SFO TW III 2021 FIX

Analisis Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 15

Analisis Nilai rata–rata hard competency pegawai Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 16

Analisis Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 17

Analisis Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 18

Analisis Tingkat kualitas pengelolaan BMN Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 19

Analisis Persentase penyelesaian implementasi Rencana Sistem Ma Social Technological • • Pegawai • Utilisasi IT dengan latar dalam belakang pelaksanaan yang tugas beragam • Utilisasi web • Kesehatan mental pegawai di masa pandemi

s STEP anajemen Keamanan Informasi Economical Political • Anggaran • Regulasi yang yang cenderung berubah meningkat secara cepat 20

2. Analisis SWOT

21

Analisis STRENGTH (+) STRENGTH (+) Apa yang anda lakukan dengan sumber daya unik yang anda miliki? Apa yang orang lain lihat sebagai kekuatan? OPPORTUNITIES (+) Kesempatan apa yang terbuka untuk kami? Tren apa yang dapat anda manfaatkan? Bagaimana anda dapat mengubah kekuatan?

s SWOT WEAKNESSES (–) WEAKNESSESS (+) Apa yang dapat anda perbuat dimana anda memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibanding orang lain? THREATS (–) Ancaman apa yang membahayakan? Apa yang dilakukan pesaing anda? Ancaman apa yang dapat ditimbulkan oleh kelemahan anda? 22

Analisis Nomor ST 1. IKU Nilai kualitas LK Kuasa BUN KPPN S1 Kompetensi SDM K Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban membuat laporan S1O1 Melakukan bimbin dalam penyusuna L Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Operator e-rekon sering ganti S1,T1 Melakukan bimbin satker

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 Jadwal rekon yg berubah-ubah KPPN yang baik SO Strategy Nomor WO Strategy ngan kepada setuan kerja utk O1W1 Melakukan komunikasi dan sosialisai perihal Laporan Keuangan pelaksanaan rekonsiliasi ST Strategy Nomor WT Strategy ngan teknis kepada petugas W1T1 Melakukan komunikasi secara inten kepada petugas satker 23

Analisis Nomor ST 2. IKU Indeks kepuasan satker terhadap layanan S1 Prosedur layanan KPPN Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 Melakukan layanan meningkatkan sara Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Pertugas satuan kerja sering berganti/baru S1,T1 Menginformasikan berlaitan dengan p

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 Keramahan petugas KPPN yang kurang konsisten KPPN yang sudah mapan SO Strategy Nomor WO Strategy n yang lebih ramah serta O1W1, Peningkatan kualitas layanan melalui service ana pada ruang layanan exelent ST Strategy Nomor WT Strategy n kepada petugas satuan kerja W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day prosedur layanan KPPN 24

Nomor ST 3. Persentase Penyelesaian SP2D S1 Validasi SPAN atas ta secara tepat waktu S2 SDM Pegawai yang ko S3 Proses multi processi dengan proses appr d Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Belum ada tool untuk mengingatkan spm yang akan O1 S1 Proses perekaman jatuh tempo penyelesaiannya benar O2 Kecepatan penyelesaian SPM menjadi SP2D salah O2, O3, S2, Penguasaan kompe satu penentu kepuasan satker S3 dan BC, proses app approval SPM di PD Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Pengajuan SPM yang menumpuk saat SDM terbatas S1,T1 Pencocokan data su karena WFH WFO supplier yang telah T2 Satker tidak memanfaatkan regulasi terkait S2,S3,T3 Proses appr seserin simplifikasi pengajuan SPM proses SPM yang te

TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) agihan SPM yang handal W1 Jaringan dan Internet lokal down sehingga proses SPAN lambat ompeten dalam memproses SPM ing SPAN atas SPM di Seksi PD W2 Mallware / Spyware yang menyebabkan client tidak bisa di Seksi Bank menjalankan SPAN W3 Pengajuan SPM Satker yang menumpuk SO Strategy Nomor WO Strategy data supplier dan kontrak yang O1W1, Dibuat 2 modem dengan 2 ISP untuk mengatasi etensi validasi SPAN modul PM W2 salah satu internet down, Antivirus selalu diupdate pr tanpa harus menunggu proses dan hindari penggunaan sharefolder D O2, W3 Proses upload spm ke SPAN berdasarkan jenis SPM dan kode satker ST Strategy Nomor WT Strategy upplier yang sama dengan W1T1 Melakukan bimtek mandiri terkait infrastruktur didaftarkan oleh KPPN Lain jaringan dari pihak ke 3 dan software pendukung ng mungkin untuk menghindari ercecer saat approval SPM W1W2T2 Proses sortir jenis dan kode satker sejak dikonversi sehingga proses validasi di middle cepat 25

Analisis Nomor ST 4.IKU Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi S1 Kompetensi SDM K Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 Melakukan komun melalui berbagai s Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Petugas satuan kerja sering ganti/baru S1,T1 Menyediakan layan zoom

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 Tidak adanya layanan tatap muka KPPN yang baik SO Strategy Nomor WO Strategy nikasi kepada setuan kerja O1W1 Malakukan sosialisasi untuk peraturan/ketentuan sarana komunikasi yang baru ST Strategy Nomor WT Strategy nan konsultasi melalui WA, W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day melalui zoom 26

Analisis Nomor ST 5.IKU Persentase tingkat implementasi standardisasi S1 Kompetensi SDM K kompetensi pejabat perbendaharaan Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Minat pejabat perbendaharaan pada satuan kerja O1 S1 Melakukan komun melalui berbagai s Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Penyelenggara refresmen hanya dilaksanakan S1,T1 Menyusun jadwal r oleh BPPK

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 Kuota untuk refresmen terbatas KPPN yang baik SO Strategy Nomor WO Strategy nikasi kepada setuan kerja O1W1 Memberikan penjelasan yang memadahi kepada sarana komunikasi pejabat perbendaharaan melalui sosialisasi ST Strategy Nomor WT Strategy refresfmen W1T1 Melakukan koordinasi dengan BPPK 27

Analisis Nomor ST 6. Presentasi tingkat implementasi S1 Pengembangan Aplikasi SAKTI untuk diimpleme S2 Regulasi untuk m aplikasi SAKTI tel Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Satuan kerja yang akan melaksanakan O1, O2, Sosialisasi kepad implementasi SAKTI sangat banyak S1, S2 secara masif da Aplikasi yang dikembangkan sudah O2 mencapai tahapan piloting beberapa satker Nomor THREATS (–) Nomor S Kapasitas SDM pada satuan kerja yang Memetakan satk siap dalam Impl T1 belum merata untuk implementasi Aplikasi S1,T1 Sosialisasi dan b SAKTI S1, S2, dilakukan denga T1, T2 T2 Adanya pembatasan dalam bertemu langsung dengan satuan kerja

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) n aplikasi SAKTI telah siap W1 Keterbatasan jumlah SDM sebagai trainer entasikan Aplikasi SAKTI mendukung implementasi W2 Adanya pemotongan anggaran untuk lah diterbitkan sosialisasi Aplikasi SAKTI kepada satuan kerja SO Strategy Nomor WO Strategy da seluruh satuan kerja O1, O2, Melakukan pelatihan Trainer of Trainer untuk an berkesinambungan W1, menambah SDM yang akan melakukan bemtek kepada satker. O1, W2 Sosialisasi dan bimtek kepada satker melalui zoom ST Strategy Nomor WT Strategy ker yang SDM nya belum W1, W2, Melakukan bimtek kepada satker dengan lementasi Aplikasi SAKTI T1, T2 memanfaatkan IT atau online. bimtek kepada satker an online 28

Analisis Nomor ST 7. Persentase akurasi perencanaan S1 Regulasi tentang kas KPPN renkas sudah dit S2 Adanya acuan sebelumnya Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Relaksasi kebijakan renkas saat pandemi O1, O2, Sosialisasi kepad covid-19 S1, S2 terkait RPD O2 Proyeksi penarikan kas saat pandemi Covid-19 Nomor THREATS (–) Nomor S Beberapa satker yang mempunyai tagihan T1 lebih dari 5 miliar tidak menyampaikan RPD S1,T1 Melaksanakan k harian dalam waktu 3 hari sebelum kepada satker se pengajuan SPM T2 Penyediaan dana untuk perencanaan kas S1, S2, Melayani konsul di Direktorat PKN menjadi tidak akurat T1, T2 kendala yang d RDP

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) g ketentuan penyampaian W1 Komunikasi pada satker belum terbitkan dilaksanakan secara optimal renkas tahun tahun W2 Adanya kebijakan kapasitas maksimal WFO selama pandemi Covid-19 SO Strategy Nomor WO Strategy da seluruh satuan kerja O1, O2, Meningkatkan komunikasi kepada satker W1, W2 dengan pagu tinggi ST Strategy Nomor WT Strategy komunikasi dan monitoring W1, W2, Mengingatkan satker secara berkala secara terus-menerus T1, T2 ltasi satker setiap saat atas dihadapi dalam penyusunan 29

Nomor ST 8. Indeks efektifitas pengelolaan Data base OMSPAN y pengeluaran kas S1 SPAN sehingga prose dilakukan di OMSPAN S2 SDM Pegawai yang ko Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Belum ada tool untuk mengecek status O1 S1 Proses pencocokan rekening diluar Bank SPAN spmnya berpotensi Pembuatan format exel tertentu untuk Penguasaan kompe menampung nama dan nomor rekening O2 dan diminta pengesahan ke Bank. Exel ini O2, S2 melakukan pengece untuk mengecek data penerima di di SPAN database SAS Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Bank Tidak mau mengeluarkan S1,T1 Ditunjuk petugas se pengesahan atas status rekening yang aktif di OMSPAN atau tidak S2,T2 Mempelajari pesan OMSPAN saat peme

TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) yang sudah host to host di 4 Bank W1 Jumlah PMRT yang begitu banyak dan jumlah penerima es pengecekan status rekening bisa diatas 100 orang N ompeten dalam memvalidasi PMRT W2 Rekening diluar Bank SPAN tidak bisa dicek menggunakan OMSPAN SO Strategy Nomor WO Strategy n PMRT untuk satker-satker yang O1W1 Pembayaran lewat Bank Penyalur i besar retur di aplikasi OMSPAN etensi petugas validator untuk Pernyataan lampiran dari Bank terkait rekening aktif ekan Adk PMRT sebelum diupload O2, W2 dari pihak-pihak yang dibayar diluar Bank SPAN ST Strategy Nomor WT Strategy endiri khusus pengecekan PMRT W1T1 Sosialisasi ke Satker terkait pembayaran dengan Bank Penyalur n-pesan hasil validasi dari Aplikasi W2T2 Memastikan satker telah konfirmasi rekening aktif eriksaan PMRT 30

Analisis Nomor ST 9. Nilai Kinerja Pelaksanaan Regulasi penyam Anggaran K/L S1 ditentukan bata berdasarkan Ke Perbendaharaa Penyampaian su S2 Langkah Strateg telah dikirim ke s Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Formulasi IKPA disesuaikan dengan O1, O2, KPPN membuat pandemi Covid-19 S1, S2 disesuaikan den Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Satuan kerja belum bisa memantau S1, S2, T1, Membuat layan capaian IKPA secara riil T2 satker tentang p T2 Revisi halaman III DIPA belum bisa dilakukan pada triwulan I

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) mpaian IKPA dapat Belum adanya update formulasi IKPA asnya oleh KPPN W1 dalam aplikasi OM-SPAN sesuai dengan eputusan Dirjen an Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021 urat terkait Langkah- Belum adanya sinkronisasi nilai IKPA pada gis Pelaksanaan Anggaran W2 OM-SPAN dengan penghitungan IKPA di satker KPPN SO Strategy Nomor WO Strategy kebijakan relaksasi IKPA O1, O2, KPPN menghitung secara manual IKPA ngan formulasi IKPA terbaru W1, Satker riil ST Strategy Nomor WT Strategy nan konsultasi terhadap W1, W2, Membuat pengumuman tentang kebijakan penilaian IKPA T1, T2 IKPA terbaru untuk satuan kerja 31

Analisis Nomor ST 10. Tingkat Partisipasi Pelaporan S1 Regulasi terkait r Data Capaian Output Satker diterbitkan Penyampaian su S1 Langkah Strateg telah dikirim ke s Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Pengisian capaian output satker telah O1, S1, S2 Melakukan pend terpusat menggunakan aplikasi SAKTI capaian output Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Update aplikasi SAS baru di-launching S1,T1, S1 Mengusulkan ke pertengahan bulan Maret bisa dikirimkan s penginputan ca ke OM-SPAN Satker belum ada kepedulian dalam T2 penyampaian capaian output sesuai Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) reformulasi sudah W1 Komunikasi pada satker belum optimal urat terkait Langkah- gis Pelaksanaan Anggaran satker SO Strategy Nomor WO Strategy dampingan penginputan O1, O2, Mengingatkan satker secara berkala untuk t pada satker W1, menginput capaian output. ST Strategy Nomor WT Strategy ebijakan agar SPM hanya W1, T1, Sosialisasi kepada satker terkait reformulasi setelah satker melakukan T2 IKPA (PER-4/PB/2021) apaian output dan upload 32

Analisis Nomor ST S1 Komitmen yang SDM yang Komp 11. Persentase Rekonsiliasi tingkat S2 Dukungan aplik UAKPA secara tepat waktu dan handal untuk me andal Peraturan dan k S3 telah diakomod sd pelaksanaan Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban satker dalam Menyusun laporan S1, S2, O1, Mendorong sec keuangan melakukan eduk Satker O2 Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. S2, O2 Meng obtimalka APK, dan Direktorat Teknis Lainnya terhadap Satker dg akuntabel da Nomor THREATS (–) Nomor S Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang S1,T1 Koordinasi , sosia T1 aware dan koordinasi internal kurang utuh ditingkatkan ole kerjanya melalu Komunikasi Pemahaman SDM pada Satker terkait

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) g tinggi Pimpinan Unit dan W1 Penyajian LKBUN sangat bergantung pada peten data sumber Satker, K/L kasi e Rekon LK yang Proses penyelesaian E-Rekon bergantung emproses rekonsiliasi LK W2 pada ketentuan open dan close periode yang ditentukan kebijakan terkait Rekonsiliasi , dir dg baik dari tingkat atas n teknis di lapangan SO Strategy Nomor WO Strategy cara aktif dan terus W1,W2, Mengingatkan satker untuk menyiapkan kasi oleh KPPN kepada O1,O2 data data sebelum masa E-Rekon dibuka (saat open periode) an koordinasi dan edukasi r untuk melakukan rekon an tepat waktu ST Strategy Nomor WT Strategy alisasi dan edukasi Mengedukasi Satker agar secara rutin eh KPPN kepada mitra ui berbagai saluran W1,T1 menyiapkan data2 pendukung terkait 33 proses rekonsiliasi

Analisis Nomor ST S1 Komitmen yang SDM yang Komp 12. Persentase LPJ Bendahara yang S2 Dukungan aplik memproses LPJ B Andal dan tepat waktu. Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban satker dalam Menyusun Laporan S1, O1,O2 Mendorong sec Pertanggungjawaban Bendahara melakukan eduk Satkeri Satker O2 Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. S2, O2 Meng obtimalka APK, dan Direktorat Teknis Lainnya proses LPJ Benda Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang S1,T1 Komunikasi seca aware dan koordinasi internal kurang utuh S1,T2 operator sampa Pemahaman SDM pada Satker terkait Koordinasi lebih KPPN ke Kanwil d T2 peraturan laporan pertanggungjawaban bendahara yang masih kurang

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) g tinggi Pimpinan Unit dan Peraturan LPJ Bendahara, terkait masa peten W1 penyampaian laporan 10 hari kalender sehingga pelaksanaanya terpotong hari libur. kasi SAS dan SPRINT dalam Bendahara SO Strategy Nomor WO Strategy cara aktif dan terus W1,W2, Koordinasi oleh KPPN agar melakukan kasi oleh KPPN kepada O1,O2 edukasi dan sosialisasi serta melakukan monitoring an aplikasi dan monitoring ahara hingga tuntas ST Strategy Nomor WT Strategy ara berjenjang mulai dari W1,T1 Mengedukasi Satker agar secara rutin ai level KPA menyiapkan data2 pendukung terkait LPJ intensiif dan sinergi dengan W2,T2 Berkoordinasi dengan kantor Kanwil untuk dan pimpinan unit ditinjut ke KP terkait Peraturan3L4PJ

Contoh Ana Nomor ST 13. IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis S1 Berbagai kegiatan Strategy Focused Organization rangka peningkata Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban membuat laporan SFO secara O1 S1 Melakukan dokum Triwulanan dan rapi Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Setiap KPPN menyusun Laporan SFO S1,T1 Membuat laporan

alisis SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) n telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas an layanan SO Strategy Nomor WO Strategy mentasi kegiatan secara teratur O1W1, Menyusun jadwal kegiatan secara tepat W2 ST Strategy Nomor WT Strategy kegiatan secara unik W1T1 Meningkatkan kempetensi pegawai melalui pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat 35

Contoh Ana Nomor ST 14. IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas S1 Berbagai kegiatan kepatuhan internal rangka peningkata S2 S3 S4 Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban membuat laporan-laporan terhadap O1 S1 Melakukan dokum kepatuhan Internal secara Triwulanan dan rapi Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Setiap KPPN menyusun Laporan evaluasi S1,T1 Membuat laporan pelaksanaan tugas kepatuhan internal O1 S1 Melakukan dokum T2 dan rapi

alisis SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) n telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas an layanan W2 SO Strategy Nomor WO Strategy mentasi kegiatan secara teratur O1W1, Menyusun jadwal kegiatan secara tepat W2 ST Strategy Nomor WT Strategy kegiatan secara unik W1T1 Meningkatkan kempetensi pegawai melalui mentasi kegiatan secara teratur pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat 36

Contoh Ana Nomor ST 15. IKU Nilai rata-rata hard competency pegawai S1 SDM kapasitasny rata-rata hard c S2 Kemudahan me jejaring sosial Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Tersedia sarana belajar mandiri melalui O1 S1 Sharing Knowled media E-Learning dan KLC Dan pejabat O1, O2, O2 Regulasi dan materi terkait hard S1, S2 Kesempatan be competency telah tersedia di internet Bank Soal Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Perubahan Regulasi Treasury S1,T1 Memberikan kes S1,S2,T2 Bimtek dari BPPK T2 Perkembangan IT dan aplikasi internal keuangan Kesempatan un melalui jejaring s

alisis SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) ya bervariasi sehingga nilai W1 Tidak ada mekanisme pelatihan internal competency selalu bagus pegawai engakses peraturan melalui SO Strategy Nomor WO Strategy dge antar pegawai O1W1, Pelatihan teknis perbendaharaan elajar bagi pegawai melalui O2, W1 GKM internal ST Strategy Nomor WT Strategy sempatan untuk mengikuti W1, T1 GKM regulasi secara periodik K W1, T2 Pelatihan IT/aplikasi ntuk mengakses peraturan sosial 37

Contoh Ana Nomor ST 16. IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran S1 Seluruh SDM KPP KPPN cukup baik Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S Adanya bimbingan dan monitroing dari S1,O1 KPPN memiliki SD O1 kantor pusat dan kanwil mengelola keua adalah mengaw . Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Kurangnya monitoring oleh para pengelola S1,T1 Meningkatkan k anggaran terkait target waktu dalam pusat dan kanw pengelolaan IKPA

alisis SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) PN memiliki kopetensi yang W1 Pelaksanaan anggaran tidak berjalan sesuai Rencana Kerja Tahunan Tidak semua pegawai yang melakukan W2 pengelolaan anggaran peduli terhadap nilai IKPA, hanya yang memiliki IKU terkait pengelolaan anggaran. SO Strategy Nomor WO Strategy DM yang sangat baik dalam W1,O1 Mengusulkan agar IKU terkait pengelola angan yang diperlukan anggaran di KPPN melibatkan seluruh wasi target pejabat pengelola keuangan ST Strategy Nomor WT Strategy koordinasi dengan kantor W1T1 seluruh pengelola keuangan agar wil memahami perubahan peraturan peraturan terkait dengan pengelola keuangan 38

Contoh Ana Nomor ST 17. IKU Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan S1 SDM KPPN Jakar UAKPB Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Adanya bimbingan dan monitroing dari O1 S1 Mengikutsertaka kantor pusat dan kanwil dalam pelatihan pusat O2 Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Regulasi yang sering berubah S1,T1 Meningkatkan k T2 pusat dan kanw

alisis SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) Tidak semua pengelola keuangan peduli rta 6 yang kompeten W1 terhadap LK tingkat UAKPA dan UAKPB, hanya yang memiliki IKU terkait pelaporan anggaran. SO Strategy Nomor WO Strategy an pengelola keuangan O1W1, Mengusulkan agar IKU terkait pengelola n oleh kanwil atau kantor W2 anggaran di KPPN melibatkan seluruh pejabat pengelola keuangan ST Strategy Nomor WT Strategy koordinasi dengan kantor W1T1 seluruh pengelola keuangan agar wil memahami perubahan peraturan peraturan terkait dengan pengelola keuangan 39