DAFTAR 1 HALAMAN MG DAFTAR ISI OKTOBER 08 CATATAN PEMRED 2022 # Perihal Menulis Buku 10 CEO’S NOTE # Pendidikan Terbaik, Investasi Terbaik 13 LAPORAN UTAMA 13 Cerpen, Tak Memilih Latar Belakang Pengarang 17 Dari Pengalaman Sederhana Jadi Karya Luar Biasa 20 Literasi Mainkan Peran Penting dalam Membangun Peradaban 22 Masih Banyak yang Salah dalam Membuat PTK 24 OPINI 24 Vaksin Booster, Perlukah? 26 Penerapan Reach dalam Komu- nikasi Interpersonal 28 Pramuka di Masa Pandemi Covid-19 30 Guru Penggerak Pelita Asa: Siapakah yang Seharusnya Diprioritaskan? 32 Menerbitkan Buku Siswa se- bagai Implementasi Kurikulum Merdeka 34 Era Digital Guru Dituntut Harus Melek Teknologi 36 Guru Penggerak, Akankah Me- nentukan Kualitas Guru? 38 Kreativitas Siswa Melalui Gelar Karya Seni 40 Kurikulum Prototipe atau Oto- nomi Kurikulum 42 Potret Kualitas Pendidikan Melalui Rapor Sekolah 44 Multiple Intelligences SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Jl. Dharmawangsa VII/14 Surabaya 60286 Pemimpin Umum : Mohammad Ihsan Telp. 031-5036539, HP. 0818-334-141 Website : www.majalahliterasi.id Pemimpin Redaksi : Eko Prasetyo Email: [email protected] Redaktur Pelaksana : Abdur Rohman ISSN 2656-5269 Redaktur : Syaiful Rahman Majalah Literasi Indonesia | MG Andi M. Yasin Fadibah Setiawan
2 MG OKTOBER 2022 MG | Majalah Literasi Indonesia
3 MG OKTOBER 2022 Majalah Literasi Indonesia | MG
4 DAFTAR HALAMAN MG 46 OPINI SOEPKTTEOMBBERER 2022 46 Gemar Membaca pada Anak 48 Pendidikan Guru Penggerak, 81 Budaya Literasi Digital di Seko- Antara Ekspektasi dan Realitas lah 51 Free Writing Cara Jitu Belajar 84 Aksimu dan Idemu Sendiri Baru- Menulis lah Merdeka Belajar 54 Nasib Pendidikan Pramuka 87 Guru dalam Pusaran Rendahnya Model Aktualisasi pada Kuriku- Literasi di Dunia Pendidikan lum Prototipe 56 AKM, Tantangan dan Harapan 90 Selamatkan Lingkungan, Man- 59 Peran Guru Dalam Digital Cam- faatkan Limbah Plastik paign Activity 62 Kurikulum Merdeka Menjawab 92 Masa Depan Pendidikan Indone- Krisis Pembelajaran di Indone- sia Setelah Forum G-20 sia 65 Pembelajaran Berdiferensiasi, 95 Tak Ada Paksaan dalam Kuriku- Atasi Frustasi lum Merdeka 68 E-JASKU: Strategi Pembelajaran Geografi dalam Pemanfaatan 98 Blended Learning Sebagai Mo Lingkungan del Pembelajaran Di Era 4.0 71 Kenapa Harus Kurikulum Merde- ka? 101 Pentingnya Kesadaran Guru da- 73 Merdeka Mengajar Episode 17 lam Meningkatkan Kompetensi 75 Aplikasi Ujian Online Berbasis di Era Revolusi Industri 4.0 Android vs Profil Pelajar Pan- casila dan Rahmatan Lil ‘Alamin 78 Kumandang Satu Minggu Satu Buku MG | Majalah Literasi Indonesia
DAFTAR 5 HALAMAN MG SOEPKTTEOMBBERER 2022 104 Stop, Kekerasan Seksual pada Anak! 165 ‘Sandiwara’ Bullying di Sekitar Kita 107 Sekolah Penggerak, Antara 168 Hebat dan Literat Tidak Keren Harapan dan Realitas Tanpa Menginspirasi 110 Menyoal Proyek Penguatan 171 Gembira Berkolaborasi dengan Profil Pelajar Pancasila Project Best Learning 113 Implemantasi Kurikulum Merde- 173 Menyibak Persiapan Kurikulum ka Pada Madrasah, Siapkah? Merdeka di Madrasah 116 Keterampilan Dasar Sepak Bola 176 Merdeka Belajar Menyongsong Siswa SD Merdeka Indonesia 119 Menanti Gebrakan Baru Guru PPPK 176 Rendahnya Pengetahuan Guru 121 Guru Literat, Guru Hebat Berm- tentang Platform Merdeka Men- artabat gajar 124 Dikotomi Siswa Akademik dan 182 Guru Penggerak sebagai Agen Perubahan Non-Akademik 185 Proyek Profil Pelajar Pancasila 127 Kolaborasi Literasi Digital di 187 Pendidikan Guru Penggerak 190 Siap Jadi Agen Perubahan Sekolah Dasar Pendidikan 130 Metaverse Rilis di Perpustakaan 193 Mind Mapping Tingkatkan Moti- vasi Belajar Kimia Unsur Madrasah 196 Pendidikan untuk Masa Depan 133 Menakar Solidaritas dan Kemi- Dunia Kerja Pasca-Covid-19 198 Merenovasi Sistem Pendidikan traan dalam Dunia Pendidikan Indonesia 136 Capaian Pembelajaran vs 201 Menyikapi Siswa Bermasalah di Sekolah Refleksi Pembelajaran di Era 203 Gairahkan Belajar Anak Melalui Kurikulum Merdeka Think Talk Write 139 Orang Tua dan Kurikulum Merdeka Majalah Literasi Indonesia | MG 142 Muhasabah Diri, Sebuah Renun- gan Bagi Seorang Guru 145 Menjaga Karakter Pendidik Pada Siswa Zonasi 147 Implementasi Kurikulum Merde- ka di Madrasah Menanamkan Watak Pancasila 150 Proyek Kolaborasi Penguat Profil Pelajar Pancasila 153 Penghapusan Honorer, Petaka bagi Honorer Usia Lanjut 156 Keluarga, Parenting Pertama Bagi Anak 159 Fenomena Literasi Digital Pada Pembelajaran Daring 162 Literasi Kehidupan Kita
6 DAFTAR HALAMAN MG 206 Guru Penggerak Bukan Opportu- OKTOBER nities Semata 2022 209 Peran Guru dalam Wawasan Kebangsaan Bagi Peserta Didik 251 Guru, Sudahkah Membaca Hari Ini? 213 Guru Verbalis Karya Siswa Mini- malis 254 Bangun Literasi untuk Menang- gulangi LGBT Sejak Dini 215 Dilematika Kurikulum Merdeka 217 Implementasi Kurikulum Merde- 257 ESAI ka, Inovasi Tiada Henti 257 Penerimaan PPPK Merugikan 220 Yuk, Sukseskan Implementasi Sekolah Swasta Kurikulum Merdeka! 259 Perkemahan Ilmiah Remaja 223 Dilematis Anak terhadap Regional sebagai Upaya Pening- katan Literasi Perasaan Sayang Orang Tua 226 Merenda Karakter Siswa di 261 Menempatkan Perpustakaan di Hati Siswa Masa Merdeka Belajar dengan E-Comic 263 Karakter Anakmu, Ukiran Cara 229 Pentingnya Sekolah Ramah Didikmu Anak 232 Peran Keluarga dalam Pemben- 266 Membangun Karakter Anak tukan Pribadi Anak Melalui Dongeng 234 Augmented Reality debagai Me- dia Pembelajaran Yang Menarik 269 Ecoprint sebagai Media Alterna- 237 Menciptakan Supervisi Yang tif Pembelajaran Menyenangkan Bagi Guru 240 Menumbuhkan Jiwa Wirausaha 271 Mendidik Buah Hati Bagi Ibu Pekerja Siswa Pascapandemi Covid-19 274 Selamatkan Generasi Muda Kita 243 Mengintegrasikan Pembelajaran 277 GCR Datang Pelajar Senang dengan Literasi dan Numerasi 246 Perundungan di Lingkungan Guru pun Tenang Pendidikan 279 Pungutan dan Titipan PPDB 249 Angin Segar Guru Bahasa Ing- 281 Mau Guru, Wartawan, atau Guru gris SD Peneliti MG | Majalah Literasi Indonesia 283 Lika-Liku Menjadi Calon Guru Penggerak 285 Pas dengan Google Form, Antara Harapan dan Ken- yataan 287 Mewariskan Rendang kepada Kepada Anak Cucu 289 Tumbuh Kembangkan Literasi melalui Pustaka Digital 292 Pembiasaan Pagi dan Pembela- jaran di Luar Kelas 294 Hitung Cepat Statistika dengan Expenta
DAFTAR 7 HALAMAN MG OKTOBER 2022 296 Keteladanan dalam Literasi 344 Bunda Oleh Muhammad Zhafif 299 Serba-Serbi Digitalisasi Pe- Atifa nilaian 346 Kapal sang Merah Putih Oleh 301 Apakah Snowball Throwing Eka Putri Aryanto Sudah Merdeka Belajar? 347 RESENSI BUKU 304 Asah Kreatikreativitas Siswa 347 Jamilah Sosok Guru yang Melalui Aksi Nyata Dirindukan 306 Geliat Literasi dari TBM Moting 349 Keindahan Ramadan Maung 351 FOTOGRAFI 308 Tingkatkan Penguasaan Kosa 351 Berkarya Menggunakan Kata Melalui Lagu Smartphone 310 Upaya Wujudkan Sekolah Re- 371 SPOTNEWS sponsif Gender 313 Perlu(kah) Pendidikan Budi 371 Road to TNGP: Temu Nasional Guru Penulis Pekerti Pekerti 316 Orang Tua, Guru Hebatat Di 2022 Masa Pandemi 319 Pentingnya Teladan dari Orang Tua 322 CERPEN 322 Penyesalan oleh Aisyah Nur Azizah Munfangil 325 Sahabat Kecil oleh Alisha Hafizhah 330 Cerita Cinta Anak SMA oleh Fadhila Az Zahra 338 Teka-Teki Misterius oleh Winona Ayudyah Purbaningrum 343 PUISI 343 Sahabat Terbaik Oleh Khansa Rafani Majalah Literasi Indonesia | MG
8 CATATAN PEMRED MG OKTOBER 2022 PERIHAL MENULIS BUKU Oleh Eko Prasetyo Berapa banyak karya buku. Bahkan, sangat buku yang Anda mungkin mereka bertukar tulis? Pertanyaan buku. seperti ini jelas penghinaan. Sekarang saya beri ilustrasi Lha wong menulis buku itu sederhana untuk kita bukan untuk gaya-gayaan renungkan bersama. dan adu gengsi kehebatan. Kalau tulisan kita awut- MediaGuru akan awutan, tak peduli pada menggelar Temu Nasional tanda baca, tak peduli pada Guru Penulis (TNGP) di salah ketik dan salah ejaan, Jakarta pada November dan kualitas isi seadanya, 2022. Para penulis dari kira-kira kita akan malu berbagai latar belakang akan atau tidak apabila tulisan itu berjumpa. dibaca banyak orang? Tidak hanya itu, mereka Karena itulah, setiap bisa dipastikan akan pamer penulis tidak boleh berpuas diri hanya karena sudah MG | Majalah Literasi Indonesia
CATATAN 9 PEMRED MG Jadi, menulis buku itu bukan soal berapa banyak OKTOBER karya yang kita tulis. Menulis 2022 buku itu memperlihatkan “Momen TNGP seberapa peduli diri kita pada informasi dan inspirasi 2022 mestinya bisa yang kita berikan lewat menjadi refleksi bagi tulisan itu. para penulis buku, Jikalau ada seseorang juga siapa pun yang menulis puluhan karya bekerja di industri bersama (antologi) tapi masih sering membiarkan ini, termasuk para salah ketik dan salah ejaan, praktisi pendidikan sungguh ia tidak pantas membanggakan diri, apalagi yang berkutat membusungkan dada dengan dunia tulis- layaknya juara. menulis. Momen TNGP 2022 mestinya bisa menjadi berkarya. Kita juga tidak refleksi bagi para penulis pantas bergaya hanya buku, juga siapa pun lantaran karyanya melimpah. yang bekerja di industri Apalagi jika kualitas ini, termasuk para praktisi tulisannya dari karya ke karya pendidikan yang berkutat bisa dikatakan biasa-biasa dengan dunia tulis-menulis. saja. Dalam momen peluncuran karya bersama di TNGP dan Pernahkah Anda tukar buku dengan sesama mendengar bahwa untuk penulis, mari kita sama-sama belajar menulis, pokoknya bertanya pada diri sendiri. tulis, tulis, dan tulis. Hajar saja “Sudah karya kita patut dan dan jangan takut salah. Ini perlu dibaca orang?” Jika saya setuju jika disampaikan belum, mari sama-sama ke penulis pemula. Tapi, kalau memantaskan diri dalam karya antologi dan buku menulis buku. Tujuannya, tunggalnya sudah belasan pembaca memiliki atau puluhan, kalimat seperti kesan yang baik, bukan tadi tidak pantas dijadikan kekecewaan yang berujung fondasi. merendahkan karya kita tersebut. n Majalah Literasi Indonesia | MG
10 CEO’S NOTE MG OKTOBER 2022 PENDIDIKAN TERBAIK, INVESTASI TERBAIK Catatan Mohammad Ihsan Founder & CEO MediaGuru Ternyata, ayah ibunya itu orang tua yang sangat hebat. Nggak banyak orang desa bisa seperti mereka berdua. Sukses mengantarkan semua anaknya lulus perguruan tinggi. L elaki kecil itu Anak SMP itu sadar, sudah siap dengan habis ini pasti dia merasa nampannya. dipermalukan. Oleh ayahnya Belasan gelas berisi sendiri. Di depan tamu- air sirup ada di tamunya yang banyak. atasnya. Berat membawanya, tentu saja. Tapi, bukan itu “Ini anak saya nomor yang membuat anak tersebut sebelas,” kata sang ayah. enggan masuk ke ruang Semua tamu tertawa tamu. mendengarnya. Suasananya meriah. MG | Majalah Literasi Indonesia
CEO’S 11 NOTE MG OKTOBER 2022 Gelas demi gelas diletakkan yang lain bebas unjung- di atas meja. Anak itu unjung berlebaran ke rumah melakukannya secepat yang tetangga. dia bisa. Tanpa berkata-kata. Targetnya, selekas mungkin Titik balik terjadi pas sudah bisa meninggalkan ruangan menginjak usia SMA. Hari itu yang pecah dengan tawa tamu ayahnya benar-benar riang tamu-tamu ayahnya. banyak. Dua set sofa di ruang tamu penuh sesak. Bahwa dia anak ke-11 dari 12 bersaudara itu memang Arrgghhh…. Itu artinya fakta. Tapi, teman-temannya nampan harus diisi lebih pas SD sudah pasti ngakak banyak gelas. Lebih berat sengakak-ngakaknya membawanya. Tentu saja, ketika data jumlah saudara bakalan lebih banyak orang itu dibuka guru saat sesi yang akan tertawa terbahak- perkenalan di depan kelas. bahak mendengar sang ayah memperkenalkan dia saat Karena itu, begitu masuk masuk ruangan. SMP, anak itu ngakunya hanya punya tujuh saudara. Seperti biasa, begitu anak Disesuaikan dengan daftar ini masuk ruang tamu, nama dalam kartu keluarga ayahnya memperkenalkan, terbaru. Lima kakaknya “Ini anak saya yang nomor sudah pisah KK karena sudah sebelas. Dari dua belas menikah. bersaudara.” Tapi, di rumah dia nggak Tawa seruangan kembali berkutik. Nggak bisa ngeles pecah. Anak ini kembali kayak di kelas. Sebab, merasa dipermalukan. ayahnya sendiri membuka Bayangan teman-teman di rahasia yang selama ini SD yang ngakak mem-bully- ditutupinya. nya kembali terbayang. Momen berat itu selalu Tapi, hari itu tamu berulang setiap tahunnya. ayahnya sangat banyak. Saat Lebaran. Karena Dia nggak bisa cepat-cepat tamu-tamu ayah ibunya meninggalkan ruangan. memang tak pernah sepi. Harus pindah ke sofa Apesnya, di antara semua satunya untuk membagikan saudara, ya cuma dia minuman di nampannya. langganan jadi pelayan tamu. Mungkin karena dia anak Begitu tawa tamunya lelaki terkecil. Saudaranya mulai reda, tuan rumah melanjutkan bicara. “Saya berjanji pada istri. Kita Majalah Literasi Indonesia | MG
12 CEO’S NOTE MG memang sudah telanjur OKTOBER punya 12 anak, tapi saya tidak 2022 ingin ada satu pun di antara mereka yang tidak tamat perguruan tinggi.” pernah bertekad, tidak ada satu pun anaknya yang tidak Mak jleb. Kalimat retorik menamatkan pendidikan itu benar-benar menusuk tinggi dan alhamdulillah hati. Bertahun-tahun anak kami semua lulus kuliah, itu merasa ayahnya telah kecuali satu orang yang mempermalukannya di meninggal di waktu kecil.” depan para tamu. Hari itu segalanya berubah. Yang Tentu saja Abah semula malu dan benci harus bersusah payah berganti jadi bangga dan menyekolahkan semua haru. anaknya hingga sarjana. Karena kami bukan keluarga Ternyata, ayah ibunya itu kaya. Abah dan Emak orang tua yang sangat hebat. hanya tamatan madrasah Nggak banyak orang desa setingkat SMA. Lalu keduanya bisa seperti mereka berdua. mengabdi menjadi guru Sukses mengantarkan semua agama hingga akhir hayat, anaknya lulus perguruan yang kita tahu gajinya juga tinggi. tak seberapa. Kisah nyata ini sebenarnya Tapi, saya juga kenal sudah berlalu lebih dari 30 baik tekad Abah dan tahun. Saya merasakannya Emak. Bahwa untuk biaya seperti baru terjadi kemarin. pendidikan, beliau berdua Iya, itu momen spesial akan rela melakukan apa Lebaran antara saya dan saja. Termasuk jika harus Abah tercinta, Haji Abdul mengencangkan ikat D jalil rahimahullah. pinggang menjalani hidup sederhana. Saya tak akan pernah melupakannya. Sebab, Karena melalui pendidikan itu benar-benar menjadi itulah masa depan anak- salah satu titik balik dalam anaknya dipersiapkan. Jika perjalanan hidup saya. harus membelanjakan harta, pendidikan terbaik adalah Sejak usia SMA itu, jika pilihan investasi terbaik.n sedang memperkenalkan diri, saya akan berkata dengan bangga, “Saya anak ke-11 dari 12 bersaudara. Abah saya MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 13 UTAMA MG OKTOBER 2022 Eko Prasetyo, Pemred MediaGuru saat menjadi pembicara. CERPEN, TAK MEMILIH LATAR BELAKANG PENGARANG Seringkali sebagian cerpen dengan warna khas orang memang dan unik sehingga pembaca tidak percaya diri mendapatkan sesuatu yang untuk menulis berbeda. cerpen karena alasan latar belakang. Pada webinar menulis Padahal cerpenis boleh cerpen dengan tema berasal dari latar belakang Bercengkerama dengan apa saja. Bahkan latar Kata dan Imajinasi, belakang dapat mewarnai Sabtu (02/07), MediaGuru menghadirkan cerpenis Majalah Literasi Indonesia | MG
14 LAPORAN UTAMA MG OKTOBER 2022 “PEMERINTAH DAERAH dan berprofesi sebagai guru KABUPATEN BATANGHARI di SMAN 2 Banjar. Fatatik Maulidiyah, berlatar belakang AKAN MENYUSUN pendidikan Al-Qur’an dan PROGRAM KHUSUS Hadis dan saat ini berprofesi PEMASARAN BUKU- sebagai guru di MAN 2 BUKU YANG DIHASILKAN Mojokerto. PARA GURU DAN SISWA “Menulis bukan bakat, tapi BATANGHARI.” kemauan,” tutur Wisnawati mengutip kalimat Eko dari berbagai latar belakang Prasetyo, Pemred MediaGuru. pendidikan dan profesi. Manfaat Menulis Cerpen Para narasumber sepakat Mereka adalah Wisnawati, bahwa menulis cerpen berlatar belakang dokter memberikan banyak manfaat. Itulah yang hewan dan saat ini membuat mereka terus berkarya. berprofesi sebagai praktisi Menurut Wisnawati, di Klinik Tibbun Hayawan. menulis cerpen menjadi Juni Damajanti, berlatar belakang teknik bangunan dan berprofesi sebagai guru teknik bangunan di SMKN 2 Bondowoso. Saeful Hadi, berlatar belakang sosiologi Materi yang disampaikan Wisnawati. MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 15 UTAMA MG OKTOBER 2022 Juni Damajanti dan materi yang disampaikan. DENGAN MENULIS CERPEN, perasaannya sensitif, mudah JUNI DAMAJANTI MERASA tersinggung, itu tidak saya DIRINYA LEBIH PEKA DAN rasakan semenjak saya menulis cerpen,” tuturnya. RASA PERCAYA DIRINYA MENINGKAT SEMENJAK Dengan menulis cerpen, Juni Damajanti merasa MENEKUNI KEGIATAN dirinya lebih peka dan rasa MENULIS CERPEN. percaya dirinya meningkat semenjak menekuni kegiatan jalan untuk mengasah otak, menulis cerpen. tempat curahan hati, jalan dakwah, dan memperbanyak “Semangat saya bertambah teman. Sebagai seorang dan kepercayaan diri saya penderita stroke, lazimnya muncul. Lho, ini saya guru akan sangat sensitif dan teknik bangunan, ya bisa mudah tersingung. Dengan menulis sastra. Tentu menulis cerpen perasaan saya senang dan dapat sensitif tersebut tak menghasilkan banyak dirasakannya lagi. cerpen,” jelas guru teknik bangunan di SMKN 2 “Dengan menulis cerpen Bondowoso. pikiran jadi fresh dan tenang. Jadi, orang stroke yang Fatatik Maulidyah Majalah Literasi Indonesia | MG
16 LAPORAN UTAMA MG OKTOBER 2022 Saeful Hadi dengan materi pentingnya. KRITIK SOSIAL UNTUK cerpen juga dituturkan REKAYASA SOSIAL, INI oleh Saeful Hadi. Sebagai JELAS BERMANFAAT BAGI sosiolog, kepekaan sosialnya SAYA SEBAGAI GURU sangat terlatih dengan menulis cerpen. Bahkan ia SOSIOLOGI. dapat melalukan kritik sosial melalui cerpen yang ditulis. menuturkan cerita yang berbeda tentang manfaat “Kritik sosial untuk rekayasa yang ia dapatkan dari sosial, ini jelas bermanfaat menulis cerpen. Di antara bagi saya sebagai guru manfaat yang ia peroleh sosiologi. Bagaimana adalah sebagai jalan relaksasi kita dapat membangun dan penghayatan hidup. masyarakat yang lebih baik. Melalui cerpen itu “Kegiatan saya itu kan masyarakat kita sadarkan, ngajar Al-Qur’an dan Hadis. idealnya masyarakat itu Setiap hari menyampaikan seperti apa,” ayat-ayat Allah, tafsir, atau tutur penulis kitab klasik, seharian. Ada 13 kumcer Derai Air kelas. Maka menulis cerpen Mata Kacong itu. menjadi rest area untuk n (FUL) rileks bagi saya,” jelasnya. Maanfaat besar menulis MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 17 UTAMA MG OKTOBER 2022 Ihwan, kepala sekolah SD Muhammadiyah Metro saat memberi sambutan. DARI PENGALAMAN SEDERHANA JADI KARYA LUAR BIASA Ide menulis dapat menulis buku tunggal. diperoleh dari mana Dalam webinar ke-53 saja, termasuk dari pengalaman pribadi. MediaGuru, Ahad (26/06), Pengalaman sederhana mereka menuturkan yang sepintas dianggap pengalaman inspiratifnya sebagai peristiwa biasa, dalam menulis buku. Mulai di tangan penulis, ia bisa dari cara mendapatkan ide berubah menjadi karya luar tulisan hingga tantangan biasa. Hal itu telah dibuktikan yang dihadapi selama proses oleh sejumlah siswa SD menulis. Muhammadiyah Metro Lampung yang berhasil Keenar Anindita Mariska Putri, misalnya. Siswa yang masih duduk di bangku Majalah Literasi Indonesia | MG
18 LAPORAN UTAMA MG kelas 3 itu menulis buku OKTOBER berjudul The Journey with 2022 The Little Vampire. Idenya berasal dari pengalaman pribadinya sebagai penderita orang tua, aku mampu thalassemia. Akibat penyakit menulis buku ini,” ujar penulis itu, dia harus melakukan buku Faiza Sweet Memory itu. transfusi darah secara berkala. Keenar menggambarkan Berbeda dengan mereka penyakit yang dideritanya semua, Kafana Alya Fakhrani sebagai vampire kecil yang mengalami nasib sedih suka menghisap darah. di tengah-tengah proses menulis. Saat hendak “Saya menulis buku ini menulis, dia sangat bingung berdasarkan pengalaman sebab tidak memiliki pribadi. Saya ingin berbagi ide. Kebingungan itu dengan orang lain,” jelasnya. ditambah dengan kucing kesayangannya mati. Hal itu Meskipun sambil menjalani membuat Kafana benar-benar proses pengobatan, Keenar terpukul. tetap gigih untuk bisa menghasilkan sebuah buku. Namun, siapa sangka, Beruntungnya, dia tidak kematian kucing mengalami banyak kesulitan kesayangannya itu justru dalam menulis. Dia mengaku, menjadi ide bagi Kafana untuk sebelumnya sudah terbiasa menulis sebuah buku luar menulis di buku catatan biasa. Buku itu dia beri judul harian. Mora Kucing yang Malang. Sementara itu, Laura “Buku ini sebagai bentuk Alya Faiza, siswi kelas 2, rasa sayang saya kepada si menuturkan bahwa di antara Mora. Meskipun dia sudah kesulitan yang dihadapi saat mati, tapi kelucuannya akan hendak menulis adalah saat tetap dikenang dalam buku mau memulai dan membagi ini,” tutur siswa kelas 4 itu. waktu. Namun, hal tersebut dapat diatasi berkat dukungan Sementara Fazia Almira kedua orang tuanya. Mecca mengaku sudah berkali-kali ikut pelatihan. “Awalnya aku bingung, tapi Namun, hasilnya hanya berkat dukungan mama, berupa buku kumpulan tulisan peserta pelatihan. Baru setelah mengikuti pelatihan satu siswa satu buku (sasisabu) dia merasakan perbedaan. MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 19 UTAMA MG OKTOBER 2022 Deretan penulis cilik SD Muhammadiyah Metro Lampung yang berhasil menerbit- kan buku karyanya. Sebab di sasisabu, impiannya Berbeda dengan yang lain, dapat tercapai. Muhammad Rafie Khaizuran Putra mendapatkan ide “Dari dulu saya ingin tulisan dari sesuatu yang membuat buku tunggal. sangat sederhana, yaitu saat Namun, belum tahu caranya. melihat bapaknya menaiki Baru setelah mengikuti tangga. sasisabu saya tahu. Akhirnya tercapai sudah impian saya,” “Saat saya melihat bapak tutur penulis buku Alunan menaiki tangga, tiba-tiba Lagu Zia itu. bayangan saya menemukan sesuatu. Saya jadi sadar Menariknya lagi, siswa kelas bahwa untuk mencapai suatu 5 itu, dapat menyelesaikan kesuksesan, itu sama seperti bukunya hanya dalam waktu naik tangga. Satu per satu,” sangat singkat, yaitu hanya tutur siswa kelas 6 itu. tiga hari. “Sasisabu benar- benar berbeda. Peserta “Itulah kenapa buku saya benar-benar dilatih untuk diberi judul menghasilkan buku tunggal,” Anak Tangga,” tuturnya dengan senyum imbuhnya. n (MG/ bangga. FUL) Majalah Literasi Indonesia | MG
20 LAPORAN UTAMA MG OKTOBER 2022 Literasi Mainkan Peran Penting dalam Membangun Peradaban Gerakan literasi menjadi bukti nyata bahwa sebenarnya Islam memiliki perhatian bukan sesuatu lebih terhadap literasi. yang baru. Sejak zaman “Ini sudah dimulai dan dahulu, gerakan literasi dicontohkan oleh nabi sudah memainkan peran kita, Nabi Muhammad penting dalam membangun saw., bagaimana literasi peradaban suatu bangsa. ini memaikan peran Bahkan, di dalam Islam, yang sangat penting literasi juga dipandang dalam membangun sebagai sesuai yang sangat peradaban manusia,” urgen. Hal itu dapat dilihat tegas Amirrachman dalam dari wahyu pertama penyampaian materinya yang diterima oleh Nabi pada webinar ke-53 Muhammad saw., yaitu MediaGuru, Ahad (26/6/2022). perintah membaca. Oleh karena itu, Sekretaris Majelis Amirrachman sangat Dikdasmen PP mengapresiasi gerakan Muhammadiyah R. Alpha literasi yang dilakukan oleh Amirrachman, M.Phil., Ph.D. SD Muhammadiyah Metro menegaskan, Islam sangat Lampung. Sekolah itu mendorong umatnya untuk telah dua kali bekerja sama literat. Selain wahyu pertama dengan MediaGuru untuk yang diturunkan berupa melatih siswanya menulis perintah membaca, banyak buku dalam program satu pula sabda Nabi Muhammad siswa satu buku (sasisabu). saw. yang berisi perintah menuntut ilmu. Semua itu Dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan itu, puluhan MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 21 UTAMA MG OKTOBER 2022 Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D. siswanya berhasil menulis memfasilitasi siswanya untuk buku tunggal. Bahkan, berliterasi. berkat produktivitas siswanya dalam menulis buku, Kepala “Kegiatan ini merupakan SD Muhammadiyah Metro langkah yang sangat positif,” Lampung Ihwan, S.Ag., M.Pd. tegasnya. diganjar sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat Tak lupa, Amirrachman nasional. juga mengucapkan selamat kepada siswa SD Namun, tambah Muhammadiyah Metro Amirrachman, kemampuan Lampung yang telah berhasil menulis memang tidak menulis buku. Dia juga langsung jadi. Dibutuhkan berpesan kepada seluruh proses dan latihan yang peserta dan narasumber sungguh-sungguh agar webinar agar terus semangat seseorang bisa menulis dan berjuang dalam dengan baik. Oleh karena membangun peradaban itu, pihaknya sangat melalui literasi. mengapresiasi Kepala SD Muhammadiyah Metro “Pagi ini kita melihat Lampung yang telah anak-anak kita memulai peradaban ini,” ujarnya..n (SYAIFUL R) Majalah Literasi Indonesia | MG
22 LAPORAN UTAMA MG OKTOBER 2022 Masih Banyak yang Salah dalam Membuat PTK Prof. Tri Marhaeni Pudji Astuti, Guru Besar Universitas Negeri Semarang sekaligus tim penilai angka kredit pusat saat menyampaikan materi di webinar MediaGuru. Penelitian tindakan Semarang sekaligus tim penilai kelas (PTK) angka kredit pusat, memaparkan merupakan bahwa PTK merupakan kegiatan yang kegiatan penting bagi setiap sangat penting guru untuk memperbaiki dilakukan oleh guru. atau meningkatkan kegiatan Selain berfungsi untuk belajar mengajar. Guru meningkatkan kualitas yang melaksanakan PTK pembelajaran, PTK juga dapat akan mendapatkan banyak dijadikan portofolio untuk manfaat. Selain perbaikan dan kenaikan pangkat. Namun, peningkatan KBM, guru juga ternyata masih banyak yang akan mendapatkan poin angka salah dalam membuat PTK. kredit yang berguna untuk kenaikan pangkat. Prof. Tri Marhaeni Pudji Astuti, Guru Besar Universitas Negeri “Namun, masih banyak MG | Majalah Literasi Indonesia
LAPORAN 23 UTAMA MG OKTOBER 2022 guru yang tidak tepat dalam langsung melompat ke hasil melaksanakan PTK, terutama penelitian. poin atau item apa saja yang harus ada pada proposal “Sebelum menguraikan dan laporan PTK tersebut,” yang C ini (hasil penelitian), tuturnya dalam webinar ke-52 peneliti harus membuat A MediaGuru, Ahad (12/6/2022). (gambaran umum lokasi penelitian) dan B (profil Melihat permasalahan subjek penelitian). Kami yang sering dilakukan oleh sebagai penilai sangat ingin guru dalam membuat mengetahui kondisi A dan B PTK, Tri Marhaeni tidak tersebut,” jelasnya. banyak membahas teori PTK, melainkan langsung Dalam kesempatan itu, pada poin masalah, yaitu Tri Marhaeni memaparkan bagaimana membuat secara rinci terkait kesalahan- proposal dan laporan PTK kesalahan yang sering yang sesuai dengan kaidah dilakukan oleh guru dalam dan regulasi yang berlaku. membuat PTK. Harapannya, peserta webinar dapat “Pada kesempatan ini, saya memahami cara membuat tidak akan membahas tentang PTK yang sesuai dengan teori PTK, apa tujuan, manfaat, kaidah yang telah ditentukan. dan sasaran PTK, tapi langsung pada hal-hal yang krusial dan Dra. Nuraeni, M.Pd., sering keliru,” tuturnya saat instruktur nasional MediaGuru menyampaikan materi. sekaligus moderator dalam webinar itu menegaskan, Menurutnya, salah satu dengan memahami PTK kekeliruan yang banyak yang benar maka guru dilakukan oleh peneliti bisa membuat penelitian adalah subbab gambaran yang benar pula. “Dari hasil umum lokasi penelitian penelitian yang benar, kualitas dan profil subjek penelitian. KBM bisa ditingkatkan. Banyak peneliti yang tidak Akhirnya, kualitas pendidikan menyertakan subbab tersebut, Indonesia padahal itu sangat penting pun dapat agar pembaca dapat mengerti meningkat,” karakter atau keadaan subjek ujarnya penuh penelitian. Sering kali peneliti harap.n (SYAIFUL R) Majalah Literasi Indonesia | MG
24 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 VAKSIN BOOSTER, PERLUKAH? Oleh: Eko Budiyono, S.Pd.SD., M.Pd. Guru SDN 2 Ngarap-arap, Grobogan Penyebaran yang didengungkan oleh Covid-19 varian pemerintah harus kita patuhi baru jenis omicron dan laksanakan. Hal mudah kini merajalela. yang seharusnya dilakukan Info terbaru dari oleh semua masyarakat. kementerian kesehatan yang terjadi di Indonesia per 11 Februari 2022 sebanyak 312.808 orang dinyatakan positif omicron (Kontan. co.id, 12 Januari 2022). Tentu kita tak mau kecolongan. Lalu, bagaimana cara kita menghindarinya? Apa cukup dengan berdiam diri? Kedisiplinan menjadi kunci utama. Tak ada yang bisa mengendalikan perkembangan Covid-19 varian baru ini kecuali diri kita sendiri. Penerapan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M) MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 25 OPINI MG Namun, perjalanan menuju new normal, justru omicron OKTOBER muncul ditengah-tengah 2022 kita. Lalu, siapa yang paling https: //www.f reepik.com/ Namun, kenyataan yang bertanggung jawab atas ada justru sebaliknya. pandemi kedua ini? Banyak masyarakat yang mengabaikan Kembali lagi, kedisiplinan anjuran pemerintah. diri menjadi kunci utama. Mereka menganggap Di sisi lain, pemerintah pun 5M mengganggu dan tak tinggal diam. Buktinya membatasi kebebasan dalam kini pemerintah menyiapkan berkegiatan. Mereka pun jenis vaksin booster ketiga menganggap Covid-19 telah yang diperuntukkan bagi sirna. masyarakat. Karena vaksin ini diyakini mampu untuk Memang tak bisa mengembalikan imunitas menyalahkan mereka secara dan proteksi klinis yang sepihak. Toh, masyarakat menurun di populasi yang sudah dua kali melaksanakan ditemukan berdasarkan vaksinasi sesuai anjuran hasil survei. Adapun fungsi dan ketentuan. Kini dari dosis booster ketiga masyarakat sudah berbaur ini sebagai penguat dosis dan berkegiatan biasa vaksinasi yang diberikan tanpa ada batasan seperti sebelumnya. sebelumnya. Seolah mereka sudah kebal dengan korona Harapannya, laju dan new normal telah tiba. perkembangan omicron bisa dicegah dengan kepatuhan dan kedisplinan masyarakat. Selain itu, vaksin booster harus dilakukan karena bentuk ikhtiar untuk pencegahan. Semoga kita dijauhkan dari omicron yang semakin merajalela. Maka, vaksin dosis ketiga (booster) merupakan solusi yang paling realistis. n Majalah Literasi Indonesia | MG
26 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 PENERAPAN REACH DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL Oleh: Elvia Luthfiasari, M.Pd. Guru Bahasa Inggris di MAN 14 Jakarta Kepemimpinan tujuan yang ingin dicapainya. merupakan Menurut Mulia Nasution satu aspek yang (2000), kepemimpinan mempunyai adalah suatu usaha untuk pengaruh besar mempengaruhi orang per akan keberhasilan sebuah orang lewat komunikasi lembaga atau organisasi. untuk dapat mencapai satu Kemampuan individu atau beberapa tujuan. dalam melakukan fungsi sebagai pemimpin Kepala dari sebuah akan sangat lembaga harus dapat dipengaruhi menyampaikan oleh keinginan ide-ide, harapan, mencapai tujuan keinginan, tujuan- dan kepribadian tujuan lembaga dari pemimpin itu dengan tulisan atau sendiri. lisan secara jelas, sistematis, dan dapat Seorang mudah dipahami. pemimpin Perilaku dalam hal ini komunikasi kepala sekolah atau kepala madrasah harus memiliki pemimpin biasanya sangat kemampuan untuk dipengaruhi oleh faktor sifat menyampaikan tujuan- bawaan. Faktor pendidikan dan lingkungan juga sangat MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 27 OPINI MG yang menjadi sasaran. Emphaty adalah OKTOBER 2022 kemampuan kita untuk memengaruhi perilaku menempatkan diri kita seorang pemimpin. Dalam pada situasi atau kondisi menjalankan sebuah yng dihadapi orang lain. lembaga tidak dimungkiri Dengan komunikasi banyak hal yang akan yang emphaty kita dapat menjadi hambatan dalam membangun keterbukaan mencapai tujuan. Bisa dan kepercayaan dalam berupa kurang terampilnya membangun kerja sama. sumber daya manusia, terbatasnya sarana dan Audible bermakna dapat prasarana, atau komunikasi didengarkan atau dimengerti antara pimpinan dan dengan baik. Audible berarti bawahan. Masalah pesan yang kita sampaikan terakhirlah biasanya yang dapat diterima dengan baik. sering memunculkan konflik yang bisa menjadikan iklim Clarity bermakna kejelasan lembaga tidak sehat. Oleh dri pesan itu sendiri tidak karena itu, kemampuan menimbulkan penafsiran komunikasi interpersonal yang berbeda. yang baik harus dikuasai oleh seorang kepala madrasah. Humble, yaitu membangun komunikasi interpersonal Relevan dengan prinsip yang efektif adalah sikap komunikasi interpersonal, rendah hati. yakni sebagai upaya meraih perhatian, pengakuan, cinta Dengan mengadopsi kasih, simpati, maupun Reach maka komunikasi respons positif dari orang interpersonal kepala sekolah lain. Maka dari itu, keefektifan akan menjadi lebih efektif. komunikasi interpersonal Reach yang dikembangkan meliputi lima hal, yaitu dengan prinsip keterbukaan, respect, emphaty, audible, saling mendukung, clarity, dan humble atau kesetaraan, dan sikap positif Reach (artinya, mencapai). akan menjadikan kepala madrasah atau kepala Respect. Dalam sekolah menjadi sosok yang mengembangkan bukan saja diidolakan tapi komunikasi maka sikap juga selalu dirindukan. n menghargai setiap individu Majalah Literasi Indonesia | MG
28 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 PRAMUKA DI MASA PANDEMI COVID-19 Oleh: Erny Ambarningrum, S.Pd. Guru SMK Negeri 8 Semarang P andemi Covid-19 penyebaran semua virus itu? mengakibatkan Selain cuci tangan, pakai semua aktivitas masker, dan jaga jarak. pembelajaran berubah total. Dari Kegiatan Pramuka pelajaran luring menuju ke yang secara langsung berada pembelajaran daring. Guru di luar ruangan berkumpul dan siswa harus mengikuti dan bernyanyi bersama protokol kesehatan. Tiga nyaris tidak bisa dilaksanakan yang harus sama sekali. Padahal, kita taati dan menjadi Pramuka pedoman dianggap kita. Cuci sebagai wahana tangan, pakai pembentukan masker dan karakter siswa, jaga jarak. Ini karena dalam semua untuk Pramuka mengantisipasi siswa dilatih penyebaran kepemimpinan, virus korona, kerja sama, virus korona delta, alfa, dan solidaritas, omicron. Kita diharuskan mandiri, dan melawan mengingat kita keberanian. Hal ini kiranya hidup bersandingan dengan sebagai penyeimbang virus setiap saat. Bagaimana kegiatan pembelajaran kita bisa memutus dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 29 OPINI MG OKTOBER 2022 psikomotorik (ketrampilan). penakut, tertutup, sulit Kegiatan Pramuka ini akan bergaul, dan sebagainya. Di mampu membangun sini Pramuka dapat menjadi kecerdasan siswa pada ranah solusi. afektif (sikap dan perilaku), sehingga siswa akan Kegiatan kepramukaan mampu mengembangkan bagus ditanamkan pada karakternya secara positif. siswa, mulai dari tingkat Dalam Pramuka diajarkan siaga, penggalang, penegak, kemandirian dan sekaligus pandega, dan pembina. gotong royong dalam Harapannya, karakter siswa kehidupan serta cinta alam. terbentuk dalam kegiatan Pramuka. Meskipun di Di masa pandemi, apakah lapangan banyak faktor yang kegiatan Pramuka tetap bisa memengaruhi pergaulan dilakukan? Tentu sangat siswa. Bentuk kegiatan bisa. Di masa pandemi, kepramukaan di lingkungan nilai-nilai Pramuka dapat keluarga dan lingkungan dipraktikkan secara nyata sekolah akan sangat dalam kehidupan sehari-hari. berguna. Dengan banyak Misalnya, selama di rumah, beraktivitas siswa tidak akan seorang Pramuka membantu merasa bosan. pekerjaan rumah, menyapu, mencuci, menyeterika, Diharapkan di masa memasak, dan sebagainya. pandemi ini, jiwa kepramukaan yang sudah Kegiatan itu langsung tertanam bisa melahirkan dilakasanakan dalam kreativitas. Misalnya, mengisi kehidupan keluarga karena waktu luang dengan dalam Pramuka sudah mengikuti lomba-lomba diajarkan. Rumah ibarat yang diadakan secara online, kemah dengan tenda besar. membuat kerajinan dari Di samping membantu bahan bekas yang layak jual, pekerjaan rumah, tidak membuat kue dan dijual lupa kegiatan pembelajaran secara online, atau bekerja sekolah lewat daring. Sebuah paruh waktu. kenyataan bahwa ada siswa yang cerdas dan pandai, Hidup Pramuka! n namun menjadi sosok yang Majalah Literasi Indonesia | MG
30 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 GURU PENGGERAK PELITA ASA: SIAPAKAH YANG SEHARUSNYA DIPRIORITASKAN? Oleh: Ferimina Laia Guru SMP Negeri 1 Alasa, Nias Utara A khir-akhir di sekolah, pendorong ini, guru peningkatan kepemimpinan disibukkan murid di sekolah, pembuka dengan ruang diskusi positif dan kegiatan seleksi ruang kolaborasi antarguru guru penggerak. Kegiatan dan pemangku kepentingan dimaksud diselenggarakan di dalam dan di luar sekolah oleh kemdikbudristek. untuk meningkatkan Harapan dari keluaran kualitas pembelajaran, dan kegiatan tersebut akan menjadi pemimpin pembelajaran pemimpin yang mendorong perubahan kebahagiaan/ pendidikan kenyamanan di daerahnya ekosistem masing-masing pendidikan di dan berperan sekolah (https:// sebagai penggerak sekolah.penggerak. komunitas kemdikbud.go.id/ belajar untuk rekan guru di sekolah dan di gurupenggerak/detil- wilayahnya, pengajar program/). praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan Harapan-harapan di atas pembelajaran boleh dikatakan ibarat mutiara terpendam yang telah lama digali dan dicari keberadaannya. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 31 OPINI MG visi misi yang sama maka alangkah lebih sempurna OKTOBER kalau program guru 2022 penggerak ini sasaran Pertanyaannya, apakah utamanya (bila perlu kehadiran guru penggerak di diwajibkan) dari kepala sekolah dapat memengaruhi sekolah. Ada pepatah kualitas pendidikan secara mengatakan, “Busuknya ikan signifikan? Apakah guru dimulai dari kepala”. Artinya, penggerak dapat mengambil ketika pemimpin sekolahnya alih perubahan dalam segala tidak menjalankan aspek di sekolahnya? manajemen sekolah sesuai dengan yang seharusnya Sebagaimana diketahui maka akan berdampak besar bahwa yang menggerakkan kepada seluruh personil yang seluruh aktivitas pendidikan ada di bawahnya. Sebaliknya, di sekolah adalah kepala jika atasan memiliki gaya sekolah. Kepala sekolah dan manajemen pendidikan menjadi sumber dan tokoh yang sesuai dengan tuntutan utama yang memutuskan zaman maka bawahannya suatu perubahan. Guru pasti akan mengikutinya. dan tenaga kependidikan berperan sebagai pengusul, Memang ada satu harapan pendukung, dan pelaksana bahwa pada masa yang akan segala kebijakan yang sudah datang, guru penggerak akan diputuskan. Apakah akan menjadi calon pemimpin terjadi perubahan apabila atau kepala sekolah. Namun, pemimpin sekolahnya apakah pada penugasan masih menerapkan pola kepala sekolah di masa manejemen kepemimpinan mendatang akan ada lama (yang penting ada penegasan dari pemerintah aktivitas di sekolah)? Apakah pusat bahwa salah satu akan berjalan visi misi guru kriteria kepala sekolah wajib penggerak untuk melakukan lulus guru penggerak? Bila perubahan di sekolahnya? tidak, pemerintah daerah Bisa jadi hal itu akan sulit akan menugaskan kepala tercapai. sekolah sesuai dengan kriteria tertentu. n Mengingat kemungkinan terkendalanya perubahan Majalah Literasi Indonesia | MG kualitas pendidikan bila antara pemimpin dan bawahan tidak memiliki
32 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 MENERBITKAN BUKU SISWA SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Oleh: Muharni Setia Putri Guru SMPN 1 Karangampel, Kab. Indramayu K urikulum profil pelajar Pancasila, modul Merdeka ajar, atau lainnya. sedang hangat dibicarakan. Sekolah yang termasuk Apakah mandiri berubah sekolah akan menggunakan menggunakan Kurikulum kurikulum baru ini atau Merdeka pada tahun ajaran tidak, bergantung pada 2022/2023, perangkat sekolah tersebut. Dengan pembelajarannya diberikan mengunjungi https:// dari kemendikbudristek. kurikulum.gtk.kemdikbud. go.id/ melengkapi Kategori sekolah mandiri persyaratannya, setelah berbagi menggunakan disetujui kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka pada sekolah bisa melakukan tahun ajaran 2022/2023 langkah selanjutnya. Kategori dengan modifikasi sendiri sekolah manakah yang perangkat pembelajarannya. disetujui apakah mandiri belajar, mandiri berubah, atau Kurikulum Merdeka mandiri berbagi. akan mulai diberlakukan seluruhnya pada 2024. Sekolah yang termasuk Kurikulum Merdeka berpihak kategori mandiri belajar untuk pada murid. Pengembangan tahun ajaran 2022/2023 masih profil pelajar Pancasila dapat menggunakan Kurikulum diterapkan dalam proyek lintas 2013, menggunakan sedikit mata pelajaran. prinsip Kurikulum Merdeka, misalnya dalam pembelajaran Pembuatan rencana proyek menerapkan profil pelajar ini betul-betul harus duduk Pancasila, proyek penguatan bersama guru-guru dalam suatu rapat atau in house training. Ini merupakan hal baru, biasanya proyek MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 33 OPINI MG benar-benar proyek yang dapat OKTOBER menumbuhkan 2022 literasi siswa, pembuatan apalagi bisa lebih produk hanya dari itu. dilakukan di mata pelajaran tertentu. Sebuah tantangan Dulu produk siswa sekolah dapat di sekolah sering membuat proyek, dipamerkan dalam terlebih dalam kegiatan bazar. Kurikulum Merdeka Hasil karya siswa proyeknya dinamakan proyek ada yang bernilai penguatan profil pelajar Pancasila. jual, misalnya hasil Hasil proyek ini akan menjadi karya siswa berupa taplak dari keunggulan sekolah, menambah batik jumputan. deretan profil sekolah. Lebih luas lagi akan melahirkan hasil-hasil Proyek yang menghasilkan karya berharga anak bangsa yang produk bukan hanya mata akan bersaing dengan negara lain. pelajaran Seni Budaya. Mampukah kita menuntun Sebanyak 25% muatan siswa generasi penerus Kurikulum Merdeka SMP berisi bangsa menyongsong masa proyek. Untuk awal masih depan? Guru sebagai garda belum terpikirkan proyek apa depan pendidikan akan terus yang akan dibuat, bagaimana berusaha memberikan yang dengan kekuatan sekolah, terbaik bagi anak bangsa. biaya juga perlu dipikirkan Kurikulum berubah, mindset agar tidak membebani siswa pun harus berubah mengikuti dan orang tua siswa. perkembangan zaman dengan teknologi canggih. Melirik sekolah lain ada Namun, tetap berpegang yang sudah bisa menerbitkan pada profil pelajar Pancasila cerpen siswa. Mungkin ini yaitu bertakwa kepada Tuhan bisa dijadikan rujukan, karena Yang Maha Esa, dan berakhlak semester kemarin siswa SMP mulia, berkhebinekaan global, Negeri 1 Karangampel dan bergotong royong, mandiri, sekolah lainnya di Indonesia bernalar kritis, dan kreatif. n dalam rangka Guru Motivator Literasi 2021 bisa menerbitkan buku puisi/pantun bertema guru, keluarga, atau sahabat. Satu tahun satu buku siswa Majalah Literasi Indonesia | MG
34 ARTIKEL 3M4G OPINI JUNI M202G1 OKTOBER 2022 ERA DIGITAL GURU DITUNTUT HARUS MELEK TEKNOLOGI Oleh: Nani Yuliani, S.E. Guru IPS MTsN 1 Cilegon Pada zaman dengan mata pelajaran yang milenial sekarang kita ampu. Bisa juga dengan ini banyak hal yang bergabung dengan WAG bisa dilakukan perkumpulan guru mapel dalam mengajar di yang sesuai dengan mata kelas. Supaya suasana belajar pelajaran yang kita ampu. di kelas lebih menyenangkan dan tidak bikin siswa bosan. Karena dengan bergabung Guru bukan lagi pusat belajar di WAG guru, ilmu kita atau subjek belajar, tapi siswa jadi bertambah, wawasan dituntut aktif dalam belajar. semakin luas, dan pastinya Untuk membuat siswa aktif akan menambah banyak dibutuhkan berbagai macam trik atau cara dalam belajar. Inilah yang akan dibahas di dalam artikel ini. Guru harus selalu haus ilmu. Dengan begitu kita tidak akan tertinggal oleh guru lain. Yaitu, dengan selalu mengikuti berbagai kegiatan yang sifatnya menunjang tugas guru, seperti diklat, workhsop, dan seminar online yang sesuai MG | Majalah Literasi Indonesia
“Setiap tahun ARTIKEL 35 aplikasi SKP selalu OPINI 3M5G berubah-ubah. Dari permasalahan meja, tapi harus menguasai JUNI tersebut kita sebagai siswa melalui aktivitas atau guru kalau tidak lihai memberi penjelasan.” M202G1 dalam IT maka kita akan tertinggal jauh oleh Lebih lanjut diungkapkan OKTOBER teman seprofesi. Karena bahwa guru harus memiliki itu, kita sebagai guru empat kompetensi, 2022 yang berada di zaman yaitu kompoetensi milenial jangan pernah paedagogik, kompetensi berhenti untuk belajar kepribadian, kompetensi dan belajar. sosial, dan kompetensi profesional. Dalam praktik teman. Di grup kita bisa di lapangan guru harus saling sharing tentang bisa melaksanakan empat trik-trik atau model-model kompetensi itu. pembelajaran yang efektif di kelas. Dari limu tersebut bisa Selain untuk tuntutan kita terapkan dan aplikasikan profesi sebagai pengajar di langsung di dalam kelas. kelas, sekarang ini guru juga dituntut membuat sasaran Mengutip penyataan kinerja pegawai atau SKP Rektor UNY Sutrisna Wibawa setiap semester. Setiap tahun dalam pembekalan Praktik aplikasi SKP selalu berubah- Pengenalan Lapangan (PPL) ubah. Dari permasalahan PPG dalam jabatan tahap tersebut kita sebagai guru 2 di UNY, Jumat (26/7), “Era kalau tidak lihai dalam IT digital adalah saat untuk maka kita akan tertinggal mengubah mindset. Guru jauh oleh teman seprofesi. harus bisa menggunakan Karena itu, kita sebagai berbagai media dan jangan guru yang berada di zaman alergi dengan teknologi. milenial jangan pernah Bukan waktunya lagi guru berhenti untuk belajar dan hanya duduk di belakang belajar. Kita tidak mungkin selamanya mengandalkan bantuan teman atau keluarga. n Majalah Literasi Indonesia | MG
36 ARTIKEL 3M6G OPINI JUNI M202G1 OKTOBER 2022 GURU PENGGERAK, AKANKAH MENENTUKAN KUALITAS GURU? Oleh: Nurani Ike Budiatmawati, M.Pd. Guru SMP Negeri 1 Warungasem, Kab. Batang, Jawa Tengah G uru merupakan karena guru merupakan tenaga bidang pekerjaan khusus. profesional Ada beberapa prasyarat dengan empat yang harus dipenuhi oleh kompetensi seseorang bila akan menjadi yang harus diembannya. guru. Salah satu syarat yang Dalam Undang-Undang disebutkan dalam undang- Nomor 14 Tahun 2005 undang tersebut adalah Pasal 1 disebutkan bahwa kualifikasi akademik seorang guru adalah pendidik guru. Setidaknya seorang profesional dengan tugas guru harus mempunyai utama mendidik, mengajar, kualifikasi akademik yang membimbing, mengarahkan, sesuai dengan jenjang melatih, menilai, dan pendidikan dan siswa yang mengevaluasi peserta didik harus dia ampu. pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan Terkait dengan bidang formal, pendidikan dasar, profesi khusus ini, saat dan pendidikan menengah. ini pemerintah Indonesia Profesionalisme tersebut sedang gencar-gencarnya dapat dilihat dari prasyarat meluncurkan program yang harus dipenuhi guru penggerak. Program oleh calon guru. Hal ini ini sudah dimulai sejak penting untuk diperhatikan pertengahan 2021. Tahun ini, seleksi calon guru penggerak MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 37 OPINI MG keempat kompetensi guru. Saat mendaftar menjadi OKTOBER guru penggerak, calon 2022 guru penggerak harus (CGP) sudah memasuki memasukkan semua angkatan ke-6. Setiap daerah informasi terkait dirinya sasaran mendapatkan sendiri dalam kolom esai dan kuota tersendiri. Kabupaten curriculum vitae. Keduanya Batang menjadi daerah merupakan portofolio kita. sasaran untuk CGP. Berbeda Semua informasi tentang dari pelatihan-pelatihan diri kita sendiri akan sangat sebelumnya, seperti berguna dalam penentuan pelatihan guru pendamping layak tidaknya kita menjadi Kurikulum 2013, pelatihan seorang guru penggerak. untuk CGP dimulai dari Berbagai tahapan harus mendaftarkan diri. Ini artinya, dilalui oleh calon guru siapa pun berkesempatan penggerak. Kesemuanya untuk menjadi guru itu tentunya bukan tahapan penggerak. Selain itu, yang mudah bagi sebagian siapa pun berhak untuk guru. Lalu, akankah program mendapatkan pelatihan guru penggerak ini mampu yang dibutuhkan oleh dunia menghasilkan guru yang pendidikan saat ini. Lain benar-benar berkualitas halnya dengan pelatihan nantinya? n sebelumnya, yaitu guru pendamping K13. Guru yang Majalah Literasi Indonesia | MG menjadi instruktur kurikulum atau guru pendamping adalah guru tunjukan dari dinas pendidikan setempat. Hal ini bisa saja menyebabkan kesenjangan karena guru tersebut belum tentu mumpuni dan mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh guru sasaran dan sekolah sasaran. Selain perbedaan dalam hal pengusulan menjadi calon guru penggerak, perbedaan lainnya adalah keterlibatan
38 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 KREATIVITAS SISWA MELALUI GELAR KARYA SENI Oleh: Prihatini Ridyawati Guru SMPN 5 Ambarawa M ata pelajaran mata pelajaran yang Seni Budaya serumpun, contohnya pada identik pelajaran Bahasa Indonesia dengan ketika siswa diminta untuk bergembira. menampilkan musikalisasi Setiap guru dalam puisi. memberikan materi berkesenian tentunya Kurikulum 2013 pada mata harus pandai membuat pelajaran Seni Budaya lebih berbagai inovasi belajar agar menekankan pada kreativitas siswa merasa enjoy dalam siswa. Hasil dari kreativitas menerima berbagai aspek siswa ini dapat menghasilkan seni. Walaupun tidak semua karya seni yang bermanfaat siswa memiliki keterampilan bagi masyarakat luas, seni yang sama, contohnya sedangkan bagi diri ada siswa yang memiliki hobi sendiri selain memperoleh menyanyi, saat menerima kebanggaan diri juga materi seni rupa ia merasa meningkatkan keterampilan nyaman mengikuti. berkesenian. Ruang lingkup dalam materi Kreativitas siswa tidak Seni Budaya ini mencakup diperoleh secara instan, seni rupa, seni tari, seni musik, tetapi dilakukan secara dan seni teater. Tidak seluruh terus-menerus. Ibarat guru cabang seni diberikan kepada memberikan kail dengan siswa, tetapi disesuaikan umpan agar timbul ide guna dengan kemampuan setiap mengembangkan bakat dan guru, seperti yang tertuang minatnya. dalam silabus Kurikulum 2013. Atau dengan cara kolaborasi Ide yang dikeluarkan oleh siswa tentunya diolah agar mendapatkan karya yang MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 39 OPINI MG OKTOBER 2022 lebih baik dari yang sudah diciptakan sebelumnya. maka bentuk pameran seni Di sinilah rupa maupun pergelaran peran guru karya seni perlu dilakukan. memberikan Pada kompetensi dasar motivasi dan setiap jenjang kelas apresiasi di akhir pembelajaran kepada siswa senantiasa mengajak untuk secara bijaksana tanpa mementaskan karya tari dan adanya unsur subjektivitas. musik serta memamerkan Hasil karya yang dikerjakan hasil karya seni rupa yang akan memperoleh dipelajarinya baik secara kebanggaan tersendiri bila individu maupun kelompok. penilaian diberikan oleh siswa lain. Berapresiasi atau Bentuk pertunjukan memberikan penilaian maupun pameran yang tidak hanya guru yang digelar siswa dapat memupuk menjalankan, tetapi siswa semangat kreativitas berkarya juga diajarkan untuk seni walaupun dilakukan di memberikan apresiasinya halaman sekolah maupun terhadap hasil karya siswa di kelas. Menunjukkan hasil lain. Pengalaman inilah ciptaan dalam berkesenian yang membuat siswa terus kemudian memperoleh menghasilkan karya seni apresiasi dari warga sekolah dengan mengasah kreativitas menumbuhkan rasa percaya dalam berkarya. diri, memupuk tanggung Supaya siswa dapat jawab, serta dapat diajak menghargai hasil karya bekerja sama dalam kelompoknya. n Majalah Literasi Indonesia | MG
40 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 KURIKULUM PROTOTIPE ATAU OTONOMI KURIKULUM Oleh: Ramarni Pendidik di MTs Al-Munawwarah Kota Pekanbaru Kurikulum cukup sering terjadi. Pada Paradigma masa Orde Lama tercatat Baru yang ada tiga kali perubahan; dikenal sebagai Kurikulum 1947, tahun 1952, Kurikulum dan tahun 1964. Perubahan Prototipe akan segera kurikulum juga terjadi diberlakukan pada tahun pada masa Orde Baru dan ajaran mendatang. Sebagai Reformasi, seperti Kurikulum kurikulum opsional masa 1994, KBK tahun 2004, KTSP, pandemi, pemberlakuannya dan Kurikulum 2013. khusus bagi sekolah penggerak. Kali ini pemerintah Baru kemudian mengeluarkan dua tahun kebijakan berikutnya mengenai diberlakukan Kurikulum secara nasional. Paradigma Baru. Dasarnya Sebenarnya adalah untuk perubahan meningkatkan kurikulum kompetensi pendidikan peserta didik di Indonesia secara holistik bukanlah hal dan perwujudan baru. Karena perubahan itu profil pelajar Pancasila (PPP). MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 41 OPINI MG kurikulum ini masih harus “dimasak” lebih matang. OKTOBER Melihat keberagaman 2022 sosial, budaya, geografis, Kurikulum ini pada dan keadaan ekonomi di prinsipnya mampu memberi berbagai wilayah Indonesia, harapan baru. Terlepas tentu pelaksanaannya tidak dari permasalahan pro dan semudah yang tertulis. kontra yang menjadi bahan diskusi oleh para pemerhati Sebagai langkah awal dan pelaku pendidikan. setiap daerah semestinya Karena Kurikulum Prototipe memiliki visi dan misi akan memberi warna yang pendidikan berdasarkan mungkin tidak ada pada keadaan dan cita-cita kurikulum sebelumnya. daerahnya. Hal ini penting sebagai arah pengembangan Di antaranya adalah pada sekolah mengingat keunikan struktur kurikulum, terutama dan keberagaman SDM pada pada kegiatan proyek yang setiap sekolah. berjumlah 20-30% dari jam pelajarannya. Serta pada Rumusan visi dan misi sistem penilaiannya. Pendidik dapat melibatkan tokoh mungkin akan sedikit lega cerdik pandai, alim ulama, karena penilaian sistem dan budayawan daerah KKM yang menjadi polemik sehingga ada pengawasan selama ini akan ditinggalkan dan keterlibatan pada proses oleh Kurikulum Prototipe. dan evaluasi pendidikan oleh setiap elemen masyarakat. Selain itu, ada kebebasan bagi setiap sekolah dalam Tentunya semua itu tetap mengembangkan sistem dengan memperhatikan dan model pembelajarannya sistem manajemen dan karena pemerintah hanya evaluasi pendidikan yang akan mengeluarkan aturan akuntabel. Hingga pada dasar pada sistem. Kebijakan akhirnya, kurikulum ini sebagai perwujudan pendidikan daerah akan prinsip merdeka belajar mampu merangkul yang dicanangkan oleh kebutuhan pembelajaran pemerintah (CNN Indonesia, masyarakatnya dengan tepat. 13 Februari 2022). n Sungguh pun demikian sebagai pendidik, penulis beranggapan bahwa Majalah Literasi Indonesia | MG
42 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 POTRET KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI RAPOR SEKOLAH Oleh: Rifni Hayati Kepala SMAN 29 Jakarta Selatan Proses pembelajaran pendidikan. pascapandemi Untuk mengakses rapor memberi warna tersendiri terhadap pendidikan dibutuhkan akun kualitas pendidikan belajar.id kepala sekolah di tanah air. Berbagai atau admin sekolah. Setelah kebijakan yang dikeluarkan log in, dengan mengisi data pemerintah bertujuan untuk NPSN sekolah, alamat kota mengatasi learning loss yang dan provinsi maka akan terjadi di berbagai jenjang muncul ringkasan eksekutif sekolah di masa adaptasi yang menampilkan capaian pandemi menuju endemi. dimensi dan indikator sekolah. Data kualitas Permasalahan yang pendidikan ini diperoleh muncul di tingkat satuan berdasarkan asesmen dan pendidikan dapat terlihat survei yang diisi oleh siswa dari potret sekolah yang dan guru serta orang tua telah melaksanakan asesmen siswa yang dipilih secara nasional. Dalam asesmen acak. nasional tergambar mutu hasil belajar peserta didik Dulu kita mengenal rapor dan iklim keamanan mutu. Saat ini rapor mutu dan inkusivitas sekolah. telah disempurnakan dan Komponen ini dilengkapi berganti nama menjadi dengan beberapa indikator rapor pendidikan. Hasil lainnya, di samping indikator yang ditampilkan dapat literasi dan numerasi. Semua menjadi acuan untuk indikator tersebut diramu mengidentifikasi, merefleksi, dalam tampilan yang bisa dan membenahi kualitas dilihat oleh sekolah dalam pendidikan di masing- bentuk platform rapor masing sekolah. Mutu hasil belajar peserta didik MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 43 OPINI 4M3G intervensi khusus. Kemudian JUNI tingkat di atasnya adalah dasar, lalu tingkat cakap, M202G1 dan tingkatan paling tinggi adalah mahir. OKTOBER Berdasarkan pengamatan 2022 di lapangan, masih banyak “ Berdasarkan sekolah yang belum pengamatan mampu membaca dan di lapangan, menafsirkan data rapor masih banyak pendidikan sekolahnya. Perlu sekolah yang belum sosialisasi cara menafsirkan mampu membaca dan dan menganalisis capaian menafsirkan data rapor yang diperoleh agar bisa pendidikan sekolahnya. digunakan sebagai acuan Perlu sosialisasi cara untuk meningkatkan kinerja menafsirkan dan dan kualitas pendidikan di menganalisis capaian sekolah tersebut. yang diperoleh agar bisa digunakan Agar rapor pendidikan ini sebagai acuan. berfungsi sebagai instrumen yang mengevaluasi terlihat indikator sistem pendidikan kemampuan literasi, secara menyeluruh, numerasi, dan indeks perlu kelengkapan data karakter. Hasil asesmen sekolah yang sesuai nasional yang terdiri atas asesmen kompetensi dengan data pokok minimum (AKM) dan survei pendidikan (dapodik). sekolah dipetakan menjadi Data yang tidak lengkap empat tingkatan. Tingkat menghasilkan potret rapor paling bawah adalah perlu yang tidak representatif. Ini mengakibatkan fungsi rapor pendidikan sebagai referensi utama menganalisis perencanaan dan tindak lanjut demi peningkatan kualitas pendidikan mustahil akan tercapai. n Majalah Literasi Indonesia | MG
44 4M4G JUNI ARTIKEL OPINI M202G1 OKTOBER 2022 MULTIPLE INTELLIGENCES Oleh: Serli Susilowati, S.Pd.I. Guru ASN MIN 1 Banyumas Spesialis dalam yang ada pada multiple psikologi intelligences. Metode ini perkembangan mengasumsikan bahwa dari Universitas setiap orang cenderung Harvard, Gardner, memiliki jenis kecerdasan menciptakan teori kecerdasan tertentu. Lingkungan, orang baru, multiple intelligences tua, guru, sekolah, dan sistem (kecerdasan ganda). Teori ini pendidikan yang ada di memunculkan paradigma suatu negara sangat perlu baru dan berhasil mengatasi membantu anak dominasi menemukan Breaking. kecerdasannya. Gardner Untuk berpendapat memaksimalkan bahwa kecerdasan potensi anak, seseorang tidak guru perlu diukur dari hasil memahami tes psikologi sembilan macam standar melainkan kecerdasan oleh kebiasaan ganda ini. individu dalam memecahkan Bottom of Form masalah sendiri (problem Pertama, kecerdasan solving) dan menciptakan linguistik. Kecerdasan produk baru yang bernilai linguistik disebut juga dengan budaya (kreativitas). kecerdasan verbal. Kecerdasan verbal ditandai dengan Proses menemukan kemampuan membaca, kemampuan seseorang menulis, berbicara, dan atau discovering ability berinteraksi dengan kata-kata. adalah sebuah metode Kedua, logika matematika, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 45 OPINI 4M5G Keenam, kecerdasan JUNI intrapersonal, yaitu kemampuan untuk mengenal M202G1 diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupan dan OKTOBER proses belajar seseorang. 2022 Ketujuh, kecerdasan yaitu kecerdasan tentang interpersonal, yaitu angka dan berpikir logis. kemampuan untuk Kecerdasan ini adalah memahami dan berinteraksi kemampuan untuk dengan sukses dengan orang menggunakan penalaran lain. induktif dan deduktif, memecahkan masalah Kedelapan, kecerdasan abstrak, dan memahami naturalistik, yaitu kemampuan hubungan yang kompleks manusia untuk mengenali antara analisis matematis dan tanaman, hewan, dan bagian proses ilmiah. lain dari alam semesta. Ketiga, kecerdasan visual Kesembilan, kecerdasan spasial, yaitu kemampuan eksistensial spiritual, untuk membentuk dan yaitu kemampuan untuk menggunakan model mental. berhubungan dengan alam Siswa dengan kecerdasan ini semesta yang tak terbatas biasanya cenderung berpikir dan sangat kecil dan dengan dalam dan dengan gambar kondisi manusia seperti dan mudah dipelajari melalui kehidupan, kematian, tujuan presentasi visual seperti film, perjalanan akhir dunia, dan foto, video, dan demonstrasi psikologi. dengan model dan slide. Dalam menggali dan Keempat, kecerdasan mengembangkan kecerdasan jasmaniah kinestetik, yaitu siswa di sekolah, kegiatan intra kemampuan memproses dan ekstrakurikuler dapat informasi melalui sensasi yang diselenggarakan sebagai mereka alami dengan tubuh wadah untuk menggali dan mereka. Mereka sangat baik mengembangkan kecerdasan dalam kemampuan fisik otot setiap siswa. n kecil dan besar dan menikmati aktivitas fisik dan berbagai olahraga. Kelima, kecerdasan musik. Siswa dengan kecerdasan ini sangat peka terhadap suara atau bunyi, lingkungan, dan juga musik. Majalah Literasi Indonesia | MG
46 ARTIKEL MG OPINI OKTOBER 2022 Gemar Membaca pada Anak Oleh: Uki Lestari, S.Pd.I. SDN 18 Muara Panas, Kab. Solok, Sumatra Barat Budaya literasi atau hanya dalam hati). di Indonesia Kegemaran membaca perlu terbilang ditanamkan dan dilatih cukup rendah sedini mungkin. Dukungan dibandingkan kegemaran membaca sejumlah negara lain. Hal diperlukan kerja sama ini berdasarkan survei yang antara keluarga, sekolah, dan dilakukan oleh Program masyarakat. for International Student Assessment (PISA) yang Inilah yang kita harapkan, dirilis Organization for menumbuhkan minat baca Economic Co-operation and anak sedini mungkin. Kita Development (OECD) pada banyak melihat, kegemaran 2019. Indonesia menempati membaca ini masih kurang urutan ke-62 dari 70 atau diminati oleh anak-anak. berada 10 negara terbawah. Apalagi saat pandemi Riset UNESCO juga Covid-19 ini, anak-anak menegaskan, indeks minat belajar secara daring yang baca Indonesia hanya 0,001%. menuntut mereka lebih Artinya, dari 1000 orang, banyak memegang gadget hanya ada 1 masyarakat daripada buku. Kita tidak bisa Indonesia yang memiliki memungkiri, gadget adalah minat baca. salah satu alat yang mereka butuhkan saat ini. Hal ini Berdasarkan Kamus Besar sebuah fakta yang harus kita Bahasa Indonesia, membaca terima. adalah melihat serta memahami isi dari apa yang Jika membahas literasi tertulis (dengan melisankan (baca-tulis) anak-anak yang rendah, banyak faktor MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 47 OPINI MG budaya literasi. Sebagai guru sekolah dasar, OKTOBER 2022 saya tetap berpikir positif yang memengaruhinya. untuk menumbuhkan minat Keluarga adalah faktor yang baca anak-anak. Mungkin paling utama membentuk kita yang harus menceritakan kebiasaan-kebiasaan baik, tak kepada mereka terlebih terkecuali membaca. Generasi dulu, tapi tidak tuntas agar sekarang juga disebut mereka penasaran dan ingin generasi Z, generasi serba mengetahui kelanjutan instan. Mereka lebih menyukai cerita tersebut dengan segala hal yang serba cepat. mengunjungi perpustakaan. Padahal, saat membaca Hal ini dilakukan untuk lembar demi lembar buku menumbuhkan kegemaran memerlukan proses membaca membaca anak yang dimulai yang cermat. Tiap halaman sejak dini. Jika mereka sudah menyajikan informasi yang tertarik ke perpustakaan, baik dan perlu dicerna otak. tentu banyak buku yang Namun, generasi instan malas mereka temui. Ini adalah menjalani proses itu. Mereka salah satu cara untuk cenderung mengambil menumbuhkan minat baca jalan pintas dengan mencari mereka. Semoga anak-anak sinopsis atau tanpa perlu lebih mencintai budaya membaca utuh. membaca. Insyaallah. n Cara yang lainnya adalah menjadikan orang tua kreatif. Bagaimana caranya? Orang tua bisa menjadi pendongeng atau penulis buku untuk anak-anaknya. Hal ini tentu dibarengi dengan literasi baca-tulis yang juga dimiliki oleh orang tua. Jadi, jangan hanya menaikkan angka minat baca pada anak, tetapi juga pada orang tua. Oleh karena itu, lingkungan keluarga berperan penting dalam menumbuhkembangkan Majalah Literasi Indonesia | MG
48 ARTIKEL OPINI MG OKTOBER 2022 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK, ANTARA EKSPEKTASI DAN REALITAS Oleh: Yennita, S.S. Guru SMKN 1 Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Ki Hajar Semua yang dicanangkan Dewantara. ternyata tidak seindah Siapa yang tidak yang dibayangkan. PGP kenal dengan yang diidam-idamkan beliau? Sosok semua orang ternyata tidak pahlawan yang mempelopori sesuai dengan ekspektasi. pendidikan kaum pribumi Seyogiyanya pendidikan yang pada masa penjajahan dilaksanakan secara nasional Belanda. Tidak salah ini dilaksanakan secara kiranya, Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim, kembali menggerakkan konsep pemikiran KHD dalam wujud pendidikan guru penggerak atau PGP. PGP dirancang oleh menteri untuk menyambut kurikulum prototipe atau paradigma. MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380