Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Akidah dan Ibadat_KESALAHAN

Akidah dan Ibadat_KESALAHAN

Published by Atik Rahmawati, 2021-03-22 05:00:32

Description: Akidah dan Ibadat_KESALAHAN

Keywords: a,474 Kesalahan umum,dalam aqidah dan ibadah beserta,koreksinya

Search

Read the Text Version

Seyial Buku {{ Darul Haq Ke-115 mffim #o,F=Btinya'1,, r E #i, R# Wahid Abdussalam Bali

{t ,r ,l ,r ,r ,t ,l ,t ,l ,l ,t ,t ,r ,r ,t ,l ,lreffisffi9@ E€@@,r o@wq9@,L E9@lliJdtrr\"-Jy rLA r'Jrq@q9 r'Ur rUi rUr ErUer rUr ri-ir Er'@r.tr @rL-@jr 9ri@Jr q@ r'tir @ri*@rr -r@Ur rl,.rr riJr rL\"rbrtJJlrtjryLl r'uri -roi_-@i eLr sH,sHM# .# %.rr*, di on*aro orong ts{axz yttng nanafra*i Istattt setcs.rs. se?oton7 s*.j* seiitzgga merefut tezyeroso{fu nslaffi fus*{a.fiaa {s{s}fl *znjdanfu7, n7ilinfl. to{erefor engga.n manp*Qj*n fri{-{,a{ yenting dakm ngsrna.ny* dai rnu{ai perL*rs aftfa$, ih\"da$ $ing* pennasalafian fru.|utgan a*tar manusia, yang sesttlgufirrya te[a\"fr diaatr deugan iflci da{ai#- tgidafr- fuinofi ag ana I s{am. herusafiaDi sanyiag itu 6anyaft2u{a {an fu{angen uk** sa{*f yang fosa{afran $nst {a{.flrn \\eragamn. *{*refot, 6 erus afia manurtti{gtn $ aran I s{atn\" mznentang $i{' afr d*n mengua*fun *ftda.{i rs*at Is{wt- frufut-fiufur tgjion t*ufii{, tafs* fi*li* dan fidjL 6rm*nta{an unrufurcf,trusfuLtl fos *- {o.fr** uawt I s fatn- Di a:nwr*merefut &rdtpat Sgai*liffiafrid 6in 9.6fus- sa{affi frd-{i, y ang 6 erw afia *eng*raiftgtn fus a{anan- fus akfi*n fitters ei ut deng at ritxi {an j e{as da{an a{-rc{inat an-Nn{i' afr Aftfitfia' asy-Sya-i'afi, yang oersi Indowsiaaya fuuni 6enjudu{ I 474 Kese{afrmn umutn dnkn A&dart {an l1*dafr Seserta furefuinga. fr a{arfl fit$ft\"6 a\"fias un*ang fos a{ai*n- fus akrtan {r?t:ultl da{am adidart, tfrafrarafi, adaaa, tns-ejd, sfia{at Junt'at don sfr.s.{at l{$tfitri dan Adfio, 6ufu ixi terdss.*empunyai 6o6ot, fuwena senantiasa disertai {engau forefui atas setiap fosa{afr*n fier{os*rfutn ps.da. sya*-*!et a{-qyr'an dan fiadits- fialits yang sfia\"hiL Sektfiatfirsfi\"Lace! I ISBN 979-3407-54-9 ilil IriltlllililtilrrlllrIil 911789793tt407S4811>

Wahid Abdussalam Bali 41 4 KESALAHAN UMUM lrrlrrrr Aki/lrrh& l/irl/lrrh Beserta Kore kti*rgo ffi DANUIHAQ

*Gecrt o9nrrnn ISI PEIIGA]TAR, PE]IULIS vii xix DAFTAR ISt BAGIA]I PERTATIIA: !O TESAI\"AHAN DALA]II AKIDAH 1 llUl(ADIlrlAH ........... ............i..... 3 7 1. Istighahh (Memlnta Bantuan) Kepada Orang yang Sudah Mati ..... B 2. Meminta Pertolongan Kepada Selain Allah ......... 3. Menyembelih Karena Jin ............ 9 4. Nadzar Untuk Selain Allah ........ 10 10 5. Meminta Syafia'at dari Sehin Allah ........ t2 6. Thawaf diSelaln lG'bah t2 7. Mengusap Kuburan (Untuk Mencari Keberkahannya) ......... L4 8. Keyakinan Sebaglan Kuam Awam Bahwa Orang yang Terbunuh di L4 15 Suatu Tempat Di mana Ifrit (Jin)nya Keluar diTempat yang Sama 15 L7 Pada lvhhm Hari, Maka Ia akan lvlenakuti Manusia (Menjadi Hantu)..... t7 9. l(rykinan Sebagbn OnrB Balnm Terdapat Saat Shl Pada Hari Jum'at.. 1B 10. lGyaklnan Mengenal Daglng dan Ikan 19 20 ll. Keyakinan Mengenal Besi .......... 20 12. Keyaklnan Mengenai Plastik 2t 13. Keyakinan Menganal Sepatu 22 24 #14. Kqokinan Bahwa Nama Nabi Dapat Menjaga Anak-anak 24 15. Keyaklnan Mengenai KaW ......... 16. Takut Terhadap Orang-orang yang Sudah Mati .......... 17. Keyaklnan Bahwa Kulit Bisa Mendatangkan Rizki 18. Membenartan Dukun dan Peramal ................ 19. Keyaklnan Mengenal Batu ......... 20. Keyaklnan Mengenai Ari-ari 21. Krykinan Mengpnai Tulang

22. Keyakinan Mengenai Lilin ........ 25 Tanaman23. Keyakinan Bahwa Setan Menumbuhkan Sebagian Darah24. Keyakinan Mengenai 25 25. Keyakinan Mengenai Matahari 26 27 Hilang26. Keyakinan Bahwa Bila Wadah Pecah Maka Keburukan akan 27 Garam27. Keyakinan Mengenai Kemenyan dan 28. Keyakinan Tentang Bintang 28 Teftawa29. Merasa Sial Karena Banyak ZB Zg 30. Meramalkan Sial Karena Mendengar Suara Burung Hantu, Burung 31. Meramalkan Kesialan Terhadap Seseorang Ketika Arus Listrik Ter- 30 putus Pada Saat Menemuinya ......... 32. Memaksakan Melakukan Perjalanan Jauh (Syadd ar-Rihatl ke Selain 30 31 Tiga Masjid 31 33. Ruku' Untuk Selain Allah ........ 31 Kitab34. Memulai Salam Kepada Ahli 32 Nabi35. Mencaci-maki Sahabat Alasan36. Mengkafirkan Seorang Muslim Tanpa 37. Menjadikan Kaum Yahudidan Nashrani Sebagai penolong Untuk Di- mintai Pendapat Mereka Tentang Berbagai Urusannya Bunga)38. Perayaan Syumm an-Nasim (Musim 32 39. Perayaan Hari Ibu ..,........ 40. Perayaan Ulang Tahun 33 41. Perayaan Hari Ketujuh Kelahiran 34 42. Mencium Uang ........ 34 43. Mencium Roti Setelah Memungutnya DariTanah 35 44. Mencium Tangan 35 45. Merayakan Hari-hari Besar yang Diada-adakan .............. 36 36 46. Bersumpah dengan Selain Allah ......... 3l 47. Bersumpah dengan Amanat 37 38 48. Keyakinan Bahwa Sebagian Orang Bisa Menolak Rahmat Allah ....... 38 49. Menentang Qadha'dan Qadar 39 50. Sebagian Orang Mengatakan, \"Hubal Memberi RizkiTerhadap 40 Orang-orang Gila.\" 40 51. Keyakinan MengenaiAir Raksa 52. Keyakinan Mengenai Musang .. 40 Merpati53. Keyakinan Mengenai Burung Gagak dan 54. Keyakinan Mengenai Kura-kura 40 40

54. Keyakinan Mengenai Tokek 4l 4t 56. Keyakinan Mengenai Gunting 47 57. Keyakinan Mengenai Cermin 41 42 58. Keyakinan Tentang Menyapu Rumah 42 43 59. Ucapan Sebagian Orang, \"Apakah Kami Membaca Surah Abasa.\" ... 44 60. \"Masih Tersisa dalam Kehidupanmu\" ............. 44 45 61. \"WahaiTuhan Kami, Ingatlah Ia ........ 45 46 62. Wahai Rabb, wahai Satir(Yang Menutupi) 47 63. Keyakinan Bahwa Rasul saw Adalah Makhluk Pertama yang Dicipta- 47 kan Allah 4B 54. Ucapan, \"Wahai Cahaya Arsy Allah\" 49 50 55. Tuhan Kita Maujud (Ada) ........ 50 51 66. Rabb Kita Ada di Segala Tempat 52 52 67. Ucapan, \"Wahai Tuhanku, Aku Tidak Memohon KepadaMu Agar 53 53 Takdir Tertolak Tetapi Aku Memohon KepadaMu Belas Kasih dalam 53 53 Putusan Itu.\" ........, 53 68. Pernyataan: Aku Abdul Ma'mur (Abdi yang Diperintah) ......... 69. Mendahulukan Jalan (Tradisi atau Cara) Kaum Kafir Dibandingkan Jalan Kaum Muslimin 70. Keyakinan Bahwa Menyapu Rumah Pada Malam Hari Menyebabkan Kefakiran 71. Memagari Pengantin dengan Jimat ........ 72.Tidak Suka Kelahiran Anak Perempuan 73. Thaurullah fi Bircimihi(SapiJantan Allah di Padang Rumput) 74, Dustur, Ya Salyidi ......r.......r.. 75. Menamai Anak Abdul Maujud ............... 76. Menamai Anak Abdul 'Al .................. 77. MenamaiAnak Abdus Sattar 78. MenamaiAnak Abdul 'Athi 79. MenamaiAnak Abdun Nabi .......... 80. MenamaiAnak Abdur Rasul ........ BAGIAN KEDUA: 55 57 99 KESALAHAN DATAM BERSUCI 63 63 MUKADIMAH A. BAB AIR 1. Berlebih-lebihan dalam MemakaiAir Untuk Mandi xxt

2. Meletakkan Tangan diAir Sebelum Mencucinya Tiga Kali Sesudah 61 Bangun Tidur 61 65 3. Berat Hati Berwudhu dengan Air Kolam yang Berubah Karcna lama 65 Mengendap 4. Mengabaikan Perbaikan Kran Air 5. Berat Hati Berwudhu dengan Air Laut B. BAB BEJANA 66 6. Menggunakan Bejana Emas dan Perak 66 7. Tidak Menutup Bejana Pada Malam Hari 67 C. BAB BUANG HA'AT 68 8. Tidak Menyebut Nama Allah Ketika Masuk WC ..........; 68 9. ...Membawa Sesuatu yarg Berisikan Narna Alhh Pada Saat Brnng Hafirt 10. Tidak MemakaiTabir Ketika Buang Hajat ........ 69 Kecil11. Tidak Hati-hati Ketika Buang Air 69 70 12. Shalat Sambil Menahan Buang Hajat Karena Khawatir KeUnggalan 7l Shalat Berjamaah Berwudhu13. Selalu Membersihkan Kemaluan Sebelum 7l 14. Berat Hati Menghadap Matahari dan Buhn Pada Saat Buang Harat ...... 72 Pohon15. Buang Hajat di Jalan atau di Bawah Naungan 16. Buang Hajat di Tengah Kuburan 72 L7. Istinja'dengan Kotoran atau Tulang 73 L8, Istinja'dengan Tangan Kanan 74 75 19. Memegang Kemaluan dengan Tangan Kanan Pada Saat Kencing atau Istinja' Batu20. Istinja'dengan Kurang DariTiga Buah 76 21. Buang Air Kecil diAir yang Tidak Mengalir ............ Tl 22. Berbicara Pada Saat Buang Hajat ......... 78 78 23. Tidak MencuciTangan dengan Sabun atau Sejenisnya Setelah Keluar dariWC 79 24. Menghadap atau Membelakangi Kiblat KeUka Buang HaJat ............. 80 25. Istinja'dengan Makanan Ternak 2i.Beristinja'dengan Koran dan Majalah 81 82 Angin27. Menyambut Arah Berhembusnya 82 DariWC28. Tidak Berdoa Ketika Keluar 82 29. Mereka Berkeyakinan Bahwa Shalatnya Orang yang*rlstinja'dengan SahBatu Padahal Ada Air Adalah Tidak 83 xxll

D. BAB SIWAK DAN SUNNAH-SUNNAH FITRAH 85 Shalat30. Tidak Bersiwak Pada Tiap-tiap 85 ...31. Sebagian Orang yang Berpuasa Berat Hati Bersiwak Sesudah Ashar 85 32. Bersiwak dengan Tangan 33. Tidak Bersiwak Ketika Bangun Tidur ........ 86 Rumah34. Tldak Bersiwak Ketika Masuk 87 87 35. Tldak Memotong Bulu Kemaluan, Mencabut Bulu Ketiak, dan Memo- Haritong Kuku Lebih Dari 40 36. Memotong Jenggot .. BB BB Jengot37. Memanjangkan Kumis dan Mencukur 38. Tidak Mengkhitan Anak Wanita ............... .. 89 89 E. BAB WUDHU 92 ......39. Berlebih-lebihan dalam Menggunakan Air Pada Saat Berwudhu 92 40. Melafalkan Niat Untuk Berwudhu Berwudhu41. Tidak Membaca Bismillah Pada Saat 93 ....42. Mengucapkan: Bismillah ar-Rahman ar-Rahim Pada Saat Berwudhu 94 43. Tidak Bersiwak Ketika Berwudhu 94 Mulut44. Tidak Mengkumur-kumurkan Air di 95 .. 96 45. Tidak Bersungguh-sungguh dalam Istinsyaq (Menghirup Air ke Hidung) Untuk Selain Orang yang Berpuasa ............. 96 46. Mengusap Mulut dalam Berwudhu Bagi Orang yang Berpuasa ........ 97 47. Berat Hati Berbicara Pada Saat Berwudhu .......,.... 48. Hanya Membasuh Kedua Pipidalam Berwudhu 98 Berwudhu49. Tidak Menyela-nyela Jenggot Pada Saat 98 99 ..50. Tidak Membasuh Kedua Telapak Tangan Bersama Kedua Tangan 50 Kering51. Membiarkan Siku dalam Keadaan 100 52. Tidak Membasuh Kedua Mata Kaki Bersama Kedua Kaki ................. 101 53. Membiarkan Mata KakiTetap Kering 101 54. Berkumur Tiga Kali, Kemudian Istinsyaq (Menghirup Air dalam Hidung) Tiga Kali L02 Berwudhu55. Tidak Menyela-nyela Jari-jari Pada Saat 103 ..56. Tidak Menggerakgerakkan Cincin dan Jam Tangan Ketika Berwudhu 105 57. Wudhu Pada Kuku yang Dicat 58. Mengusap Leher Ketika Berwudhu 105 106 59. Tidak Mengusap Kepala Seluruhnya 106 Wudhu60. Berdoa Pada Tiap-tiap Anggota L07 61. Membasuh Lebih Daringa Kali dalam Berwudhu 109 Orang62. Berwudhu dengan AuratTerbuka di Hadapan Banyak 109 xxllt

..63. MengingkariOrang yang Membasuh Anggota Wudhunya Sekalisaja 110 64. Berat Hati Berwudhu dari Air yang Dijilat Kucing .............. 65. Ucapan \"Zamzam\" Untuk Orang yang Berwudhu 110 66. Tidak Berdzikir Setelah Berwudhu 111 67. Membaca Surah al-Qadr Setelah Berwudhu 111 lLz F. BAB MENGUSAP KEDUA SEPATU Lt4 68. Berat Hati Mengusap Sepatu 69. Berat Hati Mengusap Kaos Kaki .......... LL4 70. Keyakinan Bahwa Mengusap Sepatu dan Kaos KakiTidak Diperbo- 115 lehkan Kecuali Pada Musim Dingin tL7 71. Mengusap Bagian Bawah Sepatu 118 119 G. BAB HAL.HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU LaO 73. Sebagian Orang Menyangka Bahwa Mencukur Rambut atau Memotong Kuku Dapat Membatalkan Wudhu t20 74. Sebagian Kaum Wanita Menyangka Bahwa Wudhunya Batal Karena Memegang Aurat Anak Balitanya LZL 75. Sebagian Orang Menyangka Bahwa Makan Daging Unta Tidak L22 Membatalkan Wudhu H. BAB MANDI T26 76. Melafalkan Niat Mandi LZ6 77. Sebagian Orang Tidak MengetahuiTata C.ara MandiJinabat L26 78. Sebagian lGum Wanita Tidak MengetahuiTentang Mandi Haid dan Nifus 127 79. Tidak Menyampaikan Air ke Sejumlah Anggota Tubuhnya Pada Saat Mandi Jinabat dan Haid 128 80. Sebagian Orang Menyangka Bahwa Junub Menajiskan Selainnya .... 128 81. Tldur dalam Keadaan Junub Tanpa Berwudhu l2g 82. Sebagian Wanita Tidak Membasuh Kepalanya KeUka MandiJinabat ..... 130 Mandi83. Mandi Lagi Karena Sperma Keluar Setelah 131 r. BAB TAYAMMUM ............. ....................... 133 84. Meninggalkan Shalat Karena Tidak Ada Air ............ 85. Tayammum dengan Dua KaliTepukan 133 134 Tayammum86. Mengusap Kedua Tangan (Hasta) dalam 135 87. Beftayammum Untuk Setiap Shalat 135 J. BAB MENGHII.ANGKAN NA'IS L37 Najis88. Mengulangi Wudhu, Jika Terkena L37 xxtv

89. Sebagian wanita Berusaha Membersihkan Badan atau pakaian yang Terkena Air Susu (ASI) ......... .. t37 K. BAB HAIDH 138 .90. Sebagian wanita Tetap Mengerjakan shalat pada waktu Haid dan Nifas 138 91' Meninggalkan shalat dan puasa Bagi wanita yang Keguguran Janin yang Belum Tercipta 138 92. Wanita yang Nifas Meninggalkan Shalat Selama 40 Hari Hingga 139 Walaupun Telah Bersih Sebelumnya 93. Melarang wanita Haid Menemuiwanita yang Sedang Menyusui ..... 139 Lainnya)94. Melarang wanita Haid Berada di Kebun sayur-sayuran (atau Tanaman 139 95. Sebagian wanita Tidak Mengetahuiranda-tanda selesainya Haid ... 140 ..96. sebagian wanita Menolak Mengerjakan Shalat pada saat Istihadhah 144 97' sebagian wanita Tidak Mengqadha' puasa yang Ditinggalkan pada Saat-saat Haid ........., l4S Maghrib98. sebagian wanita Berpuasa pada Saat-saat Haid Hingga Menjelang L46 99. sebagian wanita Meninggalkan shalat dengan Alasan punya Anak Menyusuiyang Biasa Kencing di pangkuannya .....,..... .. L46 BAGIAN KETIGA: 80 KESALAHAN DALAM ADZAN DAN IQAMAH ........... 153 MUKADIITIAH ........... 155 Adzan1. Meneruskan Jual-beli dan Pekerjaan Setelah LS7 2' Pendapat png Mengatakan Bahwa Adzan Adalah sunnah, Bukan Fardhu 159 Shubuh3. Membaca al-Qur'an di Pengeras Suara Sebelum Shubuh4. Senandung Puji-pujian Sebelum Adzan 160 .......5. Menyendirikan Tiap-tiap Takbir dengan Mengambil Nafas L62 (Allah)6. Memasukkan Hamzah Istifhampada LafatJatalah 163 7. Memasukkan Hamzah Istifham pada Kata \"Akbar', 165 B. Menambah Alifsesudah &a'Pada Kata ',Akbar\" .............. 165 L67 9. Membuang Ha' Lafal Jalalah dan Menggantinya dengan Wau ........... L67 ',Akbar',10. Memasukkan Wau Antara Kata Allah dengan Kata 11. Merubah KafPada Kata \"Akbar\" dengan Jim ......,.,.. 167 12. Melagukan Adzan 168 13. Adzan Jama'i(Bersama-sama) 169 Iqamah14. Menambah Kata \"sayyidina\" dalam Adzan dan 169 15, Membuang Ha'dalam Lafal \"Hayya'alash Shalah\" ............ LIO L7Z

16. Mengganti Huruf \"6\" dengan \"-o\" p3d6 Lafal \"Hayya alal Falah\" .... L73 17. Mengeraskan Shalawat dan Salam atas Rasulullah it# Setelah Adzan ... L73 18. Ucapan Allahu A2ham wal Tzzah Lillah (Allah Mahaagung dan Kemu- liaan Untuk Allah) t77 19. Berlebih-lebihan dalam Memanjangka n Mad Lafazhul Jalalah (Allah) ... L77 20. Membuang Ha'danMentasydidran Syin Pada Kata \"Asyhadu\"........ 178 21. Mengucapkan Syahadat dengan Bentuk Kata Perintah ................... t7B 22.Mentasydid NunPada Lafal \"Alla Ilaha lllallah\" .............. t79 23. Mengaitkan Lisan Pada Lam dalam Kata \"Illa\" t79 24. Berlebih-lebihan dalam Memanjangkan Lam Pada Kata \"Ilah\" ......... L79 25. Mad (Panjang) yang Tiada Asalnya Pada Ha'Kata \"Ilah\" L79 26. Menambah AlffPada Kata \"Hayya\" ............... L79 180 (-)27. Merubah Huruf (----) dari Kata \"Shalah\" Menjadi Huruf 28. Berlebih-lebihan dalam Memanjangkan \"'Ala\" 180 29. Menambah Ya' Sesudah Hamzah Kata \"Ilah\" 180 30. Menambah Ya' Sesudah Hamzah Kata \"Illa\" 180 31. Menambah Pada Dzikir yang Diriwayatkan secara shahih dalam Doa Setelah Adzan 180 32. Menambah Kalimat \"Ad-Darajah ar-Rafi'ah\" 181 33. Menambah \"Innaka La Tukhlif al-Mi'ad\" 181 34. Menambah \"Ya Arham ar-Rahimin\" 182 35. Tambahan ... 36. Ucapan: \"Haqqan La Ilaha Illallah\", Ketika Muadzin Mengucapkan dalam Iqamah: \"La Ilaha Illallah\" 182 37. Keluar Dari Masjid Setelah Adzan Tanpa Alasan 183 38. MembatasiWaktu Antara Adzan dan Iqamah 183 39. Membaca al-Qur'an Antara Adzan dan Iqamah, Sementara Jamaah Mendengarkannya ......... 186 40.MembacaSurahal-IkhlashTigaKaliSebelumIqamah tB7 41. Keyakinan Masyarakat Awam Bahwa Iqamah Tidak Sah Kecuali Dari Muadzin 187 42. Sibuk dengan Selain Doa di Antara Adzan dan Iqamah 1BB 43. Ucapan \"Aqamahallah wa Adamaha\" ............ 189 44. Ucapan \"shadaqta wa Bararta\" 190 45. Sebagian Orang Meyakini Bahwa Adzan Anak yang Sudah Mumayyiz Tidak Sah 191 46. Sebagian Kaum Awam Berkeyakinan Bahwa Adzan Tidak Sah Tanpa Berwudhu 192 xxvt

47. Lalai Menjawab Adzan 193 48. Mendahului Muadzin Pada Sebagian Ungkapan .............. 195 49. Mengusap Kedua Mata dengan Kedua Ibu Jari Ketika Muadzin Beftasyahhud .............. 19s 50. Menyampaikan Suara Imam Ketika Ttdak Dibutuhkan t97 #51. Bershalawat Kepada Nabi Sebelum Iqamah 197 52. Meletakkan Mushaf diTanah Pada Saat Shalat Didirikan (Iqamah) ....... 198 53. Adzan, Iqamah atau Ucapan \"Ash-Shalatu Jami'ah\" Untuk Shalat Id..... 198 54. Muadzin Tidak Meletakkan Kedua Jarinya di Kedua Telinganya ....... 200 55. Muadzin Tidak Berpaling Pada Saat Mengucapkan, \" Hayya Alash Shalall' dan \" Hayya Alal Falall' 201 56. Muadzin Memutar Seluruh Badannya Ketika Mengucapkan\"Hayya Alash Shalah, Hayya Alal Falah\" 202 203 58. Tidak Bershalawat Kepada Nabi i5 Sesudah Adzan 205 59. Menjawab Adzan Pada Saat Buang Hajat ........ 206 60. Adzan Sebelum Waktu Shubuh di Bulan Ramadhan Karena Kehati- hatian 207 61. Tambahan \"Hayya ala KhairilAmal' .,....... 208 62. Tambahan: Asyhadu anna Aliyyan Waliyyullah 208 63. Mengumumkan Kematian Seseorang di Menara Adzan atau Lewat Pengeras Suara di Masjid 208 64. Ucapan Muadzin Setelah Adzan \"Radhiyallahu'anl<a ya SyaikhalAmb\".. 209 65. Bid'ah Tarqiyah Pada HariJum'at 2L0 66. Ucapan Mereka Ketika Mendengar Adzan: \"Marhafun bil Qa'ilina Adla\". 210 67. Tergesa-gesa Ketika Mendengar Iqamah ZLL 68. Ucapan Mereka Setelah Adzan: 'Allahumma Shalli Afdhala Shalatika Ala Asbdi Makhluqatika':................ 212 69. Ucapan Mereka Ketika lqamah: \"Nabm, La llaha llallah\"(Benar, Tiada Tuhan yang Berhak Disembah Kecuali Allah) ....... 2L2 70. Sebagian Orang Ketika Mendengar \" Ha1rya Alal Falall', Mereka 2r3 mengucapka n, \" Allah ummaj blna Muf|ihin\"........... :.... 71. Mengakhirkan Adzan Maghrib Pada Bulan Ramadhan Karena Berhati- hati ........... 72. \"Tabwi?'di Semua Shalat ZL4 ZL4 73. Bid'ah Tashbih (Mengucapkan,\"Ashfuha Walillahil Hamd) ............ 215 74. Bid'ah Tahdhir 75. Bid'ah Ta'hib 2L5 2L5 xxvtt

76. Bid'ah Tbn'im 2L5 77. Pendapat yang Mengatakan Bahwa Berkata-kata Sesudah Iqamah zLG 2L7 Membatalkan Iqamah Tersebut 78. Adzan Melalui Kaset ........ 219 220 79. Ucapan Muadzin Sebelum Fajar di Bulan Ramadhan: Irfa'il Ma'a ya Sha'im 80. Menolak Pahala Adzan BAGIAN KEEMPAT: 223 90 KESALAHAN DI MASJID 225 MUKADTMAH ........... Keutamaan Masjid . 225 1. Tidak Berdoa Saat Menuju ke Masjid Masjid2. Tidak Berdoa Saat Masuk dan Keluar 229 3. Masuk Masjid dengan Kaki Kiri Buruk4. Menghadiri Shalat Berjamaah dengan Pakaian yang 229 5. Keluar Dari Masjid Sesudah Adzan 6. Tidak Melakukan Shalat TahiyyatulMasjid 237 7. Meludah di Masjid 232 B. Berhadats di Masjid Masjid9. Mengumumkan Kematian Melalui Pengeras Suara di 232 . 233 234 235 236 10. Membaca Surah al-Kahfi di Pengeras Suara di Masjid Pada HariJum'at ... 238 11. Mengeraskan Suara di Masjid . 239 Masjid12. Mengumumkan Barang yang Hilang di 13. Jual-beli di Masjid 240 24L Masjid14. Menggantung Kalender yang Memuat Iklan Bisnis di 242 Masjid15. Iklan Tentang Perjalanan Haji dan Umrah di 242 Muhammad16, Menulis Pada Kedua Sisi Mihrab: Allah, 243 Masjid17. Menyenandungkan Syair yang Dilarang di 244 18.MeletakkanKursiUntukPenyampaiSuaraImamdiMasjid 246 19. Banyak Masjid di Satu Kampung . 246 20. Menggunakan Peralatan Masjid diTempat Lain .......... .. 247 Masjid21. Menggantungkan Jam Lonceng di 22. Menggantungkan Jam yang Dapat Beftakbir Pada Setiap Saat di Masjid 247 23.MelintasdiMasjidTanpaMengerjakanShalat..... 24, Keyakinan Bahwa Menyelenggarakan Pesta di Masjid Adalah Sunnah ..... 248 25. Menutup Masjid Setelah Shalat 249 26. Membuat Mihrab di Masjid 249 xxvilt

27. Meninggikan Mimbar Lebih dariTiga Tingkatan ....,...... 25r 28. Membangun Menara 29. Meminta-minta di Masjid 252 30. Merokok di Kamar Mandi/ WC Masjid 253 31. Merokok diTempat Wudhu 253 32. Merokok di Pintu Masjid 254 33. Merokok di Kamar Imam di Masjid 254 34. Hiasan (Ornamen) Masjid 255 35. Menguburkan Mayat di Masjid 255 36. Mengkhususkan Tempat Untuk Shalat di Masjid 2s9 37. Makan Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bakung Sebelum 261 Pergi ke Masjid 262 38. Memasang Permadani Masjid dengan Sajadah Berhias 264 39. Memboking Tempat di Masjid 265 40, Tidak Shalat di Masjid 267 41. Meninggalkan Shalat Berjamaah Karena Kemaksiatan Imam 270 42. Mengusir Anak-anak Dari Masjid 272 43. Berkumpuldi Masjid Untuk Dzikir pagidan petang dengan Dilantun- kan Secara Berjamaah 277 44. Sujud diAtas tanah Karbala ............. 278 45. Meletakkan Jenazah di Depan Orang-orang yang Shalat pada Saat Shalat Fardhu 278 46. Shalat dengan Tanpa Sutrah (Penghalang) ............... 279 47. Berjalan di Depan Orang yang Shalat 281 48. Masuk Masjid dengan Memakai Kaos Kaki Berbau Tidak Sedap ....... 281 49. Tidak Melarang Kemungkaran di Masjid 282 50. Menghiasi Masjid dengan Lampu Warna-warni dan Sejenisnya dalam Beberapa Momentum 51. Berkumpul di Masjid Untuk Halaqah Dzikir dengan Menggerakkan Tubuh dan Menari 286 52. Berkumpuldi Masjid Pada Hari Kelahiran Nabi .......... 288 53. Berkumpuldi Masjid Pada Malam Nisfu Sya'ban .............. 292 54. Berkumpuldi Masjid Pada Malam 24 Rajab 294 55. Berpaling Dari Majelis Ilmu di Masjid 295 56. Shalat Id di Masjid Tanpa Udzur 297 57. Menulis Ayat-ayat Pada Dinding Masjid 299 58. Menulis Asma'ullah al-Husna Pada Dinding Majid 300 59. Menjaga Sanda Para Jamaah di Masjid dengan Membayar Sewa ..... 300

50. Berkumpuldi Masjid Untuk Menerima Ta'ziyah 301 61. Meletakkan Hidangan Makanan di Majid Untuk Para Peta'ziyah ....... 302 62. Menghabiskan Seluruh Waktu Untuk Berkhidmat Pada Masjid yang Ter- dapat Kuburannya Guna Bertafunuk Kepada Penguni KuburTersebut.. 303 63. Mendahulukan Orang Lain Untuk Masuk Masjid 304 64. Mendahulukan Orang Lain dalam Hal Bersegera ke Shaf Pertama ... 305 65. Memaksakan Bepergian Untuk Beziarah ke Selain Tiga Masjid ....'.. 308 66. Beziarah ke Tujuh Masjid dan Berniat Shalat di Dalamnya 309 6T.Beniarah ke Gua Hira' dengan Niat Shalat di Dalamnya 311 68. Bernadzar Untuk Pergi ke Masjid yang Terdapat Makamnya ....,...... 3L2 69. Mengeluarkan dari Masjid Mushaf yang Diwakafkan .......... 313 70. Tidak Memanfaatkan Buku-buku yang Diwakafkan Pada Perpusta- kaan Masjid 313 71. Wanita Pergi ke Masjid dengan Memakai Pafum 314 72. Kaum Pria Shalat di Belakang Wanita di Masjidil Haram dan Selainnya.... 316 73. Menyembelih Hewan Ketika Selesai Membangun Masjid 3L7 74. 'Thawaf' Seputar Masjid Setelah Pembangunannya 3t7 75. Mengusap Pintu dan Dinding Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ..... 318 76. Mengusap Mihrab dan Dinding Masjid di Arafah (Untuk Meminta Keberkahan) ............... 319 77. Membuat Jendela di Sebelah Kanan Mimbar Pada Dinding Kiblat .... 320 78. Masuk Masjid dengan Membawa Senjata dalam Keadaan Terhunus .'.. 32t 79. Menjaringkan Jari-jari Ketika Pergi ke Masjid 32t 80. Bermegah-megahan dengan Masjid 322 81. Menggantungkan Tirai di Atas Mimbar ............... 323 82. Membuat Pintu Mimbar 324 83. Membaca al-Qur'an Melalui Pengeras suara Masjid sebelum shalat Shubuh 324 325 85. Membuat Kubah Masjid 327 86. Membentangkan Tali di Masjid Untuk Meluruskan Shaf ..'.....' 327 87. Membangun Tembok Kecil di Belakang Shaf Pertama .................\"\" 329 88. Menulis Nama Orang yang Berinfak di Pintu Masjid 330 89. Berlebih-lebihan dalam Hal Lampu Masjid 331 \"\"\"90. Keluar Dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan Mundur 332 xxx

BAGIAN KELIMA: 75 KESALAHAN DALAM SHALATJUM'AT 333 MUKADTMAH .............. 33s 337 1. Meninggalkan Shalat Jum'at 338 2. Terlambat Hingga Khatib Naik Mimbar 3. Meyakini Kewajiban Membaca Surah as-Sajadah dan al-Insan Pada Shalat Shubuh Jum'at 340 340 4. Tidak Mandi, Memakai Parfum dan Bersiwak Pada HariJum'at ....... 341 5. Membaca al-Qur'an di Pengeras Suara Sebelum Jum'at 6. Tidak Memisahkan Antara Shalat Jum'at dan Sunnahnya, dengan Berpindah atau Berbicara ............. 343 344 7. Tldak Bershalawat Kepada Nabi# Pada HariJum'at 346 8. Tidak Melakukan ShalatTahiyyatul Masjid Saat Imam Berkhutbah .. 347 9. Sunnah Qabliyyah Jum'at 349 10. Meninggalkan Shalat Sunnah Ba'diyyah (Sesudah) Jum'at 11. Tidak Bersegera Menempati Shaf Pertama Bagi Orang yang Datang Lebih Dulu 351 12. Melangkahi Leher-leher Pada HariJum'at 353 13. Orang yang Masuk Menunggu Hingga Muadzin SelesaiAdzan, Kemu- dian Ia Shalat Tahiyyatul Masjid 353 14. Berbicara Pada Saat Khutbah Berlangsung 354 15. Menjalankan Kotak Amal Pada Saat Khutbah Berlangsung .............. 355 16. Meminta-minta Pada Saat Berkhutbah 356 17. Membaca Shalawat Nabi saw dengan Keras Pada Saat Khutbah Berlangsung 356 18. Mengucapkan Kata-kata Istihsan (Komentar Kagum) Pada Saat Khut- bah Berlangsung .,....... 357 19. Berdiri Untuk Shalat Tahiyyatul Masjid Pada Khutbah Kedua 357 20. Tamassuh (Mengusap) Pada Khatib Ketika Turun DariAtas Mimbar .... 357 21. Senantiasa Membaca Surah ad-Dukhan Pada HariJum'at 358 22. Pengantin Meninggalkan Shalat Jum'at dan Shalat Berjamaah ........ 3s9 23. Shalat Zhuhur Sesudah Shalat Jum'at 359 24. Bersiwak Pada Saat Khutbah Berlangsung ............ 360 25, BerjabatTangan Pada Saat Khutbah Berlangsung 361 26. Doa Muadzin dengan Suara Keras diAntara Dua Khutbah .............. 361 27. Membaca Surah al-Ikhlas Seribu Kali Pada HariJum'at 362 28. Membaca Mu'awwidzat (al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas) Tujuh Kali Setelah Shalat Jum'at 362 xxxl

Jum'at29, Membaca Surah Yasin Malam 363 30. Membaca Surah Ali Imran Pada HariJum'at 363 31. Mencium Tangan Ketika Khatib Mengucapkan \"al-Hamdulillah\" .'..... 363 32. Berkeyakinan Bahwa Shalat Jum'at Tidak Sah dengan Kurang Dari 364 365 40 Orang 365 33, Doa Khatib Pada Dasar Mimbar Sebelum Naik ......... Salam34. Doa Khatib Setelah Naik Mimbar dan Sebelum 35. Khatib ndak Mengucapkan Salam Kepad Jamaah Ketika Naim Mimbar 365 Khutbah36. Tidak Mengucapkan Pujian di Permulaan 366 37. Ucapan Khatib di Akhir Khutbah Pertama: Ad'ullaha wa Antum Muqi- nuna bil ljaba,h (Berdoalah Kepada Allah dalam Keadaan Kalian Yakin Akan Terkabul) ,........... ..,..'..:......'.. 366 38. Ucapan Sebagian Khatib: Au Kama Qala ......... 366 39. Membaca Surah al-Ikhlas diAntara Dua Khutbah ,'.......'.'... 367 40. Khatib Berdzikir dan Berdoa di Antara Dua Khutbah .............. 367 Nasehat41. Khutbah Kedua Kosong Dari Peringatan dan 368 Penguasa42. Berlebih-lebihan dalam Menyanjung 368 ffi43. Mengeraskan Kalimat Tauhid dan Shalawat Atas Nabi 369 44. Menutup Khutbah dengan Firman Allah, \"Sesungguhnya Allah Memerintahkan Berbuat Adil...' 369 45. Ucapan Mereka: Udzkurullaha Yadzkurkum 369 46. Keharusan Bersajak yang Dipaksakan dalam Khutbah 370 47. Memanjangkan Khutbah dan Memendekkan Shalat 37t 48. Khatib Tidak Bersemangat Pada Saat Berkhutbah 372 49. Khatib Berpegangan Pedang atau Tongkat ........,.....' 372 50. Khatib Mengemukakan Hadits-hadits Dha'if(Lemah) dan Maudhu' (Palsu) 372 51. Banyak Khatib yang Tidak Mengefti Kaidah-kaidah Bahasa Arab ..... 374 52. Khatib MengangkatTangannya Ketika Berdoa 374 53. Jamaah Mengangkat Kedua Tangan Mereka Ketika Khatib Berdoa .. 375 54. Khatib Memanjangkan Kainnya Melebihi Mata Kaki 375 55. Khatib Mencukur JenggotnYa 376 378 56. Ucapan Khatib, \" Qulu Jami'an, Nastaghfirullahal Azhim' 57. Ucapan Khatib Kepada Orang yang Masuk Untuk Shalat Tahiyyatul 378 379 Masjid: Duduklah! Allah)!58. Ucapan Khatib Kepada Jamaah: Wahhidullah (Eakan 59. Peftanyaan Khatib Kepada Jamaah Agar Mereka Menjawabnya dengan suara Bersama \"\"\"\"\"' 3Bo xxxil

60. Jamaah Tidur Saat Khatib di Atas Mimbar 381 61. Sebagian Jamaah Bersandar Pada Dinding dan Tidak Menghadap Khatib 381 62. Memainkan 'Tasbih\" atau Kunci Pada Saat Khutbah Berlangsung ... 383 63. Membuat Dua Adzan Untuk Shalat Jum'at 384 64. Sebagian Kaum Muslimin Berhias dengan Kemaksiatan Untuk Shalat Jum'at 386 65. Meninggikan Mimbar Lebih DariTiga Tingkatan ....,...... 387 66. Membuat Pintu Mimbar 389 57. Menggantungkan Tirai di Atas Mimbar ............... 389 68. Memisahkan diAntara Dua Orang Pada HariJum'at 390 69. Tldak Berdoa Pada Saat yang Dikabulkan Pada HariJum'at 391 70. Imam Memulai Shalat Sebelum Meluruskan Shaf ......... 394 71. Berkeinginan Untuk Shalat di Masjid yang Terdapat Kuburannya .... 396 72. Jual-beli Setelah Adzan Jum'at 397 73. Tidak Bersedekah Pada HariJum'at 398 74. Mengkhususkan HariJum'at dengan Puasa dan Malamnya dengan Qiyamul Lail ........... 402 75. Membaca al-Fatihah Pada HariJum'at dan Menghadiahkan Pahalanya Kepada Para Walidan Orang Shalih 403 BAGIAN KEENAM: 50 KESALAHAN DALAM SHALAT DUA HARr RAYA (rDArN) ........ 40s MUKADDTMAH............ 407 1. Tidak Mandi Untuk Shalat Id ............. 409 ........2, Tidak Memakai Pakaian Terbaik Pada Hari Raya .. 409 3. Tidak Makan Beberapa Butir Kurma Pada Hari Raya Idul Fitri Sebelum Keluar untuk Shalat .............. 410 4. Makan Sebelum Keluar Ke Tanah lapang Pada Hari Raya Idul Adha ... 410 Pergi)5. Pulang MelewatiJalan yang Sama (Ketika 4ll 6. Pergi ke Tanah Lapang dengan Naik Kendaraan Tanpa Udzur .....:... 4tt 7. TidakTakbir Pada Dua Hari Raya ......... ..... 4L2 8. Mengkhususkan Malam Hari Raya dengan Qiyamul Lail .............,.... 4L3 9. Pergi ke Tempat Pelaksanaan Shalat dengan Diam ........ 415 10. Tambahan dalam Takbir yang Bukan Termasuk Bagian Darinya ...... 4L6 11. Pendapat yang Menyatakan Bahwa Shalat Id Adalah Sunnah, Tidak Berdosa Meninggalkannya ......... ............... 418 xxxltt i I

12. Adzan dan Iqamah Untuk Shalat Id .,........... 4L9 13. Seruan Untuk Shalat Id dengan Ucapan, 'Ash-Shalatu Jami'ah\" ...J.. 420 14. Jamaah Terbagi Menjadi Dua Kelompok diTempat Pelaksanaan Sha- lat Id, Masing-masing Kelompok Menjawab Kelompok Lainnya dalam Takbir 420 15. Takbir Berjamaah Setelah Shalat 421 16, Shalat Sebelum Shalat Id atau Sesudahnya 421 17. Membaca al-Qur'an Sebelum Shalat Id ............. 422 18. Makmum Menjaharkan Takbir di Belakang Imam ,...... 423 19, Menjadikan Khutbah Id Dua Khutbah Seperti Khutbah Jum'at 424 20. Membuka Khutbah Id ........,.... 425 21. Takbir diTengah-tengah Khutbah Id ......... 425 22. Shalat Bid'ah Pada Malam IdulAdha 426 23. Shalat Bid'ah Pada Malam Idul Fitri 426 24. Menghias Masjid Pada Hari Raya ........ 428 25. Pergi ke Makam Pada Hari Raya ......... 429 26. Membagi-bagi Kue dan Buah-buahan di Atas Pemakaman Pada Hari Raya ......... 430 27. Keyakinan Mereka Bahwa Menancapkan Pisau di Pintu Pada Malam Idul Fitri Dapat Mengusir Setan ....... 431 28. Meneror Kaum Muslimin dengan Mainan Api (Petasan) ............'..... 433 Raya29, Bermain Judi Pada Hari .. 435 30. Pergi ke Bioskop Pada Hari Raya ......... 435 31. Anak-anak Wanita Berhias (Tabaru) Pada Hari Raya ......'.. 436 32. BerjabatTangan dengan Wanita Asing (Bukan Mahram) Pada Hari Rap '..438 33. Kaum Laki-laki Berbaur dengan Kaum Wanita Saat Berkunjung Pada Hari Raya 440 34. Tidak Berkurban Bagiyang Mampu Melakukannya ............. 44L 35, Orang yang Berkurban Memotong Rambut dan Kukunya ..............., 442 Bunga36. Menghias Hewan Kurban dengan 443 Cacat37. Berkurban dengan Hewan yang 444 38. Berkurban dengan Hewan yang Masih Kecil ,......... 445 Kurban39. Keyakinan Bahwa Hewan Betina Tidak Sah Untuk 446 IdulAdha40. Menyembelih Hewan Kurban Pada Malam 446 41. Menjual Hewan Kurban dan Membagi-bagikan Harganya Kepada Kaum Fakir 447 42. Tidak Mejadikan Kambing Tenang Ketika Menyembelihnya ............. 448 43. Tidak Menyebut Nama Allah Ketika Menyembelih ............... 449 xxxtv

Kurban44. Memberikan Upah Kepada Pejagaldari Daging 450 45. MenJual Kulit Kurban 45L 46. Merayakan Tahun Baru Hijriah 451 47. Merayakan Harl Kelahiran Para Wali (Auliya') 451 48. Sibuk MengunJungi Kawan-kawan, Lupa Menyambung Kaum Kerabat Pada Hari Raya ......... ............. 452 49. Hari Ibu ........... 453 50. Idul Abnr(Hari Raya Kaum yang Berbakti) 457 xxxv

PLvGANTAR PENUI,IS Segala puji bagi Allah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq untuk memenangkan- nya atas semua agama, walaupun kaum musyrikin tidak suka. Shalawat dan salam terlimpah atas Rasulullah, yang mening- galkan kita di atas jalan yang terang, ialan yang lurus dan agama yang semPurna. Semenjak Nabi M bersabda, iil+ r\\\",F': aL\"* f:rJ'\"k'ty ;;\\i :6,8'r€f\\ dii\" Hindarknnlah kalian dai berbagai perknra yang diada-adaknn. Sebab, semua yang diada-adaknn adalahbid' ah dan setiap bid' alt adalah sesat.\" Para sahabat & berhati-hati terhadap perkara-perkara bid'ah. Karena itu, ketika sahabat mulia, Abdullah bin Mas'ud \"&, melihat suatu kaum membuat kelompok-kelompok di masjid, di depan mereka ada kerikil-kerikil, dan pada tiap-tiap kelompok ada seseorang yang mengatakan (sebagai pemandunya), \"Bertakbirlah seratus kali.\" Mereka pun bertakbir seratus ka1i. Kemudian mengatakan, \"Bertasbihlah seratus kali.\" Mereka pun bertasbih seratus kali. Maka, dia mengingkari mereka seraya mengatakan, \"Kasi- han kalian! Demi Dzatyangjiwaku berada di tanganNya, apakah kalian berada di atas ajaran yang lebih lurus daripada ajaran Muhamm ad tM ataukah kalian membuka pintu kesesatan. \"l I Hadits hasan, yang dlriwayatkan ad-Darlml, no. 204, dengan sanad hasan. vii

Dzikir dan tasbih adalah ibadah yang disyariatkan. Tetapi Ibnu Mas'ud & mengingkari mereka mengenai bentuk atau cara yang mereka ada-adakan, karena tidak berasal dari Nabi ffi atau para khalifahnya. Begitulah para sahabat tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka dari para imam yang lurus, terus mengingkari siapa saja mengada-adakan sesuatu dalam agama; untuk melin- dungi syariat Islam dari penyimpangan dan perubahan. * BUKU-BUKU TERIIASYHUR MENGENAI BID'ATI Ketika berbagai bid'ah merajalela, maka sebagian ulama membahasnya tersendiri dalam sejumlah karangan yang khusus mengenainya, di antaranya: 1l Al-Bida' uta an-Nahyu 'anha, karya al-Imam al-Hahzh Muhammmad bin Wadhdhah a1-Qurthubi'iiF#, wafat tahun 286H. Dalam buku ini dia meriwayatkan dengan sanadnya sejum- lah hadits dan atsar yang shahih mengenai tercelanya bid'ah dan kewajiban berpegang teguh dengan sunnah. Bab-babnya yang terpenting, antara lain: A. Bab hal-hal yang dinilai sebagai bid'ah. B. Bab awal mula munculnya bid'ah. C. Bab merubah bid'ah. D. Bab tentang riwayat-riwayatmengenai malam Nisfu Sya'ban. E. Dimakruhkan manusia berkumpul pada malam Arafah. F. Larangan bergaul bersama ahli bid'ah. G. Bab apakah pelaku bid'ah diterima taubatrya. H. Kisah Shabigh al-Iraqi. I. Bab tentang terputusnya tali Islam dan munculnya bid'ah. 2) Al-Hautadits rt)a al-Bida', karya al-Imam Abu Bakar Muhammad bin al-Walid ath-Thurthusi'iilf#, wafat tahun 520 H. vIt

Ia menukil dari Ibnu Wadhdhah mengenai lima tema. Tetapi bukunya lebih lengkap daripada buku Ibnu Wadhdhah. Imam ath-Thurthusi banyak menukil dari Imam Malik, di mana dia menukil darinya di lebih dari 90 tempat. Ath-Thurthusi menjelaskan tujuannya dari mengarang buku ini, dengan pernyataannya, \"Ini sebuah buku yang kami ingin menyebutkan di dalamnya sejumlah besar dari perkara-perkara bid'ah, yang tidak memiliki asal dari Kitabullah, Sunnah NabiNya, ijma' dan selainnya. Saya mendapatinya terbagi menjadi dua bagian: - Bagian yang anda ketahui secara khusus dan umum bahwa itu bid'ah lagi diada-adakan, baik diharamkan maupun dimak- ruhkan. - Bagian yang dikira sebagian manusia -kecuali siapa yang dilindungi Allah- sebagai ibadah, pendekatan diri kepada Allah (qurb), ketaatan dan sunnah. Adapun bagian pertama maka kita tidak perlu menyebut- kannya. Kita tidak perlu repot-repot membicarakannya, karena sudah cukup dengan pengakuan pelakunya bahwa itu bukan ter- masuk agama. Sedangkan yang kedua, itulah yang kami niatkan untuk menghimpunnya, dan menyadarkan kepada kaum muslimin ten- tang kebatilannya serta akibatnya yang buruk. Bukunya terbagi meniadi empat bab: I I Bab pertama, tentang perkara-perkara yang dicakup al- I I Qur'an yang zhahirnya adalah keselamatan yang menarik kepada kebinasaan. Bab kedua, tentang cakupan sunnah berupa peringatan ter- hadap hawa nafsu dan bid'ah. Bab ketiga, tentang metode para sahabat & dalam mence- gah bid'ah dan meninggakan apayang dapat membawa ke sana. Bab keempat tentang menukil bid'ah-bid'ah yang aneh dan pengingkaran para ulama terhadapnya. tx

3) Talbis lblis, karya Imam al-Hafizh Abu al-Farajbin al- Jauzi 'i;lif , wafat tahun 597 H. Kitab ini lebih lengkap diban- i dingkan dua kitab sebelumnya dan lebih detil urutannya. Dia membagi bukunya meniadi 13 bab: Bab pertama perintah untuk menetapi sunnah dan iama'ah. Bab kedua, tercelanya bid'ah dan pelaku bid'ah. Bab ketiga, peringatan untuk berwaspada terhadap fihah dan tipu daya iblis. Bab keempat, makna talbis dan ghurur. Bab kelima, tipu daya Iblis mengenai keyakinan dan agama. Bab keenam, tipu dayanya terhadap ulama dalam cabang- cabang ilmu. Bab ketujuh, tipu dayanya terhadap para pemimpin dan Penguasa. Bab kedelapan, tipu dayanya terhadap para ahli ibadah dalam cabang-cabang ibadah. Bab kesembilan, tipu dayanya terhadap orang-orang yang zuhud. Bab kesepuluh, tipu dayanya terhadap kaum sufi. Bab kesebelas, tipu dayanya terhadap kaum beragama tentang apa yang menyerupai karamah. Bab kedua belas, tipu dayanya terhadap kaum awam. Bab ketiga belas, tipu dayanya terhadaP semuanya dengan memanjangkan angan-angan. 4l Al-Ba'its 'ala lnkar al'Bida' wa al-Hawadits, karya al- Imam Abu Syamah al-Maqdisi\"i;,ff.ii, wafat tahun 665H. Pembahasannya yang terpentinp antara lain: - Peringatan Nabi ffi dan para sahababrya terhadap bid'ah. - Tentang mencegah kemungkaran dan menghidupkan sunnah. - Makna dan asal bid'ah.

- Tentang pembagian bid'ah menjadi: bid'ah yang dinitai baik dan bid'ah yang dinilai buruk. - Bid'ah-bid'ah yang masyhur di negeri-negeri Islam. 5l lqfidha' ash-shirath al-Mustaqim Mukhalafah Ashhab al-lahim, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimlyyah i;l#, wafat tahun 7213Id. Dalam buku ini dia membicarakan tentang sejumlah besar bid'ah, yang masuknya ke negeri-negeri Islam menyebabkan keserupaan sebagian kaum muslimin dengan Yahudi, Kristen atau kaum kafir. Pembahasannya yant terpenting, antara lain: - Tentang kewajiban mengikuti al-Qur'an dan Sunnah serta tidak menyerupai kaum kafir. - Tentang menyelisihi non muslim dalam peribadatan dan adat istiadat - Tentang perintah untuk menyelisihi hari raya kaum musyrik. - Tentang perkara yang diada-adakan kaum muslimin berubah bid'ah-bid'ah dalam seiumlah perayaan. - Bid'ah-bid'ah para pemuja kuburan dan jawaban atasnya. Di dalamnya iuga dikemukakan masalah-masalah yang diperlukan, seperti: - Hukum berbicara dengan selain bahasa Arab. - Hukum hadiah kaum kafir pada hari raya mereka. - Hukum berdoa di sisi kubur Nabi *#... dan selainnjza. 6) Al-Furqan Baina Auliya' ar-Rahmafl u)a Auliya' asy- Syalthan, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah juga. Dalam buku ini dia membicarakan tentang berbagai bid'ah dan kekhurafatan para wali setan dari kalangan pemuja kuburan dan ahli bid'ah. Dia membedakan di dalamnya antara karamah hakiki yang

dimiliki para wali dengan kejadian luar biasa yang diadakan setan buat kekasihnya dari para pelaku bid'ah dan kalangan pemuja kuburan. 7) Al-Madkhal, karya Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad al-Abdari al-Fasi, yang masyhur dengan Ibnu al-Hajj 'iilff , w afat tahun 732 H. Dalam buku ini dia menyebut banyak sekali dari bid'ah- bid'ah yang tersebar di zamannya, dan menyusunnya berdasarkan bab-bab fikih. Dia menamai bukunya, al-Madkhal ila Tanmiyat al-A'mal Bitahsin an-Niyyat rua at-Tanbih 'ala Ba'dhal-Bida' ruaal-Atoa'idal- Lati lntalulat uta Bayan Syana'atiha. Dia mengingatkan apa yang semestinya diniatkan oleh hamba dalam amalnya, kemudian mengiringi dengan sebagian bid'ah yang bertalian dengan hal itu. Di antaranya: - Bid'ah yang bertalian dengan wudhu, shalat dan masjid. - Bid'ah wanita dalam pakaian, keluar rumah, berkumpul dan selainnya. - Bid'ah maulid. - Hari-hari besar Ahlul Kitab. - Bid'ah adzan. - Bid'ah dalam shalatlum'at dan shalat-shalat lainnya. - Adab-adab mujahid, dan bid'ah dalam jihad. - Bid'ah kaum sufi. - Bid'ah-bid'ah industri, seperti pertanian, konveksi, minyak wangr, perdagangan, dan bid'ah-bid'ah pengrairn, kasir, tukang ma- sak dan sejenisnya. Tetapi buku ini berisikan banyak dari bid'ah-bid'ah yang ada di zaman penulis, kemudian sirna dan tidak ada lagi sekarang. xll

Sejumlah kesalahan dalam kitab al-Madkhal Kendatipun kitab al-Madkhal berisikan peringatan atas sejumlah besar bid'ah, hanya saja Ibnu al-Hajj sendiri telah melakukan sejumlah kesalahan besar, di antaranya: - Menga takan kebolehan ber tab arntk kepada kuburan. - Mengatakan keboleh arr ber taw assul kepada orang-orang yang telah mati. - Mengatakan kebolehan pergi ke kubur untuk berdoa di sisinya. - Boleh menjadikan orang-orang yang telah dikuburkan sebagai perantara kepada Allah dalam doa dan selainnya. Dr. Muhammad bin Abdillah al-Khumais telah mengkri- tisinya dalam sebuah risalah yang berjudut al-Minkhal lighurbalat Khurafat lbn al-Haj j fi al-Madkhal.z Dia mengkritisinya dalam 26 persoalan dengan sangat baik. 8l Al-l'tisham, karya Imam Ushuli Abu Ishaq Ibrahim bin Musa asy-Syathibi'uirff9, wafat tahun 790H. Dia dianggap sebagai tokoh pertama yang menyusun ilmu bid'ah, dan membuat kaidah-kaidah serta dasar-dasarnya. Dia memiliki keistimewaan berupa kedalaman berargumen- tasi dan membuat permisalan. Dia menyusun kitabnya meniadi 10 bab: Bab pertama, definisi bid'ah. Bab kedua, tercelanya bid'ah dan klimaks yang buruk bagi pelakunya Bab ketiga, tercelanya bid'ah secara umlun, tiada suatu bid'ah yang dikhususkan. Bab keemp at, caraahli bid'ah -\"rrg\"*.rkakan argumen. Bab kelima, hukum-hukum bid'ah yang hakiki dan tam- 2 Dalam himpunan tullsannya dengan Judul, at-Tanbthat as-sunnlyyah ,ala al-Hafwat at-Aqadiyyah. xiii

bahan. Bab keenam, hukum-hukum bid'ah danbahwasanya bid'ah bukan dalam satu tingkatan. Bab ketujuh, apakah bid'ah masuk dalam perkara'perkara biasa? Bab kedelapan, perbedaan antara bid'ah dengan Mashalih Mur s alah ser ta lstihs an. Bab kesembilan, sebab terpecahnya sekte-sekte bid'ah dari jama'atul muslimin. Bab kesepuluh, makna ash-shirat al-Mustaqirz di mana ialan- jalan ahli bid'ah menyimpang darinya. Ini buku bermutu yang berisikan pembahasan-pembahasan yang memikat dan permasalahan-perrrasalahan yang enak dinik- mati. 9) Al-Luma' fi al-Hawailits wa al'Bida'3, karya Shafiy- yuddin Ibnu at-Turkumany, wafat sekitar tahun 850 H' 101 Al-Biita' wa al'Hautailits,karya Ahmad bin Ahmad al- Burnusi a-Fasi, wafat tahun 899 H. 171 Al-Amr bi al'lttiba' wa anNahy 'anal'lbtida',1*arya Imam as-Suyuthi,waf.at tahun 911 H. 12l lhya' as'sunnah wa limail al'Bid'ah,karya Utsman bin Fauda, wafat tahun 1?32H, 131 Al-Ibtiita, ft Mailhar al-Ibtiilr\"karya syailrtr AIi Mahfuzh \"iiW,wafat tahun 1360 atau sesudahnya. 14) As-Sunan u)a al'Mubtaili'at, karya Muhammad bin Ahmad bin Abdus Salam asy-Syuqairi d,irKf. 15) Ishlah al'Masaiid min al-Bida' wa al'Aata'iil, karya Muhammad Jamaluddin al-Qasimi [i,Kir. 761 Ar-Radil 'ala al-Ahwa'uta al'Biila', karya Muhammad 3 Saya akan menggunakan metode yang sama dengan member'l komentar maslng'maslng buku, cumr slyt ,.iihrt b.hrn. ttu bertele-tele dan memberatkan pemb.ct. Oeh karGn! ltu, darl dnl srya mulrl menge mukakan bukunya saja.

bin Ahmad al-Multhi asy-Syafi'i. ln Al-Bid'ah Asbabuha ua Mudhamtha, karya Mahmud . Syalthut,iil!#. 181 Rad' al-Anam 'an Muhdatsat 'Ashir al-Muharram al- Harann, karya Abu ath-Thayyib Muhammad Atha'ullah Dhaif. 19) Ushul fi as-Sunan zDa al-Bida', karya Muhammad Ahmad al-Adawi. 201 Bida' al-lana'iz fi Nihayah Ahkam al-lana'iz. i' 2ll Bida'al-Haji fiNihayahManasik al-Haij wa al-tJmrah, keduanya karya al-Muhaddits Nashiruddin a1-Albaru'6it#. 221 Kamal asy-Syar' wa Khathr al-lbtida',karyaAllamah Muhammad ash-Sha1ih bin Utsaimin,ii,,l,#. 231 Tahdzir al-Muslimin min al-lbtida' fi ad-Din, karya Ibnu Hajar AIi Buthami. 241 Al-B i d' ah, kary a lzzat Arhiyy ah. 251 Mu' i am al-Manahi al-L afzhiyy ah. 26lTashhih ad-Du'a'. ' Ia menyendirikan satu pasal darinya dalam risalah dengan iudul, Bida' al-Qurrn'. 271Ar-Ruduil. 281 luz' fi Mash al-Wajh bi al-Yailain Ba'da Raf ihima li ad- Du,a', Keempat buku tersebut karya yang mulia Dr. Bakr bin r.: Abdillah Abu Zaid Hafi zhahullah. 291Biita' al-Qurra',Muhammad Musa Nashr. 301 Al-Qaul al-Mubin fi Akhta' al-Mushallin, 31) Kutnb Hailzara Minha al-Ulama'. Keduanya karya Masyhur bin Hasan Salman. Para penulis sesudahryu banyak mengambil manfaat darinya mengenai kesalahan-kesalahan da- lam shalat. xv

32\\ Al-M a sj i d fi al-I s I am, karya Khairuddin Wanili. 33) Mukhalafat fi ath-Thaharah wa ash-Shalah wa al-Ma- saiid, karya Abdul Aziz as-Sadhan. 341 Ahkam at-Tasymit wa Bida'iha. 351 Al-l'lam bidzikr al-Mushannafat al-Lati Hadzara minha Syaikhul Islam. 361 Tashhih al-Auham al-Waqi'ah fi Eahm Ahadits ar-Rasul , Alaih as-Salam. 371Munkarat al-Buyut. 381 Munkar at al-Asus aq, 39) Mu'jam al-Bida'. Semuanya karangan Ra'id bin Abi 'Alfah. 40) Haqiq ah al-Bid' ah, Sa' id a1-Ghamidi. 41) Al-Minzhar fi Bayan Katsir min al-Akhtha'asy-Sya'- i'ah,Shalihbin Abdul Aziz Alu asy-Syaikh. 421 Tahdzir ar-Raki'in as-Saiidin biba'ilh Akhtha' al-Mu- shallin, Abduh al-Aqra'. 431 Akhtha' al-Mushallin, Muhammad Shadiq al-Munshawi t as-Suhaji. 44) Akhtha' al-Mushallin, Mahmud al-Mishri. 451 | ami' al-Akhtha' al-Mushallin, Mas' ad Kamil. 46. Al-Manhiyyat asy-Syar'iyyah fi Shifat ash-Shalat, Abdur Ra'uf al-Kamali. 471 Mubtada'at ua'Adat, Dr. Muhammad Abdul Qadir Abu Faris. 481 As-Sunan u) a al-Mubtada' at, a9l Al-Aqutal an-Nafi'ah li lzalah Ba'dh al-Munkarat al- Waqi'ah, Ali bin Abdul Aziz. 501 Silsilah Akhtha'fi as-Sulukua at-Ta'amul, Muhammad bin Ibrahim al-Hamd. xvt

511 At-T anb ih at a s-Sunniyy ah' ala al-H afza at al-' Aq diyy ah fi Ba'ilh al-Kutub al-Ilmiyyah,Dr. Muhammad bin Abdurrahman al-Khumais. 52) Al-Bida' uta al-Muhdatsat utama la Ashla lahu,Hamud bin Abdillah al-Mathar. 531llmUshul al-Bida', AIi bin Hasan al-Halabi. 541 Bida' al-l' tiq a d, Muhammad Hamid an-Nashir. * BAGAIPIANA CARA ANDA MENGENALI BID'ATI? Menurut al-Albani, bid'ah yang telah ditetapkan kesesatan- nya oleh Syari' (Atlah dan RasulNya) ialah: L. Segala yang bertentangan dengan sunnah berupa ucapary perbuatan atau keyakinan, walaupun berasal dari ijtihad. 2. Segala perkara yang dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan Rasulullah ffi telah melarangnya. 3. Segala perkara yang tidak mungkin disyariatkan kecuali dengan nas atau tauqif, sedangkan tidak ada nas atasnya, maka ia adalah bid'ah, kecuali amalan yang berasal dari sahabat. 4. Apa yang dicap sebagai peribadatan dari kebiasaan-kebia- saan kaum kafir. 5. Apa yang ditetapkan sebagian ulama tentang kesunnahan- nya, terutama ulama muta'akhkhirin,padahal tidak ada da1ilnya. 6. Segala ibadah yang tata caranya tidak disebutkan kecuali dari hadits dhaif atau maudhu'. 7. Berlebih-lebihan dalam ibadah. 8. Sega1a ibadah yang dimutlakkan oleh Syari', tetapi manu- sia membatasinya dengan beberapa batasan, seperti tempat, waktu, cara atau bilangan. Ini adalah kaidah-kaidah yang pantas ditulis dengan tinta emas. Ini berasal dari pengalaman, penelitian, pikiran yang encer, dan hasil dari telaah yang dalam. xvI

Buku ini adalah cetakan kedua dari al-Kalimat an-Nafi'ah fi al- Akhtlu' asy-Sya'iah. Dalam cetakan ini terdapat sedikit perbaikan dan tambahan. Penulis berkeinginan agar metode penyajian men- jadi mudah, dan pembicaraan tentang kesalahan-kesalahan terse- but ringkas serta didukung dengan dalil, sehingga memudahkan bagi para imam shalat dan khatib untuk membacakannya di hadapan jama'ah, dengan harapan bisa bermanfaat dan menda- pa&an pahala. Wahid Abdus Salam Bali Mansya'ah Abbas, 12 / 4 / 1.424 H. ooo xvflt

tsa-91@Jl Fer'tamrtla 80 l(es ahan Dalam

90 K*lzla*/al**AlJ4 *Gx2t fitvxnDrMAH eTegala puji bagi Allah yang menjadikan para kekasihNya cinta kepada ketaatary menjadikan mereka benci kepada kemak- siatan, dan menjadikan lisan mereka senantiasa basah karena berdzikir kepadaNya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan- Nyu. ]ihad terbesar dan paling utama ialah jihad ilmu dan ber- dakwah (menyeru manusia) kepada Allah. Di antara pintu-pintu- nya yang paling utama, ialah memberitahu kepada manusia tentang hukum-hukum akidah dan syariat membetulkan kesa- lahan-kesalahan mereka dan mengingatkankesalahan-kesalahan mereka. Karena dai adalah dokter di masyarakatrya, yang meng- identifikasi penyakit dan memberikan obatyang manjur dan ber- manfaat dari nas-nas syariat. Dari sini saya ingin menghidangkan di hadapan saudara- saudaraku para dai dan penuntut ilmu apa yang saya ketahui dari kesalahan-kesalahan kaum awam dalam bidang akidah, ibadah dan mu'amalah, berdasarkan dalil-dahl yang nyata dari al-Qur'an dan Sunnah yang shahih. Agar setiap khatib, Penceramah atau reformer bisa mengambil darinya apayangsesuai untuk masyara- kabrya, lalu mengingatkan mereka akan kesalahan tersebut. Betapa bagusnya sekiranya sebagian pemuda berdiri mem- bacakan kesalahan-kesalahan ini di hadapan jama'ah sesudah shalat, sehingga ia mendapa&an pahala yang besar karena telah membetulkan akidah dan memperbaiki peribadatan di hadapan banyak manusia. Atau seorang khatib merangkumnya lalu me-

90 lQuLl*,ltU*AUJ4 nyampaikannya dalam serial khutbah Jum,at. ]ika Allah memudahkan urusan, maka kami akan memba- hasnya secara berturut-furut dalam serial ir:d,, insya Allah: 1. Kesalahan-kesalahan dalam akidah. 2. Kesalahan-kesalahan dalam bersuci (thaharah). 3. Kesalahan-kesalahan dalam adzandan iqamah. 4. Kesalahan-kesalahan dalam shalat. 5. Kesalahan-kesalahan dalam shalat Jum'at. 6. Kesalahan-kesalahan dalam shalat jama,ah. 7. Kesalahan-kesalahan dalam dua hari raya. 8. Kesalahan-kesalahan dalam masjid. 9. Kesalahan-kesalahan dalam puasa. L0. Kesalahan-kesalahan dalam zakat. 11. Kesalahan-kesalahan dalam haji. 12. Kesalahan-kesalahan berkenaan dengan jenazah. 13. Kesalahan-kesalahan dalam mu'amalat 14. Kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak. 15. Kesalahan-kesalahan dalam pesta. L6. Kesalahan-kesalahan dalam kehidupan rumah tangga. 17. Kesalahan-kesalahan dalam majelis dan percakapan. 18. Kesalahan-kesalahan dalam iual beli. 19. Kesalahan-kesalahan dalam wasiat. 20. Kesalahan-kesalahan dalam persekutuan. 21. Kesalahan-kesalahan dalam pernikahan. 22. Kesalahan-kesalahan dalam perceraian. 23. Kesalahan-kesalahan dalam jinayat dan diyat 24. Kesalahan-kesalahan berkenaan dengan makanan dan

90 lbv,leHt-AlJal sembelihan. 25. Kesalahan-kesalahan dalam peradilan dan persaksian. Kita memohon kepada Allah {B agar mengaruniakan kepada kita kejujuran, keikhlasan, pertolongan, taufiq, hidayah dan kelu- rusan, serta memberikan manfaat dengannya semasa hidup dan sesudah mati. Sesungguhnya Dia Maha Mengampuni berbagai kesalahan dan Maha Mengabulkan permohonan. Ya Allah, sam- paikan shalawat atas Muhammad, keluarganya serta para saha- batrya. Mesir, Mansya'ah Abbas, 17/ 4/ '1.422H. 5

90 lbv.Ul**kU\"*fb./4 I so KESAL,AHAN DAI-Alvt AKIDAH L. ISTIOII,FrIISM (MEMINTA BANTUAN) I{EPADA ORANG YANG SUDAII MATI Ada sebagian manusia yang berlstighatsah kepada orang yang sudah mati. Ia mengatakan, misalnya, ketika mengalami ke- susahan dan kesulitary \"Wahai Badawi, bantulah aku!\" Atau, \"Wahai Dasuqi, tolonglah aku!\" lstiglntsah adalah ibadah yang tidak semestinya dilakukan kecuali karena Allah semata. Karena itu, ketika para sahabat meli- hat banyaknya jumlah kaum musyrikin dan sedikibrya jumlah kaum muslimin dalam perang Badar, dan peperangan berlang- sung sengit serta kesusahan bertambah, mereka tidak meminta pertolongan kepada Rasulullah M padahal beliau adalah peng- hulu para wali dan imam para rasul. Karena mereka tahu bahwa beliau M adalah manusia yang tidak mempunyai kekuatan dan bantuan untuk mereka. Tetapi mereka meminta pertolongan ke- pada Allah semata. Kemudian Allah mengabulkan doa mereka pada saat itu dan memberi pertolongan kepada mereka dengan seribu pasukan dari malaikat. ,<431 u 4\\ FU $'H 4#t'g) i,H*\\t 4.#Vi F33 .*,'ai$ Lc; ii.Jl 5i {g v5 @ *@ i.(t i,r'fr 3t'it u$ ;at \" (lngatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperl<enankanNya bagimu,'Sesungguhnya Aku akan men- datanglan bala bantuan kepadamu ilengan seribu malaikat yang 7

90 l&rLb*LL*A1.*L datang berturut-turut.' Dan Allah tidak menjadikannya (mengi- rim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tentram karenanya. Dan lemenangan itu hanya- lah dai sisi Allah. Sesungguhnya Allah Malmperkasalagi Maha- bij aksana.\" (Al-Anfal: 9-10). 2. MEMINTA PERTOLONGAN I(EPADA SDLAIN ALLAII Ada sebagian manusia yang meminta pertolongan kepada selain Allah seraya mengatakan, \"Tolonglah, wahai para kekasih Allah!\" atau, \"Tolonglah, wahai Badawi!\" dan sejenisnya. Ini tidak boleh. Karena meminta pertolongan tidak diper- bolehkan kecuali kepada Allah, karena tidak ada yang mampu memberikan pertolongan kecuali Allah. Karena itu, Dia berfirman tentang al-Madad (bantuan). ibW'bt;L:,,'Ii*## \" Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun go- longan itu Kamiberikanbantuan dari kemurahan Rabbmu.\" (Al- Isra': 20). Dia berfirman tentang al-Aun (pertolongan), #:Mua,, H any tcep a da rtiffi\":2 kami me ny e memohon pertolongan \" (Al-Fatihah: 5). Dalam riwayat at-Tirmidzil dengan sanad hasan bahwa Nabi ffi bersabda kepada Ibnu Abbas, )u. t{ o .c,1, sajor..:^i,.,,I,1l:,l jr:-,1, \" lika kamu meminta pertolongan, nmkn numintalah prrtolongon lcepada Allah.rr Dalam Shahih Muslim2, Nabi ffi bersabda, I Hasan, yang dlriwayatkan at-Tirmldzl dalam Shlfah alQlyamah,41 667, tr,.2516, dan menilainya hasan shahih. 2 Shahlh, Muslim,4/ 2052,^o.2664.

90 lkalfu*Lt**ftl*L iurFi:'a*x. 6'Jte',r it. \" lnginkanlah apa yang bermanfaat bagimu dan memohonlah perto- longan kepada Allah. Dalam riwayat Abu Daud dengan sanad shahih3 bahwa *\\'jtrlek'&'dfpi''J'yNabi ffi bersabda kepada Mu'adz bin |abal, /C lf)-:ri,;V,#':tk't;,i ,, j','e'Li y \" Sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. Oleh knrena itu, jangan tinggalkanberdoa seusai tiap-tiap shalat, 'Ya Allah, berilah aku pertolongan unfuk senantiasa mengingatMu, bersyukur lce- padaMu, dan beribadah kepadamu dengan baik' .\" 5. IIEITTYEDIBDLIH I{ARDNA JIN Ada orang yang pergi kepada tukang sihir supaya dia meng- obati penyakitrya. Tukang sihir tersebut meminta seekor hewan darinya dengan sifat-sifat tertentu (ayam hitam mulus tidak ada warna putihnya, misalnya) dan sejenisnya. Kemudian dia me- nyembelihnya dan melumurkan darahnya pada orang yang sakig untuk meminta keridhaan jin. Ini diharamkan, dan pelakunya dilaknat berdasarkan sabda Nabi ffibersabda dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, ; ,,ts'l ,y ?ut u, iui: ,rJ u iu' ,, nr et U'6lu$' x J,'r\\i'r6*.r,iur I ' Allah melnhut siapa yang menyembelih karena *lain Allnh. Allah melaknat siapa yang melaknat ledua orang tuanya. Allah melaknat siapa yang melindungi siapa yang fiengada-adakan (dalam urusnn agama), Allah melnknat siapa yang merubahbatas-batas tnnnh.\"4 3 shahih, rlwayat Abu Daud,21 76, no. 1522, dan hadits lnl shahlh, 21 86, no. 1522. 'Shahih, Muslim, no. 1978, dalam al-Adhahl,Bab Tahrlm adz-Dzhabh llghairiilah.

90 KwL&\"*/al**Ah/4 4. NADZAK UNTUK SDLAIN ALIITH Nadzar termasuk peribadatan yang waiib dimurnikan hanya untuk Allah. Nadzar tidak boleh untuk seorang nabi, wali, atau malaikat. Barangsiapa yang menadzarkan sesuatu untuk al-Ba- dawi, ad-Dasuqi atau selainnya, maka itu nadzar yang diharam- kan yang tidak wajib ditepati, tetapi wajib bertaubat darinya dan tidak mengulanginya. Dalam Shahih al-Bukhari, dari Aisyah bahwa Nabi ffi ber- sabda, ^; >,tJ itt , -or, \",sl 'ti i's'^lb$ At &-'r:t')iJ'r; \" Barangsiapa bernadzar untuk menaati Allah, maka hendaklah ia menaatiNya, Barangsiapa bernadzar untuk bermnlcsiat kepodo Allah, maka janganlah ia bermaksiat l<epadaNya.'s 5. MEMINTA SYAFAAT DARI SELITIN ALLAIIo Ada orang yang meminta syafaat kepada seorang nabi atau wa1i, dengan mengatakan, \"Wahai Rasulullah, berilah syafaat kepadaku.\" Atau, \"Wahai para wali Allah, berilah syafaat kepa- daku.\" Ini tidak boleh, karena syafaat itu hanya milik A1lah dan untuk siapa yang diberi izin olehNya. Jika anda ingin mendapat- kan syafaat Nabi Muhammad M, maka ucapkanlah, \"YaAllah, terimalah syafaat NabiMu Muhammad, unfukku.\" ]angan menga- takan, \"Wahai Nabi Allah, berilah syafaat kepadaku.\" Karena itu, Allah iH berfirman, fi ;(:<,?6s;i-{ tj,rU S,':,\\fr irt pj, abfii 'J4x.1j \"Bahkan mereka mengambil pemberi syafaat selain Allah. Kata- kanlah, 'Dan apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka s Shahih, HR. aFBukharl, (1U185) dalam ImandanNadzar,Bab:Nadzaryangtldakdlmiliki dandalam bermakslat; Abu Daud,3289; at-Tlrmldzl,1526; an-Nasa'l,7ll7ilbnu Majah,2125. 6 Ma'arijul Qabul, 2124, 10

90 Koe*U*M,Ll, tidak memiliki sesuatu pun dan tidakberalal?' Katakanlah,'Ha- nyakepunyaan Allah syafaat itu semuannya' .\" (Az-Zumar: 43). Dia berfirman, $;t A*y6,r:rii7j \"Dan mereka tidak membei syafaat melainkan kepada oranS-orang yang diridhai Allah.\" (Al-Anbiya': 28). Dia berfirman, gj X li; L$'i ij :; $ti1hi U; * *;; u Pada hari itu tidakberguna syafaat,keanli (syafaat) orang yang Allah Mnha Pemurah telah trumberi izin lcepadanya, dan Dia telah meridhai perlutaannya. \" (Thaha: 109). Dia berfirman, :*iib,$ L,!ltr'# rs ist ri c; \"siapakah yang dapat membei syafaat di sisiAllahtanpaizin- Nyo.u (Al-Baqarah: 255). Setiap kali seorang hamba berlaku semakin ikhlas karena Allah dalam amalrrya, maka ia lebih pantas untuk mendapatkan syafaat Nabi *ffi. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia menga- takan, \"Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berbahagia dengan syafaatnru pada hari Kiamat?'Beliau 'menjawab, f'J'rl \"r*;l *+i $ '\"Jlx- r'oli;:; 6 s.',& u V*, u6t'.t**,,1rru*);),Ll,ri'&if'*Y\\'rj'6uiU,i-V(, ai.i\"'i* ' Aku telah mengira, wahai Abu Hurairah, bahroa tidak akan ber- tanya kepadaht tentang hadits ini seorang pun yanS lebih utama daipada lumu; karena aku melihat lcecintaanmu terludap hndits. 11

90 k4.14/* /l1^* Al.a/4 I I Manusia yang palingberbahagia dengan syafaatku pada hari Kia- mat ialah orang yang mengucapkan: La ilaha illallah secara ikhlas II dari hatinya' .\"7 6. TIIAUIAF DI SELAIN I(A'BAII Thawaf adalah salah satu peribadatan yang wajib dimur- nikan hanya untuk Allah. Tiada thawaf kecuali di Ka,bah. Dia berfirman, *#'+A|V;U; \" Dan hendaklah mereka melakuknn Thauaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).\" (Al-Hajj: 29). Barangsiapa berthawaf di sekeliling kubur wali, nabi atau selainnya, maka ia telah meletakkan ibadah pada bukan tem- pabrya, dan melakukan perbuatan yang tidak diizinkan Allah. Karena itu, para ulama bersepakat bahwa thawaf di sekeliling selain Ka'bah dengan niat untuk mengagungkan adalah syirik. 7. MENGUSAP KUBURAN (UNTUK MENCARI I{EBER- I{AIIANNYA) Ada orang yang pergt ke kuburan para wali atau shalihin untuk mengusapnya dan mencari keberkaharmya. Ini semua tidak boleh, karena ini bentuk penyembahan kepada orang yang diku- bur. Barangsiapa yang mengusap pohory batu atau kubur, karena mengharapkan keberkaharurya, maka ia telah menjadikannya se- bagai tuhan selain Allah. Imam Ahmad dan at-Tirmidzi meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Waqid al-Laitsi 4b, ia mengatakan, \"Kami keluar bersama Rasulullah ffi ke Hunain dan kami masih baru masanya dengan kekafiran, sedangkan kaum musyrik memiliki sebuah po- hon bidara yang mereka biasa beri'tikaf di sisinya dan meng- gantungkan senjata-senjata mereka padanya sehingga disebut 7 Shahih, rlwayat al-Bukharl dalam ar-RaqaIq, no,6570. 12

90 k*bla*lalz*ALLJ4 Dzatu Aruuath. Ketika kami melewati pohon bidara, kami menga- takary 'Wahai Rasulullah, buatlah untuk kami Dzatu Antoatlr sebagaimana mereka memiliki Dzatu Antuath., Mendengar hal itu, ';'*)G*-:i'4Rasulullah bersabda, 6,lfi ,!t ,;fg 4. qlts - v r1i1 ?nr i;'||Tj,:#Li6'{g;'4 K6L -6,-r,*.r,;'A,y.t?t 'Allalru Akbar! lnilah sunnah-sunnah (tradisi-tradisi) itu. Demi Dzat yang jituaku berada di tanganNya, sungguh kalian telah mengataknn xb agaimana y an g pernah dikataknn B ani I sr a, il kep a da Musa, 'Buatkanlah tuhan untuk kami sebagai mereka memiliki be- berapa tuhan.' Musa menjawab, 'sesungguhnya knlian adalahkaum yangbodoh'.\"8 Al-Bukhari dan Mus1im meriwayatkan dari Umar bin al- Khaththab *S bahwa tatkala dia menyentuh hajar Aswad dan menyiumnya saat thawaf, maka dia mengatakan, \"Demi Allah, sesungguhnya aku tahu bahwa kamu adalah batu yang tidak memberi mudharat dan tidak memberi manfaat. Seandairiya aku tidak melihat Rasulullah M menciummu, niscaya aku tidak menciummu.\"9 Syaikh Hafizh Hakami 6irW mengatakan dalam syairnyalo: Termasuk perbuatan ahli syirik yang tidak diragukan lagi lal.ah apa yang dituju orang-ornngbodohberupa mengagungkan apa yang tidak diperkenankan Allah untuk diagungkan Seperti orang yang bermain lcepada benda, batu kuburan mayit atau suafupohon Menjadilun tempat itu sebagai perayaan Seperti perbuatan para penyembahberhala E Shahih, rlwayat at-Tlrmldzl, no. 2180; Ahmad, 5/ 218, At-Tirmtdzt menilalnya hasan shahih, e Shahlh, rlwayat aFBukhail, Kltab at-HalJt no, 1597; Musltmt at-Hallt Sl 20. ro Sullam at-wushul. 13

90 lbulfu*Llz*M/4 8. I{EYAI{IIIAN SEBAGIAN I(AUM AWATI BAIIIryA ORANG YANG TERBUNUII DI SUATU TDMPAT DI IITAIIA IFRIT (JIN)NYA IIELUAK DI TEMPAT YANG SAIIA P'ADA I{ALAM IIARI, MAI(A IA AI{AN MENAKUTI IIANUSIA (MENJADI IIANTU) Ini adalah khurafat yang tidak memiliki dasar, baik dalam al-Qur'an maupun Sunnah. Ini hanyalah mitos-mitos yang ditanamkan para setan dalam akal sebagian manusia. 9. KEYAruNAN SEBAGIAN ORANG BAIIIIIA TERDAPAT SAAT SIAL PADA IIART JUM'AT Ini keyakinan yang batil, bahkan hari ]um'at merupakan hari yang paling utama di sisi Allah tH dan di dalamnya terdapat saat terkabulnya doa. Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanad shahih bahwa Nabi iW bersabda, )*ii';lnt+ {3i Jbl \" Hari yang paling mulia di sisi Allah adalah hari lumtal.t'rr Abu Daud meriwayatkan dengan sanad shahih bahwa Nabi ffi bersabda, i;PJ\"7L*.,-.,t,. I *toz )Jt, .*o;*t1.s,..a-eL, W'reC\"i:;*W,$i ,*l(t hr l,'r yr WTrt uHari lum'at itu dua belas jam, di antaranya ada satu saat yang tidaklah seoranghamba muslim didapati sedang memohon sesuatu lcepada Allah paila saat tersebut, melainkan Allah mengabullan doanYa.trlz tt Lthat, Shahlh al-Jamt; no. 1098, tz Llhat, Shahlh al-Jamll no. 8190, 14

90 l&4.t/.1,/* /..1r* Al.;/4 10. I{EYAruNAN MDNGENAI DAGING DAN II{AN Ada wanita yang berkeyakinan bila seseorang menemui wanita yang sedang nifas dengan membawa ikan atau daging mentah, atau seseorang yang menggundul kepalanya, maka air susunya tertahan (Asi tidak bisa keluar untuk bayi). Mereka me- nyebutrya dengan \" Makbusah\" (terhimpit). Karena itu, mereka melarang orang-orang tersebut mene- muinya selang masa 40 hari. Ini adalah keyakinan yang batil. 11. KDYAruNAN MDNGENAI BESI Sebagian orang berkeyakinan mengenai besi. Jika air susu wanita terputus dari bayinya atau menjadi sedikit, maka mereka mengatakan, \"Wanita y arrg terhimpit (Makbusah).', Bagaimana mereka membuka himpitan yang diduga itu? Mereka mendatangkan seiumlah alat pencukur dan meman- dikannya dengan air, kemudian wanita yangterhimpit ini mandi dengan bekas air tersebut, untuk membuka himpitannya dan mengalirkan air susunya. Sejak kapan pisau cukur, alat cukur, dan sejenisnya dapat mengalirkan susu dan menyembuhkan orang yang sakit? Wahai kaum, di mana akal kalian? Adakalanya setan yang menahan keluarnya air susu ter- sebut, lalu melepaskarmya ketika itu, agar mereka meyakini kekuatan yang terdapat pada pisau-pisau cukur dan sejenisnya. Dan camkanlah mengenai hal ini. Imam Ahmad meriwayatkan, t/38L, no. 3515, dan dihasan- kan Ahmad Syakir, dari Zairr.b, ishi Abdullah bin Mas'ud +&. Ia mengatakary \"Jika Abdultah datang dari suatu hajat dan sampai di depan pintu, maka ia berdehem dan meludatu karena tidak suka datang sekonyong-konyong kepada kami atas perkara yang tidak disukainya. Suatu hari ia datang sambil berdehem, dan di sisiku ada wanita tua yang mejampi (meruqyah)ku dari penyakit keputihan, 15 t-

90 Kh.lrl.+./.L*W4{ maka aku memasukkannya di bawah tempat tidur. Ia masuk lalu duduk di sampingku. Ketika melihat benang di leherku, ia bertanya, 'Benang apakah ini?' Aku menjawab, 'Benang untuk menjampiku' Ia pun mengambilnya lalu memutuskannya, kemudian mengatakan,'Keluarga Abdullah tidak membutuhkan kemusy- rikan, karena aku mendengar Rasulullah;W bersabda, i6L*i(trl elSto. -a)lf s 'Sesungguhnya ruqyah, tamimah dan thualah adalah syirik.' Aku mengatakan kepadanya, 'Mengapa kamu mengatakan demikian? Padahal mataku pernah kesakitan, lalu aku datang kepada si fulan Yahudi untuk menjampinya. Jika ia meniampinya, maka mata tersebut meniadi tenang.' Ia mengatakan, 'Itu hanyalah berasal dari setan, ia me- nahannya dengan tangannya. ]ika seorang meniamPinya, maka ia melepaskannya. Tetapi cukup bagimu mengucapkan sebagaimana yang d'!iajita;rk4an'tNyaibti;ffai, I ;Alr *;i ,;i,t ,.,,6t q'r'\"\"ili ,e\\i 1177'.1rr7J-\\;W ' Hilanglan l<epedihan, wahai Tuhan seknlian manusia. Sembuh- kanlah, uahai Dzat Yang Menyembuhlun. Tiada lcesembuhan l<e- cuali kesembuhan daimu, lcesembuhan yang tidak meninggallan penyakit'.\" Allah $*iberfirman, h g';;h 6fr. tb7L J Y ii,14tL $ {i'l'tr-:'7;3- o$ \"lika Allah menimpakan suafu lemudharata\"n-$lcerprajd',a9mu, maka tidak ada yang menghilanglunnya selain Dia sendiri, Dan jika Din mendatanglan tcebait<nn lcepadamu, mala Dia Mahakuasa atas 16

90 lbllfu*Ll**M'14 tiap-tiap sesuatu. Dan Dialah yangberkuasa atas sekalian lmmba- hambaNy a. \" (Al-An'am: 17). 12. I{DYAI{INAN MENGENAI PLASTIK Seseorang membeli mobil baru lalu mengkhawatirkan mo- bilnya tertimpa ain dan hasad (kedengkian seseorang), maka apakah yang dilakukannya? Ternyata ia mendatangkan sepotong plastik dalam rupa tela- pak tangan manusia yang mereka sebut Khamsah Wakhmisyah. Kemudian menempelkannya pada mobilnya, karena menyangka akan dapat menolak ain danhasad. La ilahn illallah... Apakah plastik bisa mendatangkan manfaat atau mudharat?! Sekali-kali tidak, tetapi semestinya dia berke- yakinan bahwa manfaat dan mudharat itu berada di tangan Allah. 15. I{EYAIfINAN MDNGENAI SEPATU Ada orang yang mencampakkan akalnya, menghapus pemi- kirannya, dan membelenggu selainnya. Ia berkeyakinan bahwa sepatu --semoga Allah memuliakan kalian- dapat memberi man- faat dan mudharat. Jika ia membangun industri baru, atau membeli mobil baru, lalu ia mengkhawatirkan ain terhadapnya, maka ia mengambil sepatu dan menggantungkannya di mobil; karena menyangka bahwa hal itu dapat menolak kedengkian dan menolak ain darinya, Ini adalah kesesatan nyata yang tidak semestinya terjadi di negeri-negeri muslim. Benar, Nabi ffi bersabda, t-. t'-,,A. J,ll ,.> \" Ain itu filata.trl3 Tetapi iika seseorang mengkhawatirkan sesuatu terhadap ain, hendaklah ia melindunginya dengan dzikir yang berasal dari 13 Shahlh, riwayat aFBukharl, LOI 2L3; dan Musllm dalam as-SalaL Bab ath-mtbb, 13/ 170 -an-Nawawl. 17

I 0 10,,aU1.* /4.* Ald/.'L Rasulullah #_,, F'aY\\ e- F ,t': {a', oW it:+<.aX6r ztt lJ.t--el , AK; lindungkan kamu dengan knlimat Allah yang sempurna dnri segala setan, segala binatang yang berbisa, dan dari setiap mata jahat.\" Diriwayatkan bahwa Nabi # berucap untuk al-Hasan dan a1-Husain, {t f ,f a'oc': {6', oW ,y aX6t At . lS,tJbl, .rtl,L(., \"Aku lindungkan kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, segala binatang yang berbisa, dan dari setiap mata jahat.\" Dan beliau bersabda, aay'ku\\ ry.iH \"{.t;L. *\";t ik \" Bapak kalian, Ibrahim, melindungkan lsma' il dan lsluk dengan keduanYa.ttlt 14. I{DYAIiTNAN BAIrrrrA NAttA NABI ffi Onrnr UEN- JAGA ANAK-ANAK Sebagian wanita bila melihat orang yang memperhatikan anaknya, dan mengkhawatirkannya dari kedengkian, maka ia mengatakan, \"Nama Nabi akan menjaga dan melindunginya.,'Ini keyakinan yang batil; karena Nabi ffi sebagai manusia paling mulia tidak kuasa menarik kemanfaatan dan kemudharatan bagi dirinya. Allah ti# berfirman kepada NabiNya, ,fi:acJtfi{iu.#-4fi-i .r3 \" Kataknnlah,' Aku tidak berkuasa menaik lcemanfaatan bagi dinku dan tidak (pula) menolak kemudharatan lcecuali yang dikehendaki Allah' .\" (Al-A'raf: 188). 14 Shahih, rlwayat aFBukharl,61 456 -al-Fath. 18

90 ,Or.Ul**/alz'*AA/4 Dia berfirman, ili'la^r,r7; fiKcrytX \" Katakanlah, 'Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu l<emanfaatan'. \" (Al-Jin: 21). Lalu bagaimana mungkin Nabi ffi akan menjaga anak-anak atau melindungi mereka dari apa yang menganggu mereka?! 15. I{DYAI{IIIAN MENGDNAI I(AYU Sebagian orang berkeyakinan bahwa kayu dapat mencegah kedengkian. Ketika ia khawatir terhadap kedengkian, maka sese- orang mengatakan kepadanya, \"Peganglah kayu.\" Ini keyakinan batil, yang tidak semestinya diyakini seorang muslim yang ber- akal. Tetapi jika ia khawatir memandang sesuatu dengan kedeng- kian, hendaknya ia mengucapkan, \"Ma sya'allah, Allahummabarik,' (Atas kehendak Allah, ya Allah berkahilah).\" Allah S&iberfirman, VUJyii,J 'i,i di1, Jfr 6){- di-ity'u: \"Dan mengapa lamu tidakmengucapkan tatkalakamu memasuki l<ebunmu, 'Ma sya'allah, la qutwoata illabillah\" (Sungguhatas leehendak Allah semua ini tenoujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)' .\" (Al-Kahfi: 39). Nabi M mengatakan kepada seorang sahabat yang me- mandang selainnya dengan kedengkian, *7tf \" Mengapa knmu tidak mendoakan leeberkahan.\"ls r5 Shahlh, rlwayat Ahmad, an-Nasa'|, dan Ibnu Majah, serta dlshahihkan al-Albanl dalam Shahlh al-Jaml', no, 3908. 19

90 k*lzle*/ala*M/4 16. TAKUT TERIIADAP ORANG-ORANG YANG SUDAII ITATI Ada orang yangberkeyakinan bahwa seandainya ia menye- but seorang wali dengan keburukan, maka wali tersebut menim- pakan bencana pada badannya, harta atau anaknya. Ini keyakinan batil, karena yang mengatur alam ini adalah Allah d6. Benar, kita tidak boleh menyebut kaum muslimin yang su- dah mati kecuali dengan kebaikan, sebagaimana disebutkan dari Nabi ffi, h,\\\\€e; i,;i.t \" Janganlah menyebut orang-orang yang sudah mati kecuali dengan kebaikan.\"16 Beliau juga bersabda, r|:i c'JLrpi i\"#y or1,\\i r-*;.t \" Janganlah mencaci maki orang-orang yang sudah mati. Karena sesungguhnya mereka telah sampai kepada apa yang dahulu me- reka kerjakan.\"17 Khauf (takut) merupakan salah satu ibadah hati yang wajib dimurnikan hanya untuk Allah semata. 17. KEYAIflNAN BAIIWA KULIT BISA MENDATANGI{AN RIZI{I Ada pemuda yang memakai gelang terbuat dari kulit di tangarurya, dan menyangka bahwa itu dapat mendatangkan ke- beruntungan. Mereka menyebubrya Hazhzhazhah (gelang keber- untungan). Ini juga keyakinan rusak'yang waiib dijauhi oleh kaum mus- limin, karena ini termasuk tamimah (imat), berdasarkan sabda Nabi #, 16 Hasan, rlwayat an-Nasa'l,41 52, dan al-Hafizh al-lraql menilai sanadnya bagus. 17 shahih, rlwayat al-Bukha il, 31 552 -al-Fath. 20


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook