Buku Saku Materi JCI 2023_MHJS

["Marking Lingkup unit yang melaksanakan prosedur ini adalah : 1. Kamar Operasi 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Rawat Inap 4. Ruang Intensif 5. Ruang Tindakan lain seperti : Cath lab, Poli gigi","Seluruh Dokter Operator dan Perawat yang bertanggungjawab terhadap pasien wajib melakukan verifikasi terhadap lokasi yang benar, prosedur yang benar dan pasien yang benar Perawat atau dokter jaga membantu pelaksanaan kelengkapan dokumentasi dalam format bukti penandaan pada area operasi atau tindakan invasif","TIME OUT","Time Out Time Out adalah Keadaan henti sejenak Time Out untuk memverifikasi pasien yang meliputi benar identitas pasien, benar lokasi operasi dan benar prosedur operasi\/tindakan invasif sebelum dilakukan insisi oleh dokter operator di dalam kamar operasi atau sebelum insersi tindakan invasif oleh dokter operator di luar kamar operasi","Time Out dipimpin oleh petugas sirkuler atau petugas yang mendampingi tindakan setelah tim sudah lengkap","Time Out Time Out wajib dilaksanakan pada area rumah sakit yang melakukan tindakan operasi dan tindakan invasif (kamar operasi, cathlab, laparoskopi, endoskopi, pemeriksaan laboratorium, dan radiologi intervensi","Time Out 1.Perawat Sirkuler bertanggung jawab memimpin proses pelaksanaan time out di kamar operasi atau di luar kamar operasi 2.Seluruh tim yang terlibat dalam prosedur operasi atau tindakan invasif bertanggungjawab mengikuti prosedur time out sebelum tindakan dilakukan","Time Out 1. Time Out dilakukan di ruang kamar operasi dengan menggunakan form Surgical Safety Check List 2. Time Out di luar kamar operasi dilakukan di: cath lab, poli gigi, poli gastro dan semua prosedur tindakan invasive dengan menggunakan form Non Surgical Safety Check List","IPSG 5 Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan","Rumah sakit menerapkan kebersihan tangan untuk menurunkan risiko infeksi terkait layanan kesehatan","IPSG 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan Infeksi umumnya dijumpai dalam semua bentuk pelayanan kesehatan termasuk : infeksi saluran kemih terkait kateter, infeksi aliran darah, pneumonia Kegiatan utama eliminasi infeksi adalah dengan melakukan tindakan cuci tangan yang tepat","IPSG 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan Rumah sakit telah menerapkan kebersihan tangan yang mengacu pada standar WHO terkini","IPSG 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan Sabun + air mengalir 40 \u2013 60 detik Hand rub (alkohol base) 20 \u2013 30 detik","IPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh","IPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh Screening Pengkajian Pengkajian Awal Ulang","IPSG.6 Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh Standar IPSG 6 Standar IPSG 6.1 \u2022 Rumah sakit menerapkan proses \u2022 Rumah sakit menerapkan proses untuk mengurangi risiko cedera untuk mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh di rawat pasien akibat jatuh di rawat inap jalan","IPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh SCREENING 1.Semua pasien masuk melalui lobby rumah sakit dilakukan screening risiko jatuh oleh security atau bellboy 2.Pasien masuk dari pintu Lobby RS dikatakan risiko jatuh jika diperoleh dari hasil screening cepat secara visual pada kondisi : a. Kondisi lemah b. Menggunakan alat bantu c. Kondisi lemah dan berjalan di bantu oleh anggota keluarga 3. Hasil screening pasien risiko jatuh dari pintu masuk diberikan signed stiker kuning dan ditempelkan di lengan tangan pasien","PENGKAJIAN AWAL RAWAT JALANIPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh 1. Petugas rawat jalan baik di IGD, Poli, Rehab Medic melakukan pengkajian awal semua pasien dengan menggunakan format pengkajian risiko jatuh Get Up and Go 2. Pasien yang berobat ke poli Anak dengan usia kurang dari 2 tahun, Obstetry, Geriatry dan Sport Medicine dikategorikan sebagai pasien risiko jatuh. 3. Petugas dari poli segera melakukan langkah-langkah upaya pencegahan risiko jatuh, antara lain : a. menempatkan pasien pada lokasi dekat dengan nurse station atau ruang konsul yang di tuju b. mengedukasi keluarga untuk selalu mendampingi pasien c. memastikan lantai tidak licin atau terdapat genangan air d. jika pasien menggunakan kursi roda, pastikan kursi roda dalam kondisi terkunci e. menganjurkan\/ melakukan edukasi agar pasien untuk tidak mencoba jalan sendiri","IPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh Petugas melakukan pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien yang mengalami perubahan kondisi termasuk pasien dengan tindakan dan\/atau anestesi, perubahan mendadak pada kondisi pasien serta pengaruh pengobatan.","PENGKAJIAN AWAL RAWAT INAPIPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh 1. Pada saat pasien masuk ke Rawat Inap, wajib dilakukan pengkajian awal dan pengkajian ulang pengkajian risiko jatuh oleh perawat. 2. Pengkajian risiko jatuh pada pasien rawat inap menggunakan formulir, antara lain: a. Pengkajian risiko jatuh Humpty Dumpty untuk pasien anak b. Pengkajian risiko jatuh Morse Scale untuk pasien dewasa c. Pengkajian risiko jatuh Ontario Sydney untuk pasien lanjut usia 3. Semua pasien bayi dan pasien dengan kondisi koma atau kritis masuk ke dalam kategori pasien risiko jatuh.","PENGKAJIAN AWAL RAWAT INAPIPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh 1. Pasien risiko jatuh kategori sedang dan tinggi wajib dipasang klip risiko warna kuning pada gelang identitas dan dipasang signed risiko jatuh pada tiang infus di atas tempat tidur. 2. Petugas melakukan langkah-langkah pencegahan risiko jatuh sesuai dengan tingkat risikonya dan didokumentasikan dalam formulir pengkajian risiko jatuh humpty dumpty\/morse scale\/ontario sydney.","IPSG 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh Petugas melakukan pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien yang mengalami perubahan kondisi termasuk pasien dengan tindakan dan\/atau anestesi, perubahan mendadak pada kondisi pasien serta pengaruh pengobatan.","TRAINING PCc (PATIENT CENTERED CARE) 2023","MAIN TOPIC PCC 1 \u2013 PCC 3.1 PCC 4 \u2013 PCC 4.4 PCC 5 \u2013 PCC 5.2 Patient & PatiPernot cCeosnssent Patient & Family Family Rights Education","HAK PASIEN dan KELUARGA + KEWAJIBAN PASIEN","8 KEWAJIBAN PASIEN","Mematuhi peraturan yang 8 KEWAJIBAN Memberikan informasi berlaku di Rumah Sakit PASIEN mengenai kemampuan financial dan jaminan Menggunakan fasilitas kesehatan yang dimilikinya Rumah Sakit secara bertanggung jawab Menghormati hak Pasien lain, Mematuhi rencana terapi yang pengunjung dan hak Tenaga direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dan disetujui Kesehatan serta petugas oleh Pasien yang bersangkutan setelah lainnya yang bekerja di Rumah mendapatkan penjelasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Sakit undangan Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kemampuan Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak dan pengetahuannya tentang rencana terapi yang direkomendasikan masalah kesehatannya oleh Tenaga Kesehatan dan\/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima","18 HAK PASIEN","18 HAK PASIEN Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap Tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan","18 HAK PASIEN Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit","18 HAK PASIEN Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya","18 HAK PASIEN Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan Menggugat dan\/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata atau pun pidana Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan","FORMULIR HAK & KEWAJIBAN PASIEN","PCC 1 - PCC 1.1 3 INFORMASI YANG WAJIB DIDENGAR Hak & Kewajiban Pasien : Peraturan Rumah Sakit : Form Hak & Kewajiban Form Tata Tertib Pelayanan Pasien Rumah Sakit Banner Hak & Kewajiban Pasien Kondisi Medis dan Perkiraan Biaya : Form Persetujuan umum Form Pengkajian Kebutuhan Edukasi Form Edukasi Pasien\/ Keluarga Form Estimasi Biaya","5 HAL DALAM MELAYANI Adil, jujur & tanpa diskriminasi, pelayanan NO SARA kerohanian Kerahasiaan RAHASIA STANDAR RKK, informasi medis, & PROFESI & Prosedural kebutuhan PRIVASI SOP & aluR permintaan privasi PELAYANAN Perlindungan barang, AMAN & EFEKTIF & Sesuai estimasi perlindungan dari SELAMAT EFISIEN biaya, sesuai kekerasan penjaminan (TIDAK RUGI) pasien","PCC 1.2: pelayanan kerohanian Permintaan Perawat Pasien mengisi form Rohaniawan : kerohanian dari menghubungi pelayanan 1.Rekomendasi pasien \/ Pasien \/ Keluarga Customer Care \/ kerohanian MOD (bila diluar jam keluarga atau kerja) 2. Yang bekerja sama langsung dengan RS Form Pelayanan Koordinasi Perawat Rohaniawan dihubungi Kerohanian di tanda dengan Security untuk oleh Custumer Care \/ MOD mendukung pelayanan tangani oleh (bila diluar jam kerja) Rohaniawan jika selesai tersebut","Form permintaan pelayanan kerohanian","PCC 1.3 : HAK PRIVASI FORM PERMINTAAN PRIVASI No Expose Transfer Tidak menempel menggunakan nama di bed selimut\/ masker Tidak PenggTurnaaan tirai Tidak membuka membicarakan di kamar kelas akses rekam medic pasien di ruang sembarangan umum","PCC 1.4 - PCC 1.5 PERLINDUNGAN BARANG PERLINDUNGAN DARI MILIK PASIEN KEKERASAN Pada Form Persetujuan Umum & Tata tertib RWI Identifikasi pasien berisiko tinggi (Bayi baru pasien\/ keluarga tidak disarankan lahir, anak-anak. individu dengan membawa barang berharga dan RS tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang keterbatasan, usia lanjut, kesadaran koma, gangguan mental & emosional) KECUALI Penempatan & pemantauan CCTV Pasien menitipkan barangnya ke RS dengan Identifikasi Pengunjung melaporkan\/ mengkoordinasikan ke pihak Security RS sehingga akan disimpan di tempat Potensi tindak kekerasan melaporkan yang sudah dipersiapkan ke pihak Security RS Staff mengikuti dan mengerti simulasi kode-kode (pink, yellow, grey, red, dll) yang berlaku di RS","PCC 2 - PCC 2.1 PARTISIPASI PASIEN DAN KELUARGA","PENOLAKAN, DNR dan SECOND OPINION Sebagai bentuk partisipasi dari pasien & keluarga, Rumah Sakit harus dapat memfasilitasi kebutuhan penolakkan tindakan, permintaan DNR (Do not dan permintaan pasien sesuai dengan peraturan dan resuscitate) dan permintaan second opinion adalah undang-undang yang berlaku. hak pasien. Pastikan bahwa pasien & keluarga telah diberikan edukasi & informasi yang lengkap sebelum memfasilitasi permintaan pasien.","FORMULIR","PCC 2.2 NYERI DAN TERMINAL","PENGELOLAAN NYERI Pasien anak, pengkajian nyeri menggunakan skala Wong baker Pasien dewasa, pengkajian nyeri menggunakan skala Numerik Bila pada pasien ditemukan skala 4 kolaborasi dengan dokter untuk mendapatkan therapi analgetik Untuk kasus nyeri berat dokter jaga ruangan dapat berkoordinasi dengan Tim Management Nyeri dengan sepengetahuan DPJP SKALA NUMERIK WONG BAKER","Pasien dengan Kondisi Terminal 1.GP mengkaji secara 2. Hubungi DPJP untuk melakukan 3. DPJP memberi info medis terkait kondisi pelayanan terminal, merevisi kepada keluarga terminal discharge planning & membuat rencana pengobatan 4. Perawat 5. Perawat memfasilitasi kebutuhan 6. Keluarga pasien diberi melaksanakan asuhan & terhadap pelayanan kerohanian kesempatan untuk pengobatan pada kehadiran sanak saudara & mendampingi pasien & pasien terminal kebutuhan privasi pasien berdoa sesuai kepercayaan pasien","Form Pengkajian Nyeri & Pengkajian Keperawatan Pasien Terminal","PCC 3 - PCC 3.1 PATIENT SATISFACTION HANDLING COMPLAINT","PENDAPAT YANG WAJIB DIUNGKAPKAN USUL, SARAN, PENGADUAN ONLINE PFBF (PATIENT ONLINE PFBF FEEDBACK FORM), DIRECT COPLAIN, GOOGLE REVIEW, DIGITAL (DM IG)","Direct Complaint Customer Care Bila pasien merasa atau terlihat puas Bila pasien ingin mengajukan keluhan Bila pasien ingin mengajukan komplain akan pelayanan kita, diberikan scan secara tidak langsung, diberikan langsung bisa diarahkan ke customer barcode bintang 5 Google Review barcode ini care","PATIENT CONSENT PROCESS General consent, INFORMED CONSENT"]