["3.2. Monitoring Komite Mutu pada pasien-pasien terkonfirmasi kasus Covid-19 Pasien-pasien terkonfirmasi kasus Covid-19, Tindakan PCR, Tindakan di OK, Tindakan di HD dan Tindakan pada Jenazah terkonfirm kasus Covid-19 485","3.3. Monitoring Komite Mutu pada Ruang Isolasi Covid-19 \/ Ruang Flamboyan Pasien Ruang Isolasi Covid-19 \/ Ruang Flamboyan yang diperbolehkan pulang 486","D. PERANAN KOMITE MUTU PADA PENANGANAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA Komite Mutu pada penanganan bencana Covid-19 di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama ikut berperan yang walaupun tidak langsung terlibat di pelayanan pasien Covid-19 hal ini sesuai dengan fungsi kontrol untuk monitoring dan evaluasi serta analisa dari Komite Mutu. Fungsi kontrol ini penting untuk tetap menjaga standar atau mutu pelayanan di Rumah Sakit yang bertujuan untuk tetap berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan pasien, terlebih di era bencana pandemi Covid-19 yang melibatkan semua petugas di lingkungan rumah sakit secara langsung maupun tidak langsung. Banner berkotminmen menjaga Keamanan dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama 487","Peranan Komite Mutu yang secara tidak langsung ikut membantu penanganan bencana Covid-19 antara lain dengan memperhatikan Sarana dan Prasarana di Unit Penunjang, dimana banyak perubahan-perubahan harus dilakukan dalam memberikan pelayanan atau untuk pencegahan kasus Covid-19 seperti Sarana dan Prasasarana di Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Unit Laboratorium, Radiologi, Jangmed, sampai ke Pengelolaan Limbah atau Sampah Medis (Unit Incenerator) . 1. Monitoring Komite Mutu pada Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Fungsi vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan atau mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala lebih berat akibat terinfeksi virus Covid-19 Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan sesuai program pemerintah mulai dari Vaksin-1, Vaksin-2 dan sampai saat ini pemberian Vaksin-3 (Booster) yang semuanya terintegrasi ke dalam aplikasi pedulilindungi. Pelaksanaan kegiatan vaksin dilaksanakan pada jam kerja dengan sasaran semua Petugas Rumah Sakit baik TNI maupun PNS beserta keluarganya, Kesatuan-Kesatuan TNI lainnya terutama dalam wilayah Kodam IV \/ Diponegoro, TKS Rumah Sakit, Purnawirawan, Warakawuri, Keluarga Besar TNI ( KBT ) dan lapisan masyarakat umum. 488","Kunjungan Gubernur Jawa Tengah ke Posko Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Kegiatan pemeriksaan vital signs dan upload data di pedulilindungi Posko Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama 489","Kegiatan Petugas di Posko Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama 490","2. Monitoring Komite Mutu Unit Laboratorium Unit laboratorium mulai dari tahun 2020 melaksanakan pemeriksaan Swab Antibodi, Swab Antigen, dan sampai saat ini pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Peran Komite Mutu melakukan kunjungan \/ Visite Manajemen ke unit kerja untuk melihat kendala \/ masalah yang dihadapi di unit kerja tersebut untuk disampaikan ke pihak manajemen dalam hal ini kepada Kepala Rumah Sakit. Laboratorium PCR Kegiatan Visite di Laboratorium Kegiatan Visite Manajemen ke unit laboratorium dipimpin ketua Komite Mutu dilakukan sesuai jadwal, menampung dan menerima kendala yang disampaikan dari unit laboratorium seperti masalah Tenaga ( SDM ), SIM-RS, Sarana Prasarana di Laboratorium Klinik, Laboratoruim PCR (Polymerase Chain Reaction) dan juga masalah AC di ruangan. Permasalahan yang disampaikan dibuat notulen oleh staf Komite Mutu dan dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit. Visite Manajemen ini atau yang di sebut Visite Besar juga di hadiri oleh unit terkait untuk memudahkan dalam hal komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas. Kaitannya dengan Covid-19 Laboratorium berfungsi memberikan pelayanan dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan, selain itu bertujuan untuk membantu mempercepat penegakkan diagnosiss, contact tracing, dan memutuskan rantai penularan Covid-19 491","Penanggulangan Covid-19 dilihat dari penyebaranya yang sudah menjangkau seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumalah kasus dan kematian yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Sehingga diterbitkan keputusan pemerintah bahwa Covid-19 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat karena Covid-19 . Covid-19 telah dinyatakan sebagai bencana non alam berupa wabah \/ pandemi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan termasuk penguatan fungsi laboratorium yang berfungsi melakukan pemeriksaan specimen untuk menjamin kesinambungan pemeriksaan \/ screening specimen Covid-19. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan dan organisasi profesi terkait bersama-sama menyiapkan fasilitas kesehatan baik itu Rumah Sakit Pemerintah, Swasta, dan Laboratorium Klinik sebagai bentuk untuk menanggulangi bencana pandemi Covid-19. Memperkuat Laboratorium terutama SDM, Peralatan, dan juga kecukupan Reagen harus benar-benar diperhatikan dan diprioritaskan oleh Rumah Sakit untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 yang semua berharap semoga bencana pandemi ini segera dinyatakan berakhir oleh Pemerintah Laboratorium pemeriksaan Covid-19 memiliki tugas antara lain sebagai berikut : \u2022 Menerima specimen untuk pemeriksaan Covid-19 \u2022 Melakukan pemeriksaan pada specimen Covid-19 menggunakan Form dan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan. \u2022 Mengirimkan seluruh hasil pemeriksaan positif Covid-19 kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Badan Kesehatan melalui aplikasi All New Record setiap hari \u2022 Menginformasikan hasil pemeriksaan positif untuk keperluan diagnosis dan tata laksana kasus covid-19 Persyaratan SDM Tenaga Laboratorium : \u2022 Tenaga dokter ahli Patologi Klinik atau Mikrobiologi Klinik \/ doketr umum yang telah terlatih \u2022 Tenaga Analis Kesehatan \/ Teknologi Laboratorium Medis \/ Peneliti Virologi dengan latar belakang pendidikan Analis \/ Biologi \/ Biomedis dan ilmu lain yang berkaitan. 492","\u2022 Memiliki kompetensi Real Time PCR (Polymerase Chain Reaction) \u2022 Memiliki kompetensi dalam Biosafety dan Biosecurity \u2022 Memiliki kompetensi dalam penerimaan sampel dan juga kompetensi untuk pengiriman sampel 3. Monitoring Komite Mutu Unit Radiologi Unit Radiolgi mulai dari pemeriksaan foto thorax baik untuk pasien-pasien di IGD yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan pasien terkonfimasi Covid-19 atau tidak, dengan menggunakan mesin foto thorax Portable dan petugas yang lengkap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Unit Radiologi juga melakukan pemeriksaan foto thorax untuk pasien-pasien yang di rawat di ruang Isolasi covid-19, terlebih saat Varian Delta Covid-19 dimana banyak keluhan sesak napas yang dialami pasien sampai membutuhkan oksigen yang sangat perlu di monitor terus-menerus selama 24 jam sesuai dengan fungsi anatomi dan fisiologi pernapasan pada manusia yang membutuhkan 24 jam oksigen untuk bernapas. Peran Komite Mutu melakukan kunjungan \/ Visite Manajemen ke unit kerja Radiologi untuk melihat kendala \/ masalah yang dihadapi di Radiologi antara lain masalah tenaga (SDM) SIM-RS, bahaya radiasi dan solusi untuk mengatasinya, surat perizinan untuk operasional alat di Radiologi, dan juga permasalahan alat canggih yaitu CT-SCAN 160 Slice. Permasalahan di buat notulen dan dokumentasi dengan dilengkapi foto-foto pelaksanaan kegiatan dan selanjutnya disampaikan ke Manajemen Rumah Sakit dalam hal ini kepada Kepala Rumah Sakit, dan semua berharap segera ada solusi dari masalah yang disampaikan. Kasus Covid-19 umumnya menginvasi sistem pernapasan, meskipun bisa mengakibatkan gangguan pada organ tubuh lainnya. Gejala saluran pernapasan pada kasus Covid-19 sangat beragam mulai dari gejala ringan hingga hipoksia dengan ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) Pemeriksaan Radiologi foto thorax berperan penting dalam kasus Covid-19 dan diharapkan dapat mendeteksi infeksi virus pada tahap awal, yang secara klinis kasus Covid-19 muncul sebagai Pneumonia. Pemeriksaan foto thorax dalam keadaan darurat dapat menjadi alat diagnostik yang berguna untuk memantau perkembangan kelainan paru-paru karena Covid-19. 493","Kegiatan Visite di Radiologi dipimpin oleh Ketua Komite Mutu Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Kasus Covid-19 umumnya akan menyebabkan pneumonia viral dengan berbagai tingkat keparahan, karena itu evaluasi klinis termasuk pemeriksaan foto thorax dapat dipertimbangkan untuk dilakukan, terutama saat pasien pertama datang memeriksakan diri sehingga memudahkan penilaian penyakit pada tahap awal. Secara umum rontgen thorax portable memiliki keuntungan seperti lebih cost-effective, mudah disterilkan, hasil lebih cepat didapatkan dan tersedia luas hampir di seluruh Rumah Sakit, serta dapat digunakan untuk evaluasi perbaikan pasien Covid-19. Pasien yang sebaiknya menjalani pemeriksaan foto thorax antara lain : \u2022 Pasien dengan gejala klinis Covid-19 ringan, pemeriksaan Radiologi dilakukan jika memiliki faktor risiko penyakit menjadi progesif. \u2022 Pasien dengan gejala klinis Covid-19 sedang hingga berat, pemeriksaan radiologi dilakukan jika pasien mengalami penurunan status pulmonal dengan PCR positif. Pemeriksaan foto thorax merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen dan tata laksana pasien dengan kasus Covid-19 sehingga akan dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk memperluas pengalaman tentang temuan foto thorax di 494","setiap perjalanan penyakit. Foto thorax diperlukan untuk follow-up dilakukan pada pasien yang dianggap sembuh dari Covid-19 untuk mengetahui bukti keterlibatan kronis paru- paru seperti penebalan interlobular atau fibrosis pada paru-paru. Pasien yang berada pada tahap infeksi virus ringan akan menunjukkan gejala gatal di tenggorokan dan batuk kering, dan ada sebagian pasien yang mengalami kesulitan untuk bernapas yang apabila dilakukan foto thorax akan menunjukkan adanya gambaran buram pada salah satu atau kedua paru-paru yang berarti ada infeksi yang menyerang pada organ paru-paru. Pada tahap moderate paru-paru mengalami kerusakan dan mulai terisi oleh cairan yang mengakibatkan pasien mengalami sesak napas atau bernapas lebih cepat yang berarti di luar pernapasan normal. Petugas di Radiologi perlu tetap waspada untuk mencegah penularan kasus Covid- 19 tim Radiologi harus menyadari semua tindakan pencegahan dan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi diantara staf dan pasien selama pemeriksaan berlangsung. 4. Monitoring Komite Mutu Unit Penunjang Medik Penunjang Medik (Jangmed) berperan pada penanggulangan bencana pandemi Covid-19 dengan berbagai kesiapan alat mulai dari ketersediaan Tempat Tidur pasien, kebutuhan Oksigen (Tabung Oksigen, Regulator O2, O2 Consentrate) HNFC (High Nasal Flow Canul), Oxymetri, Peralatan untuk Vital Sign (Thermo Gun, Tensimeter Digital) Ventilator dan masih banyak lainnya. Pada bencana pandemi Covid-19 terlebih di Varian Delta jumlah pasien-pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sangat banyak, sehingga kebutuhan tempat tidur pasien meningkat, terlebih Varian Delta pasien banyak dengan keluhan sesak napas, sehingga kebutuhan Oksigen juga sangat meningkat dan harus tersedia dalam waktu 24 jam. 495","Hefafilter O2 Concetrate Penunjang Medik adalah unsur penunjang peralatan-peralatan di Rumah Sakit terutama peralatan kesehatan yang sangat diperlukan oleh suatu Rumah Sakit, sebagai contoh penyediaan ICU Covid-19 secara otomatis harus di dukung dengan peralatan seperti Laringosccopy dan Ventilator. Penyediaan fasilitas HD Covid-19 juga secara tidak langsung membutuhkan ketersediaan Tempat Tidur pasien dan mesin Hemodialisa yang khusus digunakan untuk pasien-pasien Covid-19 Penyediaan OK \/ Kamar Operasi khusus pasien kasus Covid-19 juga memerlukan peralatanperalatan untuk standar suatu OK \/ Kamar Operasi. Masih banyak lagi yang perlu disiapkan di ruang Isolasi Covid-19 seperti Tempat Tidur tidak hanya TT dewasa juga menyediakan TT untuk bayi termasuk Incubator untuk bayi yang terkonfirmasi kasus Covid -19 496","Kegiatan Visite di Penunjang Medik (Jangmed) dipimpin oleh Kepala Rumah Sakit Peralatan kesehatan merupakan salah satu yang memegang peranan peting dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung dengan peralatan yang selalu dalam kondisi siap pakai dan dapat di fungsikan dengan baik. Pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan salah satunya melalui upaya penyediaan alat kesehatan yang baik, aman dan layak pakai. Sehingga diperlukan pemeliharan preventif meliputi pemeliharaan berkala dan pelaksanaan pengujian termasuk kalibrasi. Penanggung jawab peralatan kesehatan di Rumah Sakit agar dapat meningkatkan pengawasannya terhadap petugas administrasi peralatan, operator alat dan teknisi peralatan kesehatan, supaya pelaksanaan sistem pemeliharaan peralatan kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik. Seorang teknisi alat kesehatan juga betanggung jawab dalam pengoperasian beberapa peralatan medis dibawah kontrol dan pengawasan. Kegiatan yang bersifat perbaikan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dengan atau tanpa penggantian suku cadang, dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi peralatan yang rusak ke kondisi siap operasinaol kembali dan dapat difungsikan dengan baik. 497","Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan yang baik serta dapat mendukung pelayanan kesehatan, maka perlu adanya penggelolaan peralatan kesehatan secara terpadu mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan dan penghapusan, termasuk di dalamnya ada proses inventarisasi, dekontaminasi, survelains dan juga dengan mengadakan pelatihan atau In House Training pengelolaan peralatan kesehatan 5. Monitoring Komite Mutu pada Unit Incenerator Bencana pandemi Covid-19 membuat terjadinya limbah atau sampah medis yang sangat banyak mulai limbah APD (Alat Pelindung Diri) seperti Baju \/ Gaun Hasmat, Penutup Kepala dan Wajah (Masker, Face Shild), Pelindung Mata (Kaca Mata Google), Sepatu (Boot), Hand Schun dll. Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama mempunyai Unit Incenerator sehingga memudahkan petugas untuk memusnahkan sampah medis secara mandiri di Rumah Sakit tanpa harus mengirim limbah atau sampah medis tersebut keluar Rumah Sakit Kegiatan Visite di Unit Incenerator dipimpim ketua Komite Mutu 498","Proses sampah medis sebelum dilakukan pembakaran, mulai dikeluaran dari tempat penampungan, dan dilakukan penimbangan Pengelolaan Limbah atau Sampah Medis (Sampah Infeksius) dalam kaitannya dengan Covid-19 sangat penting untuk mengatasi wabah Covid-19. Salah satu aspeknya yaitu yang tidak boleh dilupakan dalam penanganan limbah medis dengan karakter infeksius yang dihasilkan dari pasien dan petugas medis yang terpapar Covid-19. Penanganan limbah medis ini menjadi penting karena dikhawatirkan limbah ini bisa menjadi media penularan virus Covid-19 apabila tidak ditangani dengan baik. Prinsip pencegahan penularan penyakit infeksi adalah melalui pemutusan rantai host \/ penjamu \/ inang. Karena itu dalam menyikapi wabah Covid-19 merekomendasikan pemutusan rantai penularan dengan berbagai cara. Pemutusan mata rantai bisa dilakukan dengan pengelolaan limbah medis infeksius sesuai prosedur. Seiring dengan kondisi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini, limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit. Secara umum limbah medis infeksius ini dikategorikan sebagai limbah B3 (Barang Berbahaya dan Beracun). 499","Perlu dilakukan terhadap limbah medis infeksius yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah : \u2022 Melakukan penyimpanan limbah infeksius dalam kemasan tertutup paling lama dua hari sejak dihasilkan \u2022 Mengangkut atau memusnahkan pada pengelolaan limbah B3 dengan fasilitas incenerator suhu pembakaran minimal 800 0 C \u2022 Residu hasil pembakaran dikemas dan diberi simbol tulisan beracun yang selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan sementara limbah B3 untuk selanjutntnya diserahkan kepada pengelola limbah B3. Pengelolaan limbah infeksius mengacu pada prosedur yang mengikuti tahapan-tahapan: \u2022 Identifikasi, pemilahan dan pewadahan berdasarkan karakter infeksius, patologis, bahan kimia, farmasi kadaluarsa, tumpahan atau sisa kemasan. \u2022 Limbah infeksius disimpan paling lama dua hari hingga dimusnahkan \u2022 Pemusnahan dengan pembakaran menggunakan incenerator yang dioperasionalkan fasilitas kesehatan atau pihak pengelola jasa limbah medis harus memiliki izin. Menyikapi jumlah peningkatan limbah medis yang meningkat, pemerintah menyiapkan instrumen untuk pengelolaan limbah medis infeksius agar dapat teratasi berupa memberikan dukungan sarana pemusnahan limbah medis juga mengingat karena fasilitas yang masih sangat terbatas. Pengelolaan limbah medis juga memerlukan kegiatan pengawasan dan pengontrolan dalam melakukan pemusnahan limbah medis tersebut 500","Kegiatan pembakaran limbah \/ sampah medis (sampah infeksius) Unit Incenerator Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama 501","E. PENUTUP 1. Kesimpulan : 1) Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama sudah melaksanakan berbagai upaya dan strategi dalam penanganan untuk menanggulangi bencana pandemi Covid-19 dari tahun 2020 s\/d 2022 . 2) Penanganan bencana Covid-19 melibatkan semua personil \/ petugas di tatanan Struktur Organisasi Rumah Sakit sebagai Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau dikenal dengan sebutan Tenaga Kesehatan (Nakes) . 3) Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama sebagai Rumah Sakit TNI-AD mempunyai garis komando dan loyalitas tinggi, melakukan penanganan pandemi Covid-19 sesuai aturan Pemerintah \/ Kemenkes dan sesuai aturan TNI-AD contoh, koordinasi dengan satuan lain dalam pendirian tenda Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) termasuk kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk seluruh Petugas dan keluarga, Keluarga Besar TNI (KBT), Purnawirawan, Warakawuri dan Masyarakat umum . 4) Peran Komite Mutu sesuai tugas pokok Monitoring dan Evaluasi dalam upaya menghadapi bencana pandemi Covid-19 meliputi semua unit dari Pelayanan, Penunjang, Staf dan diharapkan dapat membantu pimpinan dengan memberikan gagasan, ide-ide dan masukan kepada Kepala Rumah Sakit. 5) Sampai Maret tahun 2022 Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama tetap aktif melaksanakan pencegahan Covid-19 dengan kegiatan Vaksinasi Covid-19 dari Vaksin-1, Vaksin-2, dan Vaksin-3 (Booster) bertujuan meningkatkan kesehatan semua orang dengan terbentuknya kekebalan (imunitas) . 6) Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama mempunyai Unit Incenerator sehingga dalam penanggulangan limbah \/sampah medis bisa ditanggulangi secara mandiri, ini merupakan kebanggaan berharap bisa menjadi kelebihan atau unggulan dari Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama . 502","2. Saran : 1) Terkait kesimpulan nomor 1, Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama harus tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), tetap waspada, tetap siaga, terlebih virus penyebab pandemi Covid-19 ada mutasi mulai dari Varian Alfa, Delta, dan Omicron, serta status bencana pandemi Covid-19 dari Pemerintah belum dinyatakan berakhir. 2) Terkait kesimpulan nomor 2, dalam melibatkan semua personil \/ petugas di Rumah Sakit, tingkatkan dan bina terus budaya untuk komunikasi dan koordinasi yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas. 3) Terkait kesimpulan nomor 3, pertahankan ciri khas sebagai Rumah Sakit TNI-AD mempunyai garis komando dan loyalitas tinggi kepada pimpinan . 4) Terkait kesimpulan nomor 4, peran Komite Mutu membantu pimpinan memberikan gagasan, ide-ide dan masukan dapat terus meningkat bertujuan meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan sesuai Standar Pelayanan di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama . 5) Terkait kesimpulan nomor 5, pelaksanan vaksinasi Covid-19 dikawal terus sampai mencapai target diinginkan untuk tingkat Provinsi atau tingkat Nasional sesuai dalam Sistim Kesehatan Nasional subsistem ke 1 (Satu) yaitu Upaya Kesehatan, dengan Vaksinasi Covid-19 diharapkan semua lapisan masyarakat Indonesia terbentuk kekebalan (imunitas) terhadap pandemi Covid-19 sehingga Indonesia bisa dinyatakan oleh Pemerintah status bencananya berakhir. 6) Terkait kesimpulan nomor 6, Unit Incenerator Rumah Sakit diharapkan menjadi Kebanggaan atau Unggulan dalam upaya pemusnahan limbah \/ sampah medis di era pandemi Covid-19 yang sangat banyak menyebabkan kesulitan kalau tidak mempunyai Unit Incenerator yang dapat memusnahkan limbah \/ sampah medis secara mandiri oleh petugas Rumah Sakit. 503","F. LAMPIRAN 1. Lampiran Surat Keputusan Karumkit No 157 \/ V \/ 2021 tanggal 28-5-2021 504","505","506","2. Lampiran Surat Kebijakan Karumkit No 69 \/ 1V \/2020 tanggal 13 April 2020 507","508","DAFTAR PUSTAKA 1. envihsa.fkm.ui.ac.id, Enviromental Health, Penanganan Limbah Medis, tahun 2021 2. Febriani K.H,dr, CIPUTRA HOSPITAL, Care For Your Health & Happiness, Hasil Rontgen Covid-19 Seperti Apa ?, ciputrahospital.com, tahun 2021 3. http:\/\/repositori.usu.ac.\/handle\/12345678\/34809 ,Tesis Magister (2075), Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara, tahun 2021 4. MITRA DIKLAT KONSULTAN & TRANING CENTER, www.mitradiklatcenter.com, tahun 2020 5. Nurul Diyanna, Penanganan Limbah Medis Covid-19 di Indonesia, tahun 2021 6. Nurul Falah, dr, Rontgen Normal Tidak Dapat Menyingkirkan Covid-19 www.alomedika.com KHUSUS UNTUK DOKTER 7. Rumah Sakit Unhas, Tulus Melayani, Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, rs unhas.ac.id 509","RUMKIT TK. III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA KOMITE KETEKNISIAN MEDIS REKAM MEDIS POLI GIGI RADIOLOGI LABORAT FISIOTERAPI BIOMETRIKA GIZI FARMASI PERANAN KOMITE KETEKNISIAN MEDIS DI RUMAH SAKIT TA. 2020-2022 510","PERANAN KOMITE KETEKNISIAN MEDIS DALAM PENANGANAN BENCANA PANDEMI COVID-19 DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA TAHUN 2020-2022 A. Pendahuluan Rumah Sakit Tk.III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama merupakan RS milik TNI- AD di Wilayah Kota Semarang, dimana tenaga kesehatan mengacu pada peraturan yang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan maupun peraturan dari Menteri Pertahanan dan Keamanan. Tenaga kesehatan rumah sakit terbagi dalam sebuah wadah dengan nama Komite yang terbagi dalam 3 Komite yaitu Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite Keteknisian Medis. Komite ini bertugas membantu Karumkit\/Manajemen dalam memberikan pelayanan kepada pasien rumah sakit secara professional mulai pasien datang sampai pulang sembuh. Komite Keteknisian Medis merupakan salah satu Komite Staf Khusus Kepala Rumah Sakit yang berfungsi untuk memberikan pelayanan penunjang disamping Komite Medis dan Komite Keperawatan. Dalam Era Pandemi Covid-19 Komite Keteknisian Medis berperan dalam penanganan penyembuhan pasien walaupun berperan sebagai penunjang pelayanan. Komite Keteknisian Medis merupakan salah satu komite yang berfungsi untuk memberikan pelayanan pasien secara paripurna dan memberikan pelayanan kepada pasien secara prima. Adapun unit kerja yang masuk dalam keanggotaan meliputi : 1. Instalasi Gizi 2. Rekam Medik 3. Laboratorium 4. Radiologi 5. Farmasi 6. Fisioterapi 7. Perawat Gigi 8. Elektromedik 511","B. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok Komite Keteknisian Medis 1. Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KETEKNISIAN M No Sprin \/ 389 \/ X \/ 2021 Ta KKEEPPAALLAA RRUUMMAAHH SSAAKKI ddrr.. MMoohh.. AAnnddii FFaattkkhhuurrrroohhmmaann,, SSpp KETUA Mayor Ckm (K)Sri Nur Mina Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Pro 1. PNS. Woro Susanti 1. PNS. Puji Nuryati 2. PNS. Dwi Kusuma 2. PNS. Maryani 3. Tks. Tri Farida I Aryani 3. PNS. Umi Rahmawati","MEDIS RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA anggal 5 Oktober 2021 KIITT pp.. TTHHTT,, KKLL arni S SEKRETARIS ofesi 1. PNS. Churie Nurhaeni Yulia N 2. PNS. Purnyami Sub Komite Etika Disiplin dan Legalitas 1. Sertu Supadi, Amd.Rad 2. Budi Susilo, S.ST 3. Nanik Sulistyowati","2. Tugas Pokok Komite Keteknisian Medis 1. Melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa Komite Keteknisian Medis yang melakukan pelayanan di Rumah Sakit 2. Mendapatkan dan memastikan keteknisian medis yang professional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit 3. Menyusun rincian Kewenangan Kerja Klinis (RKK) bagi keteknisian medis sesuai dengan profesinya yang telah di tetapkan oleh kolegium 4. Menetapkan dasar untuk menerbitkan penugasan kerja klinis bagi setiap anggota keteknisian medis 5. Menjaga Reputasi dan Kredibilitas anggota keteknisian medis dihadapan pasien rumah sakit C. Peran Komite Keteknisian Medis di RS Bhakti Wira Tamtama Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada Keteknisian Medis di harapkan dapat bekerja sama secara professional. Adapun peran dari Komite Keteknisian Medis adalah sebagai berikut : 1. Melakukan proses rekruitmen pegawai maupun yang pindah tugas melalui proses kredensialing 2. Melakukan re kredensialing kepada pegawai yang masa penugasan klinis selama dalam waktu 3 (tiga) tahun dengan memberikan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) sesuai dengan kondisi saat ini. 3. Menyelenggarakan peningkatan SDM untuk tenaga kesehatan penunjang agar pelayanan dapat diberikan secara professional 4. Melakukan pengawasan kepada anggota dalam melaksanakan tugasnya agar tidak melanggar Kode Etik dalam memberikan Pelayanan 5. Melakukan evaluasi yang berhubungan dengan legalitas masa berlaku dan keabsahan Surat Tanda Registrasi (STR) tenaga kesehatan Kami akan memberikan gambaran peran dari masing-masing unit kerja yang termasuk dalam Keteknisian Medis : 513","1. Instalasi Gizi Instalasi Gizi merupakan unit kerja penunjang yang berperan dalam memberikan pelayanan dalam proses penyembuhan penyakit. Kegiatan yang ada di gizi meliputi pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. a. Pelayanan Gizi Rawat Jalan Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan pada pasien rawat jalan salah satunya di Poli Kebidanan b. Pelayanan Gizi Rawat Inap Kegiatan pelayanan rawat inap dengan memberikan edukasi pasien yang di rawat maupun memberikan obat berupa makanan untuk proses penyembuhan 514","2. Rekam Medis Unit Rekam Medis merupakan pelayanan penunjang yang berfungsi untuk menyimpan Medical Record pasien 515","3. Laboratorium Unit Laboratorium memberikan pelayanan penunjang dalam melayani pasien yang berguna dalam menegakkan diagnosa untuk memberikan terapi kepada pasien. Laboratorium RS Bhakti Wira Tamtama Semarang melayani pasien Swasta, Dinas (yang menjadi utama) dan Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan). 4. Radiologi Radiologi merupakan unit penunjang yang memberikan pelayanan pasien. Hasil foto X-Ray sangat diperlukan untuk mendeteksi serta pengobatan yang diberikan kepada pasien. 516","5. Farmasi Instalasi Farmasi merupakan unit pelaksanaan fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Dimana fungsi Instalasi Farmasi adalah menyelenggarakan, mengkoordinasi, mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan Kefarmasian yang optimal. 6. Fisioterapi Fisioterapi adalah tindakan rehabilitasi untuk menghindari atau meminimalkan keterbatasan fisik akibat cedera atau penyakit. 517","7. Perawat Gigi Perawat Gigi yang sekarang lebih dikenal sebagai Terapis Gigi dimana unit Gigi merupakan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang meliputi persiapan pelayanan, pelaksanaan pelayanan, pelaksanaan tindakan kesehatan gigi dan mulut. 8. Elektromedik Unit Elektromedik berfungsi dalam penyiapan peralat medis maupun pengecekan serta melakukan maintenance alat sebelum di pergunakan. Peranan tersebut diharapkan agar alat yang digunakan akan aman dalam pemberian pelayanan. 518","D. Peran Komite Keteknisian Medis Pada Penanganan Covid-19 1. Instalasi Gizi Di saat masa pandemic Covid-19 Instalasi Gizi memberikan pelayanan kepada pasien dan tetap mengutamakan keselamatan petugas gizi maupun pasien yang dilayani serta tetap menggunakan prokes dalam memberikan pelayanan. 519","520","Pelayanan Unit Gizi saat pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pasien terjadi pada bulan Juni-Juli 2021 tetapi penurunan terjadi di bulan Desember 2021 2. Rekam Medis Rekam Medis masa pandemic juga tetap memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan. Data pasien rawat jalan sebagai berikut : JUMLAH PASIEN COVID UNIT REKAM MEDIS YANG DIRAWAT DI RS BWT TA.2020 250 211 200 150 114 100 79 66 50 29 40 26 46 38 49 0 521","JUMLAH PASIEN COVID UNIT REKAM MEDIS YANG DIRAWAT DI RS BWT TA.2021 350 300 290 250 222 200 151 150 100 90 37 50 50 39 51 11 8 1 2 0 3. Laboratorium Penentuan pasien terpapar virus Covid-19 ditegakkan dengan pemeriksaan swab antigen maupun PCR. RS Bhakti Wira Tamtama dapat melakukan pemeriksaaan swab antigen maupun PCR untuk pasien yang di rawat maupun rawat jalan tanpa harus mengirim ke laborat luar. 522","PEMERIKSAAN COVID LABORATORIUM TA.2020 600 473 535 454 400 271 200 0 OKTOBER NOVEMBER DESEMBER SEPTEMBER PEMERIKSAAN COVID LABORATORIUM TA.2021 2500 2056 2000 1568 1419 1500 1000 801 815 858 825 785 500 486 352 260 245 0 Pada awal pandemic Covid-19 Laboratorium RS Bhakti Wira Tamtama belum dapat melakukan pemeriksaan PCR yang merupakan penentu diagnosa untuk menyatakan bahwa pasien terpapar virus Covid-19 karena masih mengirim ke Laboratorium di luar rumah sakit Mulai bulan September 2020 pemeriksaan dapat dilakukan di Laboratorium RS Bhakti Wira Tamtama. Jumlah pasien meningkat di bulan Juni-Juli tahun 2021. 4. Radiologi Radiologi merupakan unit pelayanan penunjang dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Masa pandemic covid-19 untuk menentukan diagnose dari pasien covid disamping dari pemeriksaan laborat hasil dari foto x-ray juga digunakan sebagai penentu melakukan diagnose. Virus Covid-19 523","juga menyerang jalan pernafasan terutama hasil foto di paru-paru akan terlihat jelas 524","Grafik Jumlah Pasien Covid Unit Radiologi TA. 2020 140 120 124 100 80 60 67 40 53 43 26 20 41 26 22 25 06 Grafik Jumlah Pasien Covid Unit Radiologi TA. 2021 300 250 276 200 217 150 100 49 7 0 0 105 14 50 71 0 28 28 36 Jumlah pasien Covid-19 di Unit Radiologi juga sama dengan unit yang lain dimana terjadi peningkatan pada bulan Juni-Juli 2022 525","5. Farmasi Peranan farmasi dalam penanganan pasien covid-19 sangat diperlukan dalam pemberian obat. Farmasi disamping melayani obat untuk pasien juga harus bisa mengawasi apakah obat yang diberikan pasien dapat menerimanya sehingga petugas farmasi harus melihat kondisi pasien yang berada di Ruang Isolasi. 526","JUMLAH RESEP PASIEN COVID INSTALASI FARMASI TA. 2020 500 452 450 409 400 350 300 233 244 143 250 181 188 212 208 200 153 150 100 39 61 50 0 JUMLAH RESEP PASIEN COVID INSTALASI FARMASI TA. 2021 1200 1127 1000 986 925 800 600 456 541 400 352 223 225 3 200 126 56 0 0 6. Fisioterapi Fisioterapi pada saat pandemi tetap memberikan pelayanan untuk pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. 527","NO BULAN JUMLAH PASIEN INDIKASI PENYAKIT KET 12 3 4 5 1 JUNI 1 1 2 JULI 8 Upnormalitis Breathing 4 Upnormalitis Breathing 2 3 AGUSTUS 4 HNP Lumbal 1 LBP 1 Hemiparese 2 LBP 2 Hemiparese 528","JUMLAH PASIEN FISIOTERAPI DI R. ISOLASI TA 2021 10 8 8 4 6 4 JULI AGUSTUS 21 0 JUNI 7. Perawat Gigi Unit Gigi pada saat pandemi juga memberikan pelayanan tetap mengutamakan Prokes dalam pelayanan ke pasien Jumlah Pasien Poli GIGI TA. 2020 250 230 200 176 171 Column1 156 155 129 133 150 80 93 62 45 100 50 41 0 529","8. Elektromedis Unit Elektromedis berfungsi untuk menyiapkan peralatan medis, memelihara maupun melakukan kalibrasi alat. Untuk Ruang Isolasi peralatan medis perlu dilakukan kalibrasi dengan harapan agar alat yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik. 530","E. PENUTUP 3. KESIMPULAN Komite Keteknisian Medis RS Bhakti Wira Tamtama merupakan salah satu komite di rumah sakit yang memberikan pelayanan bidang penunjang, mulai Pandemi Covid -19 bulan Maret 2020 sampai bulan Maret 2022 masing- masing dari 8 unit yang termasuk dalam Komite Keteknisian Medis berperan aktif dalam penanggulangan dan penanganan percepatan Covid-19. 4. SARAN a. Perlu adanya koordinasi antar unit pelayanan penunjang. b. Petugas pemberi pelayanan agar tetap menjaga kesehatannya dengan menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. c. Dalam memberikan pelayanan tetap menggunakan acuan SOP pelayanan penanganan pasien Covid-19. 531","RUMKIT TK. III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA KOMITE KEPERAWATAN PERANAN KOMITE KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT TA. 2020 \u2013 2022 532","PERANAN KOMITE KEPERAWATAN DALAM PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA TAHUN 2020 \u2013 2022 A. Pendahuluan Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang tertular COVID- 19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan secara paripurna menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. rumah sakit bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Sedangkan Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit berfungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika , disiplin profesi. Komite Perawat Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang secara tidak langsung berperan dalam aktip dalam penanganan pandemic Covid 19. Peran tersebut tercermin dalam penempatan perawat sesuai dengan kompetensi yang telah di uji melalui kredensial , memfasilitasi perawat dalam memperpanjang legalitas perawat dan memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesuai etika dan disiplin profesi. 533"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380
- 381
- 382
- 383
- 384
- 385
- 386
- 387
- 388
- 389
- 390
- 391
- 392
- 393
- 394
- 395
- 396
- 397
- 398
- 399
- 400
- 401
- 402
- 403
- 404
- 405
- 406
- 407
- 408
- 409
- 410
- 411
- 412
- 413
- 414
- 415
- 416
- 417
- 418
- 419
- 420
- 421
- 422
- 423
- 424
- 425
- 426
- 427
- 428
- 429
- 430
- 431
- 432
- 433
- 434
- 435
- 436
- 437
- 438
- 439
- 440
- 441
- 442
- 443
- 444
- 445
- 446
- 447
- 448
- 449
- 450
- 451
- 452
- 453
- 454
- 455
- 456
- 457
- 458
- 459
- 460
- 461
- 462
- 463
- 464
- 465
- 466
- 467
- 468
- 469
- 470
- 471
- 472
- 473
- 474
- 475
- 476
- 477
- 478
- 479
- 480
- 481
- 482
- 483
- 484
- 485
- 486
- 487
- 488
- 489
- 490
- 491
- 492
- 493
- 494
- 495
- 496
- 497
- 498
- 499
- 500
- 501
- 502
- 503
- 504
- 505
- 506
- 507
- 508
- 509
- 510
- 511
- 512
- 513
- 514
- 515
- 516
- 517
- 518
- 519
- 520
- 521
- 522
- 523
- 524
- 525
- 526
- 527
- 528
- 529
- 530
- 531
- 532
- 533
- 534
- 535
- 536
- 537
- 538
- 539
- 540
- 541
- 542
- 543
- 544
- 545
- 546
- 547
- 548
- 549
- 550
- 551
- 552
- 553
- 554
- 555
- 556
- 557
- 558
- 559
- 560
- 561
- 562
- 563
- 564
- 565
- 566
- 567
- 568
- 569
- 570
- 571
- 572
- 573
- 574
- 575
- 576
- 577
- 578
- 579
- 580
- 581
- 582
- 583
- 584
- 585