakan hal yang tidak buku. Pada awalnya guru dapat lagi dipisahkan. Satu sama lain saling mendukung dalam kegiatan belajar dan mengajar, baik para pendidik, peserta didik, sistem pendidikan, serta sarana pendidikan. Penerapan teknologi dalam pendidikan memberikan suasana baru pada kegiatan belajar yang lebih variatif dan interaktif. Hal ini membuat peserta didik lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan. Salah satu kemudahan yang dirasakan pada dunia pendidikan dengan adanya MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 119 OPINI MG MEI 2022 dan siswa hanya familier tersebut. Misalnya, dengan buku cetak. Akan dengan membuat bahan tetapi, seiring perkembangan pembelajaran digital yang teknologi membuat sumber bisa diakses melalui gadget belajar dengan mudah dapat dan diunduh di playstore diakses di internet. Salah satu oleh para siswa. Dengan kelebihan dari sumber belajar adanya materi pembelajaran dalam format multimedia digital seperti ini maka interaktif adalah dapat siswa bisa belajar di mana menghemat pemakaian pun dan kapan pun dengan kertas dan mudah diakses mengakses gadget mereka. di mana pun kita berada. Tidak terkendala dengan Tampilan sumber belajar ini kuota karena sudah bisa lebih menarik dan interaktif diinstal di gadget. Pemakaian karena format multimedia kuota internet hanya dipakai memungkinkan berbagai saat mengunduh aplikasi format media. Baik format saja. Selanjutnya bisa diakses teks, gambar, animasi, audio, di mana pun tanpa kuota. dan audiovisual. Oleh sebab itu, Sebagai seorang guru, menyajikan sebuah kita tidak bisa terpaku pada materi dalam aplikasi bahan-bahan pembelajaran android menjadi sebuah yang sudah tersedia di tantangan yang harus internet. Kita harus berinovasi menjadi perhatian guru. dalam mengembangkan Bagaimana cara menemukan bahan pembelajaran sebuah strategi yang menjadi solusi dalam menyajikan konten yang baik, menarik, dan mudah dimengerti. Apalagi banyaknya gangguan yang dapat mengalihkan fokus mereka saat belajar. Penulis berharap, banyak guru yang tergerak untuk belajar membuat aplikasi pembelajaran via android karena sudah banyak pelatihan yang memberikan edukasi ini secara gratis. n Majalah Literasi Indonesia | MG
120 ARTIKEL OPINI MG AMPREIL 2022 MRA MENCEGAH KEKERASAN PADA SISWA Oleh: Drs. Ahmad Syaihu Guru IPS MTsN 4 Kota Surabaya Pada Januari 2022 di SMA tersebut. Hal ini ada beberapa menyebabkan siswa tersebut peristiwa yang tidak terima dan melaporkan mengusik kita kejadian itu kepada pihak sebagai seorang sekolah. Akhirnya guru pendidik. Pertama, pada 21 tersebut dipindahkan Januari 2022 seorang oknum ke bagian guru, MS, administrasi pengajar SDN 50 dan tidak diberi Buton, Sulawesi jam mengajar Tenggara, (kompas.com). menghukum belasan siswa Ketiga, pada untuk makan 28 Januari 2022 sampah plastik di SMPN 49 karena mereka Surabaya juga bikin gaduh dan terjadi hal yang rebut di kelas sama. Seorang (Kompas.com). oknum guru memukul Kedua, pada 26 Januari wajah siswa 2022 terjadi di SMAN 1 dan membenturkan Pakusari, Jember. Seorang kepalanya ke tembok di guru mengucapkan kata depan kelas. Hal ini terjadi “si hitam” untuk menyebut karena siswa tersebut tidak siswa yang berasal dari mengerjakan tugas dan tidak Papua. Dia sedang bisa menjawab saat diberi mengikuti program afirmasi pertanyaan (cnnindonesia. com). MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 121 OPINI MG AMPREIL 2022 Ketiga peristiwa di atas juz (OWOJ). Kegiatan ini menyadarkan kita bahwa dimulai sejak 2017 sampai kekerasan pada siswa, apa sekarang. pun bentuknya dilarang. Hal ini diatur dalam Undang- Ketiga, memaksimalkan Undang Nomor 35 Tahun potensi siswa dalam 2014 Pasal 35 tentang bidang akademik dengan Perubahan atas Undang- mengikutsertakan siswa- Undang Nomor 23 Tahun siswa terbaik di ajang KSN, 2002 tentang Perlindungan OSN, serta olimpiade yang Anak (UU 35/2014). diselenggarakan pihak swasta. Pemerintah juga telah menetapkan pendidikan Keempat, memacu dan ramah anak atau madrasah memfasilitasi kemampuan ramah anak, yaitu satuan olahraga, seni, dan lembaga pendidikan yang tahfiz. Hal ini dilakukan dapat memfasilitasi dan dengan cara mengadakan memberdayakan potensi pembinaan, pelatihan, anak. Lembaga pendidikan mengikutsertakan dalam harus memprogramkan porseni, serta memberikan segala sesuatunya agar apresiasi kepada siswa yang potensi anak dapat tumbuh, berprestasi. n berkembang, berpartisipasi, dan terlindungi dari tindak Majalah Literasi Indonesia | MG kekerasan dan diskriminasi. Di MTs 4 Kota Surabaya sudah menerapkan madrasah ramah anak (MDA) seperti kegiatan berikut ini: Pertama, kegiatan rutin salat dan membaca Al- Qur’an. Pelaksanaan PTM terbatas dilakukan dalam tiga sesi, yaitu salat Duha dan membaca Al-Qur’an; salat zuhur dan istighasah; dan salat Asar. Kedua, kegiatan rutin majelis guru dan karyawan di luar jam dinas, yaitu khatmil Qur’an sepekan sekali satu
122 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 SUDAH SIAPKAH KURIKULUM PROTOTIPE? Oleh: Anita Wanodiya, S.Pd. Guru PJOK SDN Kebonsari, Kabupaten Sidoarjo Mulai 2022 berakhirnya. Kurikulum 2013 hingga 2024, saja masih banyak satuan Kementerian pendidikan yang belum Pendidikan, bisa menerapkan secara Kebudayaan, maksimal. Penyebabnya Riset, dan Teknologi adalah guru belum (Kemendikbudristik) menguasai kompetensi inti memberikan tiga opsi (KI), kompetensi dasar (KD), kurikulum yang dapat dan indikator pencapaian diterapkan satuan kompetensi (IPK). pendidikan dalam pembelajaran. Hal tersebut Hal ini bisa dibuktikan yaitu, kurikulum 2013, dengan membuat RPP kurikulum darurat, dan tanpa melihat contoh atau kurikulum prototipe. download dari Google. Kurikulum prototipe Pembelajaran pada merupakan kurikulum kurikulum 2013 seharusnya berbasis kompetensi untuk guru inovatif dan bisa mendukung pemulihan membuat siswa bahagia, pembelajaran dengan tetapi banyak juga guru menerapkan pembelajaran yang masih mengajar berbasis proyek (project dengan monoton. Penerapan based learning) (http:// pendidikan karakter kepada ditpsd,kemdikbud.go.id). peserta didik juga belum maksimal. Contohnya, banyak Penulis langsung berpikir, kasus tawuran, narkoba, dan sudah siapkah kurikulum pelecehan seksual. prototipe dilaksanakan? Apalagi pada masa Supriyanto menjelaskan pandemi Covid-19 yang pada kegiatan sosialisasi tidak tahu kapan akan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran di MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 123 OPINI MG APRIL 2022 kantor Lembaga Penjamin “Seharusnya peran Mutu Pendidikan (LPMP) pendidik lebih Bengkulu, Senin (17/1/2022), penting daripada bahwa kurikulum prototipe menerapkan menerapkan pembelajaran kurikulum yang berbasis berbasis proyek untuk proyek. Hal yang mendukung pengembangan lebih utama adalah karakter sesuai dengan menitikberatkan pada profil pelajar Pancasila. pendidikan akhlak. Jadi, tidakkah perlu ditinjau kembali jika kurikulum salah satu aspek negatif. Hal prototipe diterapkan pada yang terjadi di masyarakat masa Covid-19? adalah perilaku manusia sejak usia anak-anak Pasti akan terkendala hingga dewasa mengalami dengan kompetensi siswa penurunan, bahkan pada awal pertemuan tatap keprihatinan (unusa.ac.id). muka (PTM) setelah sekian lama belajar darring/online. Menurut penulis, upaya Peserta didik banyak yang yang perlu dilakukan belum maksimal dalam sebelum melanjutkan menerima pembelajaran kurikulum prototype, secara offline. Hal ini yaitu memperbaiki dan disebabkan mereka terlalu menyesuaikan kurikulum banyak bermain gadget, 2013 dengan kondisi saat ini. sedangkan orang tua jarang mengontrol anaknya karena sudah sibuk dengan pekerjaannya. Seharusnya peran pendidik lebih penting daripada menerapkan kurikulum yang berbasis proyek. Hal yang lebih utama adalah menitikberatkan pada pendidikan akhlak. Nanang Rokhman Saleh, dosen FKIP Unusa, menjelaskan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi ini membawa Majalah Literasi Indonesia | MG
124 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 KOMPETENSI GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA Oleh: Arwis Yuliana, S.Pd.SD Guru UPTD SDN 04 Batu Payuang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat Pendidikan empat kompetensi, yaitu merupakan suatu kompetensi pedagogis, hal yang penting kepribadian, profesional, dan untuk menunjang sosial. kemajuan suatu negara. Dalam Di masa pancaroba ini, perkembangannya, awalnya dilaksanakan pendidikan selalu mengalami pembelajaran jarak jauh perubahan. Dulu semua (PJJ) demi menghindari kegiatan dalam pendidikan penyebaran Covid-19. Saat masih berpusat kepada ini sudah mulai dilakukan guru. Zaman sekarang dengan pembelajaran tatap dengan memasuki era 4.0 muka terbatas. Ternyata yang disebut juga zaman di awal pelaksanaan digitalisasi, perubahan dalam pembelajaran tatap muka pendidikan pun semakin terbatas ini karakter murid kelihatan. Perubahan pendidikan yang semakin meningkat ini membuat guru juga harus meningkatkan kompetensinya. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Guru profesional adalah guru yang memiliki MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 125 OPINI MG APRIL 2022 agak jauh dari harapan. Hal pembelajaran yang sudah ini mungkin disebabkan menggunakan IT. karena mereka sudah lama melaksanakan PJJ. Minimnya pembekalan guru dalam literasi digital, Kasus ini sangat banyak sehingga banyak muncul sekali terjadi. Salah satunya pelatihan-pelatihan yang di tempat penulis bekerja, diadakan oleh organisasi UPTD SDN 04 Batu Payuang. yang mendukung Sulit sekali untuk membuat keterampilan guru. Seperti, murid tenang di dalam kelas. pelatihan menggunakan Di sinilah pentingnya peran aplikasi Canva, Quizizz, dan pendidik, yaitu menciptakan banyak lagi yang bisa kita suasana yang baru dan temukan di media sosial. menyenangkan agar murid betah dalam belajar. Adanya pelatihan ini sebetulnya untuk Menciptakan suasana meningkatkan keinginan yang menyenangkan bagi para guru untuk mau murid perlu kreativitas dan belajar. Guru yang inovatif guru dalam berkarya. mau meningkatkan Itulah tugas pendidik yang kemampuannya akan profesional. Apalagi murid mendaftar. Sementara yang yang selama ini sudah belajar tidak akan masa bodoh dengan menggunakan saja. Padahal semuanya gadget ketika PJJ. Mereka untuk kemajuan guru itu merasa cepat bosan dan sendiri, yaitu meningkatkan jenuh saat belajar di kelas. keprofesionalan dalam dunia Pembelajaran di kelas tidak digital demi terciptanya kelas menarik lagi bagi mereka. yang menyenangkan. n Keprofesionalitas guru Majalah Literasi Indonesia | MG sangat dituntut sekali dalam hal ini. Namun, kenyataannya kemampuan para guru dalam mengondisikan kelas masih jauh dari yang diharapkan. Minimnya pembekalan untuk literasi digital dan kecakapan teknologi membuat para guru kesulitan dalam melaksanakan kegiatan
126 ARTIKEL OPINI MG SEPTMEEMI BER 20220 TELITI MEMILIH JAJANAN MASA PANDEMI COVID-19 Oleh: Asneliwati, S.Pd.SD MIN 2 Agam Kabupaten Agam, Sumatra Barat Pada masa pandemi khususnya MIN 2 Agam. Covid-19 ini kita Pembelajaran tatap muka harus meningkatkan sistem kekebalan 100% mulai diberlakukan tubuh. Pertahanan di Kabupaten Agam sejak untuk melawan bakteri, 3 Januari 2022. Hal ini virus, dan penyebab penyakit menimbulkan kekhawatiran lainnya agar kita terhindar dari orang tua akan kesehatan penularan Covid-19. Makanan anak-anaknya. Kebiasaan bergizi, olahraga yang teratur, siswa SD mengonsumsi cuci tangan dengan air jajanan sembarangan dapat mengalir harus dibudayakan mengurangi daya tahan di setiap instansi pendidikan, tubuh terhadap virus Covid-19. Makanan memegang peranan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 127 OPINI MG SEPTMEEMI BER 20220 penting dalam memberikan menyiapkan bekal makanan asupan energi dan gizi bagi sehat, asupan nutrisi alami anak-anak. Penggunaan seperti sayur dan buah-buahan bahan tambahan pangan untuk anaknya. Sebelum (BTP) ilegal pada jajanan, istirahat para siswa MIN 2 Agam seperti boraks, formalin, melakukan kegiatan makan rhodamin B, dan methanol bersama di kelas. Dengan yellow yang sangat berbahaya demikian, mengonsumsi masih sering digunakan makanan bergizi dapat sebagai bahan penyedap/ membangun kekebalan tubuh pengawet makanan. untuk membentengi anak dari Covid-19 dan penyakit lainnya. Anak-anak perlu pengawasan dari orang Menjaga kebersihan tubuh tua dan pihak sekolah pada masa pandemi juga dalam memilih jajanan harus dioptimalkan dengan sehat. Hal ini agar mereka cara mencuci tangan selama lebih teliti sehingga dapat 40-60 detik sesuai dengan meminimalisir dampak aturan cuci tangan yang kesehatan yang ditimbulkan. baik. Hal ini dilakukan agar Ciri-ciri jajanan sehat, antara kita terhindar dari penularan lain makanan tidak memiliki Covid-19. n warna mencolok, tidak mengandung MSG, dikemas dalam kemasan plastik yang aman, dan memiliki izin dari BPOM. Juga perlu diperhatikan komposisi kandungan bahan dan kebersihan pengolahannya. Pihak sekolah, khususnya MIN 2 Agam, telah berkoordinasi dengan para penjual jajanan agar menyediakan maknanan sehat sesuai dengan ciri-ciri di atas. Bagi mereka yang tidak memenuhi standar tersebut dilarang berjualan di lingkungan sekolah. Selain itu orang tua juga dapat Majalah Literasi Indonesia | MG
128 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DAN KESENJANGAN FASILITASNYA Oleh: Bambang Herru Istiyanto, S.Pd.SD Kepala SDN Sidorejo 02, Warungasem, Batang, Jawa Tengah Asesmen menyisakan beberapa kompetensi permasalahan. Salah satunya minimum kesenjangan antara jumlah (AKM) 2021 satuan pendidikan dan sudah selesai penyelenggara AKM berbasis dilaksanakan. Meskipun komputer. Ketersediaan dan demikian, AKM 2021 masih kecepatan sinyal internet MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 129 OPINI MG MEI 2022 juga menjadi kendala dalam Kecamatan Warungasem, pelaksanaan AKM pada 2021. hanya ada 2 sekolah yang mempunyai fasilitas Kendala pelaksanaan AKM memadai. Kesenjangan juga dihadapi oleh sejumlah fasilitas ini menjadi kendala sekolah di Kabupaten Seram pelaksanaan AKM di sekolah Bagian Timur (rri.co.id, penulis. Peserta didik harus 22/6/2021). Permasalahan menumpang di SMPN 1 TIK, jaringan internet, dan Warungasem sebagai salah listrik adalah tiga kendala satu tempat penyelenggara yang dihadapi oleh sekolah di AKM. Tempat yang berbeda kabupaten tersebut. juga memengaruhi kondisi psikis peserta didik. Selama dua hari pelaksanaan AKM tingkat Dari permasalahan SMP, jaringan internet kesenjangan fasilitas ini, beberapa sekolah di wilayah Kemendikbudristek perlu Kediri juga mengalami berkoordinasi dengan masalah (Radar Kediri, pemerintah daerah untuk 30/1/2022). Selain itu, banyak memenuhi kebutuhan sekolah di pelosok tidak infrastruktur dan fasilitas memiliki jaringan internet penyelenggaraan AKM. Selain yang baik. itu, program afirmasi digital perlu diperluas di setiap Tidak jauh berbeda de kecamatan. Pemerintah ngan pelaksanaan AKM dapat bekerja sama dengan di sekolah tempat penulis pemerintah kabupaten yang bekerja. Pelaksanaan AKM di indeks kesenjangan fasilitas SDN Sidorejo 02, Kecamatan digitalnya masih rendah. Warungasem, Kabupaten Batang, mengalami Majalah Literasi Indonesia | MG beberapa kendala. Ada pun kendala yang dialami adalah kesenjangan fasilitas, gangguan sinyal internet, waktu pelaksanaan yang tidak bersahabat dengan peserta didik, dan belum familiernya peserta didik terhadap perangkat asesmen yang digunakan. Di antara 23 sekolah dasar yang ada di
130 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 Pelaksanaan AKM pada dampak yang akan hari pertama mengalami timbul jika akses internet gangguan sinyal. Perangkat bermasalah. komputer tidak dapat mengakses ke jaringan AKM. Jadi, tidak berlebihan Hal ini sangat mengganggu jika kesenjangan fasilitas jadwal yang telah ditentukan. AKM perlu disikapi dengan Peran pemerintah dan bijak. Pemenuhan fasilitas pihak penyedia jaringan infrastruktur kepada sangat dibutuhkan terhadap seluruh sekolah menjadi gangguan akses internet prioritas pemerintah agar ini. Seyogianya pemerintah pelaksanaan AKM pada sudah mengantisipasi tahun berikutnya menjadi lebih baik lagi. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 131 OPINI MG APRIL 2022 PAJANGKAN KARYA SASTRA, BUKAN SINOPSIS Oleh: Dr. Besse Paikah, S.Pd., M.Pd. SMAN 7 Bulukumba Era globalisasi Bulukumba (Lintas News membuat generasi Pagi, 29-1-2022). Hal ini bangsa mengalami terjadi akibat degradasi degradasi moral generasi bangsa moral. Seperti malas belajar, membaca, viralnya aksi mesum dua dan mengerjakan tugas. Ke sejoli berseragam SMA di giatan yang dia sukai bersifat Majalah Literasi Indonesia | MG
132 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 hedonisme, hanya ke bersama bahwa di dalam senangan belaka. Salah satu buku sastra itu mengandung contoh adalah main gadget unsur pendidikan, seni, dan tanpa batas waktu. Psikolog budaya. Sejalan dengan berpendapat, “Jika durasi slogan majalah Horizon waktu yang dia gunakan “Orang yang berbudaya baca dalam sehari lebih dari tujuh sastra”. Dengan membaca jam, maka dianggap sudah buku yang sesungguhnya, kecanduan.” tentu di dalamnya ada unsur pendidikan, seni, dan budaya. Apa solusi untuk Unsur-unsur itulah yang mengembalikan generasi akan diaplikasikan dalam emas ke karakter yang lebih kehidupan sehari-hari. baik? Kita bisa merangkul mereka ke arah yang lebih Apresiasi adalah baik. Metode yang tepat bagaimana mengenal, adalah capu campak. Terdiri memahami, menghayati, dari dua kata, yakni capu dan mengamalkannya dalam dan campak. Capu artinya kehidupan sehari-hari. Nah, dibelai dan campak artinya jika hanya membaca sinopsis, tepukan yang lembut. Capu tentu tidak akan sampai pada campak dilakukan ketika tahap apresiasi. Hal tersebut seseorang menginginkan karena hanya membaca yang lainnya menjadi lebih nyaman, tenteram, dan damai. Jadi, capu campak adalah belaian penuh cinta dan sayang, yang dibarengi dengan tempukan lembut manja. Tujuannya agar orang yang di capu campak merasa senang, nyaman, dan tenteram. Dengan demikian, orang tersebut dapat berdamai dengan hatinya dan memberikan capu campak kepadanya. Metode yang kedua adalah memajangkan buku sastra, bukan sinopsisya. Bukankah kita ketahui MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 133 OPINI MG APRIL 2022 secara parsial, bukan secara dan kehidupannya dengan keseluruhan. Sejatinya menggunakan bahasa membaca karya sastra harus sebagai mediumnya (1993: 8). secara keseluruhan agar tercapai tahap apresiasi. Menurut penulis, cara untuk mengembalikan Sastra menurut Wellek karakter generasi muda dan Waren adalah suatu adalah dengan metode kegiatan kreatif sebuah karya capu campak. Rutin seni (2013: 3). Hal tersebut mengalakkan literasi dengan dikuatkan dengan pendapat jalan membaca karya sastra Semi, bahwa sastra adalah yang berbentuk buku, bukan suatu bentuk dan hasil sinopsis. Jangan pernah lelah pekerjaan seni kreatif yang mendidik. Setiap anak adalah objeknya adalah manusia unik. n Majalah Literasi Indonesia | MG
134 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 FISIKA GAUL (GERAKAN AKHLAK UNGGUL DAN LITERAT) Oleh: Burhani, S.Pd. SMAN Titian Teras HAS, Provinsi Jambi Kurikulum yang kompetensi, yaitu sikap dilaksanakan di spiritual, sosial, pengetahuan, semua lembaga dan keterampilan. pendidikan Kompetensi ini dapat dicapai meliputi empat melalui berbagai kegiatan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 135 OPINI MG MEI 2022 pembelajaran di sekolah, abai dengan penanaman baik melalui kegiatan nilai karakter akhlak mulia. intrakurikuler maupun Apalagi makin maraknya ekstrakurikuler. guru yang dikasuskan oleh orang tua. Guru Dalam menjadi berpikir ulang menumbuhkembangkan untuk melakukan upaya kompetensi sikap spritual, penanaman nilai karakter yang dilakukan oleh guru kepada siswanya. dalam pembelajaran dapat menggunakan berbagai Ibarat gayung tak pendekatan. Dengan tujuan bersambut dan bertepuk menjadi pertimbangan guru sebelah tangan. Proses dalam upaya mencapai penanaman karakter tujuan penanaman nilai akhlak mulia tidak bisa karakter kepada peserta dilimpahkan 100% kepada didik. lembaga pendidikan. Keteladanan dalam keluarga Penanaman nilai karakter menjadi hal yang utama. hampir di semua lembaga Bagaimana anak akan pendidikan masih bertumpu baik, apabila di rumahnya pada dua mata pelajaran selalu dipertontonkan sikap saja, yaitu pendidikan agama dan budi pekerti serta pendidikan Pancasila. Berangkat dari fenomena itu pula, fisika GAUL (gerakan akhlak unggul dan literat) mengambil peran strategis dalam upaya menanamkan nilai karakter akhlak mulia. Selama ini siswa merasakan proses pembelajaran fisika hanya dalam rangka pencapaian target kurikulum. Bagaimana siswa bisa menyelesaikan materi pelajaran lebih baik, dibuktikan oleh capaian nilai minimal sesuai dengan KKM. Upaya pencapaian target kurikulum membuat guru Majalah Literasi Indonesia | MG
136 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 yang tidak baik dan tidak tetap terjaga. mendidik. Melalui contoh sederhana Peran sekolah lebih pada di lingkungan siswa, memperkuat apa yang telah membuat semua siswa harus diberikan dalam rumah melakukan kegiatan literasi. tangga. Itulah mengapa Membaca bukan hanya proses penanaman akhlak terpaku pada teks tertulis, mulia sering menemui jalan tetapi juga membaca apa buntu. Apalagi di sekolah yang tersirat di lingkungan juga memiliki kendala. mereka sehari-hari. Semua mata pelajaran belum mengambil peran yang sama Fisika GAUL ini penulis dalam urusan tersebut. harapkan menjadi upaya nyata dalam menanamkan Fisika GAUL menjadi karakter akhlak mulia. fenomena baru bagi penulis Mereka menjadi siswa yang dalam mengajarkan mata unggul di bidang akademik pelajaran fisika. Target yang dan memiliki kemampuan ingin dicapai harus terukur. yang baik dalam kegiatan Bagaimana karakter siswa literasi. Dengan membaca, berubah lebih baik dan sikap wawasan siswa semakin unggul dalam akademik terbuka. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 137 OPINI MG MEI 2022 PenerapaN 5S Menguatkan KarakteR Diri Siswa Oleh: Chalidah Melvi, S.Pd. Guru SMAN 4 Tanjungbalai Siswa adalah mereka tujuan untuk menjadi yang secara khusus manusia yang memiliki diserahkan oleh pengetahuan, keterampilan, orang tuanya berpengalaman, untuk mengikuti berkepribadian, berakhlak, pembelajaran yang dan mandiri (Ali, 2020). diselenggarakan di sekolah dengan Sekolah sebagai sarana pendidikan juga memiliki Majalah Literasi Indonesia | MG
138 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 unsur penting, di dalamnya manusia yang beriman ada siswa dan guru. Selain dan menjadi warga negara mendapat ilmu, para siswa yang demokratis, serta harus dibekali nilai sikap bertanggung jawab.” juga perilaku yang baik. Hal ini merupakan komponen Mengingat derasnya arus penting untuk pendidikan modernisasi teknologi saat karakternya. ini, seperti keranjingan menggunakan gawai. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan nasional yaitu, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 139 OPINI MG “Salah satu aturan yang dapat AGUMSETI US diterapkan kembali 20220 adalah pola 5S, Alat telekomunikasi ini yakni salam, sapa, memiliki aplikasi canggih. senyum, sopan, dan Para siswa bisa mengakses santun. Pertama, salam. segala informasi. Jika hal Dilakukan kepada positif dari pencarian untuk guru, baik salam secara sebuah tugas pelajaran agama maupun salam dapat dilakukan, mungkin resmi, seperti selamat itu hal yang lumrah. pagi, siang, atau sore. Sayangnya mereka kadang kewalahan untuk menerima sangat menempa karakter arus informasi yang bisa siswa agar dapat belajar membuat mereka gelap bagaimana cara menghargai mata terhadap perilaku orang lain. negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gawai. Penerapan 5S ini perlu digalakkan kembali di tiap Fenomena yang terjadi sekolah karena tidak semua adalah dekadensi moral. melaksanakannya. Apalagi Mereka kadang tidak respek jika pembelajaran daring terhadap lingkungan sekitar, kembali berlanjut. Hal ini cenderung egois, dan kurang akan membuat mereka hormat. Untuk mengubah kembali berkutat dengan secara drastis tentu tidak gawainya. Maka, apa pun mudah. Dalam hal ini sekolah bentuk pembelajarannya, juga dapat menamkan baik daring atau tatap muka, aturan resmi untuk para seyogianya pola 5S ini tetap siswanya. ada guna menguatkan karakter siswa lebih baik lagi. Salah satu aturan yang n dapat diterapkan kembali adalah pola 5S, yakni salam, sapa, senyum, sopan, dan santun. Pertama, salam. Dilakukan kepada guru, baik salam secara agama maupun salam resmi, seperti selamat pagi, siang, atau sore. Kedua, sapa. Menyapa guru atau sesama teman dengan bahasa yang baik. Ketiga, senyum yang tulus. Keempat, sopan. Kelima, santun. Hal ini Majalah Literasi Indonesia | MG
140 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 Pengguna Tik Tok vs Profil Pelajar Pancasila Oleh: Elis Nurhayati Guru di SMAN 16 Garut MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 141 OPINI MG AGUMSETI US 20220 Sungguh luar Dunia pendidikan sedang biasa saat ini diramaikan dengan program pemandangan guru penggerak dan sekolah yang sering kita penggerak. Program profil temui. Betapa pelajar Pancasila adalah tidak, dari usia anak-anak, salah satu program yang remaja, bahkan orang diluncurkan. Program dewasa lebih banyak asyik ini sangat diprioritaskan. bermain atau nonton video Mendikbudristek Bapak Tik Tok. Lihat saja beritanya Nadiem Makariem di jejaring sosial. Pengguna menjelaskan, bahwa profil Tik Tok di Indonesia sudah pelajar Pancasila merupakan mencapai 92,2 juta dihitung pelajar sepanjang hayat, per Juli 2021. Jumlah yang yang kompeten, dan cukup fantastis. memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Profil Tik Tok merupakan pelajar Pancasila diharapkan sebuah jaringan sosial memiliki enam dimensi yang dan platform video musik terbangun secara utuh. yang memperbolehkan para pemakainya untuk Berdasarkan dimensi profil membuat video musik pelajar Pancasila, gerakan pendek. Para pengguna yang dipertontonkan bebas mengeksplor dengan lekukan tubuh dirinya. Tayangan hiburan, para remaja bisa dijadikan edukasi, bahkan yang bikin sebagai salah satu contoh mengelus dada banyak kreativitas seseorang dalam dipertontonkan. Penulis berforma. Namun, hal ini sendiri merasa kurang nyaman jika menemukan tayangan remaja yang mempertontonkan lekukan tubuhnya dalam gerakan yang kurang pantas. Bahkan, mereka tidak segan-segan melakukan gerakan itu saat memakai seragam sekolah. Hal ini mesti menjadi perhatian serius, baik dari orang tua, pihak sekolah, atau masyarakat. Majalah Literasi Indonesia | MG
142 ARTIKEL OPINI MG tidak sesuai dengan dimensi APRIL profil pelajar Pancasila yang 2022 berbunyi, ”Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.” “Dalam pandangan Islam, Dalam pandangan Islam, mempertontonkan mempertontonkan lekukan lekukan tubuh ini tubuh ini tidak diperbolehkan tidak diperbolehkan karena memperlihatkan karena memperlihatkan aurat. Hal ini telah dijelaskan aurat. Hal ini telah dalam Al-Qur’an Q.S. dijelaskan dalam Al- Al Ahjab: 59. Salah satu Qur’an Q.S. Al Ahjab: 59. kandungan dari ayat tersebut Salah satu kandungan adalah memerintahkan dari ayat tersebut perempuan beriman adalah memerintahkan ketika keluar rumah agar perempuan beriman menutup seluruh tubuhnya ketika keluar rumah dengan jilbab. Tidak agar menutup seluruh menampakkan aurat dan tubuhnya dengan jilbab. tidak pula menampakkan sesuatu yang mengundang fitnah. Mempertontonkan lekukan tubuh sambil berlenggak-lenggok ini bisa mengundang fitnah. Oleh karena itu, penerapan profil pelajar Pancasila diharapkan bisa menjadi fondasi bagi remaja, khususnya pelajar. Fondasi ini sebuah benteng diri dari perbuatan yang tidak semestinya. Semoga program profil pelajar Pancasila bisa dilaksanakan dengan efektif sehingga berdampak pada perubahan karakter remaja menjadi lebih baik. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 143 OPINI MG APRIL 2022 PRAMUKA DI MASA PANDEMI COVID-19 Oleh: Erny Ambarningrum, S.Pd. SMK Negeri 8 Semarang Pandemi Covid-19 pembelajaran berubah melanda di negeri total. Dari pembelajaran kita ini sudah secara luring berubah hampir dua tahun. menjadi daring. Guru dan Semua aktivitas siswa pun harus mengikuti Majalah Literasi Indonesia | MG
144 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 protokol kesehatan yang kognitif (pengetahuan) dan sudah ditetapkan, yaitu, psikomotorik (keterampilan). mencuci tangan, memakai Kegiatan pramuka akan masker, dan menjaga jarak. mampu membangun Hal ini dilakukan untuk kecerdasan siswa pada mengantisipasi penyebaran ranah afektif (sikap dan virus yang sudah mewabah. perilaku), sehingga siswa Bagaimana cara memutus mampu mengembangkan penyebaran virus korona? karakternya secara positif. Kegiatan pramuka Masa pandemi dilakukan di luar ruangan. Covid-19 ini semua kegiatan Saat ini nyaris tidak bisa harus dilakukan di rumah. dilaksanakan sama sekali. Apakah kegiatan pramuka Dalam Dasa Darma tidak bisa dilakukan? Pramuka, semua kegiatan Tentunya bisa. Nah, di masa di kaver dengan kegiatan pandemi ini kita berkarya gotong royong. Anak-anak nyata yang sesungguhnya. saling membantu dalam Jika ada webinar yang setiap kegiatan. Di samping dilaksanakan mendatangkan itu juga membuat anak bisa pembicara dan dilaksanakan mandiri dan bertanggung secara virtual, online. jawab. Kegiatan pramuka bisa langsung dilaksanakan Tri Satya dan Dasa Darma selama kita di rumah. Pramuka adalah pedoman Sebagai seorang pramuka bagi pelaksanaan kegiatan tentu bisa membantu pramuka. Semua anggota pekerjaan di rumah. pramuka mematuhi Seperti, menyapu, mencuci, pedoman tersebut. menyetrika, memasak, dan Pramuka dianggap sebagai lain sebagainya. wahana pembentukan karakter siswa. Hal ini Rumah diibaratkan karena pramuka melatih dengan berkemah, kepemimpinan, kerja mendirikan tenda yang sama, solidaritas, mandiri, besar. Menjaga kebersihan dan keberanian. Dengan selalu kita tanamkan di demikian, pramuka sebagai setiap anggota keluarga. penyeimbang kegiatan Seorang pramuka sudah pembelajaran dalam bisa mengimplementasikan kurikulum formal yang lebih dirinya dalam keluarga. berorientasi pada ranah Di samping membantu MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 145 OPINI MG APRIL 2022 pekerjaan rumah, tidak kepramukaan di lingkungan lupa kegiatan pembelajaran keluarga dan lingkungan sekolah lewat daring. Sebuah di mana siswa itu tinggal kenyataan bahwa ada siswa akan sangat berguna. yang cerdas dan pandai, Dengan banyak beraktivitas namun menjadi sosok yang tidak akan menimbulkan penakut, tertutup, sulit kebosanan. Berkebun, bergaul, dan sebagainya. memasak, dan mencuci Pramuka adalah solusi untuk bisa dilaksanakan selama di mengatasi persoalan siswa rumah. tersebut. Diharapkan di masa Kegiatan kepramukaan pandemi Covid-19 ini, jiwa bagus kita tanamkan kepada kepramukaan yang sudah siswa. Mulai dari pramuka tertanam bisa menimbulkan tingkat siaga, penggalang, kreativitas dalam menyikapi penegak, pandega, dan tidak adanya kegiatan pembinanya. Jadi, karakter pramuka. Banyak yang siswa sudah terbentuk mengisi waktu luang dengan dalam kegiatan pramuka. mengikuti lomba-lomba Namun, kebanyakan di yang diadakan secara online. lapangan banyak faktor yang Kreativitas mereka bisa memengaruhi pergaulan timbul di masa pandemi ini. siswa. Bentuk kegiatan Hidup pramuka. n Majalah Literasi Indonesia | MG
146 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 IKATAN EMOSIONAL GURU DENGAN SISWA HARUS DIJAGA Oleh: Euis Rohayati, S.Pd. SMPN 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Seorang siswa olahraga hingga membuat SMPN 49 Surabaya Walikota Eri Cahyadi dan menjadi korban Kepala Dinas Pendidikan kekerasan oleh (Dindik) bereaksi. Kekerasan oknum guru tersebut terungkap dalam MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 147 OPINI MG MEI 2022 sebuah video yang beredar seperti sebelum pandemi di media sosial menunjukkan Covid-19 melanda. Namun, kekerasan oleh oknum guru kenyataannya banyak kepada siswanya. Video kendala yang dihadapi oleh berdurasi 3 detik pemukulan pendidik. Di antaranya, itu beredar pada Sabtu, terjadinya penurunan 29/1/2022 (tribunsolo.com). semangat belajar dan sikap disiplin siswa. Hal ini terjadi Awal tahun ini tepatnya setelah 1,5 tahun siswa belajar pada Selasa, 25 Januari di rumah dengan sistem 2022 dunia pendidikan pembelajaran jarak jauh kembali dihebohkan dengan (PJJ). Saat belajar di rumah, pemberitaan guru yang siswa terbiasa dengan melakukan kekerasan waktu yang tidak terikat jam terhadap muridnya. Entah sekolah, mengerjakan tugas kenapa peristiwa ini bisa kapan saja, bahkan terulang lagi. Padahal kepala kebanyakan menghabiskan sekolah atau Kepala Dinas waktu dengan bermain Pendidikan selalu mewanti- gadget. Saat harus kembali wanti agar tidak melakukan ke sekolah, kebiasaan siswa kekerasan terhadap siswa. di rumah masih terbawa Kasus serupa yang pernah ke sekolah sehingga terjadi adalah seorang menimbulkan sikap oknum guru olahraga di tidak disiplin. Hal ini yang salah satu SMA negeri di membuat guru merasa Sugihwaras, Bojonegoro, jengah dengan kelakuan dilaporkan kepada polisi siswa. lantaran memukul siswanya. Sang siswa dipukul karena mengenakan seragam yang tidak rapi (news.detik.com, 6/1/2022). Saat pemerintah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Januari 2022, pihak sekolah menyambut baik keputusan tersebut dengan harapan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung normal Majalah Literasi Indonesia | MG
148 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 Untuk menghindari tindak emosional antara guru dan kekerasan yang dilakukan siswanya. Hal ini bertujuan oleh guru, seharusnya agar anak yang melanggar di awal masuk sekolah, aturan sekolah dapat pihak Dinas Pendidikan menerima konsekuensi. memberikan pembinaan Terlepas dari itu, guru dan pemahaman mengenai yang memberikan sanksi psikologis siswa. Orang tua tidak harus menggunakan juga mesti dilibatkan dalam kekerasan fisik. Maka, untuk proses pendisiplinan anak. menciptakan hubungan Harus ada komunikasi yang yang harmonis antara guru intens antara guru dengan dan siswa, harus ada sinergi orang tua agar terjadi ikatan dalam tri pusat pendidikan. n MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380
- 381
- 382
- 383
- 384
- 385
- 386
- 387
- 388
- 389
- 390
- 391
- 392
- 393
- 394
- 395
- 396
- 397
- 398
- 399
- 400
- 401
- 402
- 403
- 404
- 405
- 406
- 407
- 408
- 409
- 410
- 411
- 412
- 413
- 414
- 415
- 416
- 417
- 418
- 419
- 420