Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku Saku Materi JCI 2023_MHJS

Buku Saku Materi JCI 2023_MHJS

Published by Komkep MHJS, 2023-07-27 03:26:29

Description: Buku Saku Materi JCI 2023_MHJS

Search

Read the Text Version

["PCC 4 : PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) Persetujuan umum (general consent) berisi persetujuan terhadap tindakan yang berisiko rendah, prosedur diagnostik, pengobatan medis lainnya, batas-batas yang ditetapkan dan persetujuan lainnya. Persetujuan umum diminta pada saat pasien datang pertama kali dan setiap rawat inap. Pasien juga diberi informasi tentang tindakan dan prosedur, serta pengobatan yang berisiko tinggi yang memerlukan persetujuan khusus (informed consent) secara terpisah.","PCC 4.1 - PCC 4.4 INFORMED CONSENT Adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien Daftar tindakan beresiko yang membutuhkan persetujuan tindakan kedokteran","1) Dokter melakukan asessment & membahas pilhan dengan pasien ALUR INFORMED 2) Informasi yang diberikan oleh Dokter: CONSENT -diagnosis - alternatif & resiko - indikasi - prognosis Form di simpan -dokter pelaksana - komplikasi dalam Rekam Medis -tujuan & resiko - tata cara 3) Pasien diberikan kesempatan untuk bertanya \/ second opinion bila diperlukan Jika TIDAK SETUJU: Jika Setuju : Formulir Formulir penolakan di isi dan di Persetujuan di tanda tangan tanda tangan oleh dokter dan pasien. Dokter mencantumkan oleh keluarga dan pasien Form di simpan dalam alasan penolakan tindakan. Rekam Medis Tindakan di lakukan","FORM INFORMED CONSENT","INFORMED CONSENT HD","PATIENT & FAMILY EDUCATION","PCC 5 : komite PKRS (PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT) 1.Menyediakan program edukasi yang didasarkan pada misi, layanan yang diberikan serta populasi pasien dengan berkolaborasi dengan PPA RS 2.Komite PKRS MHJS: Tim Inti: Muara Uli, dr. Andini Putri, Hanna Link PKRS: Joko Purwadi (rehab medik), Rizky & Aronita (keperawatan), Sisilia Prima (Nursing development), Hayyu (gizi), Nova (farmasi), Maria (PDS), Luh Dewi (BPJS), Rima, Arif, Edy (marketing), dr. Danny (medis) dan beserta tim PPA di lapangan 3. Ruang PKRS --> Lantai 1 Tower 2 (Ruang Kaca depan pendaftaran BPJS)","PCC 1.1 \/ PCC 5.1 - 5.2 HAMBATAN \/ KENDALA EDUKASI Agar informasi & edukasi dapat diterima & dimengerti oleh pasien, maka perlu untuk dilakukan identifikasi hambatan edukasi","KENDALA BAHASA Dokumentasikan di : Rekam medis (form pengkajian & Pasien dengan bahasa perencanaan kebutuhan informasi asing & edukasi pasien\/ keluarga) Menghubungi Customer Care Jika penerjemah eksternal koordinasi dengan security dan tim PPA yang perlu menyampaikan informasi\/edukasi 1.English : dr. Vera Rotua Tambunan \/ Supriyono 2.Arab : Nunung Nurahman 3.Jepang : Jumilian Sahirman\/ Muhammad Efendi 4.Korea : Dimas Kurnia Puspitasari","PCC 5.1 - PCC 5.2 EDUKASI DAN INFORMASI PASIEN Mekanisme Pasien mendapat edukasi di rawat inap : Pasien baru , mendapat informasi dan edukasi di admision berupa hak dan kewajiban pasien Informasi Pengurusan jaminan, dan edukasi mengenai pelayanan jaminan di Admin Corporate Masuk di rawat inap,akan dilakukan assasment terhadap kebutuhan edukasi (formulir pengkajian awal) Edukasi diberikan sesuai kebutuhan oleh pihak yang memiliki kewenangan sesuai bidangnya Bukti Edukasi yang telah diberikan kepada pasien : Tanda tangan Pasien Tanda tangan Edukator (Rekam medis rawat jalan dan rawat inap)","Edukasi pasien dimulai dari : FORM EDUKASI 1.Mulai dari pendaftaran 2.Sebelum dan sesudah melakukan tindakan 3.Pemberian obat 4.Ditegakkan diagnosis dan perubahan diagnosis 5.Discharge Planning Petugas pemberi edukasi adalah petugas yang sesuai bidangnya, contoh : 1.Diagnosis oleh DPJP,dapat diwakilkan oleh GP 2.Edukasi gizi oleh petugas gizi 3.Obat obatan oleh Farmasi 4.General Consent oleh Admission","Form Pemberian Informasi & edukasi Terintegrasi","POKJA ACC ( ACCESS TO CONTINIUTY OF CARE )","ACC 1 SCREENING PASIEN Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Pasien Pada Saat Kontak Pertama","SCREENING PASIEN \u2022 PRE HOSPITAL \u2192 Dapat dilakukan via telp \u2022 IN HOSPITAL FAST VISUAL PEMERIKSA HASIL TRACK AN FISIK PENUNJANG RAWAT RAWAT INAP DIRUJUK JALAN","ACC 1.1 PENUNDAAN PELAYANAN DAN ATAU TINDAKAN \/ PENGOBATAN","Penundaan Pelayanan Dapat Terjadi Karena : Penundaan Penundaan Penundaan Pelayanan Dokter Pelayananan Pelayanan operasi\/ penunjang medis tindakan lainnya Penundaan Pasien Penundaan pasien Pasien \/ Keluarga Masuk Rawat Inap pulang meminta waktu untuk mempertimbangkan \/ berunding dulu","Prosedur Jika Ada Penundaan Pelayanan Karena : Info Alasan Penundaan Memberikan Alternatif Mengatur Penjadwalan Ulang","ACC 2 PENERIMAAN PASIEN IGD POLIKLINIK \/ ADMISSION COE","ALUR PENERIMAAN PASIEN SPRI ADA DOKTER SPRI ADA DOKTER SPRI TIDAK ADA INTERNAL EKSTERNAL SPRI < 24 Jam Pasien akan Pasien akan diterima oleh diterima oleh 1. Petugas Admision melakukan petugas Customer perawat dan skrining secara visual. dilakukan triage 2. Bila kondisi baik maka pasien akan care dan oleh dokter jaga diantar oleh perawat poli ke ruang diarahkan ke Rawat Inap. poliklinik sesuai IGD 3. Bila kondisi pasien tampak lemah kebutuhan pasien atau memburuk, maka pasien akan saat itu untuk ditransfer IGD untuk proses selanjutnya pasien dengan dan menjadi pasien IGD kondisi lemah SPRI > 24 Jam langsung diarahkan ke IGD. 1. Petugas admision akan langsung mengarahkan pasien ke IGD untuk dilakukan penilaian ulang oleh dokter jaga Instalasi Gawat Darurat 2. GP IGD menghubungi DPJP sesuai nama dokter yang mengeluarkan SPRI","ALUR PENERIMAAN PASIEN PASIEN PASIEN PASIEN ODC PEMERIKSAAN LAB PEMERIKSAAN Pasien datang kebagian admision, Untuk pasien yang sudah membawa RADIOLOGI dilakukan proses registrasi dan surat pengantar, langsung diarahkan oleh petugas customer care ke bagian Untuk pasien yang sudah pendaftaran, lalu pasien diarahkan membawa surat pengantar, ke kamar operasi Lantai 3 Laboratorium di lantai 2 poliklinik langsung diarahkan oleh petugas Setelah selesai dilakukan kardiologi untuk diambil darahnya oleh petugas laboratorium dan pasien customer care ke bagian tindakan, pasien diobservasi di Radiologi lantai 3 untuk diproses ruang Ruang Pemulihan \/ langsung membayar di kasir dan pasien langsung membayar poliklinik tersebut Recovery Room (RR) sampai di kasir lantai 3.. kondisi pulih dan siap untuk Untuk pasien yang belum membawa dipulangkan, maksimal 6 jam. surat pengantar, akan diarahkan ke Untuk pasien yang belum membawa Instalasi Gawat Darurat untuk asesmen surat pengantar, akan diarahkan ke Alur pasien pasca anestesi: sesuai oleh dokter Instalasi Gawat Darurat Pedoman anestesi yang berlaku dan bersama pasien menentukan jenis Instalasi Gawat Darurat untuk pemeriksaan yang dibutuhkan pasien. asesmen oleh dokter Instalasi Gawat di Mayapada Hospital Setelah itu pasien diarahkan ke Darurat dan bersama pasien laboratorium lantai 2 poliklinik menentukan jenis pemeriksaan yang kardiologi untuk diproses pengambilan dibutuhkan pasien. Setelah itu pasien darah dan pembayaran. diarahkan ke Radiologi lantai 3 untuk diproses pemeriksaan dan pembayaran.","ALUR PENERIMAAN PASIEN Diberlakukan Bila tempat tidur Apabila kamar Perencanaan Perencanaan sistem titip kelas 1 sesuai kelas perawatan fasilitas, alokasi tenaga dan tingkat di atas dari tempat, peralatan, penempatan kelas yang dipilih permintaan penuh: diseluruh rumah utilitas, teknologi pasien untuk Semua pasien sakit penuh maka menghadapi (pasien yang tidak medis dan penumpukan perusahaan\/asuran medapatkan pasien harus kebutuhan lain pasien dibeberapa si) dalam waktu 2 dirujuk ke rumah untuk mendukung lokasi sementara x 24 jam dan tarif ruang perawatan sakit lain sesuai penempatan dan atau pasien sesuai dengan dengan kebutuhan sementara pasien tertahan di kamar sesuai Instalasi Gawat dengan permintaan atau pelayanannya. kelas yang dituju Darurat. Ketersediaan maka dngan kelas permintaan diawal. Setelah 2 x 24 jam bila kelas yang diminta belum tersedia, petugas akan melakukan edukasi bahwa tarif kelas sesuai kelas yang ditempati.","ACC 2.2 TRIAGE ATS 1. TRIAGE NON BENCANA ( Australasian 2.TRIAGE BENCANA Triage Scale )","TRIAGE TRIAGE bertujuan untuk TRIAGE . Proses pengkajian dengan mengidentifikasi dan menggunakan menggunakan formulir Australasian triage memprioritaskan layanan scale (ATS) adalah pengkajian IGD berdasarkan preventif, kuratif, ABCD (Airway- algoritma triage rehabilitatif, dan paliatif gawat darurat yang Breathing-Circulation- yang dibutuhkan pasien; Disability) kemudian memilih layanan terdiri dari lima atau unit yang paling sesuai kategori untuk memenuhi kebutuhan pasien yang paling mendesak atau yang paling diprioritaskan saat pasien datang ke IGD","Petugas TRIAGE \u2022 bersertifikat ATLS (Advanced Trauma Life Support), ACLS (Advanced Cardiac Life Support) dan PPGD (Penanggulangan DOKTER Penderita Gawat Darurat) IGD \u2022 bersertifikat BLS (Basic Life Support)\/BTCLS (Basic Trauma Perawat Cardiac Life Support) Kanit IGD \u2022 bersertifikat BLS (Basic Life Support)\/BTCLS (Basic Trauma PERAWAT Cardiac Life Support) PJ IGD \u2022 bersertifikat BLS (Basic Life Support)\/BTCLS (Basic Trauma PERAWAT Cardiac Life Support) PK III","TRIAGE NON BENCANA KATEGORI I \u2192 KATEGORI II \u2192 KATEGORI III \u2192 KATEGORI IV \u2192 KATEGORI V \u2192 Immediate Imminently life- Potentially Life Non-Urgent Less Urgent \u2192 simultaneous \u2192 < 60 menit threatening\/ Threatening\/ < 120 menit assessment and EMERGENCY URGENT treatment \/ \u2192 < 10 menit Kondisi Nyeri ringan RESUSITASI \u2192 < 30 menit pasien dengan tanpa \u2192 SEGERA Pasien dengan mungkin faktor risiko kondisi cukup Berpontensi akan dan hasilnya Mengancam membahayak memburuk kehidupan serius atau tidak akan atau risiko sangat cepat an kondisi jika secara besar akan memburuk pasien atau penilaian sehingga ada kemajuan pengobatan signifikan terjadi untuk selamat terpengaruh kecatatan potensi atau atau tidak jika penilaian mengancam dimulai dan nyawa atau dapat dalam dan memerlukan kegagalan menyebabkan waktu 60 pengobatan sistem organ menit intervensi morbiditas kedatangan tertunda agresif. jika tidak yang di IGD. hingga 2 jam diobati dalam signifikan jika dari waktu 10 penilaian dan kedatangan menit sejak pengobatan kedatangan tidak dimulai atau kondisi dalam waktu nyeri sangat 30 menit dari kedatangan hebat atau situasi yang urgensi RAUNG RAUNG HCU RWI PULANG INTENSIF INTENSIF \/ RWI","TRIAGE BENCANA MERAH \u2192 Gawat KUNING\u2192 Gawat Tidak HIJAU\u2192 Tidak Gawat HITAM\u2192 Meninggal Darurat Darurat\/Darurat Tidak Tidak Darurat (Dead and Dying) (Walking (Immediate) Gawat \u2192 30 - 60 menit \u2192 SEGERA dan (Delay) Wounded)\u2192 < 30 \u2192 < 15 menit menit SIMULTAN Setiap korban Pasien Kelompok Kondisi pasien dengan kondisi memerlukan korban yang mungkin akan pengawasan memburuk jika yang ketat dan ada tidak mengancam memerlukan penilaian jiwanya dan potensial pengobatan pengobatan mengancam tidak dimulai dapat atau dalam waktu mematikan nyawa pemberian dalam ukuran pengobatan 60 menit menit, harus kedatangan di ditangani dapat dengan segera. ditunda IGD.","ACC 3 ACC 3.1 KESINAMBUNGAN PELAYANAN","Kesinambungan Pelayanan dilakukan dengan koordinasi PPA PPA AKTIF : BUKAN PPA AKTIF : DPJP CASE MANAGER \/ MPP GP Peran minimal sebagai berikut : PERAWAT 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien AHLI GIZI 2. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus APOTEKER pada pasien FISIOTHERAPI 3. Mengoptimalkan proses reimbursmen Praktisi Kesehatan yang berkerja di Mayapada Hospital yang melakukan asuhan medis harus memiliki SK dari Direktur Mayapada Hospital berupa Surat Penugasan Klinis\/ SPK (Clinical Appointment), dengan lampiran Rincian Kewenangan Klinis\/ RKK (Delineation of Clinical Privilage). Penerbitan SPK dan RKK tersebut harus melalui proses kredensial dan rekredensial.","ACC 4 ACC 4.1 ACC 4.2 ACC 4.2.1 ACC 4.3 PEMULANGAN PASIEN Rencana pemulangan dan proses rujukan yang dimulai pada saat awal perawatan dan berdasarkan kesiapan pasien untuk pemulangan. Rencana pemulangan yang efektif mengurangi risiko pasien dirawat kembali, meningkatkan pemulihan, memastikan praktek pengobatan yang aman, dan membantu pasien\/keluarga dalam menyediakan perawatan pasca rawat inap yang aman.","Kriteria Pasien Yang Membutuhkan Perencanaan Pemulangan : Usia \u2265 65 tahun yang Mobilitas terbatas memerlukan dan perlu bantuan pendampingan medis \/ dalam melakukan keperawatan yang aktifitas sehari-hari terus menerus. Perawatan atau pengobatan lebih lanjut yang dilakukan diluar rumah sakit dengan penyakit yang kompleks","Pengkajian Perencanaan Pemulangan Pasien: 1. Apakah pasien tinggal sendiri? 2. Apakah mereka khawatir ketika kembali kerumah? 3. Apakah pasien dirumah ada yang merawat? 4. Bagaimana jenis tempat tinggal pasien? 5. Apakah tempat tinggal ada tangga? 6. Apakah pasien memiliki tanggung jawab memelihara anak\/ keluarga atau peliharaan? 7. Apakah ketika pulang masih ada perawatan lanjutan yang harus dilakukan di rumah (rawat luka, dll)? 8. Apakah pasien pulang dengan jumlah obat lebih dari 6 jenis\/ macam obat? 9. Apakah pasien mengajukan permohonan untuk pendampingan dari rumah sakit? 10. Bagaimana transportasi pasien untuk pulang? 11. Ditentukan juga rencana lama rawa dan kapan rencana tanggal pulang","Kriteria Pasien Diijinkan Pulang : Pasien dengan Pasien dapat Pasien terjamin keadaan umum memenuhi mendapatkan kebutuhan baik. nutrisinya. obat sesuai instruksi dokter. Secara klinik dapat Pada masa pandemic Covid- dilakukan perawatan 19, kriteria pemulangan pasien dirumah sesuai dengan regulasi dari Kemenkes bahwa hasil pemeriksaan swab PCR negatif dan kondisi umum perbaikan","PROSES PEMULANGAN INFORMASI PEMULANGAN : Proses pemulangan INSTRUKSI PEMULANGAN : mencakup edukasi \u2022 Nama dan lokasi tempat kepada pasien dan \u2022 Tinjauan mengenai semua obat perawatan berkelanjutan keluarga tentang yang akan diminum dirumah dilaksanakan bagaimana mengelola \u2022 Penggunaan semua obat secara \u2022 Jadwal kontrol perawatan kebutuhan aman dan efektif, termasuk selanjutnya perawatan potensial efek samping obat berkelanjutan \u2022 Kapan pasien harus pasien di rumah \u2022 Potensi interaksi antar obat mencari perawatan yang diresepkan dan obat lain darurat (termasuk obat bebas tanpa resep) dan makanan \u2022 Rujukan ke rumah sakit lain di luar daerah (bila \u2022 Diet dan nutrisi diperlukan) \u2022 Manajemen nyeri sesuai kebutuhan \u2022 Penggunaan peralatan medis yang aman dan efektif, sebagaimana diperlukan \u2022 Teknik rehabilitasi, sebagaimana diperlukan.","KATEGORI PASIEN PULANG PULANG ATAS PULANG APS INSTRUKSI DOKTER PULANG TANPA RUJUK KE TEMPAT PEMBBERITAHUAN LAIN \/ MELARIKAN DIRI","RINGKASAN PASIEN PULANG MENCAKUP : 1. Alasan pasien masuk rumah sakit, diagnosis dan komorbiditas 2. Hasil pemeriksaan fisik dan temuan lain yang bermakna 3. Tindakan diagnostic dan terapeutik yang dilakukan 4. Obat-obatan yang diberikan selama rawat inap beserta potensi efek residual setelah obat dihentikan penggunaannya 5. Semua obat pulang pasien yang akan digunakan di rumah 6. Kondisi\/status pasien saat dipulangkan 7. Instruksi tindak lanjut","ACC 5 TRANSFER PASIEN INTERNAL EKSTERNAL","Informasi Medis Saat Transfer Indikasi pasien Riwayat Diagnosis masuk kesehatan, pemeriksaan fisik Prosedur yang dan diagnostik dilakukan Obat yang Keadaan pasien diberikan dan pada saat pasien tindakan yang dipindahkan dilakukan","Alasan Pasien Dirujuk : Penunjang medis yang Fasilitas Ruang diperlukan untuk perawatan tidak Atas kasus yang dituju tersedia permintaan tertentu tidak atau pasien tidak ada\/penuh sedang tersedia tidak beroperasi","Hal hal Yang Perlu diperhatikan Saat Merujuk Pasien: 1. Ada staf yang bertanggungjawab dalam mengelola rujukan, termasuk untuk memastikan pasien diterima di rumah sakit rujukan dan dapat memenuhi kebutuhan pasien 2. Kriteria kapan diperlukan transfer untuk memenuhi kebutuhan pasien 3. Selama proses rujukan ada staf yang kompeten sesuai dengan kondisi pasien yang selalu memonitor dan mencatat dalam rekam medis 4. Tersedia obat, bahan medis habis pakai, alat kesehatan dan peralatan medis sesuai dengan kebutuhan kondisi pasien 5. Ada proses serah terima kondisi pasien selama proses pemindahan antara staf pengantar dan yang menerima. 6. Pasien dan keluarga dijelaskan apabila rujukan yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan","Informasi Medis Saat Merujuk Pasien Identitas pasien Hasil pemeriksaan Diagnosis (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) yang telah dilakukan Terapi dan\/atau Tujuan rujukan Nama dan tandatangan tindakan yang telah tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan diberikan rujukan Nama fasilitas Alasan pasien dirujuk pelayanan kesehatan (kondisi pasien dan yang menerima dan kebutuhan pelayanan nama orang yang lebih lanjut) menyetujui menerima pasien","Tipe Rujukan RUJUKAN VERTIKAL RUJUKAN HORIZONTAL \u2192 Rujukan antar pelayanan \u2192 Rujukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan, kesehatan yang berbeda dilakukan apabila perujuk tidak tingkatan yaitu apabila pasien dapat memberikan pelayanan membutuhkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kesehatan spesialistik atau sub kebutuhan pasien karena spesialistik, perujuk tidak dapat keterbatasan fasilitas, peralatan dan \/ atau ketenagaan yang memberikan pelayanan sifatnya sementara atau kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena menetap. keterbatasan fasilitas, peralatan dan \/atau ketenagaan.","Derajat Kebutuhan Pasien Saat Rujukan DERAJAT 0 DERAJAT 1 DERAJAT 2 DERAJAT 3 \u2022 Pasien yang dapat \u2022 Pasien dengan resiko \u2022 Pasien yang \u2022 Pasien yang terpenuhi penurunan kondisi membutuhkan membutuhkan kebutuhannya atau pasien yang observasi \/ intervensi bantuan pernapasan dengan ruang rawat sebelumnya lebih ketat, termasuk lanjut (advanced biasa di unit menjalani perawatan penanganan respiratory support) Mayapada Hospital di ICU yang sudah kegagalan satu atau bantuan yang dituju, biasanya mengalami sistem organ atau pernapasan dasar tidak perlu perbaikan keadaan perawatan paska (basic respiratory didampingi oleh umum, dimana operasi dan pasien support), dengan dokter. membutuhkan yang sebelumnya di dukungan\/bantuan ruangan perawatan rawat di ICU, harus pada minimal 2 biasa dengan saran didampingi oleh sistem organ, dan dukungan petugas yang termasuk pasien tambahan dari tim kompeten, terlatih yang membutuhkan perawatan kritis, dan berpengalaman penanganan dapat didampingi (biasanya dokter dan kegagalan multi oleh perawat, perawat anggota organ, harus petugas ambulance, blueteam) didampingin oleh dan atau dokter petugas yang (selama transfer) kompeten, terlatih, dan berpengalaman (biasanya dokter dan perawat ICU \/ anggota blueteam).","Keterampilan Petugas Saat Rujukan DERAJAT 0 DERAJAT 1 DERAJAT 2 DERAJAT 3 \u2022 Bantuan Hidup \u2022 BantuanHidup \u2022 Semua \u2022 Perawat: Dasar (BHD) Dasar ketrampilan \u2022 PerawatBlue diatas, Teamdenganpeng \u2022 Pelatihan ditambah alamankerjadinas tabung gas dengan di IGD\/ICU tersebut minimal 2 tahun \u2022 Pemberian dibawah \u2022 Sudah lulus Diklat obat-obatan Blue Team \u2022 Pengalaman Lanjutan \u2022 Ketrampilan dalam \u2022 Sudah lulus Diklat suction perawatan BTCLS intensif \u2022 Kenal akan (oksigenasi, \u2022 Dokter: tanda sungkup \u2022 Pernah bertugas deteriorasi pernapasan,def di IGD\/ ICU ibrillator, minimal 6 bulan monitor) \u2022 Sudah lulus diklat ATCLS \u2022 Sudah lulus diklat Blue Team Lanjutan","Kebutuhan Peralatan Saat Rujukan DERAJAT 0 DERAJAT 1 DERAJAT 2 DERAJAT 3 \u2022 Tidak Ada \u2022 Oksigen \u2022 Semua \u2022 Monitor ICU peralatan portabel \u2022 Suction di atas, yang ditambah; lengkap \u2022 Tiang infus portabel \u2022 Monitor \u2022 Ventilator EKG dan atau \u2022 Pompa tekanan peralatan infus darah transfer dengan yang baterai \u2022 Defibrillator memenuhi standar \u2022 Oksimetri minimal denyut","ACC 6 TRANSPORTASI","Jenis Transportasi Mayapada Hospital Ambulance Mobil Sepeda Operasional Motor Operasional","Kriteria Pengemudi Ambulance Kendaraan Operasional Sepeda Motor Operasional \u2022 Berbadan sehat dan \u2022 Berbadan sehat dan tidak buta warna tidak buta warna \u2022 Berbadan sehat dan tidak buta warna \u2022 Mempunyai minimal \u2022 Mempunyai surat ijin surat ijin mengemudi mengemudi (SIM) A \u2022 Mempunyai surat ijin (SIM) B 1 mengemudi (SIM) C \u2022 Telah mengikuti training \u2022 Telah mengikuti training BLS (Basic Life Support) \u2022 Mengetahui lokasi-lokasi BLS (Basic life support) rumah sakit besar di \u2022 Mengetahui lokasi-lokasi Jakarta dan sekitarnya \u2022 Dapat menggunakan rumah sakit besar di stretcher ambulance, Jakarta \u2022 Mengetahui lokasi oksigen portable, gedung \/ tempat penting incubator transport. \u2022 Mengetahui lokasi di Jakarta dan sekitarnya gedung \/ tempat penting \u2022 Dapat melakukan di Jakarta dan sekitarnya \u2022 Mengetahui lokasi Palang komunikasi dengan radio Merah Indonesia Jakarta komunikasi. \u2022 Memahami pengetahuan dan Tangerang troubleshooting \u2022 Mengetahui lokasi-lokasi kendaraan roda empat. \u2022 Mengetahui lokasi rumah sakit tujuan dan laboratorium yang jalan tercepat\/rute menjadi rekanan terpendek Mayapada Hospital \u2022 Memahami pengetahuan \u2022 Mengetahui lokasi apotik, troubleshooting perusahaan farmasi yang kendaraan roda empat. menjadi rekanan Mayapada Hospital \u2022 Memahami pengetahuan troubleshooting kendaraan sepeda motor.","AMBULANCE Pelayanan Kegunaan Peralatan dan Obat\u201dan \u2022 Memberikan \u2022 Merujuk \/ memindahkan \u2022 Peralatan dan obat- pelayanan pasien ke rumah sakit obatan standar yang dalam 24 jam \/ lain tersedia di ambulance. hari, 7 hari \/ minggu \u2022 Menjemput pasien gawat \u2022 Jika diperlukan peralatan darurat atau pasien dan obat-obatan dalam kondisi lemah tambahan disesuaikan untuk dibawa ke Rumah dengan kondisi serta Sakit kebutuhan pasien. \u2022 Mengantar pasien pulang \u2022 Untuk menjamin \u2022 Mengantar dan ketersediaan peralatan dan obat-obatan sesuai menjemput pasien untuk standar, dilakukan pemeriksaan dan pengecekan secara tindakan di luar Rumah berkala oleh perawat Sakit IGD. \u2022 Sarana penunjang untuk kegiatan pelayanan kesehatan pada acara tertentu atas permintaan dari organisasai atau institusi.","Mobil Operasional Pelayanan Kegunaan Peralatan dan Obat\u201dan \u2022 Memberikan \u2022 Mengantar dan \u2022 Peralatan PPPK ( pelayanan selama 24 menjemput pasien Pertolongan Pertama jam ( 3 shift) : jam untuk pemeriksaan Pada Kecelakaan ) 07.00 \u2013 14.30, jam dan tindakan di yang berisi kasa, 14.00 \u2013 21.00, jam Mayapada Hospital gunting, lidi kapas, 21.00 \u2013 07.00 jakarta selatan. bethadin dan plester. \u2022 Pasien dalam kondisi \u2022 Fire stop alat stabil (tidak lemah), pemadam kebakaran. mobilisasi mandiri dan mampu bertahan \u2022 Safety kendaran pada posisi duduk (meliputi) kunci pas, dalam waktu lama. dongkrak, segi tiga pengaman, ban \u2022 Tidak memerlukan cadangan. terapi intravena (infus maupun obat-obatan per drip) \u2022 Untuk kegiatan RS lainnya ( marketing, \u2022 dll )"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook