transportasi tersebut. Kita tidak bisa membayangkan jika kereta berada diatas permukaan tanah yang melewati palang pintu di setiap perlintasan kereta, bisa jadi angka kecelakaan yang terjadi lebih besar. Kenyataannya, jarang kita mendengar kecelakaan kereta terjadi di China. Budaya yang baik dan santun bisa kita rasakan ketika menggunakan kereta, salah satunya budaya antri untuk membeli tiket. China memberikan fasilitas automatic paying ticket ketika membeli tiket. Budaya jujur untuk membeli tiket sesuai dengan tempat tujuan dan saat akan memasuki stasiun bisa kita rasakan, selain itu budaya antri untuk membeli tiket dan ketika memasuki kereta bisa kita lihat. Nanjing juga menunjukkan sisi modern dalam pergaulan. Masyarakatnya begitu percaya diri untuk menggunakan produk-produk buatan negara mereka yang tentu kita mengetahui produk China memang menjadi kelas dunia saat ini. Penampilan mereka pun begitu bagus dan menarik, produk fashion mereka mulai anak-anak hingga orang tua sangat mengesankan. Mereka sangat menghargai penampilan mereka dalam aktivitas sehari-harinya. Masyarakat kita perlu mencontoh dalam hal ini, misalnya kebiasaan mereka untuk memakai sepatu kemanapun mereka pergi tidak hanya asal memakai alas kaki. b) Disiplin Waktu Disiplin merupakan salah satu indikator kesuksesan seseorang, tampaknya hal ini sangat mereka yakini. Masyarakat di China juga sangat mencintai apapun profesi mereka, hal ini tampak sekali dengan tidak membuat profesi mereka sebagai sebuah kewajiban namun sebagai sebuah kesenangan. Kita sebagai bangsa yang agamis harus lebih mampu menerapkan disiplin waktu dalam semua aspek kehidupan kita. Hal yang harus kita ubah, misalnya : sifat malas, menunda pekerjaan, dan berpangku tangan terhadap takdir yang akan terjadi, sehingga Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 401
sikap disiplin akan terbentuk lebih baik lagi. Mengubah kebiasaan yang buruk memang tidak mudah, kita harus bersinggungan dengan orang lain untuk membentuk sikap yang baik, namun jika memulai semua usaha yang baik dari diri kita sendiri, maka orang lain pun akan melihat usaha kita dan akan mencontoh pula kebiasaan yang baik tersebut. Jika hal ini dilakukan oleh bangsa kita maka Indonesia tidak akan tertinggal dengan China dikawasan Asia. c) Hidup Sehat dan Umur Panjang Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, hal itu bisa dilihat ketika bersama saat berolahraga. Para manula kuat untuk melakukan aktivitas olahraga. Kebiasaan yang baik tersebut mereka lakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar meskipun mereka telah berusia lanjut. Masyarakat China memang berkeinginan untuk hidup lama dan sehat, mereka ingin mencontoh kura-kura yang dapat mempunyai usia hingga ratusan tahun. Selain dengan olahraga mereka juga meminum herbal tradisional berupa bunga, buah dan biji-bijian yang dikeringkan. Kebiasaan baik tersebut dapat kita tiru, bangsa kita yang besar memang terkenal karena rempah-rempah bahkan sejak ratusan tahun yang lalu sehingga untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut tidaklah sulit. Indonesia juga kaya dengan beraneka jenis tanaman, sehingga kita pun dapat mendapatkannya dengan mudah. Masyarakat kita kurang terbiasa berolahraga, bahkan olahraga yang murah dan mudah pun seperti berjalan kaki sangat sulit untuk dilakukan orang Indonesia. Masyarakat Indonesia kemanapun mereka pergi selalu menggunakan kendaraan bermotor, sehingga kebiasaan untuk berjalan kemanapun tidaklah dilakukan. Kesehatan mempengaruhi segala aktivitas manusia, dengan sehat seseorang mampu melakukan kegiatan apapun sehingga akan diperoleh sumberdaya manusia yang lebih produktif lagi untuk membangun negara. Falsafah hidup sehat dan umur panjang dapat juga kita terapkan dengan menjaga tubuh melalui aktifitas olahraga dan meminum herbal tradisional. Pengalaman belajar dan kegiatan sehari-hari kami disini juga mengamati bahwa jarang sekali orang-orang di China yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan ketika usia mereka sudah tidak produktif, cara makan yang baik mereka terapkan dengan banyak makan beraneka jenis sayur, ikan dan daging serta buah. Masyarakat kita juga Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 402
bisa mencontohnya supaya kelebihan berat badan tidak menghinggapi ketika usia kita sudah tidak muda lagi sehingga resiko terkena penyakit seperti diabetes mellitus (kencing manis) dan jantung dapat kita minimalkan dengan pola hidup yang sehat. Setiap bangsa mempunyai ciri dan keunikan kultur dan budaya. Setiap sesuatu yang baik dapat kita ambil pelajaran untuk kita terapkan, tetapi segala hal yang kurang baik dapat kita jadikan pembelajaran dalam hidup untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan beberapa hal berkaitan dengan budaya masyarakat China, Negeri Tirai Bambu, Negeri Panda antara lain: • Nanjing adalah kota yang sangat besar, bersih nan hijau, dengan bangunan pencakar langit yang sangat banyak (apartemen), jalan tol yang bagus, bahkan bertingkat-tingkat dan sangat bersih, serta jembatan yang sangat megah menyeberangi sungai Yangtze. • Tata kota Nanjing sangat baik, tertata rapi dan terencana, dengan arsitektur bangunan dan taman yang sangat indah. Masyarakat terbiasa hidup bersih terlihat dari kondisi jalan raya yang sangat bersih. • Masyarakat urban tinggal di apartemen bukan di rumah, hal ini terkait dengan harga tanah yang sangat mahal. • Masyarakat lebih senang menggunakan sarana transportasi umum (bus dan subway) karena murah, aman dan cepat. • Masyarakat memiliki mobilitas yang sangat tinggi (baca: Set Set Wet), cara berjalan yang sangat cepat sehingga mereka lebih senang bersepatu. Mereka berjalan di sisi jalan sebelah kanan. Posisi sopir dalam mobil pada sebelah kiri. • Masyarakat sangat fashionable, dengan tubuh yang ramping “keep slim is better”. • Masyarakat sangat ramah terhadap orang asing, mereka akan membantu kita sampai kita tidak merasa bingung, dan mereka akan menolak jika mereka benar- benar tidak memahami maksud kita. • Masyarakat merasa aman setiap saat karena pada setiap kendaraan dan ruang bangunan terdapat CCTV. • Masyarakat China sangat menghargai sejarah dan budayanya sendiri. Hal itu tercermin dari museum yang penulis kunjungi, gratis untuk siapapun yang berkunjung. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 403
Gambar 11: Budaya Tari Ala China, Warna Khas Merah • Masyarakat China sangat menghormati leluhur mereka. • Tingkat ekonomi masyarakat yang tidak semuanya bagus, masih sering menjumpai pengemis dan pekerja usia lanjut. • Pergaulan dalam masyarakat terkesan sangat bebas. • Masyarakat China sangat menghormati guru, dan hal ini adalah sebuah keharusan. 2.4 Pengalaman H i d u p di K o t a Nanjing, China yang membuat penulis lebih mengapresiasi NKRI Banyak pengalaman yang diperoleh penulis selama belajar hidup dan kehidupan di Kota Nanjing, China yang membuat penulis lebih mengapresiasi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), meliputi: a ) Pelaksanaan ibadah, b ) kebersihan toilet, c) Interaksi sosial antar siswa atau mahasiswa, dan d) Standar Moral. a) Pelaksanaan Ibadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara beragama yang mengakui lima agama, meliputi: Islam, Kristen (Katolik & protestan), Hindu, Budha, dan Konghuchu. Islam adalah agama yang paling banyak penganutnya. Pengakuan atas agama tersebut tertuang dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap warga negara berhak melaksanakan ibadah keagaamaan sesuai dengan agama yang dianutnya. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 404
Konsekuensi dari pengamalan pancasila tersebut, maka di NKRI banyak didirikan tempat-tempat ibadah baik oleh lembaga pemerintah, maupun oleh warga masyarakat, sehingga kebutuhan tempat ibadah bagi warga dan penduduk terpenuhi. Setiap warga negara berhak melaksanakan ibadah pada waktunya, setiap sekolah di Indonesia telah didirikan masjid atau musholla, sehingga warga sekolah tidak perlu pergi jauh untuk melaksanakan shalat. Sebagai contoh: Masjid Al Abror SMA Negeri 1 Kedungpring, jika lantai dua selesai secara keseluruhan maka diperkirakan dapat menampung 1500 jama’ah ketika sholat dhuhur maupun Ashar, serta representatif untuk kegiatan PHBI yang diadakan sekolah. Bagaimana dengan waktu pelaksanaan sholat di Indonesia? Setiap sekolah menyediakan waktu beberapa menit untuk pelaksanaan sholat di sela-sela pembelajaran. Di hari jum’at telah dikosongkan jadwal pembelajaran pada jam-jam sholat jum’at agar siswa dan guru yang beragama islam dapat melaksanakan sholat jum’at tepat waktu. Hal tersebut sangat mempermudah dan mendukung pelaksanaan ibadah bagi masyarakat. Hal tersebut tidak kami temui di negara China. Republik Rakyat China merupakan negara berideologi komunis yang sebagian besar penduduknya adalah atheis, namun negara juga memperbolehkan warganya untuk memeluk agama yang diyakininya. Namun dalam pelaksanaan ibadah agama sangat tidak didukung, terlebih lagi pada waktu atau jam kerja. Bahkan pemerintah China juga menerapkan kebijakan, tempat ibadah tidak boleh tampak dari luar, hanya boleh tampak sebagai rumah biasa, kami tidak menemui bangunan masjid maupun gereja yang dari luar tampak sebagai tempat ibadah di Kota Nanjing. Lembaga pendidikan baik sekolah maupun kampus juga tidak ada fasilitas tempat ibadah. Mahasiswa ataupun warga sekolah lainnya tidak dapat melaksanakan ibadah ketika di kampus, sehingga harus pergi ke asrama dan melaksanakan sholat di kamarnya masing-masing. Selain itu pelaksanaan pembelajaran yang sampai sore hari memaksa warga muslim untuk menjama’ sholat dhuhur nya karena tidak terdapat tempat dan waktu sholat. Selain itu sangat jarang ditemui tempat ibadah Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 405
agama lain seperti gereja. Yang ada adalah kuil, yang penggunaannya lebih ke arah wisata dan pendidikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah China tidak memperhatikan fasilitas keagamaan dan tempat ibadah untuk warga negaranya. Berdasarkan pengalaman penulis selama belajar hidup dan kehidupan di Nanjing Agricultural University, kunjungan ke Jiangsu Polytechnic College of Agricultural and Forestry tersebut, maka penulis sangat bersyukur hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), negara beragama yang benar-benar memfasilitasi warganya untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang penulis anut. Pemerintah Indonesia telah mendirikan masjid, gereja, klentheng, dan tempat ibadah lainnya dengan jumlah dan tempat yang resepresentatif. Warga Negara Indonesia (WNI) dan WNA diberikan kebebasan untuk melaksanakan ibadah. Selain itu, adanya hari raya keagamaan yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional. Semuanya itu adalah upaya pemerintah RI untuk menjamin hak kebebasan beragama warga negaranya. Kami sangat terkesan dan mendukung program-program keagamaan pemerintah RI. b) Kebersihan Toilet Toilet adalah ruang pribadi yang disediakan secara umum oleh pemerintah ataupun suatu lembaga yang digunakan oleh warga untuk melaksanakan hajat pribadinya. Keberadaan toilet di kota Nanjing China memang banyak disediakan, termasuk di tepi jalan, pasar, tempat wisata, dan sekolah/kampus. Seperti layaknya di negara barat, toilet yang disediakan adalah toilet kering, yaitu meminimalkan penggunaan air. Penulis menafsirkan kurangnya kebersihan di dalam toilet. Budaya masyarakat yang kurang mau menjaga kebersihan toilet dan karena keberadaan air kurang, maka penulis sering menemukan kotoran di toilet yang berceceran dan menimbulkan aroma yang tak sedap. Tidak jarang teman kami mengalami mual dan muntah akibat menghirup aroma dan melihat pemandangan yang demikian. Penulis membutuhkan air untuk bersuci, maka selalu membawa botol air mineral untuk menampung air dari wastafel. Keadaan yang demikian ini sering penulis temui di kampus tempat belajar. Jika di toilet tempat wisata seperti di Museum Nanjing masih terlihat bersih meskipun juga tidak menyediakan air di dalam ruang toilet. Jika di tempat umum lainnya penulis kurang mengerti karena belum pernah mencobanya. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 406
Pengalaman menggunakan toilet umum menjadi pengalaman kurang baik yang sulit penulis lupakan. Berbeda halnya dengan kondisi di negara kita tercinta Indonesia, khususnya di kampus Universitas Negeri Malang (UM). Kampus UM menyediakan toilet yang bersih dan memadai, kebersihan terjaga, dan air untuk bersuci. Sampah tidak terserak dan ada di dalam tempat sampah yang tertutup. Penulis jarang menemukan aroma tak sedap. Tenaga kebersihan rutin untuk membersihkan toilet tersebut. Penulis bersyukur sekali mendapatkan kemudahan tersebut di tempat belajar. Penulis mengucapkan terima kasih dan sangat menghormati para pemimpin kami yang telah memberikan kemudahan dalam bersuci dan pelaksanaan ibadah. Masjid-masjid besar yang ada di Indonesia juga memiliki sarana kamar mandi dan toilet yang representative, bersih, dan airnya melimpah. c) Interaksi sosial antar siswa. Jumlah mahasiswa ataupun siswa dalam satu kelas di kota Nanjing China mencapai 40 - 60 orang. Hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk yang tinggi sehingga pemerintah harus menyediakan sekolah yang besar, dengan masing-masing kelas berisi banyak siswa. Hubungan antar siswa kurang terjalin baik selama pembelajaran. Sering ditemui s e o r a n g siswa hanya mengenal 3 - 4 orang diantara 45 orang teman sekelasnya. Hubungan yang terjadi antar siswa hanya saat di dalam kelas saja, selain itu mereka tidak saling mengenal. Kondisi tersebut juga terjadi pada mahasiswa. Beberapa mahasiswa yang kami temui, mereka mengaku tidak mengenal teman-teman sekelasnya. Ketika berada di jalan sangat jarang ada tegur sapa antar mahasiswa. Hal tersebut didukung oleh sistem belajar mereka, yaitu secara individu. Setiap mahasiswa belajar mandiri dengan caranya masing-masing tanpa bekerja sama dengan mahasiswa lain. Berdasarkan pengalaman tersebut kami menilai hubungan antar siswa kurang terjalin dengan baik. Berbeda halnya dengan di negara kami, siswa di sekolah-sekolah di Indonesia dapat saling mengenal satu sama lain dalam satu kelas bahkan dengan teman lain kelas yang masih satu angkatan mereka juga dapat saling mengenal dengan baik. Pembelajaran yang dibuat dalam kelompok belajar akan meningkatkan interaksi antar siswa. Pembelajaran kelompok di luar kelas dan di luar jam sekolah memungkinkan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 407
siswa di Indonesia untuk saling mengenal antar siswa, dengan demikian interaksi sosial antar siswa terjalin lebih kuat. Penulis sangat bersyukur dilahirkan di NKRI yang sangat toleran, saling menghargai, saling menghormati, bersikap sosial, tepo sliro dan keramahtamahan yang tinggi. Teman (baru dan lama) di manapun berada akan memberikan energi positif dalam diri penulis. d) Standar moral Republik Rakyat China (RRC) adalah negara yang berideologi komunis dan tidak mementingkan nilai-nilai agama yang dapat dijadikan sebagai kontrol nilai-nilai moral di masyarakat, cenderung longgar dalam penerapan standar moral di dalam kehidupan sehari-hari. Penulis seringkali melihat remaja China yang sedang menjalin hubungan khusus dengan temannya (berpacaran), mereka melakukan aktivitas berpelukan dan berciuman di tempat umum pada waktu siang maupun sore hari. Penulis juga melihat mahasiswa china sangat fleksibel di dalam berpakaian, misalnya mahasiswa laki-laki hanya menggunakan kaos oblong ketika belajar di kampus dan mahasiswa perempuan menggunakan pakaian yang sangat minim ketika belajar di dalam kelas. Hal ini tidak saya temukan di Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai moral dan kesopanan. Penulis tidak pernah menemukan mahasiswa berpelukan dan berciuman dengan teman spesialnya di tempat umum (di kampus dan di jalan) di siang hari di wilayah NKRI. Mahasiswa Indonesia sedikit sekali, bahkan hampir tidak ada yang berpakaian minim ketika mereka belajar di kampus. Remaja dan mahasiswa Indonesia menggunakan baju yang berbeda ketika sedang belajar dan sedang bersantai, bahkan berpakaian lebih sopan di sekolah atau kampus. 2.5 Pengalaman Belajar di Kota Nanjing yang dapat diterapkan di Indonesia Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 408
Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang menginspirasi yang diperoleh pada kegiatan teacher training yang sudah disebutkan terdahulu, menginspirasi penulis untuk berusaha mengaplikasikan di sekolah, diantaranya: a) Penerapan Disiplin Waktu Dalam kehidupan sehari-hari diluar sekolah siswa terlihat hidup tertib dengan waktu. Hal tersebut dapat dilihat dari mobilitas berjalan kaki dengan cepat. Salah satu hal umum yang sudah diketahui oleh siswa di China dalam hal kedisiplinan waktu adalah kehadiran siswa 15 menit sebelum perkuliahan/pelajaran dimulai. Hal itu sudah menjadi kebiasaan tanpa aturan tertulis. Kedisiplinan waktu tersebut salah satu hal yang patut dilaksanakan sekolah di Indonesia. Sebenarnya aturan itu bukan hal baru bagi kelas-kelas di Sekolah Indonesia, akan tetapi pada pelaksanaanya aturan tersebut kurang begitu terlaksana dengan baik. Oleh sebab itu perlu keseriusan bagi guru untuk melaksanakan dan melatihkan kebiasaan tersebut. Selain kehadiran tepat waktu, Dosen/Guru di China juga tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri pembelajaran. b) Pemberian Tugas Siswa Tugas yang diberikan kepada siswa tidak terlalu banyak, akan tetapi tugas tersebut mempunyai nilai otentisitas yang tinggi, yaitu dengan cara mewajibkan dengan ditulis tangan. c) Teknik Pengelolaan Pembelajaran Beberapa teknik dalam pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh Dosen dan patut untuk ditiru pada saat kuliah adalah: • Prof. Wen Biao: mengajar dengan intonasi dan gesture yang attractif, humoris dan menggiring pengetahuan dari yang sangat sederhana menuju kompleks. • Dr. Zhu Zhenglong: Mengajarkan materi dengan slow-but-sure. Penjelasan yang disampaikan gamblang, tidak terburu-buru tetapi semua materi tersampaikan. Sepertinya Guru harus mempunyai perencanaan pembelajaran yang benar-benar detail dan terukur. • Mr. Clement Zheng: Mengajar dengan praktik pembelajaran langsung oleh siswa, kemudian guru memberikan komentar dan masukan terhadap presentasi siswa. Guru selalu memberikan afirmasi positif terhadap apapun yang dipresentasikan oleh siswa, meskipun itu kurang begitu berkenan. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 409
• Konten-konten materi yang disampaikan oleh Dosen adalah hasil-hasil penelitian berbasis jurnal Penelitian internasional. Bahkan sebagian besar adalah jurnal penelitian karya para dosen tersebut. Guru SMA diantaranya penulis adalah hal yang sulit untuk meniru para dosen tersebut dalam hal penelitian. Akan tetapi yang patut ditiru dan diaplikasikan di sekolah adalah dalam hal penyusunan konten materi pelajaran yang disampaikan guru harus benar-benar membaca dan bertanggung jawab atas kebenaran konsep/informasi yang disampaikan kepada siswa. • Hampir secara keseluruhan selama proses pembelajaran guru terus berdiri memberikan ceramah ataupun berkeliling memberi bimbingan dan memperhatikan siswa presentasi. Guru tidak pernah duduk untuk sekedar istirahat kecuali benar- benar pada saat istirahat/break. d) Pameran tugas proyek akhir semester di tempat umum di sekolah. Kegiatan tersebut sepertinya sudah banyak dilaksanakan sekolah di Indonesia. Akan tetapi yang menjadi pembeda adalah pelaksanaan pameran tersebut adalah kualitas hasil tugas siswa yang berupa poster sekelas dengan poster-poster ilmiah yang disampaikan dalam seminar-seminar ilmiah. e) Pengaturan laboratorium yang rapi dan sistematik. Selain sarana dan prasarana praktikum dan pembelajaran yang lengkap, yang perlu dicontoh oleh sekolah Indonesia adalah keteraturan dan kerapian administrasi terutama SOP penggunaan alat di masing-masing laboratorium. f) Menginspirasi siswa dengan menjalin ikatan emosional yang kuat. Berdasarkan presentasi para mahasiswa jurusan biologi NAU sebagian besar mereka terkesan dengan guru biologi SMA mereka karena perhatian yang intensif terhadap pribadi mereka. Beberapa diantara mereka mengaku pernah mempunyai permasalahan mulai dari permasalahan belajar sampai hal pribadi, dan guru mereka memberikan perhatian terhadap permasalahan mereka tersebut. Hal tersebut yang menyebabkan mereka menyukai guru biologi kemudian menyukai pelajarannya dan pada akhirnya kemudian kuliah memilih jurusan biologi. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 410
Pada perkuliahan, dosen yang mengajar kami juga menunjukkan kehangatan emosional dengan berkomunikasi secara sopan dan bahkan tidak segan untuk bertukar alamat email untuk berkomunikasi mengenai materi dan topik penelitian yang disampaikan. Dapat disimpulkan bahwa ikatan emosional antara guru dan siswa perlu dirajut dengan kuat sehingga terbentuk emosi siswa serius belajar dan guru tulus mengajar. g) Pengaturan Porsi yang Seimbang antara Daya Tekan Ujian terhadap Ketahanan Psikis Siswa. Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa biologi di NAU, menyatakan bahwa Ujian bagi mereka sangatlah penting, baik ujian akhir ataupun ujian lain. Adanya ujian akan memotivasi mereka untuk belajar dengan sangat keras untuk mencapai target nilai ujian. Untuk mempersiapkan ujian tersebut siswa mengatur sendiri jam belajar mereka. Belajar mandiri merupakan kewajiban yang sudah disadari oleh siswa. Hal tersebut baik pada level tertentu. Pada level ekstrim, ketakutan akan ujian tersebut membuat siswa merasa tertekan. Berdasarkan presentasi yang disampaikan oleh beberapa siswa, hasil wawancara dan informasi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Zhenglong, di sebuah kampus terbaik di Beijing, setiap tahun ditemukan kasus bunuh diri disebabkan karena siswa merasa gagal ataupun stress. Oleh sebab itu menurut kami, Sistem ujian perlu dicarikan solusi ataupun alternatif lain untuk melakukan evaluasi yang tidak meningkatkan tingkat stress siswa. Pelajaran dan hikmah yang dapat diambil dari acara closing ceremony, diantaranya: 1) Pihak kampus sangat menghormati dan memberikan kesan yang positif kepada peserta dengan dibuktikan hadirnya pimpinan NAU yang empat diantaranya bergelar professor, padahal peserta hanya seorang mahasiswa pascasarjana. 2) Orang yang bertugas sebagai Host of Ceremony adalah seorang professor. 3) Acara penutupan berjalan sangat tertib, efektif dan tidak banyak waktu yang terbuang. Orang- orang China sangat menghargai pentingnya waktu. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 411
Gambar 12: Mahasiswa S2 Pendidikan Biologi pada Closing Ceremony of Middle School Teacher Training and Career Development Program for Developing Countries 2016 di Nanjing Agricultural University (NAU) Kampus Weigang 2) Penutup 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pengalaman belajar hidup dan kehidupan di kota Nanjing selama mengikuti Program Middle School Teacher Training, dapat penulis simpulkan : 1. Perlu meningkatkan disiplin waktu agar waktu dapat kita manfaatkan dengan efektif dan efisien. 2. Upaya hidup sehat dan berumur panjang dapat kita rancang dengan pola makan yang baik dan olahraga yang teratur. 3. Pemberian tugas siswa harus lebih proporsional 4. Perlu meningkatkan teknik pengelolaan pembelajaran, dan 5. Ikatan emosional antara guru dan siswa perlu dirajut dengan kuat sehingga terbentuk emosi siswa serius belajar dan guru tulus mengajar. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 412
3.2 Saran Tidak semua hal yang dilakukan di China tepat / sesuai untuk diaplikasikan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1. Ilmu pengetahuan bersifat universal, kita dapat belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja dan sepanjang masa. 2. Kita sebagai muslim harus mampu membedakan ranah ilmu pengetahuan & teknologi dengan ranah religius. 3. Kita harus selalu belajar agar mampu menyeimbangkan kemampuan Imtak dan Iptek. 4. Kita harus selalu belajar, agar tercapai keseimbangan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 413
Suprapto Guru di SMA Negeri 1 Kedungpring Suprapto dilahirkan di Lamongan pada tanggal 15 April 1976. Anak kesatu dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Siyun dan Ibu Sumardiati. Sekolah Dasar ditempuh di SDN Lawanganagung III lulus tahun 1988. Sekolah Menengah Pertama di tempuh di SMP Negeri 2 Sugio lulus tahun 1991. Sekolah Menengah Atas di tempuh di SMA Negeri 1 Kedungpring, Kabupaten Lamongan lulus tahun 1994. Pada tahun 1994 penulis diterima di Program Studi S-1 Pendidikan Biologi IKIP Surabaya (Sekarang Universitas Negeri Surabaya/UNESA) melalui jalur UMPTN lulus tahun 1999. Selama kuliah S-1, penulis aktif di organisasi kemahasiswaan antara lain Sie Kerohanian HMJ Pendidikan Biologi Periode 1996/1997, Bendahara 1 Senat Mahasiswa IKIP Surabaya Tahun Akademik 1997/1998, dan Bendahara Umum Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) IKIP Surabaya Periode 1996/1997 dan 1997/1998. Pada tahun 2000 sampai dengan 2003 sebagai tenaga honorer di SMA Negeri 1 Kedungpring, tahun 2003 diterima menjadi Guru Bantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan dan ditugaskan di SMA Negeri 1 Kedungpring. Pada Tahun 2007 diangkat menjadi CPNS yang ditugaskan di SMA Negeri 1 Kedungpring sampai dengan sekarang. Tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 Penulis mendapat kesempatan belajar sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum di SMA Islam Nguwok Modo, dan tahun pelajaran 2014/2015 sebagai wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana di SMA Negeri 1 Kedungpring. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 414
Tahun 2015 memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi S-2 melalui program beasiswa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk peningkatan mutu guru kerjasama dengan Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) Program Studi Pendidikan Biologi. Pada tahun 2016 penulis memperoleh kesempatan mengikuti program Teacher training Teacher Training and Career Development for Developing Countries selama 32 hari di Nanjing Agricultural University (NAU), Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Republik Rakyat China (RRC) sebagai bagian dari program beasiswa tersebut, dan Alhamdulillah lulus program studi S2 Pendidikan Biologi tahun 2017. Selain mengajar, penulis juga aktif pada beberapa organisasi, antara lain: MGMP Biologi SMA Kabupaten Lamongan, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lamongan, pernah menjadi ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan aktif mengikuti kegiatan Pengembangan Diri. Judul artikel ilmiah yang telah dipublikasikan, antara lain: 1) Pengaruh Gender terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Biologi, diterbitkkan oleh Jurnal Pendidikan (Teori, Penelitian, dan Pengembangan), Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2018 dengan EISSN : 2502-471X, 2) Tahun Pengaruh Model Pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) dipadu Think Pair Share (TPS) terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi, yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang Press tahun 2017 dengan ISBN 978-979-796-274-6. Penulis memperoleh Juara I (satu) Guru Berprestasi Jenjang SMA Seleksi Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan tahun 2019, sehingga mendapat Surat Perintah Tugas untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Karya berupa Buku Perdana dari penulis yang berjudul “Belajar Set Set Wet dari Negeri Tirai Bambu” sedang dalam proses editing, semoga segera terbit ISBNnya ditahun ini. Saat ini penulis tinggal di Desa Kedungpring RT. 02, RW. 02, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur dengan istrinya, yaitu Lilik Ma’rofah, S.Pd.Kim. yang dinikahi pada tanggal 10 Juli 2005 dan anak pertama bernama Salwa Avisa Yumna Salsabila Suprapto yang lahir pada tanggal 7 Juni 2007. Kritik dan saran dapat disampaikan ke Penulis melalui surel: Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 415
[email protected], facebook di [email protected]., dan No. WA: 081332554445. Link youtube https://drive.google.com/file/d/1r38h9cf98pw1XGjtq5WzeyEecVMjui3B/view Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 416
Bab 56 Membuat logo di online Materi oleh Surya Arif Kartono Guru merupakan seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Terkadang guru juga sering lupa dengan waktu atau kehidupannya sendiri karena telah mengorbankan sebagian waktunya hanya untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru juga terkadang mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teknologi sehingga sering sekali para guru merasa tertinggal apabila ada pelatihan atau seminar tentang teknologi, terkadang juga lebih memilih untuk mundur dari kemajuan teknologi. Justru pada era pendidikan 4.0 ini sumbangsih guru dalam bidang pendidikan dan teknologi sangat dinanti dalam era milenial ini. Bidang teknologi juga sangat diperlukan bukan dalam bidang pendidikan saja namun bidang bisnis ekonomi maupun wirausaha juga sangat memerlukan sentuhan teknologi di era ini. Terkadang guru juga butuh bantuan teknologi untuk memulai pekerjaan sampingannya atau wirausahanya sendiri, seperti les privat, LBB, bisnis kuliner, dll. Bisnis atau pekerjaan sampingan apapun yang akan dijalani oleh para guru selalu membutuhkan sebuah simbol yang dapat mencerminkan usaha sampingan atau bisnis sampingan tersebut dan symbol tersebut kita sering sebut sebagai logo. Menurut Wikipedia, logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah di ingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Sehingga untuk memulai sebuah bisnis atau lembaga yang dapat menunjang pekerjaan sampingan guru dibutuhkan sebuah logo untuk mewakili bisnis atau lembaga tersebut agar lebih mudah diingat. Kebanyakan guru berpikir untuk bisa membuat logo dibutuhkan sebuah skill khusus di bidang TIK seperti harus menguasai software CorelDraw dan Photoshop. Berdasarkan dari pemikiran tersebut penulis ingin membantu para guru untuk bisa mewujudkan mimpinya dalam pembuatan logo yang dapat mewakili bisnis, lembaga atau usaha sampingan mereka. Proses pembuatan logo yang gratis sebenarnya mudah dengan memanfaatkan website online yang dapat membantu para pengguna dalam membuat sebuah logo. Pertama-tama kunjungi laman https://www.freelogoservices.com/ ini. Lalu kedua klik button Try it Free Now, maka akan muncul sebuah menu yang membimbing pengguna untuk memasukkan kriteria logo Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 417
apa yang akan dibuat, mulai dari kriteria usaha yang akan dijalani, nama usaha, motto usaha, kriteria gambar yang ingin ada pada logo. Klik button ini Gambar 1. Tampilan website FreeLogoService Kriteria Usaha Nama Usaha Motto Usaha Gambar Usaha Gambar 2. Tampilan Menu Kriteria Logo Tahap selanjutnya setelah mengisi menu kriteria logo maka klik button Choose A Design, maka akan muncul tampilan menu untuk tampilan design, tampilan huruf yang akan dipakai maka tinggal pilih (maksimum 3 pilihan) tekan tombol Next, maka akan muncul bermacam- macam layout yang diinginkan. Klik Next 418 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia
Gambar3. Tampilan pilihan desain dan huruf Website ini membimbing pengguna untuk memilih layout yang telah disediakan secara gratis sehingga tidak perlu repot memikirkan gambar atau symbol apa yang akan dipasang karena sudah tersedia. Gambar 4. Tampilan berbagai logo yang telah dihasilkan Tahap selanjutnya setelah memilih tampilan desain dan huruf maka pengguna tinggal memilih logo yang diinginkan. Lalu akan muncul pilihan layout yang dinginkan, kemudian klik tombol save. Mulai sekarang guru akan dapat membuat desain untuk usaha samping, bisnis kuliner, lembaga les privat dll dengan sangat mudah namun kualitas kelas desain profesional. Gambar 5. Pemilihan Layout 419 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia
Surya Arif Kartono Guru Fisika di Xin Zhong School Surabaya Surya Arif Kartono Penulis lahir di Surabaya, tanggal 11 Desember 1987. Menyelesaikan program pendidikan Fisika S1 di FKIP Fisika Unika Widya Mandala Surabaya (2005-2009). Menyelesaikan program pascasarjana S2 Fisika di Universitas Negeri Surabaya (2012-2014). Pekerjaan formal yang pernah dijalani Asisten Dosen di Unika Widya Mandala (2008-2009), Guru Fisika di YPPI 1 Surabaya (2008-2009), Guru Fisika SMP Dharma Mulya (2009-2010), Guru Fisika SMA St. Carolus Surabaya (2009-2010), Guru Fisika di Xin Zhong School Surabaya (2010-sekarang); dan sebagai mitra pengembangan media pembelajaran berbasis TIK dengan Pustekkom Kemdikbud. Pekerjaan Non formal yang pernah dijalani diantaranya menjadi instruktur SMART PRIMAGAMA (2008-2009), Tentor GIPIKA Gasing Yohanes Surya (2013), dan Instruktur di Unika Widya Mandala (2008-2009) Beberapa Prestasi yang pernah diraih diantaranya: Juara 1 Lomba Karya Tulis Pendidikan Kesehatan 2009 se-Jawa Timur, Finalis Lomba MembaTIK (membuat bahan ajar berbasis TIK) 2017 Pustekkom Kemdikbud, Finalis Lomba PembaTIK 2018 Duta Rumah Belajar Pustekkom Kemdikbud, Juara 3 Nasional lomba MembaTIK 2018 Pustekkom Kemdikbud, Juara 1 Lomba Video Pembelajaran Interaktif 2018 jenjang SD, SMP, SMA, SMK se-Jawa Timur, dan Juara 2 Nasional Lomba Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif MEF 2019 jenjang SMA/SMK se- derajat. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 420
Bab 57 Penilaian HOTS Materi oleh Susgati, MPd 1. Penilaian Penilaian adalah proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat dicapai(Cros, dalam Sukardi, 2008:1). Definisi ini menerangkan secara langsung bahwa ada hubungan antara penilaian dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur kadar suatu tujuan dapat dicapai. Penilaian sebagai suatu proses menunjukkan bahwa proses penilaian harus sesuai dengan jenis tujuan yang biasanya dinyatakan dalam aktivitas tertentu. Karena tidak semua aktivitas dapat dinilai dengan alat penilaian yang sama, maka penilaian , sesuai jenis aktivitasnya dibagi menjadi tiga ranah. Ranah yang pertama adalah penilaian pengetahuan intelektual (kognitif), dengan bentuk tes bisa berupa tes tertulis, tes lisan atau berupa penugasan. Tes tertulis bisa dalam bentuk pilihan ganda, isian / melengkapi, ataupun uraian. Sedangkan tes lisan meliputi perintah, kuis dan tanya jawab. Penugasan adalah tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di sekolah, di luar sekolah , dan di rumah. Ranah kedua adalah penilaian keterampilan (skills) yang menghasilkan tindakan, dengan bentuk tes kinerja, proyek dan portofolio. Ranah ketiga adalah penilaian sikap (afektif), dengan bentuk tes observasi, penilaian diri, penilaian antar teman. 2. Hasil Belajar Gagne (dalam Bistari, 2016:88) mengembangkan kemampuan hasil belajar menjadi lima macam antara lain: (1) hasil belajar intelektual, merupakan hasil belajar terpenting dari system lingsikolastik; (2) strategi kognitif yaitu mengatur cara belajar dan berpikir seseorang dalam arti seluas luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah; Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 421
(3)sikap dan nilai, berjubungandengan arah intensitas emosional dimiliki seseorang sebagaimana disimpulkan dari kecenderungan bertingkah laku terhadap orang dan kejadian ; (4) informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta; dan (5) keterampilan motoric yaitu kecakapan yang berfungsi untuk lingkungan hidup serta memprestasikan konsep dan lambang. Hamalik (Bistari,206:89) menyatakan hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik, dari tidak tahu menjadi tahu. Lebih jauh diungkapkan hasil belajar yang diperoleh dapat diukur melalui kemajuan yang diperoleh siswa setelah belajar dengan sungguh sungguh. 3. Berfikir Tingkat Tinggi Berfikir tingkat tinggi merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Kemampuan berpikir tingkat tinggi atau yang biasa disebut sebagai HOTS (Higher Order Thinking Skills) , pertama kali dikemukan oleh psikolog pendidikn Amerika , Benjamin Samuel Bloom. Dalam taksonomi Bloom yang direvisi Anderson ,soal soal HOTS menduduki level C4, C5 dan C6, yaitu analisis, evaluasi dan kreasi. HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tikngkat tinggi. Ada empat alasan mengapa guru harus mengembangkan pembelajaran berorientasi HOTS, menyusun HOTS, dan membiasakan peserta didik menyelesaikan HOTS, yaitu: (1) hasil tes PISA Indonesia ; (2) tantangan abad 21; (3) Pandangan berbagai pihak tentang implementasi K-13 ; (4) Keselarasan kurikulum. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 422
Berdasarkan hasil study internasional Programme for International Student Asessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika ( mathematical literacy), dan literasi sains (saintifik literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Umumnya sangat rendah dalam memahami informasi yang komplek, teori, analisis dan pemecahan masalah, pemakaian alat, procedure dan pemecahan masalah, serta rendah dalam melakukan investigasi. Sedangkan PISA adalah ujian di seluruh dunia yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali untuk mengukur kecerdasan pelajar sekolah berusia 15 tahun di tujuh puluhan negara. Pandangan berbagai pihak tentang implementai kurikulum 2013 diantaranya adalah proses pembelajaran masih dominan dikuasai oleh guru, pelaksanaan pembeajaran masih satu arah, model pembelajaran masih mnoton, ruang untuk membangun 4 C (communication, collaborative, critical thinking dan creativity) bagi peserta didik masih minim, sajian soal-soal HOTS masih terbatas sehingga pembiasaan peserta didik untuk menyelesaikan soal-soal HOTS masih minim. Kecakapan yang diperlukan untuk menghadapi fenomena pergeseran pada abad 21 adalah hal hal yang diperlukan untuk menghaapi tantangan di abad 21, diantaranya adalah konvergensi pengetahuan, ledakan informasi, otomatisasi dan digitalisasi. Sedangkan tuntutan di abad 21 adalah menguasai digital age literacy, menguasai inventive thinking, memiliki kecakapan effective communication, dan memiliki high productivity. Keselarasan kurikulum (Curriculum Alignment) adalah adanya kecocokan (match) antara apa yang diharapkan dalam kurikulum (kompetensi) dengan apa yang dipelajari peserta didik dan sesuai dengan apa yang kita nilai. Berdasarkan empat hal di atas, maka diperlukan penilaian HOTS. Berikut beberapa contoh Topik-topik yang dapat digunakan dalam membuat Stimulus Soal HOTS dalam pelajaran matematika SMA. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 423
Mata Pelajaran : Matematika Umum Kelas :X NO KD TOPIK 1 3.1 Mengintepretasi 1. Hubungan banyak bahan bakar yang persamaan dan digunakan kaitannya dengan kisaran jarak pertidaksamaan nilai yang dapat ditempuh sebuah kendaraan mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya. 2 3.2 Menjelaskan dan 2. menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel 3 3.3 Menyusun sistem 3. Masalah yang berkaitan dengan menghitung persamaan linear tiga biaya minimal yang dibutuhkan untuk variabel dari masalah menyelesaikan suatu pekerjaan dengan kontekstual kendala tertentu atau masalah yang berhubungan dengan jual beli 4 3.4 Menjelaskan dan 4 Masalah yang berhubungan dengan jual beli menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear- kuadrat dan kuadrat- kuadrat) 5 3.5 Menjelaskan dan 5 menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 424
NO KD TOPIK 6 3.6 Menjelaskan operasi 6 Masalah yang berkaitan dengan cara kerja komposisi pada sebuah mesin atau alat fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifat- sifatnya serta menentukan eksistensinya 7 3.7 Menjelaskan rasio 7 trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku 8 3.8 Menggeneralisasi 8 rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi 9 3.9 Menjelaskan aturan 9 Masalah nyata yang berkaitan dengan tinggi sinus dan cosinus suatu bangun, pelayaran, penerbangan dll Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 425
Susgati, M.Pd Pengajar di SMA Negeri 8 Pontianak Penulis lahir di Sintang, tanggal 15 Juni 1971. Menyelesaikan program Pendidikan Matematika S1 di Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat pada tahun 1995. Melanjutkan pendidikan Magister Pendidikan Matematika pada Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2014. Pertama kali bertugas mengabdikan diri sebagai pengajar di SMA Negeri 1 Sandai Ketapang pada tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Sebagai pengajar di SMA Negeri 8 Pontianak sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang. Bimtek yang pernah diikuti tentang pengembangan Kurikulum 2013 pola 20 dan 30 jam pada tahun 2017 dan tahun 2018 sebagai Instruktur Kota. Aktif sebagai pengurus inti organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA kota Pontianak sejak tahun 2016 sampai sekarang. Prestasi terakhir yang dicapai adalah Guru SMA Berprestasi tingkat kota Pontianak tahun 2018. Tautan link youtube nya adalah https://youtu.be/e07cXstVD6Y Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 426
Bab 58 Sutera asli Indonesia Materi oleh Teguh Larasati Andriani., S.Si., M.Si (Sebuah Pengenalan pada Cricula trifenestrata Sebagai Sutera Asli Indonesia) Industri sutera di Indonesia telah berkembang selama kurang lebih 80 tahun (mulai dari tahun 1930-an sampai sekarang) (Atmosoedarjo et al. 2000). Selama perkembangan tersebut, ulat sutera yang dibudidayakan adalah Bombyx mori yang tergolong dalam famili Bombycidae. Banyak kendala yang dihadapi dalam budidaya sutera ini, antara lain masih tergantungnya pasokan bibit ulat sutera berkualitas dari luar negeri dan adanya hambatan klimatik (karena Bombyx bukan sutera asli Indonesia). Indonesia memiliki potensi penghasil sutera dari ulat sutera liar. Beberapa jenis ulat sutera liar yang daerah penyebarannya ada di Indonesia adalah Cricula trifenestrata, Attacus atlas dan Antherea spp (Paukstadt U & Paukstadt LH 2004) yang selama ini dianggap sebagai hama, ternyata mampu menghasilkan benang sutera yang bernilai ekonomis. Dibandingkan dengan Bombyx, ulat sutera liar asli Indonesia ini memiliki keunggulan yaitu relatif bebas dari hambatan klimatik. Salah satu jenis ulat sutera liar yaitu C. trifenestrata (Lepidoptera: Saturniidae) yang lebih dikenal dengan nama ulat kipat atau ulat alpukat, merupakan ulat sutera yang bersifat polifag, menyukai berbagai jenis inang, seperti alpukat, jambu mente, kayumanis, kedondong, mangga, kenari, coklat, kina dan beberapa jenis tanaman lainnya (Kalshoven 1981; Holloway 1987). Di beberapa daerah seperti di Yogyakarta dan sekitarnya serta Bali, kepompongnya mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pupa diolah menjadi sumber nutrisi, sementara serat kokon dijadikan bahan kerajinan seperti ornamen, kembang dan hiasan lainnya (Wikardi & Djuwarso 2000; Purwanti 2005). C. trifenestrata dapat diunggulkan sebagai ulat sutera karena menghasilkan benang berwarna khas yaitu kuning keemasan (‘golden silk’) dan lebih berpori serta tidak mudah kusut dibandingkan dengan sutera biasa. Kokonnya berbentuk seperti jaring (Kalshoven 1981) dan tidak berbau. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 427
Gambar 1. Contoh hiasan yang dibuat dari kokon C.trifenestrata Selama ini para pengumpul C. trifenestrata mendapatkan kokon dengan cara mengumpulkannya dari alam karena memang belum ada upaya budidaya. Masalah yang dihadapi para pengumpul kokon adalah bahwa kokon tidak ditemukan secara kontinyu sepanjang tahun. Dugaan sementara kelangkaan kokon di masa-masa tertentu disebabkan oleh strategi adaptasi dari serangga ini dengan melakukan aktivitas hidupnya hanya pada kondisi lingkungan yang kondusif (‘favorable’) bagi kehidupannya. Melihat potensi C. trifenestrata yang besar dari segi ekonomi maka perlu adanya informasi mengenai C. trifenestrata dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kokon dari ulat sutera jenis ini. Gambar 2. Alur Kerangka Berpikir 428 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia
C. trifenestrata disebut juga ulat kipat bersifat polifag dan sangat rakus. Selain jambu mete larva ulat sutera ini juga menyerang alpukat, kenari, jambu, kedondong, mangga, kakao, dan kayumanis (Kalshoven 1981). C. trifenestrata termasuk serangga holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Siklus hidupnya terbagi menjadi empat tahap yaitu telur, larva atau ulat, pupa atau kepompong dan imago atau ngengat dewasa (Gullan & Cranston 2000). Lamanya siklus hidup C. trifenestrata dari telur hingga imago rata-rata 63 – 77 hari (Deptan 1995). Gambar 3. Siklus Hidup Cricula trifenestrata Telur C. trifenestrata memiliki telur yang berkulit licin berwarna putih kekuningan, berbentuk bulat lonjong dengan panjang 2.27 ± 0.15 mm, lebar 1.86 ± 0.12mm (Rono et al. 2008). Foto by Teguh Larasati A Telur diletakkan oleh induknya secara teratur, disusun rapi pada pinggiran daun sebelah bawah atau tangkai daun dalam jumlah yang banyak. Jumlah telur mencapai 200 - 325 butir per induk dengan fertilitas tinggi. Telur menetas menjadi larva setelah 7 hari. Stadia telur sekitar 8 – 11 hari (Deptan 1995). Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 429
Larva Menurut Rono et al. (2008) larva C. trifenestrata terdiri dari lima instar dengan pergantian kulit empat kali. Perubahan larva dari instar 1 ke instar 5 membutuhkan waktu masing- masing 5 hari, sehingga fase larva berlangsung kurang lebih Foto by Teguh Larasati 25 hari. Larva instar 1 berwarna kuning hingga kuning A kecoklatan yang kemudian akan berubah menjadi kuning kemerahan dengan kepala hitam. Bagian thoraks terdiri dari 3 segmen dan tiap segmen terdapat sepasang kaki dan tubuhnya ditutupi rambut-rambut halus. Bagian abdomen memiliki 5 pasang proleg yang terdapat pada segmen abdomen ketiga hingga keenam dan segmen abdomen kesepuluh. Larva instar 2 berwarna kombinasi dari kuning, merah dan hitam dengan kepala coklat, tubuh ditumbuhi bulu-bulu halus. Larva instar 3, warna tubuhnya adalah kuning kemerahan dengan kepala coklat, tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih dan bagian ventralnya berwarna merah. Larva ini bergerak lebih aktif, memakan lebih banyak dan ukuran bertambah dibandingkan 2 instar sebelumnya. Larva instar 4 berwarna mirip dengan instar 5 namun berbeda dalam ukuran. Larva instar 5 berwarna merah dengan kepala merah tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih agak kasar dan terdapat garis hitam melingkar mulai dari kepala sampai abdomen. Hasil penelitian Rono et al. (2008) mengenai ukuran larva instar 1 hingga instar 5 menunjukkan peningkatan panjang rata-rata dari 4.08 ± 0.15 hingga 81.49 ± 0.23 mm dan lebar rata-rata dari 2.17 ± 0.18 hingga 11.22 ± 0.22 mm. Pupa Prapupa merupakan suatu tahapan dimana larva instar 5 mulai berubah bentuk menjadi pupa. Pada awal periode prapupa, larva mulai berhenti makan, mulai berkurang keaktifannya, tidak bergerak cepat lagi dan memilih tempat Foto by Teguh Larasati terlindung untuk pupasi. Menurut Rojak (2001) dari instar 5 A sampai menjadi prepupa membutuhkan waktu 8 - 9 hari, sedangkan pupasi atau proses terbentuknya pupa berlangsung selama 3 - 5 hari. Ukuran pupa betina lebih panjang dan lebar dari pupa jantan. Hasil penelitian Rono et al. (2008) mengenai ukuran pupa menunjukkan bahwa panjang dan lebar rata-rata pupa jantan adalah 31.64 ± 0.37 mm Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 430
dan 10.61 ± 0.31 mm, sedangkan panjang dan lebar rata-rata pupa betina adalah 35.57 ± 0.40 mm dan 12.58 ± 0.31 mm. Pupa C. trifenestrata terbungkus dalam kokon yang berbentuk jala rapat berwarna kuning emas . Dalam keadaan normal stadia pupa antara 21 - 26 hari, tetapi apabila keadaan tidak menguntungkan dapat terjadi sampai 3 bulan (Deptan 1995). Penundaan perkembangan dari stadia pupa menjadi imago dikenal sebagai diapause. Masa istirahat yang relatif panjang ini dapat dihentikan dengan cara memberikan rangsangan fisik/ lingkungan berupa perlakuan fotoperiode (Rachman 2001). Hasil penelitian Rono et al. (2008) mengenai ukuran kokon menunjukkan bahwa panjang dan lebar rata-rata kokon jantan adalah 41.98 ± 0.55 mm dan 12.31 ± 0.29 mm, sedangkan panjang dan lebar rata-rata kokon betina adalah 50.89 ± 0.43 mm dan 16.22 ± 0.31 mm. Imago Serangga dewasa C. trifenestrata adalah serangga nokturnal, berwarna kekuningan hingga kemerahan. Jantan memiliki dua spot gelap pada sayap depan, sedangkan betinanya memiliki tiga spot transparan yang tidak teratur Foto by Teguh Larasati pada sayap depan dan satu spot pada sayap belakang. Pada A bagian dekat dasar sayap depan nampak garis hitam berombak. Kepala, torak, abdomen dan appendiks ditutup oleh sisik yang berwarna coklat kekuningan. Antena bipektin panjang dengan jumlah segmen yang tidak terdefinisi. Antena jantan lebih lebar dari betina. Segmen abdomen terakhir betina lebih lebar dari jantan. Ukuran tubuh betina lebih besar dari jantan. Hasil penelitian Rono et al. (2008) mengenai ukuran imago menunjukkan bahwa panjang dan lebar rata-rata imago jantan adalah 22.35 ± 0.31 mm dan 32.02 ± 0.28 mm, sedangkan panjang dan lebar rata-rata imago betina adalah 32.48 ± 0.34 mm dan 74.14 ± 0.36 mm. Ngengat betina mulai bertelur satu hari setelah kawin. Ngengat betina yangtidak kawin juga bertelur pada hari kedua setelah keluar dari pupa namun telur yang dihasilkan adalah telur yang infertil. Hasil penelitian Rono et al. (2008) mengenai lama hidup imago menunjukkan bahwa lama hidup imago jantan rata-rata adalah 2.90 ± 0.38 hari, sedangkan betinanya adalah 4.20 ± 0.42 hari. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 431
Informasi biologi mengenai siklus hidup C. trifenestrata selanjutnya diharapkan mampu menjadi informasi awal bagi pengembangan sutera asli Indonesia khususnya sutera dari jenis C. trifenestrata. Perlu dilakukan kegiatan domestikasi sutera jenis C. trifenestrata dengan tujuan agar sutera jenis ini dapat dibudidaya sehingga kebutuhan akan kokon C. trifenestrata dapat tersedia sepanjang tahun tanpa tergantung pasokan dari alam. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 432
Teguh Larasati Andriani., Guru di SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara Penulis dilahirkan di Kudus Jawa Tengah pada tanggal 29 September 1974. Anak kelima dari enam bersaudara pasangan Bapak H. Soejatmin dan Ibu Hj. Sumaryatun. Ia memulai Pendidikan dasar pada SD Negeri Jember 2 Kudus tamat pada tahun 1987. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Kudus tamat pada tahun 1990. Pendidikan berikutnya SMA Negeri 1 Kudus tamat pada tahun 1993. Tahun 1993 menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Kimia UPN Veteran Yogyakarta namun tidak sampai menyelesaikan kuliahnya. Tahun 1994 menempuh pendidikan di Jurusan Biologi FMIPA UNDIP hingga tamat tahun 1999. Penulis sangat tertarik dengan hal-hal yang bersifat nyata dan kongkrit dan bercita-cita bekerja di bidang biologi. Setelah menyelesaikan program sarjana S1 ia bekerja sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara sambil menempuh kuliah Akta Mengajar di Universitas Negeri Semarang. Selama mengajar di SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara ia aktif dalam kegiatan pemberdayaan siswa seperti membawa siswa terjun langsung ke instansi pendidikan tinggi misalnya fakultas Teknik Kelautan Undip di Teluk Awur Jepara. Ia juga banyak membantu persiapan siswa dalam lomba biologi antar sekolah. Tahun 2005 ia mendapatkan kesempatan diterima sebagai CPNS di lingkungan kementrian agama kabupaten Kudus menjadi guru biologi di MAN 1 Kudus. Di lingkungan kerja yang baru, semangatnya untuk memajukan siswa madrasah tetap menyala.Tahun 2007 ia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa dari kementrian agama pusat. Pendidikan S2 ditempuh dari tahun 2007 hingga tahun 2009 di IPB. Program studi yang yang dipilih adalah Biosains Hewan Fakultas Biologi IPB. Di IPB ini penulis tertarik mempelajari ulat sutra. Selama menempuh Pendidikan di IPB aktif dalam membantu dosen dan rekan sejawat guna menambah ketrampilan dan pengetahuan. Ketrampilan dan pengetahuan yang didapatkan selama menempuh pendidikan di IPB digunakannya untuk pembelajaran siswa juga.dalam pembimbingan karya siswa, Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=c4t8UBfaRlw Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 433
Bab 59 Cara mudah belajar sistem periodic unsur Materi oleh Titik Susianah, S.Pd., M.Si SMA N 3 Malang Sistem periodik unsur adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur disusun berdasarkan persamaan sifat fisis dan sifat kimia unsur serta kenaikan nomor atom. Sistem periodik unsur terdiri dari dua lajur, yaitu lajur vertikal dan lajur horizontal. Lajur vertikal menyatakan golongan unsur sedangkan lajur horizontal menyatakan periode unsur. Dalam satu periode, unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya. Dalam satu golongan, unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat. Tabel periodik unsur dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Sistem Periodik Unsur Pada sistem periodik unsur di atas, terdapat 18 golongan yang terbagi menjadi dua macam yaitu 8 golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B). IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) memperkenalkan sistem penandaan selain A dan B, yaitu golongan dinomori dari kiri ke kanan dengan angka 1 sampai dengan 18. Dengan demikian, penomoran diawali dari nomor 1 untuk golongan IA dan berakhir di Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 434
nomor 18 untuk golongan VIIIA. Akan tetapi, sistem ini masih jarang digunakan oleh para kimiawan dan guru kimia. Golongan utama memiliki nama khusus yang diketahui secara umum, misalnya No. Golongan Nama Golongan 1. Golongan IA (1) Alkali 2. Golongan IIA (2) Alkali Tanah 3. Golongan IIIA (13) Boron-Aluminium 4. Golongan IVA (14) Karbon 5. Golongan VA (15) Nitrogen- Fosfor/Kalkogen 6. Golongan VIA (16) Oksigen-Belerang 7. Golongan VIIA (17) Halogen 8. Golongan VIIIA (18) Gas Mulia (noble gas) Golongan transisi (B) terbagi menjadi dua, yaitu transisi dalam dan transisi luar. Golongan transisi dalam terletak antara golongan IIA dan IIIA. Sementara golongan transisi luar yaitu golongan Lantanida dan Aktinida. Berdasarkan golongan utama unsur yang ada maka penulis mencoba membuat cara untuk menghafal unsur-unsur tersebut dengan menggunakan jembatan keledai. Jembatan keledai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu yang digunakan dalam bidang pendidikan. Jembatan keledai sering berupa kata atau suku kata yang ditambahkan pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat dengan arti yang menarik atau masuk di akal. jembatan keledai yang penulis buat sepereti pada tabel berikut: No. Golongan Nama unsur jembatan keledai 1. IA Hidrogen (H), Litium (Li), Natrium • HaLiNa Kawin Robby Cs 2. IIA (Na), Kalium (K),Rubidium (Rb), Frustasi 3. IIIA 4. IVA Sesium (Cs), Fransium (Fr) • Hari Libur Nanti Kita 5. VA Robohkan Caisar Firaun 6. VIA Berilium (Be), Magnesium (Mg), • Bebek Mangan Cacing Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Seret Banget Rasane Barium (Ba), Radium (Ra) • Beli Mangga Cari Sirsak Bawa Rambutan Boron (B), Aluminium (Al), Galium • Bang Ali Ganteng India (Ga), Indium (In), Thalium (Tl) Tulen • Bang Ali Gagah InTelek Karbon (C), Silikon (Si), • Cici Sipit Gendut Seneng Germanium (Ge), Stannum/timah Plembungan (Sn), Plumbum/timbal (Pb) • Cewek Singapura Genit Senang Pakai bedak Nitrogen (N), Fosfor (P), Arsen • NaPAs Sambil Bicara (As), Stibium (Sb), Bismuth (Bi) • Nenek Peot Asal Subuh Bingung Oksigen (O), sulfur/Belerang (S), • Orang Surabaya Seneng Telurium (Te), Polonium (Po) Telo Pohong Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 435
7. VIIA Fluorin (F), klorin (Cl), Bromin • Orang Semarang Senang 8. VIIIA (br), Iodin (I), Astatin (At) Teh Poci Helium (He), Neon (Ne), Argon • Farah Cleleken Barang (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Ireng Atos Radon (Rn) • Film Charles Bronson Idaman Ati • Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau • HeNeAr Konser XendiRian Untuk unsur-unsur transisi periode empat yang terdiri dari Scandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Ferrum/besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Cupprum/tembaga (Cu), dan seng (Zn), penulis membuat jembatan keledai berupa ScTiV Ceroboh Menayangkan Felm Comedi Nini dan Cucunya Zaenab Dari jembatan keledai yang dibuat, diharapkan memudahkan siswa untuk menghafal unsur- unsur yang ada di alam dan memudahkan untuk mempelajari materi kimia pada kompetensi selanjutnya. video cara mudah belajar sistem periodik unsure dapat di akses di youtube dengan alamat https://youtu.be/NYfQ4Ki1jLc Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 436
Titik Susianah, S.Pd., M.Si Guru kimia di SMAN 3 Malang Titik Susianah, S.Pd., M.Si, lahir di Malang, 12 Nopember 1979. Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di SDN 01 Sidodadi Lawang, SMPN 02 Lawang, dan SMAN Lawang. Selanjutnya, Pendidikan S1 di tempuh di Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Kimia Lulus tahun 2003, sedangkan S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jurusan Kimia Anorganik Lulus tahun 2005. Sejak Tahun 2007-sekarang, penulis merupakan guru kimia di SMAN 3 Malang. Selama menjadi guru, penulis mendapat tugas tambahan sebagai pembina OSIS selama 6 tahun, staf wakil kepala sekolah bidang kurikulum selama 1 tahun, dan mulai Tahun Pelajaran 2018/2019 penulis mendapatkan amanah sebagai wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana. Link youtube https://youtu.be/NYfQ4Ki1jLc Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 437
Bab 60 Berprestasi bersama KESHARLINDUNG Materi oleh Verastuti Ada 3 alamat yang disediakan pada Aplikasi kesharlindung, yaitu: 1. Alamat yang diperuntukkan bagi pengajar di bawah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar yaitu SD dan SMP adalah http://kesharlindung.pgdikdas.kemdikbud.go.id. 2. Alamat yang diperuntukkan bagi pengajar di bawah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah yaitu SMA, SMK dan juga Pendidikan Khusus adalah http://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id/ 3. Alamat yang diperuntukkan bagi tenaga pendidik di bawah Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, adalah http://kesharlindung.tendik.kemdikbud.go.id. Dalam kesempatan kali ini, berhubung penulis adalah guru SMA, maka akan mencontohkan dengan alamat no. 2. 1. Buka web browser dan masuk ke alamat url http://kesharlindungdikmen.id akan muncul halaman seperti berikut: Terdapat 2 ikon, yaitu ikon Daftar dan ikon Login pada halaman awal web Kesharlindung Dikmen. Jika kita belum pernah mendaftar maka silahkan klik ikon Daftar, namun jika sudah pernah mendaftar maka silahkan klik ikon Log in. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 438
1. Ikon Daftar akan mengarahkan kita pada halaman pendaftaran. Halaman ini digunakan untuk mendaftar bagi yang belum mempunyai akun atau yang belum pernah mengikuti kegiatan Kesharlindung Dikmen secara online. Setelah kita klik ikon Daftar maka akan muncul tampilan seperti berikut: Silahkan isi semua data yang diminta dengan teliti. Jika telah selesai maka silahkan klik ikon Daftar pada bagian akhir sebelah kanan laman. Ups, Jangan lupa untuk mengisi captcha yang tertera disebelah kiri yah. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 439
Setelah mendaftar, maka selanjutnya silahkan untuk masuk ke laman dengan meng-klik ikon Log in. - Silahkan memasukkan email atau NUPTK yang telah didaftarkan. - Lalu, masukkan password yang telah dibuat saat pendaftaran. - Jangan lupa untuk memasukkan captcha yang tertera yah. - Klik Log In Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 440
Setelah masuk maka akan muncul laman seperti berikut. Tralaaa... silahkan di klik kegiatan, maka kita akan tahu apa saja kegiatan yang bisa kita ikuti. Disana juga akan tertera apa saja persyaratan yang harus kita penuhi jika ingin mengikuti lomba. Akhir kata... selamat mencoba teman-teman. Bagi saya, lomba itu bukan persoalan kalah atau menang, tapi lebih pada kata belajar lebih dan bertemu teman-teman yang membuat dunia kita semakin luas. Selamat mencoba ... Kepada semua website di daftar pustaka, lamannya sangat menginspirasi saya untuk mengeksplore KESHARLINDUNG lebih jauh lagi… Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 441
Verastuty Guru di SMAN 14 Padang, Sumatera Barat Popo, nama panggilan penulis yang bernama asli Verastuty. Penulis adalah seorang guru yang bertugas di SMAN 14 Padang, Sumatera Barat. Penulis lahir di Jakarta, tanggal 18 Februari 1979. Dengan Ibu keturunan Betawi asli dan Ayah keturunan Rang Minang, tepatnya Pesisir Selatan. Sejak mbrojol hingga tamat SMA penulis melaluinya di Jakarta bersama keluarga besar Betawi. Menamatkan SMAN 46 Jakarta, SMPN 86 Jakarta, dan SDN 01 Gandaria Selatan, Jakarta. Menyelesaikan S1 di Universitas Andalas Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris pada tahun 2003. Pada tahun 2015 menyelesaikan S2 Jurusan Ilmu Komputer. Pekerjaan yang pernah dijalani adalah guru TK Bunga Tanjung pada tahun 1999 - 2001, guru Bahasa Inggris di SDN 14 Gurun Laweh pada tahun 2004 - 2007. Pada tahun 2003 mulai mengajar Bahasa Jepang di SMKN 9 Padang. Tahun 2004 di sekolah yang sama, selain mengajar Bahasa Jepang, penulis juga mengajar Front office dan English for Special Course hingga tahun 2007. Sejak Juli 2006 sampai dengan Januari 2009, penulis mengajar Bahasa Jepang di SMA Semen Padang. Mulai Februari 2009 hingga sekarang bertugas mengajar Bahasa Inggris di SMAN 14 Padang. Link youtube https://youtu.be/9w-l65eX3Co Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 442
Bab 61 Proposal Hidup, Bikin Hidup Lebih Hidup Materi oleh Wijaya Kurnia Santoso Perencanaan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum melaksanakan sebuah kegiatan. Misalnya sebelum mengajar guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar saat mengajar lebih terarah dan terukur dalam melaukan proses penilaian. Selain di dunia pendidikan perencanaan adalah hal utama dalam dunia usaha, pemerintahan dan bidang lainnya. Begitu pentingnya sebuah perencanaan yang biasanya tersusun di dalam sebuah proposal. Jika untuk membuat kegiatan 2-3 hari saja kita memerlukan proposal. Bagaimana dengan hidup kita yang berlangsung bertahun-tahun lamanya? Pernahkah kita merenungkan betapa pentingnya perencanaan dalam kehidupan kita yang tertuang di dalam proposal ? Proposal hidup membuat percepatan mimpi dan cita-cita kita menjadi kenyataan. Jika kita senang berorganisasi di sekolah atau di kampus, sudah umum sekali sebagai tanda ‘direstuinya’ kegiatan yang akan kita adakan adalah proposal tersebut ditandatangani sebagai tanda setuju oleh kepala sekolah atau rektor. Sama dengan hidup, jika kita berdoa maka proposal hidup kita ini dapat menjadi ‘penjelas’ apa yang kita inginkan ketika disampaikan kepada Tuhan. Tuhan pasti Maha Tahu segalanya, tetapi yang menjadi masalah adalah jika kita tidak memiliki proposal, apakah kita tahu apa yang sebenarnya ingin kita capai? Inilah salah satu pentingnya proposal itu dibuat. Sudahkah kita pernah terpikir untuk memiliki proposal hidup? Proposal hidup adalah sebuah perencanaan tertulis yang dibuat sebagai bentuk syukur kita karena diberikan kesempatan hidup di dunia ini sekaligus bisa sebagai “hiu kecil” yang akan mengingatkan kita jika apa yang kita lakukan keluar dari jalur proposal hidup kita. Bayangkan, untuk membuat acara yang hanya berlangsung 1 – 2 hari saja kita membutuhkan proposal perencanaan yang detail dan rumit bukan? Bahkan bagi mereka yang terbiasa berorganisasi, maka proposal bisa dibuat hingga plan A, B, dan C sebagai upaya untuk memastikan bahwa perencanaan yang dibuat dapat direalisasikan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 443
dengan baik dan mencapai tujuan yang direncanakan. Lalu, bagaimana dengan hidup kita ? Apakah kita sudah memiliki proposal hidup? Banyak orang yang bilang, bahwa biarlah hidup ini mengalir seperti air saja. Melihat bagaimana nanti ke depannya. Pandangan ini bisa jadi baik sekaligus membahayakan, karena sebenarnya kita tidak tahu akan ke mana dan bisa jadi kita akan terbawa pada ‘arus’ yang tidak kita inginkan. Ibarat air sungai, tidak semua sampai ke laut. Ada yang ke selokan, bahkan – maaf – WC. Jadi, apakah kita ingin mengikuti air yang mengalir entah ke mana atau memutuskan untuk menentukan sendiri ke mana arah arus kehidupan kita? Proposal hidup dapat dibuat sesederhana mungkin. Semua orang pasti memiliki mimpi dan cita-cita, bukan? Tetapi jarang sekali yang mau dan mapu menuliskannya. Padahal, mereka yang menuliskan mimpi-mimpi besar dan cita-cita serta harapan dapat mengingat dan terus mengingatkan jalan atau keputusan apa yang harus mereka ambil dalam hidup mereka. Bayangkan jika mimpi dan target-target hidup kita tidak ditulis, maka Anda akan selalu ‘mengawang-awang’ dalam mewujudkan mimpi Anda. Proposal hidup tidak perlu rumit dan sangat detail. Anggaplah kita membuat perencanaan 10 tahun, maka yang dibuat detail hanyalah target yang paling dekat yang ingin kita capai. Misalkan 1-2 tahun dari sekarang. Biarlah 8 tahun sisanya menjadi sebuah ‘konsep besar’, sehingga memudahkan kita untuk mengambil keputusan dalam perubahan- perubahan hidup Anda. Bagaimana kita membuat Proposal Hidup? Langkah pertama, kita harus mencari tahu dan kemudian menuliskan semua kelebihan dan kekuatan yang ada pada diri kita. Kebiasaan kita sejak kecil akan berdampak besar dalam kehidupan kita. Salah satu tantangan adalah pasti awalnya ada orang yang meremehkan dan menghina apa yang kita tulis, tapi kita perlu jawab dengan membuktikannya. Ternyata dengan menuliskan proposal hidup, kita semakin bisa bersyukur kepada Pemilik Alam Semesta. Kita akhirnya akan tahu bahwa dengan bersyukur ternyata hidup semakin bahagia. Kitapun semakin takut membuang waktu percuma, enggan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 444
melakukan hal-hal yang tidak memberi manfaat untuk diri dan kebanyakan orang. Dampak lainnya, kita akan jarang mengeluh dan berpikir negatif. Nah, sekarang saatnya kita merenungkan apa kelebihan dan kekuatan kita yang jarang dimiliki oleh orang lain? Renungkanlah. Bila sudah ketemu, ayo segera tulis. Jangan hanya ada di pikiran. Namun, apabila kita belum bisa menemukan, waspadalah kita akan sering kalah bersaing dengan yang lain yang tahu kekuatannya dan memanfaatkan kekuatannya. Jadi segera temukan dan tuliskan, jangan pernah sepelekan hal ini. Langkah kedua yang perlu kita lakukan dalam melengkapi proposal hidup adalah dengan menemukan dan menuliskan prestasi terbaik yang akan kita capai selama hidup di dunia. Dengan prestasi ini, orang tua kita dan keluarga menjadi bangga. Pasangan hidup kitapun tidak menyesal mendampingi kita. Putra-putri kita penuh percaya diri punya orang tua seperti kita. Nama kitapun dikenal oleh generasi-generasi setelahnya. Dan yang lebih penting lagi, dengan prestasi itu kita pantas meminta surga dari-Nya. Ingatlah, apapun yang kita lakukan saat ini dalam rangka mewujudkan impian itu.Cara inipun menjadikan kita fokus dan mengetahui skala prioritas. Semua hal yang berhubungan dengan prestasi yang hendak kita raih adalah prioritas. Nah, sekarang tuliskanlah apa prestasi terbaik yang sudah kita torehkan selama hidup di muka bumi? Ingat ya, prestasi terbaik (tertinggi) selama hidup, bukan prestasi tahunan. Tuliskanlah sebanyak-banyaknya kemudian setelah itu rangkumlah menjadi satu kalimat. Ayo tuliskan! Bila perlu tuliskan di berbagai tempat atau media sosial agar orang lain tahu dan mendoakan kita. Ayo, segera tuliskan sekarang juga prestasi terbaik yang akan kita torehkan! Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 445
Lanjutkan dengan Follow-up and Action Tantangan dalam menulis proposal hidup adalah kita hanya berhenti sampai pada pembuatan proposal hidup, tanpa ada tindakan untuk merealisasikannya. Layaknya jika kita ingin mengadakan kegiatan, ketika proposal sudah disetujui, tentu saja kita harus menindaklanjuti segera dengan kinerja kepanitiaan yang mumpuni bukan? Nah, sama dengan proposal hidup. Ketika kita sudah membuat proposal hidup yang jelas, kita berdoa untuk diajukan kepada Allah agar dalam pelaksanaan diberikan petunjuk (Allah pasti ridha (tandatangan) dengan proposal kita jika isinya adalah kebaikan), yang kemudian selanjutnya ditindaklanjuti dengan action, action, dan action! Jadi, kita sudah mengetahui seperti apa pentingnya bagi setiap orang untuk memiliki proposal dalam hidupnya. Jadi, sudahkah kita memiliki proposal hidup? Kalau sudah, bagaimana proposal hidup kita? Yuk di share di kotak komentar untuk menginspirasi pembaca lainnya. Seorang filsuf, Jim Rohn mengatakan \"Anda tidak bisa menyewa orang lain agar berolahraga untuk Anda,\" Anda harus melakukan sendiri jika ingin memperoleh manfaat dari olah raga. Andapun tidak akan mampu meraih keberhasilan hidup apabila menyerahkan hidup Anda kepada orang lain. Andalah yang menentukan hidup Anda sendiri. Andalah yang harus menjalani hidup Anda sendiri. Dan untuk itu Anda perlu membuat sebuah proposal hidup sebagai kompas hidup Anda. Bila kita ingin hasil yang optimal, tuliskanlah kembali apa yang sudah kita lakukan. Gabungkan menjadi rangkain tulisan yang berhubungan satu dengan yang lain sehingga jadilah Proposal Hidup kita. Ketika kita menyusun Proposal Hidup dengan detil sesuai dengan yang sudah dibahas di atas, kehidupan kita dimasa yang akan datang akan jauh lebih baik daripada apabila kita tidak menyusunnya. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 446
Wijaya Kurnia Santoso Kepala SMA Bina Insan Mandiri, Baron, Nganjuk Wijaya Kurnia Santoso, lahir di Nganjuk tahun 1988. Tahun 2007 lulus dari SMAN 1 Kertosono, dan tahun 2011 lulus dari Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sejak sebelum lulus sampai sekarang aktif mendidik dengan berprofesi sebagai guru. Sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang mendapat amanah sebagai kepala SMA Bina Insan Mandiri, Baron, Nganjuk. Selain itu, aktif dalam kegiatan kependidikan, kepenulisan, serta pengembangan kepribadian pemuda dan remaja sekaligus menjadi ketua tim penyusunan kurikulum P4GN BNNP Jawa Timur tahun 2015 dan kader penyuluh anti korupsi. Pada Bulan November tahun 2017 mendirikan rumah lierasi yang memfasilitasi pengembangan kepenulisan kreatif dan taman baca masyarakat. [ Untuk saran dan kritik silakan menghubungi via email: [email protected] link youtube : https://youtu.be/P7MXXfSfECQ Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 447
Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 448
Bab 62 Penggunaan metode proyek dalam materi larutan elektrolit dan non elektrolit Materi oleh Yuli Nestiyarum Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit merupakan salah satu materi kimia yang diajarkan di kelas X IPA semester 2 berdasarkan kurikulum 2013 revisi. Pada dasarnya materi ini merupakan materi sederhana, bukan tergolong materi rumit dan sulit. Akan tetapi justru dengan sederhana dan mudahnya materi ini, terkadang penyampaian yang dilakukan oleh guru bersifat standar, misalnya praktikum uji Larutan elektrolit dan non elektrolit. Salah satu kegiatan pembelajaran kimia yang efektif dan mencerminkan hakikat ilmu kimia memang bisa dicapai dengan kegiatan praktikum di laboratorium. Menurut Yance (2013:48) secara umum kegiatan praktikum merupakan unjuk kerja yang ditampilkan oleh guru atau siswa dalam bentuk demonstrasi atau percobaan oleh siswa yang berlangsung di laboratorium melalui eksperimen atau proyek. Praktikum yang sering dilakukan umumnya memiliki petunjuk kerja dalam alur langkah kerja, sehingga siswa seakan hanya bertindak sebagai seorang koki yang membaca buku resep masakan untuk kemudian di praktikkan. Meski hal ini mampu mengefektifkan waktu dalam melaksanakan kegiatan praktikum, tetapi kurang mendorong kreativitas siswa dalam menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu, meskipun materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit merupakan materi yang sederhana, tetapi materi ini sangat penting kaitannya dengan ketersediaan energi yang dibutuhkan di masa kini dan yang akan datang. Hal inilah yang mendorong perlunya perbaikan pembelajaran yang bersifat inovatif guna meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Sejalan dengan pemikiran untuk menyampaikan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, menurut Mulyasa (2003:188) siswa memiliki rasa ingin tahu dan potensi untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Oleh karena itu tugas utama guru adalah mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan agar dapat membangkitkan rasa ingin tahu semua siswa, sehingga tumbuh minat dan termotivasi untuk belajar. Materi pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit sangat erat kaitannya kemampuan suatu zat dalam menghantarkan listrik. Hal ini merupakan pengetahuan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 449
mendasar yang dibutuhkan oleh siswa, kaitannya dengan kebutuhan energi terbarukan, mengingat saat ini kebutuhan energi dominan disedikan oleh bahan bakar fosil yang bersifat unrenewable. Ketergantungan manusia akan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan dapat memicu krisis energi di masa yang akan datang apabila saat ini tidak ditemukan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Berpedoman fenomena ini, diperlukan pembelajaran yang diharapkan mampu mendorong kreativitas siswa, tidak sekedar menjalankan praktikum berdasarkan petunjuk kerja, tetapi mendorong pemikiran kreatif siswa untuk memecahkan masalah yang diberikan guru di awal pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, metode proyek merupakan metode pembelajaran paling tepat dalam pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Metode proyek merupakan metode pembelajaraan yang memberikan kesempatan siswa untuk memilih, merancang, dan memimpin pikiran dan pekerjaannya. Dengan metode ini diharapkan dapat mendorong kreativitas, kemadirian, tanggung jawab, percaya diri, berfikir kritis, dan analisis. Keunggulan metode proyek diantaranya: meningkatkan motivasi, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan berfikir kritis, meningkatkan kolaborasi, meningkatkan management skill, dan meningkatkan kemampuan mengelola sumber. Meskipun demikian, metode ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya: memerlukan banyak waktu, memerlukan biaya lebih banyak, dan memerlukan lebih banyak peralatan yang harus disediakan. Menurut Ahkamajaya dalam skripsinya pada tahun 2011, implementasi pembelajaran berbasis proyek dalam bidang studi kimia dapat meningkatkan minat atau ketertarikan siswa akan kimia. Berdasarkan beberapa kelebihan dan kelemahannya ini diharapkan guru dapat mengantisipasi penerapan metode proyek secara bijak, sehingga diperoleh hasil sesuai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Penggunaan metode proyek dalam pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit diharapkan dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif yang mendorong kreativitas siswa. Menurut Daryanto (2013:150) pembelajaran efektif berkaitan langsung dengan keberhasilan siswa karena dapat menguatkan praktik dalam tindakan, bersifat dinamis dan membangkitkan kegairahan sehingga dapat mengimplementasikan dan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 450
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380
- 381
- 382
- 383
- 384
- 385
- 386
- 387
- 388
- 389
- 390
- 391
- 392
- 393
- 394
- 395
- 396
- 397
- 398
- 399
- 400
- 401
- 402
- 403
- 404
- 405
- 406
- 407
- 408
- 409
- 410
- 411
- 412
- 413
- 414
- 415
- 416
- 417
- 418
- 419
- 420
- 421
- 422
- 423
- 424
- 425
- 426
- 427
- 428
- 429
- 430
- 431
- 432
- 433
- 434
- 435
- 436
- 437
- 438
- 439
- 440
- 441
- 442
- 443
- 444
- 445
- 446
- 447
- 448
- 449
- 450
- 451
- 452
- 453
- 454
- 455
- 456
- 457
- 458
- 459
- 460
- 461
- 462
- 463
- 464
- 465
- 466
- 1 - 50
- 51 - 100
- 101 - 150
- 151 - 200
- 201 - 250
- 251 - 300
- 301 - 350
- 351 - 400
- 401 - 450
- 451 - 466
Pages: