Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Novel KEMUNING, Cinta Tanpa Bicara

Novel KEMUNING, Cinta Tanpa Bicara

Published by flindakurniawati, 2019-07-16 00:47:53

Description: Sebuah Novel tentang kesetiaan dan pengabdian istri yang berharap cinta sang suami

Search

Read the Text Version

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Cit, boleh Mbak memohon sebuah permintaan darimu?” Kupegang tangan Citra. Memandang penuh manik matanya yang juga berurai air mata. “Tentu, Mbak. Apapun permintaan Mbak Ning, insyaallah Citra penuhi.” Citra menggenggam erat tanganku. Memandang wajahku lekat- lekat. Aku mengambil secarik kertas hasil USG dari tas kecil di bahuku.Lalu kuberikan pada Citra. “Mbak minta darimu.Rahasiakan perihal kehamilan Mbak ya, Cit.” “Tapi mengapa, Mbak? Bukankah dengan mas Arya mengetahui kehamilan Mbak Ning, mas Arya akan membatalkan pertunangannya dengan mbak Keysha?” jawab Citra dengan air mata yang berderai. “Tidak, Cit. Mbak tidak ingin mas Arya menjadi anak durhaka. Kondisi kesehatan bapak sekarang lebih penting,” jawabku dengan perasaan kalut. “Mbak, kondisi Mbak juga jauh lebih penting. Ini tanggung jawab besar mas Arya sebagai suami. Apalagi Mbak Ning mengandung anaknya. Tidak Mbak, kalau Mbak Ning tidak bisa bicara tentang kehamilan Mbak Ning, biar aku yang bicara dengan mas Arya.” Citra hendak beranjak meninggalkanku. Pergi menemui mas Arya. Kupegang erat tangannya. Aku berlulut padanya. 446

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Kumohon, Citra... Mbak mampu membesarkan anak mas Arya sendiri. Mbak tidak ingin mas Arya menjadi pembangkang orang tua. Kondisi kesehatan bapak jauh lebih penting dari pada kondisiku saat ini.” “Jangan lakukan itu, Mbak!Mbak tidak terima Mas Arya berpoligami kan?Aku mohon jangan pergi. Ayo!Kita hadapi bersama, Mbak.” Citra membantuku untuk berdiri kembali. “Mbak gak sanggup, Cit. Melihat pria yang Mbak cintai berbagi hati untuk wanita lain. Bisakah kamu antar pulang Mbak?” “Tunggu, Mbak. Kita mesti jelaskan ke mereka terutama mas Arya untuk menghentikan semua keputusan bapak.” “Kumohon, Cit. Jangan sampai siapa pun tahu tentang kehamilanku. Ini akan menyulitkan mas Arya untuk memenuhi baktinya pada ayah kandungnya.” “Baik, tapi ikut aku Mbak!” Citra menggandengku. Membawaku masuk ke dalam ruang perawatan ayahnya. Aku menahannya. Hanya berhenti di samping pintu. Menyembunyikan diri. Aku hanya bisa melihat sedikit di balik jendela kaca dari sisi pintu. “Mas Arya! Mas Arya kebangetan ya sama mbak Ning. Mbak Ning kurang apa? Oh, Citra tau, karena Mbak Ning berkasta sudra kan? Bagus sekali, Mas Arya. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Citra memandang wajah mas Arya penuh amarah. “Kamu! Apa Mbak Keysha gak malu? Dasar pelakor!” Citra dengan mata terbelalak memandang mata Keysha. 447

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Mendengar tuduhan Citra, Keysha beranjak menghampiri adik iparku.Namun tangan mas Arya yang harusnya hanya menggenggam tanganku, kini menahan tangan Keysha. \"Mau kamu apa,Citra?!\" suara Keysha tercekat, seakan tak terima dengan penilaian adik iparku. “Citraaa!!! Cah gemblung kurang ajar kamu! Mau ikut campur urusan orang tua,” hardik ayah mas Arya pada Citra. “Bapak! Jangan libatkan mas Arya untuk meneruskan kezholiman Bapak. Biarkan mas Arya bahagia dengan mbak Ning, Pak. Citra mohon...” Citra menangis memeluk kaki ayahnya. Aku sedari tadi melihat semuanya dari balik pintu, perlahan melangkah masuk ke dalam ruangan yang penuh suasana emosional. Mas Arya melihatku dalam keadaan kalut. Melepaskan genggaman tangannya dari Keysha, melangkah mendekatiku. “Ning, Mas bisa jelaskan ini semua.” Mas Arya memegang tanganku, namun aku menepisnya. Aku menjauh darinya. Terlalu sakit diri ini akan semua kebohongan dan pengkhianatannya. Citra mendekatiku dengan uraian air mata memegang tanganku.Seakan menguatkan diriku. “Mas Arya! Mbak Ning telah...” Kumenggenggam semakin erat tangannya. Menahannya untuk tidak berbicara tentang kehamilanku. Citra mengambil napas menahan emosinya. 448

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Mas Arya, jika mas tetap mengikuti permintaan bapak untuk menikahi wanita itu. Mas Arya akan menyesal seumur hidup!” Citra menarikku keluar dari ruangan. Kuusap sebisaku air mata ini. Banyak pasang mata yang melihat tangisan kami. Kami tidak peduli. Tetap berjalan untuk kembali pulang. “Ning, kita harus bicara.” Mas Arya sudah muncul di bibir pintu kamar saat aku bicara dengan Citra. “Lho, Mas. Bapak siapa yang nunggu?” tanya Citra. “Ada Keysha. Dia masih di sana.” Arya berjalan mendekati kami yang masih tak beranjak duduk di tepi ranjang pegas. “Oh, bagus deh. Calon mantu kesayangan bapak. Sekaligus calon istri yang berkasta dewi buat mas Arya,” Citra menjawab dengan nada sinis. Saat ini, Citra begitu membenci kakaknya sendiri. Sosok kakak yang dulu dia banggakan seakan lenyap, karena sikap mas Arya yang tidak memiliki prinsip. Adiknya yang selalu menemaninya selama 23 tahun ini sekarang tidak menaruh kepercayaan, bagaimana denganku? Wanita yang menemaninya hanya setengah warsa. “Sudah, Cit. Mas capek! Lelah dengan semua ini! Mas tidak mau berdebat denganmu. Mas sekarang butuh waktu untuk bicara berdua dengan mbakmu.” Mas Arya sudah sampai di depanku. Seketika duduk berjongkok menghadapku. Memegang tanganku. Aku menepisnya. 449

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Memalingkan muka. Enggan memandang wajahnya. Meski aku begitu merindukannya. Meski naluriku masih mencintainya. “Baik, sekarang Mas bicara dengan mbak Ning. Jelaskan semuanya, jangan ada lagi kebohongan dan pengkhianatan Mas pada mbak Ning.” Citra pergi meninggalkan kami berdua. Kami berdua di dalam kamar. Kamar suram. Tidak ada lagi cinta mas Arya untukku. Segalanya pupus seketika. Sesaat kami hening. Tak bergeming. Hanyajam dinding yang bersuara, seakan menghitung mundur jengkal waktu untuk kebersamaan kami. Aku masih tidak ingin menatap wajahnya. Meski mas Arya tiada lepas memandangku. “Ning. Maafkan Mas,” ucapannya memecah kesunyian. Seakan ruangan bergema memantulkan suaranya hingga dinding kalbuku. Aku tetap terdiam. Menghela napas. Memungut sisa-sisa keberanian dan ketegasanku akan semua kebohongannya. “Mas telah banyak berbohong padamu. Pertunanganku dengan Keysha dalam keadaan terpaksa, Ning.” Tangan mas Arya masih sendiri berada dipangkuanku, tanpa tanganku yang selalu digenggamnya. “Saat ini keterpaksaanmu untuk bertunangan dengan Keysha. Dua minggu ke depan mas Arya dengan terpaksa menikahinya. Bagaimana denganku, Mas? Mas anggap apa Ning ini? Patung atau sekedar boneka untukmu, Mas?” Aku tidak memandangnya sedikit pun. Meski nada penyesalan kudengar jelas dari suaranya. 450

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Ning, tidak sedikit pun hati Mas bergeser pada wanita lain.Hanya Ningyang ada di hati Mas.” Dia meraih kedua telapak tanganku. “Apa Mas begitu mencintai Ning?” Kutatap matanya begitu lekat. Mencari kejujuran dirinya yang beberapa hari lalu banyak kebohongan di dalamnya. “Ning adalah wanita yang mampu membuat perubahan untuk kehidupan Mas. Mas selalu bahagia di sampingmu, Ning,” jawabnya. Matanya memandangku lebih tajam. Kulihat kejujuran di matanya. “Hanya ada dua pilihan untuk hubungan kita Mas. Mas harus memilihnya.” Kutangkap manik mata pria yang selalu aku cintai. Namun mencintainya begitu menyakitkan bagiku. Aku harus apa? Diriku bukan istri seorang khalifah yang mampu menerima wanita lain bersanding untuknya. Hatiku begitu ringkih, jika melihatnya berbagi hati dan cinta untuk wanita lain. “Apa itu Ning?Sebutkan apa saja. Apapun yang Ning inginkan, Mas akan terima. Agar kita bisa tetap bersama, Sayang.” Air matanya telah membuat lintasan di pipinya. “Ceraikan Ning atau izinkan Ning pergi dari kehidupan Mas.” Tangan Mas Arya memegang pipiku. Melekatkan dahinya di dahiku. “Tidak mungkin, Ning. Kedua pilihanmu menyulitkan diri Mas. Mas tidak bisa hidup tanpa dirimu, Sayang.” Dia sesenggukan. Air matanya tak terbendung. Begitu juga air mataku. 451

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Mas harus memilihnya,” ucapku tegas. Meski hati ini tercabik- cabik. Meski hati ini tidak rela untuk berpisah raga darinya. “Mas tidak bisa, Ning. Keduanya menyakitkan untuk Mas. Mas hanya ingin dirimu, Sayang. Selalu ditemani olehmu.” “Tapi itu hal yang menyakitkan diriku, Mas. Ning bukan wanita yang sanggup melihat suaminya berbagi hati dan cinta untuk wanita lain.” Mataku terpejam. Merasakan getir hati kami saat ini. “Kalau begitu yang Ning inginkan, kita pergi dari sini, Ning. Kita cari bersama kehidupan yang baru,hanya ada kita berdua, Sayang.” Dia menatap wajahku. Air matanya menganak sungai. “Bagaimana dengan bapak, Mas. Beliau adalah tanggung jawab besar untukmu. Jangan sia-siakan bapak.” “Ning juga tanggung jawab Mas. Tanggung jawab terbesar Mas.” “Ceraikan aku, Mas!” “Tidak, Ning! Jangan Ning minta itu dari Mas.” “Kalau begitu, izinkan Ning pergi!” “Ning! Lebih baik Ning bunuh saja Mas. Bagaimana Ning tegadengan Mas?Bagaimana Mas bisa hidup jika harus kehilangan separuh dari nyawa Mas? Ning adalah nyawa Mas.” “Ning, gak bisa hidup dipoligami, Mas! Kumohon ceraikan Ning atau izinkan Ning pergi.”Permintaanku semakin mengurai air matanya. “Ning,cukup! Hentikan permintaanmu yang tidak mungkin aku kabulkan.” Genggaman tangannya semakin erat. 452

Kemuning Cinta Tanpa Bicara “Bagaimana dengan diriku, Mas. Bahkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak merelakan Fathimah dipoligami oleh menantunya Ali bin Abi Thalib sebelum putri kesayangannya diceraikan. Ibu tidak akan rela, jika putri kesayangannya dimadu.” “Tapi Mas tidak bisa menceraikan Ning. Mas sangat mencintaimu, Sayang.” Dia mencium tanganku. “Kalau begitu, lepaskan Ning, Mas. Meskipun berat, itu sudah jadi pilihanmu.Itu sudah jadi konsekuensi yang harus Mas dapatkan dari keputusan yang Mas sudah ambil. Ning tidak punya lagi daya untuk merelakan dirimu bersama wanitalain. Ning ingin marah tapi Ning tak berdaya, tak punya hak,” ucapku tegas. Meski hati ini tidak sanggup berpisah darinya. Namun sakit hati ini jauh lebih perih karena keputusan dan kebohongannya. “Lagi pula, bapak satu-satunya orang tua yang Mas Arya miliki. Ning juga tidak ingin membuat ibu merasakan sakit yang Ning rasakan, Mas. Mungkin inilah saatnya, kita mengakhiri semua ini. Lanjutkan saja tanggung jawab Mas kepada wanita itudan lepaskan Ning.” “Bagaimana dengan kebahagiaan kita, Ning. Kebahagiaanmu?” jawabnya dengan tatapan dan ratapan untukku. “Kalau mas ingin Ning bahagia, izinkan Ning pergi. Jujur saja,Ning akan lebih bahagia kalau lepas darimu,Mas.” “Tapi Mas gak bisa, Ning.” “Sudah Mas... jangan buat Ning tersiksa terus menerus seperti ini. Semoga Mas bahagia dengan keputusan Mas ambil.\" 453

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Aku melepaskan genggaman tangannya. Berlalu darinya. Malamnya, kami tertidur terpisah. Aku memilih tidur tanpa sentuhannya meski kami dalam satu ranjang. Ranjang ini akan terpakai wanita lain. Mas Arya akan merengkuh tubuh wanita lain, bukan diriku. Rasa sakit ini melebihi dari yang aku bayangkan. Sepucuk surat dan ponsel aku tinggalkan di atas ranjang kami. Ranjang berseprei putih yang membawa kenangan malam pertama kami. Kini menjadi yang terakhir untuk hubungan kami. Mas... Terima kasih telah memberi kebahagiaan untuk Ning selama ini. Pengorbanan Mas untukku tidak mungkin aku sanggup membalasnya. Mas telah memberikan kehidupan kedua. Membawa Ning di kehidupan Mas dan Mas sendiri yang mengembalikan Ning. Maafkan Ning, jika selama menjadi istrimu selalu merepotkan dan membuat Mas sedih. Ning akan membawa semua kenangan kita dengan bahagia, meski hati Ning tersiksa akan perpisahan ini. Ning mohon, jangan mencari Ning. Biarkan Ning bahagia dengan kehidupan Ning yang baru tanpa Mas Arya Anjani Kemuning... 454

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Anjani Kemuning dan Mahendra Arya Putra mengucapkan terima kasih kepada: Nama bayi perempuan dari tokoh pewayangan, Pandu Dikutuk Resi Kimindana, Karena Mengganggu Orang yang sedang Bermesraan, Dewi Kunti dan Karna serta Konta dan Karna (Wayang Indonesia); Wanita Ini Bisa Bicara Lagi Setelah Bisu Selama 33 Tahun (detik.com); 101 Falsafah Kejawen, Ajaran Mencapai Hidup Sejati 2016 (Kumpulan Filosofi Hidup/thefilosofi.blogspot.com); Ajaran Sunan Kalijaga Tentang Cupu Manik Astagina (Mistik/apolo7- net.blogspot.com); 13 Makna Bunga Ini Ternyata Sangat Dalam. Jangan Sampai Salah Pilih! (Ide Dekorasi, Rumah Anda); USG Transvaginal, Si Kecil yang Multifungsi (Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah); Inilah 4 Istri Raja Jawa Paling Berpengaruh dalam Sejarah Nusantara (Adi Nugroho dalam Boombastis); Peribahasa Jawa sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa (Th. Sri Rahayu Prihatmi, dkk); Harus Menjalani Operasi Pita Suara? Pelajari Seluk-beluknya Dulu, Yuk! (Karinta Ariani Setiaputri, Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus dalam Hello Sehat); Informasi Penyakit Kelumpuhan Pita Suara Terlengkap (Direktori info Penyakit terlengkap di Indonesia/dokterdigital.com); 5 Rumah sakit terbaik di Singapura dan 455

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Akomodasi di Sekitarnya (Skyscanner Indonesia); Belajar pada Kisah Karna (Kompas.com); 11 Senjata Sakti Tokoh Pewayangan (muhammadleakymustafa.blogspot.com); 32 objek wisata Jogja yang murah meriah dan Instagramable (Merdeka.com); Mengapa bayi kembar ada yang identik dan ada yang berbeda (Hello Sehat); Tambah paham! Ini Dia 19 Gelar Kebangsawanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Beserta Asal Usulnya (GudegNet); Tata hukum menggunakan gelar kebangsawanan Jawa (garudaindonesiasusetio.blogspot.com); Satu- satunya Hotel yang punya View Pantai di Jakarta (Culinary media); Filosofi Kehidupan Tokoh Wayang Kulit (Kaskus); Men Are From Mars, Women Are From Venus (John Gray, Ph.D.) 456

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Profil Penulis Fitria Linda Kurniawati, lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara di kota Pahlawan, 29 September 1985. Putri seorang pelaut ulung, yang berlayar dari satu benua ke benua yang lain. Seorang Pegawai Negeri Sipil Guru di UPT SD Negeri Bajang 02 Kabupaten Blitar ini mengawali karyanya melalui komunitas menulis melalui karya antologi opini pendidikan. 60 Guru Menulis untuk Perubahan tahun 2018, Kebangkitan Guru Menulis Bunga Rampai 50 Guru Nusantara tahun 2018, Ruang Belajar, Cerita Guru, Guru Pintar untuk Generasi Milenial. Memasuki tahun 2019 buku Mencari Sekolah Terbaik, dan 101 Pesan untuk Pak Eka. Tidak ketinggalan komunitas menulis puisi 457

Kemuning Cinta Tanpa Bicara telah menorehkan karyanya dalam buku antologi puisi pertama dan kedua di tahun 2018. Buku selanjutnya juga dalam proses editor yaitu Profil Pilihan Guru dan Cerita Anak Sains yang kami tulis bersama dua sahabatnya yang tergabung dalam Komunitas Guru Penulis (KoGuPe) serta Komunitas Puisi Sonian yang menghasilkan buku Antologi Puisi Sonian “Jantung Kata”. Wanita yang hobi menulis syair ini mengalahkan rasa canggungnya untuk menulis novel setelah ikut terjun ke dalam TIM komunitas Sahabat Guru Super Indonesia (SGSI) sebagai penangung jawab kelas Menulis Novel sekaligus sebagai moderator kelas di SGSI dan kuliah online di SGSI. Sebelumnya beliau sebagai anggota TIM Indonesia Mendidik sebagai moderator kuliah online yang berdiri sejak 2016. Selain itu pernah sekali turut pelatihan menulis novel di Grup Guru Dahsyat Nusantara (GGDN) di tahun 2018. Semasa kuliah aktif tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di Universitas Negeri Malang. Semua kegiatan kemahasiswaan membawa karakter lebih percaya diri dari pribadinya yang dahulu lebih pendiam. Selain itu turut tergabung dalam komunitas penyair di Facebook. Kepiawaiannya dalam menorehkan diksi-diksi terasah saat di grup tersebut. 458

Kemuning Cinta Tanpa Bicara Komunitas kelas puisi juga telah mengajarkan banyak hal tentang diksi dan majas sehingga memudahkannya juga menulis novel yang berkarakter puitis. Istri dari Kusnanto sekaligus bunda dari seorang putri yang bernama Alisha Khaira Wilda yang dipercaya oleh anggota TIM SGSI sebagai penanggung jawab sekaligus sebagai pemandu kegiatan di kelas menulis novel ini seakan memberinya banyak sekali pengalaman dan ilmu yang dia dapat di kelas ini. Tantangan membuat Flash Fiction dari pengampu kelas hingga dia sanggup dan bersemangat menyelesaikan kisah novelnya setelah mendapatkan tanggapan dan nilai terbaik dari hasil seleksi Flash Fiction di kelas novel. Novel garapkan ini semula berdasarkan fiktif belaka yang dikemas dalam beberapa berita nyata. Namun ada beberapa sahabat menuturkan itu seperti kisah nyata yang terjadi di wilayahnya. Ini yang membuat penulis merasakan energi yang luar biasa bahkan dengan derai tangis saat menuliskan kisah Kemuning Cinta Tanpa Bicara. Penulis yang masih memiliki darah keturunan dari keluarga Pangeran Diponegoro ini memiliki keyakinan kuat, karya-karyanya akan menginspirasi pembaca. Disela-sela kesibukannya mengajar 459

Kemuning Cinta Tanpa Bicara dan menjadi operator di lembaga pendidikan tempatnya bekerja, tidak membuatnya patah semangat terus menulis dan menuangkan ide ceritanya di sela waktunya. Fitria Linda Kurniawati yang biasa disapa dengan Mbak Fitria atau Mbak Linda bisa dicari melalui email: [email protected]; [email protected]; blog: https://fitrialk.blogspot.com/; instagram: @berlian.kasih; wattpad: @penulispuitis dan facebook: Fitria Linda Kurniawati. ~***~ 460

Segerahadir…






Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook