Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 0010-ADBI4211

0010-ADBI4211

Published by katalogpenerbit, 2019-05-28 06:12:16

Description: 0010-ADBI4211

Search

Read the Text Version

 ADBI4211/MODUL 2 2.3 Kegiatan Belajar 1 Konsep Asuransi dan Syarat Risiko yang Diasuransikan A. DEFINISI ASURANSI Tidak ada definisi tunggal dari asuransi. Asuransi dapat didefinisikan dari sudut pandang beberapa disiplin ilmu, meliputi hukum, ekonomi, sejarah, ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penafsiran sebelum penetapan asuransi, teori risiko, dan sosiologi. Akan tetapi, setiap definisi tersebut kemungkinan tidak akan dijelaskan pada point ini. Malah sebaliknya, kita akan menjelaskan beberapa elemen yang lazim disajikan secara tipikal dalam beberapa rencana asuransi. Bagaimanapun juga, sebelum memproses, definisi dari asuransi (salah satu yang menangkap karakteristik dasar dari rencana asuransi yang tepat) harus ditentukan. Setelah pembelajaran yang teliti, Comission on Insurance Terminology of the American Risk and Association (Bulletin of the Commission on Insurance Terminology of the American Risk and Insurance Association, October 1965) mendefinisikan asuransi sebagai pooling (penyatuan) dari kerugian yang tidak disengaja dengan mentransfer risiko tersebut pada penanggung asuransi, yang menyetujui untuk mengganti kerugian tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan yang berupa uang pada peristiwa tersebut atau memberikan pelayanan yang berhubungan dengan risiko. Meskipun definisi ini mungkin tidak diterima oleh seluruh sarjana asuransi, hal ini berguna untuk menganalisa elemen yang lazim dari rencana asuransi yang tepat. B. KARAKTERISTIK DASAR DARI ASURANSI Berdasarkan definisi tersebut, suatu program asuransi atau penyusunan khusus memiliki karakteristik yang pasti. Hal tersebut, meliputi berikut ini. 1. Penyatuan dari Kerugian (Pooling of Losses) Penyatuan atau pembagian kerugian merupakan pokok dari asuransi. Pooling (penyatuan) adalah penyebaran dari kerugian yang terjadi oleh

2.4 Manajemen Risiko dan Asuransi  sedikit dari keseluruhan kelompok, yang dalam prosesnya, rata-rata kerugian disubstitusikan untuk kerugian aktual. Sebagai tambahan, penyatuan meliputi pengelompokan dari jumlah yang besar dari unit exposure sehingga hukum bilangan besar dapat dioperasikan untuk memberikan prediksi substansial yang akurat terhadap kerugian di masa depan. Idealnya, seharusnya terdapat sejumlah besar dari persamaan, tetapi unit exposure yang serupa tidak terlalu dipentingkan sebagai subjek terhadap peril yang sama. Jadi, yang termasuk pooling adalah (a) pembagian dari kerugian oleh seluruh kelompok, dan (b) prediksi mengenai kerugian di masa depan dengan beberapa ketelitian didasarkan pada hukum bilangan besar. Dengan memperhatikan konsep awal pembagian kerugian, diasumsikan bahwa 1000 petani di Kansas bagian tenggara menyetujui bahwa jika ada rumah petani rusak atau hancur karena kebakaran, anggota lain dari kelompok akan mengganti kerugian, atau menutupi biaya aktual dari petani yang mengalami kerugian. Asumsikan juga bahwa setiap rumah bernilai USD100,000 dan dalam rata-rata setiap rumah terbakar setiap tahun. Tidak adanya asuransi, kerugian maksimum setiap petani adalah USD100,000 jika rumah terbakar. Bagaimanapun penyatuan dari kerugian, dapat disebarkan ke seluruh kelompok, dan apabila salah satu petani memiliki total kerugian, jumlah yang harus dibayar setiap petani hanya USD100 (USD100,000/1000). Dampaknya, teknik pooling menghasilkan substitusi dari kerugian rata-rata sebesar USD100 untuk kerugian aktual sebesar USD100,000. Sebagai tambahan, dengan pooling (penyatuan) atau mengombinasikan pengalaman kerugian dari sejumlah unit exposure, penanggung asuransi mungkin dapat memprediksi kerugian yang akan datang dengan ketelitian yang tinggi. Dari sudut pandang penanggung asuransi jika kerugian yang akan datang dapat diprediksikan, risiko objektif dapat dikurangi. Jadi, karakteristik lain sering ditemukan dalam banyak hal dari asuransi yaitu pengurangan risiko yang didasarkan pada hukum bilangan besar. Hukum bilangan besar menyatakan bahwa semakin besar jumlah exposure, semakin dekat hasil sesungguhnya yang diperoleh dengan kemungkinan hasil yang diperkirakan jika jumlah exposure tidak terbatas (Robert I. Mehr dan Sandra G. Gustavson, Life Insurance: Theory and Practice, 4th ed. Plano, TX: Business Publications, 1987: 31). Sebagai contoh, apabila Anda melemparkan koin yang seimbang ke udara, probabilitas apriori mendapatkan gambar kepala adalah 0,5. Jika Anda melemparkan koin hanya 10 kali, Anda mungkin akan mendapatkan

 ADBI4211/MODUL 2 2.5 kepala 8 kali. Meskipun probabilitas yang diamati mendapatkan gambar kepala adalah 0,8, probabilitas yang nyata masih 0,5. Jika koin dilemparkan satu juta kali, bagaimanapun jumlah aktual dari gambar kepala akan kira-kira 500.000. Jadi, semakin banyak jumlah lemparan secara random, hasil aktualnya akan mendekati hasil yang diharapkan. Ilustrasi praktis dari hukum bilangan besar adalah prediksi USA National Safety Council’s dari sejumlah pengendara motor yang akan meninggal selama liburan akhir pekan. Dengan mengamati jumlah pengendara di jalan, National Safety Council dapat memprediksi dengan seksama dari sejumlah pengendara motor yang akan meninggal selama liburan akhir pekan pada tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika Serikat). Sebagai contoh, 500700 pengendara motor mungkin diperkirakan akan meninggal selama akhir pekan pada sekitar tanggal 4 Juli. Meskipun pengendara motor tidak dapat diidentifikasi, jumlah kematian bagi kelompok pengendara motor secara keseluruhan dapat diprediksi dengan tepat. Akan tetapi, bagi beberapa asuransi, penaksir asuransi jarang mengetahui kebenaran dari probabilitas dan nilai kerugian. Oleh karena itu, estimasi dari frekuensi rata-rata dan rata-rata nilai kerugian harus didasarkan pada pengalaman kerugian sebelumnya. Jika terdapat sejumlah besar dari unit exposure, pengalaman kerugian aktual dari masa lalu mungkin menjadi perkiraan yang baik mengenai kerugian yang akan datang. Sebagai catatan, perubahan risiko objektif berbanding terbalik dengan akar pangkat dua dari sejumlah kasus pada pengamatan; sebagai jumlah dari peningkatan exposure, variasi (perbedaan) relatif dari kerugian aktual dari kerugian yang diharapkan akan menurun. Jadi, asuransi dapat memprediksi kerugian yang akan datang dengan derajat ketepatan yang tinggi sebagai jumlah dari peningkatan exposure. Konsep ini penting karena asuransi harus menarik premi yang akan mencukupi untuk membayar seluruh kerugian dan pengeluaran selama periode polis. Semakin rendah derajat dari risiko objektif, semakin besar kepercayaan yang dimiliki oleh asuransi bahwa pembayaran premi aktual akan mencukupi untuk membayar seluruh tagihan dan pengeluaran serta menyediakan margin untuk laba. 2. Pembayaran Kerugian yang Tidak Disengaja Karakteristik kedua dari asuransi pribadi adalah pembayaran kerugian secara kebetulan. Kerugian yang tidak disengaja adalah salah satu yang tidak dapat diramalkan dan tidak diharapkan dan terjadi sebagai akibat dari

2.6 Manajemen Risiko dan Asuransi  perubahan. Dengan kata lain, kerugian harus secara kebetulan. Hukum bilangan besar didasarkan pada asumsi bahwa kerugian tidak disengaja dan terjadi secara sembarangan. Sebagai contoh, seseorang mungkin tergelincir pada trotoar yang licin dan patah kaki. Kerugian akan menjadi tidak disengaja. 3. Perpindahan Risiko Perpindahan risiko adalah elemen penting yang lain dari asuransi. Dengan pengecualian dari asuransi pribadi (Asuransi Pribadi/Self-Insurance didiskusikan pada Manajemen Risiko), rencana asuransi yang benar selalu melibatkan perpindahan risiko. Arti perpindahan risiko, yaitu risiko murni dipindahkan dari tertanggung ke penanggung asuransi, yang secara tipikal berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk membayar kerugian dari tertanggung. Dari sudut pandang individu, risiko murni yang dipindahkan secara tipikal pada penanggung asuransi termasuk risiko dari kematian dini, kesehatan yang buruk, kelumpuhan, kerusakan, dan pencurian harta benda dan tanggung jawab hukum. 4. Penggantian Kerugian Karakteristik terakhir dari asuransi adalah penggantian kerugian dari terjadinya kerugian. Penggantian kerugian diartikan bahwa tertanggung dipulihkan pada posisi keuangan yang diperkirakan, sebelum terjadinya peristiwa kerugian. Jadi, apabila rumah Anda terbakar karena api, asuransi polis kepemilikan rumah akan mengganti kerugian Anda atau memulihkan Anda pada posisi sebelumnya. Jika Anda menuntut karena kelalaian pengoperasian dari kendaraan, polis asuransi pertanggung jawaban kendaraan akan membayar jumlah yang secara legal harus Anda bayar. Demikian pula, jika Anda menjadi lumpuh secara serius, polis asuransi pendapatan kelumpuhan akan memulihkan sekurang kurangnya dari upah yang hilang. C. PERSYARATAN DARI RISIKO YANG DIASURANSIKAN Perusahaan asuransi biasanya hanya mengasuransikan risiko murni. Bagaimanapun juga tidak semua risiko murni diasuransikan. Persyaratan yang pasti biasanya harus dipenuhi sebelum risiko murni dapat diasuransikan secara pribadi. Dari sudut pandang pengasuransi idealnya terdapat enam persyaratan dari risiko yang diasuransikan.

 ADBI4211/MODUL 2 2.7 1. Sejumlah Besar dari Unit Exposure Persyaratan pertama dari risiko yang diasuransikan adalah sejumlah besar dari unit exposure. Idealnya harus terdapat kelompok besar yang serupa secara kasar, tetapi tidak perlu serupa unit exsposure sebagai subjek pada peril yang sama atau kelompok dari peril. Sebagai contoh, jumlah besar dari susunan tempat tinggal di kota dapat dikelompokkan bersama yang bertujuan untuk menyediakan asuransi harta benda pada tempat tinggal. Tujuan dari persyaratan pertama adalah untuk memungkinkan pengasuransi memprediksi kerugian yang didasarkan pada hukum bilangan besar. Data kerugian dapat disusun setiap waktu dan kerugian dari kelompok secara keseluruhan dapat diprediksi dengan seksama. Biaya kerugian kemudian dapat disebarkan ke seluruh tertanggung dalam kelompok pertanggungan. 2. Kerugian secara Kebetulan dan Tidak Disengaja Persyaratan kedua yaitu bahwa kerugian harus secara kebetulan dan tidak disengaja. Idealnya kerugian seharusnya tidak disengaja dan di luar kontrol tertanggung. Jadi, jika individu dengan sengaja menyebabkan kerugian baik pria maupun wanita seharusnya tidak diganti kerugian atas kehilangannya. Persyaratan dari kerugian secara kebetulan dan tidak disengaja adalah penting karena dua alasan. Pertama, apabila kerugian tidak disengaja telah dibayar, moral hazard akan meningkat secara substansial, dan akibatnya premi akan meningkat. Peningkatan yang besar dalam premi secara relatif dapat mengakibatkan semakin sedikit orang-orang yang membeli asuransi, dan penanggung asuransi mungkin tidak memiliki jumlah yang cukup dari unit exposure untuk memprediksi kerugian di masa yang akan datang. Kedua, kerugian harus secara kebetulan karena hukum bilangan besar didasarkan pada kejadian acak dari peristiwa. Kerugian yang disengaja bukan merupakan kejadian acak karena tertanggung mengetahui kapan kerugian akan terjadi. Jadi, prediksi dari pengalaman yang akan datang mungkin tingkat ketelitiannya sangat tidak akurat jika sejumlah besar dari kerugian yang disengaja atau tidak acak terjadi. 3. Kerugian yang Dapat Ditentukan dan Diukur Persyaratan ketiga adalah bahwa kerugian harus dapat ditentukan dan diukur. Hal ini berarti penyebab, waktu, tempat, dan jumlah dari kerugian

2.8 Manajemen Risiko dan Asuransi  harus pasti. Asuransi jiwa dalam banyak kasus memenuhi persyaratan tersebut dengan mudah. Penyebab dan waktu kematian dapat ditentukan dengan mudah, serta jika seseorang diasuransikan, jumlah yang dihadapi dari polis asuransi jiwa adalah jumlah yang dibayar. Beberapa kerugian, bagaimanapun sulit untuk ditentukan dan diukur. Sebagai contoh, dalam polis pendapatan-kelumpuhan, penanggung berjanji untuk membayar keuntungan setiap bulan pada seseorang yang lumpuh jika ketentuan dari kelumpuhan yang dinyatakan dalam polis tersebut terpenuhi. Beberapa penuntut yang tidak jujur mungkin dengan sengaja memalsukan penyakit atau luka untuk mengumpulkan atau menagih dari penanggung asuransi. Meskipun jika klaim itu sah, penanggung asuransi masih harus menentukan apakah tertanggung memenuhi pernyataan ketentuan kelumpuhan dari polis. Penyakit dan kelumpuhan merupakan kesubjektifan yang sangat tinggi, dan peristiwa yang sama dapat memengaruhi dua orang yang cukup berbeda. Sebagai contoh, dua orang akuntan yang diasuransikan di bawah kontrak pendapatan-kelumpuhan yang terpisah mungkin terluka dalam kecelakaan mobil dan keduanya mungkin digolongkan sebagai kelumpuhan secara total. Seorang akuntan, bagaimanapun mungkin dikehendaki menjadi lebih kuat dan tetap melanjutkan bekerja. Jika akuntan tersebut menjalani rehabilitasi dan melanjutkan untuk bekerja, keuntungan pendapatan-kelumpuhan akan berakhir. Sementara itu, akuntan lain mungkin akan meneruskan untuk menerima keuntungan pendapatan-kelumpuhan menurut ketentuan-ketentuan dari polis. Singkatnya, hal ini sulit untuk menentukan kapan seseorang benar-benar lumpuh. Bagaimanapun, seluruh kerugian idealnya harus dapat ditentukan dan diukur. Tujuan dasar dari persyaratan ini adalah untuk memungkinkan penanggung asuransi menentukan apakah kerugian dipenuhi dengan polis, dan jika telah dipenuhi, berapa banyak yang harus dibayar. Sebagai contoh, Shannon memiliki mantel bulu yang mahal yang diasuransikan di bawah polis kepemilikan rumah. Hal itu membuat banyak pertentangan pada pengasuransi jika pencuri mendobrak masuk ke dalam rumah dan mencuri mantelnya atau mantel tersebut hilang karena suaminya menyimpannya di perusahaan dry cleaning (pencucian baju) tetapi lupa memberitahukannya. Kerugian dipenuhi pada contoh awal tetapi tidak pada contoh kedua.

 ADBI4211/MODUL 2 2.9 4. Kerugian yang Bukan merupakan Bencana Besar Persyaratan keempat bahwa idealnya kerugian bukan merupakan bencana yang besar. Hal ini berarti bahwa proporsi yang besar dari unit exsposure seharusnya tidak mendatangkan kerugian pada waktu yang sama. Seperti pernyataan sebelumnya, pooling adalah penting dalam asuransi. Jika sebagian besar atau seluruh dari unit exposure dalam golongan yang ditentukan secara simultan mendatangkan kerugian maka teknik pooling gagal dan tidak dapat dilaksanakan. Premi harus dinaikkan ke level penghalang, dan teknis asuransi menjadi rencana yang tidak dapat terus berjalan di mana kerugian yang sedikit, menyebar ke seluruh kelompok atau grup. Penanggung asuransi idealnya mengharapkan untuk menghindari seluruh kerugian bencana yang besar. Dalam dunia nyata, hal ini tidak mungkin karena kerugian bencana yang besar, misalnya diakibatkan oleh banjir, angin ribut, angin topan, gempa bumi, dan kebakaran hutan secara periodik. Untungnya, beberapa pendekatan tersedia untuk mengatasi permasalahan dari kerugian bencana yang besar. Pertama, reinsurance (reasuransi) dapat digunakan di mana perusahaan asuransi diganti kerugiannya oleh reinsurers (reasuransi) untuk kerugian bencana yang besar. Reinsurance (reasuransi) adalah perpindahan sebagian atau seluruhnya dari asuransi semula yang diambil oleh satu penanggung asuransi ke penanggung asuransi yang lain. Reinsurer kemudian bertanggung jawab untuk membayar bagian kerugiannya. Kedua, penanggung asuransi dapat menghindari konsentrasi (pemusatan) dari risiko dengan menyebarkan perlindungannya ke seluruh area geografis yang luas. Pemusatan dari kerugian exposure pada area geografi seperti banjir yang sering terjadi, angin tornado, dan angin ribut dapat mengakibatkan kerugian periodik bencana yang besar. Jika kerugian exposure disebarkan secara geografi, kemungkinan dari kerugian bencana yang besar dapat dikurangi. Akhirnya, instrumen keuangan yang baru, sekarang tersedia untuk menghadapi kerugian bencana yang besar. Instrumen ini termasuk obligasi dan opsi jual yang sangat merugikan pada Chicago Board of Trade (bursa saham).

2.10 Manajemen Risiko dan Asuransi  5. Perhitungan Kemungkinan Terjadinya Kerugian Persyaratan penting lainnya, yaitu bahwa kemungkinan terjadinya kerugian harus diperhitungkan. Penanggung asuransi harus dapat memperhitungkan frekuensi rata-rata dan nilai rata-rata dari kerugian yang akan datang dengan teliti. Persyaratan ini penting supaya premi yang tepat dapat dibebankan dan mencukupi untuk membayar seluruh tagihan dan pengeluaran dan mendapatkan laba selama periode polis. Beberapa kerugian, bagaimanapun juga sulit untuk diasuransikan karena kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat dan kemungkinan besar kerugian bencana yang besar terjadi. Sebagai contoh, banjir, peperangan, dan siklus pengangguran terjadi pada dasar yang tidak beraturan, dan sulit untuk memprediksi frekuensi rata-rata dan nilai dari kerugian. Jadi, tanpa bantuan dari pemerintah, kerugian ini akan sulit bagi private carriers (penanggung pribadi) untuk mengasuransikan. 6. Premi harus Mungkin secara Ekonomi Persyaratan terakhir adalah bahwa premi harus mungkin secara ekonomi. Tertanggung harus mampu membayar premi. Sebagai tambahan, bagi asuransi agar menarik pembelian, premi yang dibayarkan pada pokoknya harus kurang dari nilai yang tercantum atau sejumlah dari polis tersebut. Untuk memiliki premi yang mungkin secara ekonomi, kemungkinan terjadinya kerugian harus relatif rendah. Suatu pandangan yaitu bahwa apabila kemungkinan terjadinya kerugian lebih dari 40%, biaya polis akan melebihi jumlah yang harus dibayar penanggung asuransi dalam kontrak. Sebagai contoh, penanggung asuransi dapat menerbitkan USD1,000 polis asuransi jiwa terhadap seorang laki-laki yang berusia 99 tahun, tetapi premi murni mungkin sekitar USD980, dan jumlah tambahan untuk pengeluaran mungkin harus ditambahkan. Total premi mungkin melebihi jumlah yang harus dibayar asuransi (Robert I. Mehr, Emerson Cammack, dan Terry Rose, Principles of Insurance, 8th ed. Homewood, IL: Richard D. Irwin, 1985: 3637). Berdasarkan persyaratan tersebut, risiko pribadi, risiko harta benda, dan risiko kelumpuhan dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan dari risiko yang dapat diasuransikan biasanya dapat dipenuhi. Sebaliknya, banyak risiko pasar yang meliputi risiko perubahan harga yang merugikan pada bahan mentah, perubahan level harga yang umum (inflasi), perubahan selera konsumen, teknologi baru dan peningkatan persaingan dari para pesaing;

 ADBI4211/MODUL 2 2.11 risiko keuangan, meliputi risiko perubahan harga yang merugikan pada biaya keamanan, perubahan merugikan pada tingkat bunga, dan ketidakmampuan untuk meminjam pada saat yang baik; risiko produksi yang meliputi kekurangan bahan mentah, penipisan sumber daya alam, dan permasalahan teknik dalam produksi; dan risiko politik yang meliputi risiko peperangan, penggulingan pemerintahan, regulasi pemerintahan yang merugikan, dan nasionalisasi pekerja asing yang bermusuhan dengan pemerintah, biasanya tidak diasuransikan oleh pengasuransi pribadi. Risiko-risiko ini tidak dapat diasuransikan karena beberapa alasan. Pertama, mereka spekulatif dan menjadi sulit untuk mengasuransikan secara pribadi. Kedua, kemungkinan besar dari masing-masing untuk menimbulkan kerugian bencana yang besar adalah tinggi; hal ini benar sekali terutama terhadap risiko politik, seperti risiko peperangan. Akhirnya, perhitungan dari premi yang tepat untuk beberapa risiko tersebut mungkin sulit karena kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat. Sebagai contoh, asuransi yang melindungi kerugian terhadap pengecer dikarenakan oleh perubahan selera dari konsumen, misalnya perubahan gaya, biasanya tidak tersedia. Data kerugian yang teliti tidak tersedia, dan tidak terdapat cara yang akurat untuk menghitung premi. Biaya premi mungkin atau tidak mungkin cukup untuk membayar seluruh kerugian dan pengeluaran. Ketika pengasuransi pribadi berusaha mencari profit, risiko tertentu tidak dapat diasuransikan karena kemungkinan dari kerugian yang besar. D. DUA PENERAPAN: RISIKO KEBAKARAN DAN PENGANGGURAN Anda akan memahami lebih jelas mengenai persyaratan dari risiko yang diasuransikan jika Anda dapat menerapkan persyaratan pada risiko yang spesifik. Sebagai contoh, pertimbangan risiko kebakaran terhadap tempat tinggal pribadi. Risiko ini dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan biasanya telah terpenuhi.

2.12 Manajemen Risiko dan Asuransi  1. Risiko Kebakaran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan Persyaratan Apakah Risiko Kebakaran Memenuhi 1. Sejumlah besar dari unit Persyaratan? exposure Ya. Terdapat unit exposure yang banyak. 2. Kerugian secara kebetulan dan Ya. Dengan pengecualian untuk pembakaran rumah tidak disengaja. dengan sengaja, beberapa kerugian kebakaran adalah secara kebetulan dan tidak disengaja. 3. Kerugian dapat ditentukan dan diukur. Ya. Jika terdapat perselisihan terhadap jumlah yang dibayar, polis asuransi harta benda memiliki 4. Bukan merupakan kerugian ketentuan untuk memecahkan perselisihan. bencana yang besar. Ya. Meskipun kebakaran yang besar telah terjadi, 5. Perhitungan kemungkinan seluruh unit exposure biasanya tidak terbakar pada terjadinya kerugian. saat yang bersamaan. 6. Premi harus mungkin secara Ya. Kesempatan terjadinya kebakaran dapat ekonomi. diperhitungkan, dan rata-rata nilai kerugian kebakaran dapat diperkirakan terlebih dahulu. Ya. Tarif premi per USD100 dari asuransi kebakaran relatif rendah. Pertimbangan lanjutan dari risiko pengangguran, di mana biasanya tidak dapat diasuransikan secara pribadi pada waktu sekarang. Sebaik apakah risiko dari pengangguran memenuhi persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan? Seperti diterangkan dalam tabel berikut, risiko pengangguran sama sekali tidak memenuhi persyaratan. 2. Risiko Pengangguran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan? 1. Sejumlah besar dari unit Tidak memenuhi sama sekali. Meskipun terdapat jumlah exposure. pengangguran yang besar, untuk memprediksi pengangguran sangat sulit karena adanya tipe yang 2. Kerugian secara berbeda dari pengangguran dan tenaga kerja. kebetulan dan tidak Tidak. Proporsi yang besar dari pengangguran adalah hak disengaja. individu yang secara sukarela keluar dari pekerjaan mereka.

 ADBI4211/MODUL 2 2.13 Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan? 3. Kerugian dapat Tidak memenuhi sama sekali. Level dari pengangguran ditentukan dan diukur. dapat ditentukan, tetapi pengukuran kerugian adalah sulit. Beberapa pengangguran tidak sukarela meskipun 4. Bukan merupakan beberapa pengangguran sukarela. kerugian bencana yang Tidak. Resesi nasional yang hebat atau depresi kondisi besar. bisnis lokal dapat mengakibatkan bencana yang besar. 5. Perhitungan Tidak. Tipe berbeda dari pengangguran biasanya sangat kemungkinan terjadinya tidak menentu untuk memperkirakan kemungkinan kerugian. terjadinya kerugian secara akurat. Tidak. Pemilihan kerugian, moral hazard, dan 6. Premi harus mungkin kemungkinan terjadinya bencana besar dapat secara ekonomi. mengakibatkan premi kurang menarik. Pertama, memprediksi pengangguran adalah sulit karena perbedaan tipe pengangguran dan tenaga kerja. Ada tenaga kerja profesional, tenaga kerja dengan keterampilan tinggi, semi terampil, tidak terampil, tenaga kerja berkerah biru dan berkerah putih. Selain itu, tingkat pengangguran berubah secara signifikan dengan jabatan, umur, gender (jenis kelamin), pendidikan, status pernikahan, kota, negara, dan oleh sekumpulan faktor, termasuk program pemerintah, dan kebijakan ekonomi yang sering kali berubah. Juga, durasi dari perubahan pengangguran meluas di antara kelompok atau grup yang berbeda. Sebagai tambahan karena jumlah tenaga kerja yang besar dapat menjadi pengangguran pada waktu yang sama, kemungkinan besar kerugian yang besar terjadi. Oleh karena tipe yang berbeda dari pengangguran terjadi secara tidak teratur maka sulit untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya kerugian secara tepat. Oleh karena alasan tersebut, risiko pengangguran biasanya tidak dapat diasuransikan secara pribadi, tetapi hal itu dapat diasuransikan oleh program asuransi sosial. E. PILIHAN YANG MERUGIKAN DAN ASURANSI Ketika asuransi telah terjadi, penanggung asuransi harus menghadapi permasalahan dari pilihan yang merugikan. Pilihan yang merugikan adalah kecenderungan dari seseorang dengan rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi untuk mencari asuransi dengan tarif standar (rata- rata), yang jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, hasilnya lebih tinggi daripada level kerugian yang diharapkan. Sebagai contoh, pilihan yang

2.14 Manajemen Risiko dan Asuransi  merugikan dapat diakibatkan oleh pengemudi berisiko tinggi yang mencari asuransi dengan tarif standar, seseorang dengan permasalahan kesehatan yang serius yang mencari asuransi jiwa atau kesehatan dengan tarif yang standar dan perusahaan bisnis yang telah berulangkali dirampok atau dicuri akan mencari asuransi kejahatan dengan tarif standar. Jika permintaan untuk asuransi dengan rata-rata lebih tinggi dari kemungkinan terjadinya kerugian berhasil memperoleh pemenuhan dengan tarif standar, kami menyatakan bahwa asuransi “dipilih untuk rugi”. Jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, pilihan yang merugikan dapat mengakibatkan level kerugian yang lebih tinggi daripada yang diharapkan. Meskipun pilihan yang merugikan tidak dapat dieliminasi sama sekali, hal itu dapat dikontrol oleh ketelitian asuransi. Underwriting (penanggung asuransi) berkenaan dengan proses dalam memilih dan mengklasifikasikan pelamar (calon tertanggung) untuk asuransi. Pelamar yang memenuhi standar underwriting dapat diterima asuransi dengan tarif standar. Jika standar persyaratan asuransi tidak terpenuhi, asuransi dibatalkan atau premi ekstra harus dibayar. Penanggung asuransi sering kali menjual asuransi pada pelamar yang memiliki rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi, tetapi beberapa pelamar harus membayar premi yang tinggi. Permasalahan dalam pemilihan risiko muncul ketika pelamar dengan rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi berhasil dalam menutup kontrak asuransi dengan tarif standar atau rata-rata. Ketentuan kebijakan juga digunakan untuk mengontrol pemilihan risiko. Contohnya, ketentuan bunuh diri dalam asuransi jiwa dan ketentuan kondisi yang telah ada sebelumnya dalam asuransi kesehatan. Ketentuan kebijakan ini didiskusikan terakhir dengan lebih detail dalam teks ketika kontrak asuransi yang spesifik dianalisis. F. PERBANDINGAN ASURANSI DENGAN JUDI Asuransi sering dirancukan dengan perjudian. Padahal terdapat dua perbedaan yang penting di antaranya pertama, perjudian menimbulkan risiko spekulatif yang baru, sementara asuransi merupakan teknik untuk menangani risiko murni yang telah ada sebelumnya. Jadi, apabila Anda bertaruh USD300 pada pacuan kuda, timbul risiko spekulatif yang baru, tetapi jika Anda membayar USD300 pada asuransi untuk asuransi kebakaran, risiko

 ADBI4211/MODUL 2 2.15 kebakaran telah terjadi dan ditransfer pada asuransi dengan sebuah kontrak. Tidak ada risiko baru yang ditimbulkan dari transaksi tersebut. Perbedaan yang kedua antara asuransi dan perjudian, yaitu bahwa perjudian tidak produktif dalam masyarakat karena keuntungan dari pemenang diperoleh dengan cara mengorbankan yang kalah. Sebaliknya, asuransi selalu produktif dalam masyarakat karena tidak ada asuransi maupun tertanggung yang ditempatkan pada posisi di mana keuntungan dari pemenang diperoleh dengan cara mengorbankan yang kalah. Asuransi dan tertanggung keduanya memiliki kepentingan yang lazim terhadap pencegahan kerugian. Kedua, pihak menang jika kerugian tidak terjadi. Lebih jauh, transaksi perjudian tidak pernah memulihkan yang kalah pada posisi keuangannya sebelum terjadi kekalahan. Sebaliknya, kontrak asuransi mengembalikan keuangan tertanggung seluruhnya atau sebagian jika terjadi kerugian. G. PERBANDINGAN ASURANSI DENGAN HEDGING Pada Modul 1 kita mendiskusikan konsep dari Hedging, di mana risiko dapat ditransfer kepada spekulator melalui kontrak pembelian pada masa mendatang. Kontrak asuransi, bagaimanapun juga tidak sama dengan hedging. Meskipun kedua tekniknya sama dalam hal risiko yang dapat ditransfer dengan kontrak dan tidak ada risiko baru yang timbul, namun terdapat beberapa perbedaan penting, di antaranya pertama, transaksi asuransi, meliputi transfer risiko yang dapat diasuransikan karena persyaratan risiko yang dapat diasuransikan biasanya dapat dipenuhi. Bagaimanapun juga, hedging merupakan teknik untuk menangani risiko yang tidak dapat diasuransikan secara tipikal (khas), seperti proteksi (perlindungan) terhadap penurunan harga produk pertanian dan bahan mentah. Kedua, asuransi dapat mengurangi risiko objektif dari asuransi dengan penggunaan hukum bilangan besar. Selama jumlah unit exposure meningkat, prediksi asuransi terhadap kerugian pada masa mendatang lebih tepat karena variasi relatif kerugian yang terjadi dari kerugian yang diharapkan akan menurun. Jadi, banyak transaksi asuransi mengurangi risiko objektif. Sebaliknya, hedging secara tipikal hanya, meliputi risk transfer (perpindahan risiko). Risiko fluktuasi harga yang merugikan ditransfer pada spekulator yang percaya bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan karena pengetahuan yang unggul mengenai kondisi pasar. Risiko yang ditransfer, tidak dikurangi, dan prediksi kerugian biasanya tidak didasarkan pada hukum bilangan besar.

2.16 Manajemen Risiko dan Asuransi  LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Jelaskan karakteristik utama dari rencana asuransi secara typikal. 2) Mengapa teknik pooling (penyatuan) perlu sekali dalam asuransi? 3) Jelaskan hukum bilangan besar dan tunjukkan bagaimana hukum bilangan besar dapat digunakan oleh asuransi untuk memperkirakan kerugian yang akan datang! 4) Jelaskan persyaratan utama dari risiko yang dapat diasuransikan! 5) Mengapa sebagian besar risiko pasar, risiko keuangan, risiko produksi dan risiko politik dianggap tidak dapat diasuransikan oleh asuransi pribadi? 6) Bagaimana perbedaan asuransi dengan judi dan hedging? 7) Meskipun tidak ada risiko yang secara keseluruhan memenuhi semua persyaratan ideal dari risiko yang dapat diasuransikan, beberapa risiko lebih memenuhi persyaratan tersebut dibanding lainnya. a) Identifikasi persyaratan ideal dari risiko yang dapat diasuransikan! b) Bandingkan dan bedakan antara tabrakan mobil dengan perang ditinjau dari sebaik mana mereka memenuhi persyaratan risiko yang diasuransikan! 8) Kemungkinan besar pilihan yang merugikan timbul dalam segala kaitan asuransi. Mengasuransikan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mengontrol pilihan yang merugikan. a) Jelaskan pengertian dari “pilihan yang merugikan”! b) Mengapa asuransi mengkhawatirkan pilihan yang merugikan? c) Jelaskan bagaimana asuransi dapat digunakan untuk mengontrol pilihan yang merugikan! 9) Terdapat definisi yang bermacam-macam dari asuransi. Berdasarkan definisi asuransi yang dinyatakan sebelumnya, indikasikan apakah setiap jaminan berikut ini dipertimbangkan dalam asuransi. a) Sebuah televisi dijamin oleh pabrik terhadap kerusakan selama 90 hari. b) Satu set ban baru diasuransikan oleh pabrik terhadap kerusakan jalan sepanjang 50,000 mil.

 ADBI4211/MODUL 2 2.17 c) Pendiri rumah baru memberikan garansi 10 tahun terhadap kerusakan struktur dari rumah tersebut. d) Penjamin menyetujui untuk membayar sisa pinjaman jika peminjam yang sebenarnya gagal dalam pembayaran. e) Sejumlah besar kelompok pemilik rumah setuju untuk membayar kerugian terhadap rumah yang terbakar selama setahun karena kebakaran. Petunjuk Jawaban Latihan 1) Karakteristik utama dari suatu rencana asuransi, meliputi: a) Pooling of losses (penyatuan dari kerugian); b) Pembayaran dari kerugian yang tidak disengaja (secara kebetulan); c) Perpindahan risiko; d) Penggantian kerugian. 2) Pooling atau penyatuan adalah penyebaran dari kerugian yang terjadi oleh sedikit dari keseluruhan kelompok. Dengan adanya pooling maka kerugian yang terjadi dapat dibagi rata ke semua kelompok, di samping itu perusahaan asuransi dapat memprediksi mengenai kerugian di masa depan dengan didasarkan pada hukum bilangan besar. 3) Hukum bilangan besar (The Law of Large Numbers), menyatakan bahwa semakin besar jumlah perorangan yang ikut membayar jaminan dalam suatu kelompok maka semakin pasti risiko yang diperkirakan merupakan beban perorangan atau semakin banyak nasabah yang masuk dalam perusahaan asuransi, semakin aman risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dalam hal ini, risiko menjadi lebih kecil karena terbagi rata pada jumlah peserta yang masuk asuransi. 4) Persyaratan utama risiko yang diasuransikan dari sudut pandang pengasuransi adalah sebagai berikut. a) Harus terdapat sejumlah besar dari unit exposure. b) Kerugian harus secara kebetulan dan tidak disengaja. c) Kerugian bukan merupakan bencana yang besar. d) Kerugian harus dapat ditentukan dan diukur. e) Kemungkinan terjadinya kerugian harus diperhitungkan. f) Premi harus mungkin secara ekonomi. 5) Risiko pasar, risiko keuangan, risiko produksi, dan risiko politik biasanya tidak diasuransikan oleh pengasuransi pribadi dengan alasan,

2.18 Manajemen Risiko dan Asuransi  yaitu pertama, pada dasarnya risiko-risiko ini bersifat spekulatif sehingga sulit untuk diasuransikan secara pribadi; kedua, masing-masing risiko ini tinggi kemungkinannya untuk menimbulkan bencana kerugian yang besar; ketiga, kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat. 6) Perbedaan asuransi dengan judi dan hedging Perbedaan asuransi dengan judi, yaitu (a) perjudian menimbulkan risiko spekulatif yang baru, sedangkan asuransi merupakan teknik untuk menangani risiko murni yang telah ada sebelumnya; (b) perjudian tidak produktif dalam masyarakat karena keuntungan dari pemenang diperoleh dengan cara mengorbankan yang salah, sedangkan asuransi selalu produktif dalam masyarakat, asuransi, dan pihak tertanggung memiliki kepentingan yang lazim terhadap pencegahan kerugian. 7) Persyaratan ideal dari risiko yang dapat diasuransikan adalah harus terdapat sejumlah besar dari unit exposure, kerugian harus secara kebetulan dan tidak disengaja, kerugian bukan merupakan bencana yang besar, kerugian harus dapat ditentukan dan diukur, kemungkinan terjadinya kerugian harus diperhitungkan, serta premi harus mungkin secara ekonomi. 8) Pilihan yang merugikan adalah kecenderungan dari seseorang dengan rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi untuk mencari asuransi dengan tarif standar (rata-rata), yang jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, hasilnya lebih tinggi daripada level kerugian yang diharapkan. 9) Asuransi adalah pooling (penyatuan) dari kerugian yang tidak disengaja dengan mentransfer risiko tersebut pada penanggung asuransi, yang menyetujui untuk mengganti kerugian tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan yang berupa uang pada peristiwa tersebut atau memberikan pelayanan yang berhubungan dengan risiko RANGKUMAN Tidak ada definisi tunggal dari asuransi, bagaimanapun juga rencana asuransi secara typical mengandung empat elemen, yaitu penyatuan kerugian, pembayaran kerugian secara kebetulan, perpindahan risiko,

 ADBI4211/MODUL 2 2.19 dan penggantian kerugian. Penyatuan adalah bahwa sebagian kecil kerugian disebarkan ke seluruh kelompok dan kerugian rata-rata disubstitusikan pada kerugian aktual. Kerugian secara kebetulan tidak dapat diramalkan dan tidak disangka-sangka dan terjadi sebagai akibat dari peristiwa. Perpindahan risiko melibatkan perpindahan dari risiko murni kepada asuransi. Penggantian kerugian adalah bahwa korban kerugian dipulihkan sepenuhnya atau sebagian dengan pembayaran, perbaikan atau penggantian oleh asuransi. Hukum bilangan besar menyatakan bahwa semakin besar jumlah exposure, semakin dekat hasil yang sesungguhnya dari yang mungkin diharapkan. Hukum bilangan besar memungkinkan asuransi mem- perkirakan kerugian yang akan datang dengan penuh ketelitian. Terdapat beberapa persyaratan ideal dari risiko yang dapat diasuransikan, yaitu harus terdapat sejumlah besar dari unit exposure, kerugian harus secara kebetulan dan tidak disengaja, kerugian harus dapat ditentukan dan diukur, kerugian bukan merupakan bencana yang besar, kemungkinan terjadinya kerugian harus diperhitungkan, dan premi harus mungkin secara ekonomi. Risiko pribadi, risiko harta benda, dan risiko pertanggungjawaban dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan biasanya dapat dipenuhi. Bagaimanapun juga, risiko pasar, risiko keuangan, risiko produksi, dan risiko politik biasanya tidak dapat diasuransikan karena persyaratan tersebut sulit untuk dipenuhi. Pertimbangan karena kerugian merupakan kecenderungan dari seseorang untuk menutup kontrak asuransi dengan tarif standar, di mana jika tidak dikontrol oleh asuransi akan mengakibatkan level kerugian yang lebih tinggi daripada yang diharapkan. Asuransi tidak sama dengan perjudian. Perjudian menciptakan risiko spekulatif yang baru, sebaliknya asuransi menutup kontrak risiko murni yang sudah ada. Selain itu, judi tidak produktif terhadap masyarakat karena pemenang memperoleh pendapatan dari pengeluaran yang kalah. Asuransi selalu produktif dalam masyarakat karena baik tertanggung maupun asuransi menang jika kerugian tidak terjadi. Asuransi juga tidak sama dengan hedging. Asuransi melibatkan perpindahan dari risiko murni, sebaliknya hedging melibatkan perpindahan dari risiko spekulatif. Selain itu, asuransi mungkin mengurangi risiko objektif karena hukum bilangan besar. Hedging biasanya hanya melibatkan perpindahan risiko dan tidak mengurangi risiko.

2.20 Manajemen Risiko dan Asuransi  TES FORMATIF 1 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Salah satu karakteristik dasar dari asuransi adalah .... A. pemisahan antara kerugian yang disengaja dan yang tidak disengaja B. perpindahan risiko kepada penanggung asuransi C. perpindahan risiko kepada tertanggung asuransi D. penyatuan kerugian-kerugian yang disengaja 2) Hukum bilangan besar didasarkan pada asumsi bahwa pembayaran kerugian dilakukan pada kerugian yang .... A. dapat diramalkan B. telah diharapkan sebelumnya C. terjadi dengan disengaja D. terjadi secara sembarangan 3) Dari sudut pandang pengasuransian terdapat enam persyaratan dari risiko yang diasuransikan, antara lain .... A. kerugian merupakan bencana besar B. kerugian tidak dapat diukur C. terjadinya kerugian dapat diramalkan D. terdapat sejumlah besar dari unit exposure 4) Jenis risiko yang sering diasuransikan oleh perusahaan asuransi adalah risiko .... A. murni B. objektif C. spekulatif D. subjektif Petunjuk: Untuk soal nomor 5) Pilihlah: A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunyai hubungan sebab akibat. B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat. C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar. D. Apabila kedua pernyataan salah.

 ADBI4211/MODUL 2 2.21 5) Salah satu persyaratan penting dari risiko yang diasuransikan adalah kemungkinan terjadinya kerugian harus dapat diperhitungkan. Sebab Perhitungan frekuensi rata-rata dari kerugian berdampak pada penentuan besarnya beban premi asuransi yang harus dibayar tertanggung. Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

2.22 Manajemen Risiko dan Asuransi  Kegiatan Belajar 2 Tipe, Manfaat, dan Biaya Asuransi A. TIPE-TIPE ASURANSI Asuransi dapat diklasifikasi sebagai asuransi pribadi atau asuransi pemerintah. Asuransi pribadi, selama ini, dapat diklasifikasikan ke dalam asuransi jiwa dan kesehatan, serta asuransi harta benda dan kelumpuhan. Asuransi pemerintah dapat diklasifikasi ke dalam program asuransi sosial dan seluruh rencana asuransi pemerintah yang lain. Jadi, tipe utama dari asuransi, baik pribadi maupun umum, dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Asuransi pribadi a. Asuransi jiwa dan kesehatan. b. Asuransi harta benda dan kelumpuhan. 2. Asuransi Pemerintah a. Asuransi sosial. b. Asuransi pemerintah lainnya. 1. Asuransi Pribadi a. Asuransi jiwa dan kesehatan Berdasarkan data ACLI Life Insurance Fact Book 1999, diketahui bahwa di akhir tahun 1998 jumlah total asuransi jiwa Amerika Serikat sebesar 1563 (Washington DC: American Council of Life Insurance, 1999: 78). Asuransi jiwa ini penting sekali dalam menyediakan jaminan keuangan bagi individu dan keluarga. Asuransi jiwa memberi santunan kematian kepada ahli waris yang ditunjuk ketika tertanggung meninggal. Santunan kematian ditujukan untuk biaya pengeluaran pemakaman, tagihan pengobatan yang tidak diasuransikan, pajak kepemilikan tanah dan pengeluaran-pengeluaran lain yang diakibatkan oleh kematian. Santunan kematian juga dapat direncanakan untuk menyediakan pembayaran secara periodik pada tanggungan almarhum. Sebagai tambahan, asuransi jiwa, dan kesehatan juga menyediakan program jaminan kesehatan kelompok dan individu terhadap biaya pengobatan penyakit atau luka-luka. Akhirnya, kedua tipe asuransi juga menjamin kehilangan penghasilan selama masa kelumpuhan.

 ADBI4211/MODUL 2 2.23 b. Asuransi kerugian harta benda dan pertanggung jawaban hukum Berdasarkan The I.I.I Fact Book 2000 diketahui bahwa pada akhir tahun 1997, 3366 asuransi kerugian harta benda dan pertanggung jawaban hukum telah beroperasi di Amerika Serikat (New York, NY: Insurance Information Institute, h.1.6). Asuransi kerugian harta benda dan pertanggung jawaban hukum dapat diklasifikasikan dari tipe-tipe asuransi dari program yang dijual. Tipe utama dari asuransi berdasarkan program yang terjual, antara lain berikut ini. 1) Asuransi kebakaran dan sejenisnya Asuransi kebakaran menutupi kontrak kerugian atau kerusakan pada real estate dan harta benda pribadi disebabkan oleh kebakaran, kilat atau sejenisnya. Peril lain dapat ditambahkan, seperti badai, hujan es, tornado, dan perusakan. Kerugian tidak langsung juga dapat ditutup, meliputi kerugian dari profit dan sewa, serta pengeluaran ekstra yang dikeluarkan sebagai akibat dari kerugian gangguan bisnis. 2) Asuransi kelautan a) Ocean marine Marine Insurance (asuransi kelautan) sering dikenal dengan asuransi transportasi karena menjamin barang dalam transit terhadap sebagian besar risiko murni yang dikaitkan dengan transportasi. Asuransi laut dibedakan ke dalam Ocean Marine Insurance dan Inland Marine Insurance. Ocean Marine Insurance menyediakan perlindungan bagi segala macam pelayaran kapal di samudra dan muatannya. Perjanjian dapat juga tertulis untuk memenuhi pertanggung jawaban hukum dari pemilik dan perusahaan ekspedisi. b) Inland marine Inland Marine Insurance menyediakan perlindungan untuk barang yang diangkut di pedalaman. Perlindungan ini meliputi impor, ekspor, pengangkutan domestik dan di tengah perjalanan (sebagai contoh jembatan, terowongan dan saluran). Sebagai tambahan, Inland Marine Insurance melindungi harta benda pribadi, seperti benda seni, perhiasan, dan pakaian yang terbuat dari bulu binatang. 3) Asuransi korban kecelakaan Asuransi korban kecelakaan adalah bidang yang luas dari asuransi dan menjamin apa saja yang tidak dilindungi oleh asuransi kebakaran, kelautan, dan jiwa.

2.24 Manajemen Risiko dan Asuransi  a) Asuransi kendaraan Asuransi kendaraan menjamin pertanggungjawaban hukum yang ditimbulkan dari kepemilikan atau pengoperasian kendaraan dan juga menyediakan asuransi kerusakan fisik pada kendaraan, asuransi pembayaran pengobatan, dan perlindungan terhadap pengemudi yang tidak diasuransikan. b) Asuransi pertanggungjawaban hukum Asuransi pertanggungjawaban umum menjamin pertanggung- jawaban hukum yang timbul dari kerusakan harta benda atau luka- luka pada tubuh orang lain. Pertanggungjawaban hukum mungkin timbul dari kepemilikan harta benda atau properti bisnis, penjualan atau distribusi produk, pabrik atau pengoperasian kontrak perjanjian dan pelayanan jasa. c) Asuransi perampokan dan pencurian Asuransi pencurian dan perampokan menjamin kerugian harta benda, uang, dan keamanan yang disebabkan oleh pencurian, perampokan, pembegalan dan peril kejahatan lainnya. d) Ganti rugi tenaga kerja Asuransi kompensasi pekerja menjamin pekerja dari kecelakaan kerja atau penyakit. Asuransi membayar tagihan pengobatan, penggunaan santunan kelumpuhan dan santunan kematian terhadap tanggungan pekerja yang kematiannya berkaitan dengan pekerjaan. e) Asuransi kaca Glass insurance (asuransi kaca) menyediakan jaminan yang luas untuk perusakan kaca pada gedung yang dilindungi. f) Asuransi mesin dan ketel Asuransi ketel dan mesin merupakan jaringan komersial dengan spesialisasi tingkat tinggi yang menjamin peralatan ketel, turbin, generator, dan peralatan penghasil daya. g) Asuransi nuklir Asuransi nuklir menyediakan perlindungan terhadap kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan nuklir. h) Asuransi kerugian hasil panen Asuransi kerugian hasil panen menjamin kerugian hasil panen yang disebabkan oleh hujan badai es dan peril yang lain.

 ADBI4211/MODUL 2 2.25 i) Asuransi kesehatan Asuransi kesehatan sama pada perlindungan yang disediakan oleh asuransi jiwa dan kesehatan yang juga dijual oleh asuransi korban kecelakaan. j) Macam-macam kerugian yang lain Macam-macam jaringan yang lain termasuk asuransi kerugian tidak langsung, yang menjamin kerugian keuangan yang disebabkan oleh kegagalan yuridis pada title real estate, dan asuransi kredit yang menjamin pabrik dan tengkulak terhadap kerugian yang disebabkan oleh rekening penerimaan yang tidak terkumpul. 4) Asuransi kerugian serbaneka (asuransi jaringan multiple) Asuransi jaringan multiple mengombinasikan perlindungan harta benda dan korban (kecelakaan) ke dalam suatu kontrak. Seluruh bagiannya sudah melalui perundang-undangan jaringan multiple yang mem- perbolehkan asuransi untuk mempertanggungkan jenis kebakaran dan korban (kecelakaan) dalam satu kontrak. Sebagai contoh, polis kepemilikan rumah menggabungkan asuransi kebakaran dan peril-peril yang lain dengan asuransi pertanggungjawaban dalam satu kontrak. 5) Surat kesetiaan dan jaminan asuransi Surat pertanggungan kesetiaan menyediakan perlindungan terhadap kerugian yang disebabkan oleh ketidakjujuran atau perilaku karyawan yang curang, seperti penggelapan dan pencurian uang. Surat pertanggungan jaminan menyediakan kompensasi moneter jika terjadi kegagalan pada seseorang yang ditanggung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti kegagalan kontraktor untuk membangun gedung tepat pada waktunya. 2. Asuransi Pemerintah Banyak program asuransi pemerintah yang beroperasi pada saat ini. Asuransi pemerintah dapat dibagi menjadi program asuransi sosial dan program asuransi pemerintah lainnya. a. Asuransi sosial Program asuransi sosial merupakan program asuransi pemerintah dengan karakteristik tertentu yang membedakan mereka dari rencana asuransi pemerintah lainnya. Program ini dibiayai sepenuhnya atau sebagian besar oleh kontribusi yang diperoleh dari pegawai, atasan atau keduanya, dan tidak

2.26 Manajemen Risiko dan Asuransi  mengutamakan pendapatan umum pemerintah. Kontribusi ini umumnya ditujukan untuk dana khusus yang disimpan terpisah dari rekening pemerintah biasa, keuntungannya selanjutnya dibayar dari dana ini. Sebagai tambahan, hak untuk menerima keuntungan biasanya diperoleh dari atau dihubungkan pada kontribusi penerima di waktu lampau atau perlindungan di bawah program; keuntungan dan kontribusi umumnya berubah-ubah di antara ahli waris menurut pendapatan mereka sebelumnya, tetapi keuntungannya dititikberatkan pada persetujuan kelompok dengan pendapatan rendah. Selain itu, beberapa program asuransi sosial diwajibkan; beberapa pegawai dan atasan yang dilindungi diwajibkan oleh hukum untuk membayar kontribusi dan berpartisipasi dalam program ini. Akhirnya, kondisi yang memenuhi syarat dan hak-hak untuk menerima keuntungan, biasanya diatur secara tepat dalam perundang-undangan, memberikan sedikit ruang untuk kebijaksanaan administratif dalam pemberian keuntungan (George E.Rejda, Social Insurance and Economic Security, 6th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1999: 11). Sebagai pembanding, program asuransi sosial utama di Amerika Serikat meliputi berikut ini. 1) Usia lanjut, orang yang sehat, dan asuransi kelumpuhan (keamanan sosial). 2) Pengobatan. 3) Asuransi pengangguran. 4) Pembayaran tenaga kerja. 5) Asuransi kelumpuhan sementara. 6) Undang-undang pengunduran diri pada perusahaan kereta api. 7) Undang-undang asuransi pengangguran pada perusahaan kereta api. Usia lanjut, orang yang sehat dan asuransi kelumpuhan, biasanya dikenal dengan keamanan sosial adalah program pemeliharaan pendapatan yang berarti guna menyediakan jaminan bagi kehidupannya karena kelumpuhan individu dan keluarga yang memenuhi persyaratan. Pengobatan adalah bagian dari program keamanan sosial dan menutupi pengeluaran pengobatan bagi sebagian orang yang berusia 65 tahun ke atas dan orang cacat yang berusia di bawah 65 tahun. Program asuransi pengangguran menyediakan santunan tunai secara mingguan bagi pegawai yang memenuhi syarat yang mengalami pengangguran yang tidak diinginkan dalam jangka pendek. Keuntungan dari

 ADBI4211/MODUL 2 2.27 santunan pengangguran yang dibayar teratur, biasanya dibayar sampai 26 minggu setelah persyaratan pengunduran diri terpenuhi. Santunan juga diperpanjang dan mungkin tersedia bagi pegawai yang menganggur yang menghabiskan santunannya secara teratur. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asuransi tenaga kerja melindungi pegawai terhadap kecelakaan kerja atau penyakit. Meskipun asuransi tenaga kerja merupakan jaringan terhadap korban kecelakaan yang ditawarkan oleh asuransi pribadi, hal tersebut juga merupakan kondisi penting dari asuransi sosial. Sebagai tambahan, asuransi kelumpuhan sementara yang diwajibkan, yang terdapat di 5 negara bagian Amerika Serikat (California, Hawai, New Jersey, New York, dan Rhode Island), Puerto Rico, dan industri kereta api, menyediakan penggantian sebagian gaji yang mungkin hilang karena kelumpuhan sementara di luar pekerjaan. Undang-undang Pengunduran Diri Perusahaan Kereta Api menyediakan santunan pengunduran diri, santunan survivor, dan santunan pendapatan kelumpuhan pada pegawai perusahaan kereta api yang memenuhi persyaratan tertentu. Akhirnya, Undang-undang Asuransi Pengangguran Perusahaan Kereta Api menyediakan santunan pengangguran dan penyakit terhadap pegawai perusahaan kereta api. b. Perusahaan asuransi pemerintah lainnya Program asuransi pemerintah lainnya terdapat pada level federal (pemerintah) dan negara bagian. Bagaimanapun juga, program ini tidak mempunyai perbedaan karakteristik dari program asuransi sosial. Program asuransi pemerintahan yang penting, meliputi Sistem Pengunduran Diri Pegawai Pemerintahan, Sistem Pengunduran Diri Pelayanan Jasa Sipil, program asuransi jiwa yang bermacam-macam bagi veteran, asosiasi asuransi dalam menerima dan menyimpan rekening pada bank komersial (perdagangan), serta simpan pinjam (Perusahaan Asuransi Deposit Pemerintah), asuransi bencana banjir pemerintah, asuransi hasil panen pemerintah dan banyak program lainnya. Program asuransi pemerintah juga terdapat pada negara bagian. Program ini, meliputi Biaya Hidup Negara Bagian Wisconsin, program asuransi title pada sejumlah kecil negara bagian dan Biaya Asuransi Kendaraan Maryland. Sebagai tambahan, dana kompensasi tenaga kerja kompetitif dan monopoli beroperasi pada beberapa negara bagian. Akhirnya, mayoritas negara bagian memiliki persatuan asuransi kesehatan khusus yang membuat asuransi

2.28 Manajemen Risiko dan Asuransi  kesehatan tersedia bagi orang yang tidak dapat diasuransikan atau tidak memenuhi syarat kesehatan. B. MANFAAT ASURANSI BAGI MASYARAKAT Keuntungan ekonomi dan sosial yang utama dari asuransi, meliputi berikut ini. 1. Penggantian terhadap Kerugian Penggantian kerugian memperbolehkan individu dan keluarga untuk berada pada posisi keuangan sebelum terjadi kerugian. Sebagai akibatnya, mereka dapat mengurus keamanan keuangannya karena dipulihkan baik sebagian maupun seluruhnya setelah terjadinya kerugian dan tertanggung mungkin tidak banyak menggunakan pertolongan publik atau kesejahteraan sosial atau mencari bantuan keuangan dari kerabat atau teman. Penggantian kerugian bagi perusahaan bisnis juga menjamin kelangsungan perusahaan dan pegawai untuk terus bekerja mencari nafkah. Supplier terus menerima order dan pelanggan masih dapat menerima barang dan jasa yang mereka inginkan. Masyarakat juga untung karena pajak dasar tidak memberatkan. Singkatnya, fungsi dari penggantian kerugian memberikan kontribusi yang besar bagi keluarga dan stabilitas perusahaan dan hal itu merupakan salah satu keuntungan dalam bidang sosial dan ekonomi yang penting dalam asuransi. 2. Mengurangi Kekhawatiran dan Ketakutan Manfaat kedua dari asuransi adalah mengurangi kekhawatiran dan ketakutan. Hal ini benar, baik sebelum maupun sesudah terjadinya kerugian. Sebagai contoh, apabila kepala keluarga memiliki jumlah yang cukup dari asuransi jiwa, mereka mungkin sedikit khawatir terhadap keamanan keuangan dari tanggungan mereka jika terjadi kematian dini; seorang tertanggung dalam kelumpuhan jangka panjang tidak perlu khawatir terhadap kerugian pendapatan jika terjadi penyakit serius atau kecelakaan; dan pemilik harta benda yang merupakan tertanggung merasa tenang karena mereka tahu bahwa mereka akan dilindungi jika terjadi kerugian. Kekhawatiran dan ketakutan juga berkurang setelah terjadinya kerugian karena tertanggung mengetahui bahwa mereka memiliki asuransi yang akan membayar kerugiannya.

 ADBI4211/MODUL 2 2.29 3. Sumber Dana Investasi Industri asuransi merupakan sumber dana yang penting dari investasi modal dan akumulasi. Premi dikumpulkan untuk membayar kerugian dan dana tidak diperlukan untuk membayar kerugian yang mendesak, serta pengeluaran dapat dipinjamkan pada perusahaan bisnis. Dana ini biasanya diinvestasikan pada pusat perbelanjaan, rumah sakit, pabrik, pembangunan perumahan dan mesin, serta peralatan yang baru. Investasi meningkatkan persediaan masyarakat pada barang modal dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja yang tinggi. Asuransi juga menginvestasikan pada investasi sosial (masyarakat), seperti perumahan, panti jompo, dan proyek pengembangan ekonomi. Sebagai tambahan karena total persediaan dana yang dapat dipinjamkan ditingkatkan oleh pembayaran di muka dari premi asuransi, biaya modal pada perusahaan bisnis yang meminjam lebih rendah daripada ketiadaan asuransi. 4. Pencegahan Kerugian Perusahaan asuransi terlibat secara aktif dalam banyak program pencegahan kerugian dan juga mempekerjakan berbagai macam personil pencegahan kerugian, termasuk penjaga keamanan dan para ahli pencegahan kebakaran, keselamatan pekerjaan dan kesehatan, serta pertanggungjawaban produk. Beberapa aktivitas pencegahan kerugian yang penting, di mana asuransi harta benda dan pertanggungjawaban mendukung sepenuhnya, meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Keselamatan jalan raya dan penurunan kematian pengendara mobil. b. Pencegahan kebakaran. c. Penurunan kelumpuhan yang berkaitan dengan pekerjaan. d. Pencegahan pencurian kendaraan. e. Pencegahan dan penyelidikan kerugian pembakaran rumah dengan sengaja. f. Pencegahan produk cacat yang dapat merugikan penggunanya. g. Pencegahan ledakan ketel uap. h. Program pendidikan dalam pencegahan kerugian. 5. Peningkatan Kredit Keuntungan terakhir adalah bahwa asuransi mempertinggi kredit seseorang. Asuransi membuat risiko kredit yang lebih baik bagi peminjam karena asuransi menjamin nilai jaminan peminjam atau memberikan

2.30 Manajemen Risiko dan Asuransi  kepastian yang lebih tinggi bahwa pinjaman akan dibayar kembali. Sebagai contoh, ketika sebuah rumah dibeli, lembaga pemberi pinjaman biasanya mensyaratkan asuransi harta benda pada rumah tersebut sebelum pinjaman hipotek diberikan. Asuransi harta benda melindungi tingkat bunga keuangan pemberi pinjaman jika harta benda tersebut rusak atau hancur. Sama halnya dengan perusahaan bisnis yang mencari pinjaman sementara untuk hari raya atau bisnis musiman mungkin diwajibkan untuk mengasuransikan inventaris- nya sebelum pinjaman diberikan. Jika sebuah mobil baru dibeli dan dibiayai oleh bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya, asuransi kerusakan fisik pada mobil tersebut mungkin diperlukan sebelum pinjaman diberikan. Jadi, asuransi dapat meningkatkan kredit seseorang. C. BIAYA ASURANSI DALAM MASYARAKAT Meskipun industri asuransi menyediakan keuntungan sosial dan ekonomi yang besar bagi masyarakat, biaya sosial asuransi juga harus diketahui. Biaya sosial yang utama dari asuransi, meliputi sebagai berikut. 1. Biaya Melakukan Bisnis Salah satu biaya yang penting adalah biaya untuk melakukan bisnis. Asuransi menggunakan sumber daya ekonomi yang langka (tanah, tenaga kerja, modal, dan perusahaan bisnis) dalam menyediakan asuransi bagi masyarakat. Dalam kaitannya dengan keuangan, beban pengeluaran harus ditambahkan pada premi murni untuk menutupi biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam operasinya sehari-hari. Beban pengeluaran adalah jumlah yang diperlukan untuk membayar seluruh pengeluaran, termasuk komisi, biaya administrasi umum, pajak premi negara bagian, serta pengeluaran akuisisi dan pemberian uang bagi sesuatu hal yang tidak terduga dan profit. Penjualan dan biaya administrasi dari asuransi harta benda dan pertanggung jawaban menghabiskan 25 sen dari setiap premi dolar, di mana biaya operasi dari rekening asuransi jiwa sekitar 11% dari total pengeluaran (ACLI Fact Book 1999, Table 7.1: 100; The I.I.I Fact Book 2000: 1.8). Akibatnya, biaya total bagi masyarakat meningkat. Sebagai contoh, asumsikan bahwa suatu negara kecil tanpa asuransi harta benda memiliki rata-rata USD100 juta kerugian kebakaran setiap tahun. Asumsikan juga bahwa asuransi harta benda nantinya menjadi ada, beban pengeluaran sebesar 35% dari kerugian. Jadi, biaya total pada negara ini meningkat hingga USD135 juta.

 ADBI4211/MODUL 2 2.31 Bagaimanapun juga, biaya tambahan ini dapat dibenarkan untuk beberapa alasan. Pertama, dari sudut pandang tertanggung, ketidakpastian mengenai pembayaran dari kerugian yang harus dipenuhi, berkurang karena adanya asuransi. Kedua, biaya untuk melakukan bisnis tidak perlu dibuang percuma karena asuransi ikut serta dalam berbagai macam aktivitas pencegahan kerugian. Akhirnya, industri asuransi menyediakan pekerjaan bagi jutaan orang tenaga kerja di Amerika Serikat. Bagaimanapun juga karena sumber daya ekonomi digunakan untuk menyediakan asuransi bagi masyarakat, biaya ekonomi yang nyata dikeluarkan. 2. Tuntutan yang Curang Biaya kedua dari asuransi diperoleh dari pengajuan klaim yang curang. Contoh klaim yang curang meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Kecelakaan mobil yang palsu atau dilakukan untuk mengumpulkan keuntungan. b. Penuntut yang tidak jujur yang melakukan penipuan kecelakaan dengan tergelincir dan jatuh. c. Pemalsuan Pencurian, perampokan atau tindakan perusakan yang dilaporkan pada asuransi. d. Tuntutan asuransi kesehatan yang salah yang diajukan untuk mengumpulkan keuntungan. e. Pemegang polis yang tidak jujur yang mengambil polis asuransi jiwa pada tertanggung yang nantinya dilaporkan telah meninggal (lihat contoh kasus). Contoh kasus 2.1: Wanita yang Dikenai Sanksi Akibat Penipuan Asuransi Seorang wanita berumur 60 tahun dipenjara selama 2 tahun karena membuat penipuan asuransi di mana dia membeli 79 polis asuransi, kemudian berharap untuk menagih dengan menuntut bahwa suaminya telah meninggal. Bonnie McCaslin dari Hastings, Neb mencoba untuk mengajukan klaim kurang lebih 20 polis. Dia akan menerima USD1,86 juta jika dia berhasil. Pria yang diklaim sebagai suaminya yang telah meninggal adalah mantan suaminya, Timothy, seorang agen asuransi di California. Dia tidak terlibat dalam penipuan mantan istrinya. Dokumen pengadilan

2.32 Manajemen Risiko dan Asuransi  mengindikasikan bahwa McCaslin atau anaknya Michael, 31 tahun, lupa nama mantan suaminya pada formulir pendaftaran. McCaslins tidak mendapatkan uang dari rencananya. Mereka mencoba untuk mendapatkan sertifikat kematian bagi Timothy McCaslin dari berbagai rumah sakit dan pegawai yang memeriksa penyebab kematian, menyatakan bahwa pria tersebut meninggal karena bencana alam seperti gempa bumi dan angin topan. Bonnie McCaslin dan pengacaranya, Shannon O’Connor, menyusun persetujuan pembelaan dengan kantor pengacara USA. O’Connor mengatakan bahwa hukuman dua tahun itu pantas mengingat keanehan bahwa penipuan tersebut berhasil. “rencana tersebut menggelikan pada awalnya di mana mereka (perusahaan asuransi) tidak pernah kehilangan uang sepeser pun”. O’Connor berkata setelah Hakim Distrik (wilayah) USA Joseph Bataillon memvonis McCaslin. McCaslin telah menjalani sebagian hukuman penjara karena melakukan sumpah palsu dan melanggar pembebasan bersyarat dengan penipuan asuransi. Hukuman penjara pemerintah dan negara bagian akan dijalankan bersamaan. Sumber: Diadaptasi dari Rick Ruggles, “Woman Sentenced In Insurance Scam,” Omaha World Herald (Februari 27, 1998:13). Tindakan curang yang semakin bertambah banyak adalah mungkin. Contoh kecurangan dari asuransi, antara lain berikut ini. a. Membuat tagihan yang curang 1) Bersandiwara atau memalsu kecelakaan kendaraan. 2) Bersandiwara atas kecelakaan tergelincir dan jatuh. 3) Klaim yang palsu dari produk luar negeri untuk makanan atau minuman. 4) Memalsukan kematian untuk mengumpulkan keuntungan. 5) Membunuh untuk memperoleh keuntungan. 6) Perampokan palsu, pencurian atau berbuat kerusakan. 7) Membakar rumah dengan sengaja atau merusakkan air (ledeng) dengan sengaja. 8) Bersandiwara atas pencurian sebuah kendaraan. 9) Bersandiwara atas kecelakaan pemilik rumah atau perampokan. b. Terlalu melebih-lebihkan sejumlah kerugian 1) Melebih-lebihkan luka-luka pada badan dalam kecelakaan mobil.

 ADBI4211/MODUL 2 2.33 2) Menaikkan nilai barang yang diambil dari pencurian atau perampokan. 3) Melebih-lebihkan tuntutan untuk kerusakan kecil pada roda yang bengkok. 4) Penyedia pengobatan yang menaikkan jumlah tagihan atau kode prosedur pengobatan. c. Penyajian fakta yang keliru untuk menerima pembayaran 1) Tagihan kerusakan yang terjadi sebelumnya dikeluarkan pada kecelakaan yang sekarang. 2) Tagihan kerusakan kendaraan ketika tidak ada yang terjadi. 3) Tagihan untuk luka kecil yang mengakibatkan kelumpuhan sebagian atau seluruhnya. 4) Menerima pembayaran kelumpuhan dan bekerja di tempat lain. d. Kekeliruan dalam menerima pembayaran 1) Tagihan kelumpuhan yang tidak benar. 2) Menyediakan perawatan pengobatan yang tidak perlu. 3) Pembayaran untuk tes pengobatan yang tidak dilaksanakan. 4) Upcoding (menaikkan) pengobatan dengan cara memberikan pil generik dan memungut biaya untuk merek ternama. 5) Pemberian keterangan untuk luka pribadi dari dokter, pengacara dan penuntut. e. Kekeliruan dalam memperoleh polis atau premi rendah 1) Penyajian informasi kesehatan yang keliru pada asuransi jiwa dan kemudian mengajukan tuntutan yang tidak benar. 2) Penyajian yang keliru pada nama, tanggal lahir atau nomor keamanan sosial dan kemudian mengajukan tuntutan yang tidak benar. f. Kecurangan orang dalam pada asuransi 1) Agen atau asuransi mengantongi premi, kemudian tidak menerbitkan polis atau menerbitkan polis palsu. 2) Agen atau asuransi memalsukan polis, sertifikat, kartu identitas atau map. 3) Agen atau asuransi membuat catatan yang salah pada dokumen atau pernyataan. Pembayaran dari beberapa tuntutan yang curang mengakibatkan semakin tingginya premi terhadap seluruh tertanggung. Adanya asuransi juga

2.34 Manajemen Risiko dan Asuransi  mendorong beberapa tertanggung dengan sengaja menyebabkan kerugian untuk mencari keuntungan dari asuransi. Biaya sosial ini dirasakan secara langsung dalam masyarakat. 3. Tagihan yang Melambung Biaya dari asuransi yang lain berkaitan dengan pengajuan tuntutan yang melambung atau “berlebihan”. Meskipun kerugian disebabkan secara tidak sengaja oleh tertanggung, jumlah dolar dari tuntutan mungkin melebihi kerugian keuangan aktual. Contoh dari tagihan yang melambung meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Pengacara bagi penggugat yang menuntut ganti rugi yang tinggi yang melebihi kerugian ekonomi yang sebenarnya dari korban. b. Tertanggung menaikkan jumlah kerusakan pada tuntutan kerusakan dalam tabrakan mobil sehingga pembayaran asuransi akan menutupi tabrakan yang sudah dikurangi. c. Orang lumpuh sering berpura-pura sakit untuk mengumpulkan keuntungan pendapatan kelumpuhan untuk waktu yang lama. Tuntutan yang melambung harus diakui sebagai biaya sosial yang penting bagi asuransi. Premi harus ditingkatkan untuk membayar kerugian ekstra. Akibatnya, disposable income (pendapatan yang dapat dibuang) dan konsumsi barang dan jasa yang lain dapat dikurangi. 4. Biaya Tuntutan yang Curang dan Melambung Beberapa organisasi telah berusaha untuk memperkirakan biaya tuntutan asuransi yang curang dan melambung. Pada tahun 1996, sebuah studi dari Conning and Company memperkirakan bahwa penggelapan merugikan seluruh industri asuransi, termasuk sektor asuransi jiwa dan kesehatan, USD120 miliar pada tahun 1995. Sektor asuransi kesehatan dihitung hampir 80% dari total tuntutan yang curang (USD95 miliar). Penelitian Conning juga memperkirakan bahwa 25% dari kerugian kompensasi tenaga kerja diakibatkan oleh kecurangan; dalam asuransi pertanggungjawaban kendaraan dan kerusakan fisik, kecurangan dilaporkan sebesar 10% dari kerugian. (Insurance Fraud, New York: Insurance Information Institute, updated August 1998) Penelitian yang lain dari Insurance Research Council (IRC) menunjukkan bahwa sepertiga dari seluruh asuransi kendaraan dengan

 ADBI4211/MODUL 2 2.35 tuntutan luka-luka pada badan termasuk beberapa bagian dari kecurangan, tetapi hanya tiga persen tuntutan kecurangan yang mutlak diakibatkan oleh penipuan kecelakaan mobil dan luka-luka. Sisa tuntutan luka-luka pada badan termasuk “berlebihan (hal yang tidak perlu)” atau pernyataan yang dilebih- lebihkan tentang luka-luka dalam kecelakaan yang sebenarnya. Ketika diwujudkan ke dalam dolar, bagian yang curang dari tuntutan ini berjumlah 1720 sen dari setiap premi dolar yang dibayarkan (Insurance Fraud, 1998). 5. Sikap Publik terhadap Kecurangan Penelitian nasional baru-baru ini yang disponsori oleh Insurance Research Council (IRC) menemukan bahwa banyak orang Amerika memiliki sikap yang lemah dan serba memperbolehkan terhadap penggelapan asuransi. Lebih dari sepertiga orang Amerika (36%) percaya bahwa sudah sepantasnya untuk terlalu keras menekankan klaim asuransi untuk menyusun pembayaran premi di masa lampau, kenaikan yang sangat tinggi dari 19% yang diperoleh seperti pada tahun 1993. 40% dari responden percaya bahwa sudah sepantasnya mengisi klaim asuransi untuk mengganti kerugian dari yang sudah dikurangi yang mungkin harus dibayar, lebih dari 23% di tahun 1993 (Insurance Fraud, 1998). Menurut Daniel Hays (Approval of Claim Padding Doubles: Survey, “National Underwriter, Property & Casulaty/ Risk & Benefits Management ed., February 2, 1998: 8) ada dua poin yang dapat membantu menjelaskan pandangan ini. Pertama, banyak orang Amerika yang nampaknya memiliki perasaan berhak terhadap asuransi. Pandangannya, yaitu “Saya membayar premi, dan saya berhak untuk mendapatkan sebanyak mungkin dari perusahaan”. Kedua, pengurangan telah dinaikkan dan banyak penuntut yang mungkin mengisi tuntutannya ketika mereka menghadapi prospek pembayaran dengan pengurangan yang banyak. Tren utama yang mengganggu adalah sikap lemah dan serba memperbolehkan dari orang Amerika yang berusia muda. Penelitian IRC menemukan bahwa 63% dari responden yang berusia 1824 tahun percaya bahwa sudah sepantasnya mengisi klaim asuransi untuk menyusun pembayaran premi sebelumnya dan 57% dari responden yang lebih muda mempercayai bahwa sudah sepantasnya mengisi klaim untuk memperoleh kembali dari yang sudah dikurangi (Hays, 1998: 8). Kesimpulannya, keuntungan sosial dan ekonomi dalam asuransi biasanya lebih banyak daripada biaya sosial. Asuransi mengurangi

2.36 Manajemen Risiko dan Asuransi  kekhawatiran dan ketakutan; fungsi penggantian kerugian memberikan kontribusi yang besar bagi stabilitas ekonomi dan sosial; keamanan finansial bagi individu dan perusahaan dilindungi; dan dari sudut pandang asuransi, risiko objektif dalam ekonomi dapat dikurangi. Biaya sosial asuransi dapat dianggap sebagai pengorbanan yang harus dilakukan masyarakat untuk memperoleh keuntungan. D. DASAR STATISTIK DAN HUKUM BILANGAN BESAR DALAM ASURANSI Dalam aktivitas organisasi nonindustri, aplikasi dari probabilita dan statistik lebih penting daripada dalam industri asuransi. Penaksir akuntansi secara konstan menghadapi penjualan ketika menentukan premi untuk membiayai penutupan; premi harus cukup tinggi untuk menutupi kerugian yang diharapkan dan pengeluaran, tetapi sedikit cukup untuk menyisakan persaingan dengan biaya/ongkos premi dengan perusahaan asuransi lain. Penaksir menerapkan analisis statistik untuk menentukan level kerugian yang diharapkan dan deviasi yang diharapkan dari level kerugian ini. Dikarenakan oleh penerapan dari hukum bilangan besar, perusahaan asuransi mengurangi risiko dari hasil/akibat yang merugikan. Beberapa konsep statistik yang penting bagi asuransi, meliputi probabilitas, central tendency (kecenderungan utama), dan dispersi. Selanjutnya, kita menguji/memeriksa hukum bilangan besar (asal mulanya dan bagaimana perusahaan asuransi menerapkannya untuk mengurangi risiko). a. Probabilitas dan statistik Untuk menentukan kerugian yang diharapkan, penaksir asuransi menerapkan analisa probabilitas dan statistik untuk memberikan situasi kerugian. Probabilitas dari kejadian adalah frekuensi relatif jangka panjang yang mudah dari kejadian, memberikan jumlah yang tidak terbatas dari percobaan dengan tidak ada perubahan dalam kondisi yang mendasari. Probabilitas dari beberapa kejadian dapat ditentukan tanpa eksperimen. Sebagai contoh, apabila koin yang “adil” dilambungkan ke udara, probabilitas dari koin akan muncul “kepala” 50% dan probabilitas akan muncul bagian belakang juga 50%. Probabilitas yang lain, seperti probabilitas dari kematian selama tahun yang ditentukan atau probabilitas

 ADBI4211/MODUL 2 2.37 terlibat atau dilibatkan dalam kecelakaan mobil, dapat diprediksi dari data kerugian masa lalu. Cara yang tepat dari kejadian yang diringkas dan probabilitas adalah dengan distribusi probabilitas. Distribusi probabilitas menyajikan daftar peristiwa yang dapat terjadi dan probabilitas yang sesuai dari setiap kejadian yang terjadi. Distribusi probabilitas mungkin mempunyai ciri-ciri tersendiri, artinya bahwa itu hanya hasil yang jelas, yang mungkin, atau kelanjutan, artinya bahwa hanya hasil di atas tingkat dari hasil yang mungkin terjadi. Contohnya, Jumlah dari run score pada pertandingan baseball merupakan pengukuran diskret sebagai gerakan parsial yang tidak dapat dinilai. Kecepatan dan temperatur merupakan pengukuran berkelanjutan sebagai seluruh nilai di atas range (bentang) dari nilai yang dapat terjadi. Distribusi probabilitas digolongkan menjadi 2 pengukuran yang penting; central tendency (kecenderungan utama) dan dispersi. Meskipun terdapat beberapa pengukuran dari Central Tendency, pengukuran yang paling sering digunakan adalah rata-rata () atau nilai yang diharapkan (Expected Value atau EV) dari distribusi. Pengukuran lain dari central tendency (kecenderungan utama), yaitu median, di mana observasi menengah pada distribusi probabilitas dan cara di mana observasi sering terjadi. Rata-rata atau nilai yang diharapkan, diketahui dari mengalikan setiap pendapatan dengan probabilita dari kejadian, dan menghitung hasil produk:  or EV   X i Pi Sebagai contoh, asumsikan bahwa penaksir memperkirakan probabilitas di bawah ini dari kerugian yang bermacam-macam untuk beberapa risiko: Amount of Probability XiPi USD 0 Loss (Xi) of Loss (Pi) USD 180 USD 120 USD 0  .30 = USD 300 = USD 360  .50 = = USD 600  .20  Xi Pi Jadi, kita dapat menyatakan bahwa rata-rata atau kerugian yang diharapkan yang diberikan oleh distribusi probabilitas adalah USD300.

2.38 Manajemen Risiko dan Asuransi  Meskipun nilai rata-rata mengindikasikan central tendency, hal itu tidak menyatakan apapun pada kita mengenai hal-hal yang tidak mengandung risiko (riskiness) atau dispersi dari distribusi. Anggap probabilitas kerugian dari kedua distribusi adalah: Amount of  Probability = XiPi Loss (Xi)  of Loss (Pi) = USD 90 = USD210 USD225 .40 USD300 USD350 .60  Xi Pi Distribusi ini juga memiliki nilai kerugian rata-rata (Mean) sebesar USD300. Bagaimanapun, distribusi yang pertama lebih berisiko karena bentang dari hasil yang mungkin adalah dari USD0 sampai dengan USD600. Dengan distribusi kedua, hasil pendapatan yang mungkin adalah hanya USD125 (USD350 - USD225), jadi kita lebih percaya pada hasil dengan distribusi kedua. Dua pengukuran standar dari dispersi digunakan untuk menggolongkan variabilitas atau dispersi dari nilai mean (rata-rata). Pengukuran ini adalah varian (σ2) dan standar deviasi (σ). Varian dari distribusi probabilitas adalah jumlah dari selisih dikuadratkan antara pendapatan yang mungkin dengan nilai yang diharapkan, dipengaruhi dengan probabilitas dari pendapatan σ2 =  Pi (Xi – EV)2. Jadi, varian adalah rata-rata kuadrat deviasi antara penghasilan yang mungkin dan mean karena varian berada dalam “unit yang dikuadratkan”. Adalah penting untuk menggunakan akar pangkat dua dari varian sehingga pengukuran central tendency dan dispersi berada dalam unit yang sama. Akar pangkat dua dari varian adalah standar deviasi. Varian dan standar deviasi dari distribusi pertama adalah sebagai berikut.  2  .30(0  300)2  .50(360  300)2  .20(600  300)2  27, 000 1,800 18, 000  46,800   46.800  216.33

 ADBI4211/MODUL 2 2.39 Untuk distribusi kedua, varian dan standar deviasi adalah:  2  .40(225  300)2  .50(360  300)2  .60(350  300)2  2, 250 1,500  3, 750   3.750  61.24 Jadi, selama mean dari dua distribusi adalah sama, standar deviasi secara signifikan berbeda. Standar deviasi yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan mean, dihubungkan dengan ketidakpastian dari kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu, risiko lebih tinggi. Standar deviasi yang rendah, yang berhubungan dengan mean, dihubungkan dengan sedikit ketidakpastian dari kerugian; oleh karena itu, risiko lebih rendah. Dua distribusi probabilitas yang digunakan dalam diskusi dari central tendency dan dispersi mengalami “ketidaktentuan” hanya dalam tiga dan dua pendapatan yang mungkin berturut-turut dapat terjadi. Sebagai tambahan, level kerugian yang spesifik berhubungan pada probabilitas yang ditentukan. Dalam praktiknya, memperkirakan frekuensi dan kehebatan dari kerugian adalah sulit. Asuransi dapat menggunakan data kerugian aktual dan teori distribusi kerugian dalam memperkirakan kerugian. Beberapa distribusi teoritis yang umum, seperti distribusi binomial dan distribusi poisson, yang dapat digunakan untuk memperkirakan kerugian. Distribusi umum yang lain yaitu distribusi normal yang akan didiskusikan pada modul selanjutnya b. Hukum bilangan besar Meskipun karakteristik dari populasi diketahui dengan kepastian, sebagian besar perusahaan asuransi tidak mengasuransikan populasi. Lebih baik, mereka memilih sampel dari populasi dan mengasuransikan sampel. Secara nyata, hubungan antara parameter populasi dan karakteristik dari sampel (mean dan standar deviasi) adalah penting bagi asuransi karena pengalaman aktual mungkin bermacam-macam secara signifikan dari populasi parameter. Karakteristik dari distribusi sampel membantu dalam mengilustrasikan hukum bilangan besar, dasar matematika dari asuransi. Hal ini dapat terlihat pada kerugian rata-rata dari sampel acak dari sejumlah n unit exposure yang akan mengikuti distribusi normal dikarenakan oleh Central Limit Theorem (teorema batas sentral). Central Limit Theorem menyatakan:

2.40 Manajemen Risiko dan Asuransi  Apabila Anda mengambil sampel acak dari n observasi dari sembarang populasi dengan mean μx dan standar deviasi σx dan n cukup besar, distribusi dari sampel mean kira-kira akan normal, dengan mean dari distribusi sama pada mean populasi  x   x  , dan standar kesalahan dari sampel mean  x  sama pada standar deviasi dari populasi  x   dibagi dengan akar pangkat dua dari n   x   x /  . Perkiraan ini menjadi makin bertambah akurat seiring dengan ukuran sampel (n) meningkat. Central Limit Theorem memiliki 2 implikasi yang penting bagi asuransi. Pertama, hal ini jelas bahwa distribusi sampel dari mean tidak bergantung pada distribusi populasi, dibuktikan dengan n yang cukup besar. Dengan kata lain, tanpa memperhatikan distribusi populasi (bimodal, unimodal, sistematis, condong ke kanan, condong ke kiri, dan seterusnya), distribusi dari sampel mean akan mendekati distribusi normal seperti ukuran sampel yang meningkat. Hasil ini ditunjukkan pada grafik berikut. Gambar 2.1. Sampling Distribution versus Sample Size Distribusi normal adalah simetris, kurva berbentuk lonceng. Hal tersebut didefinisikan sebagai mean dan standar deviasi dari distribusi. Sekitar 68% persen dari ketidakakuratan distribusi tidak lebih dari satu standar deviasi dari rata-rata, dan sekitar 95% dari ketidakakuratan distribusi tidak lebih dari dua standar deviasi dari rata-rata tersebut. Kurva normal memiliki banyak penerapan statistik (tes hipotesis, interval kepercayaan dan sebagainya), dan lebih mudah digunakan. Kedua, penerapan yang penting dari Central Limit Theorem bagi asuransi adalah bahwa standar error (kesalahan) dari distribusi sampel mean

 ADBI4211/MODUL 2 2.41 menurun seiring dengan ukuran sampel meningkat. Mengingat kembali bahwa standar error didefinisikan sebagai berikut.  x  x / n Dengan kata lain, standar error dari sampel distribusi mean loss (kerugian rata-rata) sama dengan standar deviasi dari populasi dibagi dengan akar dari ukuran sampel tersebut. Oleh karena standar populasi independen (berdiri sendiri) dari ukuran sampel, standar error dari distribusi sampling (  x ) dapat dikurangi hanya dengan menaikkan ukuran sampel. Sebagai contoh, asuransi memilih sampel untuk diasuransikan dari suatu populasi yang memiliki mean loss sebesar USD500 dan standar deviasi sebesar USD350 dapat mengurangi standar error dari distribusi sampling hanya dengan mengasuransikan lebih banyak unit: n x 10 100 110.67 1000 10,000 35.060 11.07 3.50 Hasil ini ditunjukkan dalam grafik berikut. Gambar 2.2. Standard Error of the Sampling Distribution versus Sample Size

2.42 Manajemen Risiko dan Asuransi  Contoh singkat menunjukkan penerapan dari hukum bilangan besar. Asumsikan, berdasarkan kerugian awal untuk kategori tertentu bahwa asuransi mengharapkan 40 pengemudi diambil sampel dari 100 pengemudi dalam kategori tertentu untuk melaporkan klaim kerugian fisik selama setahun. Lebih jauh, asumsikan lebih lanjut bahwa perkiraan standar deviasi adalah 20 pengemudi. Asuransi kedua menanggung jumlah perlindungan asuransi pada 10.000 pengemudi pada kategori ini. Ternyata, risiko pertanggungan bagi asuransi kedua lebih besar bagi 10.000 unit yang dapat melaporkan kerugian. Apabila tingkat kerugian tidak berubah, asuransi kedua harus mengharapkan 4000 kerugian (40  10.000) untuk terjadi. Bagaimanapun juga, standar deviasi tidak meningkat secara proporsional. Lebih lanjut, standar deviasi hanya meningkat oleh faktor dari 10200. Risiko pertanggungan bagi asuransi adalah sama terhadap jumlah unit yang diasuransikan (n) dilipatgandakan dengan standar error dari distribusi rata-rata kerugian  x . Mengingat bahwa  x adalah sama terhadap  x  x / n , kita dapat menulis kembali pernyataan untuk risiko pertanggungan adalah: n x  x  n x  x / n  n x  x Sementara asuransi kedua meningkatkan exposure terhadap kerugian dengan mengasuransikan sampel yang lebih besar, prediksi dari hasil juga meningkat. Koefisien variasi (CV) merupakan gabungan statistik yang meng- ekspresikan standar deviasi sebagai persentase dari nilai yang diharapkan. Bagi asuransi pertama CV-nya sebesar .50 (20/40). Bagi asuransi kedua CV- nya hanya .05 (200/4000). Pada kasus pertama, 95% dari distribusi dari kerugian yang diharapkan (dua standar deviasi) terletak antara 0 dan 80 kerugian, dengan rata-rata sebesar 40. Bagi asuransi kedua, 95% dari distribusi terletak antara 3600 dan 4400, dengan rata-rata sebesar 4000. Jelasnya, risiko per unit pada kasus kedua dikurangi dengan mengasuransikan sampel yang lebih besar. Perusahaan asuransi bergerak pada bisnis kerugian (mereka mengharapkan beberapa kerugian terjadi). Deviasinya antara kerugian aktual dan kerugian yang diharapkan yang merupakan perhatian utama. Dengan mengasuransikan sampel yang besar, asuransi menurunkan risiko sasarannya. Kebenarannya, yaitu “keselamatan dalam angka” bagi asuransi.

 ADBI4211/MODUL 2 2.43 E. SUMBER-SUMBER DARI INTERNET (LAMAN) 1. The American Insurance Association (AIA) memimpin asosiasi asuransi perdagangan property dan asuransi korban. Mewakili lebih dari 375 perusahaan yang menulis premi di atas USD60 miliar setiap tahunnya. Daftar situs ini juga menyediakan publikasi, mengatur naskah dalam penerbitan penting dalam asuransi property dan asuransi korban, (memberikan) keterangan, menyediakan jaringan yang berhubungan dengan asuransi dan nama dari komisaris asuransi di seluruh negara. Kunjungi situs ini di http://www.aiadc.org//. 2. The Insurance Information Institute (III) adalah situs yang mengagumkan untuk memperoleh informasi mengenai asuransi property dan pertanggungjawaban. III menyediakan informasi yang tepat pada waktunya bagi konsumen mengenai asuransi kendaraan, kepemilikan rumah dan bisnis, kepatuhan dari klaim dan membangun kembali setelah terjadinya bencana yang besar, dan cara untuk menyimpan uang. Situs ini juga mengandung latar belakang yang penting dan informasi dari media terbaru, termasuk televisi, Koran dan radio. Kunjungi situs ini di http://www.iii.org/. 3. Insurance News Network menyediakan informasi yang tepat pada waktunya bagi konsumen mengenai perkembangan baru dalam asuransi kendaraan, rumah, jiwa, dan kesehatan. Situs ini juga menampung keluhan, informasi yang berkaitan dengan perkara hukum, jaringan dengan situs lainnya dan forum bagi pembaca. Insurance News Network adalah sumber yang unggul dari latar belakang yang penting. Kunjungi situs ini di http://www.insure.com/. 4. InsWeb mengoperasikan pasar asuransi secara online yang memungkinkan bagi konsumen untuk mendapatkan kutipan dari berbagai produk asuransi, meliputi kendaraan, kepemilikan rumah dan asuransi sewa, persyaratan asuransi dan asuransi kesehatan bagi individu. Situs ini juga menyediakan keterangan, kutipan mengenai saham dan informasi keuangan lainnya, profil suatu perusahaan dan surat keterangan mengenai pelayanan perbelanjaan pada InsWeb. Secara keseluruhan, hal itu merupakan sumber yang baik sekali sebagai informasi bagi konsumen. Kunjungi situs ini di http://www.insweb.com. 5. The Life and Health Insurance Foundation for Education (LIFE) adalah organisasi nonprofit yang ditujukan untuk kebutuhan pertumbuhan

2.44 Manajemen Risiko dan Asuransi  publik mengenai informasi asuransi jiwa, kesehatan, dan ketidak- mampuan (kelumpuhan). LIFE juga menekankan pada peraturan penting yang dilakukan oleh agen dalam membantu individu, keluarga dan perusahaan bisnis untuk menemukan bahwa produk asuransi tersebut adalah yang terbaik dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Situs ini menyediakan pengenalan konsep asuransi dan terminologinya. Aktuaris asuransi jiwa memperkirakan sejumlah asuransi jiwa yang dibutuhkan dengan cara menanyakan sejumlah pertanyaan interaktif. Kunjungi situs ini di http ://life-line.org/. 6. The National Association of Mutual Insurance Companies adalah asosiasi perdagangan yang menyajikan beberapa perusahaan asuransi, meliputi asuransi harta benda dan asuransi jiwa. Kunjungi situs ini di http ://www.namic.org. 7. Quicken Insurance adalah satu dari informasi asuransi terbaik dari situs pembelian di internet. Situs ini menyediakan informasi mengenai asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, kepemilikan rumah, pendapatan ketika mengalami kelumpuhan dan pemeliharaan jangka panjang, sama baik dengan tunjangan hidup. Situs ini menawarkan ulasan informasi dan kutipan, ditambah dengan perwakilan (agen) penyerahan atau mencatat data secara langsung dari pengasuransi utama. Kunjungi situs ini di http://www.quickeninsurance.com. LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Identifikasikan dasar utama dari asuransi pribadi dan asuransi pemerintah! 2) Jelaskan program asuransi sosial dalam asuransi pemerintah! 3) Bagaimana manfaat asuransi bagi masyarakat? 4) a) Jelaskan bagaimana asuransi pribadi mempunyai dampak terhadap: (1) penggantian kerugian. (2) peningkatan kredit. (3) akumulasi modal dan investasi. b) Salah satu kritik dari asuransi pribadi menyatakan bahwa “asuransi pribadi tidak dapat dibenarkan secara ekonomi karena industri

 ADBI4211/MODUL 2 2.45 asuransi menggunakan sumber daya ekonomi yang langka untuk menyediakan tambahan barang dan jasa bagi masyarakat”. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan ini? Jelaskan jawaban Anda! 5) Jelaskan biaya sosial dalam asuransi bagi masyarakat! Petunjuk Jawaban Latihan 1) Tipe utama dari asuransi, baik pribadi maupun umum, dapat digolongkan sebagai berikut. a) Asuransi pribadi (1) Asuransi jiwa dan kesehatan. (2) Asuransi harta benda dan kelumpuhan. b) Asuransi Pemerintah (1) Asuransi sosial. (2) Asuransi pemerintah lainnya. 2) Program asuransi sosial merupakan program asuransi pemerintah dengan karakteristik tertentu yang membedakan program ini dari rencana asuransi pemerintah lainnya. Program ini dibiayai sepenuhnya atau sebagian besar oleh kontribusi yang diperoleh dari pegawai, atasan atau keduanya, dan tidak mengutamakan pendapatan umum pemerintah 3) Manfaat asuransi bagi masyarakat, antara lain: a) penggantian terhadap kerugian; b) mengurangi kekhawatiran dan ketakutan; c) sumber dari dana investasi; d) pencegahan kerugian; e) peningkatan kredit; 4) Asuransi pribadi berdampak terhadap: a) penggantian kerugian, dengan adanya asuransi maka individu dan keluarga yang mengalami kerugian akan berada kembali pada posisi keuangan sebelum terjadi kerugian; b) peningkatan kredit, dengan adanya asuransi maka risiko suatu pinjaman tidak dikembalikan menjadi kecil karena asuransi menjamin nilai jaminan peminjam; c) akumulasi modal dan investasi, premi-premi asuransi yang dibayarkan oleh tertanggung apabila tidak diperlukan untuk

2.46 Manajemen Risiko dan Asuransi  membayar kerugian yang mendesak, biasanya diinvestasikan pada sektor-sektor ekonomi/bisnis. 5) Biaya sosial yang utama dari asuransi, meliputi berikut ini. a) Biaya melakukan bisnis. b) Tuntutan yang curang. c) Tuntutan yang melambung. RANGKUMAN Asuransi dapat diklasifikasikan ke dalam asuransi pribadi dan pemerintah. Asuransi pribadi terdiri dari asuransi jiwa dan kesehatan dan asuransi harta benda dan pertanggungjawaban. Asuransi pemerintah meliputi asuransi sosial dan program asuransi pemerintah lainnya. Keuntungan yang utama dari asuransi terhadap masyarakat adalah adanya penggantian terhadap kerugian, mengurangi kekhawatiran dan ketakutan, sumber dari dana investasi, pencegahan kerugian, serta peningkatan kredit. Asuransi memerlukan beberapa biaya sosial untuk masyarakat, yang meliputi biaya untuk melakukan bisnis, tuntutan yang curang, dan tuntutan yang melambung (dilebih-lebihkan). TES FORMATIF 2 Petunjuk: Untuk soal nomor 1) sampai 3) A. Jika (1) dan (2) benar. B. Jika (1) dan (3) benar. C. Jika (2) dan (3) benar. D. Jika (1), (2), dan (3) benar. 1) Tipe asuransi pribadi, antara lain asuransi .... (1) harta benda (2) jiwa (3) tenaga kerja 2) Tipe asuransi pemerintah, meliputi asuransi .... (1) bencana banjir pemerintah (2) pengangguran (3) sosial

 ADBI4211/MODUL 2 2.47 3) Program asuransi sosial dibiayai oleh kontribusi yang diperoleh dari .... (1) atasan dari suatu perusahaan (2) pegawai dari suatu perusahaan (3) pendapatan umum pemerintah Petunjuk: Untuk soal nomor 4) dan 5) pilihlah satu jawaban yang paling tepat 4) Contoh klaim yang curang dalam asuransi adalah .... A. kecelakaan mobil yang disengajakan B. orang lumpuh yang berpura-pura sakit untuk mendapatkan keuntungan pendapatan kelumpuhan dalam jangka waktu yang lama C. pengacara bagi penggugat yang menuntut ganti rugi yang tinggi melebihi kerugian ekonomi sebenarnya dari korban D. tertanggung menaikkan jumlah kerusakan pada tuntutan kerusakan dalam tabrakan mobil 5) Pembayaran dari beberapa tuntutan yang curang mengakibatkan makin .... A. banyak risiko yang ditanggung perusahaan asuransi B. sedikit risiko yang ditanggung perusahaan asuransi C. rendah premi terhadap semua pertanggungan D. tinggi premi terhadap semua pertanggungan Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang

2.48 Manajemen Risiko dan Asuransi  Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

 ADBI4211/MODUL 2 2.49 Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif 1 Tes Formatif 2 1) B 1) A 2) D 2) D 3) D 3) A 4) A 4) A 5) A 5) D

2.50 Manajemen Risiko dan Asuransi  Konsep dan Istilah Penting Pilihan yang merugikan Asuransi jaringan multiple Asuransi korban (kecelakaan) Ocean Marine Insurance Biaya pengeluaran Penyatuan Obligasi/surat tanggungan kesetiaan Asuransi harta benda dan dan jaminan pertanggungjawaban Kerugian secara kebetulan Reinsurance (reasuransi) Penggantian kerugian Persyaratan dari risiko yang dapat diasuransikan Inland Marine Insurance Perpindahan risiko Asuransi Asuransi sosial Hukum bilangan besar Penanggung asuransi Asuransi jiwa dan kesehatan

 ADBI4211/MODUL 2 2.51 Daftar Pustaka Gibbons, Robert J., George E. Redja, and Michael W. Elliot. (1992). Insurance Perspectives. Chapters 1 and 2. Malvern, PA: American Institute for Chartered Property Casualty Underwriters. Insurance Fraud Prevention Division, Nebraska Department of Insurance. (1998). Annual Report. Lincoln, NE: Nebraska Department of Insurance. Insurance Information Institute. (1988). Insurance Fraud. New York: Insurance Information Institute, updated August 1998. Rejda, George E., Constance M. Luthardt, Cheryl L. Ferguson, and Donald R. Oakes. (2000). Personal Insurance. 4th ed. Chapter 1. Malvern, PA: Insurance Institute of America. Smith, Barry D. dan Eric A. Wiening. (1994). How Insurance Works. 2nd ed.. Malvern, PA: Insurance Institute of America.

Modul 3 Ruang Lingkup Manajemen Risiko Drs. Soekarto, M.Si. PENDAHULUAN “Intisari dari manajemen risiko berada pada pemaksimalan area di mana kita memiliki beberapa kendali atas hasil selagi meminimalkan area di mana kita secara absolut tidak memiliki kendali atas hasil…” Petrus L. Bernstein Against the Gods, The Remarkable Story of Risk Lukens Lumber adalah perusahaan menengah yang mengoperasikan beberapa gudang penyimpanan kayu dan toko perangkat keras (hardware) di Seattle, Washington, USA (Amerika Serikat). Dalam tahun-tahun belakangan ini, sejumlah pekerja yang terluka dalam pekerjaan dan pencurian oleh karyawan meningkat. Konsultan manajemen merekomendasikan bahwa perusahaan mengadakan program manajemen risiko untuk mengatasi permasalahan ini. Manajemen risiko adalah proses yang mengidentifikasi loss exposure/potensi kerugian (situasi atau keadaan yang memungkinkan timbulnya kerugian, terlepas dari apakah kerugian terjadi atau tidak) yang dihadapi oleh perusahaan dan menggunakan sejumlah metode, termasuk asuransi, untuk menangani exposure itu. Setelah menerapkan program tersebut, Lukens Lumber melihat hasil yang dramatis. Kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan berkurang, dan pencurian oleh karyawan menurun. Keuntungan perusahaan juga meningkat. Secara jelas, Lukens Lumber diuntungkan dari program manajemen risiko. Beberapa kelompok juga mengakui manfaat dari manajemen risiko. Saat ini, manajemen risiko digunakan secara luas oleh perusahaan yang berbadan hukum, tenaga kerja yang kecil, petani, serta pemerintahan lokal dan negara bagian di USA. Bahkan pelajar memperoleh keuntungan dari manajemen risiko pribadi. Modul 3 ini, menguraikan manajemen risiko dan mendiskusikan asas- asas (prinsip dasar) dari manajemen risiko tradisional. Modul selanjutnya


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook