MAJALAH LITERASI EDISI VIII - APRIL 2022

ARTIKEL 149 OPINI MG AGUMSETI US 20220 DILEMA PTM 100 PERSEN PADA KASUS PENINGKATAN COVID-19 Oleh: Eva Rina, S.Pd. Guru Biologi SMA Negeri 2 Karimun Covid-19 telah Pembelajaran di awal 2020 mewabah di terpaksa dilakukan dengan akhir 2019 silam. sistem daring (belajar dari Hal ini sangat rumah). Banyak kendala berdampak yang dihadapi siswa, orang terhadap kegiatan tua, dan juga guru. Masalah pembelajaran di sekolah. gangguan sinyal, biaya Majalah Literasi Indonesia | MG

150 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 pembelian pulsa, bahkan waktu pembelajaran kurangnya pemahaman belum normal seperti siswa tentang materi pembelajaran sebelum yang diberikan melalui adanya pandemi, hal ini pembelajaran daring. tetap saja menimbulkan rasa Walaupun pemerintah kekhawatiran, baik dari orang telah memberikan paket tua, siswa, dan guru. Terkait internet secara gratis untuk pembelajaran daring tersebut, tetap saja kebutuhan akan pembelajaran daring ini belum terpenuhi secara merata. Pada awal 2022 pemerintah telah menerapkan PTM 100% kepada daerah-daerah yang perkembangan kasus Covid-19 telah mereda. Walaupun MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 151 OPINI MG MEI 2022 “Semoga tidak ada daring. Kekhawatiran akan lagi kasus Covid-19 melonjaknya pandemi ini juga menjadi dilema di dunia yang terjadi di pendidikan. permukaan bumi. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan Dengan demikian, protokol kesehatan yang cukup ketat guna mencegah proses PTM 100% penularan Covid-19. Apalagi jumlah jam PTM masih dapat kembali normal belum sempurna. Ditambah dengan kegiatan-kegiatan tanpa adanya rasa ekstrakurikuler yang juga harus menerapkan protokol kekhawatiran. kesehatan. Rasa khawatir yang kian mendalam, dengan kasus ditutupnya membuat pikiran juga beberapa sekolah di daerah tidak tenteram untuk Jakarta yang melaksanakan melaksanakan kegiatan di PTM 100% untuk sementara sekolah. waktu (Bisnis.com Jakarta). Menjawab dilema Sementara itu pada maraknya kasus positif berita yang dikutip dari Covid-19 dengan varian Kompas.com, PTM 100% Omicron. Di mana mulai dapat diberlakukan gejalanya mirip dengan di sejumlah daerah pada flu biasa, walaupun Januari 2022 menuai pro siswa dan guru sudah dan kontra. Situasi pandemi divaksin. Hal ini dilakukan yang belum sepenuhnya dengan menerapkan berakhir ditambah ancaman kesadaran pada diri sendiri varian Omicron. Sejak awal, untuk selalu mematuhi kekhawatiran ini memang protokol kesehatan guna sudah diprediksi karena memutuskan penyebaran kurangnya kesadaran Covid-19. Semoga tidak ada pada diri sendiri untuk lagi kasus Covid-19 yang menerapkan protokol terjadi di permukaan bumi. kesehatan. Namun, rasa Dengan demikian, proses kekhawatiran tersebut tetap PTM 100% dapat kembali saja berdampak negatif normal tanpa adanya rasa bagi dunia pendidikan kekhawatiran. n apabila pembelajaran tetap dilakukan secara Majalah Literasi Indonesia | MG

152 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 Dampak Belajar Daring Selama Pandemi Oleh: Eva susweti SMKN 1 Luak Pembelajaran siswa karena pandemi tatap muka (PTM) Covid-19, ada sesuatu yang yang dilakukan berubah. Penulis merasakan setelah lebih dari perubahan yang sangat dua tahun tidak signifikan. Para siswa bertatap muka dengan kelihatan sangat cuek dan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 153 OPINI MG AGUMSETI US 20220 kurang perhatian dalam termasuk penulis, fokus pembelajaran. Perubahan dengan penertiban pakaian yang sangat merugikan. seragam. Ternyata ada yang hanya pakai jaket tanpa Hari pertama seragam sekolah. Siswa dilaksanakannya PTM, ada perempuan mengubah sesuatu yang membuat ukuran kemejanya penulis merasa miris. menjadi lebih kecil dan Penampilan para siswa pendek. Bahkan, seperti berubah seperti artis Korea. memakai pakaian ketat Mereka memakai jaket dan berdandan tidak sesuai atau hoodie ke sekolah, usia mereka. Astagfirullah. Benar-benar perubahan baik siswa laki laki ataupun yang sangat mencolok dan siswa perempuan. Pakaian memprihatinkan. Penulis seragam yang telah terpaksa melihat mereka ditetapkan seperti hilang satu per satu dan memberi tertutupi jaket tersebut. nasihat atas penampilannya. Ada juga yang memakai topi, tetapi kebanyakan dari Selama pembelajaran mereka menutupi kepala daring, secara otomatis dengan hoodie. Gadget mereka selalu memegang pun tidak pernah lepas dari gadget. Mereka bebas tangan mereka. membuka situs apa saja lewat internet. Termasuk Di awal pertemuan, guru, menonton drama Korea yang begitu digandrungi oleh anak muda, juga siswa SMK di mana penulis mengabdikan diri. Dalam keseharian mereka, penulis melihat secara langsung bagaimana pola hidup seorang siswa selama daring. Mereka selalu mengatakan kepada orang tuanya sedang sibuk membuat tugas dari pagi sampai malam. Susah diajak beribadah disuruh makan. Tidak ada waktu lagi untuk Majalah Literasi Indonesia | MG

154 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 membantu orang tua dan mereka merasa gelisah. berinteraksi dengan orang Apakah belajar daring lain. akan berlanjut dengan Membuat tugas adanya kasus Omicron di merupakan alasan yang ibu kota? Pemerintah dan sangat masuk akal selama praktisi pendidikan harus pandemi. Akan tetapi, penulis lebih bijak memutuskan melihat kenyataan yang segala sesuatunya demi berbeda. Tugas mereka tidak keberlangsungan generasi ada yang beres, bahkan ada muda dan keselamatan beberapa siswa yang tidak pendidikan di negara yang menyerahkan tugas tanpa kita cintai ini. n merasa bersalah. Cara berbicara mereka juga sangat mencemaskan. Mereka seperti kurang menghargai orang lain, termasuk orang tua dan guru. Mereka seperti tidak peduli dengan siapa pun. Cara menatap dan bersikap kepada guru juga berubah. Sepertinya mereka tidak butuh orang lain. Dua minggu belajar tatap muka, guru sibuk memproses siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah. Bahkan, ada siswa yang ketahuan berbuat asusila di luar sekolah. Setiap hari rata-rata ada lima siswa per kelas yang tidak datang. Kasus siswa cabut semakin meningkat. Sepertinya mereka tidak betah belajar tatap muka yang secara otomatis menjauhkan mereka dari gadget. Hal ini membuat MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 155 OPINI MG MEI 2022 KURIKULUM BERKEMBANG, GURU TERTANTANG Oleh: Fatima Zahro Kepala MI Darussalam 02 Kabupaten Jember, Jawa timur Entah sampai penderita Covid-19 pun kapan pandemi bertambah. Menurut yang diakibatkan Wikipedia dan JHU CSSE virus korona akan Covid-19, kini penderita berakhir. Meski Covid-19 di Indonesia jumlah yang sembuh menembus pada angka 1,21 bertambah, tetapi jumlah juta. Sembuh 1,02 juta orang Majalah Literasi Indonesia | MG

156 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 dan meninggal 32.936 orang. yang mereka buat. Esoknya, Penularan cepat terjadi lima belas kelas menyusul mengirimkan video karya saat menghirup udara yang mereka. Video yang mereka mengandung virus. Jika kita buat sangat kreatif. berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi Dibandingkan dengan Covid-19. Penularan juga pembelajaraan daring selama dapat terjadi melalui mata, ini, respons siswa dalam hidung, atau mulut setelah membuat video termasuk kita menyentuh permukaaan luar biasa. Sebelas bulan benda atau barang yang melaksanakan pembelajaran terkontaminasi virus daring membuat mereka tersebut. Sudah sewajarnya jenuh. Membuat video pemerintah melakukan bisa menjadi solusi untuk tindakan agar penularan ini mereduksi kejenuhan siswa tidak terus menyebar. dalam belajar daring. Pemerintah melalui Terinspirasi dari video 5M, Kementerian Agama guru bahasa Indonesia, guru menyosialisasikan seni budaya, guru kimia, pencegahan penularan virus dan guru akidah akhlak korona melalui gerakan berkolaborasi memberi 5M. Gerakan tersebut yaitu tugas kepada siswa untuk memakai masker, mencuci membuat video pendek. tangan, menjaga jarak, Tema diambil dari salah menjauhi kerumunan, dan satu mata pelajaran. membatasi mobilitas. Yang menarik, gerakan penerapan protokol kesehatan 5M ini ditindaklanjuti oleh kepala madrasah. Melalui wali kelas, setiap kelas diminta untuk membuat video pendek yang mudah dimengerti. Respons siswa di luar dugaan. Begitu instruksi diberikan, tiga hari kemudian enam kelas sudah memberikan laporan dan menampilkan video MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 157 OPINI MG MEI 2022 Kelas XII MIPA1 judul menilai dari akting pemai. videonya, “Manisan Cinta”. Begitu seterusnya dengan Menceritakan seorang gadis guru mata pelajaan lainnya. penjual manisan yang jatuh Tentu saja untuk menilai cinta dengan pemuda karya siswa, instrumen kaya, tetapi ditentang oleh penilaiannya telah keluarga mereka. dipersiapkan sebelumnya. Dari video tersebut, guru Agar tidak memberatkan mata pelajaran menilai dari siswa, perlu diperhatikan sisi yang berbeda. Misalnya, jumlah siswa dalam setiap guru kimia menilai dari kelas. Apalagi jika dengan sisi pembuatan manisan. satu video semua mata Guru bahasa Indonesia pelajaran bisa melakukan menilai dari sisi pembuatan penilaian. Itu sangat scenario. Guru seni budaya membantu siswa. n Majalah Literasi Indonesia | MG

158 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 GURU PENGGERAK PELITA ASA, SIAPAKAH YANG SEHARUSNYA DIPRIORITASKAN? Oleh: Ferimina Laia Guru SMP Negeri 1 Alasa, Nias Utara Akhir-akhir ini sekolah, pembuka ruang guru disibukkan diskusi positif dan ruang dengan kegiatan kolaborasi antar guru dan seleksi guru dan pemangku kepentingan penggerak. di dalam dan di luar sekolah Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas oleh Kemdikbudristek. pembelajaran, dan pemimpin Harapan dari kegiatan pembelajaran yang tersebut guru akan menjadi mendorong kebahagiaan/ pemimpin perubahan kenyamanan ekosistem pendidikan di daerahnya pendidikan di sekolah masing-masing dan (dalam https://sekolah. berperan sebagai penggerak penggerak.kemdikbud. komunitas belajar untuk go.id/gurupenggerak/detil- rekan guru di sekolah dan program/). di wilayahnya, pengajar praktik bagi rekan guru Harapan-harapan di atas lain terkait pengembangan boleh dikatakan ibarat pembelajaran di sekolah, mutiara terpendam yang pendorong peningkatan telah lama digali dan kepemimpinan murid di dicari keberadaannya. Pertanyaannya, apakah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 159 OPINI MG APRIL 2022 kehadiran guru penggerak di suatu perubahan. Guru sekolah dapat memengaruhi dan tenaga kependidikan kualitas pendidikan secara berperan sebagai pengusul, signifikan? Apakah guru pendukung, dan pelaksana penggerak dapat mengambil segala kebijakan yang sudah alih perubahan dalam segala diputuskan. Apakah akan aspek di sekolahnya? terjadi perubahan apabila pemimpin sekolahnya Sebagaimana diketahui, masih menerapkan pola bahwa yang menggerakkan manejemen kepemipinan seluruh aktivitas pendidikan lama (yang penting ada di sekolah adalah kepala aktivitas di sekolah)? Apakah sekolah. Kepala sekolah akan berjalan visi dan misi menjadi sumber dan tokoh guru penggerak untuk utama yang memutuskan Majalah Literasi Indonesia | MG

160 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 melakukan perubahan di seluruh personil yang ada di sekolahnya? Bisa jadi hal itu bawahnya. Sebaliknya, jika akan sulit tercapai. atasan memiliki gaya dan manajemen pendidikan Mengingat kemungkinan yang sesuai dengan tuntutan terkendalanya perubahan zaman, maka bawahannya kualitas pendidikan bila pasti akan mengikutinya. antara pemimpin dan bawahan tidak memiliki Memang ada satu visi dan misi yang sama. harapan bahwa pada masa Alangkah lebih sempurna yang akan datang, guru kalau program guru penggerak akan menjadi penggerak ini sasaran calon pemimpin atau kepala utamanya (bila perlu sekolah. Tapi, apakah pada diwajibkan) dari kepala penugasan kepala sekolah di sekolah. masa mendatang akan ada penegasan dari pemerintah Ada pepatah mengatakan, pusat bahwa salah satu “Busuknya ikan dimulai kriteria kepala sekolah wajib dari kepala.” Artinya ketika lulus guru penggerak? Bila pemimpin sekolahnya tidak tidak, maka pemerintah menjalankan manejemen daerah akan menugaskan sekolah sesuai dengan yang kepala sekolah sesuai dengan seharusnya, maka akan kriteria tertentu . n berdampak besar kepada MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 161 OPINI MG APRIL 2022 GLS, Madrasah Berliterat Oleh: Furaida, S.Ag. Guru MAN 1 Aceh Timur Literasi secara lembaga pendidikan. Gema sederhana dapat literasi menggeliat hingga diartikan sebagai seantero penjuru persada kemampuan negeri. GLS menjadi suatu seseorang dalam gerakan masif di dunia membaca dan menulis. pendidikan Indonesia. Pemerintah sejak 2018 Harapannya, literasi menjadi menggalakkan gerakan kebiasaan dan mengakar di literasi sekolah (GLS) di tengah-tengah masyarakat Majalah Literasi Indonesia | MG

162 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 sehingga mewujudkan mengunjungi perpustakaan, masyarakat Indonesia yang membaca satu buku berliterat (melek literasi). perminggu, membuat pohon literasi di kelas, membuat Kemampuan literasi mading sekolah, dan gerakan peserta didik Indonesia membaca selama lima belas berada pada tingkat yang menit sebelum kegiatan tidak memuaskan. Indeks pembelajaran dimulai. literasi masyarakat Indonesia Peserta didik menjadi masih sangat rendah. Hal ini output hasil pendidikan berdasarkan data yang dirilis. yang religius, nasionalis, Indeks rata-rata membaca mandiri, gotong royong, dan masyarakat kita hanya berintegritas bertengger di angka 37,32 (Litbang Kemdikbud, 2019). Literasi diharapkan menjadi Artinya, tingkat minat dan karakter yang tertanam kuat motivasi baca masyarakat di dalam diri peserta didik. Indonesia cukup rendah. Ironi Mereka adalah manusia melihat realitas kemampuan unik yang sedang berproses membaca kita. Padahal menjadi lebih berkompeten, literasi memiliki implikasi baik dari aspek kognitif, terhadap kesejahteraan psikomotorik, dan afektif masyarakat suatu negara. UNESCO menentukan indeks membaca masyarakat Indonesia 0.001%. Ini mengindikasikan bahwa hanya ada 1 dari 1000 masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca. GLS merujuk Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Dalam jangka panjang diharapkan anak- anak Indonesia memiliki kemampuan literasi tinggi. Program literasi yang dijalankan di sekolah di antaranya, jadwal khusus MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 163 OPINI MG bekal enam aspek literasi tersebut diharapkan generasi MEI bangsa Indonesia memiliki 2022 kompetensi berpikir kritis, “ Literasi diharapkan kompetensi kreativitas, menjadi karakter kompetensi komunikasi, dan yang tertanam kompetensi kolaborasi. kuat di dalam diri peserta didik. Madrasah Aliyah Negeri Mereka adalah manusia (MAN) 1 Aceh Timur unik yang sedang menggaungkan program berproses menjadi literasi madrasah yang lebih berkompeten, ditandai dengan membuat baik dari aspek kognitif, pojok literasi di setiap kelas, psikomotorik, dan menata perpustakaan, afektif (karakter). gerobak literasi, dan membuat website madrasah. (karakter). Sekolah menjadi Hal ini sebagai tempat wadah mewujudkan publikasi dan pemantik masyarakat Indonesia minat baca warga madrasah. yang literat. Pendidikan Budaya membaca menjadi membentuk pribadi manusia rutinitas kebiasaan positif. Indonesia yang pancasialis, Dengan menggiatkan literasi berintegritas, berkompeten, secara tak sadar kita telah dan beriman serta bertakwa membuka satu jalan menuju kepada Tuhan Yang Maha terciptanya masyarakat yang Esa. cerdas dan bermartabat. Pada titik ini literasi UNESCO menyatakan diharapkan meningkatkan literasi, yaitu keterampilan kompetensi (kecakapan) membaca dan menulis. Ada hidup masyarakat dan beberapa literasi yang kita kualitas pendidikan ketahui di antaranya, literasi Indonesia. Salam literasi. n baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Dengan Majalah Literasi Indonesia | MG

164 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 AKTUALISASI NILAI KARAKTER JADI DUTA BERMASKER Oleh: Gusmawitri, S.Pd. MIN 8 Agam, Sumatra Barat Kejaksaan Negeri Barat, Selasa, 25 Januari 2022 (Kejari) Jakarta (Detiknews, https://news. Barat menetapkan detik.com/berita/d-5913899/ dua tersangka kejari-jakbar-tetapkan- baru terkait kasus 2-tersangka-baru-kasus- korupsi penyalahgunaan korupsi-dana-bos-smkn-53). dana biaya operasional sekolah (BOS) dan biaya Berita di atas sangat operasional pendidikan miris sekali jika tenaga (BOP) tahun anggaran 2018 pendidik terlibat korupsi. di SMKN 53 Jakarta Barat. Mereka seharusnya Keduanya menjabat direktur membantu pemerintah utama dari perusahaan untuk memberantas korupsi swasta. dan menyelamatkan uang negara untuk “Dari hasil pengembangan memajukan pendidikan. yang dilakukan penyidik Akan tetapi, mereka yang dan fakta persidangan terdakwa W dan MF, ada peran materiel atas pihak- pihak dalam hal ini rekanan. Yang pertama atas nama DA, selaku Direktur Utama CV Dian Vertikal. Kedua atas nama BH, selaku Direktur Utama CV Zona International People,” ujar Kepala Kejari Jakarta Barat Dwi Agus Arfianto di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 165 OPINI MG APRIL 2022 justru memberikan contoh dukungan dan partisipasi yang tidak baik kepada setiap lapisan masyarakat. masyarakat. Pada dasarnya persoalan pemberantasan korupsi Upaya pemberantasan di Indonesia bukan hanya korupsi diyakini tidak bisa persoalan dan penegakan dilakukan oleh pemerintah hukum semata, melainkan saja. Pemberantasan korupsi sudah menjadi persoalan yang efektif memerlukan Majalah Literasi Indonesia | MG

166 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 sosial yang harus dibenahi kerja keras). secara simultan. Dengan memperkenalkan Salah satu strategi nilai-nilai karakter kepada pemberantasan korupsi siswa, dapat membantu adalah melalui edukasi pemerintah dalam dan kampanye. Strategi memerangi korupsi. Tidak ini lebih menitikberatkan hanya siswa saja, namun pada upaya pencegahan dapat juga kepada seluruh korupsi melalui penyadaran lapisan masyarakat dengan kolektif terhadap masyarakat membentuk para sertifikasi sejak usia dini (prasekolah), penyuluh antikorupsi yang anak-anak, remaja, serta tergabung dalam berbagai masyarakat dewasa pada komunitas. Hal ini tentu saja lingkungan rumah tangga telah diakui kompetennya maupun lingkungan dalam memberikan kerja. Menyampaikan dan penyuluhan melalui mengajak masyarakat pelatihan diklat secara untuk menjauhi perilaku daring bersama LSP KPK RI koruptif serta senantiasa sebagai sertifikasi penyuluh menegakkan nilai-nilai antikorupsi. Mereka yang integritas Jadi Duta dinyatakan kompeten tidak Bermasker (jujur, adil, disiplin, hanya berasal dari berbagai peduli, tanggung jawab, komunitas saja, tetapi juga berani, mandiri, sederhana, sebagai tenaga pendidik.n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 167 OPINI MG APRIL 2022 Pencurian Berkedok Peminjaman Oleh: Hafizni Ansyarina MTsN 3 Sijunjung, Sumatra Barat Majalah Literasi Indonesia | MG

168 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 Pada Januari 2022 berdalih ingin meminjam masyarakat di salah uang untuk pembebasan satu kabupaten lahan jalan tol sebesar Rp150 dihebohkan oleh juta dan mengiming-imingi kasus penipuan korban dengan bonus Rp30 yang melibatkan guru. Dia juta (Liputan6.com, Jakarta). melakukan penipuan yang berkedok peminjaman uang, Kasus lain yang pernah mulai dari Rp200.000,00 viral, pada 10 Desember sampai Rp40 juta. Ada lagi 2021 “Penipuan Berkedok penipuan pada sebuah Penerimaan Sekolah, bank dengan jumlah yang Guru Les Privat di Bandar fantastis, Rp3 miliar. Pihak Lampung Ditangkap”. berwajib memberikan Melalui uang Rp38,5 juta sanksi tegas kepada pelaku menjamin korban pelaku. Bentuknya adalah dapat diterima di sekolah dijebloskan ke penjara. favorit (Kompas.com). Kasus penipuan yang Berdasarkan kejadian dilakukan oleh guru di atas, reputasi dunia bukanlah hal yang baru. pendidikan tercoreng oleh Pada 3 November 2021 segelintir oknum. Guru yang publik dihebohkan oleh merupakan garda terdepan berita tentang “Oknum Guru dalam dunia pendidikan PNS di Tangerang”. Pelaku seharusnya memberikan uswatun hasanah terhadap peserta didik. Mereka dari kecil dibiasakan bersikap jujur, dilarang menyontek, dan dilarang mengambil punya teman. Semua ini tujuannya agar mereka kelak menjadi pemimpin yang jujur dan istikamah. Nah, bagaimana hal ini bisa diwujudkan jika penipuan dilakukan oleh seorang guru? Mau dibawa ke mana pendidikan di Indonesia ini? Belajar dari kasus tersebut, pihak perbankan harus lebih berhati-hati. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 169 OPINI MG APRIL 2022 Jangan mudah percaya 38). Hukum Islam memiliki dengan scanner SK yang tujuan utama untuk dipalsukan. Demikan juga mewujudkan lima sasaran dengan guru, perbanyaklah pokok (al-maqashid al- bersyukur. Jangan sampai syar’iyyah), yaitu agama, besar pasak daripada tiang. jiwa, akal, kehormatan, atau Gaya hidup materialistis, keturunan, dan harta. Kelima hedonis, dan komsumtif hal ini diwujudkan demi adalah beberapa contoh kemaslahatan di dunia dan sikap jauh dari aturan Allah akhirat. SWT. Hal ini merupakan penyebab munculnya Jadi, bagi pihak penipuan dan korupsi. berwenang jangan ragu memberikan sanksi berat. Terhadap pelaku, Ismail Di samping dijebloskan ke Muhammad Syah, sangat penjara, surat keputusan (SK) wajar jika ajaran Islam sebagai aparatur sipil negara memberi hukuman yang (ASN) juga dicabut dan sangat berat, dipotong diberhentikan dengan tidak tangan (Q.S Al-Maidah (5): hormat. n Majalah Literasi Indonesia | MG

170 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 PTM 50 PERSEN DI TENGAH LONJAKAN KASUS COVID-19 Oleh: Hanifah, M.Pd. Guru SMP Negeri 225 Jakarta Ada awal Februari Pelaksanaan Keputusan 2022 kegiatan Bersama 4 Menteri tentang PTM 50 persen Panduan Penyelenggaraan di sekolah, Pembelajaran pada khususnya DKI Masa Pandemi Covid-19. Jakarta kembali diberlakukan Tentu kebijakan tersebut di tengah lonjakan kasus menimbulkan pro dan kontra Covid-19. Hal ini sesuai di masyarakat mengingat dengan surat edaran Kepala semakin melonjaknya kasus Dinas Pendidikan Provinsi siswa yang terpapar Covid-19. DKI Jakarta Nomor 9/ SE/2022 tentang Diskresi Pada Januari 2022 ketika PTM 100 persen diberlakukan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 171 OPINI MG APRIL 2022 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan dan 90 sekolah di Jakarta ditutup. Seperti yang diberitakan JAKARTA, KOMPAS.com pada Selasa, 25/1/2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 90 sekolah yang ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, data tersebut dikumpulkan Majalah Literasi Indonesia | MG

172 ARTIKEL OPINI MG hingga 22 Januari lalu. APRIL Sembilan puluh sekolah 2022 ditutup. Sebagian sekolah masih tetap melakukan “Tarik ulur PTM 100 persen. Sebuah kebijakan memang kebijakan yang dilakukan dengan setengah hati. sah-sah saja. Kita Apakah dengan menutup sekolah yang terpapar memang tak Covid-19, lonjakan kasus akan menurun? Pada menginginkan bangsa kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya. Jumlah ini kehilangan generasi sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 semakin muda yang kehilangan melonjak. Sebuah kebijakan tebang pilih di tengah situasi pembelajaran akibat yang serba tak menentu akibat pandemi. pandemi yang Akhirnya pada awal berkepanjangan. Februari 2022 pemerintah mengambil kebijakan PTM positif Covid-19 pun tetap 50 persen seperti semula meningkat. Selain itu, ketika kali pertama PTM pembelajaran 50 persen PTM diberlakukan. Tarik ulur dan 50 persen PJJ kurang kebijakan memang sah- efektif dilakukan meski sah saja. Kita memang pengaturan jadwal secara tak menginginkan bergiliran dan materi yang bangsa ini kehilangan sama. Metode pembelajaran generasi muda yang yang berbeda tentu hasilnya kehilangan pembelajaran pun berbeda. akibat pandemi yang berkepanjangan. Namun, Jadi, kebijakan PTM 50 faktor kesehatan dan persen di tengah lonjakan keselamatan siswa patut kasus Covid-19 alangkah dipertimbangkan di tengah lebih baik jika ditinjau lonjakan kasus Covid-19. kembali. Mengingat situasi Bisa saja saat PTM 50 persen dan kondisi yang tidak diberlakukan, lonjakan menentu saat ini. Lebih siswa yang terkonfirmasi mengutamakan PTM 50 persen dengan risiko MG | Majalah Literasi Indonesia semakin banyak siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga menunggu situasi membaik. n

ARTIKEL 173 OPINI MG APRIL 2022 Guru Ujung Tombak Keberhasilan Kurikulum Prototipe Oleh: Haryanti, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia MTsN 22 Jakarta Majalah Literasi Indonesia | MG

174 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 Pada 2022 ini kemampuan guru dalam kurikulum prototipe pembelajaran di sekolah. (kurikulum merdeka) menjadi Pada dasarnya bila guru perbincangan itu hebat, dia akan bisa hangat dalam dunia menerapkan pembelajaran pendidikan. Kurikulum yang baik, apa pun yang digaungkan kurikulumnya. Namun, jika oleh Kementerian didukung oleh kurikulum Pendidikan, Kebudayaan, yang baik akan lebih Riset, dan Teknologi mendorong sebagian guru (Kemendikbudristek) untuk fokus pada tumbuh menawarkan kurikulum kembang karakter dan prototipe 2022 ke seluruh kompetensi siswa. Dalam satuan pendidikan di kurikulum prototipe tidak Indonesia. Kurikulum ini memaksa guru untuk dinilai menjadi alat bantu sekadar memberikan materi. guru dalam menciptakan Namun, yang lebih utama pembelajaran yang inklusif. adalah mendorong guru untuk lebih memperhatikan Kurikulum prototipe adalah kemajuan belajar siswanya. kurikulum yang menjadi pilihan (opsi) yang dapat Dalam kurikulum prototipe diadaptasi dalam satuan guru diberikan hak otoritas pendidikan mulai tahun untuk memodifikasi ajaran 2022-2023. Kehadiran perangkat pembelajaran kurikulum prototipe sesuai dengan kurikulum pada dasarnya adalah yang ditetapkan oleh untuk melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum tiga belas (kurtilas). Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa dan memberikan ruang tambahan untuk pengembangan perilaku dan keterampilan dasar. Kurikulum prototipe ini juga lebih menfokuskan pada MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 175 OPINI MG APRIL 2022 “Pada dasarnya melaksanakan pembelajaran bila guru itu yang berpihak kepada hebat, dia akan siswa. Pada kukrikulum bisa menerapkan ini guru harus lebih luwes pembelajaran dalam melakukan proses yang baik, apa pun belajar mengajar. Artinya, kurikulumnya. Namun, pendekatan pembelajaran jika didukung oleh antar siswa tidak dapat kurikulum yang baik disamakan. akan lebih mendorong sebagian guru untuk Oleh karena itu, sangat fokus pada tumbuh penting bagi guru untuk kembang karakter dan mempersiapkan diri terlebih kompetensi siswa. dalu melalui pengembangan diri secara mandiri. Sebagai pemerintah. Tak hanya langkah awal guru harus itu, kurikulum prototipe memotivasi diri bahwa ini memuat lebih sediikit pengembangan diri bagian materi, juga dilengkapi dari upaya memberikan dengan perangkat yang pelayanan terbaik kepada memudahkan guru peserta dirik. melakukan diferensiasi pembelajaran. Tidak mudah memang saat menjalaninya, tapi Pelaksanaan kurikulum yakinlah bahwa guru sebagai prototipe sudah ada pada ujung tombak keberhasilan program guru penggerak kurikulum prototipe selalu dan sekolah penggerak. memiliki semangat yang Para guru penggerak yang luar biasa demi memajukan dilatih selama beberapa kualitas pendidikan di bulan diharapkan bisa Indonesia. n menjadi agen-agen perubahan atau guru-guru yang memiliki pola pikir bertumbuh dan mampu Majalah Literasi Indonesia | MG

176 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 KURIKULUM PROTOTIPE DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Oleh: Heri Trianingsih, S.P. Guru MA Al Hikmah 2 Brebes, Jawa Tengah Selama pandemi Kurikulum prototipe Covid-19, dunia merupakan kurikulum pendidikan kita berbasis kompetensi yang mengalami bertujuan untuk mendukung learning loss. pemulihan pembelajaran Untuk mengatasinya karena mengalami learning Kemendikbudristek loss dengan menerapkan melakukan perbaikan pembelajaran berbasis dengan menerapkan proyek (project based kurikulum prototipe learning). Pembelajaran (kurikulum merdeka). Awal berbasis proyek merupakan 2022 ini kurikulum prototipe salah satu karakteristik menjadi topik perbincangan hangat di kalangan dunia penididkan. Kurikulum prototipe merupakan kurikulum pilihan yang akan diimplementasikan mulai tahun ajaran 2022-2023. Pada awalnya kurikulum prototipe hanya diberlakukan pada sekolah penggerak, tetapi pada akhirnya akan diterapkan di setiap satuan pendidikan yang ada di seluruh Indonesia. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 177 OPINI MG MEI 2022 kurikulum prototipe untuk Apakah pernyataan ini pengembangan soft skills bisa diimplementasikan ke dan karakter sesuai dengan semua sekolah/madrasah? profil pelajar Pancasila. Siswa Rasanya banyak kendala belajar melalui pengalaman yang dihadapi. Di antaranya, (experiental learning). Siswa kurangnya sarana dan bekerja sama, memecahkan prasarana pendukung, serta masalah, bekerja mandiri, ekonomi orang tua siswa berkreativitas, berpikir yang tidak memungkinkan. kritis, bertoleransi, saling menghargai pendapat orang Walaupun pembelajaran lain, dan lain-lain dengan berbasis proyek bisa tetap mengintegrasikan dilakukan secara lintas minat, materi esensial dari berbagai yaitu menggabungkan disiplin ilmu. antara mata pelajaran satu dengan lainnya yang saling Untuk memperkuat profil berhubungan, tetapi tetap pelajar Pancila, pembelajaran membutuhkan biaya yang berbasis proyek ditingkat tidak sedikit. Materi pelajaran SMA/MA dilakukan itu banyak. Kalau semua minimal 3 kali setahun dan guru mengimplemetasikan siswa menulis esai ilmiah pembelajaran berbasis sebagai syarat kelulusan. proyek, siswa tetap harus Majalah Literasi Indonesia | MG

178 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 merogoh kocek yang besar. ikan. Mulai dari induk Berdasarkan pengalaman ikan, obat-obatan (seperti ovaprim, pomate, metylen penulis yang telah blue), pakan ikan, tabung mengimplementasikan gas oksigen, plastik peking pembelajaran ikan, karet gelang, dan lain- berbasis proyek, yaitu lain. Semua kebutuhan ini menggabungkan mata membutuhkan biaya yang pelajaran keterampilan banyak dan waktu yang lama agribisnis perikanan air untuk bisa berhasil. Jika biaya tawar (APAT) dengan produk dibebankan kepada mereka kreatif dan kewirausahaan akan terlalu berat. (PKWU) kelas XI. Kedua mata belajaran tersebut Implementasi bisa mengambil tema pembelajaran berbasis kewirausahaan dengan proyek yang penulis bentuk proyeknya produksi laksanakan ternyata dan pemasaran. Penulis berhasil. Siswa-siswi bisa memberikan permasalahan berproduksi luar biasa, yaitu kepada siswa tentang bisa panen larva ikan ratusan banyaknya permintaan benih ribu. Baca di https://www. ikan di madrasah. Siswa idxchannel.com/economics/ dibagi menjadi beberapa kembangkan-agribisnis- kelompok dan tiap kelompok siswa-di-brebes-panen- terdiri atas 4-5 siswa. Tiap ratusan-ribu-larva-ikan. kelompok memilih benih Dari hasil penjualan, penulis ikan yang akan diproduksi. menggunakan untuk biaya praktik siswa-siswi, Pada mata pelajaran sehingga orang tua tidak PKWU ada materi budidaya mengeluarkan biaya lagi. pembenihan ikan konsumsi dan sangat berhubungan Untuk itu guru harus dengan mata pelajaran kreaktif dengan ide-ide dan APAT. Sebelum melakukan tentunya pemerintah harus pembelajaran berbasis memfasilitasi pembelajaran proyek, tentunya siswa berbasis proyek. Baik di telah berhasil melakukan sekolah/madrasah negeri praktik membenihkan atau swasta agar tercapai ikan terlebih dahulu. apa yang diharapkan Penulis menyiapkan segala pemerintah dengan kebutuhan pembenihan kurikulum prototipe. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 179 OPINI MG MEI 2022 Ada Apa dengan PTM? Oleh: Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta Pandemi Covid-19 pendemi Covid-19 setelah yang terjadi hampir dua tahun di Indonesia melaksanakan kegiatan membawa pembelajaran daring. dampak dalam segala bidang, terutama Walaupun banyak pihak dalam dunia pendidikan. khawatir terhadap langkah Baru saja di awal semester yang dilakukan oleh dua ini kita merasakan pemerintah. Mereka tetap suasana pembelajaran melakukan pembelajaran tatap muka selama satu jarak jauh (PJJ) mengingat bulan. Hal ini dibuktikan risiko bagi peserta didik dengan dikeluarkannya akan terpapar virus Covid-19. SKB 4 menteri tentang Namun, pemerintah tetap penyelenggaraan melaksanakan pembelajaran pembelajaran di masa tatap muka dengan alasan untuk menghindari loss Majalah Literasi Indonesia | MG

180 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 learning atau penurunan “ Rasanya perlu kemampuan belajar anak- kesadaran dari anak apabila terlalu lama semua pihak melaksanakan pembelajaran untuk benar-benar daring. melaksanakan protokol kesehatan, baik guru Pemerintah juga beralasan maupun peserta didik. dalam pelaksanaan kegiatan Orang tua juga perlu pembelajaran tatap muka mengawasi anaknya harus menerapkan prokes agar segera kembali ke sesuai dengan SKB 4 rumah . menteri. Hal tersebut di antaranya, menggunakan Sejalan dengan apa yang masker sesuai dengan disampaikan oleh Satriawan ketentuan, menerapkan Salim, kordinator P2G, jaga jarak di dalam kelas, meminta pemerintah menghindari kontak fisik, mengevaluasi pembelajaran tidak saling meminjam tatap muka karena mulai peralatan belajar, tidak muncul klaster sekolah berbagi makanan, (JawaPos.com). Hal tersebut menerapkan etika batuk, memunculkan banyak rutin membersihkan tangan, serta sekolah juga diminta untuk mengatur keberadaan peserta didik mulai dari datang sampai kembali ke rumah masing-masing. Dalam pelaksanaannya setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pembelajaran tatap muka justru angka kasus positif sampai dengan 3 Februari 2022 mencapai angka 27.197 (Bisnis.com). Hal ini mengakibatkan terjadinya penutupan beberapa sekolah di DKI Jakarta karena banyak dari peserta didiknya yang terpapar Covid-19. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 181 OPINI MG AGUMSETI US 20220 pertanyaan mengapa banyak terhadap pelaksanaan peserta didik yang terpapar pembelajaran tatap muka. Covid-19 sementara dalam Mulai dari penerapan pelaksanaan pembelajaran protokol kesehatan tatap muka menerapkan selama berada di sekolah, protokol kesehatan yang pengadaan alat pelindung ketat. diri bagi guru (masker dan hand sanitizer), tempat Rasanya perlu kesadaran mencuci tangan, serta dari semua pihak untuk sarana prasarana kesehatan benar-benar melaksanakan lainnya yang digunakan di protokol kesehatan, baik guru sekolah. Hal yang terpenting maupun peserta didik. Orang adalah harus ada guru yang tua juga perlu mengawasi mengawasi peserta didik di anaknya agar segera kembali dalam kelas ketika waktu- ke rumah, tidak berkumpul, waktu tertentu. Contohnya, dan menimbulkan jam istirahat dan waktu kerumunan. Sekolah juga kepulangan peserta didik. n harus melakukan evaluasi Majalah Literasi Indonesia | MG

182 ARTIKEL OPINI MG APRIL 2022 YANG PALING GRES DARI KURIKULUM PROTOTIPE Oleh: Illah Nafilah, S.Pd. Kelas Jauh SD Negeri 005 Titian Resak Di awal tahun ini setiap satuan Kemendikbu- dristek melun- pendidikan diperintahkan curkan kurikulum untuk menentukan KKM baru yang dikenal dengan mempertimbangkan dengan kurikulum 2022 atau tingkat kemampuan kurikulum prototipe (kuriku- rata-rata peserta didik, lum merdeka). Pada dasarnya kompleksitas kompetensi, pergantian kurikulum di serta kemampuan sumber negeri ini sudah menjadi daya pendukung. Hal ini hal yang lumrah. Mengapa meliputi warga sekolah, disebut lumrah? Ya, karena sarana, dan prasarana hampir setiap ada pergan- dalam penyelenggaraan tian kepemimpinan di dunia pembelajaran. Satuan pendidikan, maka berganti pula kurikulumnya. Namun, yang paling menarik dari kurikulum ini, yaitu tidak ada­ nya nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, maka MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 183 OPINI MG APRIL 2022 pendidikan diharapkan Tidak dimungkiri semua meningkatkan kriteria komponen pendidikan, baik ketuntasan belajar dari sisi lembaga, instansi, secara terus menerus peserta didik, hingga orang untuk mencapai kriteria tua, mengharapkan nilai ketuntasan ideal. yang bagus bagi putra- putrinya. Apalagi guru yang KKM dalam pandangan notabene mengajar dan penulis seumpama makan mendidik setiap hari, juga buah simalakama. Kalau sangat menginginkan anak dimakan mati emak, tak didiknya memperoleh nilai dimakan mati bapak. yang baik. Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan Akan tetapi, dalam salah satu alat untuk kenyataannya pelaksanaan mengetahui ketercapaian KKM ini cukup dari suatu materi pelajaran. membingungkan, terutama Majalah Literasi Indonesia | MG

184 ARTIKEL OPINI MG “ Tidak dibarengi AMPREIL dengan 2022 kemampuan siswa, sehingga hal ini membuat id pada 21-24 Januari 2022 ini, sebagian besar guru penulis mendapat informasi kebingungan. Di satu dari instruktur, Ibu Sri Hartati, sisi guru harus memberi S.Pd., M.Pd. menjelaskan nilai secara objektif, bahwa, “Dalam kurikulum namun disisi lain prototipe ini nantinya tidak guru harus mematuhi ada KKM, tapi betul-betul aturan KKM yang telah kemampuan siswa yang ditetapkan. dituliskan. Walau agak sedikit susah bagi guru, tetapi bagi guru yang berhadapan memudahkan siswa dalam langsung dengan peserta belajar,” ungkap beliau. didik. Pertama, KKM dari satu pelajaran diusahakan Alhamdulillah, mendengar harus naik atau meningkat hal itu penulis merasa setiap tahun. Kedua, bersyukur. Artinya guru penetapan KKM terkadang tidak harus mengatrol tidak dibarengi dengan nilai hingga sekian-sekian. kemampuan siswa, sehingga Dengan adanya kurikulum hal ini membuat sebagian baru diharapkan pendidikan besar guru kebingungan. di negeri ini kembali Di satu sisi guru harus menampakkan wajah memberi nilai secara objektif, aslinya dan para peserta namun disisi lain guru harus didik dapat meraih apa yang mematuhi aturan KKM yang mereka impikan. Hal ini telah ditetapkan. sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki tanpa Saat penulis mengikuti dibayang-bayangi wajah diklat bedah kurikulum kepalsuan. n prototipe yang diselenggarakan oleh e-guru. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 185 OPINI MG BUDAYA LITERASI, ANTARA EKSPEKTASI DAN REALITAS AMPREIL 2022 Oleh: Indriati Diyah Retnani, S.Pd. Guru SD Negeri 4 Kutosari Kebumen Sebuah harapan besar dipertaruhkan bagi generasi saat ini untuk menjawab tantangan yang bakal mereka hadapi sepuluh tahun ke depan. Transformasi hampir di semua lini kehidupan. Seseorang akan tergerus Majalah Literasi Indonesia | MG

186 ARTIKEL OPINI MG AGUMSETI US 20220 jika tak mampu menelan telah diatur dalam Peraturan informasi dengan tepat. Menteri Pendidikan dan Untuk bisa menelaah Kebudayaan (Permendikbud) informasi dengan baik Nomor 21 Tahun 2015. diperlukan literasi yang Sekolah pun berlomba- baik pula. Sayangnya, lomba mencanangkan data menunjukkan bahwa gerakan literasi dengan Indonesia menempati harapan membuka wawasan posisi ke 62 dari 70 negara teknologi, informasi, dan dalam hal literasi. Hal ini mampu berpikir kritis dalam berdasarkan survei yang menjawab masalah yang dilakukan Program for dihadapi. International Student Assessment (PISA) yang dirilis Di awal gerakan literasi OECD pada 2019. Bagaimana digaungkan, sungguh peran dunia pendidikan membahagiakan. Berbagai untuk menjawab tantangan kegiatan KKG difokuskan budaya berliterasi? untuk membincang masalah literasi. Membuat Gerakan literasi sekolah majalah dinding kelas, sudut MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 187 OPINI MG Penulis melihat beberapa ruang kelas telah berdebu AGUMSETI US majalah dindingnya 20220 karena hampir setahun “ Tidak dibarengi tidak berganti isi. Sudut dengan baca kelas dengan buku usang yang tak jua terbaca kemampuan penghuninya. Pohon literasi pun rapuh, serapuh cita- siswa, sehingga cita yang disematkan. Apakah kita bergerak? hal ini membuat Penulis menjawab tidak. Realitanya, terlalu remeh sebagian besar guru untuk membudayakan gerakan literasi di sekolah kebingungan. Di satu karena efeknya tak langsung seketika. sisi guru harus memberi Butuh kekuatan, kesabaran, nilai secara objektif, dan ketekunan untuk terus membudayakan namun disisi lain literasi agar tercipta insan literat. Sebenarnya guru harus mematuhi kegiatan tersebut bisa saja diimplementasikan aturan KKM yang telah melalui pembiasaan, pengembangan, dan ditetapkan. pembelajaran secara rutin dan insidental. Berbagai baca kelas, pohon literasi, kegiatan kekinian akan membaca buku 15 menit memicu kembali semangat sebelum pelajaran, hingga siswa untuk mulai melirik pernak-pernik pemikiran perpustakaan sebagai siswa pun menjadi sasaran jantungnya literasi sekolah. Di gerakan literasi. Amboi, antaranya, pelatihan menulis kelas yang hidup dan penuh buku, membaca buku digital, warna. Tak luput penulis pun mencipta karya dari hasil ikut meramaikannya. literasi di perpustakaan, dan berbagai kegiatan literasi Hangat-hangat tahi kekinian lainnya. Salam ayam, begitulah kira-kira. literasi.n Apa maksudnya? Anda yang bergerak di dunia pendidikan pasti bisa menjawabnya. Instrospeksi sendiri apakah ruang kelas kita masih menyala-nyala gerakan literasinya? Apakah semangat kita masih membara seperti awal mula membuatnya? Majalah Literasi Indonesia | MG

188 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 DILEMA KURIKULUM PARADIGMA BARU Oleh: Dra. Hj. Juliesti Guru UPT SMP Negeri 1 Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara Pembelajaran tatap prototipe. Sebagai lanjutan muka penuh kurikulum khusus di masa diberlakukan pandemi. Hal ini sesuai seiring dengan dengan yang disampaikan hadirnya kurikulum Kemdikbudristek pada 20 MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 189 OPINI MG MEI 2022 November 2021, yang dikenal penting saja. Waktu yang kurikulum paradigma baru. ada itu dikhususkan dengan pembahasan Keadaan ini menimbulkan materi yang dibatasi. Besar dilema baru. Di antaranya, harapan mereka dapat pertama, bangkit dari memahaminya di lain keterpurukan pandemi kesempatan. Istilah capaian berkepanjangan. Sejumlah pembelajaran sebagai suatu besar masyarakat harus kesatuan pengetahuan, ikhlas terpental dari keterampilan, sikap yang mata pencahariannya. berkesinambungan, dan Akhirnya mereka tak segan sikap yang kontinu atas melakukan apa pun demi mengurangi derita materi yang yang dihadapi. diberikan. Siswa Para orang tua diminta fokus nyaris tidak dan lebih banyak mengizinkan materi dari anaknya kompetensi dasar untuk sekolah, esensial yang bersosial dengan dirasakan perlu lingkungannya, untuk menjadi bahkan yang yang merumahkan terbaik. Mereka anaknya. Miris diharapkan sekali. lebih banyak Padahal kurikulum mendalami materi penting baru ini mengutamakan secara mandiri atau pengembangan berkelompok. kemampuan nonteknis yang berhubungan dengan social Ketiga, kurikulum ability atau kemampuan paradigma baru bersosialisasi para siswa. mengarahkan pembelajaran Masalah ini tidak hanya melalui model projek based pada aspek mata pelajaran learning. Guru menerapkan yang ditekuni mereka, tetapi pengelompokkan tugas juga minat. Semangat dan siswa diluar jam pelajaran motivasi pun menjadi lemah. pada materi esensial yang telah ditentukan. Tentunya Kedua, pembelajaran dengan aplikasi android yang sistem ini mengutamakan sudah dimiliki atau apa pun, materi esensial, yang yang penting siswa harus Majalah Literasi Indonesia | MG

190 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 memiliki karya tugas dalam pendidik diminta mampu bentuk produk atau kinerja mengeksplorasi, menilai, dari proses proyek. Melalui mengintepretasikan, sistem ini, pelaksanaan maupun mencermati secara proyek yang menggalang bermakna kontekstual kolaborasi siswa dalam learning pada kurikulum ini. mewujudkan karya inovatif. Nah, dalam situasi sempit Dalam sistem ini siswa yang terbatas sekali pun dengan sendirinya menggali mereka tidak saja harus dan menemukan kecakapan mampu menepis dilema, hidup atau skill dengan bahkan mengadopsi strategi mudah karena mereka secara dan model pembelajaran langsung menerapkan ilmu tepat guna demi yang dipelajarinya. menciptakan insan cendikia yang berkarakter. n Dahsyatnya, baik peserta didik maupun tenaga MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 191 OPINI MG MEI 2022 MENGKRITIK MENGAPA HARUS RASIS? Oleh: Dra. Juni Damajanti Guru Teknik Bangunan SMK Negeri 3 Bondowoso Baru-baru ini kita bahwa Pulau Kalimantan dikagetkan dengan adalah tempat pembuangan berita di televisi anak jin dan hanya monyet dan media sosial yang mau tinggal di lainnya tentang sana. Hal ini bermula dari seorang tokoh masyarakat kritikan Edy yang menolak yang mengungkapkan pemindahan ibu kota pendapatnya secara tidak negara ke Kalimantan Timur. etis. Tepatnya pada 18 Menurutnya karena tidak Januari 2022 lalu, melaui strategis dan tidak cocok unggahannya di medsos, untuk berinvestasi. Edy Mulyadi mengucapkan kata-kata penghinaan Tak pelak, apa yang dan pelecehan terhadap telah disampaikan oleh pulau yang ada di negeri Edy Mulyadi ini mendapat kita. Pasalnya, pendapat yang dilontarkan sungguh menghina dan melecehkan. Pernyataannya sangat melukai kita semua sebagai bangsa Indonesia, terutama suku Dayak, Kalimantan. Di mana salah satu pernyataannya adalah, Majalah Literasi Indonesia | MG

192 ARTIKEL OPINI MG reaksi keras dari banyak AGUMSETI US pihak, terutama masyarakat 20220 Dayak Kalimantan. Akibat pernyataannya tersebut berujung pada pelaporan “ Mengkritik oleh tokoh adat Dayak harusnya Kalimantan ke Mapoda (dikutip dari iNewsMalam konstruktif, bukan pada tanggal 23 Januari 2022). sebaliknya. Apakah Masyarakat Kalimantan, sudah kehabisan kata- khususnya suku Dayak kesal dan mengecam keras kata ataukah memang pernyataan Edy tersebut, seperti dilansir oleh mempunyai kebencian tribunnews.com baru-baru ini. Pasal 156 KUHP mengatur terhadap salah satu tentang pernyataan permusuhan, kebencian, suku? atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa Mulyadi paham betul bahwa golongan rakyat Indonesia. mengkritik tak perlu sampai Maka, ujaran rasisme yang melontarkan ujaran yang dilontarkan oleh Edy ini berbau rasis. Mengkritik sudah barang tentu harus harusnya konstruktif, bukan mendapatkan sanksi secara sebaliknya. Mengapa sampai hukum. Kita sedang giat- harus menyinggung kepada giatnya menanamkan salah satu suku yang ada? rasa nasionalisme untuk mencintai bangsa ini Apakah sudah kehabisan dengan beragam suku, kata-kata ataukah memang agama, bahasa, dan budaya. mempunyai kebencian Nyatanya dinodai oleh terhadap salah satu suku? pernyataan seorang senior Ini yang menjadi pertanyaan yang mestinya bisa memberi kita semua. Kita tahu contoh. bahwa bangsa Indonesia memiliki beragam suku, Hal ini sungguh sangat agama, bahasa, dan budaya. disayangkan. Mestinya Menurut pendapat penulis, sebagai seorang senior jika masih ada seseorang, dan berpendidikan, Edy sekelompok orang, atau golongan yang melontarkan ujaran kebencian yang berbau rasisme, maka patut dipertanyakan tentang kecintaannya kepada tanah air. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 193 OPINI MG AGUMSETI US 20220 JUMAT BERKAH DI MI DDI LIPU Oleh: Kamila, S.Pd.I. Kepala Madrasah MI DDI Lipu Guru-guru MI DDI lum proses belajar mengajar Lipu mendampin- dimulai. Bentuk pelaksanaan- gi siswa untuk nya dengan cara berbagi nasi melaksanakan bungkus kepada para tukang kegiatan pem- becak yang lewat di depan biasaan Jumat berkah pada madrasah. MI DDI LIPU yang 28 Januari 2022. Kegiatan ini letaknya di jalan poros dan di laksanakan pagi hari sebe- beralamat di Jalan Lanto Majalah Literasi Indonesia | MG

194 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 Dg. Pasewang Nomor 27 siswa untuk mengenal Kabupaten Majene, Provin- literasi finansial. Bagaimana si Sulawesi Barat. Hal ini bentuknya? Semua peserta memudahkan siswa untuk didik setiap hari saya membagikan nasi bungkus anjurkan untuk bisa belajar kepada para tukang becak. mengelola keuangannya dengan cara menyisihkan Kegiatan pembiasaan uang jajannya untuk rutin ini merupakan ide bersedekah. Jadi, ada inovatif langsung dari saya, celengan khusus untuk selaku Kepala MI DDI Lipu. setiap kelas. Mulai dari kelas 1 Kegiatan pembiasaan ini sampai 6 dan wali kelas yang dilaksanakan setiap Jumat mengelolanya. Nominalnya pada minggu ke-II dan tidak di tentukan, keikhlasan ke-IV. Alhamdulillah, guru peserta didik saja. Semoga dan siswa sangat antusias pembiasaan ini dapat melaksanakan kegiatan terlaksana dengan baik agar ini. Jumat berkah yang mereka berempati dengan dilakukan oleh madrasah ini orang-orang di sekitar. Amin. tentunya memiliki beberapa n tujuan. Bagaimana agar tujuan tersebut tercapai dan terlaksana dengan baik. Tentu perlu kerja sama yang baik dari semua pihak. Tujuan dilaksanakan kegiatan pembiasaan Jumat berkah ini, yaitu: Pertama, agar keluarga besar MI DDI Lipu mendapatkan keberkahan, kesehatan, umur yang panjang, lancar rezeki, dan mampu mengembangkan MI DDI Lipu dengan baik. Kedua, mengajarkan peserta didik untuk belajar berbagi dan berempati kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya. Ketiga, mengajarkan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 195 OPINI MG MEI 2022 MASJID IKON WISATA Oleh: Kasnida. S.Ag., M.Pd. Guru MAN 2 Tanah Datar, Sumatra Barat Mindset sebagian bermacam aktivitas yang pengurus dan berbeda. Namun, di antara masyarakat mereka masih saja ada Batu Basa yang menghabiskan waktu memfungsikan dengan percuma duduk- masjid sebatas tempat duduk di warung dan tempat ibadah. Dengan demikian, lain. Asyik dengat gadget masjid hanya kebanyakan tanpa kenal waktu. dikunjungi oleh camat (calon mati). Sementara zaman Pemuda hari ini adalah terus berubah, kebutuhan pemimpin masa depan. masyarakat semakin banyak. Bagaimana keberadaan Apalagi kaum remaja. Nagari Batu Basa 20 tahun yang akan datang. Maka, Remaja dan pemuda jawabannya ada pada zaman milenial pemuda dan remaja. Salah membutuhkan banyak hal satu sarana pembinaan untuk kemajuan hidupnya, adalah melalui masjid. bahkan mereka memiliki Hati pemuda dan remaja Majalah Literasi Indonesia | MG

196 ARTIKEL ESAI MG APRIL 2022 harus ditarik agar mereka baitul mal takwil (BMT) ke masjid. Hal ini tentu dengan aset mencapai 1,5 dengan berbagai program M. Dengan modal 300 juta dan kegiatan sesuai dengan (sumber Nelia Hukma) yang bakat dan keinginan mereka. dikelola remaja dan pemuda tamatan fakultas syariah, Keberadaan Masjid sehingga tercipta lapangan Baburrahim Jorong Batu pekerjaan sendiri. Di samping Basa semenjak masa itu masyarakat yang selama kepemimpinan Bapak Miftah ini terjebak dengan rentenir Novi, remaja dan pemuda (kadang disebut bank 46, mulai berdatangan ke dipinjam uang 4 dan dibayar masjid. Hal ini karena mereka 6). diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi Bertambahnya jumlah yang dimiliki. Bukan hanya masyarakat yang dibidang keagamaan, namun melaksanakan salat termasuk posyandu remaja, berjamaah dan beraktivitas olahraga, dan kesenian di masjid, membuat pemuka (Kasnida: 2021). masyarakat sepakat untuk membangun masjid baru. Di bidang olahraga, Pembangunan ini bukan pengurus remaja masjid hanya sebagai tempat ibadah sedang giat-giatnya semata, namun dalam melakukan pembinaan dan rancangannya menjadikan latihan bagi anak SD/SLTP/ Masjid Baburrahim sebagai SLTA bidang sepak bola, bulu pusat aktivitas masyarakat. tangkis, dan takraw. Bahkan, Masjid ini juga menjadi icon sudah terbentuk sekolah wisata religi di Kabupaten sepak bola (SSB). Dengan Tanah Datar. n demikian, mereka merasa diperhatikan dan mendapat tempat di masjid. Pengurus masjid bukan hanya sekadar memberikan dukungan dan motivasi, namun juga termasuk dukungan untuk kegiatan yang mereka lakukan. Bidang ekonomi, masjid dijadikan sebagai sumber ekonomi dengan membuka MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 197 ESAI MG APRIL 2022 KEMAMPUAN KINERJA KEPALA MADRASAH DIUKUR MELALUI PKKM Oleh: Koesnindarto, S.Pd. Kepala MIN 6 Agam Suatu lembaga pemimpin pendidikan pendidikan tidak madrasah yang disebut akan mampu sebagai kepala madrasah. untuk berkembang dengan baik jika Salah satu bentuk bukan dipegang oleh ahlinya. keberhasilan kepala Artinya, kepemimpinan yang madrasah dalam mengelola aktif dan kreatif akan sangat madrasah yang ia pimpin menopang keberhasilan serta dapat dilihat dari hasil kemajuan suatu lembaga penilaian kinerja kepala pendidikan. Oleh karena madrasah (PKKM). Adapun itu, diperlukan seorang acuan pada penilaian tahun pemimpin yang mampu dan ini kepada juknis PKKM tangguh dalam mengelola sesuai dengan SK Ditjen sebuah lembaga pendidikan. Pendis Nomor 1111 Tahun 2019. Dialah yang disebut dengan Petunjuk teknis penilaian ini merupakan regulasi terbaru Majalah Literasi Indonesia | MG

198 ARTIKEL OPINI MG MEI 2022 terkait dengan implementasi Kedua, pelaksanaan PMA Nomor 24 Tahun 2018 tugas manajerial. tentang Kepala Madrasah. Ketiga, pengembangan PKKM adalah proses kewirausahaan. Keempat, pengumpulan, pengolahan, supervisi kepada guru dan analisis, dan interpretasi tenaga kependidikan. Kelima, data tentang kualitas hasil kinerja kepala madrasah kepala madrasah dalam dalam mengembangkan melaksanakan tugasnya dirinya dan madrasah yang sebagai kepala madrasah. dipimpinnya. PKKM dilakukan secara Dalam penilaian kinerja berkala setiap tahun dan kepala madrasah, semua secara kumulatif setiap kegiatan yang telah empat tahun. Penilaian dilaksanakan selama kinerja tahunan dilaksanakan empat tahun terakhir akan oleh pengawas madrasah, dipublikasikan dalam bentuk sedangkan penilaian pelaporan kepada tim penilai. kinerja empat tahunan Hal tersebut dapat dibuktikan dilaksanakan oleh tim dengan bukti fisik juga dalam penilai. Hasil penilaian laporan kegiatan. Semua kinerja dikategorikan kearsipan dinilai dan diberi dalam tingkatan amat baik, skor. Dari perolehan nilai yang baik, cukup, sedang, atau telah diinput berdasarkan kurang. Efektivitas penilaian temuan bukti dan fakta, maka kinerja ditentukan dengan dapat diukur kemampuan rnengukur keberhasilan seorang kepala dalam dalam mencapai target pada membimbing madrasah yang tiap indikator dibandingkan dipimpinnya.n dengan target yang ditetapkan dalam program. Penilaian kinerja empat tahunan dilaksanakan empat sampai dengan enam minggu sebelum masa periode jabatan kepala madrasah berakhir. Komponen penilaian kinerja empat tahunan adalah, pertama, usaha pengembangan madrasah. MG | Majalah Literasi Indonesia