Buku Saku Materi JCI 2023_MHJS

["Kategori Kartu Identitas Pengunjung MHJS","Kategori Kartu Identitas Pengunjung MHJS","FMS 7. Bahan dan Limbah Berbahaya 23","","","","MSDS","SPILL KIT","PENANGANAN TUMPAHAN B3 INFEKSIUS \u2022 Petugas mengambil spill kit & warning sign, pasang warning sign di dekat area tumpahan \u2022 Lakukan cuci tangan dengan 6 langkah \u2022 Kenakan APD: apron, nurse cap, masker, goggle, & sarung tangan \u2022 Siapkan 2 kantong plastik kuning \u2022 Segera tutup tumpahan menggunakan sorbamet, lalu semprotkan chlorine 0,05% - 0,5% di atas sorbamet lebih luas dari tumpahan \u2022 Angkat dengan gerakan memutar dan masukkan ke dalam plastik kuning \u2022 Semprotkan kembali cairan chlorine ke permukaan yang terkena tumpahan, kemudian lap bersih \u2022 Buang lap ke dalam plastik kuning \u2022 Lepas APD dan masukkan ke dalam plastik kuning \u2022 Buang plastik ke dalam sulo atau tempat sampah terdekat \u2022 Bereskan alat dan lakukan kebersihan tangan","PENANGANAN TUMPAHAN B3 KIMIA 1. Petugas mengambil spillkit di area lemari B3 dan warning sign 2. Pasang warning sign\/tanda peringatan dekat sekitar area tumpahan B3 3. Petugas melakukan kebersihan tangan dengan enam langkah 4. Petugas menggunakan APD dengan tahapan : sepatu boots, apron, nursecap, masker, google, sarung tangan 5. Petugas membuka dua kantong coklat 6. Segera tutup tumpahan dengan absorbent khusus cairan kimia dan oli sampai tumpahan B3 meresap 7. Lalu angkat dengan gerakan memutar dan masukan kedalam plastic coklat 8. Petugas melepaskan APD sarung tangan, google, nurscap, masker, apron (masukan kedalam plastic coklat dan ikat) 9. Bereskan alat dan lakukan kebersihan tangan 10. Isi laporan tumpahan B3","EYE WASH DAN BODY SHOWER","PENGGUNAAN EYE WASH DAN BODY SHOWER A.Penggunaan dari Eye wash (Stasiun cuci mata darurat) : 1. Setelah mata kontak tidak sengaja dengan bahan kimia berbahaya segera langsung ke tempat stasiun pencuci mata (eye wash), aktifkan kran dan basuh mata atau kulit yang terpapar selama minimal 15 menit air mengalir. 2. Kelopak mata di buka dengan tangan untuk sepenuhnya mengairi seluruh mata 3. Carilah bantuan dari setiap petugas yang lain dalam pembilasan mata atau tubuh (lihat di MSDS untuk penanganan pertolonganan pertama pada saat kontak bahan berbahaya) 4. Cari bantuan medis setelah pembilasan pada daerah yang terkena (setidaknya 15 menit). 5. Setelah darurat telah mereda, segera lapor ke K3 RS dan kesling tentang kecelakaan \/ insiden \/ cedera tersebut","PENGGUNAAN EYE WASH DAN BODY SHOWER B.Penggunaan Body shower (stasiun mandi air pancur) : 1. Setelah badan\/kulit kontak tidak sengaja dengan bahan kimia berbahaya segera langsung ke tempat stasiun mandi air pancur (Body Shower) dan aktifkan. 2. Kulit yang terkena percikan\/tersiram bahan kimia berbahaya di siram dengan air pancur mengalir selama minimal 15 menit dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi. 3. Carilah bantuan dari setiap petugas yang lain dalam pembilasan daerah yang terkena percikan\/tersiram bahan kimia berbahaya (lihat di MSDS untuk penanganan pertolongan pertama pada saat kontak bahan kimia berbahaya), jika perlu gunakan selimut api untuk melindungi individu yang terkena untuk memberikan privasi dan menutupi tubuh. 4. Cari bantuan medis setelah pembilasan daerah yang terkena (setidaknya 15 menit). Jika cedera parah, hubungi IGD 5. Setelah keadaan darurat telah mereda, segera lapor ke K3 dan kesling RS tentang kecelakaan\/insiden\/cedera","PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA","PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA","PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA","","FMS 8. keselamatan kebakaran 38","JIKA ADA API??? BILA TERJADI KEBAKARAN \u2022 Setiap personel mempunyai tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri, orang-orang sekitarnya serta atas keselamatan lingkungan kerjanya. Ketika menemukan api, segera lakukan RACE : \u2022 R- Remove\/Rescue : Pindahkan pasien atau korban yang berada langsung dalam Bahaya. \u2022 A-Alarm\/Announce : Panggil bantuan di lokasi terdekat, Hidupkan fire alarm, Hubungi nomor pesawat emergency 9999 untuk menyatakan Code Red. \u2022 C-Close : Tutup pintu atau fireshutter untuk mencegah api menjalar. \u2022 E-Extinguisher : Padamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ataupun Hidrant jika masih aman untuk Melakukannya.","CARA MENGGUNAKAN APAR ( P-A-S-S ) PULL (Tarik) Tarik pin yang berada di kepala APAR hingga lepas AIM (Arahkan) Angkat selang APAR\/spray nozzle dari pengait di tabung APAR ke arah bebas yang aman SQUEEZE (Tekan) Tekan pengungkit\/pegangan atas APAR untuk mencoba\/tes pancur. Tujuannya untuk memeriksa tekanan dan kondisi zat pemadam dalam APAR (CO2\/powder) sebelum APAR dibawa ke lokasi kebakaran. SWEEP (Sapukan) Saat menggunakan APAR, arahkan nozzle\/selang dari satu sisi ke sisi lainnya sambil maju dengan tetap menjaga jarak aman (\u00b12 meter). Lakukan pemadaman searah dengan arah angin untuk menghindari jilatan api atau sengatan panas","APAR DAN BAGIANNYA","SPRINKLER & SMOKE DETECTOR Smoke detector Smoke detector adalah alat pendeteksi asap secara otomatis ,akan aktif bila sensor asap mendeteksi ada asap di dalam ruangan tersebut. Fungsi smoke detector hanya untuk mendeteksi asap dan mengirimkan sinyal ke MCFA bahwa ada indikasi kebakaran di tempat tersebut.","Klasifikasi Pemadaman Api","Cara Melakukan Evakuasi Pasien ARM CHAIR DRAG","Cara Melakukan Evakuasi Pasien FORE AND AFT DRUNKS FIT","Cara Melakukan Evakuasi Pasien DINING CHAIR","Cara Melakukan Evakuasi Pasien AUSTRALIAN LIFT","Cara Melakukan Evakuasi Pasien PICK \u2013 A - BACK","Cara Melakukan Evakuasi Pasien PYJAMA LOW (IN SMOKE)","Cara Melakukan Evakuasi Pasien DOUBLE BLANKET DRAG","Cara Melakukan Evakuasi Pasien SINGLE BLANKET DRAG","Cara Melakukan Evakuasi Pasien AMBULANCE CHAIR","Cara Melakukan Evakuasi Pasien SINGLE EVACUATOR","Titik Kumpul Assembling Point 1 : Sebelah genset Assembling Point 2 : Depan IGD Assembling Point 3 : Parkir Motor karyawan Assembling Point 4 : area covid","Kawasan Dilarang Merokok","FMS 9. Peralatan medis 56","MANAJEMEN PERALATAN MEDIK \u2022 Investasi \u2022 Pemeliharaan preventif \u2022 Perbaikan \u2022 Pengantian part \u2022 Kalibrasi internal ( Tensimeter, timbangan, dan EKG ) dan Eksternal (BPFK, GPS, Calibramed, DLL)","TRAINING CLOSE VALVE OUTLET GAS MEDIS CENTRAL Gas medis merupakan gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada fasilitas pelayanan kesehatan. Yang di atur dalam PMK (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 4 Tahun 2016 Gas medis terdiri dari : a. oksigen (O2) b. vakum medik (medical vacuum) c. kompresor medik (medical compressor) d. dinitrogen oksida (N2O) e. karbondioksida (CO2) f. Anesthetic Gas Scavenging Systems (AGSS) g. Udara Tekan (UT)","OKSIGEN","OKSIGEN Oksigen medis sendiri merupakan oksigen dengan kemurnian tinggi yang digunakan dalam kegiatan medis dan dikembangkan untuk dapat digunakan dalam pernafasan tubuh manusia. penggunaan oksigen secara teratur dapat membuat orang menjadi lebih aktif dan bergerak dengan mengurangi sesak napas.","VACUUM MEDIS","VACUUM MEDIS Alat dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk menghisap cairan tubuh pada pelayanan medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Fungsi dari pompa vakum medis adalah untuk mengeluarkan cairan yang tidak dibutuhkan dari dalam tubuh pasien. Proses pengeluaran cairan tersebut dilakukan dengan metode hisap atau sedot yang dibantu pompa vakum","KOMPRESOR MEDIS (AIR COMPRESSOR)","KOMPRESOR MEDIS (AIR COMPRESSOR) Kompresor merupakan mesin fluida yang menambahkan energi ke fluida yang berfungsi untuk menaikkan tekanan. Gas Medis Compressed Air (Udara Tekan Alat) berfungsi untuk menghasilkan udara tekan medik atau udara tekan alat yang digunakan pada peralatan kesehatan seperti mesin Ventilator, Anesthesi dan lain - lain.","NITROGEN (N)","NITROGEN (N) Nitrogen merupakan gas medis yang digunakan untuk cryotherapy. Cryotherapy adalah pengobatan bagi penderita tumor yang ada dibagian luar tubuh. Seperti pada tumor kulit, yang memanfaatkan dingin yang sangat ekstrim yang dihasilkan oleh nitrogen cair. Pengobatan dilakukan dengan mengoleskan nitrogen langsung menggunakan kapas atau alat semprot. Berfungsi juga sebagai penyimpanan jaringan, sel, dan darah dalam suhu rendah. Selain itu juga berfungsi sebagai campuran untuk melakukan tes fungsi paru- paru. Sedangkan dalam dunia farmasi, digunakan dalam pembuatan obat-obatan.","DINITROGEN OKSIDA (N2O)","DINITROGEN OKSIDA (N2O) N2O adalah gas medis yang dikenal sebagai gas tertawa. Gas medis ini digunakan untuk kebutuhan pembiusan (bidang anestesi). N2O yang ada di MHJS hanya ada diruang Operasi (OT). Untuk sentralnya ada diruang gas medis B1.","KARBON DIOKSIDA (CO2)","KARBON DIOKSIDA (CO2) Karbon dioksida sering digunakan untuk insuflasi (tindakan meniupkan gas, bubuk, uap kedalam tubuh) gas medis ini digunakan untuk operasi yang kurang invasif. Serta untuk stimulasi pernafasan sebelum dan setelah anestesi."]