Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Published by Abdur Rohman, 2021-06-15 17:15:09

Description: Majalah Literasi Edisi V - Juni 2021

Keywords: Majalah Literasi Indonesia,MediaGuruIndonesia

Search

Read the Text Version

NOMORVJUNI2021 |wwww.majalahliterasi.id MEMBUMIKAN LITERASI



DAFTAR 1 HALAMAN MG JUNI 2021 DAFTAR ISI 04 CATATAN PEMRED # Buku Bajakan 06 # CEO’S NOTE 08 Rasannya Baru Kemarin # REPORTASE 11 11 MediaGuru Terima Anugerah Pustaka 2021 16 20 LAPORAN UTAMA 23 26 Guru dan Strategi Membumikan Literasi Trik Rahasia Best Seller Buku Indie 28 Sukses Gurusaiana 365: Manajemen Waktu Jadi Prioritas MediaGuru Selenggarakan Temu Nasional Siswa Penulis Komitmen Baru TNGP 2020, Satu Guru Satu Buku Satu Tahun OPINI 28 Peran Orang Tua dalam PJJ 30 Solusi Daring Tanpa Boring 32 Produksi Melajukan Belajar Pengolahan Pangan 35 Peran Guru dan Orang Tua Dalam PJJ 38 Daring yang Bahagia 41 Hadapi Semuanya dengan Senyuman, Enjoy Kelas Daring 43 Dilema Pembelajaran Era Pandemi 45 Merindu PJJ yang Hangat 48. Menjadi Pusat Gravitasi di Bumi Pandemi 50. Saat Menulis Jadi Kebutuhan 52. Parenting di Masa Pandemi 55. Menjaga Kualitas PJJ di Masa Pandemi 57. Menumbuhkan Semangat Belajar SIswa Melalui Keterampilan Proses Kimia di MAN 2 Jember 59. Pembeljaran efektif di Era Pandemi SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Jl. Dharmawangsa VII/14 Surabaya 60286 Pemimpin Umum : Mohammad Ihsan Telp. 031-5036539, HP. 0818-334-141 Website : www.majalahliterasi.id Pemimpin Redaksi : Eko Prasetyo Email: [email protected] Redaktur Pelaksana : Abdur Rohman ISSN 2656-5269 Redaktur : Syaiful Rahman Andi M. Yasin Fadibah Setiawan Majalah Literasi Indonesia | MG

2 DAFTAR MG HALAMAN JUNI 502021 OPINI 50. Saat Menulis Jadi Kebutuhan 52. Parenting di Masa Pandemi 55. Menjaga Kualitas PJJ di Masa Pandemi 57. Menumbuhkan Semangat Belajar SIswa Melalui Keterampilan Proses Kimia di MAN 2 Jember 59. Pembeljaran efektif di Era Pandemi 61. Menjemput Prakerin dengan Karya di Masa Pandemi 63. Modifikasi Pembelajaran Solusi BDR yang Menyenangkan 65. Live Worksheet. Aplikasi Guru Gesit 67. Perkembangan Pembelajaran Online di Masa Pandemi 69. Gawai dalam Belajar Daring 71. Praktikum Kimia Mandiri Masa Pandemi 74. PJJ dan Kopsis Online oleh Rina Kartika 76. Ice Brreaking dalam Pembelajaran Daring 78. Rindu Memakai Seragam Sekolah 80. Kuasai dan Terapkan Teknologi Inovatif 82. Membuat Video Bernyanyi Bersyair Materi 84. Belajar Daring, Sebuah Sinergi Antara Guru dan Orang Tua 87. Belajar Menulis 89. Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19 91. Minggu Pertama yang Berharga 93. Menggerakkan Literasi Melalui Gawai yang Aduhai 96. Cara Legit Belajar Daring Antigaring 98. Orang Tua Pertama 100. Tik Tok, Pedang Bermata Dua 102. Smartphone Menjadi Teman Belajar 106. Penugasan Presentasi Kreatif, Solusi PJJ Inovatif 108. Webinar Menjamur, Guru Tambah Kabur 110. Society 5.0 Pencerahan di Balik Industri 4.0 113. Membumikan Google Classroom di Yayasan Igasar Semen Padang 116. Anak dan Gawai 118. Bertahan Pendidikan Karakter Masa Pandemi Covid-19 121. Merasai Literasi oleh Najalaili Umar 124. Menarik Perhatian dengan Teknologi Rendah 127. Daring Refreshing Guru “Centil” dengan SAC 130. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Penugasan 133. Pembelajaran Aktif Masa Pandemi dengan E-Learning 136. Evaluasi Praktis dengan Live Worksheet 139. PJJ Berbasis Blog Atraktif 142. Dengan Nearpod Mengajar Tak Lagi Repot 144. Pembelajaran Aktif dengan Voice WAG 148. Tips Menyenangkan Anak BDR 151. Bermain Sambil Belajar, Asyik Deh! 154. Pesona Literasi Digital di Mata Masyarakat 157. Solusi Pembelajaran Daring Antigaring 160. Belajar Daring Menjadi Menyenangkan dengan Game Edukasi Online 163. Mereduksi Kejenuhan Siswa dengan 5M Saat Belajar Daring 166. Asyiknya Belajar Daring dengan E-Learning MG | Majalah Literasi Indonesia

DAFTAR 3 HALAMAN MG JUNI 2021 169. Belajar Bahasa Inggris Asyik dan Menyenangkan 172. The Power Of Pembelajaran Daring 175. Penguatan Ekosistem Pendidikan saat Pandemi 178. Cerdas Memilih dan Menggunakan Strategi Pembelajaran Daring 181. Upacara Virtual dan Penanaman Karakter 184. Jamsostek, Solusi Belajar Daring Antigaring 187. Strategi Pembelajaran Daring Antigaring 190. Daring yang Tak Garing 193. Urgensi Attitude Guru sebagai Teladan Peserta Didik 197. Siswa Belajar vs Guru Belajar 200. Merdeka Belajar di Era Pandemi Covid-19 203. Cerita Pembelajaran Jarak Jauh di Kepulauan Seribu 207. Penilaian Keterampilan saat Pandemi Covid-19 211. Dilema Pembelajaran Jarak Jauh 215. Belajar dari Burung Kutilang 218. PJJ dan Guru Sambang 221. Literasi sebagai Basis AKM 224. Sekolahku di Internet 227. Rendahnya Literasi Dasar (Baca dan Tulis) 230. Antara Gratis dan Pesismis 233. Dunia Pendidikan Makin Teruji 236. AKG, AKK, dan AKP 239. Prakering dan Rekrutmen di Masa Pandemi 242 ESAI 242. Prestasi di Tengah Pandemi 245. Era Pandemi, Anak atau Orang Tua yang Sekolah? 247. Melestarikan Nilai Gotong Royong pada Tradisi Nyonteng 250. Belajar Mencintai Alam Lewat Sastra 252. Bangga Menjadi Anak Tukang Patri Keliling 255. Merancang Strategi Pembelajaran Bermakna 257. Kreativitas Bermodal Media Minimalis 260. Terbang Bersama Antigen 262. Pembelajaran Bahasa JAwa dan Survei Karakter 265. Merajut HJJ di Tengah PJJ 267. Literasi Belajar Online 270. Lomba di Masa Pandemi Covid-19 273. Pembelajaran saat Pandemi Covid-19 276. Mengenalkan Konsep ‘One Health’ pada Anak Didik 279. Dilema Belajar Daring 282. Simpel, Segar, dan Sehat (3S) 284. Menanam Biji Sebelum Mati 286. Mencegah Datangnya Penyakit 289. Pembelajaran Jarak Jauh Berujung Jenuh 292. Geliat Seni di Masa Pandemi 295. Menumbuhkan Literasi Siswa dengan Buleting 298. Menuju Sukses AKM, Kuatkan Literasi dan Numerasi Siswa 301. BDR dan Peran Ekonologi Digital di Era Pandemi Majalah Literasi Indonesia | MG

4 CATATAN MG PEMRED JUNI 2021 BUKU BAJAKAN Oleh Eko Prasetyo Ikapi Pusat mengeluarkan keterangan pers dalam suasana Hari Buku Nasional. Isinya terkait perlawanan terhadap buku bajakan. Saya pernah Saat ini saya membutuhkan mewawancarai buku teori strategi mahasiswa S-1 di komunikasi pemasaran. Di Surabaya terkait hal toko buku, ternyata buku ini. Pertanyaannya: yang saya cari tersebut apakah mereka pernah melimpah. Banyak. Karena beli buku bajakan dan apa kantong cekak, tentu saya alasannya. akan membeli yang harganya lebih murah. Umumnya (lebih dari 50 persen) menjawab pernah. Faktanya, buku serupa Alasannya: murah. yang dijual secara daring ternyata lebih murah. Tanpa Tak perlu menjadi cerdas pikir panjang, saya langsung untuk mencari simpul memesan dan membelinya. persoalan ini. Solusinya sudah jelas: harga buku! Nah, yang seperti itu banyak terjadi sekarang. Ini ilustrasi sederhananya. MG | Majalah Literasi Indonesia

CATATAN 5 PEMRED MG JUNI 2021 Berjibun. Kondisi ini Pelangi dan Ayat-Ayat berbuntut pada sepinya toko Cinta dibanderol hanya buku. Terjadi pergeseran Rp25 ribu. Kualitas sampul budaya beli buku yang dan kertasnya memang dahsyat saat ini. Dulu, kita menyedihkan. Seperti kertas harus ke toko buku, bayar koran. Buram. parkir, serta mengalokasikan waktu dan tenaga. Sekarang Saya pernah bergurau semua tersedia hanya dalam dalam sebuah tulisan lama satu layar ponsel dengan tahun 2012. Saat itu saya harga yang lebih terjangkau mengutarakan tak punya secara daring. hasrat untuk menulis buku best seller. Mengapa begitu? Kembali ke topik tulisan ini, Ya biar tidak terkena bajakan. ada dua faktor utama yang Siapa yang mau membajak menyebabkan terjadinya buku yang tidak terkenal? pembajakan buku. Pertama, adanya permintaan yang Saat ini saya telah tinggi dari pasar. Kedua, mengubah paradigma harga buku yang mahal. sebagai penulis buku. Saya tidak akan memaksakan diri Buku-buku best seller menyusun naskah buku yang punya potensi dibajak tebal. Sebab, harga kertas paling tinggi. Saya pernah sekarang mahal. Makin tebal melakukan investigasi di sebuah buku, makin mahal lapangan. Datang langsung pula biaya produksinya. Itu ke sebuah tempat penjualan tentu memengaruhi harga buku-buku baru dan jual buku ke pembaca. buku bekas. Novel Laskar Selain itu, saya sedang mempersiapkan buku yang terbit secara hibrida. Di masa pandemi yang ekonomi serbasulit seperti sekarang, orang akan berpikir dan bertindak realistis. Semua kebutuhan akan ditempatkan sesuai prioritas. Di sinilah sebenarnya Ikapi dan para penulis bisa memandang situasi secara arif dan mencari solusi terbaik terhadap kasus ini. n Majalah Literasi Indonesia | MG

6 CEO’S MG NOTE JUNI 2021 MENULIS DAN KARIER GURU Catatan Mohammad Ihsan Founder & CEO MediaGuru Jangan menulis demi mendorong untuk mereka kenaikan pangkat. menuntaskan target Tapi, jika memang menghasilkan karya tulisan sudah saatnya naik yang baik. pangkat, menulis itu jalan mudah mengumpulkan Kecuali jika telah waktunya poin angka kredit. Anda naik pangkat tapi masih perlu tambahan poin. Saya sering menyampaikan Menulis bisa jadi pilihan pesan di atas. Di kelas-kelas mudah mengumpulkan menulis MediaGuru. angka kredit. Sebab, dengan effort lebih ringan, hasilnya Beberapa guru yang signifikan. motivasinya bergabung di kelas menulis untuk Itu pula yang dirasakan para mengejar kenaikan pangkat kontributor tulisan majalah kerap kecewa. Hasilnya Literasi Indonesia. Sepekan ini kurang sesuai ekspektasi. mereka membincangkannya Lagi pula, alasan semacam di grup-grup WA kelas itu tidak cukup kuat menulis MediaGuru. MG | Majalah Literasi Indonesia

CEO’S 7 NOTE MG JUNI 2021 Tulisan mereka yang media publikasi untuk karya dimuat majalah Literasi guru se-Indonesia. Indonesia berhasil menyumbang poin. Ini sesuai Majalah Literasi Indonesia ketentuan Kemendikbud telah mengembangkan dalam buku 4 Pedoman model penjaringan naskah Kegiatan Pengembangan yang lengkap dan sistematis. Keprofesian Berkelanjutan. Itu menjamin media Artikel ilmiah bidang massa nasional ini tak akan pendidikan yang dimuat kekurangan pasokan tulisan media nasional berhak 2 yang baik. Dimulai dari angka kredit. Jika yang tahapan pelatihan, proses memuat media tingkat pendampingan menulis, provinsi atau kota/kabupaten, sampai pemuatan artikel poinnya 1,5. yang dihasilkan. Majalah Literasi Indonesia Guru yang kemampuan termasuk media tingkat jurnalistiknya nol, tapi ingin nasional. Sama seperti menjadi kontributor majalah majalah Tempo, harian Literasi Indonesia, gampang Kompas, Jawa Pos, saja. Tinggal daftar pelatihan. dan lain-lain. Tulisan di Berlatih menulis bersama dalamnya dinilai 2 angka instruktur berpengalaman. kredit. Beberapa guru Lalu tulisan hasil pelatihan dan kepala sekolah yang dibedah saat proses mengirimkan dua tulisan pendampingan. Kalau sudah dapatnya juga 4 angka kredit. dianggap memenuhi standar Sangat membantu guru kelayakan pemuatan, tulisan meningkatkan kariernya. akan dimasukkan dalam terbitan majalah berikutnya. Inilah cita-cita pendirian Begitu seterusnya. MediaGuru. Kini menjadi kenyataan. Alhamdulillah, pola seperti ini telah teruji dan terbukti Dulu MediaGuru memang baik. Hasilnya, silakan baca dibentuk untuk alasan artikel para guru dan kepala itu. Membantu guru sekolah di majalah ini. meningkatkan kariernya melalui kegiatan menulis. Anda guru ingin Karena itu, komunitasnya meningkatkan karier? diberi nama Media Guru Menulislah sekarang juga. n Indonesia. Sesuai fokus aktivitasnya menyiapkan Surabaya, 15 Juni 2021 Majalah Literasi Indonesia | MG

8 REPORTASE MG JUNI 2021 PkaEN20G2H1 AunRtGukAkAaNte:gPoermi preendeMrbeidt itaeGraukrtuif menerima penerima Anugerah Pusta- Disperpusip Jatim. dalam serah simpan karya cetak dari MEDIAGURU TERIMA ANUGERAH PUSTAKA 2021 MALANG - Menyel­ amat­kan amanat dalam UU No. 13 fisik naskah, inilah semangat Tahun 2018 tentang Serah yang diusung oleh Dinas Simpan Karya Cetak Karya Perpustakaan dan Kearsipan Rekam. Provinsi Jawa Timur dalam sosialisasi pentingnya serah Untuk itu, Disperpusip simpan karya cetak karya Jatim mendorong keaktifan rekam. Ini sesuai dengan penerbit di lingkup provinsi dalam mendukung amanat MG | Majalah Literasi Indonesia

REPORTASE 9 MG JUNI 2021 tersebut. Tidak hanya “MediaGuru sosialisasi, Disperpusip dianggap sebagai Jatim juga memberikan salah satu penerbit penghargaan Anugerah yang paling aktif Pustaka 2021 pada 18 Maret dalam kegiatan serah 2021, di Hotel Aria Gajayana, simpan karya cetak. Kota Malang. Penghargaan ini melanjutkan torehan Ada 40 penerbit dan MediaGuru pada 2019. produsen karya rekam yang diundang. Namun, hanya 10 “Kita harus peduli terhadap di antaranya yang diganjar kegiatan serah simpan karya penghargaan Anugerah cetak karya rekam ini. Selain Pustaka 2021. menjadi amanat UU Nomor 13/2018, hal ini penting MediaGuru masuk dalam untuk upaya mencerdaskan urutan penerima Anugerah generasi muda bangsa ini,” Pustaka 2021 untuk terang Supratomo. kategori penerbit teraktif dalam serah simpan karya Adapun penerima cetak. Penghargaan ini Anugerah Pustaka tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Disperpusip Jatim Majalah Literasi Indonesia | MG Supratomo.

10 REPORTASE MG JUNI 2021 KEkEoBPArNasGetGyoAdNe:ngCaEnOpiMageadmiadGaunrpui,aMla oAhnaumgmeraahd Ihsan dan Pemred MediaGuru, Pustaka 2021 Disperpusip Jatim. di antaranya adalah Tentu hal ini menjadi Universitas Brawijaya Press, penyemangat bagi kami UM Press, dan Penerbit untuk lebih aktif dan lebih Pesantren Tebuireng. baik dalam mengawal budaya literasi di Indonesia,” Sementara itu, MediaGuru jelas Andi Muhammad dianggap sebagai salah satu Yasin, instruktur nasional penerbit yang paling aktif MediaGuru dalam jumpa dalam kegiatan serah simpan pers pada Kamis sore (18/3). karya cetak. Penghargaan ini melanjutkan torehan Supratomo mengharapkan MediaGuru pada 2019. Saat penerbit yang belum itu penerbit yang didirikan mendapatkan penghargaan oleh Mohammad Ihsan ini ini dapat termotivasi untuk menyabet penghargaan lebih aktif. “Tanpa dukungan serupa dari Perpustakaan dari insan penerbit dan Nasional RI di Jakarta. produsen karya rekam, tujuan mulia untuk mencerdaskan “Ini merupakan hasil anak bangsa tentu sulit kerja keras seluruh tim dan tercapai,” pungkasnya. n(MG/ keluarga besar MediaGuru. MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 11 UTAMA MG JUNI 2021 Webinar TNGP 1: Strategi Membumikan Literasi. GURU DAN STRATEGI MEMBUMIKAN LITERASI Sabtu, 21 November (TNGP) 2020. Mohammad 2020, Media Ihsan, CEO Media Guru Guru Indonesia Indonesia, membuka menyelenggarakan langsung acara ini. Menurut webinar sebagai Mohammad Ihsan, TNGP ini rangkaian pertama dari dilaksanakan tidak lain dan kegiatan Temu Nasional tidak bukan, kecuali sebagai Guru Penulis (TNGP) 2020. bentuk penghormatan dan Webinar bertema Strategi mengangkat para guru Membumikan Literasi ini yang telah berjasa besar berlangsung dari pukul 09.00 kepada bangsa dan negara. WIB hingga 11.30 WIB. Guru adalah peletak dasar atau bahkan menciptakan Acara ini juga merupakan berbagai profesi, seperti acara pembuka Temu dokter dan lawyer. Nasional Guru Penulis Majalah Literasi Indonesia | MG

12 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 CEO MediaGuru Mohammad Ihsan membuka webinar. “Guru adalah profesi yang daerah di Indonesia. Acara itu pertama dan utama yang dipandu oleh Febry Suprapto, mengantarkan banyak profesi Instruktur Nasional Media yang lain. Tidak ada dokter, Guru Indonesia. tidak ada lawyer, tidak ada mentri, kalau tidak ada guru. Tujuh narasumber tersebut Nah, kalau ada profesi yang adalah Dra. Yasmin, M.Pd., paling dimuliakan, seharusnya Ketum IGPPL Sumbar, M. itu adalah guru. Karena semua Maghfur Qumaidi, S.Sos., orang sukses di luar sana itu S.Pd., M.Si., Ketum IPP Jatim, berasal dari guru. Mereka Agusrida, M.Pd., Ketum KPPL guru berbeda karena mereka Kemenag Sumbar, Alphian berkarya,” tutur Mohammad Sahruddin, S.Pd., M.Pd., Ihsan pada pembukaan acara Ketum Pelangi Sulsel, Titiek tersebut. Soertirahaajoe, S.Pd., Ketum AGPG Gobongan Jateng, Setelah pembukaan oleh Prawiro Sudirjo, Wakil Ketua CEO Media Guru Indonesia, IP3L Jabar, dan Dewi Sri acara dilanjutkan dengan Indriati Kusuma, S.Pd., M.Pd., pemaparan materi oleh tujuh Bendahara Umum IPPSU. narasumber dari berbagai Mereka hadir untuk berbagi MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 13 UTAMA MG kami launching buku dan pelantikan pengurus IGPPL. JUNI Setelah itu, kami juga 2021 mendorong untuk melakukan bagaimana strategi mereka pembentukan kepengurusan membumikan literasi di di daerah-daerah,” tutur daerah masing-masing. Ketum IGPPL yang akrab dipanggil bundo. Dra. Yasmin, M.Pd., Ketum Ikatan Guru Penulis dan Dewi Sri Indriati Kusuma, Penggiat Literasi Sumatera S.Pd., M.Pd., Bendahara Barat (IGPPL Sumbar), Umum Ikatan Pendidik mengisahkan, awal mula Penulis Sumatra Utara (IPPSU), IGPPL berdiri mereka hanya menuturkan kisah berbeda berniat meminta izin kepada terkait dengan berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi IPPSU. Menurut Dewi Sri Sumbar untuk mengikuti Indriati Kusuma, selain MediaGuru Writing Camp untuk memberikan manfaat (MWC 6). Namun, dinas sebagai wadah berbagi dan memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi, membentuk suatu komunitas IPPSU terbentuk juga untuk sebagai wadah untuk membangun ikatan dan meningkatkan kompetensi solidaritas sesama alumni dan karier guru di Sumbar MWC dari Sumatra Utara. sehingga terbentuklah IGPPL Sumbar. Motivasi itu semakin “Kita setelah menggelar meningkat karena Dinas beberapa pelatihan Pendidikan Provinsi Sumbar MediaGuru di Sumatra Utara juga menjanjikan akan kan ada alumni dan kita selalu memfasilitasi mereka dengan mengadakan pertemuan. diundang pada upacara Dengan jiwa yang ingin Hardiknas di kantor gubernur menggerakkan literasi dan sekaligus launching buku- memiliki tujuan yang sama, buku karya guru. akhirnya kami mengikatkan diri satu sama lain dengan “Ini semakin memincu IPPSU,” kisah Dewi Sri Indriati semangat. Karena Kusuma. diundang untuk upacara di kantor gubernuran amat M. Maghfur Qumaidi, S.Sos., sangat langka dan kami S.Pd., M.Si., Ketum Ikatan mendapatkan fasilitas itu. Sehingga tanggal 2 Mei 2018 Majalah Literasi Indonesia | MG saat upacara Hardiknas,

14 LAPORAN merata ya? Jadi Bekasi MG UTAMA JUNI 2021 Pendidik dan Penulis (IPP) Jatim menceritakan bahwa sudah mengadakan tiga kali IPP Jatim terbentuk untuk Sagusabu, Cianjur dua kali, mengefektifkan kegiatan Bandung sudah beberapa literasi guru di Jawa Timur. kali. Itu pun yang ngadain Upaya ini juga didukung oleh bukan komunitas, tapi berbagai pihak, termasuk oleh perorangan. Nah, daerah CEO MediaGuru, Mohammad seperti Tasik, Indramayu, dan Ihsan. Cirebon belum. Lalu dibuatlah “Awal berdirinya IPP itu komunitas IP3L se-Jabar,” sebenarnya diawali dari IP3L tutur Prawiro Sudirjo. dulu, yang dicanangkan Titiek Soertirahaajoe, S.Pd., tanggal 10 November tetapi Ketum Asosiasi Guru Penulis mengalami kevakuman Grobogan (AGPG) Jateng karena sulit berkoordinasi. Ya, menuturkan bahwa AGPG mungkin karena penulisnya berdiri dilatarbelakangi tidak hanya MediaGuru, tapi oleh kebingungan alumni banyak penulis di Jatim. setelah kegiatan Sagusabu Kemudian, kita berinisiatif MediaGuru. Mereka berpikir untuk membuat IPP agar apa yang dapat dilakukan kita bersama MediaGuru setelah belajar di Media bergerak lebih cepat, apalagi Guru Indonesia. Akhirnya, kita satu alumni sehingga kita terbentuklah AGPG untuk satu hati,” cerita M. Maghfur mewadahi guru penulis di Qumaidi, S.Sos., S.Pd., M.Si. Grobogan Jateng. Povinsi Jawa Barat juga “AGPG sendiri untuk memiliki komunitas Ikatan mewadahi guru penulis Pendidik Penulis Penggiat di Grobogan. Jadi, dengan Literasi IP3L Jawa Barat. wadah itu kita bisa saling Menurut Prawiro Sudirjo, berkomunikasi, berkoordinasi, Wakil Ketua IP3L berdiri dan berbagi kegiatan menulis dengan semangat alumni hingga bisa dikembangkan,” MediaGuru untuk meratakan kisah Titiek Soertirahaajoe atau mengaktifkan kegiatan kepada peserta webinar. literasi se-Jabar. Itu juga yang Berbeda dengan yang menjadi alasan berdirinya IP3L lain, Sulawesi Selatan juga Jabar. mendirikan komunitas literasi “Kenapa Jabar ini enggak dengan nama Penggiat Literasi MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 15 UTAMA MG JUNI 2021 Bunda Yasmi berbagi inspirasi dalam webinar. Angin Mamiri (Pelangi) Sulawesi Kemenag Sumbar ini diinisiasi. Selatan. Alphian Sahruddin, “Kami merasa cemburu S.Pd., M.Pd., Ketum Pelangi menuturkan bahwa nama itu karena setiap kali mengikuti diambil sebagai dasar filosofi pelatihan, 75% peserta selalu Sulawesi Selatan itu sendiri, didominasi oleh guru di yaitu berbeda tapi indah. luar kemenag. Kami pun mendirikan KPPL untuk “Harapannya dengan meratakan kegiatan literasi adanya Pelangi Sulsel ini dapat di bawah kemenag,” tutur meningkatkan gerakan literasi Agusrida kepada peserta yang ada di seluruh Sulawesi webinar. Selatan,” tutur Alphian Sahruddin. Rangkaian acara pertama dari TNGP ini berjalan sesuai Sumatra Barat dapat harapan. Setiap peserta yang dibilang memiliki dua berasal dari berbagai daerah komunitas literasi, IGPPL dan di Indonesia sangat antusias KPPL Kemenag Sumbar. untuk berbagi bagaimana Agusrida, M.Pd., sebagai strategi mereka membumikan Ketum KPPL Kemenag literasi di Sumbar menuturkan bahwa daerahnya guru yang mengikuti kegiatan masing-masing. literasi di bawah kemenag n (FUL) sangat minim sehingga KPPL Majalah Literasi Indonesia | MG

16 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 Antusiasme peserta webinar Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) bertema Ra- hasia Best Seller Buku Indie. TRIK RAHASIA BEST SELLER BUKU INDIE Ahad, 22 acara sebelumnya, kali ini November Mohammad Ihsan juga hadir 2020, rangkaian sebagai keynote speaker acara Temu dan membuka acara. Dalam Nasional Guru pembukaan itu, Mohammad Penulis (TNGP) kembali Ihsan memberikan catatan diselenggarakan. Ini penting bahwa MediaGuru merupakan rangkaian acara memberikan banyak fasilitas yang kedua dengan tema agar para penulis MediaGuru Rahasia Best Seller Buku dapat leluasa memasarkan Indie dan akan disusul bukunya. dengan rangkaian acara- acara berikutnya. Mohammad Ihsan menuturkan bahwa sikap Sebagaimana pada penting yang pertama adalah MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 17 UTAMA MG JUNI 2021 MEDIA GURU INDONESIA MediaGuru. Fasilitas itu MENFASILITASI PROSES diberikan melalui blog PEMASARAN BUKU YANG Gurusiana dengan jumlah DITERBITKAN PUSTAKA blogger sebanyak 72.528 MEDIAGURU. FASILITAS dan guru dapat beriklan ITU DIBERIKAN MELALUI di Gurusiana secara gratis. Tentu itu sangat bermanfaat BLOG GURUSIANA karena pangsa pasar yang DENGAN JUMLAH sangat besar. BLOGGER SEBANYAK 72.528 DAN GURU DAPAT Pada webinar kali ini ada BERIKLAN DI GURUSIANA empat narasumber yang SECARA GRATIS. dihadirkan untuk berbagi TENTU ITU SANGAT kisah bagaimana buku BERMANFAAT KARENA mereka menjadi buku best PANGSA PASAR YANG seller. Keempat narasumber SANGAT BESAR. tersebut, Drs. Seh Muli Pinem, M.Pd., Kasi Kurikulum kita harus menghargai buku SMP Dinas Pendidikan karya guru dengan cara Kabupaten Deli Serdang, membelinya. Jangan pernah Yunita Kwartarani, M.Pd., ada mental gratisan, apalagi Guru SDI Al Ikhlas Jakarta meminta-minta. Begitu cara Selatan, Lilik Fatkhu Diniyah, baik untuk menghargai karya S.Pd.I. Guru MI Al Iman Kota guru atau sesama guru. Magelang, dan Suhud Rois, Guru Sekolah Peradaban “Ini adalah seruan untuk Insan Mulia Cimahi. kita semua, supaya kita semua menghargai bahwa Yunita Kwartarani, M.Pd. ilmu itu adalah investasi. adalah guru di SDI Al Ikhlas Kalau kita mudah membeli Jakarta Selatan dan penulis makanan dan baju, tentu buku Kisahmu Inspirasiku kita juga tidak sulit untuk dan Perempuan-Perempuan membeli buku sebagai Tegar dalam Hidupku. Buku investasi,” tutur Mohammad pertamanya itu masuk Ihsan. kategori 10 naskah terbaik di LPMP Jakarta dan terjual Media Guru Indonesia lebih dari 1000 eksemplar. menfasilitasi proses pemasaran buku yang Menurut Yunita Kwartarani, diterbitkan Pustaka M.Pd., media sosial menjadi pilihan untuk memasarkan bukunya. Dia selalu Majalah Literasi Indonesia | MG

18 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 menayangkan penggalan menginspirasi, berbagi buku kisah dalam bukunya yang dengan publik figur, dan menurutnya menarik. menjadikan buku sebagai Dengan strategi itu, banyak bahan pelatihan. orang yang penasaran dengan kelanjutan kisah “Saat kita berbagi maka tersebut sehingga mereka Allah akan memberikan tertarik untuk membeli. ganti yang lebih luar biasa Selain itu, berkat bukunya dia lagi. Saya seseorang yang juga dipilih oleh direktorat SD benar-benar merasakan itu,” untuk menjadi pembuat soal tutur penulis buku Memetik AKM yang akan diuji coba se- Hikmah di Arofah. Indonesia. Drs. Seh Muli Pinem, M.Pd., “Saya itu pegiat media Kasi Kurikulum SMP Dinas sosial, kalau pagi-pagi saya Pendidikan Kabupaten Deli harus ngasih makan IG Serdang, penulis buku Mesra dan Facebook. Ketika saya di Sekolah, juga hadir sebagai menulis buku, saya pasarkan narasumber dan berbagi cara lewat media sosial dan saya bagaimana menjadikan buku tayangkan berulang-ulang. best seller. Dia melakukan Saya tampilkan cuplikan langkah komunikasi, ceritanya yang menurut saya koordinasi, dan kolaborasi menarik hingga pembaca atau dikenal dengan strategi penasaran,” tuturnya pada 3k. peserta webinar. “Sebenarnya saya tidak Narasumber kedua yang menyangka kalau buku saya juga tidak kalah menarik, hingga sekarang sudah laku Lilik Fatkhu Diniyah, S.Pd.I., 2000 eksemplar. Apalagi guru MI Al Iman Kota ini buku perdana saya. Magelang. Dia sudah banyak Kenapa demikian? Karena mendapatkan penghargaan, strategi 3k yang saya lakukan salah satunya penerima Satya membuahkan hasil,” tuturnya Lencana Pendidikan dari kepada peserta webinar. Presiden Republik Indonesia. Tidak sedikit orang Lilik Fatkhu Diniyah yang juga pesimis untuk menuturkan bahwa sesuatu memasarkan bukunya yang penting untuk karena dia berkarakter membuat buku best seller, pendiam. Di sini Suhud Rois, yaitu dengan menulis guru Sekolah Peradaban memoar yang menarik dan Insan Mulia Cimahi, tampil memberikan jawaban dan MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 19 UTAMA MG JUNI 2021 Webinar TNGP dipandu Pipit Pudji Astutik. membuktikannya sendiri. yang bergizi, buku-buku Jargon pentingnya, menurut yang menginspirasi, buku- Suhud Rois, biarkan buku buku yang menggerakkan,” menjual dirinya sendiri. jelasnya. Menurut Suhud Rois, kita Suhud bukan tidak tidak perlu minder hanya melakukan apa-apa, tapi dia karena buku-buku kita juga melakukan beberapa diterbitkan oleh penerbit langkah. Dia membagikan indie, bukan penerbit buku-bukunya secara gratis mayor. Sebenarnya, itu sebagai hadiah, testimoni, tidak boleh terjadi sebab dan terlibat pada berbagai orang membeli buku bukan even buku. karena penerbitnya tapi karena isinya. Maka, isi itulah Webinar Rahasia Best yang harus menjadi fokus Seller Buku Indie dipandu perhatian kita. oleh Syaiful Rahman dan Pipit Puji Astutik. Acara ini “Ketika kita menulis buku, merupakan rangkaian kedua berarti kita mengungkapkan pada acara Temu Nasional diri kita sendiri. Ketika kita Guru Penulis menjual buku, berarti kita (TNGP) 2019. n mengiklankan diri kita sendiri. Oleh karena itu, (SYAIFUL RAHMAN) bapak ibu, tulislah buku-buku Majalah Literasi Indonesia | MG

20 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 Istiqomah menjadi host kegiatan Sukses Gurusiana 365. Sukses Gurusiana 365: Manajemen Waktu Jadi Prioritas Media Guru Mohammad Ihsan, CEO Indonesia Media Guru Indonesia memiliki dan Gurusiana, dalam tantangan unik, sambutan pembukaannya yaitu menulis menyampaikan bahwa setahun penuh atau 365 jumlah penulis di Gurusiana hari tanpa jeda. Rabu, 25 atau gurusianer se-Indonesia November 2020, Media Guru sudah mencapai 72.712. Indonesia melanjutkan acara Sementara itu, Gurusiana Temu Nasional Guru Penulis juga memberikan tantangan (TNGP) dengan tema Sukses kepada seluruh gurusianer Gurusiana 365. untuk menulis dengan MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 21 UTAMA MG Media Guru Indonesia menghadirkan tiga JUNI narasumber, yaitu Humieti, 2021 M.Pd., Kepala UPTD SMPN “TULISAN ITU TABUNGAN 1 Luak Lima Puluh Kota NASKAH. ARTINYA SENGAJA Sumbar, Saeful Hadi, S.Sos., Guru SMAN 2 Banjar Jabar, ANDA MENULIS UNTUK dan Dra. Riful Hamidah, MENGUMPULKAN TULISAN. M.Pd., Guru SMKN 1 Magetan Jatim. Mereka merupakan SEBAGAIMANA MOTO gurusianer yang telah sukses GURUSIANA, GURUSIANA menulis dan menabung DULU, BUKU KEMUDIAN. naskah di Gurusiana kemudian membukukannya. KARENA KALAU ANDA Mereka tampil untuk berbagi SUDAH PUNYA TABUNGAN bagaimana sukses sebagai gurusianer. NASKAH DI GURUSIANA MAKA ANDA DAPAT Humieti, M.Pd., MENGAMBILNYA DAN Kepala UPTD SMPN 1 MENJADIKAN BUKU. Luak Lima Puluh Kota Sumbar, memaparkan kategori 30 hari, 60 hari, 90 kesuksesannya di Gurusiana. hari, 180 hari, 270 hari, dan Humieti menyebutnya 365 hari. Setiap gurusianer dengan 6M, di antanya yang berhasil melalui menumbuhsuburkan tantangan tersebut akan motivasi, menjaga komitmen, mendapatkan penghargaan. dan manajemen waktu. Lebih dari itu, tulisan yang terkumpul di Gurusiana juga “Setiap hari tentu kita dapat dijadikan tabungan akan menghadapi banyak naskah sebelum dibukukan. tantangan untuk menulis di Gurusiana ini, bisa “Tulisan itu tabungan masalah jaringan atau naskah. Artinya sengaja yang lain. Namun, bila kita Anda menulis untuk punya komitmen maka mengumpulkan tulisan. semua tantangan itu akan Sebagaimana moto dapat kita lalui dan akan Gurusiana, Gurusiana menguatkan diri kita sendiri,” Dulu, Buku Kemudian. jelas gurusianer yang pernah Karena kalau Anda sudah mendapatkan penghargaan punya tabungan naskah dari Mendikbud itu. di Gurusiana maka Anda dapat mengambilnya dan Majalah Literasi Indonesia | MG menjadikan buku,” tutur Mohammad Ihsan. Pada webinar kali ini

22 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 Saeful Hadi, S.Sos., Guru “BAGAIMANA WAKTU SMAN 2 Banjar Jabar, MERUPAKAN KESEMPATAN. bukan guru yang tidak SAAT ITU ADA KESEMPATAN memiliki kesibukan. Dia menjabat sebagai guru, UNTUK MENULIS MAKA kepala perpustakaan, dan SEGERA MENULISLAH.” koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Bila semua itu Namun kemudian, dia dihitung berdasarkan jam memilih bergabung dengan maka akan berjumlah 43 jam. Gurusiana karena merasa Namun, dia tetap berhasil di mendapatkan banyak Gurusiana dengan jumlah manfaat, yaitu ramah penulis, tulisan sebanyak 350 tulisan. anggota seprofesi, dapat ilmu Belum lagi empat buku solo menulis, bisa ikut tantangan yang sudah dicetak dan lebih Gurusiana, saling kunjung dari 20 buku antologi. dan saling sanjung (SKSS), dan menjadi tabungan Menurutnya, dia dapat tulisan. sukses menulis di Gurusiana dengan tiga hal, salah “Anggota di Gurusiana itu satunya yang terpenting seprofesi dan mereka sangat adalah manajemen waktu. menghargai setiap karya. Itu Kemampuan memanajemen yang saya rasakan,” tuturnya. waktu itu akan membawa kita pada kesuksesan Gurusiana memang secara umum, terlebih pada memiliki banyak tantangan. tantangan Gurusiana. Tidak sedikit dari gurusianer yang harus remidi karena “Bagaimana waktu tidak mencapai target merupakan kesempatan. minimal. Namun, tiga Saat itu ada kesempatan narasumber tersebut telah untuk menulis maka segera memberikan jawaban menulislah,” tutur Saiful Hadi, yang dapat dipetik untuk peraih piagam Diamond dari menjaga konsistensi menulis MediaGuru. di Gurusiana dan melalui tantangan. n Dra. Riful Hamidah, M.Pd., guru SMKN 1 Magetan (SYAIFUL RAHMAN) Jatim, menceritakan bahwa sebelum mengenal Gurusiana, dia menyalurkan hobi menulis di media sosial seperti Facebook. MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 23 UTAMA MG JUNI 2021 Syifa Fauziah, salah satu narasumber cilik orbitan MediaGuru. PERDANA, MEDIAGURU SELENGGARAKAN TEMU NASIONAL SISWA PENULIS Anak kecil paling 2020, Instruktur Nasional suka menyimak MediaGuru sekaligus Ketua dongeng. Bahkan, Umum Ikatan Pendidik Penulis tanpa disadari, Sumatra Utara (IPPSU) Wiwik kepribadian Puspitasari, M.Pd. mengupas anak juga dapat terbentuk tuntas terkait mendongeng. berdasarkan dongeng yang sering dia dengar. Di panggung Menurut Wiwik Puspitasari, Indonesia International Book ada banyak manfaat yang bisa Fair (IIBF) 2020, MediaGuru didapatkan dari mendongeng. menyajikan webinar Ayo Salah satunya, mendongeng Mendongeng. Dalam kegiatan merupakan bagian dari tersebut, Jumat, 02 Oktober kreativitas dan membangun imajinasi. Karena itu, pendidik Majalah Literasi Indonesia | MG

24 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 harus memiliki kemampuan sebabnya MediaGuru juga mendongeng. menyelenggarakan Kelas Menulis Cerita Anak. “Penting bagi para pendidik untuk kreatif, karena biasanya “Di dalam kelas ini, kita akan anak-anak akan melihat seru-seruan meng-create atau sejauh mana kita memberikan membuat buku dari dongeng kasih sayang secara kreatif. kita yang selama ini kita Sayangnya sama, tapi caranya ceritakan kepada anak-anak,” berbeda dan salah satunya tuturnya. adalah dengan mendongeng,” jelasnya. Dalam kesempatan ini juga hadir dua bintang tamu, yaitu Wiwik menjelaskan, Sheista Melisa Halim, S.Pd. dan mendongeng tidak Aprilia Susanti, M.Pd. dapat dilakukan dengan sembarangan. Pendogeng Sheista Melisa Halim ber­ tetap harus memiliki modal bagi pengalaman tentang untuk melakukannya agar pentingnya mendongeng dongengnya tidak kaku dalam dunia pendidikan. sehingga menyenangkan Menurutnya, mendongeng bagi anak-anak. Beberapa sangat penting karena di modal yang harus dimiliki antaranya dapat melejitkan pendongeng di antaranya, IQ anak dan meningkatkan ekspresi, mimik, intonasi, dan perkembangan bahasa anak improvisasi. Tentu saja dalam secara drastis. dongeng itu juga harus ada kandungan nilai dan moral Apa yang dikatakan yang hendak disampaikan. Sheista Melisa Halim bukan sekadar basa-basi, tapi dia “Sebenarnya modal sudah membuktikannya pertama dan utama dalam sendiri. Manfaat itu tampak mendongeng adalah niat, dan pada anaknya sendiri yang bila niat itu ada maka kita akan mendapat dongeng sejak lahir. melakukannya sepenuh hati,” Dia tidak menduga anaknya di jelasnya. usia sembilan tahun mampu menunjukkan perkembangan Sesuatu yang juga tidak bahasa dan kreativitasnya kalah penting adalah dengan menulis buku. menuliskan dongeng itu dan menjadikannya sebuah buku. “Saya ingin membagikan Dengan demikian, dongeng pengalaman ini kepada itu akan lebih bermanfaat semua orang tua agar mereka bagi orang banyak. Itu memiliki waktu mendongeng untuk buah hatinya sehingga MG | Majalah Literasi Indonesia

LAPORAN 25 UTAMA MG JUNI 2021 Kak April menjadi salah satu host dan motivator kelas menulis Sasisabu. anak-anak tumbuh sehat Bahkan, anaknya sudah proses secara jasmani dan karakter menebitkan buku. Menurutnya, yang positif,” tuturnya. itu dampak positif dari kegiatan mendongeng yang dia lakukan Sementara itu, Aprilia Susanti di tengah keluarganya. menceritakan pengalaman mendongeng kepada Sebelum webinar berakhir, anak-anaknya. Baginya, hal Wiwik Puspitasari menjawab terpenting ketika mendongeng salah satu pertanyaan penting adalah memberi kesempatan dari peserta webinar tentang kepada anak untuk bagaimana mengelola suara. melanjutkan cerita berdasarkan Menurutnya, pengelolaan imajinasinya. suara memang penting dan juga akan sangat menentukan “Sebenarnnya kegiatan dongeng menjadi menarik. mendongeng ini wajib, bukan Salah satunya dapat dilakukan hanya untuk ibu saja, tapi juga dengan intonasi dan ekspresif ayah,” jelasnya. dengan meniru. n (SYAIFUL Aprilia Susanti melihat RAHMAN) manfaat positif di luar dugaan terjadi pada anak-anaknya. Saat kelas 1 SD anaknya sudah lancar dan hobi membaca meski belum bisa menulis. Majalah Literasi Indonesia | MG

26 LAPORAN MG UTAMA JUNI 2021 Sri Subekti memandu jalannya acara. KOMITMEN BARU TNGP 2020, SATU GURU SATU BUKU SATU TAHUN Kualitas pendidikan Ahad, 29 November Indonesia sangat 2020, menjadi puncak dipengaruhi oleh acara Temu Nasional Guru kualitas guru- Penulis (TNGP). Sebelumnya, gurunya. Dua beberapa rangkaian acara komponen penting dalam webinar sudah dilaksanakan penilaian kompetensi guru sejak 21 November, termasuk adalah penilaian pendidikan Temu Nasional Siswa Penulis karakter dan penilaian literasi. (TNSP). TNGP kali ini bertema Melihat fakta itu, Komnas Guru Indonesia, Merdeka Pendidikan Jatim merasa Berkarya. perlu membantu Pemerintah dalam peningkatan mutu Mohammad Ihsan, CEO pendidikan, khususnya guru- Media Guru Indonesia dan guru. Gurusiana, hadir untuk memberikan sambutan dan MG | Majalah Literasi Indonesia



28 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 PERAN ORANG TUA DALAM PJJ Oleh: Ambarwati, M.Pd. Guru SMPN 1 Kejajar, Wonosobo Dikeluarkannya Guru mulai berbenah, Surat Edaran yang tadinya gaptek Menteri diharuskan bisa Pendidikan dan mengoperasikan komputer, Kebudayaan memaksimalkan fungsi Nomor 4 Tahun 2020 gadget untuk berkomunikasi, pada Maret, pembelajaran menggunakan Google dalam situasi darurat Classroom, membuat video diberlakukan serentak di pembelajaran, membuat kuis tanah air. Pembelajaran interaktif, membuat blog tatap muka diganti dengan interaktif, menggunakan pembelajaran jarak jauh Zoom, Google Meet, dsb. (PJJ) yang dilakukan lewat Mau atau tidak, guru terus daring baik sinkron maupun belajar teknologi agar asinkron. Pemerintah, dapat menyampaikan guru, orang tua, dan siswa pembelajaran yang menarik beradaptasi dengan situasi dan siswa paham apa yang ini. disampaikan. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 29 OPINI MG JUNI 2021 Namun, realitas tidak ini agar anaknya turut seindah ekspektasi. Berbagai serta membantu mereka kendala dihadapi oleh siswa, bekerja untuk membantu seperti lemah bahkan tidak perekonomian keluarga. adanya sinyal, kehabisan, Mereka juga seakan tidak bahkan ketidakmampuan peduli dengan belajar membeli pulsa. Siswa tidak anak-anaknya karena punya gadget sehingga menganggap itu adalah harus meminjam kepada tanggung jawab guru di orang tua, tidak tertarik, sekolah. bosan, dsb. Dari kendala- kendala tersebut, pemerintah Padahal, dengan adanya tidak tinggal diam. peran aktif orang tua, Pemerintah memberikan pembelajaran daring juga solusi belajar lewat televisi, bisa tetap efektif. Selain subsidi kuota belajar, memberikan fasilitas untuk menyediakan fasilitas-fasilitas belajar, motivasi belajar yang belajar gratis di internet, diberikan orang tua akan dll. Namun, semua itu tidak berpengaruh besar terhadap menyelesaikan masalah perilaku anak. Demikian begitu saja. juga dengan pendampingan yang dilakukan oleh Pembelajaran daring akan orang tua. Mereka dapat menjadi garing jika siswa berperan aktif dalam proses tidak memiliki keinginan belajar anaknya, misalnya yang kuat untuk belajar. memantau belajar setiap Masih ada siswa yang hari. Selain itu, orang tua menganggap belajar di juga dapat aktif di grup WA rumah sama dengan liburan. kelas dengan menanyakan Mereka merasa merdeka perkembangan belajar anak- tanpa terbebani tugas anak melalui guru mata sedikit pun. Masih ada juga pelajaran atau wali kelasnya. siswa yang cuek dan tidak mau tahu dengan tugas Adanya sinergi yang yang diberikan guru. Ketika kuat antara pemerintah, dihubungi guru mereka juga guru, orang tua, dan siswa, masih ada yang santai-santai maka PJJ bisa efektif saja. sehingga mutu pendidikan tetap berkualitas sebagai Tidak hanya itu, masih bekal untuk menghadapi ada orang tua yang tantangan era digital ini.n memanfaatkan situasi Majalah Literasi Indonesia | MG

30 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 SOLUSI DARING TANPA BORING Oleh: Anik Wahyuningtyas, S.Pd. Guru SMAN 1 Tiris Probolinggo Pandemi Covid-19 aktif dalam kegiatan OSIS belum berakhir. dan ekstrakurikuler, kini Hal ini memberi hanya bisa menatap layar banyak perubahan gadget saja. Berinteraksi dalam berbagai dengan dunia maya melalui hal. Khususnya dalam dunia aplikasi pembelajaran dari pendidikan. Pembelajaran Senin hingga Jumat. Kelas daring yang menjadi pilihan, daring minim interaksi kini sudah mulai banyak karena guru monoton dalam keluhan. Daring membuat proses belajar mengajar siswa kurang bergeming, . Tugas menumpuk setiap akibatnya timbul rasa boring. hari. Guru tidak menjelaskan materi. (Tirto.id, 2020). Seperti yang dialami oleh Dhifa, salah seorang Kondisi yang dialami Dhifa pelajar berusia 17 tahun dari adalah salah satu contoh Nganjuk, yang mengaku fenomena yang dihadapi jenuh dengan pembelajaran oleh siswa di masa pandemi daring. Dia yang biasanya ini. Konsep merdeka belajar MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 31 OPINI MG JUNI 2021 bagi siswa perlahan pupus berhubungan dengan karena pelaksanaan daring kehidupan nyata. Misalnya, yang kurang tepat. Butuh pada saat siswa belajar upaya bagi guru untuk lebih masalah pencemaran menguras tenaga dalam udara, guru meminta siswa mengelola dan mengemas untuk foto bersama contoh pembelajaran. Hal ini polutan yang mereka dilakukan agar tidak terkesan jumpai di lingkungan garing dan tidak membuat sekitar. Saat belajar tentang siswa jenuh sehingga tetap materi jamur, siswa diminta bisa aktif belajar meski di untuk mengolah makanan dunia maya. berbahan jamur dan mengirimkan bukti foto saat Diskusi saat memberikan mereka bekerja. materi perlu dilakukan dalam kelas daring. Tidak Kedekatan guru dengan selalu memberikan materi siswa juga bisa dilakukan dan tugas tanpa ada dengan menjapri siswa penjelasan. Bukan itu yang yang bermasalah dan yang diinginkan siswa. Mereka dirasa malas mengumpulkan butuh penjelasan dari guru tugas. Menagih tugas pada tentang sesuatu yang tidak siswa dengan menjapri akan didapatkan dari materi. Perlu memberi kesan pada siswa adanya umpan balik dan bahwa dia diperhatikan. tanya jawab tentang materi Hal yang tidak boleh untuk pemahaman siswa, dilupakan oleh guru adalah sehingga siswa merasakan memberikan apresiasi saat adanya interaksi dengan siswa menyerahkan tugas. guru meski lewat android. Tanggapan dan pujian dari guru sangat diperlukan agar Pemberian tugas tidak siswa merasa lebih dihargai harus diberikan tiap minggu. dan memberi semangat Keaktifan siswa saat diskusi tersendiri. dan tanya jawab selama pelaksanaan diskusi sudah Dengan demikian, pem- menjadi nilai tersendiri belajaran daring tetap bisa dan dapat dijadikan bahan menjadi lebih hidup, lebih refleksi guru terhadap bermakna, menjauhkan pemahaman kepada siswa. kejenuhan, dan memberikan Tugas dapat diberikan pada semangat pada siswa. Kom- akhir bab. Lebih bagus lagi petensi, karakter, dan literasi jika tugas yang diberikan tetap bisa tersentuh.n Majalah Literasi Indonesia | MG

32 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 DUKUNGAN USAHA PRODUKSI MELAJUKAN BELAJAR PENGOLAHAN PANGAN Oleh: Chusniyah Noor Guru Keterampilan Pengolahan Pangan MAN Temanggung Pemberlakuan Ternyata hal yang mudah pembelajaran menyampaikan berbagai jarak jauh (PJJ) macam teori pengolahan pada awal 2021 di pangan melalui media masa pandemi interaktif di dunia maya. Covid-19 ternyata masih Membangkitkan motivasi diberlakukan. Langkah efektif belajar siswa dengan pembelajaran praktik pada media tersebut bukan mata pelajaran keterampilan hal yang sulit untuk agrobisnis pengolahan hasil dilakukan. Kemampuan pertanian (APHP) harus memahami berbagai jenis segera dicanangkan. bahan hasil pertanian, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 33 OPINI MG JMUENII 2021 mengenal nama, ciri-ciri, kenyataannya banyak siswa dan kandungan gizinya yang kurang memahami sangat bisa disampaikan secara baik detail tahapan dengan cara yang menarik. proses yang dimaksudkan. Perkembangan media belajar di dunia maya sangat Misalnya, saat ada membantu menyampaikan tahapan proses yang materi ini. tidak berlangsung secara ideal. Solusi tindakan yang Hal yang menjadi mesti dilakukan tidak bisa pemikiran adalah bagaimana dijelaskan dengan baik. pembelajaran praktik bisa Ketika siswa ditugaskan tetap berlangsung di masa secara mandiri melakukan pandemi ini? Sementara praktik di rumah masing- untuk kegiatan tatap muka masing, terkait teknik belum memungkinkan pelaksanaannya sering dilaksanakan. Di awal menjumpai kendala. Siswa pemberlakuan PJJ, tidak mempunyai alat penggunaan media belajar yang memadai, keadaan berupa video dianggap ekonomi keluarga tidak cukup membantu untuk memungkinkan pengadaan menjelaskan tentang bahan praktik, dan tidak tahapan proses pengolahan ada anggota keluarga yang sebuah produk. Namun, pada siap mendampingi. Seolah Majalah Literasi Indonesia | MG

34 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 hal ini yang sering dijadikan menerapkan hadis Nabi alasan siswa untuk tidak Muhammad SAW, “Sebaik- segera menyelesaikan tugas baik manusia adalah yang produksi. paling memberi manfaat bagi orang lain.” Kegiatan ini Melibatkan usaha telah memudahkan siswa produksi pengolahan menggali ilmu dari pengelola pangan menjadi ide yang usaha produksi. akhirnya direalisasikan. Siswa diarahkan untuk Meskipun tidak semua mengunjungi usaha produksi siswa mempunyai di lingkungan tempat kesempatan bisa terlibat tinggal mereka. Selain alasan langsung pada kegiatan penghematan biaya transpor, proses produksi, namun tetap hal ini juga dalam rangka banyak ilmu yang mereka mendukung kebijakan dapatkan. Pengelolaan dan pemberlakuan pembatasan disiplin waktu kerja salah satu kegiatan masyarakat (PPKM). di antaranya. Kunci sukses produksi olahan pangan Dalam kunjungan ke ada pada disiplin waktu. usaha produksi ini siswa Selalu tepat waktu mengirim akan menyerap informasi pesanan kepada konsumen, mengenai banyak hal. Di menjadi pegangan utama antaranya, nama usaha, jenis bagi pelanggan untuk tetap produk yang dihasilkan, setia. bahan, dan alat yang dibutuhkan, dan tahapan Upaya menjalin kerja proses pengolahan. Laporan sama dengan dunia usaha tentang foto produk dan foto pengolahan pangan perlu siswa bersama pengelola lebih digalakkan. Hal ini usaha juga perlu disertakan. dilakukan dalam rangka mendukung Bagi siswa hal ini menjadi keberhasilan pengalaman yang menarik pembelajaran dan luar biasa. Siswa yang praktik telah melakukan kunjungan di mata melaporkan bahwa mereka pelajaran mendapatkan sambutan keterampilan yang positif dari pengelola pengolahan usaha. Terpancar rasa pangan.n bahagia dari pengelola usaha saat bisa berbagi ilmu kepada siswa. Semangat MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 35 OPINI MG JUNI 2021 PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PJJ Oleh: Diyah Eko Adi Kristianti Guru SMAN 1 Kramat Kab. Tegal Pandemi Covid-19 berbeda dari seluruh elemen sudah lama sekolah, yaitu guru, peserta melanda dunia, didik, dan wali murid. Ada termasuk Indonesia. yang menyambut baik, Banyak sektor terpaksa, atau kebingungan. yang terkena dampak koronavirus, termasuk Dalam Surat Edaran Nomor bidang pendidikan. Akhir- 4 Tahun 2020 pada poin akhir ini dunia pendidikan kedua, ada empat pembaha- dengan berbagai komponen san tentang proses belajar dan permasalahannya dari rumah. Pertama, belajar menjadi topik yang menarik. dari rumah melalui PJJ dilak- Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sanakan untuk memberikan menjadi alternatif untuk pengalaman belajar yang mencegah penyebaran virus bermakna bagi siswa, tanpa korona. Melalui PJJ peserta terbebani tuntutan menun- didik belajar di rumah taskan seluruh capaian kuri- menggunakan gawai. Hal kulum untuk kenaikan kelas ini mendapat respons yang maupun kelulusan. Kedua, belajar dari rumah dapat Majalah Literasi Indonesia | MG

36 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 difokuskan pada pendidikan keadaan. Kita harus beradap- kecakapan hidup, antara lain tasi dengan kondisi saat ini. mengenai pandemi Covid-19. Ketiga, aktivitas dan tugas Guru dituntut aktif untuk pembelajaran belajar dari memotivasi peserta didik rumah dapat bervariasi antar agar turut aktif dalam PJJ. peserta didik sesuai minat Aplikasi yang digunakan dan kondisi masing-masing, guru dalam pembelajaran termasuk mempertimbang- berbeda-beda. Bisa meng- kan kesenjangan akses/ gunakan WhatsApp, e-mail, fasilitas belajar di rumah. Google Classroom, dan se- Keempat, bukti atau produk bagainya. Konsep PJJ yang aktivitas belajar dari rumah medianya adalah gawai diberi umpan baik yang ber- harus tersambung dalam sifat kualitatif dan berguna jaringan. Hal ini menjadi dari guru, tanpa diharuskan masalah yang kompleks da- memberi skor/nilai kuantitatif. lam penerapannya. Peserta didik di sekolah menengah Mengacu pada surat eda- ke bawah tidak semuan- ran tersebut, dalam pelaksa- ya memiliki gawai. Ada naan PJJ guru dituntut untuk yang memiliki gawai, tetapi kreatif dan inovatif guna tidak memiliki kuota. Ada memacu semangat peserta yang memiliki gawai, tetapi didik. Satuan pendidikan juga harus membuat regulasi yang tepat untuk pelaksa- naan PJJ yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan latar belakang orang tuanya secara umum. Guru juga tidak akan membebani siswa dengan tugas-tugas se- bagai formalitas demi mengi- kuti kebijakan pemerintah. Sebenarnya PJJ adalah hal terkecil yang bisa dilakukan guru untuk tidak menyerah pada keadaan. Kita tidak tahu kapan korona akan berakhir. Menjadi pilihan kita untuk tidak menyerah kepada MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 37 OPINI MG JUNI 2021 digunakan secarsa bersama duan gawai yang paling orang tua. Bahkan ada pe- umum ialah kecanduan serta didik yang sama sekali untuk main game, pada tidak memiliki gawai. akhirnya mengganggu akti- vitas belajar. Dampak negatif Di sekolah tempat penulis ini tentu bisa dicegah jika mengajar, bagi peserta didik orang tua mencari inisiatif. yang tak memiliki gawai Orang tua bisa mengisi den- boleh datang ke sekolah gan aktivitas menyenang- meggunakan laboratorium kan untuk menghilangkan komputer di sekolah. Ten- kejenuhan anak tanpa ber- tunya saat mereka datang hubungan dengan gawai. harus mengikuti SOP Kedua, tidak mengumpul- pandemi Covid-19. Namun, kan tugas. Beberapa peserta di setiap kelas yang tidak didik biasanya lebih menye- memiliki gawai hanya satu pelekan tugas yang diberikan atau dua orang saja. Itu pun oleh guru. Akibatnya mereka hanya bersifat sementara. tidak mengerjakan tugas. Rata- rata mereka yang Hal ini disebabkan anak lebih datang karena gawai rusak tergiur main game sehingga atau menunggu orang tua tugas terbengkalai. Faktor pulang bekerja. orang tua yang sibuk den- gan pekerjaannya sehingga Penulis sangat merasakan tidak punya banyak waktu sendiri kelebihan dan keku- bersama anaknya saat PJJ rangan dari PJJ. Kelebihan berlangsung. Padahal dalam PJJ ialah kita merasa lebih PJJ sangat membutuhkan aman dari risiko tertular kerja sama antara guru dan Covid-19. Ada pun kekuran- orang tua, dibandingkan gan dari program PJJ salah pembelajaran tatap muka satunya berdampak kepada yang sepenuhnya ditangani siswa. Dampak tersebut oleh guru. antara lain, pertama, kecan- Dalam pelaksanaan PJJ duan gawai. Pembelajaran sangat dibutuhkan jalinan setiap hari selalu menggu- komunikasi yang baik antara nakan gawai. Hal ini men- orang tua dan guru. Semoga gakibatkan sebagian dari peserta didik akan termotiva- mereka menjadi kecanduan si untuk belajar lebih baik lagi menggunakan gawai. Itulah saat pandemi ini. n sebabnya, mereka tergiur untuk selalu mengenal “alat “ tersebut. Ada pun kecan- Majalah Literasi Indonesia | MG

38 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 DARING YANG BAHAGIA Oleh: drh. Eka Andrijan Novianto Sehat Praktek Dokter Hewan Hampir setahun Kamus Besar Bahasa pandemi Covid-19 Indonesia (KBBI), daring membuat berarti terhubung dalam semuanya jaringan . berubah. Dunia dibuat kelabakan dan Sekarang daring menjadi perekonomian merosot. aktivitas di atas 80 persen Situasi negara tidak stabil, untuk belajar. Konsep daring termasuk di Indonesia. sebenarnya sudah lama ada, Dunia pendidikan terimbas. hanya banyak digunakan Sampai pada titik pandemi bagi dunia kerja. Seperti, di mengubah cara belajar kita. dunia dokter hewan. Tidak hanya bagi pelajar dan mahasiswa, namun Sebelum pandemi, semua bidang pekerjaan dan jika ingin meng-update kehidupan di belahan bumi ilmu, penulis mengambil mana pun. kursus dari luar negeri lalu diberi akses link untuk Dulu belajar diidentikkan bergabung dalam waktu bertatap muka secara yang ditentukan. Peserta langsung. Saat ini menjadi dari seluruh dunia belajar tidak langsung atau biasa bersama dengan mentor disebut daring. Berdasarkan atau pakar dari luar negeri. Penulis masih ingat MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 39 OPINI MG JUNI 2021 proses daring yang terjadi di jika diganggu jaringan yang Universitas Terbuka. Dalam eror akan berujung tidak praktiknya kelas daring enak. Hal ini bisa berakibat menjadi kebutuhan. Ada pembatalan acara atau pihak yang terlibat, yakni materi tidak terserap dengan jaringan internet, mentor, penuh. Parahnya lagi jika host atau moderator, bahan jaringan eror terjadi pada daring, dan peserta. Muncul pihak mentor atau pihak sebuah ide yang harus digali, penyedia layanan internet. diuji, dan dimantapkan. Sudah pasti acara tidak acara Daring yang gembira tidak berlangsung dengan membawa dampak bahagia. baik. Sekadar saran, siapkan Target materi tercapai dua penyedia layanan menjadi pengetahuan dan bahkan tiga untuk lebih keterampilan yang didapat amannya. oleh peserta. Kedua, mentor keren itu Pertama, jaringan yang seperti pemimpin redaksi stabil. Pengalaman daring MediaGuru Eko Prasetyo. sering dijumpai jaringan eror Jika dia bertindak menjadi (tidak stabil). Memastikan mentor atau pembicara, jaringan bagus adalah hal rugi rasanya jika tidak ikut yang mutlak. Sebuah acara dan menyimak. Makanya, Majalah Literasi Indonesia | MG

40 ARTIKEL OPINI MG JUNI 2021 penulis segera mendaftar harus mempunyai trik jika mentornya adalah tertentu agar acara menjadi Pak Eko. Untuk menjadi menarik. mentor seperti itu tidak mudah dan butuh proses Kelima, peserta yang yang tidak sebentar. Mentor antusias. Peserta yang harus kreatif, apalagi untuk mempunyai keinginan mengajar anak-anak kuat untuk belajar pasti secara daring harus pandai mempersiapkan segala menghidupkan suasana. sesuatunya. Mulai dari Juga keterampilan bermain datang tepat waktu, jaringan kata menjadi hal sangat internet, berpakaian sopan, penting. dan lain sebagainya. n Ketiga, bahan daring yang menarik dan tidak monoton. Pemateri harus bisa menyiapkan materi semenarik mungkin. Mungkin dengan latar yang tidak bergerak dibuat bergerak. Bisa juga ada gambar atau film. Mentor harus bicara secara terstruktur dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga interaksi bisa terjalin dengan baik. Keempat, host atau moderator membutuhkan keterampilan yang tidak kalah penting dengan mentor. Berpikir cepat saat ada kendala apa pun sehingga mentor dan peserta merasa nyaman. Host harus pandai mengatur waktu dan jeli melihat peserta dalam aktivitas. Saran “on camera” jadi lebih bijak. Jika suasana kurang bersemangat, host MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 41 OPINI MG JUNI 2021 Hadapi Semuanya dengan Senyuman, Enjoy Kelas Daring Oleh Ir. Edawati Lasmadita, M.Pd. Guru MTsN 5 Solok Guru SMA Insan Kamil Kota Bogor Pembelajaran jarak tugas. jauh (PJJ) sebagai Bahkan yang lebih miris salah satu solusi belajar selama lagi, ada anak yang bunuh pandemi Covid-19 diri karena “stres” dengan telah menimbulkan banyak tugas-tugas daring yang keluhan dari berbagai diberikan guru. Demikian kalangan. Kita sering juga orang tua yang mendengar keluhan dari membimbing anak-anak anak-anak karena sudah belajar di rumah merasakan jenuh mengerjakan tugas capek yang luar biasa yang kadang terlalu banyak sehingga berakibat pada dan monoton. Kehadiran psikologisnya. Tak jarang guru di kelas daring tidak orang tua marah-marah diharapkan lagi oleh mereka. dan akhirnya anak-anak jadi Jika memungkinkan, korban kekerasan, baik fisik gurunya akan dikeluarkan maupun mental dengan dari grup kelas daring agar mengeluarkan kata-kata tidak bisa lagi memberikan yang kurang pantas pada anak. Namun, ada juga orang Majalah Literasi Indonesia | MG

42 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 tua yang menyikapinya dengan merancang dengan tidak peduli dengan pembelajaran yang tugas anak-anaknya karena melibatkan guru bimbingan memang tidak paham. konseling dan guru pendidikan agama agar batin Seorang guru juga mereka terjaga dan bisa merasakan dampak pandemi menghadapi masa pandemi ini. Banyak guru yang secara bijak. mengeluh karena sebagian siswa tidak mengerjakan Kedua, pembelajaran tugas yang diberikan yang menekankan pada atau selalu terlambat kemanfaatan. Guru harus mengumpulkan tugas. merancang pembelajaran Komunikasi dengan orang yang bisa dipraktikkan di tua sudah dilakukan, tapi rumah. Selama pandemi hasilnya tidak berbeda. Anak anak-anak lebih banyak di tetap tidak mengumpulkan rumah sehingga mereka tugas dan ujung-ujungnya dapat memanfaatkan orang tua malah curhat sarana dan prasarana tentang masalah keluarga paling sederhana yang ada yang menyebabkan anaknya di rumah masing-masing, jadi stres. Sebagai contoh, pada pelajaran IPA, anak-anak Bagaimana solusi terhadap bisa menanam sayur atau masalah itu? Ada beberapa bunga. Dalam pelajaran hal yang bisa kita terapkan fisika mereka bisa ditugaskan untuk mengatasi kejenuhan menghitung berapa volume tersebut. air yang digunakan untuk mandi sehingga bisa Pertama, lebih banyak menghemat pemakaian melibatkan guru PAI dan air. Untuk pelajaran lain BK. Kebijakan Mas Menteri bisa disesuaikan dengan tentang merdeka belajar kompetensi dasar pada harus disikapi secara setiap mata pelajaran. menyeluruh. Program ini pada intinya mendorong Mari kita bekerja sama guru berinovasi untuk untuk memastikan anak mengadakan pembelajaran dapat terus belajar dengan yang menekankan ikatan sehat dan selamat. Kerja lahir dan batin antara guru sama antara guru dan orang dan siswa. Oleh karena itu, tua juga perlu ditingkatkan. n guru berusaha menyikapi kebijakan itu secara luas MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 43 OPINI MG JUNI 2021 DILEMA PEMBELAJARAN ERA PANDEMI Oleh Erma Catur Wulansari, S.Pd. Kepala Sekolah MIS Darul Uloom Al Huda Binjai, Sumatra Utara Satu hal yang Rumah menjadi sasaran paling penting utama untuk pendidikan dalam kehidupan moral. Sekolah adalah seseorang adalah tempat untuk mendapatkan pendidikan. Setiap ilmu dan pengalaman. anak, guru, dan orang tua Rumah tempat berkumpul mempunyai hak untuk antara keluarga. Apa yang mendapatkan pendidikan. dilakukan keluarga, terutama Hal ini untuk menciptakan ayah dan ibu menjadi contoh generasi bangsa yang terciptanya akhlaqul-karimah berakhlaqul-karimah, yang akan dibawa saat keluar intelektual, cerdas, bijaksana, rumah. Di sekolah guru akan dan memiliki tanggung selalu memotivasi murid- jawab. Akhlaqul-karimah murid untuk menggapai cita- selalu diajarkan karena citanya. Guru akan mendidik mempunyai peranan penting siswanya menjadi cerdas, dalam membentuk moral intelektual, dan bermoral. bangsa. Guru akan mendengarkan Majalah Literasi Indonesia | MG

44 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 keluhan siswanya dan menetapkan pembelajaran memberikan solusi terbaik dilakukan dalam jaringan agar siswanya sukses. (daring). Murid yang selalu Menurut penulis pandemi membaca buku, saling Covid-19 mengajarkan kita bertukar informasi, dan semakin sabar. Banyak berpendapat inilah contoh hal yang terjadi, seperti generasi yang dapat perekonomian menjadi memajukan bangsa. Sebab, berkurang dan pendidikan keberhasilan suatu negara tertinggal jauh dari terletak pada keberhasilan biasanya. Hal ini disebabkan dan kesuksesan generasinya. ketidakpedulian pelajar Generasi yang selalu terhadap tangung jawab diajarkan untuk mencintai dan kewajiban untuk tetap ilmu dan tahu sopan santun. belajar dalam keadaan apa pun. Guru dan orang tua Saat ini pembelajaran di bersama-sama mengontrol sekolah secara tatap muka dan membimbing anak- ditiadakan karena pademi anak bangsa agar tidak Covid-19. Pembelajaran jarak meremehkan belajar. jauh (PJJ) dipilih agar anak- anak tetap belajar. Banyak Penulis mengajak kendala yang dihadapi saat pembaca untuk mengimbau PJJ, di antaranya penguasaan kepada seluruh orang IT. Namun, hal itu tidak tua dan pelajar untuk membuat guru dan orang memahami betapa tua berputus asa. Segala pentingnya sebuah cara dilakukan untuk pendidikan. Kita harus kebahagiaan anak-anak, tetap belajar walau diterpa seperti penyediaan gawai ujianseperti pandemi dan kuota internet Covid-19 ini. Semoga pandemi ini segera berakhir. Pandemi Covid-19 Anak-anak bersemangat lagi yang menjadi dilema mewujudkan semua mimpi saat ini telah mengubah dan cita-citanya.n tatanan kehidupan. Banyak para pekerja yang harus menjalankan WFH, PHK, dan tempat-tempat usaha ditutup. Bahkan yang paling meresahkan ialah sekolah terpaksa di tutup dan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 45 OPINI MG JUNI 2021 MERINDU PJJ YANG HANGAT Oleh Ernae Lovie Guru SDN Klender 12 PG Jakarta Pembelajaran membimbing untuk belajar jarak jauh (PJJ) di rumah. Mungkin untuk menjadi solusi kelas bawah (kelas 1-3), masih untuk mengurangi banyak orang tua yang bisa penyebaran virus mendampingi anaknya. Covid-19 di dunia, termasuk di Namun, ketika peserta Indonesia. Guru melakukan didik berada di kelas atas pembelajaran dalam jaringan (kelas 4-6) banyak orang tua (daring), tetapi banyak mengalami kesulitan. memiliki kendala, baik bagi pendidik maupun peserta Sedangkan kendala didik. eksternal yang dialami peserta didik adalah tidak Kendala internal yang ada jaringan , susah sinyal, dialami peserta didik mulai dan tinggal di daerah dari tidak punya gadget, terpencil. Kendala ini sudah tidak memiliki uang untuk membuat peserta didik membeli paket data, minder dan malas untuk gadget tidak memiliki fitur melakukan PJJ. canggih, dan tidak ada yang Tetapi, banyak juga peserta Majalah Literasi Indonesia | MG

46 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 didik yang bisa melakukan video, bahkan projek yang PJJ tanpa kendala apa pun. diunggah di YouTube. PJJ disebut juga dengan belajar tatap maya atau Namun, PJJ banyak virtual class, adalah proses dikeluhkan peserta didik. belajar mengajar yang Mereka merasa PJJ terasa dilakukan guru dan siswa ada jarak antara pendidik menggunakan layar kaca dan peserta didik, alias (gadget, komputer, atau bisa garing. Peserta didik melalui WhatsApp, Zoom menjadi stres karena hanya Meeting, Google Meeting, diberi tugas saja. Tidak Telegram, dan Goegle Form. ada penjelasan maupun interaksi dari guru. Mereka Materi yang disajikan tidak bisa berkolaborasi berupa materi-materi bersama teman, bahkan digital. Hal ini bisa dilihat batas pengumpulan tugas dari YouTube. Tugas harus terlalu cepat karena tidak ada diunduh untuk dikerjakan perpanjangan waktu. oleh siswa dan dilaporkan kepada guru berbentuk Berbeda dengan PDF, foto, voice note, pembelajaran tatap muka, guru mengenal karakter MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 47 OPINI MG JUNI 2021 MATERI YANG DISAJIKAN materi yang akan diberikan, melakukan komunikasi BERUPA MATERI-MATERI aktif, menindaklanjuti jika ada pertanyaaan, DIGITAL. HAL INI BISA DILIHAT memberikan materi dengan permainan (game digital) DARI YOUTUBE. TUGAS HARUS yang bisa dimainkan secara berkelompok, membuat DIUNDUH UNTUK DIKERJAKAN materi berdasarkan project based learning bukan OLEH SISWA DAN DILAPORKAN hanya kejar target, bahkan mendampingi diskusi yang KEPADA GURU BERBENTUK dilakukan melalui video call. Tugas yang diberikan tidak PDF, FOTO, VOICE NOTE, VIDEO, banyak sehingga peserta didik bisa mengerjakan dan BAHKAN PROJEK YANG DIUNG- mengumpulkannya tepat waktu. GAH DI YOUTUBE. Bila PJJ dilakukan seperti siswa dan begitu juga pembelajaran tatap muka, sebaliknya, siswa mengenal maka banyak peserta didik karakter yang dimiliki yang senang dan rindu gurunya. Ada sinergi dan untuk hadir. Seperti kata kekompakan antara pendidik Nadiem Makarim, “Meski dengan peserta didik, peserta di tengah pademi, hal-hal didik dengan peserta didik baru harus dilakukan demi lainnya. yang terbaik untuk murid. Inilah saatnya orang tua dan Sebagai pendidik, sudah guru berinovasi.” (https:// seharusnya memahami padangkita.com).n kondisi yang menyebabkan peserta didik merasa garing Majalah Literasi Indonesia | MG ketika melakukan PJJ. Pendidik harus melakukan inovasi yang dapat menghapus batas atau jarak yang membatasi. Pendidik mengemas pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif. Hal ini bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pendidik yang lain. Pada awal pembelajaran, pendidik dapat melakukan vlog untuk mengapersepsi

48 MG ARTIKEL JUNI OPINI 2021 MENJADI PUSAT GRAVITASI DI BUMI PANDEMI Oleh Firyati, S.Pd. Guru SMAN 13 Kerinci, Jambi V irus Covid-19 menyerah. Tetaplah menjadi yang melanda guru yang kehadirannya seluruh dunia, ditunggu, ketidakhadirannya termasuk dirindu. Indonesia telah mengubah seluruh tatanan Dalam proses kehidupan. Manusia dituntut pembelajaran daring, guru untuk segera beradaptasi. harus menjadi pusat gravitasi Salah satunya dengan yang bisa menarik perhatian menerapkan kehidupan seluruh siswa. Bagaimana normal cara baru. Di bidang caranya? Guru harus memiliki pendidikan, guru sebagai hal-hal menarik dan banyak ujung tombak di titik paling kejutan yang tak terduga akar harus meng-upgrade pada setiap pertemuan. diri, terutama di bidang Guru perlu berinovasi dan teknologi informasi dan berkreasi. Guru berperan komputer (TIK). Banyak sebagai arsitek yang kendala yang menuntut membangun sendiri skenario kreativitas guru. Mereka dan model pembelajaran. tidak boleh lemah ataupun Hal ini karena gurulah yang paling tahu kondisi kelas MG | Majalah Literasi Indonesia


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook