Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore series 2 grup 2

series 2 grup 2

Published by Dina Widiastuti, 2021-03-04 23:47:37

Description: series 2 grup 2

Search

Read the Text Version

menurut peneliti, pembelajar/siswa cenderung lebih cepat memahami saat melakukan praktek. Ini dikarenakan praktek memberikan pengalaman kepada siswa. Lebih dari satu indera dilibatkan, sehingga siswa lebih mudah menyerap dan memahami apa yang diajarkan. Pada Model Craft, seorang guru belajar langsung kepada guru ahli sebagai praktisi professional. Guru pembelajar meniru teknik guru ahli dan dengan mengikuti instruksi dan saran dari ahli. Dengan proses ini, keahlian diturunkan dari generasi ke generasi. Model ini sangat sederhana, hanya saja sangat tergantung kepada kemampuan guru ahli. Semoga dengan memahami Model Craft ini kita dapat membuat perubahan terhadap perkembangan pendidikan guru, meningkatkan SDM, sampai dengan memperbaiki kinerja manajemen pendidikan Indonesia. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 101

Devy Yulistiawati Guru Bahasa Jepang Di SMAN 1 Jatiluhur Dan Pembina Pramuka Di SMAN 1 Jatiluhur Devy Yulistiawati adalah seorang ibu dari tiga (3) orang anak bernama Megumi, Myouri dan Mamoru. Saat ini, penulis mengajar Bahasa Jepang di SMAN 1 Jatiluhur dan juga aktif sebagai Pembina Pramuka di SMAN 1 Jatiluhur. Di tengah kesibukannya tersebut, penulis saat ini sedang menjalani pendidikan sebagai mahasiswa semester dua (2) Pascasarjana Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia. Penulis pernah tercatat sebagai ke tiga puluh (30) besar se-Jawa Barat sebagai Duta Rumah Belajar PUSTEKKOM KEMDIKBUD. Penulis juga pernah menjalani Pelatihan Intensif Guru Bahasa Jepang Program “NIHONGO Partners” di Jepang pada tahun 2018. Penulis lahir di Karawang pada tanggal 20 Maret 1985. Penulis memiliki riwayat pendidikan formal dimulai dari SDN 3 Bunder tahun 1996, SMPN 8 Purwakarta tahun 1999, SMA PGRI 1 Purwakarta tahun 2002, Sarjana Sastra Universitas Padjadjaran Bandung pada jurusan Bahasa Jepang tahun 2007. Status penulis adalah sebagai ASN sejak tahun 2014. Link youtube https://youtu.be/eygik60TdMo Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 102

Bab 13 Kenapa Literasi? Materi oleh Dian Rahmawati,S.Pd.,M.M. Strategi Membangun Literasi Di SMA Negeri 1 Jalancagak Permendikbud no 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) menyatakan bahwa pendidikan karakter seharusnya menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau orangtua. Sekolah sebagai bagian dari instansi pemerintah harus menjadi bagian dari gerakan bersama ini sehingga memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk penumbuhan budi pekerti melalui berbagai cara dan aktivitas. Setiap sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siswa dalam pembiasaan sikap dan perilaku positif serta menjadi bagian proses belajar dan budaya. Salah satu bentuk pembiasaan yang dapat dilakukan sekolah untuk PBP ini adalah melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS muncul sebagai salah satu solusi alternatif dalam penumbuhan pembiasaan positif peserta didik. GLS merupakan respon terhadap persoalan lemahnya kemampuan literasi peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan Taufik Ismail dalam Dharma (2014:10) menunjukkan bahwa telah terjadi tragedi nol buku di Indonesia karena tidak adanya kewajiban membaca buku sastra bagi siswa Indonesia. Berbeda dengan 13 negara lainnya yang dari hasil penelitianya menunjukkan jumlah yang bervariasi dari buku yang dibaca per tahunnya. Fakta lainnya adalah Indonesia memperoleh peringkat bawah dalam hasil uji Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD—Organization for EconomicCooperation and Development) dalam Programme for International Student Assessment (PISA). PISA 2009 menunjukkan peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke- 57 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 493), sedangkan PISA 2012 menunjukkan peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke-64 dengan skor 396 (skor ratarata OECD 496) (OECD, 2013). Sebanyak 65 negara berpartisipasi dalam PISA 2009 dan 2012. Fakta ini menjadi bukti bahwa budaya membaca bangsa kita sangat rendah.. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 103

Padahal Bapennas dalam program Prioritas Nasional 1 : Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar melalui salah satu programnya yaitu percepatan pengurangan kemiskinan menjadikan penguatan literasi untuk kesejahteraaan. Hal ini menunjukkan bahwa literasi menjadi bagian penting dari pembangunan di Indonesia. Budaya Literasi merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Kemampuan literasi atau baca tulis merupakan modal utama untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan membangun peradaban.Jadi, dengan membaca kita memberikan sebuah kontribusi bagi pembangunan peradaban di masa yang akan datang. Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis. Literasi merupakan kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi lisan maupun tulisan secara cerdas. Yang nantinya akan melahirkan pribadi yang mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat, tepat dan akurat. Literasi secara sederhana diartikan kemampuan membaca dan menulis. Menurut deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada dua aktivitas tersebut. “Ia juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktek dan hubungan sosial yang terkait dengan dengan pengetahuan, bahasa dan budaya:, (Unesco,2003). Adapun pengertian literasi sekolah dalam konteks GLS menurut buku panduan GLS SMA adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Secara sederhana dalam konteks peserta didik dapat disimpulkan kegiatan literasi merupakan cara peserta didik mengakses, memahami, dan menggunakan informasi di sekitarnya untuk mengatasi berbagai masalah hidupnya ( Panduan GLS SMA ,2016) Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 104

SMA Negeri 1 Jalancagak memiliki persoalan yang sama dalam rendahnya budaya baca. Tragedi nol buku juga terjadi di sini. Tidak hanya peserta didik, pendidik pun memiliki budaya yang rendah dalam membaca, terutama buku – buku non text. Kuantitas kunjungan ke perpustakaan sangat rendah. Ditambah koleksi buku-buku non- text yang minim bahkan terkesan tidak menarik. Kondisi fisik seperti ini semakin menjauhkan anak- anak untuk senang membaca.. Rendahnya budaya membaca harus segera disikapi dan dicari solusinya karena pada abad 21 ini, kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Farr dalam Dharma (2014) mengatakan,”Reading is the heart of Education”. MEMBACA ITU JANTUNGNYA PENDIDIKAN. Dharma (2014), juga mengatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca.. Bagaimana anak bisa berselancar di kehidupan abad 21 kalau mereka tidak disiapkan untuk menjadi pribadi kritis, kreatif, komunikatif ,kolaboratif, dan terampil . Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menciptakan budaya mau baca melalui pembiasaan dalam sebuah Gerakan Literasi Sekolah (GLS). .Sebagai ekosistem sekolah, SMA Negeri 1 Jalancagak sudah seharusnya menjadi organisasi pembelajar yang didalamnya terjadi proses pembelajaran sepanjang hayat. Pembelajaran tersebut tidak hanya bersifat intrakurikuler dan ektrakurikuler tapi integrasi antara keduanya dalam bentuk internalisasi dalam kehidupan sehari-hari peserta didik khususnya di sekolah. Internalisasi yang terus menerus akan memunculkan pembiasaan pada karakter positif siswa. Dari pembiasaan tersebut akan tumbuh budaya positif. Awal dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilakukan adalah berbentuk komunitas membaca. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat Pojok Baca Kelas. Pada awalnya pojok baca kelas ini dibuat atas pertimbangan memanfaatkan waktu luang yang dimiliki peserta didik di dalam kelas. Kami berfikir harus ada alternatif aktivitas supaya siswa betah di dalam kelas terutama waktu luang. Diawali pada tanggal 10 maret 2015, dengan membawa koleksi buku pribadi berjumlah 28 buku untuk dijadikan koleksi buku pojok baca kelas. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 105

Dari pojok baca buku ini , peserta didik tidak hanya dibiasakan untuk gemar membaca, tapi juga dibelajarkan bagaimana mengelola perpustakaan kelas, Kegiatan membaca yang tadinya berbasis kelas, akhirnya berpindah ke perpustakaan sejalan dengan bertambahnya anggota komunitas. Demikian juga dengan program GLS. Kami membuat satu motto untuk komunitas GLS yang disebut Gembala Desa (Gemar membaca lapangkan ide dan rasa). Melalui Gembala Desa kami kembangkan GLS sebagai berikut; (1) Diskusi rutin bulanan, salah satu program komunitas kami adalah berkumpul sekali dalam sebulan untuk membahas pesan moral dari buku yang sudah dibaca dan direview untuk kemudian didiskusikan. (2) Program Literasi Selasa Membaca, Setiap selasa, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para siswa diajak untuk mengikuti kegiatan pengembangan karakter dengan membaca buku non-pelajaran selama 15 menit dan memberikan review. Kegiatan ini dipandu oleh tim literasi yang beranggotakan guru serta anggota komunitas, (3))Principal Reading Challenge (Tantangan Membaca), tantangan membaca merupakan strategi gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas membaca peserta didik yang terus tumbuh dan berkembang. Untuk menjaga konsistensi budaya baca ini, penulis menggulirkan program Principal Reading Challenge Program ini menawarkan tantangan membaca bagi anak-anak selama kurun waktu enam bulan. Anggota komunitas setiap bulan harus mengumpulkan hasil review buku yang dibaca untuk kemudian didata sebagai pertimbangan untuk mendapatkan penghargaan dari kepala sekolah, (4)) Sosialisasi dalam kegiatan MOPD, Dengan adanya sesi khusus tim literasi dalam MOPDB, siswa baru menjadi lebih akrab dengan literasi dan memiliki paradigma baru terkait literasi itu sendiri serta bisa menyaring siswa baru yang bakal menjadi calon angggota komunitas, (5) Literasi Digital, dalam program ini, anggota komunitas tidak lagi menyerahkan hasil review dalam bentuk kertas, tapi sudah harus dalam bentuk digital dengan menguploadkan hasil review bukunya via media sosial baik Facebook maupun Instragram. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 106

Sejalan dengan perkembangan GLS ini, ada beberapa prestasi yang diperoleh diantaranya: (1) Anggota komunitas atas nama Firda Widia Sari mewakili Gembala yang lain terpilih sebagai penerima penghargaan Penulis dengan Tata Bahasa Terpuji di ajang menulis esai IGI Kabupaten Subang, (2) meraih penghargaan dengan lolos dari tantangan baca WJLRC 2017. Diwakili Sri Dela, komunitas kami mendapatkan penghargaan khusus dari pemerintah Australia Selatan dan gubernur Jawa Barat, (3) Tiga perwakilan dari komunitas kami, Savitri, Wisnu dan Firda terundang menjadi fasilitator relawan pada Jambore Literasi 2017 tingkat provinsi Jawa Barat, (4) mengembangkan digital literasi dalam sebuah website yang berisi karya-karya siswa dan guru di sekolah kami https://literasismanjabisa.wordpress.com/, (5) menerbitkan tulisan baik artikel maupun buku yang ditulis oleh siswa dan guru, (6) Menjadi tempat studi banding sekolah lain, (7) 7 anggota komunitas yang lolos tantangan membaca WJLRC 2017 masuk PTN, (8) Mendapat penghargaan sebagai tim GLS inspiratif dari kepala dinas pendidikan provinsi Jawa Barat. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 107

Dian Rahmawati Guru Bahasa Inggris Di SMA Negeri 1 Jalancagak Subang Dian Rahmawati, lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Bandung (1998),dan S2 Magister Manajemen Unpas (2012) merupakan seorang guru yang sudah mengabdi selama 19 tahun. Bertugas di SMA Negeri 1 Jalancagak Subang dan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Menjadi guru berintegritas adalah prinsipnya. Perjuangan dan keuletan dilakukannya untuk melahirkan ide - ide kreatif terutama dalam pembelajaran di dalam kelas. Realisasi ide-ide tersebut semata – mata tidak hanya untuk peningkatan kompetensi dan profesionalismenya tapi juga siswa dan sekolahnya, Salah satu prestasi yang telah diukir oleh siswanya melalui sentuhan ide dan bimbingan penulis adalah penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Pemerintah Australia untuk siswanya melalui program West Java Leadre’s Reading Challege (WJLRC) dan Premier Reading Challenge (PRC) tahun 2017. Gerakan Literasi adalah oleh-oleh terbaiknya yang diperoleh. saat berkesempatan mengikuiti Continuous Professional Development di Adelaide, Australia Selatan tahun 2014. Hobi membaca perlahan telah menggiring penulis untuk memulai hobi lainnya, menulis. Beberapa artikenya dimuat di forum guru Pikiran Rakyat dan Gurusiana. Selain itu sebuah buku sudah ditulisnya dengan judul From Adelide With Hope (2017). . ketua MGMP Bahasa Inggris SMA kabupaten Subang dan sekretaris Forum MGMP Bahasa Inggris Provinsi Jawa Barat adalah jabatan yang dipegangnya di organisasi guru selain menjabat wakil ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) kabupaten Subang. Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=Cas-FUUzFak&feature=youtu.be Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 108

Bab 14 Program mapel 18 untuk edukasi guru matematika & siswa Materi oleh Dina Widiastuti Pada era globalisasi jaman semakin maju pendidikan semakin pesat amat disayangkan bila kita mengajarkan metode lama kepada siswa penggunaan komputer semakin meningkat banyak ahli-ahli matematika yang menekuni pendidikan, sains ahli komputer insiyur bahkan dokter semuanya membutuhkan perhitungan yang sistematis dan tepat gak bisa asal. Dari sanalah kita sebagai pendidik harus memberikan pengajaran yang bersifat sesuai zamannya, generasi muda saat ini lebih cepat dari kita sebagai pendidik apa iya kita tetap mengajarkan metode lama sementara siswa kita menerima informasi lebih cepat dari kita wal hasil pastinya kita akan tergerus oleh zaman menjadi guru yang tidak produktif yang seolah-olah terkungkung dengan bayang-bayang sejarah masa lalu yang seharusnya dijadikan pembelajaran untuk dikembangkan saat ini, guru merupakan tonggak majunya sebuah negara mengapa demikian?. Kita contohkan Jepang sebagai salah satu negara di Asia merupakan negara yang paling maju bahkan saat bom yang melanda Hiroshima dan Nagasaki menjadikan mereka mawas diri bahwa peperangan sangat tiada arti merugikan semua kalangan baik dari segi perekonomian, sosial, politik bahkan sampai sosial mereka berusaha terus bangkit dari keterpurukan itu dengan memberdayakan guru yang masih hidup kala itu untuk membangun menata kembali negaranya, seentara kita berkutat dengan idiologi paham-paham yang nyata-nyata membuat negara kita kisruh perang saudara apa hal ini yang kita ingnkan kalau saya menginginkan kita menjadi negara maju tanpa mengenyampingkan Agama atau gahkan membawa Agama untuk merusak negara yang sejatinya tidak diajarkan diagama manapun. Sebagai guru inovasi pembelajaran sangatlah penting misalnya saja mata pelajaran matematika berapa banyak guru yang sampai detik ini masih saja kesulitan mengaplikasikannya dalam kegiatan praktek kinerja lapangan jangankan siswa gurunyapun susah setengah mati padahal andaikata mereka bergerak mencoba berusaha dan melaksanakannya saya yakin banyak sekali materi-materi matematika yang seharusnya dijadikan bahan praktikum juga di kegiatan akhir tahun untuk siswa kelas 9 maupun kelas 12 tak hanya materi PAI, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPA saja. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 109

Kurangnya inovasi ini menyebabkan guru bahkan siswapun ikut-ikutan menjadi boring wal hasil pembelajaran menjadi tidak menarik lagi, seperti yang sering dikeluhkan siswa kebanyakan “sudah sulit, gak menarik, gurunya gaptek, gak bisa, gak ngerti jika ngerjakan soal dan lain sebagainya. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan guru matematika adalah dengan menggunakan aplikasi Pemrograman Maple yang sampai saat ini yang saya ketahui sudah Maple 18. Dalam program Maple 18 ini banyak yang dapat guru explorer sebagai bahan mengajar berbasis IT matematika mulai dari Aljabar, Geometri, Kalkulus dan lain sebagainya. Pada saat Virtual Coordinator Batch 2 saya memaparkan bagaimana penggunaan Program Maple 18 ini jika masalah instalasi kita harus ke ahlinya ya disana program ini gak gratis butuh lisensi. Mengapa saya menggunakan program Maple 18 karena program ini sudah sangat lengkap daripada program lainnya dan mumpuni untuk diajarkan juga kepada siswa apalagi jika disekolah SMK,SMA atau MA dengan jurusan IPA bisa digunakan untuk pembelajaran 3d juga. Manfaat program ini banyak banget kita bisa menghitung sekaligus menggambar grafiknya dalam satu kesempatan, kita bisa desain 3d sebuah benda bahkan yang tidak terpikirkan sebelumnya dan Maple 18 ini bisa digunakan tak hanya siswa dan guru saja, praktisi pendidikan, insiyur ahli fisika, ahli biologi, dan ahli kimia sekalipun juga bisa pakai aplikasi ini. Misalnya saja kita mau menghitung sekaligus memunculkan desainnya dalam bentuk gambar sangat bisa sekali contohnya membuat keong dan donat hehehehe ternyata bisa banget dan tingkat kemiripan boleh dikatakan mendekati sungguh luar biasa Allah menciptakan kita dengan memberikan sedikit sekali ilmunya kepada kita dan kita aplikasikan dalam pemrograman jadi kita sebagai manusia patut bersyukur akan nikmatnya dan tak ada yang dapat disombongkan karena ilmu yang kita punya hanyalah sebutir pasir di pantai. Apalah arti diri ini tanpa Allah dan keimanan apalah arti semua ilmu yang kita miliki namun sebagai pendidik jangan sampai mengenyampingkan semuanya ilmu Agama adalah pondasi dari segalanya, tanpa itu semua apalah artinya. Kembali ke program Maple 18 saat VC Indonesia 7 malahan pada tingkatan SMK sudah menggunakan program ini sebagai kompetisi olimpiade artinya aplikasi ini memang sangat sesuai di jaman sekarang sebagai salah satu program pembelajaran berbasis IT, namun tak jarang Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 110

guru masih kesulitan dalam penggunaannya untuk itu perlu belajar pada pakarnya baik saat forum MGMP maupun forum-forum lainnya. Program Maple 18 bukan satu-satunya program yang dapat digunakan di dunia pendidikan matematika, kita bisa gunakan program geogebra dimana program ini lebih ringan tidak terlalu rumit untuk dipahami ibaratnya pemrograman basic matematika berbeda dengan Maple yang harus memasukkan formula-formula khusus yang harus dipahami penggunanya. Saya kira itu saja sekelumit cerita pendek dari saya jangan lupa Agama pondasinya, akhlaq permulaannya, teknologi dan pengetahuan bumbunya, hasilnya adalah kita diharapkan terus beribadah sesuai apa jadinya kita bukan sebaliknya guakan teknologi untuk hal-hal yang baik maka akan datang yang baik-baik kepada kita salam literasi STEMI (Science Tecnology Enginering Mathematics Islamic based) yang sedang saya upayakan terapkan di Madrasah, karena Madrasah Hebat berartabat. kita songsong era industri 4.0. Dina Widiastuti Guru Matematika Di Ma Dan Mts. Al Faruq Taman Grujugan Bondowoso Dina Widiastuti, lahir di Bondowoso 5 maret 1984 merupakan guru bidang studi matematika di MA dan MTs. Al Faruq Taman Grujugan Bondowoso mengawali karier sebagai guru sejak 2005 tahun silam, merupakan guru yang biasa-biasa saja tidak ada keistimewaan yang dipunya hanyaoptimisme bahwa manusa yang diciptakan dibumi pasti ada tujuannya sehingga apapun yang dilakukan beliau dilakukan penuh semangat membara meskipun ilmu pas-pasan tetap berusaha belajar dan belajar tak kenal lelah. https://www.maplesoft.com/ Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 111

Bab 15 Membuat musik menggunakan CUBASE 5 Materi oleh Fauzan Masri Akhir akhir ini dunia pendidikan sedang di pacu untuk menyambut era revolusi industri 4.0, guru berlomba -lomba untuk membuat media pembelajaran yang menarik melalui berbagai alat dan media, termasuk membuat video. tak heran kita jumpai berbagai tutorial membuat video pembelajaran, bahkan menemukan video pembelajaran di youtube bukanlah hal yang sulit, namun satu hal yang luput dari pembuatan video pembelajaran tesebut adalah membuat musik untuk video tersebut, biasanya pembuat video pembelajaran memasukkan musik latar hasil unduhan dari berbagai website ataupun unduhan dari penyedia musik gratis tanpa hak cipta. Sebagai seorang pendidik tentu hal ini bukanlah hal yang baik, musik latar yang digunakan dalam pembuatan video pembelajaran tersebut tentunya memiliki hak cipta dari orang/ perusahaan yang memproduksi musik tersebut, hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk membuat presentasi pada kegiatan seamolec vct batch3 yang berjudul membuat musik menggunakan cubase 5. Ada banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah musik, mulai dari aplikasi yang berbayar sampai yang gratis, seperti pro tool, nuendo, fl studio, n track, cubase dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba membagi pengalaman penulis dalam membuat sebuah musik menggunakan salah satu aplikasi tersebut, yaitu cubase. Cubase sendiri memiliki banyak versi, dan yang terbaru pada tahun 2019 ini adalah cubase 10, akan tetapi untuk seri ini kita harus membeli aplikasinya dengan harga yang cukup mahal. Namun tidak usah khawatir karena seri cubase tersedia dalam versi gratis yang diberi label cubse 5 portable, pada seri ini pengguna bisa mengunduh secara gratis dan menyimpannya baik di pc, laptop maupun di flashdisk, namun aplikasi ini belum tersedia dalam versi android maupun ios. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 112

Ada beberapa pertimbangan bagi penulis memilih cubase 5 sebagai aplikasi untuk bekerja membuat musik, diantaranya adalah, cubse 5 tersedia dalam versi gratis dan portable sehingga kita tidak perlu membeli ataupun update dan yang tak kalah menarik adalah seri cubase gartis ini merupakan sebuah aplikasi yang portable, jadi kita bisa menyimpan aplikasi dan pekerjaan didalam sebuah flashdisk sehingga kita dapat membawanya kemana saja. Kelebihan berikutnya yang tak kalah menarik adalah aplikasi ini tidak memerlukan pc/laptop dengan spesifikasi yang tinggi, cukup menggunakan pentium 4 dengan memori 1giga, jadi kita tidak perlu unutk meng upgrade pc/laptop. Kelebihan berikutnya adalah ukuran file nya yang relatif kecil, sehingga kita tidak perlu menyiapkan space khusus pada pc/lapto, kelebihan berikutnya adalah cubase 5 memiliki tool edit yang lengkap, mulai dari cut, copy, glue dan masih banyak lagi. Cubase 5 ini menjadi sangat menarik ketika telinga kita dimanjakan denga suara instrumen virtual yang sangat mirip dan jernih, seperti suara drum, gitar, bass bahkan cubase 5 juga dilengkapi denga virtual instrumen seperti celo, biola, akordion dan masih banyak lagi, sehingga tone color musik yang akan kita buat semakin bervariasi dan ide pun semakin tidak terbatas. Untuk memulai membuat sebuah karya musik ada beberapa perlengkapan yang perlu kita siapkan, pertama tentunya pc/laptop sebagaimana yang kita ketahui cubase 5 hanya bisa dioperasikan melalui pc/laptop, kedua tentu kita harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi cubase nya, yaitu cubase 5 atau cubase 5 portable dan yang tak kalah penting adalah kita harus sudah menyiapkan sebuah konsep musik yang akan kita buat. Setelah cubase 5 terpasang pada pc/laptop kita tinggal klik icon dari cubse 5 tersebut, maka munculah jendela tampilan awal berupa template ruang kerja yang akan kita gunakan, pada bagian ini bagi para pemula disarankan untuk memilih template yang sudah ada isinya sesuai genre musik yang akan kita buat contoh nya rock, pop dan lainnya. Langkah kedua adalah kita harus meng setup ruang kerja kita, ada beberapa hal yang harus kita setup, diantaranya virtual conection yang ada pada panel device Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 113

yang terdiri dari input dan output serta sample rate yang kita atur pada panel project setup. Ini merupakan dua hal wajib yang harus kita setup untuk mulai bekerja. Unutuk memulai membuat musik pada cubase 5 penulis lebih menyarankan untuk memulai dengan mengaransemen alat musik perkusi terlebih dahulu seperti drum, gendang, dan lainnya, dalam hal ini kita bisa mulai dengan memasukkan track drumnya, caranya cukup mudah layaknya menggambar sebuah pola pada track tersebut, setelah aransemen drumnya selesai maka kita bisa lanjut menambah instrumen bass, caranya juga sama yaitu dengan menggambar pola pada track tersebut, hal yang sama bisa kita lakukan unutk intrumen virtual lainnya, seperti gitar, keyboard, akordion, biola dan lainnya. Kita bisa menambahkan cukup banyak track secara independen pada layar kerja cubase ini, dalam satu project, kita bisa mengaransemen dengan banyak virtual instrumen sehingga menghasilkan harmoni suara yang sangat berwarna. Tidak hanya virtual instrumen, real instrumenpun kita bisa tambahkan pada ruang kerja cubase 5 ini, kita hanya tinggal menambahkan audio track dengan audio track ini kita bisa menambahkan suara yang bersumber dari gitar yang asli, bass, biola bahkan drum dan tak kalah menariknya dari aplikasi ini adalah kita bisa menambahkan suara vokal kita kedalam ruang kerja cubase 5 ini. Dengan menggunakan cubase 5 kita bisa membuat karya musik dan lagu layaknya karya musik profesional yang sering kita dengarkan dalam bentuk mp3. Membuat musik menggunakan cubase 5 merupakan presentasi ke 2 penulis dalam kegiatan vct batch 3 yang diselenggarakan oleh Seamolec, di bawah ini merupakan link video rekaman dari presentasi penulis, bagi pembaca yang tertarik dengan cubse 5 ini silahkan menyaksikan video lengkapnya, semoga bermanfaat. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 114

Fauzan Masri Guru SMA Negeri 2 Bunguran Timur Fauzan Masri, adalah nama penulis, penulis lahir dari orang tua Rahyul Masri dan Lifhaida sebagai anak ke tiga dari tiga bersaudara, penulis dilahirkan di Kota Padang Sumatera Barat pada tanggal 05 September tahun 1984. Penulis menempuh pendidikan mulai dari TK Pertiwi 2 Padang, kemudian melanjutkan ke SD Pertiwi 2 Padang, kemudian SMP Negeri 24 Padang, kemudian SMA Negeri 4 Padang, dan Universitas Negeri Padang Program studi Pendidikan Sosiologi-Antropologi. Pada tahun 2009 penulis menyelesaikan pendidikan S1 dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Penulis memulai karier sebagai seorang Guru dimulai pada Maret 2010, diawali dengan mengikusi tes cpns pada tahun 2009, penulis mengajar di SMA Negeri 2 Bunguran Timur Kabupaten Natuna sejak tahun 2010 sampai sekarang, untuk memenuhi beban mengajar 24 jam/minggu maka pada tahun 2018 sampai sekarang penulis juga mengajar di SMA Negeri 1 Bunguran Timur laut. Pada rentang waktu 2018-2019 penulis sangat tertarik mengikuti kegiatan pelatihan guru secara daring/ online baik yang bersifat bimtek maupun lomba. Pada tahun 2018 penulis mengikuti kegiatan pembaTIK yang diadakan oleh Pustekkom, dalam bimtek ini penulis mampu melaju sampai pada level 3. Pada awal tahun 2019 penulis juga mengikuti bimtek daring yang diadakan oleh Seamolec, dalam bimtek ini penulis berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan memperoleh sertifikat bertaraf Internasional pertama bagi penulis. Pada tahun yang sama penulis juga mengikuti seleksi OGN, penulispun terpilih menjadi salah satu dari 15 finalis di tingkat Nasional. Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=cImtEUkJPzI Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 115

Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 116

Bab 16 Penggunaan infografis sebagai media pembelajaran Materi oleh Fillin Rohkvi Lahurensha, S.Pd Pendidikan yang berkualitas didukung oleh semua unsur termasuk sarana prasana, proses pembelajaran yang baik, guru yang memiliki profesionalisme mengajar, manajemen sekolah, dana, dan stakeholder pendidikan. Guru adalah salah satu kunci keberhasilan pendidikan dan pengajaran serta memiliki peran strategis dalam membangun bangsa menjadi bangsa yang maju dan berkualitas di masa yang akan datang. Guru diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadikan pembelajaran menyenangkan bagi siswanya, yang sarat dengan literasi, menguatkan budi pekerti dan prestasi. Bukan karena tekanan dan tuntutan suatu sistem pendidikan, tetapi karena panggilan hati dan karena adanya hubungan relasi antara guru dan siswa sehingga tercipta pembelajaran kreatif dan menarik. Pembelajaran yang umumnya berpusat pada guru dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab kurang berdampak terhadap siswa. Siswa mengalami kejenuhan saat mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu siswa cenderung pasif, kurang kreatif, kurang memahami materi, dan pembelajaran yang ada kurang berkesan bagi siswa. Tentu hal ini pada akhirnya menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaran tersebut. Kondisi tersebut diperparah dengan rendahnya minat baca siswa yang mengakibatkan siswa lemah dalam keterampilan membaca, yang pada akhirnya berdampak pada lambatnya proses siswa mendapatkan informasi yang diperlukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu diperlukan terobosan bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran interaktif yang berfokus pada siswa. Pembelajaran yang lebih komunikatif, yang memotivasi siswa aktif, kreatif, berpikir kritis, mampu bekerjasama dengan kelompok, serta mampu mengomunikasikan gagasan-gagasannya secara santun dan bertanggung jawab. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 117

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memompa motivasi siswa adalah dengan penggunaan media yang tepat, menarik dan relevan. Tentu saja bimbingan guru sangatlah diperlukan. Contoh penggunaan media yang dapat membantu motivasi belajar siswa adalah dengan penggunaan infografis. Infografis sendiri merupakan suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik sehingga terjad komunikasi informasi berbasis visual. Mengapa infografis dianggap dapat menjadi media yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa? Halini dikarenakan otak manusia mampu memproses lebih dari 50% informasi yang disajikan dalam bentuk visual karena 70% sensor penerima manusia terletak pada mata. Tentu tidak sembarang infografis yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Ada beberapa panduan yang harus diikuti oleh guru,agar infografis yang dibuat tepat sasaran dan mengandung informasi yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Karena tujuan infografis itu adalah untuk menyederhanakan data yang padat menjadi informasi yang mudah dicerna. Berikut ini contoh infografis yang terkait dengan pembelajaran geografi pada materi sebaran flora dan fauna. Desain adalah elemen penting dalam infografis untukmembantu mengkomunikasikan pesan. Desain infografis yang eye catching dan sederhana akan memberikan tampilan yang menarik dan mudah diingat. Sehingga diharapkan akan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 118

mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Ada beberapa panduan yang dapat digunakan saat akan membuat infografis. Pertama, tentukan tujuan pembuatan infografis. Apa tujuan dibuatnya infografis tersebut? Hal ini sangat penting agar infografis yang dibuat dapat memuat informasi yang sesuai dan tidak keluar jalur. Bila perlu dapat dibuat garis besar program media seperti yang disajikan oleh tabel berikut. Kedua, mengumpulkan data informasi mengenai infografis yang akan dibuat. Ketiga, memperlihatkan data dengan gambar. Hal ini dapat disesuaikan dengan materi yang disajikan, bisa dalam bentuk teks yang lebih menonjol, menggunakan simbol atau grafik untuk perbandingan. Keempat, menggunakan layout sebagai patokan dalam pembuatan infografis. Kelima, gunakan template untuk memulaiyang biasanya sudah disediakan oleh situs pembuat infografis. Keenam, pilih jenis huruf yang sesuai. Ketujuh, gunakan warna yang sesuai agar perhatian siswa dapat tertuju ke infografis yang dibuat oleh guru. Seperti yang telah diutarakan sebelumbya, bahwa desain infografis merupakan hal yang sangat penting agar infografis dapat dimanfaatkan dengan baik. Desain tersebut harus memenuhi beberapa elemen. Elemen desain tersebut meliputi garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran, dan warna. Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung atau lurus. Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 119

dikenal orang adalah kotak, lingkaran, dan segitiga. Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Fillin Rohkvi Lahurensha Guru Geografi di SMAN 1 Karangwareng Kabupaten Cirebon Lahir di Kota Cirebon, Jawa Barat pada 02 Juli 1983 adalah seorang guru geografi di SMAN 1 Kar Kabupaten Cirebon. Pendidikan terakhir yang ditempuh adalah S1 Pendidikan Geografi UPI Bandung Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah bernama Edi Siswanto dan ibu bernama Muntama Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 120

Bab 17 Membuat Outline Buku Berkualitas Materi oleh Fithriyah, M.Pd. Bagi seorang profesional, sudah selayaknya dapat menuangkan gagasan ke dalam sebuah tulisan. Hal ini diperlukan agar gagasan yang dimilikinya bisa dibaca banyak orang dan mendatangkan manfaat yang lebih luas. Akan lebih baik apabila gagasan tersebut menjadi sebuah tulisan utuh dalam sebuah buku. Menulis sebuah buku yang bisa memberikan manfaat dan disukai banyak orang menjadi tantangan tersendiri bagi penulis. Perlu adanya perencanaan yang matang dan penggarapan yang serius agar sebuah tulisan dapat memikat hati pembacanya. Berikut ini akan dibahas langkah- langkah menulis (outline) naskah buku yang berkualitas. Menemukan Ide Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan ide. Ide ini bisa kita temukan dari mana saja. Ide yang paling mudah adalah dari pengalaman hidup kita, pengalaman dari orang-orang di sekitar kita, dan dari kegelisahan-kegelisahan yang kita rasakan. Juga bisa berasal dari berbagai tulisan atau buku yang kita baca. Dwi Suwiknyo menyatakan bahwa gejolak emosi adalah sumber hakiki sebuah ide. Di saat yang lain sibuk menjaring ide, rasa gelisah lebih dari cukup untuk menjadi sebuah ide. Tidak ada motivasi terbesar kecuali yang ada dalam diri. Menulis segala sesuatu yang dekat dengan diri kita sendiri biasanya akan melibatkan emosi dan ini akan lebih mudah diterima dan disukai pembaca. Menulis tentang aktivitas kita sehari-hari, tentang apa yang kita rasakan dan tentang apa yang kita alami. Sebagai seorang guru yang setiap saat berinteraksi dengan murid, tentu ada banyak kejadian atau sesuatu yang unik, yang kita temui. Apabila hal itu kita tulis, bisa jadi akan bisa menjadi inspirasi buat orang lain. Pengembangan materi yang kita ajarkan di kelas, juga sangat mungkin bisa ditulis dan bisa diambil inspirasinya oleh orang lain. Ketika akan menuliskan hal ini, memang membuat kita akan lebih peka terhadap kejadian yang kita alami. Apabila kita jeli, kita tak akan kekurangan ide untuk dituliskan. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 121

Merangkai Ide Menjadi sebuah Kerangka (Outline) Hal berikutnya yang perlu dilakukan setelah menemukan ide yaitu merangkai ide itu menjadi sebuah kerangka. Kerangka inilah yang nanti akan menuntun kita untuk menuliskan poin-poin yang akan kita tulis. Kerangka ini perlu kita buat agar tulisan kita lebih fokus dan tak melebar ke mana-mana. Kerangka ini seperti daftar isi buku. Ada buku yang harus disusun materinya secara runtut dari bab satu sampai akhir. Tapi ada juga buku yang isinya sekadar kumpulan tulisan saja (tidak harus urut). Kita bisa mengembangkan tema buku dengan membuat “mind mapping”. Temukan apa saja poin yang mau kita tulis dalam buku. Pada proses merancang naskah buku ini, kita perlu juga mengumpulkan materi yang akan ditulis berdasarkan poin-poin yang sudah ditentukan. Termasuk data-data terkait yang mendukung tulisan kita, perlu dikumpulkan sejak awal merancang naskah ini. Jadi, pada tahap awal merancang naskah buku ini, kita sudah tahu materi apa saja yang akan kita tulis pada setiap bab dan sub bab dari buku kita. Referensi apa saja yang kita butuhkan juga harus tertulis dalam rancangan. Untuk merampungkan satu naskah berkualitas, kita harus melahap puluhan buku (Dwi Suwiknyo, 2014). Tentu saja, kita harus bijak dalam menggunakan referensi (mengutip). Sebab sebuah buku bukanlah sebuah kumpulan tulisan, ia adalah kumpulan gagasan. Orisinalitas karya kita harus dapat dipertanggungjawabkan. Pembaca tentu ingin sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak mudah ditemukan dalam referensi lainnya. Akan lebih bagus juga apabila rancangan naskah ini disertai dengan berapa lama waktu yang kita perlukan dalam menuliskan setiap bab atau sub bab Kita bisa melengkapi outline yang kita buat dengan membuat matriks dari naskah buku kita. Contoh outline dan matriks dari sebuah naskah buku bertema kesehatan bisa dilihat di bawah ini. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 122

MATRIKS NASKAH BUKU Judul : Jangan Abaikan Tubuhmu! Kategori : Ilmiah Populer Hak cipta matriks : Fithriyah Hak cipta judul dan isi naskah : Fithriyah Proyek Penerbit : Media Guru Batas Penggarapan : 31 Mei 2018 Isi materi naskah : Mengungkap pertanyaan-pertanyaan seputar tubuh manusia, dilengkapi tips kesehatan (Antara Mitos, Hoax dan Kebenaran Ilmiah) Spesifikasi : Font Times New Roman, size 12, spasi 1,5, margin 3, 3, 3, 3, 150-200 halaman A4 BAB SUBBAB DESKRIPSI Referensi ESTIMASI ISI HALAMAN BAB I. SERBA – A. Studi Kasus Cidera pada Studi Kasus Cidera Atlas tubuh 15 SERBI RANGKA Tulang TUBUH pada Tulang, Mitos manusia, MANUSIA B. Antara Mitos dan Fakta Kesehatan Tulang Vs Fakta Kesehatan Anatomi dan C. Bagan/Gambar-Gambar Tulang, Tanya Fisiologi Cidera Tulang Jawab Manusia, D. Tanya Jawab Kesehatan dan Cidera Tulang kelainan/gangguan Trilogi Sehat E. Kiat/Tips Agar Tulang Sehat pada tulang serta Itu Murah Sepanjang Hayat tips menjaga kesehatan tulang/rangka. BAB II A. Otot Olahragawan Vs Otot Otot Olahragawan Anatomi dan 15 AGAR OTOT Orang Biasa (Minim Gerak) Vs Otot Orang Fisiologi KUAT Biasa, Mitos dan Manusia, SEPANJANG B. Mitos dan Fakta Kesehatan Fakta Kesehatan HAYAT Otot Trilogi Sehat Otot, Tanya Jawab Itu Murah C. Kebiasaan yang Menyehatkan kelainan/gangguan Otot pada otot, serta tips menjaga kesehatan D. Tanya Jawab Kelainan/Gangguan Otot otot E. Tips Menjaga Kesehatan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 123

Otot: Rajinlah berolahraga! BAB III A. Fakta: Gaya Hidup Modern Pemrosesan Anatomi dan 20 KEKUATAN Rawan Stress 15 PIKIRAN informasi, Alat ndra, Fisiologi 20 B. Memahami Sistem BAB IV Komunikasi dalam Tubuh Kelainan/Gangguan Manusia, KENALI DAN KENDALIKAN C. Mengenali Stress dan pada sistem saraf, P3K dalam JAM BIOLOGIS Mengelolanya TUBUH tips menjaga Rumah D. Tanya Jawab BAB V Kelainan/Gangguan pada kesehatan sistem Tangga, DARAH CERMIN Sistem Komunikasi Tubuh KONDISI saraf Trilogi Sehat KESEHATAN E. Tips Menjaga Kesehatan Arus TUBUH Informasi Tubuh: Membaca, Itu Murah menulis dan bergembiralah! (Buku 1) A. Studi Kasus Gangguan Studi Kasus Anatomi dan Hormonal Tubuh Gangguan Fisiologi Hormonal, Mitos Manusia, B. Antara Mitos dan Fakta dan Fakta Menjadi Gangguan Hormonal Gangguan dokter di hormonal, rumah, C. Pentingnya Memerhatikan kelainan/gangguan Trilogi Ritme Tubuh pada kelenjar Hidup Itu Murah D. Tanya Jawab hormon (Buku 1) Kelainan/gangguan Hormonal E. Tips Mengendalikan Jam Biologis Tubuh: Hiduplah Teratur! A. Studi Kasus: Kekentalan Studi Kasus Stroke, Anatomi dan Darah Berujung Stroke Hoax Vs Fakta Fisiologi Manusia, B. Antara Hoax dan Fakta Gangguan Sistem P3K dalam Gangguan Sistem Sirkulasi Sirkulasi, Tanya rumah Jawab gangguan Tangga, C. Bagan Kondisi Darah dan Menjadi Jantung Normal Vs Tidak pada sisstem dokter di Normal peredaran darah, rumah, Trilogi D. Tanya Jawab Kelainan/ tips menjaga Hidup Itu Gangguan Sistem Sirkulasi: kesehatan sistem mulai dari varises, ambeien peredaran darah hingga kanker darah. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 124

E. Tips menjaga kesehatan Murah sistem sirkulasi: Jaga kondisi darah tetap sehat. BAB VI A. Studi Kasus: Gangguan Asma Studi kasus Anatomi dan 15 B. Antara Mitos dan Fakta ganguan Asma, Fisiologi 15 OLAH NAPAS Mitos dan Fakta Manusia, 15 YANG Gangguan Penapasan P3K dalam MENYEHATKAN C. Bagan Proses Sirkulasi gangguan Rumah pernapasan, Tangga, Hingga Pemanfaatan Oksigen Pemanfaatan Deteksi dalam Tubuh oksigen dalam sel Gangguan D. TanyaJawab kesehatan Kelainan/Gangguan pada tubuh, dengan saluran pernapasan kelainan/gangguan Lidah, bau E. Tips Menjaga kesehatan pada pernafasan, napas dan saluran pernapasan: Lakukan shalat dan olah napas atau tips menjaga Urin, Trilogi senam (yoga) secara teratur! kesehatan sistem Hidup itu Murah pernafasan (Buku 3) BAB VII A. Studi Kasus: Rusaknya Kulit Studi kasus Anatomi dan Akibat Kosmetik Rusaknya Kulit, Fisiologi TAMENG Mitos dan Fakta Manusia, PERTAMA TUBUH B. Mitos dan Fakta Seputar Kulit manusia, Penyakit KITA: KULIT Kulit Kulit dan Tanya Jawab Kelamin, C. Struktur Kulit Manusia: kelainan/gangguan Organ terluas tubuh manusia Trilogi Sehat pada kulit, tips itu Murah D. Tanya Jawab Masalah menjaga kesehatan (Buku 1) Kesehatan Kulit: Mulai dari jerawat hingga Kanker Kulit. kulit E. Tips Merawat Kesehatan Kulit: Jaga kebersihan kulit dan konsumsi makanan bergizi! BAB VIII A. Studi kasus: Gangguan Sistem Sistem Anatomi dan TENTARA DALAM Imun PertahananTubuh, Fisiologi B. Hoax Vs Fakta Seputar Kelainan/Gangguan Manusia, Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 125

TUBUH KITA Sistem Pertahanan Tubuh pada Sistem Imun, Menjadi C. Bagan Komponen Sistem Tips Menguatkan Dokter di Sistem Imunitas Rumah, Pertahanan Tubuh Sehat itu D. Tanya Jawab Gangguan pada Murah Sistem Imunitas E. Tips Menjaga Sistem Imunitas BAB IX A. Studi Kasus: Gangguan Studi kasus, Mitos Deteksi 20 dan Fakta seputar Gangguan 20 Usus Buntu Pencernaan, tanya Kesehatan 20 jawab Gangguan BANGUN B. Mitos dan Fakta Seputar dengan pada Sistem Lidah, KESEHATAN Sistem Pencernaan Pencernaan, Tips Napas dan Menjaga Kesehatan Urine, DENGAN MENU Sistem Pencernaan Menjadi C. Bagan Proses Pencernaan Dokter di Makanan Rumah, MAKANAN makanan Sehat itu Murah SEHAT D. Tanya Jawab Gangguan (Buku 1) pada sistem pencernaan: mulai dari diare hingga kanker usus. E. Tips Merawat Sistem Pencernaan Makanan BAB X A. Studi Kasus: Akibat Studi Kasus, Hoax Serba Serbi Menahan Buang Air Kecil Vs Fakta Seputar Gagal SERBA-SERBI Ginjal, GANGGUAN B. Hoax Vs Fakta Seputar Ginjal, Proses Menjadi GINJAL Ginjal pembentukan Urin, Dokter di C. Bagan Proses Pembentukan Kelainan pada Rumah, Urin Sistem Urinaria Trilogi (Ginjal), Tips Rumah Itu D. Tanya Jawab Seputar Menjaga Kesehatan Sehat Gangguan Ginjal: Mulai dari nefritis hingga gagal ginjal Ginjal E. Tips Menjaga Kesehatan Ginjal BAB XI A. Studi Kasus: Syndrom Studi Kasus, Mitos Embriologi Pramenstruasi dan Fakta Seputar Dalam RAIH BAHAGIA Sistem Reproduksi, Alquran, DENGAN B. Mitos Vs Fakta Seputar Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 126

KESEHATAN Kehamilan, Kelahiran dll Kehamilan Hingga Penyakit REPRODUKSI C. Seputar Infeksi Menular Melahirkan, Kulit dan PRIMA Kelamin, Seksual Kelainan/Gangguan Sehat Itu D. Tanya Jawab Gangguan Pada sistem Murah Pada Organ-organ Reproduksi, Tips Reproduksi: Mulai dari Menjaga Kesehatan Sindrom Pramenstruasi Organ Reproduksi Hingga Kanker Serviks dan Kanker Prostat E. Tips Merawat Kesehatan Organ-organ Reproduksi Total 11 Bab 190 Catatan: Naskah buku ini telah terbit di PT. Media Guru Digital Indonesia pada tahun 2018. Perlu juga kita melakukan riset tentang topik yang akan kita tulis. Salah satu caranya, kita bisa pergi ke toko buku. Mencermati buku-buku yang setema dengan buku yang akan kita tulis. Setidaknya, kita mencermati daftar isi dari empat hingga enam buku yang setema. Usahakan kita membuat naskah buku yang memiliki kelebihan dari buku-buku yang sudah beredar di toko. Hal ini perlu dilakukan terutama apabila kita mau mengajukan naskah buku kita pada penerbit besar (mayor). Tahap Menulis Isi Buku Setelah rancangan buku selesai kita buat, batasan materi sudah jelas, tiap bab dan sub babnya sudah fixed, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan naskah bukunya. Pada tahapan ini, kita bisa menuliskannya secara urut sesuai bab dan sub bab yang sudah dirancang, atau bisa juga menuliskan dulu sub bab yang materinya sudah tersedia lengkap. Pilih yang nyaman buat diri sendiri. Tuliskan terus hingga naskah buku selesai ditulis semuanya. Jangan dulu melakukan penyuntingan naskah. Tahap Revisi (Menyunting) Setelah kita selesai menulis naskah, ada baiknya naskah diendapkan sekitar satu atau dua hari. Setelah itu, baru kita baca lagi dan melakukan revisi (penyuntingan). Revisi ini meliputi kesalahan ketik (typo), kesalahan tanda baca, logika kalimat atau bahasa dan sebagainya. Periksa Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 127

lagi, apakah ada kalimat ambigu, kalimat yang terlalu panjang atau paragraph yang terlalu berlebihan. Pada tahap revisi ini, ambillah posisi sebagai pembaca, agar kita leluasa merevisinya. Tahap Akhir Setelah dirasa cukup merevisinya, sebaiknya naskah itu diberikan pada “pembaca pertama”. Pembaca pertama itu bisa teman, keluarga, atau editor penerbit. Hal ini perlu dilakukan agar ada masukan dari orang lain. Mungkin saja masih ada kesalahan ketik atau bahasa yang kurang tepat, kalimat yang kurang enak dibaca, maka akan bisa diperbaiki. Ada baiknya, sebelum dikirimkan ke penerbit, kita konsultasikan naskah yang sudah kita buat pada seseorang yang mengerti dunia perbukuan, agar bisa mendapat kritik dan saran untuk perbaikan naskah. Setelah semua tahap dilakukan, saatnya mengirimkannya ke penerbit agar mendapat kepastian naskah kita bisa terbit ataukah masih ada yang perlu diperbaiki. Akhir kata, selamat menulis dan selamat menerbitkan tulisan dalam bentuk buku. Bravo, kita pasti bisa asal mau berusaha. Catatan: Materi yang tertulis bisa dilihat di channel youtube berikut ini: Video Presentasi Kedua: https://youtu.be/OEsdXIe8WSs Referensi: Suwiknyo, Dwi., Segara, Edo., dkk. 2010. Menulis, Tradisi Intelektual Muslim. Yogyakarta: Youth Publisher. Suwiknyo, Dwi. 2014. Orisinalitas Tulisan. Naskah disampaikan pada acara Pelatihan Menulis Buku (Writing Camp) di Kota Batu pada 22-24 Februari 2018. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 128

Fithriya Guru Biologi di SMAN 1 Plemahan Kediri Fithriyah dilahirkan di Kediri, pada tahun 1977. Putra dari bapak Dartojo dan ibu Siti Fathonah. Pendidikan SD sampai SMA ditempuh di kota Pare-Kediri. S1 Pendidikan Biologi ditempuhnya di Universitas Negeri Malang (UM) dan lulus pada bulan Maret 2001. Sejak Juli 2001 mengajar Biologi di SMAN 1 Plemahan Kediri sampai sekarang. Pada tahun 2011 mendapat beasiswa dari Pemprov Jatim untuk menempuh pendidikan S2 RSBI di Unesa (plus short course di Burapha University, Thailand), lulus pada bulan Agustus 2013. Selain mengajar, ia juga aktif dalam kegiatan di PMI Kabupaten Kediri. Ia tercatat sebagai Pelatih pada bidang Perawatan Keluarga semenjak tahun 2013. Pada saat terjadi bencana Gunung Kelud meletus Februari tahun 2014, ia terjun langsung sebagai relawan PMI di wilayah bencana. Ia juga aktif sebagai Pembina Ekstrakurikuler PMR dan guru UKS di sekolah. Karyanya termaktub dalam beberapa buku antologi. Sementara buku tunggalnya yang berjudul Catatan Inspiratif Guru Pejuang diterbitkan oleh CV. Cipta Media Edukasi pada bulan September 2017. Buku keduanya berjudul Kenali Tubuhmu, Jaga Sehatmu diterbitkan oleh PT. Media Guru Indonesia Digital pada tahun 2018. Fithriyah bisa dihubungi melalui email [email protected], [email protected] dan facebook Fithriyah Firdausi. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 129

Bab 18 Kuis Interaktif Game Team Menggunakan Kahoot Materi oleh Gina Anggiana Agustina, S.Pd SMA N 1 Cikarang Pusat) Perkembangan teknologi erat dikaitkan dengan pengembangan metode pembelajaran Abad 21. Keterampilan abad 21 dengan pendekatan sain dan teknologi menjadi bahan utama dalam praktik pembelajaran di era digital ini. Fasilitas-fasilitas model pembelajaran berbasis digital banyak yang bisa diakses dan didapatkan, termasuk kuis interaktif, kelas maya, maupun virtual lab. Salah satu aplikasi yang tersedia untuk kuis interaktif yang bisa digunakan di kelas secara live adalah aplikasi Kahoot. Kahoot bisa menjadi pilihan dalam mengerjakan soal-soal dengan berkelompok seperti membentuk game team. Keseruan dalam melakukan kuis online dan berkelompok adalah daya tarik tersendiri bagi siswa dalam menyelesaikan permasalahan ataupun soal-soal di sekolah. Bahkan pemanfaatannya untuk penelitian tindakan kelas, dimana pengambilan data melalui teknik survey menggunakan salah satu fitur dalam aplikasi kahoot. Sebelum kita mengenali lebih jauh tentang kahoot, beberapa yang harus disiapkan yaitu: 1. Kuota internet dengan sinyal yang bagus 2. Perlengkapan siswa berupa laptop, PC, smartphone, atau tablet 3. Laptop Guru yang terhubung dengan projector untuk menampilkan soal dari laptop ke layar sehingga siswa bisa membaca soalnya. Berbagai manfaat lainnya dari kuis online ini salah satunya adalah menghemat waktu. Penghematan waktu bisa dimaksimalkan dalam hal menggandakan soal. Penghematan lainnya dari segi penggunaan kertas yang berkurang, sehingga bisa mendukung program zero waste demi menyelamatkan lingkungan dari bahaya sampah. Pemanfaatan penggunaan gadget pun maksimal dan lebih positif bagi siswa. Karena fenomena jaman digital, siswa lebih akrab dengan smartphone nya ketimbang mengerjakan tugas dalam kertas atau buku. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 130

Terkadang guru dengan aktivitas padat belum sempat menyusun soal atau kuis untuk kelas tertentu. Dengan menggunakan aplikasi kahoot ini, bisa meminimalisir menyusun soal setidaknya jika tidak sempat meng create soal dari awal bisa menggunakan soal yang sudah di publish oleh guru lain hanya dengan mengetik kata kunci materi yang akan di kuiskan lalu klik search. Setelah mendapatkan soal yang sesuai dengan materi yang dicari, klik duplicate agar bisa diedit, dibuang, diganti, atau ditambahkan. Setidaknya menghemat waktu ketimbang harus membuat soal dari awal. Namun, menyusun atau meng create soal dari awal itu lebih baik, terlebih jika memang soal yang dicari tidak ada yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Dalam create soal, tidaklah sulit hanya tinggal klik salah satu dari pilihan pada fitur ”create a new kahoot”. Pilihannya ada empat, yaitu Quiz, Jumble, Dissscussion, atau survey. Pilih salah satu dari ke empatnya, misalkan kita akan membuat kuis interaktif silahkan klik Quiz. Seperti yang akan dibahas pada kesempatan ini bagaimana “menghidupkan” team game pada kuis interaktif pada aplikasi kahoot. Baiklah mari kita bahas satu persatu, langkah-langkah Kahoot sebagai alat game team di kelas dalam melaksanakan aktivitas kuis. Langkah pertama buka aplikasi pada web browser dengan alamat: https://kahoot.com . Lalu klik Sign up, dengan begitu kita harus memiliki akun dengan email yang terdaftar dan aktif. Jika belum memiliki akun, harus daftar terlebih dahulu. Setelah berhasil register akun dan diverifikasi, baru bisa sign in as a teacher. As a teacher karena posisi kita memanfaatkan aplikasi adalah sebagai guru. Baru setelah itu akan diarahkan untuk Sign in dengan memasukkan akun email yang terdaftar lalu masukkan password. Langkah kedua setelah masuk ke laman kahoot klik menu create jika ingin membuat soal kuis. Sebagai alternatif, jika ingin mencari soal yang sudah di publish, masuk pada kolom yang terdapat tulisan ”Find me a kahoot about …”. Pada kolom tersebut, ketikkan kata kunci materi pokok atau sub materi atau kompetensi dasar tekan enter atau klik symbol search. Akan muncul beberapa contoh kuis dengan rekomendasi berdasar kata kunci yang dimasukkan. Jika ada yang cocok bisa diduplikasi untuk digunakan tinggal klik pada soal yang dituju. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 131

Setelah muncul soalnya, bisa langsung duplikasi. Cara menduplikasi soal dengan klik pada menu paling kanan yang ada tulisan play sebelahnya challenge pojok kanan setelah tanda bintang ada tanda tiga titik vertikal, di klik lalu pilih duplicate. Setelah klik duplicate buka soal di menu my kahoot, baru bisa diedit. Menu edit sama dengan ketika akan duplikasi soal. Klik tanda opsi tiga titik vertikal, klik edit yang bertanda pensil. Lalu tampilan layar akan muncul Decription disertai gambar dan judul Kuis. Jika ingin mengedit judul kuis disesuaikan dengan keinginan, klik tanda pensil. Setting publikasi atau visibility juga bisa diedit sesuai kebutuhan. Jika ingin di private, artinya soal tidak bisa dilihat orang lain, klik only you. Hal ini berguna, jika kita membuat soal ulangan yang sudah di save dalam sistem aplikasi kahoot, tidak ada yang bisa mengakses ke soal tersebut. Tujuannya, agar lebih private sehingga siswa tidak mengetahui soalnya kecuali nanti dishare pin kode nya ketika ulangan akan dilaksanakan. Untuk mengedit konten soal, klik tanda tiga titik vertilal yang terdapat pada pojok kana soal lalu klik tanda pensil. Setelah muncul kolom Question, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Dari mulai mengedit redaksi soal, mengganti or mengimpor gambar, mengatur time limit atau durasi mengerjakan waktu. Atau mengatur pilihan award point. Sehingga sampai merubah opsi or kunci jawaban, tnggl klik opsi yang diinginkan. Setelah selesai mengedit per item soal klik next. Jika ingin membuang or menghapus soal klik tanda titik tiga vertical kembali pilih symbol tempat sampah. Mau menambah soal klik tanda tambah paling bawah, ada menu add question. Jika sudah selesai create soal ataupun selesai mengedit soal hingga sudah siap digunakan. Atau bisa juga menimpor dari spreadsheet, klik link paling bawah, setelah itu ada pilihannya apakah ingin mendownload dahulu spreadsheet template. Atau jika sudah tersedia bisa langsung “Drag and drop”or klik Select File. Max file size: 1 MB. Lalu klik upload. Langkah berikutnya jika soal sudah selesai dibuat ataupun diedit, untuk menyimpannya klik menu save yang terdapat pada pojok kanan atas. Soal akan tersimpan di menu my kahoot. Setelah semuanya sudah selesai termasuk setting soal, simpan soal atau langsung dimainkan. Jika sudah siap akan menggunakannya untuk kuis dan segera dimainkan di kelas, klik play. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 132

Setelah klik play akan diarahkan pada pilihan cara bermain yaitu Classic atau Team Mode. Jika masing-masing siswa mempunyai akses kuis bisa klik classic. Namun jika tidak semua siswa memiliki perangkat, maka bisa dipilih team mode (kelompok). Bedanya, jika classic yang akan muncul di layar peserta hanya 1 nama, dan nilai juga per individu. Jika kelompok tampilannya nanti akan ada beberapa nama yang perlu dicantumkan dalam satu akun kontibutor peserta game. Setelah memilih antara classis atau team mode, akan mucul PIN. PIN inilah yang akan menjadi kode game pada setiap kuis yang diberikan. Guru selanjutnya menginstruksikan siswa agar masuk link lama kahoot https://kahoot.it dan memasukkan pin kode yang yang ditampilkan pada layar proyektor. Setelah semuanya sudah masuk menjadi kontributor atau peserta game, guru bisa mulai dengan klik tombol start. Sehingga soal akan muncul di layar, guru hanya akan mengontrol jalannya kuis pada tampilan laptop guru. Sedangkan tampilan pada perangkat siswa hanya muncul pilihan jawaban saja. Dimana pilihan jawaban siswa akan berganti menyesuaikan dengan item soal yang ditampilkan pada layar. Siswa hanya tinggal klik jawaban yang menurutnya benar. Setiap butir soal yang dijawab oleh siswa, akan muncul report/laporan analisis jumlah siswa yang memilih masing-masing pilihan jawaban. Pada sesi ini, juga dapat dimanfaatkan untuk membahas soal. Dimulai dari menganalisis siswa yang menjawab salah, dengan menanyakan alasannya. Dengan begitu, akan tercipta suasana diskusi yang menarik antar siswa juga interaksi dengan guru. Setelah pembahasan soal selesai, lanjut soal berikutnya dengan klik next. Namun setiap selesai jeda antar soal dimana seluruh siswa telah menjawab soal akan muncul perolehan skor sementara. Lima siswa dengan skor teratas akan ditampilkan di layar beserta skor nya. Skor akan terakumulasi berdasarkan ketepatan dan juga kecepatan menjawab. Hal inilah yang menjadi daya Tarik siswa, sehingga masing-masing siswa akan termotivasi untuk menempati scoreboard. Dan begitu seterusnya sampai soal terakhir baru akan muncul nama di podium 3 teratas bagi siswa skor teratas. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 133

Kelebihan dalam aplikasi ini juga adalah bisa dimanfaatkan untuk menganalisis butir soal, dengan klik Save Result, lalu pilih Direct Download dan klik Save to my computer. File yang didownload berupa Excel dan bisa digunakan analisis butir soalnya untuk keperluan evaluasi. Berikutnya pada perangkat siswa akan muncul survey kepuasan menggunakan kuis kahoot ini. Diantaranya terdapat pilihan rating bintang, lalu tanda jempol untuk kepuasan pembelajaran dan rekomendasi menggunakan kahoot. Terakhir pilihan emoticon untuk terus menggunakan kahoot. Tampilan aplikasi kahoot secara keseluruhan sangat menarik dan atraktif, sehingga tidak bosan dalam mengaplikasikannya. Bagi guru sangat bermanfaat dalam pengadaan kuis ataupun penyelesaian soal-soal latihan. Selain untuk bahan diskusi, bisa juga digunakan sebagai icebreaking. Atau sekedar mengetahui kemampuan awal siswa untuk materi baru yang akan dipelajari. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 134

Gina Anggiana Agustina, S.Pd Mengajar di SMAN 1 Cikarang Pusat Gina Anggiana Agustina, S.Pd, Lahir di Bekasi 37 Tahun yang lalu pada tanggal 29 Agustus 1982. Domisili saat ini di Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Sulung dari dua bersaudara, merupakan seorang working mom dari 2 putera dan 1 puteri yang masing-masing berusia 10 tahun, 6,5 tahun, dan 2 tahun. Mengabdi dan mengajar di SMAN 1 Cikarang Pusat sejak 2008 sampai dengan sekarang. Mengampu mata pelajaran Fisika, lulusan pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2006. Pernah menjadi pengurus KOPMA Bumi Siliwangi selama menjadi mahasiswa. Pernah menjadi salah satu peserta seleksi OGN tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2019, dengan menulis Artikel “Darurat Kreatifitas Siswa Pada Pembelajaran Fisika Dengan Solusi Pembelajaran Berbasis Hots”. Email: [email protected]. WA: 081280078855. Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=ew1t7Ofq8IM&t=496s Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 135

Bab 19 Pembuatan soal HOTS Materi oleh Hani Cahya Maulani Sebagai moderator yang kedua kali ini saya memberikan sharing mengenai pembuatan soal HoTs. Pertanyaan mengapa Asesment di Indonesia saat ini di arahkan kepada Higher Order Thinking Skills (HOTS) Tantangan Abad 21 menjadi pendorong agar bangsa Indonesia maju dan berkembang, bangsa Indonesia harus mampu bersaing dengan bangsa lain. HOTS atau higher order thinking skill adalah proses berpikir tingkat tinggi. Dalam taksonomi bloom yang direvisi Anderson menduduki level C4, C5 dan C6, analisis, evaluasi. dan kreasi. HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi Guru dituntut untuk melakukan proses pembelajaran yang HOTS sehingga muaranya peserta didik mampu menyelesaikan soal HOTS. Soal HOTS harus mampu mengukur transfer of knowledge, Problem solving dan Critical thinking. Soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remember), memahami (undestand), atau menerapkan (apply). Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 136

Langkah-Langkah Menyusun Soal HOTS Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat menentukan perilaku yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Selain itu uraian materi yang akan ditanyakan (yang menuntut penalaran tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan kondisi daerah di sekitar satuan pendidikan.Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal HOTS 1. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS. Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Guru-guru secara mandiri atau melalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk membantu para guru dalam menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam: (a) memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, (b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c) merumuskan indikator soal, dan (d) menentukan level kognitif. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual. Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca.Dalam konteks Ujian Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau daerah setempat. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 137

4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS.Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relative sama. Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format terlampir. 5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat. TRIK DAN TIPS MENYUSUN SOAL HOTS 1. Gunakan Konteks Dunia Nyata Contoh soal Soal A.1 (tidak menggunakan konteks dunia nyata) Seorang peneliti menetapkan tingkat signifikansi 0,05. Berapakah nilai uji signifikansi yang dapat dapat diterima untuk menolak hipotesis penelitian? Soal A.2 (menggunakan konteks dunia nyata) Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok untuk meneliti efektivitas obat pelangsing. Peneliti tersebut menetapkan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji signifikansi memperoleh nilai 0,017. Apakah yang dapat disimpulkan oleh peneliti tersebut? Penjelasan: Penyajian Kasus Nyata memungkinkan proses menelaah informasi 2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual Contoh soal Soal B.1 Apakah peran burung Elang dalam suatu rantai makanan? Soal B.2 Cermati gambar berikut! Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 138

Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada Elang? Penjelasan: Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi 3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan Abad ke-21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar. Setujukah Kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu! 4. Soal pilihan ganda dan soal objektif DAPAT mengukur HOTS Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 139

Hani Cahya Maulani, S.Pd Guru Kimia di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bandung Barat Penulis bernama Hani Cahya Maulani, S.Pd, terlahir dari orang tua bernama Asep Dudung, S.Pd (Alm) dan Wiwi Budhihartati. Penulis lahir di Bandung tanggal 26 Desember 1982, pendidikan terakhir S1 Pendidikan Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) lulus tahun 2005. Saat ini Penulis bekerja sebagai Guru Kimia di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bandung Barat sejak tahun 2009. Adapun beberapa karya penulis diantaranya : 1. Guru menyemai benih literasi sebuah karya para guru pembelajar pada tahun 2016. 2. Kuncup Pena (kumpulan artikel Alumni SAGUSAKU Bandung) pada tahun 2017. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 140

3. Cinta,Rasa dan puisi( antologi puisi tema kuliner) pada tahun 2017. 4. Menghidupkan ruh Dewi Sartika dalam jiwa para guru pada tahun 2017. 5. Berpuisi Bangun Budaya Literasi pada tahun 2017. Kelima karya di atas merupakan Antologi bersama Guru dan rekan yang berkiprah dalam dunia pendidikan. Adapaun karya penulis yang merupakan karya solo diantaranya adalah: 1. Bersenyawa dengan kata ( kumpulan Puisi) pada tahun 2017 2. Angkoter Punya cerita pada tahun 2017 3. Bergaul Dengan Kimia (tahun 2017) 4. Bersenyawa dengan cinta (tahun 2017) Link youtube https://m.youtube.com/watch?v=IrxSBn5oPes Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 141

Bab 20 Anggrek dan cara menanamnya Materi oleh Hanna Kali Wahyumi,S.Pd Angrek adalah salah satu bunga yang saya sukai dan minati. Bunga anggrek memiliki banyak sekali jenis, warna, corak, variasi, rupa dan aroma. Meskipun tidak semua anggrek memiliki aroma tetapi dengan kecantikan warna dan coraknya mampu memberikan kita keindahan dan ketenangan. Bunga anggrek bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Karena alasan itulah saya memilih untuk merawat dan menanam anggrek, selain anggrek juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Merawat anggrek, menanam dan penggunaan media serta pemilihan tempat dan kondisi sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anggrek. Karena setiap anggrek memiliki cara dan media yang berbeda unruk dia tumbuh dan berkembang. Anggrek umumnya suka air tapi dia tidak suka tergenang, sehingga media apa yang kita gunakan harus tepat. Di Indonesia ada lebih dari 4000 spesies anggrek yang tumbuh diantara 0-3000 meter bahkan lebih dari permukaan laut. Dan dapat hidup diantara suhu 3,7������ C dan 32������ C. Penamaan latin pada tanaman anggrek juga mengikuti aturan binomial Carolus Linnaeus, yakyi terdiridari genus dan spesies dengan penulisan cetak miring. Sebagai contoh, Dendrobium secundum, Phalaenopsis amabilis, Vanda tricolor. Selain itu penamaan anggrek juga terkadang ditujukan untuk mengenang dan menghormati seseorang maupun untuk merujuk kepada tempat tanaman tersebut ditemuka. Contohnya, Cattleya skinneri, merupakan nama yang di gunakan untuk menghormati George Ure Skinner, seorang kolektor anggrek terkenal di Guatemala yang pertma kali menemukan anggrek tersebut. Contoh lain Paphiopedilum phillippinensie, merupakan anggrek yang hanya terdapat di Filipina (Tim Panulis PS, 2002). Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 142

Berdasarkan dari tipe pertumbuhannya anggrek dibedakan mendai dua jenis yaitu simpodial dan monopodial. Anggrek Simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga keluar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh. Contoh : Dendrobium s.p, Cettleya s.p, Oncidium s.p dan Cymbidium s.p (pada umumnya bersifat efipit). Sedangkan yang kedia adalah Anggrek Monopodial yaitu anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannya lurus ke atas pada satu batang. Contoh : Vanda s.p, Phalaenopsis s.p, Arachnis s.p, Renanthera s.p, Ananthera s.p Gambar 1 tipe pertumbuhan sympodial Oncidium metonia Gambar 2 tipe pertumbuhan monopodial phalaenopsis cornu-cervi Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 143

Sedangkan dari habitat tumbuhnya anggrek dibedakan menjadi empat jenis yaitu, Anggrek epifit adalah anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain (cattleya, Phalaenopsis). Anggrek terrestrial adalah anggrek yang tumbuh di tanah ( Ananthera s.p, Vanda s.p, Dipodium s.p). Anggrek litofit adalah anggrek yang tumbuh pada batu batuan (dendro Phalaenopsis). Anggrek saprofit adalah anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus/ daun-daun kering (Goodyera s.p). Pada saat kita akan menanam anggrek hal yang penting dan harus diperhatikan adalah factor-faktor yang mempengaruhi tumbuh-kembangnya anggrek. Yang pertama adalah Faktor-faktor primer yaitu sinar matahari, temperature dan kelembaban udara. Yang kedua adalah Faktor-faktor sekunder yaitu media pertumbuhan, air dan makanan. Yang ketiga dan terakhir adalah Faktor-faktor tambahan, misalnya penjagaan kesehatan tanaman terutama penanggulangan hama dan penyakit (Tom Gunardi; 1985). Setelah memahami hal-hal tersebut di atas kita dapat mulai melakukan penanama anggrek dengan persiapan sebagai berikut. Persiapan lahan, anggrek dapat ditanam disekitar rumah/ pekarangan/ dikebun, bisa juga kita tanam di bawah pohon atau dengan naungan paranet. Media tumbuh Media yang sering digunakan di Indonesia antara lain: moss, papan pakis ataupun cacahan pakis, serutan kayu, potongan kayu, serabut kelapa, arang, kulit pinus, lumut dan akar kandaka. Penyiraman untuk anggrek yang sedang aktif tumbuh, membutuhkan lebih banyak air di bandingkan dengan yang sudah berbunga. Pemupukan kita bisa menggunakan pupuk organic maupun yang anorganik yang banyak dijual di pasaran. Berikut adalah contoh media tanam yang saya gunakan untuk menanan anggrek. Gambar 3 akar kandaka Gambar 4 lumut Gambar 5 papan pakis Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 144

Demikian yang dapat saya sampaikan dan jelaskan tentang anggrek dan cara menanamnya. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk semua dan mari hijaukan halaman kita dengan berbagai macam tanaman dan bunga. Berikut adalah link saya tentang penjelasan tentang anggrek dan cara menanamnya Link youtube https://youtu.be/to3wR_RgZ3E Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 145

Bab 21 Apa yang dapat dipelajari dari Bangkok, Thailand Materi oleh Herman Benyamin https://www.indochinatour.com/thailand-tours/9-days-thailand-highlight-tour/ Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata Bangkok, Thailand? ASEAN? Gajah? Beras? Raja? Candi? Baik, semuanya benar. Mari saya akan mulai dengan hal-hal umum. Bangkok adalah ibu kota Thailand. Bentuk pemerintahannya adalah Kerajaan. Kerajaan Thai (nama resmi Thai: ราชอาณาจกั รไทย Ratcha Anachak Thai; atau Prathēt Thai), yang lebih sering disebut Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: \"meng-thai\", sama dengan versi Inggrisnya, berarti \"Negeri Thai\"). Thailand adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata \"Thai\" (ไทย) berarti \"kebebasan\" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 146

Tionghoa dan Amerika. Saya sendiri sudah empat kali mengunjungi negri ini. Pertama tahun 2013, ketika itu saya tergabung dalam kujungan wisata bersama dengan rombongan sekolah. Kedua, tahun 2014 saya menjadi utusan sekolah, bersama dengan para kepala sekolah dan guru-guru dari sekolah lain di kota Bandung dibawah pimpinan pak. Gatot dari SEAMOLEC untuk melakukan twinning school membangun sister school antara sekolah saya dengan dua buah sekolah di kota Bangkok, ke tiga tahun 2016 ketika itu saya membawa 20 siswa-siswi SMAN 5 Bandung untuk mengunjungi sister school Nawamintharachinuthit Triamudomsuksanomklao School-Bagkok, dan Ke-empat tahun 2018, dalam rangka wisata keluarga ke daerah Pattaya dan kota Bangkok. Dengnan demikian saya sedikit banyak mengenal kota Bangkok dan Thailand pada umumnya. Berikut ini saya ingin sampaikan beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Bangkok Thailand. Taailand terkenal sebagi kota wisata budaya dan alam, Thailand terkenal sebagai neggara agraris, Bangkok kota yang bersih, Sistim pendidikan di Thailand, dan Nilai-nilai yang kita pelajari dari Bangkok-Thailand. 1. Thailand Sebagai Negara Agraris Thailand saat ini merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Komoditi pertanian yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet, biji-bijian, gula, ikan dan produk perikanan lainnya. Thailand adalah produsen sekaligus eksportir terbesar dunia untuk beras, gula, karet, bunga potong, bibit tanaman, minyak kelapa sawit, tapioka, buah- buahan dan lain-lain produk pertanian, termasuk makanan jadi. Hal ini terwujud Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 147

berkat tingginya perhatian dan usaha yang diberikan oleh pemerintah Thailand dalam meningkatkan pendapatan petani, dan tentunya, hal ini juga didukung oleh model atau sistem pertanian yang baik sehingga dihasilkan kualitas pangan yang sangat baik. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Agriculture_in_Thailand 2. Bangkok Sebagai Kota Pariwisata Thailand merupakan pemimpin dalam hal industri wisata di wilayah Asia Tenggara, dengan jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 35 juta orang hingga akhir 2017. Tempat wisata di Thailand itu beragam, dan lebih banyak wisata kebudayaan. Beberapa tempat wisata yang banyak dikunjungi para wisatawa diantaranya: 1. Grand Palace dibangun pada tahun 1782 dan pada awalnya berfungsi sebagai istana bagi para raja Thailand. 2. Kuil Wat Arun merupakan salah satu kuil tertua di Thailand. Kuil ini dipenuhi dengan dekorasi berupa mozaik kaca dan porselin China. 3. Pasar Sabtu-Minggu (Weekend) Chatuchak dianggap sebagai salah satu tempat wisata di Thailand yang cukup banyak dikunjungi para traveler. Pasar ini juga merupakan salah satu pasar terbesar yang bisa ditemukan di wilayah Asia. 4. Wat Pho juga dikenal dengan nama Wat Phra Chetuphon. Kuil ini juga dianggap sebagai salah satu kuil tertua di Thailand. Daya tarik kuil ini adalah patung Buddha Berbaring atau yang juga dikenal dengan nama Reclining Buddha yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Patung ini memiliki panjang 46 meter dan tinggi 15 meter. Seluruh permukaan patung dilapisi emas murni 8Ogr. 5. Khao San Road, di lokasi ini bisa ditemukan berbagai toko yang menjual produk busana, tempat tattoo, tempat pijat refleksi, travel agent, bar, kafe, hingga restoran. Sebagai pusat kuliner, berbagai jenis sajian Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 148

kuliner di lokasi ini mulai dari makanan khas Thailand seperti Pad Thai, Tom Yum, dan Mango Sticky Rice, bahkan hingga sajian kaki lima seperti lumpia, ayam goreng, atau serangga goreng. 6. Tempat wisata di Thailand yang lain adalah Phuket terletak di provinsi Changwat, Thailand. Tempat-tempat wisata lainya seperti Asiatique the Riverfront, Madame Tussauds Bangkok, Siam Ocean World, Jim Thompson’s House Museum, dan Yaowarat, Pataya dll. Sumber https://www.bonjourbag.com/blog/tempat-wisata-di-thailand/ 3. Bangkok Kota yang Bersih dan Aman Kita bisa menyaksikan dan menyebutkan bagaimana keadaan sebuah kota-kota di dunia seperti Singapur, New York, London, Tokyo dan Jakarta. Menyaksikan bagaimana kota Bangkok, saya sangat terkagum-kagum dengan kebersihan dan keamanannya, walau tidak sama dengan Singapur atau Tokyo, namun Bangkok dapat dikatakan demikian. Saya menyaksikan di terminal, jalan-jalan raya, mall, hingga pasar tradisional terlihat bersih dan sampah terkelola dengan baik. Sebagai contoh ketika saya makan di sebuah rumah makan (bukan restaurant besar), dikolong/ di bawah pada setiap meja selalu tersedia minimal sebuah keranjang sampah, dengan demikian setiap konsumen dapat membuang sampah dengan mudah. Masalah keamanan, Bangkok pun sangat aman untuk wisatawan, tidak ada pencopet di tempat- tempat umum, sopir-sopir angkutan umum dan termasuk ‘tuktuk’ semacam ‘bemo’ sangat baik, ketika saya memesan grab car sebuah transportasi on line dari kota ke Bandara, walau pada waktu itu di tengah malam, sopir meminta tagihan sesuai bill sesuai dengan yang tertera di bill, dan ketika kita harus membayar biaya toll pun kita diminta membayar sendiri. Selain daripada itu, saya Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 149

tidak menyaksikan adanya tukang parkir liar seperti kita temukan dikota-kota di negri kita, bahkan sayapun tidak menemukan “pak Ogah-pak Ogah” di setiap belokan atau perempatan, tidak ditemukan juga pengamen jalanan. 4. Sistim Pendidikan di Bangkok Sistem pendidikan di Thailand terbagi menjadi 3, yaitu : pendidikan formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal. Untuk sistem pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. sedangkan sistem pendidikan non-formal terdiri dari: program sertifikat kejuruan, program short course sekolah kejuruan dan interest group program (program peminatan). Program wajib belajar di Thailand adalah program wajib belajar 12 tahun artinya bahwa usia sekolah menjadi perhatian bagi pemerintah Thailand, dengan rincian tingkatan/grade sebagai berikut : a) Pendidikan play group dan TK usia 3-6 tahun b) Pendidikan Sekolah Dasar (selama 6 tahun), grade 1-6 c) Pendidikan Sekolah Menengah (selama 3 tahun), grade 7-9 d) Pendidikan Sekolah Menengah Atas (selama 3 tahun), grade 10-12 e) Untuk grade 7-12 dalam satu komponen sekolahan, mereka tak harus mendaftar lagi , sudah otomatis melanjutkan di sekolah itu. Sumber https://www.kaskus.co.id/thread/5170bd6c1ad719c41f00000e/sistem- pendidikan-di-thailand/ 5. Nilai-nilai yang Patut Dipelajari dari Bangkok a) Nilai-nilai Relijius Nilai relijius ditunjukan dengan banyaknya candi-candi, tempat pemujaan dan kuil-kuil Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 150


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook