MAJALAH LITERASI EDISI VIII - APRIL 2022

6 MG APRIL Digitalisasi Percepatan2022 Sekolah Mas Menteri “Ayooo segera bikin perpustakaan digital sekolahmu dengan Membangun logo sendiri !!!” perpustakaan digital sekolah gak pake ribeeett, graatiiiisss!!! Aplikasi perpustakaan digital dimiliki sekolah selamanyaaa� - Gratis Pemeliharaan - Gratis Konsultasi - Gratis buku K13 - Kurikulum Merdeka - dan ratusan judul bacaan lainnya. Tersedia berbagai macam bentuk pelaporan (koleksi, sirkulasi, pembaca, dll) Konten resmi dari penerbit Terdapat fitur keren learning management system (LMS), latihan asessmen literasi & numerasi, kelas virtual. 5000an lembaga sudah menjadi mitra kami Mari bersama kita sukseskan program digitalisasi sekolah di Indonesia Scan disini untuk Pendaftaran PT ENAM KUBUKU INDONESIA RTeulkeopoJanm:M0b2Gu7s4a|-r8Mi 8Na9o3j.a97l8aAhYoHLgPiyt/eaWkraAar:sti0aI8n515d222o89n37e6s5i1a66 Website: www.kubuku.co.id Email: [email protected]

DAFTAR 1 HALAMAN MG MEI 2022 DAFTAR ISI 06 CATATAN PEMRED # Mewujudkan Jawa Timur Provinsi Literasi 08 CEO’S NOTE # Pilih Berhenti, Rugi Sendiri 11 LAPORAN UTAMA 11 Untuk Capai SDGS Desa, Kemendes Perlu Dukungan Pegiat Literasi 13 Digitalisasi Buku Semakin Pesat, MediaGuru dengan Kubuku Bersinergi 17 Perpustakaan Digital Bisa jadi Alternatif Pengganti Perpustakaan Fisik 19 Buku jadi Portofolio Luar Biasa bagi Guru Penggerak 22 OPINI 22 Merdeka Belajar: Merdeka Menggali Potensi Peserta Didik 24 Apa Peran Lembaga Pendidikan untuk Mencegah Degradasi Moral? 26 Menakar Kompetensi Guru di Antara Kurikulum Darurat dan Prototipe 2022 29 Sekolah Ramah Anak: PR yang Belum Usai 32 Guru Mudah Emosi, Haus Restitusi 34 Membahas Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak Sejak Usia Dini 36 Relevansi Akreditasi Sekolah pada Kurikulum Merdeka 39 Pemanfaatan Sampah Plastik di Sekolah untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Siswa 41 Bagaimana Materi Kewirausahaan Diajarkan? SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Jl. Dharmawangsa VII/14 Surabaya 60286 Pemimpin Umum : Mohammad Ihsan Telp. 031-5036539, HP. 0818-334-141 Website : www.majalahliterasi.id Pemimpin Redaksi : Eko Prasetyo Email: [email protected] Redaktur Pelaksana : Abdur Rohman ISSN 2656-5269 Redaktur : Syaiful Rahman Andi M. Yasin Fadibah Setiawan Majalah Literasi Indonesia | MG

2 DAFTAR MG HALAMAN MEI 2022 43 OPINI 43 Beri Kami Buku 82 Budaya Positif Bukan Program 45 Oh Omicron, Haruskah PJJ Lagi? Tentatif 48 Guru dan Motivasi Berliterasi 51 Andai Pelajar Indonesia 85 Bawa Bekal Hindari Covid-19 87 Akhlak Mulia Cerminkan Dunia Kecanduan Portal Rumah Belajar 53 Pendidikan Mengalami Learning Pendidikan 89 Pilih Mana PJJ ataukah PTMT? Loss di Pascapendemi 92 Hubungan Antara Pendidikan 57 Ibu Pendidik Zaman Now 59 Peran Pendidik Menyongsong Karakter dengan Ketagihan Game Online Kurikulum Prototipe 94 Dilema PTM 100%: Antara 62 Implementasi RDM dapat Keinginan dan Kenyataan 96 PTM di Tengah Meningkatnya Meningkatkan Mutu dan Daya Kasus Omicron Saing Madrasah 99 Perubahan Kurikulum Mampukah 64 Sekolah sebagai Laboratorium Menjawab Tantangan? Pendidikan Agama Islam 101 Siapkah Kita Menyambut 66 Peran Teknologi Digital dalam Kurikulum Prototipe? Dunia Pendidikan 103 ANBK, Berbasis Komputer atau 69 Pengolahan Sampah dengan Kebingungan? Ramah melalui Takakura di 105 Dilema PTM di Masa Pandemi Lingkungan Sekolah Covid-19 71 Guru, Hindarilah “Khilaf” saat 107 Pandangan terhadap Menghukum Peserta Didik! Kurikulum Prototipe: Upaya 73 Blended Learning Kimia dengan Menyempurnakan Merdeka Media Pembelajaran Berbantuan Belajar SAC 110 Kurikulum Prototipe vs Learning 76 Kurikulum Prototipe dari Loss Kacamata Pelaku Pendidikan 113 Utilitas AKMI bagi Madrasah 78 Siap Menjadi KS Program 116 Manfaat Majalah Dinding Sekolah Penggerak 118 Media Pembelajaran Digital via 80 Tak Sekadar Merdeka Mengajar Android 120 MRA Mencegah Kekerasan pada Siswa 122 Sudah Siapkah Kurikulum Prototipe? MG | Majalah Literasi Indonesia

DAFTAR 3 HALAMAN MG MEI 2022 124 Kompetensi Guru dan Minat 179 Ada Apa dengan PTM? Belajar Siswa 183 Yang Paling Gres dari Kurikulum 126 Teliti Memilih Jajanan Masa Prototipe Pandemi Covid-19 185 Budaya Literasi, Antara 128 Asesmen Kompetensi Minimum Ekspektasi dan Realitas dan Kesenjangan Fasilitasnya 188 Dilema Kurikulum Paradigma 131 Pajangkan Karya Sastra, Bukan Baru Sinopsis 191 Mengkritik Mengapa Harus 134 Fisika Gaul (Gerakan Akhlak Rasis? Unggul dan Literat) 193 Jumat Berkah di MI DDI LIPU 195 Masjid Ikon Wisata 137 Penerapan 5S Menguatkan 197 Kemampuan Kinerja Kepala Karakter Diri Siswa Madrasah Diukur melalui PKKM 140 Pengguna Tik Tok vs Profil 199 Karakteristik Kurikulum Prototipe Pelajar Pancasila 2022 dan Implementasinya pada 143 Pramuka di Masa Pandemi Pembelajaran Kimia di SMA/MA Covid-19 202 Guru Penggerak bagi Guru Madrasah, Mungkinkah? 146 Ikatan Emosional Guru dengan 204 Guru Penggerak Agen Perubahan Siswa Harus Dijaga Pendidikan Indonesia 207 Fenomena Menurunnya Akhlak 149 Dilema PTM 100 Persen pada Siswa, Salah Siapa? Kasus Peningkatan Covid-19 209 Bigbook dalam Proses Pembelajaran 152 Dampak Belajar Daring Selama 212 Perbanyak Bekal sebelum Pandemi Menjadi Predikat Ibu 215 Dunia Pendidikan Kembali 155 Kurikulum Berkembang, Guru Menangis Tertantang 218 Guru Adalah Kunci Keberhasilan Kurikulum 158 Guru Penggerak Pelita Asa, 221 Keluarga sebagai Kawah Siapakah yang Seharusnya Candradimuka Pendidikan Diprioritaskan? Karakter 224 Dilema Pembelajaran Tatap 161 GLS, Madrasah Berliterat Muka 100 Persen 164 Aktualisasi Nilai Karakter jadi Majalah Literasi Indonesia | MG Duta Bermasker 167 Pencurian Berkedok Peminjaman 170 PTM 50 Persen di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 173 Guru Ujung Tombak Keberhasilan Kurikulum Prototipe 176 Kurikulum Prototipe dan Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek

4 DAFTAR MG HALAMAN MEI 2022 227 Revitalisasi MGMP sebagai 268 Kurikulum Prototipe, Pilihan Wadah Peningkatan Kompetensi untuk Menghindari Learning Loss Guru 271 Learning Loss dan Kurikulum 229 Dilema Penggunaan Gadget saat Prototipe PTMT 100% 274 Membidik Kekerasan sang 232 Buku Pegangan Siswa Pendidik 234 Menunggu Guru yang Digugu dan 277 Intip 15 Menit Literasi di Sekolah Ditiru 280 Guru yang Dirindukan 237 Meningkatkan Kreativitas Siswa 284 Pembiasaan Salat Duha sebagai dengan Membuat Majalah Pendidikan Disiplin Diri Dinding 286 Guru Profesional Siaga Pandemi 239 Sisa-Sisa Dampak Pandemi Covid-19 pada Anak Didik Covid-19, Siap Hadapi Dinamika 242 Sekolah Hijau Tanggung Jawab PJJ dan PTM Bersama 289 PJJ di Kampung Tajir 244 Mengapa Guru Enggan 292 Dilema Antara PJJ dan PTM Disupervisi? 294 Membumikan Panggung Literasi 247 Prototipe 22 Menyembuhkan di SD Semen Padang atau Membunuh? 297 Hilangnya Senyum Manis Anak 249 Pentingnya Pembelajaran Didikku Diferensiasi 299 Optimalisasi Peran Pengawas 252 Ada Apa dengan PTM 100 PAI Persen 302 Implementasi Pembelajaran 255 Urgensi Sekolah Model Literasi Penjasorkes pada Abad ke-21 258 Menghapus Stigma Negatif 305 Menuju Kurikulum Prototipe di Gunung Kemukus SMA dan MA 261 Trik Jitu Kepala Sekolah yang Dirindu 308 RESENSI BUKU 264 Implementasi AKM Tuntut Fasilitas yang Memadai 308 Membacalah sebelum Membaca 266 Paradigma Kurikulum Prototipe itu Dilarang 310 Cobaan sebagai Penguji Diri 312 Sejuta Penantian dan Perjuangan dalam Meraih Mimpi 316 Keteguhan Hati 318 Menerima Takdir Tanpa Nyinyir 320 Perjuangan Menegakkan Kebenaran 322 Tatkala Asa Menghilang dari Kalbu 324 Seni Mengelola Kelas 326 Andai Aku jadi Dia 328 Kucari Engkau, Ibu 330 Bumi Karimun Negeri Pantun 332 Suasana Kelas Nyaman, Kegiatan Belajar Lancar 334 Essence Bait Kehidupan 336 Putaran Waktu Kehidupan 338 Cerita sang Dalang MG | Majalah Literasi Indonesia

DAFTAR 5 HALAMAN MG MEI 2022 340 Senyawa Hati dalam Untaian 374 MTs Al-Munawwarah Raih Pena Runner Up Musabaqah ‘Am 342 Pengalaman Haji Guru Inspiratif 376 Salat Zuhur Berjamaah sebagai Mojokerto Penguatan Karakter Religius Siswa 344 Keistimewaan Gadis Hitam Manis 378 SMA Negeri I Jombang Gelar Diklat Jurnalistik Demi Kiprah 346 Ingin Menjadi Tamu Allah, Literasi Bacalah Buku Ini! 380 Tidak Ada Kata Terlambat untuk 348 Kisah Sedih di Balik Pertemuan 350 Buku Harian Faza 380 CERPEN 352 Mawar yang Terhempas 354 Perjalanan Hidup Naura Belajar 384 Buku di Balik Bayangan 356 REPORTASE 389 Pak, Aku Ingin Sekolah 394 Are You Excited? 356 Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Sekolah Dasar 391 PUISI 358 Peringatan HGN: Siswa Harus 391 Pelajar Hebat jadi Agen Pola Makan Sehat 392 Sepotong Jawaban 360 Pemkot Solok Dukung Program 394 FOTOGRAFI Sekolah Penggerak 394 Fotoku, Wisata Indonesia 362 Pemilu Osim Sebagai Ajang Berdemokrasi di MAN 1 Kota 402 SPOTNEWS Padang 402 Dahsyat! Festival Hari 364 Ditanya KPAI, Siswa Lebih Suka Buku Nasional 2022 Tampil PTM Meriah 366 Manajemen Sekolah Perlu Bawa Guru ke Posisi Terbaik 368 Gerak Jalan Santai Meriahkan Peringatan HAB Kemenag Agam 370 Beas Awal Keberhasilan 372 Punya Karya jadi Syarat Lulus SMP Majalah Literasi Indonesia | MG

6 CATATAN MG PEMRED MEI 2022 MEWUJUDKAN JAWA TIMUR PROVINSI LITERASI Oleh Eko Prasetyo Ketika pandemi memudahkan bantuan Covid-19 kian modal usaha bagi pelaku melandai seperti industri kreatif dan UMKM saat ini, ada pun terus dilakukan agar bisa harapan besar bersaing. untuk menuju ke endemi. Di luar itu, pemulihan ekonomi Namun, yang tidak menjadi salah satu agenda boleh dilupakan adalah yang mendapatkan prioritas. bagaimana dengan sumber daya manusia (SDM) kita? Inilah mengapa Membangun SDM yang pemerintah Indonesia giat unggul dan berdaya saing mengampanyekan produk- merupakan keniscayaan. Kita produk buatan lokal serta tentu tidak ingin menjadi potensi wisata domestik tamu di rumah sendiri. ke mancanegara. Sektor industri kreatif pun bergeliat Persoalannya, sudah dan semakin menunjukkan menjadi rahasia publik taringnya dengan bahwa masih banyak SDM sambutan pasar yang Indonesia yang kurang cukup baik. Program untuk memiliki daya saing. Hal ini salah satunya disebabkan MG | Majalah Literasi Indonesia

CATATAN 7 PEMRED MG dari Tiongkok telah masuk ke beberapa industri di MEI Indonesia. Bagaimana halnya 2022 jika tenaga kelas buruh dari oleh faktor pendidikan negara-negara ASEAN juga yang rendah. Hal itu masih siap mengisi pos-pos kerja di ditambah adanya angka bidang industri di tanah air? putus sekolah di beberapa daerah pinggiran di tanah Dari sisi kesiapan, mereka air. Ini merupakan pekerjaan tidak perlu diragukan. rumah besar. Di Vietnam saja, bahasa Indonesia telah menjadi Problem tersebut tidak bahasa kedua. Di sisi lain, bisa dianggap remeh karena para tenaga kerja asing dari bisa berpengaruh terhadap Singapura, Malaysia, Thailand, jumlah pengangguran. dan Filipina rata-rata telah Rendahnya tingkat menguasai bahasa Inggris, pendidikan dan angka putus sementara bahasa Inggris di sekolah yang ditambah Indonesia masih ada yang dengan sulitnya lapangan dijadikan olok-olok karena kerja dikhawatirkan ikut ngawur dan terkesan asal memengaruhi angka comot dari Google Translate. kriminalitas. Di sinilah faktor pendidikan Pemerintah dalam hal ini memegang peran penting sebenarnya telah berupaya dalam membangun menjawab masalah itu masyarakat madani yang dengan program Paket mandiri dan berkualitas. A, Paket B, dan Paket C Salah satu pintu untuk bagi mereka yang ingin menjawab berbagai melanjutkan pendidikan tantangan tersebut adalah kesetaraan. Berbagai literasi. kemudahan juga diberikan. Namun, tidak mudah Tidak bisa tidak, budaya menanamkan kesadaran literasi harus dikuasai dan terutama bagi kalangan ditingkatkan demi mencetak warga menengah ke bawah SDM-SDM yang unggul dan yang masih menganggap berdaya saing. Gencarnya bahwa pendidikan itu tidak kampanye gerakan literasi terlalu penting. sekolah yang ada tentu patut diapresiasi. Apalagi, Situasi akan semakin sulit diakui bahwa program karena tenaga-tenaga kerja literasi sekolah yang kini dan tenaga ahli dari negara asing siap bersaing dengan tenaga kerja lokal. Kita tentu masih ingat ketika buruh Majalah Literasi Indonesia | MG

8 CATATAN MG PEMRED MEI 2022 menjadi perhatian khusus gerakan literasi yang ada Kemendikbudristek diawali ini diharapkan tidak hanya dari Kota Surabaya. sekadar seremoni belaka. Kita tentu juga berharap agar Budaya literasi memang Gubernur Jatim Khofifah memegang peran vital Indar Parawansa membuat dalam membangun sebuah regulasi khusus terkait upaya bangsa yang maju. Sebab, pembudayaan literasi ini di keterampilan literasi seperti seluruh wilayah di Jatim. membaca dan menulis Para pemangku kebijakan merupakan salah satu di daerah juga harus kebutuhan penting dalam memberikan contoh dan mencetak SDM yang unggul. tidak sekadar hadir untuk Pengembangan ilmu meresmikan acara gerakan pengetahuan dan teknologi literasi. tidak dapat dilepaskan dari kompetensi literasi Kesadaran bahwa budaya seseorang. literasi itu merupakan kebutuhan penting harus Jawa Timur tentu saja patut ditanamkan mulai dari berbangga karena iklim pemimpinnya. Tidak literasi di berbagai daerah mungkin masyarakat disuruh di wilayah provinsi tersebut gemar membaca buku jika terus menunjukkan progres pemimpinnya sendiri tidak yang menggembirakan. Di suka membaca. Dukungan Surabaya, misalnya, program dari pemprov dan pemkot/ gerakan literasi sekolah pemkab diharapkan didukung penuh oleh tidak hanya berupa pemkot dan telah berjalan pencanangan program sejak 2015. Di Madura literasi sekolah, tetapi juga demikian, misalnya juga bantuan sarana dan Pamekasan yang telah prasarana pendukungnya mencanangkan sebagai seperti buku-buku bacaan kabupaten literasi. Selain itu, bermutu, perpustakaan yang para budayawan, seniman, memadai, dan lain-lain. Jika sastrawan, dan kalangan ini semua bisa berjalan baik, pegiat literasi di Jawa Timur Jatim tidak hanya menjadi tidak lelah mendorong salah satu barometer kesadaran masyarakat akan ekonomi nasional, tetapi juga pentingnya budaya literasi barometer literasi nasional. lewat berbagai cara dan aksi. Semoga! n Tetapi, sekali lagi, MG | Majalah Literasi Indonesia

CEO’S 9 NOTE MG PILIH BERHENTI, RUGI SENDIRI MEI 2022 Catatan Mohammad Ihsan Founder & CEO MediaGuru Percayalah, remedi hanyalah soal angka. Mau dikasih label tulisan ke-1 atau ke-1.000, hakikatnya sama saja. Toh itu tetap karya tulisan Anda. Isinya juga sama. Seorang gurusianer Bu Guru ini menuliskan berhenti mengikuti komentarnya di status Tantangan Facebook saya. Tersirat Gurusiana 365 atas ada kekecewaan karena keputusan sendiri. gagal mengunggah tulisan Gara-garanya, mungkin yang disebabkan server dia gerah karena harus Gurusiana error kok tetap kembali remedi. Mengulangi remedi juga. Tulisan ini hitungan tantangan menulis bukan khusus menanggapi di Gurusiana, mulai hari ke-1 komentar dia. Saya tujukan lagi. buat siapa saja. Majalah Literasi Indonesia | MG

10 CEO’S MG NOTE MEI 2022 Soal mengapa harus tetap “Namanya juga remedi, sudah saya tulis alasannya di Gurusiana. ikut tantangan. Silakan dibaca. Tugasnya ya menaklukkan Namanya juga ikut tantangan. Tugasnya ya semua rintangan menaklukkan semua dan hambatan. rintangan dan hambatan. Bukan cuma Bukan cuma mendisiplinkan diri agar setiap hari produktif, mendisiplinkan diri, mampu menghasilkan tapi juga mampu minimal satu tulisan, tapi mengantisipasi juga mampu mengantisipasi kalau-kalau server kalau-kalau server ada ada gangguan. gangguan. Tantangan 365 Hari Menulis Itulah mengapa mereka Tanpa Jeda di Gurusiana. yang mampu lulus setahun Berlatih kedisiplinan, menulis tanpa jeda itu belajar mematuhi deadline, sangat istimewa? Kami juga memaksa diri menggali ide menamai mereka Klub Elit tulisan, juga bersosialisasi Gurusiana 365? Karena kami sesama penulis melalui mengerti bahwa itu sungguh gerakan Saling Kunjung tidak mudah, tapi toh mereka Saling Sanjung (SKSS). lulus juga. Luar biasa. Hasil akhirnya, keterampilan Percayalah, remedi menulis insyaAllah kian hanyalah soal angka. Mau meningkat. Banyak lagi dikasih label tulisan ke-1 atau keuntungan lainnya. ke-1.000, hakikatnya sama saja. Toh itu tetap karya Ini semua soal pilihan. Mau tulisan Anda. Isinya juga lanjut oke. Berhenti juga sama. boleh. Tetapi, jika Anda Salam Gurusiana 365. n memutuskan berhenti, siap-siaplah merugi sendiri. Sebab, Anda akan kehilangan kesempatan melatih diri. Dalam atmosfer latihan dengan pressure tinggi. Ada banyak pelajaran yang kita dapatkan dalam MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 11 UTAMA MG MEI 2022 Kepala BPSDM Kemendes PDTT RI, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. UNTUK CAPAI SDGS DESA, KEMENDES PERLU DUKUNGAN PEGIAT LITERASI Sejatinya, kegiatan Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. literasi tidak menyampaikan, kemendes hanya berkutat memiliki arah kebijakan yang dalam lingkungan dikenal dengan Sustainable pendidikan formal. Development Goals (SDGs). Seluruh pihak, termasuk Ada 18 rincian tujuan atau masyarakat umum pedesaan arah kebijakan dalam SDGs juga perlu bersinergi untuk itu, di antaranya desa tanpa membangun masyarakat kemiskinan, kelaparan, dan yang literat. pendidikan desa berkualitas. Dalam webinar ke- “Delapan belas 40 MediaGuru, Ahad arah program dan (9/1/2022), Kepala BPSDM kebijakan tersebut tentu Kemendes PDTT RI Prof. Dr. membutuhkan literasi, Majalah Literasi Indonesia | MG

12 LAPORAN FOTO: kabarjambikito.com MG UTAMA MEI 2022 terlebih dalam menjamin Itulah yang saya dorong,” pendidikan desa berkualitas,” jelasnya. tegas Guru Besar Universitas Lebih lanjut, Luthfiyah Negeri Surabaya itu. menuturkan, BUMDesa juga Untuk mencapai SDGs, dapat diajak berkolaborasi kemendes memerlukan kerja dalam membangun sama dan sinergi dengan dan mengembangkan seluruh pihak, termasuk literasi di pedesaan. Ada para pegiat literasi. Menurut beberapa BUMDesa yang Luthfiyah, kerja sama tidak mengelola desa wisata harus dilakukan dengan dengan menyediakan pojok- BPSDM Kemendes PDTT, tapi pojok baca. Apalagi jumlah dapat pula dengan balai-balai BUMDesa terus berkembang. yang berada di bawahnya. Hingga saat ini, sudah tercatat BPSDM Kemendes PDTT lebih kurang 57.288 BUMDesa membawahi sembilan di seluruh Indonesia. balai di seluruh Indonesia, Luthfiyah berharap apa di antaranya B2PPMDDTT yang disampaikan menjadi yang berada di Daerah tambahan wawasan terkait Istimewa Yogyakarta (DIY) literasi desa dan MediaGuru dengan wilayah kerja Jawa dapat mengambil peluang Tengah dan Jawa Timur. kerja sama. Apalagi saat Tugas balai-balai tersebut ini lembaganya sedang di antaranya adalah membahas program melatih, mendampingi, dan masyarakat desa gemar memberikan penyuluhan. membaca. “Namanya adalah Balai CEO MediaGuru Mohammad Pelatihan dan Pembedayaan Ihsan juga menyampaikan Masyarakat Desa dan Daerah harapannya terkait kerja sama Tertinggal dan Transmigrasi. untuk membangun literasi Mereka bertugas melatih, desa atau masyarakat. Baik mendampingi, dan MediaGuru maupun penggiat melakukan penyuluhan. literasi dapat ikut serta dan Ada penggerak swadaya aktif membantu masyarakat di setiap balai program literasi itu dan mereka juga melatih desa. n (FUL) literasi pada masyarakat desa. MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 13 UTAMA MG MEI 2022 Eko Prasetyo menjadi pembicara Launching dan Pelatihan Perpustakaan Digital Sekolah, Sabtu (13/02). DIGITALISASI BUKU SEMAKIN PESAT, MEDIAGURU DENGAN KUBUKU BERSINERGI Dunia pendidikan kompetensi penting. sudah tidak Pada acara Launching dan mungkin mengelak dari Pelatihan Perpustakaan dunia digital. Digital Sekolah, Sabtu (13/02), Setiap aktivitas, baik di melalui zoom, Pemimpin lingkungan lembaga Redaksi MediaGuru Eko pendidikan maupun tidak, Prasetyo mengatakan, ada banyak memanfaatkan banyak alasan mengapa hari teknologi digital. Oleh karena ini kita harus menguasai itu, literasi digital menjadi keterampilan literasi salah satu kemampuan atau digital. Pertama, penetrasi teknologi informasi dan Majalah Literasi Indonesia | MG

14 LAPORAN MG UTAMA MEI 2022 telekomunikasi; kedua, “PEMERINTAH DAERAH komersialisasi data; ketiga, KABUPATEN BATANGHARI derasnya arus informasi yang beredar; keempat, AKAN MENYUSUN perkembangan teknologi; PROGRAM KHUSUS dan kelima, peluang PEMASARAN BUKU- pemberdayaan masyarakat. BUKU YANG DIHASILKAN PARA GURU DAN SISWA Menurut Eko, keterampilan literasi digital akan berkait BATANGHARI.” erat pula dengan buku digital atau digitalisasi buku. Maka, demikian. Ia dibuat dengan ketika membicarakan buku teknologi. Tentu, buku digital digital tidak dapat dilepaskan juga lebih murah dan tidak dari sisi positif atau manfaat membutuhkan perawatan buku digital itu sendiri khusus. sehingga digitalisasi buku menjadi begitu urgen. Sebagai jawaban terhadap tantangan dunia digital, Sisi positif yang sangat Jozep Edyanto bersama jelas dari buku digital adalah timnya menghadirkan kepraktisannya. “Yang paling aplikasi perpustakan digital bisa kita kedepankan adalah yang disebut dengan Kubuku sisi praktisnya. Kita ketahui E-Resources. Perpustakaan bahwa kalau kita bicara buku digital tersebut memiliki cetak, kita bawa enam buku banyak manfaat bagi para cetak tebal tentu sangat pengaksesnya, terutama berat. Tapi, ribuan buku sekolah. Apalagi, aplikasi itu digital bisa masuk dalam juga dapat digunakan secara satu gadget. Sungguh sangat gratis. praktis,” jelas Eko Prasetyo. Jozep Edyanto Buku digital juga ramah mengungkapkan pentingnya lingkungan. Buku cetak perpustakaan digital dibuat dari kayu sehingga atau digitalisasi buku. ada berapa banyak kayu Menurutnya, dunia digital setiap tahun yang harus berkembang begitu pesat. ditebang untuk memenuhi Bila telat melangkah kertas buku cetak. Namun, maka akan tertinggal jauh. buku digital sama sekali tidak Bahkan, beberapa rekan dekatnya merasa terlambat masuk ke dunia digital yang MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 15 UTAMA MG MEI 2022 Jozep Edyanto dari Kubuku E-Resources banyak memberi pencerahan dan solusi melalui platform buku digital yang mereka luncurkan. berkembang begitu cepat. seseorang melakukan “Itulah sebabnya, kalau pencarian di Google sangat mungkin banyak informasi kita tidak segera melangkah liar yang beredar. Namun, menuju ke digitalisasi dalam perputakaan digital perpustakaan, kita akan Kubuku, semua buku sudah tertinggal jauh. Mengapa? disaring, yaitu buku-buku Karena dunia ini sudah lari. yang benar-benar bersih dari Banyak pengusaha yang pornografi dan SARA. bertemu saya dan berkata, ‘Saya sudah terlambat pindah Kubuku tidak sekadar ke dunia digital,’” tutup Jozep menyediakan buku untuk Edyanto, Direktur Utama dibaca, tapi pembaca dapat Kubuku. melakukan banyak hal atau berinteraksi dengan buku Mengapa harus bacaan tersebut. Misalnya, perpustakaan digital? pembaca dapat mecorat- Padahal kita dapat googling coret, menandai halaman, saja sudah bisa. Menurut memberi komentar atau Jozep, di sini kelebihan catatan, bahkan mengutip perpustakaan digital, bagian dari buku. Semua itu khususnya Kubuku. Bila Majalah Literasi Indonesia | MG

16 LAPORAN MG UTAMA MEI 2022 Salah satu presentasi pembicara tamu. tentu sangat menunjang hingga penilaian dan terhadap kebutuhan presensi. Ibaratnya, LMS pembaca. adalah sekolah dalam dunia digital. Ini sangat bermanfaat, “Di sini banyak sekali fitur- apalagi di masa pandemi fiturnya. Kita bisa anotasi, yang tidak menentu seperti coret-coret, mengutip, atau saat ini. disalin untuk dibagikan kepada teman kita,” jelas “Di LMS ini, bapak tidak Arie Kustanto, Wakil Direktur perlu lagi menyewa zoom Utama Kubuku. karena di dalam sudah tersedia fasilitas sejenis zoom Fasilitas lain yang atau kelas virtual. Ini bisa juga disediakan oleh dicoba dulu secara gratis Kubuku adalah Learning selama enam bulan atau Management System hingga tahun ajaran baru (LMS). Melalui fitur ini mendatang. Kalau memang pihak sekolah, wali kelas, oke, cocok, bisa atau guru dapat mengatur hubungi lagi sendiri kebutuhannya, mulai MediaGuru,” jelas dari kelas, jadwal tes, buku Arie Kustanto. n rujukan atau penunjang, MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 17 UTAMA MG Perpustakaan Digital Bisa Jadi Alternatif Pengganti MEI 2022 Perpustakaan Fisik Arie Kustanto memaparkan manfaat dan keungulan Kubuku. Seiring pesatnya (13/02), melalui zoom, guru perkembangan SD Negeri Nusawungu 05 dunia digital, Kabupaten Cilacap Asih Kubuku sebagai Andriyani mengatakan, perpustakaan ada banyak manfaat yang digital menjadi pilihan didapat sekolah dan siswa tepat untuk mengimbangi dari Kubuku. kegandrungan peserta didik terhadap gadget. Asih Andriyani telah Pada acara Launching dan mendaftarkan sekolah dan Pelatihan Perpustakaan siswanya pada perpustakaan Digital Sekolah, Sabtu digital Kubuku sejak awal Oktober 2021. “Di sini kami Majalah Literasi Indonesia | MG

18 LAPORAN MG UTAMA MEI 2022 “TULISAN APA PUN HARUS menyampaikan, sekolah ADA RISETNYA, BAHKAN akan mendapatkan banyak CERITA IMAJINATIF PUN ADA manfaat dari perpustakaan RISETNYA. BAHKAN, PUISI digital Kubuku. Manfaat yang sangat jelas adalah ADA RISETNYA.” pengakses atau siswa akan mendapatkan konten atau mengawali dari sekolah kami buku yang sudah benar- dulu dengan menggunakan benar tersaring dari unsur- perpustakaan digital dan siswa unsur negatif. Itulah alasan juga merasa senang,” tuturnya. mendasar kenapa harus memilih perpustakaan digital Saat melihat manfaat yang daripada siswa berselancar cukup besar itu, ia berinisiatif bebas, misalnya di Google. untuk menyosialisasikannya ke sekolah-sekolah lain. Hal “Kalau sudah masuk ke ini disampaikan kepada aplikasi seperti Kubuku, pengawas sekolah dan semua sudah disaring. Paling mendapatkan sambutan tidak beberapa unsur sudah positif. Ia diberi waktu untuk disingkirkan, antara lain menyosialisasikannya melalui yang berbau pornografi dan kelompok kerja guru. SARA,” jelas Jozep. Menurut perempuan Saat ini sekolah Asih juga yang akrab dipanggi mendaftar dan mempelajari Bu Asih ini, keberadaan fasilitas Learning perpustakaan digital tidak Management System hanya berdampak positif (LMS) yang disediakan terhadap para siswa, tapi oleh Kubuku secara gratis juga kepada sekolah itu hingga awal tahun ajaran sendiri. Bila sekolah belum baru mendatang. Ini akan memiliki perpustakaan fisik, sangat bermanfaat untuk namun dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). penilaian akreditasi maka Asih berharap sekolah dapat perpustakaan digital dapat memanfaatkan kesempatan dinilaikan. ini dengan baik sehingga siswa dapat menggunakan Direktur Utama gadgetnya untuk hal-hal Kubuku Jozep Edyanto positif. n (SYAIFUL RAHMAN) MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 19 UTAMA MG MEI 2022 Buku jadi Portofolio Luar Biasa bagi Guru Penggerak CEO MediaGuru Mohammad Ihsan membuka dan memberi motivasi kepada pe- serta webinar penulisan buku untuk portofolio Guru Penggerak. Keberadaan guru Guru Indonesia dan Wakil penggerak Ketua Ikapi Mohammad diharapkan Ihsan mengatakan, guru dapat membawa penggerak adalah para guru perubahan yang mau bergerak dan siap signifikan untuk kemajuan menggerakkan. pendidikan di Indonesia. Dalam webinar ke-42 Namun, proses bergerak MediaGuru dengan tema dan menggerakkan tidak Penulisan Buku untuk begitu saja didapat setelah Portofolio Guru Penggerak, menyandang status sebagai Ahad (20/2), CEO Media guru penggerak, tetap membutuhkan media. Majalah Literasi Indonesia | MG

20 LAPORAN MG UTAMA MEI 2022 Kepala PPPPTK PKn dan IPS Dr. Subandi, M.M. Salah satu media itu adalah PPPPTK PKn dan IPS Dr. portofolio buku. Subandi, M.M. menyampaikan dukungannya. “Ini sesuatu “Jangan berhenti pada yang sangat positif. Saya diri Anda sendiri. Anda tulis sangat mendukung kegiatan pengalaman Anda. Anda ini dan kita sudah berkali-kali sebarkan kepada orang lain. bekerja sama pada sagusabu, Kalau ilmu dibagi-bagi akan bahkan sasisabu juga pernah terus bertambah,” jelas Ihsan kita lakukan,” tutur Subandi saat memberi sambutan yang hadir sebagai keynote pembukaan. speaker. Dia menuturkan bahwa Pada kesempatan itu, semangat di MediaGuru beberapa guru penggerak adalah berbagi ilmu dengan Lombok Timur hadir sebagai menulis dan menulis. pembicara. Mereka adalah Ketika guru penggerak para guru penggerak yang mendapatkan pelatihan telah berhasil menuliskan selama sembilan bulan, pengalamannya menjadi tentu akan banyak ilmu yang buku selama menjadi guru diperoleh dan dapat dibagi penggerak. melalui portofolio buku. Guru SMP Negeri 3 Sementara itu, Kepala MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 21 UTAMA MG Hal senada juga disampaikan oleh Supriyanto, S.Pd.Gr., MEI guru SDN 5 Suntalangu. Dia 2022 tidak sekadar mendapatkan Sambelia Joned Bangkit apresiasi, kepercayaan diri, Wahyu Laksono, S.Pd.Gr. dan tambahan ilmu dengan mengaku mendapatkan menulis buku, tapi juga dampak positif yang sangat mendapatkan efek finansial banyak dari menulis buku. yang luar biasa. Di antaranya, apresiasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten “Alhamdulillah setelah Lombok Timur dan mampu editing dan saya masukkan menginspirasi guru di Instagram, dari 14 ribu penggerak yang lain. pengikut di Instagram, hampir seratus memesan bukunya. Sementara guru SDN 1 Saat itu saya merasa bangga Lenek Pesiraman Nurhidayati, karena ada feedback-nya,” S.Pd.SD mengaku bisa jelas Surpiyanto. bertemu dengan orang-orang hebat dengan motivasi dan Rahmi Kuniati, guru daya juang yang tinggi serta SMPN 1 Labuhan Haji, juga mendapatkan kepercayaan memutuskan untuk menulis diri dalam berliterasi setelah buku dengan harapan dapat menulis buku. menjadi sumbangan ilmu bagi calon guru penggerak. “Kami mendapatkan pernghargaan yang luar biasa. Sementara Misnawati, S.Pd., Waktu itu Pak Kadis sendiri guru SMP Negeri 1 Aikmel, yang me-launching buku mendapatkan apresiasi berupa kami. Waktu di Ilira Hotel, amanah sebagai pembina waktu ada simposium guru literasi di sekolahnya setelah penggerak,” tuturnya. kepala sekolah melihat buku karyanya. Dia pun membuat Rihul Jannah, S.Pd., guru beberapa program, salah SDN 1 Timbanuh, juga satunya gerakan siswa menceritakan bagaimana menulis buku yang ternyata bukunya memberi manfaat juga membuat terhadap orang-orang di sejumlah guru ikut sekitarnya, terutama kepada termotivasi untuk para muridnya. Bahkan, ada berkarya. n (SYAIFULR) murid yang bercita-cinta menjadi guru seperti Ibu Majalah Literasi Indonesia | MG Wardani, tokoh dalam buku karya Rihul Jannah.

22 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 MERDEKA BELAJAR: MERDEKA MENGGALI POTENSI PESERTA DIDIK Oleh: Adrianus Yudi Aryanto Guru SMP Santo Aloysius 2 Dalam kesempatan peserta didik. siaran pers Berdasarkan paparan Kementerian Pendidikan, tersebut, tentu harus Kebudayaan, disambut sebagai angin Riset, dan Teknologi pada segar bagi guru di mana 11 Februari 2022, Nadiem pun berada. Sebab, pada Makarim menyatakan prinsipnya merdeka belajar bahwa efektivitas kurikulum akan membawa kebebasan dalam kondisi khusus akan dalam mengelola rancangan semakin menguatkan materi pembelajaran pentingnya perubahan bagi guru. Selain itu, rancangan dan strategi peserta didik pun dapat implementasi kurikulum merasakan “kemerdekaan” secara lebih komprehensif. belajar terutama ia dapat Arah perubahan kurikulum mengoptimalkan potensi yang termuat dalam merdeka yang berkaitan dengan belajar salah satunya sebagai bakat dan keterampilannya. bentuk struktur kurikulum Dengan demikian rujukan yang lebih fleksibel dan keberhasilan dapat diukur berfokus pada materi secara maksimal. yang esensial, serta dapat memberikan keleluasaan bagi Namun, adanya keleluasaan guru menggunakan berbagai yang ada tidak serta-merta perangkat ajar sesuai membuat guru dan peserta kebutuhan dan karakteristik didik lantas menjalani kurikulum tersebut dengan semaunya. Sebaliknya, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 23 OPINI MG untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi MEI dasar seperti literasi dan 2022 numerasi; dan (3) fleksibilitas guru harus benar-benar bagi guru untuk melakukan merancang silabus dan pembelajaran yang sesuai rancangan pembelajaran dengan kemampuan murid dengan mengedepankan (teach at the right level) dan kualitas. Artinya, kurikulum yang dikembangkan melakukan penyesuaian memang benar-benar harus dengan konteks memperhatikan kebutuhan dan muatan peserta didik dan local (Sumber: lingkungan Kemendikbud tempat Ristek). tinggalnya Berdasarkan sehingga karakteristik penerapan kurikulum di dalam atas, harapannya keseharian merdeka belajar bisa dapat diukur melalui membawa tujuan atau ketercapaian capaian akhir pendidikan tujuan di antaranya yang komprehensif dan dalam bentuk praktik holistis. Sejatinya merdeka baik yang dikembangkan belajar sebagai kurikulum oleh guru dan peserta didik. alternatif yang berbasis penerapan. Selain itu, Seperti diketahui bersama bila ditilik dari tujuannya, kurikulum prototipe memiliki kurikulum merdeka belajar beberapa karakteristik utama merupakan transisi untuk yang mendukung pemulihan mempersiapkan kurikulum pembelajaran, di antaranya (1) prototipe (Kurikulum 2024) pembelajaran berbasis proyek yang sebenarnya. untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, Adanya kemerdekaan takwa, dan akhlak mulia; belajar benar-benar dapat gotong royong; kebinekaan membawa perubahan iklim global; kemandirian; nalar pendidikan Indonesia yang kritis; kreativitas); (2) fokus lebih berkualitas. n pada materi esensial sehingga ada waktu cukup Majalah Literasi Indonesia | MG

24 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 APA PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN UNTUK MENCEGAH DEGRADASI MORAL? Oleh: Agus Widarsih, S.Pd. Guru SMP Negeri 2 Batanghari Degradasi moral sangat pesat saat ini tidak yang saat ini dapat dihindari. Hal ini selalu menjadi memungkinkan para remaja momok dan khususnya pelajar dapat perbincangan mengakses informasi seluas- di negara ini, terutama yang luasnya melalui internet, baik terjadi di kalangan generasi itu informasi positif maupun muda. Banyak faktor yang negatif. Jika mereka memengaruhi dapat memanfaatkan terjadinya teknologi informasi degradasi moral dengan baik, banyak khususnya di manfaat yang dapat kalangan remaja mereka peroleh atau pelajar. Salah dari sana, terutama satunya adalah untuk pembelajaran. kesalahan dalam Namun, ada juga memanfatkan informasi-informasi perkembangan teknologi negatif yang terdapat informasi dan kurang dari teknologi informasi optimalnya pendidikan tersebut, seperti informasi karakter pada remaja atau pornografi, game online yang pelajar. kurang edukatif, dan banyak lagi informasi negatif lainnya. Tidak dapat kita Contoh kasus yang baru- dimungkiri perkembangan baru ini terjadi akibat dari teknologi informasi yang video pornografi, seorang MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 25 OPINI MG MEI 2022 siswi SMP di salah satu selain keluarga. Lembaga sekolah di daerah penulis pendidikan merupakan tersangkut kasus asusila salah satu wadah untuk dengan teman prianya. membangun perilaku Video tersebut disebarkan generasi muda menuju yang oleh temannya melalui WA. lebih baik. Sebagai salah Meskipun kasus ini tidak satu contohnya dengan sampai ke ranah hukum. Ini memberikan pengawasan merupakan satu dari banyak dan pembatasan dalam kasus yang terjadi di kalangan mengakses informasi, remaja saat ini akibat dari misalnya dengan tidak informasi negatif yang mudah mengizinkan membawa diakses dan perlu adanya handphone ke sekolah. tindak lanjut yang lebih serius. Sebagai gantinya sekolah menyediakan komputer Lalu apa yang mesti untuk pelajar dalam dilakukan oleh lembaga mengakses informasi yang pendidikan terutama mereka perlukan. kaum pendidik untuk meminimalisir terjadinya Selain itu, perlu dibangun degradasi moral ini? kerja sama dengan orang tua peserta didik dalam Lembaga pendidikan mengomunikasikan memilki peran yang sangat perkembangan perilaku penting untuk meminimalisir anak-anak. Karena keluarga degradasi moral ini, merupakan benteng pertahanan bagi remaja. Dan yang paling utama, pendidikan karakter yang dilaksanakan secara optimal di sekolah-sekolah, baik itu melalui suri teladan dari pendidik maupun melalui kegiatan-kegiatan yang positif, memegang peran yang sangat penting sebagai penyeimbang antara IQ, EQ, dan SQ. n Majalah Literasi Indonesia | MG

26 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 MENAKAR KOMPETENSI GURU DI ANTARA KURIKULUM DARURAT DAN PROTOTIPE 2022 Oleh: Ali Harsojo, M.Pd. Guru SDN Pajagalan II Sumenep D unia pendidikan 719/P/2020 tentang Pedoman merupakan salah Pelaksanaan Kurikulum pada satu bidang Satuan Pendidikan dalam yang banyak Kondisi Khusus. Kebijakan mengalami ini sebagai tindak lanjut dari perubahan tatanan, sebab kebijakan Kemendikbud pandemi Covid-19 yang berupa Surat Edaran Nomor melanda. Perubahan 15 Tahun 2020 terjadi mulai yang mengatur dari rencana, tentang Pedoman proses, dan Penyelenggaraan penilaian Belajar Dari pembelajaran. Rumah Dalam Termasuk Masa Darurat perubahan Penyebaran kebijakan yang Covid-19. mengatur dalam bidang Pada pendidikan itu sendiri. pelaksanannya, banyak guru Kementerian Pendidikan (termasuk penulis) yang dan Kebudayaan telah mengalami ambigu terhadap menerbitkan Keputusan praktik implementasi Mendikbud Nomor kurikulum darurat itu. Proses pembelajaran memang MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 27 OPINI MG MEI 2022 www.f reepik.com dilaksanakan secara daring dengan implementasi (BDR) melaui berbagai kurikulum darurat masih metode yang mendukung. dalam bentuk file book. Namun, jika kita mau jujur, Belum ada buku cetak yang juga banyak guru belum siap bisa dibagikan ke siswa menggunakan platform dan maupun menjadi pegangan aplikasi berbasis teknologi guru secara fisik. digital dalam proses pembelajaran itu. Sekali lagi, takaran kompetensi digital guru Kurikulum darurat memang tidak sama. sebagai penyederhanaan dari Tidak bisa disamaratakan kurikulum 2013 juga menjadi dengan guru-guru yang tantangan tersendiri. Sebab, selama ini memang telah di tengah sibuknya guru belajar, memiliki, dan melayani siswa belajar, juga difasilitasi perangkat digital harus mampu menganalisis di sekolahnya. Berbeda lagi kompetensi dasar yang dengan kondisi pendidikan akan diajarkan berdasarkan (termasuk fasilitas, sarana kebutuhan siswa. Sementara pembelajaran) di daerah itu, untuk buku ajar terkait pedesaan dan pelosok. Majalah Literasi Indonesia | MG

28 ARTIKEL sejawat maupun pelatihan online yang sedang marak MG OPINI diadakan. MEI Selain itu, pemerintah melalui dinas pendidikan “2022 juga perlu melakukan Menurut hemat pendampingan secara penulis, perlu adanya upaya dari guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya intensif bagi guru-guru dengan melakukan maupun satuan pendidikan pengembangan diri dalam menerjemahkan secara berkelanjutan. kurikulum pendidikan Baik melalui belajar menjadi kurikulum yang mandiri dengan teman ajeg, tidak selalu berubah. sejawat maupun Kurikulum yang bisa pelatihan online digunakan dalam berbagai yang sedang marak situasi sehingga yang perlu diadakan. dikembangkan adalah metode mengajar guru dan Apalagi, belum selesai fasilitas yang memadai jika memahami dan menerapkan menghadapi kondisi tertentu. secara holistik kurikulum n darurat, guru dihadapkan pada rencana implementasi kurikulum prototipe tahun 2022. Kurikulum paradigma baru yang dirancang sebagai upaya pemulihan pascamasa berat pandemi. Dengan kondisi seperti ini, hemat penulis, perlu adanya upaya dari guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya dengan www.f reepik.com melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan. Baik melalui belajar mandiri dengan teman MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 29 OPINI MG SEKOLAH RAMAH ANAK: PR YANG MEI 2022 BELUM USAI Oleh: Anik Purwati, S.Pd. Guru SMA Negeri 4 Semarang https: //siapbelajar.com/ Miris rasanya, muncul di berita DetikNews masih saja pada Kamis, 06 Januari 2022. terdengar Apalagi kasusnya dikarenakan tentang siswa tidak mengenakan pemukulan seragam secara rapi. Kasus terhadap murid sekolah, yang dirasa sangat sederhana seperti yang baru-baru ini ini menjadi tanda tanya besar Majalah Literasi Indonesia | MG

30 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 dan pekerjaan rumah bagi “Kenyamanan dunia pendidikan dalam dan keamanan memberikan pelayanan sangat dibutuhkan terbaik bagi siswanya, terlepas siswa dalam dari apa alasan atau tujuan pembelajaran di pemukulan itu dilakukan. sekolah sehingga Pada ulasan DetikNews dapat merasakan memang berakhir secara pembelajaran yang damai yang dimediasi oleh berangsur-angsur ke kepala polsek setempat, arah normal. dengan mengesampingkan akibat dan rasa trauma dari Menilik fenomena di siswa tersebut di sekolah. atas menunjukkan bahwa harapan pemerintah memiliki Kejadian kasus pemukulan kurikulum sekolah ramah ini menjadi lebih disayangkan anak belum menyentuh terjadi, di saat siswa baru secara keseluruhan di menapaki pembelajaran sekolah-sekolah di Indonesia. tatap muka yang dirasa Pemerintah banyak membuat menjadi keniscayaan di masa program sekolah ramah pandemi. Pembentukan anak yang diperuntukkan karakteristik dan motivasi kepada siswa senyatanya belajar yang sempat turun dan baru beranjak merangkak untuk bangkit semangat dalam bersekolah. Kenyamanan dan keamanan sangat dibutuhkan siswa dalam pembelajaran di sekolah sehingga dapat merasakan pembelajaran yang berangsur-angsur ke arah normal. Sekolah harus membuka kembali panduan untuk menjadi sekolah yang ramah anak sesuai dengan prinsip utama sekolah ramah anak. MG | Majalah Literasi Indonesia

“Pemerintah harus ARTIKEL 31 tegas dan benar- OPINI benar menjamin MG kurikulum ramah anak dalam sekolah ramah anak implementasi dan penerapan MEI dalam implementasi di sekolah dengan 2022 dan penerapan di pengendalian yang berkala sekolah dengan dan tuntas sehingga tidak pengendalian yang hanya menjadi program yang berkala dan tuntas digoreng secara politik untuk sehingga tidak hanya menunjukkan kinerja tanpa menjadi program yang hasil. n digoreng secara politik untuk menunjukkan kinerja tanpa hasil. hanya menjadi slogan f reepik.com tanpa dimaknai seutuhnya. Perencanaan-perencanaan sekolah ramah anak menjadi terputus sebagai program tanpa pengawalan pelaksanaan apalagi dalam bentuk evaluasi lapangan yang signifikan sampai meminimalisir kasus serupa terjadi lagi. Pemerintah harus tegas dan benar- benar menjamin kurikulum sekolah Majalah Literasi Indonesia | MG

32 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 GURU MUDAH EMOSI, HAUS RESTITUSI Oleh: Anik Wahyuningtyas, S.Pd. Guru SMAN 1 Tiris Probolinggo T ingkah siswa kejadian ini menggelitik terkadang dunia pendidikan. Haruskah memang itu terjadi? membuat jengkel dan Tindakan apa pun yang gregetan bagi para pendidik. dilakukan murid pada Sikap yang melanggar tata dasarnya untuk menyalurkan tertib ataupun kebutuhan mereka. Menurut perlakuan yang kurang sopan teori kebutuhan terhadap guru manusia yang terkadang dicetuskan oleh memicu emosi. Abraham Maslow, Seperti kejadian pada dasarnya pemukulan yang kebutuhan dilakukan oleh manusia terbagi seorang guru menjadi lima, olahraga di SMPN yaitu kebutuhan 49 Surabaya akan kesenangan, lantaran siswa mengucapkan cinta dan kata-kata dengan nada tinggi. kasih sayang, Ada pula kejadian di Buton di kebebasan, kekuatan, dan mana beberapa siswa diminta bertahan hidup. makan sampah plastik karena Terkadang, siswa tidak menghiraukan perintah melakukan hal-hal yang guru untuk bersikap tenang melanggar aturan ataupun saat kelasnya kosong. Tentu tata krama karena mereka ingin menyalurkan kebutuhan. Hanya saja, siswa MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 33 OPINI MG dan fokus pada solusi. Langkah awal yang MEI 2022 dilakukan adalah belum paham bagaimana menguatkan diri siswa bahwa f reepik.com menyalurkan kebutuhan setiap orang melakukan dengan benar. kesalahan, selanjutnya guru dapat menanyakan kepada Di sinilah pentingnya siswa alasan melakukan guru untuk menempatkan kesalahan, dan sebagai kebutuhan siswa dengan langkah akhir adalah benar. Saat siswa melakukan menanyakan apa yang kesalahan, tak perlu kiranya akan siswa lakukan untuk hukuman diberikan. Setiap memperbaiki kesalahannya. hukuman pasti menyisakan kepahitan. Pemberian Restitusi secara tidak hukuman bukanlah solusi langsung akan membuka yang tepat. Guru seharusnya otak bawah sadar siswa tidak berada pada posisi untuk mengontrol dan sebagai penghukum. Namun, menghargai dirinya sendiri, ada dalam posisi manajer. menguatkan pribadi, dan Yaitu, mengajukan beberapa mengevaluasi diri untuk pertanyaan terkait alasan memperbaiki kesalahan. Jika siswa melakukan kesalahan restitusi dilakukan oleh setiap yang telah diperbuat dan guru, niscaya tidak akan ada sharing dengan siswa lagi kekerasan dalam dunia untuk melakukan hal-hal pendidikan. n yang dapat memperbaiki kesalahannya. Majalah Literasi Indonesia | MG Cara seperti inilah yang disebut restitusi. Menurut Gossen (2004), restitusi adalah proses menciptakan kondisi pada murid untuk memperbaiki kesalahan mereka sehingga bisa kembali ke kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat. Restitusi menuntun siswa untuk melihat ke dalam diri kebutuhan yang diinginkan, memperbaiki diri,

34 ARTIKEL 3M4G OPINI JUNI M202G1 MEI 2022 MEMBAHAS PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK SEJAK USIA DINI Oleh: Anna Mepti Febria, S.Pd. Staf Pengembangan Perumda Tirta Batang Hari M asih banyak 2021, terjadi peningkatan masyarakat pelaporan kasus kekerasan yang terhadap perempuan menganggap maupun anak. Angka pendidikan laporan kasus kekerasan seks pada anak usia dini terhadap anak tercatat merupakan hal yang tabu. meningkat dari 11.057 pada Hal ini dikarenakan masih 2019, 11.278 kasus pada 2020, banyak masyarakat yang dan menjadi 14.517 kasus tidak dapat membedakan pada 2021. Jumlah korban antara pendidikan seks kekerasan terhadap anak dengan pornografi. juga meningkat dari 12.285 Pendidikan seks menjelaskan pertimbangan-pertimbangan hingga konsekuensi/dampak apabila terjadi hubungan seks. Sedangkan pornografi mengeksploitasi organ reproduksi sedemikian rupa tanpa peringatan akan konsekuensi/dampak yang akan ditimbulkan. Berdasarkan Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) sepanjang 2019- MG | Majalah Literasi Indonesia

“Pendidikan seks ARTIKEL 35 diperlukan karena OPINI 3M5G mempertimbangkan semakin banyaknya menyelesaikan kasus JUNI penyimpangan seksual kekerasan seksual tersebut. yang terjadi pada anak. M202G1 Hal ini dikarenakan Pendidikan seks diperlukan mereka tidak diberikan karena mempertimbangkan MEI pendidikan seks, baik dari semakin banyaknya segi kesehatan, sosial, penyimpangan seksual yang 2022 moral, dan lainnnya. terjadi pada anak. Hal ini dikarenakan mereka tidak pada 2019, 12.425 pada 2020, diberikan pendidikan seks, dan menjadi 15.972. baik dari segi kesehatan, sosial, moral, dan lain-lain. Isu kekerasaan terhadap Mereka tidak mengetahui anak telah menjadi masalah bagaimana cara-cara dalam sosial yang serius. Hal mengendalikan diri agar ini tampak pada angka- tidak terjerumus. Belum lagi angka kekerasan yang kian soal potensi dan rasa candu meningkat setiap tahunnya. terhadap seks yang jika Dalam mencegah dan tidak dididik dengan sebaik- mengatasi permasalahan baiknya bisa menyebabkan tersebut tentu kita tidak potensi seks dan dorongan boleh hanya bergantung biologis yang dimilikinya kepada peran pemerintah disalahgunakan pada hal-hal maupun pihak berwajib. yang negatif. Namun, peran penting yang sesungguhnya Minimnya pengatahuan adalah peran dari keluarga, tentang seksualitas jugalah masyarakat, dan guru untuk yang membuat pelaku membimbing anak dalam gencar dalam memainkan pendidikan seks sehingga aksinya dikarenakan kita tidak perlu repot- korban tidak tahu cara repot memikirkan sistem menyelamatkan diri hingga hukum dan ketegasan pada proses pelaporan di dari pihak berwajib untuk pihak yang berwajib. Oleh karena itu, pendidikan seks sangat penting sebab ini merupakan langkah terbaik untuk melindungi anak dari kekerasan seksual. n Majalah Literasi Indonesia | MG

36 ARTIKEL 3M6G OPINI JUNI M202G1 MEI 2022 RELEVANSI AKREDITASI SEKOLAH PADA KURIKULUM MERDEKA Oleh: Bangun Pracoyo Asesor Akreditasi Sekolah/Madrasah, Koordinator Pelaksana Akreditasi BAN-S/M Pada akhir bertahap yang selanjutnya 2019 Menteri disebut episode. Episode 1 Pendidikan dan adalah merdeka belajar yang Kebudayaan terdiri atas 4 program. (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan Episode merdeka gebrakan dalam dunia belajar terus diluncurkan pendidikan, yaitu merdeka Mendikbudristek. Saya sudah belajar. Gebrakan ini ternyata menduga akan muncul kurikulum baru karena MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 37 OPINI MG MEI 2022 transformasi terus dilakukan. “ Guru memiliki Namun, sampai Episode 14 keleluasaan untuk belum ada juga kurikulum memilih berbagai baru. Pada 2021 ada perangkat sosialisasi tentang Kebijakan ajar sehingga Kurikulum untuk Membantu pembelajaran dapat Pemulihan Pembelajaran. disesuaikan dengan Pada sosialisasi tersebut kebutuhan belajar dan disinggung bahwa kurikulum minat peserta didik. prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan tema tertentu yang pendidikan untuk melakukan ditetapkan oleh pemerintah. pemulihan pembelajaran Proyek tersebut tidak selama 2022-2024. diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran Akhirnya Mendikbudristek tertentu sehingga tidak meluncurkan Kurikulum terikat pada konten mata Merdeka pada Jumat, 11 pelajaran (Kemdikbudristek Februari 2022 (Kompas. 2022: 9). com, 12/2/2022). Kurikulum Merdeka adalah kurikulum Mencermati kurikulum dengan pembelajaran baru tentu muncul intrakurikuler yang beragam di mana konten akan Majalah Literasi Indonesia | MG lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan

38 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 Akreditasi pertanyaan masih relevankah sekolah/madrasah akreditasi sekolah/madrasah adalah proses “dilaksanakan? Akreditasi sekolah/ penilaian secara madrasah adalah komprehensif terhadap proses penilaian secara kelayakan satuan atau komprehensif terhadap program pendidikan kelayakan satuan atau yang hasilnya program pendidikan yang diwujudkan dalam hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam peringkat kelayakan bentuk yang diterbitkan oleh dalam bentuk yang suatu lembaga yang mandiri diterbitkan oleh suatu dan profesional (BAN- lembaga yang mandiri S/M, 2020: 3). Berdasarkan dan profesional (BAN- pengertian tersebut maka S/M, 2020: 3). akreditasi sekolah/madrasah masih relevan untuk yang berbasis performance. kurikulum apa pun termasuk Instrumen tersebut diberi untuk Kurikulum Merdeka. nama Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) Badan Akreditasi Nasional Tahun 2020 disingkat Sekolah/Madrasah (BAN- IASP2020. S/M) telah merancang perubahan sistem akreditasi, IASP 2020 digunakan untuk mulai dari tatanan sekolah/madrasah yang perubahan paradigma melaksanakan Kurikulum lama ke paradigma baru, 2013. Untuk mengakreditasi dari paradigma berbasis sekolah yang melaksanakan compliance menjadi Kurikulum Merdeka perlu paradigma berbasis revisi instrumennya. performa. Kemudian, dengan Menteri selalu melakukan paradigma baru tersebut gebrakan maka BAN-S/M telah diturunkan menjadi pun harus selalu melakukan instrumen akreditasi baik transformasi sistem yang berbasis compliance akreditasinya. n maupun instrumen akreditasi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 39 OPINI MG MEI 2022 PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN KREATIVITAS SISWA Oleh: Catur Puspita Wijayanti, S.Pd.SD. Guru SDN 2 Menawan, Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Permasalahan mencemari lingkungan. sampah menjadi Perlunya kesadaran bersama problem yang untuk menjaga lingkungan dihadapi warga agar bersih dan sehat. masyarakat mulai dari perkotaan sampai Seiring dengan kemajuan pedesaan. Bahkan di sekolah teknologi penggunaan pun sampah juga menjadi plastik terus meningkat. problem tersendiri seperti Hal ini terjadi karena plastik yang dialami di SD bersifat ringan, praktis, Negeri 2 Menawan. Setiap hari sampah dan ekonomis. bekas bungkus Semakin banyak jajan tampak penggunaan plastik menghiasi halaman semakin banyak sekolah walaupun pula sampah yang telah disediakan dihasilkan. Plastik tempat sampah. tersusun dari bahan Sampah kertas dan kimia yang sukar dedaunan biasanya terurai sehingga langsung dibakar berbahaya bagi di tempat sampah. lingkungan. Berbeda dengan sampah Menurut Direktur plastik perlu penanganan Kesehatan serius karena dapat Lingkungan Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali (16/1 2019), ada Majalah Literasi Indonesia | MG

40 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 dampak yang tidak bagus mainan, dan lain-lain. dari limbah plastik terhadap Sejalan dengan program lingkungan atau kesehatan tubuh. Menurutnya, plastik pemerintah yang melalukan sulit terurai mengakibatkan pengelolaan sampah dengan terjadinya penimbunan konsep 3R, yaitu: 1) Reuse, limbah, menyumbat saluran menggunakan kembali air, dan banjir mencemari sampah yang masih dapat lingkungan. Limbah digunakan untuk fungsi plastik akan memengaruhi yang sama, 2) Reduce, kesehatan tubuh manusia mengurangi segala sesuatu kalau tertimbun di tanah yang mengakibatkan atau air kemudian terjadi sampah, dan 3) Recycle, pecahan-pecahan dari mengolah kembali sampah limbah plastik itu berpotensi menjadi barang baru yang membahayakan kesehatan bermanfaat. Mengelola manusia jika air itu sampah dapat dilakukan oleh dikonsumsi. siapa saja dan kapan saja, hanya perlu sedikit waktu Berdasarkan permasalahan dan kepedulian. Alhasil kita tersebut, SD kami telah telah membantu pemerintah melakukan kegiatan menanggulangi problem memanfaatkan sampah sampah. Melalui edukasi dan plastik untuk meningkatan partisipasi siswa akan timbul keterampilan dan kreativitas kesadaran budaya hidup siswa. Pemanfaatan sampah bersih. Lingkungan yang plastik menjadi kerajinan sehat memiliki daya tarik nilai tangan adalah solusi untuk estetika bagi kehidupan. n mengubah sampah menjadi barang yang memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis. Hal ini dapat menarik minat sekaligus mengedukasi siswa bahwa sampah plastik jika dikelola dengan baik akan menjadi berkah. Kreativitas pemanfaatan sampah plastik ternyata dapat menghasilkan karya seni seperti tas belanja, tempat pensil, dompet, lampu hias, bunga hias, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 41 OPINI MG BAGAIMANA MATERI KEWIRAUSAHAAN MEI 2022 DIAJARKAN? Oleh: Chusniyah Noor Guru Pengolahan Pangan pada MAN Temanggung Wirausaha, dalam mengajarkan pixabay.com sebuah bidang kerja materinya butuh strategi agar yang sangat diunggulkan nantinya tujuan pemerintah untuk bisa menopang perekonomian sebuah itu benar-benar tercapai. negara. Tempatnya para kreator dan inovator berkarya Mengajarkan kewirausahaan tersebut digadang-gadang mampu mempercepat laju tentulah lebih dari sekadar perkembangan sebuah negara. Saat negara menyampaikan teori dan mempunyai 2% saja warganya berprofesi di bidang wirausaha pengetahuan. Banyak hal maka negara itu akan pesat menuju negara maju. tentang berbagi pengalaman Demikian ditulis oleh Hendro dalam bukunya. yang harus juga disampaikan. Memasukkan materi Maka perlu disusun sebuah kewirausahaan dalam kurikulum sekolah menjadi cara belajar yang menarik usaha pemerintah dalam membekali generasi penerus dan mampu menstimulasi bangsa mempunyai jiwa kewirausahaan. Tentunya kemampuan berpikir kreatif, kritis, sistematis, dan yang Majalah Literasi Indonesia | MG

42 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 pastinya ilmiah. proses produksinya dan Memberikan motivasi pada akhirnya siswa akan menikmati hasil dari usaha kepada para generasi penerus mereka itu. bangsa tentang pentingnya menjadi seseorang yang Bidang yang dipelajari di merdeka. Merdeka dalam tingkat sekolah menengah arti bisa mengatur segala atas di antaranya tentang hal karena berkuasa atasnya. pengolahan makanan Mempunyai penghasilan khas daerah (MKD). Para yang baik. Menempati tingkat calon wirausahawan ini kehidupan yang mapan. akan ditantang untuk Sangat bisa dicapai saat menemukan potensi daerah berkomitmen bergabung di yang diunggulkan menjadi bidang wirausaha. Bahkan ikon baru MKD. Mereka akan saat usaha itu dikembangkan mengembangkannya menjadi karena kesenangan, posisi produk yang dimodifikasi atau kebahagiaan hidup akan bahkan benar-benar baru. tercapai juga. Bekerja untuk meraih kegembiraan dan Rancangan tentang kebahagiaan demikian sering kebutuhan alat dan bahan, disebutkan. tahapan proses pengolahan, pengujian mutu, pemilihan Untuk mendukung desain pengemasan dan penguatan karakter anak media promosi menjadi didik, dorongan agar mereka diskusi lanjutan kelompok mengenal dan bergabung kerja mereka. Yang utama dengan komunitas dipertimbangkan bahwa wirausahawan juga digiatkan. produk modifikasi MKD itu Menggali ilmu langsung dari haruslah disesuaikan dengan praktisi sungguh sebuah selera pasar. pengalaman berharga yang tak boleh mereka lewatkan. Banyak proses berpikir kritis, kreatif, sistematis, dan Belajar tentang ilmiah dalam kegiatan itu. kewirausahaan adalah bicara Dikuatkan dengan motivasi tentang praktik maka siswa yang menggebu menjadi diarahkan untuk mampu para wirausahawan muda merancang sebuah langkah akan betul-betul membekas awal memulai usaha mereka. dalam benak mereka. Menjadi Menentukan jenis usaha bekal saat mereka bertekad yang akan dikembangkan. berkecimpung di bidang Melaksanakan setiap tahap wirausaha. n MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 43 OPINI 4M3G BERI KAMI BUKU JUNI M202G1 MEI 2022 Oleh: Dewi Purnama Sari Guru Olahraga SDN 012 Karimun, Kepri Indonesia sangat rendahnya minat baca kaya akan pulau. masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua pulau kaya akan Berdasarkan hasil survei buku. Padahal buku United Nations Educational, merupakan gudang ilmu. Scientific and Cultural Buku menjadi media untuk Organization (UNESCO) menambah wawasan dan pada 2011, indeks tingkat ilmu pengetahuan. Ia dapat membaca masyarakat membawa kita menjadi Indonesia hanya 0,001 persen. tahu tentang seluruh dunia Artinya hanya ada satu orang bahkan luar angkasa. Sudah dari 1000 penduduk yang jelas, dengan begitu buku masih ‘mau’ membaca buku. berperan penting dalam Pada 2016 lalu, UNESCO juga mencerdaskan kehidupan menunjukkan kebiasaan manusia. membaca Indonesia yang tergolong sangat Namun, belum meratanya rendah. Dalam hasil studi sarana dan prasarana buku The World’s Most Literate bacaan dan pelajaran di Nations menunjukkan pulau Indonesia sangatlah bahwa Indonesia berada memprihatinkan. Terutama di peringkat ke-60 dari 61 di pulau terdepan, terluar negara dalam kegiatan dan tertinggal, sarana dan membaca. Tidakkah itu prasarana buku bacaan menjadi hal memalukan sangat kurang. Banyak bagi masyarakat Indonesia? sekolah di daerah yang Pertanyaan lainnya adalah kekurangan buku. Buku bagaimana anak-anak bisa bergambar dan berwarna mau membaca bila tidak ada yang dapat menarik minat buku di perpustakaan? baca siswa bahkan bisa dikatakan tidak ada. Hal ini Benar, membaca tidak menjadi salah satu faktor harus menggunakan buku cetak. Di era digital ini sangat Majalah Literasi Indonesia | MG

44 ARTIKEL 4M4G OPINI JUNI M202G1 MEI 2022 mudah mengakses buku maupun masyarakat semakin di internet. Tetapi lihatlah, peduli dalam meningkatkan pada saat menggunakan budaya membaca buku, internet, sedikit anak-anak memperbanyak ruang baca bahkan orang dewasa di masyarakat. Khususnya yang membuka situs buku meningkatkan ketersediaan digital. Rata-rata mereka buku di daerah yang sulit menggunakan internet mengakses buku bacaan. hanya untuk membuka Semoga dengan upaya media sosial yang kurang ini, minat baca meningkat bermanfaat. Selain itu, di seiring tersedianya buku di pulau terpencil Indonesia, masyarakat. untuk sekolah saja mereka terhalang biaya apalagi Tolong beri kami buku Pak, untuk mengakses Bu! Karena setiap kalimat internet. Ada yang kami baca sangat pula yang harus berharga. n bertaruh nyawa demi sampai di pixabay.com sekolah. Sampainya di sekolah mereka masih kesulitan membaca karena kurangnya buku bacaan. Menyedihkan bukan? Diharapkan artikel ini bisa mendorong pemerintah MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 45 OPINI 4M5G JUNI M202G1 MEI 2022 f reepik.com pixabay.com OH OMICRON, HARUSKAH PJJ LAGI? Oleh: Endah Sri Hartatik, S.Pd. Guru SMA Negeri 2 Rembang Menghadapi pembelajaran) dengan lonjakan kasus berupaya memulihkan Covid-19 varian kembali pembelajaran Omicron, dengan membuka PTM kebijakan dunia terbatas. Di sisi lain pendidikan terutama pada kesehatan dan keselamatan tingkatan SMA sederajat di siswa juga dipertaruhkan. Rembang menjadi dilematis. Pesan WAG informasi Di satu sisi antisipasi agar resmi sekolah penuh siswa tidak mengalami imbauan keras waspada lost learning (kehilangan meningkatnya Covid-19 Majalah Literasi Indonesia | MG

46 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 Omicron. Apalagi sekolah teratur, bertambahnya sekitar Rembang sudah sarana saluran air dan sarana mulai di-PJJ-kan, hampir se- pembelajaran lainnya. Cabdin III. Untuk itu, mari kita perketat penerapan protokol Vaksinasi Covid-19 terus kesehatan. diupayakan berjalan untuk peserta didik (siswa), guru, Awal PTM kemarin, sekolah dan tenaga pendidik. terus menyempurnakan Mulai dari vaksin 1, 2, dan panduan PTM beserta kini booster. Vaksinasi fasilitasnya agar siswa dilakukan sebagai langkah bisa beradaptasi dengan pencegahan setelah upaya nyaman. PTM terbatas pun patuh proses dikerjakan. bisa terlaksana. Warga Walaupun dengan berbagai sekolah baru saja merasakan kendala penyerta dan diiringi semangat pembelajaran berbagai pemberitaan kasus sesungguhnya tetapi harus Covid-19, kenyataannya terhenti. dengan dukungan warga sekolah PTM pun terlaksana PTM terbatas adalah dengan lancar. Siswa, guru, pembelajaran tatap dan warga sekolah mulai muka yang dilaksanakan terbiasa dengan pembiasaan secara terbatas karena baru penerapan prokes PTM. Covid-19. Siswa kembali ke Saat ini ketika kasus Omicron sekolah dengan sendirinya kian meningkat akankah kita berpengaruh pula pada menyerah? Apakah dengan tiap aspek pembelajaran siswa di-PJJ-kan persoalan di sekolah. Mulai dari pendidikan akan selesai? penyediaan ruang kelas yang sesuai prosedur prokes, penyiapan alat cek suhu, thermo gun, masker, hand sanitizer, hingga wastafel di setiap sisi sekolah. Sarana pendukung pembelajaran lainnya perlu diperbaiki seperti alat olahraga yang terbengkalai berbulan-bulan, ruang pratikum IPA, serta terdapat banyak kendala lainnya. Selain peralatan pembelajaran, ruang tidak MG | Majalah Literasi Indonesia

“PTM terbatas ada- ARTIKEL 47 lah pembelajaran OPINI tatap muka yang MG dilaksanakan se- jadi lebih dekat dengan cara terbatas karena main medsos (media sosial). MEI Covid-19. Siswa kem- Terbiasa tidak masuk sekolah 2022 bali ke sekolah den- anak-anak jadi malas- gan sendirinya ber- malasan di rumah. Jadi ini pengaruh pula pada akan berdampak negatif tiap aspek pembelaja- menyebabkan anak-anak ran di sekolah. Indonesia sulit mengejar ketertinggalan pendidikan. Haruskah siswa di-PJJ-kan kembali? n Menurut Heru Purnomo, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), PTM terbatas mencegah lost learning bagi anak-anak. Seperti dikutip dari pakar Unair, Sri Wahyuningsih, dampak lost learning yakni ketertinggalan kualitas dan mutu pembelajaran. Bisa terjadi kemunduran kesiapan dalam tahap pembelajaran dari tahap pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan tahap pendidikan tinggi. Yang terpenting proses merosotnya karakter anak karena kurang penanaman karakter dan disiplin prosesnya bisa berkurang. Belajar online (PJJ) anak Majalah Literasi Indonesia | MG

48 ARTIKEL MG OPINI MEI 2022 https: //pixabay.com Guru dan Motivasi Berliterasi Oleh: Enggar Pristianora Guru SMKN 3 Batu Langkah awal menumbuhkan minat menulis sebenarnya mudah. Saya memulainya dengan menulis buku antologi, dengan menulis secara bersama- sama atau keroyokan, maka tidak memberatkan kita sehingga membuat kita lebih percaya diri dalam membuat tulisan. MG | Majalah Literasi Indonesia