Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore series 2 grup 2

series 2 grup 2

Published by Dina Widiastuti, 2021-03-04 23:47:37

Description: series 2 grup 2

Search

Read the Text Version

Budha. Ketika saya mengunjungi sebuah sekolah di kota Bangkok, saya melihat anak-anak wajib melakukan ritual keagamaan di lapangan terbuka menghadap kepada patung Budha dengan sebuah ritual keagamaan sebelum belajar setiap hari. b) Nilai-nilai Kejujuran Di sekolah sering kita masih menemukan anak- anak yang mencontek ketika ulangan atau ujian, atau dalam masalah bisnis atau lainnya. Sebuah ceritra fakta, suatu hari seorang wisatawan tertinggal sebuah kantong yang berisi uang sebanyak 146 juta rupiah di sebuah taxi,alih-alih mengambilnya sopir taxi itu melaporkannya kepada polisi. c) Melayani Kata melayani rasanya jarang terdengar ditelinga. Betul, menurut KBBI melayani bermakna: membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yg diperlukan seseorang; meladeni: para pembantu sibuk melayani tamu; 2 menerima (menyambut) ajakan (tantangan, serangan, dsb): kita tidak perlu melayani mulut- mulut usil; 3 mengendalikan; melaksanakan penggunaannya (senjata, mesin, dsb). Ketika saya dijamu makan malam oleh serang guru dan keluarganya. Pemandangan yang saya kaget ketika mereka berusaha untuk mengambil makanan yang mereka tawarkan bukan hanya bicara tetapi sambil menyedok dan memasukan kepiring saya. d) Bersahabat Nilai-nilai yang ke empat ini bisa ditemukan dimanapun, termasuk di Bangkok. Ketika saya membawa 20 siswa dari kota Bandung untuk melakukan student exchange. Seluruh Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 151

siswa kita tersebut diterima oleh keluarga-keluarga orang Thailand dan tinggal bersama mereka selama sepuluh hari, mereka menjadi host. Sebagian menjemput kita di Bandara, dan sebagian lagi di sekolah, tidak sampai disitu anak-anak kitapun diajak main bersama keluarganya. Selain dari nilai-nilai di atas masih banyak nilai-nilai seperti kerja keras, tangung jawab, perduli lingkungan dan respek. Namun itu semua tidak cukup untuk dijabarkan satu-satu dalam tulisan singkat ini. Foto-foto area dan kegiatan siswa Lapangan tertutup yang Keranjang khusus botol Suasana kantin yang luas dan bersih plastik luas dan bersih Tertib-disiplin duduk di Tertib-disciplin-rapih (lihat kreatif dan inovatif lantai bersila engan tenang barisan kanan siswa Thai) Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 152

Drs. Herman Benyamin, M.Div Pengelola SMA Terbuka-Sekolah Induk SMAN 5 Bandung Nama Lengkap : Drs. Herman Benyamin, M.Div. Mobile Phone : 08122300388 Email Address : [email protected] Kantor : SMA Negeri 5 Bandung Alamat Kantor : Jl. Belitung No. 8 Bandung 40113 Jawa Barat Bidang Keahlian : Bahasa Inggris Riwayat Pekerjaan hingga sekarang 1. 2007 – sekarang : Guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Bandung 2. 2010- sekarang : Konsultan dalam membangun School Partnership dan 3. 2017- sekarang Student Exchange dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Singapura, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Australia,New Zeland, Europe, dan United States : Pengelola SMA Terbuka-Sekolah Induk SMAN 5 Bandung di TKB Padasuka, Pondok Pasantren Darul Ilmi, Cileunyi, Kabupaten Bandung Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 153

Riwayat Pendidikan : Master of Divinity, Sekolah Tinggi Teologia Bandung 1. S-2 2002 2. S-1 : Sarjana Bahasa dan Sastra Inggris IKIP Bandung 1988 3. D-3 : Bahasa dan Sastra Inggris IKIP Bandung 1986 4. D-2 : Bahasa dan Sastra Inggris IKIP Bandung 1982 Buku yang sudah ditulis : 1. Bahasa Inggris untuk MA/MA/MK/MAK Kelas X Kelompok Wajib, Grafindo Media Pratama 2. Bahasa Inggris untuk MA/MA/MK/MAK Kelas XI Kelompok Wajib, Grafindo Media Pratama 3. Bahasa Inggris untuk MA/MA/MK/MAK Kelas XII Kelompok Wajib, Grafindo Media Pratama 4. English Skills for the Future for Senior High School/ Madrasah Aliyah Grade X, Language and Culture Program 5. English Skills for the Future for Senior High School/ Madrasah Aliyah Grade XI, Language and Culture Program 6. English Skills for the Future for Senior High School/ Madrasah Aliyah Grade XII, Language and Culture Program Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=vmGvyNW82Bg&t=111s Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 154

Bab 22 Teknik memodifikasi soal bergambar Materi oleh Imam Abdul Syukur Latar Belakang Tantangan dunia pendidikan saat ini antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif, budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Inilah salah satu dasar penyempurnaan kurikulum sehingga lahir Kurikulum 2013 seperti yang tertuang dalam Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan. antara lain pada standar penilaian, dengan mengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), karena berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Fakta yang juga harus disadari bahwa tidak semua guru/pendidik memiliki kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai, guna menunjang dan meningkatkan kompetensi pendidik khususnya dalam membuat variasi soal HOTS yang notabene perlu stimulus baik yang berupa narasi, gambar, tabel ataupun grafik. Berdasarkan hal di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalam pembelajaran dan penilaian. Penilaian yang dikembangkan oleh guru diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu “Teknik Memodifikasi Soal Bergambar” diangkat sebagai judul dalam tulisan ini dalam rangka memperkaya kompetensi guru khususnya dalam mengembangkan keterampilan guru SMA untuk menyusun butir soal HOTS. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 155

Tentang UKBM UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Melalui UKBM juga dapat mengembangkan strategi pembelajaran mandiri yang membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Dalam perkembangannya UKBM yang digunakan pada sekolah yang menerapkan SKS, memfasilitasi peserta didik Kelompok Belajar Cepat (KBC) sehingga dimungkinkan dapat lulus dalam 4 (empat) semester. Dasar pengembangan UKBM adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014 tentang Sistem Kredit Semester dan Pedoman Penyelenggaraan SKS dan Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 2017. Di dalam pedoman dan panduan tersebut disebutkan bahwa setiap peserta didik harus mencapai ketuntasan secara individual terhadap keseluruhan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran dalam pelaksanaan layanan utuh pembelajaran melalui UKBM. Oleh karena itu, guru mata pelajaran di sekolah penyelenggara SKS diharapkan dapat mengembangkan UKBM dan mengimplementasikannya dengan baik sesuai dengan kondisi peserta didik. Apa yang harus disiapkan? Membuat soal yang sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) sebenarnya susah susah gampang. Ada prosedur yang harus dilalui agar soal yang Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 156

dibuat sesuai dengan yang di harapkan, yang nantinya dituangkan dalam kisi-kisi, kartu soal, kemudian dianalisa dan diuji coba hingga terlahir menjadi soal. Faktanya sering dijumpai tidak melalui prosedur tersebut, langsung pilih soal yang ada dan kalau perlu dimodifikasi. Bagaimana memodifikasi soal, khususnya soal bergambar, dari pengalaman penulis adalah dengan cara menkombinasikan antara program microsoft word, paint dan snipping tool. Agar mudah dan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka perlu disiapkan adalah sebagai berikut. 1. File soal yang akan dimodifikasi 2. Program microsoft word, paint dan snipping tool. (semua sudah tersedia di laptop, tidak perlu instal lagi) 3. Laptop/komputer Setelah semua bahan dan alat tersedia, silakan memulai menyalakan laptop atau komputer dan segeralah bekerja. Bagaimana Strategi Memodifikasi Soal Bergambar? Berdasarkan pengalaman penulis selama ini dalam memodifikasi soal bergambar, maka yang di modifikasi adalah gambar yang berkaitan dengan besar/angka atau bagian-bagian dari gambar tersebut. Bagaimana caranya, ikuti langkah-langkah berikut. 1. Buka file soal yang akan dimodifikasi (biasanya dalam word). Kalau dalam pdf, silakan dicopy paste ke microsoft word. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 157

Misal soal yang akan dimodif seperti di bawah ini. 2. Buka program paint 3. Buka program Snipping Tool Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 158

4. Kembali ke microsoft word, kemudian gunakan snipping tool untuk meng-copy gambar yang akan dimodif, kemudian paste-kan ke paint. 5. Kemudian lakukan perubahan di paint mana yan perlu diubah. Misal angka 4 dan -4 pada sumbu y akan diubah menjadi 8 dan -8. Dalam mengubah angka yang perlu diperhatikan adalah kunci jawabannya. Pastikan dapat dikerjakan dan jawabnya benar. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 159

6. Crop gambar yang sudah di modif di paint tadi dengan snipping tool 7. Paste-kan ke word kembali. 8. Hapus gambar lama di soal dan perbaiki kuncinya. And... Selesai. 160 Bagaimana, mudahkan...? Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia

Demikian Tulisan tentang Teknik Memodifikasi Soal Berambar ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat khususnya bagi guru IPA yang banyak bersentuhan dengan gambar dan pembaca pada umumnya. Aamiin. Terima kasih Telah dipresentasikan dalam kegiatan Virtual Coordinator Training Indonesia Batch 3 Jatim 2. Senin, 11 Maret 2019 Sesi 5 (pukul 13.00 – 14.00) Presenter : Imam Abdul Syukur Unit Kerja : SMAN 1 Nganjuk Judul : Teknik Memodifikasi Soal Bergambar Moderator : Heny Sulistyo Rini Host : Luh Murniasih Imam Abdul Syukur Guru Fisika di SMA Negeri 1 Nganjuk 161 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia

Imam Abdul Syukur lahir di Nganjuk, Jawa Timur, tanggal 4 Oktober 1966. Siswanya lebih mengenal dengan nama Imam@syk. Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah diselesaikan di Nganjuk. Pendidikan Sekolah Dasar tamat tahun 1979 di SD Negeri Kauman 2 Nganjuk, SMP Negeri 1 Nganjuk tamat tahun 1982 dan SMA Negeri 1 Nganjuk tamat tahun 1985. Kemudian melanjutkan Pendidikan Tinggi di IKIP Malang tahun 1985 melalui jalur PMDK pada program Diploma 3 Pendidikan Fisika FPMIPA dan lulus sebagai pamuncak pada tahun 1988, kemudian langsung transfer ke program S1 Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Malang dan selesai pada Februari 1990. Karier sebagai tenaga pengajar dimulai sejak masih aktif kuliah sebagai Asisten Dosen Fisika tahun 1986, sebagai guru fisika dan elektronika di SMP YPK 2 Malang tahun 1987, SMA Negeri 1 Malang tahun 1988, SMA PGRI 6 Malang tahun 1989, SMA Negeri 1 Nganjuk tahun 1990, SMA PGRI 1 Mojokerto tahun 1993, SMP Negeri 2 Ngetos, Nganjuk tahun 1997 dan sejak tahun 2002 hingga sekarang bertugas sebagai guru Fisika di SMA Negeri 1 Nganjuk. Di samping itu juga aktif sebagai tenaga privat les dan tentor di berbagai Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) antara lain di LBB Primagama Malang tahun 1990, LBB Phi Beta Kediri tahun 1994, sebagai Direktur LBB IPIEMS cabang Nganjuk tahun 1995-2000, Owner Rumah Belajar Mandiri Nganjuk tahun 2000-2014 dan sebagai Direktur LBB Teknos Genius Nganjuk sejak 2014 hingga sekarang. Aktif dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA Kabupaten Nganjuk dan menjadi Ketua MGMP tahun 2015 hingga sekarang. Karir sebagai instruktur Nasional (IN) Fisika Kurikulum 2013 ditekuninya sejak tahun 2014. Pada tahun 2010 berkesempatan melanjutkan Pendidikan di Universitas Negeri Malang pada Program Pascasarjana, program studi Pendidikan Fisika dan lulus tahun 2012. Selama mengabdi sebagai pendidik, beberapa prestasi berhasil diraihnya antara lain: • The Best Team National Alcob Robotic Embeded System, Jakarta 2013 • Juara I Guru Berprestasi SMA/SMK Kabupaten Nganjuk 2014 • Juara II Guru Berprestasi SMA/SMK Tk. Propinsi Jawa Timur, Surabaya 2014 • Juara I Lomba Media Pembelajaran Berbasis ICT SMA/SMK Tingkat Propinsi Jawa Timur, Surabaya 2014 • Peringkat III Instruktur Nasional Fisika (5 Propinsi), Malang 2015 • Juri Guru Berprestasi Jatim 2016 dan 2017 • Tim Penulis dan Telaah Soal USBN Propinsi Jatim 2018-2019 Memiliki motto “be more better every day” yang memberikan energi positif, serta menjadi motivasi dan menginspirasi penulis dalam berkiprah dan berkarya di dunia pendidikan Indonesia. Link youtube : https://youtu.be/rX781MdbtQI Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 162

Bab 23 Membuat buku agar tak mentok di tengah jalan Materi oleh Indah Siswanti Tak semua orang punya hobi menulis atau memiliki kelebihan dalam merangkai kata, sehingga tak mudah bagi seseorang yang sebutulnya tak punya hobi menulis tapi ingin menghasilkan karya baik untuk koleksi pribadi ataupun untuk keperluan yang memang dibutuhkan misal untuk kenaikan pangkat. Dalam buku Asul wiyanto “terampil menulis paragraph” Prof.Dr.Tarwotjo, M.Sc mengatakan “Tulisan adalah warisan intelektual”, kalau tidak ada yang menulis kita akan kembali ke zaman prasejarah”. Maka menulis merupakan sesuatu yang seharusnya dapat kita jadikan hobi yang sangat bermanfaat tak hanya sekedar sebagai tuntutan karier tapi juga untuk catatan sejarah bagi kita sendiri maupun bagi orang lain. Bagaimana menulis yang memudahkan kita agar tak mengalami kendala berarti bagi pemula seperti saya, kendala menulis adalah merangkai kata yang pas dan sesuai, memulai terkadang mudah namun saat sudah berada ditengah tengah penulisan muncullah masalah kehabisan kata, kebingungan apalagi yang akan ditulis. Atau malah sebaliknya memulai yang sulit pas sudah ditengah malah lancar tanpa hambatan. Mari kta berbagai pengalaman dari saya yang juga sebagai penulis pemula karena saya pun baru satu buku yang berhasil saya terbitkan jadi saya masih sangat pemula dalam soal menulis. Namun tak salah bila para pemula ini berbagai pengalaman bagaiman cara mendobrak benteng tinggi dalam soal menulis. Buatlah rancanganterlebih dahulu lalu tulis, revisi dan cetak, selesai!!, sepertinya singkat dan mudah hanya 4 langkah. Langkah pertama yaitu rancangan Rancanglah dahulu apa yang ingin anda tulis bias berwal dari ide, cerita teman, khayalan atau pengalaman pribadi silahkan dipilih mana yang akan bisa anda kembangkansehngga tak berhenti hanya setelah satu atau dua lembar halaman selesai. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 163

Ide untuk membuat beberapa tutorial atau membuat resep masakan bias anda kembangan menjadi resep resep masakan yang special dan berbeda dari yang lain. Cerita teman bisa berupa curahan hati teman atau pengalaman teman yang bercerita ke anda tentang kehidupan dia atau pengalaman dia, khayalan dapat berupa cerita pendek(cerpen) atau pengalam pribadi yang anda alami , saya lebih menganjurkan pengalaman pribadi ii bagi penulis pemula karena pengalaman pribadi akan sangat membantu kita saat kita berada dititik gelap saat menulis atau kebuntuan kata kata.pengalaman pribadi akan sangat mudah untuk diceritakan dan tak akan kehabisan kata kata untuk menuliskannya. Pengalaman pribadi akan membuat banyak ide sebagai awal penulisan buku anda missal tentang keluarga, tentang orang tua, anak atau awal pertemuan anda dengan pasangan. Anda akan sangat lancar menceritakan tentang hal tersebut tak akan terasa 5 lembar akan anda lewati sebagai pendahuluan. Anda bias melanjutkannya dengan menceritkan keunukan dari tiap anggota keluarga anda dan seterusnya. Tentang keahlian anda, hal ini pun akan sangat menarik dan mudah untuk ditulis karena akan akan menulisnya mengalir saja karena menceritaka tentang diri anda sendiri. Berbagi pengalaman pribadi , yang menurut anda menarik untuk diceritakan atau kisah perjalanan anda keberbagai kota juga hal yang sangat menarik dan tak akan habis untuk dituliskan. Cerita tentang anak muda, apabila kita sebagai guru missal guru SMA maka kita akan menemukan banyak seklai cerita anak muda yang bisa kita tulisan dari curahan hati siswa tentang percintaan, pengkhianatan atau kenakalan remaja yang memang berada disekeliling guru SMA. Nah kita bisa mulai dari sana bisa dengan memulainya dari latar belakang orang tua , latar belakang pendidikan atau kondisi psikologis siswa tersebut. Pengalaman mengajar, bagi seorang guru yang menurut saya sangat memudahakan anda untuk menulis buku anda menceritakan pengalam anda mengajar bisa menggunakan model atau metode pembelajaran yang biasa anda gunakan atau berbagai model pembelajaran yang anda pakai dikelas. bisa dari proses pembelajaran yang pernah dilakukan, membuat produk dengan berbagai proses pembuatannya anda bias menceritakannya berdasarkan pengalama pribadi langsung, hasil hasil olahan siswa yang dapat anda deskripsikan bagaiamana prosesnya , hal hal menarik selama pembelajaran missal tingkah polah anak anak didim atau kejadian kejadian lucu atau yang menyebalkan yang bisa anda buat tulisannya. Bidang Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 164

keilmuan yang anda ampu, hal ini bisa tentang bidang anda ang anda ampu biologi, fisika, kimai, geografi atau bidang keilmuan lain. Misal kita mengambil pengalam pribadi tentang proses pembelajaran mulailah yang pertama dengan latar belakang , mengapa menggunakan proses pembelajaran ini pada mata pelajaran tersebut, apa kendalanya, bagaiman keadaan siswa siswa anda sebelum dilakukan pembelajarn tersebut bagaimana nilai mereka, bagaimana kondisi psikologis mereka, kondisi kelas, kreatifitas anak atau hal hal lain yang mendasari anda melakukan proses pembelajarn tersebut. Kedua proses pembelajaran, jelaskan apa saja langkah langkah pembelajaran yang dilakukan bisa dari awal secara rinci atau bagian intinya saja. Yang terpenting orang lain yang membaca buku anda akan mudah untuk menirukan pembelajaran yang anda lakukan sehingga bermanfaat. Langkah langkah tersebut bisa nada tampilkan dengan beberapa foto kegiatan proses pembelajaran yang sedang dituliskan agar pembaca bisa lebih mudah memahami, lebih menjiwai dan menganalisis proses yang anda jelaskan sehingga pembaca bisa membayangkan hal apa saja yang dapat dialakukan kelas missal menggunakan pembelajaran yang anda tuliskan dan yang pasti lebih menarik untuk dibaca. Dan satu hal lagi lebih cepat mencapai target halaman yang diinginkan. Kita bisa membuatnya denganberbagai model pembelajaran yang kita pakai dalam beberapa kompetensi pembelajarn yang berbeda beda. Misal dalam pembelajarn system sirkulasi siswa diminta untuk membuat media pembelajarn yang memudahkan mereka untuk memahami sirkulasi jantung selain memudahkan pembelajaran juga meningkatakan kreativitas siswa. Kemudian di kompetensi lain kita bisa menggunakan model pembelajaran yang lain. Hal terakhir yang lebih penting lagi adalah kita bisa minta rekan kerja sejawat untuk memberi komentar terhadap tulisan kita yang dapat kita tuliskan, kemudian dari atasan langsung kita seperti kepala sekolah untuk memberikan kata sambutan, kemudian dari kepala dinas tempat kita bernaung nah yang paling hebatnya lagi kita bisa minta kepala daerah untuk memberikan kata sambutan juga sehingga buku kita nantinya lebih bergengsi untuk dipajang dikantor bupati atau perpustakaan daerah. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 165

Indah siswanti Pengajar di SMAN 2 SAMPIT Indah siswanti. Anak ke dua dari 3 bersaudara lahir di Sampit 21 februari 1981. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 8 mentawa baru hulu Sampit, SMPN 1 Sampit dan SMAN 1 Sampit kemudian melanjutkan ke Universitas Palangkaraya jurusan pendidikan Biologi lulus tahun 2004. dan S2 (2017) di Universitas Palangkaraya. Orang tua ayah sebagai pensiunan PNS dan ibu rumah tangga. Sejak tahun 2004 menjadi pengajar di SMAN 2 SAMPIT hingga sekarang. “Bersahabat dengan biologi” menjadi buku pertama penulis yang diterbitkan oleh media guru. Selain itu, penulis juga aktif di perhimpunan guru guru mata pelajaran biologi kotawaringin timur dalam forum MGMP biologi. Sebagai intruktur kabupaten kurikulum 2013.Penulis juga merupakan juara 3 guru berprestasi SMA tingkat kabupaten pada tahun 2013, forum ilmiah guru tingkat provinsi tahun 2016 dan Finalis guru berprestasi nasional tahun 2018 Link youtube https://youtu.be/2USMyRFgbwQ Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 166

Bab 24 Menuju sekolah ADIWIYATA kategori mandiri Materi oleh Irwansyah Sekolah Adiwiyata sudah sering kita dengar, mulai dari tingkat Kabupaten Kota, Provinsi sampai Tingkat Nasional. Namun Sekolah Adiwiyata Mandiri atau sering yang disebut sekolah Adiwiyata Kategori Mandiri, mungkin masih terasa asing oleh sebagian orang. Penulis akan mengulang sedikit tentang sekolah Adiwiyata, Kata ADIWIYATA berasal dari kata Sansekerta “ADI” dan “WIYATA” Adi mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna, Wiyata mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila digabung, Adiwiyata mempunyai makna : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan Utama Program Adiwiyata : mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Sekolah yang sudah memenuhi syarat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional akan berjuang kembali untuk mendapatkan predikat sekolah adiwiyata mandiri. Sekolah Adiwiyata kategori mandiri adalah penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Linghkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Sekolah yang dinilai telah mampu mengaktualisasikan budaya lingkungan di semua aspek kegiatan sekolah dalam rangka meningktakan peran warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan dan juga telah berhasil membina sekolah imbas agar turut serta membudayakan ramah lingkungan dan melestarikan lingkungan sekolah sebagai wahana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 167

Dari informasi yang penulis peroleh dari Tim Adiwiyata Tingkat Provonsi Jambi, sampai yahun 2018 baru terdapat tiga sekolah yang sudah memiliki predikat sekolah adiwiyata kategori mandiri yaitu SDN 64 Sarolangun tahun 2015, SMPN 4 Kota Jambi tahun 2016 dan SDN 49 Kota Jambi tahun 2018. SMA Negeri 12 Merangin ditahun yang sama dengan SDN 49 mengajukan ke Dinas LH Provinsi Jambi sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Kategori Mandiri Tingkat Nasional, namun belum berhasil dan tetap berupaya sampai sekarang untuk meraihnya. Adapun kriteria calon sekolah Adiwiyata kategori mandiri adalah : 1. Memenuhi pencapaian nilai diatas 72 (diatas rata-rata pencapaian sekolah Adiwiyata Nasional). 2. Pembinaan dilakukan bersama-sama Tim Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan Tim Provinsi. 3. Telah melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah lain, dan minimal 3 ( tiga ) dari sekolah tersebut telah mendapat penghargaan tingkat Kab/Kota. Dari ketiga kriteria di atas, SMA Negeri 12 Merangin di bawah arahan Kepala Sekolah, Bapak Drs. Herunoto, MM, berhasil sebagai calon sekolah adiwiyata mandiri 2018 bersama sekolah - sekolah lain di Provinsi Jambi. Adapun upaya dan peran aktif seluruh pihak dari Dinas LH Kabupaten Merangin dan Warga SMA Negeri 12 Merangin setelah ditahun 2015 ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional menuju sekolah Adiwiyata Mandiri 2018 adalah : 1. Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Lingkungan Hidup sudah menunjuk 14 sekolah ( SD, SMP dan SMA ) sebagai sekolah imbas, namun sekolah yang dibimbing hanya 5 sekolah yaitu SMAN 5, SMAN 13 Merangin dan SMPN 13, 16 dan 19 Merangin. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 168

2. Pembinaan yang dilakukan lebih kurang 1,5 tahun terdiri atas a. MoU dengan sekolah binaan, b. Saling Kunjungan kedua belah pihak, dan menverifikasi dokumen, fasilitas, sarana dan pengetahuan warga sekolahnya terhadapa sekolah adiwiyata. c. Meningkatkan peranan dan pemanfaatan Pendidik dan peserta didik melakukan proses pembelajaran yang mengintegrasikan upaya PPLH serta melakukan pembiasaan di SMA Negeri 12 Merangin. 3. Menjalin kemitraan dengan pihak luar (instansi terkait di Kabupaten/Kota atau Provinsi maupun dengan pihak swasta) 4. Memaksimalkan sarana prasarana pendukung ADIWIYATA, contohnya Bank Sampah , Kegiatan 3R, Pemilahan Sampah, Kemitraan melalui CSR. Proses menuju sekolah adiwiyata kategori mandiri, sangat membutuhkan kerja yang sangat ekstra. Dukungan kepala sekolah dan Dinas LH kabupaten dan Provinsi juga menentukan. Hal ini disebabkan keinginan sekolah imbas untuk dibimbing menuju sekolah adiwiyata tidak mudah. Permasalahan yang sering terdengar adalah kendala anggaran. Peran komite sekolah dan support dinas terkait sangat membatu meyakinkan sekolah mitra kita tersebut. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 169

Irwansyah SMA Negeri 12 Merangin IRWANSYAH, Penulis lahir di Padang, tanggal 20 Februari 1983. Kehidupan penulis dari Sekolah dasar sampai kuliah dihabiskan di kota ini sampai tahun 2009. Seiring penempatan mengabdian menjadi guru Matematika di salah satu daerah jauh dari kota yaitu SMA Negeri 10 Merangin Provinsi Jambi, penulis menapaki kehidupan sang perantau selaku pendidik . Sempat penulis menjadi guru honorer di SMP Negeri 4 Padang pada tahun 2004 – 2006, dilajutkan honor di SMA Dian Andalas dan terakhir di SMP Semen Padang di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang yang berakhir di awal tahun 2009. Berbekal do’a orang tua dan ilmu dilapangan semasa aktif dibidang kepramukaan, masa – masa mendidik generasi muda di desa alhamdulillah dapat penulis lalui dengan ragam suka dan dukanya. Dapat penulis ceritakan sedikit, diawal kehidupan di desa yang jauh dari akses transportasi darat ditambah lagi moda penerangan listrik yang masih minim. Kami sudah terbiasa dengan suara alam yang hening karena genset dari PLN hanya aktif dari jam 18.00 sampai jam 05.00 subuh. Tuntutan profesi agar lebih mengenal dan suasana yang kompetitif maka penulis memutuskan hijrah ditahun 2012 untuk mengabdi di SMA Negeri 12 Merangin di sekolah yang penulis jalani sekarang ini. Kegiatan Non Formal dan menjadi ekskul wajib disekolah yang penulis laksanakan sampai sekarang ini adalah Pembinaan Kepramukaan. Sebagai dasar seorang pembina di Gudep wajib memiliki sertifikat pembina yang dibuktikan dengan sertifikat Kursus Mahir Dasar yang penulis dapatkan di tahun 2010 diselenggarakan Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 170

Kwarda Jambi. Dilanjutkan dengan meningkatkan lagi ilmu kepembinaan tersebut melalui Kursus Mahir Lanjutan ( KML ) di tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Merangin. Sekelumit tentang profil penulis, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu belajar dan mandiri dalam mengembangkan pendidikan di tanah air kita ini. FOTO SK SEKOLAH BINAAN SMAN 12 MERANGIN Link youtube http://youtu.be/iX0IPeW5PA4 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 171

Bab 25 Memeriksa LJK dengan ZIPGRADE Materi oleh Jan Laniengka Salah satu tugas pokok seorang guru adalah melakukan evaluasi atau penilaian terhadap pembelajaran yang ia telah laksanakan di kelas. Berdasarkan kurikulum 2013, evaluasi atau penilaian itu harus dilakukan per Kompetensi Dasar. Bentuk soal adalah uraian atau pilihan ganda. Pada bagian ini, penulis fokus pada proses pemeriksaan lembar jawaban pilihan ganda atau yang akrab disebut Lembar Jawaban Komputer (LJK). Proses pemeriksaan LKJ membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan jika kita memeriksa secara manual dimana kita harus membuat patron kunci jawabannya dan satu per satu kita tempelkan di atas LJK tersebut dan mengitung jumlah jawaban benar dan salah. Proses ini sungguh sangat melelahkan jika kita memiliki ratusan peserta didik. Akan tetapi dengan kemajuan teknologi, telah hadir sebuah aplikasi yang canggih, yang dapat memudahkan kita melakukan proses pemeriksaan LJK dengan cepat dan akurat. Kita tidak mengitung berapa benar berapa salah secara manual tapi langsung hasil tes dapat kita peroleh. Aplikasi tersebut namanya ZipGrade. ZipGrade ditemukan oleh John Viebach. Beliau menciptakan aplikasi ini terdorong dari pengalaman istrinya sebagai seorang guru yang melalukan penilaian secara manual (by hand). Namun beberapa tahun sebelumnya, John telah membuat percobaan dengan dengan tujuan penilaian dengan menggunakan computer sebagai bagian dari pekerja sukarelawan pada sekolah. Dan akhirnya John Viebach dapat menciptakan aplikasi penilaian yang efektif menggunakan iPhone. Sejak saat itu John telah berbicara dengan ratusan guru dan mengembangkan ZipGrade dengan fitur-fitur yang sesuai dengan permintaan para guru di dunia. Dan sekarang telah dan sedang di gunakan oleh banyak guru professional di seluruh dunia termasuk kita yang ada di Indonesia yang sedang menjalankan proses pembelajaran berbasis IT. Itulah sebabnya ZipGrade merupakan salah satu solusi tepat dalam rangka pelaksanaan penilaian berbasis IT secara cepat, tepat dan akurat. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 172

Untuk itulah berikut ini penulis akan mengelaborasi bagaimana cara penggunaan aplikasi ZipGrade dalam penilaian khususnya memeriksa Lembar Jawaban Komputer yang dahulu dikerjakan oleh orang-orang tertentu seperti panitian Ujian Nasional, tetapi sekarang sudah dapat dilakukan oleh setiap guru. Tahap Pertama , Menginstal aplikasi ZipGrade dan Mendaftar pada Smartphone. Pertama-tama kita mendowload dan menginstal aplikasi ZipGrade di smartphone melalui playstore atau appstore. Setelah itu daftar akun kita dengan cara buka aplikasi zipGrade dan mengisi data pengguna seperti email, password dan klik “Register ZipGrade user”, dan apabila tampak seperti gambar 1 berikut ini, berarti aplikasi itu siap untuk digunakan. Gambar 1 Proses pendaftaran akun, dapat dilakukan pula memlalui browsing pada websitenya. Tahap kedua, Menginput data peserta didik dan Membuat kelas serta ID ZipGrade Untuk membuat kelas dan menginput data peserta didik dapat pula kita lakukan dengan menggunakan laptop (PC) atau smartphone. Akan tetapi untuk memudahkan dan mempercepat proses peng-inputan, kita menggunakan laptop atau PC. Berikut langkah-langkahnya Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 173

Langkah 1 : Buka mesin pencari internet, google chrome, Mozilla firefox dan ketik www.zipgrade.com dan mengisi data email atau username, password dank ilk login. Dan mulailah kita menginput data peserta didik, membuat kelas dan ID zipgrade dengan cara meng-klik menu students seperti tampak pada gambar 2 berikut ini : Gambar 2 Untuk menginput data siswa, dapat kita lakukan satu per satu. Namun dapat kita lakukan dengan cara meng-import data peserta didik dari data yang sudah kita miliki. Data tersebut harus dalam bentuk Microsoft exel. Lihat gambar 3 berikut ini : 1. Klik export students as csv 2. Klik untuk membuka file csv atau exel Gambar 3 Setelah file tersebut terbuka seperti gambar 4 berikut ini, maka data siswa dari data exel yang kita miliki di salin atau copy paste ke format tersebut. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 174

Gambar 4 Pada format diatas, ketik ID Zipgrade, Nama pada first name, dan kelas. Untuk kolom External ID dan Last name, dapat dikosongkan saja dan disimpan (save). Setelah itu kita kembali pada halaman sebelumnya dan klik import students from csv dan upload data peserta didik yang diisi pada format file csv sebelumnya hingga nampak gambar 5 berikut ini kemudian mengatur posisi kolom dengan data yang ada pada kolom masing-masing. Klik setiap tanda pada ke bawah kemudian pilih sesuai dengan kolomnya. Contoh Zipgrade ID pilih Zipgrade ID. Setelah selesai diatur semua, klik Finish Import. Maka selesai Peng-imputan data peserta didik Gambar 5 Langkah selanjutnya adalah Pembuatan LJK Untuk membuat LJK kita klik Answer sheet, pada menu zipgrade dan akan muncul halaman selanjutnya seperti gambar 6 berikut ini. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 175

Gambar 6 Bentuk LJK dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan jumlah soal yang akan kita lakukan penilaian. Ada yang 20 soal, 50 soal dan 100 soal yang siap digunakan. Juga tersedia dalam 2 bentuk file yaitu PDF dan PNG. Setelah itu klik kolom hijau sesuai dengan pilihan kita. Bila jumlah soal yang kita buat tidak tersedia pada pilihan tersebut, maka kita meng-klik CUSTOM ANSWER SHEET WIZARD untuk men-seting lembar jawaban yang sesuai dengan keinginan kita. Ikuti alur pembuatan yang ada. Bila yang didownload dalam bentuk PDF maka lansung dicetak (print) dan siap digunakan. Bila kita ingin membuat LJK yang memuat KOP sekolah, maka kita pilih file PNG. Setelah itu kita buka file Microsoft word untuk menyematkan LJK tersebut dan hasilnya nampak pada gambar 7 berikut ini. LJK LATIHAN CVI-9 HEBAT LJK LATIHAN VCI-9 HEBAT Gambar 7 Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 176

Langkah berikutnya, Scanning LJK menggunakan Android Soal pilihan ganda dibuat seperti biasa layaknya pelaksanaan ujian dengan bentuk soal pilihan ganda. Kelebihan LJK ZipGrade adalah bisa menggunakan pensil, pena, bolpoin, spidol dan tidak perlu diarsir penuh seperti LJK biasa. Berikut ini langkah-langkah scanning LJK : 1. Buka aplikasi zipgrade pada android, klik main menu 2. Klik Quizzes 3. Klik New Quiz 4. Ubah Quiz Name (Contoh : Penilaian Harian KD 3.8), sesuaikan tanggal ulangan. 5. Klik kelas yang akan di scan LJK. 6. Klik Select Sheet, pilih Lembar jawaban yang dibuat, dan klik OK 7. Klik Edit Key, dan buat kunci jawaban dengan meng-klik option yang benar (Kunci jawaban). Setelah itu keluar (Back space) 8. Klik Scan Papers dan siap untuk proses scanning. Proses scanning hanya beberapa saat. Untuk mengetahui hasil penilaian kita meng-klik Review Papers dan untuk melihat hasil analisis kita dapat meng-klik Item Analysis. Untuk mode Free tersedia 100 sheet untuk setiap bulan. Bila kita menginginkan unlimited sheet maka kita harus lakukan mode berbayar. Bila jumlah siswa kita melebihi 100 orang dan masih menggunakan mode Free, maka bisa kita siasati dengan melakukan Penilaian harian sebagian kelas dilaksanakan pada akhir bulan dan sebagian lagi dilaksanakan pada awal bulan. Silahkan untuk menyimak video presentasi kedua pada VCT Batch 2 VCI 9 dengan meng-klik link ini https://youtu.be/gbQk0h0Sx7k Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 177

Jan Laniengka, S.Pd. Guru SMA Negeri 1 Lembo Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah Jan Laniengka, S.Pd. Lahir di Manado pada tanggal 15 Juni 1966. Pendidikan terakhir, menyelesaikan program S1 jurusan Bahasa dan Seni program studi Bahasa Inggris di Universitas Sintuwu Maroso Poso tahun 1998.Diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2000 dan ditempatkan sebagai guru pada SMP Negeri Bungku Selatan di pulau Kaleroang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2001 dimutasikan ke SMA Negeri 1 Lembo Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah sampai sekarang. Disamping tugas pokok sebagai guru, penulis juga aktif dalam organisasi profesi guru sebagai Anggota Hubungan Luar Negeri PGRI Kabupaten Morowali Utara dan sebagai Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Morowali Utara sejak 2018 sampai sekarang. Selain giat dalam organisasi profesi guru, penulis juga giat dalam organisasi keagamaan sebagai wujud pengabdian kepada masyakat. Link youtube https://youtu.be/gbQk0h0Sx7k Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 178

Bab 26 Evaluasi Pembelajaran dengan Easy Quizzy Materi oleh Khairunnisya Tanjung, S.Pd PENDAHULUAN Dalam sistem pembelajaran evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan merupakan tahap yang harus ditempuh oleh seorang guru untuk mengetahui keefektifan dari proses pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi ini dapat dijadikan sebagai umpan balik (feedback) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program kegiatan pembelajaran. Dalam dunia pendidikan kita sering mendengar kata evaluasi. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa hakikat dari dari evaluasi Padahal seorang guru memiliki salah satu kewajiban yakni melakukan evaluasi pada program pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi adalah suatu proses untuk merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat beberapa alternatif dalam mengambil keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja dilaksanakan untuk memeperoleh informasi atau data; berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat keputusan. Dimana informasi data yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan. Tujuan evaluasi bisa berbeda dengan tujuan dari ujian. Secara sederhana evalusi digunakan untuk memeperbaiki sistem dengan cara memberi penilaian berdasarkan data yang diambil dari suatu atau sekelompok objek. Sedangkan ujian dapat dilakukan tanpa ada tujuan untuk memeperbaiki nilai. Ujian juga dapat dilakukan hanya untuk menyaring dan menentukan kelas dari kumpulan objek. Di sekolah guru sering memberikan evaluasi pembelajaran baik itu dalam bentuk penilaian harian, penilaian tengah semester, ataupun penilaian akhir semester. Penilaian tersebut bisa dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, tes praktik, ataupun tes Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 179

tagihan. Istilah-istilah ini pada dasarnya merupakan bagian dari evaluasi itu sendiri. Dengan hasil penilaian yang diperoleh guru akan dapat mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhasil menguasai bahan, maupun mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil menguasai bahan. Guru juga akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga untuk memberikan pengajaran di waktu yang akan datang tidak perlu diakan perubahan. Dalam pembahasan kita kali ini salah satu bentuk evaluasi yang akan diperkenalkan adalah Evaluasi pembelajaran dengan Easy Quizzy. Berikut akan dijabarkan mulai dari instalasi aplikasi sampai kepada pembuatan Soal menjadi aplikasi yang baru dan siap untuk di gunakan. PEMBAHASAN A. Instalasi Easy Quizzy 1. Unduh aplikasi di https://goo.gl/93rWrJ 2. Setelah di Unduh Ekstrak Aplikasinya maka akan di dapatkan file aplikasinya. 3. Install aplikasi easy quizzy sebagaimana kita biasa menginstall sebuah aplikasi, install sampai selesai dan siap untuk digunakan. B. Membuat Soal Setelah selesai menginstall aplikasi easy quizzy, maka aplikasi ini siap untuk digunakan. Ada tiga tampilan utama di aplikasi ini yakni Quiz Info, Question and Answer, dan Quiz Setting. 1. Tab Quiz Info Pada tab quiz info ini berisi question name, description, dan author. Pengisian pada Tab Quiz Info ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 180

2. Tab Question dan Answer Pada tab Question Tipe atau Tipe soal ada beberapa tipe soal yang disediakan. Misalnya pilihan berganda, pertanyaan dengan jawaban benar atau salah, ataupun mencocokkan jawaban. Namun untuk latihan kali ini kita akan menggunakan tipe soal pilihan Ganda atau Multiple Choice. Klik Multiple choice untuk membuat soal pilihan ganda dan inputkan soal serta jawaban yang bapak ibu pilih menjadi jawaban yang paling benar. Bapak/ ibu bisa mengeksplor jenis soal yang lainnya pada kesempatan berikutnya dengan waktu luang yang lebih Panjang. Pada Tab Quiz Setting. 3. Tab Quiz Setting Pada tab quiz setting ini, kita mengatur tampilan kuis atau latihan yang akan kita buat. setting quiz yang telah di buat pada tab ini. Misalnya mengatur jumlah soal, tampilan soal acak atau tidak, durasi mengerjakan soal, dan jumlah skor soal benar. Langkah Selanjutnya adalah menyimpan hasil yang telah kita buat caranya adalah dengan klik tab dengan tanda panah ke kanan berwarna hijau. Setelah di save maka pilih lokasi penyimpanan yang bapak/ibu inginkan setelah itu siap untuk dibagikan ke Laptop Client untuk digunakan dalam evaluasi. PENUTUP Evaluasi pembelajaran adalah salah satu bagian yang penting dalam proses belajar dan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan proses pembelajaran. Didalam melakukan evaluasi pembelajaran banyak yang harus kita perhatikan seperti jenis evaluasi, tujuan evaluasi, metode evaluasi, dan lain-lain. Dengan adanya evaluasi akan diketahui seberapa jauh hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan sekaligus laporan kepada orang tua siswa mengenai keberhasilan di sekolah. Dengan begitu diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan bagi siswa dapat meningkatkan belajar. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 181

Khairunnisya Tanjung, S.Pd Guru Geografi di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan, Sumatera Utara Khairunnisya Tanjung, S.Pd atau biasa dipanggil Nisa adalah seorang guru Geografi di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Kelahiran Medan pada tanggal 30 Nopember 1986 ini menyelesaikan pendidikan S-1 Jurusan Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Medan padan tahun 2010. Ibu dari dua orang anak ini sejak kecil bercita-cita dari guru dan mulai mengajar sejak lulus kuliah di tahun 2010. Pengalaman 9 tahun mengajar penulis sangat menyadari masih kurangnya informasi dan ilmu terutama dibidang pendidikan dalam hal inovasi pembelajaran. Maka dari itu sampai sekarang penulis masih terus giat dalam menggali ilmu dan informasi dari berbagai kegiatan-kegiatan pelatihan seperti yang diadakan oleh SEAMEO/ SEAMOLEC ataupun dari Ikatan Guru Indonesia (IGI). Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=Ctby4JDrWk8&t=305s Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 182

Bab 27 Kewirausahaan untuk SMK Materi oleh Komang Santri Lestari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi pertumbuhan minat kewirausahaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mendikbud berharap agar kegiatan \"SMK Pencetak Wirausaha\" yang dilaksanakan Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) dapat diperkuat dan dikembangkan lagi. \"Pembelajaran kewirausahaan itu bukan sekadar mengajari teori-teori saja. Tetapi harus dicoba, dilakukan, dipraktikkan. Yang penting itu menciptakan iklim yang mendukung tumbuhnya jiwa kewirausahaan,\" kata Mendikbud Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi Kemendikbud yang diterima Bisnis, Kamis (22/11/2018). Muhadjir menilai modal utama seorang wirausahawan adalah keberanian mengambil risiko, cermat melihat dan menangkap peluang, serta kemampuan menghadirkan sesuatu yang berbeda. \"Kalau berhasil, tidak mudah puas. Dan kalau gagal, tidak kapok,\" katanya. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad, menyampaikan tahun depan target siswa dan sekolah yang mendapatkan dukungan program SMK Pencetak Wirausaha akan ditambah. Jika tahun ini sekitar 2.000 SMK, tahun depan diharapkan dapat meningkat dua kali lipat. Sekolah ditantang mengirimkan proposal dukungan, bukan lagi ditunjuk oleh pusat. \"Kriteria utamanya adalah orisinal, unik, dan usefulness atau kegunaan,\" ujar Hamid. Hamid juga mengungkapkan program tersebut merupakan salah satu upaya Kemendikbud menjawab kritik dan pandangan negatif mengenai lulusan SMK yang menjadi pengangguran. Pengembangan minat kewirausahaan untuk siswa SMK ini melatih siswa membuka atau menciptakan lapangan pekerjaan. \"Kita ingin menjawab, bahwa SMK ini bukan menciptakan pengangguran, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan,\" kata Hamid. Hamid menilai kesesuaian antara bidang keahlian yang dipelajari di sekolah dengan usaha yang dijalankan tidak menjadi persoalan. \"Ukurannya itu omzet. Pokoknya omzetnya sudah bisa lima juta ke atas. Kita apresiasi. Ini 'kan baru tahap awal, kita tetapkan lima juta. Tapi sudah ada yang omzetnya mencapai lima puluh sampai seratusan juta. Itu 'kan luar biasa untuk seusia mereka,\" katanya. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 183

Pengembangan pembelajaran kewirausahaan di dalam kurikulum SMK telah diakomodir ke dalam mata pelajaran kompetensi keahlian dan penambahan jam pelajaran yang signifikan. Program “Sekolah Pencetak Wirausaha” merupakan kerja sama Direktorat Pembinaan SMK dengan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Pada sebuah acara bimtek yg diselenggarakan beberapa bulan lalu, Mendikbud menyerahkan hadiah berupa beasiswa modal wirausaha sebesar 1 juta rupiah kepada 17 siswa perwakilan dari sekolah peserta SMK Pencetak Wirausaha. M. Fajrul Falah, siswa kelas XII SMK Negeri 1 Pekalongan mampu meraih omzet sebesar Rp143 juta dalam 3 bulan. Usaha yang dijalaninya adalah jasa pengelolaan pernikahan (wedding service organizer). Selain jasa katering, Fajrul juga menyediakan jasa tata rias dan sewa baju pengantin. \"Omzet paling banyak dari jasa kateringnya,\" kata siswa yang menekuni tata boga di SMK tersebut. Program kewirausahaan di SMK pada dasarnya merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan untuk penanaman nilai kewirausahaan melalui pembiasaan, penanaman sikap, dan pemeliharaan perilaku wirausaha. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat,ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (kreatif dan inovatif). Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru,inovasi adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru. Secara efistimologis kewirausahaan(entrepreneurship) pada hakikatnya merupakan suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar,sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup (Suryana, 2003). Wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang mempunyai daya kreativitas dan daya inovasi yang kuat, memiliki kemampuan manajerial yang tinggi, menguasai pengetahuan tentang bisnis secara mendalam,serta berperilaku dengan tujuan membentuk suatu usaha baru. Dengan menguasai jiwa entrepreneur diharapkan memiliki kombinasi motivasi, visi, optimisme, komunikasi, dan dorongan untuk memanfaatkan suatu peluang usaha. Kelas kewirausahaan yang menerapkan pengintegrasian mata pelajaran kewirausahaan pada setiap muatan produktif diharapkan menekankan penanaman jiwa wirausaha. Dengan dimilikinya jiwa wirausaha maka institusi maupun individu akan memiliki rasa optimis untuk menciptaan cara-cara baru yang lebih efektif, efisien dan praktis. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 184

Pembelajaran kewirausahaan merupakan salah satu penunjang mata diklat teori. Kewirausahaan di SMK saat ini implementasinya hanya sekitar 1,93% dari seluruh jam pelajaran di SMK selama enam semester. Hal ini belum memungkinkan terbentuknya kemandiriaan dan belum dapat sepenuhnya menanamkan jiwa wirausaha bagi lulusan SMK oleh sebab itu desain pembelajaran kewirausahaan di SMK perlu dikaji ulang mulai dari : kurikulum, strategi pembelajaran, metode, media, dan cara guru yang mengampu kewirausahaan (Sarbiran,2002) Pada kelas kewirausahaan ini diharapkan lebih efektif dalam penanaman jiwa wirausaha dan penanaman kemandirian SMK Pariwisata Perhotelan, sehingga para siswa nantinya lebih mandiri/professional dalam segala situasi berusaha. Karena dengan adanya penataan kurikulum kewirausahaan yang ter integrasi pada pembelajaran produktif yang ada, diharapkan dengan kelas kewirausahaan ini,penanaman jiwa,nilai dan perilaku kewirausahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah menengah kejuruan SMK merupakan bagian integral dari sector ekonomi yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga perlu dikembangkan kuantitas dan kualitasnya. Kualitas SMK akan mereflesikan kualitas tenaga kerja Indonesia yang perlu dibangun untuk meningkatkan keunggulan kompetitif sumber daya manusia Indonesia. Dengan demikian, SMK memegang peran penting dalam menekan angka pengangguran di Indonesia. Untuk itu, perlu diaktualisasikan kepada peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Lebih jauh dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional. Tujuan penyelenggaraan SMK adalah pendidikan menengah kejuran mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta sikap professional. Pendidikan kejuriuan harus berorientasi ekonomis dan produktif. Orientasi ini diharapkan menghasilkan entrepreneur muda yang andal. Selain memiliki jiwa entrepreneur siswa SMK diharapkan mengikuti perkembangan teknologi, menguasainya, serta menerapkannya. The American Vocational Assocation menyatakan bahwa pendidikan kejuruan pada dasarnya direncanakan untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan pemahaman, sikap, kebiasaan kerja, dan pengetahuan bagi pekerja untuk memenuhi dan mengembangkan serta meningkatkan keterampilan kerja agar mereka mampu, berguna, dan produktif. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 185

SMK merupakan bagian integral dari sektor ekonomi yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga perlu dikembangkan kuantitas dan kualitasnya. Kualitas SMK akan mereflesikan kualitas tenaga kerja Indonesia yang perlu dibangun untuk meningkatkan keunggulan kompetitif sumber daya manusia Indonesia. Tantangan yang ada pada saat ini yang berhubungan dengan pendidikan antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global, serta menghasilkan SDM kreatif. Target menarik yang menjadi tujuan yaitu sekitar 70% lulusan SMK bekerja pada tahun Kelulusan dan seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan. Paradigma ini memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong peserta didik menjadi subyek Pembelajar mandiri yang bertanggung jawab,kreatif, inovatif, sportif, dan berkewirausahaan Upaya untuk mencapai kualitas lulusan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja tersebut, perlu didasari dengan kurikulum yang dirancang dan dikembangkan dengan prinsip kesesuaian dengan kebutuhan stake-holders. Kelas kewirausahaan yang menerapkan pengintegrasian mata pelajaran kewirausahaan pada setiap muatan produktif pada kelas kewirausahaan ini diharapkan lebih efektif dalam penanaman jiwa wirausaha dan penanaman kemandirian para calon lulusan SMK Pariwisata Tata Boga sehingga para siswa nantinya lebih mandiri/professional dalam segala situasi berusaha. Perlu adanya kesiapan dari para guru dalam pelaksanaan kurikulum kelas kewirausahaan serta sarprasnya SMKN 1 Kuta Selatan adalah satu satunya sekolah negeri di kabupaten Badung yang memiliki jurusan Pariwisata. Sesuai dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan kewirausahaan di SMK, kami mengikuti program SPW atau SMK Pencetak Wirausaha. Kami membentuk kepanitiaan yang terdiri dari Pembina yaitu guru guru yang mengampu mata pelajaran PKK dan masing masing 2 wakil pengurus SPW dari masing masing kelas X yang terdiri dari 9 rombel. Sehingga terbentuk 18 pengurus SPW yang nantinya bertugas untuk mengkoordinir anggotanya di masing masing kelas. Anggota diwajibkan untuk menjual produk secara Online ataupun Offline. Pemasaran produk secara offline dilakukan dengan menitipkan produk produk mereka di kantin sekolah ataupun di warung warung sekitar lingkungan sekolah. Beberapa siswa langsung memasarkan kepada para guru dan teman teman mereka saat jam istitrahat. Sedangkan pemasaran produk secara online dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan toko online Bukalapak. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 186

Sebelumnya kami mengundang tim promosi dan pemasaran Bukalapak untuk mensosialisasikan cara membuat akun dan mendaftarkan produk di Bukalapak.com Peserta didik kami rata rata antusias untuk mencoba memasarkan produk produk mereka baik secara online maupun offline. Kegiatan dan upaya yang kami lakukan adalah memfasilitasi siswa dalam belajar berwirausaha dan mendorong peserta didik menjadi subyek pembelajar mandiri yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif, sportif, dan memiliki semangat berkewirausahaan. Komang Santri Lestari Magister Kajian Pariwisata di Universitas Udayana Bali Penulis bernama Komang Santri Lestari dilahirkan di Denpasar pada tanggal 18 November 1975. Pada tahun 1988 lulus dari SDN 2 Sesetan. Pada tahun 1991 lulus dari SMPN 1 Denpasar. Pada tahun 1994 lulus dari SMAN 1 Denpasar. Pada tahun 2002 penulis lulus dari STP Nusa Dua Bali pada program Diploma IV Manajemen Perhotelan. Penulis juga meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Terbuka pada tahun 2015. Kini Penulis tengah melanjutkan studi di bidang Magister Kajian Pariwisata di Universitas Udayana Bali. Demikian profil singkat dari Penulis, semoga kita dapat berkarya dan berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di tanah air tercinta Indonesia. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 187

Bab 28 Pembelajaran di Yangzhou, China Materi oleh Lilik Fauziah SMA Negeri 1 Talun, Jl. Raya Kaweron, Talun, Blitar; [email protected] 1. Pendahuluan Amanat Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 13 yang menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik bagi guru. Selain itu, guru juga dituntut untuk wajib meningkatkan dan mengembangkan keprofesionalitasnya baik kompetensi pribadi, sosial, pedagogik, maupun profesional sejalan dengan perkembangan IPTEK sebagaimana tertulis pada pasal 20 Undang-undang No. 14 tahun 2005. Dasar hukum di atas, disadari betul oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur khususnya pada Dinas Pendidikan Provinsi. Pemerintah memberikan ruang sebagaimana amanat Undang-undang kepada para pendidik, salah satunya yaitu dengan membuka kesempatan bantuan program beasiswa S2 bagi guru SMP, SMA, dan SMK baik swasta maupun negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini dilatar belakangi untuk menyiapkan SDM yang dapat menghadapi tuntutan dan persaingan global, terutama dalam rangka mempersiapkan diri dalam memasuki Pembangunan III RPPNJP (2015-2020) yang berfokus pada daya saing global khususnya di JawaTimur. Program luar biasa peningkatan mutu akademik ini dimulai dengan terbitnya surat undangan 900/1074/103.07/2015 kepada Bupati/Walikota di seluruh Jawa Timur tentang Beasiswa S2 Guru SMP, SMA, SMK Tahun 2015 tertanggal 16 Februari 2015. Program ini bekerjasama dengan salah satu LPTK terbaik yang berada di Jawa Timur, yaitu Universitas Negeri Malang (UM). Proses seleksi awal yang dilakukan adalah seleksi berkas secara administratif, baru kemudian dilakukan tes akademik dengan menyerahkan sepenuhnya tes tersebut kepada pihak LPTK. Sehingga hasil dari tes tersebut lebih lebih dijamin transpransi dan kredibilitasnya. Peserta tes program ini diikuti 689 guru, dan berdasarkan surat pengumuman No. 30.4.26/UN32.13.1/EP/2015 tentang Laporan Rekruitmen Calon Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas Negeri Malang Kerjasama Diknas Provinsi Jawa Timur Masukan Semester Genap Tahun 2014/2015, dinyatakan 183 guru diterima untuk mendapatkan bantuan beasiswa S2 di Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 188

Universitas Negeri Malang. Hal tersebut dikuatkan dengan terbitnya SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No. 188.4/2607/103.07/2015 tertanggal 5 Mei 2015 tentang Bantuan Biaya Pendidikan S2 Provinsi Jawa Timur Tahun anggaran 2015 - 2016. Salah satu guru sebagai peserta yang diterima dalam program ini, yaitu Lilik Fauziah dengan tugas mengajar mata pelajaran Matematika. Sebagai bentuk rasa tanggungjawab dan terima kasih baik secara moril maupun kedinasan kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak terkait, oleh karena itu penulis melaporkan portofolio hasil belajar selama melaksanakan tugas belajar tersebut. 2. Pembahasan Latar belakang lahirnya program ini disampaikan secara gamblang oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi JawaTimur Bpk. Gatot Gunarso, SH, M.Hum, MM, dalam pembekalan di aula Dindik Provinsi Jatim. Latar belakang utama yaitu menyiapkan SDM yang dapat menghadapi tuntutan dan persaingan global, terutama dalam rangka mempersiapkan diri memasuki Pembangunan III RPPNJP (2015-2020) yang berfokus pada daya saing global khususnya di wilayah Jawa Timur. Program bantuan beasiswa ini telah dirintis sejak tahun 2009. Data yang diterima oleh panitia seleksi berkas administrasi sejumlah 689 pendaftar, dengan 136 pendaftar belum memenuhi persyaratan. Seleksi berikutnya adalah tes akademik yang dilaksanakan pada hari Kamis, 2 April 2015 bertempat di gedung Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No. 5 Kota Malang. Proses seleksi baik soal maupun penilaian diserahkan sepenuhnya kepada LPTK yang bertindak sebagai mitra program ini. Berdasarkan Surat Pengumuman Direktur Pascasarjana UM No. 30.4.26/UN32.13.1/EP/2015 tentang Laporan Rekruitmen Calon Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas Negeri Malang Kerjasama Diknas Provinsi Jawa Timur Masukan Semester Genap Tahun 2014/2015, dari 553 dinyatakan 183 peserta tes diterima untuk mendapatkan bantuan beasiswa S2 di Universitas Negeri Malang. Lebih lanjut dikuatkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No. 188.4/2607/103.07/2015 tertanggal 5 Mei 2015 tentang Bantuan Biaya Pendidikan S2 Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016, yang memutuskan salah satunya penetapan nama-nama peserta yang berhak mendapatkan program bantuan beasiswa ini. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 189

Pembeda dan sekaligus daya tarik serta kelebihan program ini yaitu, program sandwich yaitu penyelenggaraan perkuliahan yang tidak hanya di Indonesia tetapi bekerjasama dengan Universitas di Asia. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang mengagendakan perkuliahan di luar negeri dilakukan pada semester tiga. Hal tersebut menjadikan program ini sangat istimewa, peserta yang notabene adalah para pendidik di Jawa Timur memperoleh kesempatan dan pengalaman mendapatkan pendidikan secara internasional. Program Sandwich Graduation Program in Mathematics Education ini dilaksanakan atas kerjasama Pascasarjana Uniersitas Negeri Malang dengan Yangzhou University of China, yang dilaksanakan mulai tanggal 9 Mei 2016 sampai dengan18 Juni 2016, dengan jumlah peserta 40 mahasiswa terdiri dari 20 mahasiswa kelas JM1 dan 20 mahasiswa kelas JM2. Gambar 1 berikut menunjukkan semua mahasiswa bersama dosen pengajar setelah acara penerimaan mahasiswa sandwich programe di kampus Yangzhou University. Gambar 1. Semua mahasiswa bersama dosen Program ini dilaksanakan dengan tiga mata kuliah utama dan satu mata kuliah tambahan. Mata kuliah utama yaitu Elementary Linear Algebra, Mathematics Problem Solving, dan Experimentals Design in Mathematics. Sedangkan mata kuliah tambahan yang diberikan adalah bahasa Cina (Mandarin). Selama kegiatan perkuliahan, bahasa yang digunakan sebagai pengantar adalah bahasa Inggris. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 190

1. Elementary Linear Algebra Mata kuliah ini diberikan oleh Miss. Zhang Yun (Clara). Mata kuliah ini membahas tentang definisi matriks dan operasinya, operasi baris elementer dan vector. Buku pedoman perkuliahan yang digunakan sama dengan buku yang digunakan saat kuliah di Indonesia, yaitu buku karangan Howard Anton yang berjudul Elementary Linear Algebra. Secara umum perkuliahan pada mata kuliah ini sedikit berbeda dengan perkuliahan di Indonesia karena penyajiannya lebih focus pada dosen (Teacher Centered). 2. Mathematics Problem Solving Mata kuliah ini diberikan oleh Prof. Chen Suanrong (Sarah). Mata kuliah ini membahas tentang beberapa cara menyelesaikan masalah matematika dan juga pengembangannya. Berbeda dengan mata kuliah Elementary Linear Algebra, pada mata kuliah ini mahasiswa lebih aktif daripada dosen karena metode yang digunakan lebih berpusat pada mahasiswa (student centered). Gambar 2 mahasiswa besama Prof. Suanrong 3. Experimental Design in Mathematics Mata kuliah diberikan oleh Prof. Zhang Bo (Bobo). Mata kuliah ini berisi beberapa percobaan yang bisa dilakukan guru dalam kelas untuk membangun konsep bagi siswanya. Terdapat dua eksperimen yang diberikan yaitu manual experiment dan eksperimen menggunakan teknologi berupa program computer, misalnya penggunaan Geometer’s SketchPad, yang hamper mirip dengan Geogebra. Eksperimen teknologi seperti terlihat pada gambar 3 berikut. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 191

Gambar 3 Eksperimen Teknologi Nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran di Yangzhou, China : 1. Disiplin waktu Dosen selalu in time, yaitu datang sebelum waktu pembelajaran dimulai. 2. Dalam perkuliahan setiap 30 menit ada istirahat 5 menit. Seperti terlihat pada gambar 4 berikut, mahasiswa menikmati 5 menit istirahat dengan tiduran karena perkuliahan pada saat bulan puasa. Gambar 4 mahasiswa menikmati waktu istirahat 5 menit Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 192

3. Budaya berjalan dan bersepeda. Gambar 5 budaya berjalan dan bersepeda saat berangkat kuliah Budaya berjalan yang dilaksanakan seminggu sekali. Kegiatan dilaksanakan di dalam stadion olahraga kampus. Setiap mahasiswa yang sudah melakukan ditandai dengan cheklock Kartu Tanda Mahasiswanya. 4. Bangga dengan bahasanya Orang China sangat bangga dengan bahasanya. Terbukti jarang warga yang bisa berkomunikasi dengan bahasa Ingris, kecuali dosen atau mahasiswa. 3. Kesimpulan dan Saran Dari penjabaran di atas disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter pendidikan yang ada dalam pembelajaran di China, diantaranya: 1. Disiplin waktu Dosen selalu in time, yaitu datang sebelum waktu pembelajaran dimulai. 2. Dalam perkuliahan setiap 30 menit ada istirahat 5 menit. Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 193

3. Budaya berjalan dan bersepeda. Budaya berjalan yang dilaksanakan seminggu sekali. Kegiatan dilaksanakan di dalam stadion olahraga kampus. Setiap mahasiswa yang sudah melakukan ditandai dengan cheklock Kartu Tanda Mahasiswanya. 4. Bangga dengan bahasanya Orang China sangat bangga dengan bahasanya. Terbukti jarang warga yang bisa berkomunikasi dengan bahasa Ingris, kecuali dosen atau mahasiswa. Nilai-nilai pendidikan karakter ini dapat kita adopsi dalam pembelajaran di Indonesia Lampiran Daftar nilai hasil perkuliahan Sertifikat mengikuti Sandiwich Programe Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 194

Lilik Fauziah Guru SMA Negeri 1 Talun Lilik Fauziah, dilahirkan di Blitar pada tanggal 12 Maret 1983, putri satu-satunya dari pasangan Bapak Chudlori (Alm) dan Ibu Siti Mahmudah. Pendidikan dasar ditempuh di SD Tegalrejo I dan lulus tahun 1996. Pendidikan menengah pertama ditempuh di MTsN Kunir (kelas 1) dan MTsN Jambewangi (kelas 2 dan 3), lulus tahun 1999. Pendidikan menengah atas ditempuh di MAN 3 Kediri dan lulus tahun 2002. Pendidikan berikutnya penulis tempuh di Universitas Negeri Malang dengan Program Studi Pendidikan Matematika melalui jalur PMDK dan lulus tahun 2006. Penulis pernah menjadi tenaga pengajar di MTs Miftahun Najah tahun 2005-2008. Pada tahun 2009, penulis ditugaskan menjadi guru matematika di SMK Negeri 1 Bakung Blitar dan pada tahun 2018 dimutasi ke SMA Negeri 1 Talun sampai sekarang. Pada tahun 2008, penulis menikah dengan Ahmad Nur Kusufi dan dikaruniai tiga putra dan satu putri yaitu Faaza Ahmad Alghozy (2009), M. Abrisam Ahza Ashidiq (2013), M. Faiz Sholahudin Al Ayubi (2015), dan Iftita Mafaz Ramadani (2018) Pada bulan Mei 2015, penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang melalui program beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui beasiswa tersebut, penulis juga berkesempatan mengikuti Sandwich Graduate Program on Mathematics Education di Yangzhou University, China pada bulan Mei-Juni 2016. Link youtube https://youtu.be/6Uc99wnUsks Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 195

Bab 29 Hukum pascal YES Materi oleh Lilik Idayat,S.Pd M.Pd SMAN 2 TRENGGLEK BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka menuju indonesia emas tahun 2020, tidak ada cara terbaik selain menyukseskan studi semua peserta didik di sekolah, mulai dari level terendah hingga paling tinggi. Hal ini dilakukan dalam semangat kebersamaan, kekompakan, dan kesetiakawanan sosial. Dengan spirit ini, kesuksesan bersama akan diraih sehingga kelak Indonesia akan dipenuhi sumber daya manusia berkualitas yang siap menjadi lokomotif perubahan dan kebangkitan bangsa dalam segala bidang (Asmani J Ma’mur : 2016) Dalam konteks ini maka belajar secara berkelompok merupakan salah satu solusi tepat bagi tercapainya cita-cita besar tersebut. Kebersamaan menjadi kata kunci keberhasilan bersama. Artinya, pihak yang cerdas akan berbagi kepada mereka yang kurang pandai. Sebaliknya pihak yang kurang pandai tidak malu untuk belajar kepada orang-orang cerdas. Dengan demikian, mereka dapat secara bersama-sama menjadi anak bangsa yang berilmu tinggi dan bermanfaat bagi kemajuan ibu pertiwi. Hal ini mengingatkan penulis pada permasalahan yang ada di SMAN 2 Trenggalek tempat penulis bekerja. SMAN 2 Trenggalek merupakan salah satu SMA Negeri di Kabupaten Trenggalek yang memiliki dua peminatan yaitu peminatan IPA dan Peminatan IPS. Peserta didik di SMAN 2 tersebut yang berminat ke IPA lebih tinggi dibanding yang berminat ke IPS. Hal ini terbukti bahwa pada Tahun Pelajaran 2014/2015 peserta didik sejumlah 322 yang berminat ke IPA sebanyak 242 peserta didik dan yang berminat ke IPS sebanyak 80 peserta didik. Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 peserta didik sejumlah 324 yang berminat ke IPA sebanyak 245 peserta didik dan yang berminat ke IPS sebanyak 79 peserta didik. Namun demikian penulis selaku guru fisika sering mendengar keluhan dari peserta didik bahwa pelajaran fisika Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 196

sulit dan rumit. Salah satu materi yang dianggap sulit dan rumit adalah materi Hukum pascal. Pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal dapat dilaksanakan hanya bisa dilakukan dengan berkelompok, dengan berkelompok pihak yang cerdas akan berbagi kepada mereka yang kurang pandai. Sebaliknya pihak yang kurang pandai tidak malu untuk belajar kepada orang-orang cerdas. Dengan demikian, mereka dapat secara bersama-sama memahami konsep hukum pascal. Dengan berprinsip pada hal tersebut diatas maka pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal akan dilaksanakan. Karena dalam pembelajaran ini ada proses mendengar, melihat, diskusi, menerapkan konsep dan mengajarkan kepada teman yang lain. Setelah dilakukan pembelajaran materi hukum pascal menggunakan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal ini diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik. Sehingga persepsi peserta didik tentang hukum pascal itu sulit dan rumit bisa di hilangkan dan berubah menjadi Hukum Pascal Yes 2. Permasalahan Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka identifikasi permasalahanya adalah “Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar fisika menggunakan teknik pembuatan alat peraga hukum pascal?” 3. Strategi Pemecahan Masalah Untuk memecahkan permasalahan di atas penulis menggunakan pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal pada pembelajaran fisika materi Hukum pascal. Pembelajaran ini mencakup sejumlah aktivitas yang mengarah pada tujuan akhir yaitu adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik. BAB II IMPLEMENTASI BEST PRACTISE 1. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah Dipilihnya pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal pada pembelajaran fisika dikarenakan pembelajaran ini mencakup sejumlah aktivitas yang mengarah pada tujuan akhir yaitu peningkatan prestasi belajar peserta didik, yang Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 197

nantinya dapat mengubah persepsi peserta didik bahwa hukum pascal itu sulit dan rumit menjadi Hukum Pascal Yes. Diterapkannya pembelajaran teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal pada pembelajaran fisika tersebut dapat mengatasi permasalahan keluhan peserta didik dan merubah persepsi peserta didik bahwa pelajaran fisika sulit dan rumit menjadi belajar fisika itu ternyata mengasyikkan. Selain itu penerapan metode pembelajaran ini melibatkan peserta didik secara aktif, kreatif, efektif , dan menumbuhkan perasaan senang terhadap pelajaran fisika serta menunjukkan bahwa pelajaran fisika tersebut mengasyikkan. Berdasarkan uraian di atas penulis memilih pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal pada pembelajaran fisika untuk memecahkan permasalahan persepsi bahwa pelajaran fisika sulit dan rumit pada peserta didik SMAN 2 Trenggalek. 1. Implementasi Strategi Pemecahan Masalah Untuk memecahkan permasalahan peserta didik di SMAN 2 Trenggalek yang sangat membutuhkan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, serta pembelajaran nyata tentang sebuah konsep fisika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu diterapkan pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga Hukum Pascal pada pembelajaran fisika. Penerapan pembelajaran fisika ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Adapun tahap- tahap itu adalah sebagai berikut: 1) Tahap Perencanaan. pada tahap perencanaan yaitu menentukan materi hukum pascal untuk pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga hukum pascal, membuat Rencana pembelajaran hukum pascal dengan teknik pembuatan alat peraga hukum pascal, membuat instrumen evaluasi prestasi belajar peserta didik 2) Tahap Pelaksanaan Best practise tentang pembelajaran dengan teknik pembuatan alat peraga hukum pascal ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016. Adapaun tahapan operasional pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 198

No. Uraian kegiatan Keterngan 1.• 1. Guru menyampaikan : • kompetensi inti, • kompetensi dasar • tujuan pembelajarannya adalah meningkatkan prestasi belajar peserta didik materi hukum pascal • pembelajarana menggunakan teknik pembuatan alat peraga hukum pascal. 7 maret 2016 • apersepsi tentang materi hukum pascal. 2. Guru membentuk 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 anggota kelompok. 3. Guru membagi tugas kepada kelompok yang sudah terbentuk. Kelompok 1 dan 2 membuat alat peraga miniatur alat pengeduk tanah atau bego, kelompok 3 dan 4 membuat alat peraga jembatan hidrolik dan dongkrak hidrolik, kelompok 5 dan 6 membuat alat peraga rem hidrolik. 4. Guru memberikan petunjuk pembuatan alat peraga hukum pascal. 5. Peserta didik dapat mencari referensi dari internet dan dari kehidupan sehari-hari dengan cara survei langsung ke lokasi tempat alat-alat yang menggunakan prinsip hukum pascal. 2. • Peserta didik mulai membuat alat peraga 8-13 maret 2016 hukum pascal sesuai dengan petunjuk dari guru dan sesuai dengan referensi Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 199

yang mereka dapat baik dari internet ataupun dari melihat langsung. Pembuatan alat peraga dilakukan di luar jam sekolah. • Untuk menghindari adanya kecurangan dalam pembuatan alat peraga tersebut, maka masing-masing kelompok harus memvidiokan semua proses pembuatan alat peraga. • Dengan adanya video proses pembuatan alat peraga ini guru dapat mengetahui bahwa alat yang dihasilkan orisinil atau asli. • Guru dapat melihat secara tidak langsung keterlibatan masing-masing anggota kelompok pada saat pembuatan alat peraga. • Masing-masing peserta didik harus menguasai prinsip hukum pascal karena mereka sendiri yang harus menerapkan prinsip tersebut dalam pembuatan alat peraga. 3. • Melanjutkan pembuatan alat peraga 14 maret 2016 hukum pascal yang dibimbing langsung oleh guru.Guru berkeliling memberikan bimbingan kelompok, jadi masing-masing kelompok dapat dengan mudah mengkonsultasikan kesulitan mereka dalam pembuatan alat peraga.Pelaksanaan pembuatan alat peraga dapat di dalam kelas ataupun di Kumpulan Materi Beserta Virtual Coordinator – VCT Indonesia 200


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook