SFO TW IV 2020 KPPN Jakarta VI

DKO TGL 8 JULI 2020













































BUKTI .ACTION PLAN: MENSOSIALISASIKAN VISI, MISI, PETA STRATEGI, IKU KEPADA PIHAK EKSTERNAL PADA FORUM- FORUM PERTEMUAN SFO TRIWULAN IV TAHUN 2020 KPPN JAKARTA VI

DUKUNG .OUTPUT. UNDANGAN RAPAT, DAFTAR ABSENSI, DAN NOTULEN SOSIALISASI/KEGIATAN SEJENIS YANG MENSOSIALISASIKAN VISI, MISI, PETA STRATEGI, IKU KEPADA PIHAK EKSTERNAL PADA FORUM-FORUM PERTEMUAN. SFO TRIWULAN IV TAHUN 2020 KPPN JAKARTA VI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI DKI JAKARTA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 JAKARTA VI JL. IR. H. JUANDA NO.19 LANTAI 5, JAKARTA PUSAT 10120; TELEPON (021) 351018; FAKSIMILI (021) 351018; SUREL : [email protected]; LAMAN : WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/JAKARTA6 Nomor : UND-15/WPB.12/KP.06/2020 22 Juni 2020 Sifat : Biasa Lampiran : Satu berkas Hal : Undangan Sosialisasi ND-625 dan ND-496 Yth. Kuasa Pengguna Anggaran Satker Mitra KPPN Jakarta VI Sehubungan dengan telah ditetapkannya ND-625/PB.2/2020 perihal Petunjuk Teknis Data Capaian Output oleh Satker pada Aplikasi SAS dan Konfirmasi Data Capaian Output Tahun 2020 oleh KPPN dan Kanwil DJPb; dan ND-496/PB.2/2020 perihal Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengajuan SPM ke KPPN pada Masa Keadaan Darurat COVID-19: Persiapan Implementasi Redesain Sistem Penganggaran untuk Penyusunan Pagu Indikatif TA 2021, KPPN Jakarta VI akan mengadakan sosialisasi terkait hal tersebut di atas kepada Satuan Kerja Mitra KPPN Jakarta VI. Bersama ini diminta agar Saudara menunjuk 1 orang untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi dimaksud yang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Rabu / 24 Juni 2020 Sesuai Jadwal (Terlampir) Waktu : Pukul 08.30 WIB s.d. selesai Tempat : Ruang Video Conference KPPN Jakarta VI Materi : 1. Sosialisasi Capaian Output Satuan Kerja (Seksi Verifikasi Akuntansi) 2. TUP Tunai sampai dengan 1 Milyar (Seksi Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal) 3. Persiapan Implementasi Redesain Sistem Penganggaran untuk Penyusunan Pagu Indikatif TA 2021. Rapat akan dilaksanakan melalui Zoom Meeting dengan Meeting ID dan password (menyusul). Mengingat pentingnya acara tersebut, mohon agar dapat dihadiri oleh PPSPM/PPK. Demikian disampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VI Ditandatangani secara elektronik Zamruddin Tembusan: Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta





BUKTI .ACTION PLAN: PIMPINAN UNIT MENGARAHKAN PARA PEGAWAI UNTUK MEMBANGUN ATAU MENUMBUHKEMBANGKAN INOVASI DALAM RANGKA PENCAPAIAN STRATEGI ORGANISASI, TERMASUK TERKAIT PENGELOLAAN KINERJA. SFO TRIWULAN IV TAHUN 2020 KPPN JAKARTA VI

DUKUNG .OUTPUT. 1. DAFTAR INOVASI, TERMASUK TERKAIT PENGELOLAAN KINERJA, SERTA DESKRIPSI/PENJELASAN INOVASI TERSEBUT. 2. UNDANGAN, DAFTAR ABSENSI, DAN NOTULENSI RAPAT PEMBAHASAN PEMBANGUNAN INOVASI UNIT DENGAN MELIBATKAN SELURUH PEGAWAI. 3. MEMORANDUM ARAHAN PIMPINAN KEPADA PEJABAT DAN/ATAU PEGAWAI UNTUK MENYUSUN RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI UNIT KINERJA. SFO TRIWULAN IV TAHUN 2020 KPPN JAKARTA VI

WISATA MONAZ PEMBELAJARAN PISIMEKER SAMBEL KANTOR E-REKON TRASI COME TO THE BRIGHT Profil Inovasi a Book of Inovation 2020 KPPN JAKARTA VI

WISATA KANTOR WELCOME TO JAKARTA MENCERMIKAN KERAMAHAN DAN KETERBUKAAN YANG SELARAS DENGAN KPPN JAKARTA VI YANG MEMBERIKAN PENCERAHAN BAGI SETIAP PIHAK YANG MELIHATNYA

JINUODVUALSI sharing Knowledge budaya kerja yang mencerminkan berjalannya norma waktu dalam penyelesaian pekerjaan. PIWNEAONKVETARUASIMPAUNLAI OKTOBER2018 RINGKASAN SINGKAT Wisata kantor merupakan kegiatan yang bertujuan sharing knowledge tentang proses kerja di KPPN yang mengutamakan SOP dan norma waktu penyelesaian pekerjaan. Dengan kegiatan ini diharapkan terjadi sharing knowledge dan penularan budaya kerja bagi mitra kerja KPPN dalam penyelesaian pekerjaan khususnya AA.NALISIS MASALAHdalam proses pelaksanaan anggaran. Terlambatnya penyelesaian tagihan Negara, salah satu faktor disebabkan kurang optimalnya pejabat perbendaharaan menjalankan tupoksinya. Hal ini terjadi dikarenakan kurang disiplinnya pejabat perbendaharaan dalam mematuhi peraturan/pedoman kerja. Kurangnya monitoring dan evaluasi dari Pimpinan serta kurangnya koordinasi antar bagian penanggungjawab penyelesaian dokumen mengakibatkan penyelesaian tagihan terlambat. PENSDTREAKTAETGABINS. Dalam menyelesaikan pekerjaan KPPN mempedomani regulasi/SOP dan norma waktu yang ditetapkan, sehingga setiap pekerjaan yang dikerjaan memiliki kejelasan bisnis proses dan norma waktu. Pekerjaan yang menjadi tanggungjawab KPPN diselesaikan dengan tepat waktu karena disiplin mempedomani aturan (Budaya Kerja). Budaya inilah yang akan di share kepada mitra kerja melalui wisata kantor, sehingga mitra kerja akan tahu proses suatu penyelesaian pekerjaan; dan akan memotivasi mitra kerja untuk melakukan hal yang sama. Inovasi wisata kantor merupakan wujud hasil telaahan atas DPCE.ALNAPKESNAENRAAAPNANpermasalahan penyelesaian tagihan di satker. Satker yang selama ini hanya mengetahui sistematika kerja layanan di FO, akan diajak mengikuti alur penyelesaian dokumen dari tiap bagian, hingga selesai. Satkerakan dijelaskan prosedur penyelesaiannya, termasuk tugas masing-masing unit dan SDM nya. Wisata kantor diutamakan bagi satker yang hasil identifikasi memiliki kinerja pelaksanaan anggarannya kurang, sehingga diharapkan mampu memotivasi untuk melakukan budaya kerja sebagaimana yang dilakukan KPPN JakartaVI. SESUSDEABHELDIUNAMOMVDPAAASDNKI. Berdasarkan hasil kinerja pelaksanaan anggaran dan monitoring, bahwa pelaksanaan anggaran di satker yang kurang optimal salah satunya disebabkan disiplin pejabat perbendaharaan dalam melakukan tusinya.Hal tersebut dibuktikan masih menumpuknya tagihan di akhir tahun. Setelah dilakukan wisata kantor, terjadi perkembanganterhadap beberapa satker dalam pelaksanaan anggarannya, misalnya, BNPT melakukan gladi posko alur penyelesaian tagihan dan membuat video alur kerja masing-masing orang dan unit; sebagai pedoman langkah kerja. Kemudian Bekraf membuat buku pedoman yang memuat tata cara bekerja dalam menyelesaikan bagian Negara.

KEPPEANDWGAEISNPAAETGLAAAKNWARANUITOAOJNRTGDFJOPB

PENMPGAEIWDNDIDAASLLASEATAONATFUPKFARAICNONESTKKEOESPRRPBJNAISNIS

SHARWINISGAKTNAOKWALNETDOGRE PUG

MONAZ MONITORING ANTRIAN ZOOM DARI TEMPAT TERTINGGI PANDANGAN YANG LUAS KE BERBAGAI SISI, TERLIHAT DENGAN JELAS KONDISI YANG ADA, DAN MELALUI MONITORING ANTRIAN REAL TIME MEMBERIKAN KELELUASAAN WAKTU UNTUK MEMANFAATKANNYA

IJNUODVUALSI Monitoring antrian secara real time membantu satker dalam WPINEAONKVETARUASIMPAUNLAI mengambil keputusan pengajuan pencairan dan memanfaatkan waktu menunggu secara optimal. 23 JULI 2019 RINGKASAN SINGKAT Sebagian besar pengajuan pencairan oleh satker diajukan ke KPPN saat siang hari yang berdampak pada peningkatan volume SPM dan penyelesaiannya yang melewati jam kerja. Agar satker dan pimpinan mengetahui secara real time kondisi antrian dan jumlah SPM yang diajukan ke KPPN, sehingga memutuskan dengan segera pengajuannya; maka dibuat aplikasi monitoring antrian yang dapat memantau secara real time antrian di KPPN. AA.NALISIS MASALAH Pengajuan pencairan oleh satker 63% diajukan saat siang hari, yang berdampak menumouknya antrian dan pekerjaan, satker menunggu lama (muncul kejenuhan); yang berakibat proses penyelesaiannya membutuhkan waktu diluar jam kerja (lembur) dan pada akhirnya penyaluran dana pada pihak ketiga terlambat. PENSDTREAKTAETGABINS. Menumpuknya SPM yang diajukan di siang hari berdampak pada proses penyelesainnya, lamanya antrian dan keletihan petugas. Perilaku satker yang lebih senang datang siang dan ketidaktahuan pimpinan satker dalam proses pengajuan; menjadi dasar pemikiran membuat inovasi monitoring antrian secara real time. Dengan mengetahui kondisi secara real time layanan di KPPN bagi petugas satker dan pimpinan dimana pun berada (bassis android); diharapkan akan merubah perilaku petugas dan keputusan pimpinan dalam pengajuan pencairan. Keunggulan informasi antrian ini pula dapat di optimalkan petugas satker yang menunggu denga memanfaatkan waktu seperti sholat atau makan dan aktifitas lainnya yang meminimalisir kejenuhan. Atas dasar permasalahan diatas dan manfaat yang didapat; pimpinan dan staff KPPN Jakarta VI dalam sebuah pertemuan mengusulkan inovasi monitoring antrian secara real time. Inovasi ini juga melengkapi arahan dan himbauan KPPN kepada satker untuk memanfaatkan layanan di pagi hari yang masih lenggang; sehingga permasalahan penumpukan antrian dan pekerjaan bisa terdistribusi di pagi hari. DCP.EALNAPKESNAENRAAAPNAN Memanfaatkan aplikasi antrian yang sudah ada (dibuat oleh pegawai KPPN Jakarta VI) dan mengoptimalkan fasilitas zoom (memadukan dua sistem); informasi real time kondisi layanan KPPN dapat termonitor dimanapun petugas satker dan pimpinan satker berada melalui handphone. Ide bersama pimpinan dan staf, kemudian dilaksanakan oleh pegawai yang kompeten dalam bidang IT untuk mewujudkan inovasi ini. Dari data antrian layanan yang masuk pada aplikasi antrian, kemudian dihubungkan dengan aplikasi zoom agar dapat dilihat data tersebut oleh pengguna diamanapun (basis android). Menggunakan sumber yang ada (sarana dan kreasi pegawai) dan fasilitas zoom, akhirnya inovasi ini terbentuk dan dapat digunakan oleh petugas dan pimpinan satker. Tidak hanya satker selaku sasaran inovasi; namun bagi pimpinan dan pegawai KPPN Jakarta VI dapat memantau kondisi layanan KPPN (antrian); sebagai bahan manajerial dalam pemantauan dan keputusan (menggerakkan Tim Task force).

SESUSDEABHELDIUNAMOMVDPAAASDNKI. Dengan hadirnya inovasi ini sangat membantu satker dan KPPN dalam memonitor secara real time kondisi antrian di KPPN; yang berdampak pada tingkat kehadiran petugas dalam pengajuan tagihan mulai meningkat di pagi hari, keputusan pimpinan menggerakkan tim task force di saat antrian banyak, petugas satker dapat mengoptimalkan waktu menunggu untuk aktivitas lainnya (meminimalisir kejenuhan); dan tingkat kepuasan satker. Sebagai contoh adalah di saat akhir tahun (bulan Desember) dengan 24.860 SPM atau per hari rata-rata 1.300 SPM; dapat diselesaikan rata-rata hingga pukul 19.00 WIB. Keputusan yang tepat menggerakkan tim task force berkontribusi tas penyelesaian layanan yang cepat karena dapat termonitor secara real time kondisi layanan dan antrian. Jika sebelum adanya inovasi ini tingkat kehadiran petugas di pagi hari yang sedikit dan menumpuk di siang dan sore hari, tingkat kejenuhan karena lamanya antrian dipanggil dan sulit memprediksi jadwal panggilan, dan pimpinan satker tidak mengetahui proses tagihan yang diajukan petugas; maka dengan hadirnya inovasi ini terjadi perubahan pengajuan tagihan yang mulai diajukan di pagi hari, petugas dapat melaksanakan aktivitas lain seperti insoma dengan nyaman karena dapat memantau kepastian antrian, dan pimpinan satker dapat mengetahui kondisi ril layanan di KPPN. KE.EBERLANJUTAN Mengingat inovasi ini adalah karya pegawai KPPN Jakarta dengan memanfaatkan talenta dan fasilitas yang ada dengan tanpa biaya; serta berguna bagi proses layanan penyelesaian pencairan dana; maka inovasi ini akan terus berlanjut. Bagian dari inovasi ini (aplikasi antrian), telah direplikasi oleh KPPN Lain seperti KPPN Jakarta I dan KPPN lainnya (KPPN Tanjung Selor, KPPN Madiun).

MSPOANNDUAKZ \"MONITORING ANTRIAAN ZOOM\"

YMTAAENLMGHAPALDIUNALIADPPNAPCHTAMODPNAILAIUEKKPASUSENIS

ADPI PKLEIPKNPMAGNSOGIJNUAANAKNZAATARRTNIAAN1