Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Tanda² Akhir Zaman - Mushthafa Abu An-Nashr Asy-Syalabi

Tanda² Akhir Zaman - Mushthafa Abu An-Nashr Asy-Syalabi

Published by Ismail Rao, 2023-01-05 15:24:06

Description: Tanda Tanda Akhir Zaman
buku ini yg isinya menjelaskan tentang tanda² Hari Kiamat bersasarkan riwayat² yang shahih (Al Qur'an &hadits² shahih. Di dalamnya dqelaskan tentang fitnah dan
bencana² yg merupakan tanda² munculnya Hari Kiamat,
agar manusia mengetahui bahwa sebenarnya bencana tersebut terjadi.
dan bagaimana solusi agar bisa selamat darinya.

Search

Read the Text Version

\" Tidak akan datang Hai Kiamat sehingga orang yang lewat di kuburan berkata, 'Alangkah baiknya, iika aku menempafi tempat ini (kubumn)'.\" (HR. Malik) Tidak ada pertentangan antara keterangan di atas dengan ayat- ayat yang telah kami sampaikan sebelumnya. Abu Qatadah memberikan keterangan mengenai ayat di atas. Dia berkata, \"Tidak ada seorang pun yang mengangan-angankan kematian, baik ifu orang biasa maupun nabi sekalipun kecuali Yusuf . , karena keinginannya berjumpa dengan Tuhannya sangat besar setelah dia telah mendapat nikmat serta karunia yang berlimpah dari Allah.\" Ini tergambar dalam firman-Nya, { b,-r3i *sG qdkt,*:rt'e6fiC\"iq'y \"Ya Tuhanku, Engkau telah menganugemhkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengaiarkan kepadaku sebagian takbir mimpi. \"(Qs. Yuusuf [12]: 101) Ayat ini menceritakan bahwa Yusuf .$ ingin sekali berjumpa dengan Tuhannya. Dia tidak mengangankan kematian tetapi yang menjadi angan-angannya adalah supaya dia dimatikan'dalam keadaan memeluk agama Islam. Maksudnya, apabila telah datang ajalnya, maka dia ingin mati dalam keadaan Islam. Inilah pendapat yang dipilih oleh kebanyakan ahli tafsir. lalu kenapa Maryam mengangan-angankan kematian? Para ahli dalam masalah ini ada dua pendapat: Pertama, dia takut apabila omng-omng akan berburuk sangka serta akan menjelek-jelekannya sehingga akan menimbulkan fitnah bagi dirinya. Kedua, supaya kaumnya tidak menuduhnya rnelakukan kebohongan serta perbuatan maksiat (zina) yang semuanya itu bisa mendatangkan malapetaka bagi kaumnya tersebut- 404 * ShahihTanda-TandaKiamat

Allah s# berfirman mengenai kebohongan yang menimpa Aisyah dalam firman-Nya, tki#*tlrcrjiErF \"Dan siapa diantara mereka yang mengambit fugian gng tefiesar dalam penyiaran berita bohong ifu baginya adab Wng befir.,, {@Vfi'b'6qn;s;y \"Dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.\"(Qs. An-Nuur [24]: 11 dan 15) Masih terdapat perbedaan pendapat mengenai Maryam, apakal: dia merupakan orang yang sangat benar (shiddiqah) seperti yang terdapat dalam firman Allah surah Al Maidah ayat 75 atau apakah dia seorang manusia pilihan Allah, berdasarkan firman Allah &g: qJs-*'&y 'Dan ibunya seorang yang sangat benar (shiddiqah).,, (es. Al Maa'idah [5]: 75) it; $iL;6 4:#i e)Jfi,i'ii\\ (,y'rx r45,;16 ib y {@ 6-\"iE*,t4 'Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibrtl berkata, Hai Maryam, Allah telah memilih kamu atas kaum wanita seluruh alam'.\"(Qs. Aali'lmraan I4l: 42ll Sehingga dia diuji dengan ujian yang berat berupa fitnah dan kebohongan yang menimpa dirinya. Jadi, berdasarkan hal ini serta penafsiran yang telah kami paparkan di atas tadi, maka mengangan- angankan mati pada hakikatnya tidak dilarang jika bertujuan demikian. ShahihTanda-TandaKiamat- 405

Dalam hadits disebutkan bahwa mengangan-angankan mati hanya diperbolehkan ketika seseoftmg ditimpa musibah seperti: takut akan menjadi murtad, takut kalau-kalau orang tersebut tidak bisa lagi melaksanakan ajamn-ajaran agamanya secara baik, iadi bukan musibah yang menimpa anggota hrbuh atau musibah lainnya seperti kehilangan harta benda, sebagaimana yang dijelaskan di dalam doa berikut: ''\"**,-#-')'rr9'tP-3ce'lal',j.-;:),1*>sYQ, 6it:'1;',i::,-Clf;1#'ja\\ id:'tq1r +P ,,Ya Allah benkantah kekuatan bagi aku untuk melakukan amal shalih, meninggalkan kemunkamn, cinta kepada kaum miskin, mengampuni diriku dan memhmatiku, dan iika Engkau ingin menimpakan fitnah kepada manusia, maka wafatkanlah aku dalam keadaan bebas dan fihah (kesesabn).\" Abu Umar bin Abdul Birri menyebutkan dalam At-Tamhid wa Al Istidzkar, dari Zadan Abu umar dari Alim AI Kindi, dia berkata, \"Pada suatu hari aku duduk-duduk bersama Abul Abas Al Ghifari dan dia melihat ada sekelompok omng yang rnenderita penyakit tipus, lalu dia berkata, 'wahai penyakit tipus, datanglah kepadaku (dia mengucapkan ini sebanyak 3 kali)'. Alim kemudian bertanya, 'Kenapa kamu berkata seperti ini? Bukankah Rasulullah # telah melarang masing-masing kamu mengangan-angankan kematian, karena kematian akan menyebabkan amal seseorang terpufus sehingga dia tidak akan bjsa lagi mengerjakan amal shalih serta meminta keridhaan Allah atas kesalahan- kasalahannya'.\" 406 -ShahihTanda-TandaKiamat

Mengingat dan Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Mati Rasulullah # bersabda, .cr)t 4 ,rt;itr p)G, T> trji \" Perbanyaklah mengingat sesuatu yang dapat merenggut kelezatan dunia, yaitu mati.\" (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, dan An- Nasa'i dari Abu Hurairah.g) #Rasulullah bersabda, \"Perbanyaklah mengingat penghancur keluatan dunia.\" Kami bertanya, \"Apakah penghancur kelezatan dunia itu wahai Rasullulah.\" Beliau menjawab, ulu[u7i.D393 Diriwayatkan dari Umar dr,, dia berkata, \"Ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah # tiba-tiba datang seorang pemuda dari golongan Anshar lalu pemuda itu megucapkan salam kepada Rasulullah 393 HR. Abu Nu'aim Al Hafizh dengan sanadnya dari hadits Malik bin Anas, dari Yahya bin Sa'id bin Al MusaWib, dari Umar bin Al Khaththab. ShahiltTanda-TandaKiamat- 407

# dan bertanya, 'wahai Rasulullah, orang mukmin yang bagaimanakah #yang paling mulia?' Rasulullah menjawab, 'Mereka yang paling baik akhlaknya'. Dia bertanya lagi, 'Orang Mukmin yang bagaimanakah yang paling berunfung -cerdas-?' Rasulullah S menjawab, 'Mereka yang paling banyak mmgingat mati dan mereka yang mempunyai bekal yang banyak unfuk menghadapi kematian'.\" (HR. Ibnu Majah) Rasulullah *E bersabda, ,'\"a3lc1.l L:.)\" t,'rGt,tjt.l-Jc o :)*; l:J. ,' h'o' 1t':o\"'c\" Ot> ,y ,.r\"K L. to'j1)l *t ,c ,]xtr;t7'* \" Orang tnng pating cerdas adalah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya dan beramal shalih untuk bekal setelah mati. sdangkan onng'gng lemah adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan dari Allah.\"394 Rasulullah # bersabda, \" Cukuplah maut itu sebagai pelajaran, cukuplah keyakinan sebagai keka5nan dan cukuplah ibadah sebagai kesibu1run.\"39' Rasulullah !E kemudian ditanya, \"Apakah seseomng yang telah meninggal bisa berkumpul bersama para syuhada?\" Beliau menjawab, \"Ya, yaitu bagi siapa yang mengingat mati sebanyak 20 kali dalam sehai semalam.\" As-Suddi lalu membaca firman Allah i[E: 394 HR. At-Tirrnidd (Sunan At-Tirmidzi, 4/2191; hnu Majah (Sunan lbnu Maiah, 2/14231; Ahmad lAl Musnad,4.124l; dan Malik lAl Mustadmk, t/1251' 395 HR. Al Baihaqi lSwbb N Iman,7/3531. 408 -ShahihTanda-TandaKiamat

:j,it iriii a'g* ffi{n1i$i;i-rt|;r, .rillttl,F {@ 'Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun \"(Qs. Al Mulk 167l:2) Maksud dari ayat ini adalah, mereka yang paling banyak mengingat mati dan yang sering melakukan amal shalih sebagai bekal setelah kematian. Para ulama berpendapat tentang Rasulullah W bersaMa, \"PerbanyaHah mengingat penghancur kelezatan dunia, yaitu matl', bahwa ini merupakan perkataan yang ringkas dan sederhana yang di dalamnya terkandung peringatan serta pesan-pesan yang sangat tinggi nilainya. Sesungguhnya mengingat mati dengan sebenar-benamya akan bisa mencegah seseorang untuk berangan-angan sehingga dia bisa hidup zuhud, tetapi jiwa yang pasif serta hati yang lalai membutuhkan peringatan yang berulang-ulang dan kata-kata yang indah. Allah # berfirman, {UA4\\4ky uTiap-tiap yang bemyaorm al<an merasakan mati.\" (Qs. Aali 'lmraan [4]: 185 dan Al Ankabut l29lt 5n Tetapi itu saja belum cukup baginya fiiwa yang pasifl, hal ini sesuai dengan sya'ir yang dilanfunkan oleh Amirul Mukminin Umar bin Al Khaththab # di bawah ini: . 'Tidak ada satu pun yang bercert itu kekal Hanya Tuhan Yang akan kekal sedangkan harta dan anak akan melambai ShahihTanda-TandaKiamat- 409

Harta rarnpasan Perang Hormuz yang melimpah tidak akan membantu Kabadianberusahaeksisnamuntidakpemahberhasil Sulaiman si PenaHuk Angin pun tidak mampu Manusia dan jin pun ditolak untuk abadi dan.mereka datang silih berganti.\" 410 - ShahihTanda-TandaKiamat

Dunia Terasa Kecil Mengingat mati itu akan menjadikan seseorang bersikap ragu terhadap kehidupan dunia yang fana ini, sehingga dia akan selalu mengingat akan kehidupan akhirat yang kekal abadi. Seseorang itu tidak terlepas dari dua keadaan yang saling bertolak belakang seperti: sempit dan lapang, nikmat dan cobaan. Apabila seseorang sedang berada dalam keadaaan sempit dan mendapat musibah, maka beban yang sedang menimpanya akan terasa menjadi lebih ringan apabila dia mengingat mati, karena mati lebih berat dari musibah yang menimpanya itu, dan ketika seseorang mengingat mati pada saat dia mendapat nikmat dan kelapangan, maka dia akan terhindar dari tipu daya yang ditimbulkan oleh kesenangan yang diperolehnya. Semua orang tahu bahwa mati itu tidak diketahui kapankah datangnya, dimanakah tempatnya serta penyakit apakah yang menjadi pgnyebabnya. Oleh karena itu, seseorang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi mati tersebut. Yazid Ar-Raqqasyi bertanya kepada dirinya sendiri, \"Kasihan kamu wahai Yazid, siapakah yang akan shalat untukmu setelah kamu ShahihTanda-TandaKiamat- 4ll

meninggal nanti? Siapakah yang berpuasa untukmu setelah kamu meninggal nanti? siapakah yang akan memintakan keridhaan Tuhan unfukmu setelah kamu meninggal nanti?\" Dia lalu berkata, \"Wahai manusia, mengapakah kamu tidak menangisi dirimu yang masih hidup ini? Siapakah yang mau meminta kematian, dimana kuburan akan menjadi rumahnya, tanah akan menjadi selimutnya, ulat dan cacing akan menjadi temannya?\" Yazid lalu menangis dan pingsan. At-Taimi berkata, \"Ada dua hal yang dapat memuhrskan kelezatan dunia dariku, yaitu: Pertama, mengingat mati, dan kedua mengingat bahwa kita akan berada di hadapan Allah. Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan para ulama untuk sama-sma mengingat mati, Hari Kiamat, dan kehidupan akhirat, sehingga mereka semua menangis setelah mengingat hal-hal tersebut, seolah-olah di hadapan mereka terdapat jenazah.\" Abu Nu'aim berkata, \"Apabila Ats-Tsauri mengingat mati, maka dia tidak peduli lagi dengan hari-hari yang sedang berlalu. Apabila dia ditanya tentang suafu hal, maka jawaban yang keluar dari mulutnya adalah 'Aku tidak tahu, aku tidak tahu'.\" ' sAsbath berkata, \"Rasulullah menyebutkan bahwa ada seomng laki-laki sangat dipujinya. Rasulullah * bertanya, 'Tahukah kalian bagaimanakah sikap dia mengingat mati?'Mereka tidak menyebut apa- apa tentang hal tersebut, maka beliau hanya berkata, 'Dia tidak terpuji sebagaimana yang kalian Puji'.\" Ad-Daqqaq berkata: ciri-ciri dari orang yang selalu mengingat mati adalah menyegemkan tobat, rendah hati, dan rajin beribadah. Ciri- ciri orang yang tidak mengingat mati adalah menangguhkan tobat, tidak ikhlas terhadap apa yang diberikannya, dan malas beribadah. Wahai orang-orang yang lalai terhadap mati dan sakaratul maut, sesungguhnya kematian itu adalah janji yang paling benar dan hakim yang paling adil. Mati akan membuat seseorang menjadi sedih dan menangis. Mati itu 412 - ShahihTanda-Tanda Kiamat

akan memisahkan seseorang dari masyarakat banyak. Mati itu akan menghancurkan kelezatan dunia dan akan memutuskan setiap angan- angan. Wahai anak Adam, apakah engkau sudah memikirkan hari ketika nyawamu telah berpisah dari badan, keadaanmu pun telah berubah dari senang menjadi susah, sahabat dan teman-temanmu telah menghianatimu, saudaramu telah lari darimu, dan yang menjadi alas tidur serta selimutmu adalah pasir dan tanah liat. Wahai kamu yang selalu menumpuk-numpukkan harta dan yang selalu membangun rumah yang banyak, harta dan rumahmu yang banyak itu tidak akan kamu bawa ke dalam kubur kecuali hanya beberapa helai kain kafan. Maka dimanakah harta yang telah kamu kumpulkan selama ini? Apakah hartamu itu bisa menyelamatkan kamu dari siksaan? Sekali-kali tidak, bahkan hartamu itu akan kamu tinggalkan kepada orang-orang yang sekarang mereka tidak lagi memujimu dan mendoakanmu. Allah &5 berfirman: <t,34/;, Ci *;?;-li'rrli Xi Gti\\; -q .# y { flri 'Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari dunia.\"(Qs. Al Qashash l28l:77) Di dalam ayat ini seseomng diperintahkan unfuk mencari karunia Allah di atas dunia dan juga kebahagian di akhirat. Seharusnya usaha yang dilakukan seorang mukmin di atas dunia tujuannya adalah unfuk mencari kebahagiaan di akhirat nanti dan seolah-olah mereka dikatakan kepadanya \"janganlah kamu lupa bahwa kamu akan meninggalkan semua yang kamu miliki.\" Sedangkan yang akan dibawa ke dalam kubur hanya beberapa lembar kain kafan. ShahihTanda-TandaKiamat- 413

Orang rct g Biiak dan Beruntung Rasulullah ff bersaMa, 'eJf u rf,ilt: ,?\"tJt'r;. t:J.;,*i iij: t:t:' ; ,-#t .i' .J\" ,;*i t^t:$ i* \"Omng 3ang mdas adalah oftng yang mampu mengendalikan diinya dan bemma! untuk bekat setelah mati sdangkan orcng yang bodoh adalah omng tnng suka mengikuti hawa nafsu4n, dan berharap banyak ke?ikan dad Allah.\" (HR. At-Tirmidzi) Abu Ubaid berkata, \"Menginstropeksi diri maksudnya mengendalikan diri sehingga mau beribadah kepada Allah serta mengerjakan amal shalih sebagai bekal setelah mati dan bekal ketika akan menghadap Allah, tidak menyia-nyiakan umur yang telah diberi Allah, mengingat serta selalu patuh kepada Allah dalam berbagai situasi dan kondisi. Ini semua akan menjadi bekaldi akhirat nantinya'\" 414 - ShahihTanda-TandaKiamat

Kala N Kajyis artinya adalah omng yang berakal, sedangkan antonimnya adalah Al Ajo, SBng artinya orar{l png lemah atau bodoh. Orang yang lemah di sini adalah orang 3Bng sedikit melakukan amal perbuatan, ketaatannSa kepada Allah sarlgat kurang, dia selalu memperturuti hawa nafsunSa, dan dia selalu ngan agar Allah mau mengampuni dosadosannp. Orang gnng seperti ini termasuk ke dalam golongan orrntrormg lpng lahi, padahal Allah telah memperingatkan kepada mereka a(pr mereka melakukan segala perintah Allah dan meninggalkan segala hrdngarFNya. AI Hasan Al Basri berkata, 'Sesrngguhryn oftmg-orang yang menjadikan angan-angan mereka sebqai futrannla, maka mereka ifu tidak akan membawa srafu kebaikan pn pada saat mereka telah meninggal dunia. Jika ada salah seorang dari mereka yang berkata, 'Sesungguhnya aku sudah berbaik sangka terhadap Allah', maka ifu adalah dusta. Jika mernang dia sudah berbaik sangka terhadap Allah tenfu dia akan selalu meng€riakan annl sha[h-' Allah #berfirman, &t fr'u#$ K\"'5 *,\", ,s51 K*K:{ y {@ 'Dan gnng dmikian itu adalah pnnrgkamu Wng telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, pmangka itu teJah membinasakan kamu, maka jadilah l<amu temasuk oftnSfoftng Sang merugi.\"(Qs. Fushshilat l4ll:23) Sa'id bin Jubair berkata, \"Sesungguhngn lalai terhadap Allah akan menjadikan seseorang selalu melakukan perbuatan maksiat.\" ShahihTanda-TandaKiamat- 415

Mengingat Mati dan Kehidupan Akhirat serta Zuhud terhadaP Dunia Abu Humirah & berkata: Ketika Rasulullah ffi mengunjungi makam ibunya, beliau sedih kemudian menangis, bahkan orang-orang yang berada di sekitar beliau semuanya ikut menangis. Rasulullah # kemudian berkata, \"Aku meminta kepada Allah agar dapat memberikan ampunan kepadanya hbu beliau) tetapi Allah tidak mengizinkan, kemudian aku meminta kepada Allah agar aku dapat mengu4iungi makamnya dan Allah pun mengizinkannya. untuk itu, hendaklah kalian melakukan ziarah kubur, karena pada ziarah kubur ifu terdapat pelaiaran bagi kalian.\" Di dalam hadits lain disebutkan, Rasulullah # bersabda' *'e.iT\"x V)t-: c oy tc:):y )A, srt\": 416 -ShahihTanda-TandaKiamat

\"Dulu, aku melamngmu unfuk melakukan ziamh kubur, tetapi sekamng lakukantah. I{arena sesungguhnya ziamh kubur ifu akan dapat mengingatkan terhadap kehidupan 211a16i*7.\"396 Para ulama sepakat bahwa ziarah kubur bagi laki-laki tidak dilarang, sedangkan ziarah kubur bagi wanita masih terdapat perbedaan pendapat- Apabila wanita ketika melakukan ziarah kubur ihr berbaur dengan laki-laki, maka ziarah kubur yang seperti itu menjadi haram bagi mereka, tetapi apabila mereka pergi dengan sesama wanita, maka ziarah kubur yang seperti ini tdak dilarang bagi mereka. wanita juga diperbolehkan unfuk melakukan ziarah kubur dengan syarat kebemdaan mereka terpisah dari laki-laki. Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini. Basulullah * bersaMa, \"l^akukanlah ziarah kubur olehmu!' Perintah png terdapat dalam hadits ini berlaku ulnurn, baik bagi laki-laki maupun wanita. Apabila waktu dan tempat pelaksanaan ziarah kubur itu dapat menimbulkan fitnh karena diSebabkan bercampumya antara laki- laki dan wanita, maka ini udak diperbolehkan. Pandangan laki-laki kepada wanita atau sebaliknya akan bisa menimbulkan fitnah, maka apabila masing-masing mereka akan kembali dari ziarah kubur, maka hendaklah masing-masing mereka berialan secara terpisah' #Para ulama mengatakan bahwa Rasulullah akan memberikan laknat kepada para wanita yang melakukan ziarah kubur, yang mana hal ini berlaku sebelum ziarah kubur itu dipertolehkan, tetapi setelah Nabi mengizinkan unhrk melakukan ziarah kubur, maka hukum ziarah kubur itu bagi laki-laki dan wanita menjadi mubah (boleh), sebagaimana yang telah kami terangkan di atas. 3e6 HR. Muslim lshahih Muslim,3/65) Abu Daud (Suran Abu Daud, 3/212); At- Tirrnidzi {sunan At-Timidzi,2/3671; An-Nasa'i (sunan An-Nasa )', 4/89); Ibnu Majah (Sunan lbnu Maiah,l/507); dan Ahmad lAl Musnad,2/398I ShahihTanda-TandaKiamat- 417

Manfaat Ziarah Kubur Para ulama berkata: Tidak ada sesuatu yang lebih besar manfaatnya bagi hati kecuali ziarah kubur. Apabila hati itu telah membatu, maka ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya: Pertama, membuang segala penyakit hati dengan cara menghadiri majlis-majlis taklim yang memberikan pelajaran-pelajaran mengenai hikmah mengingat mati, cerita orang-orang shalih, kabar baik dan ancaman, yang mana semuanya itu akan dapat memberikan manfaat bagi hati yang telah membatu sehingga bisa merubah hati menjadi lembut. Kedua, banyak mengingat mati. Diceritakan ada seorang perempuan yang datang kepada Aisyah yang menanyakan tentang hatinya yang telah membatu, Aisyah menjawab, \"Perbanyaklah mengingat mati, karena hal itu akan dapat membuat hatimu menjadi lembut.\" Perempuan itu kemudian mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh Aisyah, sehingga hatinya yang kasar itu berubah menjadi lembut. Para ulama menyatakan bahwa mengingat mati akan 418 - ShahihTanda-TandaKiamat

dapat melembutkan hati, menghindarkan diri dari perbuatan maksiat, menghindarkan diri untuk mencari kesernngan hidup di dunia, dan dapat meringankan beban yang menimpa diri seseorang. Ketiga, melihat omng mati. Melihat omng mati mulai pada saat dia sakaraful maut hingga pada saat jiwanya akan dicabut serta mernbayangkan apa yang akan terjadi pada dirinSn setelah dia meninggal nanti, semua itu akan dapat mengekang hawa nafsu, menghilangkan kesenangan hati, menyebabkan mata tidak bisa terpejam, dan badan tdak bisa beristirahat, serta dapat mernberikan motivasi unfuk melalnrkan amal shalih. Dceritakan oleh Al Hasan Al Bashri, bahwa ketika dia pergi menjenguk omng sakit, sesampai di sana dia melihat omng tersebut dalam keadaan menderita akibat salraraful maut. Al Hasan Al Bastri kernudian pergi menemui keluarga omng ihr, setelah sampai di sana dia melihat anggota keluarga omrrg s€mtran!,a dalam keadaan pucat. Mereka lalu berkata kepada Al Hasan Al Bashri, \"Makanlah hidangan ini dan sernoga Allah memberkatimu.\" Al Hasan Al Bashri kemudian b€rleta kepada mereka, \"Kalian lebih berhak atas hidangan ini, derni Allah sesungguhnya aku baru saja melihat seseoftIng yang sdang m€nanglung bagaimana pedihnya sakaraful maut dan aku akan fidak akan berhenti melakukan amal unfuknya sehingga aku berjumpa dengannS;a-\" Ketiga hal yang telah disehrtkan tadi sangat berguna bagi mereka lnng mempunyai hati 5nng mernbatu dan banyak melakukan dosa, berguna untuk melindungi diri dari bujuk rayu syetan serta fiturah' yang ditimbulkannya serta juga krguna untuk' mengekang diri melakukan perbuatan dosa. Apabila ketiga hal di atas tidak sanggup memberi perubahan pada diri seseofttng, maka altematif terakhir adalah dengan melakukan ziarah kubur. ShahihTanda-TandaKiamat* 419

Keempat, ziarahilah kubur, seperti.yang disebutkan dalam sabda Rasulullah W, \" Ziarahilah kubur, karena ziarah kubur dapat m engingatka n terhada p k ematia n.\" Pertama kali mendengar dengan telinga, kemudian memberitakan kepada hati tentang hari berbangkit serta memupuk di dalam hati perasaan takut dan cemas ketika menyaksikan orang mati. Menziarahi dan melihat kuburan orang-orang Islam pengaruhnya lebih besar dari poin nomor safu dan dua tadi. Rasulullah # bersaMa, .fru:sc pt,; \"Mendengar kabar beita itu frdak sama dengan melihat langsung.\"397 Mengambil pelajaran dari orang yang langsung akan meninggal tidak mungkin dapat ditemukan setiap saat sehingga hal ini tidak bisa diterapkan kepada seseorahg ingin mengobati hatinya secara intensif. Adapun ziarah kubur bisa dilakukan setiap saat dan manfaatnya pun lebih meresap ke dalam hati. Seseomng yang akan melakukan ziarah kubur harus memperhatikan serta melaksanakan adab-adabnya. Tujuan seseorang melakukan ziarah kubur bukan hanya sekadar mengunjungi kuburan, tetapi adalah untuk mengharap keridhaan Allah, mengobati hatinya yang kotor, serta dia luga bisa menghadiahkan pahala bacaan Al Qur'annya kepada si magat. Seseorang yang melakukan ziarah kubur dilarang unfuk melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Berjalan di atas kuburan 2. Dudukduduk di atas kubumn 3. Membuka sepatu atau sandal 3e7 FIR. Ahmad lAl Musnd, S/34ll dan Al Hakim (N Mustadrak, 2/35l1dari lbnu Abbas. 420 - ShahihTanda-TandaKiamat

4. Apabila seseofttng tiba di kuburan, maka dia hendaknya mengucapkan \",Assalamu alaikum yaa ahlad-daar minal muslimina vnl mu'minin. Anfum salafunaa wa nahnu insyaa atlaah bikum laahiquun (selamat atas kalian wahai penghuni kuburan dari omng-orang Islam dan mukmin! Kalian telah mendahului kami dan kami insya Allah akan menyusuli kalian)\". 5. Seseorang 1nng melakukan ziatah kubur hendaknya menghadapkan wajahnya ke arah kuburan saat sedang berziamh, seolah-olah di hadapannya adalah orang yang masih hidup. 6. Oranglnng melakukan ziarah kubur ifu hendaknya bisa mengambil pelaiaran dari omng mati yang sekarang berada di dalam hnah, terpisah dari keluarga, dan orang yang dicintainya dimana kematian telah datang kepadanya pada waktu ynng tidak disangka-sangkanya. ShahihTanda-TandaKiamat- 421

Nabi W Menghidupkan Ibu dan Pamannya? Semua ulama sepakat bahwa peristiswa dihidupkannya kedua orang tua Rasulullah * terjadi setelah adanya larangan untuk memohonkan ampunan bagi mereka berdua. Hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah, bahwa peristiwa itu terjadi pada saat haji Wada'. Diriwayatkan dari Anas #, dia berkata, rli .rtltr G'!r5 lu e6l'i( ,y, J;, G- ,ls ^l'*:, Ll )61 e'::ti: ,S).r! :Jti c;J \"Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah *, 'Wahai Rasulullah dimanakah ayah aku berada sekarang?' beliau menjawab, 'Ayahmu sekarang berada di neraka? Ketika lakFlaki tersebut akan pergi, Rasulullah S memanggilnya dan berkata,'Ajnhmu dan ayahku sekarang samma-sama berada 4i ,\"ru1*u'.\"398 Ada yang mengatakan bahwa hadits yang menceritakan tentang #keimanan kedua orang. tua Rasulullah merupakan hadits maudhu' (palsu)dengan merujuk kepada firman Allah &{i, $,i(b9,6;'#a5\\11y 3e8 HR. Abu Daud (Sunan Abu Daud,4/3671. 422 - ShaltihTanda-TandaKiamat 1 I I i t I I

,, Dan tidak (pula diterima toba| lmng-orung yang mati sedang mereka di dalam kekafinn-\"(Qs- An-Nisaa' [4]: 18) Orang yang meninggal dalam keadaan kafir niscaya keimanannya tidak akan berguna bagi dirinya setelah dia dibangkitkan' Apabila dia menyatakan keimanannya pada saat ajalnya telah datang, maka hal itu tidak ada gunanya dan apakah bermanfaat iman yang dinyatakannya pada saat dirinya dihidupkan kembali? Diriwayatkan dari Al Hafizh Abu Al Khaththab dan umar bin Dihyah, bahwa semua ifu merupakan kemuliaan dan keistimewaan yang selalu diberikan Allah kepada Rasulullah # sampai akhir hayat beliau. ShuhihTanda-TandaKiamat- 423

Ucapan ketika Tiba di Kuburan Rasulullah # bersabda, ;k'u 4y r6:lr:'i ?#ty,v: *\"€ri * ;t .a;rtr \"Dulu aku melarang kamu unfuk menziamhi kuburan tetapi sekarang ziarahilah, karena ziarah kubur ifu akan mengingatkan kalian kepada aH7irut.\"399 Di dalam hadits lain Rasulullah # bersabda, \\r ,:r:*;':l; of ;rrl'* ,:#t ii6r'* W * -G-L t-)-a . \" Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, namun sekarang bagi siapa saja yang ingin beniarah maka lakukanlah tetapi iangan kamu mengu capkan kata-kata 6r*1r.\" 4oo 3ee Takhrijhadits ini telah disebutkan sebelumnya. 400 HR. An-Nasa'i (Sunan An-Nasa'i, 4/89, dari Buraidah); Ahmad (Al Musnad, 3/337, dari Anas bin Malik). 424 - ShahilrTanda-Tanda Kiamat

Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata, \"Wahai Rasulullah, apa yang seharusnya aku ucapkan ketika aku melakukan ziarah kubur?\" Rasulullah S menjawab, hte'J-:,:.;#-IJrtr,ry'#t a $-'nt,yf t; iYl^t t;+rr6 h' ia oy{fr',;r,c\";Itrf- ,,u;,;l:,t i'selamat atas orang-omng mukmin yang meniadi penghuni perkampungan ini (kuburan). Semoga Allah mengasihi orang-oftng mukmin yang masih hidup serta yang telah mendahului kami. Insya Allah kafin akan menyusul kuli*.\"407 Ada juga yang mmambahkan redaksi: .i;atltrlhr i'r,i \"Aku mohon kepada Allah semoga Dia membeikan kesehatan dan kebaikan kepada kalian serta kepada kita semua.\" 401 HR. Muslim {shahih Muslim,2/669); An-Nasa'i (Sunan An-Nasa'i, 4/941; Ilonu Majah {Sunan lbnu Majah,l/4941; dan Ahmad (Al Musnad, 5/353l,, semuanya meriwayatkan dari Buraidah ShahihTanda-TandaKiamat- 425

Wanita yang Menangis di Kuburan Dalam hadits-hadits terdapat aturan yang membolehkan ziarah kubur bagi laki-laki maupun bagi wanita. Hadits-hadits tersebut juga menjelaskan bahwa apabila seseorang mengucapkan salam kepada orang mukmin yang telah meninggal dunia, maka salamnya pasti akan di balas oleh orang-orang yang telah meninggal tersebut dan tidak dilarangnya wanita menangis di kuburan. seandainya melakukan ziarah kubur dan menangis dikuburan adalah haram bagi wanita, maka tentu Nabi # juga akan melarang wanita yang melakukan ziarah kubur dengan muhrimnya atau dengan menggunakan kendaraan, dan hadits yang mengandung larangan bagi wanita unfuk bernarah kubur adalah tidak benar. Yang benar adalah seperti apa yang telah penulis jelaskan sebelumnya, yaitu bahwa ziarah kubur itu dibolehkan bagi wanita kecuali apabila si wanita itu memakai perhiasan serta berbicara dengan orang yang bukan muhrimnya ketika dia melakukan ziarah kubur. Aku tidak melarang seseorang untuk menangis di kuburan karena merasa sedih atau mengharap agar orang yang telah meninggal tersebut mendapat rahmat, sebagaimana aku tidak melarang unfuk menangisinya ketika dia akan meninggal dunia. Pengertian menangis di sini menurut orang Arab adalah menangis yang serruajamya dan bukan dengan cara menjerit-jerit, 426 - ShahihTanda-TandaKiamat

memukul-mukul pipi atau menyobek-nyobek pakaian. Hal ini dihammkan oleh pam ulama, berdasarkan sabda Rasulullah g, \"Aku berlepas diri dari onng-orang yartg meronta, mengoyak-ngoSak pkaian serta dari orang Wng suka berkata buruk.\" Menangis dengan tidak memtap dibolehkan ketika berada di kuburan, atau ketika seseorang yang ditangisi tersebut meninggal dunia. Tangis yang semacam ifu dinamakan dengan tangis kasih sayang atau tangis karena iba, yang mana tangis ini terdapat pada hampir semua manusia. sesungguhnya Nabi ffi menangis ketika anaknya hmhim meninggal dunia. Umar berkata, \"Biarkan mereka menangisi Abu Salman selama mereka tidak meronta-ronta atau menjerit-jerit.\" Ada yang mengartikannya dengan meletakkan tanah di atas kepala' ShahihTanda-TandaKiamat- 427

Orang Mukmin Meninggal dengan Wajah Berkeringat Rasulullah # bersabda, .c.or,*?-,lt O-* oI _ctlz-t- oll, Ayl \" Orang mukmin akan meninggal dengan wajah yang berkertngat.\"4o2 Abdullah berkata, \"Apabila ada seorang mukmin yang pernah melakukan kesalahan ketika dia hidup di atas dunia, maka dia akan meninggal dengan wajah yang berkeringat sebagai balasan atas kesalahan-kesalahannya tersebut. \" Beberapa ulama berpendapat bahwa keringat yang keluar dari wajah orang mukmin yang meninggal dunia disebabkan perasaan malu terhadap Allah akibat dosa-dosa yang telah diperbuatnya, karena tubuh bahagian bawahnya semuanya telah mati, yang masih bisa bergerak dan yang masih punya kekuatan hanya anggota tubuh bahagian atasnya dan 402' gp. At-Tirmidzi (Sunan At-Tirmidzi,2/301|; An-Nasa'i {Sunan An-Nasa'i,4/6); Ibnu Majah (Sunan lbnu Majah, 1/467\\; dan Ahmad (Al Musnad, 5/360), *.semuanya meriwayatkan dari Buraidah 428 - ShahihTahda-TandaKiamat

pada saat itulah tampak perasaan malu di matanya. Sesungguhnya keringat yang keluar tersebut adalah rahmat, sedangkan teman atau penolongnya pada saat itu fidak lain adalah peftNaan malunya terhadap Allah serta berita gembira sertia kemuliaan yang dihadiahkan kepadanya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud disebutkan, \"Sesungguhnya keringat yang keluar dari wajah oftu1g mukmin ketika dia meninggal dunia, merupakan balasan dari dosadosnya yang masih tersisa padanya.\" Dengan kata lain, kesusahannya ketika meninggal dunia . merupakan cam unfuk membersihkan dosadosa yang masih tersisa pada dirinya. ShahihTanda-TandaKiamat- 429

Cara Ruh Keluar dari Jasad Orang Mukmin dqn Jasad Orang Kafir Rasulullah H bersabda, \"Sesungguhnya ruh orang mukmin ifu dicabut secara perlahanlahan, sedangkan ruh orang kafir ifu direnggut dengan paksa seperti merenggut ruh keledai. Adapun orang mukmin yang selama di dunia dia pemah melakukan kejahatan, maka dia akan mengalami kesulitan ketika akan meninggal, dimana kesulitan tersebut merupakan kafarat atas kesalahan-kesalahannya yang pernah dia perbuat ketika hidup di atas dunia. Sedangkan orang kafir yang pernah melakukan perbuatan baik di atas dunia, maka dia akan mendapatkan kemudahan ketika akan meninggal, dimana kemudahan tersebut merupakan balasan atas kebaikan yang pemah dilakukannya.\" (HR. Abu |'lu'aim) 430 - ShahihTanda-TandaKiamat

Sakaratul Maut (Kepedihan Maut) Allah menggambarkan tentang kepedihan mati dalam ayat aSnt yang terdapat di bawah ini: { @ i}.',;4 Kc iy, \",#,,;-;rtt:'3 .r|:.'y 'Dan dabnglah slamtul maut dqsan s&atarfum4a' Itulah gng lamu selalu lari daripdanSa- Itutah Wtg Wrnh lannu dudnl<ai'(Qs. Qaaf t50l: 19) { {t, E* i.5'^}8rt tfl;3 5;Y 'Alangkah dahsgbSn sekimnSa latnu melihat di vaktu onnwmng gng zhalim hqada) dalam tekamn-tel<amn filfraful maut.o (Qs. Al An'aam [5]:93) { @'\"-ifi *F*6 @'t rfr ,;:{ 6;{$Y 'Maka menga@ ketit<a nJawa *npi di kaongkongan' Sdanglan saat itu karnu melihat (ruh ketuar).\" (Qs. Al Waaqiah [56]:83) ShahihTanda-TandaKiamat- 431

{@aat\"xt\"Y*\\ \"sekali-kali jangan. Apabila nafas (saeorangl telah (mendesak) sampai ke kerongkongan ' (Qs. AlQiyaamah [75], 25) Diriwayatkan dari Aislah, dia berkata, g'#,,dr^:)L')li;;;,^;G ,k *t rY il' ,l- i't ,:.J\"1rlt W G i:n Jri .fi- J# W- i\" i ,ii,W ,;:$'&i t.ytfu ?'-;.x.11 ,hr it ,rt ,:i4L) rt.i:i- u6i'4' &,,,*\\t p1, *e, : J \"sesungguhnya di hadapan Rasulullah # terdapat sebuah bejana yang terbuat dari kaca yang di dalamnya berisi air, -Umar ragu- kemudian Rasulullah # mengambil air itu dengan tangannya dan megusapkan air tersebut ke wajahnya sambil berkata, 'Tidak ada Tuhan selain Nlah, saungguhnya kematian itu memiliki sakarat'. Rasulullah # kemudian mengangkat kedua belah tangannya sambil berkata, 'Kepada Tuhan yang Maha Pemurah dan Mahatinggl, sampai nyawanya dicabut, dan tangannya terkulai.\"4o3 (HR. AlBukhari) Aisyah berkata, \"semestinya kemudahan mati tidak perlu lagi didamba-dambakan seseorang, setelah aku menyaksikan bagaimana kepedihan mati yang dialami Rasulullah &.\" (HR. At-Tirmidzi) Ada suatu riwayat yang menyebutkan bahwa kepedihan mati itu lebih sakit dari rasa sakit akibat tebasan pedang, gergaji, atau gunting. Abu Nu'aim Al Hafizh menyebutkan dalam bukunya, Al Hilyah, sebuah hadits dari Makhul, Rasulullah W bersabda, \"Aku bercumpah, rasa sakit ketika akan meninggal melebihi rasa sakit tebasan seribu pedang.\" 403 HR. Al Bukhari (161350) dari Aisyah. 432 - ShahihTanda-TandaKiamat

Disebutkan dalam suatu riwayat dari Al Qadhi Abu Bakar bin Al Arabi, dia berkata, \"setelah Malaikat Maut mencabut nyawa semua makhluk, Allah $ig kemudian memerintahkannya untuk mencabut nyawanya sendiri. Malaikat Maut lalu berkata, 'Aku bersumpah, seandainya aku mengetahui sebelumnya bagaimana pedihnya sakarahrl maut ifu, niscaya aku tidak akan mencabut nyawa otang:orat'g mukmin'.\" Diriwayatkan dari Syahr bin Hausyab, dia berkata bahwa Rasulullah # pemah ditanya tentang bagaimana pedihnya mati, lalu dia berkata, \" Saungguhnya rasa maut yang paling ingan adalah bagaikan dui keras yang terdapat dalam kapas, sedangkan dun tidak akan keluar dart kapas kecuali bila kapas itu iuga terbawa.\" Syahr berkata, \"Pada saat ajal Amr bin Al Ash (Gubemur Mesir) hampir tiba, anaknya lalu berkata kepadanya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya engkau pemah berkata kepada kami, 'Mudah-mudahan aku bisa bertemu dengan seorang lak-laki yang cerdik serta berakal di saat dia hampir meninggal dunia, sehingga dia bisa menjelaskan kepadaku apa yang sedang dia msakan pada saat itu' Wahai ayahku, engkaulah laki-laki itu dan sekarang riwayatkanlah kepadaku bagaimanakah kematian itu'.\" Amr bin Al Ash berkata, 'Wahai anakku kematian ifu membuat aku sangat takut sehingga membuat lidah aku menjadi gagap. Kematian itu membuat aku bagaikan bemafas dari lubang jarum. Kematian ifu bagaikan dahan yang berduri yang ditarik dari ujung kaki sampai ke kepala saya.\" ShahihTanda-TandaKiamat- 433

Kematian pada Tiga Alam Abu Hamid menyebutkan dalam bukunya, Kasyf Al Uum Al Akhinh bahwa Allah menetapkan kernatian pada tiga alam, yaitu: ' Perhma, alam dunia alam malakut Kefiga, alam jabarut. Yang termasuk ke dalam dam dunia adalah seluruh manusia dan segala macam binatang. Yang termasuk ke dalam alam malakut adalah para malaikat dan semua jin. Yang termasuk ke dalam alam jabarut adalah para malaikat pilihan. Allah # berftrman, ;ifi 51186di,fi eAiI$<,,dL5-111 ) {@+*V \"Allah memilih utunn-utunn-N5n) dai malaikat dan dari manusia; saungguhnya Allah Maha Mmdengar lagi Maha Melihat.\" (Qs. Al Hajj l75l:751 434 - ShahihTanda-TandaKiamat

Mereka yang dimaksud dalam firman Allah.di atas adalah para pemikul Arasy dan penjaga sandiqat (kemah) yang terdapat di Arasy' Allah menggambarkan mereka ini dalam firman-Nya, .E:Q ;\" (';tFL-{ i3*- \"6W5 *5A( c $l:6y { @'b;;I-{ 3$b i{s#- @ i,:).ii\"{; \"Dan kepunlaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi- Dan malaikat-malaikat yang di sisi-N5n, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembh-N5n dan tiada [pu]al merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.\" (Qs. AlAnbiyaa' l2].l: 19-20). { @'w (L b;ffl u ;iiri ;L't;l iffi\"\"n Y 'sekimngn lkmi hendak membuat sesuafu petmainan (isteri dan anak), tenhlah Kami membuatu5a dari sisi Kami- Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tenfinah Kann tulah melakukanrym).\" (Qs. Al Anbiyaa' l2ll 171 Ketika Khalifah Harun Ar-Rasyid sakit akan meninggaldunia, dia memanggil seorang dokter dari Thus Persia. Dokter memerintahkan untuk melihat air kencingnya, setelah melihat air seni tersebut, dokter berkata, \"Katakan pada pemilik air seni ini, agar dia segera berwasiat karena tenaganya sudah habis dan tubuhnya sudah hancur.\" ShahihTanda-TandaKiamat- 435

Kematian Adalah Kafarat bagi Muslim Al Qadhi Abu Bakar bin Al Ambi menceritakan dalam bukunya yang berludul simi N Muidin, di dalamnya terkandung hadits-hadits yang termasuk ke dalam golongan hadits shahih hasan, dari Anas bin Malik #, dh be*ata: Rasulullah * bersaMa, *,F,itrr LFr 'Mati muupl<an l<afamt bagi tiaptiap Muslim'\"4M Sesunggutmln kematian merupakan kafarat bagi segala penderitaan dan kepedihan yang dialami oleh jenazah ketika dia ditimpa *penyakit- Rasulullah bersaMa, ;;g.t*, dhr'u-'yy.t1- a u aii'^Wu- Fii':n;.a\" i** 'Tida*ah setiap pendeitaan yang mmimpa seomng muslim, baik itu berup pengnkit atau lainnya melainkan Allah akan menghapus 4M HR. Al Baihaqi lst45b N Iman, t2/293 dari Anas bin Malik) dan Abu Nu'aim lHibh Al Aulrh',3/7211 436 - ShehihTanda-TandaKiamat

dosa4osanSm denganngn sebgaimana halrya pohon yang menggugurkan daun4aunnya.\"4'05 0{R. Muslim) Di dalam kitab .4/ Muwattha' disebutkan hadits dari Abu Humirah &, bahwa Rasulullah * bersaMa, \"Apabila Allah menginginkan kebaikan terhadap s*eoftng, maka kebaikan itu pasti akan diperoleh orzng tercebut.\" Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa sesungguhnya Allah fidak akan mematikan seseorcng hingga segala kesalahannya mendapatkan balasan dari Allah, baik itu berupa kesusahan hidup, penyakit yang menimpa dirinS;a dan musibah yang menimpa keluarganya. Apabila kejahatannya masih tersisa, maka dia akan mendapat kesusahan ketika menghadapi mati. Setelah semua kesalahanya dibalas, maka dia akan menemui Allah dalam keadaan seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya. Semua itu dilakukan Allah tidak lain fujuannya adalah agar orang tersebut mendapatkan rahmat dari Allah. Sedangkan orang-omng yang tidak dicintai seria diridhai oleh Allah, maka keadaannya akan bertolak belakang dengan apa yang telah disebutkan di atas, seperti yang diriwayatkan di bawah ini: Allah bersumpah bahwa Dia tidak akan mencabut nyawa seseorang yang akan mendapat adzab di akhirat nanti, hingga semua kebaikannya dibalas Allah di atas dunia, dia akan diberi kesehatan yang baik, tezeki yang banyak, kehidupan yang senang, perasaan aman, dan apabila masih tersisa kebaikannya, maka dia akan diberi kemudahan ketika menghadapi kematian, sehingga pada wakfu dia menghadap Allah, maka tidak ada suatu kebaikan yang tersisa darinya yang akan menjaganya dari api neraka. Aisyah berkata, \"Adapun kematian yang tiba-tiba bagi orang mukmin merupakan istirahat yang diberikan Allah kepadanya, 405 HR. Al Bukhari (shahih At Bukhai, 1/2898); Muslim {Shahih Muslim, 8/14); Ahmad lAl Musnad, 6/116). ShahihTanda-TandaKiamat- 437

sedangkan bagi omng kafir merupakan rasa kasihan yang diambil darinya.\" Abu Muhammad AMul Haq menceritakan bahwa diriwayatkan 6,dari Ibnu Abbas dia berkata, \"sesungguhya Nabi Daud meninggal pada hari Sabfu secara tiba-tiba.\" Diriwayatkan dari Zaid bin Aslary pembantu Umar bin Al Khaththab rS, dia berkata, \"Apabila dosa-dosa yang diperbuat oleh seorang mukmin masih tersisa yang tidak bisa dihapus oleh amal perbuatannya, maka dia akan mendapat kesusahan ketika menghadapi mati, baru di akhirat nanti dia akan dimasukkan ke dalam surga sebagai balasan dari amal perbuatanryn di atas dunia. Adapun onmg kafir yang melakukan kebaikan di atas dunia, maka dia akan dimudahkan dalam menghadapi kernatian sebagai balasan dari pertuatan baikngra di atas dunia, kemudian di akhirat nanti dia akan dimasukkan ke dalam neraka.\" ,tAbu Muhamrrnd Abdul Haq menceritakan bahwa Rasulullah bersaMa, \"Ruh omng mulotin ifu akan dicabut seam sdangl<an ruh omng kafir ifu al<an direnggut sffim lasar seperti merenggut ruh keldai. Adapun oftng mukmin gnng betbuat kmlahan di atas dunia, maka dia akan mengalarni kaulitan ketika al<an menghadapi kernatian seagai kafamt atas kaalahan-kaeilahannjn tercebut Sdangt<an omng l<atir gng pemah befruat kebit<an di atas dunia, maka dia akan mandapt kemudahan ketika menghadapi kematian sebagai blasn dad perbuatan baik Wng pemah dilakukan4n.\" (FIR. Abu Nu'aim dari hadits Al A'masy, dari hmhim, dari Alqamah, dari AMullah #) hnu Al Mubarak menceritakan, Abu Ad-Darda' berkatd, \"Aku cinta kepada kematian karqra rindu unfuk bejumpa dengan Allah, aku cinta kepada pen5nkit karena dia merupakan kafbrat atas kesalahan- kesalahanku, aku cinta kepada kehidupan yang susah karena dia dapat menjadikanku bersikap rendah diri terhadap Allah.\" 438 - ShahihTanda-TandaKiamat

Berbaik Sangka dan Takut terhadap Allah Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir #, dia berkata, \"Aku *mendengar perkataan Rasulullah 1lang diucapkannya 3 hari sebelum kematiannya, r\\iLi',U t1r, \"H' r:i \"#-';,'Tidak akan meninggal masing,mashg l<amu kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap All2fi'.\"4o6 Ibnu Abu Ad-Dunya mmyebutkan dalam bukunya yang berjudul Husn Azh-Zhan Billah, bahwa Allah SE berfirman dalam Al Qur'an mengenai orang-orang yang berburuk sangka terhadap-Nya, \"Dan yang demikian ifu adalah pmsangkamu jang tehh lamu sangka terhadap Tuhanmu, ifu telah membinasakan karnu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.\" tQs. Ftrshshilat t41l 23) Ibnu Abu Ad-Dunya menceritakan, bahwa Rasulullah # datang menemui seorang pemuda yang akan meninggal dunia dan kemudian beliau berkata kepada pemuda tersebut, \"hgaimana keadaanmu sekamng?' Pemuda ifu menjawab, \"Aku ingin rnendapatkan keridhaan 406 HR. Muslim (Shahih Muslim, S/165hAbu Daud ltunan Abu Daud,3,/158h Ibnu Majah (Sunan lbnu Majah,2/13951; dan Ahmad lAl Musnad,3/334). ShahihTanda-TandaKiamat- 439

dari Allah dan aku takut tehadap dosadosaku.\" Rasulullah # kemudian berkata, \" Kedua perasaan ini apabila terdapat dalam hati seorang mukmin pasti akan didengar oteh Ntah. Nlah akan mengabulkan apa Snng diharapharapkannya serta Alkh iuga akan memberikannya rasa aman dari apa imng ditakuting.\" (FIR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Anas +S) At-Tirmidzi Al Hakim menyebutkan dalam Nawadir Al ushul, dari Auf, dari Al Hasan S, Rasulullah # bersaMa, \"Allah M ber{itman' 'Aku tidak menghimpun dua maam pemfian cemas dalam diri seomng hamba dan juga tidak menghimpun di dalam dirinya dua maam pemsaan aman. siapa gng takut kepada-Ku ketika hidup di dunia, maka dia akan Aku bert msa atnan di akhimt nanti, dan sebaliknya siapa 57ang tidak takut kepada-Ku ketika dia hidup di dunia, maka dia akan Aku beri nsa takut di akhint nanti'.\" Diriwayatkan dari hnu Ammar, dia berkata, \"Berbaik sangka kepada Allah merupakan tiang agatna, tujuan akhir dari kesungguhan serha puncak kemuliaan. Siapa yang meninggal dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah, maka dia akan masuk surga dengan gembim.\" AMullah bin Mas'ud berkata, \"Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, Allah akan memberi kebaikan kepada siapa saia yang berbaik sangka terhadapNya.\" Diriwayatkan oleh Ibnu Al Mubamk dari Sufyan dari hnu Abbas #, dia berkata, \"Apabila kalian melihat seseorang yang akan meninggal, maka berilah'dia kabar gembira dan katakanlah kepadanya agar dia berbaik sangka kepada Allah keilka dia akan menemui-Nya, tetapi jika seseomng itu masih hidup, maka berilah dia kabar petakut'\" Al Fadhil berkata, \"Flasa takut itu lebih mulia daripada hampan. Tebpi jika seseomng akan meninggal dunia, maka hampan lebih mulia dari rasa takut.\" 440 - ShahihTanda-TandaKiamat

Diriwayatkan oleh hnu Abu Dunlp dari Yahya bin Abdullah Al Bashri, dari Sawwar bin AMullah, dari Mu'tamir, ayahku berkata ketika akan meninggal dunia, \"Wahai Mu'tamir riwayatkanlah kepadaku tentang kemudahan-kenrudahan sehingga aku bisa berbaik sangka kepada Allah pada saat aku bertemu dengan-Nya.\" Diriwayatkan dari Amr bin Muhammad An-Naqid, dari Khalf bin Khalifah, dari Hushain, dari hrahim, dia berkata, \"Mereka sangat suka sekali menyampaikan kepada seserrmg hamba yang hampir meninggal tentang kebaikan amal perbuatannya lnng telah dikerjakannya, sehingga dia berbaik sangka kepada Allah.\" Zaid bin Aslam berkata, \"Seseorang datang kepada Allah pada Hari Kiamat, kemudian dikatakan kepadanya, 'Masukkan dia ke dalam nemka'. Orang ifu kernudian berkata, Ya Allah dimanakah puasa dan shalatku yang telah aku kerjakan selama ini?' Allah lalu berkata, 'Sekarang kamu akan Aku puhskan dari rahmatku, sebagaimana kamu memufuskan mhmat-Ku terhadap hamba-hamba-Ku ketika kamu hidup di dunia dulu'. Allah *g berftrrnan, }{ @ Cirgi{L=*;)L!t e.Y-d-,;3J6 \"lbmhim berl<ata, 'Tidak ada omng yang berpufus asa dai mhmat Tuhann5n, kuuali oftng-orzng gnng sesatl \" (Qs. Al Hijr [15]: 56) ShahihTanda-TandaKiamat- 441,

Men-talqin{ian Mayat dengan Kalimah laa ilaaha illallaah Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri #, Rasulullah * bersaMa, ltii,r d1.'t ,seri rrh \"Tuntunlah orang'gng meninggal dari kalian dmgan kalimat laa ilaaha illallaah'.'$7 Umar bin Al Khkrththab & berkata, \"Ajarkankanlah kalimat /aa ilaaha illallaah kepada seseomng yang akan meninggal dunia, karena sesungguhnya pada saat ifu dia akan melihat apa yang tidak kamu lihat.\" Pam ulama menyatakan bahwa men-talqilrkmt mayat dengan kalimat laa ilaaha illallaah merupakan suatu ketentuan yang sudah turun- temumn dilakukan oleh kaum Muslim, karena itu siapa mengucapkan kalimat la ilaaha illallaah pada akhir hidupnya, maka dia akan mendapatkan kebahagian. Iini berlaku umun seperti yang terdapat dalam hadits Nabi *, 4o7 HR. Muslim (shahih Muslim,3,z37); Abu Daud (Sraran Abu Daud,2/2974; An- Nasa'i lsunan An-Nasa'i, 4/51; Ibnu Majah (Sunan lbnu Majah, L/4651; dan Ahmad lg4l Musnad, 17 /191. 442 - ShahihTanda-TandaKiamat

|i ;.^;jir.1*', iirr U iit I yY ok \"Siapa 3nng pada akhir perlatann5n mengucapkan laa ilaaha illallaah, maka dia akan masuk surga.\"ffi Oleh sebab itu, omng-orcIng yang akan meninggal dunia diingatkan untuk membaca laa ilaaha ilhllah agar dia terlindungi dari bujuk rayu syetan yang akan menrakkan aqidahnya. 408 HR. Abu Daud (Sunan Abu Daud,3/159 dari ) dan Ahmad (Al Musnad, 5/233]l' keduanya meriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal. ShahihTanda-TandaKiamat- 443

Sampai Kapan Baca Talqid? Apabila omng yang akan meninggal itu telah bisa membaca talqin seburyak satu kali, maka janganlah kamu sumh dia lagi unhrk mengulangnya sampai pagi datang. Pam ulama tidak suka untuk memperbanyak membaca blqinba$ orang yang akan meninggal dunia apabila orang yang akan meninggal tersebut telah paham Ibnu Al Mubamk berkata, \"Aiarkanlah omng yang akan meninggal dengan bacaan talqin, jika dia telah mengucapkan talqin tersebut, maka tinggalkanlah dia.\" Abu Muhammad Abdul Haq berkata, \"sesungguhnya hal yang demikian dilakukan karena jika si mayat diajarkan secam terus menens untuk membaca talqin, niscaya dia akan memsa terusik dan bosan, sehingga syetan dengan mudah meniadikan lidahnya terasa berat unhrk nrengucapkann talqin tersebut dan hal ini bisa menjadi salah satu penyebab su'ul khatimah- Ini juga diamalkan oleh Amr bin Al Mubarak.\" Al Hasan bin Isa berkata, Ibnu Al Mubarak berkata kepadaku, ,,Talqirrkanlah aku apabila aku akan meninggal dan berhentilah pada saat aku telah membaca talqinitu sebanyak dua kali'\" 444 - ShahihTanda-TandaKiamat

Maksudnya adalah seseorang yang akan meninggal dunia apabila dia selalu mengingat Allah di dalam hatinya niscaya orang tersebut akan selamat, karena yang dinilai adalah amalan hatinya bukan amalan lidahnya. Jikalau lidah saja yang berbicara tetapi hatinya tidak, maka hal itu tidak akan ada manfaat bagi dirinya. Dari Abu Nu'aim, bahwa Abu Zur'ah berada di pasar bersama dengan Muhammad bin Salamah. Al Mundzir bin Syadzan dan bebempa orang ulama sedang membicamkan hadits tentang talqk.Mereka malu ketika melihat Abu Zur'ah datang, lalu mereka berkata, \"Wahai sahabat kami, mari kita mempelajari hadits ini bersama-sama.\" Diriwayatkan dari AMullah bin Syabmmah, dia berkata: Aku bersama Amir Asy-Sya'bi mendatangi seseorang yang akan meninggal dunia, sesampai di sana kami melihat omng tersebut disuruh untuk membaca talqin secam tenrs menerus, sehingga hal ifu terasa berat bagi dia. Asy-Sya'bi kemudian berkata kepada omng yang menyuruh tersebut, \"Bersikap lembutlah kepada omng sakit itu.\" Orang sakit itu kernudian berkata, 'Aku tidak akan peduli, baik kamu men-talqinkan aku abu fidak.\" [-alu dia membaca firman Allah iF6, 8:r{1t<,gW1rq.'5Jr}?_,dA?+4i{JYy {@ry,i} 'Dan Allah mevrnjibl<an kepda mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa ifu dan patut memilikinya. Dana Allah Maha Mengebhui atas sqala sauatu.\" (Qs. AI Fath [48]: 26) fuy-Sya'bi kemudian berkata, \"Segala puji bagi Allah yang telah memberi keselamatan kepada sahabat kami ini.\" ShahihTanda-TandaKiamat- 445

Junaid disuruh untuk mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah pada saat dia akan meninggal dunia. Junaid kemudian berkata, \"Aku tidak lupa akan kalimat ifu dan aku akan membacanya.\" Orang yang akan meninggal dunia seharusnya diajarkan unfuk membaca talQin dan syahadat. Diriwayatkan dari Abu Humirah ,#, Rasulullah g bersaMa, \"Malaikat Maut mendatangi seseonng, kemudian dia melihat hati omng itu, tetapi dia tidak mendapatkan amalan apa-apa, lalu Malaikat Maut membuka dagunya dan dia melihat lidah omng ifu melekat ke langit- langitnya sambil menguapkan tailaahaillallah. Allah pun kemudian memberikan anpunan hstq/a l<arena kalimat 5nng diucapkanrym itu'\" 446 - ShahihTanda-TandaKiamat

Berkata Baik saat Melihat Orang yang akan Meninggal 6Ummu Salamah berkata, Rasulullah bersabda, &>rs,Lti u; ,ji ,:,*3 I alt iF t!\\ ir' .3; ,lt'6* l'c^1 ili ,uu .:rj$ 6 Jetrf,i C, e;:Ju .:oCn'il- U\"f lt.,i,r J;rC-,'*#' ,&r P .ftl-*. f .1. \\. j-?c, l..t6\\^t >,,t, ,,yo , ,,o. .t #e dlll G,.,f -* \"Jika kamu al<an melihat oftrng gang sdang sakit atau orang lnnq akan meninggal, mal<a hendalagn l<alian selalu berkata yang baik- bik. Saungguhrya Malaikat akan meng-amin-kan segala yang kamu l<abl<an-\" Pada saat Abu Salamah meninggal dunia, Ummu Salamah pergi mendatangi Rasulullah #, lalu dia berkata, \"Wahai Rasulullah W #sesungguhnya Abu Salamah telah meninggal dunia.\" Rasulullah lalu berkata, \" [Jcapkanlah,'Ya A]lah, ampunilah dosa4osaku dan dosadosa dia (orang yang meninggal), dan berikanlah aku ganti balasan 3nng ShahihTanda-TandaKiamat- 447

baill.\" Lalu Allah menggantinya dengan orang yang lebih baik padaku, yaitu Rasulullah E14oe Diriwayatkan dari Ummu Salamah, dia berkata: 3i n, ,;h :\";ej t,py *:t il; ?', ,k Nt J;, 1''' ;7 \"a t6'\"d* 4 tiY .rJt ol :Jt3 d ,;Z*G etrl1i,(u>r\"stLV ;a vf i<;f ,-P tis 't |lw ,*l i,i,rtn sr G e.,:, &\\',ih'cf';itiiirr 'j6 4SF \" i'*t-, ,:,*.itst'o, t\"'^L t:) \"-*ti ,u/Pt c * e /;jB;ti .tq. {ii.rsr-f.S o'- G l-P \"Rasulullah *E melihat Abu Salamah yang telah meninggal #dengan matan5na 37ang masih terbuka, lalu Rasulullah memejamkan mata Abu salamah dan berkata, 'Apbila ruh telah keluar dart iasad, maka mab akan terus memperhatikannya'. Keluarga Abu salamah kemudian b€rteriak karena meninggalnya Abu Salamah, lalu Rasulullah # berkata kepada mereka, 'I{alian sebaikn5n memohon yang baik-baik saja, karena Malaikat akan mengaminkan apa gng kalian ucapkan'. Rasulullah # kemudian berdoa, 'Ya Allah ampunilah dosa-dosa Abu &tamah serta omng-omng inng ditinggalkannya dan tinggikanlah demjabtSn. Ya Atlah kpangkantah serb berikanlah cahaya di dalam kubumY,z'.\"41o Pam ulama berkata bahwa apabila kamu menjenguk orang sakit atau orang meninggal, maka ucapkanlah kata-kata yang baik, karena 409 HR. Muslim lshatnh Muslim,3/38); Abu Daud (Sunan Abu Daud,2/207\\; An- Nasa.i lsunan An-Nasa'i, 4/41; At-Tirmidzi {swan At-Titmidzi,2/2981; lbnu Majah (Srznan lbnu Maiah, 7/465); dan Ahmad (Al Musnad, 6/2971, semuanya meriwayatkan dari Ummu Salamah. 410 HR. Mtrslim (shahih Muslim,3/38); Abu Daud (sunan Abu Daud,3/159); dan Ahmad {At Musmd,6/297'r,semuanya meriayatkan dari Ummu Salamah' 448 - ShalrihTanda-TandaKiamat

sesungguhnya Malaikat akan meng-ami*kan semua perkataan yang kamu ucapkan ketika it i. Orcf, sebab itq, ulama sangat suka menjenguk orang-or?urg shalih png meninggal, karena mereka bisa mengambil pelajamn dari kematian omng shalih ifu, dan mendoakan dia serta orcmg-omng yang ditinggalkannya. Malaikat akan meng-amirkan segala permohonan yang diucapkan ketika ifu, sehingga semuanya itu akan bermanfaat bagi si malat dan orang-orang yang ditinggalkannya. ShahihTanda-TandaKiamat- 449

Ucapan ketika MenutuP Mata si MaYat Diriwayatkan dari Syaddad bin Aus.#, Rasulullah # bersabda, \"Tutuplah mab omng yang telah meninggal, karena mata akan selalu kemana pergintn ruh dan hendaknya kamu mengucapkan pakataan 3rug baik-baik saia, karena Malaikat al<an mengaminkan sqala uapn keluamga 5nng ditinggalkan oleh si ma5nt.' Diriwa5ratkan dari Al I(hara'ithi Abu Bakar Muhammad bin Ja'far dari Abu Musa Immn bin Musa, dari Abu Bakar bin Abu syaibah, dari Ismail bin Ulagaph, dari Hisyam bin Hasan, dari Hafshah binti Sirin, dari ummul Hasan, dia berkata, 'Pada saat aku berada dekat ummu Salamah, tiba-tiba ada bebempa orang datang menemuinya,'mereka berkata, 'Fulan telah meninggal'.\" Dia berkata, \"Pergilah ke sana dan bacalah 'kaejahteraan at,s pm msul Allah dan segala puii bagi Alah Tuhan semata alafil.\" Diriwayatkan dari Sufuan Ats-Tsauri, dari sulaiman At-Taimi, dari Bakar bin Abdullah AI Muzani, dia berkata, 'iApabila kamu akan menutup mata si mayat, maka ucapkanlah,'Bismillaah wa alaa millati msuulillaat. setelah itu ucapkanlah tasbih (subhanallah).\" Abu sufuan kemudian membaca firman Allah ilii, 450 -ShahihTanda-ThndaKiamat

{ i6* o. bl <-,2F:,5 -i; *, i,;$';<;:s'y \"Dan malail<at-malaikat ffisbk denstan mqnuii Tuhannya serta memohon ampun bgi siap aia gng ada di hnn-'(Qs- Asf Syuuraa l42l:51 Abu Daud be*ata, \"Menufup mata si ma5;at dilahrkan setelah ruh keluar dari badannya. Aku mendengar Muhammad bin Ahmad AI Muqri meriwayatkan dari Abu Maisamh: Seorang Abid (ahli ibadah) berkata, 'Aku adalah orang gnng menufup mata Ja'far AI Mu'alim setelah dia meninggal. Aku melihat Ja'far Al Mu'alim di dalam mimpi, dia berkata, 'Sesuafu 5ang paling aku benci adalah iil<a kamu menufupkan mata aku sebelum aku benar-benar meninggal'-\" ShahihTanda-TandaKiamat- 451

Syetan akan Datang kepada Orang yang akan Meninggal Dunia Diriwayatkan dari Nabi #, beliau bersabda, \"Saungguhn5a seoftng hamh at<an didatangi oleh dua omng syetan ketika dia akan meninggal dunia. Syebn png pefiama akin bemda di amping kanannya dan iyekn 5nng kdua bemda di samping kiinya- Syetan gng bemda di nmping kanan akan menyerupai bentuk atau sifat aPh oftng tercebut. Syetan ifu akan berkata kepadanya, 'Wahai anakku aku sangat sapng dan kasihan kepadamu' maka kamu sebagnSn mati dalam kadaan memeluk agama Nastani' karena dia adalah agama 5nng paling baik'- Sdangkan syetan yang benda di samping kiriryn menyerupai bentuk dan sifat ibu4n. syetan itu berkata kepadan5n, ,sesungguhnya aku telah mengandungmu di dalam perutku, kamu telah aku beri minum dengan air susuku dan pahaku telah aku jadit<an sebagai tempat berpijakmu, maka hendaknya kamu mati dalam kadaan memeluk agama Yahudi, karena dia adalah agama Snng paling baik'.\" Abu Al Hasan menceritakan dalam syarh Risalah lbnu Abu Zaid yang diceritakan lagi oleh Abu Hamid dalam bukunya, Kasyfu N ulum Al Akhinh: Pada saat seseorang akan meninggal dunia, maka iblis akan datang kepada omng tersebut dengan maksud pura-pura menolong. Iblis 452 - ShahihTanda-TandaKiamat

akan mendatanginya dalam bentuk omng-oftIng yang telah mendahuluinya, yang mana dia sangat cinta dan sering meminta petunjuk kepada orang-omng tersebut seperti: saudam, ternan atau sahabat-sahabatnya. Mereka ini berkata kepada hamba yang akan meninggal ifu, 'Engkau akan meninggal dtrnia wahai frrlan, sedangkan kami lebih dahulu meninggal dibandingkan kamu, maka oleh sebab ifu hendaknya kamu mati dalam keadaan merneluk agama Yahudi, karena dia merupakan agama yang akan diterima Allah'. Apabila hal tersebut fidak mempan, maka sTetan akan mendatanginya dalam bmtuk Snng lain sambil berkata, 'Kamu sebaiknya mati dalam keadaan memeluk agama Nasmni, karena dia merupakan agama Nabi Isa gnng telah menggantikan agama yang dibawa oleh Nabi Musa serta di dalamnya telah menca}nrp selnua aqidah png tdapat di dalam seluruh agama'. Pada saat itulah aqidah s€seomng bisa menyimpang.\" Allah $g berfirman, 4q,i'a iiy'ia ixL n6 6, 6:3; tyJ,.(s ii{ 6 y {@ u(Mereka berda), Ya Tuhan kami, janganlah hskau iadikan hati kami condong kepada saudah Engkau beri petuniuk kepada kami, dan karuniakanlah ke@a kami nhmat dad sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maln Pemberi (karuna)'.\" (Qs. Aali 'lmraan [4]: 8) Maksud dari ayat ini adalah, janganlah Engkau jadikan hati kami pada saat akan meninggal condong kepada kesesatan setelah Engkau memberi kami petunjuk. Apabila A[ah ingin memberi seomng hamba itu hidayah atau ketetapan hati, maka Dia akan menurunkan rahmat kepada hamba tersebut. Ada yang mengatakan bahr,va mhmat yang diturunkan Allah adalah berupa Malaikat Jibril yang datang unhrk ShahihTanda-Tanda Kiamat- 453


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook